Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Satuan Pendidikan adalah satuan pendidikan non formal yang meliputi Sanggar Kegiatan
Belajar (SKB) dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang menyelenggarakan
Program Paket A/ Ula, Paket B/ Wustha, dan Program Paket C/ Ulya.

Ujian Pendidikan Kesetaraan Tingkat Satuan Pendidikan yang selanjutnya disebut UPK
adalah kegiatan pengukuran capaian kompetensi peserta didik yang dilakukan Satuan Pendidikan
dengan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi
belajar.

Selanjutnya berdasar Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Pendidikan


Kesetaraan Tingkat Satuan Pendidikan Yang selanjutnya disebut POS UPK adalah ketentuan
yang mengatur penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan UPK secara luring atau daring. Maka
disusunlah program UPK tingkat satuan pendidikan sebagai acuan pelaksanan UPK di tingkat
satuan pendidikan PKBM dan SKB.

Adapun dalam prosesnya pelaksanaan UPK di tingkat satuan pendidikan yang mengacu
kepada Prosedur POS UPK dan mengacu kepada Standar Nasional Pendidikan yang selanjutnya
disebut SNP mengenai kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Diantara proses pelaksanaaan UPK ini meliputi : 1)
Penyusunan program UPK, 2) Penyusunan Kisi-kisi UPK; adalah acuan untuk mengembangkan
dan merakit naskah soal UPK yang disusun berdasarkan kriteria pencapaian Standar Kompetensi
Lulusan, Standar Isi, dan kurikulum yang berlaku, 3) Penyusunan soal UPK, 4) Pelaksanaan
UPK 5) Penilaian UPK 6) Pelaporan.

B. Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaga
Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaga Negara Nomor 4301).
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41,Tambahan Lembaga
Negara Republik Indonesia Nomor 4496)
3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi
Kementrian Negara.
4. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi
Kementrian Negara serta Susunan Organisasi,Tugas dan Fungsi Eselon I Kementrian
Negara sebagaimana telah diubah dengan peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2010
tentang Kedudukan,Tugas, dan Fungsi Kementrian Negara serta Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi Eselon I Kementrian Negara.
5. Keputusan Presiden No 84/P Tahun 2009 memgenai Pembentukan Kabinet Indonesia
Bersatu II.
6. Surat Edaran Mcntcri Pendidikan dan Kcbudayaan Nomor I Tahun 2021 tentang
Peniadaan Ujian Nasional dan Ujian Kesetaraan serta Pelaksanaan Ujian Sekolah dalam
Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Desease (Covid19), Direktorat Pendidikan
Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.
7. Surat Edaran Dinas Pendidikan Tentang Pelaksanaan Ujian Tahun 2021
8. Prosedur Operasional Standar Ujian Pendidikan Kesetaraan Tingkat Satuan Pendidikan
(POS UPK) Tahun Pelajaran 2020/2021. Nomor 0347/C6/KR/2021 tanggal 26 Februari
2021

C. Tujuan dan Fungsi


1.Tujuan
UPK bertujuan antara lain :
a. Menilai pencapaian kompetensi lulusan dan menilai kelayakan lulusan pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA),
Pendidikan Agama, PKn, IPS,
b. Untuk mendorong tercapainya terget wajib belajar pendidikan dasar yang bermutu.
2. Fungsi
Perolehan nilai UPK dapat difungsikan sebagai salah satu pertimbangan untuk :
a. Pemetaan mutu satuan pendidikan
b. Dasar seleksi masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
c. Sebagai penentuan kelulusan para peserta didik
d. Sebagai dasar pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upaya
meningkatakan kualitas pendidikan.
D. Metodologi
Tahapan Pelaksanaan Ujian Penididkan Kesetaraan (UPK) Tahun Pelajaran 2020-2021,
terdiri dari :
a. Tahap Persiapan
b. Tahap Pelaksanaan
c. Tahap Penilaian
d. Tahap Pelaporan
BAB II
PENGORGANISASIAN DAN SUSUNAN PANITIA

