Anda di halaman 1dari 458

Gambar : 3.

PENGGUNAAN KOMBINASI OVAPRIM DAN PGF2α PADA IKAN BAUNG

Gambar : 3. PENGGUNAAN KOMBINASI OVAPRIM DAN PGF2α PADA IKAN BAUNG

Gambar Hormon & Suntik Gambar Ikan sedang di-urut /striping

Gambar Hormon & Suntik Gambar Ikan Jantan & BetinaGambar Ikan sedang di-urut /striping
Gambar Mengaduk Telur dg Bulu Ayam

Gambar Ikan Jantan & Betina Gambar Ikan sedang disuntik


Gambar Mengaduk Telur dg Bulu AyamGambar Benih

Gambar Ikan sedang disuntik Gambar Benih

KURIKULUM PROGRAM STUDI


AKUAKULTUR
2017
FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
UNIVERSITAS RIAU
SURAT KEPUTUSAN
REKTOR UNIVERSITAS RIAU
Nomor : /UN19/TU/2017

Tentang

KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI PROGRAM STUDI AKUAKULTUR


JENJANG PENDIDIKAN STRATA SATU (S-1)

REKTOR UNIVERSITAS RIAU

Menimbang : 1. Bahwa untuk melaksanakan perkuliahan bagi Program Studi Akuakultur


Jenjang Pendidikan Strata Satu memerlukan pedoman berupa Kurikulum
sebagai pegangan bagi dosen, mahasiswa dan tenaga penunjang akademik
dalam melakukan kegiatan belajar mengajar.
2. Bahwa untuk menyelesaikan dengan perubahan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi diperlukan penyesuaian terhadap Kurikulum
yang berlaku saat ini yang berdasarkan dengan KKNI dan SNPT
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999, 10 Juli 1990 tentang
Pendidikan Tinggi (Lembaran Publik 1999 Nomor 115, Tambahan
Lembaran Publik Nomor 3859);
3. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 tentang
Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil
Belajar Mahasiswa;
4. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi;
5. Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-DIKTI) diatur dalam
Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015;
6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Pasal 35 ayat 2 tentang kurikulum;
7. Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi Tanggal 24 Maret
2016.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS RIAU TENTANG KURIKULUM


PENDIDIKAN TINGGI PROGRAM STUDI AKUAKULTUR JENJANG
PENDIDIKAN STRATA SATU (S1).
Pertama : Menetapkan Kurikulum bagi Program Studi Akuakultur S1 Universitas Riau,
sebagaimana tersebut dalam lampiran Surat Keputusan ini.
Kedua : Kurikulum ini berlaku selama 4 (empat) tahun sejak ditetapkan Surat
Keputusan ini.
Ketiga : Apabila dikumudian hari ternyata terdapat kekeliruan atau kekurangan dalam
Surat Keputusan ini akan diadakan perubahan/penambahan seperlunya.

Ditetapkan di : Pekanbaru
Pada tanggal : 16 Oktober 2017
Rektor,

Prof. Dr. Ir. Aras Mulyadi, DEA


NIP : 196208151988031002

i
KURIKULUM PROGRAM STUDI
AKUAKULTUR
FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
UNIVERSITAS RIAU

PEKANBARU
2017

ii
DAFTAR ISI

SK Rektor ......................................................................................................... i
I. PENDAHULUAN ….......................................................................................... 1
1.1 Evaluasi dan Landasan Kurikulum ............................................................... 1
1.2 Visi dan Misi Prodi ...................................................................................... 2
1.3.Tujuan dan Sasaran Prodi .......................................................................... 3

II. RANCANGAN PEMBELAJARAN .................................................................... 4


2.1. Profil dan Capaian Pembelajaran Lulusan ................................................. 4
2.2. Mata Kuliah dan RPS ............................................................................... 25
2.3. Pembiayaan dan Pengelolaan Pembelajaran............................................. 41

III. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN .............................................................. 42


3.1. Isi dan Proses Pembelajaran ................................................................... 42
3.2. Penilaian Pembelajaran ........................................................................... 47
3.3. Dosen dan Tenaga Kependidikan ............................................................ 49
3.4. Sarana dan Prasarana pembelajaran......................................................... 52

IV. EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN ...................................................... 59

LAMPIRAN (RPS dan RP setiap mata kuliah, serta CV Dosen) ................... 62

iii
I. PENDAHULUAN

1.1 Evaluasi dan Landasan Kurikulum


Kurikulum merupakan rancangan keseluruhan dari kegiatan pembelajaran
mahasiswa sebagai pedoman program studi dalam merencanakan, melaksanakan,
memonitor dan mengevaluasi seluruh kegiatannya untuk mencapai tujuan program studi.
Mengacu pada Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 232/U/2000 Tentang
Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar
Mahasiswa, kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai isi maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan penilaiannya
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar di
perguruan tinggi.
Kurikulum yang dirancang untuk diterapkan di perguruan tinggi berisikan
keterangan atau penjelasan yang mencakup kompetensi lulusan dalam pengembangan
bidang ilmu, tingkat pemahaman tentang bidang ilmunya, kemampuan
mengkomunikasikan hasil pemikiran dan karyanya secara lisan dan tertulis, kemampuan
menggunakan pengetahuan dan keterampilannya dalam kawasan keahliannya untuk
menemukan jawaban dan atau memecahkan masalah kompleks termasuk yang
memerlukan pendekatan lintas disiplin ilmu.
Kurikulum Jurusan/Prodi yang sedang berjalan sekarang ini adalah kurikulum tahun
2010 yang berbasis kompetensi (SK Rektor Nomor : 537/UN.19/AK/2012). Kurikulum
2010 ini mulai diterapkan untuk mahasiswa angkatan 2011. Kurikulum direvisi sekali
dalam lima tahun. Perlunya revisi kurikulum ini untuk mengikuti perkembangan
globalisasi dewasa ini, permintaan stake holder, dan dalam rangka menyambut Masyarakat
Ekonomi Asean pada akhir tahun 2015. Diharapkan dengan kurikulum yang baru nanti,
lulusan yang dihasilkan Jurusan/Prodi Akuakultur bisa bersaing dengan tenaga kerja asing.
Searah dengan pentingnya pengakuan kompetensi, pemerintah telah mengeluarkan
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI). Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia adalah kerangka
penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan dan
mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman
kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur
pekerjaan di berbagai sektor. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia telah menetapkan
sembilan jenjang kualifikasi yang dimulai dari jenjang 1 (satu) sebagai jenjang terendah

1
sampai dengan jenjang 9 (sembilan) yang merupakan jenjang tertinggi. Setiap level pada
jenjang kualifikasi dapat diraih melalui jalur pendidikan formal, pelatihan kerja maupun
pengalaman kerja. Diberlakukannya KKNI menghendaki pendidikan formal untuk dapat
menunjukkan akuntabilitasnya dalam menghasilkan lulusan sesuai dengan strata yang
diprogramkan.
Selanjutnya berdasarkan Permenristekdikti No. 54 Tahun 2015 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT), maka kurikulum yang disusun prodi berbasis KKNI
dan SNPT.
Kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Prodi yang
disusun merupakan kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat
menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan
bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan
kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sector, berdasarkan :
1. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia
2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73
Tahun 2013 Tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang
Pendidikan Tinggi
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 Tahun 2014 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 154 Tahun 2014 tentang
Perubahan Nomenklatur Program Studi
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 114
Tahun 2014 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja
6. Peraturan Rektor Universitas Riau Nomor 76/UN19/AK/2012 tentang Peraturan
Akademik Universitas Riau
7. Hasil rumusan kurikulum Forum Pimpinan Perguruan Tinggi atau asosiasi profesi
masing-masing prodi
8. Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi tahun 2016.

1.2. Visi dan Misi Program Studi


Program Studi Akuakultur FAPERIKA UR telah menetapkan Visinya, yaitu ;
Menjadi Program Studi yang Unggul & Bermartabat di Asia Tenggara Dalam

2
Pengembangan Ikan Selais, Baung dan Patin (Sebatin) di Kawasan Perairan Rawa
2035.
Visi yang telah dirumuskan Prodi Akuakultur merupakan tantangan yang harus
dihadapi dan diwujudkan oleh segenap sivitas akademika. Visi harus dapat dinyatakan
dalam pelaksanaan nyata dalam bentuk misi yaitu suatu bentuk pernyataan yang
menggambarkan tujuan dan sasaran program studi yang ingin dicapai dalam kurun waktu
tertentu melalui pendekatan dan strategi yang telah ditetapkan. Misi Prodi Akuakultur
adalah :
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang bermutu untuk menghasilkan
lulusan dengan kompetensi tinggi terutama dalam pengembangan Ikan Selais,
Baung dan Patin (Sebatin) di Kawasan Perairan Rawa.
2. Menyelenggarakan penelitian bermutu terutama dalam pengembangan Ikan Selais,
Baung dan Patin (Sebatin) di Kawasan Perairan Rawa, untuk menyelesaikan
masalah daerah dan nasional.
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat terutama dalam pengembangan
Ikan Selais, Baung dan Patin (Sebatin) di Kawasan Perairan Rawa, sebagai
kontribusi akuakultur dalam pembangunan daerah dan nasional.
1.3. Tujuan dan Sasaran
Tujuan Program Studi Akuakultur disusun dalam rangka mengimplementasikan visi
dan misi Prodi agar menuju arah yang benar dan tepat. Tujuan Prodi Akuakultur FPIK
UR adalah sebagai berikut :
1. Menghasilkan Lulusan yang memiliki kompetensi di bidang Akuakultur khususnya
budidaya ikan Selais, Baung dan Patin di perairan rawa.
2. Menghasilkan iptek Akuakultur unggul yang dapat diaplikasikan dan
dipublikasikan secara ilmiah.
3. Menghasilkan sistem diseminasi iptek Akuakultur untuk meningkatkan taraf hidup
masyarakat.
Sasaran Prodi Akuakultur FPIK UR adalah sebagai berikut :
1. Terwujudnya lulusan yang memiliki kompetensi di bidang Akuakultur khususnya
budidaya ikan Selais, Baung dan Patin di perairan rawa.
2. Terciptanya iptek Akuakultur unggul yang dapat diaplikasikan dan dipublikasikan
secara ilmiah.
3. Terselenggaranya sistem diseminasi iptek Akuakultur untuk meningkatkan taraf
hidup masyarakat.

3
II. RANCANGAN PEMBELAJARAN

2.1. Profil dan Capaian Pembelajaran Lulusan


2.1.1. Profil Lulusan

Profil lulusan Program Studi Akuakultur adalah seorang ; 1) Pembudidaya, 2)


Supervisor bidang perikanan, dan 3) Pelaku usaha Budidaya Ikan.
Pembudidaya memiliki kompetensi :
Memahami prinsip site selection dan mendesain wadah, produksi benih (termasuk
domestikasi) dan ikan ukuran konsumsi, pengelolaan kualitas air, formulasi makanan ikan,
serta identifikasi dan pengendalian hama dan penyakit.
Supervisor bidang perikanan memiliki kompetensi :
1. Mampu mendesain dan membuat wadah.
2. Mampu memproduksi benih (termasuk domestikasi) dan ikan ukuran konsumsi.
3. Mampu mengelola kualitas air.
4. Mampu meramu makanan ikan.
5. Mampu mengidentifikasi dan mengendalikan hama dan penyakit.
Pelaku usaha Budidaya Ikan memiliki kompetensi :
1. Mampu bekerjasama dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya, bersikap
komunikatif, dan inovatif.
2. Mampu menginterpretasikan data dan memberikan berbagai alternatif solusi.
3. Mampu menjalankan bisnis budidaya.
4. Mampu menyampaikan informasi akuakultur secara jelas ke masyarakat.
Setiap lulusan dibekali sertifikat kompetensi pendampung ijazah (SKPI) yang
dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)
2.1.2. Capaian Pembelajaran Lulusan
Capaian Pembelajaran (learning outcomes) adalah internasilisasi dan akumulasi ilmu
pengetahuan (science), pengetahuan (knowledge), pengetahuan praktis (know how),
ketrampilan (skills), afeksi, dan kompetensi yang dicapai melalui proses pendidikan yang
terstruktur dan mencakup suatu bidang ilmu/keahlian tertentu atau melalui pengalaman
kerja. Struktur kurikulum program studi terbangun dari bahan kajian-bahan kajian yang
diperlukan untuk pencapaian profil lulusan yang diinginkan, kompetensi dan capaian
pembelajaran (learning outcomes) program studi. Bahan kajian-bahan kajian tersebut
akan membentuk mata kuliah-mata kuliah yang perlu diajarkan oleh program studi.

4
Keterkaitan antara profil lulusan, kompetensi, capaian pembelajaran (learning outcomes)
dengan bahan kajian dan mata kuliah dari Program Studi Akuakultur dapat dilihat pada
Tabel 1, sedangkan struktur mata kuliah pada Tabel 2.

5
Tabel 1. Matriks Keterkaitan Profil Lulusan, Aspek, Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes), Bahan Kajian dan Mata Kuliah Program Studi
Akuakultur
CAPAIAN PEMBELAJARAN
PROFIL LULUSAN ASPEK KODE KODE BAHAN KAJIAN MATA KULIAH SKS
(LEARNING OUTCOMES)
PEMBUDIDAYA SIKAP S1 Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha BK1 Pengembangan keperibadian Agama 2
SUPERVISOR Esa dan mampu menunjukkan sikap keagamaan yang beriman dan
BIDANG religius bertakwa
PERIKANAN S2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan BK2 Pribadi yang berilmu, dan berakhlak
PELAKU USAHA dalam menjalankan tugas berdasarkan mulia
BUDIDAYA agama, moral dan etika BK3 Ajaran Agama sebagai landasan
S3 Berkontribusi dalam peningkatan berfikir dan perilaku dalam
mutu kehidupan bermasyarakat, pengembangan profesi
berbangsa, bernegara, dan peradaban BK4 Nilai-nilai dasar perjuangan Bangsa Pendidikan 2
berdasarkan Pancasila Indonesia Kewarganegaraan
S4 Berperan sebagai warga negara yang BK5 Nilai-nilai dasar kesadaran berbangsa
bangga dan cinta tanah air, memiliki BK6 Demokrasi, arti dan
nasionalisme serta rasa perkembangannya, serta bentuk-
tanggungjawab pada negara dan bentuk demokrasi dalam realisasi
bangsa kongkrit
S5 Menghargai keanekaragaman budaya, BK7 Bentuk-bentuk dan ciri-ciri demokrasi
pandangan, agama, dan kepercayaan, di Indonesia serta menerapkan dalam
serta pendapat atau temuan orisinal realisasi kongkrit
orang lain BK8 Bentuk-bentuk dan ciri-ciri negara dan
S6 Bekerja sama dan memiliki kepekaan konstitusionalisme serta menerapkan
sosial serta kepedulian terhadap dalam realisasi kongkrit.
masyarakat dan lingkungan BK9 Bentuk-bentuk dan ciri-ciri sistem
S7 Taat hukum dan disiplin dalam Pemerintahan Negara Indonesia
kehidupan bermasyarakat dan menurut UUD Tahun 1945 dan hasil
bernegara amandemen
S8 Menginternalisasi nilai, norma, dan BK10 Pancasila dalam kajian sejarah bangsa Pancasila 2
etika akademik Indonesia
S9 Menunjukkan sikap bertanggung-
BK11 Pancasila sebagai dasar negara
jawab atas pekerjaan di bidang
BK12 Pancasila sebagai ideologi negara
keahliannya secara mandiri
BK13 Pancasila sebagai dasar nilai
pengembangan ilmu

6
CAPAIAN PEMBELAJARAN
PROFIL LULUSAN ASPEK KODE KODE BAHAN KAJIAN MATA KULIAH SKS
(LEARNING OUTCOMES)
BK14 Pancasila sebagai sistem filsafat Pancasila 2
BK15 Pola hidup Pancasila sebagai sistem
etika bermasyarakat
BK16 Pancasila dalam mengatasi persoalan
bangsa (korupsi,terorisme dan
kerusakan lingkungan, serta dekadensi
moral)
BK17 Sejarah, kedudukan, dan fungsi bahasa Bahasa Indonesia 2
Indonesia, serta kebanggaan terhadap
bahasa Indonesia
BK18 Ciri-ciri bahasa Indonesia, ragam
ilmiah serta perwujudannya dalam
bahasa secara lisan dan tertulis
terutama dalam konteks kinerja
akademik
BK19 Membaca kritis berbagai macam
wacana untuk keperluan menulis
mahasiswa
BK20 Kriteria penulisan karya ilmiah dalam
menyusun dan menyunting berbagai
bentuk karya ilmiah
BK21 Kemahiran dalam berbahasa Indonesia
untuk pengembangan diri
PENGUASAAN PP1 Menguasai pengetahuan dasar-dasar BK22 Pengertian dari “biologi” Biologi Umum 3
PENGETA- budidaya perairan, genetika dan BK23 Sel sebagai satuan fungsional
HUAN reproduksi ikan, penyakit dan BK24 Komposisi kimia dari organisme
kesehatan ikan, produksi pakan alami, BK25 Struktur dan organisasi tubuh
nutrisi ikan, mikrobiologi akuatik, organisme
fisika kimia perairan, pengelolaan BK26 Keanekaragaman hayati
kualitas air, site selection dan desain BK27 Fisiologi pada mahluk hidup
wadah budidaya, serta menguasai BK28 Reproduksi dan genetika
pengelolaan industri perbenihan serta BK29 Dasar-dasar ekologi
pembesaran ikan air rawa, payau, laut BK30 Proses terjadinya evolusi
dan air tawar.

7
CAPAIAN PEMBELAJARAN
PROFIL LULUSAN ASPEK KODE KODE BAHAN KAJIAN MATA KULIAH SKS
(LEARNING OUTCOMES)
PP2 Berperan sebagai penyuluh, quality BK31 Aljabar pernyataan dan gugus Matematika 2
control, supervisor, wirausaha, BK32 Hubungan dan fungsi
akuaskap, konsultan dan pelaksana BK33 Sistem bilangan
proyek pembenihan, pendederan serta BK34 Limit dan kekontinuan fungsi
pembesaran ikan sampai berukuran BK35 Turunan dan integral
konsumsi (termasuk ikan hias) dan BK36 Barisan dan deret
formulator pakan buatan. BK37 Vektor dan matriks
BK38 Eksponen dan logaritma
BK39 Matematika
BK40 Ilmu Kimia dan Teori Atom Kimia Dasar 3
BK41 Struktur Elektron Atom dan Sistem
Periodik
BK42 Ikatan Kimia dan Stokiometri
BK43 Larutan, Asam-Basa, Kesetimbangan
dan Kecepatan Reaksi Kimia
BK44 Kimia Permukaan, Karbon,
Kehidupan dan Lingkungan
BK45 Konsep-konsep ilmiah fisika dalam Fisika Dasar 3
bidang perikanan
BK46 Pengukuran fisika, skala data dan
makna suatu pengukuran
BK47 Galat dan hasil pengukuran vektor dan
organik
BK48 Gejala dan jenis gelombang

BK49 Konsep fisika modern dan semi


konduktor
BK50 Konsep-konsep dasar tentang
mekanika dan panas
BK51 menyelesaikan permasalahan fisika
dasar serta penerapan praktisnya
BK52 Definisi dan istilah statistik Statistika 3
BK53 Observasi, sebaran, frekuensi dan
grafik sampel dan populasi

8
CAPAIAN PEMBELAJARAN
PROFIL LULUSAN ASPEK KODE KODE BAHAN KAJIAN MATA KULIAH SKS
(LEARNING OUTCOMES)
BK54 Ukuran dispersi, peluang dan kejadian Statistika 3
BK55 Perubahan acak kontinyu
BK56 Pengukuran, satuan ukur, uji
parametrik dan non parametrik
BK57 Pengujian hipotesis
BK58 Regresi dan korelasi.
BK59 Aspek geologi, fisika, kimia, dan Pengantar 2
biologi laut Oseanografi
BK60 Lapisan kerak bumi di dasar lautan,
gelombang, arus, pasang surut,
sirkulasi air di lautan
BK61 Sedimen, sifat- sifat air laut, suhu,
salinitas, plankton, nekton, batas
penyebaran tumbuhan dan hewan
dasar
BK62 Terumbu karang dan pencemaran di
lautan
BK63 Azas dan pengertian ekologis Ekologi Perairan 3
BK64 Ekosistem, faktor-faktor pembatas,
daur ulang biogeokimia, aliran energi,
peubah populasi dan komunitas
BK65 Indikator biologil, proses suksesi dan
informasi tentang penerapan ekologi
BK66 Pengelolaan lingkungan perairan
(perikanan) melalui peraturan dan
perundangan.
BK67 Ikan dan semua aspek-aspek yang Ikhtiologi 3
berkaitan seperti klasifikasi
BK68 Sistematika, anatomi, peredaran darah,
pernapasan, makanan
BK69 Pencemaran, pertumbuhan ekresi,
osmoregulasi
BK70 Reprodukai, hormon serta
distribusinya.

9
CAPAIAN PEMBELAJARAN
PROFIL LULUSAN ASPEK KODE KODE BAHAN KAJIAN MATA KULIAH SKS
(LEARNING OUTCOMES)
BK71 Pengertian rancangan percobaan Rancangan 3
BK72 Rancangan Acak Lengkap Percobaan
BK73 Rancangan Acak Kelompok
BK74 Rancangan Bujursangkar Latin
BK75 Rancangan Faktorial
BK76 Rancangan Petak Terbagi
BK77 Transformasi, Uji Lanjut dan
pambanding berganda
BK78 Habitat, ciri-ciri pergeraka, morfologi, Avertebrata Air 3
anatomi dan phisiologi phylum
Protozoa
BK79 Habitat, ciri-ciri pergeraka, morfologi,
anatomi dan phisiologi phylum
Porifera
BK80 Habitat, ciri-ciri pergeraka, morfologi,
anatomi dan phisiologi phylum
Coelentrata
BK81 Habitat, ciri-ciri pergeraka, morfologi,
anatomi dan phisiologi phylum
Ctenofora
BK82 Habitat, ciri-ciri pergeraka, morfologi,
anatomi dan phisiologi phylum
Rotifera
BK83 Habitat, ciri-ciri pergeraka, morfologi,
anatomi dan phisiologi phylum
Plathyhelminthes
BK84 Habitat, ciri-ciri pergeraka, morfologi,
anatomi dan phisiologi phylum
Nematoda
BK85 Habitat, ciri-ciri pergeraka, morfologi,
anatomi dan phisiologi phylum
Annelida
BK86 Habitat, ciri-ciri pergeraka, morfologi,
anatomi dan phisiologi phylum
Mollusca

10
CAPAIAN PEMBELAJARAN
PROFIL LULUSAN ASPEK KODE KODE BAHAN KAJIAN MATA KULIAH SKS
(LEARNING OUTCOMES)
BK87 Habitat, ciri-ciri pergeraka, morfologi, Avertebrata Air 3
anatomi dan phisiologi phylum
Arthropoda
BK88 Habitat, ciri-ciri pergeraka, morfologi,
anatomi dan phisiologi phylum
Echinodermata
BK89 Arti dan peranan limnologi dalam Limnologi 3
perikanan
BK90 Tipe perairan daratan (Inland)
BK91 Karakter hidromorfometerik serta
kaitannya dengan sifat fisik-kimia dan
biota perairan untuk perikanan
BK92 Definisi fisiologi hewan air Fisiologi Hewan 3
BK93 Sistem pernafasan ikan Air
BK94 Sistem peredaran darah ikan
BK95 Sistem pencernaan makanan ikan
BK96 Sistem metabolisme ikan
BK97 Sistem osmoregulasi ikan
BK98 Sistem syaraf ikan
BK99 Hormon dan reproduksi
KETERAM- KKU1 Mampu menerapkan pemikiran logis, BK100 Pengertian perikanan Pengantar Ilmu 2
PILAN KERJA kritis, sistematis, dan inovatif dalam BK101 Manfaat ikan, potensi sumberdaya Perikanan dan
UMUM konteks pengembangan atau perikanan, perkembangan produksi Kelautan
implementasi ilmu pengetahuan dan dan eskpor hasil perikanan
teknologi yang memperhatikan dan BK102 Perkembangan budidaya ikan, jenis
menerapkan nilai humaniora yang ikan yang dibudidayakan, prospek
sesuai dengan bidang keahliannya pengembangan budidaya
KKU2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, BK103 Perkembangan dan prospek perikanan
bermutu, dan terukur tangkap
BK104 Jenis kapal dan alat yang digunakan
Bk105 Overfishing dan penanggulangannya
BK106 Penaganan hasil perikanan

11
CAPAIAN PEMBELAJARAN
PROFIL LULUSAN ASPEK KODE KODE BAHAN KAJIAN MATA KULIAH SKS
(LEARNING OUTCOMES)
KKU3 Mampu mengkaji implikasi BK107 Tindakan/kelakuan/kegiatan orang di Pengantar Sosiologi 2
pengembangan atau implementasi dalam hubungannya dengan kelompok
ilmu pengetahuan dan teknologi yang masyarakat
memperhatikan dan menerapkan nilai BK108 Kehidupan bermasyarakat dinyatakan
humaniora sesuai dengan keahliannya dalam proses-proses sosial dimana
berdasarkan kaidah, tata cara dan etika orang bertindak dengan berpedoman
ilmiah dalam rangka menghasilkan pada pasokan kebudayaaan
solusi, gagasan, desain atau kritik seni masyarakat masing-masing.
KKU4 Mampu menyusun deskripsi saintifik BK109 Jenis alat penangkapan ikan dan Dasar-dasar 2
hasil kajian tersebut di atas dalam proses penangkapannya Penangkapan Ikan
bentuk skripsi atau laporan tugas BK110 Jaring Iingkar, pukat trawl,
akhir, dan mengunggahnya dalam penggaruk, tangkul, alat yang
laman perguruan tinggi dijatuhkan, jaring insang dan jaring
KKU5 Mampu mengambil keputusan secara puntal, perangkap, pancing, alat
tepat dalam konteks penyelesaian mengait dan melukai alat pemanen
masalah di bidang keahliannya, dan jenis alat lainnya
berdasarkan hasil analisis informasi BK111 Pengertian dan peranan teknologi Dasar-dasar 2
dan data pengolahan hasil perikanan Teknologi Hasil
KKU6 Mampu memelihara dan BK112 Dasar-dasar pengangan, pengawetan Perikanan
mengembangkan jaringan kerja dan pengolahan pangan ikan secara
dengan pembimbing, kolega, sejawat menyeluruh dari kandungan sifat-sifat
baik di dalam maupun di luar bahan pangan ikan, 12actor-faktor
lembaganya. penyebab kerusakan bahan bangan
KKU7 Mampu bertanggung jawab atas ikan, sampai ke prinsip-prinsip dasar
pencapaian hasil kerja kelompok dan pengawetan hasil perikanan
melakukan supervisi serta evaluasi BK113 Jenis dan metode pengolahan hasil
terhadap penyelesaian pekerjaan perikanan (pengolahan tradisional,
yang ditugaskan kepada pekerja yang modern dan diversifikasi ikan dan
berada di bawah tanggung jawabnya hasil perikanan lainnya)
KKU8 Mampu melakukan proses evaluasi BK114 Efek pengolahan terhadap kualitas
diri terhadap kelompok kerja yang (daging) hasil perikanan, mekanisme
berada di bawah tanggung jawabnya, pengolahan terhadap daya simpan
dan mampu mengelola pembelajaran hasil perikanan
secara mandiri

12
CAPAIAN PEMBELAJARAN
PROFIL LULUSAN ASPEK KODE KODE BAHAN KAJIAN MATA KULIAH SKS
(LEARNING OUTCOMES)
KKU9 Mampu mendokumentasikan, BK115 Masalah yang dihadapi selama Dasar-dasar 2
menyimpan, mengamankan, dan pengolahan hasil perikanan dan Teknologi Hasil
menemukan kembali data untuk pengawetan ikan dan hasil perikanan Perikanan
menjamin kesahihan dan mencegah BK116 Prinsip dasar akuakultur (budidaya) Dasar-dasar 2
plagiasi. perikanan Akuakultur
BK117 Prinsip-prinsip ekologi yang
mempengaruhi produktivitas sistem
perairan
BK118 Prinsip-prinsip ekologi dalam
kaitannya dengan daya dukung,
pertumbuhan, dan hasil dalam suatu
sistem perairan pemeliharaan
BK119 Pembahasan mengenai metodologi
untuk meningkatkan produktivitas
perairan melalui manipulasi
lingkungan perairan
BK120 Pengetahuan dasar tentang kehidupan Dasar-dasar 2
makiuk hidup yang berukuran sangat Mikrobiologi
kecil, seperti bakteri, fungi, algae,
protozoa dan virus terutama yang
terdapat di perairan
BK121 Sejarah dalam mikrobiologi ,
klassifikasi dan keragaman
mikroorganisme, struktur dan fungsi
sel, kimia sel, pertumbuhan,
metabolisme dan genetika mikrobial
BK122 Habitat dan interaksi mikroba dengan
hewan tumbuhan dan manusia
BK123 Kontrol pertumbuhan mikroba dan
peranan mikroba dalam industri
BK124 Teknologi pangan dan lingkungan
BK125 Pendidikan dan latihan agar dapat Widya Selam 2
nyaman di air dengan menguasai
beberapa teori dayung, gaya dan
renang, selam

13
CAPAIAN PEMBELAJARAN
PROFIL LULUSAN ASPEK KODE KODE BAHAN KAJIAN MATA KULIAH SKS
(LEARNING OUTCOMES)
BK126 Praktek di perairan terbatas (kolam Widya Selam 2
renang) dan perairan terbuka
BK127 Kehidupan ikan, mulai dari individu Biologi Perikanan 3
suatu spesies ikan hadir ke alam
sampai akhirnya mengalami kematian
BK128 Aspek biologi suatu jenis ikan.
BK129 Pengertian penelitian Metodologi 2
BK130 Manfaat penelitian, etika, metoda Penelitian
perumusan masalah, perumusan
hipotesis, tujuan dan kegunaan
BK131 Merancang metoda penelitian,
merumuskan hasil pembehasan
BK132 Merumuskan kesimpulan dan saran
BK133 Mengutip dan menulis pustaka
BK134 Teknik publikasi hasil penelitian
KETERAM- KKK1 Mampu mengaplikasikan bidang BK135 Pengetahuan yang berkaitan dengan Dasar-dasar 2
PILAN KERJA budidaya perairan, memanfaatkan manajemen secara dasar Manajemen
KHUSUS kaidah-kaidah ilmu teknologi, BK136 Pengantar dari ilmu manajemen
dan/atau seni dalam penyelesaian BK137 Kaitan manajemen dengan
permasalahan di bidang aplikasi. administrasi, leadership dan human
KKK2 Menguasai prinsip site selection dan relation
tata kelola wadah budidaya, prinsip BK138 Unsur administrasi secara garis besar
dan teknik pengembangbiakan dan BK139 Sejarah perkembangan manajemen
pembesaran ikan, pengelolaan kualitas mashab
air, identifikasi dan pengendalian BK140 Tipe manajemen serta fungsi
hama dan penyakit, produksi pakan manajemen
alami, penyusunan formulasi dan BK141 Mengenali dan menganalisis Pengantar Ilmu 2
pengelolaan pemberian pakan, dan permasalahan ekonomi perikanan Ekonomi
wirausaha. secara makro maupun mikro
KKK3 Mampu mengidentifikasi, BK142 Menjelaskan gambaran makro
menganalisis dan menginterpretasikan pembangunan perikanan dan peranan
permasalahan di bidang budidaya pemerintah dalam pengembangan
perairan dan memberikan petunjuk sektor perikanan di Indonesia
dalam memilih berbagai alternatif BK143 Articles, pluraly, verbs, nouns, Bahasa Inggris 2
solusi. adjective and stucture

14
CAPAIAN PEMBELAJARAN
PROFIL LULUSAN ASPEK KODE KODE BAHAN KAJIAN MATA KULIAH SKS
(LEARNING OUTCOMES)
KKK4 Mampu bekerja sesuai standar BK144 Passive voice, indirect speech, degree Bahasa Inggris 2
operasional (SOP) budidaya perairan of composition and tag questions
yang tersedia dan dengan bimbingan. BK145 Gerund,clouse,Iab,practical in
KKK5 Mampu melakukan supervisi, Iistening,structure and speaking
monitoring, dan evaluasi di dalam BK146 The importance of English for fishery Bahasa Inggris 2
industri perbenihan, pendederan, and marine science Jurusan
pembesaran ikan, produksi pakan BK147 Using the numbers in fishery and
alami dan buatan, diagnosis dan marine science communication
pengendalian penyakit, dan BK148 Using the capitalization in fishery and
pengelolaan kualitas air secara marine science communication
mandiri atau kelompok. BK149 Timing in fishery and marine science
KKK6 Mampu bekerjasama, menyesuaikan BK150 Telling the place in fishery and marine
diri dengan lingkungan ilmiah dan science
pekerjaan budidaya perairan yang ada, BK151 Telling the situation in fishery and
bersikap terbuka, inovatif dan marine science
enterprenership. BK152 Passive voice in fishery and marine
science
BK153 Adjective usage in fishery and marine
science
BK154 Searching the references for fishery
and marine science
BK155 Composing the job application in
fishery and marine science
BK156 Understanding reading materials in
fishery and marine science
BK157 Writing practices fishery and marine
science
BK158 Pengertian kewirausahaan, Tujuan Kewirausahaan 2
kewiraausahaan, Ciri-ciri
kewirausahaan
BK159 Aspek-aspek kewirausahaan: Aspek
perilaku dan motivasi, identifikasi
peluang usaha dan pembinaan mental

15
CAPAIAN PEMBELAJARAN
PROFIL LULUSAN ASPEK KODE KODE BAHAN KAJIAN MATA KULIAH SKS
(LEARNING OUTCOMES)
BK160 Aspek-aspek manajemen usaha: aspek Kewirausahaan 2
keuangan, aspek pemasaran, aspek
produksi, aspek organisasi dan
personalia
BK161 Aspek bentuk dan badan usaha,
pengertian bentuk hukum badan usaha
BK162 Macam-macam badan usaha. Ciri-ciri
badan usaha
BK163 Aspek kelayakan usaha
BK164 Kepemimpinan dalam kewirausahaan
BK165 Pengalaman kewirausahawan
BK166 Manfaat dan fungsi semua nuntrien Nutrisi Ikan 3
yang dikandung dalam pakan
BK167 Mengetahui kebutuhan nutrien yang
optimal untuk pertumbuhan terbaik
ikan/hewan air yang dibudidayakan
BK168 Prinsip-prinsip dasar pengelolaan Manajemen 3
kualitas air, meliputi aspek fisika, Kualitas Air
kimia dan biologi terhadap lingkungan
perairan
BK169 Pengelolaan kualitas air dengan
pengapuran, pemupukan, pemberian
makan ikan, oksigen terlarut,
pengontrolan fitoplankton dan
perawatan kimia kualitas air budidaya
BK170 Pengertian, tujuan dan efisien Manajemen 3
pembenihan Produksi benih
BK171 Pemilihan lokasi pembenihan
BK172 Rancang-bangunan pembenihan ikan
BK173 Pengelolaan pembenihan
BK174 Jenis-jenis penyakit yang dapat Parasit dan 3
menyerang ikan baik yang bersifat Penyakit Ikan
infeksius dan non infeksius
BK175 Sebaran geografis, sistem imun, gejala
klinis

16
CAPAIAN PEMBELAJARAN
PROFIL LULUSAN ASPEK KODE KODE BAHAN KAJIAN MATA KULIAH SKS
(LEARNING OUTCOMES)
BK176 Teknik pencegahan, pengobatan dan Parasit dan 3
pengendalian penyakit Penyakit Ikan
BK177 Teknologi pemeliharaan berbagai Budidaya Pakan 3
jenis pakan alami yang diperlukan Alami
sebagai pakan awal larva ikan
budidaya
BK178 Kultur berbagai jenis fitoplankton
zooplankton dan beberapa serangga
air
BK179 Teknologi untuk mempersiapkan Teknologi dan 3
bahan baku pakan hingga siap Manajemen
digunakan sebagai bahan pakan Pemberian Pakan
BK180 Strategi pemberian pakan menuju Ikan
keberhasilan peningkatan produksi
ikan/hewan air
BK181 Dasar-dasar rekayasa budidaya Akuakultur 3
perikanan Enjinering
BK182 Rancangan sitem akuatik atau air
untuk unit budidaya ikan
BK183 Sistem pengairan dan peralatan
BK184 Pengukuran dan desain lokasi
budidaya ikan
BK185 Rekayasa alat, wadah, lingkungan dan
biota budidaya
BK186 Prinsip-prinsip budidaya air tawar Manajemen 3
BK187 Tahap-tahap pengelolaan budidaya di Budidaya Air
kolam dan keramba Tawar, Payau dan
BK188 Penerapan sistem agribisnis dalam Laut
budidaya air tawar
BK189 Aspek biologi, ekologi dan budidaya
ikan laut dan payau
BK190 Media pemeliharaan ikan di tambak
dan keramba jaring apung

17
CAPAIAN PEMBELAJARAN
PROFIL LULUSAN ASPEK KODE KODE BAHAN KAJIAN MATA KULIAH SKS
(LEARNING OUTCOMES)
BK191 Konsep-konsep fisiologi reproduksi Fisiologi 3
ikan Reproduksi Ikan
BK192 Fisiologi gonad, struktur dan fungsi
alat reproduksi
BK193 Mekanisme reproduksi ikan, peranan
dan fungsi lingkungan
BK194 Hormon dalam reproduksi ikan
BK195 Hormon dalam reproduksi ikan
BK196 Teknik Pemeliharan induk Teknologi 3
BK197 Teknik Pemijahan Ikan Pembenihan Ikan
BK198 Teknik Penetasan
BK199 Teknik Pemeliharaan larva
BK200 Prinsip-prinsip manajemen kesehatan Manajemen 3
ikan secara terintegrasi melalui Kesehatan Ikan
tindakan pencegahan dan pengobatan
BK201 Aspek inang, pathogen, lingkungan
dan dinamika penyakit
BK202 Prinsip budidaya di perairan rawa Manajemen 3
BK203 Jenis-jenis organisme yang bisa Budidaya Rawa
dibudidayakan di perairan rawa
BK204 Teknologi pemanfaatan perairan rawa
untuk budidaya
BK205 Aspek biologi ikan hias Ikan Hias dan 3
BK206 Ekologi ikan hias Akuaskap
BK207 Budidaya ikan hias
BK208 Aspek genetik dalam akuakultur Dasar-dasar 3
BK209 Pendekatan teknologi rekayasa untuk Genetika Ikan
perbaikan mutu genetik yang terkait
dengan peningkatan produktivitas
BK210 Deskripsi materi genetik ikan,
transmisi dan ekspresi gen, genotipe
dan fenotipe, rekayasa kromosom,
rekayasa kelamin, seleksi, dan
rekayasa DNA.

18
CAPAIAN PEMBELAJARAN
PROFIL LULUSAN ASPEK KODE KODE BAHAN KAJIAN MATA KULIAH SKS
(LEARNING OUTCOMES)
BK211 Bioteknologi dalam bidang akuakultur Dasar-dasar 3
BK212 Manipulasi pembenihan melalui Bioteknologi
teknik ginogenesis, poliploidisasi, Akuakultur
manipulasi hormon dalam proses
perubahan jenis kelamin (sex reversal)
BK213 Populasi keturunan dan interaksi ikan
hasil pemijahan buatan dan ikan alam
BK214 Pemetaan gen, locus sifat kuantitaif
dan tanda baku pilihan
BK215 Ekspresi gen, isolasi dan kloning
BK216 Teknologi gen transfer, program
perbaikan kombinasi genetik, interaksi
genotif lingkungan, resiko organisme
lingkungan air akibat bioteknologi
genetik dan keamanan makanan dari
organisme akuatik transgenik
BK217 Pengelolaan air dan faktor-faktor yang Media Akuakultur 3
mempengaruhi pertumbuhan
organisme dalam media budidaya
BK218 Jenis organisme budidaya dan vegetasi
disekitarnya
BK219 Jenis wadah/tanah, kontruksi, bentuk
dan ukuran media budidaya,
organisme yang ada, jenis organisme
budidaya dan vegetasi disekitarnya
BK220 Unsur-unsur hara esensial, N-P-K dan
hubungannya dengan pertumbuhan
organisme, unsur-unsur hara mikro,
unsur hara penunjang dan evaluasi
kesuburan media budidaya
BK221 Kesuburan kolam/tambak sistem
tradisional, ekstensif dan intensif, baik
secara monokultur, polikultur,
maupun “mixed farming”

19
CAPAIAN PEMBELAJARAN
PROFIL LULUSAN ASPEK KODE KODE BAHAN KAJIAN MATA KULIAH SKS
(LEARNING OUTCOMES)
BK222 Teknik mendiagnosa ikan sakit, Analisis Penyakit 2
BK223 Gejala-gejala klinis ikan sakit baik Ikan*
secara eksternal maupun internal
BK224 Pencegahan dan penanggulangan
penyakit ikan
BK225 Histologi, sistem jaringan dalam Histopatologi Ikan* 2
histologi tumbuhan dan hewan air
BK226 Pembuatan preparat histologi dan
analisis dampak pencemaran terhadap
jaringan histologi
BK227 Bahan-bahan penyusun pakan ikan Bahan dan Analisis 2
BK228 Kelengkapan kandungan nutrien dan Pakan Ikan*
anti nutrien pakan
BK229 Teknik analisa kandungan nutrien
bahan dan pakan yang diformulasi
BK230 Teknik budidaya ikan pada lahan Akuakultur 2
sempit, dengan penerapan teknologi Perkotaan*
kepadatan tinggi ramah lingkungan
BK231 Teknik budidaya pada kolam terpal,
akuaponik dan bioflok
BK232 Jenis-jenis ikan komersil sebagai Bisnis Akuakultur* 3
komoditas bisnis di bidang budidaya
BK233 Wirausaha di bidang perikanan
BK234 Perkembangan biologi-morfologi Nutrisi Larva Ikan* 2
larva
BK235 Kebutuhan nutrisi larva
BK236 Fisiologi nutrisi larva
BK237 Pakan dan pemberian pakan pada
larva ikan
BK238 Pengertian, falsafah, sejarah dan Penyuluhan dan 2
perkembangan penyuluhan, Komunikasi
BK239 Prinsip penyuluhan, penyuluh, sasaran Perikanan*
penyuluhan, saluran penyuluhan,
materi dan alat bantu penyuluhan,

20
CAPAIAN PEMBELAJARAN
PROFIL LULUSAN ASPEK KODE KODE BAHAN KAJIAN MATA KULIAH SKS
(LEARNING OUTCOMES)
BK240 Proses adopsi dan difusi Penyuluhan dan 2
inovasi,metode, perencanaan dan Komunikasi
evaluasi penyuluhan Perikanan*
BK241 Praktek di bidang yang berkaitan Praktek Magang 3
dengan budidaya perikanan
BK242 Aplikasi teori yang diterima di ruang
kuliah di lapangan
BK243 Efek toksikologi terhadap organisme Toksikologi 2
budidaya, pola dan prilaku toksikan Akuakultur*
dalam wadah budidaya
BK244 Ketoksikan bahan kimia dalam
perawatan budidaya, uji baku
ketoksikan dalam lingkungan
terkontrol, perubahan ketoksikan
akibat suhu, mutu air, waktu
pemaparan, kondisi fisiologi
organisme-uji, dan faktor-faktor
lainnya
BK245 Penentuan nilai LC50 96 jam dan
batas aman bahan-bahan perawatan
kolam/tambak terhadap organisme
budidaya dengan uji lethal dan
sublethal
BK246 Fungsi dan manfaat karantina Ilmu Karantina 2
BK247 Jenis-jenis penyakit ikan di karantina, Ikan*
tindakan penanggulangan serta
prosedur pengiriman
BK248 Penyusunan formulasi/komposisi Teknologi 2
pakan ikan dengan berbagai metoda Formulasi Pakan
BK249 Penyusunan komposisi pakan sesuai Ikan*
ukuran ikan dan kebiasaan makan ikan
BK250 Tahapan kegiatan budidaya Capita Selekta* 2
BK251 Praktek budidaya ikan di berbagai
wadah budidaya khususnya kolam air
tawar

21
CAPAIAN PEMBELAJARAN
PROFIL LULUSAN ASPEK KODE KODE BAHAN KAJIAN MATA KULIAH SKS
(LEARNING OUTCOMES)
BK252 Dasar-dasar pengelolaan kualitas Produktifitas Tanah 3
tanah dasar, konsep, profil dan sifat Dasar*
tanah serta morfologi tanah
BK253 Pemanfaatan dan pengelolaan kualitas
tanah sulfat masam, tanah rawa dan
tanah gambut (oganosol) dalam
budidaya perikanan
BK254 Formulasi ”amelioran” dari berbagai
jenis tanah masam untuk
pengembangannya dalam usaha
budidaya perikanan
BK255 Kegiatan budi daya perikanan di Manajemen Tata 3
kolam, tambak dan jaring apung Lingkungan
dengan tujuan, menghasilkan produksi Akuakultur*
dan mengharapkan keuntungan yang
tinggi namun tetap memperhatikan
kelestarian lingkungan
BK256 Tata letak unit kolam, saluran
pengeluaran dan pengolahan limbah
budidaya
BK257 Sikap empati dan kepedulian terhadap Kuliah Kerja Nyata 4
masyarakat beserta problematikanya
BK258 Penerapan kemampuan hard skills dan
soft skills yang telah dipelajari di
kampus secara team work dan
interdisipliner
BK259 Membangun nilai kepribadian
nasionaslisme dan jiwa Pancasilais,
keuletan, etos kerja, dan tanggung
jawab
BK260 Meningkatkan kemandirian,
kepemimpinan dan kewirausahaan
BK261 Meningkatkan jiwa eksploratif,
analitis, learning community dan
learning society

22
CAPAIAN PEMBELAJARAN
PROFIL LULUSAN ASPEK KODE KODE BAHAN KAJIAN MATA KULIAH SKS
(LEARNING OUTCOMES)
BK262 Teknik penulisan proposal penelitian Seminar 1
dan presentasi
BK263 Teknik penulisan laporan hasil
penelitian dan presentasi
BK264 Pertanggungjawaban atas hasil Skripsi 5
penelitian yang telah dilakukan
BK265 Etika komunikasi dan penyampaian
secara lisan teori-teori yang telah
didapatkan selama perkuliahan
Keterangan : * = menunjukkan mata kuliah pilihan

23
Tabel 2. Struktur Mata Kuliah Program Studi Akuakultur

Sem SKS
Seminar Skripsi
VIII 6
(1 SKS) (5 SKS)
Manajemen
Teknologi Ilmu
Kuliah Tata Produktifitas Toksikologi Capita
Formulasi Karantina
VII Kerja Nyata Lingkungan
Pakan Ikan Ikan
Tanah Dasar Akuakultur Selecta 13
Akuakultur
(4 SKS) (3 SKS) (2 SKS) (2 SKS) (3 SKS) (2 SKS) (2 SKS)
Dasar-dasar Ikan Hias Manajemen Bahan dan Analisis Media Bisnis Histo-
Praktek Dasar-dasar Nutrisi Akuakultur
Bioteknologi dan Akuas- Budidaya Analisis Penyakit Akuakul- Akuakul- patologi
VI Magang
Akuakultur
Genetika Ikan Larva Ikan
kaping Rawa
Perkotaan
Pakan Ikan Ikan tur tur Ikan 21
(3 SKS) (3 SKS) (3 SKS) (2 SKS) (3 SKS) (3 SKS) (2 SKS) (2 SKS) (2 SKS) (3 SKS) (3 SKS) (2 SKS)
Teknologi Manajemen
Teknologi Fisiologi dan Budidaya Air Manajemen
Budidaya Akuakultur
Pembenihan Reproduks Manajemen Tawar, Kesehatan
V Pakan Alami Enjinering 21
Ikan i Ikan Pemberian Payau dan Ikan
Pakan Ikan Laut
(3 SKS) (3 SKS) (3 SKS) (3 SKS) (3 SKS) (3 SKS) (3 SKS)
Bahasa Manajemen
Metodologi Fisiologi Parasit dan Manajemen
Kewirausahaan Inggris Produksi Nutrisi Ikan
IV Penelitian
Jurusan
Hewan Air
Benih
Penyakit Ikan Kualitas Air 21
(2 SKS) (2 SKS) (2 SKS) (3 SKS) (3 SKS) (3 SKS) (3 SKS) (3 SKS)
Dasar-dasar Dasar-dasar Dasar-
Rancangan Biologi Avertebrata Dasar-dasar Widya
Teknologi Hasil Penangkapan dasar Limnologi
III Percobaan
Perikanan Ikan
Perikanan Air
Akuakultur
Mikrobiologi Selam 22
(3 SKS) (2 SKS) (2 SKS) (3 SKS) (3 SKS) (2 SKS) (2 SKS) (3 SKS) (2 SKS)
Pengantar
Pengantar Bahasa Ekologi
Statistika Ikhtiologi Fisika Dasar Oseano- Pancasila
II Sosiologi Inggris
grafi
Perairan 20
(3 SKS) (2 SKS) (2 SKS) (3 SKS) (3 SKS) (2 SKS) (3 SKS) (2 SKS)
Pengantar
Ilmu Pendidikan
Pengantar Ilmu Pendidikan Biologi Dasar-dasar Bahasa
Matematika Perikanan Kimia Dasar Kewarga-
I Ekonomi Agama umum Manajemen
dan
Indonesia
negaraan 20
Kelautan
(2 SKS) (2 SKS) (2 SKS) (3 SKS) (2 SKS) (2 SKS) (3 SKS) (2 SKS) (2 SKS)

Jumlah SKS yang harus diambil : 144


Keterangan: warna yang sama menunjukkan prasyarat mata kuliah untuk semester selanjutnya

24
2.2. Mata Kuliah dan Rencana Pembelajaran Semester
2.2.1. Mata Kuliah Berdasarkan Kelompok Keahlian
Setiap KJFD yang ada pada Prodi Akuakultur mengasuh beberapa mata kuliah, baik
mata kuliah yang termasuk dalam kompetensi fakultas, jurusan maupun pendukung.
Adapun kompetensi KJFD, deskripsi setiap mata kuliah serta deskripsi praktikum pada
mata kuliah di masing-masing KJFD diuraikan seperti di bawah ini.

KJFD Teknologi Pembenihan dan Pemuliaan Ikan


Kompetensi :
1. Menjelaskan prinsip-prinsip sains, ekonomik dan bisnis tentang metode, sistem
dan teknologi pembenihan dan pemuliaan hewan akuatik.
2. Mengidentifikasi dan mengevaluasi manajemen dan teknologi pembenihan dan
pemuliaan hewan akuatik.
3. Mendisain, merencanakan dan melakukan bisnis dan/atau penelitian dalam bidang
pembenihan dan pemuliaan ikan.
4. Mengevaluasi dampak yang ditimbulkan dari kegiatan pembenihan dan pemuliaan
hewan akuatik dan mempromosikan praktek-praktek pembenihan dan pemuliaaan
yang berkelanjutan.
5. Mentransfer pengetahuan, keterampilan dan konsep manajemen dan teknologi
yang relevan kepada petani ikan, dan merangsang terjadinya inovasi dalam
bidang pembenihan dan pemuliaan hewan akuatik.

Ruang Lingkup :
KJFD Teknologi Pembenihan dan Pemuliaan Ikan (PPI) merupakan kumpulan
keahlian dosen yang merancang perkuliahan dan penelitian mahasiswa dan dosen. Mata
kuliah yang dikelola yaitu : 1) Manajemen Pembenihan Ikan, Pemijahan dan Pembesaran
Larva, Genetika dan Pemuliaan Ikan, Teknologi Kultur Pakan Alami dan Fisiologi
Reproduksi Hewan Air. Sedangkan lingkup risetnya adalah bidang pembenihan dan
pemuliaan ikan.

Mata Kuliah yang diasuh oleh KJFD Teknologi Pembenihan dan Pemuliaan Ikan
adalah sebagai berikut :

25
Tabel 3. Mata Kuliah Jurusan Akuakultur pada KJFD Teknologi Pembenihan dan
Pemuliaan Ikan
Kode Mata Kuliah SKS Penanggung Jawab
PIB 2203 Manajemen Produksi Benih 3 (2-1) Dr. Ir. Netti Aryani, M.S.
PIB 3101 Budidaya Pakan Alami 3 (2-1) Ir. Hamdan Alawi, M.Sc
PIB 3105 Fisiologi Reproduksi Ikan 3 (2-1) Ir. Nuraini, MS
PIB 3106 Teknologi Pembenihan Ikan 3 (2-1) Prof. Sukendi, MS
PIB 3203 Dasar-dasar Genetika Ikan 3 (2-1) Ir. Hamdan Alawi, M.Sc.
PIB 3204 Dasar-dasar Bioteknologi 3 (2-1) Prof. Sukendi, MS
Akuakultur
PIB 4101 Nutrisi Larva Ikan 2 (1-1) Ir. Hamdan Alawi, M.Sc.
Catatan : huruf italic = Mata Kuliah pilihan

KJFD Teknik Lingkungan, Nutrisi Dan Manajemen Kesehatan Ikan

Kompetensi :
1. Mengerti tentang konsep-konsep gizi dan kebutuhan nutrisi ikan dan hewan air
budidaya untuk kebutuhan merancang pakan yang baik.
2. Mampu menganalisis dan mengelola kualitas air dan tanah dasar media akuakultur,
baik secara fisik, kimia dan biologi kualitas air.
3. Mahasiswa dapat menjelaskan, menganalisa dan diagnosa jenis-jenis penyakit ikan,
pencegahan dan penanggulangan serta pembuatan preparat histologi, otolith dan
pengamatan preparat.
Ruang Lingkup :
1. Pengenalan nutrisi serta kebutuhan organisme air akan nutrisi.
2. Merencanakan pakan organisme budidaya sesuai kebutuhan masing masing
organisme, dan lain-lain.
3. Strategi pemberian pakan yang efisien dan efektif dan meminimalkan ekses polusi.
4. Rancang bangun peralatan pabrik pakan dan instrumen lain yang dibutuhkan.
5. Cara-cara pengukuran dengan menganalisis beberapa parameter fisika, kimia dan
biologi kualitas air dan tanah dasar kolam budidaya serta pengelolaannya dalam
berbagai media akuakultur.
6. Mahasiswa dapat mempelajari ilmu penyakit ikan, menajemen kesehatan ikan,
analisis penyakit ikan, histologi dan karantina ikan.
Mata Kuliah
Mata Kuliah yang diasuh oleh KJFD Teknik Lingkungan, Nutrisi dan Manajemen
Kesehatan Ikan adalah sebagai berikut :

26
Tabel 4. Mata Kuliah Jurusan Akuakultur pada KJFD Teknik Lingkungan, Nutrisi dan
Manajemen Kesehatan Ikan
Kode Mata Kuliah SKS Penanggung Jawab
PIB 2201 Nutrisi Ikan 3 (2-1) Ir. Adelina, M.Si.
PIB 2202 Manajemen Kualitas Air 3 (2-1) Prof. Dr. Ir. Syafriadiman
PIB 3102 Teknologi dan Manajemen Pemberian 3 (2-1) Dr. Indra Suharman, M.Sc.
Pakan Ikan
PIB 3107 Parasit dan Penyakit Ikan 3 (2-1) Dr. Dra. Iesje Lukistiowaty, M.S.
PIB 3205 Manajemen Kesehatan Ikan 3 (2-1) Dr. Ir. Henni Syawal, M.Si.
PIB 3208 Histopatolologi Ikan 2 (1-1) Dr. Ir. Morina Riauwaty, MP.
PIB 3209 Bahan dan Analisis Pakan Ikan 2 (1-1) Ir. Adelina, M.Si.
PIB 3207 Analisis Penyakit Ikan 2 (1-1) Dr. Dra. Iesje Lukistiowaty, M.S.
PIB 4102 Toksikologi Akuakultur 2 (1-1) Prof. Dr. Ir. Syafriadiman
PIB 4103 Ilmu Karantina Ikan 2 (1-1) Dr. Ir. Henni Syawal, M.Si.
PIB 4104 Teknologi Formulasi Pakan Ikan 2 (1-1) Ir. Adelina, MSi
Catatan : huruf italic = Mata Kuliah pilihan

KJFD Teknik Dan Manajemen Pembesaran Ikan


Kompetensi :
Menguasai berbagai teknologi yang berkaitan dengan wadah dan media budidaya
Menguasai teknik-teknik pembudidayaan ikan-ikan lokal khususnya ikan rawa.

Ruang Lingkup :
Teknologi berkaitan dengan wadah, media dan objek (ikan) yang dibudidayakan.
Mencari dan mendomistikasikan jenis-jenis ikan baru untuk dibudidayakan.

Mata Kuliah
Mata Kuliah yang diasuh oleh KJFD Teknologi dan Manajemen Pembesaran Ikan adalah
sebagai berikut :
Tabel 5. Mata Kuliah Jurusan Akuakultur pada KJFD Teknik dan Manajemen Pembesaran
Ikan.
Kode Mata Kuliah SKS Penanggung Jawab
PIB 3103 Akuakultur Enjinering 3 (2-1) Ir. Mulyadi, M.Phil.
PIB 3104 Manajemen Budidaya Air 3 (2-1) Ir. Rusliadi, M.Si.
Tawar, Payau dan Laut
PIB 3202 Ikan Hias dan Akuaskap 3 (2-1) Iskandar Putra, S.Pi., M.Si.
PIB 3201 Manajemen Budidaya Rawa 3 (2-1) Prof. Dr. Ir. Usman M. Tang, M.S.
PIB 3206 Produktifitas Tanah Dasar 3 (2-1) Dr. Saberina Hs, S.Pi., M.T.
PIB 3210 Akuakultur Perkotaan 2 (1-1) Iskandar Putra, S.Pi., M.Si.
PIB 4105 Capita Selecta 2 (0-2) Prof. Dr. Ir. Usman M. Tang, M.S.
PIB 3211 Bisnis Akuakultur 3 (2-1) Prof. Dr. Ir. Usman M. Tang, M.S.

27
PIB 4106 Media Akuakultur 3 (2-1) Dr. Saberina Hs, S.Pi., M.T.
PIB 4107 Planktonologi Air Tawar 3 (2-1) Ir. Niken Ayu Pamukas, M.Si .
PIB 4108 Manajemen Tata Lingkungan 3 (2-1) Ir. Niken Ayu Pamukas, M.Si .
Akuakultur
Catatan : huruf italic = Mata Kuliah pilihan

2.2.2. Mata Kuliah Berdasarkan Semester


Beban SKS yang ditawarkan setiap semester merujuk ke Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2014 Pasal 17 dan
Peraturan Rektor Universitas Riau Nomor 76/UN19/AK/2012 BAB III Pasal 7 tentang
Beban Studi. Mata kuliah yang disajikan setiap semesternya seperti yang diuraikan di
bawah ini;
Semester 1
Kode Mata Kuliah SKS Penanggung Jawab
PIO 1101 Biologi Umum 3 Dr. Dra. Windarti, M.Sc.
PIO 1102 Matematika 2 Dr. Ir. Afrizal Tanjung, M.Sc.
PIO 1103 Pengantar Ilmu Perairan 2 Prof. Dr. Ir. Sukendi, M.S.
PIO 1104 Kimia Dasar 3 Dr. Syahril Nedi, M.Si.
PIO 1105 Dasar-dasar Manajemen 2 Ir. Eni Yulinda, M.P.
Pengantar Ilmu Ekonomi
PIO 1106 2 Ir. Kusai, M.Si.
Perikanan
UXN 1101 Pendidikan Agama 2 Tim MKU UNRI
UXN 1102 Bahasa Indonesia 2 Tim MKU UNRI
UXN 1103 Pendidikan Kewarganegaraan 2 Tim MKU UNRI
Jumlah 20

Semester 2
Kode Mata Kuliah SKS Penanggung Jawab
PIO 1201 Pengantar Sosiologi 2 Ir. Firman Nugroho, M.Si.
PIO 1202 Statistika 3 Ir. Firman Nugroho, M.Si
PIO 1204 Fisika Dasar 2 Dr. Mubarak, M.Si.
PIO 1205 Avertebrata Air 3 Ir. Rusliadi, M.Si.
PIO 1206 Ikhtiologi 3 Dr. Ir. Chaidir Pulungan, M.S.
PIO 1207 Ekologi Perairan 3 Nur El Fajri, S.Pi., M.Si.
PIO 1208 Pengantar Oseanografi 2 Ir. Musrifin Ghalib, M.Si.
UXN 1005 Pancasila 2 TIM MKU UNRI
UXN 1202 Pendidikan Budaya Melayu 2 TIM MKU UNRI
Jumlah 22

28
Semester 3
Kode Mata Kuliah SKS Penanggung Jawab
PIO 2101 Rancangan Percobaan 3 Dr. Ir. Afrizal Tanjung, M.Sc.
PIO 2102 Biologi Perikanan 3 Ir. Ridwan Manda Putra, M.Si.
PIO 2103 Pengantar Sistem Informasi 2 Dr. Ir. T. Ersty Yulikasari, M.Si.
PIO 2104 Dasar-dasar Penangkapan Ikan 2 Ir. Bustari, M.Si.
PIO 2105 Widya Selam 2 Ir. Bustari, M.Si.
Dasar-dasar Teknologi Hasil
PIO 2106 2 Ir. Suparmi, M.Si.
Perikanan
PIO 2107 Dasar-dasar Akuakultur 2 Ir. Mulyadi, M.Phil.
PIO 2108 Dasar-dasar Mikrobiologi 2 Prof. Dr. Ir. Feliatra, DEA.
PIM 2105 Limnologi 3 Ir. Clemen Sihotang, M.Sc.
Jumlah 21

Semester 4
Kode Mata Kuliah SKS Penanggung Jawab
PIO 2201 Bahasa Inggris 2 Tim UP2B UNRI
PIO 2202 Metodologi Penelitian 2 Prof. Dr. Ir. Feliatra, DEA.
PIO 2203 Kewirausahaan 2
PIO 2204 Fisiologi Hewan Air 3 Dr. Ir. Chaidir Pulungan, M.S.
PIO 2206 Dinamika Populasi 3 Ir. Ridwan Manda Putra, M.Si.
PIB 2201 Nutrisi Ikan 3 Ir. Adelina, M.Si.
PIB 2202 Manajemen Kualitas Air 3 Prof. Dr. Ir. Syafriadiman
PIB 2203 Manajemen Produksi Benih 3 Ir. Hamdan Alawi, M.Sc.
Jumlah 21

Semester 5
Kode Mata Kuliah SKS Penanggung Jawab
PIB 3101 Budidaya Pakan Alami 3 Dr. Ir. Netti Aryani, M.S.
Teknologi dan Manajemen
PIB 3102 3 Dr. Indra Suharman, S.Pi., M.Sc.
Pemberian Pakan Ikan
PIB 3103 Akuakultur Enjinering 3 Ir. Mulyadi, M.Phil.
Manajemen Budidaya Air
PIB 3104 3 Ir. Rusliadi, M.Si
Tawar, Payau dan Laut
PIB 3105 Fisiologi Reproduksi Ikan 3 Prof. Dr. Ir. Sukendi, M.S.
PIB 3106 Teknologi Pembenihan Ikan 3 Ir. Nuraini, M.S.
PIB 3107 Parasit dan Penyakit Ikan 3 Dr. Dra. Iesje Lukistiowaty, M.S.
Jumlah 21

29
Semester 6
Kode Mata Kuliah SKS Penanggung Jawab
PIO 2201 Bahasa Inggris Jurusan 2 Ir. Mulyadi, M.Phil.
PIB 3201 Manajemen Budidaya Rawa 3 Prof. Dr. Ir. Usman M. Tang, M.S.
PIB 3202 Ikan Hias dan Akuaskap 3 Iskandar, S.Pi., M.Si.
PIB 3203 Dasar-dasar Genetika Ikan 3 Ir. Hamdan Alawi, M.Sc.
PIB 3204 Dasar-dasar Bioteknologi 3 Prof. Dr. Ir. Sukendi, M.S.
Akuakultur
PIB 3205 Manajemen Kesehatan Ikan 3 Dr. Ir. Henni Syawal, M.Si.
PIB 3206 Produktifitas Tanah Dasar 3 Dr. Saberina Hs, S.Pi., M.T.
PIB 3207 Analisis Penyakit Ikan* 2 Dr. Dra. Iesje Lukistiowaty, M.S.
PIB 3208 Histopatologi Ikan* 2 Dr. Ir. Morina Riauwaty,
Dipl. Biol., M.P.
PIB 3209 Bahan dan Analisis Pakan 2 Ir. Adelina, M.Si.
Ikan*
PIB 3210 Akuakultur Perkotaan* 2 Iskandar Putra, S.Pi., M.Si.
PIB 3211 Bisnis Akuakultur* 3 Prof. Dr. Ir. Usman M. Tang, M.S.
Jumlah 31

Semester 7

Kode Mata Kuliah SKS Penanggung Jawab

PIB 4101 Nutrisi Larva Ikan* 2 Ir. Hamdan Alawi, M.Sc.


PIB 4102 Toksikologi Akuakultur* 2 Prof. Dr. Ir. Syafriadiman
PIB 4103 Ilmu Karantina Ikan* 2 Dr. Ir. Henni Syawal, M.Si.
PIB 4104 Teknologi Formulasi Pakan Ikan* 2 Ir. Adelina, MSi
PIB 4105 Capita Selecta* 2 Prof. Dr. Ir. Usman M. Tang,
M.S.
PIB 4106 Media Akuakultur* 3 Dr. Saberina Hs, S.Pi., M.T.
PIB 4107 Planktonologi Air Tawar* 3 Ir. Niken Ayu Pamukas, M.Si .
Manajemen Tata Lingkungan 3 Ir. Niken Ayu Pamukas, M.Si .
PIB 4108
Akuakultur*
Penyuluhan dan Komunikasi
PIB 3103 2 Ir. Ridar Hendri, M.Si.
Perikanan *
Jumlah 21
* huruf italik menandakan mata kuliah pilihan

30
Semester 8

Kode Mata Kuliah SKS Penanggung Jawab

PIO 4201 Seminar 1 TIM Program Studi Akuakultur

PIO 4202 Praktek Magang 3 TIM Program Studi Akuakultur


PIO 4203 Skripsi 5 TIM Program Studi Akuakultur
PIO 4204 Kuliah Kerja Nyata 4 LPPM UR
Jumlah 13

Jumlah mata kuliah wajib = 138 SKS, ditawarkan 138 SKS.


Jumlah mata kuliah pilihan = 6-18 SKS, ditawarkan 32 SKS.

31
2.2.3. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan Rencana Pelaksanaan (RP)
Rencana pembelajaran semester (RPS) suatu mata kuliah adalah rencana proses pembelajaran yang disusun untuk kegiatan pembelajaran
selama satu semester guna memenuhi capaian pembelajaran yang dibebankan pada mata kuliah/modul. Rencana pembelajaran semester atau
istilah lain, ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan
dan/atau teknologi dalam program studi.
Rencana Pelaksanaan (RP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu capaian
pembelajaran mata kuliah. Contoh RPS dan RP disajikan pada Tabel dan Lampiran.

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)


Mata Kuliah : Teknologi Pembenihan Ikan Semester: V , Kode: PIB 3106, sks: 3 (2-1)
Dosen : Ir. Nuraini, M.S., Prof. Dr. Ir.
Program Studi : Akuakultur Sukendi, M.S., Dr. Ir. Netti Aryani, M.S.,
Ir. Hamdan Alawi, M.Sc.
: Mahasiswa menjelaskan konsep-konsep Teknik Pembenihan Ikan,
yang meliputi pematangan gonad, struktur dan fungsi alat reproduksi,
Capaian Pembelajaran
pemijahan, penetasan dan pembesaran larva serta teknologi dalam
melakukan pemijahan buatan.
- Untuk mencapai proses pembelajaran yang dilakukan maka selain
metoda ceramah, diskusi dan mandiri yang diberikan, juga
diberikan tugas individu berupa studi kasus yang berhubungan
dengan Teknik Pembenihan Ikan.
- Tugas individu yang diberikan kepada mahasiswa disusun dalam
Pengalaman Belajar
bentuk paper/makalah dengan susunan format sebagai berikut :
Mahasiswa
Judul, penulis, Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, Pembahasan,
Kesimpulan, Daftar Pustaka dan Lampiran.
- Tugas individu ini dipresentasikan oleh masing-masing mahasiswa
di depan kelas, kemudian dibahas oleh mahasiswa lain sebagaui
bahan diskusi, dan difasilitasi oleh dosen pengampu.

32
Waktu Kriteria
Minggu Kemampuan Akhir Bentuk/Metode
Bahan Kajian (Materi Pelajaran) Belajar Penilaian Bobot Nilai Referensi
ke- Yang Diharapkan Pembelajaran
(menit) (Indikator)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Mahasiswa dapat - Definisi dan ruang lingkup Kuliah dengan 100 menit Tugas, TM/16TM x
menyebutkan tujuan dan - Teknik Pembenihan Ikan metoda ceramah UTS,UAS 70%
manfaat mempelajari - Tujuan dan manfaat mempepelajari dan diskusi
mata kuliah Teknik Teknik Pembenihan Ikan
Pembenihan Ikan. - Keterkaitan teknik pembenihan ikan
dengan pengetahuan lain dalam
mempelajari kehidupan
2. Mahasiswa mampu : - Hipothalamus, hipofisa, gonad. Kuliah dengan me- 100 Tugas, TM/16TM x
Menjelaskan arti dan - Hipothalamus dan bagiannya toda ceramah dan Menit UTS,UAS 70%
peranan kelenjar endokrin - Hormon hipothalamus diskusi
- Hipofisa dan bagiannya
- Hormon hipofisa
- Gonad dan Bagiannya
- Hormon gonad
- Anatomi dan fisiologi organ sex ikan
betina
- Perkembangan oragan sex pada ikan
3. Mahasiswa dapat - Kelenjar endokrin Kuliah dengan me- 100 Tugas, TM/16TM x
menyebutkan - Definisi dan batasan hormon toda ceramah dan Menit UTS,UAS 70%
endokrinologi reproduksi - Jenis hormon yang diskusi
pada ikan - dihasilkan oleh kelenjar endokrin
- Fungsi hormon yang dihasil-kan
oleh kelenjar endokrin dalam
reproduksi ikan
4. Mahasiswa dapat - Zat lain yang berperan sebagai Kuliah dengan me- 100 menit Tugas, TM/16TM x
menyebutkan hormon dalam reproduksi ikan toda ceramah dan UTS,UAS 70%
endokrinologi - Definisi dan batasan pros-taglandin diskusi
reproduksi pada hewan - Kimia prostaglandin
air - Efek prostaglandin pada re-produksi
ikan
5. Mahasiswa dapat - Kegagalan reproduksi karena faktor Kuliah dengan me- 100 menit Tugas, TM/16TM x
33
menyebutkan faktor- pengelolaan toda ceramah dan UTS,UAS 70%
faktor penyebab kegagalan - Kegagalan reproduksi karena faktor diskusi
reproduksi internal
pada hewan air - Kegagalan reproduksi karena faktor
eksiden
- Kegagalan reproduksi karena jasad
renik
6. Mahasiswa dapat - Pola umum pembentukan vitelogenin Kuliah dengan me- 100 menit Tugas, TM/16TM x
menyebutkan proses - Proses sintesa estradiol –17 toda ceramah dan UTS,UAS 70%
pembentukan - Peranan estradiol –17 dalam sintesa diskusi
vitelogenin vitelogenin
(vitelogenesis) pada
ikan
7. Mahasiswa dapat - Manipulasi melalui perlakuan pakan Kuliah dengan me- 100 menit Tugas, TM/16TM x
menyebutkan - Manipulasi melalui perlakuan toda ceramah dan UTS,UAS 70%
manipulasi pematangan - hormonal diskusi
gonad hewan air - Manipulasi melalui perlakuan
- Inplantasi

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)


Kriteria penilaian: mahasiswa mampu menjawab soal-soal yang disajikan dengan benar
Bobot nilai: 25%

8. Mahasiswa dapat - Anatomi dan histologi telur Kuliah dengan me- 100 menit Tugas, TM/16TM x
menyebutkan - Bentuk dan ukuran telur toda ceramah dan UTS,UAS 70%
karakteristik telur - Nilai kolori telur diskusi
- Komposisi telur
9. Mahasiswa dapat - Pengambilan sample telur Kuliah dengan me- 100 menit Tugas, TM/16TM x
menyebutkan cara - Perhitungan jumlah telur toda ceramah dan UTS,UAS 70%
pengamatan kualitas - Penilain kematangan telur diskusi
telur - Pengukuran diameter telur
10. Mahasiswa dapat - Anatomi dan histologi spermatozoa Kuliah dengan me- 100 menit Tugas, TM/16TM x
menyebutkan - Bentuk dan ukuran spermatozoa toda ceramah dan UTS,UAS 70%
karakteristik spermatozoa - Perkembangan spermatozoa diskusi
11. Mahasiswa dapat - Penilaian semen secara ma-kroskopis Kuliah dengan me- 100 menit Tugas, TM/16TM x
menyebutkan cara - Penilaian semen secara mi-croskopis toda ceramah dan UTS,UAS 70%
pengamatan kualitas - Pengenceran semen diskusi
34
spermatozoa - Pembekuan semen
- Transfortasi semen
12. Mahasiswa dapat - Anadromous Kuliah dengan me- 100 menit Tugas, TM/16TM x
menyebutkan tingkah - Katadromous toda ceramah dan UTS,UAS 70%
laku dan tipe pemijahan - Total spawner diskusi
pada hewan air - Partial spawner
13. Mahasiswa dapat - Pemijahan alami Kuliah dengan me- 100 menit Tugas, TM/16TM x
menyebutkan cara - Pemijahan semi buatan toda ceramah dan UTS,UAS 70%
melakukan pemijahan - Pemijahan buatan diskusi
pada hewan air - Perhitungan nilai fertilitas dan daya
tetas

PRAKTIKUM TM/16TM x 70%

Mahasiswa mampu Mengetahui Teknik Pembenihan Ikan Asistensi, Kemampuan 20%


mengevaluasi Teknik Praktikum mahasiswa
Pembenihan Ikan menjawab soal-
soal pada waktu
asistensi
Keaktifan
mahasiswa
melakukan
praktikum
UJIAN PRAKTIKUM
Kriteria penilaian: mahasiswa mampu menjawab soal-soal yang disajikan dengan benar
Bobot nilai: 15 %
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
Kriteria penilaian: mahasiswa mampu menjawab soal-soal yang disajikan dengan benar
Bobot nilai: 40%

SISTEM PENILAIAN:
Kehadiran : 5%
Tugas Terstruktur (4 kali), Kuis (4 kali) : 10%
Ujian Praktikum : 15%
Ujian Tengah Semester (1 kali) : 30%
Ujian Akhir Semester (1 kali) : 40%

35
RENCANA PELAKSANAAN (RP)

Deskripsi Mata Kuliah: Teknologi Pembenihan Ikan


Mata kuliah ini menyajikan prinsip dan metode pemijahan ikan secara alami dan buatan dan teknologi pemeliharaan larva; Meliputi 4 bidang
permasalahan: Pemeliharan induk; Pemijahan ; Penetasan; dan Pemeliharaan larva

Deskripsi Praktikum :
Praktikum mata kuliah ini meliputi dua aspek utama yaitu ; Pemijahan Buatan (Artificial induced Spawning) dan Pemeliharan larva ; Materi
praktikum antara lain: penentuan induk matang gonad, penghitungan dosis hormon; penghitungan waktu laten; penghitungan angka pembuahan;
pengamatan embriologi; penentuan angka penetasan dan pengamatan perkembangan larva awal ; Materi Pemeliharaan larva antara lain penghitungan
angka pertumbuhan larva ; penghitungan mortalitas larva dengan berbagai perlakuan pakan dan lingkungan budidaya.

Nama PT/Prodi : UNIVERSITAS RIAU/AKUAKULTUR


Mata Kuliah/SKS : Teknologi Pembenihan Ikan/3 SKS
Pokok Bahasan : Pendahuluan s.d Ujian Akhir Semester
Pertemuan Ke- : 1 s.d 16
Alokasi Waktu : 3 x 50 Menit
: Setelah mempelajari mata kuliah Tehnik Pembenihan Ikan mahasiswa mampu :
- Menjelaskan arti dan peranan alat-alat reproduksi, kelenjar endokrin, hormon, nerohormon, feromon
dalam proses reproduksi ikan.
Standar Kompetensi - Melakukan perangsangan eksternal maupun internal untuk merangsang ikan agar dapat memijah.
- Melakukan proses inseminasi sperma, perkembangan embrio dari pembelahan sampai menetas dan
mampu merawat larva menjadi benih
- Mahasiswa mampu merancang bisnis pembenihan ikan
: 1. Mahasiswa mampu menjelaskan proses pematangan gonad pada hewan
2. Mahasiswa mampu menjelaskan proses pemijahan pada hewan air
3. Mahasiswa mampu menjelaskan proses penetasan pada hewan air
Kompetensi Dasar
4. Mahasiswa mampu menjelaskan proses pembesaran larva pada hewan air
5. Mahasiswa mampu menjelaskan teknologi pemijahan buatan pada hewan air
6. Mahasiswa mampu menjelaskan manipulasi pemijahan buatan pada hewan air
1. Definisi dan ruang lingkup Teknologi Pembenihan Ikan
Materi Kuliah 2. Tujuan dan manfaat mempelajari Teknologi Pembenihan Ikan
3. Keterkaitan Teknologi Pembenihan Ikan dengan pengetahuan lain dalam mempelajari kehidupan

36
4. Anatomi dan fisiologi organ sex ikan jantan
5. Anatomi dan fisiologi organ sex ikan betina
6. Perkembangan oragan sex pada ikan
7. Kelenjar endokrin
8. Definisi dan batasan hormon
9. Jenis hormon yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin
10. Fungsi hormon yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin dalam reproduksi ikan
11. Zat lain yang berperan sebagai hormon dalam reproduksi ikan
12. Definisi dan batasan prostaglandin
13. Kimia prostaglandin
14. Kegagalan reproduksi karena faktor pengelolaan
15. Kegagalan reproduksi karena faktor internal
16. Kegagalan reproduksi karena faktor eksiden
17. Kegagalan reproduksi karena jasad renik
18. Pola umum pembentukan vitelogenin
19. Proses sintesa estradiol –17
20. Peranan estradiol –17 dalam sintesa vitelogenin
21. Manipulasi melalui perlakuan pakan
22. Manipulasi melalui perlakuan hormonal
23. Manipulasi melalui perlakuan inplantasi
24. Anatomi dan histologi telur
25. Bentuk dan ukuran telur
26. Nilai kolori telur
27. Pengambilan sample telur
28. Perhitungan jumlah telur
29. Penilain kematangan telur
30. Pengukuran diameter telur
31. Anatomi dan histologi spermatozoa
32. Bentuk dan ukuran spermatozoa
33. Perkembangan spermatozoa
34. Penilaian semen secara makroskopis
35. Penilaian semen secara microskopis
36. Pengenceran semen
37. Pembekuan semen
37
38. Anadromous
39. Katadromous
40. Total spawner
41. Partial spawner
42. Pemijahan alami
43. Pemijahan semi buatan
44. Pemijahan buatan
45. Perhitungan nilai fertilitas dan daya tetas
46. Stadium pembelahan (dua sel – morula)
47. Stadium blastula
48. Stadium Gastrula
49. Masing-masing mahasiswa membedah satu topik berkenaan dengan fisiologi reproduksi hewan air
(ikan)
1. Memberikan perkuliahan dengan cara bervariasi yang dilengkapi dengan OHT (Overhead
Transparancy) dan white board.
2. Menyediakan buku ajar (Judul: Fisologi Reproduksi)
Metode Pembelajaran 3. Memberikan tugas terstruktur dan tugas mandiri
4. Melakukan diskusi dalam proses pembelajaran dan membahas secara berkelompok terhadap tugas yang
diberikan
5. Melakukan praktikum yang sesuai dengan topik perkuliahan
Alat/Bahan : Laptop, In-focus, white board, bahan ajar
Kegiatan Pembelajaran
1) Kegiatan Awal - Menyampaikan RPS dan materi perkuliahan untuk 1 semester
- Membicarakan tugas-tugas mandiri dan terstruktur
- Membicarakan sistem penilaian (tugas, quis, UTS dan UAS)
2) Kegiatan Inti - Melakukan kegiatan pembelajaran terhadap setiap materi perkuliahan
- Memberikan tugas individu dan kelompok
- Mendiskusikan hasil tugas kelompok
- Mengadakan quis pada waktu proses pembelajaran
- Melakukan kegiatan praktikum
- Mengadakan Ujian Tengah Semester
3) Kegiatan Akhir - Mengadakan Ujian Akhir Semester
- Memberikan nilai akhir mahasiswa
4) Evaluasi - Evaluasi nilai akhir mahasiswa dan menyusun rencana penyempurnaan mata kuliah Teknik Pembenihan
38
Ikan untuk pelaksanaan diwaktu yang akan datang
5) Referensi Billard, R. B. Breton and B. Jalabert. 1971. La Production spermatogenetical Chez La Truike. Anm. Biol.
Biochem. Biophys, 11 : 199 - 222.
Billard, R., K. Bieniartz, W. Popek, P. Epler, B. Breton and K. Alagarswami. 1987. Stimulation of
gonadotropin secretion and spermiation in carp by pimozide LHRH-a treatment : Effects of dose and time
of day. Aquaculture, 62 : 161 - 170.
Billard, R., K. Bieniartz, W. Popek, P. Epler and A. Saad. 1989. Observation on a possible pheromonal
stimulation of milt production in carp, Cyprinus carpio L. Aquaculture, 77 : 387 - 392.
Blaxter, J. H. S. 1969. Developments of eggs and larvae. In W.S. Hoar, D. J. Randall and E. M. Donaldson,
ed. Fish Physiology, Volume III. Academic Press, New York.
Djojosoebagio A. S. 1990. Fisiologi Kelenjar Endokrin. Volume I. PAU Ilmu Hayat, IPB, Bogor.
Effendie, M. I. 1985. Penilaian perkembangan gonad ikan belanak, Liza subviridiss Valenciences, di
perairan Sungai Cimanuk. Disertasi Fakultas Pascasarjana IPB. Bogor.
Effendie, M. I. 1992. Metoda Biologi Perikanan. Yayasan Agromedia., Bogor.
Ginzburg, A. S. 1972. Fertilization in fishes and problem of polyspermy. T. A. Detlaf (ed). Wiener Bidery
Ltd. Jerusalem.
Harker, K. 1992. Pembiakan kap dengan menggunakan ovaprim di India. Warta Akuakulture. Vol. 2, No.
3.
Hoar, W. S., D. J. Randall, and E. M. Donaldson. 1983. Fish physiology, volume IX. Reproduction. Part B.
Behavior and fertility control. Academic Press., New York.
Manickam, P. and K. P. Joy. 1989. Induction of maturation and ovulation by pimozide LHRH analogue
treatment and resulting high quality egg production in the Asian Catfish, Clarias batrachus L, Aquaculture
83 : 193 - 199.
Marte, C. L., L. W. Crim and N. N. Shinwood. 1988. Induced gonads maturation and rematuration in
milkfish : Limited succeses with chronic adminitration of testosteron and Gonadotropin Releasing
Hormone analogue (GnRH-a). Aquaculture, 74 : 131 - 145.
Matty, A.J., 1985. Fish endocrinology. Leaper and Gard. Ltd., London.
Mc. Donald, L. E. 1980. Veterinary endocrinology and reproduction. Lea & Fabriger, Philadelphia.
Mommsen, T. P and P. J. Walsh. 1988. Vitellogenin and oocyte assembly. In W.S. Hoar, D. J. Randall and
E. M. Donaldson (Eds). Fish Physiology Volume XI A. Academic Press. New York.
Nagahama, Y. 1987. Gonadotropin action on gametogenesis and steroidogenesis in teleostei gonads.
Zoological Science, 4 : 209 - 222.
Nandeesha, M. C., K. G. RAO. R. Jayanna, N. C. Parker, T. J. Varghese, P. Keshavanah and H. P. C.
Shetty. 1990 a. Induced spawning of Indian mayor carps through single aplication of ovaprim, In . Hirano
39
and I. Hanyu, eds The Second Asian Fisheries Society, Manila p. 36 - 71.
Nandeesha, M. C., S. K. Das, D. E. Nathaniel and T. J. Vorghese. 1990 b. Project report on breeding of
carps with ovaprim in India. Special Publication No. 4. Asian Fisheries Society, India Branch. Mangalore,
India.
Nandeesha, M.C., Ramacharya and T. J. Vorghese. 1991. Further observation on breeding of carps with
ovaprim. Special Publication No.6. Asian Fisheries Society. Indian Branch, Mangalore, India.
Nikolsky, G. V. 1963. The ecology of Fishes. Academic Press., New York.
Nurman. 1995. Pengaruh kombinasi penyuntikan ovaprim dan PGF2  terhadap kualitas spermatozoa ikan
lele dumbo (Clarias gariepinus Burcheel). Tesis Magister Sains Program Pascasarjana IPB. Bogor.
Partodihardjo, S. 1987. Ilmu reproduksi hewan. Mutiara Sumberdaya., Jakarta.
Selman, K and R.I. A. Wallace. 1989. Cellular aspects of oocyte growth in teleost, Zool. Sci 6 : 211 - 231.
Stacey, N. E. and F. W. Goetz. 1982. Role of prostaglandins in fish reproduction. Can. J. Fish Aquat. Sci.
39 : 92 - 98.
Sukendi. 1995. Pengaruh kombinasi penyuntikan ovaprim dan prostaglandin F2  terhadap daya
rangsang ovulasi dan kualitas telur ikan lele dumbo (Clarias gariepinus Burcheel). Tesis Magister Sains
Program Pascasarjana IPB. Bogor.
Toelihere, M. R. 1985. Inseminasi Buatan pada Ternak. Angkasa, Bandung.
Turner, D. C. dan J. T. Bagnara., 1988. Endocrinologi Umum. Edisi keenam. Airlangga University Press,
Yokayakarta.
Wootton, R. J. 1979. Energy cost of egg production and environmental of fecundity in teleost fishes. In P.
J. Miller, eds Fish Phenology : Anabolic adaptiveness in teleost. The Zoological Society of London.
Academic Press., London.
Woynarovich, E. and L. Horvath. 1980. The artificial propagration of warm water finfish. A manual for
extention. FAO, Fisheries Tehnical paper No. 20/FIR/ T. 20.
Yaron Z. 1995. Endocrine control of gametogenesis on spawning induction in carp. Aquaculture I, 29 : 49
- 73.

40
2.3. Pembiayaan dan Pengelolaan Pembelajaran
Biaya operasional Prodi Akuakultur dalam rangka melaksanakan kegiatan
pendidikan tinggi mencakup; biaya dosen, tenaga kependidikan, bahan operasional
pembelajaran, dan biaya operasional tidak langsung. Pembiayaan gaji dosen dan tenaga
kependidikan bersumber dari dana APBN, sedangkan bahan operasional pembelajaran dan
biaya operasional tidak langsung, seperti ; 1). Renovasi ruang kuliah dan laboratorium
didanai dari dana PNBP (SPP mahasiswa) dan BOPTN, 2). Gaji pegawai honorer dibiayai
oleh dana PNBP, serta 3). Pembiayaan proses pembelajaran (Praktikum, proses belajar
mengajar dan administrasi) bersumber dari dana PNBP.
Panduan pengelolaan pembelajaran yang digunakan di program studi akuakultur
mengacu kepada panduan yang disusun oleh LPPMP universitas Riau yang terdiri dari: 10
Perencanaan, 2) pelaksanaan, 3) pengendalian, 4) Pementauan dan evaluasi serta 5)
pelaporan.

41
III. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

3.1. Isi dan Proses Pembelajaran


3.1.1. Standar Isi
Permenristekdikti 44 tahun 2015 menyatakan bahwa standar isi pembelajaran
merupakan kriteria minimal tingkat kedalaman dan keleluasaan materi pembelajaran, yang
mengacu pada capaian pembelajaran lulusan. Tingkat kedalaman dan keleluasaan materi
pembelajaran untuk setiap program pendidikan mengacu kepada deskripsi capaian
pembelajaran lulusan sesuai KKNI. Tingkat kedalaman dan keleluasaan materi
pembelajaran untuk program sarjana adalah paling sedikit menguasai konsep teoretis
bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian
khusus dalam bidang pengetahuan dan keterampilan tersebut secara mendalam.
Kesepakatan FP2TPKI memaknai bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu
secara umum adalah bidang ilmu terkait fakultas yaitu perikanan dan kelautan, sementara
itu bagian khusus adalah pengetahuan dan keterampilan dari masing-masing program
studi. Standar isi minimal yang harus dimiliki lulusan Prodi Akuakultur terkait dengan
kompetensinya, yaitu :
Pembudidaya
1. Site selection dan konstruksi wadah.
2. Reproduksi dan genetika ikan.
3. Nutrisi ikan.
4. Analisis dan pengelolaan kualitas air.
5. Kesehatan ikan.
6. Produksi benih dan ikan ukuran konsumsi.

Supervisor bidang perikanan


1. Fisika-kimia dan pengelolaan kualitas air.
2. Enjinering wadah budidaya.
3. Fisiologi reproduksi.
4. Genetika dan pemuliaan ikan.
5. Formulasi pakan.
6. Produksi dan pengayaan pakan alami.
7. Mikrobiologi untuk pengendalian kesehatan ikan, kualitas pakan, dan lingkungan
budidaya.

42
8. Identifikasi penyakit.
9. Pengendalian penyakit ikan.
10. Produksi benih dan ikan ukuran konsumsi serta pemasarannya.

Pelaku usaha Budidaya Ikan


1. Pengolahan data.
2. Komunikasi.
3. Akuabisnis.
4. Pengelolaan budidaya.

3.1.2. Proses Pembelajaran


Syarat mengikuti Program Studi Akuakultur Strata 1, calon mahasiswa harus
merupakan lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan lulusan Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) Perikanan. Lulusan dari mancanegara harus merupakan lulusan dari
sekolah yang setara dengan SMA atau SMK.
Kurikulum program studi dirancang dengan beban 144 SKS yang ditempuh dalam
waktu 8 – 10 semester, beban normal belajar mahasiswa adalah 8 (delapan) jam perhari
atau 48 (empat puluh delapan) jam per minggu setara dengan18 (delapanbelas) SKS per
semester, sampai dengan 9 (sembilan) jam per hari atau 54 (lima puluh empat) jam per
minggu setara dengan 20 (dua puluh) SKS per semester dengan beban maksimum 20 SKS
tiap semester. Bentuk pembelajaran adalah Student Center Learning (SCL). Bentuk
pembelajaran adalah Student Center Learning (SCL). Rogers (1983), SCL merupakan
hasil dari transisis perpidahan kekuatan dalam proses pembelajaran, dari kekuatan dosen
sebagai pakar menjadi kekuatan mahasiswa sebagai pembelajar. Perubahan ini terjadi
setelah banyak harapan untuk memodifikasi atmosfer pembelajaran yang menyebabkan
siswa menjadi pasif, bosan dan resisten. Kember (1997), SCL merupakan sebua kutub
proses pembelajaran yang menekankan mahasiswa sebagai pembangun pengetahuan
sedangkan kutub yang lain adalah dosen sebagai agen yang memberikan pengetahuan.
Harden dan Crosby (2000), SCL menekankan pada Mahasiswa sebagai pembelajar dan
apa yang dilakukan siswa untuk sukses dalam belajar dibanding dengan apa yang
dilakukan oleh guru.
Student Centered Learning (SCL) adalah suatu model pembelajaran yang
menempatkan peserta didik sebagai pusat dari proses belajar. Model pembelajaran ini
berbeda dari model belajar Instructor-Centered Learning yang menekankan pada transfer

43
pengetahuan dari guru ke murid yang relatif bersikap pasif.
Beban belajar mahasiswa berprestasi akademik tinggi (IPS ≥ 3,0) setelah dua
semester tahun pertama dapat ditambah hingga 64 (enampuluh empat) jam per minggu
setara dengan 24 (dua puluh empat) SKS per semester.
Jumlah SKS maksimal yang dapat diambil pada setiap semester berdasarkan Indeks
Prestasi Semester sebelumnya, seperti tabel berikut ini ;

Tabel 6. Jumlah SKS yang diambil berdasarkan Indeks Prestasi Semester


No. Indeks Prestasi Semester Beban Studi Maksimal (SKS) yang Dapat
Sebelumnya Diambil Pada Semester Berikutnya
a. Kurang dari 1,50 (< 1,50) 12
b. 1,50 – 1,99 15
c. 2,00 – 2,49 18
d. 2,50 – 2,99 21
e. ≥ 3,00 24

Matakuliah Prodi Akuakultur dikelompokkan menjadi kelompok mata kuliah wajib


nasional (hasil kesepakatan FP2TPKI) dengan beban sebesar 42 SKS (14 mata kuliah),
kelompok mata kuliah wajib universitas 10 SKS, kelompok mata kuliah wajib fakultas 65
SKS, kelompok mata kuliah wajib program studi 63 SKS dan kelompok mata kuliah
pilihan program studi 32 SKS (wajib diambil minimal 6 SKS).
Pedoman Penomoran Matakuliah berdasarkan Surat Keputusan Rektor kode setiap
mata kuliah dinyatakan dalam 7 (tujuh) digit, yaitu :
XXXABCD, dengan ketentuan alokasi setiapdigit nomor mata kuliah sebagai berikut :
XXX = Nama Program Studi
PIO dan UXN = untuk mata kuliah bersama yang diambil oleh seluruh mahasiswa
Fakultas Perikanan dan Kelautan.
PIB = untuk mata kuliah yang diambil oleh mahasiswa Program Studi
Akuakultur.
A = Tahun dalam Kurikulum
A = 1, untuk tahun pertama
A = 2– 4, untuk tahun kedua sampai keempat
B = Semester pelaksanaan mata kuliah, yaitu semester ganjil dan genap
B = 1, untuk mata kuliah yang dilaksanakan pada semester ganjil,
B = 2, untuk mata kuliah yang dilaksanakan pada semester genap.
CD = Urutan nomor mata kuliah, dari 01 sampai dengan15, untuk kode A dan

44
B yang berbeda, kode CD dapat diulang kembali dari 01–15.
Proses pembagian mahasiswa berdasarkan tiga kelompok bidang keahlian yang ada ;
Pada semester 5 mahasiswa akan mengisi formulir yang disediakan oleh Jurusan dan
memilih salah satu bidang keahlian yang diminati (Pembenihan dan pemuliaan ikan,
teknik pembesaran ikan dan teknologi produksi ikan).
Koordinator masing-masing kelompok bidang keahlian akan menentukan dosen
pembimbing 1 dan 2, serta judul penelitian mahasiswa pada kelompok bidang
keahliannya.
Pelaksanaan penelitian ; mahasiswa dapat mengajukan tugas akhir apabila telah lulus
minimal 100 SKS mata kuliah dan telah lulus mata kuliah metodologi penelitian.
Mahasiswa membuat proposal sesuai topik penelitian yang sudah disetujui koordinator
kelompok bidang keahlian serta direvisi dan disetujui oleh dosen pembimbing 1 dan 2
masing-masing.
Pemeriksaan konsep rencana penelitian (proposal) tugas akhir oleh dosen
pembimbing dan perbaikannya oleh mahasiswa yang bersangkutan tidak lebih dari 2 (dua)
minggu setelah diserahkan atau disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku di masing-
masing program studi.
Pelaksanaan penelitian dapat dilakukan setelah mahasiswa dinyatakan lulus seminar
proposal dan mengurus surat izin turun penelitian.
Mahasiswa melaksanakan penelitian menggunakan laboratorium dengan peralatan
penunjang yang ada.
Izin penggunaan dan bebas laboratorium di tandatangani ketua laboratorium (laboran).
Pelaksanaan Seminar ;
Proposal diseminarkan terlebih dahulu sebelum penelitian dilaksanakan dan atau hasil
penelitian diseminarkan sebelum ujian akhir.
Seminar proposal dan hasil penelitian ditentukan dan diatur oleh ketua jurusan dan
sekretaris jurusan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Pelaksanaan Ujian Akhir ;
Mahasiswa yang akan menyelesaikan studi pada program studinya wajib menyelesaikan
tugas akhir dan ujian sarjana sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada Universitas Riau.
Mahasiswa diperkenankan mengikuti ujian akhir apabila telah memenuhi syarat-syarat
berikut ;
1. Mempunyai indeks prestasi (IPK) minimal 2,00.
2. Mempunyai nilai D tidak lebih dari 10% dari jumlah SKS yang ditentukan Fakultas

45
Perikanan dan Kelautan Universitas Riau (144 SKS).
3. Telah meneyelesaikan tugas akhir.
4. Telah meneyelesaikan seluruh tanggung jawab administrasinya dalam lingkungan
Universitas Riau (bebas pustaka, bebas pinjaman peralatan) atau diluar Universitas
Riau (surat pernyataan).
5. Ujian akhir dilakukan secara terbuka, dalam bentuk ujian komperehansif.
6. Ujian akhir ditentukan oleh Program studi Akuakultur berdasarkan surat keputusan
Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau.
Hasil ujian akhir dinyatakan dalam bentuk :
Lulus dengan nilai mutu paling rendah C ; dan Tidak lulus
Mahasiswa dinyatakan lulus dalam program sarjana Akuakultur apabila :
1. Telah mengumpulkan jumlah minimal SKS yang disyaratkan untuk program studi
bersangkutan.
2. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,00.
3. Tidak ada nilai E.
4. Nilai D paling banyak 10% dari jumlah SKS yang ditempuh dan
5. Telah lulus ujian akhir.
Mahasiswa yang telah lulus ujian akhir, diwisuda sesuai ketentuan yang berlaku di
Universitas Riau.
Mahasiswa yang diyudisium berhak memakai gelar akademik Sarjana Akuakultur
(S.Pi.). Persyaratan wisuda wajib dipenuhi, sedangkan prosesi wisuda tidak wajib diikuti
oleh mahasiswa yang lulus dan tidak membatalkan gelar kesarjanaannya. Mahasiswa yang
dinyatakan tidak lulus pada kesempatan ujian pertama, masih diberi kesempatan untuk
menempuh ujian ulang tidak lebih dari 2 (dua) kali, dalam jangka waktu yang telah
ditentukan oleh sidang penguji selama masa studi mahasiswa belum berakhir.
Wewenang menetapkan lulus atau tidak lulusnya seorang calon sarjana diputuskan
oleh sidang majelis penguji tugas akhir yang bersangkutan. Pelaksanaan ujian akhir dan
skripsi dan/atau tugas akhir diatur oleh fakultas. Perbaikan skripsi dan/atau tugas akhir
paling lama 2 (dua) bulan terhitung tangal ujian skripsi dan/atau tugas akhir. Mahasiswa
yang telah lulus dalam menempuh ujian akhir diberikan predikat kelulusan. Predikat
kelulusan diberikan berdasarkan IPK nilai akhir semua mata kuliah dan ujian akhir.
Predikat kelulusan untuk mahasiswa program sarjana yang dimaksud pada ayat (2)
adalah :
Summa cumlaude, bila :

46
1. IPK 4,0, tanpa ada nilai perbaikan.
2. Masa studi tidak lebih 8 semester efektif dan, pernah mendapatkan penghargaan
terbaik yang diputuskan oleh universitas.
Dengan pujian (cum laude), bila :
1. IPK diatas 3,51
2. Tidak mempunyai nilai mata kuliah lebih rendah dari B dan tampa ada nilai perbaikan.
3. Menyelesaikan program studi dalam waktu tidak lebih dari 8 (delapan) semester
efektif; dan untuk alih program mengacu kepada syarat dan ketentuan yang berlaku.
Sangat memuaskan bila :
1. IPK 2,75 sampai 3,50
2. Tidak mempunyai nilai mata kuliah lebih rendah dari C; dan
3. Menyelesaikan program studinya dalam waktu tidak lebih dari 10 semester efektif.
Memuaskan bila ;
IPK 2,00 sampai dengan 2,74.
Wisudawan yang sudah diyudisium dengan predikat pujian dan wisudawan terbaik
diberikan tanda penghargaan khusus oleh Fakultas dan Universitas Riau.
Penentuan mahasiswa lulusan terbaik dilakukan apabila :
1. Predikat calon lulusan terbaik paling rendah sangat memuaskan; dan
2. Masa studi tidak melebihi 9 (sembilan) semester.

