Nama : HASDA
NIM :M202101013
Semester 1
Ketuban pecah dini adalah ketuban pecah ketuban yang pecah sebelum waktunya
kurang lebih 1 jam sebelum melahirkan (Arifarahmi, 2016). Ketuban pecah dini
dapat menyebabkan berbagai komplikasi pada bayi baru lahir, termasuk bayi
hipoplasia paru, dan malformasi tulang. Ketuban pecah dini terjadi pada 5% sampai
Penanganan ketuban pecah dini sangat bergantung pada kondisi ibu dan
kehamilan, seperti janin dan cairan ketuban. Jika jumlah cairan ketuban
1
perawatan ini, selaput ketuban yang biasanya terbuka menutup secara
mencegah pernapasan normal di luar rahim. Untuk alasan ini, ibu hamil
yang mengalami KPD harus mencari rumah sakit yang dirawat dengan baik
(NICU) untuk bayinya yang masih kecil (Setyarini and Suprapti, 2016).
Ketuban pecah dini menyebabkan kontak langsung antara dunia luar dan
adalah untuk melindungi atau menghalangi dunia luar dan ruang di dalam
mortalitas ibu dan janin. Ketuban pecah dini pada posisi abnormal
Komplikasi yang dapat terjadi akibat ketuban pecah dini adalah (a)
dini, (d) kelainan kongenital akibat ketuban pecah dini setelah awal
2
3. Perumusan prosedur treathment
Mengingat ada begitu banyak risiko yang bisa muncul akibat ketuban pecah
dini, setiap ibu hamil perlu mewaspadai kondisi tersebut. Bagi seseorang
yang mengalami ketuban pecah berulang akibat mulut rahim lemah, akan
dilakukan penjahitan mulut rahim saat usia kehamilan 4-5 bulan dan jahitan
akan dibuka jika waktu persalinan tiba (Ikatan Dokter Indonesia, 2017).
Strategi promosi kesehatan dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi
persalinan khususnya KPD. Dan pasien untuk kasus KPD disarankan segera
3
Reference