A. SUSUNAN PANITIA
Berdasarkan rapat Yayasan, Komite, Pengurus PKBM, Ketua PKBM yang menginduk
pelaksanaan UPK dan Tutor pada Tanggal 7 Maret 2020 tentang pelaksanaan UPK tahun
pelajaran 2020-2021 sebagai berikut:
1. Susunan Kepanitiaan UPK
Ketua : Euis Jamiatussalamah, S.Pd.i
Sekretaris : M. Alwi Mujahid, S.Si
Bendaharan : Moh. Akhyarul Umam, S.Pd.I
Anggota : Muzaki Ramdhan
Didah Nursa’adah, S.Pd
Fahmi Sayyid A
Eha Julaeha, M.Pd
Sri Rahayu, S.Pd.I
Rila Arisnawati, S.Pd

(SK terlampir)
2. Tim Pembuat Kisi-Kisi dan Soal UPK (terlampir)
3. Pengawas UPK (terlampir)

B. RINCIAN TUGAS
Panitia Penyelenggara UPK
Penyelenggaraan tingkat Sekolah ditetapkan oleh Kepala Satuan penyelenggara ujian, yang
terdiri dari unsur-unsur Kepala Sekolah dan guru-guru sekolah penyelenggara / sekolah. Tugas
dan tanggung jawab penyelenggara tingkat sekolah meliputi penyelenggraan UPK sebgai berikut
1. Merencanakan penyelengaraan ujian di satuan baik praktik/tertulis.
2. Menerima Permen,SKL, dan POS UPK serta melakukan sosialisasi kepada guru.
3. Melaksanakan sosialisasi kepada orang tua dan peserta didik.
4. Melakukan pendaftaran calon peserta ujian, dan mengirimkannya ke Tk Kabupaten.
5. Melakukan latihan pengisian LJUPK.
6. Mengambil bahan UPK di tempat yang telah ditetapkan.
7. Memeriksa dan memastikan ampolop naskah UPK dalam keadaan tertutup.
8. Menjaga kerahasiaan dan keamanan bahan ujian.
9. Melaksanakan ujian sesuai dengan tata tertib.
10. Memeriksa dan memastikan LJU UPK tertutup dan disegel dan di tandatangani
pengawas ruang UPK, serta dibubuhi stempel sekolah penyelenggara.
11. Mengumpulkan bahan UPK dan menyerahkan kepada tim pemeriksa dan penilai.
12. Membuat laporan pelaksanaan UPK dan merekap hasil penilain pemeriksa.
Adapun dengan pelaksanaan Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) Satuan Pendidikan
penyelenggara memiliki tugas dan tanggung jawab:
1. Menyusun perangkat soal Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) baik Daring maupun
Luring, beserta penilaiannya, berdasarkan SKL yang telah ditentukan.
2. Menggandakan naskah soal, daftar hadir,berita acara, dan lembar jawaban.
3. Mengatur pelaksanaan dan pengawasan Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) di tempat
pelaksanaan.
4. Memeriksa berdasarkan pedoman penilaian dan membuat Daftar Nilai Hasil Ujian
Pendidikan Kesetaraan (DNHUPK).

C. JUMLAH PESERTA UJIAN SEKOLAH DAN PENEMPATAN RUANG


Jumlah Peserta UPK Paket C
a. PKBM YASPIMIDA
Laki-Laki : 20 Siswa
Perempuan : 9 Siswa
Jumlah : 29 Siswa

1. Penempatan Ruangan

a. Berdasarkan keputusan dalam rapat PKBM maka diputuskan bahwa :

Ruang I : Untuk peserta dari nomor 001 sampai dengan nomor 020

Ruang II : Untuk peserta dari nomor 021 sampai dengan nomor 029

b. Penyelenggaraan di laksanakan di Satuan Pendidikan PKBM YASPIMIDA dengan


memperhatikan protocol kesehatan Covid 19 dalam satu ruang dan satu sesi ujian tidk
lebih dari 20 peserta ujian
D. RENCANA ANGGARAN