3.2. Penilaian Pembelajaran


Standar penilaian yang dilakukan pada Prodi Akuakultur merujuk ke Peraturan
Rektor Universitas Riau Nomor 76/UN19/AK/2012 BAB V tentang Sistem Evaluasi dan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2014
Bagian Kelima tentang Standar Penilaian Pembelajaran, sebagai berikut :
Evaluasi terhadap keberhasilan penyelenggaraan proses belajar mengajar meliputi
kegiatan kuliah, praktikum laboratorium, studi lapangan, klinik, praktek magang, dan
penelitian serta tugas akademik lainnya.
Ujian yang diberikan untuk mengukur capaian pembelajaran mahasiswa
dikelompokkan atas Ujian Tengah Semester (UTS), Ujian Akhir Semester (UAS) dan
ujian sarjana.Ujian sarjana adalah ujian yang dilakukan untuk tugas akhir secara
komprehensif. Ujian tengah semester dan akhir semester dilaksanakan secara terjadwal
sesuai dengan kalender akademik. Dalam hal tertentu jika UTS dan UAS dilaksanakan di
luar jadwal yang telah ditetapkan dapat diadakan atas izin Dekan. Mahasiswa dapat

47
mengikuti ujian akhir semester apabila telah mengikuti kuliah dan atau praktikum dengan
syarat minimal 80% dari jumlah tatap muka.
Mahasiswa wajib mengikuti praktikum pada mata kuliah yang memiliki praktikum.
Jika tidak diikuti, maka mahasiswa tersebut dinyatakan gagal untuk mata kuliah tersebut
atau diberi nilai E (nol).
Bagi mahasiswa yang telah mengikuti kuliah dan/atau praktikum minimal 80% dan
telah memenuhi persyaratan lainnya, akan tetapi tidak bisa mengikuti UAS yang telah
terjadwal berhubungan dengan alasan-alasan tertentu (sakit atau halangan lainnya) yang
didukung oleh keterangan resmi dan diterima oleh dekan, dapat mengikuti ujian susulan
sebagai pengganti UTS dan UAS, yang waktunya dapat diatur secara tersendiri.
Mahasiswa yang tidak dibenarkan mengikuti UAS, diberi nilai E (nol) untuk UAS mata
kuliah yang bersangkutan.
Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS) dilakukan dalam
bentuk tertulis dan lisan. Soal ujian UTS dan UAS dapat berupa : esai, pilihan ganda, dan
atau bentuk lainnya.
Nilai lengkap akhir semester suatu mata kuliah adalah gabungan dari nilai kehadiran/
presensi (5%), Tugas dan praktikum (25%), UTS (30%) dan UAS (40%).
Nilai lengkap akhir semester suatu mata kuliah dinyatakan dengan Nilai Mutu (NM)
yaitu dari huruf E sampai dengan huruf A yang dalam Angka Mutu (AM) dari angka 0
(nol) sampai dengan angka 4 (empat) secara berurutan. Hubungan antara Nilai Mutu
(NM), Angka Mutu (AM), dan Sebutan Mutu (SM) diberikan dalam tabel berikut :

Nilai Mutu Angka Mutu Sebutan Mutu

A ( > 85) 4,00


Sangat Baik
A- (81-85) 3,75
B+ (76-80) 3,50
B (71-75) 3,00 Baik
B- (66-70) 2,75
C+ (61-65) 2,50
Cukup
C (51-60) 2,00
D (45-50) 1,00 Kurang
E (< 45) 0,00 Gagal

Mahasiswa yang tidak atau belum dapat menyelesaikan semua persyaratan tuga-
tugas akademik mata kuliahnya, tetapi diizinkan mengikuti UAS mata kuliah tersebut
dengan satu alasan yang wajar dan dapat diterima dosen, maka untuk sementara dapat
diberikan nilai Tidak Lengkap (TL) oleh dosen pengasuh mata kuliah bersangkutan. Nilai

48
Tidak Lengkap (TL) dalam batas waktu paling lambat 9 (sembilan) hari kalender
semenjak nilai TL tersebut diumumkan, kecuali nilai peserta kuliah kerja nyata, seminar
dan skripsi.
Perubahan nilai TL harus diserahkan oleh dosen yang bersangkutan kepada sub
bagian pendidikan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau. Nilai Tidak
Lengkap (TL) akan otomatis diganti menjadi E (gagal) bila mahasiswa bersangkutan tidak
dapat menyelesaikan dan melengkapiselama 9 hari kalender. Dalam menentukan Indeks
Prestasi Sementara (IPS) maka nilai TL tidak diperhitungkan.
Mahasiswa boleh memperbaiki nilainya dengan wajib mengulang dan mengikuti
kegiatan kuliah, pratikum dan tugas akademik lainnya bagi mata kuliah tersebut secara
utuh dan penuh pada semester-semester berikutnya.
Setiap mata kuliah yang diperbaiki nilainya, maka nilai yang dipakai untuk
menghitung indeks prestasi kumulatif (IPK) adalah nilai tertinggi yang pernah diperoleh.
Mahasiswa yang tersangkut penyelesaian masa studi efektif 10 (sepuluh) semester hanya
karena 1 (satu) mata kuliah wajib program studi dengan nilai D atau E, maka untuk mata
kuliah tersebut dapat dilakukan ujian khusus oleh dosen penanggung jawab mata kuliah
yang bersangkutan atas izin Dekan FPIK UR.
Mahasiswa yang memperbaiki nilai atau mengulang diperbolehkan untuk mengulang
satu mata kuliah maksimal 2 (dua) kali, dan nilai mata kuliah yang boleh diulang
maksimal C. Jika setelah mengulang untuk yang kedua kalinya ternyata tidak lulus juga
maka penilaian diserahkan kepada TIM pengampu mata kuliah.

3.3. Dosen dan Tenaga Kependidikan


Standar dosen dan tenaga kependidikan merupakan kriteria minimal tentang kriteria
dan kualifikasi dosen dan tenaga kependidikan untuk menyelenggarakan pendidikan dalam
rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan (Pasal 25 Permendikbud No. 49/2014).
Dosen wajib memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi pendidik. Kualifikasi
akademik dosen paling rendah magister atau magister terapan dan dapat menggunakan
dosen bersertifikat profesi yang relevan dengan program studi dan berkualifikasi paling
rendah setara delapan (jenjang kualifikasi 8) KKNI.
Beban kerja dosen minimal setara dengan 12 SKS. Beban kerja meliputi
perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian proses pembelajaran; pelaksanaan evaluasi
proses pembelajaran; pembimbingan dan pelatihan; penelitian; pengabdian pada
masyarakat; pelaksanaan tugas tambahan; dan kegiatan penunjang. Dosen terdiri atas

49
dosen tetap dan tidak tetap. Jumlah dosen tetap di suatu PT minimal 75% dari seluruh
dosen. Jumlah dosen tetap yang ditugaskan secara penuh waktu untuk melaksanakan
tugas pembelajaran pada program studi paling sedikit enam orang. Tenaga kependidikan
minimal memiliki kualifikasi akademik Diploma Tiga, kecuali untuk tenaga administrasi
minimal SMA atau sederajat. Tenaga kependidikan yang memerlukan keahlian khusus
diwajibkan untuk memiliki sertifikat kompetensi sesuai bidang tugas dan keahliannya.

3.3.1. Dosen
Dosen Pengampu Program Studi terdiri dari Akuakultur 18 orang dosen dengan
kualifikasi 3 orang Guru Besar (Profesor), 6 orang Doktor (S3) dan 9 orang Master (S2).
Seluruh dosen Prodi Akuakultur dikelompokkan menjadi 3 KJFD sebagai berikut ;
KJFD Teknologi Pembenihan dan Pemuliaan Ikan
Dosen Prodi Akuakultur yang termasuk dalam KJFD Teknologi Pembenihan dan
Pemuliaan Ikan beserta koordinatornya, dapat dilihat pada Tabel 7.
Tabel 7. Dosen yang termasuk dalam KJFD Teknologi Pembenihan dan Pemuliaan Ikan
serta bidang keahliannya.
Bidang Keahlian
Pendidikan S1,
Nama Dosen Jabatan Gelar untuk Setiap
No. NIDN S2, S3 dan Asal
Tetap Akademik Akademik Jenjang
Universitas
Pendidikan
1. Sukendi * 0013106202 Guru Besar Ir. MS S1 UNRI Perikanan
Pekanbaru
S2 IPB Bogor Biologi Reproduksi
Ikan
S3 IPB Biologi Reproduksi
Ikan
2. Netti Aryani 0017076003 Lektor Dr. Ir. MS S1 UNRI Akuakultur
Kepala Pekanbaru
S2 IPB Bogor Biologi Reproduksi
Ikan
S3 UNAND Nutrisi Ternak
Padang
3. Hamdan 0020105501 Lektor Ir. MSc S1 UNRI Perikanan
Alawi Kepala Pekanbaru
S2 Auburn Univ. Reproduksi Ikan
4. Nuraini 0006056101 Lektor Ir. MS S1 UNRI Akuakultur
Kepala Pekanbaru
S2 IPB Bogor Biologi Reproduksi
Ikan
5. Nur Asiah 0026087605 Asisten S.Pi. MSi S1 UNRI Akuakultur
Ahli Pekanbaru
S2 IPB Bogor Biologi Reproduksi
Ikan
6. Benny 0012118107 Asisten S.Pi. MSi S1 UNRI Akuakultur
Heltonika Ahli Pekanbaru
S2 IPB Bogor Biologi Reproduksi
Ikan
Keterangan : * = Koordinator

50
KJFD Teknik Lingkungan, Nutrisi dan Manajemen Kesehatan Ikan

Dosen Prodi Akuakultur yang termasuk dalam KJFD Teknik Lingkungan, Nutrisi
dan Manajemen Kesehatan Ikan beserta koordinatornya, dapat dilihat pada Tabel 8.

Tabel 8. Dosen yang termasuk dalam KJFD Teknik Lingkungan, Nutrisi dan Manajemen
Kesehatan Ikan serta bidang keahliannya.
Bidang Keahlian
Pendidikan S1,
Nama Dosen Jabatan Gelar untuk Setiap
No. NIDN S2, S3 dan Asal
Tetap Akademik Akademik Jenjang
Universitas
Pendidikan
1. Syafriadiman* 0005095903 Guru Besar Prof. Dr. Ir S1 UNRI Perikanan
Pekanbaru
S3 UKM Malaysia Toksikologi
Hewan Air
2. Iesje 0024115704 Lektor Dr. Dra. S1 UGM Biologi
Lukistyowati Kepala Yogyakarta
S2 IPB Bogor Biologi Reproduksi
S3 UGM Sain Veteriner
3. Henni Syawal 0012036202 Lektor Dr. Ir. MSi S1 UNRI Akuakultur
Kepala Pekanbaru
S2 IPB Bogor Sain Veteriner
S3 IPB Bogor Sain Veteriner
4. Morina 015126401 Lektor Dr. Ir. Msi S1 UNRI Akuakultur
Riauwaty Kepala Pekanbaru
Siregar S2 UGM Sain Veteriner
Yogyakarta
S3 UGM Sain Veteriner
Yogyakarta
5. Indra 0010077001 Lektor Dr. S.Pi. S1 UNRI Akuakultur
Suharman Kepala MSc Pekanbaru
S2 AIT Thailand Nutrisi Ikan
S3 TUMSAT Nutrisi Ikan
Jepang
6. Adelina 0004036704 Lektor Ir. MSi S1 UNRI Akuakultur
Kepala Pekanbaru
S2 IPB Bogor Nutrisi Ikan
Keterangan : * = Koordinator

KJFD Teknik dan Manajemen Pembesaran Ikan


Dosen Prodi Akuakultur yang termasuk dalam KJFD Teknik dan Manajemen
Pembesaran Ikan beserta koordinatornya, dapat dilihat pada Tabel 9.

51
Tabel 9. Dosen yang termasuk dalam KJFD Teknik dan Manajemen Pembesaran Ikan
serta bidang keahliannya.
Bidang Keahlian
Nama Pendidikan S1, S2,
Jabatan Gelar untuk Setiap
No. Dosen NIDN S3 dan Asal
Akademik Akademik Jenjang
Tetap Universitas
Pendidikan
1. Usman 0001056405 Guru Besar Prof. Dr. S1 UNHAS Akuakultur
Muhammad Ir. MS S2 IPB Ilmu Perairan
Tang * S3 IPB Biologi
2. Mulyadi 0031126110 Lektor Ir. MPhil S1 UNRI Akuakultur
Kepala Pekanbaru
S2 New Casttle Teknologi
Inggris Budidaya
3. Saberina 0009096901 Lektor Dr. S.Pi. S1 UNRI Kualitas Air
Hasibuan Kepala MT Pekanbaru
S2 ITB Lingkungan
Perairan
S3 UGM Ilmu Tanah
4. Rusliadi 0011096103 Lektor Ir. MSi S1 UNRI Akuakultur
Kepala Pekanbaru
S2 UNAND Pembangunan
Wilayah Pedesaan
5. Niken Ayu 0005126503 Lektor Ir. MSi S1 UNRI Akuakultur
Pamukas Kepala Pekanbaru
S2 UNAND Padang Biologi Perairan
6. Iskandar 0011017414 Asisten S.Pi. MSi S1 UNRI Akuakultur
Putra Ahli Pekanbaru
S2 IPB Bogor Akuakultur
Keterangan : * = Koordinator

3.3.2. Tenaga Kependidikan dan Laboran


Prodi Akuakultur memiliki 1 orang tenaga kependidikan administrasi berkualifikasi
SMA dan 5 orang laboran yang berkualifikasi Sarjana Perikanan (3 orang), Sarjana Muda
Perikanan (1 orang) dan Sekolah Peternakan Menengah Atas (1 orang).

3.4. Sarana dan Prasarana Pembelajaran


Pasal 30 Permendikbud No. 49/2014 menyatakan standar sarana dan prasarana
pembelajaran merupakan kriteria minimal sarana dan prasarana sesuai kebutuhan isi dan
proses pembelajaran dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Standar
prasarana minimal meliputi lahan, ruang kelas, perpustakaan, laboratorium/studio/bengkel
kerja/unit produksi, tempat berolahraga, ruang untuk berkesenian, ruang untuk kegiatan
mahasiswa, ruang pimpinan PT, ruang dosen, ruang tata usaha, fasilitas umum (jalan, air,
listrik, jaringan komunikasi dan data). Standar sarana minimal meliputi perabot, peralatan
pendidikan, media pendidikan, buku, buku elektronik dan repositori, sarana teknologi
informasi dan komunikasi, instrumentasi eksperimen, sarana olahraga, sarana berkesenian,

52
sarana fasilitas umum, bahan habis pakai dan sarana pemeliharaan, keselamatan dan
keamanan.
Prodi Akuakultur memiliki 5 laboratorium dan peralatan penunjang proses
pembelajaran sebagai berikut ;
Divisi 1 (Pembenihan dan Pemuliaan Ikan)
Laboratorium Pembenihan dan Pemuliaan Ikan memiliki satu orang Laboran dengan
kualifikasi pendidikan S1 perikanan(Ria Hartika, S.Pi.). Peralatan penunjang yang dimiliki
laboratorium ini dapat dilihat pada Tabel 10.
Tabel 10. Peralatan penunjang proses pembelajaran pada Laboratorium Akuakultur 1
No. Alat Jumlah (buah)
1. Akuarium berukuran 60 cm x 40 cm x 40 cm 64
2. Aqua mes nesr 1
3. Bak beton berukuran 2 m x 2 m x 1,5 m 12
4. Bak fiber berukuran 1 m x 1 m x 1 m 28
5. Bak fiber bulat 6
6. Bak fiber persegi panjang 4
7. Buret 3
8. Centrifuge manual (Hettich Eba) 1
9. Dissecting set (Gross gold) 6
10. DO meter (YSI Incorp) 1
11. Elektrik Heather (Sibata) 1
12. Furnace (Sibata) 1
13. Flame fotometer (cole parmer) 1
14. Genset (Motoyama) 1
15. Hot plate (Thermoline) 1
16. Heater 10
17. Kaca mata selam (Fisher brand) 3
18. Kulkas 2
19. Mikroskop binocular (Olympus) 2
20. Disecting Mikroskop 1
21. Mikroskop (kamera) 1
22. Oven 1
23. pH meter (Horiba) 1
24. Solder ultrafait heating 1
25. Timbangan elektrik (precisa) 1
26. Timbangan elektrik (AND FX 300) 1
27. Timbangan elektrik (Advanture) 1
28. Timbangan Ohause 4
29. Paraffin 2
30. Thermoline 1
31. Tangguk 3
32. Water bath (stuart scient) 1
33. Induk ikan Lele 10 pasang
34. Induk ikan Ingir-ingir 10 pasang
35. Induk ikan Nila 2 pasang
36. Induk ikan Nilem 15 pasang
37. Induk ikan Baung 5 pasang
38. Induk ikan Betok 15 pasang
39. Induk ikan Selais 10 pasang
40. Induk ikan Mas Koki 15 pasang
41. Induk ikan Komet 10 pasang
42. Induk ikan Manvis 70 pasang

53
Divisi 2. Teknologi Pembesaran Ikan
Laboratorium Akuakultur 2 memiliki satu orang Laboran dengan kualifikasi
pendidikan S1 perikanan (Indra Budiman, S.Pi.). Peralatan penunjang yang dimiliki
laboratorium ini dapat dilihat pada Tabel 11.
Tabel11. Peralatan penunjang proses pembelajaran pada Laboratorium Akuakultur 2
No. Alat Jumlah (buah)
1. Akuarium 160
2. Conductivity 1
3. pH meter digital 1
4. DO meter (YSI) 1
5. Pengukur kualitas air (Horiba) 1
6. Mikroskop binocular 3
7. pH tester 1
8. Stabilizer 5000 N 1
9. Bak fiber persegi panjang 8
10. Bak fiber persegi 2
11. Timbangan triple (Mb. Beam) 1
12. Mikroskop monoculer 2
13. Kulkas 1

Divisi 3. Nutrisi Ikan


Laboratorium Akuakultur 3 memiliki satu orang Laboran dengan kualifikasi
pendidikan D3 perikanan (Elida Septi, Amd.). Peralatan penunjang yang dimiliki
laboratorium ini dapat dilihat pada Tabel 12.
Tabel 12. Peralatan penunjang proses pembelajaran pada Laboratorium Akuakultur 3
No. Alat Jumlah (buah)
1. Kulkas 1
2. Travo 1000 watt 1
3. Statis 2
4. Buret 25 ml 4
5. Buret 50 ml 3
6. Heater 2
7. Karet hisap 1
8. Thermoline hot plat 2
9. Thermometer 1
10. Erlenmeyer 30
11. Beaker glass 14
12. Kejdhal flask 800 ml 1
13. Petri disk pyrex 60
14. Oven pengering pellet 1
15. Penggiling pellet manual 1
16. Tabung Oksigen 50 kg 1
17. Timbangan elektrik (Sartorius fisher) 1
18. Timbangan 50 kg 1
19. pH meter 1
20. Micro kejdhal 1
21. Oxygen bomb colorymeter 1
22. Hiblow air pump 1
23. Stabilizer 1
24. Pipet takat 10 ml 1
25. Tabung gas elpiji 14,5 kg 1

54
No. Alat Jumlah (buah)
26. Corong kaca 1
27. Labu takar 25 ml 8
28. Labu ukur pyrex 200 ml 2

Divisi 4. Manajemen Kualitas Air


Laboratorium Akuakultur 4 memiliki satu orang Laboran dengan kualifikasi
pendidikan S1 perikanan (Syafri Boy, S.Pi.). Peralatan penunjang yang dimiliki
laboratorium ini dapat dilihat pada Tabel 13.
Tabel 13. Peralatan penunjang proses pembelajaran pada Laboratorium Akuakultur 4
No. Alat Jumlah (buah)
1. Kulkas 1
2. Incubator (ambi-hi-low chamber) 1
3. Timbangan digital HM 200 1
4. Centrifuge (labofuge) 1
5. Thermometer 1
6. DO meter YSI 5739 1
7. pH meter (lamote) 1
8. Conductivity (lamote) 1
9. Portable soil test (Hach) 1
10. Turbidimeter (Hach) 1
11. Colori meter kit (Hach) 1
12. Water bath 1
13. Water sampler (Hach) 1
14. Water sampling bottle (Hach) 40
15. Ice box 3
16. Water automatic still 1
17. Mikroskop monocular (Cambridge) 10
18. Shaker 1
19. Vacum holder 10
20. Vortex mixer 1
21. Pipet washer 1
22. Hot plate stirer 3
23. Hygrometer 2
24. Auto level (Topcon-ATF 3) 3
25. Tripod (Topcon-ATF 3) 3
26. Philadelphia rod (Topcon-ATF 3) 3
27. Meteran 50 m 3
28. Water pass 3
29. Stop watch 1
30. Racun api 1
31. Tabung gas elpiji 2
32. In hoff 2
33. Kompas 3
34. Timbangan digital (advanture) 1
35. Plankton net 4
36. Saringan bertingkat (Cole-palmer) 2
37. Oven 1
38. Furnace 1
39. Hand refraktometer 3
40. Kaca pembesar (i-magnifier) 1
41. Vacum (cole palmer) 1
42. Eckman grab 1
43. Analitical balance (shimadzu) 1

55
No. Alat Jumlah (buah)
44. Oven (Labi DO255) 1
45. Spektrofotometer (Labo-7808) 1
46. Mikroskop (Labo-703) 1
47. Mikroskop (Labo-702) 1

Divisi 5. Kesehatan Ikan


Laboratorium Akuakultur 5 memiliki satu orang Laboran dengan kualifikasi
pendidikan Sekolah Peternakan Menengah Atas (Erwanti). Peralatan penunjang yang
dimiliki laboratorium ini dapat dilihat pada Tabel 14.
Tabel 14. Peralatan penunjang proses pembelajaran pada Laboratorium Akuakultur 5
No. Alat Jumlah (buah)
1. Alat bedah 6 set
2. Akuarium 18
3. Beaker glass 50 ml 1
4. Beaker glass 100 ml 1
5. Beaker glass 250 ml 1
6. Botol semprot plastic 250 ml 1
7. Botol semprot plastic 500 ml 1
8. Corong 1
9. Cover glass ukuran 22 mm x 22 mm 3 kotak
10. Erlenmeyer 100/125 ml 5
11. Erlenmeyer 250/300 ml 3
12. Erlenmeyer 500 ml 2
13. Erlenmeyer 1000 ml 3
14. Ice box 1
15. Gelas ukur 100 ml 5
16. Gelas ukur 250 ml 3
17. Gelas ukur 500 ml 4
18. Gelas ukur 1000 ml 3
19. Haemocytometer 7 set
20. Karet filler 1
21. Lampu spiritus 4
22. Lumpang diameter 8 cm 2
23. Mikro pipet 0,5 – 5 UI 1
24. Mikro pipet 1 – 10 UI 1
25. Mikro pipet 1 – 20 UI 1
26. Mikro pipet 20 – 200 UI 1
27. Mikro pipet 10 – 1000 UI 1
28. Objek glass 4 kotak
29. Jarum ose 10
30. Petri disk kecil 11
31. Petri disk sedang 185
32. Petri disk besar 56
33. Pipet skala 1 ml 6
34. Pipet skala 5 ml 2
35. Pipet skala 10 ml 3
36. Rak tabung reaksi 12 lubang 9
37. Staning jar 24
38. Tabung reaksi 10 ml 44
39. Tabung reaksi 20 ml 170
40. Tabung Durham 3 cm 12
41. Thermometer 3
42. Autoclave 1

56
No. Alat Jumlah (buah)
43. Blender 1
44. Blower 1
45. Bio vortex 1
46. Ceret listrik 1
47. Centrifuge 6 tabung 1
48. Colony counter 1
49. Incubator 1
50. Juicer 1
51. Kompor gas 1
52. Kulkas 1
53. Kulkas scientific 1
54. Laminar flow 1
55. Magnetic stirer 1
56. Mikroskop binokuler 8
57. Mikroskop disecting 8
58. Mikroskop monokuler 12
59. Mikrotome 1
60. Mikrohematocrit centrifuge 1
61. Neraca Ohaus 1
62. Oven Hock modifikasi 1
63. Presto 1
64. Spectrofotometer 1
65. Sterilisator 1
66. Timbangan digital (Tanaka) 1
67. Timbangan Manual 1
68. Desicator with vacuum + plate 1
69. Mikroskop (Labo-702) 3
70. Haemometer 1

Untuk mencapai kompetensi yang diinginkan diperlukan sarana dan prasarana


pembelajaran untuk menunjang proses pembelajaran di kelas maupun di lapangan.
Masing-masing kompetensi dan sarana prasarana pembelajaran yang dibutuhkan dapat
dilihat pada Tabel 15 berikut.

57
Tabel 15. Matriks Capaian Pembelajaran Jurusan Akuakultur dan Laboratorium atau Sarana Khusus

URAIAN
Capaian Pembelajaran LABORATORIUM ALAT SARANA KHUSUS
A B C D E F G H I J K L M N O P Q
1 Mampu mendesain dan membuat wadah, memproduksi benih (termasuk
domestikasi) dan ikan ukuran konsumsi, mengelola kualitas air, meramu
makanan ikan serta mengidentifikasi dan mengendalikan hama dan penyakit.
2 Memahami prinsip dasar perikanan dan kelautan seperti; dasar-dasar ekologi,
limnologi, mikrobiologi, ilmu perikanan, sosiologi, ekonomi, penangkapan
ikan dan teknologi hasil perikanan.
3 Mampu bekerjasama dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya, bersikap
komunikatif, dan inovatif; menginterpretasikan data dan memberikan
berbagai alternatif solusi; menjalankan bisnis budidaya dan menyampaikan
informasi akuakultur secara jelas ke masyarakat.

KODE LABORATORIUM, ALAT DAN SARANA KHUSUS


A Laboratorium Teknologi Pembenihan dan Pemuliaan Ikan
B Laboratorium Nutrisi Ikan
C Laboratorium Teknologi Pembesaran Ikan
D Laboratorium Lingkungan Akuakultur
E Laboratorium Kesehatan Ikan
F Bak pemeliharaan induk dan larva, peralatan pemijahan buatan, peralatan bioteknologi ginogenesis dan induk ikan endemik.
G Peralatan pembuatan pakan dan analisis proksimat
H Unit resirkulasi, test kit kualitas air, akuarium, bak fiber dan demand feeder
I Spektrofotometer, turbidimeter, planktonnet, eckman grab, furnace, oven dan seperangkat alat titrasi
J PCR dan peralatan pembuatan preparat histologi
K Kolam Percobaan
L Waduk
M UPT Pembenihan
N Perpustakaan
O Studio Komputer
P Mushalla
Q SEP TV

58
IV. EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN

Unit Pengelola program studi dan perguruan tinggi, sesuai SN-Dikti pasal 39 ayat (2)
wajib : melakukan penyusunan kurikulum dan rencana pembelajaran dalam setiap mata
kuliah; menyelenggarakan program pembelajaran sesuai standar isi, standar proses,
standar penilaian yang telah ditetapkan dalam rangka mencapai capaian pembelajaran
lulusan; melakukan kegiatan sistemik yang menciptakan suasana akademik dan budaya
mutu yang baik; melakukan kegiatan pemantauan dan evaluasi secara periodik dalam
rangka menjaga dan meningkatkan mutu proses pembelajaran; dan melaporkan hasil
program pembelajaran secara periodik sebagai sumber data dan informasi dalam
pengambilan keputusan perbaikan dan pengembangan mutu pembelajaran.
Perguruan tinggi dalam mengelola pembelajaran salah satunya juga wajib melakukan
pemantauan dan evaluasi terhadap kegiatan program studi dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran (SN-Dikti, pasal 39 ayat 3). Oleh sebab itu diperlukan kegiatan evaluasi
program pembelajaran yang dapat digunakan sebagai tolok ukur keberhasilan dan
perbaikan mutu pembelajaran atau pengembangan kurikulum program studi. Bentuk
evaluasi program pembelajaran yang diuraikan berikut ini adalah salah satu model yang
sudah dijalankan dan dikembangkan pada satu perguruan tinggi selama lebih dari lima
tahun. Kegiatan evaluasi tersebut dilakukan dengan menyebarkan angket kepada
mahasiswa sebelum kegiatan pembelajaran selesai di setiap semester. Hasil angket
tersebut ditabulasi dan dianalisis untuk melihat keberhasilan pembelajaran yang telah
dilakukan oleh dosen atau sekelompok dosen di setiap mata kuliah. Hasil analisis inilah
yang dapat digunakan untuk evaluasi diri dan perbaikan terutama pada proses
pembelajarannya.
Model ini terdiri dari kegiatan merencanakan bentuk angket, penyebaran angket pada
mahasiswa, pengolahan hasil angket, analisis dan pembahasan hasil analisis, pembuatan
rekomendasi, dan pembuatan laporan. 1. Prinsip yang diterapkan dalam evaluasi ini:
Kurikulum yang dipahami selain sebagai dokumen (curriculum plan) juga dipahami
sebagai kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan secara nyata (actual curriculum).
Bentuk pembelajaran yang dilaksanakan diasumsikan berpola ”Pembelajaran yang
berpusat pada mahasiswa” (Student Centered Learning). Sehingga pertanyaan yang
disusun diarahkan pada nilai ideal dari pembelajaran SCL dengan harapan dapat dijaring
informasi seberapa jauh mutu pembelajaran SCL telah diterapkan.

59
Fokus pertanyaan diarahkan pada seberapa jauh mahasiswa dapat melakukan proses
belajar dengan baik dan seberapa bagus mereka mendapat pelayanan pembelajaran.
Tujuan penyebaran angket ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang aspek
pembelajaran yang memerlukan perbaikan , sekaligus dapat digunakan sebagai sarana
penjaminan mutu pembelajaran 2. Nilai ideal yang dipasangkan sebagai tolok ukur
dalam penyusunan isi dari angket:
1. Mahasiswa mendapatkan kejelasan tentang rencana pembelajaran.
2. Mahasiswa mendapat beban kerja yang sesuai dengan sks nya.
3. Mahasiswa mendapat kesempatan yang memadai untuk mengartikulasikan
kemampuannya
4. Mahasiswa mendapat umpan balik yang memadai dalam proses belajarnya.
5. Mahasiswa dapat meningkatkan kemampuannya lewat berbagai bentuk pembelajaran.
6. Mahasiswa dapat mencerap materi pembelajaran dengan baik.
7. Mahasiswa tergugah dengan materi yang kontekstual.
8. Mahasiswa termotivasi dengan pembelajaran yang dirancang dosen.
9. Mahasiswa mendapatkan bentuk evaluasi belajar yang jujur dan akademis.
10. Mahasiswa mempunyai kepercayaan terhadap kemampuan dan kedisiplinan dosennya.

Tabel 16. Contoh Kuesioner/Angket

No Pertanyaan Lingkari Angka Pilihan Anda


1. Seberapa jelas rencana (1) tidak jelas/ tidak pernah dijelaskan
pembelajaran mata kuliah ini? rencananya
(2) kurang jelas /diterangkankan secara lisan .
(3) jelas / diterangkan ,ditulis di papan atau
transparansi
(4) sangat jelas/ diterangkan, dicetak dan
dibagikan .
2. Apakah rencana pembelajaran (1) sangat sedikit yang terlaksana dengan baik
tersebut terlaksana dengan (< 25% )
baik? (2) sedikit yang terlaksana dengan baik ( >25% -
50% )
(3) banyak yang terlaksana dengan baik ( >
50%- 75%)
(4) hampir semua terlaksana dengan baik ( >
75% )
3. Rata-rata berapa lama diskusi (1) diskusi /tanya jawab berlangsung rata-rata
/tanya jawab berlangsung pada <15’
setiap tatap muka? (2) (15”- 30”) (masih jarang dan kurang intensif)
(3) ( >30”- 1 jam ) ( banyak diskusi dan cukup
intensif )

60
(4) ( >1 jam ) ( banyak diskusi dan sangat
intensif )
4. Seberapa banyak materi yang (1) sangat sedikit ( kurang dari 20 % )
bisa anda serap dengan jelas? (2) sedikit ( kurang lebih 20% - 40 % )
(3) banyak ( > 40 % sampai 60 % )
(4) hampir seluruhnya ( diatas 60 % )
5. Seberapa besar manfaat dari (1) tidak banyak bermanfaat / menambah beban
tugas yang diberikan dosen? saja.
(2) sedikit menambah kemampuan.
(3) banyak menambah kemampuan.
(4) sangat banyak menambah kemampuan
6. Apakah tugas/ tes/UTS (1) tidak pernah dibahas dan tidak dikembalikan
mendapat evaluasi dan koreksi (2) dibahas secara umum, berkas tidak
yang memadai? dikembalikan
(3) dibahas secara rinci,berkas tidak
dikembalikan
(4) dibahas secara rinci,berkas dikoreksi dan
dibagikan.
7. Seberapa banyak anda (1) kurang sekali
mendapat materi yang up to (2) kurang
date? (3) banyak
(Jurnal, informasi baru, konteks (4) sangat banyak
nyata saat ini)
8. Seberapa sering perkuliahan ini (1) tidak pernah tepat waktu
berlangsung tepat waktu baik (2) jarang tepat waktu
awal maupun akhirnya? (3) sering tepat waktu
(4) selalu tepat waktu
9. Bentuk pembelajaran yang (1) menjadi sangat tidak berminat
dijalankan, seberapa besar (2) kurang berminat
dapat meningkatkan minat dan (3) berminat dan semangat
semangat belajar saudara? (4) sangat bergairah dan bersemangat
10. Apakah proses evaluasi/ (1) tidak jelas / tidak akademis.
penilaian belajar mahasiswa (2) kurang jelas / kurang akademis
jelas dan akademis? (3) sebagian jelas dan akademis
(4) hampir semua jelas dan akademis

61
LAMPIRAN
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) &
RENCANA PELAKSANAAN (RP)

SEMESTER 1

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan Semester: I , Kode: UXN 1006, sks: 2


Program Studi : Akuakultur Dosen : TIM MKU UR
: Mahasiswa dapat menganalisis, mengidentifikasi,
Capaian Pembelajaran menjabarkan nilai-nilai pancasila sbg dasar negara,
ideologi dan pandangan hidup bangsa Indonesia
: Mahasiswa mampu mengembangkan kepribadian,
mewujudkan nilai-nilai dasar perjuangan Bangsa
Indonesia, mewujudkan nilai-nilai dasar kesadaran
Pengalaman Belajar Mahasiswa berbangsa, memahami, menganalisis,
menjabarkan, menerapkan Demokrasi, arti dan
perkembangannya, serta bentuk-bentuk demokrasi
dalam realisasi kongkrit.

62
Bentuk/ Kriteria Bobot
Minggu Kemampuan Akhir Bahan Kajian (Materi Waktu Belajar
Metode Penilaian Nilai Referensi
ke- Yang Diharapkan Pelajaran) (menit)
Pembelajaran (Indikator) (%)
1 Mahasiswa dapat Kontrak Perkuliahan Kuliah, Diskusi 3x50 Keaktifan 4 1,2,3
memahami tentang mahasiswa
materi dan peraturan menjawab
perkuliahan. pertanyaan yang
diberikan
2 Mahasiswa dapat a) Ideologi bangsa dan Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan 2 1,2,3
memahami, negara dan sebagai dan memberi mahasiswa
menganalisis, pandangan hidup bangsa tugas kepada menjawab
menjabarkan ideologi Indonesia mahasiswa pertanyaan yang
dan pandangan hidup b) Identitas nasional diberikan
bangsa Indonesia,
unsur-unsur dan
implementasi identitas
nasional
3 Mahasiswa dapat a) Pengantar Demokrasi Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan 5 2, 4, 5
memahami, b) Arti dan Perkembangan dan memberi mahasiswa
menganalisis, c) Demokrasi tugas kepada menjawab
menjabarkan, d) Bentuk-bentuk mahasiswa pertanyaan yang
menerapkan e) Demokrasi diberikan
Demokrasi, arti dan
perkembangannya,
serta bentuk-bentuk
demokrasi dalam
realisasi kongkrit

63
Bentuk/ Kriteria Bobot
Minggu Kemampuan Akhir Bahan Kajian (Materi Waktu Belajar
Metode Penilaian Nilai Referensi
ke- Yang Diharapkan Pelajaran) (menit)
Pembelajaran (Indikator) (%)
4 Pada akhir kuliah Demokrasi di Indonesia Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan 5 2, 4, 5
mahasiswa dpt dan memberi mahasiswa
memahami, tugas kepada menjawab
menganalisis, mahasiswa pertanyaan yang
menjabarkan, bentuk- diberikan
bentuk dan ciri-ciri
demokrasi di
Indonesia serta
menerapkan dalam
realisasi kongkrit
5 Pada akhir kuliah a) Negara dan Konstitusi Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan 5 3, 4, 6
mahasiswa dpt b) Konstitusionalisme dan memberi mahasiswa
memahami, tugas kepada menjawab
menganalisis, mahasiswa pertanyaan yang
menjabarkan, bentuk- diberikan
bentuk dan ciri-ciri
negara dan
konstitusionalisme serta
menerapkan dalam
realisasi kongkrit
6 Pada akhir kuliah Konstitusi Indonesia Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan 3 3,4,6
mahasiswa dpt dan memberi mahasiswa
memahami, tugas kepada menjawab
menganalisis, mahasiswa pertanyaan yang
menjabarkan, bentuk- diberikan
bentuk dan ciri-ciri
negara dan konstitusi
Indonesia serta
menerapkan dalam
realisasi kongkrit

64
Bentuk/ Kriteria Bobot
Minggu Kemampuan Akhir Bahan Kajian (Materi Waktu Belajar
Metode Penilaian Nilai Referensi
ke- Yang Diharapkan Pelajaran) (menit)
Pembelajaran (Indikator) (%)
7 Pada akhir kuliah Sistem Pemerintahan Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan 3 3,4,6
mahasiswa dpt Negara menurut UUD dan memberi mahasiswa
memahami, Tahun 1945 tugas kepada menjawab
menganalisis, Hasil Amandemen mahasiswa pertanyaan yang
menjabarkan, bentuk- diberikan
bentuk dan ciri-ciri
sistem Pemerintahan
Negara Indonesia
menurut UUD Tahun
1945 Hasil
amandemen serta
mengidentifikasi
dalam realisasi
kongkrit
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
Kriteria penilaian: mahasiswa mampu menjawab soal-soal yang disajikan dengan benar
Bobot nilai : 30%
9 Pada akhir kuliah Rule of Law Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan 5 4, 5
mahasiswa dpt dan memberi mahasiswa
memahami, tugas kepada menjawab
menganalisis, mahasiswa pertanyaan yang
menjabarkan, bentuk- diberikan
bentuk dan ciri-ciri
Rule of Law dan
menerapkan dalam
realisasi kongkrit
10 Pada akhir kuliah a) Hak dan Kewajiban Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan 5 3, 4, 5
mahasiswa dpt warga Negara dan memberi mahasiswa
memahami, b) Hak Asasi Manusia tugas kepada menjawab
menganalisis, c) Penjabaran Hak Asasi mahasiswa pertanyaan yang
menjabarkan, norma- d) Manusia dalam UUD 1945 diberikan

65
Bentuk/ Kriteria Bobot
Minggu Kemampuan Akhir Bahan Kajian (Materi Waktu Belajar
Metode Penilaian Nilai Referensi
ke- Yang Diharapkan Pelajaran) (menit)
Pembelajaran (Indikator) (%)
norma Hak Asasi
Manusia, Kewajiban
dan Hak Warga negara,
hak dan kewajiban bela
negara dan menerapkan
dalam realisasi konkrit
11 Mahasiswa memahami Pendidikan Anti Korupsi Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan 5 5, 6
tentang pengertian, dan memberi mahasiswa
bentuk perilaku korupsi, tugas kepada menjawab
faktor penyebab, dan mahasiswa pertanyaan yang
dampak korupsi serta diberikan
upaya pencegahan
korupsi.
12 Pada akhir kuliah a) Geopolitik Indonesia Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan 5 5,6,7
mahasiswa dpt b) Pengertian dan Faktor- dan memberi mahasiswa
memahami, faktor tugas kepada menjawab
menganalisis, c) Wawasan Nusantara mahasiswa pertanyaan yang
menjabarkan, diberikan
karakteristik
Geopolitik Indonesia
serta Wawasan
Nusantara dan
menunjukkan Faktor-
faktornya

13 Mahasiswa dapat Otonomi Daerah Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan 5 5,6,7


memahami tentang dan memberi mahasiswa
sejarah perkembangan, tugas kepada menjawab
landasan dan mahasiswa pertanyaan yang
implementasi serta diberikan
menganalisis dampak

66
Bentuk/ Kriteria Bobot
Minggu Kemampuan Akhir Bahan Kajian (Materi Waktu Belajar
Metode Penilaian Nilai Referensi
ke- Yang Diharapkan Pelajaran) (menit)
Pembelajaran (Indikator) (%)
otonomi daerah di
indonesia
14 Pada akhir kuliah Geostrategi Indonesia dan Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan 5 5,6,7
mahasiswa dpt Ketahanan Nasional dan memberi mahasiswa
memahami, tugas kepada menjawab
menganalisis, mahasiswa pertanyaan yang
menjabarkan, diberikan
karakteristik
Geostrategi Indonesia
serta Ketahanan
Nasional dan
pengaruh aspek
Ketahanan Nasional
dan menunjukkan
Faktor-faktornya
15 Mahasiswa dapat Politik dan Strategi Nasional Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan 5 5,6,7
memahami dan dan memberi mahasiswa
menganalisis visi misi tugas kepada menjawab
dan RPJPN dan mahasiswa pertanyaan yang
RPJPM diberikan

16 UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

67
RENCANA PELAKSANAAN (RP)
Deskripsi Mata Kuliah:
Mengantarkan mahasiswa mengembangkan kepribadiannya selaku warganegara yang berperan aktif menegakkan demokrasi menuju masyarakat
madani dan membantu mahasiswa selaku warga negara agar mampu mewujudkan nilai-nilai dasar perjuangan Bangsa Indonesia serta kesadaran
berbangsa, bernegara dalam menerapkan ilmunya secara bertanggungjawab terhadap kemanusiaan dengan kompetensi menguasai kemampuan
berfikir, bersikap rasional, dan dinamis, berpandangan luas sebagai intelektural yang memiliki wawasan kesadaran bernegara.

Nama PT/Prodi : UNIVERSITAS RIAU/AKUAKULTUR


Mata Kuliah/SKS : Pendidikan Kewarganegaraan / 2 SKS
Pertemuan Ke- : 1 s.d 16
Alokasi Waktu : 2 x 50 Menit
: Mahasiswa dapat menganalisis, mengidentifikasi ,menjabarkan nilai-nilai pancasila sbg dasar negara,
Standar Kompetensi
ideologi dan pandangan hidup bangsa Indonesia
1. Mahasiswa mampu mengembangkan kepribadiannya.
2. Mahasiswa mampu mewujudkan nilai-nilai dasar perjuangan Bangsa Indonesia
3. Mahasiswa mampu mewujudkan nilai-nilai dasar kesadaran berbangsa
4. Mahasiswa dapat memahami, menganalisis, menjabarkan, menerapkan Demokrasi, arti dan
perkembangannya, serta bentuk-bentuk demokrasi dalam realisasi kongkrit
5. Mahasiswa dapat memahami, menganalisis, menjabarkan, bentuk-bentuk dan ciri-ciri demokrasi di
Kompetensi Dasar
Indonesia serta menerapkan dalam realisasi kongkrit
6. mahasiswa dpt memahami, menganalisis, menjabarkan, bentuk-bentuk dan ciri-ciri negara dan
konstitusionalisme serta menerapkan dalam realisasi kongkrit.
7. Mahasiswa dpt memahami, menganalisis, menjabarkan, bentuk-bentuk dan ciri-ciri sistem
Pemerintahan Negara Indonesia menurut UUD Tahun 1945 Hasil amandemen serta
mengidentifikasi dalam realisasi konkrit.
1. Pendahuluan
2. Ideologi bangsa dan Identitas nasional
Materi Kuliah 3. Pengantar Demokrasi
4. Demokrasi di Indonesia
5. Negara dan Konstitusi

68
6. Konstitusi Indonesia
7. Sistem Pemerintahan Negara menurut UUD Tahun 1945 Hasil Amandemen
8. Rule of Law
9. Hak dan Kewajiban warga Negara
10. Pendidikan Anti Korupsi
11. Geopolitik Indonesia
12. Unsur-unsur dasar Wawasan Nusantara
13. Otonomi Daerah
14. Geostrategi Indonesia dan Ketahanan Nasional
15. Politik dan Strategi Nasional
16. Pengaruh aspek Ketahanan Nasional terhadap Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
1. Memberikan perkuliahan dengan cara bervariasi yang dilengkapi dengan Layar Proyeksi,
proyektor, laptop dan white board.
2. Menyediakan buku ajar
Metode Pembelajaran 3. Memberikan tugas terstruktur dan tugas mandiri
4. Melakukan diskusi dalam proses pembelajaran dan membahas secara berkelompok terhadap tugas
yang diberikan
5. Melakukan praktikum yang sesuai dengan topik perkuliahan
Alat/Bahan : Laptop, layar proyeksi, proyektor, white board dan bahan aja
Kegiatan Pembelajaran
1) Kegiatan Awal - Menyampaikan RPS dan materi perkuliahan untuk 1 semester
- Membicarakan tugas-tugas mandiri dan terstruktur
- Membicarakan sistem penilaian (tugas, quis, UTS dan UAS)
2) Kegiatan Inti - Melakukan kegiatan pembelajaran terhadap setiap materi perkuliahan
- Memberikan tugas individu dan kelompok
- Mendiskusikan hasil tugas kelompok
- Mengadakan quis pada waktu proses pembelajaran
- Melakukan kegiatan praktikum
- Mengadakan Ujian Tengah Semester
3) Kegiatan Akhir - Mengadakan Ujian Akhir Semester
- Memberikan nilai akhir mahasiswa

69
4) Evaluasi - Evaluasi nilai akhir mahasiswa dan menyusun rencana penyempurnaan mata kuliah Kewarnegaraan
5) Referensi Asshiddiqie, Jimly, 2006, Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara, Konstitusi Press, Jakarta.
Asshiddiqie, Jimly, 2005, Konstitusi dan Konstitusionalisme Indonesia, Konstitusi Prss, Jakarta.
Ismaun, 1981, Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia, Carya Remadja, Bandung.
Kaelan, 2013, Negara Kebangsaan Pancasila, Paradigma, Yogyakarta.
Notonagoro, 1975, Pancasila Secara Ilmiah Populer, Pantjuran Tu-djuh, Jakarta.
Notonagoro, 1974, Pancasila Dasar Falsafah Negara, Cetakan ke-4, Pantjuran Tudjuh, Jakarta

70
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Mata Kuliah : Biologi Umum Semester: I, Kode: PIO 1101, sks: 3 (2-1)
Dosen : Dr. Dra. Windarti, M.Sc., Dr. Ir.
Morina Riauwaty, M.P., Ir. Irvina
Program Studi : Akuakultur Nurrahmi, M.Sc., Dr. Asmika H., S.Pi.,
M.Si., Dr. Dessy Yoswati, S.Pi., M.Si., Ir.
Ridwan Mandaputra, M.S.
: Mahasiswa/i mampu menjelaskan tentang berbagai aspek
Capaian Pembelajaran
yang terjadi pada makhluk hidup dan lingkungannya
- Mampu menjelaskan tentang pengertian dari “biologi”
- Mampu menjelaskan tentang sel sebagai satuan fungsional
- Mampu menjelaskan tentang komposisi kimia dari organisme
- Mampu menjelaskan tentang struktur dan organisasi tubuh
organisme
Pengalaman Belajar Mahasiswa - Mampu mengemukakan tentang keanekaragaman hayati
- Mampu menjelaskan pengetahuan tentang fisiologi pada
mahluk hidup
- Mampu memahami tentang reproduksi dan genetika
- Dapat menjelaskan tentang dasar-dasar ekologi
- Mampu menjelaskan tentang proses terjadinya evolusi

Waktu Kriteria
Minggu Kemampuan Akhir Bahan Kajian Bentuk/Metode Bobot
Belajar Penilaian Referensi
ke- Yang Diharapkan (Materi Pelajaran) Pembelajaran Nilai
(menit) (Indikator)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Mahasiswa mampu Pendahuluan Ceramah, 100 Kejelasan - -
menjelaskan tentang diskusi/tanya kontrak
pengertian dari perkuliahan
“biologi”

71
2 Mahasiswa mampu Pengertian sel Ceramah, 100 Kemampuan 2,5% -
menjelaskan tentang diskusi/tanya mahasiswa
sel sebagai satuan jawab, Quis menjawab soal
fungsional (I) quis
3 Mahasiswa mampu Sel hewan dan Ceramah, 100 Keaktifan -
menjelaskan tentang tumbuhan diskusi/tanya mahasiswa 5%
sel sebagai satuan jawab, mengerjakan
fungsional (II) tugas mandiri tugas mandiri
4 Mahasiswa mampu Komposisi kimia dari Ceramah, 100 Keaktifan -
menjelaskan tentang organisme diskusi/tanya mahasiswa 5%
komposisi kimia dari jawab, mengerjakan
organisme tugas mandiri tugas mandiri
5 Mahasiswa mampu Struktur dan organisasi Ceramah, 100 Keaktifan -
menjelaskan tentang tumbuhan diskusi/tanya mahasiswa 5%
struktur dan organisasi jawab, mengerjakan
tubuh organisme (I) tugas mandiri tugas mandiri
6 Mahasiswa mampu Struktur dan organisasi Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
menjelaskan tentang hewan diskusi/tanya mahasiswa
struktur dan organisasi jawab, mengerjakan
tubuh organisme (II) tugas kelompok tugas di dalam
kelompok
7 Mahasiswa mampu Keanekaragaman Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
mengemukakan hayati diskusi/tanya mahasiswa
tentang jawab, mengerjakan
keanekaragaman tugas kelompok tugas di dalam
hayati kelompok
8 Mahasiswa mampu Pengertian fisiologi Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
menjelaskan diskusi/tanya mahasiswa
pengetahuan tentang jawab, mengerjakan
fisiologi pada mahluk tugas kelompok tugas di dalam
hidup (I) kelompok

72
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
Kriteria penilaian: mahasiswa mampu menjawab soal-soal yang disajikan dengan benar
Bobot nilai: 25%
10 Mahasiswa mampu Fisiologi pada hewan Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
menjelaskan dan tumbuhan diskusi/tanya mahasiswa
pengetahuan tentang jawab, mengerjakan
fisiologi pada mahluk tugas kelompok tugas di dalam
hidup (II) kelompok
11 Mahasiswa mampu Reproduksi Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
memahami tentang diskusi/tanya mahasiswa
reproduksi dan jawab, mengerjakan
genetika (I) tugas kelompok tugas di dalam
kelompok
12 Mahasiswa mampu Genetika Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
memahami tentang diskusi/tanya mahasiswa
reproduksi dan jawab, mengerjakan
genetika (II) tugas kelompok tugas di dalam
kelompok
13 Mahasiswa dapat Pengertian tentang Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
menjelaskan tentang ekologi dan ekosistem diskusi/tanya mahasiswa
dasar-dasar ekologi jawab, mengerjakan
(I) tugas kelompok tugas di dalam
kelompok
14 Mahasiswa dapat Perubahan pada Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
menjelaskan tentang ekosistem diskusi/tanya mahasiswa
dasar-dasar ekologi jawab, mengerjakan
(II) tugas kelompok tugas di dalam
kelompok
15 Mahasiswa mampu Proses terjadinya evolusi Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
menjelaskan tentang diskusi/tanya mahasiswa
proses terjadinya jawab, mengerjakan

73
evolusi tugas kelompok tugas di dalam
kelompok
UJIAN PRAKTIKUM
Kriteria penilaian: mahasiswa mampu menjawab soal-soal yang disajikan dengan benar
Bobot nilai: 25 %
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
Kriteria penilaian: mahasiswa mampu menjawab soal-soal yang disajikan dengan benar
Bobot nilai: 25%

74
RENCANA PELAKSANAAN (RP)

Deskripsi Mata Kuliah: Biologi Umum


Mata kuliah ini membahas tentang makhluk hidup dan lingkungannya seperti sel hewan maupun tumbuhan, keaneka ragaman hayati,
reproduksi, genetik, ekologi dan evolusi.

Deskripsi praktikum:
Praktikum Biologi Umum diberikan untuk mendukung secara langsung materi kajian dalam perkuliahannya, sehingga memberikan kemampuan
dasar bagi para mahasiswa untuk dapat belajar biologi lebih lanjut.

Nama PT/Prodi : UNIVERSITAS RIAU/AKUAKULTUR


Mata Kuliah/SKS : Biologi Umum
Pokok Bahasan : Pendahuluan s.d Ujian Akhir Semester
Pertemuan Ke- : 1 s.d 16
Alokasi Waktu : 3 x 50 Menit
Standar Kompetensi : Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa/i mampu menjelaskan tentang berbagai aspek yang
terjadi pada makhluk hidup dan lingkungannya
Kompetensi Dasar Mampu menjelaskan tentang pengertian dari “biologi”
- Mampu menjelaskan tentang sel sebagai satuan fungsional
- Mampu menjelaskan tentang komposisi kimia dari organisme
- Mampu menjelaskan tentang struktur dan organisasi tubuh organisme
- Mampu mengemukakan tentang keanekaragaman hayati
- Mampu menjelaskan pengetahuan tentang fisiologi pada mahluk hidup
- Mampu memahami tentang reproduksi dan genetika
- Dapat menjelaskan tentang dasar-dasar ekologi
- Mampu menjelaskan tentang proses terjadinya evolusi
Materi Kuliah - Pengertian sel
- Sel hewan dan tumbuhan
- Komposisi kimia dari organisme
- Struktur dan organisasi tumbuhan

75
- Struktur dan organisasi hewan
- Keanekaragaman hayati
- Pengertian fisiologi
- Fisiologi pada hewan dan tumbuhan
- Reproduksi
- Genetika
- Pengertian tentang ekologi dan ekosistem
- Perubahan pada ekosistem
- Proses terjadinya evolusi
Metode Pembelajaran 1. Memberikan perkuliahan dengan cara bervariasi yang dilengkapi dengan proyektor dan white
board.
2. Memberikan tugas terstruktur dan tugas mandiri
3. Melakukan diskusi dalam proses pembelajaran dan membahas secara berkelompok terhadap tugas
yang diberikan
Alat/Bahan : Laptop, In-focus, white board, bahan ajar
Kegiatan Pembelajaran
- Menyampaikan RP, RKPP dan materi perkuliahan untuk 1 semester
1) Kegiatan Awal - Membicarakan tugas-tugas mandiri dan terstruktur
- Membicarakan sistem penilaian (tugas, quis, UTS dan UAS)
- Melakukan kegiatan pembelajaran terhadap setiap materi perkuliahan
- Memberikan tugas individu dan kelompok
- Mendiskusikan hasil tugas kelompok
2) Kegiatan Inti
- Mengadakan quis pada waktu proses pembelajaran
- Melakukan kegiatan praktikum
- Mengadakan Ujian Tengah Semester
- Mengadakan Ujian Akhir Semester
3) Kegiatan Akhir
- Memberikan nilai akhir mahasiswa
4) Evaluasi - Evaluasi nilai akhir mahasiswa dan menyusun rencana penyempurnaan mata kuliah Biologi Umum
untuk pelaksanaan diwaktu yang akan dating
5) Referensi Tim Pengelola TPB Biologi Dasar UNRI, 1997. Diktat Kuliah Biologi Dasar. UNRI Press
Ville C.A., Walker Jr, W.F; Barnes, R.D., 1984. Zoologi Umum. Edisi ke enam. Erlangga

76
Kimball, JW. 1983. Biologi. Edisi ke lima. Erlangga
Stansfield, WD. 1983. Genetika. Edisi ke dua.
Wardhana, W.A. 2004. Dampak Pencemaran Lingkungan. Andi.

77
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Mata Kuliah : Matematika Semester: I, Kode: PIO 1102, sks: 2 (2-0)
Dosen : Dr.Ir. Afrizal Tanjung, M.Sc.,
Program Studi : Akuakultur
Prof. Dr. Ir. Syafriadiman
: Mahasiswa/i dapat menjelaskan tentang materi-materi matematika
yang telah dipelajari dan mampu menggunakannya untuk
Capaian Pembelajaran
menyederhanakan dan menganalisis permasalahan yang ada, serta
untuk mendukung materi perkuliahan selanjutnya
Pengalaman Belajar Mahasiswa - Mampu memahami tentang alur berfikir dan menarik
kesimpulan yang saih dan dapat mengaplikasikannya
- Mampu menjelaskan dan memahami tentang gugus
- Mampu menjelaskan dan memahami tentang hubungan dan
fungsi
- Mampu menjelaskan dan memahami tentang sistem bilangan
dan aksioma
- Mampu memahami tentang limit dan kekontinuan fungsi, serta
mengaplikasikannya
- Mampu memahami turunan dan integral dan
mengaplikasikannya
- Mampu menjelaskan dan memahami tentang barisan dan deret
- Mampu memahami matriks dan mengaplikasikannya
- Mampu memahami eksponensial, logaritma dan
mengaplikasikannya
- Mampu memahami matamatika dan mengaplikasikannya

78
Waktu Kriteria
Minggu Kemampuan Akhir Yang Bahan Kajian Bentuk/Metode Bobot
Belajar Penilaian Referensi
ke- Diharapkan (Materi Pelajaran) Pembelajaran Nilai
(menit) (Indikator)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Mahasiswa mampu Pemahaman aljabar Ceramah, 100 Kejelasan - -
memahami dan menjelaskan pernyataan diskusi/tanya kontrak
tentang pernyataan, nilai Operasi aljabar pernyataan perkuliahan
kebenaran dan alur berfikir Nilai kebenaran
Kesamaan logika
2 Mahasiswa mampu Dalil-dalil aljabar Ceramah, 100 Kemampuan 2,5% -
memahami dan pernyataan diskusi/tanya mahasiswa
menjelaskan dalil-dalil Validasi dan inkonsitensi jawab, menjawab soal
aljabar pernyataan, Penarikan kesimpulan Quis quis
kesaihan, dan menarik Pernyataan umum dan
kesimpulan yang saih khusus
3 Mahasiswa mampu Pengenalan aljabar gugus Ceramah, 100 Keaktifan -
memahami dan menjelaskan Gugus khusus diskusi/tanya mahasiswa 5%
tentang gugus Opreasi aljabar gugus jawab, mengerjakan
Dalil-dalil gugus tugas mandiri tugas mandiri
4 Mahasiswa mampu Hubungan Ceramah, 100 Keaktifan -
memahami dan Fungsi diskusi/tanya mahasiswa 5%
menjelaskan tentang Operasi fungsi jawab, mengerjakan
hubungan dan fungsi, serta Komposisi fungsi tugas mandiri tugas mandiri
mengaplikasikannya
5 Mahasiswa mampu Pengenalan sistem Ceramah, 100 Keaktifan -
memahami dan menjelaskan bilangan diskusi/tanya mahasiswa 5%
tentang sistem bilangan dan Aksioma bilangan jawab, mengerjakan
aksioma, serta Ketidaksamaan tugas mandiri tugas mandiri
mengaplikasikannya Jenis interval dan nilai
mutlak

79
6 Mahasiswa semakin faham Pengulangan materi Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
dan mahir menyelesaikan perkuliahan 1-5 diskusi/tanya mahasiswa
masalah matematika jawab, mengerjakan
tugas kelompok tugas di dalam
kelompok
7 Mahasiswa mampu Limit terhingga Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
memahami dan menjelaskan Limit tak terhingga diskusi/tanya mahasiswa
tentang limit terhingga dan Kekontinuan fungsi jawab, mengerjakan
limit tak hingga, serta tugas kelompok tugas di dalam
mengaplikasikannya kelompok
Mahasiswa mampu
memahami dan menjelaskan
tentang limit dan
kekontinuan fungsi, serta
mengaplikasikannya
8 Mahasiswa mampu Pengenalan turunan Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
memahami dan menjelaskan Turunan fungsi diskusi/tanya mahasiswa
tentang turunan dan nilai Nilai ekstrim jawab, mengerjakan
ekstrim, serta tugas kelompok tugas di dalam
mengaplikasikannya kelompok
9 UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
Kriteria penilaian: mahasiswa mampu menjawab soal-soal yang disajikan dengan benar
Bobot nilai: 25%
10 Mahasiswa mampu Pengenalan integral Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
memahami dan Integral tak tentu diskusi/tanya mahasiswa
menjelaskan tentang Integral tentu jawab, mengerjakan
integral, serta Luas daerah tugas kelompok tugas di dalam
mengaplikasikannya Volume benda putar kelompok
11 Mahasiswa mampu Pengenalan matriks Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
memahami dan Jenis-jenis matriks diskusi/tanya mahasiswa
menjelaskan tenatng Operasi matriks jawab, mengerjakan

80
matriks dan Sifat-sifat operasi matriks tugas kelompok tugas di dalam
mengaplikasikannya kelompok
12 Mahasiswa mampu Barisan aritmatika Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
memahani dan Deret aritmatika diskusi/tanya mahasiswa
menjelaskan tentang Barisan geometri jawab, mengerjakan
barisan dan deret, Deret geometri tugas kelompok tugas di dalam
serta kelompok
mengaplikasikannya
13 Mahasiswa mampu Determinan matriks Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
memahami dan Tranpos matriks diskusi/tanya mahasiswa
menjelaskan tentang Minor dan kofaktor jawab, mengerjakan
matriks dan cara matriks tugas kelompok tugas di dalam
membentuknya serta Invers matriks kelompok
mengaplikasikannya
14 Mahasiswa mampu Pengenalan logaritma Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
memahami dan Rumus-rumus logaritma diskusi/tanya mahasiswa
menjelaskan tentang Fungsi logaritma jawab, mengerjakan
logaritma dan Persamaan dan tugas kelompok tugas di dalam
mengaplikasikannya pertidaksamaan logaritma kelompok
15 Mahasiswa mampu Pengenalan matematika Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
memahami dan diskusi/tanya mahasiswa
menjelaskan tentang jawab, mengerjakan
matematikadan tugas kelompok tugas di dalam
mengaplikasikannya kelompok
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
Kriteria penilaian: mahasiswa mampu menjawab soal-soal yang disajikan dengan benar
Bobot nilai: 25%

81
RENCANA PELAKSANAAN (RP)

Deskripsi Mata Kuliah: Matematika


Mata kuliah Matematika memaparkan dan membahas tentang aplikasi aljabar gugus, hubungan dan fungsi, limit dan kekontinuan fungsi, turunan
dan integral, sistem bilangan, barisan dan deret, matriks, eksponensial dan logaritma, serta refleksi matematika dalam kehidupan sehari-hari,

Deskripsi praktikum: -
Nama PT/Prodi : UNIVERSITAS RIAU/AKUAKULTUR
Mata Kuliah/SKS : Matematika
Pokok Bahasan : Pendahuluan s.d Ujian Akhir Semester
Pertemuan Ke- : 1 s.d 16
Alokasi Waktu : 2 x 50 Menit
Standar Kompetensi : Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa/i dapat menjelaskan tentang materi-materi matematika
yang telah dipelajari dan mampu menggunakannya untuk menyederhanakan dan menganalisis
permasalahan yang ada, serta untuk mendukung materi perkuliahan selanjutnya
Kompetensi Dasar 1. Mampu memahami tentang alur berfikir dan menarik kesimpulan yang saih dan dapat
mengaplikasikannya
2. Mampu menjelaskan dan memahami tentang gugus
3. Mampu menjelaskan dan memahami tentang hubungan dan fungsi
4. Mampu menjelaskan dan memahami tentang sistem bilangan dan aksioma
5. Mampu memahami tentang limit dan kekontinuan fungsi, serta mengaplikasikannya
6. Mampu memahami turunan dan integral dan mengaplikasikannya
7. Mampu menjelaskan dan memahami tentang barisan dan deret
8. Mampu memahami matriks dan mengaplikasikannya
9. Mampu memahami eksponensial, logaritma dan mengaplikasikannya
10. Mampu memahami matamatika dan mengaplikasikannya
Materi Kuliah 1. Aljabar pernyataan
2. Aljabar gugus
3. Hubungan dan fungsi
4. Sistem bilangan

82
5. Limit dan kekontinuan fungsi
6. Turunan dan integral
7. Barisan dan deret
8. Vektor dan matriks
9. Eksponen dan logaritma
10. Matematika
Metode Pembelajaran 1. Memberikan perkuliahan dengan cara bervariasi yang dilengkapi dengan proyektor dan white board.
2. Memberikan tugas terstruktur dan tugas mandiri
3. Melakukan diskusi dalam proses pembelajaran dan membahas secara berkelompok terhadap tugas
yang diberikan
Alat/Bahan : Laptop, In-focus, white board, bahan ajar
Kegiatan Pembelajaran
- Menyampaikan RP, RKPP dan materi perkuliahan untuk 1 semester
1) Kegiatan Awal - Membicarakan tugas-tugas mandiri dan terstruktur
- Membicarakan sistem penilaian (tugas, quis, UTS dan UAS)
- Melakukan kegiatan pembelajaran terhadap setiap materi perkuliahan
- Memberikan tugas individu dan kelompok
2) Kegiatan Inti - Mendiskusikan hasil tugas kelompok
- Mengadakan quis pada waktu proses pembelajaran
- Mengadakan Ujian Tengah Semester
- Mengadakan Ujian Akhir Semester
3) Kegiatan Akhir
- Memberikan nilai akhir mahasiswa
- Evaluasi nilai akhir mahasiswa dan menyusun rencana penyempurnaan mata kuliah Matematika untuk
4) Evaluasi
pelaksanaan diwaktu yang akan datang
Anonimus, 1997. Matematika Dasar, TPB Matematika Dasar Universitas Riau. Pekanbaru.
Arbenz, K. and A. Wolhauser, 1986. Advanced Mathematics for Practicing Engineering. Artech House
Inc., USA.
5) Referensi Boyce, W.E. and R.C. Diprima, 1992. Elementary Differential Equation and Boundary Value Problem,
5th John Wiley and SonInc., USA.
Farlow, S.J., 1994. An Introduction Differential Equation and Their Aplication. Mc. Graw Hill Inc.,
USA.

83
Howard, H., 1988. Calculus, 3rd. John Wiley and Son, USA.
Mundiri, H., 1994. Logika. Rajawali Press, Jakarta.
Munir, R., 2005. Matematika Diskrit. Peneberbit Informatika, Bandung.
Mursita, D., 2011. Matematika Dasar Untuk Perguruan Tinggi. Penerbit Rekayasa Sains, Bandung.
Purcell, E.J. anf D. Van Berg, 1987. Calculus With Analytic Geometry, 5th. Prentice Hall, USA.
Rahmad, S., 2004. Pengantar Logika Matematika. Penerbit Informatika, Bandung.
Rainville, E.D. and P.E. Bedient, 1989. Elementary Differential Equation, 7th. Maxwell Macmillan
International Editions, Singapore.
Rasyad, R., 2003. Logika Aljabar Untuk Umum. Penerbit PT Grasindo, Jakarta.
Suryadi, D.H.S., 1989. Aljabar Logika dan Himpunan. STMIK Gunadarma, Jakarta.
Tanjung, A., 2008. Mahir Matematika. Materi Matematika Bimbingan Belajar Wisuda Grup, Pekanbaru.
Tanjung, A., 2015. Matematika Dasar. Penerbit Tantaramesta, Bandung.
Yahya, Y., D.H.S. Suryadi S. Agus. 2004. Matematika Dasar Untuk Perguruan Tinggi, Serial
Matematika dan Komputer ASKI. Penerbit Ghalia Indonesia, Jakarta.

84
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Mata Kuliah : Kimia Dasar Semester: III , Kode: PIB 2101, sks: 3 (2-1)
Dosen : Dr. Drs. Syahril Nedi, M.Si., Ir. M.
Program Studi : Akuakultur
Hasbi., M.Sc., Ir. Edison, M.Si.
: Mahasiswa mengetahui dasar-dasar ilmu kimia yang
mencakup Teori Atom, Struktur Elektron Atom dan
Sistem Periodik, Ikatan Kimia, Stokiometri,
Capaian Pembelajaran
Larutan, Asam-Basa, Kesetimbangan dan
Kecepatan Reaksi Kimia, Kimia Permukaan, Kimia
Karbon, Kimia Kehidupan dan Kimia Lingkungan.
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang Penentuan
pH, Reaksi Dapat Balik, Kesetimbangan, Reaksi
Reduksi dan Oksidasi, Kimia Analisa Kwalitatif,
Sistem Koloid, Beberapa Reaksi, Senyawa Karbon,
Minyak dan Lemak, Reaksi Redoks, Unsur-unsur
Pengalaman Belajar Mahasiswa
Alkali Tanah, Unsur-unsur Transisi Perioda ke
Empat, Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia,
Penentuan Unsur-unsur dalam Zat Organik, Masa
Zat-zat Sebelum dan Sesudah Reaksi, Asam dan
Basa..

Bentuk/ Kriteria Bobot


Kemampuan Akhir Bahan Kajian (Materi Waktu Belajar
Minggu ke- Metode Penilaian Nilai Referensi
Yang Diharapkan Pelajaran) (menit)
Pembelajaran (Indikator) (%)
1 Setelah mengikuti 1. Pendahuluan Kuliah, Diskusi 3x50 Keaktifan 4 1,2,3
perkuliahan ini maka - Ilmu Kimia mahasiswa
mahasiswa akan dapat menjawab
menjelaskan tentang pertanyaan yang
ilmu kimia secara diberikan
umum.

85
Bentuk/ Kriteria Bobot
Kemampuan Akhir Bahan Kajian (Materi Waktu Belajar
Minggu ke- Metode Penilaian Nilai Referensi
Yang Diharapkan Pelajaran) (menit)
Pembelajaran (Indikator) (%)
2 Setelah mengikuti Teori Atom Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan 2 1,2,3
perkuliahan ini maka dan memberi mahasiswa
Mahasiswa akan dapat tugas kepada menjawab
menjelaskan tentang mahasiswa pertanyaan yang
Teori Atom diberikan
3 Setelah mengikuti Struktur Elektron Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan 5 1,2,3
perkuliahan ini maka Atom dan memberi mahasiswa
Mahasiswa akan dapat tugas kepada menjawab
menjelaskan tentang mahasiswa pertanyaan yang
Struktur Elektron diberikan
Atom
4 Setelah mengikuti Sistem Periodik Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan 5 1,2,3
perkuliahan ini maka dan memberi mahasiswa
Mahasiswa akan dapat tugas kepada menjawab
menjelaskan tentang mahasiswa pertanyaan yang
Sistem Periodik diberikan

5 Setelah mengikuti Struktur Elektron Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan 5 1,2,3


perkuliahan ini maka Atom dan memberi mahasiswa
Mahasiswa akan dapat tugas kepada menjawab
menjelaskan tentang mahasiswa pertanyaan yang
Struktur Elektron diberikan
Atom
6 Setelah mengikuti Stokiometri Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan 3 1,2,3
perkuliahan ini maka dan memberi mahasiswa
Mahasiswa akan dapat tugas kepada menjawab
menjelaskan tentang mahasiswa pertanyaan yang
Stokiometri diberikan

86
Bentuk/ Kriteria Bobot
Kemampuan Akhir Bahan Kajian (Materi Waktu Belajar
Minggu ke- Metode Penilaian Nilai Referensi
Yang Diharapkan Pelajaran) (menit)
Pembelajaran (Indikator) (%)
7 Setelah mengikuti Larutan Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan 3 1,2,3
perkuliahan ini maka dan memberi mahasiswa
Mahasiswa akan dapat tugas kepada menjawab
menjelaskan tentang mahasiswa pertanyaan yang
pengertian Larutan diberikan
8 UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
9 Setelah mengikuti Asam-Basa Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan 5 1,2,3
perkuliahan ini maka dan memberi mahasiswa
Mahasiswa akan dapat tugas kepada menjawab
menjelaskan tentang mahasiswa pertanyaan yang
larutan Asam Basa diberikan
10 Setelah mengikuti Kesetimbangan Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan 5 1,2,3
perkuliahan ini maka dan memberi mahasiswa
Mahasiswa akan dapat tugas kepada menjawab
menjelaskan tentang mahasiswa pertanyaan yang
Kesetimbangan diberikan
11 Setelah mengikuti Kecepatan Reaksi Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan 5 1,2,3
perkuliahan ini maka Kimia dan memberi mahasiswa
Mahasiswa akan dapat tugas kepada menjawab
menjelaskan tentang mahasiswa pertanyaan yang
Kecepatan Reaksi diberikan
Kimia
13 Setelah mengikuti Kimia Karbon Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan 5 1,2,3
perkuliahan ini maka dan memberi mahasiswa
Mahasiswa akan dapat tugas kepada menjawab
menjelaskan tentang mahasiswa pertanyaan yang
Kimia Karbon diberikan

87
Bentuk/ Kriteria Bobot
Kemampuan Akhir Bahan Kajian (Materi Waktu Belajar
Minggu ke- Metode Penilaian Nilai Referensi
Yang Diharapkan Pelajaran) (menit)
Pembelajaran (Indikator) (%)
14 Setelah mengikuti Kimia Kehidupan Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan 5 1,2,3
perkuliahan ini maka dan memberi mahasiswa
Mahasiswa akan dapat tugas kepada menjawab
menjelaskan tentang mahasiswa pertanyaan yang
Kimia Kehidupan diberikan
15 Setelah mengikuti Kimia Lingkungan Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan 5 1,2,3
perkuliahan ini maka dan memberi mahasiswa
Mahasiswa akan dapat tugas kepada menjawab
menjelaskan tentang mahasiswa pertanyaan yang
Kimia Lingkungan diberikan
PRAKTIKUM
Mahasiswa dapat Indikator dan
memahami indikator Penentuan pH
dan Penentuan pH, Reaksi Dapat Balik
Reaksi Dapat Balik, Kesetimbangan
Kesetimbangan, Reaksi Reaksi Reduksi dan
Reduksi dan Oksidasi, Oksidasi
Kimia Analisa Kimia Analisa
Kwalitatif, Sistem Kwalitatif
Koloid, Beberapa Sistem Koloid
Reaksi, Senyawa Beberapa Reaksi
Karbon, Minyak dan Senyawa Karbon
Lemak, Reaksi Redoks, Minyak dan Lemak
Unsur-unsur Alkali Reaksi Redoks
Tanah, Unsur-unsur Unsur-unsur Alkali
Transisi Perioda ke Tanah
Empat, Perubahan Unsur-unsur Transisi
Fisika dan Perubahan Perioda ke Empat

88
Bentuk/ Kriteria Bobot
Kemampuan Akhir Bahan Kajian (Materi Waktu Belajar
Minggu ke- Metode Penilaian Nilai Referensi
Yang Diharapkan Pelajaran) (menit)
Pembelajaran (Indikator) (%)
Kimia, Penentuan Perubahan Fisika dan
Unsur-unsur dalam Zat Perubahan Kimia
Organik, Masa Zat-zat Penentuan Unsur-
Sebelum dan Sesudah unsur dalam Zat
Reaksi, Asam dan Basa. Organik
Masa Zat-zat Sebelum
dan Sesudah Reaksi
Asam dan Basa
16 UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

SISTEM PENILAIAN:
Kehadiran : 5%
Tugas Terstruktur (4 kali), Kuis (4 kali) : 10%
Ujian Praktikum : 15%
Ujian Tengah Semester (1 kali) : 30%
Ujian Akhir Semester (1 kali) : 40%

89
RENCANA PELAKSANAAN (RP)

Deskripsi Mata Kuliah:


Mahasiswa dapat memahami dan mengerti tentang dasar-dasar ilmu kimia yang mencakup Teori Atam, Struktur Elektron Atom dan Sistem
Periodik, Ikatan Kimia, Stokiometri, Larutan, Asam-Basa, Kesetimbangan dan Kecepatan Reaksi Kimia, Kimia Permukaan, Kimia Karbon,
Kimia Kehidupan dan Kimia Lingkungan.

Deskripsi Praktikum :
Mahasiswa dapat memahami indikator dan Penentuan pH, Reaksi Dapat Balik, Kesetimbangan, Reaksi Reduksi dan Oksidasi, Kimia Analisa
Kwalitatif, Sistem Koloid, Beberapa Reaksi, Senyawa Karbon, Minyak dan Lemak, Reaksi Redoks, Unsur-unsur Alkali Tanah, Unsur-unsur
Transisi Perioda ke Empat, Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia, Penentuan Unsur-unsur dalam Zat Organik, Masa Zat-zat Sebelum dan
Sesudah Reaksi, Asam dan Basa.

Nama PT/Prodi : UNIVERSITAS RIAU/AKUAKULTUR


Mata Kuliah/SKS : Kimia Dasar / 3 SKS (2-1)
Pertemuan Ke- : 1 s.d 16
Alokasi Waktu : 3 x 50 Menit
: Mahasiswa dapat menjelaskan tentang dasar-dasar ilmu kimia yang mencakup Teori Atom, Struktur
Standar Kompetensi Elektron Atom dan Sistem Periodik, Ikatan Kimia, Stokiometri, Larutan, Asam-Basa, Kesetimbangan dan
Kecepatan Reaksi Kimia, Kimia Permukaan, Kimia Karbon, Kimia Kehidupan dan Kimia Lingkungan.
: Setelah mengikuti perkuliahan ini maka mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang : Penentuan pH, Reaksi
Dapat Balik, Kesetimbangan, Reaksi Reduksi dan Oksidasi, Kimia Analisa Kwalitatif, Sistem Koloid,
Kompetensi Dasar Beberapa Reaksi, Senyawa Karbon, Minyak dan Lemak, Reaksi Redoks, Unsur-unsur Alkali Tanah, Unsur-
unsur Transisi Perioda ke Empat, Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia, Penentuan Unsur-unsur dalam
Zat Organik, Masa Zat-zat Sebelum dan Sesudah Reaksi, Asam dan Basa.
1. Ilmu Kimia
2. Teori Atom
Materi Kuliah 3. Struktur Elektron Atom
4. Sistem Periodik
5. Ikatan Kimia

90
6. Stokiometri
7. Larutan
8. Asam-Basa
9. Kesetimbangan
10. Kecepatan Reaksi Kimia
11. Kimia Permukaan
12. Kimia Karbon
13. Kimia Kehidupan
14. Kimia Lingkungan
1. Memberikan perkuliahan dengan cara bervariasi yang dilengkapi dengan Layar Proyeksi, proyektor,
laptop dan white board.
2. Menyediakan buku ajar
Metode Pembelajaran 3. Memberikan tugas terstruktur dan tugas mandiri
4. Melakukan diskusi dalam proses pembelajaran dan membahas secara berkelompok terhadap tugas yang
diberikan
5. Melakukan praktikum yang sesuai dengan topik perkuliahan
Alat/Bahan : Laptop, layar proyeksi, proyektor, white board dan bahan ajar
Kegiatan Pembelajaran
- Menyampaikan RPS dan materi perkuliahan untuk 1 semester
1) Kegiatan Awal - Membicarakan tugas-tugas mandiri dan terstruktur
- Membicarakan sistem penilaian (tugas, quis, UTS dan UAS)
- Melakukan kegiatan pembelajaran terhadap setiap materi perkuliahan
- Memberikan tugas individu dan kelompok
- Mendiskusikan hasil tugas kelompok
2) Kegiatan Inti
- Mengadakan quis pada waktu proses pembelajaran
- Melakukan kegiatan praktikum
- Mengadakan Ujian Tengah Semester
- Mengadakan Ujian Akhir Semester
3) Kegiatan Akhir
- Memberikan nilai akhir mahasiswa
4) Evaluasi - Evaluasi nilai akhir mahasiswa dan menyusun rencana penyempurnaan mata kuliah Kimia Dasar

91
1. Achmad, Peter dan Tupamahu, M. S. 2001. Penuntun Belajar Kimia Stoikiometri dan Energitika.
Bandung. PT. Cipta Aditya.
2. Athur, Godman. 2002. Kamus Sains Bergambar. Purwokerto: PT. Mandiri.
3. Purwoko, Agus Abhr.2006. Kimia DasarJilid 1.Mataram: Mataram University Press.
5) Referensi 4. Rivai, Harrizul.1994.Asas Pemeriksaan Kimia. Padang: UI Press.
5. Syukri, S. 1999. Kimia Dasar I. Bandung : ITB.
6. Utami, Budi dan Nugroho, Agung. 2009. Kimia Dasar Universitas. Jakarta : Erlangga.

92
93
SEMESTER 2
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Mata Kuliah : Pancasila Semester: II, Kode: UXN 1005, sks: 2 (2-0)
Program Studi : Akuakultur Dosen : TIM MKU UR
: Mahasiswa/i mampu membangun paradigma baru dalam
dirinya sendiri berdasar nilai-nilai Pancasila melalui
kemampuan menjelaskan sejarah, kedudukan dan hakikat
Capaian Pembelajaran
sila-sila Pancasila, merespon persoalan aktual bangsa dan
negara, dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan
- Mampu menganalisis, mengidentifikasi dan
menjabarkan Pancasila dalam kajian sejarah bangsa
Indonesia
- Mampu menganalisis, mengidentifikasi dan
menjabarkan Pancasila sebagai dasar negara
- Mampu menganalisis, mengidentifikasi dan
menjabarkan Pancasila sebagai ideologi negara
- Mampu menganalisis, mengidentifikasi dan
menjabarkan Pancasila sebagai dasar nilai
Pengalaman Belajar Mahasiswa
pengembangan ilmu
- Mampu menganalisis, mengidentifikasi dan
menjabarkan Pancasila sebagai sistem filsafat
- Mampu menganalisis, mengidentifikasi dan
menjabarkan pola hidup Pancasila sebagai sistem etik
- Mampu menganalisis, mengidentifikasi dan
menjabarkan persoalan bangsa (korupsi,terorisme dan
kerusakan lingkungan, serta dekadensi moral)
-

94
Waktu Kriteria
Minggu Kemampuan Akhir Bahan Kajian Bentuk/Metode Bobot
Belajar Penilaian Referensi
ke- Yang Diharapkan (Materi Pelajaran) Pembelajaran Nilai
(menit) (Indikator)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Mahasiswa mampu Pancasiladalam kajian Ceramah, 100 Kejelasan - Kaelan, 2012, Problem
menganalisis, sejarah bangsa diskusi/tanya kontrak Epistemologi 4 Pilar
mengidentifikasi dan Indonesia perkuliahan Berbangsa dan
menjabarkan Bernegara, Paradigma,
Pancasila dalam Yogyakar
kajian sejarah bangsa
Indonesia
2 Mahasiswa mampu Pancasiladalam kajian Ceramah, 100 Kemampuan 2,5% Kaelan, 2012, Problem
menganalisis, sejarah bangsa diskusi/tanya mahasiswa Epistemologi 4 Pilar
mengidentifikasi dan Indonesia jawab, menjawab Berbangsa dan
menjabarkan Quis soal quis Bernegara, Paradigma,
Pancasila dalam Yogyakar
kajian sejarah bangsa
Indonesia
3 Mahasiswa mampu Pancasila sebagai dasar Ceramah, 100 Keaktifan Hidayat, Arief, 2012,
menganalisis, negara diskusi/tanya mahasiswa 5% “Negara Hukum
mengidentifikasi dan jawab, mengerjakan Pancasila (Suatu Model
menjabarkan tugas mandiri tugas Ideal Penyelenggaraan
Pancasila sebagai mandiri Negara Hukum),
dasar negara Makalah pada Kongres
Pancasila IV di UGM
Yogyakarta tanggal 31
Mei-1 Juni 2012
4 Mahasiswa mampu Pancasila sebagai dasar Ceramah, 100 Keaktifan Hidayat, Arief, 2012,
menganalisis, negara diskusi/tanya mahasiswa 5% “Negara Hukum
mengidentifikasi dan jawab, mengerjakan Pancasila (Suatu Model
menjabarkan tugas mandiri tugas Ideal Penyelenggaraan

95
Pancasila sebagai mandiri Negara Hukum),
dasar negara Makalah pada Kongres
Pancasila IV di UGM
Yogyakarta tanggal 31
Mei-1 Juni 2012
5 Mahasiswa mampu Pancasila sebagai Ceramah, 100 Keaktifan Karsidi, Prof.,Dr. 2014.
menganalisis, ideologi negara diskusi/tanya mahasiswa 5% Pendidikan Pancasila di
mengidentifikasi dan jawab, mengerjakan Perguruan
menjabarkan tugas mandiri tugas Tinggi.Yogyakarta:
Pancasila sebagai mandiri Pustaka Pelajar
ideologi negara Kaelan, Prof.,Dr. 2010.
Pendidikan Pancasila.
Yogyakarta: Paradigma
Margono, dkk. 2002.
Pendidikan Pancasila.
Malang: UM Press
UUD 1945 amandemen
IV
6 Mahasiswa mampu Pancasila sebagai Ceramah, 100 Keaktifan 5% Karsidi, Prof.,Dr. 2014.
menganalisis, ideologi negara diskusi/tanya mahasiswa Pendidikan Pancasila di
mengidentifikasi dan jawab, mengerjakan Perguruan
menjabarkan tugas kelompok tugas di Tinggi.Yogyakarta:
Pancasila sebagai dalam Pustaka Pelajar
ideologi negara kelompok Kaelan, Prof.,Dr. 2010.
Pendidikan Pancasila.
Yogyakarta: Paradigma
Margono, dkk. 2002.
Pendidikan Pancasila.
Malang: UM Press
UUD 1945 amandemen
IV

96
7 Mahasiswa mampu Pancasila sebagai dasar Ceramah, 100 Keaktifan 5% Dodo, Surono dan
menganalisis, nilai pengembangan diskusi/tanya mahasiswa Endah (ed.), 2010,
mengidentifikasi dan ilmu jawab, mengerjakan Konsistensi Nilai-nilai
menjabarkan tugas kelompok tugas di Pancasila dalam UUD
Pancasila sebagai dalam 1945 dan
dasar nilai kelompok Implementasinya, PSP-
pengembangan ilmu Press, Yogyakarta
8 Mahasiswa mampu Pancasila sebagai dasar Ceramah, 100 Keaktifan 5% Dodo, Surono dan
menganalisis, nilai pengembangan diskusi/tanya mahasiswa Endah (ed.), 2010,
mengidentifikasi dan ilmu jawab, mengerjakan Konsistensi Nilai-nilai
menjabarkan tugas kelompok tugas di Pancasila dalam UUD
Pancasila sebagai dalam 1945 dan
dasar nilai kelompok Implementasinya, PSP-
pengembangan ilmu Press, Yogyakarta
9 UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
Kriteria penilaian: mahasiswa mampu menjawab soal-soal yang disajikan dengan benar
Bobot nilai: 25%
10 Mahasiswa mampu Pancasila sebagai dasar Ceramah, 100 Keaktifan 5% Dodo, Surono dan Endah
menganalisis, nilai pengembangan diskusi/tanya mahasiswa (ed.), 2010, Konsistensi
mengidentifikasi dan ilmu jawab, mengerjaka Nilai-nilai Pancasila dalam
menjabarkan tugas kelompok n tugas di UUD 1945 dan
Pancasila sebagai dalam Implementasinya, PSP-
dasar nilai kelompok Press, Yogyakarta
pengembangan ilmu
11 Mahasiswa mampu Pancasila sebagai Ceramah, 100 Keaktifan 5% Iriyanto, WS, 2009, Bahan
m enganalisis, sistem filsafat diskusi/tanya mahasiswa Kuliah Filsafat Ilmu,
mengidentifikasi dan jawab, mengerjaka pascasarjana, Semarang
tugas kelompok n tugas di Tim Dosen Filsafat Ilmu
menjabarkan
dalam UGM, 1997 , Pengantar
Pancasila sebagai Filsafat Ilmu, Fakultas
sistem filsafat kelompok Filsafat UGM, Yogyakarta

97
12 Mahasiswa mampu Pancasila sebagai Ceramah, 100 Keaktifan 5% Iriyanto, WS, 2009, Bahan
menganalisis, sistem filsafat diskusi/tanya mahasiswa Kuliah Filsafat Ilmu,
mengidentifikasi dan jawab, mengerjaka pascasarjana, Semarang
menjabarkan tugas kelompok n tugas di Tim Dosen Filsafat Ilmu
Pancasila sebagai dalam UGM, 1997 , Pengantar
sistem filsafat kelompok Filsafat Ilmu, Fakultas
Filsafat UGM, Yogyakarta
13 Mahasiswa mampu Pancasila sebagai Ceramah, 100 Keaktifan 5% Bakry, Noor Ms., 2010,
menganalisis, sistem etika diskusi/tanya mahasiswa Pendidikan Pancasila,
mengidentifikasi dan jawab, mengerjaka Pustaka Pelajar,
menjabarkan pola tugas kelompok n tugas di Yogyakarta
hidup Pancasila dalam Kaelan, Prof.,Dr. 2010.
sebagai sistem etik kelompok Pendidikan Pancasila.
Yogyakarta: Paradigma
Karsidi, Prof.,Dr. 2014.
Pendidikan Pancasila di
Perguruan
Tinggi.Yogyakarta:
Pustaka Pelajar
Margono, dkk. 2002.
Pendidikan Pancasila.
Malang: UM Press
Rindjin, Ketut, 2012,
Pendidikan Pancasila
untuk Perguruan Tinggi,
PT. Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta
14 Mahasiswa mampu Pancasila sebagai Ceramah, 100 Keaktifan 5% Bakry, Noor Ms., 2010,
menganalisis, sistem etika diskusi/tanya mahasiswa Pendidikan Pancasila,
mengidentifikasi dan jawab, mengerjaka Pustaka Pelajar,
menjabarkan pola tugas kelompok n tugas di Yogyakarta

98
hidup Pancasila dalam Kaelan, Prof.,Dr. 2010.
sebagai sistem etik kelompok Pendidikan Pancasila.
Yogyakarta: Paradigma
Karsidi, Prof.,Dr. 2014.
Pendidikan Pancasila di
Perguruan
Tinggi.Yogyakarta:
Pustaka Pelajar
Margono, dkk. 2002.
Pendidikan Pancasila.
Malang: UM Press
Rindjin, Ketut, 2012,
Pendidikan Pancasila
untuk Perguruan Tinggi,
PT. Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta
15 Mahasiswa mampu Pancasila sebagai solusi Ceramah, 100 Keaktifan 5% Tim Penulis Buku
menganalisis, problem bangsa diskusi/tanya mahasiswa Pendidikan Anti Korupsi,
mengidentifikasi dan jawab, mengerjaka 2011, Pendidikan Anti
menjabarkan tugas kelompok n tugas di Korupsi untuk Perguruan
persoalan bangsa dalam Tinggi, Dir.Jend.
(korupsi,terorisme kelompok Perguruan Tinggi,
dan kerusakan Kementrian Pendidikan
lingkungan, serta dan Kebudayaan Republik
dekadensi moral) Indonesia
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
Kriteria penilaian: mahasiswa mampu menjawab soal-soal yang disajikan dengan benar
Bobot nilai: 25%

99
RENCANA PELAKSANAAN (RP)
Deskripsi Mata Kuliah: Pancasila
Mata kuliah pancasila membahas tentang gambaran, pandangan dan pemahaman menyeluruh tentang pancasila dan kaidah-kaidah terkait
lainnya.

