TABEL PENGKAJIAN OBAT

No Nama Obat Tinjauan

1. Metilprednisolone Regimen dosis yang diresepkan

Dosis: 8 mg

Rute: oral

Frekuensi pemberian: 2 x sehari

Regimen dosis berdasarkan literatur

Dosis: 4-48 mg / hari

Rute: oral

Frekuensi pemberian: 3 x sehari (DRUGS.COM)

Indikasi terapi

Reaksi anafilaksis dan anafilaktoid, angioedema, edema laring non

infeksi akut, penyakit serum, gejala alergi trikinosis, asma, reaksi
transfusi urtikaria, hipersensitivitas obat reaksi alergi, dan rinitis
musiman atau tahunan yang parah. (AHFS, 2011)

Tanggal dimulainya terapi

Durasi terapi

Efek samping obat

Gangguan cairan dan elektrolit, hiperglikemia, glukosuria, mudah

mendapat infeksi, kebutaan, penglihatan kabur, nyeri sendi
(DRUGS.COM)

2. Cetirizine Regimen dosis yang diresepkan

1
 Dosis:10 mg

Rute:oral

Frekuensi pemberian: 3 x sehari 1 tablet

Regimen dosis berdasarkan literatur

Dosis: 5-10 mg
Rute: oral
Frekuensi pemberian: 1 x sehari 1 tablet

(AHFS, 2011)

Indikasi terapi

Rhinitis alergi dan urtikaria. (AHFS, 2011)

Tanggal dimulainya terapi

Durasi terapi

Efek samping obat

Sakit kepala, pusing, mengantuk, agitasi, mulut kering, dan rasa

tidak nyaman di perut, batuk, faringitis, rhinitis (DRUGS.COM)

3. Benoson (Betamethasone Regimen dosis yang diresepkan

0.1% dan dan gentamisin
Dosis: 10 gr
sulfat 0,1%)
Rute: topikal

Frekuensi pemberian: 3 x sehari

Regimen dosis berdasarkan literatur

Dosis: Dioleskan tipis pada bagian yang sakit

2
Rute: topikal

Frekuensi pemberian:2 hingga 3 kali sehari

(ISO Vol 52, 2019: 264)

Indikasi terapi

Bila inflamasi disertai infeksi sekunder yang disebabkan oleh

organisme yang peka terhadap gentamisin

(ISO Vol 52, 2019: 264)

Tanggal dimulainya terapi

Durasi terapi

Efek samping obat

Kulit menjadi kering, perasaan terbakar dan gatal.

Kulit menjadi lebih tipis (ISO Vol 52, 2019)