Biaya penyelengaraan UPK Paket C menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah yang dalam hal ini UPK dibiayai oleh BOP DAK Non Fisik Tahap 1 Tahun
Anggaran 2021. Adapun biaya penyelengaraan di tingkat satuan sebagai berikut:

No Uraian SEMESTER 2
1 Sosialisai UPK 1 Keg 200,000 200,000
2 Kegiatan Penyusunan Program Kegiatan UPK        
  - Konsumsi Kegiatan 3 org 20,000 60,000
  - Honor Penyusunan Kegiatan 3 org 50,000 150,000
  - Penggandaan dan Penjilidan 3 rangkap 75,000 225,000
  - ATK 1 set 100,000 100,000
3 Kegiatan Pembuatan Kisi-Kisi Soal UPK       0
  - Konsumsi Kegiatan 12 org 20,000 240,000
  - Honor Pembuatan Kisi-Kisi soal UPK 12 org 50,000 600,000
  - Penggandaan dan Penjilidan 12 rangkap 5,000 60,000
  - ATK 1 set 100,000 100,000
4 Kegiatan Pembuatan dan Penyusunan Soal UPK       0
  - Konsumsi Kegiatan 12 org 20,000 240,000
  - Honor Pembuatan dan Penyusunan soal UPK 12 org 50,000 600,000
  - Penggandaan soal UPK 9 mapel x 25 rangkap 225 rangkap 4,000 900,000
  - ATK       0
5 Transport Pengawas 2 orang x 3 hari (6x50000) 6 oh 50,000 300,000
6 Transport Kesekretariatan 3 orang x 3 hari (9x50000) 9 oh 50,000 450,000
7 Konsumsi Kegiatan UPK 15 orang x 3 hari x Rp. 20.000 45 oh 20,000 900,000
8 Monitoring 3 oh 100,000 300,000
9 Penilaian Hasil UPK 9 mapel x 2 orang x Rp. 50.000 18 oh 100,000 1,800,000
10 Pelaporan       0
  - Transfort Pelaporan Hasil UPK ke Dinas Pendidikan 1 hari 100,000 100,000
  - Honor Pelaporan input nilai Kedapodik 29 wb 10,000 290,000
        7.615.000
Sukabumi, 7 Maret 2021
Menyetujui
Ketua Bendahara

Euis Jamiatussalamah, S.Pd.I M. Alwi Mujahid, S.Si


BAB III
PELAKSANAAN

A. Bahan Mata Pelajaran Yang Diujikan


1. Mata Pelajaran yang diujikan UPK Paket B sesuai dengan POS UPK dan Mata
Pelajaran Non UPK

Uiian
No Mata Pelajaran UPK Non Ket
UPK
1 Pendidikan Agama √
2 Pendidikan Kewarganegaraa`n √
3 Bahasa Indonesia √
4 Bahasa Inggris √
5 Matematika √
6 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) √
7 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) √
Catatan :
a. Pada Ujian Non UPK pelaksanaan dilaksanakan oleh Satuan pendidikan bersama Tutor
masing-masing pelajaran.
b. Ujian Non UPK dilaksanakan dengan penilaian penugasan atau Praktek.
2. Penyusunan Kisi-Kisi Soal dan Soal UPK
a. Penyusunan dan Penyelenggaraan Kisi dilaksanakan oleh Tim Penyusun Kisi-Kisi Soal
tingkat Satuan pendidikan yang terakreditasi;