Deskripsi praktikum: -
Nama PT/Prodi : UNIVERSITAS RIAU/AKUAKULTUR
Mata Kuliah/SKS : Pancasila
Pokok Bahasan : Pendahuluan s.d Ujian Akhir Semester
Pertemuan Ke- : 1 s.d 16
Alokasi Waktu : 2 x 50 Menit
: Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa/i mampu membangun paradigma baru dalam dirinya
sendiri berdasar nilai-nilai Pancasila melalui kemampuan menjelaskan sejarah, kedudukan dan
Standar Kompetensi
hakikat sila-sila Pancasila, merespon persoalan aktual bangsa dan negara, dan menerapkan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan
1. Mampu menganalisis, mengidentifikasi dan menjabarkan Pancasila dalam kajian sejarah bangsa
Indonesia
2. Mampu menganalisis, mengidentifikasi dan menjabarkan Pancasila sebagai dasar negara
3. Mampu menganalisis, mengidentifikasi dan menjabarkan Pancasila sebagai ideologi negara
4. Mampu menganalisis, mengidentifikasi dan menjabarkan Pancasila sebagai dasar nilai
Kompetensi Dasar pengembangan ilmu
5. Mampu menganalisis, mengidentifikasi dan menjabarkan Pancasila sebagai sistem filsafat
6. Mampu menganalisis, mengidentifikasi dan menjabarkan pola hidup Pancasila sebagai sistem etik
7. Mampu menganalisis, mengidentifikasi dan menjabarkan persoalan bangsa (korupsi,terorisme dan
kerusakan lingkungan, serta dekadensi moral)

1. Pancasiladalam kajian sejarah bangsa Indonesia


Materi Kuliah 2. Pancasila sebagai dasar negara
3. Pancasila sebagai ideologi negara

100
4. Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu
5. Pancasila sebagai sistem filsafat
6. Pancasila sebagai sistem etika
7. Pancasila sebagai solusi problem bangsa
1. Memberikan perkuliahan dengan cara bervariasi yang dilengkapi dengan proyektor dan white
board.
Metode Pembelajaran 2. Memberikan tugas terstruktur dan tugas mandiri
3. Melakukan diskusi dalam proses pembelajaran dan membahas secara berkelompok terhadap tugas
yang diberikan
Alat/Bahan : Laptop, In-focus, white board, bahan ajar
Kegiatan Pembelajaran
- Menyampaikan RP, RKPP dan materi perkuliahan untuk 1 semester
1) Kegiatan Awal - Membicarakan tugas-tugas mandiri dan terstruktur
- Membicarakan sistem penilaian (tugas, quis, UTS dan UAS)
- Melakukan kegiatan pembelajaran terhadap setiap materi perkuliahan
- Memberikan tugas individu dan kelompok
2) Kegiatan Inti - Mendiskusikan hasil tugas kelompok
- Mengadakan quis pada waktu proses pembelajaran
- Mengadakan Ujian Tengah Semester
- Mengadakan Ujian Akhir Semester
3) Kegiatan Akhir
- Memberikan nilai akhir mahasiswa
- Evaluasi nilai akhir mahasiswa dan menyusun rencana penyempurnaan mata kuliah Pancasila untuk
4) Evaluasi
pelaksanaan diwaktu yang akan datang
Bakry, Noor Ms., 2010, Pendidikan Pancasila, Pustaka Pelajar, Yogyakarta
Dodo, Surono dan Endah (ed.), 2010, Konsistensi Nilai-nilai Pancasila dalam UUD 1945 dan
Implementasinya, PSP-Press, Yogyakarta
Hidayat, Arief, 2012, “Negara Hukum Pancasila (Suatu Model Ideal Penyelenggaraan Negara Hukum),
5) Referensi
Makalah pada Kongres Pancasila IV di UGM Yogyakarta tanggal 31 Mei-1 Juni 2012
Iriyanto, WS, 2009, Bahan Kuliah Filsafat Ilmu, pascasarjana, Semarang
Kaelan, 2012, Problem Epistemologi 4 Pilar Berbangsa dan Bernegara, Paradigma, Yogyakar
Kaelan, Prof.,Dr. 2010. Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma

101
Karsidi, Prof.,Dr. 2014. Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi.Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Margono, dkk. 2002. Pendidikan Pancasila. Malang: UM Press
Rindjin, Ketut, 2012 , Pendidikan Pancasila untuk Perguruan Tinggi, PT. Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta
Tim Dosen Filsafat Ilmu UGM, 1997 , Pengantar Filsafat Ilmu, Fakultas Filsafat UGM, Yogyakarta
Tim Penulis Buku Pendidikan Anti Korupsi, 2011, Pendidikan Anti Korupsi untuk Perguruan Tinggi,
Dir.Jend. Perguruan Tinggi, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
UUD 1945 amandemen IV

102
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Mata Kuliah : Bahasa Inggris Semester: II, Kode: PIO 1202, sks: 2 (2-0)
Program Studi : Akuakultur Dosen : TIM UP2B UR
: Mahasiswa/i memiliki wawasan yang luas dan mampu
Capaian Pembelajaran
menjelaskan berbagai aspek dalam Bahasa Inggris
1. Mampu menggunakan pemakaian konsep noun-phrase
dan pronoun
2. Mampu menggunakan pemakaian verb phrases
3. Memahami kata kerja yang memiliki makna dan
penggunaan berbeda
4. Memahami listening dan mampu menulis dengan baik
5. Memahami kata kerja sebagai complement
6. Mampu menggunakan question tag, affirmative
Pengalaman Belajar Mahasiswa
agreement, negative agreement, negation
7. Mampu menggunakan command & indirect speech,
modal auxiliaries, negation of modals
8. Mampu menggunakan conditional sentences, adjectives,
comparison
9. Mampu menggunakan passive voice, causative verbs
10. 10. Mampu menggunakan relative clause, subjunctive,
inclusives, conjunctive

103
Waktu Kriteria
Minggu Kemampuan Akhir Yang Bahan Kajian Bentuk/Metode Bobot
Belajar Penilaian Referensi
ke- Diharapkan (Materi Pelajaran) Pembelajaran Nilai
(menit) (Indikator)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Mahasiswa mampu Noun-phrase dan Ceramah, 100 Kejelasan - -
menggunakan pemakaian pronoun diskusi/tanya kontrak
konsep noun-phrase dan perkuliahan
pronoun
2 Mahasiswa mampu Verb phrases Ceramah, 100 Kemampuan 2,5% -
menggunakan pemakaian diskusi/tanya mahasiswa
verb phrases jawab, menjawab soal
Quis quis
3 Mahasiswa memahami kata Verb Ceramah, 100 Keaktifan -
kerja yang memiliki makna diskusi/tanya mahasiswa 5%
dan penggunaan berbeda jawab, mengerjakan
tugas mandiri tugas mandiri
4 Mahasiswa memahami Mendengarkan dan Ceramah, 100 Keaktifan -
listening dan mampu menulis diskusi/tanya mahasiswa 5%
menulis dengan baik jawab, mengerjakan
tugas mandiri tugas mandiri
5 Mahasiswa memahami kata Verb as complement Ceramah, 100 Keaktifan -
kerja sebagai complement diskusi/tanya mahasiswa 5%
jawab, mengerjakan
tugas mandiri tugas mandiri
6 Mahasiswa mampu Question tag, Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
menggunakan question tag, affirmative agreement, diskusi/tanya mahasiswa
affirmative agreement, negative agreement, jawab, mengerjakan
negative agreement, negation tugas kelompok tugas di dalam
negation kelompok

104
7 Review konsep Review Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
diskusi/tanya mahasiswa
jawab, mengerjakan
tugas kelompok tugas di dalam
kelompok
8 Mahasiswa mampu Command & indirect Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
menggunakan command & speech, modal diskusi/tanya mahasiswa
indirect speech, modal auxiliaries, negation of jawab, mengerjakan
auxiliaries, negation of modals tugas kelompok tugas di dalam
modals kelompok
9 UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
Kriteria penilaian: mahasiswa mampu menjawab soal-soal yang disajikan dengan benar
Bobot nilai: 25%
10 Mahasiswa mampu Conditional sentences, Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
menggunakan conditional adjectives, comparison diskusi/tanya mahasiswa
sentences, adjectives, jawab, mengerjakan
comparison tugas kelompok tugas di dalam
kelompok
11 Mahasiswa mampu Passive voice, Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
menggunakan passive causative verbs diskusi/tanya mahasiswa
voice, causative verbs jawab, mengerjakan
tugas kelompok tugas di dalam
kelompok
12 Mahasiswa mampu Relative clause, Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
menggunakan relative subjunctive, diskusi/tanya mahasiswa
clause, subjunctive, inclusives, conjunctive jawab, mengerjakan
inclusives, conjunctive tugas kelompok tugas di dalam
kelompok
13 Mahasiswa mempelajari Membaca artikel Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
bacaan diskusi/tanya mahasiswa
jawab, mengerjakan

105
tugas kelompok tugas di dalam
kelompok
14 Mahasiswa mempelajari Membaca artikel Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
bacaan diskusi/tanya mahasiswa
jawab, mengerjakan
tugas kelompok tugas di dalam
kelompok
15 Review konsep Review Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
diskusi/tanya mahasiswa
jawab, mengerjakan
tugas kelompok tugas di dalam
kelompok
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
Kriteria penilaian: mahasiswa mampu menjawab soal-soal yang disajikan dengan benar
Bobot nilai: 25%

106
RENCANA PELAKSANAAN (RP)
Deskripsi Mata Kuliah: Bahasa Inggris
Mata kuliah ini membahas tentang Noun-Phrase dan Pronoun, Verb phrases, Verb, Verb as Complement, Question Tag, Affirmative Agreement,
Negative Agreement, Negation, Command & Indirect Speech, Modal Auxiliaries, Negation of Modals, Conditional Sentences, Adjectives,
Comparison, Passive Voice, Causative Verbs, Relative Clause, Subjunctive, Inclusives, dan Conjunctive.

Deskripsi praktikum: -
Nama PT/Prodi : UNIVERSITAS RIAU/AKUAKULTUR
Mata Kuliah/SKS : Bahasa Inggris
Pokok Bahasan : Pendahuluan s.d Ujian Akhir Semester
Pertemuan Ke- : 1 s.d 16
Alokasi Waktu : 2 x 50 Menit
: Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa/i memiliki wawasan yang luas dan mampu
Standar Kompetensi
menjelaskan berbagai aspek dalam Bahasa Inggris.
1. Mampu menggunakan pemakaian konsep noun-phrase dan pronoun
2. Mampu menggunakan pemakaian verb phrases
3. Memahami kata kerja yang memiliki makna dan penggunaan berbeda
4. Memahami listening dan mampu menulis dengan baik
5. Memahami kata kerja sebagai complement
Kompetensi Dasar
6. Mampu menggunakan Question Tag, Affirmative Agreement, Negative Agreement, Negation
7. Mampu menggunakan Command & Indirect Speech, Modal Auxiliaries, Negation of Modals
8. Mampu menggunakan Conditional Sentences, Adjectives, Comparison
9. Mampu menggunakan Passive Voice, Causative Verbs
10. Mampu menggunakan Relative Clause, Subjunctive, Inclusives, Conjunctive
1. Noun-phrase dan pronoun
2. Verb phrases
3. Verb
Materi Kuliah
4. Verb as complement
5. Question tag, affirmative agreement, negative agreement, negation
6. Command & indirect speech, modal auxiliaries, negation of modals

107
7. Conditional sentences, adjectives, comparison
8. Passive voice, causative verbs
9. Relative clause, subjunctive, inclusives, conjunctive
1. Memberikan perkuliahan dengan cara bervariasi yang dilengkapi dengan proyektor dan white
board.
Metode Pembelajaran 2. Memberikan tugas terstruktur dan tugas mandiri
3. Melakukan diskusi dalam proses pembelajaran dan membahas secara berkelompok terhadap tugas
yang diberikan
Alat/Bahan : Laptop, In-focus, white board, bahan ajar
Kegiatan Pembelajaran
- Menyampaikan RP, RKPP dan materi perkuliahan untuk 1 semester
1) Kegiatan Awal - Membicarakan tugas-tugas mandiri dan terstruktur
- Membicarakan sistem penilaian (tugas, quis, UTS dan UAS)
- Melakukan kegiatan pembelajaran terhadap setiap materi perkuliahan
- Memberikan tugas individu dan kelompok
2) Kegiatan Inti - Mendiskusikan hasil tugas kelompok
- Mengadakan quis pada waktu proses pembelajaran
- Mengadakan Ujian Tengah Semester
- Mengadakan Ujian Akhir Semester
3) Kegiatan Akhir
- Memberikan nilai akhir mahasiswa
- Evaluasi nilai akhir mahasiswa dan menyusun rencana penyempurnaan mata kuliah Bahasa Inggris
4) Evaluasi
untuk pelaksanaan diwaktu yang akan datang
Alexander, L.G. 1975. Practice and Progress. Jogjakarta: PT Kanisius.
Azar, B.S. 1993. Fundamental of English Grammar. Jakarta: PT Binarupa Aksara
Johan, H.F., & Juwita, A.2009. Smart Way to TOEFL. Generasi Cerdas: PT Buku Kita
Moon, Y. 2005. Online music distribution in a Post Naspter World. Harvard Business School
5) Referensi Mayasari, I. 2009. Explaining the dark side of consumer behavior: The piracy case of internet music
downloading. Jurnal Paramadina, Purba, S. 2009. Kerancuan dalam Berbahasa Inggris. Jogjakarta:
Kreasi Wacana, Rhomdony, D. 2006. Complete Office English. Bekasi: Kesaint Blanc
Sing, T., Veron, L., Cullinane, J. 2008. Blogging: A new play in your marketing game plan. Business
Horizons, 51: 281-292, Thaler, L.P., & Koval, R. 2009. The Power of Small. New York: Broadway

108
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Mata Kuliah : Ikhtiologi Semester: II, Kode: PIO 1208, sks: 3 (2-1)
Dosen : Ir. Ridwan Mandaputra, M.S., Dr.
Program Studi : Akuakultur dra. Windarti, M.Sc., Dr. Asmika, H., S.Pi.,
M.Si.
: Mahasiswa/i memiliki kemampuan dalam menjelaskan
Capaian Pembelajaran
tentang ikan dengan segala aspek kehidupannya
- Mampu menjelaskan tentang Iktiologi dan keterkaitannya
dengan ilmu lainnya
- Mampu menjelaskan tentang morfologi ikan
- Mampu menjelaskan tentang konsep sistematika pada
ikan
- Mampu menjelaskan tentang sistem klasifikasi ikan
- Mampu menjelaskan tentang distribusi ikan
- Mampu menjelaskan sistem integumen dan rangka ikan
- Mampu menjelaskan Sistem urat daging dan pergerakan
ikan
Pengalaman Belajar Mahasiswa - Mampu menjelaskan tentang sistem peredaran darah pada
ikan
- Mampu menjelaskan sistem pernapasan pada ikan
- Mampu menjelaskan tentang sistem pencernaan,
makanan dan pertumbuhan ikan
- Mampu menjelaskan tentang eksresi dan osmoregulasi
pada ikan
- Mampu menjelaskan tentang sistem reproduksi pada ikan
- Mampu menjelaskan tentang sistem integrasi (sistem
syaraf) pada ikan
- Mampu menjelaskan sistem integritasi pada ikan

109
Bahan Kajian Waktu Kriteria
Minggu Kemampuan Akhir Yang Bentuk/Metode Bobot
(Materi Belajar Penilaian Referensi
ke- Diharapkan Pembelajaran Nilai
Pelajaran) (menit) (Indikator)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Mahasiswa akan dapat Kontrak Ceramah, 100 Kejelasan - -
menjelaskan tentang Iktiologi pembelajaran diskusi/tanya kontrak
dan keterkaitannya dengan Pendahuluan perkuliahan
ilmu lainnya
2 Mahasiswa akan dapat Morfologi ikan Ceramah, 100 Kemampuan 2,5% -
menjelaskan tentang morfologi diskusi/tanya mahasiswa
ikan jawab, Quis menjawab soal
quis
3 Mahasiswa akan dapat Konsep Ceramah, 100 Keaktifan -
menjelaskan tentang konsep sistematika ikan diskusi/tanya mahasiswa 5%
sistematika pada ikan jawab, mengerjakan
tugas mandiri tugas mandiri
4 Mahasiswa akan dapat Tata nama Ceramah, 100 Keaktifan -
menjelaskan tentang sistem diskusi/tanya mahasiswa 5%
klasifikasi ikan jawab, mengerjakan
tugas mandiri tugas mandiri
5 Mahasiswa akan dapat Distribusi ikan Ceramah, 100 Keaktifan -
menjelaskan tentang distribusi diskusi/tanya mahasiswa 5%
ikan jawab, mengerjakan
tugas mandiri tugas mandiri
6 Mahasiswa akan dapat Sistem integumen Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
menjelaskan sistem integumen diskusi/tanya mahasiswa
rangka ikan
dan rangka ikan jawab, mengerjakan
tugas kelompok tugas di dalam
kelompok

110
7 Mahasiswa akan dapat Sistem urat Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
menjelaskan Sistem urat diskusi/tanya mahasiswa
daging dan
daging dan pergerakan ikan jawab, mengerjakan
pergerakan ikantugas kelompok tugas di dalam
kelompok
8 Mahasiswa akan dapat Sistem peredaran Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
menjelaskan tentang sistem darah diskusi/tanya mahasiswa
peredaran darah pada ikan jawab, mengerjakan
tugas kelompok tugas di dalam
kelompok
9 UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
Kriteria penilaian: mahasiswa mampu menjawab soal-soal yang disajikan dengan benar
Bobot nilai: 25%
10 Mahasiswa akan Sistem pernapasan Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
dapat menjelaskan diskusi/tanya mahasiswa
sistem pernapasan jawab, mengerjakan
pada ikan tugas kelompok tugas di dalam
kelompok
11 Mahasiswa akan Sistem pencernaan, Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
dapat menjelaskan diskusi/tanya mahasiswa
makanan dan pertumbuhan
tentang sistem jawab, mengerjakan
pencernaan, makanan tugas kelompok tugas di dalam
dan pertumbuhan kelompok
ikan
12 Mahasiswa akan Eksresi dan osmoregulasi Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
dapat menjelaskan diskusi/tanya mahasiswa
tentang eksresi dan jawab, mengerjakan
osmoregulasi pada tugas kelompok tugas di dalam
ikan kelompok
13 Mahasiswa akan Sistem reproduksi Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
dapat menjelaskan diskusi/tanya mahasiswa

111
tentang sistem jawab, mengerjakan
reproduksi pada ikan tugas kelompok tugas di dalam
kelompok
14 Mahasiswa akan Sistem syaraf Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
dapat menjelaskan diskusi/tanya mahasiswa
tentang sistem jawab, mengerjakan
integrasi (sistem tugas kelompok tugas di dalam
syaraf) pada ikan kelompok
15 Mahasiswa akan Sistem hormon Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
dapat menjelaskan diskusi/tanya mahasiswa
mengenai sistem jawab, mengerjakan
integritasi (hormon) tugas kelompok tugas di dalam
pada ikan kelompok
UJIAN PRAKTIKUM
Kriteria penilaian: mahasiswa mampu menjawab soal-soal yang disajikan dengan benar
Bobot nilai: 25 %
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
Kriteria penilaian: mahasiswa mampu menjawab soal-soal yang disajikan dengan benar
Bobot nilai: 25%

112
RENCANA PELAKSANAAN (RP)
Deskripsi Mata Kuliah: Ikhtiologi
Mata kuliah ini membahas mengenai anatomi, sistem-sistem tubuh dan fungsinya secara makromorfologis, sistematika ikan, distribusi geologis,
geografis dan faktor-faktor ekologis yang berperan dalam mekanisme, fungsi sistem-sistem tubuh organ tersebut.

Deskripsi praktikum:
Memberikan keterampilan kepada mahasiswa/i dalam menerapkan konsep-konsep dasar iktiologi untuk pemanfaatan sumberdaya perikanan di
kehidupan sehari-hari

Nama PT/Prodi : UNIVERSITAS RIAU/AKUAKULTUR


Mata Kuliah/SKS : Ikhtiologi
Pokok Bahasan : Pendahuluan s.d Ujian Akhir Semester
Pertemuan Ke- : 1 s.d 16
Alokasi Waktu : 3 x 50 Menit
: Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa/i memiliki kemampuan dalam menjelaskan tentang
Standar Kompetensi
ikan dengan segala aspek kehidupannya
1. Mampu menjelaskan tentang Iktiologi dan keterkaitannya dengan ilmu lainnya
2. Mampu menjelaskan tentang morfologi ikan
3. Mampu menjelaskan tentang konsep sistematika pada ikan
4. Mampu menjelaskan tentang sistem klasifikasi ikan
5. Mampu menjelaskan tentang distribusi ikan
6. Mampu menjelaskan sistem integumen dan rangka ikan
7. Mampu menjelaskan Sistem urat daging dan pergerakan ikan
Kompetensi Dasar
8. Mampu menjelaskan tentang sistem peredaran darah pada ikan
9. Mampu menjelaskan sistem pernapasan pada ikan
10. Mampu menjelaskan tentang sistem pencernaan, makanan dan pertumbuhan ikan
11. Mampu menjelaskan tentang eksresi dan osmoregulasi pada ikan
12. Mampu menjelaskan tentang sistem reproduksi pada ikan
13. Mampu menjelaskan tentang sistem integrasi (sistem syaraf) pada ikan
14. Mampu menjelaskan mengenai sistem integritasi (hormon) pada ikan

113
1. Morfologi ikan
2. Konsep sistematika ikan
3. Tata nama
4. Distribusi ikan
5. Sistem integumen rangka ikan
6. Sistem urat daging dan pergerakan ikan
Materi Kuliah 7. Sistem peredaran darah
8. Sistem pernapasan
9. Sistem pencernaan, makanan dan pertumbuhan
10. Eksresi dan osmoregulasi
11. Sistem reproduksi
12. Sistem syaraf
13. 13. Sistem hormon
1. Memberikan perkuliahan dengan cara bervariasi yang dilengkapi dengan proyektor dan white
board.
Metode Pembelajaran 2. Memberikan tugas terstruktur dan tugas mandiri
3. Melakukan diskusi dalam proses pembelajaran dan membahas secara berkelompok terhadap tugas
yang diberikan
Alat/Bahan : Laptop, In-focus, white board, bahan ajar
Kegiatan Pembelajaran
- Menyampaikan RP, RKPP dan materi perkuliahan untuk 1 semester
1) Kegiatan Awal - Membicarakan tugas-tugas mandiri dan terstruktur
- Membicarakan sistem penilaian (tugas, quis, UTS dan UAS)
- Melakukan kegiatan pembelajaran terhadap setiap materi perkuliahan
- Memberikan tugas individu dan kelompok
- Mendiskusikan hasil tugas kelompok
2) Kegiatan Inti
- Mengadakan quis pada waktu proses pembelajaran
- Melakukan kegiatan praktikum
- Mengadakan Ujian Tengah Semester
- Mengadakan Ujian Akhir Semester
3) Kegiatan Akhir
- Memberikan nilai akhir mahasiswa

114
- Evaluasi nilai akhir mahasiswa dan menyusun rencana penyempurnaan mata kuliah Ikhtiologi untuk
4) Evaluasi
pelaksanaan diwaktu yang akan dating
5) Referensi Bond, C.E, 1979. Biology of Fishes. W.B. Saunders Company, Philadelphia. 514p
Lagler, K.F, J.E. Bardach, R.R. Killer, and D.P.M. Passino. 1977. Ichthyology. 2 nd Edition. John
Wiley and Sons, Inc. New York. 506p.
Helfman, G.S., B.B. Collette, D.E. Facey, 1997. The Diversity of Fishes. Blackwell Science, Inc
Australia. 512p.
Kottelat, M. A.J. Whitten. S.N. Kartikasari dan S. Wirjoatmojo. 1993. Ikan Air Tawar di Perairan
Indonesia Bagian Barat dan Sulawesi. Periplus Edition (HK) Limited. Bekerjasama dengan Proyek
EMDI. Kantor Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup RI. Jakarta. 293 hal.
Moyle, P.B. and J.J. Cech Jr. 1982. Fishes; An Introduction to Ichthyology. Prentice-Hall Inc.
Englewood Cliff. New Jersey. 593p.
Peristiwady, T. 2006. Ikan-ikan laut Ekonomis Penting di Indonesia.LIPI Press, Jakarta. 270 hal.
Putra, R.M., C. Pulungan, Budiono. 2006. Iktiologi (Bahan Ajar). Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan Universitas Riau. Pekanbaru. 143 hal.

115
SEMESTER 3
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Mata Kuliah : Dasar-Dasar Penangkapan Ikan Semester: III, Kode: PIO 2101, sks: 2 (2-0)
Program Studi : Akuakultur Dosen : Ir. Bustari, M.Si.
: Mahasiswa/i mampu menguraikan prinsip-prinsip metode
Capaian Pembelajaran
penangkapan ikan dan alat bantu penangkapan ikan lainnya
1. Mampu menjelaskan beberapa istilah dan perkembangan
metode penangkapan ikan
2. Mampu menjelaskan klasifikasi metode penangkapan ikan
3. Mampu menguraikan peranan cahaya sebagai alat bantu
penangkapan ikan
4. Mampu menguraikan peranan rumpon sebagai alat bantu
penangkapan ikan
5. Mampu menguraikan metode penangkapan ikan dengan
Purse Seine
6. Mampu menguraikan metode penangkapan ikan dengan
Lift Net
Pengalaman Belajar Mahasiswa 7. Mampu menguraikan metode penangkapan ikan dengan
Gill Net
8. Mampu menguraikan metode penangkapan ikan dengan
Line Fishing
9. Mampu menguraikan metode penangkapan ikan dengan
Trap
10. Mampu menguraikan metode penangkapan ikan dengan
Trawl
11. Mampu menguraikan metode penangkapan ikan dengan
Set Net
12. Mampu menguraikan metode penangkapan ikan dengan
Electic Fishing

116
Waktu Kriteria
Minggu Kemampuan Akhir Yang Bahan Kajian Bentuk/Metode Bobot
Belajar Penilaian Referensi
ke- Diharapkan (Materi Pelajaran) Pembelajaran Nilai
(menit) (Indikator)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Mahasiswa mengetahui Kontrak pembelajaran Ceramah, 100 Kejelasan - -
materi perkuliahan untuk 1 diskusi/tanya kontrak
semester perkuliahan
Menjelaskan beberapa
istilah dan perkembangan
metode penangkapan ikan
2 Menjelaskan klasifikasi Klasifikasi metode Ceramah, 100 Kemampuan 2,5% -
metode penangkapan ikan penangkapan ikan diskusi/tanya mahasiswa
jawab, menjawab
Quis soal quis
3 Menjelaskan klasifikasi Klasifikasi metode Ceramah, 100 Keaktifan -
metode penangkapan ikan penangkapan ikan diskusi/tanya mahasiswa 5%
jawab, mengerjakan
tugas mandiri tugas
mandiri
4 Menguraikan peranan Light Fishing Ceramah, 100 Keaktifan -
cahaya sebagai alat bantu diskusi/tanya mahasiswa 5%
penangkapan ikan jawab, mengerjakan
tugas mandiri tugas
mandiri
5 Menguraikan peranan Rumpon Ceramah, 100 Keaktifan -
rumpon sebagai alat bantu diskusi/tanya mahasiswa 5%
penangkapan ikan jawab, mengerjakan
tugas mandiri tugas
mandiri

117
6 Menguraikan metode Purse Seine Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
penangkapan ikan dengan diskusi/tanya mahasiswa
Purse Seine jawab, mengerjakan
tugas kelompok tugas di
dalam
kelompok
7 menguraikan metode Lift Net Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
penangkapan ikan dengan diskusi/tanya mahasiswa
Lift Net jawab, mengerjakan
tugas kelompok tugas di
dalam
kelompok
8 Menguraikan metode Gill Net Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
penangkapan ikan dengan diskusi/tanya mahasiswa
Gill Net jawab, mengerjakan
tugas kelompok tugas di
dalam
kelompok
9 UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
Kriteria penilaian: mahasiswa mampu menjawab soal-soal yang disajikan dengan benar
Bobot nilai: 25%
10 Menguraikan metode Line Fishing Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
penangkapan ikan dengan diskusi/tanya mahasiswa
Line Fishing jawab, mengerjakan
tugas kelompok tugas di
dalam
kelompok
11 Menguraikan metode Trap Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
penangkapan ikan dengan diskusi/tanya mahasiswa
Trap jawab, mengerjakan
tugas kelompok tugas di

118
dalam
kelompok
12 Menguraikan metode Trawl Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
penangkapan ikan dengan diskusi/tanya mahasiswa
Trawl jawab, mengerjakan
tugas kelompok tugas di
dalam
kelompok
13 Menguraikan metode Set Net Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
penangkapan ikan dengan diskusi/tanya mahasiswa
Set Net jawab, mengerjakan
tugas kelompok tugas di
dalam
kelompok
14 Menguraikan metode Electic Fishing Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
penangkapan ikan dengan diskusi/tanya mahasiswa
Electic Fishing jawab, mengerjakan
tugas kelompok tugas di
dalam
kelompok
15 Menguraikan metode Electic Fishing Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
penangkapan ikan dengan diskusi/tanya mahasiswa
Electic Fishing jawab, mengerjakan
tugas kelompok tugas di
dalam
kelompok
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
Kriteria penilaian: mahasiswa mampu menjawab soal-soal yang disajikan dengan benar
Bobot nilai: 25%

119
RENCANA PELAKSANAAN (RP)
Deskripsi Mata Kuliah: Pengantar Kapal Perikanan
Mata kuliah ini membahas tentang kapal perikanan, perbandingan panjang kapal dengan lebar dan dalam kapal,serta menentukan ketahanan
kapal dan stabilitas kapal.

Deskripsi praktikum: -
Nama PT/Prodi : UNIVERSITAS RIAU/AKUAKULTUR
Mata Kuliah/SKS : Dasar-Dasar Penangkapan Ikan
Pokok Bahasan : Pendahuluan s.d Ujian Akhir Semester
Pertemuan Ke- : 1 s.d 16
Alokasi Waktu : 2 x 50 Menit
: Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa/i mampu menguraikan prinsip-prinsip metode
Standar Kompetensi
penangkapan ikan dan alat bantu penangkapan ikan lainnya
- Mampu menjelaskan beberapa istilah dan perkembangan metode penangkapan ikan
- Mampu menjelaskan klasifikasi metode penangkapan ikan
- Mampu menguraikan peranan cahaya sebagai alat bantu penangkapan ikan
- Mampu menguraikan peranan rumpon sebagai alat bantu penangkapan ikan
- Mampu menguraikan metode penangkapan ikan dengan Purse Seine
- Mampu menguraikan metode penangkapan ikan dengan Lift Net
Kompetensi Dasar
- Mampu menguraikan metode penangkapan ikan dengan Gill Net
- Mampu menguraikan metode penangkapan ikan dengan Line Fishing
- Mampu menguraikan metode penangkapan ikan dengan Trap
- Mampu menguraikan metode penangkapan ikan dengan Trawl
- Mampu menguraikan metode penangkapan ikan dengan Set Net
- Mampu menguraikan metode penangkapan ikan dengan Electic Fishing
Klasifikasi metode penangkapan ikan, Light Fishing, Rumpon, Purse Seine, Lift Net, Gill Net, Line Fishing, Trap,
Trawl, Set Net, Electic Fishing

120
1. Memberikan perkuliahan dengan cara bervariasi yang dilengkapi dengan proyektor dan white
board.
Metode Pembelajaran 2. Memberikan tugas terstruktur dan tugas mandiri
3. Melakukan diskusi dalam proses pembelajaran dan membahas secara berkelompok terhadap tugas
yang diberikan
Alat/Bahan : Laptop, In-focus, white board, bahan ajar
Kegiatan Pembelajaran
- Menyampaikan RP, RKPP dan materi perkuliahan untuk 1 semester
1) Kegiatan Awal - Membicarakan tugas-tugas mandiri dan terstruktur
- Membicarakan sistem penilaian (tugas, quis, UTS dan UAS)
- Melakukan kegiatan pembelajaran terhadap setiap materi perkuliahan
- Memberikan tugas individu dan kelompok
2) Kegiatan Inti - Mendiskusikan hasil tugas kelompok
- Mengadakan quis pada waktu proses pembelajaran
- Mengadakan Ujian Tengah Semester
- Mengadakan Ujian Akhir Semester
3) Kegiatan Akhir
- Memberikan nilai akhir mahasiswa
- Evaluasi nilai akhir mahasiswa dan menyusun rencana penyempurnaan mata kuliah Dasar-Dasar
4) Evaluasi
Penangkapan Ikan untuk pelaksanaan diwaktu yang akan datang
Anonim, 1975, modern fishing gear of the world 1 dan 2 Fishing News (Books) England.
Ayodhiya A.U. 1976. Metode Penangkapan Ikan IPB. Bogor.
Von Brand, 1989. Fishing (atching methods Fishing News (Books) England.
Ayodhiya, 1981. Metode Penangkapan Ikan Yayasan Dewi Sri Bogor.
Cows I-G, 1990. Development in electric fishing. Fishing News Book. Humberside Internasional
5) Referensi Fisheries Institute. University of Hull.
Nomura and Yamazaki, 1977. Fishing Technique 1 Japan Internasional Cooperation Agency. Tokyo.
______, 1981. Fishing Technique 2 Japan International Cooperation Agency. Tokyo.
Monintja, d.R., 1993. Study on the Development of Rumpon AS Fish Agregation Device in Indonesia.
Maritek III (2). Special issue. Program Studi Ilmu dan Teknologi Kelautan Fakultas Perikanan IPB.
Sainasbur Subani W., 1972. Alat dan Cara Penangkapan Ikan di Indonesia Jilid I, Lembaga Penelitian

121
Perikanan Laut, Jakarta.
Shahardin, Z.A. dan M.Z.M. Said 1989. Kajian Kaedah Operasi Pukat Sotong. Pusat Perikanan dan
Sains Samudera University Pertanian Malaysia, Megabang Telipot. Malaysia Proe. 12 th. Annual
Seminar Malaysia Societry of Marine Sciences.
Yami, M.B., 1980. Penangkapan Tuna dengan Joran dan Pancing Devisi Industri Perikanan FAO.
Terjemahan oleh Bagian Proyek Pengembangan Teknik Penangkapan Ikan. Balai Pengembangan
Penangkapan Ikan Semarang.
________, 1989. Fishing with Light Published by Arrangement with the Food and Agriculture
Organisation of the United Nations. By Fishing News Books. Ltd.
________, 1989. Attracting, Fish with Light. FAO Traing Series. Rome.

122
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Mata Kuliah : Dasar-dasar Mikrobiologi Semester: III , Kode: PIO 2104, sks: 3 (2-1)
Dosen : Prof. Dr.Ir. Feliatra, DEA., Dr. Ir.
Program Studi : Akuakultur Nursyiwarni, M.Sc., Dr. dra. Iesje
Lukistyowati, M.S.
: Mahasiswa mampu mengetahui konsep dasar
tentang kehidupan makiuk hidup yang berukuran
Capaian Pembelajaran
sangat kecil, seperti bakteri, fungi, algae, protozoa
dan virus terutama yang terdapat di perairan
Mahasiswa mengetahui dan memahami dasar-dasar
Pengalaman Belajar Mahasiswa
mikroorganisme dengan segala aspeknya

Bentuk/ Waktu Kriteria Bobot


Minggu Kemampuan Akhir Yang Bahan Kajian
Metode Belajar Penilaian Nilai Referensi
ke- Diharapkan (Materi Pelajaran)
Pembelajaran (menit) (Indikator) (%)
1 Mahasiswa mampu Pendahuluan Kuliah, Diskusi 2x50 Keaktifan 4
mendefinisikan dan mahasiswa
menjelaskan sejarah menjawab 1,2,3
perkembangan mikrobiologi pertanyaan
yang diberikan
2 Mahasiswa mampu Metoda dalam Kuliah, 2x50 Keaktifan 2 1,2,3
menjelaskan metode dasar mempelajari diskusi, dan mahasiswa
dalam mempelajari dan mikrooganisme memberi tugas menjawab
mengamati, menganalisis kepada pertanyaan
mikroba mahasiswa yang diberikan
3 Mahasiswa mampu Klasifikasi Kuliah, 2x50 Keaktifan 5 2, 4, 5
menjelaskan tentang mikroorganisme diskusi, dan mahasiswa
klasifikasi mikroba memberi tugas menjawab

123
Bentuk/ Waktu Kriteria Bobot
Minggu Kemampuan Akhir Yang Bahan Kajian
Metode Belajar Penilaian Nilai Referensi
ke- Diharapkan (Materi Pelajaran)
Pembelajaran (menit) (Indikator) (%)
kepada pertanyaan
mahasiswa yang diberikan
4 Mahasiswa mampu Keragaman Kuliah, 2x50 Keaktifan 5 2, 4, 5
menjelaskan tentang prokariotik diskusi, dan mahasiswa
prokariotik memberi tugas menjawab
kepada pertanyaan
mahasiswa yang diberikan
5 Mahasiswa mampu Keragaman eukariotik Kuliah, 2x50 Keaktifan 5 3, 4, 6
menjelaskan tentang diskusi, dan mahasiswa
eukariotik memberi tugas menjawab
kepada pertanyaan
mahasiswa yang diberikan
6 Mahasiswa mampu Virologi Kuliah, 2x50 Keaktifan 3 3,4,6
menjelaskan tentang Virus diskusi, dan mahasiswa
memberi tugas menjawab
kepada pertanyaan
mahasiswa yang diberikan
7 Mahasiswa mampu Kimia Sel Kuliah, 2x50 Keaktifan 3 3,4,6
menjelaskan tentang reaksi diskusi, dan mahasiswa
kimia dan komposisi kimia memberi tugas menjawab
sel mikroorganisme kepada pertanyaan
mahasiswa yang diberikan

8 UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

9 Mahasiswa mampu Pertumbuhan Kuliah, 2x50 Keaktifan 5 4, 5


menjelaskan tentang pola Mikrobial diskusi, dan mahasiswa
dan faktor-faktor yang memberi tugas menjawab

124
Bentuk/ Waktu Kriteria Bobot
Minggu Kemampuan Akhir Yang Bahan Kajian
Metode Belajar Penilaian Nilai Referensi
ke- Diharapkan (Materi Pelajaran)
Pembelajaran (menit) (Indikator) (%)
mempengaruhi kepada pertanyaan
pertumbuhanmikroorganisme mahasiswa yang diberikan
10 Mahasiswa mampu Metabolisme Kuliah, 2x50 Keaktifan 5 3, 4, 5
menjelaskan dan Mikrobial diskusi, dan mahasiswa
membedakan metabolisme memberi tugas menjawab
klas nutrisi dan pengaturan kepada pertanyaan
metabolisme pada mahasiswa yang diberikan
mikroorganisme
11 Mahasiswa mampu Genetika Mikroba Kuliah, 2x50 Keaktifan 5 5, 6
menjelaskan tentang gen diskusi, dan mahasiswa
struktur dan replikasi DNA, memberi tugas menjawab
sintesis RNA dan protein sel kepada pertanyaan
teknologi rekombinan mahasiswa yang diberikan
12 Mahasiswa mampu Interaksi mikroba Kuliah, 2x50 Keaktifan 5 5,6
membedakan habitat dengan tumbuhan dan diskusi, dan mahasiswa
mikroba dan dapat hewan memberi tugas menjawab
menjelaskan interaksininya kepada pertanyaan
dengan hewan dan tumbuhan mahasiswa yang diberikan
13 Mahasiswa dapat Interaksi mikroba Kuliah, 2x50 Keaktifan 5 5,6
menjelaskan keuntungan dan dengan manusia diskusi, dan mahasiswa
kerugian mikroba terhadap memberi tugas menjawab
manusia kepada pertanyaan
mahasiswa yang diberikan
14 Mahasiswa mampu Agen Anti Mikroba Kuliah, 2x50 Keaktifan 5 5,6
membedakan kontrol diskusi, dan mahasiswa
pertumbuhan mikroba secara memberi tugas menjawab
fisik, kimia danpenggunaan kepada pertanyaan
agent mikroba mahasiswa yang diberikan

125
Bentuk/ Waktu Kriteria Bobot
Minggu Kemampuan Akhir Yang Bahan Kajian
Metode Belajar Penilaian Nilai Referensi
ke- Diharapkan (Materi Pelajaran)
Pembelajaran (menit) (Indikator) (%)
15 Mahasiswa mampu Mikroba akuatik Kuliah, 2x50 Keaktifan 5 5,6
mengetahui tentang mikroba diskusi, dan mahasiswa
di akuatik memberi tugas menjawab
kepada pertanyaan
mahasiswa yang diberikan
16 UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

SISTEM PENILAIAN:
Kehadiran : 5%
Tugas Terstruktur (4 kali), Kuis (4 kali) : 10%
Ujian Praktikum : 15%
Ujian Tengah Semester (1 kali) : 30%
Ujian Akhir Semester (1 kali) : 40%

126
RENCANA PELAKSANAAN (RP)
Deskripsi Mata Kuliah:
Mempelajari pengetahuan dasar tentang kehidupan makiuk hidup yang berukuran sangat kecil, seperti bakteri, fungi, algae, protozoa dan virus
terutama yang terdapat di perairan.

Nama PT/Prodi : UNIVERSITAS RIAU/AKUAKULTUR


Mata Kuliah/SKS : Dasar-dasar Mikrobiologi / 2 SKS
Pertemuan Ke- : 1 s.d 16
Alokasi Waktu : 2 x 50 Menit
: Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang dasar-dasar
Standar Kompetensi
mikroorganisme dengan segala aspeknya
1. Mahasiswa mampu mendefinisikan dan menjelaskan sejarah perkembangan mikrobiologi.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan metode dasar dalam mengamati, menganalisis mikroba
3. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang klasifikasi mikroba
4. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang prokariotik dan eukariotik
5. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Virus
6. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang reaksi kimia dan komposisi kimia sel mikroorganisme
7. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang pola dan faktor-faktor yang mempengaruhi
pertumbuhanmikroorganisme
8. Mahasiswa mampu menjelaskan dan membedakan metabolisme klas nutrisi dan pengaturan
Kompetensi Dasar metabolisme pada mikroorganisme
9. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang gen struktur dan replikasi DNA, sintesis RNA dan protein
sel teknologi rekombinan
10. Mahasiswa mampu membedakan habitat mikroba dan dapat menjelaskan interaksininya dengan
hewan dan tumbuhan
11. Mahasiswa dapat menjelaskan keuntungan dan kerugian mikroba terhadap manusia
12. Mahasiswa mampu membedakan kontrol pertumbuhan mikroba secara fisik, kimia danpenggunaan
agent mikroba
13. Mahasiswa mampu mengetahui tentang mikroba di akuatik

127
14. Mahasiswa mampu menjelasakan tentang peranan mikroorganisme pad apangan industri dan
lingkungan
1. Pendahuluan
2. Metoda dalam mempelajari mikrooganisme.
3. Klasifikasi mikroorganisme.
4. Keragaman prokariotik dan eukariotik
5. Virologi
6. Kimia Sel
7. Pertumbuhan Mikrobial
Materi Kuliah
8. Metabolisme Mikrobial
9. Genetika Mikroba
10. Interaksi mikroba dengan tumbuhan dan hewan
11. Interaksi mikroba dengan manusia
12. Agen Anti Mikroba
13. Mikroba akuatik
14. Peranan mikroorganisme pada pangan industri dan lingkungan
1. Memberikan perkuliahan dengan cara bervariasi yang dilengkapi dengan Layar Proyeksi,
proyektor, laptop dan white board.
2. Menyediakan buku ajar
Metode Pembelajaran 3. Memberikan tugas terstruktur dan tugas mandiri
4. Melakukan diskusi dalam proses pembelajaran dan membahas secara berkelompok terhadap tugas
yang diberikan
5. Melakukan praktikum yang sesuai dengan topik perkuliahan
Alat/Bahan : Laptop, layar proyeksi, proyektor, white board dan bahan ajar
Kegiatan Pembelajaran
- Menyampaikan RPS dan materi perkuliahan untuk 1 semester
1) Kegiatan Awal - Membicarakan tugas-tugas mandiri dan terstruktur
- Membicarakan sistem penilaian (tugas, quis, UTS dan UAS)
- Melakukan kegiatan pembelajaran terhadap setiap materi perkuliahan
2) Kegiatan Inti - Memberikan tugas individu dan kelompok
- Mendiskusikan hasil tugas kelompok

128
- Mengadakan quis pada waktu proses pembelajaran
- Melakukan kegiatan praktikum
- Mengadakan Ujian Tengah Semester
- Mengadakan Ujian Akhir Semester
3) Kegiatan Akhir
- Memberikan nilai akhir mahasiswa
- Evaluasi nilai akhir mahasiswa dan menyusun rencana penyempurnaan mata kuliah Dasar-dasar
4) Evaluasi
mikrobiologi
Buku dasar Mikrobiologi , Microbiology an introduction Totora funke case 2001.
Hogg, S. 2005. Essential Microbiology. John Wiley & Sons, Ltd. Chichester, Uk. 468 p.
5) Referensi Prescott, L.M., J.P Harley, and D.A. Klein 2002. Microbiology, 5 th edition. McGraw-Hill. New York.
Pages 10-26
Tom Betsy, D.C & Keogh, J. 2005. Microbiology Demystified. McGraw-Hill. NewYork. 285 p.

129
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Mata Kuliah : Widya Selam Semester: III, Kode: PIO 2105, sks: 2 (1-1)
Program Studi : Akuakultur Dosen : Ir. Bustari, M.Si.
: Mahasiswa/i dapat menerapkan prinsip-prinsip renang, skin
Capaian Pembelajaran dive, scuba, penanganan darurat, dan teknologi hyperbarik
serta mempraktekkannya
1. Dapat menjelaskan pengertian selam dan manfaatnya
2. Mampu menjelaskan gaya dan teknik renang
3. Mengetahui peralatan selam yang digunakan
4. Memiliki keterampilan pemeliharaan alat selam
5. Mampu menjelaskan aspek fisika penyelaman
6. Memahami fisiologi tubuh penyelam
7. Memahami aspek medis dan fisiologi penyelam saat
melakukan penyelaman dengan scuba
Pengalaman Belajar Mahasiswa
8. Dapat mempraktekan teknik selam dasar
9. Dapat merencanakan penyelaman dan mengenal
lingkungan penyelaman
10. Mampu menggunakan tabel selam
11. Mengetahui keadaan darurat dan penanggulangan di laut
12. Dapat melakukan renang, skin dive, dan penyelaman
13. Dapat melakukan penyelaman dengan alat scuba di
perairan terbuka

130
Waktu Kriteria
Minggu Kemampuan Akhir Bahan Kajian Bentuk/Metode Bobot
Belajar Penilaian Referensi
ke- Yang Diharapkan (Materi Pelajaran) Pembelajaran Nilai
(menit) (Indikator)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Mahasiswa Kontrak pembelajaran Ceramah, 100 Kejelasan - -
mengetahui materi diskusi/tanya kontrak
perkuliahan untuk 1 perkuliahan
semester
2 Mahasiswa dapat Pengantar teori selam Ceramah, 100 Kemampuan 2,5% -
menjelaskan diskusi/tanya mahasiswa
pengertian selam dan jawab, menjawab
manfaatnya Quis soal quis
3 Mahasiswa mampu Gaya dan teknik renang Ceramah, 100 Keaktifan -
menjelaskan gaya diskusi/tanya mahasiswa 5%
dan teknik renang jawab, mengerjakan
tugas mandiri tugas mandiri
4 Mahasiswa Peralatan skin dive dan Ceramah, 100 Keaktifan -
Mengetahui peralatan scuba diskusi/tanya mahasiswa 5%
selam yang jawab, mengerjakan
digunakan tugas mandiri tugas mandiri
5 Mahasiswa memiliki Perawatan peralatan Ceramah, 100 Keaktifan -
keterampilan selam diskusi/tanya mahasiswa 5%
pemeliharaan alat jawab, mengerjakan
selam tugas mandiri tugas mandiri
6 Mahasiswa mampu Fisika penyelaman Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
menjelaskan aspek diskusi/tanya mahasiswa
fisika penyelaman jawab, mengerjakan
tugas kelompok tugas di
dalam
kelompok

131
7 Mahasiswa Fisiologi penyelaman Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
memahami fisiologi diskusi/tanya mahasiswa
tubuh penyelam jawab, mengerjakan
tugas kelompok tugas di
dalam
kelompok
8 Mahasiswa Aspek medis dan Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
memahami aspek fisiologi penyelaman diskusi/tanya mahasiswa
medis dan fisiologi dengan scuba jawab, mengerjakan
penyelam saat tugas kelompok tugas di
melakukan dalam
penyelaman dengan kelompok
scuba
9 UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
Kriteria penilaian: mahasiswa mampu menjawab soal-soal yang disajikan dengan benar
Bobot nilai: 25%
10 Mahasiswa dapat Teknik selam dasar Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
mempraktekan teknik diskusi/tanya mahasiswa
selam dasar jawab, mengerjakan
tugas kelompok tugas di
dalam
kelompok
11 Mahasiswa dapat Lingkungan penyelaman Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
merencanakan dan aplikasi selam untuk diskusi/tanya mahasiswa
penyelaman dan penelitian bawah air jawab, mengerjakan
mengenal lingkungan tugas kelompok tugas di
penyelaman dalam
kelompok
12 Mahasiswa mampu Tabel penyelaman Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
menggunakan Tabel diskusi/tanya mahasiswa
selam jawab, mengerjakan

132
tugas kelompok tugas di
dalam
kelompok
13 Mahasiswa Keadaan darurat dan Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
mengetahui keadaan penanggulangan di laut diskusi/tanya mahasiswa
darurat dan jawab, mengerjakan
penanggulangan di tugas kelompok tugas di
laut dalam
kelompok
14 Mahasiswa dapat Latihan Kolam Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
melakukan renang, diskusi/tanya mahasiswa
skin dive, dan jawab, mengerjakan
penyelaman tugas kelompok tugas di
dalam
kelompok
15 Mahasiswa dapat Latihan perairan terbuka Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
melakukan diskusi/tanya mahasiswa
penyelaman dengan jawab, mengerjakan
alat scuba di perairan tugas kelompok tugas di
terbuka dalam
kelompok
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
Kriteria penilaian: mahasiswa mampu menjawab soal-soal yang disajikan dengan benar
Bobot nilai: 25%

133
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Deskripsi Mata Kuliah: Widya Selam
Mata kuliah ini membahas tentang pengetahuan dasar selam, peralatan selam dan teknik-teknik selam dasar. Pengetahuan berupa fisika
penyelaman, kesehatan penyelaman serta kondisi lingkungan juga diberikan sebagai teori dasar.

Deskripsi praktikum:
Praktikum Widya Selam diberikan untuk mendukung secara langsung materi kajian dalam perkuliahannya, dimana teknik dasar yang diajarkan
berupa cara masuk ke dalam air, pemakaian peralatan selam dasar dan latihan keterampilan kolam.

Nama PT/Prodi : UNIVERSITAS RIAU/AKUAKULTUR


Mata Kuliah/SKS : Widya Selam
Pokok Bahasan : Pendahuluan s.d Ujian Akhir Semester
Pertemuan Ke- : 1 s.d 16
Alokasi Waktu : 2 x 50 Menit
: Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa/i dapat menerapkan prinsip-prinsip renang, skin dive,
Standar Kompetensi
scuba, penanganan darurat, dan teknologi hyperbarik serta mempraktekkannya
1. Dapat menjelaskan pengertian selam dan manfaatnya
2. Mampu menjelaskan gaya dan teknik renang
3. Mengetahui peralatan selam yang digunakan
4. Memiliki keterampilan pemeliharaan alat selam
5. Mampu menjelaskan aspek fisika penyelaman
6. Memahami fisiologi tubuh penyelam
7. Memahami aspek medis dan fisiologi penyelam saat melakukan penyelaman dengan scuba
Kompetensi Dasar
8. Dapat mempraktekan teknik selam dasar
9. Dapat merencanakan penyelaman dan mengenal lingkungan penyelaman
10. Mampu menggunakan Tabel selam
11. Mengetahui keadaan darurat dan penanggulangan di laut
12. Dapat melakukan renang, skin dive, dan penyelaman
13. Dapat melakukan penyelaman dengan alat scuba di perairan terbuka

134
- Pengantar teori selam
- Gaya dan teknik renang
- Peralatan skin dive dan scuba
- Perawatan peralatan selam
- Fisika penyelaman
Materi Kuliah - Fisiologi penyelaman
- Aspek medis dan fisiologi penyelaman dengan scuba
- Teknik selam dasar
- Lingkungan Penyelaman dan Aplikasi Selam untuk Penelitian Bawah Air
- Tabel penyelaman
- Keadaan darurat dan penanggulangan di laut
- Memberikan perkuliahan dengan cara bervariasi yang dilengkapi dengan proyektor dan white board.
- Memberikan tugas terstruktur dan tugas mandiri
Metode Pembelajaran
- Melakukan diskusi dalam proses pembelajaran dan membahas secara berkelompok terhadap tugas
yang diberikan
Alat/Bahan : Laptop, In-focus, white board, bahan ajar
Kegiatan Pembelajaran
- Menyampaikan RP, RKPP dan materi perkuliahan untuk 1 semester
1) Kegiatan Awal - Membicarakan tugas-tugas mandiri dan terstruktur
- Membicarakan sistem penilaian (tugas, quis, UTS dan UAS)
- Melakukan kegiatan pembelajaran terhadap setiap materi perkuliahan
- Memberikan tugas individu dan kelompok
- Mendiskusikan hasil tugas kelompok
2) Kegiatan Inti
- Mengadakan quis pada waktu proses pembelajaran
- Melakukan kegiatan praktikum
- Mengadakan Ujian Tengah Semester
- Mengadakan Ujian Akhir Semester
3) Kegiatan Akhir
- Memberikan nilai akhir mahasiswa
- Evaluasi nilai akhir mahasiswa dan menyusun rencana penyempurnaan mata kuliah Widya Selam
4) Evaluasi
untuk pelaksanaan diwaktu yang akan datang
5) Referensi Al-Hornsby. 1988. The Encyclopedia of Recreational Diving. International PADI Inc. California.

135
Clinchy, RA , Egstrom, G dan Fead, L. 1992. Open Water Sport Diver Manual. Mosby-Year Book Inc.
Missouri.
Flemming, NC dan Max, MD. 1990. Scientific Diving: A general Code of Practice. United Nations
Educational, Scientific and Cultural Organization. Paris.
Jaya, S. 1986. Selam Dasar. Materi Pelatihan Selam Dasar. Fisheries Diving Club. Fakultas Perikanan.
Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Munasik. 2009. Skin Diving, Tekni Dasar Menyelam, FPIK Undip Semarang.
PKHI. 2000. Pengantar Ilmu Kesehatan Penyelaman. Perhimpunan Kesehatan Hiperbarik Indonesia
(PKHI). Jakarta. 231h.

136
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Mata Kuliah : Rancangan Percobaan Semester: III, Kode: PIO 2107, sks: 3 (2-1)
Dosen : Prof. Dr. Ir. Syafriadiman, Ir.
Program Studi : Akuakultur
Adelina, M.Si.
: Mahasiswa/i mampu membuat rancangan percobaan
sederhana yang efektif dan efisien terutama dalam bidang
Capaian Pembelajaran
perikanan dan kelautan serta mampu menganalisis data
rancangan percobaan
1. Mampu mengingat kembali teknik-teknik pengumpulan
data, cara menyajikan dan meringkas data, mengenal dan
menangani data ekstrem, serta dasar-dasar pengujian
hipotesis
2. Mampu menjelaskan dasar-dasar yang harus dipenuhi
dalam membuat rancangan percobaan serta mampu
menjelaskan istilah-istilah yang digunakan dalam
rancangan percobaan
3. Mampu membuat lay-out percobaan dalam Rancangan
Acak Lengkap, menyusun model linier dan table analisis
ragam
Pengalaman Belajar Mahasiswa
4. Mampu membuat lay-out percobaan dalam Rancangan
Acak Kelompok, menyusun model linier dan table analisis
ragam, menghitung tingkat efesiensi RAKL relative
terhadap RAL, serta menduga data hilang
5. Mampu membuat lay-out percobaan dalam RBSL,
menyusun model linier dan table analisis ragam,
menghitung tingkat efesiensi RBSL relative terhadap
RAKL
6. Mampu melakukan berbagai uji lanjutan untuk
memisahkan pengaruh perlakuan kualitatif baik antar
perlakuan, antar perlakuan dengan kontrol maupun

137
pemisahan perlakuan berstruktur, serta mengetahui cara
pengujian pengaruh perlakuan kuantitatif
7. Mampu melakukan pengujian asumsi-asumsi yang
mendasari penggunaan analisis ragam sehingga diperoleh
kesimpulan yang sah
8. Mampu membuat lay-out percobaan, menyusun model
linier dan menganalisis data percobaan factorial dalam
RAL
9. Mampu membuat lay-out percobaan, menyusun model
linier dan menganalisis data percobaan factorial RAKL
10. Mampu membuat lay-out, model linier dan mampu
menganalisis data percobaan petak terbagi (RPT) dalam
RAL
11. Mampu membuat lay-out percobaan, menyusun model
linier dan menganalisis data percobaan petak terbagi (RPT)
dalam RAKL
12. Mampu membuat lay-out, model linier dan mampu
menganalisis data percobaan kelompok terbagi
13. Mampu melakukan analisis data rancangan percobaan
yang menyertakan peubah konkomitan

138
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Bahan Kajian Waktu Kriteria
Minggu Kemampuan Akhir Yang Bentuk/Metode Bobot
(Materi Belajar Penilaian Referensi
ke- Diharapkan Pembelajaran Nilai
Pelajaran) (menit) (Indikator)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Mahasiswa mengetahui materi Pendahuluan Ceramah, 100 Kejelasan - -
perkuliahan untuk 1 semester diskusi/tanya kontrak
perkuliahan
2 Mahasiswa mampu mengingat Review statistika Ceramah, 100 Kemampuan 2,5% -
kembali teknik-teknik dasar diskusi/tanya jawab, mahasiswa
pengumpulan data, cara Quis menjawab
menyajikan dan meringkas data, soal quis
mengenal dan menangani data
ekstrem, serta dasar-dasar
pengujian hipotesis
3 Mahasiswa mampu menjelaskan Pengenalan Ceramah, 100 Keaktifan -
dasar-dasar yang harus dipenuhi rancangan diskusi/tanya jawab, mahasiswa 5%
dalam membuat rancangan percobaan tugas mandiri mengerjakan
percobaan serta mampu tugas mandiri
menjelaskan istilah-istilah yang
digunakan dalam rancangan
percobaan
4 Mahasiswa mampu membuat Percobaan faktor Ceramah, 100 Keaktifan -
lay-out percobaan dalam tunggal dalam diskusi/tanya jawab, mahasiswa 5%
Rancangan Acak Lengkap, RAL tugas mandiri mengerjakan
menyusun model linier dan table tugas mandiri
analisis ragam
5 Mahasiswa mampu membuat Percobaan faktor Ceramah, 100 Keaktifan -
lay-out percobaan dalam tunggal RAKL diskusi/tanya jawab, mahasiswa 5%
Rancangan Acak Kelompok, tugas mandiri mengerjakan

139
menyusun model linier dan table tugas mandiri
analisis ragam, menghitung
tingkat efesiensi RAKL relative
terhadap RAL, serta menduga
data hilang
6 Mahasiswa mampu membuat Percobaan faktor Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
lay-out percobaan dalam RBSL, tunggal RBSL diskusi/tanya jawab, mahasiswa
menyusun model linier dan table tugas kelompok mengerjakan
analisis ragam, menghitung tugas di
tingkat efesiensi RBSL relative dalam
terhadap RAKL kelompok
7 Mahasiswa mampu melakukan Pembandingan Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
berbagai uji lanjutan untuk antar perlakuan diskusi/tanya jawab, mahasiswa
memisahkan pengaruh perlakuan tugas kelompok mengerjakan
kualitatif baik antar perlakuan, tugas di
antar perlakuan dengan kontrol dalam
maupun pemisahan perlakuan kelompok
berstruktur, serta mengetahui
cara pengujian pengaruh
perlakuan kuantitatif
8 Mahasiswa mampu melakukan Pengujian asumsi Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
pengujian asumsi-asumsi yang diskusi/tanya jawab, mahasiswa
mendasari penggunaan analisis tugas kelompok mengerjakan
ragam sehingga diperoleh tugas di
kesimpulan yang sah dalam
kelompok
9 UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
Kriteria penilaian: mahasiswa mampu menjawab soal-soal yang disajikan dengan benar
Bobot nilai: 25%
10 Mahasiswa mampu membuat Percobaan Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
lay-out percobaan, menyusun faktorial dalam diskusi/tanya mahasiswa

140
model linier dan menganalisis RAL jawab, mengerjakan
data percobaan factorial dalam tugas tugas di
RAL kelompok dalam
kelompok
11 Mahasiswa mampu membuat Percobaan Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
lay-out percobaan, menyusun faktorial dalam diskusi/tanya mahasiswa
model linier dan menganalisis RAKL jawab, mengerjakan
data percobaan factorial RAKL tugas tugas di
kelompok dalam
kelompok
12 Mahasiswa mampu membuat Percobaan Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
lay-out, model linier dan mampu rancangan petak diskusi/tanya mahasiswa
menganalisis data percobaan terbagi (RPT) jawab, mengerjakan
petak terbagi (RPT) dalam RAL dalam RAL tugas tugas di
kelompok dalam
kelompok
13 Mahasiswa mampu membuat Percobaan Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
lay-out percobaan, menyusun rancangan petak diskusi/tanya mahasiswa
model linier dan menganalisis terbagi (RPT) jawab, mengerjakan
data percobaan petak terbagi dalam RAKL tugas tugas di
(RPT) dalam RAKL kelompok dalam
kelompok
14 Mahasiswa mampu membuat Percobaan Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
lay-out, model linier dan mampu kelompok terbagi diskusi/tanya mahasiswa
menganalisis data percobaan jawab, mengerjakan
kelompok terbagi tugas tugas di
kelompok dalam
kelompok
15 Mahasiswa mampu melakukan Analisis peragam Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
analisis data rancangan (Ancova) diskusi/tanya mahasiswa
percobaan yang menyertakan jawab, mengerjakan

141
peubah konkomitan tugas tugas di
kelompok dalam
kelompok
UJIAN PRAKTIKUM
Kriteria penilaian: mahasiswa mampu menjawab soal-soal yang disajikan dengan benar
Bobot nilai: 25 %
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
Kriteria penilaian: mahasiswa mampu menjawab soal-soal yang disajikan dengan benar
Bobot nilai: 25%

142
RENCANA PELAKSANAAN (RP)
Deskripsi Mata Kuliah: Rancangan Percobaan
Mata kuliah ini membahas tentang rancangan percobaan standar, terutama yang umum digunakan di bidang perikanan dan kelautan. Perkuliahan
dimulai dengan pengenalan rancangan percobaan dan beberapa rancangan baku percobaan, kemudian dilanjutkan dengan percobaan factor
tunggal dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL), Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL), Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL),
pembandingan antar perlakuan, pengujian asumsi, percobaan factorial, Rancangan Petak Terbagi (RPT) dan Rancangan Kelompok Terbagi
(RKT) serta analisis peragam

Deskripsi praktikum: -

Nama PT/Prodi : UNIVERSITAS RIAU/AKUAKULTUR


Mata Kuliah/SKS : Rancangan Percobaan
Pokok Bahasan : Pendahuluan s.d Ujian Akhir Semester
Pertemuan Ke- : 1 s.d 16
Alokasi Waktu : 3 x 50 Menit
: Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa/i mampu membuat rancangan percobaan sederhana
yang efektif dan efisien terutama dalam bidang perikanan dan kelautan serta mampu menganalisis
Standar Kompetensi
data rancangan percobaan.

1. Mampu mengingat kembali teknik-teknik pengumpulan data, cara menyajikan dan meringkas data,
mengenal dan menangani data ekstrem, serta dasar-dasar pengujian hipotesis
2. Mampu menjelaskan dasar-dasar yang harus dipenuhi dalam membuat rancangan percobaan serta
mampu menjelaskan istilah-istilah yang digunakan dalam rancangan percobaan
3. Mampu membuat lay-out percobaan dalam Rancangan Acak Lengkap, menyusun model linier dan
Kompetensi Dasar table analisis ragam
4. Mampu membuat lay-out percobaan dalam Rancangan Acak Kelompok, menyusun model linier
dan table analisis ragam, menghitung tingkat efesiensi RAKL relative terhadap RAL, serta
menduga data hilang
5. Mampu membuat lay-out percobaan dalam RBSL, menyusun model linier dan table analisis ragam,
menghitung tingkat efesiensi RBSL relative terhadap RAKL

143
6. Mampu melakukan berbagai uji lanjutan untuk memisahkan pengaruh perlakuan kualitatif baik
antar perlakuan, antar perlakuan dengan kontrol maupun pemisahan perlakuan berstruktur, serta
mengetahui cara pengujian pengaruh perlakuan kuantitatif
7. Mampu melakukan pengujian asumsi-asumsi yang mendasari penggunaan analisis ragam sehingga
diperoleh kesimpulan yang sah
8. Mampu membuat lay-out percobaan, menyusun model linier dan menganalisis data percobaan
factorial dalam RAL
9. Mampu membuat lay-out percobaan, menyusun model linier dan menganalisis data percobaan
factorial RAKL
10. Mampu membuat lay-out, model linier dan mampu menganalisis data percobaan petak terbagi
(RPT) dalam RAL
11. Mampu membuat lay-out percobaan, menyusun model linier dan menganalisis data percobaan
petak terbagi (RPT) dalam RAKL
12. Mampu membuat lay-out, model linier dan mampu menganalisis data percobaan kelompok terbagi
13. Mampu melakukan analisis data rancangan percobaan yang menyertakan peubah konkomitan
Review statistika dasar, Pengenalan rancangan percobaan, Percobaan faktor tunggal dalam RAL,
Percobaan faktor tunggal RAKL, Percobaan faktor tunggal RBSL, Pembandingan antar perlakuan,
Materi Kuliah Pengujian asumsi, Percobaan faktorial dalam RAL, Percobaan faktorial dalam RAKL, Percobaan
rancangan petak terbagi (RPT) dalam RAL, Percobaan rancangan petak terbagi (RPT) dalam RAKL
Percobaan kelompok terbagi, Analisis peragam (Ancova)
1. Memberikan perkuliahan dengan cara bervariasi yang dilengkapi dengan proyektor dan white
board.
Metode Pembelajaran 2. Memberikan tugas terstruktur dan tugas mandiri
3. Melakukan diskusi dalam proses pembelajaran dan membahas secara berkelompok terhadap tugas
yang diberikan
Alat/Bahan : Laptop, In-focus, white board, bahan ajar
Kegiatan Pembelajaran
- Menyampaikan RP, RKPP dan materi perkuliahan untuk 1 semester
1) Kegiatan Awal - Membicarakan tugas-tugas mandiri dan terstruktur
- Membicarakan sistem penilaian (tugas, quis, UTS dan UAS)
2) Kegiatan Inti - Melakukan kegiatan pembelajaran terhadap setiap materi perkuliahan

144
- Memberikan tugas individu dan kelompok
- Mendiskusikan hasil tugas kelompok
- Mengadakan quis pada waktu proses pembelajaran
- Melakukan latihan soal
- Mengadakan Ujian Tengah Semester
- Mengadakan Ujian Akhir Semester
3) Kegiatan Akhir
- Memberikan nilai akhir mahasiswa
- Evaluasi nilai akhir mahasiswa dan menyusun rencana penyempurnaan mata kuliah Rancangan
4) Evaluasi
Percobaan untuk pelaksanaan diwaktu yang akan datang
Mattjik, A.A dan I M Sumertajaya. 2002. Perancangan Percobaan dengan Aplikasi SAS dan Minitab,
Jilid I. IPB Press. Bogor
Montgomery, D.C. 2006. Design and Analysis of Experiments, 6th ed. John Wiley & Sons, Inc.
5) Referensi
Singapore
Steel, R.G.D., J.H. Torrie and D.A Dickey. 1997. Principles and Procedures of Statistics a Biometrical
Approach, 3nd ed. McGraw-Hill, Inc. Singapore

145
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Mata Kuliah : Avertebrata air Semester: III , Kode: PIB2101, sks: 3 (2-1)
Dosen : Ir. Rusliadi, M.Si., Dr. Ir. Henni
Program Studi : Akuakultur
Syawal, M.Si., Iskandar Putra, S.Pi., M.Si.
: Mahasiswa mengetahui Avertebrata Air yang
meliputi ekosistem di perairan, mempelajari habitat,
ciri-ciri pergerakan, morfologi, anatomi dan fisiologi
Capaian Pembelajaran
phylum Protozoa, Porifera, Coelentrata, Ctenofora,
Rotifera, Plathyhelminthes, Nematoda, Annelida,
Mollusca, Arthropoda dan Echinodermata.
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang pengertian
ekosistem di perairan, mempelajari habitat, ciri-ciri
pergerakan, morfologi, anatomi dan fisiologi phylum
Pengalaman Belajar Mahasiswa
Protozoa, Porifera, Coelentrata, Ctenofora, Rotifera,
Plathyhelminthes, Nematoda, Annelida, Mollusca,
Arthropoda dan Echinodermata.

Bentuk/ Kriteria Bobot


Kemampuan Akhir Bahan Kajian (Materi Waktu Belajar
Minggu ke- Metode Penilaian Nilai Referensi
Yang Diharapkan Pelajaran) (menit)
Pembelajaran (Indikator) (%)
1 Setelah mengikuti Penggolongan taxon Kuliah, Diskusi 3x50 Keaktifan 4
perkuliahan ini maka hewan avertebrata air. mahasiswa
mahasiswa akan menjawab
dapat menjelaskan pertanyaan yang 1,2,3
tentang penggolongan diberikan
taxon hewan
avertebrata air.
2 Setelah mengikuti Bioekologi Phylum Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan 2 1,2,3
perkuliahan ini maka Protozoa dan memberi mahasiswa
Mahasiswa akan tugas kepada menjawab

146
Bentuk/ Kriteria Bobot
Kemampuan Akhir Bahan Kajian (Materi Waktu Belajar
Minggu ke- Metode Penilaian Nilai Referensi
Yang Diharapkan Pelajaran) (menit)
Pembelajaran (Indikator) (%)
dapat menjelaskan mahasiswa pertanyaan yang
tentang Bioekologi diberikan
Phylum Protozoa
3 Setelah mengikuti Bioekologi Phylum Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan 5 1,2,3
perkuliahan ini maka Protozoa dan memberi mahasiswa
Mahasiswa akan tugas kepada menjawab
dapat menjelaskan mahasiswa pertanyaan yang
diberikan
tentang Bioekologi
Phylum Protozoa
4 Setelah mengikuti Bioekologi Phylum Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan 5 1,2,3
perkuliahan ini maka Porifera dan memberi mahasiswa
Mahasiswa akan tugas kepada menjawab
dapat menjelaskan mahasiswa pertanyaan yang
tentang Bioekologi diberikan
Phylum Porifera
5 Setelah mengikuti Bioekologi Phylum Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan 5 1,2,3
perkuliahan ini maka Coelentrata dan memberi mahasiswa
Mahasiswa akan tugas kepada menjawab
dapat menjelaskan mahasiswa pertanyaan yang
tentang Bioekologi diberikan
Phylum Coelentrata
6 Setelah mengikuti Bioekologi Phylum Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan 3 1,2,3
perkuliahan ini maka Ctenophora dan memberi mahasiswa
Mahasiswa akan tugas kepada menjawab
dapat menjelaskan mahasiswa pertanyaan yang
tentang Bioekologi diberikan
Phylum Ctenophora

147
Bentuk/ Kriteria Bobot
Kemampuan Akhir Bahan Kajian (Materi Waktu Belajar
Minggu ke- Metode Penilaian Nilai Referensi
Yang Diharapkan Pelajaran) (menit)
Pembelajaran (Indikator) (%)
7 Setelah mengikuti Bioekologi Phylum Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan 3 1,2,3
perkuliahan ini maka Rotifera dan memberi mahasiswa
Mahasiswa akan tugas kepada menjawab
dapat menjelaskan mahasiswa pertanyaan yang
tentang Bioekologi diberikan
Phylum Rotifera
8 UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
9 Setelah mengikuti Bioekologi Phylum Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan 5 1,2,3
perkuliahan ini maka Plathyhelminthes dan memberi mahasiswa
Mahasiswa akan tugas kepada menjawab
dapat menjelaskan mahasiswa pertanyaan yang
tentang Bioekologi diberikan
Phylum
Plathyhelminthes
10 Setelah mengikuti Bioekologi Phylum Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan 5 1,2,3
perkuliahan ini maka Nematoda dan memberi mahasiswa
Mahasiswa akan tugas kepada menjawab
dapat menjelaskan mahasiswa pertanyaan yang
tentang Bioekologi diberikan
Phylum Nematoda
11 Setelah mengikuti Bioekologi Phylum Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan 5 1,2,3
perkuliahan ini maka Anellida dan memberi mahasiswa
Mahasiswa akan tugas kepada menjawab
dapat menjelaskan mahasiswa pertanyaan yang
tentang Bioekologi diberikan
Phylum Anellida

148
Bentuk/ Kriteria Bobot
Kemampuan Akhir Bahan Kajian (Materi Waktu Belajar
Minggu ke- Metode Penilaian Nilai Referensi
Yang Diharapkan Pelajaran) (menit)
Pembelajaran (Indikator) (%)
12 Setelah mengikuti Bioekologi Phylum Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan 5 1,2,3
perkuliahan ini maka Moluska dan memberi mahasiswa
Mahasiswa akan tugas kepada menjawab
dapat menjelaskan mahasiswa pertanyaan yang
tentang Bioekologi diberikan
Phylum Moluska
13 Setelah mengikuti Bioekologi Phylum Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan 5 1,2,3
perkuliahan ini maka Artropoda dan memberi mahasiswa
Mahasiswa akan tugas kepada menjawab
dapat menjelaskan mahasiswa pertanyaan yang
diberikan
tentang Bioekologi
Phylum Arthropoda
14 Setelah mengikuti Bioekologi Phylum Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan 5 1,2,3
perkuliahan ini maka Echinodermata dan memberi mahasiswa
Mahasiswa akan tugas kepada menjawab
dapat menjelaskan mahasiswa pertanyaan yang
diberikan
tentang Bioekologi
Phylum
Echinodermata
15 Setelah mengikuti Bioekologi Phylum Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan 5 1,2,3
perkuliahan ini maka Echinodermata dan memberi mahasiswa
Mahasiswa akan dapat tugas kepada menjawab
menjelaskan tentang mahasiswa pertanyaan yang
Bioekologi Phylum diberikan
Echinodermata

149
Bentuk/ Kriteria Bobot
Kemampuan Akhir Bahan Kajian (Materi Waktu Belajar
Minggu ke- Metode Penilaian Nilai Referensi
Yang Diharapkan Pelajaran) (menit)
Pembelajaran (Indikator) (%)

PRAKTIKUM

Mahassiswan Identifikasi secara Kuliah, diskusi, Penuntun


mengidentifikasi secara makroskopis dan dan memberi Praktikum
makroskopis dan mikroskopis Phylum: tugas kepada
mikroskopis Phylum: Protozoa;Platyhelmin- mahasiswa
Protozoa;Platyhelmin- thes; Rotifera;
thes; Rotifera; Annelida; Molusca;
Annelida; Molusca; Arthropoda dan
Arthropoda dan Echinodermata
Echinodermata
16 UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

SISTEM PENILAIAN:
Kehadiran : 5%
Tugas Terstruktur (4 kali), Kuis (4 kali) : 10%
Ujian Praktikum : 15%
Ujian Tengah Semester (1 kali) : 30%
Ujian Akhir Semester (1 kali) : 40%

150
RENCANA PELAKSANAAN (RP)
Deskripsi Mata Kuliah:
Mempelajari Avertebrata Air yang meliputi ekosistem di perairan, mempelajari habitat, ciri-ciri pergeraka, morfologi, anatomi dan fisiologi
phylum Protozoa, Porifera, Coelentrata, Ctenofora, Rotifera, Plathyhelminthes, Nematoda, Annelida, Mollusca, Arthropoda dan Echinodermata.

Deskripsi Praktikum :
Mengidentifikasi secara makroskopis dan mikroskopis Phylum: Protozoa; Platyhelminthes; Rotifera; Annelida; Molusca; Arthropoda dan
Echinodermata

Nama PT/Prodi : UNIVERSITAS RIAU/AKUAKULTUR


Mata Kuliah/SKS : Avertebrata air / 3 SKS
Pertemuan Ke- : 1 s.d 16
Alokasi Waktu : 3 x 50 Menit
: Mahasiswa dapat menjelaskan tentang pengertian ekosistem di perairan , mempelajari habitat, ciri-
ciri pergerakan, morfologi, anatomi dan phisiologi phylum Protozoa, Porifera, Coelentrata,
Standar Kompetensi
Ctenofora, Rotifera, Plathyhelminthes, Nematoda, Annelida, Mollusca, Arthropoda dan
Echinodermata.
: Setelah mengikuti perkuliahan ini maka mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang :
- Penggolongan taxon hewan avertebrata air.
Kompetensi Dasar - Klasifikasi, anatomi, morfologi, ciri-ciri, habitat, pergerakan, makanan dan pencernaan,
ekskresi dan respirasi dan reproduksi Phylum Protozoa, Porifera, Coelentrata, Rotifera,
Plathyhelminthes, Nematoda, Annelida, Mollusca, Arthropoda dan Echinodermata.
1. Penggolongan taxon hewan avertebrata air
2. Bioekologi Phylum Protozoa
3. Bioekologi Phylum Protozoa
4. Bioekologi Phylum Porifera
Materi Kuliah
5. Bioekologi Phylum Coelentrata
6. Bioekologi Phylum Ctenophora
7. Bioekologi Phylum Rotifera
8. Bioekologi Phylum Plathyhelminthes

151
9. Bioekologi Phylum Nematoda
10. Bioekoligi Phylum Anellida
11. Bioekologi Phylum Moluska
12. Bioekologi Phylum Moluska
13. Bioekologi Phylum Artropoda
14. Bioekologi Phylum Echinodermata
1. Memberikan perkuliahan dengan cara bervariasi yang dilengkapi dengan Layar Proyeksi,
proyektor, laptop dan white board.
2. Menyediakan buku ajar
Metode Pembelajaran 3. Memberikan tugas terstruktur dan tugas mandiri
4. Melakukan diskusi dalam proses pembelajaran dan membahas secara berkelompok terhadap tugas
yang diberikan
5. Melakukan praktikum yang sesuai dengan topik perkuliahan
Alat/Bahan : Laptop, layar proyeksi, proyektor, white board dan bahan ajar
Kegiatan Pembelajaran
- Menyampaikan RPS dan materi perkuliahan untuk 1 semester
1) Kegiatan Awal - Membicarakan tugas-tugas mandiri dan terstruktur
- Membicarakan sistem penilaian (tugas, quis, UTS dan UAS)
- Melakukan kegiatan pembelajaran terhadap setiap materi perkuliahan
- Memberikan tugas individu dan kelompok
- Mendiskusikan hasil tugas kelompok
2) Kegiatan Inti
- Mengadakan quis pada waktu proses pembelajaran
- Melakukan kegiatan praktikum
- Mengadakan Ujian Tengah Semester
3) Kegiatan Akhir - Mengadakan Ujian Akhir Semester, Memberikan nilai akhir mahasiswa
4) Evaluasi Evaluasi nilai akhir mahasiswa dan menyusun rencana penyempurnaan mata kuliah Avertebrata Air
1. Rusliadi dan Nuraini, HS. 2009. Buku Ajar Avertebrata Air. Pusbangdik Universitas Riau
2. Marshall, A.J. and W.D. Williams. 1977. Textbook of Zoology. Volume I: Invertebrates. Seventh
edition. Reprinted. The Macmillan Press Ltd., London
5) Referensi 3. Ruppert, E.E. and R.D. Barnes. 1994. Invertebrate Zoology. Sixth edition. Saunders College
Publishing, For Worth.

152
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Semester: III, Kode: PIM 2101,


Mata Kuliah : Limnologi
sks: 3 (2-1)
Dosen : Ir. Clemen Sihotang,
Program Studi : Akuakultur M.Sc., Dr. Asmika, H., S. Pi.,
M.Si., Ir. Evawani, M.Si.
: Mahasiswa/i dapat menjelaskan pemanfaatan dan permasalahan di ekosistem
Capaian Pembelajaran
perairan darat
1. Mampu menjelaskan peranan limnologi
2. Mampu mendeskripsikan berbagai struktur ekosistem perairan darat
3. Mampu menjelaskan karakteristik air
4. Mampu menjelaskan hubungan antara cahaya dan pengaruhnya di perairan
5. Mampu menjelaskan hubungan antara panas dan pengaruhnya di perairan
6. Mampu menjelaskan hubungan antara gerakan air dan pengaruhnya di perairan
7. Mampu mempraktekkan cara-cara pengukuran cahaya, suhu dan gerakan di
perairan
8. Mampu menunjukkan peran faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan di
Pengalaman Belajar
perairan
Mahasiswa
9. Mampu menguraikan tentang peranan oksigen dan karbon dioksida di perairan
10. Mampu menguraikan tentang peranan nitrogen, phosphor dan nutrien-nutrien
lainnya di perairan
11. Mampu mengkategorikan dan menghubungkan organisme-organisme yang ada
di perairan
12. Mampu merangkai dinamika rantai makanan di perairan
13. Mampu menerangkan mekanisme terjadinya danau dan estuaria
14. Mampu menganalisis berbagai pemanfaatan dan permasalahan di ekosistem
perairan darat

153
Waktu Kriteria
Minggu Kemampuan Akhir Yang Bahan Kajian Bentuk/Metode Bobot
Belajar Penilaian Referensi
ke- Diharapkan (Materi Pelajaran) Pembelajaran Nilai
(menit) (Indikator)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Mahasiswa mengetahui materi Pendahuluan Ceramah, 100 Kejelasan - -
perkuliahan untuk 1 semester diskusi/tanya kontrak
perkuliahan
2 Mahasiswa mampu mendeskripsikan Struktur ekosistem Ceramah, 100 Kemampuan 2,5% -
berbagai struktur ekosistem perairan perairan darat diskusi/tanya mahasiswa
darat jawab, menjawab soal
Quis quis
3 Mahasiswa mampu menjelaskan Karakteristik air dan Ceramah, 100 Keaktifan -
karakteristik air cahaya diskusi/tanya mahasiswa 5%
Mahasiswa mampu menjelaskan jawab, mengerjakan
hubungan antara cahaya dan tugas mandiri tugas mandiri
pengaruhnya di perairan
4 Mahasiswa mampu menjelaskan Suhu air Ceramah, 100 Keaktifan -
hubungan antara panas dan diskusi/tanya mahasiswa 5%
pengaruhnya di perairan jawab, mengerjakan
tugas mandiri tugas mandiri
5 Mahasiswa mampu menjelaskan Gerakan air Ceramah, 100 Keaktifan -
hubungan antara gerakan air dan diskusi/tanya mahasiswa 5%
pengaruhnya di perairan jawab, mengerjakan
Mahasiswa mampu mempraktekkan tugas mandiri tugas mandiri
cara-cara pengukuran cahaya, suhu
dan gerakan di perairan
6 Mahasiswa mampu menunjukkan Faktor-faktor Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
peran faktor-faktor yang pertumbuhan diskusi/tanya mahasiswa
mempengaruhi pertumbuhan di jawab, mengerjakan
perairan tugas kelompok tugas di dalam

154
kelompok
7 Mahasiswa mampu menguraikan Oksigen dan karbon Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
tentang peranan oksigen dan karbon dioksida diskusi/tanya mahasiswa
dioksida di perairan jawab, mengerjakan
tugas kelompok tugas di dalam
kelompok
8 Mahasiswa mampu menguraikan Nitrogen Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
tentang peranan nitrogen di perairan diskusi/tanya mahasiswa
jawab, mengerjakan
tugas kelompok tugas di dalam
kelompok
9 UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
Kriteria penilaian: mahasiswa mampu menjawab soal-soal yang disajikan dengan benar
Bobot nilai: 25%
10 Mahasiswa mampu menguraikan Phosphor Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
tentang peranan phosphor di diskusi/tanya mahasiswa
perairan jawab, mengerjakan
tugas kelompok tugas di dalam
kelompok
11 Mahasiswa mampu menguraikan Nutrien lain Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
tentang peranan nutrien-nutrien diskusi/tanya mahasiswa
lainnya di perairan jawab, mengerjakan
tugas kelompok tugas di dalam
kelompok
12 Mahasiswa mampu Organisme di perairan Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
mengkategorikan dan diskusi/tanya mahasiswa
menghubungkan organisme- jawab, mengerjakan
organisme yang ada di perairan tugas kelompok tugas di dalam
kelompok
13 Mahasiswa mampu merangkai Dinamika rantai makanan Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
dinamika rantai makanan di perairan diskusi/tanya mahasiswa

155
jawab, mengerjakan
tugas kelompok tugas di dalam
kelompok
14 Mahasiswa mampu menerangkan Asal usul danau, estuaria, Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
mekanisme terjadinya danau dan eutrofikasi dan diskusi/tanya mahasiswa
estuaria paleolimnologi jawab, mengerjakan
tugas kelompok tugas di dalam
kelompok
15 Mahasiswa mampu menganalisis Limnologi terapan Ceramah, 100 Keaktifan 5% -
berbagai pemanfaatan dan diskusi/tanya mahasiswa
permasalahan di ekosistem perairan jawab, mengerjakan
darat tugas kelompok tugas di dalam
kelompok
UJIAN PRAKTIKUM
Kriteria penilaian: mahasiswa mampu menjawab soal-soal yang disajikan dengan benar
Bobot nilai: 25 %
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
Kriteria penilaian: mahasiswa mampu menjawab soal-soal yang disajikan dengan benar
Bobot nilai: 25%

156
RENCANA PELAKSANAAN (RP)
Deskripsi Mata Kuliah: Limnologi
Limnologi adalah ilmu tentang ekosistem perairan darat. Kajian dalam mata kuliah ini adalah mengungkap struktur dan fungsi hubungan antara
organisme perairan darat kaitannya dengan dinamika fisik, kimia dan biologi lingkungannya. Dengan demikian dalam kuliah ini akan dibahas
tentang perkembangan limnologi, stuktur ekosistem perairan, kharateristik air, cahaya dan pengaruhnya di perairan, keadaan suhu perairan,
gerakan air, faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan di perairan, peranan oksigen dan karbon dioksida di perairan, peranan nitrogen,
phosphor dan nutrien-nutrien lainnya di perairan, berbagai kelompok organisme di perairan danau, sungai dan estuaria, keberadaan
phytoplankton, zooplankton dan zoobenthos di perairan, ikan dan perikanan, dinamika rantai makanan di perairan, asal usul danau dan estuaria,
eutrofikasi, paleolimnologi, dan limnologi terapan

Deskripsi praktikum:
Praktikum Limnologi diberikan untuk mendukung secara langsung materi kajian dalam perkuliahannya, sehingga mahasiswa dapat
mengungkapkan struktur dan fungsi hubungan antara organisme perairan darat kaitannya dengan dinamika fisik, kimia dan biologi lingkungan

Nama PT/Prodi : UNIVERSITAS RIAU/AKUAKULTUR


Mata Kuliah/SKS : Limnologi
Pokok Bahasan : Pendahuluan s.d Ujian Akhir Semester
Pertemuan Ke- : 1 s.d 16
Alokasi Waktu : 3 x 50 Menit
: Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa/i dapat menjelaskan pemanfaatan dan permasalahan di
Standar Kompetensi
ekosistem perairan darat
1. Mampu menjelaskan peranan limnologi
2. Mampu mendeskripsikan berbagai struktur ekosistem perairan darat
3. Mampu menjelaskan karakteristik air
4. Mampu menjelaskan hubungan antara cahaya dan pengaruhnya di perairan
Kompetensi Dasar 5. Mampu menjelaskan hubungan antara panas dan pengaruhnya di perairan
6. Mampu menjelaskan hubungan antara gerakan air dan pengaruhnya di perairan
7. Mampu mempraktekkan cara-cara pengukuran cahaya, suhu dan gerakan di perairan
8. Mampu menunjukkan peran faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan di perairan
9. Mampu menguraikan tentang peranan oksigen dan karbon dioksida di perairan

157
10. Mampu menguraikan tentang peranan nitrogen, phosphor dan nutrien-nutrien lainnya di perairan
11. Mampu mengkategorikan dan menghubungkan organisme-organisme yang ada di perairan
12. Mampu merangkai dinamika rantai makanan di perairan
13. Mampu menerangkan mekanisme terjadinya danau dan estuaria
14. Mampu menganalisis berbagai pemanfaatan dan permasalahan di ekosistem perairan darat
1. Struktur ekosistem perairan darat
2. Karakteristik air dan cahaya
3. Suhu air
4. Gerakan air
5. Faktor-faktor pertumbuhan
6. Oksigen dan karbon dioksida
Materi Kuliah 7. Nitrogen
8. Phosphor
9. Nutrien lain
10. Organisme di perairan
11. Dinamika rantai makanan
12. Asal usul danau, estuaria, eutrofikasi dan paleolimnologi
13. Limnologi terapan
1. Memberikan perkuliahan dengan cara bervariasi yang dilengkapi dengan proyektor dan white
board.
Metode Pembelajaran 2. Memberikan tugas terstruktur dan tugas mandiri
3. Melakukan diskusi dalam proses pembelajaran dan membahas secara berkelompok terhadap tugas
yang diberikan
Alat/Bahan : Laptop, In-focus, white board, bahan ajar
Kegiatan Pembelajaran
1) Kegiatan Awal - Menyampaikan RP, RKPP dan materi perkuliahan untuk 1 semester
- Membicarakan tugas-tugas mandiri dan terstruktur
- Membicarakan sistem penilaian (tugas, quis, UTS dan UAS)
2) Kegiatan Inti - Melakukan kegiatan pembelajaran terhadap setiap materi perkuliahan
- Memberikan tugas individu dan kelompok
- Mendiskusikan hasil tugas kelompok

158
- Mengadakan quis pada waktu proses pembelajaran
- Melakukan kegiatan praktikum
- Mengadakan Ujian Tengah Semester
3) Kegiatan Akhir - Mengadakan Ujian Akhir Semester
- Memberikan nilai akhir mahasiswa
4) Evaluasi - Evaluasi nilai akhir mahasiswa dan menyusun rencana penyempurnaan mata kuliah Limnologi untuk
pelaksanaan diwaktu yang akan datang
5) Referensi Cole, G.A. 1988. Texbook of Limnology. Waveland Press Inc. Illinois.
Goldman, C.R. and A.J. Horne. 1983. Limnology. Mc Graw-Hill Book Co. Tokyo.
Payne, A.I. 1986. The Ecology of Tropical Lakes and Rivers. John Willey and Sons. Chichester
Wetzel, RG. 2001. Limnology. Lake and River Ecosystems. Academic Press. San Diego.

159
SEMESTER 4
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Mata Kuliah : Bahasa Inggris Jurusan Semester: IV, Kode: PIO 2201, sks: 2 (2-0)
Program Studi : Akuakultur Dosen : TIM UP2B UR
: Mahasiswa/i memiliki wawasan yang luas dan mampu
Capaian Pembelajaran menjelaskan berbagai aspek dibidang perikanan dan kelautan
dalam Bahasa Inggris
1. Mampu menggunakan pemakaian konsep “angka” pada bidang
perikanan dan kelautan
2. Mampu menggunakan pemakaian konsep “kapitalisasi” pada
bidang perikanan dan kelautan
3. Mampu menggunakan pemakaian konsep “waktu” pada bidang
perikanan dan kelautan
4. Mampu menceritakan pemakaian konsep“tempat” pada bidang
perikanan dan kelautan
5. Mampu menceritakan pemakaian konsep“situasi” pada bidang
Pengalaman Belajar perikanan dan kelautan
Mahasiswa 6. Mampu menggunakan pemakaian konsep “passive voice” pada
bidang perikanan dan kelautan
7. Mampu menggunakan pemakaian konsep “adjective usage”
pada bidang perikanan dan kelautan
8. Mampu mencari referensi pada bidang perikanan dan kelautan
9. Mampu menyusun aplikasi pekerjaan pada bidang perikanan
dan kelautan
10. Memahami bahan bacaan pada bidang perikanan dan kelautan
11. Mampu menulis referensi pada bidang perikanan dan kelautan

160
Waktu Kriteria
Minggu Kemampuan Akhir Bahan Kajian Bentuk/Metode Bobot
Belajar Penilaian Referensi
ke- Yang Diharapkan (Materi Pelajaran) Pembelajaran Nilai
(menit) (Indikator)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Mampu memahami Kontrak perkuliahan Ceramah, 100 Kejelasan - Samiaji, J. 2010. Buku
kontrak pembelajaran Introduction: The diskusi/tanya kontrak ajar: English for Fishery
dan pentingnya Bahasa importance of English for perkuliahan and Marine Science
Inggris pada bidang fishery and marine science Communication
perikanan dan kelautan
2 Mahasiswa mampu Using the numbers in Ceramah, 100 Kemampuan 2,5% Samiaji, J. 2010. Buku
menggunakan fishery and marine science diskusi/tanya mahasiswa ajar: English for Fishery
pemakaian konsep communication jawab, menjawab soal and Marine Science
“angka” pada bidang Quis quis Communication
perikanan dan kelautan
3 Mahasiswa mampu Using the capitalization in Ceramah, 100 Keaktifan Samiaji, J. 2010. Buku
menggunakan fishery and marine science diskusi/tanya mahasiswa 5% ajar: English for Fishery
pemakaian konsep communication jawab, mengerjakan and Marine Science
“kapitalisasi” pada tugas mandiri tugas mandiri Communication
bidang perikanan dan
kelautan
4 Mahasiswa mampu Timing in fishery and Ceramah, 100 Keaktifan Samiaji, J. 2010. Buku
menggunakan marine science diskusi/tanya mahasiswa 5% ajar: English for Fishery
pemakaian konsep jawab, mengerjakan and Marine Science
“waktu” pada bidang tugas mandiri tugas mandiri Communication
perikanan dan kelautan
5 Mahasiswa mampu Telling the place in fishery Ceramah, 100 Keaktifan Samiaji, J. 2010. Buku
menceritakan and marine science diskusi/tanya mahasiswa 5% ajar: English for Fishery
pemakaian jawab, mengerjakan and Marine Science
konsep“tempat” pada tugas mandiri tugas mandiri Communication
bidang perikanan dan
kelautan
6 Mahasiswa mampu Telling the situation in Ceramah, 100 Keaktifan 5% Samiaji, J. 2010. Buku
menceritakan fishery and marine science diskusi/tanya mahasiswa ajar: English for Fishery

161
pemakaian jawab, mengerjakan and Marine Science
konsep“situasi” pada tugas kelompok tugas di dalam Communication
bidang perikanan dan kelompok
kelautan
7 Mahasiswa mampu Passive voice in fishery and Ceramah, 100 Keaktifan 5% Samiaji, J. 2010. Buku
menggunakan marine science diskusi/tanya mahasiswa ajar: English for Fishery
pemakaian konsep jawab, mengerjakan and Marine Science
“passive voice” pada tugas kelompok tugas di dalam Communication
bidang perikanan dan kelompok
kelautan
8 Mahasiswa mampu Passive voice in fishery and Ceramah, 100 Keaktifan 5% Samiaji, J. 2010. Buku
menggunakan marine science diskusi/tanya mahasiswa ajar: English for Fishery
pemakaian konsep jawab, mengerjakan and Marine Science
“passive voice” pada tugas kelompok tugas di dalam Communication
bidang perikanan dan kelompok
kelautan
9 UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
Kriteria penilaian: mahasiswa mampu menjawab soal-soal yang disajikan dengan benar
Bobot nilai: 25%
10 Mahasiswa mampu Adjective usage in fishery Ceramah, 100 Keaktifan 5% Samiaji, J. 2010. Buku
menggunakan and marine science diskusi/tanya mahasiswa ajar: English for Fishery
pemakaian konsep jawab, mengerjakan and Marine Science
“adjective usage” pada tugas kelompok tugas di dalam Communication
bidang perikanan dan kelompok
kelautan
11 Mahasiswa mampu Searching the references for Ceramah, 100 Keaktifan 5% Samiaji, J. 2010. Buku
mencari referensi pada fishery and marine science diskusi/tanya mahasiswa ajar: English for Fishery
bidang perikanan dan jawab, mengerjakan and Marine Science
kelautan tugas kelompok tugas di dalam Communication
kelompok
12 Mahasiswa mampu Composing the job Ceramah, 100 Keaktifan 5% Samiaji, J. 2010. Buku
menyusun aplikasi application in fishery and diskusi/tanya mahasiswa ajar: English for Fishery
pekerjaan pada bidang marine science jawab, mengerjakan and Marine Science

162
perikanan dan kelautan tugas kelompok tugas di dalam Communication
kelompok
13 Mahasiswa memahami Understanding reading Ceramah, 100 Keaktifan 5% Samiaji, J. 2010. Buku
bahan bacaan pada materials in fishery and diskusi/tanya mahasiswa ajar: English for Fishery
bidang perikanan dan marine science jawab, mengerjakan and Marine Science
kelautan tugas kelompok tugas di dalam Communication
kelompok
14 Mahasiswa mampu Writing practices fishery Ceramah, 100 Keaktifan 5% Samiaji, J. 2010. Buku
menulis referensi pada and marine science diskusi/tanya mahasiswa ajar: English for Fishery
bidang perikanan dan jawab, mengerjakan and Marine Science
kelautan tugas kelompok tugas di dalam Communication
kelompok
15 Mahasiswa mampu Writing practices fishery Ceramah, 100 Keaktifan 5% Samiaji, J. 2010. Buku
menulis referensi pada and marine science diskusi/tanya mahasiswa ajar: English for Fishery
bidang perikanan dan jawab, mengerjakan and Marine Science
kelautan tugas kelompok tugas di dalam Communication
kelompok
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
Kriteria penilaian: mahasiswa mampu menjawab soal-soal yang disajikan dengan benar
Bobot nilai: 25%

163
RENCANA PELAKSANAAN (RP)
Deskripsi Mata Kuliah: Bahasa Inggris Jurusan
Mata kuliah ini membahas tentang pemakian konsep angka, huruf capital, waktu, tempat, passive voice dan adjective usage.

Deskripsi praktikum: -

Nama PT/Prodi : UNIVERSITAS RIAU/AKUAKULTUR


Mata Kuliah/SKS : Bahasa Inggris Jurusan
Pokok Bahasan : Pendahuluan s.d Ujian Akhir Semester
Pertemuan Ke- : 1 s.d 16
Alokasi Waktu : 2 x 50 Menit
: Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa/i memiliki wawasan yang luas dan mampu
Standar Kompetensi
menjelaskan berbagai aspek dibidang perikanan dan kelautan dalam Bahasa Inggris
1. Mampu menggunakan pemakaian konsep “angka” pada bidang perikanan dan kelautan
2. Mampu menggunakan pemakaian konsep “kapitalisasi” pada bidang perikanan dan kelautan
3. Mampu menggunakan pemakaian konsep “waktu” pada bidang perikanan dan kelautan
4. Mampu menceritakan pemakaian konsep“tempat” pada bidang perikanan dan kelautan
5. Mampu menceritakan pemakaian konsep“situasi” pada bidang perikanan dan kelautan
Kompetensi Dasar 6. Mampu menggunakan pemakaian konsep “passive voice” pada bidang perikanan dan kelautan
7. Mampu menggunakan pemakaian konsep “adjective usage” pada bidang perikanan dan kelautan
8. Mampu mencari referensi pada bidang perikanan dan kelautan
9. Mampu menyusun aplikasi pekerjaan pada bidang perikanan dan kelautan
10. Memahami bahan bacaan pada bidang perikanan dan kelautan
11. Mampu menulis referensi pada bidang perikanan dan kelautan
1. The importance of English for fishery and marine science
2. Using the numbers in fishery and marine science communication
3. Using the capitalization in fishery and marine science communication
Materi Kuliah
4. Timing in fishery and marine science
5. Telling the place in fishery and marine science
6. Telling the situation in fishery and marine science

164
7. Passive voice in fishery and marine science
8. Adjective usage in fishery and marine science
9. Searching the references for fishery and marine science
10. Composing the job application in fishery and marine science
11. Understanding reading materials in fishery and marine science
12. Writing practices fishery and marine science
1. Memberikan perkuliahan dengan cara bervariasi yang dilengkapi dengan proyektor dan white
board.
Metode Pembelajaran 2. Memberikan tugas terstruktur dan tugas mandiri
3. Melakukan diskusi dalam proses pembelajaran dan membahas secara berkelompok terhadap tugas
yang diberikan
Alat/Bahan : Laptop, In-focus, white board, bahan ajar
Kegiatan Pembelajaran
- Menyampaikan RP, RKPP dan materi perkuliahan untuk 1 semester
1) Kegiatan Awal - Membicarakan tugas-tugas mandiri dan terstruktur
- Membicarakan sistem penilaian (tugas, quis, UTS dan UAS)
- Melakukan kegiatan pembelajaran terhadap setiap materi perkuliahan
- Memberikan tugas individu dan kelompok
2) Kegiatan Inti - Mendiskusikan hasil tugas kelompok
- Mengadakan quis pada waktu proses pembelajaran
- Mengadakan Ujian Tengah Semester
- Mengadakan Ujian Akhir Semester
3) Kegiatan Akhir
- Memberikan nilai akhir mahasiswa
- Evaluasi nilai akhir mahasiswa dan menyusun rencana penyempurnaan mata kuliah Bahasa Inggris
4) Evaluasi
Perikanan dan Kelautan untuk pelaksanaan diwaktu yang akan datang
5) Referensi Samiaji, J. 2010. Buku ajar: English for Fishery and Marine Science Communication

165
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Semester: IV , Kode: PIO 2204, sks: 3 (2-


Mata Kuliah : Fisiologi Hewan Air
1)
Dosen : Dr. Dra. Windarti, M.Sc., Dr. Ir.
Morina Riauwaty, M.P., Ir. Niken Ayu
Program Studi : Akuakultur
Pamukas, M.Si., Ir. Evawani, M.Si., Dr. Ir.
M. Fauzi, M.Si.
: Setelah menyelesaikan mata kuliah Fisiologi Hewan Air,
mahasiswa dapat menjelaskan konsep-konsep fisiologi
Capaian Pembelajaran hewan air, yang meliputi pernafasan, struktur dan fungsi
peredaran darah, pencernaan makanan, metabolisme,
osmoregulasi, sistem syaraf, hormon dan reproduksi ikan..
Untuk mencapai proses pembelajaran yang dilakukan
maka selain metoda ceramah, diskusi dan mandiri yang
diberikan, juga diberikan tugas individu berupa studi
kasus yang berhubungan dengan fisiologi hewan air.
Tugas individu yang diberikan kepada mahasiswa
disusun dalam bentuk paper/makalah dengan susunan
Pengalaman Belajar Mahasiswa format sebagai berikut : Judul, penulis, Pendahuluan,
Tinjauan Pustaka, Pembahasan, Kesimpulan, Daftar
Pustaka dan Lampiran.
Tugas individu ini dipresentasikan oleh masing-masing
mahasiswa di depan kelas, kemudian dibahas oleh
mahasiswa lain sebagaui bahan diskusi, dan
difasilitasi oleh dosen pengampu.

