1
Asymmetric Warfare Dynamic
DR. SUSANINGTYAS NEFO HANDAYANI KERTOPATI, M.SI
2
Asymmetric Warfare Dynamic
DR. SUSANINGTYAS NEFO HANDAYANI KERTOPATI, M.SI
3
Asymmetric Warfare Dynamic
DR. SUSANINGTYAS NEFO HANDAYANI KERTOPATI, M.SI
4
Asymmetric Warfare Dynamic
DR. SUSANINGTYAS NEFO HANDAYANI KERTOPATI, M.SI
Saat ini, paparan radikalisme melalui konten media sosial beredar luas
24 jam tanpa henti. Selama 2017-2019, terdapat 50 channel yang memuat
konten radikal di Telegram. Diperkirakan ada lebih dari 200 channel serupa
dengan konten menolak paham keberagaman hingga mengajak melakukan
kekerasan, termasuk kepada aparat pemerintah dengan
mengatasnamakan agama. Setiap channel menyebarkan 80-150 pesan
radikal setiap hari. Rata-rata orang yang terpapar berlangganan 5-10
saluran, Artinya, mereka dapat terpapar 1000 pesan berisi konten
radikalisme per harinya. Kesemua bentuk peperangan asimetris terkini ini,
harus menjadi fokus analisis intelijen sebagai first line of defense dalam
mengisi the blind side of decision making
5
Asymmetric Warfare Dynamic
DR. SUSANINGTYAS NEFO HANDAYANI KERTOPATI, M.SI