3. Jumlah Butir Soal Dan Alokasi Waktu Mata Pelajaran UPK.


No. Mata Pelajaran Bentuk dan Jumlah Alokasi Waktu
Butir Soal
(menit)
PG Uraian

1 Pendidikan Agama 40 5 120


2 Pendidikan Kewarganegaraan 40 5 120

3 Bahasa Indonesia 40 5 120

4 Bahasa Inggris 40 5 120

5 Matematika 30 5 120

6 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 40 5 120

7 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 40 5 120


B. Jadwal UPK
JAM MATA
NO HARI/TANGGAL WAKTU PENGAWAS
KE PELAJARAN
Eha Julaeha, M.Pd
1 Jum’at, 2 April 2021 1 08.00-10.00 PAI
M. Alwi Mujahid, S.Si
Eha Julaeha, M.Pd
2 13.15-15.15 PKn
M. Alwi Mujahid, S.Si
Fahmi Sayyid A.
2 Sabtu , 3 April 2021 1 08.00-10.00 B. INDONESIA
Sri Rahayu, S.Pd.I
Fahmi Sayyid A.
3 10.00-12.00 MATEMATIKA
Sri Rahayu, S.Pd.I
Didah Nursa’adah, S.Pd
3 Minggu, 4 April 2022 1 08.00-10.00 IPA
Rilla Arisnawati,S.Pd
Didah Nursa’adah, S.Pd
2 10.00-12.00 IPS
Rilla Arisnawati,S.Pd
Didah Nursa’adah, S.Pd
3 13.00-15.00 B. INGGRIS
Rilla Arisnawati,S.Pd