166
Waktu Kriteria
Minggu Kemampuan Akhir Bahan Kajian (Materi Bentuk/Metode Bobot
Belajar Penilaian Referensi
ke- Yang Diharapkan Pelajaran) Pembelajaran Nilai
(menit) (Indikator)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Mahasiswa dapat Definisi dan ruang lingkup Kuliah dengan 100 Tugas, TM/16T
menyebutkan tujuan fisiologi hewan air metoda ceramah menit UTS,UA Mx
dan manfaat Tujuan dan manfaat dan diskusi S 70%
mempelajari mata mempelajari fisiologi hewan air
kuliah fisiologi Keterkaitan fisiologi hewan air
reproduksi hewan dengan pengetahuan lain
air. dalam mempelajari kehidupan

2. Mahasiswa dapat Anatomi dan fisiologi organ Kuliah dengan 100 Tugas, TM/16T
menyebutkan organ sex ikan jantan metoda ceramah Menit UTS,UAS Mx
sex serta Anatomi dan fisiologi organ dan diskusi 70%
perkembangannya sex ikan betina
pada hewan air Perkembangan oragan sex
pada ikan
3. Mahasiswa dapat Kelenjar endokrin Kuliah dengan 100 Tugas, TM/16T
menyebutkan Definisi dan batasan hormon metoda ceramah Menit UTS,UAS Mx
endokrinologi Jenis hormon yang dan diskusi 70%
reproduksi pada dihasilkan oleh kelenjar
hewan air endokrin
Fungsi hormon yang
dihasil-kan oleh kelenjar
endokrin dalam
reproduksi ikan

167
4. Mahasiswa dapat Zat lain yang berperan sebagai Kuliah dengan 100 Tugas, TM/16T
menyebutkan hormon dalam reproduksi ikan metoda ceramah menit UTS,UAS Mx
endokrinologi Definisi dan batasan pros- dan diskusi 70%
reproduksi pada taglandin
hewan air Kimia prostaglandin
Efek prostaglandin pada re-
produksi ikan
5. Mahasiswa dapat Kegagalan reproduksi karena Kuliah dengan 100 Tugas, TM/16T
menyebutkan faktor- faktor pengelolaan metoda ceramah menit UTS,UAS Mx
faktor penyebab Kegagalan reproduksi karena dan diskusi 70%
kegagalan faktor internal
reproduksi Kegagalan reproduksi karena
pada hewan air faktor eksiden
Kegagalan reproduksi karena
jasad renik

6. Mahasiswa dapat Pola umum pembentukan Kuliah dengan 100 Tugas, TM/16T
menyebutkan vitelogenin metoda ceramah menit UTS,UAS Mx
proses Proses sintesa estradiol –17 dan diskusi 70%
pembentukan Peranan estradiol –17 dalam
vitelogenin sintesa vitelogenin
(vitelogenesis)
pada ikan
7. Mahasiswa dapat Manipulasi melalui perlakuan Kuliah dengan 100 Tugas, TM/16T
menyebutkan pakan metoda ceramah menit UTS,UAS Mx
manipulasi Manipulasi melalui perlakuan dan diskusi 70%
pematangan gonad hormonal
hewan air Manipulasi melalui perlakuan
inplantasi

168
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
Kriteria penilaian: mahasiswa mampu menjawab soal-soal yang disajikan dengan benar
Bobot nilai: 30%
9. Mahasiswa dapat Anatomi dan histologi Kuliah dengan 100 Tugas, TM/16TM
menyebutkan telur metoda ceramah menit UTS,UAS x
karakteristik telur Bentuk dan ukuran dan diskusi 70%
telur
Nilai kolori telur
Komposisi telur
10. Mahasiswa dapat Pengambilan sample Kuliah dengan 100 Tugas, TM/16TM
menyebutkan cara telur metoda ceramah menit UTS,UAS x
pengamatan Perhitungan jumlah dan diskusi 70%
kualitas telur telur
Penilain kematangan
telur
Pengukuran
diameter telur
11. Mahasiswa dapat Anatomi dan histologi Kuliah dengan 100 Tugas, TM/16TM
menyebutkan sper-matozoa metoda ceramah menit UTS,UAS x
karakteristik Bentuk dan ukuran dan diskusi 70%
spermatozoa sperma-tozoa
Perkembangan
spermatozoa
12. Mahasiswa dapat Penilaian semen Kuliah dengan 100 Tugas, TM/16TM
menyebutkan cara secara ma-kroskopis metoda ceramah menit UTS,UAS x
pengamatan Penilaian semen secara dan diskusi 70%
kualitas mi-croskopis
spermatozoa Pengenceran semen
Pembekuan semen
Transfortasi semen

169
13. Mahasiswa dapat Anadromous Kuliah dengan 100 Tugas, TM/16TM
menyebutkan Katadromous metoda ceramah menit UTS,UAS x
tingkah laku Total spawner dan diskusi 70%
pemijahan pada Partial
hewan air spawner
14. Mahasiswa dapat Pemijahan alami Kuliah dengan 100 Tugas, TM/16TM
menyebutkan Pemijahan semi buatan metoda ceramah menit UTS,UAS x
cara melakukan Pemijahan buatan dan diskusi 70%
pemijahan pada Perhitungan nilai
hewan air fertilitas dan daya tetas
15. Mahasiswa dapat Total spawner Kuliah dengan 100 Tugas, TM/16TM
menyebutkan tipe Partial spawner metoda ceramah menit UTS,UAS x
pemijahan pada dan diskusi 70%
hewan air
PRAKTIKUM
Mahasiswa mampu Mengetahui Fisiologi Asistensi, Kemampuan 20%
mengevaluasi Hewan Air Praktikum mahasiswa
Fisiologi Hewan Air menjawab soal-
soal pada waktu
asistensi
Keaktifan
mahasiswa
melakukan
praktikum
UJIAN PRAKTIKUM
Kriteria penilaian: mahasiswa mampu menjawab soal-soal yang disajikan dengan benar
Bobot nilai: 15 %
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
Kriteria penilaian: mahasiswa mampu menjawab soal-soal yang disajikan dengan benar
Bobot nilai: 40%

170
SISTEM PENILAIAN:
Kehadiran : 5%
Tugas Terstruktur (4 kali), Kuis (4 kali) : 10%
Ujian Praktikum : 15%
Ujian Tengah Semester (1 kali) : 30%
Ujian Akhir Semester (1 kali) : 40%

171
RENCANA PELAKSANAAN (RP)
Deskripsi Mata Kuliah:
Definisi Fisiologi hewan air, pernafasan, peredaran darah, pencernaan makanan, metabolisme, osmoregulasi, sistem syaraf, hormon dan
reproduksi.

Deskripsi Praktikum:
Praktikum FHA meliputi materi sebagai berikut: pengamatan fisiologi gonad; Penentuan dan pengamatan fisiologi telor: Membuat preparat
pengamatan TKG telor ikan : Penghitungan dan pengamatan telor Matang ; Penentuan dan pengamatan Spermatozoa ikan (morfologi, jumlah,
pergerakan).

Nama PT/Prodi : UNIVERSITAS RIAU/AKUAKULTUR


Mata Kuliah/SKS : Fisiologi Hewan Air
Pokok Bahasan : Pendahuluan s.d Ujian Akhir Semester
Pertemuan Ke- : 1 s.d 16
Alokasi Waktu : 3 x 50 Menit
: Setelah menyelesaikan mata kuliah Fisiologi Hewan Air, mahasiswa dapat menjelaskan konsep-
Standar Kompetensi konsep fisiologi hewan air, yang meliputi pernafasan, struktur dan fungsi peredaran darah,
pencernaan makanan, metabolisme, osmoregulasi, sistem syaraf, hormon dan reproduksi ikan.
1. Mahasiswa mampu menjelaskan proses pematangan gonad pada hewan
2. Mahasiswa mampu menjelaskan struktur dan fungsi alat reproduksi hewan air
3. Mahasiswa mampu menjelaskan proses pernafasan pada hewan air
Kompetensi Dasar 4. Mahasiswa mampu menjelaskan proses pencernaan makanan pada hewan air
5. Mahasiswa mampu menjelaskan proses metabolisme pada hewan air
6. Mahasiswa mampu menjelaskan proses osmoregulasi pada hewan air
7. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang sistem syaraf pada hewan air
1. Definisi dan ruang lingkup fisiologi hewan air
2. Tujuan dan manfaat mempelajari fisiologi hewan air
Materi Kuliah 3. Keterkaitan fisiologi hewan air dengan pengetahuan lain dalam mempelajari kehidupan
4. Anatomi dan fisiologi organ sex ikan jantan
5. Anatomi dan fisiologi organ sex ikan betina

172
6. Perkembangan organ sex pada ikan
7. Kelenjar endokrin
8. Definisi dan batasan hormon
9. Jenis hormon yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin
10. Fungsi hormon yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin dalam reproduksi ikan
11. Zat lain yang berperan sebagai hormon dalam reproduksi ikan
12. Definisi dan batasan prostaglandin
13. Kimia prostaglandin
14. Pola umum pembentukan vitelogenin
15. Proses sintesa estradiol –17
16. Peranan estradiol –17 dalam sintesa vitelogenin
17. Manipulasi melalui perlakuan pakan
18. Manipulasi melalui perlakuan hormonal
19. Manipulasi melalui perlakuan inplantasi
20. Anatomi dan histologi telur
21. Bentuk dan ukuran telur
22. Nilai kolori telur
23. Pengambilan sample telur
24. Perhitungan jumlah telur
25. Penilain kematangan telur
26. Pengukuran diameter telur
27. Anatomi dan histologi spermatozoa
28. Bentuk dan ukuran spermatozoa
29. Perkembangan spermatozoa
30. Penilaian semen secara makroskopis
31. Penilaian semen secara microskopis
32. Pengenceran semen
33. Pembekuan semen
34. Anadromous
35. Katadromous
36. Total dan partial spawner

173
1. Memberikan perkuliahan dengan cara bervariasi yang dilengkapi dengan OHT (Overhead
Transparancy) dan white board.
2. Menyediakan buku ajar (Judul: Fisologi Hewan Air)
Metode Pembelajaran 3. Memberikan tugas terstruktur dan tugas mandiri
4. Melakukan diskusi dalam proses pembelajaran dan membahas secara berkelompok terhadap tugas
yang diberikan
5. Melakukan praktikum yang sesuai dengan topik perkuliahan
Alat/Bahan : Laptop, In-focus, white board, bahan ajar
Kegiatan Pembelajaran
1) Kegiatan Awal - Menyampaikan RPS dan materi perkuliahan untuk 1 semester
- Membicarakan tugas-tugas mandiri dan terstruktur
- Membicarakan sistem penilaian (tugas, quis, UTS dan UAS)
2) Kegiatan Inti - Melakukan kegiatan pembelajaran terhadap setiap materi perkuliahan
- Memberikan tugas individu dan kelompok
- Mendiskusikan hasil tugas kelompok
- Mengadakan quis pada waktu proses pembelajaran
- Melakukan kegiatan praktikum
- Mengadakan Ujian Tengah Semester
3) Kegiatan Akhir - Mengadakan Ujian Akhir Semester
- Memberikan nilai akhir mahasiswa
4) Evaluasi - Evaluasi nilai akhir mahasiswa dan menyusun rencana penyempurnaan mata kuliah Fisiologi Hewan
Air untuk pelaksanaan diwaktu yang akan datang
5) Reverensi Billard, R. B. Breton and B. Jalabert. 1971. La Production spermatogenetical Chez La Truike. Anm.
Biol. Biochem. Biophys, 11 : 199 - 222.
Billard, R., K. Bieniartz, W. Popek, P. Epler, B. Breton and K. Alagarswami. 1987. Stimulation of
gonadotropin secretion and spermiation in carp by pimozide LHRH-a treatment : Effects of dose and
time of day. Aquaculture, 62 : 161 - 170.
Billard, R., K. Bieniartz, W. Popek, P. Epler and A. Saad. 1989. Observation on a possible pheromonal
stimulation of milt production in carp, Cyprinus carpio L. Aquaculture, 77 : 387 - 392.
Blaxter, J. H. S. 1969. Developments of eggs and larvae. In W.S. Hoar, D. J. Randall and E. M.
Donaldson, ed. Fish Physiology, Volume III. Academic Press, New York.

174
Djojosoebagio A. S. 1990. Fisiologi Kelenjar Endokrin. Volume I. PAU Ilmu Hayat, IPB, Bogor.
Effendie, M. I. 1985. Penilaian perkembangan gonad ikan belanak, Liza subviridiss Valenciences, di
perairan Sungai Cimanuk. Disertasi Fakultas Pascasarjana IPB. Bogor.
Effendie, M. I. 1992. Metoda Biologi Perikanan. Yayasan Agromedia., Bogor.
Ginzburg, A. S. 1972. Fertilization in fishes and problem of polyspermy. T. A. Detlaf (ed). Wiener
Bidery Ltd. Jerusalem.
Goezt, F.W. 1983. Hormonal control of oocyte final maturation and ovulation in fishes. pp 117 - 169.
In W. S. Hoar D. J. Randall and E. M. Donaldson, ed Fish Physiology and Behavior. Volume. IX B.
Academic Press, New York .
Harker, K. 1992. Pembiakan kap dengan menggunakan ovaprim di India. Warta Akuakulture. Vol. 2,
No. 3.
Hoar, W. S., D. J. Randall, and E. M. Donaldson. 1983. Fish physiology, volume IX. Reproduction.
Part B. Behavior and fertility control. Academic Press., New York.
Manickam, P. and K. P. Joy. 1989. Induction of maturation and ovulation by pimozide LHRH
analogue treatment and resulting high quality egg production in the Asian Catfish, Clarias batrachus
L, Aquaculture 83 : 193 - 199.
Marte, C. L., L. W. Crim and N. N. Shinwood. 1988. Induced gonads maturation and rematuration in
milkfish : Limited succeses with chronic adminitration of testosteron and Gonadotropin Releasing
Hormone analogue (GnRH-a). Aquaculture, 74 : 131 - 145.
Matty, A.J., 1985. Fish endocrinology. Leaper and Gard. Ltd., London.
Mc. Donald, L. E. 1980. Veterinary endocrinology and reproduction. Lea & Fabriger, Philadelphia.
Mommsen, T. P and P. J. Walsh. 1988. Vitellogenin and oocyte assembly. In W.S. Hoar, D. J. Randall
and E. M. Donaldson (Eds). Fish Physiology Volume XI A. Academic Press. New York.
Nagahama, Y. 1987. Gonadotropin action on gametogenesis and steroidogenesis in teleostei gonads.
Zoological Science, 4 : 209 - 222.
Nandeesha, M. C., K. G. RAO. R. Jayanna, N. C. Parker, T. J. Varghese, P. Keshavanah and H. P.
C. Shetty. 1990 a. Induced spawning of Indian mayor carps through single aplication of ovaprim, In .
Hirano and I. Hanyu, eds The Second Asian Fisheries Society, Manila p. 36 - 71.
Nandeesha, M. C., S. K. Das, D. E. Nathaniel and T. J. Vorghese. 1990 b. Project report on breeding
of carps with ovaprim in India. Special Publication No. 4. Asian Fisheries Society, India Branch.
Mangalore, India.

175
Nandeesha, M.C., Ramacharya and T. J. Vorghese. 1991. Further observation on breeding of carps
with ovaprim. Special Publication No.6. Asian Fisheries Society. Indian Branch, Mangalore, India.
Nikolsky, G. V. 1963. The ecology of Fishes. Academic Press., New York.
Nurman. 1995. Pengaruh kombinasi penyuntikan ovaprim dan PGF2  terhadap kualitas spermatozoa
ikan lele dumbo (Clarias gariepinus Burcheel). Tesis Magister Sains Program Pascasarjana IPB.
Bogor.
Partodihardjo, S. 1987. Ilmu reproduksi hewan. Mutiara Sumberdaya., Jakarta.
Selman, K and R.I. A. Wallace. 1989. Cellular aspects of oocyte growth in teleost, Zool. Sci 6 : 211 -
231.
Stacey, N. E. and F. W. Goetz. 1982. Role of prostaglandins in fish reproduction. Can. J. Fish Aquat.
Sci. 39 : 92 - 98.
Sukendi. 1995. Pengaruh kombinasi penyuntikan ovaprim dan prostaglandin F2  terhadap daya
rangsang ovulasi dan kualitas telur ikan lele dumbo (Clarias gariepinus Burcheel). Tesis Magister
Sains Program Pascasarjana IPB. Bogor.
Toelihere, M. R. 1985. Inseminasi Buatan pada Ternak. Angkasa, Bandung.
Turner, D. C. dan J. T. Bagnara., 1988. Endocrinologi Umum. Edisi keenam. Airlangga University
Press, Yokayakarta.
Wootton, R. J. 1979. Energy cost of egg production and environmental of fecundity in teleost fishes. In
P. J. Miller, eds Fish Phenology : Anabolic adaptiveness in teleost. The Zoological Society of London.
Academic Press., London.

Woynarovich, E. and L. Horvath. 1980. The artificial propagration of warm water finfish. A manual
for extention. FAO, Fisheries Tehnical paper No. 20/FIR/ T. 20.
Yaron Z. 1995. Endocrine control of gametogenesis on spawning induction in carp. Aquaculture I, 29
: 49 - 73.

176
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Mata Kuliah : Nurtisi Ikan Semester: IV, Kode: PIB 2201, sks:3 (2-1)
Program Studi : Akuakultur Dosen : Ir. Adelina, M.Si.
: Menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat memiliki pengetahuan tentang nutrisi yang
Capaian Pembelajaran dibutuhkan larva ikan, manfaat nutrisi serta metabolisme nutrisi di dalam tubuh larva ikan
untuk perkembangan, kebutuhan hidup dan pertumbuhan.
- Mahasiswa mampu mengetahui pentingnya nutrisi bagi larva ikan
- Mahasiswa mampu mengetahui perkembangan biologi-morfologi larva ikan
- Mahasiswa mampu menjelaskan metabolisme nutrisi bagi larva ikan
- Mahasiswa mampu menghitung kebutuhan nutrisi larva ikan
Pengalaman Belajar Mahasiswa
- Mahasiswa mampu mengetahui jenis-jenis dan bahan pakan untuk larva ikan
- Mahasiswa mampu Menjelaskan mekanisme dan metode pemberian pakan pada larva ikan
- Mahasiswa mampu Menjelaskan penyakit yang muncul pada larva ikan akibat kekurangan
nutrisi

Waktu Kriteria
Minggu Kemampuan Akhir Bahan Kajian Bentuk/Metode Bobot
Belajar Penilaian Referensi
ke- Yang Diharapkan (Materi Pelajaran) Pembelajaran Nilai
(menit) (Indikator)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Mahasiswa dapat Menjelaskan silabus mata Kuliah dengan 150 menit Tugas, TM/16TM Daftar
menjelaskan proses kuliah nutrisi larva ikan metoda ceramah UTS,UAS x Referensi
perkembangan Menjelaskan pengertian, tujuan dan diskusi 70% Terlampir
biologi-morfologi dan sasaran mata kuliah Ilmu
larva ikan Nutrisi Hewan Air
hewan air. Menjelaskan bagaimana proses
perkembangan biologi-
morfologi larva ikan

177
2. Mahasiswa dapat Menjelaskan pentingnya nutrisi Kuliah dengan 150 Menit Tugas, TM/16TM Daftar
menjelaskan yang tepat dan sesuai dengan metoda ceramah UTS,UAS x Referensi
pentingnya nutrisi ukuran larva ikan dan diskusi 70% Terlampir
bagi larva ikan
3. Mahasiswa dapat Menjelaskan dan menentukan Kuliah dengan 150 Menit Tugas, TM/16TM Daftar
menjelaskan nutrisi nutrien yang dibutuhkan larva metoda ceramah UTS,UAS x Referensi
yang dibutuhkan ikan yang disesuaikan dengan dan diskusi 70% Terlampir
larva ikan untuk perkembangan sistem
perkembangan dan pencernaannya
pertumbuhannya Menjelaskan dan menentukan
kebutuhan nutrien untuk
perkembangan larva ikan
4. Mahasiswa dapat Menjelaskan fungsi dan Kuliah dengan 150 menit Tugas, TM/16TM Daftar
menjelaskan fungsi manfaat nutrisi protein yang metoda ceramah UTS,UAS x Referensi
dan manfaat nutrisi dibutuhkan ikan larva ikan dan diskusi 70% Terlampir
serta jumlah yang
dibutuhkan untuk
pertumbuhan ikan
5. Mahasiswa dapat Menjelaskan fungsi dan Kuliah dengan 150 menit Tugas, TM/16TM Daftar
menjelaskan fungsi manfaat nutrisi lemak yang metoda ceramah UTS,UAS x Referensi
dan manfaat nutrisi dibutuhkan ikan larva ikan dan diskusi 70% Terlampir
serta jumlah yang
dibutuhkan untuk
pertumbuhan ikan
6. Mahasiswa dapat Menjelaskan fungsi dan Kuliah dengan 150 menit Tugas, TM/16TM Daftar
menjelaskan fungsi manfaat nutrisi karbohidrat metoda ceramah UTS,UAS x Referensi
dan manfaat nutrisi yang dibutuhkan ikan larva ikan dan diskusi 70% Terlampir
serta jumlah yang
dibutuhkan untuk
pertumbuhan ikan

178
7. Mahasiswa dapat Menjelaskan fungsi dan Kuliah dengan 150 menit Tugas, TM/16TM Daftar
menjelaskan fungsi manfaat nutrisi vitamin dan metoda ceramah UTS,UAS x Referensi
dan manfaat nutrisi mineral yang dibutuhkan ikan dan diskusi 70% Terlampir
serta jumlah yang larva ikan
dibutuhkan untuk
pertumbuhan ikan
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
Kriteria penilaian: mahasiswa mampu menjawab soal-soal yang disajikan dengan benar
Bobot nilai: 30%
9. Mahasiswa dapat Menjelaskan proses dan tahapan Kuliah dengan 150 menit Tugas, TM/16TM Daftar
menjelaskan fisiologi nutrisi pada larva ikan metoda ceramah UTS,UAS x Referensi
tentang fisiologi dan diskusi 70% Terlampir
nutrisi pada larva
ikan
10. Mahasiswa dapat Menjelaskan mekanisme Kuliah dengan 150 menit Tugas, TM/16TM Daftar
menjelaskan pencernaan makanan pada larva metoda ceramah UTS,UAS x Referensi
mekanisme ikan dan diskusi 70% Terlampir
pencernaan nutrisi Menjelaskan mekanisme
pada larva ikan pencernaan nutrien pada larva
ikan
11. Mahasiswa dapat Menjelaskan mekanisme Kuliah dengan 150 menit Tugas, TM/16TM Daftar
menjelaskan metabolisme makanan pada metoda ceramah UTS,UAS x Referensi
mekanisme larva ikan dan diskusi 70% Terlampir
metabolisme nutrisi Menjelaskan mekanisme
pada larva ikan metabolisme nutrien pada larva
ikan
12. Mahasiswa dapat Menjelaskan jenis-jenis pakan Kuliah dengan 150 menit Tugas, TM/16TM Daftar
menyebutkan untuk perkembangan, metoda ceramah UTS,UAS x Referensi
jenis-jenis pakan pertumbuhan dan metabolisme dan diskusi 70% Terlampir
untuk larva ikan larva ikan

179
13 Mahasiswa dapat Menjelaskan mekanisme dan Kuliah dengan 150 menit Tugas, TM/16TM Daftar
menyebutkan metode metode pemberian pakan pada metoda ceramah UTS,UAS x Referensi
pemberian pakan larva ikan dan diskusi 70% Terlam
pada larva ikan pir
14 Mahasiswa mampu Menjelaskan penyakit yang Kuliah dengan 150 menit Presentase, 20% Daftar
menjelaskan penyakit muncul pada larva ikan akibat metoda ceramah kemampuan Referensi
yang muncul akibat kekurangan nutrisi dan diskusi memper- Terlampir
kekurangan nutrisi tahankan
pada larva ikan tulisan dan
Laporan
makalah,
PRAKTIKUM
Mahasiswa mampu Kultur Chlorella, Infusoria, Ceramah, praktek, Kemampuan
melakukan kegiatan: Rotifera, Moina dan Daphnia diskusi/tanya mahasiswa
kultur pakan alami, jawab menjawab
pembuatan pakan. Pembuatan pakan bentuk soal-soal pada
tepung, pasta pellet, waktu asistensi
Keaktifan
mahasiswa
melakukan
praktikum
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
Kriteria penilaian: mahasiswa mampu menjawab soal-soal yang disajikan dengan benar
Bobot nilai: 40%
1. SISTEM PENILAIAN
Kehadiran : 5%
Tugas Terstruktur (4kali), Kuis (4kali) : 10%
Ujian Praktikum : 15%
Ujian Tengah Semester (1kali) : 30%
Ujian Akhir Semester (1kali) : 40%

180
RENCANA PELAKSANAAN (RP)
Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini menyajikan perkembangan biologi-morfologi larva, kebutuhan nutrisi larva, fisiologi nutrisi larva,
pakan dan pemberian pakan pada larva ikan.

Deskripsi praktikum : Praktikum mata kuliah ini mempelajari kultur pakan alami, formulasi pakan larva ikan, memilih bahan-bahan yang baik
untuk pakan larva ikan, membuat pakan berupa pelet dan mampu menganalisa kualitas pakan secara fisik, kimia dan biologi

Nama PT/Prodi : UNIVERSITAS RIAU/AKUAKULTUR


Mata Kuliah/SKS : Nutrisi Ikan / 3 SKS
Pokok Bahasan : Pendahuluan s.d Ujian Akhir Semester
Pertemuan Ke- : 1 s.d 16
Alokasi Waktu : 3 x 50 Menit
: Setelah menyelesaikan mata kuliah nutrisi larva ikan, mahasiswa diharapkan memiliki pengetahuan
Standar Kompetensi tentang nutrisi yang dibutuhkan larva ikan, manfaat nutrisi serta metabolisme nutrisi di dalam tubuh
larva ikan untuk perkembangan, kebutuhan hidup dan pertumbuhan.
1. Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa mampu memahami proses perkembangan biologi-
morfologi larva ikan
2. Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa mampu memahami pentingnya nutrisi bagi larva ikan
3. Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa mampu memahami nutrisi yang dibutuhkan larva ikan
untuk perkembangan dan pertumbuhannya.
4. Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa mampu memahami fungsi dan manfaat nutrisi serta
jumlah yang dibutuhkan untuk pertumbuhan ikan
Kompetensi Dasar 5. Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa mampu memahami fisiologi nutrisi pada larva ikan
6. Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa mampu memahami mekanisme pencernaan nutrisi pada
larva ikan
7. Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa mampu memahami mekanisme metabolisme nutrisi
pada larva ikan
8. Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa mampu memahami jenis-jenis pakan untuk larva ikan
9. Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa mampu memahami metode pemberian pakan pada larva
ikan

181
10. Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa mampu memahami penyakit yang muncul akibat
kekurangan nutrisi pada larva ikan
1. Pendahuluan
2. Menjelaskan silabus mata kuliah nutrisi larva ikan
3. Menjelaskan pengertian, tujuan dan sasaran mata kuliah Ilmu Nutrisi Hewan Air
4. Menjelaskan bagaimana proses perkembangan biologi-morfologi larva ikan
5. Pentingnya nutrisi
6. Menjelaskan pentingnya nutrisi yang tepat dan sesuai dengan ukuran larva ikan
7. Kebutuhan nutrisi
8. Menjelaskan dan menentukan nutrien yang dibutuhkan larva ikan yang disesuaikan dengan
perkembangan sistem pencernaannya
9. Menjelaskan dan menentukan kebutuhan nutrien untuk perkembangan larva ikan
10. Protein
11. Menjelaskan fungsi dan manfaat nutrisi protein yang dibutuhkan ikan larva ikan
12. Lemak
13. Menjelaskan fungsi dan manfaat nutrisi lemak yang dibutuhkan ikan larva ikan
Materi Kuliah 14. Karbohidrat
15. Menjelaskan fungsi dan manfaat nutrisi karbohidrat yang dibutuhkan ikan larva ikan
16. Vitamin dan mineral
17. Menjelaskan fungsi dan manfaat nutrisi vitamin dan mineral yang dibutuhkan ikan larva ikan
18. Fisiologi nutrisi
19. Menjelaskan proses dan tahapan fisiologi nutrisi pada larva ikan
20. Mekanisme pencernaan larva ikan
21. Menjelaskan mekanisme pencernaan makanan pada larva ikan
22. Menjelaskan mekanisme pencernaan nutrien pada larva ikan
23. Mekanisme metabolisme larva ikan
24. Menjelaskan mekanisme metabolisme makanan pada larva ikan
25. Menjelaskan mekanisme metabolisme nutrien pada larva ikan
26. Jenis pakan
27. Menjelaskan jenis-jenis pakan untuk perkembangan, pertumbuhan dan metabolisme larva ikan
28. Pemberia pakan

182
29. Menjelaskan mekanisme dan metode pemberian pakan pada larva ikan
30. Kekurangan nutrisi
31. Menjelaskan penyakit yang muncul pada larva ikan akibat kekurangan nutrisi
1. Memberikan perkuliahan dengan cara bervariasi yang dilengkapi dengan Proyektor, layar
Proyektor dan white board.
2. Menyediakan buku ajar (Judul: Nutrisi Larva Ikan)
Metode Pembelajaran 3. Memberikan tugas terstruktur dan tugas mandiri
4. Melakukan diskusi dalam proses pembelajaran dan membahas secara berkelompok terhadap tugas
yang diberikan
5. Melakukan praktikum yang sesuai dengan topik perkuliahan
Alat/Bahan : Laptop, In-focus, white board, bahan ajar
Kegiatan Pembelajaran
1) Kegiatan Awal - Menyampaikan RP, RKPP dan materi perkuliahan untuk 1 semester
- Membicarakan tugas-tugas mandiri dan terstruktur
- Membicarakan sistem penilaian (tugas, quis, UTS dan UAS)

2) Kegiatan Inti - Melakukan kegiatan pembelajaran terhadap setiap materi perkuliahan


- Memberikan tugas individu dan kelompok
- Mendiskusikan hasil tugas kelompok
- Mengadakan quis pada waktu proses pembelajaran
- Melakukan kegiatan praktikum
- Mengadakan Ujian Tengah Semester

3) Kegiatan Akhir - Mengadakan Ujian Akhir Semester


- Memberikan nilai akhir mahasiswa
4) Evaluasi - Evaluasi nilai akhir mahasiswa dan menyusun rencana penyempurnaan mata kuliah Reproduksi Ikan
untuk pelaksanaan diwaktu yang akan datang
5) Referensi Blaxter, J. H. S. 1969. Developments of eggs and larvae. In W.S. Hoar, D. J. Randall and E. M.
Donaldson, ed. Fish Physiology, Volume III. Academic Press, New York..
Adelina, I. Boer dan I. Suharman. 2012. Pakan Ikan Budidaya dan Analisis Formulasi. Unri Press.
NRC. 1993. Nutrition and Requirement of Warmwater Fishes. National Academic of Science.

183
Washington, D. C. 248p.
Jobling, M. Gomez, E. Diaz, J. 2002. Feeds types manufacturer and ingredient 31-39 p in Food Intake
Fish (Houlihan D, Boujard T, Jobling, M.eds). Blackwell Science Ltd. Osney Mead. Oxford.
Halver, J. E. 1989. Fish Nutrition. Second Edition. Academic Press, Inc, California.
Hepher, B. 1990. Nutrition of Pond Fish.
Lovell, T. 1989. Nutrition and Feeding of Fish. Chapman and Hall, England.
Watanabe, T. 1988. Fish Nutrition and Mariculture. Department Of Aquatic Bioscience. Tokyo
University Of Fisheries. JICA. 223 p.

184
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Mata Kuliah :Manajemen Kualitas Air Semester: IV, Kode: PIB 2202, sks:3 (2-1)
Dosen : Prof. Dr. Ir. Syafriadiman, Dr. Saberina Hasibuan, S.Pi.,
Program Studi : Akuakultur
M.T., Ir. Niken Ayu Pamukas, M.Si.
: Menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan konsep, prinsip, dan prosedur dasar
Capaian Pembelajaran dibidang Manajemen Kualitas Air Budidaya serta terapannya dalam menemukan, menganalisis dan
memecahkan permasalahan tentang Manajemen Kualitas Air Budidaya.
- Mahasiswa mampu memberikan contoh-contoh aplikatif
- Mahasiswa mampu menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi fisika kualitas air
Pengalaman Belajar Mahasiswa - Mahasiswa mampu menganalisis dan memecahkan permasalahan tentang Manajemen Kualitas Air
- Mahasiswa mampu mengaplikatifkan kegiatan pengapuran untuk memperbaiki kualitas air
- Mahasiswa mampu membedakan faktor yang mempengaruhi kondisi perairan

Waktu Kriteria
Minggu Kemampuan Akhir Bahan Kajian Bentuk/Metode Bobot
Belajar Penilaian Referensi
ke- Yang Diharapkan (Materi Pelajaran) Pembelajaran Nilai
(menit) (Indikator)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Mahasiswa mampu - Penjelasan RPS Ceramah, tanya 2 x 50 Kebenaran dan 2% Syafradiman et al
menjelaskan pentingnya - PENDAHULUAN jawab, dan menit ketepatan (2005) Pengantar
Manajemen Kualitas - Penjelasan tentang pengertian diskusi jawaban, Manajemen
Air Budidaya, faktor- MKAB dan fungsi air dalam Kebenaran dan Kualitas Air, Boyd,
faktor fisika, kimia dan budidya. ketajaman C. E. (1979). Water
biologi perairan alami - Air sebagai medium perikanan analisis, dan Quality in Warm
dalam arti luas, Komunikasi yang Water Fish Pond
- Air sebagai habitat organisme air efektif Agriculture
- Air sebagai media enginering Experimentation
Auburn University,
dan Boyd, C. E.
1991.Water
Qualifying Ponds
for Aquaculture

185
2 Mahasiswa mampu FAKTOR-FAKTOR YANG Ceramah, tanya 3 x 50 Kebenaran dan 10% Syafradiman et al
menjelaskan faktor- MEMPENGARUHI KUALITAS jawab, dan menit ketepatan (2005) Pengantar
faktor yang AIR diskusi jawaban, Manajemen
mempengaruhi fisika - Parameter fisika perairan Kebenaran dan Kualitas Air, Boyd,
kualitas air - (Cahaya, suhu, warna, aroma dan ketajaman C. E. (1979). Water
rasa, Kecerahan, Kekeruhan, Daya analisis, dan Quality in Warm
Hantar Listrik (DHL), Padatan Komunikasi yang Water Fish Pond
Terlarut Total (TDS), Padatan efektif Agriculture
Tersuspensi Total (TDS) Experimentation
- Faktor-faktor yang mempengaruhi Auburn University,
kondisi parameter fisika perairan dan Boyd, C. E.
- Kondisi optimal parameter fisika 1991.Water
perairan dalam budidaya perairan Qualifying Ponds
for Aquaculture
3 Mahasiswa mampu FAKTOR-FAKTOR YANG Penugasan 3 x 50 Kebenaran dan 10% Syafradiman et al
menjelaskan faktor- MEMPENGARUHI KUALITAS pembuatan menit ketepatan (2005) Pengantar
faktor yang AIR Makalah jawaban, Manajemen
mempengaruhi kimia - Parameter kimia perairan Kebenaran dan Kualitas Air, Boyd,
kualitas air - (DO, BOD, CO2, Alkalinitas, ketajaman C. E. (1979). Water
Kesadahan, COD, TOM, Sulfide, analisis, dan Quality in Warm
Sulfat, Nitrogen, Phosphate, Komunikasi yang Water Fish Pond
Kalium). efektif Agriculture
- Faktor-faktor yang mempengaruhi Experimentation
kondisi parameter kimiakualitas air Auburn University,
dan Boyd, C. E.
1991.Water
Qualifying Ponds
for Aquaculture
4 Mahasiswa mampu FAKTOR-FAKTOR YANG Penugasan dan 2 x 50 Kebenaran dan 5% Alaerts, G dan S.
menjelaskan faktor- MEMPENGARUHI KUALITAS diskusi menit ketepatan S. Santika (1984).
faktor yang AIR jawaban, Metode Pengukuran
mempengaruhi kondisi Kondisi optimal parameter kimia Kebenaran dan Kualitas Air.
optimal parameter kualitas air dalam budidaya perairan ketajaman APHA (1995).
kimia kualitas air analisis, dan Standard Method

186
Komunikasi yang for The
efektif Examination of
Water and
Wastewater. APHA
(1989). Standart
Methods For
Examination of
Water and Waste
Water.
5 Mahasiswa mampu FAKTOR-FAKTOR YANG Penugasan dan 3 x 50 Kebenaran dan 10% Syafradiman et al
menjelaskan parameter- MEMPENGARUHI KUALITAS diskusi kelas menit ketepatan (2005) Pengantar
parameter dan faktor- AIR jawaban, Manajemen
faktor yang - Parameter biologi perairan Kebenaran dan Kualitas Air, Boyd,
mempengaruhi biologi Plankton, Benthos, Perifiton ketajaman C. E. (1979). Water
kualitas air - Faktor-faktor yang mempengaruhi analisis, dan Quality in Warm
kondisi parameter biologi kualitas Komunikasi yang Water Fish Pond
air efektif Agriculture
Experimentation
Auburn University,
dan Boyd, C. E.
1991.Water
Qualifying Ponds
for Aquaculture
6 Mahasiswa mampu SAMPLING AIR Penugasan dan 3 x 50 Kebenaran dan 5% Alaerts, G dan S.
mendemonstrasikan - Lokasi pengambilan sampel demonstrasi di menit ketepatan S. Santika (1984).
lokasi, teknik - Teknik pengambilan sampel lapangan jawaban, Metode Pengukuran
pengambilan sampel, parameter kualitas air Kebenaran dan Kualitas Air.
serta penganganan dan - Teknik penanganan sampel ketajaman APHA (1995).
pengawetan sampel - Teknik pengawetan sampel analisis, dan Standard Method
Komunikasi yang for The
efektif Examination of
Water and
Wastewater. APHA
(1989). Standart

187
Methods For
Examination of
Water and Waste
Water.
7 Mahasiswa mampu PERALATAN PKA Penugasan dan 3 x 50 Kebenaran dan 5% Alaerts, G dan S.
mendemonstrasikan - Identifikasi alat dan bahan demonstrasi di menit ketepatan S. Santika (1984).
penggunaan alat, pengukuran kualitas air laboratorium jawaban, Metode Pengukuran
identifikasi, metode, - Metode-metode pengukuran Kebenaran dan Kualitas Air.
prosedur dan kualitas air ketajaman APHA (1995).
perhitungan seerta - Prosedur pengukuran parameter analisis, dan Standard Method
analisis kualitas air fisika, kimia dan biologi kualitas Komunikasi yang for The
air efektif Examination of
- Perhitungan hasil pengukuran Water and
parameter kualitas air. Wastewater. APHA
(1989). Standart
Methods For
Examination of
Water and Waste
Water.
8 Mahasiswa mampu KRITERIA OPTIMAL Penugasan, 3 x 50 Kebenaran dan 5% Alaerts, G dan S.
menentukan kriteria KUALITAS AIR persentase, dan menit ketepatan S. Santika (1984).
optimal, peranan setiap - Identifikasi nilai kisaran/kriteria diskusi jawaban, Metode Pengukuran
parameter, pengaruh optimal kualitas air untuk kegiatan Kebenaran dan Kualitas Air.
perubahan dan interkasi budidaya perairan disesuaikan ketajaman APHA (1995).
parameter fisika, kimia pada masing-masing komoditas analisis, dan Standard Method
dan biologi kualitas air peliharaan Komunikasi yang for The
pada budidaya perairan - Peranan setiap parameter kualitas efektif Examination of
air terhadap kehidupan komoditas Water and
peliharaan Wastewater. APHA
- Pengaruh perubahan kualitas air (1989). Standart
terhadap kehidupan komoditas Methods For
peliharaan Examination of
- Interaksi antar parameter kualitas Water and Waste
air pada budidaya perairan Water.

188
9 MATERI 1-8 TES 1 X 90
UTS MENIT
10 Mahasiswa mampu PENGELOLAAN PARAMETER Ceramah, 3 x 50 Kebenaran dan 5% Syafradiman et al
mengelola parameter KUALITAS AIR tanya jawab menit ketepatan (2005) Pengantar
fisika dan kimia - Pengelolaan parameter fisika dan diskusi jawaban, Manajemen
kualitas air untuk mutu kualitas air Kebenaran dan Kualitas Air, Boyd,
air budidaya - Pengelolaan parameter kimia ketajaman C. E. (1979). Water
kualitas air analisis, dan Quality in Warm
Komunikasi yang Water Fish Pond
efektif Agriculture
Experimentation
Auburn University,
dan Boyd, C. E.
1991.Water
Qualifying Ponds
for Aquaculture
11 Mahasiswa mampu PENGELOLAAN PARAMETER Ceramah, 3 x 50 Kebenaran dan 10% Syafradiman et al
mengelola parameter KUALITAS AIR tanya jawab menit ketepatan (2005) Pengantar
kimia dan biologi - Pengelolaan parameter kimia dan diskusi jawaban, Manajemen
kualitas air budidaya kualitas air Kebenaran dan Kualitas Air, Boyd,
- Pengelolaan parameter biologi ketajaman C. E. (1979). Water
kualitas air analisis, dan Quality in Warm
Komunikasi yang Water Fish Pond
efektif Agriculture
Experimentation
Auburn University,
dan Boyd, C. E.
1991.Water
Qualifying Ponds
for Aquaculture
12 Mahasiswa PERBAIKAN KUALITAS AIR Ceramah, 3 x 50 Kebenaran dan 5% Syafradiman et al
mampumendemonstrasi Pengapuran demonstrasi menit ketepatan (2005) Pengantar
kan bagaimana dalam dan diskusi jawaban, Manajemen
memperbaiki kualitas Kebenaran dan Kualitas Air, Boyd,

189
air budidaya perairan ketajaman C. E. (1979). Water
dengan pengapuran analisis, dan Quality in Warm
Komunikasi yang Water Fish Pond
efektif Agriculture
Experimentation
Auburn University,
dan Boyd, C. E.
1991.Water
Qualifying Ponds
for Aquaculture
13 PERBAIKAN KUALITAS AIR Ceramah, 3 x 50 Kebenaran dan 8% Syafradiman et al
Pengapuran (Lanjutan) demonstrasi menit ketepatan (2005) Pengantar
dan diskusi jawaban, Manajemen
Kebenaran dan Kualitas Air, Boyd,
ketajaman C. E. (1979). Water
analisis, dan Quality in Warm
Komunikasi yang Water Fish Pond
efektif Agriculture
Experimentation
Auburn University,
dan Boyd, C. E.
1991.Water
Qualifying Ponds
for Aquaculture
14 Mahasiswa mampu PERBAIKAN KUALITAS AIR Ceramah, 3 x 50 Kebenaran dan 10% Syafradiman et al
mendemonstrasikan pemupukan, demonstrasi menit ketepatan (2005) Pengantar
perbaikan kualitas air filtrasi, dan diskusi jawaban, Manajemen
kolam/tambak budidaya Kebenaran dan Kualitas Air, Boyd,
perairan dengan ketajaman C. E. (1979). Water
pemupukan dan filtrasi analisis, dan Quality in Warm
Komunikasi yang Water Fish Pond
efektif Agriculture
Experimentation
Auburn University,

190
dan Boyd, C. E.
1991.Water
Qualifying Ponds
for Aquaculture
15 Mahasiswa mampu PERBAIKAN KUALITAS AIR Ceramah, 3 x 50 Kebenaran dan 10% Syafradiman et al
mendemonstrasikan - sistem resirkulasi, demonstrasi , menit ketepatan (2005) Pengantar
perbaikan kualitas air - double bottom, persentase dan jawaban, Manajemen
kolam/tambak budidaya - pemakaian probiotik dan lain-lain diskusi Kebenaran dan Kualitas Air, Boyd,
perairan dengan sistem ketajaman C. E. (1979). Water
resirkulasi, double analisis, dan Quality in Warm
bottom, probiotik dan Komunikasi yang Water Fish Pond
sebagainya efektif Agriculture
Experimentation
Auburn University,
dan Boyd, C. E.
1991.Water
Qualifying Ponds
for Aquaculture
16 MATERI 1-15 TES 1 X 90 Kebenaran dan ketepatan jawaban,
UAS MENIT Kebenaran dan ketajaman analisis, dan
Komunikasi yang efektif

SISTEM PENILAIAN
Kehadiran : 5%
Tugas Terstruktur (4kali), Kuis (4kali) : 10%
Ujian Praktikum : 15%
Ujian Tengah Semester (1kali) : 30%
Ujian Akhir Semester (1kali) : 40%

191
RENCANA PELAKSANAAN (RP)
Deskripsi Mata Kuliah :
Mata kuliah ini mempelajari prinsip-prinsip dasar pengelolaan kualitas air, meliputi aspek fisika, kimia dan bilogi terhadap lingkungan perairan.
Pengelolaan kualitas air dengan pengapuran, pemupukan, pemberian makan ikan, oksigen terlarut, pengontrolan fitoplankton dan perawatan
kimia kualitas air budidaya

Deskripsi praktikum :
Praktikum mata kuliah ini mempelajari prinsip-prinsip dasar pengelolaan kualitas air meliputi aspek fisika, kimia dan biologi terhadap lingkungan perairan.

Nama PT/Prodi : UNIVERSITAS RIAU/AKUAKULTUR


Mata Kuliah/SKS : Manajemen Kualitas Air / 3 SKS
Pokok Bahasan : Pendahuluan s.d Ujian Akhir Semester
Pertemuan Ke- : 1 s.d 16
Alokasi Waktu : 3 x 50 Menit
: Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan konsep, prinsip, dan prosedur
Standar Kompetensi dasar dibidang Manajemen Kualitas Air Budidaya serta terapannya dalam menemukan, menganalisis
dan memecahkan permasalahan tentang Manajemen Kualitas Air Budidaya.
1. Mahasiswa mampu menjelaskan pentingnya Manajemen Kualitas Air Budidaya, faktor-faktor
fisika, kimia dan biologi perairan alami.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi fisika kualitas air.
3. Mahasiswa mampu menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kimia kualitas air.
4. Mahasiswa mampu menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi optimal parameter
kimia kualitas air.
Kompetensi Dasar 5. Mahasiswa mampu menjelaskan parameter-parameter dan faktor-faktor yang mempengaruhi
biologi kualitas air.
6. Mahasiswa mampu mendemonstrasikan lokasi, teknik pengambilan sampel, serta penganganan dan
pengawetan sampel.
7. Mahasiswa mampu mendemonstrasikan penggunaan alat, identifikasi, metode, prosedur dan
perhitungan seerta analisis kualitas air.

192
8. mampu menentukan kriteria optimal, peranan setiap parameter, pengaruh perubahan dan interkasi
parameter fisika, kimia dan biologi kualitas air pada budidaya perairan.
9. Mahasiswa mampu mengelola parameter fisika dan kimia kualitas air untuk mutu air budidaya
10. Mahasiswa mampu mengelola parameter kimia dan biologi kualitas air budidaya
11. Mahasiswa mampumendemonstrasikan bagaimana dalam memperbaiki kualitas air budidaya
perairan dengan pengapuran.
12. Mahasiswa mampu mendemonstrasikan perbaikan kualitas air kolam/tambak budidaya perairan
dengan pemupukan dan filtrasi.
13. Mahasiswa mampu mendemonstrasikan perbaikan kualitas air kolam/tambak budidaya perairan
dengan sistem resirkulasi, double bottom, probiotik dan sebagainya.
1. Pendahuluan
- Penjelasan tentang pengertian MKAB dan fungsi air dalam budidya.
- Air sebagai medium perikanan dalam arti luas,
- Air sebagai habitat organisme air
- Air sebagai media enginering
2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Air
- Parameter fisika perairan (Cahaya, suhu, warna, aroma dan rasa, Kecerahan, Kekeruhan, Daya
Hantar Listrik (DHL), Padatan Terlarut Total (TDS), Padatan Tersuspensi Total (TDS).
- Faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi parameter fisika perairan
- Kondisi optimal parameter fisika perairan dalam budidaya perairan
Materi Kuliah 3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Air
- Parameter kimia perairan (DO, BOD, CO2, Alkalinitas, Kesadahan, COD, TOM, Sulfide, Sulfat,
Nitrogen, Phosphate, Kalium).
- Faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi parameter kimiakualitas air
4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Air
Kondisi optimal parameter kimia kualitas air dalam budidaya perairan
5. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Air
- Parameter Biologi Perairan
- Plankton, Benthos, Perifiton
- Faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi parameter biologi kualitas air

193
6. Sampling Air
- Lokasi pengambilan sampel
- Teknik pengambilan sampel parameter kualitas air
- Teknik penanganan sampel
- Teknik pengawetan sampel
7. Peralatan Pka
- Identifikasi alat dan bahan pengukuran kualitas air
- Metode-metode pengukuran kualitas air
- Prosedur pengukuran parameter fisika, kimia dan biologi kualitas air
- Perhitungan hasil pengukuran parameter kualitas air.
8. Kriteria Optimal Kualitas Air
- Identifikasi nilai kisaran/kriteria optimal kualitas air untuk kegiatan budidaya perairan disesuaikan
pada masing-masing komoditas peliharaan
- Peranan setiap parameter kualitas air terhadap kehidupan komoditas peliharaan
- Pengaruh perubahan kualitas air terhadap kehidupan komoditas peliharaan
- Interaksi antar parameter kualitas air pada budidaya perairan
9. Pengelolaan Parameter Kualitas Air
- Pengelolaan parameter fisika kualitas air
- Pengelolaan parameter kimia kualitas air
10. Pengelolaan Parameter Kualitas
- Pengelolaan parameter kimia kualitas air
- Pengelolaan parameter biologi kualitas air
11. Perbaikan Kualitas Air
- Pengapuran
12. Perbaikan Kualitas Air
- Pengapuran (Lanjutan)
13. Perbaikan Kualitas Air
- Pemupukan,
- Filtrasi

194
14. Perbaikan Kualitas Air
- Sistem Resirkulasi,
- Double Bottom,
- Pemakaian Probiotik dan Lain-Lain
- Memberikan perkuliahan dengan cara bervariasi yang dilengkapi dengan OHT (Overhead
Transparancy) dan white board.
- Menyediakan buku ajar (Judul: Manajemen Kualitas Air)
Metode Pembelajaran - Memberikan tugas terstruktur dan tugas mandiri
- Melakukan diskusi dalam proses pembelajaran dan membahas secara berkelompok terhadap tugas
yang diberikan
- Melakukan praktikum yang sesuai dengan topik perkuliahan
Alat/Bahan : Laptop, In-focus, white board, bahan ajar
Kegiatan Pembelajaran
1) Kegiatan Awal - Menyampaikan RP, RKPP dan materi perkuliahan untuk 1 semester
- Membicarakan tugas-tugas mandiri dan terstruktur
- Membicarakan sistem penilaian (tugas, quis, UTS dan UAS)

2) Kegiatan Inti - Melakukan kegiatan pembelajaran terhadap setiap materi perkuliahan


- Memberikan tugas individu dan kelompok
- Mendiskusikan hasil tugas kelompok
- Mengadakan quis pada waktu proses pembelajaran
- Melakukan kegiatan praktikum
- Mengadakan Ujian Tengah Semester

3) Kegiatan Akhir - Mengadakan Ujian Akhir Semester


- Memberikan nilai akhir mahasiswa
4) Evaluasi - Evaluasi nilai akhir mahasiswa dan menyusun rencana penyempurnaan mata kuliah Manajemen
Kualitas Air untuk pelaksanaan diwaktu yang akan datang

195
5) Reverensi Alaerts, G dan S. S. Santika (1984). Metode Pengukuran Kualitas Air.
APHA (1995). Standard Method for The Examination of Water and Wastewater.
APHA (1989). Standart Methods For Examination of Water and Wastewater.
Boyd, C. E. (1979). Water Quality in Warm Water Fish Pond Agriculture Experimentation Auburn
University.
Boyd, C. E. 1991.Water Qualifying Ponds for Aquaculture.
Syafradiman et al (2005) Pengantar Manajemen Kualitas Air.

196
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Mata Kuliah : Parasit dan Penyakit Ikan Semester: IV, Kode: PIB 2204 , sks: 3 (2-1)
Dosen : Dr. Dra. Iesje Lukistyowati, M.S.,
Program Studi : Akuakultur Dr. Ir. Henni Syawal, M.Si., Dr. Ir. Morina
Riauwaty, M.P.
Capaian Pembelajaran :
- Untuk mencapai proses pembelajaran yang dilakukan
maka selain metoda ceramah, diskusi dan mandiri yang
diberikan, juga diberikan tugas individu berupa studi
kasus yang berhubungan dengan bioteknologi akuakultur.
- Tugas individu yang diberikan kepada mahasiswa
disusun dalam bentuk paper/makalah dengan susunan
format sebagai berikut : Judul, penulis, Pendahuluan,
Pengalaman Belajar Mahasiswa
Tinjauan Pustaka, Pembahasan, Kesimpulan, Daftar
Pustaka dan Lampiran.
- Tugas individu ini dipresentasikan oleh masing-masing
mahasiswa di depan kelas, kemudian dibahas oleh
mahasiswa lain sebagaui bahan diskusi, dan difasilitasi
oleh dosen pengampu.

197
KRITERIA
MINGGU KOMPETENSI BENTUK MEDIA BOBOT
MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN
KE DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN NILAI (%)
(INDIKATOR
1 Mahasiswa akan dapat - Kontrak Perkuliahan (RKPP, Kuliah, diskusi dan LCD, Sound Dapat menjelaskan 3
menjelaskan manfaat RP) membagi mahasiswa System, White board dengan benar tujuan
mempelajari parasit - Pendahuluan dan pengertian dalam 5 kelompok mata kuliah, silabus,
dan penyakit ikan - Menjelaskan tentang perbedaan diskusi metode
dihubungkan dengan penyakit yang disebabkan oleh pembelajaran, serta
usaha budidaya mikroorganisme dan non tujuan, bagaimana
mikroorganisme terjadinya perubahan
- Menjelaskan gangguan umum patologis dapat
pada kesehatan ikan, memberikan
mendiagnosa penyakit ikan, dan gambaran tentang
memberi pertanyaan bagai kesehatan ikan
mana perubahan patologis
pada ikan
- Memberi kesempatan kepada
mahasiswa untuk bertanya dan
menyimpulkan materi yang
telah disampaikan
- Memberi tugas kepada setiap
kelompok untuk mencari 5 jenis
penyakit parasit yang
menyebabkan penyakit pada
ikan ikan
2 Mahasiswa akan dapat - Menjelaskan jenis-jenis parasit Presentasi yang LCD, Sound Dapat menjelaskan 4
mengetahui dan Protozoa yang menyebabkan dilakukan oleh System, White board menerangkan
menjelaskan penyakit pada ikan kelompok 1, diskusi, dengan tepat dan
mikroorganisme ekto - Menjelaskan mekanisme infeksi ceramah oleh dosen benar jenis
dan endo parasit ekto dan endo parasit Protozoa yang bersangkutan mikroorganisme
penyebab penyakit - Cara mendiagnosa ikan yang endo dan ektoparasit
ikan diserang oleh ekto dan Protozoa penyebab
endoparasit Protozoa. penyakit ikan
- Menjelaskan gejala klinis ikan

198
yang diserang oleh ekto dan
endoparasit golongan Protozoa
- Pengendalian parasit Protozoa
dalam usaha budidaya ikan
- Pencegahan dan pengobatan
terhadap ikan yang diserang
parasit Protozoa
3 Mahasiswa akan dapat - Menjelaskan jenis-jenis parasit Presentasi yang LCD, Sound Dapat menjelaskan 4
mengetahui dan Protozoa yang menyebabkan dilakukan oleh System, White board menerangkan
menjelaskan penyakit pada ikan kelompok 2, diskusi, dengan tepat dan
mikroorganisme ekto - Menjelaskan mekanisme infeksi ceramah oleh dosen benar jenis
dan endo parasit ekto dan endo parasit Protozoa yang bersangkutan mikroorganisme
penyebab penyakit - Cara mendiagnosa ikan yang endo dan ektoparasit
ikan diserang oleh ekto dan Protozoa penyebab
endoparasit Protozoa. penyakit ikan
- Menjelaskan gejala klinis ikan
yang diserang oleh ekto dan
endoparasit golongan Protozoa
- Pengendalian parasit Protozoa
dalam usaha budidaya ikan
- Pencegahan dan pengobatan
terhadap ikan yang diserang
parasit Protozoa
4 Mahasiswa akan dapat - Meninjau kembali pelajaran Presentasi yang LCD, Sound Dapat menjelaskan 4
menjelaskan jenis- minggu yang lalu dilakukan oleh System, White board jenis-jenis parasit
jenis parasit - Menjelaskan jenis-jenis parasit kelompok 3, diskusi, Monogenea dan
Monogenea dan Monogenea dab Digenea ceramah oleh dosen Digenea yang
Digenea yang - Cara mendiagnosa dan gejala yang bersangkutan menyebabkan
menyebabkan klinis ikan yang diserang penyakit ikan.
penyakit ikan. penyakit Monogenea dan
Digenea
- Menjelaskan perbedaan siklus
hidup reproduksi Monogenea
dan Digenea

199
- Pengendalian parasit
Monogenea dan Digenea
- Pencegahan dan pengobatan
5 Mahasiswa akan dapat - Menjelaskan jenis-jenis parasit Presentasi yang LCD, Sound Dapat mengetahui 5
menjelaskan jenis- Anelida, Mollusca dan dilakukan oleh System, White board dan dapat
jenis parasit Anelida, Arthropoda, yang kelompok 4, diskusi, menjelaskan jenis-
Mollusca dan menyebabkan penyakit pada ceramah oleh dosen jenis parasit
Arthropoda pada ikan ikan yang bersangkutan Anelida, Mollusca
- Menjelaskan mekanisme infeksi dan Arthropoda
parasit tersebut pada ikan pada ikan
- Cara mendiagnosa ikan yang
diserang parasit tersebut serta
penyebaran parasit tersebut
- Cara pengendalian parasit
tersebut dalam usaha budidaya
- Pencegahan dan pengobatan
6 Mahasiswa akan dapat - Menjelaskan jenis-jenis fungi Presentasi yang LCD, Sound Dapat menjelaskan 5
mengetahui jenis-jenis dan Algae yang sering dilakukan oleh System, White board jenis-jenis Fungi dan
Fungi dan Algae yang menyerang ikan budidaya kelompok 5, diskusi, Algae yang
menyebabkan parasit - Menjelaskan mekanisme infeksi ceramah oleh dosen menyerang ikan
pada ikan - Cara mendiagnosa ikan yang yang bersangkutan
terserang Fungi dan Algae
- Menjelaskan cara
pengendalian dalam usa
budidaya
- Pencegahan dan pengobatan

200
7 Mahasiswa dapat - Menjelaskan cara mendiagnosa Diskusi, tanya jawab LCD, Sound Dapat menjelaskan 5
menjelaskan jenis- ikan yang terserang bakteri dan ceramah oleh System, White board dan memahami
jenis bakteri patogen - Menjelaskan identifikasi bakteri dosen yang penyakit bakterial
pada ikan dengan metoda pewarnaan bersangkutan yang menyerang
- Menjelaskan uji biokimia dan ikan dan cara
fisika dari bakteri penanggulangannya
- Menjelaskan lingkungan hidup baik mencegah
dari bakteri patogen pada ikan maupun mengobati
- Menjelaskan metode Postulate
Kockh`s
- Menjelaskan kasus ikan yang
terserang bakteri di lapangan
dan cara penanggulangannya
8 UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) 30%
9 Mahasiswa akan dapat - Menjelaskan jenis-jenis virus Kuliah dan Diskusi. LCD, Sound Dapat menjelaskan 5
menjelaskan penyakit yang menyebabkan penyakit System, White board penyakit yang
virus pada ikan ikan disebabkan oleh
- Menjelaskan bahaya vitus bagi virus
kesehatan ikan
- Menjelaskan mekanisme infeksi
dan karakteristik virus pada
ikan
- Menjelaskan gejala patologis
ikan yang terserang oleh virus
10 Mahasiswa akan dapat - Menjelaskan pentingnya Kuliah dan Diskusi. LCD, Sound Dapat menjelaskan 5
menjelaskan penyakit mengetahui penyakit non System, White board mengenai penyakit
non ornanisme/non mikroorganisme/non patogen non
patogen pada ikan - Menjelaskan kebutuhan ikan mikroorganisme/non
terhadap protein, lemak, pathogen yang
karbohidrat pada masing- berhubungan dengan
masing stadia malnutrisi dan
- Menjelaskan kebutuhan vitamin avitaminosis.
pada ikan

201
11 Mahasiswa akan dapat - Menjelaskan kebutuhan Kuliah dan Diskusi. LCD, Sound Dapat menjelaskan 5
menjelaskan penyakit mineral bagi ikan System, White board mengenai penyakit
non ornanisme/non - Menjelaskan pengertian tentang non
patogen pada ikan malnutrisi dan avitaminosis mikroorganisme/non
- Menjelaskan akibat defisiansi pathogen yang
asam amino dan asam lemak berhubungan dengan
pada ikan yang dihubungkan malnutrisi dan
dengan usaha budidaya avitaminosis.
- Menjelaskan kebutuhan vitamin
dalam rangsum
12 Mahasiswa akan dapat - Menjelaskan faktor faktor fisika Kuliah dan Diskusi. LCD, Sound Dapat menjelaskan 5
mengetahui dan dan kimia air dalam usaha System, White board mengenai faktor
menjelaskan parameter budidaya parameter kualitas
kualitas air yang - Menjelaskan faktor-faktor air yang dapat
menyebabkan biologis dalam usaha budidaya menyebabkan
penyakit pada ika - Menjelaskan pengaruh polusi penyakit pada ikan
serta senyawa beracun yang
sering menimbulkan gangguan
kesehatan ikan
13 Mahasiswa akan dapat - Menjelaskan penyakit gas Ceramah dan diskusi LCD, Sound Dapat menjelaskan 5
mengetahui dan bubble diseases, organ yang oleh dosen dan System, white board mengenai faktor
menjelaskan parameter diserang dan cirinya pada ikan mahasiswa yang parameter kualitas
kualitas air yang - Menjelaskan penyakit yang bersangkutan, air yang dapat
menyebabkan disebabkan oleh polusi didalam menyebabkan
penyakit pada ika perairan terutama oleh unsur penyakit pada ikan
logam berat dan unsur non
logam berat
- Menjelaskan penyakit
intoksikasi karena blooming
mikroorganisme
- Menjelaskan gangguan kualitas
air yang sering ditemui di
lapangan

202
14 Mahasiswa akan dapat - Menjelaskan pengertian Ceramah dan diskusi LCD, Sound Dapat menjelaskan 7
mengetahui kekebalan imunologi pada ikan oleh dosen dan System, white board kekebalan
/imunologi pada ikan - Menjelaskan sistim kekebalan mahasiswa yang tubuh/imunologi
non spesifik bersangkutan pada ikan
- Menjelaskan kekebalan spesifik
- Menjelaskan faktor-faktor yang
mempengaruhi sistim kekebalan
tubuh ikan
- Menjelaskan fungsi darah pada
ikan
15 Mahasiswa akan dapat - Menjelaskan fungsi darah pada Ceramah dan diskusi LCD, Sound Dapat menjelaskan 7
mengetahui kekebalan ikan oleh dosen dan System, white board kekebalan
/imunologi pada ikan - Menjelaskan pengertian mahasiswa yang tubuh/imunologi
fagositosis, proses terjadinya bersangkutan pada ikan
fagositosis
- Menjelaskan cara
meningkatkan kekebalan tubuh
ikan
16 UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) 40%

SISTEM PENILAIAN:
Kehadiran : 5%
Tugas Terstruktur (4 kali), Kuis (4 kali) : 10%
Ujian Praktikum : 15%
Ujian Tengah Semester (1 kali) : 30%
Ujian Akhir Semester (1 kali) : 40%

203
RENCANA PELAKSANAAN (RP)
Deskripsi Mata Kuliah: Parasit dan Penyakit Ikan
Mata kuliah ini mempelajari jenis-jenis penyakit yang dapat menyerang ikan baik yang bersifat infeksius dan non infeksius; sebaran geografis,
sistem imun, gejala klinis, teknik pencegahan, pengobatan dan pengendalian penyakit

Deskripsi Praktikum:
Praktikum mata kuliah ini mempelajari metoda pengambilan sampel, penghitungan frekwensi kejadian, identifikasi parasit, penanganan
spesimen, pengamatan bakteri, teknik pencegahan dan penanggulangan penyakit.

Nama PT/Prodi : UNIVERSITAS RIAU/AKUAKULTUR


Mata Kuliah/SKS : Parasit dan Penyakit Ikan /3 SKS
Pokok Bahasan : Pendahuluan s.d Ujian Akhir Semester
Pertemuan Ke- : 1 s.d 16
Alokasi Waktu : 3 x 50 Menit
: Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa dapat mengetahui dan menjelaskan jenis-jenis
penyakit pada ikan budidaya dan organisme penyebab penyakit ikan, serta mampu melakukan
Standar Kompetensi
pencegahan dan usaha penanggulangannya.

- Mahasiswa dapat Menjelaskan tentang, cara pencegahan dengan menggunakan immunostimulan,


vaksin dan bahan alami yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh ikan, serta pengobatan yang
ramah lingkungan.
- Menjelaskan tanda-tanda patologis pada ikan yang merupakan indikator ikan terserang oleh
penyakit dan bagai mana masuknya penyakit masuk ke tubuh ikan.
- Menjelaskan penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme perbedaan endoparasit dan
Kompetensi Dasar
ektoparasit beserta siklus hidupnya baik yang menyerang ikan bersisik maupun ikan yang tidak
bersisik dan juga cara memutus siklus hidup parasit
- Menjelaskan penyakit jamur (Fungi) yang biasa menyerang ikan dan udang.
- Menjelaskan Penyakit bakteri dan Virus yang dijumpai pada ikan dan udang, serta mampu
membedaka bakteri bakteri gram positif maupun gram negatif,
- Menjelaskan penyakit non mikroorganisme yang disebabkan oleh faktor lingkungan, genetik dan

204
malnutrisi serta menjelaskan sistim kekebalan tubuh ikan dan udang yang meliputi sistem
pertahanan spesifik dan non spesifik.
Materi Kuliah
1. Memberikan perkuliahan dengan cara bervariasi yang dilengkapi dengan OHT (Overhead
Transparancy) dan white board.
2. Menyediakan buku ajar (Judul: Ilmu Penyakit Ikan)
Metode Pembelajaran 3. Memberikan tugas terstruktur dan tugas mandiri
4. Melakukan diskusi dalam proses pembelajaran dan membahas secara berkelompok terhadap tugas
yang diberikan
5. Melakukan praktikum yang sesuai dengan topik perkuliahan
Alat/Bahan : Laptop, In-focus, white board, bahan ajar
Kegiatan Pembelajaran
1) Kegiatan Awal - Menyampaikan RPS dan materi perkuliahan untuk 1 semester
- Membicarakan tugas-tugas mandiri dan terstruktur
- Membicarakan sistem penilaian (tugas, praktikum, UTS dan UAS)

2) Kegiatan Inti - Melakukan kegiatan pembelajaran terhadap setiap materi perkuliahan


- Memberikan tugas individu dan kelompok
- Mendiskusikan hasil tugas kelompok
- Mengadakan quis pada waktu proses pembelajaran
- Melakukan kegiatan praktikum
- Mengadakan Ujian Tengah Semester

3) Kegiatan Akhir - Mengadakan Ujian Akhir Semester


- Memberikan nilai akhir mahasiswa

4) Evaluasi - Evaluasi nilai akhir mahasiswa dan menyusun rencana penyempurnaan mata kuliah Ilmu Penyakit
Ikan untuk pelaksanaan diwaktu yang akan datang

205
5) Referensi Anderson, PD., 1974. Fish Immunology. TFH. Publication, MC. Ltd
Austin, B and Austin, D.A. 1987. Bacterial Fish Pathogen : Diseases In Farmed and Wild Fish.
John Wiley & Sons New York,Chichester, Brisbane, Toronto
Axelrod, H.R. 1989. Hand book of Fish Diseases. TFH. Publication, MC. Ltd.
Kabata, Z. 1985. Parasites and Diseases of Fish Cultere in the Tropics. Taylor and Francis. London,
Philadelphia.
Lam.J., and Dikova, I. 1992. Protozoa Parasites of Fish. Elsevier Amsterdam, London, New York,
Tokyo.
Pavlovskaya and Bykhovskaya I.E., 1964. Key to Parasites of Freshwater Fish of the U.S.S.R.
translated from Russian.
Post, G. 1983. Text Book of Fish Health. T.F.H. Publication Inc. USA
Robert, R.J. 1978 Fish Phatology. Bailliere Tindall
Schaperclaus, W., 1992. Fish Diseases. Vol 1 and 2. AA. Balkema. Rotterdam.

206
SEMESTER 5
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Mata Kuliah : Akuakultur Enjinering Semester: V, Kode: PIB 3103, sks: 3 (2-1)
Dosen : Ir. Mulyadi, M.Phil., Ir. Niken Ayu
Program Studi : Akuakultur
Pamukas, M.Si.
: Mahasiswa dapat menjelaskan tentang rekayasa akuakultur
Capaian Pembelajaran yang meliputi rekayasa wadah budidaya, sumber air dan
organisme budidaya
- Mahasiswa mampu merangcang kolam budidaya
- Mahasiswa mampu merangcang volume air kolam,
sakuran air masuk dan keluar serta sirkulasi air ke kolam
- Mahasiswa mampu membuat wadah keramba jaring
Pengalaman Belajar Mahasiswa
- Mahasiswa mampu melakukan Optimalisasi penggunaan
air pada kolam dan tambak dengan sistem resirkulasi dan
penggunaan air pada kolam dan tambak dengan sistem
bioremediasi dan probiotik

Waktu Kriteria
Minggu Kemampuan Akhir Yang Bahan Kajian Bentuk/Metode Bobot
Belajar Penilaian Referensi
ke- Diharapkan (Materi Pelajaran) Pembelajaran Nilai
(menit) (Indikator)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Mahasiswa dapat - Pendahuluan Ceramah, 3x50 Keaktifan - 1, 3, 6
menjelaskan penggolongan - Pendahuluan dan pengertian diskusi/tanya mahasiswa
jenis kolam perikanan - Penggolongan kolam jawab menjawab
berdasarkan topografi berdasarkan topografi pertanyaan yang
diberikan

207
2. Mahasiswa dapat - Penggolongan berdasarkan Ceramah, 3x50 Keaktifan - 1, 3, 6
menjelaskan penggolongan sumber Air diskusi/tanya mahasiswa
jenis kolam perikanan - Berdasarkan cara pengeringan jawab menjawab
berdasarkan cara - Berdasarkan bahan pertanyaan yang
pembangunannya, sumber pembangun diberikan
air, cara pengeringan kolam,
penggunaannya, jenis airnya
dan bahan pembangunnya
serta kelebihan dan
kekurangan tiap jenis kolam.
3. Mahasiswa dapat - Sifat Fisik Kolam Ceramah, 3x50 Kemampuan 2,5% 1, 3, 6
menjelaskan ukuran, bentuk - Ukuran kolam diskusi/tanya mahasiswa
dan ketinggian air kolam - Bentuk kolam jawab, menjawab soal
yang ideal untuk kolam - Tinggi air kolam Quis quis
budidaya ikan.
4. Mahasiswa dapat melakukan - Lokasi Kolam Ceramah, 3x50 Keaktifan 1, 2, 3
pemilihan lokasi yang cocok - Pemilihan lokasi dari segi diskusi/tanya mahasiswa 5%
untuk kolam budidaya baik teknis jawab, mengerjakan
dari segi tekhnis maupun non - Pemilihan lokasi dari segi non tugas mandiri tugas mandiri
tekhnis, perencanaan teknis.
pembangunan kolam. - Ukuran partikel tanah.
- Klasifikasi tanah
5. Mahasiswa dapat melakukan - Lokasi Kolam Ceramah, 3x50 Keaktifan 1, 2, 3
pemilihan lokasi yang cocok - Pemilihan lokasi dari segi diskusi/tanya mahasiswa 5%
berdasarkan Ukuran partikel teknis jawab, mengerjakan
tanah dan Klasifikasi tanah. - Pemilihan lokasi dari segi non tugas mandiri tugas mandiri
teknis.
- Ukuran partikel tanah.
- Klasifikasi tanah
6. Mahasiswa akan dapat - Persiapan Perencanaan Ceramah, 3x50 Keaktifan 5% 1, 2, 3, 6
menjelaskan tentang Pembangunan Kolam diskusi/tanya mahasiswa
perencanaan pembangunan jawab, mengerjakan
kolam tugas mandiri tugas mandiri

208
7. Mahasiswa akan dapat - Pelaksanaan survei leveling Ceramah, 3x50 Keaktifan 5% 1, 2, 3, 6
menjelaskan dan melakukan - Diferensial leveling diskusi/tanya mahasiswa
survei leveling (differential, - Profile leveling jawab, mengerjakan
profile dan topografi - Topografi leveling dan tugas mandiri tugas mandiri
leveling). pembuatan peta topografi
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
9. Mahasiswa akan dapat - Perencanaan Pembangunan Ceramah, 3x50 Keaktifan - 1, 2, 3, 6
melakukan perencanaan Dam, kolam dan saluran air diskusi/tanya mahasiswa
pembangunan dam, kolam jawab menjawab
dan saluran air pertanyaan yang
diberikan
10. Mahasiswa akan dapat - Perencanaan pembangunan Ceramah, 3x50 Keaktifan - 1, 2, 3, 6
melakukan perencanaan dam diskusi/tanya mahasiswa
pembangunan dam, kolam - Menghitung volume tanah jawab menjawab
dan saluran air menghitung dam pertanyaan yang
volume tanah dam, - Perencanaan pembuatan diberikan
perencanaan pembuatan kolam galian
kolam galian, menentukan - Penentuan volume tanah
volume tanah untuk untuk
pembuatan tanggul dam - Pembuatan tanggul dam
11. Mahasiswa akan dapat - Rancangan saluran air, Ceramah, 3x50 Keaktifan 5% 1, 2, 3, 6
menjelaskan rancangan tambak dan keramba diskusi/tanya mahasiswa
saluran air dan - Pemilihan lokasi tambak jawab, mengerjakan
pembangunan tambak serta - Pembangunan dan konstruksi tugas mandiri tugas mandiri
pembangunan keramba pintu-pintu air tambak
- Pembangunan keramba
12. Mahasiswa akan dapat - Rekayasa sumber air Ceramah, 3x50 Kemampuan 2,5% 1, 4
menjelaskan rekayasa sumber - Kualitas air berdasarkan diskusi/tanya mahasiswa
air sumber air jawab menjawab soal
- Mengukur debit air Quis quis
- Mengukur debit aliran air
permukaan daerah tangkapan
air
- Optimalisasi penggunaan air

209
pada kolam dan tambak
dengan sistem resirkulasi
- Optimalisasi penggunaan air
pada kolam dan tambak
dengan sitem biormediasi dan
probiotik.
13. Mahasiswa akan dapat - Rekayasa budidaya Ceramah, 3x50 Keaktifan 2,5% 5
menjelaskan rekayasa - Rekayasa genetik budidaya diskusi/tanya mahasiswa
organisme budidaya. - Vaksinasi dan imunisasi jawab menjawab
budidaya pertanyaan yang
diberikan
14. Mahasiswa akan dapat - Manipulasi hormon pada Ceramah, 3x50 Keaktifan - 5
menjelaskan Manipulasi ovulasi ikan diskusi/tanya mahasiswa
hormon pada ovulasi ikan - Perbaikan mutu telur jawab menjawab
Perbaikan mutu telur pertanyaan yang
diberikan
PRAKTIKUM
Mahasiswa dapat Survei Alat Dan Cara Penggunaannya
mengaplikasikan : Mengukur Jarak Dengan 3 Cara
Survei Alat Dan Cara Menentukan Luas Kolam
Penggunaannya, Menentukan Tekstur Tanah
Mengukur Jarak Mengukur Debit Aliran Air
Dengan 3 Cara Survey Leveling
Menentukan Luas
Kolam Menentukan
Tekstur Tanah
Mengukur Debit Aliran
Air Survey Leveling
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

210
SISTEM PENILAIAN
Kehadiran : 5%
Tugas Terstruktur (4kali), Kuis (4kali) : 10%
Ujian Praktikum : 15%
Ujian Tengah Semester (1kali) : 30%
Ujian Akhir Semester (1kali) : 40%

211
RENCANA PELAKSANAAN (RP)
Deskripsi Mata Kuliah:
Memahami dasar-dasar rekayasa budidaya dan rancangan sistem akuatik atau air untuk unit budidaya ikan, sistem pengairan dan peralatan,
pengukuran dan desain lokasi budidaya ikan; rekayasa alat, wadah, lingkungan dan biota budidaya

Deskripsi Praktikum:
Memahami pengoperasian peralatan auto levelling, perancangan wadah budidaya (kolam), mengukur areal yang layak untuk pengembangan
areal budidaya, serta dapat menghitung kebutuhan tanah untuk pematang kolam.
Nama PT/Prodi : UNIVERSITAS RIAU/AKUAKULTUR
Mata Kuliah/SKS : Akuakultur Enjinering/ 3 SKS
Pokok Bahasan : Pendahuluan s.d Ujian Akhir Semester
Pertemuan Ke- : 1 s.d 16
Alokasi Waktu : 3 x 50 Menit
: Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang rekayasa
Standar Kompetensi
akuakultur yang meliputi rekayasa wadah budidaya, sumber air dan organisme budidaya.
1. Mahasiswa dapat menjelaskan penggolongan jenis kolam perikanan berdasarkan; topografi dan cara
pembangunannya, sumber air, cara pengeringan kolam, penggunaannya, jenis airnya dan bahan
pembangunnya serta kelebihan dan kekurangan tiap jenis kolam.
2. Mahasiswa dapat menjelaskan ukuran, bentuk dan ketinggian air kolam yang ideal untuk kolam
budidaya ikan.
3. Mahasiswa dapat melakukan pemilihan lokasi yang cocok untuk kolam budidaya baik dari segi
tekhnis maupun non tekhnis, perencanaan pembangunan kolam.
Kompetensi Dasar 4. Mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang perencanaan pembangunan kolam dan melakukan survei
leveling (differential, profile dan topografi leveling).
5. Mahasiswa akan dapat melakukan perencanaan pembangunan dam, menghitung volume tanah dam,
perencanaan pembuatan kolam galian, menentukan volume tanah untuk pembuatan tanggul dam.
6. Mahasiswa akan dapat menjelaskan rancangan saluran air dan pembangunan tambak serta
pembangunan keramba.
7. Mahasiswa akan dapat menjelaskan rekayasa sumber air.
8. Mahasiswa akan dapat menjelaskan rekayasa organisme budidaya.

212
1. Pendahuluan
2. Penggolongan jenis kolam perikanan berdasarkan;
a. topografi dan cara pembangunannya
b. sumber air
c. cara pengeringan kolam
d. penggunaannya
e. jenis airnya dan bahan pembangunnya
f. kelebihan dan kekurangan tiap jenis kolam.
3. Ukuran, bentuk dan ketinggian air kolam yang ideal.
4. Lokasi kolam dari segi teknis (topgrafi,posisi kolam, tekstur tanah)
a. Ukuran partikel tanah
b. Klasifikasi tanah
5. Pelaksanaan survei leveling
a. Differential leveling
b. Profile leveling
Materi Kuliah c. Topografi leveling dan pembuatan peta topografi
6. Terminologi
a. Rancangan gambar dam
b. Rancangan gambar dam dilihat dari atas
c. Menggambar irisan melintang dam bagian tertinggi
d. Menggambar irisan membujur dam
7. Menghitung volume tanah untuk dam
a. Bangunan saluran drainase
b. Pelaksanaan pembuatan bendungan/dam
8. Perencanaan pembuatan kolam galian
a. Spesifikasi kolam
b. Menggambarkan rancangan sebuah kolam
9. Menentukan volume air kolam dalam keadaan penuh
10. Menentukan volume tanah untuk pembuatan tanggul kolam
11. Rancangan saluran air

213
12. Perbedaan pemilihan lokasi antara tambak dan kolam
a. Sumber air
b. Konstruksi pintu-pintu air
c. Pemilihan lokasi tambak
13. Pembangunan keramba
a. Bentuk dan jenis keramba
b. Pemilihan lokasi
c. Keramba jaring apung
d. Bentuk dan jenis keramba
e. Pemilihan lokasi
14. Kualitas air berdasarkan sumber air
a. Mengukur debit air
b. Mengukur debit aliran air permukaan daerah tangkapan air
c. Menghitung volume aliran air permukaan sat mencapai puncak
d. Optimalisasi penggunaan air pada kolam dan tambak dengan sistem resirkulasi
e. Optimalisasi penggunaan air pada kolam dan tambak dengan sistem bioremediasi dan probiotik
15. Rekayasa genetika biota budidaya
a. Vaksinasi dan imunisasi biota budidaya
b. Manipulasi hormon pada ovulasi ikan
c. Perbaikan mutu telur
1. Memberikan perkuliahan dengan cara bervariasi yang dilengkapi dengan Proyektor dan Layar
proyeksi serta white board.
2. Menyediakan buku ajar (Judul: Rekayasa Budidaya)
Metode Pembelajaran 3. Memberikan tugas terstruktur dan tugas mandiri
4. Melakukan diskusi dalam proses pembelajaran dan membahas secara berkelompok terhadap tugas
yang diberikan
5. Melakukan praktikum yang sesuai dengan topik perkuliahan
Alat/Bahan : Laptop, Proyektor, Layar Proyeksi, White board, Bahan ajar

214
Kegiatan Pembelajaran
1) Kegiatan Awal - Menyampaikan RPS dan materi perkuliahan untuk 1 semester
- Membicarakan tugas-tugas mandiri dan terstruktur
- Membicarakan sistem penilaian (tugas, quis, UTS dan UAS)
2) Kegiatan Inti - Melakukan kegiatan pembelajaran terhadap setiap materi perkuliahan
- Memberikan tugas individu dan kelompok
- Mendiskusikan hasil tugas kelompok
- Mengadakan quis pada waktu proses pembelajaran
- Melakukan kegiatan praktikum
- Mengadakan Ujian Tengah Semester

3) Kegiatan Akhir - Mengadakan Ujian Akhir Semester


- Memberikan nilai akhir mahasiswa
4) Evaluasi - Evaluasi nilai akhir mahasiswa dan menyusun rencana penyempurnaan mata kuliah Rekayasa
Akuakultur untuk pelaksanaan diwaktu yang akan datang

5) Reverensi Anonimus. 1975. Soil Texture Demonstration Instructure Sheet, Lamotte Chemical Product Company.
Chestertown. Maryland, USA. 4 p.
Baird, D.J. Bevaridge, M.C.M, Kelyy, L.A and Muir, J. F. 1996. Aquaculture and Water Resource
Management. The Blackwell Science Ltd. The United Kingdom. London. 219 pp.
Coche, A. G; J. F. Muir and T. Langhlin. 1995. Pond Construction for Freshwater Fish Culture,
Building Earthern Ponds. FAO Training Series 20 / 1. FAO of the United Nations, Rome. 355 pp.
LIPI. 2007. Pemanfaatan Bakteri Nitrifikasi dan Denitrifikasi untuk Tambak Udang.
www.limnologi.lipi.go.id. (diakses tanggal 23 Mei 2009).
Mukhlas. 2009. Hipofisa dan Ovaprim Aquaculture. http://mukhlasmuthiullah. blogspot.com. (diakses
tanggal 23 Mei 2009).
Sedana, I. P. 2004. Rekayasa Budidaya (Aquacultur Engineering).UNRI Press. 152 hal.

215
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Mata Kuliah : Managemen Budidaya Air Tawar, Payau, dan Laut. Semester: V , Kode: PIB 3104, sks: 3 (2-1)
Dosen : Ir. Rusliadi, M.Si., Prof. Dr. Ir.
Program Studi : Akuakultur Usman M. Tang, M.S., Iskandar Putra,
S.Pi., M.Si.
: Mahasiswa mampu mempelajari prinsip-prinsip budidaya di laut;
mempelajari berbagai aspek biologi, ekologi, dan budidaya
komoditas laut serta membahas berbagai media pemeliharaan
ikan, penerapan sistem agribisnis dalam budidaya komoditas
laut.
Capaian Pembelajaran
: Mahasiswa dapat menjelaskan tentang prinsip-prinsip budidaya
air tawar, tahap-tahap pengelolaan budidaya di kolam dan
keramba, penerapan sistem agribisnis dalam budidaya air tawar,
mempelajariberbagai aspek biologi, ekologi dan budidaya ikan
serta membahas berbagai media pemeliharaan ikan
- Untuk mencapai proses pembelajaran yang dilakukan maka
selain metoda ceramah, diskusi dan mandiri yang diberikan,
juga diberikan tugas individu berupa studi kasus yang
berhubungan dengan Teknik Pembenihan Ikan.
- Tugas individu yang diberikan kepada mahasiswa disusun
dalam bentuk paper/makalah dengan susunan format sebagai
berikut : Judul, penulis, Pendahuluan, Tinjauan Pustaka,
Pengalaman Belajar
Pembahasan, Kesimpulan, Daftar Pustaka dan Lampiran.
Mahasiswa
- Tugas individu ini dipresentasikan oleh masing-masing
mahasiswa di depan kelas, kemudian dibahas oleh mahasiswa
lain sebagaui bahan diskusi, dan difasilitasi oleh dosen
pengampu.
- Mahasiswa mampu menjelaskan definisi, potensi dan sasaran
pembangunan budidaya di kolam dan keramba
- Mahasiswa mampu menjelaskan persyaratan, desain, lay out,

216
perawatan dan pemupukan serta analisis ekonomi budidaya di
kolam dan keramba
- Mahasiswa dapat menjelaskan mekanisme penebaran, perawatan
dan pemanenan ikandi kolam dan keramba
- Mahasiswa dapat menjelaskan mekanisme perawatan dan
pemanenan ikandi kolam dan keramba
- Mahasiswa akan dapat menjelaskan metode penanggulangan
berbagai penyakit ikan di kolam dan keramba

KRITERIA BOBOT
KULIAH BENTUK MEDIA
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN NILAI
KE PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
(INDIKATOR) (%)
1 Setelah mengikuti Kontrak Perkuliahan Kuliah, Diskusi LCD, Sound Dapat menerapkan 4
perkuliahan ini maka - Indonesia merupakan daerah System, white board dengan benar
- Mahasiswa akan dapat laut dan pesisir (maritime). ketentuan perkuliahan
menjelaskan tentang - Potensi yang dapat yang berlaku, baik
prinsip secara umum dikembangkan untuk tujuan mata kuliah,
tentang budidaya laut budidaya. silabus, metode
(bio-ekologi dan - Keramba Jaring Apung (KJA) pembelajaran.
persyaratan budidaya). - Beberapa Dapat menjelaskan
- Mahasiswa dapat penyebab/pendorong usaha dengan benar dan
menjelaskan definisi, budidaya. tepat tentang prinsip
potensi dan sasaran - Apa dan Mengapa Budidaya secara umum tentang
pembangunan budidaya. - Defenisi Budidaya budidaya laut (bio-
- Potensi Budidaya ekologi dan
- Sasaran Pembangunan persyaratan budidaya).
Budidaya
2 Setelah mengikuti Latar belakang Kuliah, Diskusi LCD, Sound Dapat menjelaskan 2
perkuliahan ini maka - Biologi dan lingkungan (bio- System, white board dengan benar dalam
- Mahasiswa akan dapat ekologi dan penyebaran, Biologi dan
menjelaskan teknik tingkah laku, reproduksi, lingkungan (bio-
budidaya ikan kakap pakan dan kebiasan makan, ekologi dan

217
putih. taksonomi, habitat). penyebaran, tingkah
- Mahasiswa dapat - Budidaya ikan dalam Kolam laku, reproduksi,
menjelaskan karrying dan Membangun Kolam pakan dan kebiasaan
capacity, persyaratan, - Kemampuan produksi makan. taksonomi,
desain, lay out dan budidaya habitat.
analisis ekonomi kolam - Pertumbuhan individu dan
produksi ikan
- Kelangsungan hidup ikan
- Persyaratan membangun
kolam
- Desain dan layout kolam
- Analisis ekonomi
4 Setelah mengikuti - Latar belakang Kuliah, Diskusi LCD, Sound Dapat menjelaskan 5
perkuliahan ini maka - Biologi dan lingkungan (bio- System, white board secara tepat dan benar
- Mahasiswa akan dapat ekologi dan penyebaran, teknik budidaya ikan
menjelaskan teknik tingkah laku, reproduksi, kerapu.
budidaya ikan kerapu. pakan dan kebiasan makan.
- Mahasiswa akan dapat taksonomi, habitat.
menjelaskan definisi, - Metode budidaya ikan kerapu
tujuan, metode dan cara (syarat lokasi, pembenihan,
menghitung jumlah dan pembesaran).
kebutuhan pupuk - Pemupukan
- Defenisi pemupukan
- Tujuan Pemupukan
- Metode pemupukan
- Cara perhitungan penentuan
pupuk

218
5 Setelah mengikuti - Latar belakang Kuliah, Diskusi LCD, Sound Dapat menjelaskan 5
perkuliahan ini maka - Biologi dan lingkungan (bio- System, white board dengan tepat tentang
- Mahasiswa akan dapat ekologi dan penyebaran, Biologi dan
menjelaskan teknik tingkah laku, reproduksi, lingkungan (bio-
budidaya ikan bandeng. pakan dan kebiasan makan. ekologi dan
- Mahasiswa akan dapat ttaksonomi, habitat. penyebaran, tingkah
menjelaskan - Metode budidaya ikan laku, reproduksi,
menjelaskan definisi, bandeng (syarat lokasi, pakan dan kebiasan
factor dan metode pembenihan, dan makan. ttaksonomi,
penebaran pembesaran). habitat.
- Penebaran
- Defenisi penebaran
- Faktor-faktor penebaran
- Metode Penebaran
6 Setelah mengikuti - Latar belakang Kuliah, Diskusi LCD, Sound Dapat menjelaskan 5
perkuliahan ini maka - Biologi dan lingkungan (bio- System, white board prinsip dan teknik
- Mahasiswa akan dapat ekologi dan penyebaran, budidaya ikan
menjelaskan teknik tingkah laku, reproduksi, baronang.
budidaya ikan pakan dan kebiasaan makan.
baronang. taksonomi, habit
- Mahasiswa akan dapat - Metode budidaya ikan
menjelaskan fungsi, baronang (syarat lokasi,
metode dan efisiensi pembenihan, dan
pemberian pakan pembesaran).
- Pemberian pakan
- Fungsi pakan
- Metode pemberian pakan
- Efisiensi pemberian pakan
7 Setelah mengikuti - Latar belakang rumput laut. Kuliah, Diskusi LCD, Sound Dapat menjelaskan 3
perkuliahan ini maka - Biologi dan lingkungan (bio- System, white board dengan tepat dalam
- Mahasiswa akan dapat ekologi dan penyebaran, Biologi dan
menjelaskan teknik tingkah laku, reproduksi, lingkungan (bio-
budidaya rumput laut. pakan dan kebiasan makan. ekologi dan
taksonomi, habitat. penyebaran, tingkah

219
- Mahasiswa akan dapat - Penanggulangan penyakit laku, reproduksi,
menjelaskan metode dan pemanenan pakan dan kebiasan
penanggulangan - Defenisi penyakit makan. taksonomi,
berbagai penyakit ikan - Jenis-jenis penyakit habitat.
serta menjelaskan - Metode penanggulangan
tujuan dan metode penyakit
panen ikan - Tujuan panen
- Metode panen
8 Setelah mengikuti Metode budidaya rumput laut Kuliah dan diskusi LCD, Sound Dapat menjelaskan 3
perkuliahan ini maka (syarat lokasi, pembenihan, dan System, white board dengan tepat tentang
Mahasiswa akan dapat pembesaran). Metode budidaya ikan
menjelaskan teknik kakap putih (syarat
budidaya rumput laut. lokasi, pembenihan,
dan pembesaran).
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) 30%
9 Setelah mengikuti - Latar belakang Kuliah, Diskusi LCD, Sound Dapat menjelaskan 5
perkuliahan ini maka - Biologi dan lingkungan (bio- System, white board dengan tepat Biologi
Mahasiswa akan dapat ekologi dan penyebaran, dan lingkungan (bio-
menjelaskan teknik tingkah laku, reproduksi, ekologi dan
budidaya teripang. pakan dan kebiasan makan. penyebaran, tingkah
taksonomi, habitat. laku, reproduksi,
pakan dan kebiasan
makan. ttaksonomi,
habitat.
10 Setelah mengikuti Metode budidaya teripang Kuliah dan diskusi LCD, Sound Dapat menjelaskan 5
perkuliahan ini maka (syarat lokasi, pembenihan, dan System, white board dengan tepat Metode
Mahasiswa akan dapat pembesaran). budidaya ikan kakap
menjelaskan teknik putih (syarat lokasi,
budidaya teripang. pembenihan, dan
pembesaran).
11 Setelah mengikuti - Latar belakang Kuliah, Diskusi LCD, Sound Dapat menjelaskan 5
perkuliahan ini maka - Biologi dan lingkungan (bio- System, white board dengan benar (bio-
Mahasiswa akan dapat ekologi dan penyebaran, ekologi dan

220
menjelaskan teknik tingkah laku, reproduksi, penyebaran, tingkah
budidaya tiram pakan dan kebiasan makan. laku, reproduksi,
taksonomi, habit pakan dan kebiasan
- Metode budidaya ikan tiram makan. taksonomi,
(syarat lokasi, pembenihan, habit dan Metode
dan pembesaran). budidaya ikan kakap
putih (syarat lokasi,
pembenihan, dan
pembesaran).
12 Setelah mengikuti - Latar belakang Kuliah, Diskusi LCD, Sound Dapat menjelaskan 5
perkuliahan ini maka - Biologi dan lingkungan (bio- System, white board dengan benar
Mahasiswa akan dapat ekologi dan penyebaran, mengenai:
menjelaskan teknik tingkah laku, reproduksi, Biologi dan
budidaya Udang Rotris pakan dan kebiasaan makan. lingkungan (bio-
ttaksonomi, habit ekologi dan
- Metode budidaya udang rotris penyebaran, tingkah
(syarat lokasi, pembenihan, laku, reproduksi,
dan pembesaran). pakan dan kebiasan
makan. ttaksonomi,
habit
Metode budidaya ikan
kakap putih (syarat
lokasi, pembenihan,
dan pembesaran).
13 Setelah mengikuti - Latar belakang Kuliah, Diskusi LCD, Sound Dapat menjelaskan 5
perkuliahan ini maka - Biologi dan lingkungan (bio- System, white board dengan benar tentang:
Mahasiswa akan dapat ekologi dan penyebaran, Biologi dan
menjelaskan teknik Udang tingkah laku, reproduksi, lingkungan (bio-
Windu pakan dan kebiasaan makan. ekologi dan
taksonomi, habitat. penyebaran, tingkah
laku, reproduksi,
pakan dan kebiasaan
makan. taksonomi,
habitat.

