Jawaban : Mengutip Kemdikbud RI, iklan adalah teks persuatif yang memadukan unsur gambar dengan kata-kata, unsur gerak, dan suara. Unsur iklan yang ditampilkan adalah gambar, gerak, kata-kata, dan suara. Iklan adalah pemberitahuan kepada khalayak mengenai suatu barang dan jasa. Iklan adalah teks yang mendorong dan membujuk khalayak agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan. Berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan; Pemberitahuan kepada khalayak mengenai barang atau jasa yang dijual, dipasang di dalam media massa (seperti surat kabar dan majalah) atau di tempat umum. Fungsi iklan : Bagi perusahaan komersial untuk menjual barang dan jasa. Bagi perkantoran untuk merekrut karyawan. Bagi pemerintah untuk menyebarkan informasi dan memberikan layanan kepada masyarakat. Bagi orang perorangan untuk membeli dan menjual barang-barang pribadi.
2. Apa saja yg bertentangan dengan etika periklanan?
Jawaban : Hal ini dapat ditentukan oleh sejauh mana iklan tersebut dapat merugikan konsumen. Iklan yang merugikan konsumen dapat didefinisikan sebagai pelanggaran otonomi dengan kontrol atau manipulasi, invasi privasi, dan pelanggaran hak untuk mengetahui. Berbagai permasalah etis ini termasuk eksploitasi perempuan, persepsi subliminal, iklan untuk anak-anak, iklan menipu, dan isu-isu lain yang dapat menyebabkan kerusakan moral masyarakat. 3. Bagaimana contoh penerapan etika dalam periklanan? Jawaban : Contoh penerapan etika dalam periklanan, yaitu : Iklan rokok: Tidak menampakkan secara eksplisit orang merokok. Iklan pembalut wanita: Tidak memperlihatkan secara realistis dengan memperlihatkan daerah kepribadian wanita tersebut Iklan sabun mandi: Tidak dengan memperlihatkan orang mandi secara utuh.