C. Denah Ruang
(Terlampir)
D. Sistem Pengawasan Ujian
Pengawasan UPK
a. Penyelenggara Monitoring dan pengawasan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi
dengan mekanisme di atur oleh pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi
b. Pengawas Ruang UPK adalah Tutor yang memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur,
bertanggung jawab teliti, dan memegang teguh kerahasiaan
c. Pengawas UPK harus menandatangani surat pernyataan bersedia menjadi pengawas
Ruang UPK sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan harus hadir 30 menit sebelum
ujian dimulai
d. Pengawas Ruang UPK tidak diperkenankan membawa alat komunikasi elektronik
e. Penempatan pengawas Ruang UPK dilakukan oleh penyelenggara Tingkat Satuan
Pendidikan.
f. Setiap Ruang diawasi oleh 2 orang pengawas UPK
g. Prosedur pengawasan dan tata tertib pengawas ruang UPK.
E. Tata Tertib Pengawas Ruang UPK
Persiapan UPK
a. Tiga puluh menit sebelum ujian dimulai pengawas ruang UPK telah hadir di lokasi
penyelenggara UPK.
b. Pengawas ruang UP menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua penyelenggara.
c. Pengawas ruang menerima bahan UPK yang berupa amplop naskah soal, LJU, Daftar
Hadir, Berita Acara Pelaksanaan UPK .
F. Pelaksanaan UPK
a. Pengawas ruang UPK masuk kedalam ruang UPK 20 menit sebelum waktu pelaksanaan
dan memeriksa kesiapan ruang ujian.
b. Pengawas ruang UPK mempersilahkan peserta UPK untuk memasuki ruang UPK dengan
menunjukan kartu UPK dan menempati tempat duduk yang telah ditentukan.
c. Pengawas ruang UPK memeriksa setiap peserta UPK untuk tidak membawa tas, buku,
atau catatan lain, alat elektronik.
d. Pengawas ruang UPK membacakan Tata Tertib UPK.
e. Pengawas ruang UPK meminta peserta menandatangani daftar hadir peserta.
f. Pengawas ruang UPK membagikan LJU UPK kepada peserta, dan memandu serta
memeriksa pengisian identitas peserta UPK (Nomor,Nama,Tgl Lahir,dan Tanda Tangan)
sebelum dimulai.
g. Pengawas ruang UPK membuka amplop soal, memeriksa kelengkapan bahan ujian, dan
meyakinkan bahwa amplop dalam keadaan baik dan tertutup rapat, disaksikan oleh
peserta ujian.
h. Pengawas ruang UPK membagikan naskah soal dengan cara meletakan diatas meja
dengan keadaan terbalik (tertutup), peserta dilarang membuka hingga waktu US dimulai.
i. Pengawas ruang UPK mengecek kelengkapan soal.
j. Setelah tanda waktu dimulai pengawas mempersilahkan peserta untuk mengerjakan soal,
dengan mengingatkan untuk membaca petunjuk pengerjaan.
k. Kelebihan naskah soal UPK disimpan di ruang ujian.
l. Selama UPK pengawas ruang wajib menjaga ketenangan, ketertiban suasana sekitar
ruang ujian, dan memberi peringatan/sanksi kepada peserta yang melakukan kecurangan,
dan melarang orang lain yang tidak berkepentingan masuk kedalam ruang UPK.
m. Pengawas ruang dilarang memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan apapun kepada peserta.
n. Lima menit sebelum ujian selesai pengawas memberikan peringatan kepada peserta.
o. Setelah UPK selesai, pengawas ruang mempersilahkan peserta untuk berhenti
mengerjakan soal. Pengawas mengumpulkan LJU UPK, peserta dipersilahkan
meninggalkan ruang ujian, setelah pengawas menghitung jumlah UPK sama dengan
peserta UPK.
p. Pengawas ruang menyusun secara urut UPK dari nomor peserta terkecil dan
memasukannya ke dalam amplop UPK disertai dengan daftar hadir peserta (1 lembar)
dan kemudian di tutup dan di lem serta di tanda tangani oleh pengawas ruang didalam
ruang ujian.
q. Pengawas ruang UPK menyerahkan LJ UPK dan naskah soal UPK kepada penyelenggara
UPK Tingkat satuan Pendidikan disertai dengan berita acara pelaksanaan UPK.
G. Tata Tertib Peserta Ujian
a. Peserta UPK memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan yaitu 15 (Lima Belas)
menit sebelum UPK dimulai.
b. Peserta UPK yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti ujian setelah
mendapat izin dari ketua penyelenggara Ujian Tingkat Sekolah/Madrasah, tanpa diberi
perpenjangan waktu.
c. Peserta UPK dilarang membawa alat komunikasi elektronik, kalkulator, tas, buku, dan
catatan dalam bentuk apapun kedalam ruang ujian.
d. Peserta UPK membawa alat tulis-menulis berupa pensil 2B, penghapus, Penggaris, dan
balpoin berwarna hitam, biru dan kartu tanda peserta ujian.
e. Peserta UPK mengisi daftar hadir sebelum ujian dimulai.
f. Peserta UPK mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian.
g. Peserta UPK mengisi identitas pada lembar jawaban secara lengkap dan benar.
h. Peserta UPK yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada lembar jawaban
dapat bertanya kepada Pengawasan ruang ujian dengan cara mengacungkan tangan
terlebih dahulu.
i. Selama UPK berlangsung peserta ujian hanya dapat meninggalkan ruangan dengan izin
dan pengawasan dari pengawas ruang, dan tidak melakukannya berulang kali.
j. Peserta UPK yang memperoleh naskah soal yang cacat atau rusak, pengerjaan soal tetap
dilakukan sambil menunggu penggantian naskah soal.
k. Peserta UPK yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak kembali lagi
sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai menempuh/mengikuti ujian
pada mata pelajaran yang terkait.
l. Peserta UPK yang telah selesai mengerjakan soal waktu ujian berakhir tidak
diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ujian.
m. Peserta UPK berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda berakhirnya waktu ujian.
n. Selama UPK berlangsung, peserta ujian dilarang :
 Menanyakan jawaban soal kepada siapa pun.
 Bekerja sama dengan peserta lain.
 Memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal.
 Memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat peserta lain.
 Membawa naskah soal UPK dan LJ UPK keluar dari ruang ujian.
 Menggantikan atau digantikan oleh orang lain.
H. Pemeriksaan Hasil UPK
Pemeriksa dan Penilaian Hasil Ujian.
Hasil ujian tertulis dan praktik atau tugas diperiksa/koreksi dan dimulai oleh tim
pemeriksa, dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a. Pemeriksa ujian tertulis dilakukan disatuan pendidikan atau tempat lain yang di tentukan
oleh penyelenggara.
b. Penilaian dilakukan secara obyektif dengan berpedoman pada kunci jawaban dan
pedoman penilaian setiap mata pelajaran.
c. Pemeriksaan hasil ujian tertulis dilakukan oleh dua orang korektor, Nilai akhir
merupakan rata-rata nilai dari keduanya. Jika terjadi perbedaan nilai 2.00 atau lebih,
maka diperlukan korektor ketiga, dan nilai akhir adalah nilai rata-ratadari ketiganya.
d. Penilaian hasil ujian praktik dilakukan oleh guru/tim guru yang bersangkutan.