221
14 Setelah mengikuti Metode budidaya udang windu Kuliah dan diskusi LCD, Sound Dapat menjelaskan 5
perkuliahan ini maka (syarat lokasi, pembenihan, dan System, white board dengan tepat Metode
Mahasiswa akan dapat pembesaran). budidaya ikan kakap
menjelaskan teknik Udang putih (syarat lokasi,
Windu pembenihan, dan
pembesaran).
15 Setelah mengikuti - Latar belakang Kuliah, Diskusi LCD, Sound Dapat menjelaskan 5
perkuliahan ini maka - Biologi dan lingkungan (bio- System, white board dengan benar apa
Mahasiswa akan dapat ekologi dan penyebaran, Biologi dan
menjelaskan teknik tingkah laku, reproduksi, lingkungan (bio-
budidaya Kepiting Bakau. pakan dan kebiasan makan. ekologi dan
taksonomi, habit penyebaran, tingkah
- Metode budidaya kepiting laku, reproduksi,
bakau (syarat lokasi, pakan dan kebiasan
pembenihan, dan makan. ttaksonomi,
pembesaran). habitat.
Metode budidaya ikan
kakap putih (syarat
lokasi, pembenihan,
dan pembesaran).
16 Setelah mengikuti - Latar belakang Kuliah, Diskusi LCD, Sound Dapat menjelaskan 5
perkuliahan ini maka - Biologi dan lingkungan (bio- System, white board dengan benar Metode
Mahasiswa akan dapat ekologi dan penyebaran, budidaya ikan kakap
menjelaskan teknik tingkah laku, reproduksi, putih (syarat lokasi,
budidaya kerang darah. pakan dan kebiasan makan. pembenihan, dan
taksonomi, habit pembesaran).
- Metode budidaya kerang
darah (syarat lokasi,
pembenihan, dan
pembesaran).
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) 40%

222
SISTEM PENILAIAN:
Kehadiran : 5%
Tugas Terstruktur (4 kali), Kuis (4 kali) : 10%
Ujian Praktikum : 15%
Ujian Tengah Semester (1 kali) : 30%
Ujian Akhir Semester (1 kali) : 40%

223
RENCANA PELAKSANAAN (RP)
Deskripsi Mata Kuliah: Budidaya Air Tawar, Payau, dan Laut.
Mata kuliah ini mempelajari prinsip-prinsip budidaya di laut; mempelajari berbagai aspek biologi, ekologi, dan budidaya komoditas laut serta
membahas berbagai media pemeliharaan ikan, penerapan sistem agribisnis dalam budidaya komoditas laut.
Deskripsi Praktikum :
Praktikum mata kuliah ini mempelajari persiapan media pemeliharaan, penebaran, pengelolaan kualitas air, sampling, dan pemanenan secara langsung
di lapangan.

Nama PT/Prodi : UNIVERSITAS RIAU/AKUAKULTUR


Mata Kuliah/SKS : Manajemen Budidaya Air Tawar, Payau, dan Laut/3 SKS
Pokok Bahasan : Pendahuluan s.d Ujian Akhir Semester
Pertemuan Ke- : 1 s.d 16
Alokasi Waktu : 3 x 50 Menit
: Setelah mempelajari mata kuliah Budidaya Air Laut mahasiswa mampu :
- Menjelaskan arti dan peranan alat-alat reproduksi, aspek ekologi, dan komoditas budidaya air laut
dalam proses pemeliharaan, penerapan sistem agribisnis dalam budidaya komoditas laut.
- Melakukan perangsangan eksternal maupun internal untuk merangsang ikan agar dapat memijah.
- Melakukan proses inseminasi sperma, perkembangan embrio dari pembelahan sampai menetas dan
Standar Kompetensi
mampu merawat larva menjadi benih
- Mahasiswa mampu merancang bisnis pembenihan ikan
: Setelah menyelesaikan mata kuliah mahasiswa mampu untuk menerapkan ilmu dan teknologi
budidaya air tawar secara praktis terutama mengenai metode dan manajemen budidaya air tawar
yang baik.
1. Mahasiswa mampu menjelaskan proses biologi
2. Mahasiswa mampu menjelaskan proses ekologi
3. Mahasiswa mampu menjelaskan proses budidaya komoditas laut serta media pemeliharan ikan
Kompetensi Dasar 4. Mahasiswa mampu menjelaskan proses sistem agribisnis dalam budidaya laut.
5. Mahasiswa mampu menjelaskan teknologi penebaran pengelolaan kualitas air, sampling, dan
pemanenan secara langsung di lapangan.
6. Mahasiswa dapat menjelaskan definisi, potensi dan sasaran pembangunan budidaya

224
7. Mahasiswa dapat menjelaskan carrying capacity
8. Mahasiswa dapat menjelaskan persyaratan, desain, lay out dan analisis ekonomi kolam.
9. Mahasiswa akan dapat menjelaskan pengelolaan tanah dasar, (pengeringan dan pengapuran).
10. Mahasiswa akan dapat menjelaskan tujuan, jenis dan efisiensi aerasi.
11. Mahasiswa akan dapat menjelaskan definisi, tujuan, metode dan cara menghitung jumlah
kebutuhan pupuk
12. Mahasiswa akan dapat menjelaskan menjelaskan definisi, factor dan metode penebaran
13. Mahasiswa akan dapat menjelaskan fungsi, metode dan efisiensi pemberian pakan.
14. Mahasiswa akan dapat menjelaskan metode penanggulangan berbagai penyakit ikan
15. Mahasiswa akan dapat menjelaskan tujuan dan metode panen ikan
16. Mahasiswa akan dapat menjelaskan definisi dan jenis keramba
17. Mahasiswa akan dapat menjelaskan persyaratan lokasi dan metode penentuan lokasi yang baik
18. Mahasiswa akan dapat menjelaskan bahan pembuat keramba dan bentuk karamba
19. Mahasiswa akan dapat menjelaskan jenis keramba tancap dan apung
20. Mahasiswa akan dapat menjelaskanmetode penebaran ikan dalam keramba
21. Mahasiswa akan dapat menjelaskan mekanisme perawatan dan pemanenan ikan dalam keramba

1. Kontrak Perkuliahan (RPS dan Silabus)


2. Indonesia dan Matauli merupakan daerah laut dan pesisir (maritime). Potensi yang dapat
dikembangkan untuk budidaya. Keramba Jaring Apung (KJA) Beberapa penyebab/pendorong
usaha budidaya.
3. Biologi dan lingkungan (bio-ekologi dan penyebaran, tingkah laku, reproduksi, pakan dan kebiasan
makan. taksonomi, habitat.
4. Metode budidaya ikan kakap putih (syarat lokasi, pembenihan, dan pembesaran
Materi Kuliah
5. Biologi dan lingkungan (bio-ekologi dan penyebaran, tingkah laku, reproduksi, pakan dan kebiasan
makan, taksonomi, habitat.
6. Metode budidaya ikan kerapu (syarat lokasi, pembenihan, dan pembesaran)
7. Defenisi Budidaya, Potensi Budidaya dan Sasaran Pembangunan Budidaya
8. Budidaya ikan dalam Kolam.
9. Membangun Kolam
10. Pengelolaan Kolam

225
11. Sistem aerasi dalam budidaya
12. Pemupukan
13. Penebaran
14. Pemberian pakan
15. Penanggulangan Penyakit
16. Panen
17. Budidaya ikan dalam keramba
18. Penentuan Lokasi
19. Membuat keramba
20. Pemasangan keramba
21. Penebaran ikan
22. Metode Pemeliharaan ikan dalam keramba
1. Memberikan perkuliahan dengan cara bervariasi yang dilengkapi dengan OHT (Overhead
Transparancy) dan white board.
2. Menyediakan buku ajar (Judul: Fisologi Reproduksi)
3. Memberikan tugas terstruktur dan tugas mandiri
4. Melakukan diskusi dalam proses pembelajaran dan membahas secara berkelompok terhadap tugas
yang diberikan
5. Melakukan praktikum yang sesuai dengan topik perkuliahan
Metode Pembelajaran 6. Memberikan perkuliahan dengan cara bervariasi yang dilengkapi dengan Proyektor dan Layar
proyeksi serta white board.
7. Menyediakan buku ajar (Judul: Budidaya Air Tawar)
8. Memberikan tugas terstruktur dan tugas mandiri

9. Melakukan diskusi dalam proses pembelajaran dan membahas secara berkelompok terhadap tugas
yang diberikan
10. Melakukan praktikum yang sesuai dengan topik perkuliahan
Alat/Bahan : Laptop, In-focus, white board, bahan ajar

Kegiatan Pembelajaran
1) Kegiatan Awal - Menyampaikan RPS dan materi perkuliahan untuk 1 semester

226
- Membicarakan tugas-tugas mandiri dan terstruktur
- Membicarakan sistem penilaian (tugas, quis, UTS dan UAS)
- Menyampaikan RPS dan materi perkuliahan untuk 1 semester
- Membicarakan tugas-tugas mandiri dan terstruktur
- Membicarakan sistem penilaian (tugas, quis, UTS dan UAS)
2) Kegiatan Inti - Melakukan kegiatan pembelajaran terhadap setiap materi perkuliahan
- Memberikan tugas individu dan kelompok
- Mendiskusikan hasil tugas kelompok
- Mengadakan quis pada waktu proses pembelajaran
- Melakukan kegiatan praktikum
- Mengadakan Ujian Tengah Semester
- Melakukan kegiatan pembelajaran terhadap setiap materi perkuliahan
- Memberikan tugas individu dan kelompok
- Mendiskusikan hasil tugas kelompok
- Mengadakan quis pada waktu proses pembelajaran
- Melakukan kegiatan praktikum
- Mengadakan Ujian Tengah Semester
3) Kegiatan Akhir - Mengadakan Ujian Akhir Semester
- Memberikan nilai akhir mahasiswa
- Mengadakan Ujian Akhir Semester
- Memberikan nilai akhir mahasiswa
4) Evaluasi - Evaluasi nilai akhir mahasiswa dan menyusun rencana penyempurnaan mata kuliah Teknik
Pembenihan Ikan untuk pelaksanaan diwaktu yang akan dating
- Evaluasi nilai akhir mahasiswa dan menyusun rencana penyempurnaan mata kuliah Budidaya Air
Tawar untuk pelaksanaan diwaktu yang akan datang
5) Referensi Billard, R. B. Breton and B. Jalabert. 1971. La Production spermatogenetical Chez La Truike. Anm.
Biol. Biochem. Biophys, 11 : 199 - 222.
Billard, R., K. Bieniartz, W. Popek, P. Epler, B. Breton and K. Alagarswami. 1987. Stimulation of
gonadotropin secretion and spermiation in carp by pimozide LHRH-a treatment : Effects of dose and
time of day. Aquaculture, 62 : 161 - 170.
Billard, R., K. Bieniartz, W. Popek, P. Epler and A. Saad. 1989. Observation on a possible pheromonal

227
stimulation of milt production in carp, Cyprinus carpio L. Aquaculture, 77 : 387 - 392.
Blaxter, J. H. S. 1969. Developments of eggs and larvae. In W.S. Hoar, D. J. Randall and E. M.
Donaldson, ed. Fish Physiology, Volume III. Academic Press, New York.
Djojosoebagio A. S. 1990. Fisiologi Kelenjar Endokrin. Volume I. PAU Ilmu Hayat, IPB, Bogor.
Effendie, M. I. 1985. Penilaian perkembangan gonad ikan belanak, Liza subviridiss Valenciences, di
perairan Sungai Cimanuk. Disertasi Fakultas Pascasarjana IPB. Bogor.
Effendie, M. I. 1992. Metoda Biologi Perikanan. Yayasan Agromedia., Bogor.
Ginzburg, A. S. 1972. Fertilization in fishes and problem of polyspermy. T. A. Detlaf (ed). Wiener
Bidery Ltd. Jerusalem.
Goezt, F.W. 1983. Hormonal control of oocyte final maturation and ovulation in fishes. pp 117 - 169.
In W. S. Hoar D. J. Randall and E. M. Donaldson, ed Fish Physiology and Behavior. Volume. IX B.
Academic Press, New York .
Harker, K. 1992. Pembiakan kap dengan menggunakan ovaprim di India. Warta Akuakulture. Vol. 2,
No. 3.
Hoar, W. S., D. J. Randall, and E. M. Donaldson. 1983. Fish physiology, volume IX. Reproduction.
Part B. Behavior and fertility control. Academic Press., New York.
Manickam, P. and K. P. Joy. 1989. Induction of maturation and ovulation by pimozide LHRH
analogue treatment and resulting high quality egg production in the Asian Catfish, Clarias batrachus
L, Aquaculture 83 : 193 - 199.
Marte, C. L., L. W. Crim and N. N. Shinwood. 1988. Induced gonads maturation and rematuration in
milkfish : Limited succeses with chronic adminitration of testosteron and Gonadotropin Releasing
Hormone analogue (GnRH-a). Aquaculture, 74 : 131 - 145.
Matty, A.J., 1985. Fish endocrinology. Leaper and Gard. Ltd., London.
Mc. Donald, L. E. 1980. Veterinary endocrinology and reproduction. Lea & Fabriger, Philadelphia.
Mommsen, T. P and P. J. Walsh. 1988. Vitellogenin and oocyte assembly. In W.S. Hoar, D. J. Randall
and E. M. Donaldson (Eds). Fish Physiology Volume XI A. Academic Press. New York.
Nagahama, Y. 1987. Gonadotropin action on gametogenesis and steroidogenesis in teleostei gonads.
Zoological Science, 4 : 209 - 222.
Nandeesha, M. C., K. G. RAO. R. Jayanna, N. C. Parker, T. J. Varghese, P. Keshavanah and H. P.
C. Shetty. 1990 a. Induced spawning of Indian mayor carps through single aplication of ovaprim, In .
Hirano and I. Hanyu, eds The Second Asian Fisheries Society, Manila p. 36 - 71.

228
Nandeesha, M. C., S. K. Das, D. E. Nathaniel and T. J. Vorghese. 1990 b. Project report on breeding
of carps with ovaprim in India. Special Publication No. 4. Asian Fisheries Society, India Branch.
Mangalore, India.
Nandeesha, M.C., Ramacharya and T. J. Vorghese. 1991. Further observation on breeding of carps
with ovaprim. Special Publication No.6. Asian Fisheries Society. Indian Branch, Mangalore, India.
Nikolsky, G. V. 1963. The ecology of Fishes. Academic Press., New York.
Nurman. 1995. Pengaruh kombinasi penyuntikan ovaprim dan PGF2  terhadap kualitas spermatozoa
ikan lele dumbo (Clarias gariepinus Burcheel). Tesis Magister Sains Program Pascasarjana IPB.
Bogor.
Partodihardjo, S. 1987. Ilmu reproduksi hewan. Mutiara Sumberdaya., Jakarta.
Selman, K and R.I. A. Wallace. 1989. Cellular aspects of oocyte growth in teleost, Zool. Sci 6 : 211 -
231.
Stacey, N. E. and F. W. Goetz. 1982. Role of prostaglandins in fish reproduction. Can. J. Fish Aquat.
Sci. 39 : 92 - 98.
Sukendi. 1995. Pengaruh kombinasi penyuntikan ovaprim dan prostaglandin F2  terhadap daya
rangsang ovulasi dan kualitas telur ikan lele dumbo (Clarias gariepinus Burcheel). Tesis Magister
Sains Program Pascasarjana IPB. Bogor.
Toelihere, M. R. 1985. Inseminasi Buatan pada Ternak. Angkasa, Bandung.
Turner, D. C. dan J. T. Bagnara., 1988. Endocrinologi Umum. Edisi keenam. Airlangga University
Press, Yokayakarta.
Wootton, R. J. 1979. Energy cost of egg production and environmental of fecundity in teleost fishes. In
P. J. Miller, eds Fish Phenology : Anabolic adaptiveness in teleost. The Zoological Society of London.
Academic Press., London.
Woynarovich, E. and L. Horvath. 1980. The artificial propagration of warm water finfish. A manual
for extention. FAO, Fisheries Tehnical paper No. 20/FIR/ T. 20.
Yaron Z. 1995. Endocrine control of gametogenesis on spawning induction in carp. Aquaculture I, 29
: 49 - 73.
1. Buku Ajar Budidaya Air Tawar 2003
2. Ardach, J.E., J.H. Ryther and W.O. McLarney, 1972. Aquaculture: the farming and
husbandry of freshwater and marine organisms. Wiley-Interscience, New York. 868 p.
Zonneveld, N., E. Huisman A., and Boon, J.H. 1991. Prinsip-Prinsip Budidaya Ikan. Jakarta :

229
Gramedia Pustaka Utama
Wedemeyer, G.A. 1996. Physiology of Fish in Intensive Culture Systems. Northwest Biological
Science Center National Biological Service U. S Departement of the Interior. Chapman ang Hall. p:
232.
Weatherley, A. H. 1972. Growth and Ecology of Fish Population. New York : Academic Press. P 293.

230
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Mata Kuliah : Manajemen Kesehatan Ikan Semester: V, Kode: PIB 3107, SKS: 3 (1-1)
Dosen : Dr. Ir. Henny Syawal, M.Si., Dr. dra. Iesje Lukistyowati,
Program Studi : Akuakultur
M.S., Dr. Ir. Morina Riauwaty, M.P.
: Mahasiswa diharapkan mampu :
- Mampu mengetahui dan mengenal penyakit ikan
- Memahami interaksi ikan dengan lingkungan
- Mengetahui penyebab penyakit ikan
- Mengetahui sumber dan jenis penyakit
- Mengetahui penyakit non infeksi dan infeksi
- Mengetahui bagian-bagian tubuh ikan yang diserang penyakit
- Mengetahui penularan penyakit ikan
Capaian Pembelajaran
- Mengetahui cara mendiagnosis penyakit ikan
- Mengetahui pencegahan penyakit ikan
- Mengetahui penanganan ikan yang sakit
- Mengetahui immunostimulan, probiotik, vaksinasi ikan
- Mengetahui penanggulangan penyakit parasit, bakteri, virus dan jamur
- Mengetahui penanggulangan penyakit non infeksi dan cara penanggulangan hama
- Mengetahui cara pengobatan penyakit dengan antibiotik, bahan kimia, fitofarmaka
- Mengenal air sebagai pendukung pertumbuhan ikan
: Mahasiswa mampu mengenal penyakit ikan, mengetahui sumber dan jenis penyakit ikan, mengetahui
Pengalaman Belajar Mahasiswa
cara mendiagnosis penyakit ikan, mengenal pencegahan dan penanganan ikan yang sakit.

231
Bentuk/ Waktu
Minggu Kemampuan Akhir Bahan Kajian (Materi Kriteria Penilaian Bobot
Metode Belajar Referensi
ke- Yang Diharapkan Pelajaran) (Indikator) Nilai
Pembelajaran (menit)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Mahasiswa mampu Pendahuluan Kuliah dan 3x50 Keaktifan mahasiswa 3 1,2,3
mengetahui dan mengenal Menjelaskan tentang diskusi menjawab pertanyaan
penyakit ikan Penyakit Ikan yang diberikan
2 Mahasiswa mampu Interaksi ikan dengan Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan mahasiswa 4 4, 5, 6
memahami interaksi ikan lingkungan dan memberi menjawab pertanyaan
dengan lingkungan tugas kepada yang diberikan
mahasiswa
3 Mahasiswa dapat Penyebab penyakit ikan Kuliah, diskusi 3x50 Keaktifan mahasiswa 4 2, 4, 5
menjelaskan dan dan ceramah menjawab pertanyaan
memahami tentang oleh dosen yang yang diberikan
penyebab penyakit ikan bersangkutan
4 Mahasiswa akan dapat sumber dan jenis penyakit Ceramah dan 3x50 Keaktifan mahasiswa 5 2, 4, 5
mengetahui dan diskusi menjawab pertanyaan
menjelaskan sumber dan yang diberikan
jenis penyakit
5 Mahasiswa dapat penyakit non infeksi dan Ceramah dan 3x50 Keaktifan mahasiswa 5 3, 4, 7, 8, 9
mengetahui dan infeksi diskusi menjawab pertanyaan
menjelaskan penyakit non yang diberikan
infeksi dan infeksi
6 Mahasiswa dapat bagian-bagian tubuh ikan Diskusi, tanya 3x50 Keaktifan mahasiswa 5 3, 4, 7, 8,
mengetahui dan yang diserang penyakit jawab dan menjawab pertanyaan 9
menjelaskan bagian-bagian ceramah oleh yang diberikan
tubuh ikan yang diserang dosen yang
penyakit bersangkutan
7. Mahasiswa dapat penularan penyakit ikan
mengetahui dan
menjelaskan penularan
penyakit ikan

232
Bentuk/ Waktu
Minggu Kemampuan Akhir Bahan Kajian (Materi Kriteria Penilaian Bobot
Metode Belajar Referensi
ke- Yang Diharapkan Pelajaran) (Indikator) Nilai
Pembelajaran (menit)
8 UTS (UJIAN TENGAH SEMESTER)
PRAKTIKUM
9 Mahasiswa dapat Cara mendiagnosis penyakit ikan Kuliah dan 3x50 Keaktifan mahasiswa 5 3, 4, 7, 8,
mengetahui dan Diskusi menjawab pertanyaan 9
menjelaskan cara yang diberikan
mendiagnosis
penyakit ikan
10. Mahasiswa dapat Penanganan ikan yang sakit Diskusi, tanya 3x50 Keaktifan mahasiswa 5 7, 8, 9
mengetahui dan jawab dan menjawab pertanyaan
menjelaskan ceramah oleh yang diberikan
penanganan ikan dosen yang
yang sakit bersangkutan
11. Mahasiswa dapat Immunostimulan, probiotik, vaksinasi Diskusi, tanya 3x50 Keaktifan mahasiswa 5 7, 8, 9
mengetahui dan ikan jawab dan menjawab pertanyaan
menjelaskan ceramah oleh yang diberikan
immunostimulan, dosen yang
probiotik, bersangkutan
vaksinasi ikan
12. Mahasiswa dapat Penanggulangan penyakit parasit, Diskusi, tanya 3x50 Keaktifan mahasiswa 5 7, 8, 9
mengetahui dan bakteri, virus dan jamur jawab dan menjawab pertanyaan
menjelaskan ceramah oleh yang diberikan
penanggulangan dosen yang
penyakit parasit, bersangkutan
bakteri, virus dan
jamur
13. Mahasiswa dapat penanggulangan penyakit non infeksi Diskusi, tanya 3x50 Keaktifan mahasiswa 5 7, 8, 9
mengetahui dan dan cara penanggulangan hama jawab dan menjawab pertanyaan
menjelaskan ceramah oleh yang diberikan
penanggulangan dosen yang
penyakit non bersangkutan

233
Bentuk/ Waktu
Minggu Kemampuan Akhir Bahan Kajian (Materi Kriteria Penilaian Bobot
Metode Belajar Referensi
ke- Yang Diharapkan Pelajaran) (Indikator) Nilai
Pembelajaran (menit)
infeksi dan cara
penanggulangan
hama
14. Mahasiswa dapat Dosis obat yang benar Diskusi, tanya 3x50 Keaktifan mahasiswa 5 7, 8, 9
mengetahui dan jawab dan menjawab pertanyaan
menjelaskan dosis ceramah oleh yang diberikan
obat yang benar dosen yang
bersangkutan
15. Mahasiswa dapat Pengobatan penyakit dengan Diskusi, tanya 3x50 Keaktifan mahasiswa 5 7, 8, 9
mengaplikasi cara antibiotik, bahan kimia, fitofarmaka jawab dan menjawab pertanyaan
pengobatan Mengenal air sebagai pendukung ceramah oleh yang diberikan
penyakit dengan pertumbuhan ikan dosen yang
antibiotik, bahan bersangkutan
kimia, fitofarmaka
Mengenal air
sebagai
pendukung
pertumbuhan ikan
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

SISTEM PENILAIAN
Kehadiran : 5%
Tugas Terstruktur (4kali), Kuis (4kali) : 10%
Ujian Praktikum : 15%
Ujian Tengah Semester (1kali) : 30%
Ujian Akhir Semester (1kali) : 40%

234
RENCANA PELAKSANAAN (RP)

Deskripsi Mata Kuliah:


Matakuliah ini menjelaskan prinsip-prinsip manajemen kesehatan ikan secara terintegrasi melalui tindakan pencegahan dan pengobatan dengan
memperhatikan aspek inang, pathogen, lingkungan dan dinamika penyakit.

Deskripsi praktikum:
Praktikum mata kuliah ini meliputi ; memahami prinsip-prinsip manajemen kesehatan ikan secara terintegrasi melalui pencegahan, pengobatan
dengan memperhatikan pathogen di lingkungannya.
Nama PT/Prodi : UNIVERSITAS RIAU/AKUAKULTUR
Mata Kuliah/SKS : Manajemen Kesehatan Ikan / 3SKS (2-1)
Pertemuan Ke- : 1 s.d 16
Alokasi Waktu : 3 x 50 Menit
: Mahasiswa mampu mengenal penyakit ikan, mengetahui sumber dan jenis penyakit ikan, mengetahui
Standar Kompetensi
cara mendiagnosis penyakit ikan, mengenal pencegahan dan penanganan ikan yang sakit.
: Mahasiswa dapat memahami tentang penyakit ikan, sumber dan jenis penyakit, cara mendiagnosis
Kompetensi Dasar
dan cara mencegah serta menangani ikan sakit.
- Defenisi penyakit ikan
- Mengenal penyakit ikan
- Memahami interaksi ikan dengan lingkungan
- Penyebab penyakit ikan
- Penyakit infeksi
- Penyakit non infeksi
- Bagian-bagian tubuh ikan yang diserang penyakit
Materi Kuliah - Penularan penyakit ikan
- Mendiagnosis penyakit ikan
- Pencegahan penyakit ikan
- Penanganan ikan yang sakit
- Penanggulangan penyakit ikan jangka pendek, panjang dan jangka waktu tak terbatas
- Immunostimulan, probiotik, vaksinasi ikan
- Penanggulangan penyakit parasit, bakteri, virus, jamur non infeksi dan hama
- Pengobatan penyakit ikan dengan antibiotik, bahan kimia, fitofarmaka.

235
- Memberikan perkuliahan dengan cara bervariasi yang dilengkapi dengan Layar Proyeksi, Proyektor, Laptop
dan white board.
- Menyediakan buku ajar.
Metode Pembelajaran - Memberikan tugas terstruktur dan tugas mandiri
- Melakukan diskusi dalam proses pembelajaran dan membahas secara berkelompok terhadap tugas yang
diberikan
- Melakukan praktikum yang sesuai dengan topik perkuliahan
Alat/Bahan : Layar Proyeksi, Proyektor, Laptop, In-focus, white board, bahan ajar
Kegiatan Pembelajaran
1) Kegiatan Awal - Menyampaikan RPS dan materi perkuliahan untuk 1 semester
- Membicarakan tugas-tugas mandiri dan terstruktur
- Membicarakan sistem penilaian (tugas, quis, UTS dan UAS)

2) Kegiatan Inti - Melakukan kegiatan pembelajaran terhadap setiap materi perkuliahan


- Memberikan tugas individu dan kelompok
- Mendiskusikan hasil tugas kelompok
- Mengadakan quis pada waktu proses pembelajaran
- Melakukan kegiatan praktikum
- Mengadakan Ujian Tengah Semester

3) Kegiatan Akhir - Mengadakan Ujian Akhir Semester


- Memberikan nilai akhir mahasiswa

4) Evaluasi - Evaluasi nilai akhir mahasiswa dan menyusun rencana penyempurnaan mata kuliah Manajemen Kesehatan
untuk pelaksanaan diwaktu yang akan datang
5) Referensi 1. Arifin, S. Menanggulangi Penyakit Ikan dengan Imunisasi Maternal. Jakarta: Dalam Majalah Primadona,
edisi November, 1995.
2. Anonim. Beberapa Penyakit pada Ikan Air Tawar serta Cara Penanggulangannya. Penerbit Kerjasama Balai
Penelitian Perikanan Air Tawar dan International Development Centre, 1990.
3. Afrianto, E. dan E. Liviawaty. Pengendalian Hama dan Penyakit Ikan. Yogyakarta: Kanisius, 1992.
4. Afrianto, E. dan E. Liviawaty, 1990. Beberapa Metode Budidaya Ikan. Kanisius, Yogyakarta.
5. Jangkaru, Z., 1995. Pembesaran Ikan Air Tawar di berbagai Lingkungan Pemeliharaan. PT. Penebar
Swadaya, Jakarta.
6. Kordi, 1995. Potensi dan Prospek Budidaya Perairan. Harian Pedoman Rakyat, 18/11, Ujungpandang.

236
7. Kordi, 1996. Parameter Kualitas air. Karya Anda, Surabaya.
8. Kordi, 2004. Penanggulangan hama dan Penyakit Ikan. PT. Rineka Cipta, Jakarta.
9. Kordi, 2008. Budidaya Perairan. Buku Kesatu. PT. Citra Aditya Bakti, Bandung.
10. Kordi, dan A.B. Tancung, 2007. Pengelolaan Kualitas Air dalam Budidaya Perairan. PT. Rineka Cipta,
Jakarta.
11. Rangaswami, G., 1995. Budidaya Ikan di Air Limbah. Majalah Primadona, Edisi November, Jakarta : 14-17.
12. Rochdianto, A., 1991. Budidaya Ikan di Jaring Terapung. PT. Penebar Swadaya, Jakarta.
13. Soeseno, S., 1986. Pemeliharaan Ikan di Kolam Pekarangan. Kanisisus, Yogyakarta.
14. Sutisna, D.H. dan R. Sutarmanto, 1995. Pembenihan Ikan Air Tawar. Kanisisus, Yogyakarta.
15. Sumantadinata, Komar. Ir. 1981. Pengembangan Ikan-ikan Peliharaan di Indonesia cetakan 1. Sastra
Budaya, Jakarta.
16. Susanto, H. 2006. Budidaya Ikan di Pekarangan edisi Revisi. Penebar Swadaya. Jakarta.
17. Warsito, 1994. Pengelolaan Kesehatan Ikan. Majalah Primadona, Edisi Februari, Jakarta: 20-26
18. Wasito, 1995. Penyakit Ikan Air Tawar dan Cara Penanggulangannya. Majalah Primadona, Edisi April,
Jakarta :14-17.

237
SEMESTER 6
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Mata Kuliah : Manajemen Budidaya Rawa Semester: VI, Kode: PIB 3201, sks: 3 (2-1)
Dosen : Ir. Mulyadi, M.Phil., Ir. Rusliadi,
Program Studi : Akuakultur
M.S.., Iskandar Putra, S.Pi., M.Si.
Mahasiswa dapat menjelaskan perkembangan budidaya ikan,
ekosistem dan organisme rawa, faktor pembatas perairan
rawa, jenis-jenis rawa dan pembentukannya, Rawa Lebakan
dan Pedalaman, Rawa Pasang Surut, peningkatan daya
dukung lingkung perairan rawa, biologi, anatomi dan teknik
budidaya kepiting bakau (Scylla serrata), Budidaya udang
Capaian Pembelajaran Vaname, Budidaya udang Vaname, biologi, anatomi dan
teknik budidaya ikan patin (Pangasius sutchi) di perairan
Rawa, dapat menjelaskan tentang EM4 dan aplikasinya pada
system budidaya Rawa, menjelaskan tentang Budidaya ikan
Lele (Clarias gariepinus) dengan Penambahan EM4,
menjelaskan Tentang Bakteri Probitik (Bioflok) dan
aplikasinya pada system budidaya Rawa.
- Mahasiswa akan dapat menjelaskan perkembangan
budidaya ikan
- Mahasiswa akan dapat menjelaskan ekosistem dan
organisme rawa
- Mahasiswa akan dapat menjelaskan faktor pembatas
Pengalaman Belajar Mahasiswa
perairan rawa
- Mahasiswa akan dapat menjelaskan jenis-jenis rawa dan
pembentukannya
- Mahasiswa akan dapat menjelaskan Rawa Lebakan dan
Pedalaman

238
- Mahasiswa akan dapat menjelaskan Rawa Pasang Surut
- Mahasiswa akan dapat menjelaskan peningkatan daya
dukung lingkung perairan rawa
- Mahasiswa akan dapat menjelaskan biologi, anatomi dan
teknik budidaya kepiting bakau (Scylla serrata).
- Mahasiswa akan dapat menjelaskan Budidaya udang
Vaname
- Mahasiswa akan dapat menjelaskan Budidaya udang
Vaname
- Mahasiswa akan dapat menjelaskan biologi, anatomi dan
teknik budidaya ikan patin (Pangasius sutchi) di perairan
Rawa.
- Mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang EM4 dan
aplikasinya pada system budidaya Rawa
- Mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang Budidaya
ikan Lele (Clarias gariepinus) denga Penambahan EM4
- Mahasiswa akan dapat menjelaskan Tentang Bakteri
Probitik (Bioflok) dan aplikasinya pada system budidaya
Rawa

Waktu Kriteria
Minggu Kemampuan Akhir Bahan Kajian Bentuk/Metode Bobot
Belajar Penilaian Referensi
ke- Yang Diharapkan (Materi Pelajaran) Pembelajaran Nilai
(menit) (Indikator)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Mahasiswa akan - Kontrak Perkuliahan Ceramah, 150 Keaktifan 2,5% 1,2, 3
dapat menjelaskan - (RKPP, RP) diskusi/tanya jawab mahasiswa
perkembangan Budidaya - Pendahuluan dan pengertian menjawab
ikan Rawa dan lahan gambut pertanyaan yang
diberikan

239
2. Mahasiswa akan - Organisme dan Ekosistem Ceramah, 150 Kemampuan 2,5% 1, 2, 3, 4
dapat menjelaskan Rawa diskusi/tanya jawab, mahasiswa
ekosistem dan organisme - Organisme dan Organisme Quis menjawab soal
rawa Rawa quis
3. Mahasiswa akan dapat Faktor pembatas rawa Ceramah, 150 Keaktifan 1, 2, 3,5
menjelaskan faktor (abiotik) diskusi/tanya jawab, mahasiswa 2,5%
pembatas perairan rawa - Suhu tugas mandiri mengerjakan
- pH tugas mandiri
- Oksigen
- TOM
- CO2
- Kekeruhan
- BOD
4. Mahasiswa akan dapat Jenis-jenis rawa dan Ceramah, 150 Keaktifan 5% 1, 2, 3, 5
menjelaskan jenis-jenis pembentukannya diskusi/tanya jawab, mahasiswa
rawa dan pembentukannya tugas mandiri mengerjakan
tugas mandiri
5. Mahasiswa akan Jenis rawa Lebakan dan Ceramah, 150 Keaktifan 5% 1, 2, 3, 5
dapatmenjelaskan Pedalaman. diskusi/tanya jawab, mahasiswa
Rawa Lebakan dan tugas mandiri mengerjakan
Pedalaman tugas mandiri
6. Mahasiswa akan dapat Jenis rawa Lebakan Pasang Ceramah, 150 Keaktifan 5% 1, 2, 3, 6
menjelaskan Rawa Surut diskusi/tanya jawab, mahasiswa
Pasang Surut tugas mandiri mengerjakan
tugas mandiri

7. Mahasiswa akan dapat Peningkatan daya dukung Ceramah, 150 Keaktifan 5% 1, 2, 3, 6


menjelaskan peningkatan lingkungan rawa diskusi/tanya jawab, mahasiswa
daya dukung lingkungan (Carrying capacity) Rawa tugas mandiri mengerjakan
perairan rawa tugas mandiri
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
Kriteria penilaian: mahasiswa mampu menjawab soal-soal yang disajikan dengan benar
Bobot nilai: 30%

240
9. Mahasiswa akan dapat Budidaya Kepiting Ceramah, 150 Keaktifan 2,5% 1, 2, 3, 6
menjelaskan biologi, Bakau (Scylla serrata) diskusi/tanya jawab mahasiswa
anatomi dan teknik menjawab
budidaya kepiting pertanyaan
bakau (Scylla serrata). yang diberikan
10. Mahasiswa akan dapat Sistem Tata air di Ceramah, 150 Keaktifan 5% 1, 2, 3, 6
menjelaskan Budidaya lingkungan perairan diskusi/tanya mahasiswa
udang Vaname rawa jawab, mengerjakan
tugas mandiri tugas mandiri
11. Mahasiswa akan dapat Sistem Tata air di Ceramah, 150 Kemampuan 2,5% 1, 4, 5
menjelaskan system lingkungan perairan rawa diskusi/tanya jawab mahasiswa
tata air di perairan Quis menjawab soal
rawa quis
12. Mahasiswa akan dapat Budidaya ikan patin Ceramah, 150 Keaktifan 5% 1, 3, 4, 5
menjelaskan biologi, (Pangasius sutchi) di diskusi/tanya jawab mahasiswa
anatomi dan teknik perairan Rawa menjawab
budidaya ikan patin pertanyaan
(Pangasius sutchi) di yang diberikan
perairan Rawa.
13 Mahasiswa akan dapat Perbaikan Kualitas Air Ceramah, 150 Keaktifan 5% 1, 3, 4, 5
menjelaskan Tentang rawa dengan teknik EM4 diskusi/tanya jawab mahasiswa
EM4 dan aplikasinya menjawab
pada system budidaya pertanyaan
Rawa yang diberikan
14 Mahasiswa akan dapat Budidaya Ikan Lele dengan Ceramah, 150 Keaktifan 5% 1, 3, 4, 5
menjelaskan Tentang pemberian EM4 diskusi/tanya mahasiswa
Budidaya ikan Lele jawab, mengerjakan
(Clarias gariepinus) tugas mandiri tugas mandiri
dengan Penambahan
EM4
UJIAN PRAKTIKUM
Kriteria penilaian: mahasiswa mampu menjawab soal-soal yang disajikan dengan benar
Bobot nilai: 15 %

241
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
Kriteria penilaian: mahasiswa mampu menjawab soal-soal yang disajikan dengan benar
Bobot nilai: 40%

SISTEM PENILAIAN
Kehadiran : 5%
Tugas Terstruktur (4 kali), Kuis (4 kali) : 10%
Ujian Praktikum : 15%
Ujian Tengah Semester (1kali) : 30%
Ujian Akhir Semester (1kali) : 40%

242
RENCANA PELAKSANAAN (RP)
Deskripsi Mata Kuliah:
Mata kuliah ini mencakup materi Manajemen Budidaya Rawa menjelaskan mengenai ekosistem rawa dan organisme rawa, kelompok ikan rawa,
wadah dan media budidaya, jenis ikan potensi yang dikembangkan.

Deskripsi Praktikum:
Mempelajari mengenai ekosistem rawa dan organisme rawa, kelompok ikan rawa, wadah dan media budidaya, jenis ikan potensi yang
dikembangkan.

Nama PT/Prodi : UNIVERSITAS RIAU/AKUAKULTUR


Mata Kuliah/SKS : Manajemen Budidaya Rawa/ 3 SKS
Pokok Bahasan : Pendahuluan s.d Ujian Akhir Semester
Pertemuan Ke- : 1 s.d 16
Alokasi Waktu : 3 x 50 Menit
: Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang Manajemen
Standar Kompetensi Budidaya menjelaskan mengenai ekosistem rawa dan organisme rawa payau, Kelompok ikan rawa
dan payau, Wadah dan media budidaya, jenis ikan potensi yang dikembangkan.
- Mahasiswa akan dapat menjelaskan perkembangan budidaya ikan
- Mahasiswa akan dapat menjelaskan ekosistem dan organisme rawa
- Mahasiswa akan dapat menjelaskan faktor pembatas perairan rawa
- Mahasiswa akan dapat menjelaskan jenis-jenis rawa dan pembentukannya
- Mahasiswa akan dapat menjelaskan Rawa Lebakan dan Pedalaman
- Mahasiswa akan dapat menjelaskan Rawa Pasang Surut
Kompetensi Dasar - Mahasiswa akan dapat menjelaskan peningkatan daya dukung lingkung perairan rawa
- Mahasiswa akan dapat menjelaskan biologi, anatomi dan teknik budidaya kepiting bakau (Scylla
serrata).
- Mahasiswa akan dapat menjelaskan Budidaya udang Vaname
- Mahasiswa akan dapat menjelaskan Budidaya udang Vaname
- Mahasiswa akan dapat menjelaskan biologi, anatomi dan teknik budidaya ikan patin (Pangasius
sutchi) di perairan Rawa.

243
- Mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang EM4 dan aplikasinya pada system budidaya Rawa
- Mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang Budidaya ikan Lele (Clarias gariepinus) denga
Penambahan EM4
- Mahasiswa akan dapat menjelaskan Tentang Bakteri Probitik (Bioflok) dan aplikasinya pada system
budidaya Rawa
- Pendahuluan
- Ekosistem rawa
- Parameter kualitas air
- Jenis rawa dan ciri-cirinya
- Rawa Lebakan dan Pedalaman
- Rawa pasang surut
Materi Kuliah - Rawa pasang surut
- Budidaya Kepiting Bakau (Scylla serrata)
- Budidaya udang Vaname
- Budidaya udang Vaname
- Budidaya ikan patin (Pangasius sutchi) di perairan Rawa
- Perbaikan Kualitas Air rawa dengan teknik EM4, Budidaya Ikan Lele dengan pemberian EM4
- Budidaya Ikan dengan teknologi Bioflok
1. Kontrak Perkuliahan (RKPP, RP) Pendahuluan dan pengertian Rawa dan lahan gambut
2. Organisme dan Ekosistem rawa
3. Faktor pembatas rawa (abiotik)
- Suhu
- pH
- Oksigen
Metode Pembelajaran - TOM
- CO2
- Kekeruhan
- BOD
4. Jenis- jenis rawa dan pembentukannya
5. Jenis rawa Lebakan dan Pedalaman
6. Jenis rawa Lebakan

244
7. Peningkatan daya dukung lingkungan rawa (Carrying capacity) Rawa
8. Prospek budidaya Kepiting Bakau (Scylla serrate)Taksonomi dan morfologi Kepiting Bakau
(Scylla serrate) Teknik budidaya dan pemijahan Kepiting Bakau (Scylla serrata)
9. Biologi udang Vaname Teknologi BD. Vaname
10. Aplikasi Bakteri (Probiotik) utk budidaya Vaname
11. Prospek budidaya patin (Pangasius sutchi) di perairan Rawa Teknik budidaya patin (Pangasius
sutchi) di perairan Rawa
12. Penyususn EM4 Aplikasi EM4
13. Teknologi Budidaya dengan EM4
14. Prinsip dasar Teknologi Bioflok Aplikasi Teknologi Bioflok Pada Perairan Rawa
Alat/Bahan : LCD, Sound System, White board
Kegiatan Pembelajaran
1) Kegiatan Awal - Menyampaikan RPS dan materi perkuliahan untuk 1 semester
- Membicarakan tugas-tugas mandiri dan terstruktur
- Membicarakan sistem penilaian (tugas, quis, UTS dan UAS)
2) Kegiatan Inti - Melakukan kegiatan pembelajaran terhadap setiap materi perkuliahan
- Memberikan tugas individu dan kelompok
- Mendiskusikan hasil tugas kelompok
- Mengadakan quis pada waktu proses pembelajaran
- Melakukan kegiatan praktikum
- Mengadakan Ujian Tengah Semester
3) Kegiatan Akhir - Mengadakan Ujian Akhir Semester
- Memberikan nilai akhir mahasiswa
4) Evaluasi - Evaluasi nilai akhir mahasiswa dan menyusun rencana penyempurnaan mata kuliah Manajemen
Budidaya Rawa untuk pelaksanaan diwaktu yang akan datang
5) Referensi 1. Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air, Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan.
Kanisius:
2. Boyd CE. 1988. Water quality in warm water fish pond. Fourting Printing. Autburn University
Departemental. Auburn University

245
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Mata Kuliah : Budidaya Ikan Hias dan Akuaskaping Semester: VI, Kode: PIB 3202, sks: 3 (2-1)
Dosen : Iskandar Putra, S.Pi., M.Si., Ir. Rusliadi,
Program Studi : Akuakultur
M.S., Prof. Dr. Ir. Usman M. Tang, M.S.
: Mahasiswa dapat mahasiswa akan dapat menjelaskan
Capaian Pembelajaran tentang berbagai aspek biologi, ekologi dan budidaya
ikan hias.
: - Mahasiswa mampu menjelaskan kelompok ikan hias.
Mahasiswa mampu merangcang wadah dan media
budidaya ikan hias.
Mahasiswa mampu jenis-jenis makanan ikan hias dan
metode pemberian pakan
Mahasiswa mampu menjelaskan budidaya ikan Arwana
Mahasiswa mampu melakukan pemeliharaan ikan hias
Pengalaman Belajar Mahasiswa
Mahasiswa mampu melakukan pengelolaan air dalam
budidaya ikan hias dengan konsep akuaskap
Mahasiswa mampu menerapkan pencahayaan dan
kestabilan suhu dalam pemeliharaan ikan hias dan
tanaman air
Mahasiswa mampu mencegah hama dan penyakit pada
ikan hias

246
Waktu
Minggu Kemampuan Akhir Bahan Kajian (Materi Bentuk/ Metode Kriteria Penilaian Bobot
Belajar Referensi
ke- Yang Diharapkan Pelajaran) Pembelajaran (Indikator) Nilai (%)
(menit)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Mahasiswa akan dapat Kontrak Perkuliahan Kuliah, diskusi 2 x 50 Dapat menjelaskan 2
menjelaskan tentang Pendahuluan dan dengan benar tujuan mata
perkembangan ikan hias pengertian ikan hias dan kuliah, silabus, metode
dan akuaskap akuaskaping pembelajaran, serta
Sejarah perkembangan ikan tujuan dan perkembangan
hias ikan hias dan akuaskap
2 Mahasiswa akan dapat Jenis ikan hias komersil Diskusi, ceramah 2 x 50 Dapat menjelaskan 3
menjelaskan kelompok berdasar habitat oleh dosen yang dengan tepat dan benar
ikan hias Kelompok ikan hias air bersangkutan mengenai kelompok ikan
tawar hias
Kelompok ikan hias air laut
3 Mahasiswa akan dapat Wadah pemeliharaan ikan Diskusi, ceramah 2 x 50 Dapat menjelaskan 3
menjelaskan wadah dan hias oleh dosen yang dengan tepat dan benar
media budidaya ikan Persyaratan media budidaya bersangkutan mengenai wadah dan
hias ikan hias media budidaya ikan hias
4 Mahasiswa akan dapat Jenis pakan untuk ikan hias Diskusi, ceramah 2 x 50 Dapat menjelaskan 7
menjelaskan jenis-jenis Teknik/metode pemberian oleh dosen yang menjelaskan jenis-jenis
makanan ikan hias dan pakan bersangkutan makanan ikan hias dan
metode pemberian metode pemberian
pakan
5 Mahasiswa akan dapat Biologi dan habitat hidup Diskusi, ceramah 2 x 50 Dapat menjelaskan 5
menjelaskan budidaya ikan arwana oleh dosen yang mengenai budidaya ikan
ikan Arwana Sifat dan tingkah laku ikan bersangkutan arwana .
arwana
Teknik budidaya ikan
Arwana
6 Mahasiswa akan dapat Sejarah perkembangan Diskusi, ceramah 2 x 50 Dapat menjelaskan
menjelaskan budidaya ikan koi oleh dosen yang mengenai Pemeliharaan
Pemeliharaan ikan Koi Biologi dan habitat hidup bersangkutan ikan hias Koi

247
ikan koi
Sifat dan tingkah laku ikan
koi
Teknik budidaya ikan Koi
7 Mahasiswa akan dapat Biologi dan habitat hidup Diskusi, ceramah 2 x 50 Dapat menjelaskan 5
menjelaskan pemijahan ikan Manvis oleh dosen yang mengenai Budidaya dan
ikan hias manvis Sifat dan tingkah laku bersangkutan pemijahan ikan hias
pemijahan ikan manvis manvis
Penetasan dan perawatan
larva ikan hias manvis
8 UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) 30%
9 Mahasiswa akan dapat Prospek budidaya ikan Mas Kuliah dan 2 x 50 Dapat menjelaskan 5
menjelaskan Koki Diskusi. mengenai Pemeliharaan
Pemeliharaan ikan hias Taksonomi dan morfologi ikan hias Koi
mas koki ikan hias mas Koki
Teknik budidaya dan
pemijahan ikan mas Koki
10 Mahasiswa akan dapat Perkembangan akuaskape Kuliah dan 2 x 50 Dapat menjelaskan 10
menjelaskan tentang Model /style akuaskaping Diskusi. mengenai akuaskaping
akuaskaping populer ,model dan style
akuaskaping
11 Mahasiswa akan dapat Jenis tanaman Kuliah dan 2 x 50 Dapat menjelaskan 5
menjelaskan jenis Penataan tanaman dalam Diskusi. mengenai jenis tanaman
tanaman akuaskaping konsep akuaskap akuaskaping dan
penatanaan dalam konsep
akuaskap
12 Mahasiswa akan dapat Jenis –jenis ikan untuk Kuliah dan 2 x 50 Dapat menjelaskan jenis
menjelaskan jenis ikan akuaskape Diskusi ikan utnuk akuaskape
utnuk akuaskape
13 Mahasiswa akan dapat Sistem filtrasi air dalam Kuliah dan 2 x 50 Dapat menjelaskan 5
menjelaskan akuarium Diskusi mengenai pengelolaan air
pengelolaan air dalam Bahan filtarsi untuk dalam budidaya ikan hias

248
budidaya ikan hias pengolahan air dengan konsep akuaskap
dengan konsep
akuaskap
14 Mahasiswa akan dapat Pencahayaan dalam Diskusi, ceramah 2 x 50 Dapat menjelaskan 5
menjelaskan akuaskaping oleh dosen yang mengenai pencahayaan
pencahayaan dan Sistem pemanasan air bersangkutan dan kestabilan suhu
kestabilan suhu dalam (kestabilan suhu) dalam pemeliharaan ikan
pemeliharaan ikan hiasdan tanaman air
hiasdan tanaman air
15 Mahasiswa akan dapat Jenis-jenis penyakit pada Kuliah, Diskusi 2 x 50 Dapat menjelaskan 5
menjelaskan hama dan ikan dan Tugas 2 mengenai hama dan
penyakit ikan hias. Pencegahan dan penyakit ikan hias.
pengendalian penyakit
16 UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) 40%

SISTEM PENILAIAN
Kehadiran : 5%
Tugas Terstruktur (4kali), Kuis (4kali) : 10%
Ujian Praktikum : 15%
Ujian Tengah Semester (1kali) : 30%
Ujian Akhir Semester (1kali) : 40%

249
RENCANA PELAKSANAAN (RP)
Deskripsi Mata Kuliah:
Mata kuliah ini mempelajari berbagai aspek biologi, ekologi dan budidaya ikan hias.

Deskripsi praktikum:
Praktikum mata kuliah ini mempelajari desain model dan media budidaya ikan hias serta pembuatan akuarium dengan beberapa kelengkapannya.

Nama PT/Prodi : UNIVERSITAS RIAU/AKUAKULTUR


Mata Kuliah/SKS : Budidaya Ikan Hias dan Akuaskaping / 2 SKS (1-1)
Pertemuan Ke- : 1 s.d 16
Alokasi Waktu : 2 x 50 Menit
: Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang berbagai aspek
Standar Kompetensi
biologi, ekologi dan budidaya ikan hias.
1. :1.Mahasiswa dapat menjelaskan tentang perkembangan ikan hias dan akuaskaping.
2. Mahasiswa dapat menjelaskan kelompok ikan hias.
3. Mahasiswa dapat menjelaskan wadah dan media budidaya ikan hias
4. Mahasiswa dapat menjelaskan jenis-jenis makanan ikan hias dan metode pemberian pakan
5. Mahasiswa dapat menjelaskan budidaya ikan Arwana
6. Mahasiswa dapat menjelaskan Pemeliharaan ikan Koi
7. Mahasiswa dapat menjelaskan pemijahan ikan hias manvis
8. Mahasiswa dapat menjelaskan Pemeliharaan ikan hias mas koki
Kompetensi Dasar 9. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang akuaskaping
10. Mahasiswa dapat menjelaskan jenis tanaman akuaskaping
11. Mahasiswa dapat menjelaskan jenis ikan utnuk akuaskap
12. Mahasiswa dapat menjelaskan pengelolaan air dalam budidaya ikan hias dengan konsep akuaskap
13. Mahasiswa dapat menjelaskan pencahayaan dan kestabilan suhu dalam pemeliharaan ikan hias dan
tanaman air

250
1. Pendahuluan
- Pengertian ikan hias dan akuaskaping
- Sejarah perkembangan ikan hias
2. Jenis ikan hias komersil berdasar habitat
- Kelompok ikan hias air tawar
- Kelompok ikan hias air laut
3. Wadah pemeliharaan ikan hias
- Persyaratan media budidaya ikan hias
4. Jenis pakan untuk ikan hias
- Teknik/metode pemberian pakan
5. Biologi dan habitat hidup ikan arwana
- Sifat dan tingkah laku ikan arwana
- Teknik budidaya ikan Arwana
6. Sejarah perkembangan budidaya ikan koi
- Biologi dan habitat hidup ikan koi
Materi Kuliah - Sifat dan tingkah laku ikan koi
7. Biologi dan habitat hidup ikan Manvis
- Sifat dan tingkah laku pemijahan ikan manvis
- Penetasan dan perawatan larva ikan hias manvis
- Teknik budidaya ikan Koi
8. Prospek budidaya ikan Mas Koki
- Taksonomi dan morfologi ikan hias mas Koki
- Teknik budidaya dan pemijahan ikan mas Koki
9. Perkembangan akuaskape
- Model /style akuaskaping populer
10. Jenis tanaman
- Penataan tanaman dalam konsep akuaskap
11. Jenis–jenis ikan untuk akuaskape
12. Sistem filtrasi air dalam akuarium
- Bahan filtarsi untuk pengolahan air

251
13. Pencahayaan dalam akuaskaping
- Sistem pemanasan air (kestabilan suhu)
14. Jenis-jenis penyakit pada ikan
- Pencegahan dan pengendalian penyakit
1. Memberikan perkuliahan dengan cara bervariasi yang dilengkapi dengan Proyektor dan Layar
proyeksi serta white board.
2. Menyediakan buku ajar
Metode Pembelajaran 3. Memberikan tugas terstruktur dan tugas mandiri
4. Melakukan diskusi dalam proses pembelajaran dan membahas secara berkelompok terhadap tugas
yang diberikan
5. Melakukan praktikum yang sesuai dengan topik perkuliahan
Alat/Bahan : Laptop, Proyek-tor, Layar Proyeksi, White board, Bahan ajar
Kegiatan Pembelajaran
1) Kegiatan Awal - Menyampaikan RPS dan materi perkuliahan untuk 1 semester
- Membicarakan tugas-tugas mandiri dan terstruktur
- Membicarakan sistem penilaian (tugas, quis, UTS dan UAS)

2) Kegiatan Inti - Melakukan kegiatan pembelajaran terhadap setiap materi perkuliahan


- Memberikan tugas individu dan kelompok
- Mendiskusikan hasil tugas kelompok
- Mengadakan quis pada waktu proses pembelajaran
- Melakukan kegiatan praktikum
- Mengadakan Ujian Tengah Semester

3) Kegiatan Akhir - Mengadakan Ujian Akhir Semester


- Memberikan nilai akhir mahasiswa
4) Evaluasi
- Evaluasi nilai akhir mahasiswa dan menyusun rencana penyempurnaan mata kuliah Budidaya Ikan
Hias dan Akuaskaping untuk pelaksanaan diwaktu yang akan datang

252
5) Reverensi Baird, D.J. Bevaridge, M.C.M, Kelyy, L.A and Muir, J. F. 1996. Aquaculture and Water Resource
Management. The Blackwell Science Ltd. The United Kingdom. London. 219 pp
Engle, C.R. 2010. Aquaculture Economic and Financing. Management and Analysis. Wiley-Black
Well. 260 halaman.
Frianto dan Liviawaty, 1998, Beberapa Metoda Budidaya Ikan , Kanisius, Jakarta
Sedana, I. P. 2004. Rekayasa Budidaya (Aquacultur Engineering).UNRI Press. 152 hal.

253
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Mata Kuliah : Dasar-Dasar Genetika Ikan Semester: VI , Kode: PIB 3203, sks: 3 (2-1)
Dosen : Ir. Hamdan Alawi, M.Sc., Prof. Dr. Ir.
Program Studi : Akuakultur Sukendi, M.S., Dr. Ir. Netti Aryani, M.S., Ir.
Nuarini, M.S.
: Mahasiswa mampu mempersiapkan sebuah
Capaian Pembelajaran
pembenihan ikan yang siap dioperasikan.
- Mahasiswa mampu memahami genetika dan
pemuliaan ikan, alat kelamin ikan, proses
pemijahan, tipe pemijahan, system penentuan
kelamin pada ikan, pengertian dan deskripsi
fenotipe dan genotipe pada ikan
- Mahasiswa mampu memahami menjelaskan
pengertian gen, kromosom, bagaimana
pelaksanaan pembawaan sifat, proses meiosis
- Mahasiswa mampu memahami dendeskripsi
Pengalaman Belajar Mahasiswa fasilitas, sistem, tahap-tahap pembangunan,
kebutuhan SDM, unit-unit, keperluan biaya
investasi dan operasional, ekonomis dan sosial
budidaya dan study kelayakan BBI
- Mahasisawa mampu memahami perkembangan
gonad, faktor-faktor memengaruhi kematangan
gonad ikan, teknik menyeleksi induk matang
gonad siap dipijahkan teknik dan mekanisme
pemeliharaan induk ikan serta meningkatan
mutu induk

254
Waktu
Minggu Kemampuan Akhir Yang Bahan Kajian (Materi Bentuk/Metode Kriteria Penilaian Bobot
Belajar Referensi
ke- Diharapkan Pelajaran) Pembelajaran (Indikator) Nilai
(menit)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Setelah mengikuti Menjelaskan Silabus Ceramah, 150 Keaktifan - 1, 2, 3
perkuliahan, mahasiswa kuliah diskusi/tanya mahasiswa
mampu memahami Menjelaskan Pengerian jawab menjawab
menjelaskan tujuan dan genetika pertanyaan yang
rungkup lingkup perkuliahan Menjelaskan Pengertian diberikan
serta pengertian dan ruang pemuliaan ikan
lingkup genetika dan Menjelaskan Ruang
pemuliaan lingkup pemuliaan ikan
2. Setelah mengikuti Menjelaskan Alat Ceramah, 150 Keaktifan - 1, 2, 3
perkuliahan, mahasiswa kelamin ikan diskusi/tanya mahasiswa
mampu memahami Menjelaskan Seksualitas jawab, mengerjakan tugas
alat kelamin ikan, proses ikan tugas kelompok di dalam kelompok
pemijahan, Menyebutkan dan Menjelaskan Proses
menjelaskan tipe pemijahan pemijaha
Menjelaskan Tipe
pemijahan
3. Setelah mengikuti Menjelaskan Gen dan Ceramah, 150 Kemampuan 2,5% 1, 2, 3
perkuliahan, mahasiswa kromos diskusi/tanya mahasiswa
mampu memahami pengertian Pelaksanaan pembawaan jawab, quis menjawab soal quis
gen, kromosom, bagaimana sifat keturunan
pelaksanaan pembawaan sifat, Menjelaskan Mitosis dan
proses meiosis meiosis

255
4. Setelah mengikuti Menjelaskan Penentuan Ceramah, 150 Keaktifan - 1, 2, 3
perkuliahan, mahasiswa kelamin diskusi, mahasiswa
mampu memahami Menjelaskan Fenotipe tanya jawab menjawab
system penentuan kelamin dan genotype pertanyaan yang
pada ikan, pengertian dan diberikan
deskripsi fenotipe dan genotipe
pada ikan
5. Setelah mengikuti Menjelaskan Fasilitas Ceramah, 150 Keaktifan - 1, 2, 4
perkuliahan, mahasiswa BBI diskusi/tanya mahasiswa
mampu memahami Menjelaskan Biaya jawab, mengerjakan tugas
dan mendeskripsi fasilitas BBI,konstruksi tugas mandiri mandiri
sistem BBI dan tahap-tahap Menjelaskan Sistem
pembangunan BBI hatchery dan tahap-tahap
pembangunan BBI
6. Setelah mengikuti Menjelaskan Fungsi Ceramah, 150 Kemampuan 2,5% 1, 2, 4
perkuliahan, mahasiswa Fasilitas BBI diskusi/tanya mahasiswa
mampu memahami fungsi Menjelaskan Kebutuhan jawab, quis menjawab soal quis
fasilitas BBI, kebutuhan SDM
SDM, keprluan biaya investasi Menjelaskan Keperluan
dan operasional BBI h Biaya investasi dan
operassional
7. perkuliahan, mahasiswa Menjelaskan Analisis Ceramah, 150 Keaktifan - 1, 2, 4
mampu memahami dan Finansial diskusi, mahasiswa
menganalisis fiansial BBI, Menjelaskan Hubungan tanya jawab menjawab
menjelaskan hubungan setiap sistem dan unit-uint BBI pertanyaan yang
unit-unit dalam sistem BBI dan Menjelaskan Pengelolaan diberikan
menjelaskan pengelolaan komponen-komponen
komponen-komponen dalam BBI
sebuah BB

256
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
Kriteria penilaian: mahasiswa mampu menjawab soal-soal yang disajikan dengan benar
Bobot nilai: 30%
8. Setelah mengikuti Menjelaskan Kelayakan Ceramah, 150 Keaktifan - 1, 2, 4
perkuliahan, mahasiswa Teknis diskusi/tanya mahasiswa
mampu memahami Menjelaskan Kelayakan jawab, mengerjakan tugas
pengertian dan tujuan studi ekonimis tugas mandiri mandiri
kelayakan BBI, dan
menjelaskan tipe studi
kelayakan BBI
9. Setelah mengikuti Menjelaskan Kelayanan Ceramah, 150 Keaktifan - 1, 2, 4
perkuliahan, mahasiswa Sosial-budaya dan diskusi, mahasiswa
mampu memahami finansial tanya jawab menjawab
kelayakan ekonomis dan sosial pertanyaan yang
budidaya BBI diberikan
10. Setelah mengikuti Menjelaskan Kelayakan Ceramah, 150 Kemampuan 2,5% 1, 2, 4
perkuliahan, mahasiswa skedul diskusi/tanya mahasiswa
mampu memahami 2. Isi dan Proposal studi jawab, quis menjawab soal quis
kelayakan finansial dan skedul Kelayakan
BBI pertumbuhan
11. Setelah mengikuti Menjelaskan Gonad dan Ceramah, 150 Keaktifan - 1, 2, 3
perkuliahan, mahasiswa perkembangan diskusi, mahasiswa
mampu memahami Faktor-faktor tanya jawab menjawab
perkembangan gonad, mempengaruhi pertanyaan yang
menjelaskan faktor-faktor Perkembangan gonad diberikan
memengaruhi kematangan Seleksi calon induk
gonad ikan dan teknik
menyeleksi induk matang
gonad siap dipijahkan
12. Setelah mengikuti Menjelaskan Teknik Ceramah, 150 Kemampuan 2,5% 1, 2, 3
perkuliahan, mahasiswa pemeliharaan induk diskusi/tanya mahasiswa

257
mampu memahami Menjelaskan teknik jawab, quis menjawab soal quis
teknik dan mekanisme peningkatan mutu induk
pemeliharaan induk ikan dan
teknik meningkatan mutu
induk
13. Setelah mengikuti Paper studi kelayakan Diskusi 150 Keaktifan -
perkuliahan, mahasiswa BBI kelompok; tanya mahasiswa
mampu mempresentasikan jawab menjawab
tugas kelompok tentang pertanyaan yang
proposal studi kalayakan BBI diberikan
14. Setelah mengikuti Paper pengelolaan induk Diskusi 150 Keaktifan -
perkuliahan, mahasiswa di BBI kelompok; tanya mahasiswa
mampu mempresentasikan jawab menjawab
materi pengelolaan induk di pertanyaan yang
BBI diberikan
15. Setelah mengikuti Paper pengelolaan BBI Diskusi 150 Keaktifan -
perkuliahan, mahasiswa kelompok; tanya mahasiswa
mampu mempresentasikan jawab menjawab
materi pengelolaan BBI pertanyaan yang
diberikan
16. Setelah mengikuti Paper desain dan lay out Diskusi 150 Keaktifan -
perkuliahan, mahasiswa BBI kelompok; tanya mahasiswa
mampu mempresentasi materi jawab menjawab
desain dan layout BBI pertanyaan yang
diberikan
PRAKTIKUM
Mahasiswa mampu melakukan Ginogenesis Ceramah, Kemampuan
kegiatan: sex reversal yaitu Pemilihan hormon, praktek, mahasiswa
rekayasa kromososm dan perhitungan dosisi diskusi/tanya menjawab soal-soal
terapi hormon hormon, durasi treatmen jawab pada waktu
Perhitunga persentase asistensi

258
larva dan pemeliharaan Keaktifan
larva mahasiswa
melakukan
praktikum
UJIAN PRAKTIKUM
Kriteria penilaian: mahasiswa mampu menjawab soal-soal yang disajikan dengan benar
Bobot nilai: 15 %

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)


Kriteria penilaian: mahasiswa mampu menjawab soal-soal yang disajikan dengan benar
Bobot nilai: 40%

SISTEM PENILAIAN
Kehadiran : 5%
Tugas Terstruktur (4kali), Kuis (4kali) : 10%
Ujian Praktikum : 15%
Ujian Tengah Semester (1kali) : 30%
Ujian Akhir Semester (1kali) : 40%

259
RENCANA PELAKSANAAN (RP)
Deskripsi Mata Kuliah:
Mempelajari aspek genetik dalam budidaya serta pendekatan teknologi rekayasa untuk perbaikan mutu genetik yang terkait dengan
peningkatan productivitas. Pengetahuan dasar yang diberikan meliputi: deskripsi materi genetik ikan, transmisi dan ekspresi gen, genotipe dan
fenotipe, rekayasa kromosom, rekayasa kelamin, seleksi, dan rekayasa DNA

Deskripsi praktikum:
Mahasiswa mampu mempelajari teknik sex reversal melalui cara langsung dengan mereakayasa kromosom dan cara tidak langsung dengan
terapi hormon dan memelihara larva hasil dari sex revesal

Nama PT/Prodi : UNIVERSITAS RIAU/AKUAKULTUR


Mata Kuliah/SKS : Dasar-Dasar Genetika Ikan
Pertemuan Ke- : 1 s.d 16
Alokasi Waktu : 3 x 50 Menit
: Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa dapat mengetahui aspek genetik dalam
budidaya serta pendekatan teknologi rekayasa untuk perbaikan mutu genetik yang terkait dengan
Standar Kompetensi peningkatan productivitas. Pengetahuan dasar yang diberikan meliputi: deskripsi materi genetik ikan,
transmisi dan ekspresi gen, genotipe dan fenotipe, rekayasa kromosom, rekayasa kelamin, seleksi,
dan rekayasa DNA
- Mahasiswa mampu menjelaskan tujuan dan rungkup lingkup perkuliahan serta pengertian dan ruang
lingkup genetika dan pemuliaan
- Mahasiswa menjelaskan alat kelamin ikan, proses pemijahan, menyebutkan dan menjelaskan tipe
pemijahan
- Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian gen, kromosom, bagaimana pelaksanaan pembawaan
Kompetensi Dasar sifat, proses meiosis
- Mahasiswa mampu menjelaskan system penentuan kelamin pada ikan, pengertian dan deskripsi
fenotipe dan genotipe pada ikan
- Mahasiswa mampu menjelaskan dan mendeskripsi fasilitas BBI, sistem BBI dan tahap-tahap
pembangunan BBI

260
- Mahasiswa mendeskripsikan dan menjelaskan fungsi fasilitas BBI, kebutuhan SDM, keprluan
biaya investasi dan operasional BBI
- Mahasiswa mendeskripkan dan menganalisis fiansial BBI, menjelaskan hubungan setiap unit-unit
dalam sistem BBI dan menjelaskan pengelolaan komponen-komponen dalam sebuah BBI
- Mahasiswa mendeskripsikan dan menjelaskan pengertian dan tujuan studi kelayakan BBI, dan
menjelaskan tipe studi kelayakan
- Mahasiswa mampu mendeskripsikan dan menjelaskan kelayakan ekonomis dan sosial budidaya BBI
- Mahasiswa mampu mendeskripsikan dan menjelaskan kelayakan finansial dan skedul BBI
- Mahasiswa mampu mereview dan perkembangan gonad, menjelaskan faktor-faktor memengaruhi
kematangan gonad ikan dan teknik menyeleksi induk matang gonad siap dipijahkan
- Mahasiswa mampu menjelaskan teknik dan mekanisme pemeliharaan induk ikan dan teknik
meningkatan mutu induk
- Mahasiswa mampu mempresentasikan tugas kelompok tentang proposal studi kalayakan BBI
- Mahasiswa mampu mempresentasikan materi pengelolaan induk di BBI
- Mahasiswa mampu mempresentasikan materi pengelolaan BBI
- Mahasiswa mampu mempresentasi materi desain dan layout BBI
1. Pendahuluan : Pengertian, Ruang lingkup genetika dan pemuliaan ikan
2. Alat kelamin dan seksualitas ikan
3. Gen dan kromososm
4. Penentuan kelamin
5. Fasilitas, Biaya konstruksi, sistem hatchery dan tahap-tahap pembangunan BBI
6. Fungsi Fasilitas BBI, Kebutuhan SD, Keperluan Biaya investasi dan operassional BBI
7. Analisis Finansial, Hubungan sistem dan unit-uint BBI, Pengelolaan komponen-komponen BBI
Materi Kuliah 8. Kelayakan Teknis dan Ekonimis BBI
9. Kelayanan Sosial-budaya dan finansial
10. Kelayakan skedul, Isi dan Proposal Studi Kelayakan
11. Gonad dan Seleksi calon
12. Teknik pemeliharaan induk dan peningkatan Mutu Induk
13. Paper Studi kelayakan BBI
14. Paper pengelolaan induk di BBI
15. Paper pengelolaan BBI

261
16. Paper desain dan lay out BBI
1. Memberikan perkuliahan dengan cara bervariasi yang dilengkapi dengan Laptop, Proyektor dan
Layar proyeksi serta white board
2. Menyediakan buku ajar (Judul: Genetika Ikan)
Metode Pembelajaran 3. Memberikan tugas terstruktur dan tugas mandiri
4. Melakukan diskusi dalam proses pembelajaran dan membahas secara berkelompok terhadap tugas
yang diberikan serta tanya jawab
5. Melakukan praktikum yang sesuai dengan topik perkuliahan
Alat/Bahan : Laptop, In-focus, white board, bahan ajar
Kegiatan Pembelajaran
1) Kegiatan Awal - Menyampaikan RP, RKPP dan materi perkuliahan untuk 1 semester
- Membicarakan tugas-tugas mandiri dan terstruktur
- Membicarakan sistem penilaian (tugas, quis, UTS dan UAS)
2) Kegiatan Inti - Melakukan kegiatan pembelajaran terhadap setiap materi perkuliahan
- Memberikan tugas individu dan kelompok
- Mendiskusikan hasil tugas kelompok
- Mengadakan quis pada waktu proses pembelajaran
- Melakukan kegiatan praktikum
- Mengadakan Ujian Tengah Semester
3) Kegiatan Akhir - Mengadakan Ujian Akhir Semester
- Memberikan nilai akhir mahasiswa
4) Evaluasi - Evaluasi nilai akhir mahasiswa dan menyusun rencana penyempurnaan mata kuliah genetika ikan
untuk pelaksanaan diwaktu yang akan dating
5) Referensi 1. Alawi, H. (2013); Biologi dan Pembenihan Ikan, UR Press. Pekanbaru. 179 halaman
2. Alawi, H (2008). Teknologi Kawin Suntik Pada Ikan. UR Press.
3. Alawi, H (2006). Genetika dan Pemulian Ikan. Unri Press, Pekanbaru
4. Tave, D (1986). Genetics for Fish Hatchery Managers. AVI Publishing Company, Inc. Westport,
Connecticut.

262
Waktu Kriteria
Minggu Kemampuan Akhir Bahan Kajian Bentuk/Metode Bobot
Belajar Penilaian Referensi
ke- Yang Diharapkan (Materi Pelajaran) Pembelajaran Nilai
(menit) (Indikator)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Mahasiswa akan dapat Prinsip manipulasi Kuliah dengan 100 Tugas, TM/16TM
menjelaskan manipulasi pembenihan me-lalui teknik metoda ceramah dan UTS,UAS x
pembenihan melalui ginogenesis diskusi 70%
teknik ginogenesis
2. Mahasiswa akan dapat Prinsip manipulasi Kuliah dengan 100 Tugas, TM/16TM
menjelaskan manipulasi pembenihan melalui teknik metoda ceramah dan UTS,UAS x
pembenihan melalui poli-ploidisasi diskusi 70%
teknik poliploidisasi
3. Mahasiswa akan dapat Prinsip manipulasi hormon Kuliah dengan 100 Tugas, TM/16TM
menjelaskan manipulasi dalam proses perubahan jenis metoda ceramah dan UTS,UAS x
hormon dalam proses kelamin (sex reversal). diskusi 70%
perubahan jenis kelamin
(sex reversal).
4. Mahasiswa akan dapat Prinsip interaksi populasi Kuliah dengan 100 Tugas, TM/16TM
menjelaskan interaksi keturunan ikan yang berasal metoda ceramah dan UTS,UAS x
populasi keturunan ikan dari pemijahan buatan diskusi 70%
yang berasal dari (Hatchery) dengan pemijahan
pemijahan buatan alami.
(Hatchery) dengan
pemijahan alami.
5. Mahasiswa dapat Kegagalan reproduksi karena Kuliah dengan 100 Tugas, TM/16TM
menyebutkan faktor- faktor pengelolaan metoda ceramah dan UTS,UAS x
faktor penyebab Kegagalan reproduksi karena diskusi 70%
kegagalan reproduksi faktor internal
pada hewan air
6. Mahasiswa dapat Kegagalan reproduksi karena Kuliah dengan 100 Tugas, TM/16TM
menyebutkan faktor- faktor eksiden metoda ceramah dan UTS,UAS x
faktor penyebab Kegagalan reproduksi karena diskusi 70%
kegagalan reproduksi jasad renik
pada hewan air

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)


Kriteria penilaian: mahasiswa mampu menjawab soal-soal yang disajikan dengan benar
Bobot nilai: 30%

263
8. Mahasiswa akan dapat Prinsip manipulasi Kuliah dengan 100 Tugas, TM/16TM
menjelaskan manipulasi pembenihan melalui teknik metoda ceramah dan UTS,UAS x
pembenihan melalui ginogenesis diskusi 70%
teknik ginogenesis
9. Mahasiswa akan dapat Prinsip ekspresi gen, isolasi Kuliah dengan 100 Tugas, TM/16TM
menjelaskan, Isolasi dan dan kloning metoda ceramah dan UTS,UAS x
Kloning . diskusi 70%
10. Mahasiswa akan dapat Prinsip teknologi transfer gen. Kuliah dengan 100 Tugas, TM/16TM
menjelaskan teknologi metoda ceramah dan UTS,UAS x
transfer gen. diskusi 70%
11. Mahasiswa akan dapat Prinsip program perbaikan Kuliah dengan 100 Tugas, TM/16TM
menjelaskan program kombinasi genetik teknik metoda ceramah dan UTS,UAS x
perbaikan kombinasi diskusi 70%
genetik.

12. Mahasiswa akan dapat Prinsip interaksi genotip Kuliah dengan 100 Tugas, TM/16TM
menjelaskan interaksi lingkungan metoda ceramah dan UTS,UAS x
genotip lingkungan diskusi 70%
13. Mahasiswa akan dapat Prinsip interaksi Ekspresi gen Kuliah dengan 100 Tugas, TM/16TM
menjelaskan metoda ceramah dan UTS,UAS x
Ekspresi gen diskusi 70%

PRAKTIKUM
Mahasiswa mampu Asistensi, Kemampuan mahasiswa menjawab soal-soal
melakukan kegiatan: praktikum pada waktu asistensi
Bioteknologi Akuakultur Keaktifan mahasiswa melakukan praktikum
UJIAN PRAKTIKUM
Kriteria penilaian: mahasiswa mampu menjawab soal-soal yang disajikan dengan benar
Bobot nilai: 25 %
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
Kriteria penilaian: mahasiswa mampu menjawab soal-soal yang disajikan dengan benar
Bobot nilai: 40%

264
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Mata Kuliah : Dasar-Dasar Bioteknologi Akuakultur Semester: VI, Kode: PIB 3204, sks: 3 (2-1)
Dosen : Prof. Dr. Ir. Sukendi, M.S., Dr. Ir.
Program Studi : Akuakultur
Netti Aryani, M.S., Ir. Nuarini, M.S.
Capaian Pembelajaran :
- Untuk mencapai proses pembelajaran yang dilakukan
maka selain metoda ceramah, diskusi dan mandiri yang
diberikan, juga diberikan tugas individu berupa studi
kasus yang berhubungan dengan bioteknologi akuakultur.
- Tugas individu yang diberikan kepada mahasiswa disusun
dalam bentuk paper/makalah dengan susunan format
Pengalaman Belajar Mahasiswa sebagai berikut : Judul, penulis, Pendahuluan, Tinjauan
Pustaka, Pembahasan, Kesimpulan, Daftar Pustaka dan
Lampiran.
- Tugas individu ini dipresentasikan oleh masing-masing
mahasiswa di depan kelas, kemudian dibahas oleh
mahasiswa lain sebagai bahan diskusi, dan difasilitasi
oleh dosen pengampu.

Waktu Kriteria
Minggu Kemampuan Akhir Bahan Kajian Bentuk/Metode Bobot
Belajar Penilaian Referensi
ke- Yang Diharapkan (Materi Pelajaran) Pembelajaran Nilai
(menit) (Indikator)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Mahasiswa akan dapat Prinsip manipulasi Kuliah dengan metoda 100 Tugas, TM/16TM
menjelaskan manipulasi pembenihan me-lalui ceramah dan diskusi UTS,UAS x
pembenihan melalui teknik ginogenesis 70%
teknik ginogenesis

2. Mahasiswa akan dapat Prinsip manipulasi Kuliah dengan metoda 100 Tugas, TM/16TM

265
menjelaskan manipulasi pembenihan melalui ceramah dan diskusi UTS,UAS x
pembenihan melalui teknik poli-ploidisasi 70%
teknik poliploidisasi
3. Mahasiswa akan dapat Prinsip manipulasi Kuliah dengan metoda 100 Tugas, TM/16TM
menjelaskan manipulasi hormon dalam proses ceramah dan diskusi UTS,UAS x
hormon dalam proses perubahan jenis kelamin 70%
perubahan jenis (sex reversal).
kelamin (sex reversal).

4. Mahasiswa akan dapat Prinsip interaksi populasi Kuliah dengan metoda 100 Tugas, TM/16TM
menjelaskan interaksi keturunan ikan yang ceramah dan diskusi UTS,UAS x
populasi keturunan ikan berasal dari pemijahan 70%
yang berasal dari buatan (Hatchery)
pemijahan buatan dengan pemijahan alami.
(Hatchery) dengan
pemijahan alami.
5. Mahasiswa dapat Kegagalan reproduksi Kuliah dengan metoda 100 Tugas, TM/16TM
menyebutkan faktor- karena faktor ceramah dan diskusi UTS,UAS x
faktor penyebab pengelolaan 70%
kegagalan reproduksi Kegagalan reproduksi
pada hewan air karena faktor internal

6. Mahasiswa dapat Kegagalan reproduksi Kuliah dengan metoda 100 Tugas, TM/16TM
menyebutkan faktor- karena faktor eksiden ceramah dan diskusi UTS,UAS x
faktor penyebab Kegagalan reproduksi 70%
kegagalan reproduksi karena jasad renik
pada hewan air
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
Kriteria penilaian: mahasiswa mampu menjawab soal-soal yang disajikan dengan benar
Bobot nilai: 30%
8. Mahasiswa akan dapat Prinsip manipulasi Kuliah dengan metoda 100 Tugas, TM/16TM
menjelaskan pembenihan melalui ceramah dan diskusi UTS,UAS x
manipulasi teknik ginogenesis 70%
pembenihan melalui

266
teknik ginogenesis
9. Mahasiswa akan dapat Prinsip ekspresi gen, Kuliah dengan metoda 100 Tugas, TM/16TM
menjelaskan, Isolasi isolasi dan kloning ceramah dan diskusi UTS,UAS x
dan Kloning . 70%
10. Mahasiswa akan Prinsip teknologi transfer Kuliah dengan metoda 100 Tugas, TM/16TM
dapat menjelaskan gen. ceramah dan diskusi UTS,UAS x
teknologi transfer gen. 70%
11. Mahasiswa akan dapat Prinsip program perbaikan Kuliah dengan metoda 100 Tugas, TM/16TM
menjelaskan program kombinasi genetik teknik ceramah dan diskusi UTS,UAS x
perbaikan kombinasi 70%
genetik.
12. Mahasiswa akan dapat Prinsip interaksi genotip Kuliah dengan metoda 100 Tugas, TM/16TM
menjelaskan interaksi lingkungan ceramah dan diskusi UTS,UAS x
genotip lingkungan 70%
13. Mahasiswa akan Prinsip interaksi Ekspresi Kuliah dengan metoda 100 Tugas, TM/16TM
dapat menjelaskan gen ceramah dan diskusi UTS,UAS x
Ekspresi gen 70%
PRAKTIKUM
Mahasiswa mampu Asistensi, praktikum Kemampuan mahasiswa menjawab soal-soal
melakukan kegiatan: pada waktu asistensi
Bioteknologi Akuakultur Keaktifan mahasiswa melakukan praktikum
UJIAN PRAKTIKUM
Kriteria penilaian: mahasiswa mampu menjawab soal-soal yang disajikan dengan benar
Bobot nilai: 25 %
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
Kriteria penilaian: mahasiswa mampu menjawab soal-soal yang disajikan dengan benar
Bobot nilai: 40%
SISTEM PENILAIAN:
Kehadiran : 5%
Tugas Terstruktur (4 kali), Kuis (4 kali) : 10%
Ujian Praktikum : 15%
Ujian Tengah Semester (1 kali) : 30%
Ujian Akhir Semester (1 kali) : 40%

267
RENCANA PELAKSANAAN (RP)
Deskripsi Mata Kuliah: Dasar-Dasar Bioteknologi Akuakultur
Mahasiswa mampu memaparkan bioteknologi dalam bidang budidaya, meliputi manipulasi pembenihan melalui teknik ginogenesis,
poliploidisasi, manipulasi hormon dalam proses perubahan jenis kelamin (sex reversal), populasi keturunan dan interaksi ikan hasil pemijahan
buatan dan ikan alam, pemetaan gen, locus sifat kuantitatif dan tanda batu pilihan, ekspresi gen, isolasi dan kloning, teknologi gen transfer,
program perbaikan kombinasi genetik, interaksi genotif lingkungan, resiko organisme lingkungan air akibat bioteknologi genetik dan keamanan
makanan dari organisme akuatik transgenik.

Deskripsi Praktikum:
Praktikum Dasar-Dasar Bioteknologi Akuakultur meliputi : manipulasi pembenihan pada ikan, seperti teknik ginogenesis, poliploidisasi,
manipulasi hormon dalam proses perubahan jenis kelamin (sex reversal) yang dilakukan skala laboratorium.

Nama PT/Prodi : UNIVERSITAS RIAU/AKUAKULTUR


Mata Kuliah/SKS : Dasar-Dasar Bioteknologi Akuakultur/3 SKS
Pokok Bahasan : Pendahuluan s.d Ujian Akhir Semester
Pertemuan Ke- : 1 s.d 16
Alokasi Waktu : 3 x 50 Menit
: Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang bioteknologi dalam bidang akuakultur baik
Standar Kompetensi
yang berhubungan dengan pembenihan maupun dengan pembesaran (budidaya).
1. Mahasiswa akan dapat menjelaskan manipulasi pembenihan melalui teknik ginogenesis
2. Mahasiswa akan dapat menjelaskan manipulasi pembenihan melalui teknik poliploidisasi
3. Mahasiswa akan dapat menjelaskan manipulasi hormon dalam proses perubahan jenis kelamin (sex
reversal)
4. Mahasiswa akan dapat menjelaskan interaksi populasi keturunan ikan yang berasal dari pemijahan
Kompetensi Dasar buatan (Hatchery) dengan pemijahan alami
5. Mahasiswa akan dapat menjelaskan pemetaan gen, pemetaan lokus sifat kuantitatif dan tanda bantu
pilihan
6. Mahasiswa akan dapat menjelaskan Ekspresi gen, Isolasi dan Kloning
7. Mahasiswa akan dapat menjelaskan teknologi transfer gen
8. Mahasiswa akan dapat menjelaskan program perbaikan kombinasi genetik

268
9. Mahasiswa akan dapat menjelaskan interaksi genotip lingkungan
10. Mahasiswa akan dapat menjelaskan resiko organisme lingkungan air akibat bioteknologi genetik
11. Mahasiswa akan dapat menjelaskan keamanan makanan dari organisme akuatik transgenik
12. Mahasiswa akan dapat menjelaskan kasus keselamatan konsumsi ikan transgenik
1. Prinsip-prinsip manipulasi pembenihan melalui teknik ginogenesis
2. Prinsip manipulasi pembenihan melalui teknik poliploidisasi
3. Prinsip manipulasi hormon dalam proses perubahan jenis kelamin (sex reversal)
4. Prinsip interaksi populasi keturunan ikan yang berasal dari pemijahan buatan (Hatchery) dengan
pemijahan alami
5. Prinsip pemetaan gen, pemetaan lokus sifat kuantitatif dan tanda bantu pilihan
6. Mahasiswa akan dapat menjelaskan Ekspresi gen, Isolasi dan Kloning
7. Prinsip teknologi transfer gen
8. Prinsip program perbaikan kombinasi genetik
Materi Kuliah
9. Prinsip interaksi genotip lingkungan
10. Prinsip resiko organisme lingkungan air akibat bioteknologi genetik
11. Prinsip keamanan makanan dari organisme akuatik transgenik
12. Prinsip kasus keselamatan konsumsi ikan transgenik
13. Prinsip cara rekayasa pematangan gonad melalui implantasi
14. Prinsip cara rekayasa pematangan gonad melalui pemberian
15. Pakan
16. Prinsip suatu riset dan ipteks yang berhubungan dengan bioteknologi akuakultur kususnya
berhubungan dengan rekayasa pembenihan dan pembesaran
- Memberikan perkuliahan dengan cara bervariasi yang dilengkapi dengan OHT (Overhead
Transparancy) dan white board.
- Menyediakan buku ajar (Judul: Bioteknologi Akuakultur)
Metode Pembelajaran - Memberikan tugas terstruktur dan tugas mandiri
- Melakukan diskusi dalam proses pembelajaran dan membahas secara berkelompok terhadap tugas
yang diberikan
- Melakukan praktikum yang sesuai dengan topik perkuliahan
Alat/Bahan : Laptop, In-focus, white board, bahan ajar
Kegiatan Pembelajaran

269
1) Kegiatan Awal - Menyampaikan RPS dan materi perkuliahan untuk 1 semester
- Membicarakan tugas-tugas mandiri dan terstruktur
- Membicarakan sistem penilaian (tugas, praktikum, UTS dan UAS)
2) Kegiatan Inti - Melakukan kegiatan pembelajaran terhadap setiap materi perkuliahan
- Memberikan tugas individu dan kelompok
- Mendiskusikan hasil tugas kelompok
- Mengadakan quis pada waktu proses pembelajaran
- Melakukan kegiatan praktikum
- Mengadakan Ujian Tengah Semester
3) Kegiatan Akhir - Mengadakan Ujian Akhir Semester
- Memberikan nilai akhir mahasiswa
4) Evaluasi - Evaluasi nilai akhir mahasiswa dan menyusun rencana penyempurnaan mata kuliah Bioteknologi
Akuakultur untuk pelaksanaan diwaktu yang akan datang
5) Referensi

270
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Mata Kuliah : Analisis Penyakit Ikan Semester: VI, Kode: PIB 3206, SKS: 3 (1-1)
Dosen : Dr. Dra. Iesje Lukistyowaty, M.S., Dr. Ir. Henni
Program Studi : Akuakultur
Syawal, M.Si., Dr. Ir. Morina Riauwaty, M.P.
: Setelah mengikuti mata kuliah Analisis Penyakit Ikan, dapat mengidentifikasi penyebab penyakit ikan
berdasarkan kelompoknya, dan dapat mencari alternatif pencegahan dan pengobatannya. mahasiswa
Capaian Pembelajaran
dapat mendiagnosa penyakit ikan dengan tepat dan dapat melakukan penanggulangan dan
pencegahannya
: Dapat mendiagnosa penyakit ikan dengan tepat berdasarkan gejala klinis dan dapat mencari alternatif
Pengalaman Belajar Mahasiswa
pencegahan dan pengobatannya.

Waktu
Minggu Kemampuan Akhir Bahan Kajian Bentuk/ Metode Kriteria Penilaian Bobot
Belajar Referensi
ke- Yang Diharapkan (Materi Pelajaran) Pembelajaran (Indikator) Nilai
(menit)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Mahasiswa dapat Jenis-jenis penyakit Kuliah dan diskusi 3x50 Dapat menjelaskan 3 Amlancher, F. Teks
menjelaskan daftar ikan yang patogen dengan benar penyakit Book of Fish Diseases.
penyakit ikan yang ikan yang patogen dan Kabata, Z. 1985.
patogen dan menggolongkannya Parasit of Fish
Cultured in The
menggolongkannya dengan tepat
Tropics
dengan benar Lukistyowati, I.
Riauwati, M. 2005.
Analisis Penyakit Ikan
Lukistyowati, I. 2005.
Teknik Pemeriksaan
Penyakit Ikan
Post, G. 1983. Text
Book of Fish Health
Schaperclouse, W.
1992. Fish Diseases
Vol I dan Vol II.

271
Waktu
Minggu Kemampuan Akhir Bahan Kajian Bentuk/ Metode Kriteria Penilaian Bobot
Belajar Referensi
ke- Yang Diharapkan (Materi Pelajaran) Pembelajaran (Indikator) Nilai
(menit)
2 Mahasiswa akan dapat Penyakit ikan dan Kuliah, diskusi, dan 3x50 Dapat menjelaskan 4 4, 5, 6
mengetahui dan cara mendiagnosa memberi tugas dengan tepat dan benar
menjelaskan jenis kepada mahasiswa penyebab penyakit baik
parasit maupun bakteri bakteri maupun
yang menyebabkan penyakit yang
penyakit disebabkan oleh parasit
3 Mahasiswa akan dapat Perairan dan penyakit Kuliah, diskusi dan 3x50 Dapat menentukan 4 2, 4, 5
mengetahui dan ikan ceramah oleh dosen keadaan perairan atau
menjelaskan perairan/ yang bersangkutan kolam yang sehat dan
kolam yang sehat dan dapat mengetahui
tidak sehat penyebab stress pada
ikan
4 Mahasiswa dapat Penggunaan obat Diskusi dan ceramah 3x50 Dapat menentukan 4 2, 4, 5
menggunakan berbagai terhadap penyakit oleh dosen yang manfaat dan cara
jenis obat dengan cara ikan bersangkutan pemberian obat yang
berbeda dan benar tepat pada ikan
5 Mahasiswa akan dapat Pemeriksaan sampel Ceramah dan diskusi 3x50 Dapat mendiagnosis 5 1, 2, 4, 5
mengetahui dan ikan yang sakit sampel ikan yang sakit
menjelaskan garis-garis dengan mengamati
besar tanda klinis tanda-tanda klinis
penyakit ikan yang pemeriksaan eksternal
dilihat secara eksternal maupun internal dan
maupun internal juga melakukan isolasi
bakteri dari ikan yang
sakit
6 Mahasiswa dapat Penyebab bakterial Ceramah dan diskusi 3x50 Mampu melakukan 5 3, 4 dan
mengerjakan pada ikan identifikasi yang Faddin, M.J.F. 1980.
identifikasi penyakit disebabkan oleh bakteri Biochemical Test for
yang disebabkan oleh Identification of
Medical Bacteria
bakteri
Inglis, V., Roberts R.J.,

272
Waktu
Minggu Kemampuan Akhir Bahan Kajian Bentuk/ Metode Kriteria Penilaian Bobot
Belajar Referensi
ke- Yang Diharapkan (Materi Pelajaran) Pembelajaran (Indikator) Nilai
(menit)
and Bromage, N.R.
1993. Bacterial
Diseases of Fish
Austin, B and Austin,
D.A. 1987. Bacterial
Fish Pathogen :
Diseases In Farmed
and Wild Fish. John
Wiley & Sons New
York,Chichester,
Brisbane, Toronto
7 Mahasiswa dapat Penyebab bakterial Diskusi, tanya jawab 3x50 Mampu melakukan 5 3, 4, 7, 8, 9
menjelaskan reaksi pada ikan dan ceramah oleh pengamatan reaksi uji
biokimia dari berbagai dosen yang biokimia untuk
jenis bakteri patogen bersangkutan identifikasi secara
yang menyerang ikan konvensional
8 Mahasiswa dapat Penyebab bakterial Kuliah dan Diskusi 3x50 Mampu 5 3, 4, 7, 8, 9
membandingkan reaksi pada ikan membandingkan reaksi
biokimia dari berbagai biokimia dengan cara
jenis bakteri patogen konvensional
yang menyerang ikan
9 UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) 30
10 Mahasiswa dapat Memberi nama Kuliah dan Diskusi 3x50 Dapat menentukan sifat 5 4, 6, 7
membandingkan reaksi bakteri patogen yang karakteristik dari
biokimia yang spesifik ditemukan pada bakteri-bakteri patogen
dari bakteri patogen sampel ikan setelah dilakukan uji
dan memberi nama biokimia
11 Mahasiswa dapat Memberi nama Kuliah dan Diskusi 3x50 Dapat menentukan sifat 5 4, 6, 7
membandingkan reaksi bakteri patogen yang karakteristik dari
biokimia yang spesifik ditemukan pada bakteri-bakteri patogen
dari bakteri patogen dan sampel ikan setelah dilakukan uji
memberi nama biokimia

273
Waktu
Minggu Kemampuan Akhir Bahan Kajian Bentuk/ Metode Kriteria Penilaian Bobot
Belajar Referensi
ke- Yang Diharapkan (Materi Pelajaran) Pembelajaran (Indikator) Nilai
(menit)
12 Mahasiswa dapat Bakteri patogen yang Kuliah dan Diskusi 3x50 Dapat mendiagnosis 5 1, 2, 4, 5, 7
menyatakan penyakit menunjukkan gejala penyakit bakterial yang
bakterial yang klinis yang sama pada tanda-tanda klinisnya
menunjukkan gejala ikan hampir sama
klinis yang sama
13 Mahasiswa dapat Penggunaan obat dan Ceramah dan diskusi 3x50 Dapat menentukan 5 4, 5
mengetahui dan antibiotik oleh dosen dan dosis obat dengan tepat
menjelaskan dosis obat mahasiswa yang dan memberikan
yang benar bersangkutan pengobatan pada ikan
yang sakit
14 Mahasiswa dapat Membuat vaksin dari Ceramah dan diskusi 3x50 Mampu membuat 7 3, 4, 6, 8, dan
membuat vaksin dari bakteri patogen oleh dosen dan vaksin dari bakteri Ellis, A.F. 1988.
bakteri patogen mahasiswa yang patogen General Principles of
bersangkutan Fish Vaccination in:
Fish Vaccination. A.E
Ellis (Eds) Academic
Press Limited. San
Diego, USA. 225p
15 Mahasiswa dapat Membuat vaksin dari Kuliah dan Diskusi 2x60 Dapat mengembangkan 7 3, 4, 6, 8, 10
mengembangkan uji bakteri patogen uji coba vaksin dari
coba vaksinasi di bakteri patogen
lapangan
16 UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) 40

SISTEM PENILAIAN
Kehadiran : 5%
Tugas Terstruktur (4kali), Kuis (4kali) : 10%
Ujian Praktikum : 15%
Ujian Tengah Semester (1kali) : 30%
Ujian Akhir Semester (1kali) : 40%

274
RENCANA PELAKSANAAN (RP)
Deskripsi Mata Kuliah:
Mata kuliah ini mempelajari cara mendiagnosa ikan sakit, mengetahui gejala-gejala klinis baik secara eksternal maupun internal; mengetahui
pencegahan dan penanggulangannya.
Deskripsi praktikum:
Praktikum mata kuliah ini meliputi ; diagnosa penyakit dan identifikasi penyakit ikan, ekto dan endo parasit, bakteri, pengamatan gram, uji O/F,
uji motility, uji produksi H2S, uji katalase dan reinfeksi serta reisolasi.
Nama PT/Prodi : UNIVERSITAS RIAU/AKUAKULTUR
Mata Kuliah/SKS : Analisis Penyakit Ikan / 3 SKS (2-1)
Pertemuan Ke- : 1 s.d 16
Alokasi Waktu : 3 x 50 Menit
: Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa dapat mendiagnosa penyakit ikan berdasarkan gejala-gejala
Standar Kompetensi
klinis baik secara eksternal maupun internal serta mengetahui cara pencegahan maupun penanggulangannya
: Memahami cara mendiagnosa ikan sakit, mengetahui gejala - gejala klinis baik secara eksternal maupun internal
Kompetensi Dasar
serta mengetahui pencegahan maupun penanggulangannya
- Jenis-jenis penyakit ikan yang patogen
- Penyakit ikan dan cara mendiagnosa
- Perairan dan penyakit ikan
- Penggunaan obat terhadap penyakit ikan
- Pemeriksaan sampel ikan yang sakit
Materi Kuliah
- Penyebab bakterial pada ikan
- Memberi nama bakteri patogen yang ditemukan pada sampel ikan
- Bakteri patogen yang menunjukkan gejala klinis yang sama pada ikan
- Penggunaan obat dan antibiotik
- Membuat vaksin dari bakteri patogen
- Memberikan perkuliahan secara bervariasi dilengkapi dengan OHT (Overhead Transparancy) dan white board.
- Menyediakan buku ajar.
Metode Pembelajaran
- Memberikan tugas terstruktur dan tugas mandiri
- Melakukan diskusi dalam proses pembelajaran&membahas secara berkelompok terhadap tugas yang diberikan

275
- Melakukan praktikum yang sesuai dengan topik perkuliahan
Alat/Bahan : Laptop, In-focus, white board, bahan ajar
Kegiatan Pembelajaran
1) Kegiatan Awal - Menyampaikan RP, RKPP dan materi perkuliahan untuk 1 semester
- Membicarakan tugas-tugas mandiri dan terstruktur
- Membicarakan sistem penilaian (tugas, quis, UTS dan UAS)
2) Kegiatan Inti - Melakukan kegiatan pembelajaran terhadap setiap materi perkuliahan
- Memberikan tugas individu dan kelompok
- Mendiskusikan hasil tugas kelompok
- Mengadakan quis pada waktu proses pembelajaran
- Melakukan kegiatan praktikum
- Mengadakan Ujian Tengah Semester
3) Kegiatan Akhir - Mengadakan Ujian Akhir Semester
- Memberikan nilai akhir mahasiswa
4) Evaluasi - Evaluasi nilai akhir mahasiswa dan menyusun rencana penyempurnaan mata kuliah Analisis Penyakit Ikan untuk
pelaksanaan diwaktu yang akan dating
5) Referensi 1. Amlancher, F. Teks Book of Fish Diseases.
2. Kabata, Z. 1985. Parasit of Fish Cultured in The Tropics
3. Lukistyowati, I. Riauwati, M. 2005. Analisis Penyakit Ikan
4. Lukistyowati, I. 2005. Teknik Pemeriksaan Penyakit Ikan
5. Post, G. 1983. Text Book of Fish Health
6. Schaperclouse, W. 1992. Fish Diseases Vol I dan Vol II.
7. Faddin, M.J.F. 1980. Biochemical Test for Identification of Medical Bacteria
8. Inglis, V., Roberts R.J., and Bromage, N.R. 1993. Bacterial Diseases of Fish
9. Austin, B and Austin, D.A. 1987. Bacterial Fish Pathogen : Diseases In Farmed and Wild Fish
- John Wiley & Sons New York,Chichester, Brisbane, Toronto

276
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Mata Kuliah : Histopatologi Ikan* Semester: VI , Kode: PIB 3207, sks: 3 (2-1)
Dosen : Dr. Ir. Morina Riauwaty, Dipl.
Program Studi : Akuakultur Biol., M.P., Dr. Dra. Iesje Lukistyowaty,
M.S., Dr. Ir. Henni Syawal, M.Si.
: Mahasiswa menjelaskan konsep-konsep Teknik
Pembenihan Ikan, yang meliputi pematangan gonad,
Capaian Pembelajaran struktur dan fungsi alat reproduksi, pemijahan, penetasan
dan pembesaran larva serta teknologi dalam melakukan
pemijahan buatan.
- Untuk mencapai proses pembelajaran yang dilakukan
maka selain metoda ceramah, diskusi dan mandiri yang
diberikan, juga diberikan tugas individu berupa studi
kasus yang berhubungan dengan Teknik Pembenihan Ikan.
- Tugas individu yang diberikan kepada mahasiswa disusun
dalam bentuk paper/makalah dengan susunan format
Pengalaman Belajar Mahasiswa sebagai berikut : Judul, penulis, Pendahuluan, Tinjauan
Pustaka, Pembahasan, Kesimpulan, Daftar Pustaka dan
Lampiran.
- Tugas individu ini dipresentasikan oleh masing-masing
mahasiswa di depan kelas, kemudian dibahas oleh
mahasiswa lain sebagaui bahan diskusi, dan difasilitasi
oleh dosen pengampu.

277
KRITERIA BOBOT
KULIAH KOMPETENSI BENTUK MEDIA
MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN NILAI
KE DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
(INDIKATOR (%)
1 Mahasiswa dapat - Kontrak Perkuliahan (RPS) Kuliah, diskusi LCD, Sound Dapat menjelaskan dengan 4
menjelaskan manfaat - Pendahuluan dan pengertian System, White board benar tujuan mata kuliah,
mempelajari histologi - Menjelaskan tentang kegunaan silabus, metode
bagi dunia perikanan histologi bagi dunia perikanan pembelajaran, bagaimana
- Menjelaskan pengamatan ikan pentingnya mempelajari
sakit/mati dan penyebabnya histologi bagi dunia
- Menjelaskan pentingnya perikanan
dilakukan histopatologi
2 Mahasiswa dapat - Menjelaskan pengertian Diskusi dan ceramah LCD, Sound Dapat menjelaskan dengan 4
menjelaskan struktur jaringan, organ, sisitim dan oleh dosen yang System, White board dan tepat struktur jaringan
jaringan tubuh ikan organisme bersangkutan tubuh ikan
- Mengetahui perbedaan struktur
jaringan tubuh ikan sehat dan
ikan sakit
- Menjelaskan antara ikan yang
hidup di lingkungan sehat dan
ikan yang hidup ditempat
tercemar
- Mengetahui struktur jaringan
tubuh yang berubah di dua
tempat yang berbeda.
3. Mahasiswa dapat - Menjelaskan prosedur preparasi Diskusi dan ceramah LCD, Sound Dapat melakukan 4
melakukan preparasi kerokan kulit oleh dosen yang System, White preparasi diluar tubuh ikan
kerokan kulit, smear, - Menjelaskan cara melakukan bersangkutan board, Handout untuk melihat adanya
mount insang, tempel preparasi smear parasit
jaringan dan - Menjelaskan teknik preparasi
squash/tekan jaringan mount insang
- Menjelaskan cara melakukan
preparasi tempel jaringan
- Menjelaskan cara melakukan
preparasi squash/tekan jaringan

278
4. Mahasiswa dapat - Menjelaskan tentang Cearamah dan LCD dan Handout Dapat mengetahui jenis- 4
melakukan persiapan pengawetan (fixation): diskusi jensi bahan fiksatif
jaringan - Efek fiksasi pada jaringan
- Jenis-jenis cairan fiksatif
seperti: formalin, Bouin
- Refiksasi
- Menjelaskan prinsip
Dekalsifikasi
5. Mahasiswa dapat - Mengetahui tahapan Dehidrasi Ceramah dan diskusi LCD, Sound Dapat menjelaskan 4
membuat preparat - Mengetahui tahapan clearing System, White board tahapan dalam pembuatan
histologi - Mengetahui proses infiltration preparat histologi
- Mengetahui proses embedding
- Mengetahui cara sectioning
- Mengetahui tahapan staining
- Mengetahui cara mounting dan
labeling
6. Mahasiswa dapat Mengetahui pisau mikrotom, Ceramah dan diskusi LCD dan Handout Dapat mengetahui jenis- 4
melakukan pengirisan jenis mikrotom dan metode jenis mikrotom dan
jaringan (sectioning) pengirisan tipis blok paraffin metode pengirisan blok
paraffin
7. Mahasiswa dapat - Defaraffinasi dan hidrasi Ceramah dan diskusi LCD dan white Dapat mengetahui proses 4
mengetahui tahapan - Dehidrasi board pewarnaan jaringan
pewarnaan - Penjernihan (clearing)
histopatologi - Penutupan (mounting)
(staining) - Pewarnaan
Hematoksilin&Eosin
8. UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) 30
9. Mahasiswa dapat - Menjelaskan alat pernafasan Diskusi dan LCD, Sound Dapat mengetahui dan 5
menjelaskan sistem pada ikan ceramah oleh dosen System, White board dapat menjelaskan
pernafasan pada ikan - Menjelaskan struktur normal yang bersangkutan dan Handout struktur insang ikan
dan dapat mengetahui insang normal dan insang ikan
struktur jaringan - Perubahan degeneratif pada sakit serta perubahannya
insang ikan insang
- Degenerasi progresif

279
- Struktur insang yang terinfeksi
Koi Herpes Virus
- Struktur insang ikan yang
terinfeksi Myxobolus
- Perbedaan insang ikan sehat dan
ikan sakit
10. Mahasiswa dapat - Menjelaskan alat peredaran Diskusi dan ceramah LCD, Sound Dapat menjelaskan 5
mengetahui dan darah ikan oleh dosen yang System, White board perubahan struktur jantung
menjelaskan sistim - Struktur normal jantung bersangkutan
peredaran darah ikan - Degenerasi hidrofilik
- Myokarditis
- Perikarditis
- Struktur lipa normal
- Atrofi pada limpa
- Nekrosis pada limpa
11. Mahasiswa dapat - Menjelaskan alat pencernaan Diskusi dan tanya LCD, Sound Dapat menjelaskan dan 5
menjelaskan sistem ikan jawab dan ceramah System, White board memahami struktur usus
pencernaan pada ikan - Menjelaskan struktur normal oleh dosen yang ikan normal dan ikan sakit
usus bersangkutan
- Struktur usus akibat infeksi
bakteri
- Struktur usus infeksi
Edwardsiella
12. Menjelaskan sistem - Struktur usus akibat infeksi Diskusi dan tanya LCD dan Handout Dapat menjelaskan
pencernaan pada ikan myxobolus jawab perubahan struktur usus
- Struktur normal hati pada ikan sakit
- Degenerasi hidrofilik hati
- Degenerasi melemak
- Atrofi pada hati
13. Mahasiswa dapat - Menjelaskan struktur normal Kuliah dan Diskusi. LCD, Sound Dapat menjelaskan 5
mengetahui dan ginjal System, White board struktur normal ginjal dan
menjelaskan sistem - Tanda-tanda degenerasi hyalin ginjal ikan sakit
ekstresi - Nekrosis pada ginjal

280
14. Mahasiswa dapat - Menjelaskan struktur normal Kuliah dan Diskusi. LCD, Sound Dapat menjelaskan 5
mengetahui dan otot System, White board struktur normal otot dan
menjelaskan sistem - Degenerasi otot otot akibat infeksi bakteri
otot pada ikan - Edema
- Perubahan struktur otot akibat
myositis oleh bakteri
- Karakteristik granuloma
mikotik
15. Mahasiswa akan dapat - Menjelaskan struktur normal Kuliah dan Diskusi. LCD, Sound Dapat menjelaskan 5
menjelaskan tentang kulit System, White board mengenai struktur normal
kulit ikan - Perubahan struktur kulit akibat dan Handout kulit dan perubahannya
infeksi jamur
- Perubahan struktur kulit akibat
infeksi bakteri
16. Mahasiswa dapat - Mengenal kelainan struktur Kuliah dan Diskusi. LCD, Sound Dapat menjelaskan 5
mengetahui dan pada ikan baik akibat bakteri, System, White board berbagai perubahan
membaca perubahan parasit, maupun jamur struktur jaringan pada ikan
struktur jaringan pada - Memberi kesempatan kepada dan ciri-cirinya
ikan mahasiswa untuk
menyimpulkan perkuliahan
17. UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) 40%

SISTEM PENILAIAN:
Kehadiran : 5%
Tugas Terstruktur (4 kali), Kuis (4 kali) : 10%
Ujian Praktikum : 15%
Ujian Tengah Semester (1 kali) : 30%
Ujian Akhir Semester (1 kali) : 40%

281
RENCANA PELAKSANAAN (RP)
Deskripsi Mata Kuliah: Histopatologi Ikan
Mata kuliah ini mempelajari histologi, sistem jaringan dalam histologi tumbuhan dan hewan air, pembuatan preparat histologi dan analisis
dampak pencemaran terhadap jaringan histologi.

Deskripsi Praktikum :
Praktikum mata kuliah ini berisi pokok-pokok bahasan tentang proses pembuatan preparat histologi dan teknik membaca jaringan tubuh ikan
dibandingkan dengan jaringan tubuh ikan sehat.

Nama PT/Prodi : UNIVERSITAS RIAU/AKUAKULTUR


Mata Kuliah/SKS : Histopatologi Ikan /3 SKS
Pokok Bahasan : Pendahuluan s.d Ujian Akhir Semester
Pertemuan Ke- : 1 s.d 16
Alokasi Waktu : 3 x 50 Menit
: Setelah mempelajari mata kuliah Histopatologi Ikan mahasiswa mampu :
- Mampu memahami dan mampu membuat preparat histologi serta dapat membedakan struktur
Standar Kompetensi jaringan tubuh ikan sehat dan ikan yang sakit.
- Dengan mengikuti praktikum, mahasiswa mampu melakukan dan memahami proses pembuatan
preparat histologi dan konsep penggunaan bahan kimia dalam pembuatan preparat tersebut.
: Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa diharapkan mampu :
- Menjelaskan pengertian jaringan, sel, organ dan sistim
- Menjelaskan definisi histologi dan kegunaan histologi dalam dunia perikanan
- Menjelaskan manfaat mengetahui struktur tubuh ikan sehat dan ikan yang sakit
- Menjelaskan preparasi dalam mengamati parasit dan penyakit pada ikan
Kompetensi Dasar - Menjelaskan proses preparasi kerokan kulity, smear, mount insang, squash
- Menjelaskan kelainan-kelainan struktur tubuh ikan akibat infeksi parasit dan penyakit lainnya
- Menjelaskan sistim peredaran darah ikan
- Menjelaskan sistim pencernaan pada ikan dan contoh organ
- Menjelaskan sistim pernafasan ikan
- Menjelaskan sistim ekskresi pada ikan

282
- Menjelaskan sistim otot ikan
- Menjelaskan kulit ikan.
Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa diharapkan mampu :
- Melakukan preparasi jaringan tubuh ikan dan kelainan yang diakibatkan oleh agen parasit/penyakit
- Melakukan pembuatan preparat histologi dan memahami proses pembuatan preparat histologi
1. Kontrak Perkuliahan (RPS), Pendahuluan dan pengertian, Menjelaskan tentang kegunaan histologi
bagi dunia perikanan Menjelaskan pengamatan ikan sakit/mati dan penyebabnya, Menjelaskan
pentingnya dilakukan histopatologi
Materi Kuliah 2. Menjelaskan pengertian jaringan, organ, sisitim dan organisme,
3. Mengetahui perbedaan struktur jaringan tubuh ikan sehat dan ikan sakit
4. Menjelaskan antara ikan yang hidup di lingkungan sehat dan ikan yang hidup ditempat tercemar
5. Mengetahui struktur jaringan tubuh yang berubah di dua tempat yang berbeda.
1. Memberikan perkuliahan dengan cara bervariasi yang dilengkapi dengan OHT (Overhead
Transparancy) dan white board.
2. Menyediakan buku ajar (Judul: Histopatologi Ikan)
Metode Pembelajaran 3. Memberikan tugas terstruktur dan tugas mandiri
4. Melakukan diskusi dalam proses pembelajaran dan membahas secara berkelompok terhadap tugas
yang diberikan
5. Melakukan praktikum yang sesuai dengan topik perkuliahan
Alat/Bahan : Laptop, In-focus, white board, bahan ajar
Kegiatan Pembelajaran
1) Kegiatan Awal - Menyampaikan RPS dan materi perkuliahan untuk 1 semester
- Membicarakan tugas-tugas mandiri dan terstruktur
- Membicarakan sistem penilaian (tugas, quis, UTS dan UAS)

2) Kegiatan Inti - Melakukan kegiatan pembelajaran terhadap setiap materi perkuliahan


- Memberikan tugas individu dan kelompok
- Mendiskusikan hasil tugas kelompok
- Mengadakan quis pada waktu proses pembelajaran
- Melakukan kegiatan praktikum
- Mengadakan Ujian Tengah Semester

283
3) Kegiatan Akhir - Mengadakan Ujian Akhir Semester
- Memberikan nilai akhir mahasiswa

4) Evaluasi - Evaluasi nilai akhir mahasiswa dan menyusun rencana penyempurnaan mata kuliah Teknik
Pembenihan Ikan untuk pelaksanaan diwaktu yang akan datang

5) Referensi Billard, R. B. Breton and B. Jalabert. 1971. La Production spermatogenetical Chez La Truike. Anm.
Biol. Biochem. Biophys, 11 : 199 - 222.
Billard, R., K. Bieniartz, W. Popek, P. Epler, B. Breton and K. Alagarswami. 1987. Stimulation of
gonadotropin secretion and spermiation in carp by pimozide LHRH-a treatment : Effects of dose and
time of day. Aquaculture, 62 : 161 - 170.
Billard, R., K. Bieniartz, W. Popek, P. Epler and A. Saad. 1989. Observation on a possible pheromonal
stimulation of milt production in carp, Cyprinus carpio L. Aquaculture, 77 : 387 - 392.
Blaxter, J. H. S. 1969. Developments of eggs and larvae. In W.S. Hoar, D. J. Randall and E. M.
Donaldson, ed. Fish Physiology, Volume III. Academic Press, New York.
Djojosoebagio A. S. 1990. Fisiologi Kelenjar Endokrin. Volume I. PAU Ilmu Hayat, IPB, Bogor.
Effendie, M. I. 1985. Penilaian perkembangan gonad ikan belanak, Liza subviridiss Valenciences, di
perairan Sungai Cimanuk. Disertasi Fakultas Pascasarjana IPB. Bogor.
Effendie, M. I. 1992. Metoda Biologi Perikanan. Yayasan Agromedia., Bogor.
Ginzburg, A. S. 1972. Fertilization in fishes and problem of polyspermy. T. A. Detlaf (ed). Wiener
Bidery Ltd. Jerusalem.
Goezt, F.W. 1983. Hormonal control of oocyte final maturation and ovulation in fishes. pp 117 - 169.
In W. S. Hoar D. J. Randall and E. M. Donaldson, ed Fish Physiology and Behavior. Volume. IX B.
Academic Press, New York .
Harker, K. 1992. Pembiakan kap dengan menggunakan ovaprim di India. Warta Akuakulture. Vol. 2,
No. 3.
Hoar, W. S., D. J. Randall, and E. M. Donaldson. 1983. Fish physiology, volume IX. Reproduction.
Part B. Behavior and fertility control. Academic Press., New York.
Manickam, P. and K. P. Joy. 1989. Induction of maturation and ovulation by pimozide LHRH
analogue treatment and resulting high quality egg production in the Asian Catfish, Clarias batrachus
L, Aquaculture 83 : 193 - 199.

284
Marte, C. L., L. W. Crim and N. N. Shinwood. 1988. Induced gonads maturation and rematuration in
milkfish : Limited succeses with chronic adminitration of testosteron and Gonadotropin Releasing
Hormone analogue (GnRH-a). Aquaculture, 74 : 131 - 145.
Matty, A.J., 1985. Fish endocrinology. Leaper and Gard. Ltd., London.
Mc. Donald, L. E. 1980. Veterinary endocrinology and reproduction. Lea & Fabriger, Philadelphia.
Mommsen, T. P and P. J. Walsh. 1988. Vitellogenin and oocyte assembly. In W.S. Hoar, D. J. Randall
and E. M. Donaldson (Eds). Fish Physiology Volume XI A. Academic Press. New York.
Nagahama, Y. 1987. Gonadotropin action on gametogenesis and steroidogenesis in teleostei gonads.
Zoological Science, 4 : 209 - 222.
Nandeesha, M. C., K. G. RAO. R. Jayanna, N. C. Parker, T. J. Varghese, P. Keshavanah and H. P.
C. Shetty. 1990 a. Induced spawning of Indian mayor carps through single aplication of ovaprim, In .
Hirano and I. Hanyu, eds The Second Asian Fisheries Society, Manila p. 36 - 71.
Nandeesha, M. C., S. K. Das, D. E. Nathaniel and T. J. Vorghese. 1990 b. Project report on breeding
of carps with ovaprim in India. Special Publication No. 4. Asian Fisheries Society, India Branch.
Mangalore, India.
Nandeesha, M.C., Ramacharya and T. J. Vorghese. 1991. Further observation on breeding of carps
with ovaprim. Special Publication No.6. Asian Fisheries Society. Indian Branch, Mangalore, India.
Nikolsky, G. V. 1963. The ecology of Fishes. Academic Press., New York.
Nurman. 1995. Pengaruh kombinasi penyuntikan ovaprim dan PGF2  terhadap kualitas spermatozoa
ikan lele dumbo (Clarias gariepinus Burcheel). Tesis Magister Sains Program Pascasarjana IPB.
Bogor.
Partodihardjo, S. 1987. Ilmu reproduksi hewan. Mutiara Sumberdaya., Jakarta.
Selman, K and R.I. A. Wallace. 1989. Cellular aspects of oocyte growth in teleost, Zool. Sci 6 : 211 -
231.
Stacey, N. E. and F. W. Goetz. 1982. Role of prostaglandins in fish reproduction. Can. J. Fish Aquat.
Sci. 39 : 92 - 98.
Sukendi. 1995. Pengaruh kombinasi penyuntikan ovaprim dan prostaglandin F2  terhadap daya
rangsang ovulasi dan kualitas telur ikan lele dumbo (Clarias gariepinus Burcheel). Tesis Magister
Sains Program Pascasarjana IPB. Bogor.
Toelihere, M. R. 1985. Inseminasi Buatan pada Ternak. Angkasa, Bandung.

285
Turner, D. C. dan J. T. Bagnara., 1988. Endocrinologi Umum. Edisi keenam. Airlangga University
Press, Yokayakarta.
Wootton, R. J. 1979. Energy cost of egg production and environmental of fecundity in teleost fishes. In
P. J. Miller, eds Fish Phenology : Anabolic adaptiveness in teleost. The Zoological Society of London.
Academic Press., London.
Woynarovich, E. and L. Horvath. 1980. The artificial propagration of warm water finfish. A manual
for extention. FAO, Fisheries Tehnical paper No. 20/FIR/ T. 20.
Yaron Z. 1995. Endocrine control of gametogenesis on spawning induction in carp. Aquaculture I, 29
: 49 - 73.

286
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Mata Kuliah : Bahan dan Analisis Pakan Ikan Semester: VI, Kode: pib 3208, sks: 3 (2-1)
Dosen : Ir. Adelina, M.Si., Dr. Indra
Program Studi : Akuakultur
Suharman, M.Sc.
: Mahasiswa mampu membuat pakan ikan dengan
komposisi bahan dan nutrien yang diatur sendiri serta
Capaian Pembelajaran
mampu menganalisa kualitas pakan secara fisik, kimia dan
biologi
- Mahasiswa mampu mengatur komposisi pakan untuk ikan
karnivora, omnivora dan herbivora
- Mahasiswa mampu memilih bahan pakan berkualitas baik
Pengalaman Belajar Mahasiswa
- Mahasiswa mampu membuat pakan buatan berupa pelet
- Mahasiswa mampu menguji kualitas pakan secara fisik,
kimia dan biologi

Waktu Kriteria
Minggu Kemampuan Akhir Bahan Kajian Bentuk/Metode Bobot
Belajar Penilaian Referensi
ke- Yang Diharapkan (Materi Pelajaran) Pembelajaran Nilai
(menit) (Indikator)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Mahasiswa mampu - Fungsi pakan dalam Ceramah, 100 Keaktifan - Adelina, I. Boer dan I.
mengetahui jenis- budidaya ikan. diskusi/tanya mahasiswa Suharman. 2005. Pakan
jenis pakan dalam - Jenis-jenis pakan jawab menjawab Ikan Budidaya dan
budidaya ikan serta dalam budidaya ikan: pertanyaan Analisis
mengetahui pakan alami, tambahan yang Formulasi. Unri Press.
kelebihan dan dan buatan diberikan Lovell, T. 1989.
kekurangan setiap - Kelebihan dan Nutrition and Feeding
pakan kekurangan masing- of Fish. Chapman and
masing jenis pakan Hall, England

287
2. Mahasiswa mampu Kebutuhan optimum Ceramah, 100 Kemampuan 2,5% Halver, J. E. 1989. Fish
menjelaskan jenis- nutrien-nutrien dan energi diskusi/tanya mahasiswa Nutrition. Second
jenis dan jumlah di dalam pakan ikan jawab, menjawab Edition. Academic
nutrien yang harus Quis soal quis Press, Inc, California.
tersedia di dalam Adelina, I. Boer dan I.
pakan Suharman. 2005. Pakan
Ikan Budidaya dan
Analisis
Formulasi. Unri Press.
3. Mahasiswa mampu - Bahan-bahan hewani Ceramah, 100 Keaktifan Jobling, M. Gomez, E.
mengetahui bahan- dan nabati yang dapat diskusi/tanya mahasiswa 5% Diaz, J. 2002. Feeds
bahan pembuat pakan dijadikan pakan ikan jawab, mengerjakan types manufacturer and
ikan serta kandungan dan kandungan tugas mandiri tugas mandiri ingredient 31-39 p in
nutriennya nutriennya Food Intake Fish
- Bahan – bahan lain (Houlihan D, Boujard T,
yang dapat dijadikan Jobling, M.eds).
pakan ikan spt: limbah Blackwell Science Ltd.
pabrik, limbah rumah Osney Mead. Oxford.
potong, limbah perairan
- Bahan-bahan mikro
- yang harus tersedia
dalam pakan
4. Mahasiswa mampu - Jenis-jenis anti nutrien Ceramah, 100 Keaktifan 5% Jobling, M. Gomez, E.
mengetahui cara dalam bahan pakan diskusi/tanya mahasiswa Diaz, J. 2002. Feeds
mempersiapkan - Pengolahan bahan jawab, mengerjakan types manufacturer and
bahan-bahan pakan pakan untuk tugas mandiri tugas mandiri ingredient 31-39 p in
hingga siap menghilangkan anti Food Intake Fish
digunakan nutrient : perendaman, (Houlihan D, Boujard T,
pemanasan, dehulling, Jobling, M.eds).
ekstraksi Blackwell Science Ltd.
Osney Mead. Oxford.

288
5. Mahasiswa mampu - Mengatur komposisi Ceramah, 200 Keaktifan 5% Adelina, I. Boer dan I.
memformulasi pakan pakan ikan dengan diskusi/tanya mahasiswa Suharman. 2005. Pakan
ikan dengan metode bujursangkar jawab, mengerjakan Ikan Budidaya dan
kandungan nutrien dan komputerisasi tugas kelompok tugas di Analisis Formulasi.
memenuhi kebutuhan - Mengatur komposisi dalam Unri Press.
ikan pakan ikan yang kelompok
seimbang nutrien dan
energi total pakan
6. Mahasiswa mampu - Penggolongan ikan Ceramah, 100 Keaktifan 5% Adelina, I. Boer dan I.
memformulasi pakan berdasarkan kebiasaan diskusi/tanya mahasiswa Suharman. 2005. Pakan
ikan dengan makannya jawab, mengerjakan Ikan Budidaya dan
memperhatikan - Mengatur komposisi tugas kelompok tugas di Analisis Formulasi.
kebiasaan makan pakan ikan herbivora, dalam Unri Press.
ikan omnivora dan carnivora kelompok
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
Kriteria penilaian: mahasiswa mampu menjawab soal-soal yang disajikan dengan benar
Bobot nilai: 25%
7. Mahasiswa mampu - Pakan yang cocok Ceramah, 100 Keaktifan - Hepher, B. 1990.
mengetahui jenis untuk larva ikan (alami diskusi/tanya mahasiswa Nutrition of Pond Fish.
pakan yang cocok dan pasta) jawab menjawab
untuk larva dan induk - Mengatur komposisi pertanyaan
ikan pakan ikan ukuran yang
dewasa/ induk diberikan
8. Mahasiswa mampu - Cara membuat pakan Ceramah, 100 Keaktifan 5% Adelina, I. Boer dan I.
mengetahui cara buatan berupa pelet diskusi/tanya mahasiswa Suharman. 2005. Pakan
membuat pakan pada pada skala RT, industri jawab, mengerjakan Ikan Budidaya dan
beberapa skala serta kecil dan besar tugas mandiri tugas mandiri Analisis Formulasi.
mampu melakukan - Cara mengemas dan Unri Press.
pengemasan menyimpan pakan yang
benar
-

289
9. Mahasiswa mampu - Bentuk, ukuran dan Ceramah, 100 Kemampuan 2,5% Lovell, T. 1989.
mengetahui bentuk- jenis pakan buatan diskusi/tanya mahasiswa Nutrition and Feeding
bentuk pakan buatan - Bentuk pakan yang jawab menjawab of Fish. Chapman and
dalam budidaya ikan sesuai dengan Quis soal quis Hall, England.
ukuran/umur ikan NRC. 1993.
- Kelebihan/kelemahan Nutrition and
setiap bentuk pakan Requirement of
Warmwater Fishes.
National Academic of
Science.
Washington, D. C.
10. Mahasiswa mampu - Tujuan dan manfaat Ceramah, 200 Keaktifan - Watanabe, T. 1988. Fish
mengetahui beberapa menganalisa kualitas diskusi/tanya mahasiswa Nutrition and
cara menganalisa pakan jawab menjawab Mariculture.
kualitas pakan buatan - Analisa kualitas pakan pertanyaan Department Of Aquatic
secara fisik, kimia dan yang Bioscience. Tokyo
biologi diberikan University Of Fisheries.
- Kontrol kualitas pakan JICA. 223 p.
PRAKTIKUM
Mahasiswa mampu - Mengatur komposisi Asistensi, Kemampuan
melakukan kegiatan: pakan ikan karnivora, praktikum mahasiswa
mengatur komposisi omnivora dan herbivora menjawab
pakan, membuat - Menentukan bahan- soal-soal
pakan dan uji kualitas bahan pakan yang baik pada waktu
pakan - Mempersiapkan bahan asistensi
pakan dengan benar Keaktifan
- Membuat pakan buatan mahasiswa
berupa pelet melakukan
- Uji kualitas pakan praktikum
secara fisik, kimia dan
biologi

290
UJIAN PRAKTIKUM
Kriteria penilaian: mahasiswa mampu menjawab soal-soal yang disajikan dengan benar
Bobot nilai: 25 %
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
Kriteria penilaian: mahasiswa mampu menjawab soal-soal yang disajikan dengan benar
Bobot nilai: 25%

SISTEM PENILAIAN
Kehadiran : 5%
Tugas Terstruktur (4kali), Kuis (4kali) : 10%
Ujian Praktikum : 15%
Ujian Tengah Semester (1kali) : 30%
Ujian Akhir Semester (1kali) : 40%

291
RENCANA PELAKSANAAN (RP)
Deskripsi Mata Kuliah: Bahan dan Analisis Pakan Ikan
Mahasiswa mampu memformulasi dan mengatur komposisi pakan ikan, membuat pakan sesuai kebutuhan ikan untuk memacu pertumbuhan ikan
serta mampu menganalisa kualitas pakan.

Deskripsi praktikum:
Mahasiswa diharapkan mampu memformulasi pakan ikan, memilih bahan-bahan yang baik untuk pakan ikan, membuat pakan berupa pelet dan
mampu menganalisa kualitas pakan secara fisik, kimia dan biologi.

Nama PT/Prodi : UNIVERSITAS RIAU/AKUAKULTUR


Mata Kuliah/SKS : Bahan dan Analisis Pakan Ikan
Pertemuan Ke- : 1 s.d 16
Alokasi Waktu : 3 x 50 Menit
: Mahasiswa diharapkan mampu membuat pakan ikan berkualitas baik dengan komposisi bahan dan kandungan
Standar Kompetensi nutriennya diatur sesuai kebutuhan ikan sehingga dapat mempercepat pertumbuhan ikan, serta mampu
menganalisis kualitas pakan secara fisik, kimia dan biologi
1. Mahasiswa mampu mengetahui jenis-jenis pakan dalam budidaya ikan, kelebihan dan
2. kekurangan setiap pakan.
3. Mahasiswa mampu mengetahui jenis nutrien yang dibutuhkan untuk menunjang
4. pertumbuhan ikan serta jumlah optimumnya yang harus tersedia di dalam pakan
5. Mahasiswa mampu mengetahui jenis dan kriteria pemilihan bahan pakan ikan
6. Mahasiswa mampu mempersiapkan bahan-bahan yang akan digunakan dalam pakan ikan
7. Mahasiswa mampu memformulasi pakan ikan yang seimbang nutriennya dan memenuhi
Kompetensi Dasar
8. kebutuhan ikan
9. Mahasiswa mampu memformulasi pakan ikan dengan memperhatikan kebiasaan makan
10. (food habits) ikan: carnivora, herbivora dan omnivora
11. Mahasiswa mampu memformulasi pakan dengan memperhatikan ukuran/ umur ikan: ikan
12. ukuran benih/ gelondongan dan induk
13. Mahasiswa mengetahui cara membuat pakan ikan berupa pelet dan mengemas pelet dengan baik sehingga
dapat disimpan dalam jangka waktu lama

292
14. Mahasiswa mampu mengetahui bentuk-bentuk pakan buatan dalam budidaya ikan
15. Mahasiswa mampu menganalisa kualitas pakan secara fisik, kimia dan biologi
- Fungsi pakan dalam budidaya ikan.
- Jenis-jenis pakan dalam budidaya ikan: pakan alami, tambahan dan buatan.
- Kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis pakan
- Kebutuhan optimum nutrien protein, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral dan energi di dalam pakan ikan
- Kebutuhan optimum energi di dalam pakan ikan dan kaitannya dengan ketersediaan protein, lemak dan
karbohidrat
- Bahan-bahan hewani dan nabati yang dapat dijadikan pakan ikan dan kandungan nutriennya
- Bahan-bahan lain yang dapat dijadikan pakan ikan spt: limbah pabrik, limbah rumah potong, limbah perairan
- Bahan-bahan mikro yang harus ada dalam pakan
- Jenis-jenis anti nutrien dalam bahan pakan
- Pengolahan bahan pakan untuk menghilangkan anti nutrien: perendaman, pemanasan, dehulling, ekstraksi
- Mengatur komposisi pakan ikan dengan metode bujursangkar dan komputerisasi
- Mengatur komposisi pakan ikan yang seimbang nutrien dan energi total pakan
Materi Kuliah
- Penggolongan ikan berdasarkan kebiasaan makannya
- Mengatur komposisi pakan ikan herbivora, omnivora dan carnivora
- Pakan yang cocok untuk larva ikan (alami dan pasta)
- Mengatur komposisi pakan ikan ukuran benih dan dewasa/ induk
- Bentuk, ukuran dan jenis pakan buatan
- Cara membuat pakan buatan berupa pelet pada skala RT, industri kecil dan besar
- Cara mengemas dan menyimpan pakan yang benar
- Paking pakan untuk penyimpanan
- Bentuk pakan yang sesuai dengan ukuran/umur ikan
- Kelebihan/kelemahan setiap bentuk pakan tersebut
- Tujuan dan manfaat menganalisa kualitas pakan
- Analisa kualitas pakan secara fisik, kimia dan biologi
- Kontrol kualitas pakan
- Memberikan perkuliahan dengan cara bervariasi yang dilengkapi dengan OHT (Overhead Transparancy) dan
Metode Pembelajaran white board.
- Menyediakan buku ajar (Judul: Pakan Ikan Budidaya dan Analisis Formulasi)

293
- Memberikan tugas terstruktur dan tugas mandiri
- Melakukan diskusi dalam proses pembelajaran dan membahas secara berkelompok terhadap tugas yang
diberikan
- Melakukan praktikum yang sesuai dengan topik perkuliahan
Alat/Bahan : Laptop, In-focus, white board, bahan ajar
Kegiatan Pembelajaran
1) Kegiatan Awal - Menyampaikan RP, RKPP dan materi perkuliahan untuk 1 semester
- Membicarakan tugas-tugas mandiri dan terstruktur
- Membicarakan sistem penilaian (tugas, quis, UTS dan UAS)

2) Kegiatan Inti - Melakukan kegiatan pembelajaran terhadap setiap materi perkuliahan


- Memberikan tugas individu dan kelompok
- Mendiskusikan hasil tugas kelompok
- Mengadakan quis pada waktu proses pembelajaran
- Melakukan kegiatan praktikum
- Mengadakan Ujian Tengah Semester
3) Kegiatan Akhir - Mengadakan Ujian Akhir Semester
- Memberikan nilai akhir mahasiswa
4) Evaluasi - Evaluasi nilai akhir mahasiswa dan menyusun rencana penyempurnaan mata kuliah Bahan dan Analisis Pakan
Ikan untuk pelaksanaan diwaktu yang akan datang
5) Reverensi Adelina, I. Boer dan I. Suharman. 2012. Pakan Ikan Budidaya dan Analisis Formulasi. Unri Press.
NRC. 1993. Nutrition and Requirement of Warmwater Fishes. National Academic of Science. Washington, D. C.
248p.
Jobling, M. Gomez, E. Diaz, J. 2002. Feeds types manufacturer and ingredient 31-39 p in Food Intake Fish
(Houlihan D, Boujard T, Jobling, M.eds). Blackwell Science Ltd. Osney Mead. Oxford.
Halver, J. E. 1989. Fish Nutrition. Second Edition. Academic Press, Inc, California.
Hepher, B. 1990. Nutrition of Pond Fish.
Lovell, T. 1989. Nutrition and Feeding of Fish. Chapman and Hall, England.
Watanabe, T. 1988. Fish Nutrition and Mariculture. Department Of Aquatic Bioscience. Tokyo University Of
Fisheries. JICA. 223 p.

294
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Mata Kuliah : Bisnis Akuakultur Semester: VI, Kode: PIB 3210 , sks: 3 (2-1)
Dosen : Prof. Dr. Ir. Usman M. Tang, M.S.,
Program Studi : Akuakultur Ir. Rusliadi, M.S., Iskandar Putra, S.Pi.,
M.Si.
Capaian Pembelajaran :
- Untuk mencapai proses pembelajaran yang dilakukan
maka selain metoda ceramah, diskusi dan mandiri yang
diberikan, juga diberikan tugas individu berupa studi
kasus yang berhubungan dengan bisnis akuakultur.
- Tugas individu yang diberikan kepada mahasiswa
disusun dalam bentuk paper/makalah dengan susunan
Pengalaman Belajar Mahasiswa format sebagai berikut : Judul, penulis, Pendahuluan,
Tinjauan Pustaka, Pembahasan, Kesimpulan, Daftar
Pustaka dan Lampiran.
- Tugas individu ini dipresentasikan oleh masing-masing
mahasiswa di depan kelas, kemudian dibahas oleh
mahasiswa lain sebagaui bahan diskusi, dan difasilitasi
oleh dosen pengampu.

Waktu Kriteria
Minggu Kemampuan Akhir Bahan Kajian Bentuk/Metode
Belajar Penilaian Bobot Nilai Referensi
ke- Yang Diharapkan (Materi Pelajaran) Pembelajaran
(menit) (Indikator)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Mahasiswa akan Prinsip bisnis akuakultur Kuliah dengan me- 100 Tugas, TM/16TM x
dapat menjelaskan toda ceramah dan UTS,UAS 70%
bisnis akuakultur diskusi

295
2. Mahasiswa akan dapat Prinsip manajemen Kuliah dengan me- 100 Tugas, TM/16TM x
menjelaskan Defenisi akuabisnis toda ceramah dan UTS,UAS 70%
manajemen bisnis diskusi
akuakultur
3. Mahasiswa akan Perkembangan Usaha Kuliah dengan me- 100 Tugas, TM/16TM x
dapat menjelaskan Bidang Perikanan toda ceramah dan UTS,UAS 70%
manajemen bisnis diskusi
akuakultur
4. Mahasiswa akan Prinsip interaksi Kuliah dengan me- 100 Tugas, TM/16TM x
dapat menjelaskan bermanajemen yang baik. toda ceramah dan UTS,UAS 70%
Teknik diskusi
bermanajemen yang
baik
5. Mahasiswa dapat - Kegagalan perencanaan Kuliah dengan me- 100 Tugas, TM/16TM x
menjelaskan Dasar- karena faktor toda ceramah dan UTS,UAS 70%
Dasar Perencanaan pengelolaan diskusi
Usaha Bidang - Kegagalan perencanaan
perikanan karena faktor internal
- Kegagalan perencanaan
karena faktor eksiden
6. Pendekatan Prinsip perencanaan Kuliah dengan 100 Tugas, TM/16TM x
perencanaan usaha usaha perikanan metoda ceramah UTS,UAS 70%
perikanan dan diskusi
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
Kriteria penilaian: mahasiswa mampu menjawab soal-soal yang disajikan dengan benar
Bobot nilai: 30%
7. Mahasiswa akan Prinsip dasar struktur Kuliah dengan me- 100 Tugas, TM/16TM x
dapat menjelaskan organisasi usaha toda ceramah dan UTS,UAS 70%
Menjelaskan tentang perikanan diskusi
dasar Struktur organisasi
usaha perikanan.

296
8. Mahasiswa akan Prinsip struktur Kuliah dengan me- 100 Tugas, TM/16TM x
dapat menjelaskan organisasi usaha toda ceramah dan UTS,UAS 70%
Menjelaskan tentang perikanan diskusi
Struktur organisasi
usaha perikanan.
9. Mahasiswa akan Prinsip program Kuliah dengan me- 100 Tugas, TM/16TM x
dapat menjelaskan perbaikan manajemen toda ceramah dan UTS,UAS 70%
Manajemen hasil hasil perikanan diskusi
perikanan
10. Mahasiswa akan Prinsip tentang membuat Kuliah dengan me- 100 Tugas, TM/16TM x
dapat menjelaskan rancangan usaha toda ceramah dan UTS,UAS 70%
tentang Membuat perikanan diskusi
rancangan usaha
perikanan
11. Mahasiswa mampu prinsip tetang Kuliah dengan me- 100 Tugas, TM/16TM x
menjelaskan cara menghitung RPP, BEF toda ceramah dan UTS,UAS 70%
Menghitung RPP, Profit diskusi
BEP Profit
12. Mahasiswa mampu prinsip tetang metode Kuliah dengan me- 100 Tugas, TM/16TM x
menjelaskan cara rancangan usaha toda ceramah dan UTS,UAS 70%
Membuat metode diskusi
rancangan usaha
perikanan
13. Mahasiswa mampu prinsip tetang rancangan Kuliah dengan me- 100 Tugas, TM/16TM x
menjelaskan cara usaha perikanan ikan toda ceramah dan UTS,UAS 70%
Membuat kakap diskusi
rancangan usaha
perikanan
14. Mahasiswa mampu prinsip tetang rancangan Kuliah dengan me- 100 Tugas, TM/16TM x
menjelaskan cara usaha perikanan ikan toda ceramah dan UTS,UAS 70%
Membuat sebelah diskusi

297
rancangan usaha
perikanan
15. Mahasiswa mampu prinsip tetang rancangan Kuliah dengan me- 100 Tugas, TM/16TM x
menjelaskan cara usaha perikanan udang toda ceramah dan menit UTS,UAS 70%
Membuat air tawar diskusi
rancangan usaha
perikanan
16. Mahasiswa mampu prinsip tetang rancangan Kuliah dengan me- 100 Tugas, TM/16TM x
menjelaskan cara usaha perikanan kerang toda ceramah dan menit UTS,UAS 70%
Membuat diskusi
rancangan usaha
perikanan
UJIAN PRAKTIKUM
Kriteria penilaian: mahasiswa mampu menjawab soal-soal yang disajikan dengan benar
Bobot nilai: 25 %
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
Kriteria penilaian: mahasiswa mampu menjawab soal-soal yang disajikan dengan benar
Bobot nilai: 40%

SISTEM PENILAIAN :
Kehadiran : 5%
Tugas Terstruktur (4 kali), Kuis (4 kali) : 10%
Ujian Praktikum : 15%
Ujian Tengah Semester (1 kali) : 30%
Ujian Akhir Semester (1 kali) : 40%

298
RENCANA PELAKSANAAN (RP)
Deskripsi Mata Kuliah: Bisnis Akuakultur
Mata kuliah ini mempelajari dan memahami jenis-jenis ikan komersil sebagai bisnis di bidang budidaya serta memberikan pemahaman dan
wawasan tentang wirausaha dibidang perikanan.
Deskripsi Praktikum:
Mengkaji site selection dan konstruksi wadah budidaya, reproduksi dan genetika ikan, nutrisi ikan, analisis dan pengelolaan kualitas air,
kesehatan ikan, serta produksi benih dan ikan ukuran konsumsi

Nama PT/Prodi : UNIVERSITAS RIAU/AKUAKULTUR


Mata Kuliah/SKS : Bisnis Akuakultur/3 SKS
Pokok Bahasan : Pendahuluan s.d Ujian Akhir Semester
Pertemuan Ke- : 1 s.d 16
Alokasi Waktu : 3 x 50 Menit
: Mahasiswa mampu meningkatkan kemampuan tentang pemahaman bisnis perikanan, sejarah
perkembangan usaha bidang perikanan, teknik bermanejemen yang baik, tahapan yang dibutuhkan
Standar Kompetensi dalam membuka usaha perikanan, struktur dalam organisasi, Manajemen hasil-hasil perikanan,
teknik berbisnis dalam perikanan, menghitung RPP, BEP, Profit, serta mampu membuat rancangan
usaha.
1. Mahasiswa mampu meningkatkan kemampuan tentang bisnis perikanan
2. Mahasiswa mampu meningkatkan pemahaman tentang sejarah perkembangan usaha bidang
perikanan
3. Mahasiswa mampu meningkatkan kemampuan tentang teknik bermanajemen yang baik
4. Mahasiswa mampu meningkatkan pemahaman tentang tahapan yang dibutuhkan dalam membuka
usaha perikanan,
Kompetensi Dasar
5. Mahasiswa mampu meningkatkan pemahaman dalam struktur organisasi usaha perikanan
6. Mahasiswa mampu meningkatkan kemampuan dalam memanajemen hasil-hasil perikanan
7. Mahasiswa mampu meningkatkan kemampuan tentang cara membuat rancangan usaha
8. Mahasiswa mampu meningkatkan pemahaman serta mampu Menghitung RPP, BEP, Profit
9. Mahasiswa mampu meningkatkan kemampuan tentang merancang usaha ikan kakap
10. Mahasiswa mampu meningkatkan kemampuan tentang merancang usaha ikan sebelah

299
1. Prinsip-prinsip manipulasi pembenihan melalui teknik ginogenesis
2. Prinsip manipulasi pembenihan melalui teknik poliploidisasi
3. Prinsip manipulasi hormon dalam proses perubahan jenis kelamin (sex reversal)
4. Prinsip interaksi populasi keturunan ikan yang berasal dari pemijahan buatan (Hatchery) dengan
pemijahan alami
5. Prinsip pemetaan gen, pemetaan lokus sifat kuantitatif dan tanda bantu pilihan
6. Mahasiswa akan dapat menjelaskan Ekspresi gen, Isolasi dan Kloning
7. Prinsip teknologi transfer gen
8. Prinsip program perbaikan kombinasi genetik
Materi Kuliah
9. Prinsip interaksi genotip lingkungan
10. Prinsip resiko organisme lingkungan air akibat bioteknologi genetik
11. Prinsip keamanan makanan dari organisme akuatik transgenik
12. Prinsip kasus keselamatan konsumsi ikan transgenik
13. Prinsip cara rekayasa pematangan gonad melalui implantasi
14. Prinsip cara rekayasa pematangan gonad melalui pemberian
15. Pakan
16. Prinsip suatu riset dan ipteks yang berhubungan dengan bioteknologi akuakultur kususnya
berhubungan dengan rekayasa pembenihan dan pembesaran
- Memberikan perkuliahan dengan cara bervariasi yang dilengkapi dengan OHT (Overhead
Transparancy) dan white board.
- Menyediakan buku ajar (Judul: Bioteknologi Akuakultur)
Metode Pembelajaran - Memberikan tugas terstruktur dan tugas mandiri
- Melakukan diskusi dalam proses pembelajaran dan membahas secara berkelompok terhadap tugas
yang diberikan
- Melakukan praktikum yang sesuai dengan topik perkuliahan
Alat/Bahan : Laptop, In-focus, white board, bahan ajar

300
Kegiatan Pembelajaran
1) Kegiatan Awal - Menyampaikan RPS dan materi perkuliahan untuk 1 semester
- Membicarakan tugas-tugas mandiri dan terstruktur
- Membicarakan sistem penilaian (tugas, praktikum, UTS dan UAS)

2) Kegiatan Inti - Melakukan kegiatan pembelajaran terhadap setiap materi perkuliahan


- Memberikan tugas individu dan kelompok
- Mendiskusikan hasil tugas kelompok
- Mengadakan quis pada waktu proses pembelajaran
- Melakukan kegiatan praktikum
- Mengadakan Ujian Tengah Semester

3) Kegiatan Akhir - Mengadakan Ujian Akhir Semester


- Memberikan nilai akhir mahasiswa

4) Evaluasi - Evaluasi nilai akhir mahasiswa dan menyusun rencana penyempurnaan mata kuliah Bioteknologi
Akuakultur untuk pelaksanaan diwaktu yang akan datang

5) Referensi 1. Busman Saleh, Materi pelatihan analisa usaha untuk petani tambak Kutai Timur Kalimantan
Timur, 2002
2. Idriyanto, G., Basri, Manajemen keuangan, BPFE Yogyakarta, 1995
3. Suad Husnan, Manajemen keuangan Teori dan penerapan, BPFE Yogyakarta, 1996
4. Munawir, analisa keuangan, Liberty Yogyakarta, 1997
5. http://organisasi.org/ bentuk jenis macam badan usaha organisasi bisnis perusahaan pengertian dan
defenisi ilmu sosial ekonomi pembangunan.

301
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Mata Kuliah : Nurtisi Larva Ikan Semester: VI, Kode: PIB 3211, sks:3 (2-1)
Dosen : Ir. Hamdan Alawi, M.Sc., Dr. Ir. Netti Aryani,
Program Studi : Akuakultur
M.S., Ir. Nuraini, M.S., Prof. Dr. Ir. Sukendi, M.S.
: Menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat memiliki pengetahuan tentang nutrisi yang
Capaian Pembelajaran dibutuhkan larva ikan, manfaat nutrisi serta metabolisme nutrisi di dalam tubuh larva ikan
untuk perkembangan, kebutuhan hidup dan pertumbuhan.
- Mahasiswa mampu mengetahui pentingnya nutrisi bagi larva ikan
- Mahasiswa mampu mengetahui perkembangan biologi-morfologi larva ikan
- Mahasiswa mampu menjelaskan metabolisme nutrisi bagi larva ikan
- Mahasiswa mampu menghitung kebutuhan nutrisi larva ikan
Pengalaman Belajar Mahasiswa
- Mahasiswa mampu mengetahui jenis-jenis dan bahan pakan untuk larva ikan
- Mahasiswa mampu Menjelaskan mekanisme dan metode pemberian pakan pada larva ikan
- Mahasiswa mampu Menjelaskan penyakit yang muncul pada larva ikan akibat kekurangan
nutrisi

Bentuk/Metod Waktu Kriteria


Minggu Kemampuan Akhir Bahan Kajian Bobot
e Belajar Penilaian Referensi
ke- Yang Diharapkan (Materi Pelajaran) Nilai
Pembelajaran (menit) (Indikator)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Mahasiswa dapat - Menjelaskan silabus mata Kuliah dengan 150 Tugas, TM/16TM Daftar
menjelaskan proses kuliah nutrisi larva ikan metoda ceramah UTS,UAS x Referensi
perkembangan biologi- - Menjelaskan pengertian, dan diskusi 70% Terlampir
morfologi larva ikan tujuan dan sasaran mata
hewan air. kuliah Ilmu Nutrisi Hewan
Air
- Menjelaskan bagaimana
proses perkembangan biologi-
morfologi larva ikan

302
2. Mahasiswa dapat Menjelaskan pentingnya nutrisi Kuliah dengan 150 Tugas, TM/16TM Daftar
menjelaskan pentingnya yang tepat dan sesuai dengan metoda ceramah UTS,UAS x Referensi
nutrisi bagi larva ikan ukuran larva ikan dan diskusi 70% Terlampir
3. Mahasiswa dapat - Menjelaskan dan menentukan Kuliah dengan 150 Tugas, TM/16TM Daftar
menjelaskan nutrisi yang nutrien yang dibutuhkan larva metoda ceramah UTS,UAS x Referensi
dibutuhkan larva ikan ikan yang disesuaikan dengan dan diskusi 70% Terlampir
untuk perkembangan dan perkembangan sistem
pertumbuhannya pencernaannya
- Menjelaskan dan menentukan
kebutuhan nutrien untuk
perkembangan larva ikan
4. Mahasiswa dapat Menjelaskan fungsi dan Kuliah dengan 150 Tugas, TM/16TM Daftar
menjelaskan fungsi dan manfaat nutrisi protein yang metoda ceramah UTS,UAS x Referensi
manfaat nutrisi serta dibutuhkan ikan larva ikan dan diskusi 70% Terlampir
jumlah yang dibutuhkan
untuk pertumbuhan ikan
5. Mahasiswa dapat Menjelaskan fungsi dan Kuliah dengan 150 Tugas, TM/16TM Daftar
menjelaskan fungsi dan manfaat nutrisi lemak yang metoda ceramah UTS,UAS x Referensi
manfaat nutrisi serta dibutuhkan ikan larva ikan dan diskusi 70% Terlampir
jumlah yang dibutuhkan
untuk pertumbuhan ikan
6. Mahasiswa dapat Menjelaskan fungsi dan Kuliah dengan 150 Tugas, TM/16TM Daftar
menjelaskan fungsi dan manfaat nutrisi karbohidrat metoda ceramah UTS,UAS x Referensi
manfaat nutrisi serta yang dibutuhkan ikan larva ikan dan diskusi 70% Terlampir
jumlah yang dibutuhkan
untuk pertumbuhan ikan
7. Mahasiswa dapat Menjelaskan fungsi dan Kuliah dengan 150 Tugas, TM/16TM Daftar
menjelaskan fungsi dan manfaat nutrisi vitamin dan metoda ceramah UTS,UAS x Referensi
manfaat nutrisi serta mineral yang dibutuhkan ikan dan diskusi 70% Terlampir
jumlah yang dibutuhkan larva ikan
untuk pertumbuhan ikan

303
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
Kriteria penilaian: mahasiswa mampu menjawab soal-soal yang disajikan dengan benar
Bobot nilai: 30%
9. Mahasiswa dapat Menjelaskan proses dan Kuliah dengan 150 Tugas, TM/16TM Daftar
menjelaskan tentang tahapan fisiologi nutrisi pada metoda ceramah UTS,UAS x Referensi
fisiologi nutrisi pada larva ikan dan diskusi 70% Terlampir
larva ikan
10. Mahasiswa dapat - Menjelaskan mekanisme Kuliah dengan 150 Tugas, TM/16TM Daftar
menjelaskan mekanisme pencernaan makanan pada metoda ceramah UTS,UAS x Referensi
pencernaan nutrisi pada larva ikan dan diskusi 70% Terlampir
larva ikan - Menjelaskan mekanisme
pencernaan nutrien pada larva
ikan
11. Mahasiswa dapat - Menjelaskan mekanisme Kuliah dengan 150 Tugas, TM/16TM Daftar
menjelaskan mekanisme metabolisme makanan pada metoda ceramah UTS,UAS x Referensi
metabolisme nutrisi pada larva ikan dan diskusi 70% Terlampir
larva ikan - Menjelaskan mekanisme
metabolisme nutrien pada
larva ika
12. Mahasiswa dapat Menjelaskan jenis-jenis pakan Kuliah dengan 150 Tugas, TM/16TM Daftar
menyebutkan jenis- untuk perkembangan, metoda ceramah UTS,UAS x Referensi
jenis pakan untuk larva pertumbuhan dan metabolisme dan diskusi 70% Terlampir
ikan larva ikan
13 Mahasiswa dapat Menjelaskan mekanisme dan Kuliah dengan 150 Tugas, TM/16TM Daftar
menyebutkan metode metode pemberian pakan pada metoda ceramah UTS,UAS x Referensi
pemberian pakan pada larva ikan dan diskusi 70% Terlampir
larva ikan
14 Mahasiswa mampu Menjelaskan penyakit yang Kuliah dengan 150 Presentase, 20% Daftar
menjelaskan penyakit muncul pada larva ikan akibat metoda kemampuan Referensi
yang muncul akibat kekurangan nutrisi ceramah dan memper- Terlampir
kekurangan nutrisi pada diskusi tahankan

304
larva ikan tulisan dan
Laporan
makalah,
PRAKTIKUM
Mahasiswa mampu Kultur Chlorella, Infusoria, Ceramah, Kemampuan
melakukan kegiatan: Rotifera, Moina dan Daphnia praktek, mahasiswa
kultur pakan alami, diskusi/tanya menjawab
pembuatan pakan. Pembuatan pakan bentuk jawab soal-soal
tepung, pasta pellet, pada waktu
asistensi
Keaktifan
mahasiswa
melakukan
praktikum
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
Kriteria penilaian: mahasiswa mampu menjawab soal-soal yang disajikan dengan benar
Bobot nilai: 40%

SISTEM PENILAIAN
Kehadiran : 5%
Tugas Terstruktur (4kali), Kuis (4kali) : 10%
Ujian Praktikum : 15%
Ujian Tengah Semester (1kali) : 30%
Ujian Akhir Semester (1kali) : 40%

305
RENCANA PELAKSANAAN (RP)
Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini menyajikan perkembangan biologi-morfologi larva, kebutuhan nutrisi larva, fisiologi nutrisi larva,
pakan dan pemberian pakan pada larva ikan.

Deskripsi praktikum : Praktikum mata kuliah ini mempelajari kultur pakan alami, formulasi pakan larva ikan, memilih bahan-bahan yang baik
untuk pakan larva ikan, membuat pakan berupa pelet dan mampu menganalisa kualitas pakan secara fisik, kimia dan biologi

Nama PT/Prodi : UNIVERSITAS RIAU/AKUAKULTUR


Mata Kuliah/SKS : Nutrisi Larva Ikan / 3 SKS
Pokok Bahasan : Pendahuluan s.d Ujian Akhir Semester
Pertemuan Ke- : 1 s.d 16
Alokasi Waktu : 3 x 50 Menit
: Setelah menyelesaikan mata kuliah nutrisi larva ikan, mahasiswa diharapkan memiliki pengetahuan
Standar Kompetensi tentang nutrisi yang dibutuhkan larva ikan, manfaat nutrisi serta metabolisme nutrisi di dalam tubuh
larva ikan untuk perkembangan, kebutuhan hidup dan pertumbuhan.
- Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa mampu memahami proses perkembangan biologi-
morfologi larva ikan
- Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa mampu memahami pentingnya nutrisi bagi larva ikan
- Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa mampu memahami nutrisi yang dibutuhkan larva ikan
untuk perkembangan dan pertumbuhannya.
- Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa mampu memahami fungsi dan manfaat nutrisi serta
jumlah yang dibutuhkan untuk pertumbuhan ikan
Kompetensi Dasar - Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa mampu memahami fisiologi nutrisi pada larva ikan
- Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa mampu memahami mekanisme pencernaan nutrisi pada
larva ikan
- Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa mampu memahami mekanisme metabolisme nutrisi pada
larva ikan
- Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa mampu memahami jenis-jenis pakan untuk larva ikan
- Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa mampu memahami metode pemberian pakan pada larva
ikan

306
- Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa mampu memahami penyakit yang muncul akibat
kekurangan nutrisi pada larva ikan
1. Pendahuluan
- Menjelaskan silabus mata kuliah nutrisi larva ikan
- Menjelaskan pengertian, tujuan dan sasaran mata kuliah Ilmu Nutrisi Hewan Air
- Menjelaskan bagaimana proses perkembangan biologi-morfologi larva ikan
2. Pentingnya nutrisi
- Menjelaskan pentingnya nutrisi yang tepat dan sesuai dengan ukuran larva ikan
3. Kebutuhan nutrisi
- Menjelaskan dan menentukan nutrien yang dibutuhkan larva ikan yang disesuaikan dengan
perkembangan sistem pencernaannya
- Menjelaskan dan menentukan kebutuhan nutrien untuk perkembangan larva ikan
4. Protein
- Menjelaskan fungsi dan manfaat nutrisi protein yang dibutuhkan ikan larva ikan
5. Lemak
- Menjelaskan fungsi dan manfaat nutrisi lemak yang dibutuhkan ikan larva ikan
Materi Kuliah 6. Karbohidrat
- Menjelaskan fungsi dan manfaat nutrisi karbohidrat yang dibutuhkan ikan larva ikan
7. Vitamin dan mineral
- Menjelaskan fungsi dan manfaat nutrisi vitamin dan mineral yang dibutuhkan ikan larva ikan
8. Fisiologi nutrisi
- Menjelaskan proses dan tahapan fisiologi nutrisi pada larva ikan
9. Mekanisme pencernaan larva ikan
- Menjelaskan mekanisme pencernaan makanan pada larva ikan
- Menjelaskan mekanisme pencernaan nutrien pada larva ikan
10. Mekanisme metabolisme larva ikan
- Menjelaskan mekanisme metabolisme makanan pada larva ikan
- Menjelaskan mekanisme metabolisme nutrien pada larva ikan
11. Jenis pakan
- Menjelaskan jenis-jenis pakan untuk perkembangan, pertumbuhan dan metabolisme larva ikan

307
12. Pemberia pakan
- Menjelaskan mekanisme dan metode pemberian pakan pada larva ikan
13. Kekurangan nutrisi
- Menjelaskan penyakit yang muncul pada larva ikan akibat kekurangan nutrisi
1. Memberikan perkuliahan dengan cara bervariasi yang dilengkapi dengan Proyektor, layar
Proyektor dan white board.
2. Menyediakan buku ajar (Judul: Nutrisi Larva Ikan)
Metode Pembelajaran 3. Memberikan tugas terstruktur dan tugas mandiri
4. Melakukan diskusi dalam proses pembelajaran dan membahas secara berkelompok terhadap tugas
yang diberikan
5. Melakukan praktikum yang sesuai dengan topik perkuliahan
Alat/Bahan : Laptop, In-focus, white board, bahan ajar
Kegiatan Pembelajaran
1) Kegiatan Awal - Menyampaikan RP, RKPP dan materi perkuliahan untuk 1 semester
- Membicarakan tugas-tugas mandiri dan terstruktur
- Membicarakan sistem penilaian (tugas, quis, UTS dan UAS)

2) Kegiatan Inti - Melakukan kegiatan pembelajaran terhadap setiap materi perkuliahan


- Memberikan tugas individu dan kelompok
- Mendiskusikan hasil tugas kelompok
- Mengadakan quis pada waktu proses pembelajaran
- Melakukan kegiatan praktikum
- Mengadakan Ujian Tengah Semester

3) Kegiatan Akhir - Mengadakan Ujian Akhir Semester


- Memberikan nilai akhir mahasiswa

4) Evaluasi - Evaluasi nilai akhir mahasiswa dan menyusun rencana penyempurnaan mata kuliah Reproduksi
Ikan untuk pelaksanaan diwaktu yang akan datang

308
5) Referensi Blaxter, J. H. S. 1969. Developments of eggs and larvae. In W.S. Hoar, D. J. Randall and E. M.
Donaldson, ed. Fish Physiology, Volume III. Academic Press, New York..
Adelina, I. Boer dan I. Suharman. 2012. Pakan Ikan Budidaya dan Analisis Formulasi. Unri Press.
NRC. 1993. Nutrition and Requirement of Warmwater Fishes. National Academic of Science.
Washington, D. C. 248p.
Jobling, M. Gomez, E. Diaz, J. 2002. Feeds types manufacturer and ingredient 31-39 p in Food Intake
Fish (Houlihan D, Boujard T, Jobling, M.eds). Blackwell Science Ltd. Osney Mead. Oxford.
Halver, J. E. 1989. Fish Nutrition. Second Edition. Academic Press, Inc, California.
Hepher, B. 1990. Nutrition of Pond Fish.
Lovell, T. 1989. Nutrition and Feeding of Fish. Chapman and Hall, England.
Watanabe, T. 1988. Fish Nutrition and Mariculture. Department Of Aquatic Bioscience. Tokyo
University Of Fisheries. JICA. 223 p.

309
Semester 7
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Mata Kuliah : Toksikologi Akuakultur Semester: VII, Kode: PIB 4101, sks: 3 (2-1)
Dosen : Prof. Dr. Ir. Syafriadiman, Dr. Saberina Hasibuan, S.Pi.,
Program Studi : Akuakultur
M.T., Ir. Niken Ayu Pamukas, M.Si.
- Menguasai konsep, prinsip, dan prosedur dasar dibidang Toksikologi Budidaya serta terapannya,
- Memiliki kepekaan dalam menemukan, menganalisis dan memecahkan permasalahan tentang Toksikologi
Budidaya melalui penerapan pengetahuan dan teknologinya dengan pendekatan riset
- Mampu menemukan dan mencari alternatif pemecahan masalah tentang Toksikologi Budidaya dengan
Capaian Pembelajaran
pendekatan teknologi berdasarkan kajian pencemaran air
- Mampu memberikan rekomendasi tentang permasalahan Toksikologi Budidaya dalam menetapkan kriteria
parameter kualitas air dan toksikan agar dijadikan sebagai baku mutu untuk budidaya perairan berbagai jenis
ikan
- Mahasiswa mampu menjelaskan toksikologi budidaya, dan mengerti istilah toxicant effect, dan environmetal
toxicology.
- Mahasiswa mampu menjelaskan pola dan tingkah laku toksin dan toksikan dalam wadah budidaya, limbah
budidaya, eutrofikasi, dan salinitas.
- Mahasiswa mampu menjelaskan memonitoring toksikan dari berbagai limbah budidaya.
- Mahasiswa mampu melakukan uji toksisitas akut
- Mahasiswa mampu melakukan uji toksisitas larva, dan benih organisme akuakultur
Pengalaman Belajar - Mahasiswa dapat memahami Chronic toxicity test
Mahasiswa - Mahasiswa mampu memahami perbedaan antara acute toxicity dengan subacute, cronic toxicity
- Mahasiswa mampu menjelaskan spesific toksikan kimia terhadap organisme budidaya
- Mahasiswa mampu memahami tentang biological safety levels dari berbagai toksikan
- Mahaiswa dapat menjelaskan perubahan ketoksikan akibat suhu, mutu air, waktu pemaparan, kondisi fisiologi
organisme uji
- Mahasiswa mampu memahami tentang distribusi bahan kimia, bioakumulasi, biotransformasi, biomagnefikasi
dan bioabsorpsi
- Mahasiswa mampu menjelaskan efek toksikan logam berat terhadap larva, benih dan induk ikan-ikan budidaya

310
Waktu Kriteria
Minggu Kemampuan Akhir Bahan Kajian Bentuk/ Metode Bobot
Belajar Penilaian Referensi
ke- Yang Diharapkan (Materi Pelajaran) Pembelajaran Nilai
(menit) (Indikator)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Mahasiswa mampu - Penjelasan RPS Ceramah, tanya jawab, 2 x 50 Kebenaran dan 4% Rand and
menjelaskan toksikologi Introduction dan diskusi ketepatan Petrocelly (1985)
budidaya, dan mengerti a. Definition jawaban, Aquatic
istilah toxicant effect, dan b. Toxicant and toxicity in Kebenaran dan Lee (1991)
environmetal toxicology. aquaculture ketajaman Dasar-dasar
c. Environmetal toxicology analisis, dan Toksikologi
d. Industry development Komunikasi yang
e. Prospects efektif

2 Mahasiswa mampu Toxins and Toxicants Ceramah, tanya jawab, 4 x 50 Kebenaran dan 8% Rand and
menjelaskan pola dan - Patterns and behavioral toxicant in dan diskusi serta ketepatan Petrocelly (1985)
tingkah laku toksin dan aquaculture penugasan jawaban, Aquatic
toksikan dalam wadah - Water chemistry and toxicant Kebenaran dan Lee (1991)
budidaya, limbah persistence ketajaman Dasar-dasar
budidaya, eutrofikasi, - Metabolisme of toxicants analisis, dan Toksikologi
salinitas dan sebagainya - Eutrophication Komunikasi yang Fundamental
- Salinity efektif Toxicology
Logam Berat
3 Mahasiswa mampu Monitoring Toxicant in Ceramah, demonstrasi 6 x 50 Kebenaran dan 10% Rand and
menjelaskan Aquaculture dan Penugasan ketepatan Petrocelly (1985)
memonitoring toksikan a. Chemical analisys pembuatan Makalah jawaban, Aquatic
dari berbagai limbah b. Biological analisys Kebenaran dan Lee (1991)
budidaya, baik analisis c. Critical path analisys ketajaman Dasar-dasar
kimia, biologi dan analisis analisis, dan Toksikologi
kritis Komunikasi yang Fundamental
efektif Toxicology
Logam Berat
4 Mahasiswa mampu Exposure Methods and Acute Ceramah, Diskusi, dan 2 x 50 Kebenaran dan 5% Rand and
melakukan uji toksisitas toxicity test/lethal toxicity Penugasan Pembuatan ketepatan Petrocelly (1985)
akut, baik uji pendahuluan Laporan jawaban, Aquatic
dan uji defenitif Kebenaran dan Lee (1991)
ketajaman Dasar-dasar

311
analisis, dan Toksikologi
Komunikasi yang Fundamental
efektif Toxicology
Logam Berat
5 Mahasiswa mampu Determination of LC50 96-hour Ceramah dan 4 x 50 Kebenaran dan 10% Rand and
menentukan nilai-nilai value Penugasan laporan dan ketepatan Petrocelly (1985)
LC50 96 jam dengan a. Aritmatic method, makalah tentang jawaban, Aquatic
berbagai metode b. Logarithma method, toksisitas akut/lethal Kebenaran dan Lee (1991)
c. Log probit method ketajaman Dasar-dasar
d. Spearman-Karber method analisis, dan Toksikologi
Komunikasi yang
efektif
6 Mahasiswa mampu Early life stage toxicity test Ceramah dan 3 x 50 Kebenaran dan 5% Rand and
melakukan uji toksisitas - Larvaes of fish and invertebrate Penugasan dan ketepatan Petrocelly (1985)
larva, dan benih - Seeds of fish persentase kelompok jawaban, Aquatic
organisme akuakultur - Spats of bivalvae Kebenaran dan Lee (1991)
- etc ketajaman Dasar-dasar
analisis, dan Toksikologi
Komunikasi yang Logam Berat
efektif
7 Mahasiswa dapat Chronic toxicity test Ceramah dan diskusi 3 x 50 Kebenaran dan 5% Rand and
menjelaskan dan kelompok ketepatan Petrocelly (1985)
memahami Chronic jawaban, Aquatic
toxicity test Kebenaran dan Lee (1991)
ketajaman Dasar-dasar
analisis, dan Toksikologi
Komunikasi yang
efektif
8 Mahasiswa mampu Sublethal effects of aquaculture Penugasan, persentase, 3 x 50 Kebenaran dan 5% Rand and
menjelaskan perbedaan organism dan diskusi ketepatan Petrocelly (1985)
antara acute toxicity a. Behaviour jawaban, Aquatic
dengan subacute, cronic b. Histopathology Kebenaran dan Lee (1991)
toxicity, dari segi ketajaman Dasar-dasar
tingkahlaku dan analisis, dan Toksikologi
histopatologi Komunikasi yang Logam Berat
efektif

312
9 UTS Tes 1 x 90
(UJIAN TENGAH SEMESTER)
10 Mahasiswa mampu Spesific chemical effects on aquaculture Ceramah, tanya jawab 2 x 50 Kebenaran dan 5% Rand and
menjelaskan a. Pesticida dan diskusi ketepatan Petrocelly (1985)
spesific toksikan b. Trace metals jawaban, Aquatic
kimia terhadap c. Amoniak Kebenaran dan Lee (1991)
organisme budidaya d. Nitrat dan Nitrit ketajaman Dasar-dasar
dalam wadah analisis, dan Toksikologi
budidaya Komunikasi yang Fundamental
efektif Toxicology
Logam Berat
11 Mahasiswa mampu Biological safety levels of toxicant in Ceramah, tanya jawab 2 x 50 Kebenaran dan 10% Rand and
menjelaskan aquaculture dan diskusi serta ketepatan Petrocelly (1985)
tentang biological penugasan jawaban, Aquatic
safety levels dari Kebenaran dan Lee (1991)
berbagai toksikan ketajaman Fundamental
dalam media analisis, dan Toxicology
budidaya Komunikasi yang Logam Berat
efektif
12 Mahaiswa dapat Toxicity due to physical parameters Ceramah dan diskusi 3 x 50 Kebenaran dan 5% Rand and
menjelaskan changes, water quality, exposure time, the ketepatan Petrocelly (1985)
perubahan physiology of the organism-test jawaban, Aquatic
ketoksikan akibat conditions, and other factors Kebenaran dan Logam Berat
suhu, mutu air, ketajaman
waktu pemaparan, analisis, dan
kondisi fisiologi Komunikasi yang
organisme-uji, dan efektif
faktor-faktor
lainnya
13 Mahasiswa mampu Chemical distribution Ceramah dan diskusi 3 x 50 Kebenaran dan 8% Rand and
menjelaskan a. Bioacumulation ketepatan Petrocelly (1985)
tentang distribusi b. Biotransformation jawaban, Aquatic
bahan kimia, c. Biomagnefication Kebenaran dan Lee (1991)
bioakumulasi, d. Bioabsorption ketajaman Dasar-dasar
biotransformasi, analisis, dan Toksikologi
biomagnefikasi dan Komunikasi yang Logam Berat
bioabsorpsi efektif

313
14 Mahasiswa mampu Chemical distribution Ceramah dan diskusi 3 x 50 Kebenaran dan 10% Rand and
menjelaskan e. Bioremoval ketepatan Petrocelly (1985)
bioremoval, efek f. Target effects, mechanisme jawaban, Aquatic
dan mekanisme, g. Toxicant chemical process Kebenaran dan Lee (1991)
proses toksikan h. Research methods ketajaman Dasar-dasar
kimia dan metode analisis, dan Toksikologi
penelitian tentang Komunikasi yang Fundamental
bioabsorpsi dan efektif Toxicology
bioremoval
15 Mahasiswa mampu Heavy metals Toxicity Ceramah dan diskusi 2 x 50 Kebenaran dan 10% Rand and
menjelaskan efek - Cadmium (Cd) ketepatan Petrocelly (1985)
toksikan logam - Zinc (Zn) jawaban, Aquatic
berat terhadap - Plumbum (Pb) Kebenaran dan Lee (1991)
larva, benih dan - Cromium (Cr) ketajaman Dasar-dasar
induk ikan-ikan analisis, dan Toksikologi
budidaya Komunikasi yang Logam Berat
efektif
16 Materi 1-15 Tes 1 x 90
UAS

SISTEM PENILAIAN
Kehadiran : 5%
Tugas Terstruktur (4kali), Kuis (4kali) : 10%
Ujian Praktikum : 15%
Ujian Tengah Semester (1kali) : 30%
Ujian Akhir Semester (1kali) : 40%

314
RENCANA PELAKSANAAN (RP)
Deskripsi Mata Kuliah:
Mata kuliah ini mempelajari efek toksitologi terhadap organisme budidaya, pola dan prilaku toksikan dalam wadah budidaya. Ketoksikan bahan kimia dalam
perawatan budidaya, uji baku ketoksikan dalam lingkungan terkontrol, perubahan ketoksikan akibat suhu, mutu air, waktu pemaparan, kondisi fisiologi
organisme-uji, dan faktor-faktor lainnya. Penentuan nilai LC50 96 jam dan batas aman bahan-bahan perawatan kolam/tambak terhadap organisme budidaya
dengan uji lethal dan sublethal.

Deskripsi praktikum:
Praktikum mata kuliah ini mempelajari efek toksit limbah budidaya, merawat ketoksikan bahan toksit sehingga tidak membahayakan terhadap
ikan-ikan budidaya.

Nama PT/Prodi : UNIVERSITAS RIAU/AKUAKULTUR


Mata Kuliah/SKS : Toksikologi Akuakultur / 3SKS (2-1)
Pertemuan Ke- : 1 s.d 16
Alokasi Waktu : 3 x 50 Menit
: Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa dapat mengetahui efek toksitologi terhadap
organisme budidaya, pola dan prilaku toksikan dalam wadah budidaya. Ketoksikan bahan kimia
Standar Kompetensi
dalam perawatan budidaya, uji baku ketoksikan dalam lingkungan terkontrol, perubahan ketoksikan
akibat suhu, mutu air, waktu pemaparan, kondisi fisiologi organisme uji, dan faktor-faktor lainnya.
- Mahasiswa mampu menjelaskan toksikologi budidaya, dan mengerti istilah toxicant effect, dan
environmetal toxicology.
- Mahasiswa mampu menjelaskan pola dan tingkah laku toksin dan toksikan dalam wadah budidaya,
limbah budidaya, eutrofikasi, dan salinitas.
- Mahasiswa mampu menjelaskan memonitoring toksikan dari berbagai limbah budidaya.
Kompetensi Dasar - Mahasiswa mampu melakukan uji toksisitas akut
- Mahasiswa mampu melakukan uji toksisitas larva, dan benih organisme akuakultur
- Mahasiswa dapat memahami Chronic toxicity test
- Mahasiswa mampu memahami perbedaan antara acute toxicity dengan subacute, cronic toxicity
- Mahasiswa mampu menjelaskan spesific toksikan kimia terhadap organisme budidaya
- Mahasiswa mampu memahami tentang biological safety levels dari berbagai toksikan

315
- Mahaiswa dapat menjelaskan perubahan ketoksikan akibat suhu, mutu air, waktu pemaparan, kondisi
fisiologi organisme uji
- Mahasiswa mampu memahami tentang distribusi bahan kimia, bioakumulasi, biotransformasi,
biomagnefikasi dan bioabsorpsi
- Mahasiswa mampu menjelaskan efek toksikan logam berat terhadap larva, benih dan induk ikan-ikan
budidaya
Introduction
a. Definition
b. Toxicant and toxicity in aquaculture
c. Environmetal toxicology
d. Industry development
e. Prospects
Toxins and Toxicants
a. Patterns and behavioral toxicant in aquaculture
b. Water chemistry and toxicant persistence
c. Metabolisme of toxicants
d. Eutrophication
e. Salinity
Materi Kuliah Monitoring Toxicant in Aquaculture
a. Chemical analisys
b. Biological analisys
c. Critical path analisys
Exposure Methods and Acute toxicity test/lethal toxicity
Determination of LC50 96-hour value
a. Aritmatic method,
b. Logarithma method,
c. Log probit method
d. Spearman-Karber method
Early life stage toxicity test
a. Larvaes of fish and invertebrate
b. Seeds of fish

316
c. Spats of bivalvae
Chronic toxicity test
Sublethal effects of aquaculture organism
a. Behaviour
b. Histopathology
Spesific chemical effects on aquaculture
a. Pesticida
b. Trace metals
c. Amoniak
d. Nitrat dan Nitrit
Biological safety levels of toxicant in aquaculture
Toxicity due to physical parameters changes, water quality, exposure time, the physiology of the
organism test conditions, and other factors
Chemical distribution
a. Bioacumulation
b. Biotransformation
c. Biomagnefication
d. Bioabsorption
Chemical distribution
e. Bioremoval
f. Target effects, mechanisme
g. Toxicant chemical process
h. Research methods
Heavy metals Toxicity
a. Cadmium (Cd)
b. Zinc (Zn)
c. Plumbum (Pb)
d. Cromium (Cr)

317
- Memberikan perkuliahan dengan cara bervariasi yang dilengkapi dengan Proyektor, Layar Proyeksi,
Laptop dan white board.
- Menyediakan buku ajar.
Metode Pembelajaran - Memberikan tugas terstruktur dan tugas mandiri
- Melakukan diskusi dalam proses pembelajaran dan membahas secara berkelompok terhadap tugas
yang diberikan
- Melakukan praktikum yang sesuai dengan topik perkuliahan
Alat/Bahan : Laptop, Proyektor, Layar Proyeksi, white board, bahan ajar
Kegiatan Pembelajaran
1) Kegiatan Awal - Menyampaikan RP, RKPP dan materi perkuliahan untuk 1 semester
- Membicarakan tugas-tugas mandiri dan terstruktur
- Membicarakan sistem penilaian (tugas, quis, UTS dan UAS)
2) Kegiatan Inti - Melakukan kegiatan pembelajaran terhadap setiap materi perkuliahan
- Memberikan tugas individu dan kelompok
- Mendiskusikan hasil tugas kelompok
- Mengadakan quis pada waktu proses pembelajaran
- Melakukan kegiatan praktikum
- Mengadakan Ujian Tengah Semester
3) Kegiatan Akhir - Mengadakan Ujian Akhir Semester
- Memberikan nilai akhir mahasiswa
4) Evaluasi - Evaluasi nilai akhir mahasiswa dan menyusun rencana penyempurnaan mata kuliah Toksikologi
Akuakultur untuk pelaksanaan diwaktu yang akan datang
5) Referensi : Rand and Petrocelly (1985). Dasar-dasar Toksikologi Fundamental Toxicology Logam Berat

318
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Mata Kuliah : Ilmu Karantina Ikan Semester: VII, Kode: PIB 4102, SKS: 3 (1-1)
Dosen : Dr. Ir. Henny Syawal, M.Si., Dr. dra. Iesje
Program Studi : Akuakultur
Lukistyowati, Dr. Ir. Morina Riauwaty, M.P.
: Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa dapat menjelaskan tentang pengertian dan ruang
Capaian Pembelajaran
lingkup kegiatan karantina ikan
: Mahasiswa dapat memahami tugas dan fungsi Karantina ikan, dan menjelaskan pengertian ikan dalam
Pengalaman Belajar Mahasiswa arti Karantina Ikan, mengetahui dasar penggolongan jenis HPIK golongan I dan II, menjelaskan
Aplikasi Biopatologi dan Analisis Residu Antibiotik, Logam berat, dan Pestisida

Waktu
Minggu Kemampuan Akhir Bahan Kajian (Materi Bentuk/ Metode Kriteria Penilaian Bobot
Belajar Referensi
ke- Yang Diharapkan Pelajaran) Pembelajaran (Indikator) Nilai
(menit)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Mahasiswa dapat Pendahuluan Kuliah dan diskusi 3x50 Keaktifan mahasiswa 3 1,2,3
menjelaskan pengertian Pengertian ikan dalam arti menjawab pertanyaan
ikan dalam arti Karantina kata karantina yang diberikan
2 Mahasiswa akan dapat Tugas dan Fungsi Kuliah, diskusi, dan 3x50 Keaktifan mahasiswa 4 4, 5, 6
mengetahui dan Karantina Ikan memberi tugas menjawab pertanyaan
memahami tugas dan kepada mahasiswa yang diberikan
fungsi Karantina Ikan
3 Mahasiswa dapat Pengertian ikan, hama, dan Kuliah, diskusi dan 3x50 Keaktifan mahasiswa 4 2, 4, 5
menjelaskan dan penyakit ikan karantina ceramah oleh dosen menjawab pertanyaan
memahami tentang yang bersangkutan yang diberikan
pengertian ikan, hama, dan
penyakit ikan karantina
4 Mahasiswa dapat Waktu pemantauan Diskusi dan ceramah 3x50 Keaktifan mahasiswa 4 2, 4, 5
menjelaskan waktu penyakit oleh dosen yang menjawab pertanyaan
pemantauan jenis penyakit Jenis penyakit bersangkutan yang diberikan

319
Waktu
Minggu Kemampuan Akhir Bahan Kajian (Materi Bentuk/ Metode Kriteria Penilaian Bobot
Belajar Referensi
ke- Yang Diharapkan Pelajaran) Pembelajaran (Indikator) Nilai
(menit)
5 Mahasiswa akan dapat cara dan teknik sampling Ceramah dan diskusi 3x50 Keaktifan mahasiswa 5 2, 4, 5
mengetahui dan jenis penyakit menjawab pertanyaan
menjelaskan sampling yang diberikan
untuk setiap jenis penyakit
6 Mahasiswa dapat Pengertian aplikasi Ceramah dan diskusi 3x50 Keaktifan mahasiswa 5 3, 4, 7, 8,
mengetahui dan biopatologi menjawab pertanyaan 9
menjelaskan Aplikasi yang diberikan
Biopatologi
7 Mahasiswa dapat Pengertian analisis residu
Diskusi, tanya jawab 3x50 Keaktifan mahasiswa 5 3, 4, 7, 8,
mengetahui dan antibiotik dan ceramah oleh menjawab pertanyaan 9
menjelaskan Analisis dosen yang yang diberikan
Residu Antibiotik bersangkutan
8 UTS (UJIAN TENGAH SEMESTER)
9 Mahasiswa dapat Aplikasi biopatologi Kuliah dan Diskusi 3x50 Keaktifan mahasiswa 5 3, 4, 7, 8,
mengetahui dan menjawab pertanyaan 9
menjelaskan aplikasi dan yang diberikan
serta analisis residu logam
berat dan pestisida
10. Mahasiswa dapat Residu Logam berat Diskusi, tanya jawab 3x50 Keaktifan mahasiswa 5 7, 8, 9
mengetahui dan Residu Pestisida dan ceramah oleh menjawab pertanyaan
menjelaskan aplikasi dan dosen yang yang diberikan
serta analisis residu logam bersangkutan
berat dan pestisida
11. Mahasiswa dapat Aplikasi Biopatologi Diskusi, tanya jawab 3x50 Keaktifan mahasiswa 5 7, 8, 9
mengetahui dan terhadap residu logam berat dan ceramah oleh menjawab pertanyaan
menjelaskan aplikasi dan dosen yang yang diberikan
serta analisis residu logam bersangkutan
berat dan pestisida
12 Mahasiswa dapat Aplikasi Biopatologi Diskusi, tanya jawab 3x50 Keaktifan mahasiswa 5 7, 8, 9
mengetahui dan terhadap residu pestisida dan ceramah oleh menjawab pertanyaan

320
Waktu
Minggu Kemampuan Akhir Bahan Kajian (Materi Bentuk/ Metode Kriteria Penilaian Bobot
Belajar Referensi
ke- Yang Diharapkan Pelajaran) Pembelajaran (Indikator) Nilai
(menit)
menjelaskan aplikasi dan dosen yang yang diberikan
serta analisis residu logam bersangkutan
berat dan pestisida
13. Mahasiswa dapat Pengertian Antibiotik Diskusi, tanya jawab 3x50 Keaktifan mahasiswa 5 7, 8, 9
mengetahui dan Aplikasi Antibiotik dan ceramah oleh menjawab pertanyaan
menjelaskan aplikasi dosen yang yang diberikan
Antibiotik bersangkutan
14. Mahasiswa dapat Penggunaan obat dan Diskusi, tanya jawab 3x50 Keaktifan mahasiswa 5 7, 8, 9
mengetahui dan antibiotik dan ceramah oleh menjawab pertanyaan
menjelaskan dosis obat dosen yang yang diberikan
yang benar bersangkutan

15. Mahasiswa dapat Aplikasi antibiotik dariDiskusi, tanya jawab 3x50 Keaktifan mahasiswa 5 7, 8, 9
mengaplikasi antibiotik bakteri patogen dan ceramah oleh menjawab pertanyaan
dari bakteri patogen dosen yang yang diberikan
bersangkutan
16 UJIAN TENGAH SEMESTER (UAS)

SISTEM PENILAIAN
Kehadiran : 5%
Tugas Terstruktur (4kali), Kuis (4kali) : 10%
Ujian Praktikum : 15%
Ujian Tengah Semester (1kali) : 30%
Ujian Akhir Semester (1kali) : 40%

321
RENCANA PELAKSANAAN (RP)
Deskripsi Mata Kuliah:
Mata kuliah ini mempelajari fungsi dan manfaat karantina; menjelaskan jenis-jenis penyakit karantina, tindakan penanggulangan serta prosedur
pengirimannya.

Deskripsi praktikum:
Praktikum mata kuliah inimempelajari pemeriksaan kesehatan ikan, pemeriksaan darah, diagnosa hama dan penyakit ikan karantina, pencegahan
dan pengobatan mengunakan bahan kimia dan herbal. Perlakuan logam berat serta preparasi sediaan histologi.

Nama PT/Prodi : UNIVERSITAS RIAU/AKUAKULTUR


Mata Kuliah/SKS : Ilmu Karantina Ikan / 3 SKS (2-1)
Pertemuan Ke- : 1 s.d 16
Alokasi Waktu : 3 x 50 Menit
: Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa dapat menjelaskan tentang pengertian dan ruang
Standar Kompetensi
lingkup kegiatan karantina ikan
Kompetensi Dasar : Mahasiswa dapat memahami tentang tugas, fungsi, dan tindakan yang dilakukan di karantina ikan
1. Pengertian ikan dalam arti Karantina
2. Memahami tugas dan fungsi karantina ikan
3. Pengertian ikan, hama, dan penyakit ikan karantina
4. Waktu pemantauan jenis penyakit
Materi Kuliah
5. Sampling untuk setiap jenis penyakit
6. Aplikasi biopatologi
7. Analisis residu antibiotic
8. Analisis residu logam berat dan pestisida

322
1. Memberikan perkuliahan dengan cara bervariasi yang dilengkapi dengan OHT (Overhead
Transparancy) dan white board.
2. Menyediakan buku ajar.
Metode Pembelajaran 3. Memberikan tugas terstruktur dan tugas mandiri
4. Melakukan diskusi dalam proses pembelajaran dan membahas secara berkelompok terhadap tugas
yang diberikan
5. Melakukan praktikum yang sesuai dengan topik perkuliahan
Alat/Bahan : Laptop, In-focus, white board, bahan ajar
Kegiatan Pembelajaran
1) Kegiatan Awal - Menyampaikan RP, RKPP dan materi perkuliahan untuk 1 semester
- Membicarakan tugas-tugas mandiri dan terstruktur
- Membicarakan sistem penilaian (tugas, quis, UTS dan UAS)

2) Kegiatan Inti - Melakukan kegiatan pembelajaran terhadap setiap materi perkuliahan


- Memberikan tugas individu dan kelompok
- Mendiskusikan hasil tugas kelompok
- Mengadakan quis pada waktu proses pembelajaran
- Melakukan kegiatan praktikum
- Mengadakan Ujian Tengah Semester
3) Kegiatan Akhir - Mengadakan Ujian Akhir Semester
- Memberikan nilai akhir mahasiswa
4) Evaluasi - Evaluasi nilai akhir mahasiswa dan menyusun rencana penyempurnaan mata kuliah Ilmu Karantina
Ikan untuk pelaksanaan diwaktu yang akan datang
5) Referensi 1. UU No. 16 tahun 1992. Kepmen Kelautan dan Perikanan No./KEP/17/MEN/2003
2. No./KEP/18/MEN/2003
3. PP. RI No.15 tahun 2002 No./KEP/18/MEN/2003
4. Peraturan Mentri Kelautan dan Perikanan No: PER.03/MEN/2005 dan Permendag RI No. 44/
5. M-DAG/PER/2012
6. Peraturan Mentri Kelautan dan Perikanan RI No.PER 11/MEN/2011
7. Petunjuk Teknis Metoda Standar Monitoring HPIK Karantina Ikan
8. Kepmen Kelautan Dan Perikanan NO.KEP.d3/MEN/2010

323
9. Edwar J. Noga 1999. Fish Disease
10. Michael K and Stoskopf 1993. Fish Medicine,.
11. Petunjuk Teknis Metode Standar Uji Coba Obat Karantina Ikan
12. Petunjuk Teknis Logam Berat dan Antibiotik pada Ikan

324
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Mata Kuliah : Capita Selekta Semester: VII , Kode: PIB 4104, sks: 3 (2-1)
Dosen : Ir. Rusliadi, M.Si., Prof. Dr. Ir.
Program Studi : Akuakultur Usman M. Tang, M.S., Ir. Mulyadi, M.Phil.,
Iskandar Putra, S.Pi., M.Si.
: Mahasiswa mampu menjelaskan tahap-tahap yang
Capaian Pembelajaran dilakukan pada kegiatan budidaya serta melakukan
kegiatan budidaya ikan diberbagai wadah budidaya.
Pengalaman Belajar Mahasiswa mengetahui prinsip dan tahap-tahap
Mahasiswa budidaya perikanan.

Waktu Kriteria Bobot


Minggu Kemampuan Akhir Bahan Kajian (Materi Bentuk/ Metode
Belajar Penilaian Nilai Referensi
ke- Yang Diharapkan Pelajaran) Pembelajaran
(menit) (Indikator) (%)
1 Setelah mengikuti kuliah Apa dan Mengapa Kuliah, Diskusi 3x50 Keaktifan 4 1,2,3
ini, mahasiswa mampu Budidaya mahasiswa
menjelaskan definisi, - Defenisi Budidaya menjawab
potensi dan sasaran - Potensi Budidaya pertanyaan yang
pembangunan budidaya - Sasaran Pembangunan diberikan
Budidaya
2 Setelah mengikuti kuliah Budidaya ikan dalam Kolam Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan 2 1,2,3
ini, mahasiswa mampu - Kemampuan produksi dan memberi mahasiswa
menjelaskan karrying budidaya tugas kepada menjawab
capacity - Pertumbuhan individu dan mahasiswa pertanyaan yang
produksi ikan diberikan
- Kelangsungan hidup ikan
3 Setelah mengikuti kuliah ini, Membangun Kolam Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan 5 2, 4, 5
mahasiswa mampu - Persyaratan membangun kolam dan memberi mahasiswa
menjelaskan persyaratan, - Desain dan layout kolam
tugas kepada menjawab

325
desain, lay out dan analisis - Analisis ekonomi mahasiswa pertanyaan yang
ekonomi kolam diberikan
4 Setelah mengikuti kuliah ini, Persiapan dan Pengelolaan Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan 5 2, 4, 5
mahasiswa mampu Kolam dan memberi mahasiswa
menjelaskan pengelolaan - Pengelolaan tanah dasar tugas kepada menjawab
tanah dasar, (pengeringan - Pengeringan
- Pengapuran
mahasiswa pertanyaan yang
dan pengapuran) diberikan
5 Setelah mengikuti kuliah Sistem aerasi dalam Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan 5 3, 4, 7, 8
ini, mahasiswa mampu budidaya dan memberi mahasiswa
menjelaskan tujuan, jenis - Tujuan Aerasi tugas kepada menjawab
dan efisiensi aerasi - Jenis Aerasi mahasiswa pertanyaan yang
- Efisiensi aerasi diberikan
6 Setelah mengikuti kuliah Pemupukan Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan 3 3,4,7,8
ini, mahasiswa mampu - Defenisi pemupukan dan memberi mahasiswa
menjelaskan definisi, - Tujuan Pemupukan tugas kepada menjawab
tujuan, metode dan cara - Metode pemupukan mahasiswa pertanyaan yang
menghitung jumlah - Cara perhitungan diberikan
kebutuhan pupuk penentuan pupuk

7 Setelah mengikuti kuliah Penebaran Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan 3 3,4,6


ini, mahasiswa mampu - Defenisi penebaran dan memberi mahasiswa
menjelaskan definisi, - Faktor-faktor penebaran tugas kepada menjawab
factor dan metode - Metode Penebaran mahasiswa pertanyaan yang
penebaran diberikan

8 UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)


9 Setelah mengikuti kuliah Pemberian pakan Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan 5 4, 7
ini, mahasiswa mampu - Fungsi pakan dan memberi mahasiswa
menjelaskan fungsi, - Metode pemberian pakan tugas kepada menjawab

326
metode dan efisiensi - Efisiensi pemberian pakan mahasiswa pertanyaan yang
pemberian pakan diberikan
10 Setelah mengikuti kuliah Penanggulangan Penyakit Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan 5 3, 4, 7, 8
ini, mahasiswa mampu - Defenisi penyakit dan memberi mahasiswa
menjelaskan metode - Jenis-jenis penyakit tugas kepada menjawab
penanggulangan berbagai mahasiswa pertanyaan yang
penyakit ikan diberikan
11 Setelah mengikuti kuliah Penanggulangan Penyakit Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan 5 3
ini, mahasiswa mampu - Metode penanggulangan dan memberi mahasiswa
menjelaskan metode penyakit tugas kepada menjawab
penanggulangan berbagai mahasiswa pertanyaan yang
penyakit ikan diberikan
12 Setelah mengikuti kuliah Panen Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan 5 7, 8
ini, mahasiswa mampu - Tujuan panen dan memberi mahasiswa
menjelaskan tujuan dan - Metode panen tugas kepada menjawab
metode panen ikan mahasiswa pertanyaan yang
diberikan
13 Setelah mengikuti kuliah Pasca Panen Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan 5 7, 8
ini, mahasiswa mampu - Tujuan pasca panen dan memberi mahasiswa
menjelaskan tujuan dan - Metode pasca panen tugas kepada menjawab
metode pasca panen ikan mahasiswa pertanyaan yang
diberikan
14 Setelah mengikuti Metode pengolahan kolam Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan 5 7, 8
perkuliahan ini maka pasca panen dan memberi mahasiswa
Mahasiswa akan dapat tugas kepada menjawab
menjelaskan metode mahasiswa pertanyaan yang
pengolahan kolam pasca diberikan
panen
15 Setelah mengikuti Metode pemasaran hasil Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan 5 7, 8
perkuliahan ini maka kolam budidaya dan memberi mahasiswa
Mahasiswa akan dapat tugas kepada menjawab

327
menerapkan metode mahasiswa pertanyaan yang
pemasaran hasil kolam diberikan
budidaya
16 UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

SISTEM PENILAIAN:
Kehadiran : 5%
Tugas Terstruktur (4 kali), Kuis (4 kali) : 10%
Ujian Praktikum : 15%
Ujian Tengah Semester (1 kali) : 30%
Ujian Akhir Semester (1 kali) : 40%

328
RENCANA PELAKSANAAN (RP)
Deskripsi Mata Kuliah:
Mata kuliah ini memberikan keterampilan dan keahlian kepada mahasiswa tentang tahap-tahap yang dilakukan pada kegiatan budidaya serta
melakukan kegiatan budidaya ikan diberbagai wadah budidaya khususnya kolam air tawar.