Daftar Nilai Ujian Pendidikan Kesetaraan


a. Daftar nilai UPK Sekolah diterbitkan dan di tanda tangani oleh Satuann penyelenggara
ujian.
b. Daftar nilai ujian sekolah di isi oleh panitia berdasarkan hasil ujian setiap peserta dalam
bentuk angka dan huruf dengan rentang nilai 0-10, dengan 2 (dua) desimal dibelakang
koma.
I. Kelulusan UPK
1. Kelulusan UPK
a. Kriteria kelulusan UPK ditetapkan oleh setiap satuan pendidikan yang terakredtasi
yang peserta didiknya mengikuti UPK.
b. Kriteria kelulusan UPK ditetapkan melalui rapat dewan guru dengan
mempertimbangkan :
 Nilai minimum setiap mata pelajaran yang di ujikan.
 Nilai rata-rata ketiga mata pelajaran.
c. Kelulusan UPK digunakan sebagai salah satu pertimbangan penentuan kelulusan dari
Satuan Pendidikan
2. Ketentuan Kelulusan UPK.
Peserta didik dinyatakan lulus ujian pendidikan kesetaraan apabila :
a. Memiliki nilai rata-rata minimal untuk ujian tulis maupun praktik. Satuan pendidikan
dapat menentukan batas lulus dengan nilai rata-rata minimal dari perolehan nilai
terendah dari peserta ujian pendidikan kesetaraan
b. Memiliki nilai batas lulus yang ditentukan oleh masing-masing Satuan pendidikan
untuk setiap mata pelajaran yang di ujikan. Penentuan nilai minimal lulus setiap mata
pelajaran mengacu pada kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang telah ditetapkan
oleh masing-masing Satuan Pendidikan.

J. Standar Kelulusan Mata Pelajaran


No Mata Pelajaran Nilai Minimum Keterangan
1 Pendidikan Agama 6.00

Pendidikan 6.00
2 Kewarganegaraan

3 Bahasa Indonesia 6.00

4 Bahasa Inggris 5.00

5 Matematika 5.00

Ilmu Pengetahuan Sosial


6 (IPS) 6.00

7 Ilmu Pengetahuan Alam 6.00


(IPA)

Rata-Rata 5.8

K. Kelulusan Dari Status Pendidikan.


Standar Kompetensi Lulusan Program Kesetaraan Tahun Pelajaran 2020-2021 disusun
dan diitetapkan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi, sebagai berikut:
a. Peserta melaksanakan Proses pembelajaran dimasa pandemic covid 19 dan telah
menyelesaikan dan menuntaskan serangkaian kompetensi pendidikan kesetaraan;
b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran
kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, keolompok mata pelajaran estetika,
dan kelompok mata pelajaran jasmani,olah raga, dan kesehatan dengan KKM setiap mata
pelajaran pada point 12.
c. Peserta berkalakuan baik dan tidak dalam sengketa hukum pidana;
d. Lulus Ujian Pendidikan Kesetaraan sebagaimana diatur dalam POS UPK dan Program
UPK Pendidikan Kesetaraan dan sejumlah tugas yang diberikan.

Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah
setelah :
Ke empat kriteria kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan diatas harus dipenuhi oleh
peserta didik, apabila salah satu kriteria tidak terpenuhi,peserta didik dinyatakan tidak lulus
dari satuan pendidikan.
Pengumuman Kelulusan dari satuan Pendidikan.
Pengumuman kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan keseteraan dilaksanakan sesuai
dengan jadwal yang telah di tetapkan dalam POS UPK

L. Penerbitan Ijazah
1. Blanko Ijazah bersifat nasional dan disediakan oleh pemerintah.
2. Distribusi Ijazah dilakukan oleh dinas Pendidikan berdasarkan kelulusan ujian.
3. Nilai Ijasah berdasarkan penelialan hasil UPK dan rata rata raport semester 1-5.
4. Pengisian Blanko Ijazah dilakukan oleh Satuan penyelenggara Ujian berdasarkan UPK.
5. Sekolah yang tidak menjadi penyelenggara ujian menyerahkan hasil penilaian kepada
sekolah penyelenggara.
6. Ijazah diterbitkan dan ditanda tangani oleh kepala satuan penyelenggara ujian serta
dibubuhi stempel.
M. Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan.
Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan dilakukan oleh setiap penyelenggara sesuai
tingkatannya dengan tugas dan kewenangan masing-masing.

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
 Guna memberikan arah dan tujuan kegiatan maka program UPK Tahun 2021 ini disusun
dan disajikan.
 Penyajian dalam bentuk yang sistematis akan lebih mendorong pencapaian suatu tujuan
yang diinginkan.
 Modal terpenting ysng sungguh tidak boleh dikesampingkan adalah keterbukaan dan
saling percaya di dalam bekerja sama, dalam melaksanakan kegiatan dari UPK Tahun
2021.
 Berbagai bentuk kegiatan apapun tentu akan berhasil apabila direncanakan dengan baik.
 Perlu adanya koordinasi yang matang antara panitia UPK 2021, sehingga tidak
bertentangan dengan prinsip dan pedoman kegiatan yang telah disepakati bersama.
B. Saran
 Untuk meningkatkan kualitas laporan kegiatan UPK tahun 2021, sesuai PERMEN
DIKNAS No.74 Tahun 2009, ada baiknya mencatat berbagai kekurangan untuk dijadikan
pengalaman dalam pembuatan program mendatang.
 Kedisiplinan sebaiknya ditingkatkan sehingga UPK tahun 2021. Lebih berkesan dihati
para para peserta, karena meneladani pengawas UPK, Panitia, Kepala, para Tutor, dan
Tenaga Kependidikan lain juga pihak yang merasa terpanggil, untuk menanamkan,
menumbuhkan dan mempertebal rasa kedisiplinan, sebagai bentuk evaluasi kompetensi,
baik menyangkut kecerdasan,sikap, nilai-nilai, dan sejumlah keterampilan pada diri
peserta didik yang dilakukan secara obyektif.
Sukabumi, 7 Maret 2021
Menyetujui
Ketua Sekretaris

Euis Jamiatussalamah, S.Pd.I M. Alwi Mujahid, S.Si


PROGRAM PELAKSANAAN
UJIAN PENDIDIKAN KESETARAAN (UPK)
PROGRAM PAKET B / SETARA SMP
PKBM YASPIMIDA
TAHUN PELAJARAN 2020-2021

LEMBAR PENGESAHAN
PROGRAM UJIAN PENDIDIKAN KESETARAAN (UPK)
PROGRAM PAKET B / SETARA SMP
PKBM YASPIMIDA
TAHUN PELAJARAN 2020-2021

Sukabumi, 12 Maret 2021

Mengesahkan,
Pengawas Kesetaraan Wil 1 Mengetahui,
Direktris PKBM YASPIMIDA

H. HERIANSYAH, S.Pd. MM
NIP. 196305121983051001 EUIS JAMIATUSSALAMAH,S.Pd.I

Anda mungkin juga menyukai