Deskripsi Praktikum :
Praktikum mata kuliah ini mempelajari persiapan media pemeliharaan, penebaran, pengelolaan kualitas air, sampling, dan pemanenan
secara langsung di lapangan.

Nama PT/Prodi : UNIVERSITAS RIAU/AKUAKULTUR


Mata Kuliah/SKS : Capita Selekta / 3 SKS
Pertemuan Ke- : 1 s.d 16
Alokasi Waktu : 3 x 50 Menit
: Setelah mempelajari mata kuliah Budidaya Organisme Laut Non Ikan mahasiswa mampu :
Standar Kompetensi Menjelaskan tahap-tahap yang dilakukan pada kegiatan budidaya serta melakukan kegiatan budidaya
ikan diberbagai wadah budidaya.
1. Mahasiswa mampu menerapkan definisi, potensi dan sasaran pembangunan budidaya.
2. Mahasiswa mampu menerapkan karrying capacity
3. Mahasiswa mampu menerapkan persyaratan, desain, lay out dan analisis ekonomi kolam
4. Mahasiswa mampu menerapkan pengelolaan tanah dasar, (pengeringan dan pengapuran).
5. Mahasiswa mampu menerapkan tujuan, jenis dan efisiensi aerasi
6. Mahasiswa mampu menerapkan definisi, tujuan, metode dan cara menghitung jumlah kebutuhan
7. pupuk
Kompetensi Dasar
8. Mahasiswa mampu menerapkan definisi, factor dan metode penebaran
9. Mahasiswa mampu menerapkan fungsi, metode dan efisiensi pemberian pakan
10. Mahasiswa mampu menerapkan penanggulangan berbagai penyakit ikan
11. Mahasiswa mampu menerapkan tujuan dan metode panen ikan
12. Mahasiswa mampu menerapkan tujuan dan metode pasca panen ikan
13. Mahasiswa mampu menerapkan metode pengolahan kolam pasca panen
14. Mahasiswa mampu menerapkan metode pemasaran hasil kolam budidaya

329
1. Pendahuluan
2. Budidaya ikan dalam Kolam
3. Membangun Kolam
4. Persiapan dan Pengelolaan Kolam
5. Sistem aerasi dalam budidaya
6. Pemupukan
Materi Kuliah 7. Penebaran
8. Pemberian pakan
9. Penanggulangan Penyakit
10. Panen
11. Pasca Panen
12. Metode pengolahan kolam pasca panen
13. Metode pemasaran hasil kolam budidaya
1. Memberikan perkuliahan dengan cara bervariasi yang dilengkapi dengan Layar Proyeksi,
proyektor, laptop dan white board.
2. Menyediakan buku ajar
Metode Pembelajaran 3. Memberikan tugas terstruktur dan tugas mandiri
4. Melakukan diskusi dalam proses pembelajaran dan membahas secara berkelompok terhadap tugas
yang diberikan
5. Melakukan praktikum yang sesuai dengan topik perkuliahan
Alat/Bahan : Laptop, layar proyeksi, proyektor, white board dan bahan ajar
Kegiatan Pembelajaran
1) Kegiatan Awal - Menyampaikan RPS dan materi perkuliahan untuk 1 semester
- Membicarakan tugas-tugas mandiri dan terstruktur
- Membicarakan sistem penilaian (tugas, quis, UTS dan UAS)
2) Kegiatan Inti - Melakukan kegiatan pembelajaran terhadap setiap materi perkuliahan
- Memberikan tugas individu dan kelompok
- Mendiskusikan hasil tugas kelompok
- Mengadakan quis pada waktu proses pembelajaran
- Melakukan kegiatan praktikum
- Mengadakan Ujian Tengah Semester

330
3) Kegiatan Akhir - Mengadakan Ujian Akhir Semester
- Memberikan nilai akhir mahasiswa

4) Evaluasi - Evaluasi nilai akhir mahasiswa dan menyusun rencana penyempurnaan mata kuliah Capita selekta
untuk pelaksanaan diwaktu yang akan datang

5) Referensi 1. Engle, C.R. 2010. Aquaculture Economic and Financing. Management and Analysis. Wiley-Black
Well. 260 hal.
2. Suwignyo, S. 1989. Avertebrata Air. Lembaga Sumberdaya Informasi IPB, Bogor.
3. Bardach, J.E., dkk.1972. Aqaculture. John Willey & Sons Inc. New York. 868 pp.
4. Boyd, C.E. 1982. Water Quality Management for Pond Fish Culture. Elsevier Pub. Comp.,
Amsterdam. 318 pp
5. Schmittou, H. R., 1991. Budidaya Karamba Suatu Metode Produksi Ikan di Indonesia. Pusat
penelitian dan Pengembangan Perikanan Indonersi – International Center for Aquaculture Aubern
University, Jakarta. 126 hal.
6. Kordi, 1995. Potensi dan Prospek Budidaya Perairan. Harian Pedoman Rakyat, 18/11,
Ujungpandang.
7. Kordi, 1996. Parameter Kualitas air. Karya Anda, Surabaya.
8. Kordi, dan A.B. Tancung, 2007. Pengelolaan Kualitas Air dalam Budidaya Perairan. PT. Rineka
Cipta, Jakarta.

331
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Mata Kuliah : Produktifitas Tanah Dasar Semester: VII, Kode: PIB 4105, sks: 3 (2-1)
Dosen : Dr. Saberina Hasibuan, S.Pi., M.Si., Prof. Dr. Ir.
Program Studi : Akuakultur
Syafriadiman
: Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan tentang faktor-faktor
pembentukan tanah, komponen penyusun tanah, mineralogi tanah dan melakukan teknik
sampling tanah dasar kolam, profil tanah secara umum dan profil tanah kolam, parameter
Capaian Pembelajaran fisika, kimia dan biologi tanah yang mempengaruhi kualitas tanah dasar kolam, pengelolaan
tanah dasar kolam dengan menggunakan bahan amelioran (kapur, pupuk, zeolit, bahan
organik tanah dan lain-lain) terhadap berbagai jenis tanah untuk mengetahui produktifitas
tanah.
: Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa terampil dalam melakukan teknik
sampling tanah dasar kolam, profil tanah secara umum dan profil tanah kolam, parameter
Pengalaman Belajar Mahasiswa fisika, kimia dan biologi tanah yang mempengaruhi kualitas tanah dasar kolam, pengelolaan
tanah dasar kolam dengan menggunakan bahan amelioran terhadap berbagai jenis tanah
untuk mengetahui produktifitas tanah.

Waktu
Minggu Kemampuan Akhir Yang Bahan Kajian Bentuk/Metode Kriteria Penilaian Bobot
Belajar Referensi
ke- Diharapkan (Materi Pelajaran) Pembelajaran (Indikator) Nilai
(menit)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Mahasiswa akan dapat menjelaskan Pendahuluan Kuliah, diskusi, 2x50 Keaktifan mahasiswa 2,5 1, 2, 3, 4, 5
dasar-dasar pembentuk tanah, menjawab pertanyaan
konsep tanah dan komponen yang diberikan
penyusun tanah
2. Mahasiswa akan dapat menjelaskan Fisika Tanah Kuliah, diskusi, 2x50 Keaktifan mahasiswa 2,5 1,2, 4,7
tekstur tanah meliputi ukuran butiran Tugas terstruktur/ menjawab pertanyaan
tanah, fraksi pasir, debu dan liat, Mandiri yang diberikan
mineralogi tanah kolam dan luas
area permukaan.

332
3. Mahasiswa akan dapat menjelaskan Komponen mineral Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan mahasiswa 2,5 1,2, 4,7
tekstur tanah meliputi ukuran butiran tanah Tugas terstruktur/ menjawab pertanyaan
tanah, fraksi pasir, debu dan liat, Mandiri yang diberikan
mineralogi tanah kolam dan luas
area permukaan.
4. Mahasiswa akan dapat menjelaskan Biologi Tanah Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan mahasiswa 2,5 1, 3, 4, 5
tanah mineral dan asal tanah Quis menjawab pertanyaan
organik, organisme tanah, perubahan yang diberikan
tanaman akibat aktifitas organisme
tanah, kandungan dari tanah organik
dan faktor yang mempengaruhi
kecepatan penguraian bahan organik.
5. Mahasiswa akan dapat menjelaskan Organisme tanah dan Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan mahasiswa 2,5 1, 3, 4, 5
tanah mineral dan asal tanah bahan organik Tugas terstruktur/ menjawab pertanyaan
organik, organisme tanah, perubahan Mandiri, Quis yang diberikan
tanaman akibat aktifitas organisme
tanah, kandungan dari tanah organik
dan faktor yang mempengaruhi
kecepatan penguraian bahan organik.
6. Mahasiswa akan dapat menjelaskan Hidrologi tanah Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan mahasiswa 2,5 1, 2, 3, 4, 5
kandungan air tanah, menjawab pertanyaan
siklus hidrologi, yang diberikan
infiltrasi, run off dan distribusi air
tanah,
ciri-ciri kurva, evaporasi dan
suhu tanah
7. Mahasiswa akan dapat menjelaskan Air tanah dan suhu Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan mahasiswa 2,5 1, 2, 3, 4, 5
kandungan air tanah, tanah menjawab pertanyaan
siklus hidrologi, yang diberikan
infiltrasi, run off dan distribusi air
tanah,
ciri-ciri kurva, evaporasi dan suhu
tanah

333
8. UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
9. Mahasiswa akan dapat menjelaskan Siklus nutrien secara Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan mahasiswa 2,5 1, 2, 3, 4, 5
nutrien untuk pertumbuhan tanaman. umum pada tanah Tugas kelompok menjawab pertanyaan
dasar yang diberikan
10. Mahasiswa akan dapat menjelaskan Siklus nitrogen, Posfor Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan mahasiswa 2,5 1, 2, 3, 4, 5
siklus nitrogen, Posfor dan Sulfur, dan Sulfur, Potassium, Tugas kelompok menjawab pertanyaan
Potassium, Calcium dan magnesium Calcium dan yang diberikan
serta magnesium serta
Trace elemen Trace elemen
11. Mahasiswa akan dapat menjelaskan Kimia tanah, Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan mahasiswa 2,5 1, 2, 3, 4,
dan memahami sifat kimia tanah, pertukaran kation, menjawab pertanyaan 5,7
pertukaran kation dan anion dapat anion dapat ditukar yang diberikan
ditukar
12. Mahasiswa akan dapat menjelaskan faktor-faktor yang Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan mahasiswa 2,5 1, 2, 3, 4,
faktor-faktor yang mempengaruhi mempengaruhi pH menjawab pertanyaan 5,7
pH tanah, arti pH tanah, tanah, arti pH tanah, yang diberikan
perubahan pH tanah, pengaruh perubahan pH tanah,
penggenang-an terhadap sifat kimia pengaruh penggenang-
tanah (redoks potensial) an terhadap sifat kimia
tanah (redoks
potensial)
13. Mahasiswa akan dapat menjelaskan Amelioran tanah Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan mahasiswa 2,5 1, 2, 3, 4, 5
tentang tanah masam, penggunaan Quis menjawab pertanyaan
amelioran (kapur, pupuk dan zeolit). yang diberikan
14 Mahasiswa akan dapat menjelaskan bahan pembenah tanah Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan mahasiswa 2,5
tentang bentuk-bentuk kapur, mutu kolam Quis menjawab pertanyaan
kapur, menghitung kebutuhan kapur yang diberikan
dan
cara pengapuran.
15. Mahasiswa akan dapat menjelaskan Pupuk dan Kuliah, diskusi, 3x50 Keaktifan mahasiswa 2,5 1, 2, 3, 4, 5
pengelolaan tanah dasar kolam. penggunaannya menjawab pertanyaan
yang diberikan

334
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

SISTEM PENILAIAN:
Kehadiran : 5%
Tugas Terstruktur/mandiri, Kelompok, Kuis (minimal 2 kali) : 15%
Praktikum : 20%
Ujian Tengah Semester (1 kali) : 25%
Ujian Akhir Semester (1 kali) : 35%

335
RENCANA PELAKSANAAN (RP)
Deskripsi mata kuliah:
Mata kuliah ini mempelajari dasar-dasar pengelolaan kualitas tanah dasar, konsep, profil dan sifat tanah serta morfologi tanah. Pemanfaatan dan
pengelolaan kualitas tanah sulfat masam, tanah rawa dan tanah gambut (oganosol) dalam budidaya perikanan. Memformulasikan ”ameliorat”
dari berbagai jenis tanah masam untuk pengembangannya dalam usaha budidaya perikanan.

Deskripsi praktikum:
Praktikum mata kuliah ini mempelajari perbedaan profil dan sifat tanah masam, rawa dan gambut, serta mampu memformulasikan amelioran
yang cocok untuk tanah masam.

Nama PT/Prodi : UNIVERSITAS RIAU/AKUAKULTUR


Mata Kuliah/SKS : Produktifitas Tanah Dasar / 3 SKS (2-1)
Pertemuan Ke- : 1 s.d 16
Alokasi Waktu : 3 x 50 Menit
: Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan tentang faktor-faktor
pembentukan tanah, komponen penyusun tanah, mineralogi tanah dan melakukan teknik sampling
tanah dasar kolam, profil tanah secara umum dan profil tanah kolam, parameter fisika, kimia dan
Standar Kompetensi
biologi tanah yang mempengaruhi kualitas tanah dasar kolam, pengelolaan tanah dasar kolam
dengan menggunakan bahan amelioran (kapur, pupuk, zeolit, bahan organik tanah dan lain-lain)
terhadap berbagai jenis tanah untuk mengetahui produktifitas tanah.
: Mahasiswa mampu menjelaskan dan menguraikan faktor-faktor pembentukan tanah, komponen
penyusun tanah, mineralogi tanah dan melakukan teknik sampling tanah dasar kolam, profil tanah
Kompetensi Dasar secara umum dan profil tanah kolam, parameter fisika, kimia dan biologi tanah yang mempengaruhi
kualitas tanah dasar kolam, pengelolaan tanah dasar kolam dengan menggunakan bahan amelioran
terhadap berbagai jenis tanah untuk mengetahui produktifitas tanah.
1. Pendahuluan
2. Fisika Tanah Komponen mineral tanah
Materi Kuliah 3. Biologi Tanah Organisme tanah dan bahan organik
4. Hidrologi, air tanah dan suhu tanah
5. Siklus nutrien

336
6. Kimia tanah
7. Amelioran tanah / bahan pembenah tanah kolam
8. Pupuk dan penggunaannya
1. Memberikan perkuliahan dengan cara bervariasi yang dilengkapi dengan Proyektor dan Layar
proyeksi serta white board.
2. Menyediakan buku ajar (Judul: Rekayasa Budidaya)
Metode Pembelajaran 3. Memberikan tugas terstruktur dan tugas mandiri
4. Melakukan diskusi dalam proses pembelajaran dan membahas secara berkelompok terhadap tugas
yang diberikan
5. Melakukan praktikum yang sesuai dengan topik perkuliahan
Alat/Bahan : Laptop, Proyek-tor, Layar Proyeksi, White board, Bahan ajar
Kegiatan Pembelajaran
1) Kegiatan Awal - Menyampaikan RPS dan materi perkuliahan untuk 1 semester
- Membicarakan tugas-tugas mandiri dan terstruktur
- Membicarakan sistem penilaian (tugas, quis, UTS dan UAS)

2) Kegiatan Inti - Melakukan kegiatan pembelajaran terhadap setiap materi perkuliahan


- Memberikan tugas individu dan kelompok
- Mendiskusikan hasil tugas kelompok
- Mengadakan quis pada waktu proses pembelajaran
- Melakukan kegiatan praktikum
- Mengadakan Ujian Tengah Semester

3) Kegiatan Akhir - Mengadakan Ujian Akhir Semester


- Memberikan nilai akhir mahasiswa

4) Evaluasi - Evaluasi nilai akhir mahasiswa dan menyusun rencana penyempurnaan mata kuliah Produktifitas
Tanah Dasar untuk pelaksanaan diwaktu yang akan datang

5) Referensi 1. Boyd. C. E. 1995. Bottom Soils, Sediment, and Pond Aquaculture. Chapman & Hall. United
States of America. 340 pp.

337
2. Foth, H.D. 1984. Fundamentals of Soil Science. John Wiley & Sons Inc.777 pp.
3. Hakim, N., M.Y. Nyakpa., A.M. Lubis., S.G. Nugroho., M.R. Saul., M.A. Diha., G.B. Hong dan H.
Bailey., 1986. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Penerbit Universitas Lampung. 488 hal.
4. Hardjowigeno, S., 2003. Ilmu Tanah. Akademika Pressindo. Jakarta.286 hal.
5. Jusop, S., 1981. Asas Sains Tanah. Universitas Pertanian Malaysia. Dewan Bahasa dan Pustaka.
Kuala Lumpur. 273 hal.
6. Nyakpa, M. Y., A. M. Lubis, M. A. Pulung, A.G. Amrah, A. Munawar, G. B. Hong dan N. Hakim.
1988. Kesuburan Tanah. Penerbit Universitas Lampung. 258 hal.
7. DIKTI-Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1991. Kimia Tanah. 231 hal

338
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Mata Kuliah : Manajemen Tata Lingkungan Akuakultur Semester: VII, Kode: PIB 4106, SKS: 3 (1-1)
Program Studi : Akuakultur Dosen : Ir. Niken Ayu Pamukas, M.Si.
: Setelah mengikuti mata kuliah Mata Kuliah Manajemen Tata Lingkungan Akuakultur mahasiswa dapat
melakukan kegiatan budidaya perikanan di kolam, tambak dan jaring apung dengan tujuan
Capaian Pembelajaran
menghasilkan produksi dan mengharapkan keuntungan yang tinggi namun tetap memperhatikan
kelestarian lingkungan
- Dapat menjelaskan prinsip dasar budidaya yang ramah lingkungan, berpotensi, serta mampu
menerapkan konsep tata ruang pada usaha budidaya
Pengalaman Belajar Mahasiswa
- Dapat menerapkan teknologi budidaya berbasis industri, menerapkan aplikasi bioenergetika dalam
budidaya.

Waktu Bobot
Minggu Kemampuan Akhir Bentuk/ Metode Kriteria Penilaian
Bahan Kajian (Materi Pelajaran) Belajar Nilai Referensi
ke- Yang Diharapkan Pembelajaran (Indikator)
(menit) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Mahasiswa akan dapat - Kontrak Perkuliahan (RKPP, RP, Kuliah, diskusi 3 x 50 Keaktifan mahasiswa 2 1,2
menjelaskan prinsip SAP) menjawab pertanyaan
dasar budidaya yang - Pendahuluan dan pengertian yang diberikan
ramah lingkungan - Prinsip dasar budi daya yang
ramah lingkungan
2 Mahasiswa akan dapat - Potensi Perikanan Budidaya Diskusi, ceramah 3 x 50 Keaktifan mahasiswa 3 1,2
menjelaskan potensi, - Potensi dan Sasaran Areal Budi oleh dosen yang menjawab pertanyaan
permasalahan dan Daya bersangkutan yang diberikan
alternatif - Potensi dan Sasaran Produksi dan
pengembangan Perdagangan
perikanan budidaya - Potensi dan Sasaran
- Tingkat Konsumsi Ikan
- Peluang Pasar
- Permasalahan Perikanan
Budidaya

339
Waktu Bobot
Minggu Kemampuan Akhir Bentuk/ Metode Kriteria Penilaian
Bahan Kajian (Materi Pelajaran) Belajar Nilai Referensi
ke- Yang Diharapkan Pembelajaran (Indikator)
(menit) (%)
- Kampanye Anti-udang Tambak
- Ecolabelling
- Sanitasi Lingkungan Budi Daya
- Masalah GMOS (Genetically
Modified Organism)
- Residu Hormon dan Antibiotik
- Minimalisasi Penggunaan Air
- Irradiasi Produk Perikanan
- Alternatif Pengembangan
Perikanan Budidaya
3 Mahasiswa akan dapat - Menentukan Lokasi Budidaya Diskusi, ceramah 3 x 50 Keaktifan mahasiswa 3 1,2
menjelaskan penerapan - Mempertahankan Keberadaan oleh dosen yang menjawab pertanyaan
konsep tata ruang pada Mangrove bersangkutan yang diberikan
usaha budidaya - Memperbaiki Konstruksi dan Tata
Letak Lahan
4 Mahasiswa akan dapat - Fungsi Pemodelan dalam Diskusi, ceramah 3 x 50 Keaktifan mahasiswa 7 3,4
menjelaskan Perikanan Budidaya oleh dosen yang menjawab pertanyaan
penggunaan konsep - Tahap-tahap Pemodelan bersangkutan yang diberikan
pemodelan dalam budi - Sistem Pemodelan
daya
5 Mahasiswa akan dapat - Daya Dukung Perairan Alami Diskusi, ceramah 3 x 50 Keaktifan mahasiswa 5
menjelaskan - Daya Dukung Perairan Kolam oleh dosen yang menjawab pertanyaan
pertimbangan daya bersangkutan yang diberikan
dukung perairan dalam
budidaya
6 Mahasiswa akan dapat - Teknologi Biota Budi Daya Diskusi, ceramah 3 x 50 Keaktifan mahasiswa
menjelaskan penerapan - Perbaikan Genetika Biota Budi oleh dosen yang menjawab pertanyaan
teknologi budi daya Daya bersangkutan yang diberikan
berbasis industri - Vaksinasi dan Immunisasi Biota
Budi Daya

340
Waktu Bobot
Minggu Kemampuan Akhir Bentuk/ Metode Kriteria Penilaian
Bahan Kajian (Materi Pelajaran) Belajar Nilai Referensi
ke- Yang Diharapkan Pembelajaran (Indikator)
(menit) (%)
- Preservasi Sperma
- Perbaikan Mutu Telur
- Manipulasi Hormon pada Ovulasi
Ikan
- Teknologi Lingkungan Budidaya
- Optimalisasi Penggunaan Air
- Pengembangan Tambak
Silfofishery (Wanamina)
- Bioremediasi dan Probiotik
- Penggunaan Pestisida Secara
Bijak
- Teknologi Pakan
- Penggunaan Pakan Uniselluler
- Pakan Untuk Larva Ikan
- Pakan Ditambah Enzim Alami
- Pakan Ditambah Enzim Sintetik
- Pakan Mikro-molekul pada Larva
Ikan
- Manajemen Pemberian Pakan
7 Mahasiswa akan dapat Aplikasi Bioenergetika Dalam Diskusi, ceramah 3 x 50 Keaktifan mahasiswa 5
menjelaskan aplikasi Perikanan Budi Daya oleh dosen yang menjawab pertanyaan
bioenergetika dalam bersangkutan yang diberikan
perikanan budidaya
8 UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) 30%
9 Mahasiswa akan dapat - Kecenderungan penangkapan ikan Kuliah dan 3 x 50 Keaktifan mahasiswa 5
menjelaskan dunia Diskusi. menjawab pertanyaan
akuakultur dan - Perikanan tangkap yang diberikan
sumberdaya perairan - Akuakultur
dunia - Intensifikasi

341
Waktu Bobot
Minggu Kemampuan Akhir Bentuk/ Metode Kriteria Penilaian
Bahan Kajian (Materi Pelajaran) Belajar Nilai Referensi
ke- Yang Diharapkan Pembelajaran (Indikator)
(menit) (%)
10 Mahasiswa akan dapat - Akuakultur, lingkungan dan Kuliah dan 3 x 50 Keaktifan mahasiswa 10
menjelaskan sistem sumberdaya alam Diskusi. menjawab pertanyaan
pendekatan akuakultur - Tantangan-tantangan dan yang diberikan
dan manajemen keberlanjutan
lingkungan - Suatu sistem pendekatan
- Sistem dan akuakultur
- Perspektif masa depan
11 Mahasiswa akan dapat - Sumber dari buangan Kuliah dan 3 x 50 Keaktifan mahasiswa 5
menjelaskan limbah - Sumber buangan dari berbagai Diskusi. menjawab pertanyaan
yang dihasilkan dari sistem budidaya yang diberikan
usaha budidaya
12 Mahasiswa akan dapat - Sistem akuakultur dan intensitas Kuliah dan 3 x 50 Keaktifan mahasiswa
menjelaskan sistem operasional Diskusi menjawab pertanyaan
akuakultur dan - Karakteristik dari dari nutrien yang diberikan
intensitas operasional, budidaya
karakteristik dari dari - Perbandingan akuakultur,
nutrien budidaya, pertanian dan buangan domestik
perbandingan - Nutrien budidaya dan penyuburan
akuakultur, pertanian danau
dan buangan domestik, - Sistem akuakultur berbasis
nutrien budidaya dan masyarakat
penyuburan danau, - Perkembangan dari keberlanjutan
sistem akuakultur sistem akuakultur berbasis
berbasis masyarakat, lingkungan
perkembangan dari
keberlanjutan sistem
akuakultur berbasis
lingkungan

342
Waktu Bobot
Minggu Kemampuan Akhir Bentuk/ Metode Kriteria Penilaian
Bahan Kajian (Materi Pelajaran) Belajar Nilai Referensi
ke- Yang Diharapkan Pembelajaran (Indikator)
(menit) (%)
13 Mahasiswa akan dapat - Introduksi spesies untuk Kuliah dan 3 x 50 Keaktifan mahasiswa 5
menjelaskan efek hasil akuakultur Diskusi menjawab pertanyaan
interaksi spesies dalam - Pengalihan dari budidaya yang diberikan
operasi akuakultur - Efek dari spesies introduksi
- Interaksi spesies
- Efek dari sistem budidaya pada
interaksi antar spesies
- Manajemen dari interaksi spesies
14 Mahasiswa akan dapat - Antibakteri yang digunakan Diskusi, ceramah 3 x 50 Keaktifan mahasiswa 5
menjelaskan dalam akuakultur oleh dosen yang menjawab pertanyaan
pertimbangan - Bentuk-bentuk penggunaan bersangkutan yang diberikan
lingkungan dalam antibakteri
penggunaan obat- - Akumulasi dari residu obat-
obatan antibakteri obatan pada lingkungan
dalam akuakultur - Residu obat-obatan pada
organisme yang bukan target
- Stimulasi dari resistensi
antibakteri
- Efek proses biogeokimia
- Isu kesehatan manusia
15 M Mahasiswa akan - Karakteristik buangan limbah Kuliah, Diskusi 3 x 50 Keaktifan mahasiswa 5
dapat menjelaskan - Tekhnologi pengumpulan limbah dan Tugas 2 menjawab pertanyaan
pengurangan limbah - Tekhnologi pengolahan yang diberikan
akuakultur - Pengurangan dampak
- Kecenderungan pengelolaan
budidaya di masa depan
16 UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) 40%

343
SISTEM PENILAIAN
Kehadiran : 5%
Tugas Terstruktur (4kali), Kuis (4kali) : 10%
Ujian Praktikum : 15%
Ujian Tengah Semester (1kali) : 30%
Ujian Akhir Semester (1kali) : 40%

344
RENCANA PELAKSANAAN (RP)
Deskripsi mata kuliah:
Mata kuliah ini mempelajari kegiatan budidaya perikanan di kolam, tambak dan jaring apung dengan tujuan menghasilkan produksi dan mengharapkan
keuntungan yang tinggi namun tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.

Deskripsi praktikum:
Praktikum mata kuliah ini mengamati tata lingkungan usaha budidaya dan dampaknya ke lingkungan.

Nama PT/Prodi : UNIVERSITAS RIAU/AKUAKULTUR


Mata Kuliah/SKS : Manajemen Tata Lingkungan Akuakultur / 3SKS (2-1)
Pertemuan Ke- : 1 s.d 16
Alokasi Waktu : 3 x 50 Menit
: Mahasiswa dapat melakukan kegiatan budidaya perikanan di kolam, tambak dan jaring apung dengan
Standar Kompetensi tujuan menghasilkan produksi dan mengharapkan keuntungan yang tinggi namun tetap
memperhatikan kelestarian lingkungan
: Memahami kegiatan budidaya perikanan di kolam, tambak dan jaring apung dengan tujuan
Kompetensi Dasar
menghasilkan produksi yang ramah lingkungan
1. Pendahuluan dan pengertian
- Prinsip dasar budi daya yang ramah lingkungan
2. Potensi Perikanan Budidaya
- Potensi dan Sasaran Areal Budi Daya
- Potensi dan Sasaran Produksi dan Perdagangan
- Potensi dan Sasaran
- Tingkat Konsumsi Ikan
Materi Kuliah - Peluang Pasar
- Permasalahan Perikanan Budidaya
- Kampanye Anti-udang Tambak
- Ecolabelling
- Sanitasi Lingkungan Budi Daya
- Masalah GMOS (Genetically Modified Organism)
- Residu Hormon dan Antibiotik
- Minimalisasi Penggunaan Air

345
- Irradiasi Produk Perikanan
3. Menentukan Lokasi Budidaya
- Mempertahankan Keberadaan Mangrove
- Memperbaiki Konstruksi dan Tata Letak Lahan
4. Fungsi Pemodelan dalam Perikanan Budidaya
- Tahap-tahap Pemodelan
- Sistem Pemodelan
5. Daya Dukung Perairan Alami
- Daya Dukung Perairan Kolam
6. Teknologi Biota Budi Daya
- Perbaikan Genetika Biota Budi Daya
- Vaksinasi dan Immunisasi Biota Budi Daya
- Preservasi Sperma
- Perbaikan Mutu Telur
- Manipulasi Hormon pada Ovulasi Ikan
7. Teknologi Lingkungan Budidaya
- Optimalisasi Penggunaan Air
- Pengembangan Tambak Silfofishery (Wanamina)
- Bioremediasi dan Probiotik
- Penggunaan Pestisida Secara Bijak
8. Teknologi Pakan
- Penggunaan Pakan Uniselluler
- Pakan Untuk Larva Ikan
- Pakan Ditambah Enzim Alami
- Pakan Ditambah Enzim Sintetik
- Pakan Mikro-molekul pada Larva Ikan
- Manajemen Pemberian Pakan
9. Aplikasi Bioenergetika Dalam Perikanan Budi Daya
10. Kecenderungan penangkapan ikan dunia
- Perikanan tangkap
- Akuakultur
- Intensifikasi
11. Akuakultur, lingkungan dan sumberdaya alam
- Tantangan-tantangan dan keberlanjutan

346
- Suatu sistem pendekatan
- Sistem dan akuakultur
- Perspektif masa depan
12. Sumber dari buangan
- Sumber buangan dari berbagai sistem budidaya
13. Sistem akuakultur dan intensitas operasional
- Karakteristik dari dari nutrien budidaya
- Perbandingan akuakultur, pertanian dan buangan domestik
- Nutrien budidaya dan penyuburan danau
- Sistem akuakultur berbasis masyarakat
- Perkembangan dari keberlanjutan sistem akuakultur berbasis lingkungan
14. Introduksi spesies untuk akuakultur
- Pengalihan dari budidaya
- Efek dari spesies introduksi
- Interaksi spesies
- Efek dari sistem budidaya pada interaksi antar spesies
- Manajemen dari interaksi spesies
15. Antibakteri yang digunakan dalam akuakultur
- Bentuk-bentuk penggunaan antibakteri
- Akumulasi dari residu obat-obatan pada lingkungan
- Residu obat-obatan pada organisme yang bukan target
- Stimulasi dari resistensi antibakteri
- Efek proses biogeokimia
- Isu kesehatan manusia

16. Karakteristik buangan limbah


- Tekhnologi pengumpulan limbah
- Tekhnologi pengolahan
- Pengurangan dampak
- Kecenderungan pengelolaan budidaya di masa depan

347
1. Memberikan perkuliahan dengan cara bervariasi yang dilengkapi dengan Proyektor, Layar proyeksi, laptop
dan white board.
2. Menyediakan buku ajar.
Metode Pembelajaran 3. Memberikan tugas terstruktur dan tugas mandiri
4. Melakukan diskusi dalam proses pembelajaran dan membahas secara berkelompok terhadap tugas yang
diberikan
5. 5. Melakukan praktikum yang sesuai dengan topik perkuliahan
Alat/Bahan : Laptop, Proyektor, Layar proyeksi, white board, bahan ajar
Kegiatan Pembelajaran
1) Kegiatan Awal - Menyampaikan RPS dan materi perkuliahan untuk 1 semester
- Membicarakan tugas-tugas mandiri dan terstruktur
- Membicarakan sistem penilaian (tugas, quis, UTS dan UAS)

2) Kegiatan Inti - Melakukan kegiatan pembelajaran terhadap setiap materi perkuliahan


- Memberikan tugas individu dan kelompok
- Mendiskusikan hasil tugas kelompok
- Mengadakan quis pada waktu proses pembelajaran
- Melakukan kegiatan praktikum
- Mengadakan Ujian Tengah Semester

3) Kegiatan Akhir - Mengadakan Ujian Akhir Semester


- Memberikan nilai akhir mahasiswa
4) Evaluasi
- Evaluasi nilai akhir mahasiswa dan menyusun rencana penyempurnaan mata kuliah Manajemen Tata
Lingkungan Akuakultur untuk pelaksanaan diwaktu yang akan datang
1. Baird, D. J., M. C. M. Beveridge, L. A. Kelly and J. F. Muir. 1996. Aquaculture and Water Resource
5) Referensi Management. Institute of Aquaculture. Blackwell Science. 219 pp.
2. Tang, U. M. 2005. Stratejik Pengembangan Perikanan Budi Daya. Alaf Riau. 86 hal.

348
LAMPIRAN CURRICULUM VITAE DOSEN PRODI AKUAKULTUR

CURRICULUM VITAE

A. Identitas Diri
Nama Lengkap : Prof. Dr. Ir. Usman Muhammad Tang, MS
Jenis Kelamin : Pria
Jabatan Fungsional/gol : Guru Besar Mei 2015/ IVE
NIP : 196405011989031001
NIDN : 001056405
Tempat dan Tgl Lahir : Jerae Watansoppeng, 1 Mei 1964
Email : usman_mt@yahoo.co.id
Telp/HP : 0812 7549772
Alamat Kantor : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Kampus Bina Widya Km 12,5 Pekanbaru
Fax : (0761)63274, 63275/ (0761) 63275
Keahlian : Budi Daya Perikanan dan Kelautan
Mata Kuliah yang Diampu :
No Mata Kuliah Jenjang Pendidikan
1 Manajemen Akuakultur Air Tawar S1 (Ganjil)
2 Manajemen Akuakultur Pantai dan Laut S1 (Ganjil)
3 Bisnis Budi Daya S1 (Ganjil)
4 Pengantar Ilmu Lingkungan S2 (Ganjil&Genap)
5 Genetika Akuakultur S2 (Ganjil&Genap)
6 Falsafah Sains S3 (Ganjil)
7 Filsafat Sains dan Isu Kontemporer S3 (Ganjil&Genap)

B. Riwayat Pendidikan
Rincian S1 S2 S3

Nama PT UNHAS IPB IPB

Bidang Ilmu Perikanan Perikanan Biologi-Fisiologi Ikan

Tahun Masuk- 1983-1988 1990-1994 1997-2000


Lulus

349
Judul Skripis/ Pengaruh hormon Pengaruh salinitas dan Aspek biologi dan
Tesis/ methyltestosteron tekanan osmotik ekologi pada awal
Disertasi terhadap produksi terhadap kelangsungan daur hidup ikan baung
jantan benih ikan hidup dan (Mystus nemurus)
mujair (Oreocromus pertumbuhan benih
niloticus) ikan patin (Pangasius
sutchi)

C. Riwayat Pekerjaan
No Pekerjaan Jangka Waktu (Tahun)
1 CPNS 1989
2 PNS 1990
3 Sekretaris Program Studi Budi Daya Perairan 1993-1995
4 Sekretaris Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan 1995-1997
5 Ketua Jurusan Budi Daya Perairan 2000-2002
6 Pembantu Dekan II Fakultas Perikanan dan Ilmu 2002-2005
Kelautan
7 Ketua Unit Penjaminan Mutu Universitas Riau 2005-2007
8 Penyusun Badan Layanan Umum Universitas Riau 2008-2009
9 Ketua Lembaga Penelitian Universitas Riau 2007-2015
10 Sekretaris Penyusunan OTK UR 2014 -2018 2013
11 Sekretaris Tim Penyusunan Statuta UR 2014-2018 2013
12 Ketua Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu 2015-Sekarang
Pendidikan Universitas Riau

D. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir


Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian Jumlah
Sumber
(Rp. Jt )
1. 2010 Peningkatan efisiensi pertumbuhan PNBP UR 15
ikan selais dengan formulasi pakan
buatan
2. 2010 Domestikasi Ikan lokal Riau PNBP UR 15
3. 2011 Teknologi Pakan ikan PNBP UR 15
4. 2012 Pengaruh hormon T3 terhadap PNBP UR 15
pertumbuhan ikan selais
5. 2013 Domestikasi Ikan Tapah (Wallago PNBP UR 15
leeri)
6. 2014 Pembesaran Ikan Tapah (Wallago PNBP UR 15
leeri)
7. 2015 Teknologi Proses Produksi Ikan Selais Insinas 250
(Ompok hypopthalmus) di Kepmenristekdikti
Lahan Sub Optimal
8. 2015 Teknologi Budi Daya Ikan Tapah PNBP UR 40
(Wallago leerii)
9. 2015 Potensi Perikanan Air Tawar DKP Bengkalis
Kabupaten Bengkalis

350
Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian Jumlah
Sumber
(Rp. Jt )
10. 2015 Potensi Budi Daya Perikanan di DKP Bengkalis
Kabupaten Bengkalis
11. 2016 Teknologi Proses Produksi Ikan Selais Insinas 110
(Ompok hypopthalmus) di Kepmenristekdikti
Lahan Sub Optimal (lanjutan)
12. 2017 Teknologi Proses Produksi Ikan Selais Insinas 110
(Ompok hypopthalmus) di Kepmenristekdikti
Lahan Sub Optimal (Tahun III)

E. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir


Pendanaan
No Tahun Judul Pengabdian Jumlah
Sumber
(Rp. Jt )
1. 2012 Penyusunan buku TTG Budi Daya ikan PNBP UR 5
Terpadu
2. 2012 Evaluasi Kinerja Pemerintah Daerah Bappenas 140
(EKPD) Prov. Riau
3. 2013 Evaluasi Kinerja Pemerintah Daerah Bappenas 150
(EKPD) Prov. Riau
4. 2013 Narasumber Bimtek Pengadaan Barang Gabungan beberapa 5
dan Jasa Pemerintah di Pekanbaru SKPD di Riau
5. 2013 Narasumber Bimtek Penyusunan Gabungan beberapa 15
Renstra di Pekanbaru SKPD di Sumatera
6. 2013 Narasumber Bimtek Penyusunan SOP di Gabungan beberapa 15
Pekanbaru SKPD di Sumatera
7. 2014 Strategi Percepatan Pembangunan Wantanas 59
Daerah Provinsi Riau Berbasis Sumber
Daya Lokal untuk Meningkatkan
Kesejateraan Rakyat
8. 2014 Evaluasi Kinerja Pemerintah Daerah Bappenas 173
(EKPD) Prov. Riau
9. 2014 Narasumber Bimtek Pengadaan Barang Gabungan beberapa 5
dan Jasa Pemerintah di Pekanbaru SKPD di Riau
10. 2014 Narasumber Bimtek Penyusunan Gabungan beberapa 15
Renstra di Pekanbaru SKPD di Sumatera
11. 2014 Narasumber Bimtek Penyusunan SOP di Gabungan beberapa 15
Pekanbaru SKPD di Sumatera
12. 2015 Evaluasi Kinerja Pemerintah Daerah Bappenas 173
(EKPD) Prov. Riau
13. 2015 Strategi Pemberdayaan Perikanan Majalah Inspirasi 1
Indonesia
14. 2015 Narasumber Bimtek Pengadaan Barang Gabungan beberapa 5
dan Jasa Pemerintah di Pekanbaru SKPD di Riau
15. 2015 Narasumber Bimtek Penyusunan Gabungan beberapa 20
Renstra di Bali dan Batam SKPD di Sumatera
16. 2015 Narasumber Bimtek Penyusunan SOP di Gabungan beberapa 20

351
Pendanaan
No Tahun Judul Pengabdian Jumlah
Sumber
(Rp. Jt )
Pekanbaru di Bali dan Batam SKPD di Sumatera
17. 2016 Evaluasi Kinerja Pemerintah Daerah Bappenas 173
(EKPD) Prov. Riau

F. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir


Volume/No.
No Judul Nama Jurnal
/Tahun
1 Penentuan potensi dan tingkat pemanfaatan Teknobiologi 1(1):2010
sumberdaya perikanan di perairan bengkalis
2 Biogas Sebagai Model Mitigasi Emisi Gas Jurnal Ilmu 7(1):2013
Metan Pada Sektor Peternakan Di Provinsi Lingkungan
Riau
3 Hubungan Jumlah Kendaraan Bermotor, Jurnal Ilmu 7(1):2013
Odometer Kendaraan Dan Tahun Lingkungan
Pembuatan Kendaraan Dengan Emisi Co2
Di Kota Pekanbaru
4 The Modificated of Automatic Feeder for JOM Fakultas 1(1): 2014
Increasing Effectiveness of Fish Meal in Perikanan dan Ilmu
Take Kelautan
5 The Cultivation Of Crabs Rhizophora JOM Fakultas 1(1): 2014
(Scyila serrata ) With A Kind Of The Weft Perikanan dan Ilmu
Of Which Different Kelautan
6 Survival Rate Wallago Lerri The Transport JOM Fakultas 1(2): 2014
System Is Covered With Different Density Perikanan dan Ilmu
Kelautan
7 Producing speed Moulting in Mud Crab JOM Fakultas 1(2): 2014
(Scylla serrata) with Soft Shell Ablation Perikanan dan Ilmu
And Mutilation Method Kelautan
8 The Growth of Catfish (Clarias gariepinus) JOM Fakultas 1(2): 2014
with aquaponic system Perikanan dan Ilmu
Kelautan
9 Enlargement Of Wallago Leeri With Fish JOM Fakultas 1(2): 2014
Meal Combination Perikanan dan Ilmu
Kelautan
10 Growth and survival rate of Shell Dara JOM Fakultas 1(1): 2014
(Anadara granosa) Mud On Different Perikanan dan Ilmu
Thickness Kelautan
11 Cultivation Seed (Mystus nemurus C.V) JOM Fakultas 1(1): 2014
Using Biofilter Taiwanese Clam On Perikanan dan Ilmu
Aquaponic System Kelautan,
12 Growth and Survival of Fish Tapah JOM Fakultas 1(2): 2014
(Wallago leeri)In Recirculation Systems Perikanan dan Ilmu
With different Water discharge Kelautan,
13 Survival Rate Wallago Lerri The Transport JOM Fakultas 1(2): 2014
System Is Covered With Different Density Perikanan dan Ilmu
Kelautan,

352
Volume/No.
No Judul Nama Jurnal
/Tahun
14 Analisis Emisi Gas Rumah Kaca (Grk) Dari Jurnal Ilmu 8(2): 2014
Mesin Pembakaran Dengan Aplikasi Sangea Lingkungan
di PT. Chevron Pacific Indonesia (Studi
Kasus Pada Turbin Gas Minas 10)
15 Pengaruh Pajanan Bising Terhadap Jurnal Ilmu 8(2): 2014
Gangguan Pendengaran Tipe Konduktif Lingkungan
Pekerja Las Di Heavy Oil Operation Unit
(hoou) PT. Cpi Duri, Riau
16 Effect of Thyroxine Hormone (T4) Addition JOM Fakultas 2(1): 2015
in Feed to the Growth Rate Trachinotus Perikanan dan Ilmu
Blochii, Lacepede Kelautan
17 Effect of Stocking Density on Seaweed JOM Fakultas 2(1): 2015
Production (Kappaphycus alvarezii) Perikanan dan Ilmu
Rearing With Hanging Rope Method Kelautan
18 Fish Domestication Tapah (Wallago leeri) JOM Fakultas 2(2): 2015
With different Stocking Densities Perikanan dan Ilmu
Kelautan
19 Pengaruh Perbedaan Suhu Terhadap JOM Fakultas 2(2): 2015
Kelangsungan Hidup Dan Pertumbuhan Perikanan dan Ilmu
Ikan Tapah (Wallago Leeri) Pada Tahap Kelautan
Domestikasi
20 Effect of Environmental Parameters To JOM Fakultas 2(2): 2015
Catch Gill Net in Korong Manggopoh Perikanan dan Ilmu
Dalam the District Ulakan Tapakis Ulakan Kelautan
village of Padang Pariaman district of West
Sumatra Province
21 Status, exploration potential and resource International Journal 3(2):2015
Management of kurau (Eleutheronema of Research In Earth
tetradactylum) Fish In Overfishing Area & Environmental
(Case Study In Bengkalis District, Riau Sciences
Province)
22 Effect Of Feed Combination With Different JOM Fakultas 3(1): 2016
Percentage On Growth And Survival Rate Perikanan dan Ilmu
Of The Grouper (Cromileptes altivelis) Kelautan
23 Pengaruh Penambahan Mineral Fe Dan Jurnal Terubuk 44(2):2016
Sistem Budidaya Terhadap Kematangan
Gonad Ikan Selais (Ompok Hypopthalmus)
24 Biological aspects of lelan fish, AACL Bioflux 9(2):2016
Diplocheilichthys pleurotaenia (Cyprinidae)
from the upstream and downstream of the
Kampar River, Riau Province, Indonesia
25 Developmental stages of endemic bilih fish AACL Bioflux 9(5):2016
larvae (Mystacoleucus padangensis) from
Singkarak Lake, West Sumatra, Indonesia
26 Growth performance and feed utilization of F1000 Research 6:2017
African catfish Clarias gariepinus fed a
cpmmercial diet and reared in the biofloc
system enhanced with probiotic

353
Volume/No.
No Judul Nama Jurnal
/Tahun
27 The Morphological Characteristic of the Archives of Polish (2017) 25:
Male and Female the Diplocheilicthys Fisheries 165-171
pleurotaenia (Cyprinidae) in the Kampar
River, Riau, Indonesia
28 Effect of Water temperature on the Archives of Polish (2017) 25:
physiological stress and growth Fisheries 165-171
performance of tapah (wallago lerri) during
domestication (Q4)

G. Pemakalah Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir


No Pertemuan Ilmiah Judul Waktu dan
Tempat
1 Ikatan Ahli Kimia Implementasi model Makassar,2010
Indonesia kandungan fosfor dalam
penentuan daya dukung
perairan untuk pengembangan
perikanan budidaya
2 Seminar Nasional Ikan VII Domestikasi dan pematangan Makassar, 12 Juni
induk ikan kurau 2012
3 Pengembangan potensi Peluang investasi bidang budi Pekanbaru, 9 Juli
investasi di Rian oleh daya perikanan 2012
BPMP Riau
4 Seminar Internasional Domestikasi ikan Tapah Pekanbaru, 6-7
Perikanan dan Kelautan (Wallago sp) November 2013
5 Seminar Nasional Ikan VIII Enlargement of selais (Ompok Bogor, 3 Juni
dan Kongres Masyarakat Hypopthalmus) with ascorbit 2014
Ikhtioogi Indonesia IV acid and thyroxie hormone
6 Narasumber Workshop Kurikulum Fakultas Banda Aceh, 25-
Perikanan dan Ilmu Kelautan 27 Oktober 2014
Unsyiah 2014-2019
7 Simposium Nasional Effect of Thyroxine Hormone Makassar, 09 Mei
Kelautan dan Perikanan II (T4) Addition in Feed to the 2015
Growth Rate Trachinotus
Blochii, Lacepede
8 Narasumber Penyusunan Teknik Menyusun Rencana Pekanbaru, 29
RIP Induk Penelitian di UMRI Januari 2016
9 Kuliah Umum Strategi Perikanan Budi Daya Pontianak, 19
Masa Depan Oktober 2016
10 Kuliah Umum Strategi Perikanan Budi Daya Lombok, 10
Masa Depan November 2016
11 Seminar Masyarakat Keanekaragaman Hayati Ikan Samarinda, 26
Biodiversitas Indonesia Perairan Umum di Kabupaten November 2016
Bengkalis Riau-Indonesia
12 Narasumber Workshop Kurikulum SN Dikti Pekanbaru,
di UMRI Desember 2016
13 Pembicara Seminar Forum Praktik Baik Sistem Pekanbaru, 24 Mei
Penjaminan Mutu Peguruan Penjaminan Mutu Universitas 2017

354
No Pertemuan Ilmiah Judul Waktu dan
Tempat
Tinggi Indonesia Riau
14 Kuliah Umum Mahasiswa Peran Universitas Riau dalam Pekanbaru, Juli
Lemhanas Mengembangkan Pendidikan 2017
dan Sumberdaya Manusia di
Provinsi Riau
15 Pembicara Seminar Forum Praktik Baik Sistem Bandarlampung,
Penjaminan Mutu BKS Penjaminan Mutu Universitas 25 Agustus 2017
Barat Riau

H. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir


No Judul Buku Tahun Penerbit
1 Budi Daya Patin Pasopati 2011 UNRI Press
2 Budi daya Ikan Terpadu 2012 UNRI Press
3 Indentifikasi Jenis Lebah Trigona 2013 UR Press
Dan Sebarannya di Taman Nasional
Tesso Nilo dan Sekitarnya
4 Strategi Percepatan Pembangunan 2014 UR Press
Daerah Provinsi Riau Berbasis
Sumberdaya Lokal Untuk
Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat
5 Dasar-Dasar Akuakultur 2015 UR Press
6 Akuakultur Lanjutan 2017 Intimedia Malang
7 Biologi Reproduksi Ikan 2017 Intimedia Malang
8 Fisiologi Hewan Air 2017 Intimedia Malang

I. Penguji Luar
No Nama Universitas Waktu Tingkat
1 Universitas Padjajaran 2014 Nasional
2 Institut Pertanian Bogor 2015 Nasional
3 Universitas Andalas Juli 2016 Nasional

J. Perolehan HKI dalam 5 Tahun Terakhir


No Judul Tahun Jenis No. P/ID
1 Teknologi Pembenihan Ikan Selais 2009 HKI P00200900560
Modang (Cryptopterus lympok)
2 Teknologi Pematangan Induk Ikan 2016 HKI P00201600597
Selais (Ompok hypopthalmus) di
Lahan Sub Optimal

K. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5


Tahun Terakhir
No Judul Tahun Tempat Respon
Penerapan Masyarakat
1 - - - -
2

355
L. Penghargaan dalam 5 Tahun Terakhir
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 - - -
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam Curiculum Vitae /CV ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima sanksi.

Demikian CV ini saya buat dengan sebenarnya untuk bisa dipergunakan sebagaimana
mestinya.

Pekanbaru, 11 November 2017

Prof. Dr. Ir. Usman Muhammad Tang, MS

356
CURRICULUM VITAE

A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar) Prof. Dr. Ir. Sukendi, M.Si
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Jabatan Fungsional Guru Besar
4. NIP 196210131989031001
5. NIDN 0013106202
6. Tempat dan Tanggal Lahir Pekanbaru, 13 Oktober 1962
7. E-mail p.sukendims@yahoo. com
8. Nomor Telepon/HP 08127642929
9. Alamat Kantor Kampus Bina Wydia, Jl. Prof. Dr. Muchtar Lutfi
Simpang baru Pekanbaru
10. Nomor Telepon/Faks (0761) 63274, 63275/ (0761) 63275
11. Bidang Keahlian Biologi Reprodukai Ikan
12. Mata Kuliah yang Diampu 1. Fisiologi Reproduksi
2. Organisme Akuatik (S1)
3. Budidaya Kultur Pakan
4. Alami (S1)
5. Pengantar Perikanan dan
6. Ilmu Kelautan (S1)
7. Bioteknologi Akuakultur (S1)
8. Fisiologi Reproduksi Hewan
9. Air (S2)
10. Metode Penelitian (S2)
11. Rekayasa Genetika Hewan Akuatik (S2)
12. Konservasi Sumberdaya Perairan (S2)
13. Ekologi Ekosistem Lahan Basah (S3)

B. Riwayat Pendidikan
Program S1 S2 S3
Nama Perguruan Universitas Riau Institut Pertanian Institut Pertanan
Tinggi Bogor Bogor
Bidang Ilmu Teknologi Biologi Reproduksi Biologi Reproduksi
Penangkapan Ikan
Tahun Masuk-Lulus 1983-1988 1992-1995 1997-2001

357
Judul Pengaruh jumlah Pengaruh kombinasi Biologi reproduksi
Skripsi/Tesis/Disertasi tali lengan dan penyuntikan ovaprim dan pengendalian-
posisi mulut ter- dan PGF 2 ά nya dalam upaya
hadap hasil tang- terhadap daya rang- pem-benihan ikan
kapan pengerih di sang ovulasi dan baung (Mystus ne-
perairan Selat kualitas telur ikan murus CV) dari
Bengkalis, Kabu- lele dumbo (Cla-rias perairan Sungai
paten Bengkalis, gariepinus Burcheel) Kampar, Riau
Propinsi Riau
Nama Ir. A. Sianturi Dr. Bambang Pur- Prof. Dr. Mozes R
Pembimbing/Promotor wantara, M.Sc Toelihere, M.Sc

C. Riwayat Pekerjaan

No. Pekerjaan Jangka Waktu (Tahun)

1. Calon Pegawai (Capeg) Negeri Sipil 22 – 07 – 1989


2. Pegawai Negeri Sipil (PNS) (Dosen tetap 30 – 07 – 1990 s/d sekarang
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Riau
3. Ketua Program Studi Budidaya Perairan 15 – 04 – 2002 s/d 23 – 01 –
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan 2003
Universitas Riau
4. Ketua Jurusan Budidaya Perairan Fakultas 23 – 01 – 2003 s/d 01 – 06 –
Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau 2006
5. Pembantu Dekan I Fakultas Perikanan dan Ilmu 20 – 05 – 2006 s/d 31 – 01–
Kelautan Universitas Riau 2011
6. Guru Besar (Prof.) 1 – 11– 2007 s/d sekarang
7 Kepala Laboratorium Pembenihan dan 20 – 05– 2013 s/d sekarang
Pemuliaan Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan Universitas Riau
8 Sekretaris Program Studi Ilmu Lingkungan, 31– 12– 2014 s/d 13-04-2015
Program Pascasarjana Universitas Riau
9 Ketua Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan, 13 – 04 – 2015 s/d sekarang
Program Pascasarjana Universitas Riau

D. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir


Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian Jumlah
Sumber
(Juta Rp)
1. 2009 Pengembangan teknologi pembenihan dan Dikti (Hibah Kom- 100,000
budidaya ikan motan (Thynnicthys petensi Tahun I)
thynnoides Blkr) dalam rangka menjaga
kelestariannya dari alam. (Sukendi, Ridwan
Manda Putradan Yurisman)
2. 2010 Pengembangan teknologi pembenihan dan Dikti (Hibah Kom- 93,640
budidaya ikan motan (Thynnicthys petensi Tahun II)
thynnoides Blkr) dalam rangka menjaga
kelestariannya dari alam. (Sukendi, Ridwan
Manda Putradan Yurisman)

358
3. 2010 Teknologi domestikasi, pembenihan dan Dikti (Hibah Kom- 81,000
budidaya ikan selais (Ompok petitif Penelitian
hypophthalmus) dalam rangka Strategis Nasional
meningkatkan kesejahteraan nelayan dan Tahun I)
petani ikan pinggiran Sungai Kampar
Riau. (Ridwan Manda Putra, Sukendi dan
Yurisman)
4. 2011 Pengembangan teknologi pembenihan dan Dikti (Hibah Kom- 83,000
budidaya ikan motan (Thynnicthys petensi Tahun III)
thynnoides Blkr) dalam rangka menjaga
kelestariannya dari alam. (Sukendi,
Ridwan Manda Putradan Yurisman)
5. 2011 Teknologi domestikasi, pembenihan dan Dikti (Hibah Kom- 90,000
budidaya ikan selais (Ompok petitif Penelitian
hypophthalmus) dalam rangka Strategis Nasional
meningkatkan kesejahteraan nelayan dan Tahun II)
petani ikan pinggiran Sungai Kampar
Riau. (Ridwan Manda Putra, Sukendi dan
Yurisman)
6. 2011 Teknologi pembenihan ikan tambakan Universitas Riau 25,500
(Helostoma temmincki CV) dengan (Penelitian Guru
menggunakan kombinasi penyuntikan Besar)
ovaprim dan prostaglandin F 2 ά (PGF 2 ά).
(Sukendi, Ridwan Manda Putra dan
Yurisman)
7. 2012 Teknologi Pematangan gonad ikan sepat Universitas Riau 28,000
siam (Trichogaster pectoralis Regan) untuk (Penelitian Guru
calon induk dalam pembenihan. (Sukendi, Besar)
Ridwan Manda Putra dan Nur’ Asiah)
8. 2012 Teknologi pembenihan dan budidaya ikan Dikti (Hibah Kom- 75,000
sepat mutiara (Trichogaster leeri Blkr) petitif Penelitian
dalam rangka menjaga kelestarian dari Strategis Nasional
alam dan meningkatkan kesejahteraan Tahun I)
nelayan di pinggiran Sungai Kampar, Riau.
(Sukendi, Ridwan Manda Putra dan
Yurisman)
9. 2013 Teknologi pembenihan dan budidaya ikan Dikti (Hibah Kom- 97,000
sepat mutiara (Trichogaster leeri Blkr) petitif Penelitian
dalam rangka menjaga kelestarian dari Strategis Nasional
alam dan meningkatkan kesejahteraan Tahun II)
nelayan di pinggiran Sungai Kampar, Riau.
(Sukendi, Ridwan Manda Putra dan
Yurisman)
10. 2014 Peningkatan daya rangsang ovulasi dan Universitas Riau 17,000
mutu telur serta volume semen ikan (Penelitian Guru
senggaringan (Mystus negriceps CV) Besar)
untuk kebutuhan pemijahan buatan dalam
produksi benih)
11. 2015 Teknologi pembenihan dan budidaya ikan Dikti (Hibah Kom- 84,000
pawas (Osteochilus hasselti CV) sebagai petitif Penelitian
salah satu ikan ekonomis penting dari Strategis Nasional
perairan Sungai Kampar Riau Tahun I)

359
E. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

Pendanaan
No Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Jumlah
Sumber
(Juta Rp)
1. 2009 Penerapan teknologi pembenihan dan Dikti 49,275
budidaya ikan kapiek (Puntius (Program
schwanefeldi Blkr) pada Hatchery Ipteks Kusus)
Kelompok Tani Taopik Fish Farm,
Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan
Rumbai, Kotamadya Pekanbaru. (Sukendi,
Ridwan Manda Putra dan Yurisman)
2. 2009 Pemberdaya pemuda melalui pelatihan DIPA 3,000
budidaya ikan lele dumbo (Clarias Universitas
gariepinus Burchell) di Kecamatan Riau
Rumbai. (Ridwan Manda Putra, Sukendi
dan Yurisman)
3. 2010 Ipteks bagi masyarakat (IbM) pada Dikti
Hatchery Kelompok Tani Taupik Fish (Program
Farm, Kelurah-an Sri Meranti, Kecamatan Ipteks bagi 37,500
Rumbai, Kota-madya Pekanbaru. Masyarakat)
(Sukendi, Ridwan Manda Putra dan
Yurisman)
4. 2011 Ipteks bagi masyarakat (IbM) Kelompok Dikti 35,000
Petani Ikan dan Nelayan Desa Pulau (Program
Rambai, Kecamatan Kampar Timur, Ipteks bagi
Kabupaten Kampar, Riau. (Sukendi, Masyarakat)
Ridwan Manda Putra dan Yurisman)
5. 2012 Pelatihan dan penyuluhan pembenihan DIPA 3,000
ikan lele dumbo (Clarias gariepinus Universitas
Burchell) di desa Pulau Rambai, Riau
Kecamatan Kampar Timur, Kabupaten
Kampar, Propinsi Riau. (Nur’Asiah,
Sukendi, Windarti, Mulyadi, Niken Ayu
Pamungkas dan Benny Heltonika)
6. 2013 Penerapan Teknologi Pemijahan Buatan DIPA 5,000
Ikan Baung (Mystus nemurus CV) Dengan Universitas
Menggunakan Kombinasi Penyuntikan Riau
Ovaprim dan Prostaglandin F2  (PGF2
) di Desa Kabun, Kecamatan Kabun,
Kabupaten Rokan Hulu, Riau. (Sukendi,
Nur’Asiah dan Benny Heltonika)
7. 2014 Ipteks bagi masyarakat (IbM) Kelompok Dikti 50,000
Pembudidaya Ikan Alam Bendungan, Desa (Program
Sungai Paku dan Kelompok Pembudidaya Ipteks bagi
Ikan Karya Muda, Desa Sungai Gerngging, Masyarakat)
Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten
Kampar Riau (Sukendi, Ridwan Manda
Putra dan Nur Asiah)

360
8. 2015 Ipteks bagi masyarakat (IbM) Kelompok Dikti 39,500
Tani Ikan Pulau Rambai Jaya dan (Program
Kelompok Tani Ikan Bina Citra, Desa Ipteks bagi
pulau Rambai Kecamatan Kampar Timur, Masyarakat)
Kabupaten Kampar, Riau (Sukendi,
Ridwan Manda Putra dan Nur Asiah)

F. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir

Volume/Nomor/
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal
Tahun
1. Domestication and gonad maturation Ilmu Perairan VII/2/2009
technique of Thynnicthys thynnoides (Aquatic Science)
Blkr obtained from the Kampar River,
Riau. Sukendi, Ridwan Manda Putra
dan Yurisman
2. Pengaruh kombinasi penyuntikan Berkala Perikanan 39/2/2010
ovaprim dan prostaglandin F2 α (PG F2 Terubuk
α) terhadap daya rangsang ovulasi dan
kualitas telur ikan motan (Thynnicthys
thynnoides Blkr). Sukendi, Ridwan
Manda Putra dan Yurisman.
3. Domestikasi dan pematangan gonad Berkala Perikanan 39/1/2010
ikan tapah (Wallago sp) dari Perairan Terubuk
Sungai Kampar, Riau. Yurisman,
Sukendi dan Ridwan Manda Putra
4. The effects density toward growth and Teknobiologi 1/1/2010
survival rate of motan (Thynnicthys
thynnoides Blkr). Sukendi, Ridwan
Manda Putra dan Yurisman
5. Pengaruh kombinasi penyuntikan Jurna Perikanan dan 16/2/2011
ovaprim dan prostaglandin F2 α (PG F2 Kelautan
α) terhadap volume semen dan kualitas
spermatozoa ikan tambakan
(Helostoma temmincki CV). Sukendi,
Ridwan Manda Putra dan Yurisman.
6. Pengaruh kombinasi penyuntikan Berkala Perikanan 40/1/2012
ovaprim dan prostaglandin F2 α (PG F2 Terubuk
α) terhadap volume semen dan kualitas
spermatozoa ikan motan (Thynnic-
thys thynnoides Blkr (Sukendi, Ridwan
Manda Putra dan Yurisman)
7. Pengaruh kombinasi penyuntikan Teronika 13/1/2013
ovaprim dan prostaglandin F2  (PGF2
) terhadap daya rangsang ovulasi dan
kualitas telur ikan tambakan
(Helostama temmincki CV). (Sukendi,
Ridwan Manda Putra dan Yurisman)

361
8. Kematangan gonad ikan sepat mutiara Jurnal Aquakultur 1/2/2013
(Trichogaster leeri) dengan pemberian Rawa Indonesia
pakan yang berbeda (Habibi, Sukendi,
dan Netti Aryani)
9. Kandungan logam berat pada air dan Berkala Perikanan 42/1/2014
tiram (Crassostrea cucullata Born) di Terubuk
Mura Sungai Loskala Kota
Lhokseumawe Provinsi Aceh (Irfan
Emersida, Sukendi dan Bintal Amin)
10. Pengaruh aktifitas KJA pada kebiasaan Berkala Perikanan 42/1/2014
makan ikan kapiek (Puntius Terubuk
schwanefeldi) dan ekonomi nelayan
tradisional pada waduk Koto Panjang,
Provinsi Riau (Leis Utami Manurung,
Sukendi, Windarti dan Eni Sumiarsih)
11. Analisis gangguan pendengaran pada Jurnal Ilmu 8/2/2014
pekerja pemotong rumput akibat Lingkungan
kebisingan dari mesin pemotong
rumput (Defri Erman, Sukendi dan
Suyanto)
12. Daya dukung lingkungan perairan Jurnal Kajian 2/2/2014
Kecamatan Mantang Kabupaten Bintan Lingkungan
Propinsi Kepulauan Riau untuk
Kegiatan Budidaya Ikan dalam
Keramba Jaring Apung (Mharia Ulfa,
Thamrin dan Sukendi)
13. Keberlanjutan Biota Sungai Sail, Kota Jurnal Dinamika XXIX/3/2014
Pekanbaru (Studi kasus distribusi dan Pertanian
kelimpahan macrozoobenthos)
(Muhammad Hasby, Thamrin dan
Sukendi)
14. Status trofik dan daya tampung beban Jurnal Ilmu 8/2/2014
pencemaran air limbah budidaya ikan Lingkungan
KJA di Waduk Kota Panjang (Hari
Haryanto, Thamrin dan Sukendi)
15. Analisis Faktor Kerusakan Lingkungan Jurnal Ilmu 9/1/2015
terhadap Lahan di Sekitar Pabrik Batu Lingkungan
Bata di Kelurahan Sail Kecamatan
Tenayan Raya kota Pekanbaru (Sulistia
Budi, Zulfan Saam dan Sukendi)
16. Teknologi domestikasi dan Pematangan Jurnal Dinamika 2/2/2015
Gonad Ikan Pawas (Osteochilus Lingkungan Indonesia
hasselti CV) dari Perairan Sungai
Kampar Riau (Sukendi, Thamrin dan
Ridwan Manda Putra)
17. The study of garing fish physical International Journal Volume 4 Issue
habitat (Tor tambra C.V.: Cyprinidae) of Science and 3, March 2015
in Anai River West Sumatera Research (IJSR) ISSN www.ijsr.net
(Azhar, Dahelmi, Indra Junaidi Zakaria (Online) : 2319-7064.

362
and Sukendi) Index Coper-nicus
Value (2013) :
6.14/Impact Factor
(2013): 4.438
18. Carryng capacity of Mantang sub International Journal Volume 4 Issue
district Waters Bintan District, Riau of Science and 3, March 2015
Islands Province for Aquaculture Research (IJSR) ISSN www.ijsr.net
Activities in Floating net Cages (Online) : 2319-7064.
(Sukendi, Thamrin and Mharia Ulfa) Index Coper-nicus
Value (2013) :
6.14/Impact Factor
(2013): 4.438
19. Physical and chemical peatsoil International Journal Volume 4 Issue
properties assesment in Kampar of Science and 8, March 2015
Peninsular Region, Sumatera, Research (IJSR) ISSN www.ijsr.net
Indonesia (Budi Darmawan, Yusni (Online) : 2319-7064.
Ikhwan Siregar, Sukendi and Siti Index Coper-nicus
Zahra) Value (2013) :
6.14/Impact Factor
(2013): 4.438
20. Estimation of Manggrove forest’s International Journal Volume 9,
carbon stock in Kuala Indragiri Coastal of Oceans and Number 2
Riau Province- Indonesia (Mariana, Oceanography (2015), pp. 117-
Feliatra, Sukendi and Syafruddin (IJOO) ISSN 0973- 126
Nasution) 2667 Volume 9,
Number 2 (2015), pp.
117-126 @ Research
India Publica-tions
http:// www.
ripublication.com
21. Correlation of Above Ground Biomass International Journal Volume 10,
Carbon Strage and Productivity of of Applied Number 4
Mangrove species (Sukendi and Environmental (2015), pp.
Mariana) Sciences ISSN 0973- 1403-1410
6077 Volume 10,
Number 4 (2015), pp.
1403-1410 @
Research India
Publica-tions http://
www.
ripublication.com
22. Islam and the Environment : Education Journal
Perspective (Mohd. Fathil bin Hj. Tarbiyahiainib.ac.id/i
Daud, Zulfan Saam, Sukendi and ndex. Php/attalim
Samsul Nizar)

363
G. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) Dalam 5 Tahun Terakhir
Nama Pertemuan Waktu dan
No. Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah/ Seminar Tempat
1. Seminar Hasil-Hasil Pe- Pengembangan Teknologi 2009, Jakarta
nelitian Hibah Kom- Pembenihan dan Budidaya ikan
petensi Tahap I Motan (Thynnicthys thynnoides
Blkr) Dalam Rangka Menjaga
Keles-tariannya dari Alam.
(Sukendi, Ridwan Manda Putra
dan Yurisman)
2. Seminar Hasil-Hasil Pe- Pengembangan Teknologi 2010, Jakarta
nelitian Hibah Kom- Pembenihan dan Budidaya ikan
petensi Tahap II Motan (Thynnicthys thynnoides
Blkr) Dalam Rangka Menjaga
Keles-tariannya dari Alam.
(Sukendi, Ridwan Manda Putra
dan Yurisman)
3. Seminar Hasil Peneliti- Teknologi pembenihan ikan 2011, Lembaga
an Tahun Anggaran tambakan (Helostoma temmincki Penelitian
2011 Universitas Riau. CV) dengan menggunakan Universitas Riau
kombinasi penyuntikan ovaprim
dan prostag-landin F 2 ά (PGF 2
ά). (Sukendi, Ridwan Manda Putra
dan Yurisman)
4. Seminar Nasional Ikan The effects of tyroxine hormone 2012, Makasar
VII Masyarakat Iktio- on the growth and survival rate of
logi Indonesia dengan motan (Thynnicthys thynnoides
Tema ” Biodiversitas Blkr) (Sukendi, Ridwan Manda
Ikan: Pengelolaan dan Putra and Nur’Asiah)
Konservasi untuk Kese-
jahteraan Masyarakat
Pesisir”
5. Pada Seminar Nasional Teknologi pembenihan ikan 2012, Bandung
Hasil Penelitian Hibah tambakan (Helostoma temmincki
Kompetensi Tahun CV) dengan menggunakan
2012. kombinasi penyuntikan ovaprim
dan prostag-landin F 2 ά (PGF 2
ά). (Sukendi, Ridwan Manda Putra
dan Yurisman)
6. Internasional Seminar The growth of motan (Thynnicthys 2012, Pekanbaru
Fisheries and Marine thynnoides Blkr) with different
Industrialization. Fa- rearing and stocking (Sukendi,
culty of Fisheries and Ridwan Manda Putra
Marine Science, Riau and Benny Heltonika)
University
7. Seminar Nasional The use of different food type to 2012, Pekanbaru
Industria-lisasi increase the gonadal maturation of
Perikanan dan Kelautan female Trichogaster pectoralis

364
I. Fakultas Perikanan Regan)
dan Ilmu Kelautan,
Universitas Riau
8. 2nd Internasional Effect of ovaprim and prostag- 2013, Pekanbaru
Seminar of Fisheries landine F2α on semen volume and
and Marine ” Managing sperm quality in Sepat siam
Aquatic Resources
(Trichogaster pectoralis Regan)
Towards Blue Eco-
nomy”
9. Seminar Nasional Per- Pengaruh pemberian hormon 2013, Pekanbaru
ikanan dan Kelautan Ke tiroksin pada pakan terhadap
2. ” Managing Aquatic pertum-buhan dan kelulus-hidupan
Resources Towards ikan sepat mutiara(Trichogaster
Blue Economy” leeri Blkr)
10. Seminar Nasional Peng- Pengaruh penyuntikan ovaprim 2013, Tembilahan
lolaan Rawa dan Pesisir dengan dosis yang berbeda
yang Berkelanjutan di terhadap ovulasi dan mutu telur
Kabupaten Indragiri ikan sepat mutiara (Trichogaster
hilir Propinsi riau leeri Blk) yang berasal dari
perairan rawa Riau
11. Seminar Nasional Daya Dukung Perairan Bendungan 2013, Pekanbaru
”Konservasi dan Sungai Paku, Kecamatan Kam-par
Proteksi Lingkungan” Kiri, Kabupaten Kampar Untuk
Uji Coba Budidaya Ikan Baung
12. Seminar Nasional Per- Peningkatan daya rangsang ovulasi 2014, Pekanbaru
ikanan dan Kelautan ke- dan mutu telur serta volume semen
3 Strengthening Science ikan senggaringan (Mystus negri-
and Tecnology Towards ceps CV) untuk kebutuhan
Development of Blue pemijahan buatan dalam produksi
Economy” benih)
13 Seminar Hasil Peneliti- Teknologi pembenihan dan 2014, Medan
an Program Kompetitif budidaya ikan sepat mutiara
Nasional Tahun 2014 (Trichogaster leeri Blkr) dalam
(Penelitian Strategis rangka menjaga kelestarian dari
Nasional alam dan meningkatkan
kesejahteraan nelayan di pinggiran
Sungai Kampar, Riau.

H. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir


Jumlah
No. Judul Buku Tahun Penerbit
Halaman
1. Baung, Biologi, Reproduksi, Pembe- 2007 85 Mina Mandiri
nihan dan Budidaya Press CV. Mina
Mandiri
Pekanbaru, ISBN
979-25-3163-7
2. Fisiologi Reproduksi Ikan 2007 130 Mina Mandiri
Press CV. Mina
Mandiri
Pekanbaru, ISBN

365
979-25-3162-8
3. Biologi Reproduksi dan Teknologi 2012 139 UR Press Pekan-
Pengembangan Budidaya Ikan Motan baru, ISBN 978-
979-792-295-5
4 Teknologi Pembenihan dan Budidaya 2013 86 Pusat
Ikan Kapiek Pengembangan
Pendidikan Uni-
versitas Riau,
ISBN 978-602-
9066-29-6
5. Mengenal Beberapa Jenis Ikan 2014 209 Sedang proses
Ekonomis Penting dari Perairan pengeditan
Sungai Kampar, Riau

Perolehan HKI dalam 5 – 10 Tahun Terakhir


No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomr P/ID
1. Mengenal Beberapa Jenis Ikan 2014 Buku 073607
Ekonomis Penting dari Perairan
Sungai Kampar, Riau
2. - - - -
3. - - - -
Dst - - - -

J. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5


Tahun Terakhir
Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Tempat Respon
No. Tahun
Lainnya yang Telah Diterapkan Penerapan Masyarakat
1. - - - -
2. - - - -
3. - - - -
Dst - - - -

K.Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi


lainnya)

No Jenis Penghargan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun


1. Dosen Berprestasi I (satu) Universitas Riau 2010
Tingkat Universitas Riau
2. Peserta Dosen Berprestasi Kementerian Pendidikan Na- 2010
Tingkat Nasional sional, Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi
3. Narasumber Workshop dan Fakultas Perikanan dan Ilmu 2010
Pelatihan Pembenihan Ikan Kelautan Universitas Riau
4. Narasumber pada Seminar Lembaga Pengabdian Kepada 2010
Proposal Pengabdian Kepada Masyarkat Universitas Riau
Masyarakat Uni-versitas Riau
5. Tim Juri pada Pemilihan Dosen Lembaga Pengabdian Kepada 2010
Terbaik dalam Bidang Masyarkat Universitas Riau

366
Pengabdian Kepada Masyarakat
6. Narasumber pada Pelatihan Pem- Lembaga Pengabdian Kepada 2010
buatan Proposal Pengabdian Masyarkat Universitas Riau
Kepada Masyarakat Universitas
Riau
7. Narasumber pada Seminar Hasil Lembaga Pengabdian Kepada 2010
Pengabdian Kepada Masyarakat Masyarkat Universitas Riau
Universitas Riau
8. Dosen Terbaik I Bidang Pengab- Universitas Riau 2011
dian Tingkat Universitas Riau
9. Satyalancana Karya Satya XX Peresiden Republik Indonesia 2011
Tahun
10. Pembicara pada Kuliah Tamu Jurusan Biologi, FMIPA Uni- 2011
dengan Tema : ”Biologi versitas Andalas
Reproduksi Hewan-Ikan”
11. Narasumber Workshop Pengab- Kementerian Agama Kordi- 2011
dian Masyarakat Berbasis natorat Perguruan Tinggi Agama
Participatory Action Research Islam Swasta (Kopertais)
(PAR) Kopertais Wilayah XII Wilayah XII Riau – Kepri
Riau-Kepri
12 Narasumber kegiatan Workshop Lembaga Penelitian dan Pe- 2011
Pelatihan Penulisan Proposal ngabdian Masyarakat, Uni-
Penelitian dan Pengabdian Ma- versitas Maritim Raja Ali Haji
syarakat
13. Juri pada Acara Lomba Ipteks Lembaga Pengabdian Kepada 2011
SeUniversitas Riau Masyarakat Universitas Riau
14. Reviewer pada acara seminar Lembaga Pengabdian Kepada 2013
hasil pengabdian kepada masya- Masyarakat Universitas Riau
rakat Universitas riau
15. Narasumber workshop ”Penyu- Kerjasama Direktur Penelitian 2013
sunan proposal penelitian dan dan Pengabdian Kepada Masya-
pengabdian masyarakat” rakat Direktorat Jenderal Pen-
didikan Tinggi Kementetian
Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia dan Lem-
baga Penelitian dan Lembaga
Pengabdian Masyarakat Univer-
sitas Ialam Riau
16. Reviewer pada acara seminar Lembaga Pengabdian Kepada 2014
hasil pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau
masyarakat Universitas Riau
17. Keynote Speaker pada Seminar Perimpunan Ilmu Pemuliaan 2014
Nasional ” Capaian kegiatan- Indonesia (PERIPI) Komda Riau
kegiatan pemuliaan dalam
menyongsong Millennium
Development Goals (MDG’s)
tahun 2015”
18. Narasumber pada pelatihan Lembaga Penelitian dan 2014
metodalogi pengabdian kepada Pengabdian Kepada Masyarakat
masyarakat bagi dosen Universitas Negeri Sultan Syarif

367
Kasim Riau
19. Reviewer pada acara seminar Lembaga Pengabdian Kepada 2015
hasil pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau
masyarakat dosen Universitas
Riau
20. Narasumber pada pelatihan Lembaga Penelitian dan 2015
penulisan proposal penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
pengabdian hibah DP2M Universitas Riau
pendanaan tahun 2016 dengan
tema ” Strategi Meningkatkan
Daya Saing Hibah Penelitian dan
Pengabdian Kepada Masyarakat
Dana DP2M Dikti”
21 Narasumber pada acara Coaching Lembaga Penelitian dan 2015
Clinic penulisan proporsal Pengabdian Masyarakat,
penelitian dan pengabdian dana Universitas Pasir Pengaraian
Dikti

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam Curriculum Vitai (CV) ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. .Demikian
Curriculum Vitai (CV) ini saya buat dengan sebenarnya untuk bisa dipergunaan sebagaimana
mestinya.

Pekanbaru, 14 April 2015

Prof. Dr. Ir. Sukendi, M.Si

368
CURRICULUM VITAE

A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar) Prof. Dr. Ir. Syafriadiman, MSc.
2. Jenis kelamin Laki-laki
3. Jabatan Fungsional Guru Besar Bidang Manaj. Kualitas Air
4. Jabatan Struktural Wakil Dekan Bidang Perencanaan dan
Kerjasama/Ketua Prodi S-2 Ilmu Kelautan Faperika
UR
5. NIP/NIK/Identitas lainnya 19590905 198603 1 005
6. NIDN 0005095903
7. Tempat dan Tanggal Lahir S. Padang, 05-09-1959
8. E-mail adimanunri@gmail.com
9. Nomor Telepon/HP 081275751159
10. Alamat Kantor Kampus Bina Widya Km 13,5 Pekanbaru
11. Nomor Telepon/ Faks 0761-64682/0761-64682
12. Lulusan yang telah dihasilkan S-1= 48 orang S-2= 0 S3=0
13. Mata Kuliah yang diampu Manaj. Kualitas Air, Toksikologi Akuakultur, Peng.
Kualitas Tanah Dasar, Matematika, Manaj.
Produksi Akuakultur dan Statistik Lanjutan
14. Laboratorium Penempatan Laboratorium Pengelolaan Kualitas Air dan Tanah

B. Riwayat Pendidikan

Program S1 S2 S3
Nama Perguruan Tinggi Univ. Riau Univ. Kebangsaan Univ. Kebangsaan
Malaysia Malaysia
Bidang Ilmu TPI Marine Science Mariculture
Tahun Masuk-Lulus 1979 1995 1996
Judul Skripsi/ Tesis/ Pengaruh Biology and Culture Biology,
Disertasi Perbedaan Mulut of Oyster (C. Toxicology and
Taban-taban iredalei) Culture of Oyster
terhadap Hasil (C. iredalei)
Tangkapan di
perairan Danau
Bingkuang

369
Kampar, Riau
Nama Pembimbing/ Drs. Syafril Anwar Prof. Madya Dr. Prof. Madya Dr.
Promotor Ir. Yusniar Almah Awaluddin Almah Awaluddin
Hamidy Prof. Dr. Arbain H Prof. Dr. Arbain H
Ir. Ramli Taibin Kadri Kadri
SU Prof. Madya Dr.
Mazlin Mokhtar

C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir


(bukan Skripsi, Tesis, Disertasi)
Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian Jumlah
Sumber dana
(Juta Rp)
1. 2015 Teknologi Perbaikan Karakteristik Tanah Dana Hibah 380
Gambut Dengan “Ameliorant” Yang (Usulan)
Diformulasi Dan Pemanfaatannya Terhadap
Peningkatan Produksi Kolam Dan Ikan
Selais Salai Di Desa Rimbopanjang
Kabupaten Kampar Propinsi Riau. (Usulan)
2. 2015 Teknologi Pemulihan Media Budidaya DIPA UNRI 29,5
Perikanan Tercemar dengan Metode (Usulan)
Fitoremediasi Tumbuhan Azolla microphylla
(USULAN)
3. 2014 Pertumbuhan Azolla sp. dalam media yang Mandiri 5
berbeda
4. 2014 Habitat Dan Pakan Alami Ikan Selais DIPA UNRI 15
(Kryptopterus) Di Sungai Kampar Provinsi
Riau (sedang proses)
5. 2012 Teknik Perbaikan Kualitas Tanah dan Air DIPA UNRI 28
Kolam Rawa dengan menggunakan pupuk
formulasi dari Sampah Organik Rumah
Tangga Untuk Pemeliharaan Ikan Selais
6. 2012 Manajemen Kualitas Tanah dan Peningkatan DIPA UNRI 15
Kesuburan Air Peruntukan ikan-ikan
endemic di Propinsi Riau
7. 2012 Biomassa Tubifek dalam Media Kultur yang DKP Prov 35
Berbeda Riau Tahun
2012
8. 2011 Pengaruh Ameliorant” Yang Diformulasi YRB 25
terhadap kelimpahan fitoplankton di Desa
Rimbopanjang Kampar, Riau
9. 2011 Habitat Dan Pakan Alami Ikan Selais Lemlit 27
(Kryptopterus) Di Sungai Kampar Provinsi
Riau (sedang proses)
10. 2010 Teknologi Perbaikan Karakteristik Tanah DP2M 83,5
Gambut Dengan “Ameliorant” Yang Dirjendikti
Diformulasi Dan Pemanfaatannya Terhadap Diknas
Peningkatan Produksi Kolam Dan Ikan (HKI)
Selais Salai Di Desa Rimbopanjang

370
Kabupaten Kampar Propinsi Riau. Lemlit
UR, DP3M Dirjendikti Diknas.
11. 2010 Pengaruh pupuk organik cair mengandung PT. Rycri 10
mikroba terhadap beberapa parameter fisika,
kimia dan biologi kualitas air dalam wadah
yang diberi tanah podzolik merah kuning
(PMK). Pusat Penelitian dan Pengembangan
Suberdaya Alam. Yayasan Riau Bersatu,
Propinsi Riau. Pekanbaru. 79 hal.
12. 2009 Pengaruh pupuk organik padat mengandung Faperika -
humic acid terhadap kesuburan dan (Mandiri)
kelimpahan plankton dalam wadah tanah
podzolik merah kuning (PMK). Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas
Riau. Pekanbaru. 70 hal.
13. 2008 Pemeliharaan ikan selais (Kriptopterus Pemda 360
kriptopterus.A.) dalam keramba di Desa Kampar
Mentulik, Kampar Kiri, Riau. Pemberdayaan
Masyarakat Pedesaan. Pemerintah Daerah
Kabupaten Kampar, Propinsi Riau. 82 hal.
14. 2007 Pengaruh kapur dan pupuk kandang terhadap Faperika -
perubahan beberapa parameter kualitas air, (Mandiri)
fitoplankton dan zooplankton dalam wadah
yang diberi kapur dan pupuk kandang
kotoran sapi. Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan Universitas Riau. (Tidak
diterbitkan). 132 hal.
15. 2007 ”Ameliorant” tanah PMK (Podzolik Merah YRB 5
Kuning) pada kolam-kolam budidaya
perikanan di Kecamatan Rumbai Kecamatan
Rumbai, Pekanbaru, Riau. Pusat Penelitian
dan Pengembangan Suberdaya Alam.
Yayasan Riau Bersatu, Propinsi Riau.
Pekanbaru. 66 hal.
16. 2007 Pemanfaatan fly ash secara aplikatif sebagai Faperika -
”ameliorant” tanah masam di Kabupaten (Mandiri)
Kampar. Hasil-hasil penelitian dosen pada
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Riau. Pekanbaru. (Tidak
diterbitkan). 58 hal.

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat 5 Tahun Terakhir


Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian Jumlah
Sumber dana
(Juta Rp)
1. 2015 Teknik aplikatif penggunaan probiotik Hibah Dikti Thn 50
terhadap perbaikan kualitas kolam 2015
budidaya perikanan di Kecamatan
Kampar Utara, Kabupaten Kampar, Riau
(USULAN)

371
2. 2015 Penyuluhan Teknik perbaikan kualitas Dipa Unri 10
tanah dan air kolam rawa/gambut dengan
menggunakan pupuk formulasi dari
sampah organik rumah tangga di Desa
Koto Masjid Kabupaten Kampar, Riau
(USULAN)
3. 2014 Pelatihan Teknik-teknik perikanan dalam Pemda Asahan 80
upaya peningkatan produksi
Disampaikan pada Pelatihan dan
Pelaksanaan Karakter Building bagi
Petugas Dinas Perikanan dan Kelautan
Kabupaten Asahan untuk Meningkatkan
Kemampuan dan Pengetahuan Petugas
Dinas Perikanan Kabupaten Asahan
Provinsi Sumatera Utara
4. 2014 Penyuluhan Teknik perbaikan kualitas Dipa Unri 10
tanah dan air kolam rawa/gambut dengan
menggunakan pupuk formulasi dari
sampah organik rumah tangga di
Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau
5. 2013 Sosialisasi SNMPTN Tahun 2013 Dipa Unri 10
Terhadap Siswa SMA/SMK/MA di
Provinsi Sumatera Utara
6. 2011 Penyuluhan Teknik Pemanfaatan fly ash Mandiri 1,5
di Desa Koto Masjid Kecamatan
XIIIKoto Kampar Riau
7. 2011 Pelatihan Pembenihan Ikan di Desa YRB 2,5
Sawah Kabupaten Kampar Riau
8. 2010 Pemanfaatan fly ash secara aplikatif LPM 2,5
dalam meningkatkan Kualitas Air Kolam
budidaya ikan lahan tanah gambut di
desa Rimbo Panjang Kec Tambang,
Kampar, Riau
9. 2010 Penyuluhan dan Pelatihan dan PTPN V 30
pemberdayaan Masyarakat dalam usaha
budidaya ikan di Desa Sei. Agung Kec.
Tapung, Kab. Kampar, Prov. Riau
10. 2010 Diseminasi Hasil Penelitian Teknik PHKI 10
Aplikatif Pemanfaatan pupuk Agrobost
dalam meningkatkan Kualitas Air Kolam
budidaya ikan lahan tanah gambut di
desa Rimbo Panjang Kec Tambang,
Kampar, Riau
11. 2009 Penyuluhan tentang mata pencaharian Mandiri -
Alternative bagi nelayan di kelurahan
Lubuk Gaung Kec. Sei. Sembilan Kota
Dumai
12. 2008 Pelatihan Peningkatan Kemampuan Bapedalwil 120
Aparatur Pemerintah daerah Dalam Sumatera
Pemantauan Kualitas Lingkungan. 21-23

372
Agustus 2008. Surat Kesedian No. 412

13. 2007 Keynote Speaker pada Seminar Nasional Faperta UNSRI 15


Hasil-hasil Penelitian Bidang Perikanan.
UNSRI Palembang. Surat Kesedian No.
053
14. 2007 Pelatihan Pemijahan Buatan Ikan Selais Mandiri 5
Terang Bulan (Kryptopterus
adimanensis) dengan Penyuntikan
Ovaprim di Kecamatan Kampar, Riau
15. 2007 Pelatihan Pemanfaatan flyash secara Pemkot 15
aplikatif terhadap usaha budidaya Pekanbaru
perikanan di Desa Okura Pekanbaru
16. 2007 Pelatihan Manajemen Laboratorium SP4 UNSRI 15
Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya, Palembang
Indralaya, Sumatera Selatan. UNSRI
Palembang.. Surat Kesedian No. 055.

E. Pengalaman Sebagai Reviewer Jurnal Terakreditasi dan Tidak Terakreditasi

Keahlian Yang Jumlah


No Tahun Nama Jurnal Terbitan
Direviewer Judul
1. 1999 Terubuk Faperika Budidaya Perairan Februari 2
Universitas Riau
2. 1999 Terubuk Faperika Budidaya Perairan November 3
Universitas Riau
3. 1999 Ilmu Kelautan Faperika Budidaya Perairan Januari 2
Universitas Riau
4. 1999 Ilmu Kelautan Faperika Pengelolaan Desember 1
Universitas Riau Sumberdaya Perairan
5. 2000 Terubuk Faperika Budidaya Perairan Februari 1
Universitas Riau
6. 2000 Terubuk Faperika Budidaya Perairan November 2
Universitas Riau
7. 2000 Ilmu Kelautan Faperika Budidaya Perairan Januari 1
Universitas Riau
8. 2000 Ilmu Kelautan Faperika Budidaya Perairan Desember 1
Universitas Riau
9. 2002 Terubuk Faperika Budidaya Perairan Februari 3
Universitas Riau
10. 2002 Terubuk Faperika Budidaya Perairan November 4
Universitas Riau
11. 2003 Terubuk Faperika Budidaya Perairan Februari 2
Universitas Riau
12. 2003 Terubuk Faperika Budidaya Perairan November 1
Universitas Riau
13. 2007 Terubuk Faperika Budidaya Perairan Februari 3
Universitas Riau
14. 2007 Terubuk Faperika Budidaya Perairan November 1
Universitas Riau
15. 2009 Ilmu Kelautan Faperika Budidaya Perairan Januari 2
Universitas Riau

373
16. 2009 Ilmu Kelautan Faperika Manajemen Desember 1
Universitas Riau Sumberdaya Perairan
17. 2009 Terubuk Faperika Budidaya Perairan Februari 1
Universitas Riau
18. 2009 Terubuk Faperika Budidaya Perairan November 1
Universitas Riau
19. 2010 Terubuk Faperika Budidaya Perairan Februari 2
Universitas Riau
20. 2010 Ilmu Kelautan Faperika Budidaya Perairan Desember 2
Universitas Riau
21. 2012 Terubuk Faperika Budidaya Perairan Februari 2
Universitas Riau
22. 2012 Ilmu Kelautan Faperika Budidaya Perairan Desember 1
Universitas Riau
23. 2013 Terubuk Faperika Budidaya Perairan Februari 2
Universitas Riau
24. 2013 Natural Science Lemlit UR Budidaya Pertanian Juli 1
25. 2013 Terubuk Faperika Budidaya Perairan November 1
Universitas Riau
26. 2014 Terubuk Faperika Budidaya Perairan Februari 2
Universitas Riau
27. 2014 Jurnal Acta Aquatica, Budidaya Perairan Januari 2
Universitas Malikussaleh
28. 2014 Depik, Jurnal Ilmu-Ilmu Budidaya Perairan Januari 1
Perairan, Pesisir Dan
Kelautan, Fakultas Kelautan
Dan Perikanan, Universitas
Syiah Kuala

F. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal 5 Tahun Terakhir


Volume/
No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal
Nomor/Tahun
1. Toxicity of industrial palm oil waste Toxicology Aquatic (Sedang proses)
water and sub-lethal test to (Sedang proses)
Oreochromis sp.
2. Habitat Dan Pakan Alami Ikan Selais Jurnal Pertanian (Sedang proses)
(Kryptopterus) Di Sungai Kampar Universitas Asahan
Provinsi Riau (sedang proses) (Sedang proses)
3. Studi parameter fisika-kimia kualitas Jurnal Pertanian
air laut "fishing ground" Alat tangkap Universitas Asahan
cici di perairan selat Rupat Kab.
Bengkalis Prop. Riau
4. Penentuan Tingkat Kematangan Jurnal Perikanan dan Vol.13
Gonad (TKG) dan Tanda-tanda Kelautan Faperika UR No.2 Desember 2008
Spesifik Morfologis Jenis Kelamin (Akreditasi)
Tiram Crasostrea iredalei.
5. Pemberian Ektrak kayu siwak Jurnal Biodiversitas Vol.9
(Salvadora persica L) untuk No.1 Januari 2008
meningkatkan kekebalan ikan mas (Akreditasi)
(Cyprinus carpio, L) yang dipelihara
dalam keramba
6. Uji Toksisitas Akut dan Sub-akut Jurnal Perikanan dan Vol.12
Logam Berat Cd terhadap Benih Ikan Kelautan Faperika UR No.2 Desember 2007

374
Lele Dumbo (Clarias gariepinus, (Akreditasi)
Burchell) ( Mandiri).
7. Toksitas Limba Industri Kelapa sawit Jurnal Berkala Vol.35
Terhadap Kelimpahan Algae Hijau Perikanan Trubuk No.1 Februari 2007
(Ulothrix implexa) (Mandiri). Faperika UR (Akreditasi)
8. Jenis Kelimpahan Zooplankton Jurnal Berkala Vol.35
dengan Pemberian Dosis Pupuk Perikanan Trubuk No.1 Februari 2007
Kotoran Burung Puyuh yang Berbeda Faperika UR (Akreditasi)
(Anggota).

G. Pemakalah Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir


Nama Pertemuan Ilmiah/ Waktu dan
No. Judul Artikel Ilmiah
Seminar Tempat
1. Seminar Internasional Toxicity of industrial palm 27-28 September
oil waste water and sub- 2012
lethal test to Oreochromis Grand Ellite Hotel
sp. Pekanbaru
2. Seminar Nasional Penggunaan Kitosan dari 2008
Kulit Udang dalam
menurunkan kadar TSS
(Total Suspended Solid)
pada limbah cair industri
plywood).
3. Seminar Nasional Budidaya Moluska : 2008
Biologi, Toksikologi dan
Pengkulturan Tiram
(Crassostrea iredelei)
4. Seminar Nasional Ancaman dan strategi 2008
penanganan Kerusakan
Lingkungan Perairan :
Perairan Semakin Toksik
dan Alternatif
Penanggulangannya.
5. Seminar Nasional Bioremoval Kangkung Air 2007
(Ipomoea aquatica)
Alternatif Penanggulangan
Logam Berat Kadmium
(Cd) dalam Limbah
Industri Minyak Bumi PT.
CPI Minas, Riau.

H. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Buku Tahun Jumlah halaman Penerbit


1. Pengantar Toksikologi 2009 482 MM Press. ISBN
Akuakultur. 978-979-25-3167-1
Edisi Kedua
2. Dasar-dasar Histologi 2008 165 MM Press. ISBN

375
Ikan. 978-979-25-3168-8
Edisi Pertama
3. Budidaya Moluska : 2008 352 MM Press. ISBN
Biologi, Toksikologi dan 978-979-18660-1-9
Pengkulturan Tiram Edisi Pertama
(Crassostrea iredelei).
4. Manajemen Laboratorium 2007 122 Fakultas Pertanian,
BDP. Universitas
Sriwijaya.
5. Pengantar Toksikologi 2007 476 MM Press. ISBN
Akuakultur. 978-979-25-3167-1
Edisi Pertama
6. Teknik Pengolahan Data 2006 489 MM Press. ISBN
Statistik. 979-25-3162-9 Edisi
Pertama
7. Prinsip Dasar Pengelolaan 2006 131 MM Press. ISBN
Kualitas Air. 979-25-3160-2 Edisi
Pertama

I. Perolehan HKI dalam 5-10 Tahun Terakhir


No Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID
1. Teknologi Perbaikan Karakteristik 2010 HKI : 388/SP2H/PP/DP2M/III/2010

Tanah Gambut Dengan Pengentasan


“Ameliorant” Yang Diformulasi Dan Kemiskinan
Pemanfaatannya Terhadap
Peningkatan Produksi Kolam Dan
Ikan Selais Salai Di Desa
Rimbopanjang Kabupaten Kampar
Propinsi Riau. Lemlit UR, DP3M
Dirjendikti Diknas.

J. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/ Rekayasa Sosial lainnya dalam 5


tahun terakhir

Judul/Tema/ Jenis
Tempat Respons
No Rekayasa yang telah Tahun
Penerapan Masyarakat
diterapkan
- - - -

376
K. Penghargaan 10 tahun terakhir (Dari Pemerintah/Asosiasi atau Institusi Lainnya)

Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1. - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya semoga dapat dipergunakan
seperlunya.

Pekanbaru, 10 Maret 2015

Prof. Dr. Ir. SYAFRIADIMAN, M.Sc.


NIP. 19590905 198603 1005

377
CURRICULUM VITAE

A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar) Dr.Dra.Hj. Iesje Lukistyowati, MS
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Jabatan Fungsional Lektor Kepala
4. NIP 195711241988032001
5. NIDN 0024115704
6. Tempat dan Tanggal Lahir Semarang/ 24 Nopember 1957
7. E-mail iesjel@yahoo.com
8. Nomor Telepon/HP 081331902265
9. Alamat Kantor Kampus Bina Widya Simpang Panam Pekanbaru
10. Nomor Telepon/ Faks (0761) 63275 . (0761) 63274
11. Bidang Keahlian Budidaya Perairan
12. Mata Kuliah yang Diampu 1. Parasit dan Penyakit Ikan (S1)
2. Pengantar Karantina Ikan (S1)
3. Managemen Kesehatan Ikan (S1)
4. Histologi (S1)
5. Analisis Penyakit Ikan (S1)
6. Dasar-dasar Mikrobiologi (S1)
7. Nutrisi dan Manajemen Pakan Ikan (S2)
8. Managemen Kesehatan Ikan (S3)

B. Riwayat Penelitian
Program S1 S2 S3
Nama Perguruan Universitas Gadjah Institut Pertanian Universitas Gadjah Mada
Tinggi Mada Bogor
Bidang Ilmu Biologi Biologi Reproduksi Sain Veteriner
Tahun Masuk- 1977 – 1984 1988 – 1990 2006 -2011
Lulus
Judul Skripsi/ Identifikasi Ikan yang Pengaruh Pemberian Efektivitas Bawang Putih
Tesis/ Disertasi Tertangkap Dengan GnRH terhadap (Allium sativum) Untuk
Menggunakan Jaring Kematangan Gonad meningkatkan Ketahanan
Arat di sungai Donan Ikan Lele Dumbo Tubuh Ikan Mas
Cilacap (Clarias gariepinus (Cyprinus carpio)
Terhadap Penyakit Motile
Aeromonas Septicemia

378
Nama Drs. Anton Sukahar Prof.drh.Soebadi Prof.drh.Kurniasih,
Pembimbing/ Partodihardjo, MSc, MVSc, PhD.
Promotor PhD

C. Riwayat Pekerjaan
Jangka Waktu
No. Pekerjaan
(Tahunan)
1, Kepala Perpustakaan Faperika UNRI 2002 – 2003
2. Ketua Jurusan Program D3 Jurusan Budidaya Perairan Faperika 2004-2006
UNRI
3. Ketua Laboratorium Parasit dan Penyakit Ikan 1995 – 2001
2011 – hingga sekarang

D. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir


Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian Jumlah
Sumber
(Juta Rp.)
1. 2011 Efektivitas Bawang Putih (Allium sativum BPPS DIKTI 40
L) Untuk Meningkatkan Ketahanan Tubuh
Ikan Mas (Cyprinus carpio L) Terhadap
Penyakit Motil Aeromonas Septicemia
2. 2011 Kelangsungan Hidup Ikan mas (Cyprinus Penelitian 5
carpio L) yang yang diberi Pakan Ekstrak Laboratorium
Bawang Putih (Allium sativum) dan diinfeksi dana DIPA UNRI
Aeromonas hydrophila
3. 2012 Studi Efektivitas Sambiloto (Andrographis Penelitian 5
paniculata ness) Untuk mencegah Penyakit Laboratorium
Edwardsiellosis Pada Ikan Patin (Pangasius dana DIPA UNRI
hypopthalmus )
4. 2013 Teknologi dan Manajemen Produksi Ikan Penelitian 71,8435
Selais (Ompok hypophthalmus) (Anggota) Unggulan
Tahun 1 Perguruan Tinggi
(BOPTN UR)
5. 2013 Potensi Pakan yang mengandung Penelitian 5
sambiloto(Andrographis paniculata ness) Laboratorium
dan daun jambu biji Psidium guajava Untuk dana DIPA UNRI
Menanggulangi Penyakit Aerromonas
hydrophila pada ikan baung (Mystus
nemurus)
6. 2013 Pemanfaatan Bakteri Probiotik Asli Penelitian Hibah 122,5
Indonesia yang diisolasi dari Udang Sebagai Kompetensi
Alternatif Perbaikan Kualitas Pakan Udang
dan Ikan Budidaya Tahun 1
7. 2013 Patogenitas Dan Pengobatan Penyakit Penelitian 80
Aeromonad Pada Budidaya Ikan Air Tawar Unggulan
Di Denpasar Bali Anggota Perguruan Tinggi
Penelitian
Kerjasama
Institusi
Universitas
Gadjah Mada
8. 2014 Pemanfaatan Bakteri Probiotik Asli Penelitian Hibah 125
Indonesia yang diisolasi dari Udang Sebagai Kompetensi

379
Alternatif Perbaikan Kualitas Pakan Udang
dan Ikan Budidaya Tahun 2
9. 2014 Teknologi dan Manajemen Produksi Ikan UPT UNRI 54
Selais (Ompok hypophthalmus) Tahun 2
10. 2014 Potensi Temulawak (Curcuma xanthorriza Penelitian Mandiri 5
Robx) Untuk Mencegah Penyakit Bakteri
Aeromonas hydrophila Pada Ikan Baung (
Mystus nemurus)
11. 2015 Pemanfaatan Bakteri Probiotik Asli Penelitian Hibah 137,5
Indonesia yang diisolasi dari Udang Sebagai Kompetensi
Alternatif Perbaikan Kualitas Pakan Udang
dan Ikan Budidaya Tahun 3
12. 2015 Potensi Kulit Buah Manggis (Garcinia Penelitian 5
mangostana L) Yang Dicampur Dalam Laboratorium
Pakan Untuk Meningkatkan Daya Tahan dana DIPA UNRI
Tubuh Ikan Lele (Clarias gariepinus )
Terhadap Penyakit Motole Aeromonas
Septicemia
13 2016 Penambahan Bakteri Probiotik (Bacillus sp) Penelitian Hibah 7,5
dalam pakan Untuk meningkatkan Akreditasi Jurusan
Pertumbuhan Ikan Baung (Hemibagrus BDP FPK T.A
nemurus)
14. 2016 Pengembangan Bakteri Heterotrof Unggul Penelitian Guru 22
Asli Indonesia Yang Diisolasi Perairan Riau Besar PNBP
Dengan Teknik DNA 16S, Sebagai Anti Universitas Riau
Bakteri Pathogen Pada Ikan

E. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat 5 TahunTerakhir


Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian Jml
Sumber dana
(JutaRp)
1. 2011 Teknik Pembuatan Kolam Air Tawar Dan Pribadi 1
Pengelolaan Kualitas Air Untuk Budidaya Ikan Di
Desa Pulau Rambai Kabupaten Kampar
2. 2011 Deteksi dan Penanganan Penyakit Ikan LPPM UR 2. 5
3. 2012 Teknik Pembuatan Pakan untuk Memacu Laju BOPTN 3
Pertumbuhan Ikan di Kelurahan Lembah Sari, UNRI
Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru, Provinsi
Riau
4. 2013 Teknik Pembuatan Pakan Ikan dengan Pemberian BOPTN 5
Probiotik Untuk Mempercepat Pertumbuhan Ikan di UNRI
Kab. Kepulauan Meranti, Provinsi Riau
5. 2014 Teknik Budidaya Ikan di Kolam Terpal di Desa BOPTN 5
Meskom, Kec. Bengkalis, Kab. Bengkalis. UNRI
6. 2015 Pelatihan Pembuatan Pakan Ikan yang Berkualitas Baik Dana Hibah 5
Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ikan di Desa Akreditasi
Penebal, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Jurusan BDP
Provnsi Riau
7. 2015 Teknik Budidaya Di Keramba Jaring Apung Desa Dana Hibah 5
Anak Setatah Kecamatan Rangsang Barat Kabupaten Akreditasi
Kepulauan Meranti Provinsi Riau Jurusan BDP
8. 2015 Penanggulangan Penyakit Ikan Di Desa Anak Setatah Dana Hibah 5
Kecamatan Rangsang Barat Kabupaten Kepulauan Akreditasi
Meranti Provinsi Riau Jurusan BDP

380
F. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal 5 Tahun Terakhir
Volume/
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal
Nomor/Tahun
1. Kelangsungan Hidup ikan mas (Cyprinus Jurnal Perikanan dan 16/ 12 /2011
carpio L) yang diberi Pakan Ekstrak Kelautan
Bawang Putih (Allium sativum) dan di
Infeksi Aeromonas hydrophila
2. Pelacakan Gen Aerollysin dari Aeromonas Jurnal Veteriner Jurnal 13/1/2012
hydrophila pada Ikan Mas (Cyprinus carpio Kedokteran Hewan
L ) yang Diberi Pakan Ekstrak Bawang Indonesia
Putih
3. Potensi Pakan Yang Mengandung Jurnal Aquakultur Rawa 1/2/2013
Sambiloto (Andrographis paniculata ness) Indonesia
Dan Daun Jambu Biji (Psidium guajava)
Untuk menanggulangi Bakteri Aeromonas
hydrophila Pada Ikan Baung (Mystus
nemurus) ) (Ketua)
4. Identifikasi Bakteri Probiotik Potensial Berita Biologi 13/2/2014
Yang Diisolasi Dari Saluran Pencernaan
Udang Galah (Macrobranchium
rosenbergil) (Anggota)
5 The Potential of The Isolated Probiotics International Journal of 9/1/ 2015
Bacterial From Giant Prawns’ Digestive Oceans and
Tract (Macrobrachium Rosenbergii) Oceanography Research
With 16s Rdna Sequencing Tecnique India Publications
(Anggota) http://www.ribublication
.com ISSN 0973-2667
5. Potensi Kulit Buah Manggis (Garcinia Berkala Perikanan 44/1/ 2016
mangostana L) Yang dicampur Dalam TERUBUK
Pakan Untuk meningkatkan Ketahanan
Tubuh dan Kelulushidupan Ikan Lele
Dumbo (Clarias gariepinus) Terhadap
Penyakit Motile Aeromonas Septicemia

G. Pemakalah Seminar Ilmiah dalam 5 TahunTerakhir


No. Nama Pertemuan Ilmiah/ Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Seminar Tempat
1. Seminar Nasional Perikanan dan Potensi Pakan yang mengandung 6-7
Kelautan Ke-2 “Managing sambiloto (Andrographis November
Aquatic Resources Towards paniculata) dan daun jambu biji 2013
Blue Economy” (Psidium guajava) untuk Pekanbaru
menanggulangi bakteri
Aeromonas hydrophila Pada Ikan
Baung (Mystus nemurus)
2. Seminar nasional tahunan XII Potensi Temu Lawak (Curcuma 2015
hasil penelitian perikanan dan xanthorhiza Robx) Untuk Yogyakarta
kelautan Mencegah Aeromonas hydrophila
pada Ikan Baung (Mystus
nemurus).
3. Seminar Nasional Perikanan dan Potensi Kulit Manggis (Garcinia 2015
Kelautan ke 4 Strengthening mangostana L) yang Dicampur Pekanbaru

381
Science and Technology Dalam Pakan Untuk
Towards the Development of Meningkatkan Ketahanan Tubuh
Blue Economy dan Kelulushidupan Ikan Lele
Dumbo (Clarias gariepinus L)
Terhadap Penyakit Motile
Aeromonas septicemia
4 9th International Seminar The Pontential (Garcinia 2016
`Ecology, Human Habitat and mangostana L) Bandung
Environmental Change in the
Malay World` yang Dicampur Dalam Pakan Un
tuk Meningkatkan Ketahanan
Tubuh dan Kelulushidupan Ikan
Lele Dumbo (Clarias gariepinus
L) Terhadap Penyakit Motile
Aeromonas septicemia POSTER

H. Karya Buku dalam 5 TahunTerakhir


No. Judul Buku Tahun Jumlah Penerbit
Halaman
1. Teknik Pemeriksaan Penyakit 2012 104 UNRI PRESS
Ikan
2. Analisis Penyakit Ikan (TIM) 2005 122 UNRI PRESS
3. Parasit dan Penyakit Ikan (TIM) 2004 114 UNRI PRESS

I. Perolehan HKI dalam 5-10 TahunTerakhir


No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID
1 Teknik Pemeriksaan 2015 Buku ajar C00201501521
Penyakit Ikan

J. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial lainnya dalam 5


Tahun Terakhir
No. Judul/Tema/ Jenis Rekayasa yang telah Tahun Tempat Respons
diterapkan Penerapan Masyarakat
1.

382
K. Penghargaan 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah/Asosiasiatau Institusi
Lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun


Penghargaan
1. Penghargaan 20 Tahun Masa bakti sebagai Presiden RI Presiden
Pegawai Negri Sipil RI

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam Curiculum Vitae (CV) ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian Curiculum Vitae (CV) ini saya buat dengan sebenarnya untuk bisa dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Pekanbaru, 12 Maret 2017

Dr. Dra. Hj. Iesje Lukistyowati, MS


NIP. 195711241988032001

383
CURRICULUM VITAE

A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar) Dr.Ir. Netti Aryani.MS
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Jabatan Fungsional Lektor Kepala
4. NIP 1960071719902001
5. NIDN 0017076003
6. Tempat dan Tanggal Lahir Tanjung Pinang, 17 Juli 1960
7. E-mail nettiaryani@yahoo.com
8. Nomor Telepon/HP 085364011897/081374705877
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
9. Alamat Kantor Universitas Riau Kampus Binawidya Km.
12,5 Pekanbaru Panam Riau 28293
10. Nomor Telepon/Faks (0761) 63275
11. Bidang Keahlian Nutrisi dan Reproduksi Ikan
1. Pemijahan dan Pembesaran Larva (S-1)
2. Manajemen Pembenihan Ikan
Mata Kuliah yang Diampu S1 3. Kultur Pakan Alami (S-1)
4. Genetika Pemuliaan Ikan (S-1)
12.
5. Bioteknologi Akuakultur (S-1)
6. Dasar-Dasar Budidaya Perairan (S-1)
Mata Kuliah yang Diampu S2 1. Manejemen Produksi Akuakultur (S-2)
2. Nutrisi dan Manajemen Pakan (S-2)

B. Riwayat Pendidikan

Program S1 S2 S3
Nama Perguruan Univ. Riau IPB Bogor Univ. Andalas
Tinggi
Bidang Ilmu Budidaya Perairan Biologi Reproduksi Nutrisi Reproduksi
Ikan
Tahun Masuk-Lulus 1980-1984 1991-1993 2005-2010

384
Judul Pengaruh Bahan Penggunaan Pemanfaatan
Skripsi/Tesis/Disertasi Dasar Kolam Pengencer Daging Buah Ara
Terhadap Hasil Fisiologis Terhadap (Ficus racemosa L)
Penetesan Telur Penyimpanan Sebagai Sumber
Ikan Nilem (O. Sperma Ikan Mas Vitamin C di Dalam
haselti CV) (C. Carpio L) pakan Untuk
Meningkatkan Daya
Reproduksi Ikan
Jelawat
Nama Ir.Cleman Sihotang, Dr.Atmadja Prof.Dr.Ir. Zuhelmi
Pembimbing/Promotor M.Sc Hardjamulia, MS, Zen, MS
APU

C. Riwayat Pekerjaan

No. Pekerjaan Jangka Waktu (Tahun)


1 Ketua Pelaksana Kolam Percobaan Fakultas 2001-2005
Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau

D. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir


Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian Jumlah (Juta
Sumber
Rp)
1. 2012 Teknologi Produksi Benih Ikan Hibah Strategis 80.000.000,-
Baung Nasional, Dit
(Hemibagrus nemurus CV) Untuk Litabnas Dikti
Pengembangan Budidaya
2. 2013 Teknologi Produksi Benih Ikan Hibah Strategis 96.000.000,-
Baung Nasional, Dit
(Hemibagrus nemurus CV) Untuk Litabnas Dikti
Pengembangan Budidaya.
3. 2013 Teknologi Domestikasi dan Hibah Bersaing 55.000.000
Pembenihan Plasma Nuthfah Ikan PT, Dit
Mali (Labiobarbus festivus) Untuk Litabnas Dikti
Menjaga Kelestariannya
4 2014 Teknologi Domestikasi Hibah Bersaing 53.000.000
danPembenihan Plasma Nuthfah Ikan PT, Dit
Mali (Labiobarbus festivus) Untuk Litabnas Dikti
Menjaga Kelestariannya
7 2015 Bioekologi ikan Geso (Hemibagrus Hibah 66.000.000
wyickii) Sebagai Dasar Untuk Fundamental
Domestikasi Dit
Litabnas Dikti
5 2015 Menyelematkan Ikan Geso INSINAS, 200.000.000,-
(Hemibagrus wyckii, Bagridae) Yang Insentif Riset
Terancam Punah Sebagai Kandidat Dasar.
Ikan Budidaya Kemenristek.

385
6 2016 Bioekologi ikan Geso (Hemibagrus Hibah Rp.-
wyickii) Fundamental
Dit
Litabnas Dikti

E. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir

Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian Jumlah (Juta
Sumber
Rp)
1. 2011 Deteksi dan Penanganan Penyakit Ikan SPP/DPP 2.500.00,-
UNRI
2012 Pelatihan Penyuluhan Pembenihan Ikan DIPA 3.000.000,-
Lele Dumbo (Clarias gariepinus) Di Desa Universitas
2.
Pulau Rambai Kecamatan Kampar Timur, Riau
Kabupaten Kampar Provinsi Riau.
2013 Penyuluhan Pembenihan Ikan Lele Dumbo BOPTN 5.000.000,-
(Clarias gariepinus) Di Balam Jaya Universitas
3 Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar Riau
,Provinsi Riau. Nur Asiah (K), Netti Aryani
(A)
2014 Teknik Pengelolaan Induk Ikan Dengan DIPA 10.000.000,-
Pemberian Pakan Yang Diperkaya Dengan Universitas
4 Vitamin E Di Desa Sorek Satu Kecamatan Riau
Pangakalan Kuras Kabupaten Pelalawan,
Provinsi Riau. Netti Aryani (K), Saberina
Hs (A), Indra Surahman (A)
2014 Teknologi Pembenihan Ikan Lele Mandiri 5.000.000
Sangkuriang (Clarias sp) Di Kelurahan Sail
5 Kecamatan Tanayan Raya Kota Pekanbaru,
Provinsi, Riau. Nur Asiah (K), Netti Aryani
(A)
2015 Budidaya Cacing Tanah Sebagai Pakan DIPA BLU 10.000.000
Ikan Lele Di Desa Sorek Satu Kacamatan Universitas
6 Pangkalan Kuras Kab. Palalawan Provinsi Riau
Riau Saberina Hasubuan (K), Neetti Aryani
(A)

F. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir


No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun
1 Studi nutrisi buah Ara (Ficus Jurnal Natur Indonesia 12 (1) ; 54 – 60
racemosa L) untuk pakan ikan. (Terakreditasi)
2 Ujicoba penggunaan hormon Jurnal Sigmatek 3 (1) : 16-23.
LHRHa untuk pematangan gonad
ikan Jelawat (Leptobarbus hoeveni,
Blkr) .
3. Study on nutrition of eggs Jelawat Jurnal Perikanan dan 14 (1) 26-36
(Leptobarbus hoeveni Blkr) Kelautan (Terakreditasi )

386
4 Perbedaan lama waktu pemberian Jurnal Akuakultur 12(1) : 19-25.
tubifek dan pakan buatan terhadap Indonesia
pertumbuhan dan sintasan benih
ikan Baung (Hemibagrus nemurus).
5 Morphological characterization of Journal of Fisheries and Volume 4, Issue 3, 2013,
Baung fish (hemibagrus nemurus) Aquaculture :139-142.(International)
aquatic
habitat on the different method
based truss morfometrics
6 Effects of 17ß-estradiol on the Journal of Fisheries and Volume 5, Issue 1, 2014,
reproduction of green catfish Aquaculture, :163-166.(International)
(Hemibagrus nemurus, Bagridae )
7 Enrichment of artificial feed with International Journal of 2014; 2(2) : 126-129,
vitamin E for gonadal maturation of Fisheries and Aquatic
Mali Fish (Labiobarbus festivus) Studies,
8 Native Species in Kampar Kanan International Journal of 2015;2(5) : 213-217
River, Riau Provinve Indonesia Fisheries and Aquatic
Studies
9 Effect of Dietary Protein Level on Aquaculture 20156(11) : 1-5
the Reproduction Performance of Research&Development
Female of Green Catfish
(Hemibagrus nemurus , Bagridae)

G. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentasi) Dalam 6 Tahun Terakhir


Nama Pertemuan Waktu dan
No. Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah/Seminar Tempat
1 Seminar Nasional Komposisi Biokimia Telur Ikan Baung 26-27 Oktober
Perikanan Dan Kelautan (Mystus nemurus CV) Sebagai dasar untuk 2011
Pengkayaan Pakan Induk
2 Seminar Nasional Penggunaan Hormon Estradiol 17β Untuk 18-19 Oktober
Perikanan dan Kelautan Meningkatkan Daya Reproduksi Induk Ikan 2012
Baung (Hemibagrus nemurus C.V)
2 International Seminar of Utilization of Snail Meal in Paste Feed as a 6-7 November
Fisheries and Marine Protein Source for Growth and Survival Rate 2013
of Baung (Hemibagrus nemurus) Larvae
3 Seminar Nasional Pengkayaan Vitamin E Pada Pakan Untuk 27 September
Biodiversitas dan Ekologi Pematangan Gonad Ikan Mali ( Labeobarbus 2014
Tropika Indonesia festivus, Heckel)
(BioETI)
4 Seminar Nasional Kebiasaan Makanan Ikan Geso (Hemibagrus 8-9 Agustus
Tahunan XII Hasil wyckii) Dari Peraiaran Sungai Kampar 2015
Penelitian Peikanan dan Kanan, Riau.
Kelautan
5 International Seminar on Preliminary Stusy on the Reproducton of 3 Desember
Fisheries and Marine Geso( Hemibagrus wyckii) Fish From 2015
Science Kampar Kanan River, Indonesia

6 Seminar Ilmiah Insentif Studi Awal Bioekologi Ikan Geso 3 Desember 15


Riset Sistem Inovasi (Hemibagrus wyckii)
Nasional

387
H. Karya Buku Dalam 10 Tahun Terakhir
No Judul Buku Tahun Jumlah Penerbit
Halaman
1 Parasit dan Penyakit Ikan 2005 102 Unri Press
2 Pengelolaan Budidaya Ikan di Perairan 2008 151 Bung Hatta
Umum University Pres
3 Buah Ara Untuk Pakan Ikan 2010 143 Bung Hatta
University Pres
4 Teknologi Pembenihan dan Budidaya 2014 140 Bung Hatta
Ikan Baung (Hemibagrus nemurus ) University Pres
5 Ikan dan Perubahan Lingkungan 2014 106 Bung Hatta
University Pres
6 Nutrisi Untuk Pembenihan Ikan 2015 93 Bung Hatta
University Press

I. Perolehan HKI Dalam 5-10 Tahun Terakhir


No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID
- - - -

J. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publikasi/Rekayasa Sosial Lainnya Dalam 5


Tahun Terakhir
Judul/Tema/Jenis Rekayasa
Tempat Respon
No. Sosial Lainnya yang Telah Tahun
Penerapan Masyarakat
Diterapkan

K. Pengalaman Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi


atau institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 Penyaji Terbaik Seminar Hasil Ditjen Dikti, Kementrian 2012
Penelitian Hibah Bersaing Pendidikan Nasional
2 Penyaji Terbaik Seminar Hasil Ditjen Dikti, Kementrian 2014
Penelitian Hibah Kompetitif Pendidikan dan Kebudayaan
Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalan Curriculum Vitae (CV) ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian Curiculum Vitae (CV) ini saya buat dengan sebenarnya untuk bisa
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Pekanbaru, 18 Februari 2016

Dr.Ir. Netti Aryani, MS


NIP. 196007171990 02 2001

388
CURICULUM VITAE

A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Dr. Ir. Henni Syawal, M.Si
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Jabatan Fungsional Lektor Kepala
4. NIP 196203121989032001
5. NIDN 0012036202
6. Tempat dan Tanggal Lahir Lirik, 12-03-1962
7. E-mail zeni_ifoipb@yahoo.com
8. Nomor Telepon/HP 081213150687
9. Alamat Kantor Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas
Riau, Pekanbaru
10. Nomor Telepon/ Faks (0761) 63274 : Faks (0761) 63275
11. Bidang Keahlian Fisiologi dan Penyakit Ikan
12. Mata Kuliah yang Diampu S1 1. Parasit dan Penyakit Ikan/Ilmu Penyakit Ikan
2. Pengetahuan Karantina Ikan
3. Analisis Penyakit Ikan
4. Manajemen Kesehatan Ikan
5. Histologi
6. Avertebrata Air
7. Pengantar Ilmu Perairan
13. Mata Kuliah yang Diampu S2 1. Manajemen Produksi Akuakultur
2. Endokrinologi
3. Ekofisiologi Hewan Air
4. Media Akuakultur

B. Riwayat Penelitian
Program S1 S2 S3
Nama Perguruan Universitas Riau Institut Pertanian Bogor Institut Pertanian
Tinggi Bogor
Bidang Ilmu Budidaya Perikanan Sains Veteriner (Ilmu Ilmu-Ilmu Faal dan
Penyakit Ikan) Khasiat Obat
(Fisiologi dan Penyakit
Ikan)
Tahun Masuk- 1981-1988 1994-1998 2007-2012
Lulus

389
Judul Skripsi/ Prospek Media Buatan Efektivitas Pemberian
Tesis/ Disertasi untuk MempertahankanVaksin
Ichthyophthirius multifiliis
Ichthyophthirius
pada Stadia Infektif multifiliis terhadap
Ikan Mas (Cyprinus
carpio L) pada Suhu
Media Pemeliharaan
yang Berbeda.
Nama Dr. Adnan Kasry,MS Prof. Dr. Gatot Ashadi Dr. Dra. Nastiti
Pembimbing/ Ir. Maju Siagian, MS Dr. drh. Fachriyan H. Kusumorini
Promotor Pasaribu Prof. Ir. Wasmen
Ir. Hambali Supriyadi, Manalu, Ph.D
M.Sc. Dr. Ir. Ridwan
Affandi, DEA

C. Riwayat Pekerjaan
No. Pekerjaan Jangka Waktu (Tahunan)
1, Dosen Tetap 1989- sekarang
2. Sekretaris Prodi BDP 2001
3. Sekretaris Jurusan BDP 2001-2005
4. Ka. Lab. Parasit dan Penyakit Ikan 2004-2007
5. Sekretaris Satuan Penjaminan Mutu Fakultas 2013-sekarang
6. Sekretaris Prodi S2 Ilmu Kelautan 2014

D. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir


Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian Jml (Juta
Sumber
Rp.)
1. 2010 dan Pemberian Vaksin Ichthyophthirius Hibah 81.500.000
2011 multifiliis untuk Mencegah Stres dan Bersaing/
Serangan Ichthyophthiriasis pada Ikan Mas DIKTI
(Cyprinus carpio L)
2. 2013 Potensi Pakan yang Mengandung BOPTN 5.000.000
Sambiloto dan Daun Jambu Biji untuk
menanggulangi Bakteri Aeromonas
hydrophila pada Ikan Baung (Mystus
nemurus)
3. 2014 Status Kesehatan Ikan Nila (Oreochromis BOPTN 10.000.000
niloticus) pada Usaha Budi daya Ikan di
Kecamatan Marpoyan Damai Kota
Pekanbaru
4. 2014 Pemanfaatan Asam Amino Bebas pada Stranas/ 89.983.500
Kulit Teripang Pasir (Holothurias cabra J) DP2M Dikti
untuk Menurunkan Kadar Glukosa Darah
dan Memperbaiki Profil Sel Beta Pankreas
Tikus Diabetes Melitus
5. 2015 Pemanfaatan Asam Amino Bebas pada Stranas/ 94.000.000
Kulit Teripang Pasir (Holothurias cabra J) DP2M Dikti
untuk Menurunkan Kadar Glukosa Darah
dan Memperbaiki Profil Sel Beta Pankreas
Tikus Diabetes Melitus

390
6. 2015 Gambaran Histopatologi Ikan Nila PNBP 5.000.000
(Oreochromis niloticus) Akibat
Patogenitas Bakteri Streptococcus iniae

E. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat 5 TahunTerakhir


Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian Sumber Jml
dana (JutaRp)
1. 2013 Penyuluhan Pemanfaatan Tanaman Obat DIPA UR 5.000.000
Tradisional dalam Pengendalian Penyakit Ikan di
Desa Kemang Kec. Pangkalan Kuras Kab.
Pelalawan, Riau
2. 2013 Penyuluhan Teknik Pembuatan Pakan Ikan BOPTN 5.000.000
dengan Penambahan Probiotik untuk
Mempercepat Laju Pertumbuhan Ikan di Kab.
Kepulauan Meranti Riau
3. 2014 Pelatihan dan Penyuluhan Pembenihan Ikan DIPA UR 10.000.000
Baung (Mystus nemurus) di Desa Rambah
Tengah Hulu Kec. Pawan Kab. Rokan Hulu, Riau
4. 2014 Manajemen Kesehatan Ikan di Keramba Jaring DIPA UR 10.000.000
Apung di Desa Alah Air Kab. Kepulauan
Meranti, Riau
5. 2015 Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Ikan Budi DIPA UR 10.000.000
daya di Balai Benih Ikan Desa Bantan Air Kec.
Bantan Kabupaten Bengkalis
6. 2015 Penyuluhan dan Pelatihan Pembenihan Ikan Lele DIPA UR 10.000.000
Dumbo (Clarias gariepinus) Secara Semi Buatan
di Unit Pembenihan Rakyat (UPR) Barokah
Kelurahan Selat Baru Kecamatan Bantan Air
Kabupaten Bengkalis Riau
7 2015 Manajemen Kualitas Air di Sekitar Karamba DIPA UR 10.000.000
Jaring Apung di Desa Tebing Tinggi Kecamatan
Benai, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi
Riau

F. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal 5 Tahun Terakhir


No. Judul Artikel Ilmiah Nama Volume/
Jurnal Nomor/Tahun
1. Respons Fisiologis dan Hematologis Ikan Mas Jurnal Vol 12. No 1
(Cyprinus carpio L) pada Suhu Media Pemeliharaan Ikthiologi Juni 2012
yang Berbeda Indonesia (Terakreditasi)
2. Potensi Pakan yang Mengandung Sambiloto dan Jurnal Vol.1(2), 135-
Daun Jambu Biji untuk menanggulangi Bakteri Akuakultur 147. ISSN,
Aeromonas hydrophila pada Ikan Baung (Mystus Rawa 2303-2960
nemurus) Indonesia (Tidak
Terakreditasi)
3. Identifikasi Bakteri Patogen pada Ikan Nila Prosiding ISBN: 978-
(Oreochromis niloticus) di Kecamatan Marpoyan Seminar 979-792-550-
Damai Kota Pekanbaru Nasional 5
ISFM Ke-3

391
4. Pemberian Vaksin Ichthyophthirius multifiliis untuk Jurnal Vol 1(7) No1
Mencegah Ichthyophthiriasis pada Ikan Mas Veteriner Maret 2016
(Cyprinus carpio)

G. Pemakalah Seminar Ilmiah dalam 5 TahunTerakhir


No. Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Ilmiah/ Seminar Tempat
1. Seminar Nasional Kondisi Fisiologis Ikan Mas (Cyprinus 13 April 2013
Biologi Carpio L) yang Diberi Vaksin Biologi FMIPA
Ichthyophthirius multifiliis dan Dipelihara Universitas
pada Berbagai Suhu Media Sumatera Utara
– Medan
2. Seminar Nasional Identifikasi Bakteri Patogen pada Ikan Nila 9-10 Oktober
Fakultas (Oreochromis niloticus) di Kecamatan 2014. Hotel
Perikanan dan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru Premier
Ilmu Kelautan Pekanbaru
ISFM Ke-3
3. Simposium Sensitivitas Ekstrak Buah Mengkudu 9 Mei 2015 Di
Nasional (Morinda citrifolia L.) terhadap Bakteri Hotel Horison
Kelautan dan Streptococcus agalactiae Makasar
Perikanan
II Fakultas Ilmu
Kelautan dan
Perikanan
Universitas
Hasanudin
5. Seminar Nasional Mempertahankan Ichthyophthirius multifiliis 3 Desember
ISFM ke-4 Stadia Theron Dalam Media Buatan 2015. Grand
Faperika-UR Elite Hotel

H. Karya Buku dalam 5 TahunTerakhir


No. Judul Buku Tahun Jumlah Penerbit
Halaman
1. Parasit dan Penyakit Ikan 2013 113 UNRI PRESS
2. Pengetahuan Karantina Ikan 2013 139 UR PRESS

I. Perolehan HKI dalam 5-10 TahunTerakhir


No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID
1 Formulasi Media untuk 2008 Paten P00200800670
Mempertahankan Stadia
Theron dari
Ichthyophthirius multifiliis

J. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial lainnya dalam 5


Tahun Terakhir
No. Judul/Tema/ Jenis Rekayasa yang telah Tahun Tempat Respons
diterapkan Penerapan Masyarakat
1.

392
K. Penghargaan 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah/Asosiasi atau Institusi
Lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1. Piagam Tanda Kehormatan Satyalancana Presiden Republik Indonesia 2008
Karya Satya 10 tahun
2. Sebagai dosen Univ.Riau yang telah Universitas Riau 2008
mendaftarkan hasil penelitiannya sebagai
hak kekayaan intelektual pada Direktorat
Jendral Haki Departemen Hukum dan
HAM RI tahun 2008
3 Piagam Tanda Kehormatan Satyalancana Presiden Republik Indonesia 2015
Karya Satya 20 tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam Curiculum Vitae (CV) ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian Curiculum Vitae (CV) ini saya buat dengan sebenarnya untuk bisa dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Pekanbaru, 15 Februari 2016

Dr. Ir. Henni Syawal, M.Si


NIP. 196203121989032001

393
CURRICULUM VITAE

A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar) DR. Ir. Morina Riauwaty S, Dipl. Biol, MP
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Jabatan Fungsional Lektor Kepala
4. NIP 196412151990022001
5. NIDN 0015126401
6. Tempat dan Tanggal Lahir Pekanbaru, 15-12-1964
7. E-mail morinariauwaty@yahoo.co.id
8. Nomor Telepon/HP 081276521349
9. Alamat Kantor Kampus Bina Widya Km. 12,5 Pekanbaru
10. Nomor Telepon/Faks 0761 63274, 63275/ 0761 63275
11. Bidang Keahlian Parasit dan Penyakit Ikan
1. Ilmu Penyakit Ikan
2. Analisa Penyakit Ikan
3. Pengetahuan Karantina Ikan
12. Mata Kuliah yang Diampu
4. Manajemen Kesehatan Ikan
5. Biologi Umum
6. Bahasa Inggris Jurusan BDP

B. Riwayat Pendidikan
Program S1 S2 S3
Nama Perguruan Universitas Riau Universitas Gadjah Universitas Gadjah
Tinggi Mada Mada
Bidang Ilmu Budidaya Perairan Sain Veteriner Sain Veteriner
Tahun Masuk-Lulus 1984-1989 2006-2007 2008-2011
Judul Pengaruh frekuensi Efektivitas perasan Studi perbandingan
Skripsi/Tesis/Disertasi panen terhadap kunyit (Curcuma morfologi dan
produksi populasi domestica Val) molekuler
Moina sp. untuk Clinostomum
pengendalian complanatum
infeksi Aeromonas (Digenea:
salmonicida pada Clinostomidae)
ikan mas pada ikan air tawar
(Cyprinus carpio di Riau dan
L) Yogyakarta

394
Nama Ir. Idasary Boer, MS drh. Syariffudin Prof. drh.
Pembimbing/Promotor Ir. Maju Siagian MS Tato, SU Kurniasih, MV.Sc.,
drh Bambang Ph. D
Sutrisno, SU Dr. drh. Joko
Prastowo, M.Si
Dr. Dra. Windarti,
MSc

C. Riwayat Pekerjaan
No. Pekerjaan Jangka Waktu (Tahun)
1 Dosen Tetap Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan 1990 – sekarang
Jurusan Budidaya Perairan

D. Pengalaman Penelitian Dalam 6 Tahun Terakhir

Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian Jumlah (Juta
Sumber
Rp)
1. 2015 Potensi Kurkumin untuk
menanggulangi penyakit Motile Hibah
Bersaing, Ketua
Aeromonas Septicemia (MAS) pada
Rp. 50 jt
ikan jambal siam (Pangasius sutchi) DIKTI
di Provinsi Riau
2. 2014 Penelitian
Hematologi ikan nila (Oreochromis
Berbasis Ketua
niloticus) di kolam budidaya ikan di
Laboratorium, Rp. 5 jt
Marpoyan Damai Kota Pekanbaru
DIPA-UNRI
3. 2013 Karakter fenotip dan genotip Hibah
Clinostomum (Digenea: Ketua
Fundamental,
Clinostomidae) pada Ikan air tawar 33 jt
DIKTI
di Riau
4. 2012 Histopatologi hati dan ginjal ikan
patin (Pangasius hypopthalmus) Penelitian
yang terinfeksi Aeromonas Berbasis Ketua
hydrophila dan diobati dengan Laboratorium, Rp. 5 jt
temulawak (Curcuma xanthorrhiza DIPA-UNRI
ROXB.)
5. 2012 Identifikasi Clinostomum complanatum Berpotensi
(Digenea: Clinostomidae) pada Ikan air Ketua
Paten, DIPA-
tawar di Yogyakarta dan Propinsi Riau Rp. 20 jt
UNRI
secara molekuler
6. 2011 Studi perbandingan morfologi dan Hibah
molekuler Clinostomum Ketua Penelitian
complanatum (Digenea: Rp. 35 jt Disertasi
Clinostomidae) pada ikan air tawar di Doktor, DIKTI
Yogyakarta

395
E. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 6 Tahun Terakhir
Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian Jumlah (Juta
Sumber
Rp)
Pencegahan dan Pengobatan
Penyakit Ikan Budidaya di Balai DIPA Anggota
1. 2015 Benih Ikan Desa Bantan Air Universitas
Kecamatan Bantan Kabupaten Riau Rp. 10 jt
Bengkalis
Manajemen Kesehatan Ikan di DIPA
keramba jaring Apung di Desa Ketua
2. 2014 Universitas
Alahair Kabupaten Kepulauan Rp. 10 jt
Meranti Selat Panjang Riau
Penyuluhan Pemanfaatan tanaman
obat tradisional dalam Pengendalian DIPA Ketua
3. 2013 Penyakit Ikan Di Desa Pengambang Universitas
Rp. 5 jt
Jaya Kecamatan Rumbai Pesisir, Riau
Pekanbaru.

Pengendalian penyakit MAS pada


DIPA
ikan Mas (Ciprinus carpio) dengan Ketua
4. 2012 Universitas
menggunakan temulawak (Curcuma Rp. 5 jt
Riau
xanthorriza ROXB)

Pelatihan dan Penyuluhan


Pembenihan Ikan Lele Dumbo DIPA Anggota
5. 2011 (Clarias gariepinus) di Desa Pulai Universitas
Rp. 5 jt
Rambai, Kecamatan Kampar Timur, Riau
Kabupaten Kampar, Provinsi Riau
DIPA
Deteksi dan Penanganan Penyakit Universitas Anggota
6. 2011
Ikan Riau Rp. 5 jt

F. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 6 Tahun Terakhir


No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun
1 Identifikasi Clinostomum Jurnal Veteriner Vol.13 No.3: 263-271.
complanatum secara molekuler September 2012
pada ikan air tawar di Yogyakarta Jurnal Terakreditasi
dan Riau
2 Scanning Electron Microscopy dari Jurnal Riset Vol.6 No.2: 303-309.
Clinostomum complanatum Akuakultur 2011
(Digenea: Clinostomidae) pada Jurnal Terakreditasi
ikan betok (Anabas testudineus) di
Yogyakarta
3 Identification of Clinostomum Jurnal Sain Vol.29,No.2 hal 65-69.
complanatum (Digenea: Veteriner, 2011
Clinostomidae) infecting Anabas Yogyakarta
testudineus and Trichogaster

396
trichopterus using Polymerase
Chain Reaction-Restriction
Fragment Length Polymorphism
4 Effectiveness of garlic (Allium Jurnal Perikanan Vol. X No.1. Feb. 2008
sativum) in preventing and curing
Motile Aeromonas Septicemia
(MAS) in common carp (Cyprinus
caropio)

G. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentasi) Dalam 6 Tahun Terakhir


No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat
1. The 1st International Conference on Histopathological of gill 21-23
Science, Technology and of Pangasius sutchi September 2015
Interdisiplinary Research 2015 infected with Aeromonas Universitas
hydrophila and are cured Lampung
using curcumin
2. The 1st International Symposium on Histopathological 7 Agustus 2015
Marine and Fisheries Research alterations of Liver and Universitas
Kidneys of Pangasius Gadjah Mada,
sutchi infected with Yogyakarta
Aeromonas hydrophila
and are cured using
curcumin
3. The 3nd International Seminar of Histopatologi insang 9-10 Oktober
Fisheries and Marine Science ikan patin (Pangasius 2014
hypopthalmus) yang Pekanbaru
terinfeksi Aeromonas
hydrophila dan diobati
dengan temulawak
(Curcuma xanthorrhiza
ROXB)
4. The 2nd International Seminar of Phenotipic analysis of 6-7 November
Fisheries and Marine Scienc Clinostomum 2013
(Trematode) in Riau Pekanbaru
5. Seminar dan Rapat Tahunan BKS- Prevalensi Clinostomum 12 Mei 2012
PTN bidang Ilmu MIPA Badan (Digenea Clinostomidae) Medan
Kerjasama Perguruan Tinggi Negeri pada Ikan Sepat Rawa
Wilayah Barat (Trichogaster
trichopterus) dari Riau,
Indonesia
6. Biotechnology Conference An A new species of 4-7 Juli 2012
International Forum. Mataram Clinostomum (Digenea: Mataram
Clinostomidae) from
Climbing Perch
(Trichogaster
trichopterus) in Riau,
Indonesia

397
7. Buku Minda Emas Dosen Perempuan Keberadaan Parasit September 2012
(Sempena 50 Tahun Universitas Clinostomum sp Pekanbaru
Riau) (Trematoda Digenea)
pada Ikan air tawar di
Riau
8. Milad Universitas Riau ke-50. Identifikasi parasit 8-9 Oktober
Seminar Antarbangsa ke 5. Ekologi, Clinostomum sp 2012
Habitat Manusia dan Perubahan (Trematoda) pada ikan Pekanbaru
Lingkungan di Alam Melayu sepat (Trichogaster
tricopterus) dengan
Scanning Electron
Microscope
9. International Seminar; 1st Fisheries Secondary Intermediate 27 September
and Marine Industrialization hospes of Clinostomum 2012
(Trematode Digenea) in Pekanbaru
Riau Province, Indonesia
10. Seminar Nasional Penelitian Disertasi Studi perbandingan 12-13 Juli 2011
Doktor Tahun 2011 morfologi dan molekuler Yogyakarta
Clinostomum
complanatum pada ikan
air tawar di Riau
11. International Seminar on Advanced Identification of 12 Maret 2011
technology on Veterinary and Life Clinostomum Yogyakarta
Science complanatum (Digenea:
Clinostomidae) in
freshwater in
Yogyakarta and Riau,
Indonesia based on a
molecular study

H. Karya Buku Dalam 10 Tahun Terakhir


No. Judul Buku Tahun Jumlah Penerbit
Halaman
1 Buku ajar Parasit dan Penyakit Ikan 2005 114 UNRI Press
2 Buku ajar Analisa Penyakit Ikan 2005 121 UNRI Press
3 Buku ajar Pengetahuan Karantina 2013 139 UNRI Press
Ikan
4 Buku ajar Fisiologi Hewan Air 2014 114 UNRI Press

I. Perolehan HKI Dalam 5-10 Tahun Terakhir


No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

398
J. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publikasi/Rekayasa Sosial Lainnya Dalam 5
Tahun Terakhir
No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa Tahun Tempat Respon
Sosial Lainnya yang Telah Penerapan Masyarakat
Diterapkan

K. Pengalaman Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi


atau institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 Mendapat Piagam Penghargaan Direktorat Penelitian dan 2011
sebagai “Penyaji Terbaik” pada Pengabdian Kepada
Seminar Nasional Penelitian Masyarakat, Direktorat
Disertasi Doktor Tahun 2011 Jenderal Perguruan Tinggi,
Kemdiknas
2 Mendapat Piagam Tanda Presiden Republik Indonesia 2012
Kehormatan Satyalancana Karya
Satya 20 Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalan Currikulum Vitae (CV) ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian Currikulum Vitae (CV) ini saya buat dengan sebenarnya untuk bias
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Pekanbaru, Februari 2016

Dr. Ir. Morina Riauwaty S, Dipl.Biol, MP

399
CURRICULUM VITAE

A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap :
Dr. Saberina Hasibuan, S.Pi, MT
2. Jenis Kelamin :
Perempuan
3. Jabatan Fungsional :
Lektor Kepala
4. NIP :
196909091994032003
5. NIDN :
0009096901
6. Tempat dan Tanggal Lahir :
Pekanbaru, 09-09-1969
7. E-mail :
Sabe_rinahs@yahoo.com
8. Nomor Telepon/HP :
08127557098
9. Alamat Kantor :
Kampus Bina Widya Km. 12,5 Panam Pekanbaru-
Riau
10. Nomor Telepon/ Faks : 0761- 63274/63275
11. Bidang Keahlian : Ilmu Tanah
12. Mata Kuliah yang Diampu 1. Manajemen Kualitas Air Budidaya
2. Produktivitas Tanah Dasar
3. Toksikologi Akuakultur
4. Planktonologi Air Tawar
5. Media Budidaya
6. Statistika

B. Riwayat Penelitian
Program S1 S2 S3
Nama Universitas Riau ITB UGM
Perguruan
Tinggi
Bidang Ilmu Manajemen Sumberdaya Teknologi Pengelolaan Ilmu Tanah Pertanian
Perairan-Perikanan Lingkungan
Tahun Masuk- 1988-1993 1996-1998 2005-2011
Lulus
Judul Skripsi/ Studi Mengenai Hubungan Rata-Rata Intensitas Rekayasa Tanah Dasar
Tesis/ Lumpur/Lempung, Total Kerusakan Pada, dan Kolam Inceptisol Melalui
Disertasi Organik dan Anorganik pada Absorbsi Warna BTAN- Penambahan Ultisol dan
tanah dasar terhadap beta oleh, Insang Ikan Mas Vertisol Untuk
Kelimpahan (Cyprinus carpio L) Serta Meningkatkan
Makrozoobenthos di Waduk Percobaan Pengukuran Pertumbuhan Alga Dasar
Lembah Sari Kecamatan Metallothionein yang Pakan Larva Nila Merah
Rumbai Kotamadya dipapari CdSO4 (Oreochromis sp.).
Pekanbaru

400
Nama DR.Ir.I.Putu Sedana,M.Sc Prof. Dr. Juli Soemirat Prof. Dr. Ir. Bambang
Pembimbing/ Ir. Madju Siagian,MS Slamet, MPH, PhD Djadmo Kertonegoro,
Promotor M.Sc
Prof. Dr. Ir. Kamiso
Handoyo Nitimulyo, MSc
Dr. Ir. Eko Hanudin, MP

C. Riwayat Pekerjaan
No. Pekerjaan Jangka Waktu (Tahunan)
1, Sekretaris Laboratorium Pengelolaan Kualitas Air 1994-1996
2. Sekretaris Laboratorium Pengelolaan Kualitas Air 1998-2005
3. Devisi Internal RUTC 2011-2012
4. Ketua Laboratorium Mutu Lingkungan Budidaya 2013-2016
5. Sekretaris Jurusan BDP 2015-2016

D. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir


Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian Jumlah
Sumber
(Juta Rp.)
1. 2012 Manajemen Kualitas Tanah Kolam Dan DIPA UNRI 15
Peningkatan Kesuburan Air Peruntukan Ikan-Ikan
Endemik Provinsi Riau
2. 2013 Peningkatan Kesuburan Tanah Kolam Podsolik DIPA UNRI 10
Merah Kuning (PMK) Yang Diberi Pupuk
Campuran Organik Dan Anorganik
3. 2014 Peningkatan Kandungan Fosfor Pada Tanah DIPA UNRI 15
Gambut Sebagai Media Budidaya Ikan-Ikan
Endemik
4. 2015 Kandungan Mineral Tanah Kolam Podsolik Merah Hibah Bersaing, 57
Kuning (PMK), Laju Sedimentasi dan Profil Tanah Dit. Litabmas
PMK Pada Kolam Budidaya Ikan Patin Intensif Dikti
5. 2015 Bioekologi Ikan Geso (Hemibagrus wyckii, Hibah Bersaing, 68
BAGRIDAE) sebagai Dasar Untuk Domestikasi Dit. Litabmas
Dikti

E. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat 5 TahunTerakhir


Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian Sumber Jumlah
dana (Juta Rp)
1. 2011 Teknik PembuatanKolam Air Tawar dan Pengelolaan Pribadi 3
Kualitas Air Untuk Budidaya Ikan di Desa Pulau
Rambai Kabupaten Kampar
2. 2012 Teknik Budidaya Ikan Patin Karamba di Desa Empat BOPTN 3
Balai Kecamatan Bangkinang Barat Kabupaten Kampar,
Provinsi Riau
3. 2013 Penyuluhan Disain Kolam Akuaponik di Lahan BOPTN 10
Pekarangan Terbatas Di Kelurahan Sail Kecamatan
Tenayan Raya Kota Pekanbaru Provinsi Riau
4. 2014 Teknik Pengelolaan Induk Ikan Dengan Pemberian Pakan BOPTN 10
Yang Diperkaya Dengan Vitamin E Di Desa Sorek I
Kecamatan Kuras Kabupaten Palalawan, Provinsi Riau

401
5. 2015 Teknik Budidaya Cacing Tanah Sebagai Pakan Ikan Lele BOPTN 10
di Desa Sorek I Kecamatan Kuras Kabupaten Palalawan,
Provinsi Riau
6. 2015 Pelatihan Pembuatan Pakan Ikan yang Berkualitas Baik Dana 5
Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ikan di Desa Penebal, Hibah
Kecamatan Bengkalis, Kab. Bengkalis, Provnsi Riau Akreditasi
Jurusan
BDP

F. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal 5 Tahun Terakhir


Volume/
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal
Nomor/Tahun
1. Manipilationof Inceptisols Pond Bottom Soil Through Aquacultur Volume 6/No.
Addition of Ultisols and Vertisols for Rearing of Red Indonesian 1/2011(akreditasi)
Tilapia (Oreochromissp.) Larvae Journal
2. Produktivitas kolam pembesaran larva nila merah dengan Jurnal Perikanan Volume
tanah dasar Inceptisol yang dimarel bahan Ultisol dan dan Kelautan 17/No.2/2012
Vertisol
3. Penggunaan Kapur CaCO3 Pada Tanah Dasar Kolam Jurnal Berkala Volume 40 No. 2
Ikan Berbeda Umur di Desa Koto Mesjid Kabupaten Perikanan Juli 2012
Kampar Terubuk
4. Produktivitas Kolam Pembesaran Larva Nila Merah Jurnal Volume 17 No. 2,
Dengan Tanah Dasar Inceptisol Yang Dimarel Bahan Perikanan dan Desember 2012
Ultisol dan Vertisol Kelautan
5. Karakteristik Fisika dan Kimia Profil Tanah Dasar Jurnal Volume 18 No. 1,
Kolam di Dessa Koto Mesjid Kabupaten Kampar Perikanan dan Juni 2013
Kelautan
6. Perbaikan Kualitas Kimia Tanah Dasar Kolam Jurnal Berkala Volume 41 No. 2
Podsolik Merah Kuning Dengan Pemberian Pupuk Perikanan Juli 2013
Campuran Organik dan Anorganik Terubuk
7. Kelimpahan Pakan Alami pada Tanah Dasar Kolam Jurnal Volume 29 No. 1
Inceptisol yang Dimarel dengan Ultisol Dinamika April 2014
Pertanian

G. Pemakalah Seminar Ilmiah dalam 5 TahunTerakhir


No. Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/ Seminar
1. Seminar Ilmu Tanah Perbaikan Kesuburan Tanah Dasar Kolam 20–22 November
Ikan Melalui Pemarelan Inceptisol dengan 2010, UMS- SOLO
Bahan Ultisoldan Vertisol
2. Pembicara Seminar Improving the Physical Quality of 26-27 Oktober 2011,
Nasional "Bringing Inceptisols Pond Bottom Soil by Mixing it Fakultas Perikanan dan
Better Science for With Ultisols and Vertisols for Red Tilapia Ilmu Kelautan UR
Better Fisheries and (Oreochromis sp.) Cultivation
Better Future"
3. Pembicara Soil Fertility of Inceptisols Pond Bottom 6-7 November 2013
Internasional- Soil by Mixing It With Ultisols For
Nasional Seminar Growing Natural Feed
“Managing Aquatic
Resources Towards
Blue Revolution”
5. Seminar Nasional Peningkatan Kandungan Fosfor Pada 9-10 Oktober 2014
Perikanan dan Tanah Gambut Sebagai Media Budidaya
Kelautan ke-3 Ikan-Ikan Endemik

402
6. Semnaskan-UGM ke Karakteristik Tanah Dasar Kolam Podsolik 8 Agustus 2015
12 Merah Kuning Menurut Pengelompokan
Umur dengan Pemberian Kapur CaCO3
7. Seminar Nasional Kandungan Mineral Tanah Kolam 3 Desember 2015
Perikanan dan Podsolik Merah Kuning (PMK), Laju
Kelautan ke-4 Sedimentasi dan Profil Tanah PMK pada
Kolam Budidaya Ikan Patin intensif

H. Karya Buku dalam 5 TahunTerakhir


No. Judul Buku Tahun Jumlah Penerbit
Halaman
1. Prinsip Dasar Pengelolaan Kualitas 2005 132 MM. Press CV. Mina
Air Mandiri, Pekanbaru
2. Perolehan Karbon dan 2012 115 PUSBANGDIK-UR
Pendeteksiannya pada Tanaman,
Fitoplankton dan Alga
3. Produktivitas Tanah Dasar 2013 140 UNIVERSITAS RIAU Press

I. Perolehan HKI dalam 5-10 TahunTerakhir


No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID
- - - -

J. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/ Rekayasa Sosiallainnya dalam 5


Tahun Terakhir
No. Judul/Tema/ Jenis Rekayasa yang telah Tahun Tempat Respons
diterapkan Penerapan Masyarakat
1. Perbaikan tekstur tanah dasar kolam pasiran 2010 Cangkringan- Baik
dengan penambahan tanah lempungan Yogyakarta

K. Penghargaan 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah/Asosiasiatau Institusi


Lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1. Piagam Penghargaan Atas Kelulusan Pascasarjana S3 Fakultas Pertanian 2011
Dengan Peringkat Cumlaude UGM
2. Mendapat Tanda Kehormatan Satya Lencana Karya Presien RI 2013
Satya, 10 Tahun
3. Mendapat Tanda Kehormatan Satya Lencana Karya Presien RI 2015
Satya, 20 Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam Curiculum Vitae (CV) ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian Curiculum Vitae (CV) ini saya buat dengan sebenarnya untuk bisa dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Pekanbaru, 10 Februari 2016

Dr. Saberina Hasibuan, S.Pi, M.T.


NIP. 196909091994032003

403
CURRICULUM VITAE

A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Indra Suharman, S.Pi., M.Sc
2. Jenis kelamin Laki-laki
3. Jabatan Fungsional Lektor Kepala
4. NIP/NIK/Identitas lainnya 197007101995121001
5. NIDN 0010077001
6. Tempat dan Tanggal Lahir Air Tiris, 10 Juli 1970
7. E-mail indra70s@yahoo.com
8. Nomor Telepon/HP 085278030412
9. Alamat Kantor Kampus Binawidya Km. 12.5 Simpang Baru
Pekanbaru 28293
10. Nomor Telepon/ Faks (0761) 63274-63275
11. Lulusan yang telah dihasilkan S-1= 26 orang S-2= 0 S3= 0
12. Mata Kuliah yang diampu di S1 1. Nutrisi Ikan
2. Analisa Formulasi Pakan
3. Manajemen Pemberian pakan
4. Manajemen Tata Lingkungan Akuakultur
Mata Kuliah yang diampu di S2 1. Nutrisi dan Manajemen Pemberian Pakan
2. Manajemen Produksi Akuakultur

B. Riwayat Pendidikan
Program S1 S2 S3
Nama Perguruan Universitas Riau, Asian Institute of Tokyo University of
Pekanbaru Technology, Marine Science and
Thailand Technology, Japan
Bidang Ilmu Budidaya Perairan Aquaculture and Applied Marine
(Nutrisi Ikan) Aquatic Resources Biosciences (Fish
Management (Fish Nutrition)
Nutrition)
Tahun Masuk-Lulus 1989-1994 1999-2000 2006-2009
Judul Skripsi/ Tesis/ Pertumbuhan benih Replacement of fish Studies on the
Disertasi udang galah meal with soybean availability of
(Macrobrachium meal for jambal genetically modified
rosenbergii) yang siam (Pangasius feed ingredient for
diberi pakan hypophthalmus) Nile tilapia
tambahan berbeda catfish feeds (Oreochromis

404
selama pentokolan niloticus) and carp
(Cyprinus carpio)
Nama Pembimbing/ Ir. Idasary Boer, MS Dr. Amararatne Prof. Dr. Shuichi
Promotor Yakupitiyage Satoh

C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi, Tesis, maupun


Disertasi)
Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian Sumber Jumlah
dana (Juta Rp)
Pemanfaatan eceng gondok sebagai
bahan baku alternative yang murah dan
1 2015 DIKTI 59,5
ramah lingkungan untuk pakan ikan
jelawat
Menyelamatkan ikan geso
2 2015 (Hemibagrus yckii) yang terancam Kemenristik 200
punah sebagai kandidat ikan budidaya
Pemanfaatan bahan baku alternatif
sebagai sumber protein dalam pakan
3 2014 DIPA UR 10
untuk memacu pertumbuhan benih
ikan baung (Mystus nemurus)
Teknologi produksi benih ikan baung
4 2013 (Hemibagrus nemurus) untuk DP2M Dikti 96.8
pengembangan budidaya
Peningkatan karakteristik mutu daging
baung (Mystus nemurus) hasil
5 2013 budidaya untuk pengolahan fillet dan BOPTN UR 58
ikan asap melalui formulasi protein
dan energi dalam diet
Teknologi produksi benih ikan baung
DP2M
6 2012 (Mystus nemurus) untuk 80
DIKTI
pengembangan budidaya
Pemanfaatan tepung kedelai sebagai
sumber protein pengganti tepung ikan
DIPA
dalam pakan buatan terhadap
2010 Universitas 7.5
pertumbuhan dan kelulushidupan
Riau
benih ikan selais (Ompok
hypopthalmus)

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat 5 Tahun Terakhir


Pendanaan
Judul Pengabdian kepada
No Tahun Sumber Jumlah
Masyarakat
dana (Juta Rp)
1 2015 Penyuluhan pembuatan pakan ikan DIPA UR 10
yang murah dan ramah lingkungan di
kelompok tani “Sumber Rejeki”
Kelurahan Pangkalan Kerinci Barat,
Kecamatan Pangkalan Kerinci,
Kabupaten Pelalawan

405
2 2014 Penyuluhan terhadap kelompok BOPTN UR 10
budidaya perikanan ‘Tunas Muda’ di
Desa Terbangiang, Kecamatan Bandar
Petalangan, Kabupaten Pelalawan
dalam memproduksi sendiri pakan ikan
yang murah dan ramah lingkungan
dengan memanfaatkan bahan baku
lokal
3 2013 Penyuluhan pembuatan pakan buatan DIPA UR 5
berbasis bahan baku lokal untuk
budidaya ikan air tawar di Kelurahan
Pangkalan Kerinci Barat, Kecamatan
Pangkalan Kerinci, Kabupaten
Pelalawan, Provinsi Riau
4 2012 Penyuluhan pemberian pakan buatan BOPTN 3.0
untuk usaha budidaya ikan dalam UNRI
keramba di Desa Rumbio, Kecamatan
Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi
Riau
5 2011 Penyuluhan tentang pembuatan pakan MANDIRI 2.5
ikan untuk budidaya ikan-ikan air
tawar di Desa Rimbo Panjang, Kec.
Tambang, Kab. Kampar, Propinsi Riau
6 2010 Penyuluhan budidaya ikan dalam DIPA UNRI 2.5
keramba dengan pengaturan pola
makan ikan di Desa Kuok, Kec.
Bangkinang Barat, Kab. Kampar
Propinsi Riau
7 2010 Penyuluhan dan pelatihan pembuatan DIPA UNRI 2.5
pakan bokhashi untuk kolam-kolam
budidaya di Desa Rimbo Panjang,
Kecamatan Tambang, Kabupaten
Kampar, Propinsi Riau
8 2009 Penyuluhan pembuatan pellet/pakan DIPA UNRI 2.5
ikan pada budidaya ikan dalam
keramba di Kelurahan Air Tiris,
Kecamatan Kampar, Kabupaten
Kampar, Propinsi Riau

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal 5 Tahun Terakhir


Volume/
No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal
Nomor/Tahun
1 Detection of transgenic and AACL Bioflux Volume 8, Number 5,
endogenous plant DNA in blood and 2015
organs of Nile tilapia Oreochromis
niloticus fed a diet formulated with
genetically modified soybean meal
2 Effect of 17 β-Estradiol on the Journal of Fisheries Volume 5, Issue 1,
Reproduction of Green Catfish and Aquaculture 2014, 163-166.
(Hemibagrus nemurus, Bagridae).

406
3 Morphological Characterization of Journal of Fisheries Volume 4, Issue 3,
Baung Fish (Hemibagrus nemurus) and Aquaculture 2013, 139-142.
Aquatic Habitat on the Different
Method Based Truss Morphometric.
4 Suitability of genetically modified Fisheries Science Volume 76, Number
soybean meal in dietary ingredient (International) 1/January 2010
for common carp (Cyprinus carpio)
5 Effect of replacing of fish meal with Jurnal Aquacultura No. 2, Edisi Agustus
soybean meal on growth, feed Indonesiana 2010
utilization and carcass composition of
Striped catfish (Pangasius
hypophthalmus)
6 Utilization of genetically modified Fisheries Science Volume 75, Number
soybean meal in Nile tilapia (International) 4/July 2009
(Oreochromis niloticus) diets

F. Pemakalah Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir


Nama Pertemuan Waktu dan
No. Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah/ Seminar Tempat
1 The 2nd International Utilization of fermented water 25-27 August
Conference on Fisheries hyacinth meal (Eichhornia 2015, Colombo
and Aquaculture crassipes) as feed ingredients in Sri Lanka
the diets of freshwater catfish
Mystus nemurus (C &V)
fingerlings
2 International Symposium Detection of transgenic and 4–7 June 2012,
on Fish Nutrition and endogenous plant DNA in blood Molde, Norway
Feeding XV and organs of Nile tilapia
Oreochromis niloticus fed a diet
formulated with genetically
modified soybean meal
3 Simposium Nasional Investigation of tissues Oktober 2010,
Bioteknologi Akuakultur distribution of foreign DNA from Bogor
III genetically modified soybean
meal in practical diets for Nile
tilapia
4 International Symposium Education at Riau University: 27-29 November
on Aquaculture and Toward sustainable aquaculture 2009 Thailand
Fisheries Education development in Indonesia
(ISAFE)
5 Konferensi Akuakultur Pengaruh penggunaan tepung 27-29 Oktober
Indonesia kedelai sebagai substitusi tepung 2009,
ikan dalam pakan terhadap Yogyakarta,
pertumbuhan ikan jambal siam Indonesia
(Pangasius hypophthalmus)
6 International Symposium Utilization of genetically 1-5 June 2008,
on Fish Nutrition and modified soybean meal in Florianopolis,
Feeding XIII practical diets for Nile tilapia and Brazil
common carp

407
G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir
No Judul Buku Tahun Jumlah halaman Penerbit
1 Pakan ikan budidaya dan 2010 102 UNRI press
analisa formulasi

H. Perolehan HKI dalam 5-10 Tahun Terakhir


No Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/ Rekayasa Sosial lainnya dalam 5


tahun terakhir
Judul/Tema/ Jenis
Tempat Respons
No Rekayasa yang telah Tahun
Penerapan Masyarakat
diterapkan

J. Penghargaan 10 tahun terakhir (Dari Pemerintah/Asosiasi atau Institusi Lainnya)


Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 Satyalancana Karya Satya X Tahun Presiden Republik 2015
Indonesia
2 Tenaga Detasering di Universitas Ditjen DIKTI 2012
Siliwangi, Direktorat Pendidik dan
Tenaga Kependidikan, Kemendikbud
3 Pemenang I Dosen Berprestasi Tingkat Universitas Riau 2011
Universitas Riau, Pekanbaru Pekanbaru
3 Pemenang Artikel Terbaik II pada Jurnal Lembaga Penelitian 2009
Internasional, Universitas Riau
Pekanbaru

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam Currikulum Vitae (CV) ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian Currikulum Vitae (CV) ini saya buat dengan sebenarnya untuk bisa
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Pekanbaru, 16 Februari 2016

Dr. Indra Suharman, S.Pi, M.Sc


NIP. 197007101995121001

408
CURRICULUM VITAE

A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar) Ir. Hamdan Alawi MSc
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Jabatan Fungsional Lektor Kepala
4. NIP 195510201982111001
5. NIDN 0020105501
6. Tempat dan Tanggal Lahir Selatpanjang, 20 Oktober 1955
hamdanalawi@unri.ac.id;
7. E-mail
hamdan.alawi@lecturer.unri.ac.id
8. Nomor Telepon/HP 081365332090
Jurusan Budidaya Perikanan FAPERIKA
9. Alamat Kantor UNRI, Kampus Binawidya KM 12,5
Pekanbaru, 28293 Telp. 0761 63274-63275
10. Nomor Telepon/Faks 0761 61635
11. Bidang Keahlian Budidaya Perikanan
1. Genetika dan Pemuliaan Ikan
2. Manajemen Hatchery/Manajemen
Pembenihan Ikan/Manajemen Produksi
12 Mata Kuliah yang Diampu
Benih
3. Teknologi Pembenihan Ikan
4. Fisiologi Reproduksi Hewan Air

B. Riwayat Pendidikan
Program S1 S2 S3
Nama Perguruan Universitas Riau AUBURN UNIV, USA
Tinggi
Bidang Ilmu Biologi perikanan Aquaculture
Tahun Masuk-Lulus 1974-1980 1984-1986
Judul Suatu Penlitian Removal of common carp
Skripsi/Tesis/Disertasi
Tentang Hasil (Cyprinus carpio) egg
tangkapan pengerih adhesiveness using Salt-urea,
di Perairan Selat Tannin and sodium nitrite
Rupat Dumai solution
Nama I. Putu Sedana L.L.Lovshin
Pembimbing/Promotor Mansyur Kadir

409
C. Riwayat Pekerjaan
No. Pekerjaan Jangka Waktu (Tahun)
1 Dosen Tetap Faperika Unri 1982 s/d sekarang
2 Dosen Luar biasa Fakultas Pertanian UIR 1982 s.d 1997
3 Ketua Program Studi BDP FAPERI UNRI 1987-1989
4 Ketua Jurusan MSP FAPERI UNRI 1989-1993

5 Pembantu Dekan I FAPERI UNRI 1993-1996


6 Ketua Laboratorium Pembenihan dan Pemulian Ikan 2006-2014
7 Ketua Unit Monev BKK Universitas Riau 2006-2011

D. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir


Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian Jumlah (Juta
Sumber
Rp)
Konservasi Ikan Langka Melalui
Pemijahan Buatan dan Pemeliharaan
1. 2009 100.000.000 Unggulan Dikti
Larva : Ikan Pantau Bonia (Rasbora
aurotaenia)
Pemijahan buatan dan Pemeliharaan Starategi
2 2010 larva ikan Selais modang (Ompok 100.000.000 Nasional DIKTI
hypopthalmus)
Pemeliharan larva ikan selais DIPA
3 modang (Ompok rhadianurus UNIVERSITAS
2011 5.000.000
Ng.2003) dalam lingkungan RIAU
terkontrol
Peningkatan mutu benih selais DIPA
(Ompok rhadinurus) melalui UNIVERSITAS
perbaiakn pakan dan genetik: RIAU
4 2012 5.000.000
Penggunaan pakan pasta larva ikan
selais untuk menggantikan cacing
tubifex
Pembenihan Ikan katung BOPTN
5 2013 (Pristplepis grooti): Pemijahan dan 5.000.000 UNIVERSITAS
pemeliharaan larva; RIAU
Pembenihan Ikan katung: BOPTN
6 2014 Pemeliharan dan pematangan Induk 5.000.000 UNIVERSTAS
RIAU
Pemebihan Ikan Katung: Pemijahan BOPTN
7 2015 Dan Pemeliharaan Larva II 5.000.000 UNIVESITAS
RIAU

410
E. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir
Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian Jumlah (Juta
Sumber
Rp)
2013 Penyuluhan Pembenihan Ikan Lele Dumbo
1. (Clarias griepinus) di Desa Balamsaya BOPTN UR 5.000.000
Kecamatan Tambang Kapubaten Kampar 2013
Provinsi Riau
2014 Teknik Pengelolaan Induk Ikan Dengan
Pemberian Pakan Yang Diperkaya dengan DIPA
2. Vitamin E di Desa Sorek Satu Kecamatan Unversitas 10.000.000
Pengkalan Kuras Kabupaten Pelalawan Riau
Provinsi Riau
2014 TeknologiPembenihan Ikan Lele
3 Sagkuriang (Clarias spp) di Kelurahan 5.000.000
Mandiri
Sail Kecamatan Tenayan Raya Kotamadya
Pekanbaru Provinsi Riau
2015 Potensi Pembenihan Ikan dan Potensi
Perikanan di Desa Rumbio Kcamatan 5.000.000
4 Mndiri
Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi
Riau
2015 Penyuluhan dan Penerapan Usaha
PT
Budidaya Lele dan Nila pada Lahan tidur 25.000.000
5 Pertamina
di Kampung Bantalan Kelurahan Sungai
dan Flipmas
Perak, Kecamatan Seberang Tembilahan
Batobo
Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau

F. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir


No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun
1 Pengaruh sGnRH+Domperidon
Dengan Dosis Yang Berbeda Berkala
41/2/2013
Terhadap Pembuahan dan Penetasan Perikanan
ISSN 0126-4265
Telur Ikan Selais (Ompok TERUBUK
rhadinurus)
2 Kajian Stok Ikan Selais (Cryptopterus Berkala
41/2/2013
spp) di Perairan Umum Kabupaten Perikanan
ISSN 0126-4265
Kuantan Singingi TERUBUK
3 Indonesia
Effect of Stocking Density and
Journal of
feeding rate on growth and survival
Environmental
rate of shestfish (Ompok rhadinurus
Sicience and
Ng. 2003) larvae reared under I/1/2014
Technology
controlled condition
IJEST
4 Pemeliharaan larva ikan katung Jurnal
2/1/2014
(Pristolepis grooti Bleeker) dengan Akuakultur
ISSN 2303-2960
pemberian pakan awal berbeda) Rawa Indonesia
5 Pengaruh Kadar Protein Pakan Jurnal 3(1):10-22 2015
terhadap Penampilan Pertumbuhan, Akuakultur ISSN 2303-2960

411
Kematangan Gonad dan Fekunditas Rawa Indonesia
ikan Katung (Pristolepis grooti
Bleeker) Matang Gonad Pertama

G. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentasi) Dalam 5 Tahun Terakhir


Nama Pertemuan Waktu dan
No. Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah/Seminar Tempat
1.

H. Karya Buku Dalam 10 Tahun Terakhir


Jumlah
No Judul Buku Tahun Penerbit
Halaman
1 Teknik dan Manajemen Usaha 2005 48 Unri Press Pekanbaru
Budidaya Kakap Putih ISBN: 979-3587-48-2
2 Teknik Budidaya Kerang Darah 2005 20 Unri Press Pekanbaru
(Anadara granosa) ISBN 979-3587-50-4
3 Metode Praktis Budidaya Kepitng 2005 26 Unri Press Pekanbaru
Bkau (Scylla serrata) Skala Kecil ISBN: 979-3587-49-0
4. 2006 126 Unri Press. Pekanbaru
Genetika dan Pemuliaan Ikan
ISBN: 979-792-017-8
5 104 Unri Press Pekanbaru
Budidaya Beberapa Jenis Ikan dalam
ISBN: 978-979-792-
Kolam
2007 072-3
7. 37 Unri Press Pekanbaru
Budidaya Ikan Air Tawar dalan
ISBN: 978-979-792-
Keramba
2007 074-6
8 Teknologi Kawin Suntik pada ikan 2008 76 Unri Press Pekanbaeru
ISBN: 798-979-792-
146-0
9. Direktori Ikan Komersial di Perairan 2008 58 Unri Press Pekanbaru
Umum Kabupaten Bengkalis ISBN: 798-979-792-
140-8
10 Daya Dukung DAS Kampar dan
Potensi Perikanan Budidaya. Dalam 2009 41 UR Press Pekanbaru
Daerah Aliran Sungai (DAS) ISBN: 978-979-792-
Kampar untuk kesejahteraan 173-6
Masyarakat Riau. Hal: 91-132
11 Potensi Pasir Bono. Dalam Daerah 2009 25 UR Press Pekanbaru
Aliran Sungai (DAS) Kampar untuk ISBN: 978-979-792-
kesejahteraan Masyarakat Riau. Hal: 173-6
133-158
12 Budidaya Ikan Terpadu 2012 112 UR Press Pekanbaru
ISBN: 978-979-792-
320-4
13 Biologi dan Pembenihan Ikan, 2012 371 UR. Press. Pekanbaru.
Cetakan Pertama

412
14 Seri Pembenihan Ikan. Cetakan 2013 165 UR Press. Pekanbaru.
Pertama ISBN: 978-979-792-
419-5
15 Reproduksi dan Pemijahan Ikan 2013 100 UR. Press. Pekanbaru.
Budidaya ISBN: 978-979-792-
420-1
16 Teknologi Pembenihan Ikan 2013 180 UR Press Pekanbaru
ISBN:978-979-792-
401-0
17 Biologi dan Pembenihan Ikan 2014 226 UR. Press. Pekanbaru
Cetakan II ISBN:987-979-792-
321-1
18 Buku Ajar Dasar-Dasar Akuakultur 2015 166 UR Press Pekanbaru
ISBN: 978=979-792-
594-9

I. Perolehan HKI Dalam 5-10 Tahun Terakhir


No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID
- - - -

J. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publikasi/Rekayasa Sosial Lainnya Dalam 5


Tahun Terakhir
Judul/Tema/Jenis Rekayasa Tempat Respon
No. Sosial Lainnya yang Telah Tahun
Penerapan Masyarakat
Diterapkan
- -

K. Pengalaman Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi


atau institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
-

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalan Currikulum Vitae (CV) ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian Currikulum Vitae (CV) ini saya buat dengan sebenarnya untuk bisa
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Pekanbaru, Desember 2015

Ir. Hamdan Alawi, M.Sc


NIP. 29551020 198211 1 001

413
CURRICULUM VITAE

A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar) Ir. Nuraini, Ms
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Jabatan Fungsional Lektor Kepala
4. NIP 19610505 1986032002
5. NIDN 0006056101
6. Tempat dan Tanggal Lahir Pekanbaru, 6 Mei 1961
7. E-mail Nunung994@Gmail.Com
8. Nomor Telepon/HP 08127557097
Fakultas Perikanan Universitas Riau Jln
9. Alamat Kantor
Hr.Soebrantas Km 12,5 Panam
10. Nomor Telepon/Faks (0761)63274, Fax (0761)63274
11. Bidang Keahlian Biologi Reproduksi
 Teknologi Pemijahan Dan Pembesaran
Larva Ikan
 Management Hacheri
12. Mata Kuliah yang Diampu  Genetika Dan Pemuliaan Ikan
 Bioteknologi Aquacultur
 Fisiologi Reproduksi Aquatic
 Kultur Pakan Alami

B. Riwayat Pendidikan
Program S1 S2 S3
Nama Perguruan Universitas Riau Institut Pertanian Bogor
Tinggi
Bidang Ilmu Budidaya Perikanan Biologi Reproduksi
Tahun Masuk-Lulus 1980 1988
Judul Pengaruh Padat Tebar Pengaruh Methiltestosteron
Skripsi/Tesis/Disertasi dan Makanan Dengan Dengan Dosis Berbeda
Protein Yang Berbeda Terhadap Perubahan Kelamin
Terhadap Pertumbuhan Ikan Mas (C. carpio) Hasil
Benih Ikan Kapiek (P. Ginogenesis
swanefelldi )
Nama Drs. SYAFRIL PROF.DR SOEBADI
Pembimbing/Promotor ANWAR PARTODIHARDJO, Msc

414
C. Riwayat Pekerjaan
No. Pekerjaan Jangka Waktu (Tahun)
1 Dosen Pada Fakultas Perikanan, Ur 30 Thn
2 Ketua Jurusan Budidaya Perairan 5 Thn
3 Ketua Laboratorium Pembenihan Ikan 10 Thn
4 Reviwer Sertifikasi Dosen Budidaya Perairan 2 Thn
Univ.Bangkabelitung

D. Pengalaman Penelitian Dalam 6 Tahun Terakhir


Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian Jumlah
Sumber
(Juta Rp)
1. 2009 Produksi ikan selais hasil triploidisasi UPT, DIKTI Rp. 20 JT
(Ketua) Unggulan lokal Dikti
2. 2010 Domestikasi ikan Tapah dengan padat SPP/DPP UR Rp 10 JT
tebar berbeda (anggota)
Pemijahan Buatan dan Pemeliharaan STATEGI
3. 2010 Larva ikan Selais Modang (Ompok RP. 100 JT
NASIONAL
rhadinurus) (anggota)
Keberhasilan hibridisasi ikan selais
4. 2012 (Ompok rhadinurus) dengan ikan patin SPP/DPP UR Rp. 5 JT
(Pangasius hypopthalmus) (Ketua)
Pengaruh sGnRH+Domperidon dengan
5. 2012 dosis berbeda terhadap ovulasi dan SPP/DPP UR Rp 5 JT
penetasan telur ikan selais
(Ompok radhinurus) (Anggota)
Meristik dan Morphometrik hibridisasi
6. 2012 ikan selais (Ompok radhinurus) dengan SPP/DPP UR Rp 5 JT
ikan patin (Pangasius hypopthalmus)
(Anggota)
Penambahn Vitamin E kedalam Pakan
7. 2013 Induk Untuk Memperbaiki Kualitas dan BOPTN, DIKTI RP 50 JT
Kuantitas Telur ikan Kelabau
(Anggota)
8 2013 Pembenihan Ikan Katung (Pristolepis PNBP UR RP 5 JT
grooti B) (Anggota)
Teknologi Pemijahan dan Produksi
9 2014 Benih Ikan Tapah Dengan Penyuntikan BOPTN UR Rp 50 JT
Dosis sGnRH + Domperidon Berbeda
(Pematang gonad)(Ketua)
Teknologi Pemijahan dan Produksi
10 2015 Benih Ikan Tapah Dengan Penyuntikan BOPTN UR Rp 50 JT
Dosis sGnRH + Domperidon Berbeda
(Pemijahan)(Ketua)
Teknologi Pembenihan dan Budidaya
11 2016 Cacing Sutra Sebagai Pakan Larva Ikan BOPTN Rp 35 JT
Siban.(Ketua)

415
E. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 6 Tahun Terakhir
Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian Jumlah (Juta
Sumber
Rp)
1. 2008 Penyuluhan dan Pelatihan Pembenihan SPP/DPP UR 5 JT
ikanDi BBI, Kabupaten Siak
Penyuluhan Pembenihan ikan Leke
2. 2010 dumbo di desa Sukaramai Kecamatan SPP/DPP UR 5 JT
Tapung Hulu, Kampar
Penyuluhan Pembenihan ikan Leke
3. 2011 dumbo di dusun Mekarsari SPP/DPP UR 5 JT
Kecamatan Siak Kecil, Bengkalis
Penyuluhan dan Pelatihan Pembenihan
JURS BDP
4. 2012 ikan selais terhadap mahasiswa tingkat 2 JT
FAPERIKA UR
akhir dijurusan budidaya Perairan
Penyuluhan dan Pelatihan Pembenihan
5. 2013 Ikan selais di desa Pelalawan SPP/DPP UR 5 JT
Kecamatan Pelalawan Kabupaten
Pelalawan, Riau
Penyuluhan dan Pelatihan Pembenihan
6. 2014 Ikan Baung di Desa Rambah Tengah DIPA UR 10 JT
Hulu, Kec. Rambah Kabupaten Rokan
Hulu, Riau .
Penyuluhan dan Pelatihan Pembenihan
ikan Lele dumbo di Unit Pembenihan
7. 2015 DIPA UR 10 JT
Rakyat (UPR) Kelurahan Bantan Air,
Bengkalis
Penyuluhan dan Pelatihan Budidaya
8 2016 Cacing Sutra di UPR Resam Lapis, DIPA UR 9 JT
Bengkalis

F. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 6 Tahun Terakhir


No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun
1 Potensi Akuakultur Ikan Kelabau Prosiding Ikan V Thn 2006
Ostiochilus kelabau: Seminar Nasional,
Siklus Reproduksi. (Anggota) Jatiluhur
2 Perkembangan dan jenis kelimpahan Jurnal Perikanan dan Vol X1 No 2 Thn 2006
fitoplankton dengan pupuk kotoran kelautan
buyung puyuh yang berbeda
(Anggota)
3 Kajian Pematangan Gonad Induk Jurnal Ilmu Perairan Vol V No. 1, Thn 2007
Ikan tapah (Wallago sp). (ketua)
4 Pertumbuhan dan Kelulushidupan Jurnal Teroka Riau Vol VIII, No. 2
Benih ikan baung yang diberi pakan (Terakreditasi Thn 2008
Bokhasi. ( Anggota)
5 Pengaruh Kombinasi Penyuntikan Jurnal Teroka Riau Vol.IX No.1, Des 2008
HCG dan Hipofisa Ikan Mas (Terakreditasi)
Terhadap Ovulasi dan Penetasan
Telur Ikan Selais. (Ketua)

416
6 Penggunaan Pakan Bokashi Dengan Jurnal Teroka Riau Vol VIII. No.3 Juni 2008
Teknologi EM4 Terhadap (Terakreditasi)
Kematangan Gonad Dan Kualitas
Telur Ikan Baung. (Anggota)
7 Pengaruh Lama Kejutan Suhu Panas Jurnal Perikanan Dan Vol 36 No.II Juli 2008.
Berbeda Terhadap Keberhasilan Kelautan Faperikan
Triploidisasi Pada Ikan Selais Unri,
(Ompok hypopthalmus).
8 Pemijahan ikan selais (Ompok Jurnal Perikanan Dan Desember 2012
hypopthalmus) Dengan Dosis Kelautan
hCG(Human Chorionic
gonadotropin) yang berbeda (Ketua)
9 Pengaruh sGnRH + Domperidon Dg Berkala Perikanan Vol 41 No 2, Juli 2013
Dosis Yg Berbeda Terhdp Terubuk Vol 41 No 2,
Pembuahan Dan Penetasan Telur Ikan Juli 2013
Selais (Ompok rhadinurus Ng)
Berkala Perikanan Terubuk Vol 41
No 2, Juli 2013 (Ketua)
10 Grant of Feed Containing Vitamin E International Journal Vol 2 Issue 4, April 2014.
in Home Fish Kelabau (Osteochilus of Scientific
kelabau) to Improve Quality Eggs Engineering and
and Larvae. (Anggota) Reaserch (IJSER)
ISSN (online) : 2347 –
3878 Vol 2 Issue 4,
April 2014.
11 Keberhasilan dan Pertumbuhan Larva Jurnal Perikanan dan Vol.20 No 1 Juni 2015 ,
Ginogenesis Ikan Selais Kelautan 17 -23
(O.rhadinurus Ng) Dengan kejutan
Suhu Dingin. (Ketua)
12 Spawning Technologi and Seed Journal of Biology Vol 5 No 10 2015.
Production of Tapah (Wallago leeri Aquaculture and
B) by the Injection of Differen Dosis Healthcare. ISSN
of sGnRH + Domperidon. (Ketua) 2224-3208.

G. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentasi) Dalam 6 Tahun Terakhir


Nama Pertemuan
No. Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar
1 Seminar Nasional Perikanan Teknologi Pemijahan Dan Pekanbaru Desember
Dan Kelautan Ke-3 Produksi Benih Ikan Tapah Dg 2014
Penyuntikan Dosis Sgnrh +
Domperidon Berbeda
2 Seminar Nasional Perikanan Teknologi Pemijahan Dan Pekanbaru 3
Dan Kelautan Ke-3 Produksi Benih Ikan Tapah Dg Desember 2015
Penyuntikan Dosis Sgnrh +
Domperidon Berbeda
3 Seminar Hasil Pengambian Penyuluhan Dan Pelatihan Pekanbaru Desember
Kepada Masyarakat Pembenihan Ikan Baung Di Desa 2014
Rambah Tengah Hulu, Rohul
4 Seminar Hasil Pengambian Penyuluhan Dan Pelatihan Pekanbaru 6
Kepada Masyarakat Pembenihan Ikan Lele Dumbo Di Desember 2015
Desa Bantar Air, Bengkalis
5 Nara Sumber Workshop Pemantapan Kompetensi Lulusan Pekanbaru 5-12
Jurusan Budidaya Perairan Oktober 2012

417
H. Karya Buku Dalam 10 Tahun Terakhir
Jumlah
No. Judul Buku Tahun Penerbit
Halaman
1 Teknologi Pembenihan Ikan 2015 55 hal Pambang Press
tapah
2 Teknologi Tepat Guna 2015 21 hal Pambang Press

I. Perolehan HKI Dalam 5-10 Tahun Terakhir


No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

J. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publikasi/Rekayasa Sosial Lainnya Dalam 5


Tahun Terakhir
Judul/Tema/Jenis Rekayasa Tempat Respon
No. Sosial Lainnya yang Telah Tahun
Penerapan Masyarakat
Diterapkan

K. Pengalaman Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi


atau institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 Satya Lencana 20 tahun Dirjen Perguruan Tinggi 2010

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hokum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan penugasan Insinas Riset Pratama .

Pekanbaru, 20 September 2016

Ir. Nuraini, MS
NIP. 19610505 1986032002

418
CURICULUM VITAE

A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar) Ir. Mulyadi, M.Phil.
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Jabatan Fungsional Lektor Kepala
4. NIP 196112311987021009
5. NIDN 0031126110
6. Tempat dan Tanggal Lahir Pangean / 26 Agustus 1961
7. E-mail mulyadibrian26@yahoo.com
8. Nomor Telepon/HP (0761) 63274/ 081371179690
9. Alamat Kantor Kampus Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru
Pekanbaru
10. Nomor Telepon/ Faks (0761) 63274/63275
11. Bidang Keahlian Budidaya Perairan
12. Mata Kuliah yang Diampu 1. Dasar-dasar Budidaya
2. Bahasa Inggris Jurusan
3. Rekayasa Akuakultur
4. Manajemen Budidaya Rawa dan Payau
5. Bahasa Inggris
6. Manajemen Ikan Hias dan Akuascaping

B. Riwayat Penelitian
Program S1 S2 S3
Nama Perguruan Universitas Riau University of Newcastle upon -
Tinggi Tyne, Inggris.
Bidang Ilmu Budidaya Perairan Biological Sciences -
Tahun Masuk- 1981 - 1986 1993 - 1995 -
Lulus
Judul Skripsi/ Pengaruh pemupukan Terhadap Studies on Hybridisation -
Tesis/Disertasi Pertumbuhan Daphnia sp. Between Species of the Genus
Fucus (Phaeophyta, Fucales).
Nama Prof. Dr. Ir. Rasoel Hamidy, Dr. Gavin Hardy, MSc -
Pembimbing/ M.S
Promotor

419
C. Riwayat Pekerjaan
No. Pekerjaan Jangka Waktu (Tahunan)
1, Sekretaris Program Studi Budidaya Perairan 1996-1997
2. Sekretaris Laboratorium Teknologi Budidaya Ikan 1997-1998
3. Ketua Program Studi Budidaya Perairan 1998-1999
4. Sekretaris Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan 2000-2002
5. Ketua Program Studi Diploma III BDP 2002
6. Ketua Jurusan Budidaya Perairan 2011-2015
7. Wakil Dekan II Fakultas Perikanan dan Kelautan 2015-2019
Universitas Riau

D. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir


Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian Jml
Sumber
(Juta Rp.)
1. 2010 Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) Dinas Kimpraswil 250
Pembangunan Dam Afterbay Kabupaten Provinsi Riau
Kampar
2. 2011 Pemantauan Lingkungan RKL dan RPL PT. PLN. Provinsi 75
PLTA Koto Panjang. Riau.
3. 2013 Optimalisasi Pemanfaatan Air Pada Hibah Bersaing 50
Pendederan Dan Pembesaran (Desentralisasi
Ikan Baung (Mystus Nemurus C.V) DIKTI)
Tahun 1
4. 2014 Penerapan Sistem Resirkulasi Pada Proses Hibah Bersaing 51,5
Domestikasi Dan Pembesaran Ikan Juaro (Desentralisasi
(Pangasius Polyuranodon) Tahun 1 DIKTI)
5. 2014 Teknologi dan Manajemen Produksi Ikan Penelitian 54
Selais (Ompok hypophthalmus) Tahun 2 Unggulan
Perguruan Tinggi
(BOPTN UR)
6. 2015 Penerapan Sistem Resirkulasi Pada Proses Hibah Bersaing 52,5
Domestikasi Dan Pembesaran Ikan Juaro (Desentralisasi
(Pangasius Polyuranodon) Tahun 2 DIKTI)
7. 2015 Optimalisasi Pemanfaatan Air Pada Hibah Bersaing 50
Pendederan Dan Pembesaran Ikan Baung (BOPTN UR)
(Mystus Nemurus C.V) (Anggota) Tahun
2
8. 2016 Peningkatan Produktifitas Air Rawa PNBP UR 25
Gambut dengan Teknologi Bioflok
9. 2017 Sistem Transportasi, Adaptasi Pakan dan Unggulan 44
Wadah Pada Domestikasi Ikan Juaro Universitas Riau
(Pangasius polyuranodon) (Anggota) (DIPA UR)

420
E. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat 5 TahunTerakhir
Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian Sumber Jumlah
dana (JutaRp)
1. 2010 Pelatihan Pembuatan Pupuk Bokashi Untuk DIPA UR 2,5
Kolam-Kolam Budidaya.
2. 2010 Penyuluhan Pengaruh Limbah Penambangan DIPA UR 5
Emas Ilegal Terhadap Kesehatan Masyarakat.
3. 2011 Penyuluhan Pengelolaan Lubuk Larangan. DIPA UR 5
4. 2012 Penyuluhan Teknik Pembuatan Pakan Untuk DIPA UR 3
Memacu Laju Pertumbuhan Ikan, di Kelurahan
Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota
Pekanbaru, Provinsi Riau.
5. 2013 Penyuluhan Teknik Budidaya di Keramba Jaring BOPTN 5
Apung di Kabupaten Kepulauan Meranti, Universitas
Provinsi Riau Riau
6. 2013 Pelatihan dan Penyuluhan Pembenihan Ikan Mandiri 2,5
Selais (Ompok radinurus) Bagi Mahasiswa
Jurusan Budidaya Perikanan Fakultas Perikanan
Universitas Riau
7. 2014 Teknik Budidaya Ikan di Kolam Terpal di Desa BOPTN 5
Meskom, Kec. Bengkalis, Kab. Bengkalis. UNRI
8. 2015 Pelatihan Pembuatan Pakan Ikan yang Berkualitas Dana 5
Baik Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ikan di Hibah
Desa Penebal, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Akreditasi
Bengkalis, Provnsi Riau Jurusan
BDP
9. 2015 Teknik Budidaya Di Keramba Jaring Apung Desa Dana 5
Anak Setatah Kecamatan Rangsang Barat Hibah
Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau Akreditasi
Jurusan
BDP
10. 2015 Penanggulangan Penyakit Ikan Di Desa Anak Dana 5
Setatah Kecamatan Rangsang Barat Kabupaten Hibah
Kepulauan Meranti Provinsi Riau Akreditasi
Jurusan
BDP

F. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal 5 Tahun Terakhir


Volume/
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal
Nomor/Tahun
1. Penelitian Pendahuluan Pengaruh Jurnal Ilmu Lingkungan. 4/1/Maret
Temperatur Terhadap Survival Embrio Program Pascasarjana 2010
dan Embriogenesis Ikan Selais Ilmu Lingkungan
Tricopteris limpok Universitas Riau
Pekanbaru-Indonesia.
Anggota Peneliti.
2. Pengaruh Frekuensi Pemberian Pakan Jurnal Berkala 39/2/Juli 2010
Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Perikanan terubuk.

421
dan kelulushidupan Benih Ikan Selais Himpunan Alumni
(Ompok hypophthalmus) Fakultas Perikanan dan
Ilmu Kelautan UNRI.
Peneliti Utama
3. The Effect of Stocking Density on the Jurnal Perikanan dan 16/1/Juni 2011
Growth and Survival Rate of (Ompok Kelautan. Fakultas
hypophththalmus) Reared in Fish Cage. Perikanan dan Ilmu
Kelautan Universitas
Riau. Anggota Peneliti
4. Pemanfaatan Limbah Tandan Kosong Jurnal Berkala 40/1/Februari
Sawit (Fly Ash) Untuk Meningkatkan Perikanan Terubuk. 2012
Kelimpahan Fitoplankton Pada Media Anggota Peneliti
Budidaya
5. Sistem Resirkulasi dengan Jurnal Akuakultur Rawa 2/2/Desember
Menggunakan Filter yang Berbeda Indonesia. 117-124 2014
Terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Nila
(Oreochromis niloticus)
6. Penerapan Sistem Resirkulasi Pada Prosiding Seminar ISBN : 978-
Proses Domestikasi Dan Pembesaran Nasional Biodiversitas 602-14989-0-3
Ikan Juaro (Pangasius polyuranodon) dan Ekologi Tropika
Indonesia 2
7. Kadar Amoniak Pada Kolam Terpal Prosiding Seminar Jilid 1
Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) Nasional Tahunan XII
Dengan Pemberian Probiotik Cair Hasil Penelitian
Perikanan dan Kelautan
Tahun 2015
8. Domestikasi Ikan Juaro (Pangasius Prosiding Seminar ISBN : 978-
polyuranodon) Dengan Padat Tebar Nasional Biodiversitas 602-14989-0-3
Dan Pemberian Kandungan Protein dan Ekologi Tropika Buku 1
Pakan Yang Berbeda Indonesia 3

G. Pemakalah Seminar Ilmiah dalam 5 TahunTerakhir


Waktu dan
No. Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Ilmiah
Tempat
1. Pelatihan Penyusunan Laporan Biologi Air Kab. Rokan Hilir,
Pengelolaan Lingkungan Hidup di 2010
Kabupaten Rokan Hilir, Riau.
2. Seminar Water Quality Peserta 2010
Management for Fish Pond.
Pekanbaru.
3. Seminar Nasional Ikan VII Domestication of Motan Makasar, 12 Juni
Masyarakat Ikhtiologi Indonesia, (Thynnichthys thynnoides 2012
"Biodiversitas Ikan : Pengelolaan Blkr) in Cages with
dan Konservasi untuk Different Types of Fish
Kesejahteraan Masyarakat Meal.
Pesisir", Makassar.
5. 2nd National and International Optimalization Of Water 6-7 November
Seminar of Fisheries and Marine For Nursery and Rearing of 2013
“Managing Aquatic Resources Catfish (Mystus nemurus The Premiere
Towards Blue Economy” C. V.) Hotel, Pekanbaru

422
6. The 3rd International Rearing of River Catfish 9-20 Oktober
“Strengthening Science and Seed (Mystus nemurus 2013
Technology Towards the C.V.) in Aquaponic The Premiere
Development of Blue Resirculation System with Hotel, Pekanbaru
Economy”Seminar on Fisheries The Addition of EM4
and Marine Science

H. Karya Buku dalam 5 TahunTerakhir


Jumlah
No. Judul Buku Tahun Penerbit
Halaman
1. Rekayasa Akuakultur 2009 196 Pusat Pengembangan
Pendidikan UR

I. Perolehan HKI dalam 5-10 TahunTerakhir


No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID
1. Teknik Domestikasi Ikan 2017 Paten P 00201607667
Juaro (Pangasius
polyuranodon)

J. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial lainnya dalam 5


Tahun Terakhir
Judul/Tema/ Jenis Rekayasa Respons
No. Tahun Tempat Penerapan
yang telah diterapkan Masyarakat
1. Penerapan Teknik Pembuatan 2012 Kelurahan Lembah Menerima
Pakan Untuk Memacu Laju Sari, Kecamatan dengan baik
Pertumbuhan Ikan. Rumbai Pesisir, Kota
Pekanbaru, Provinsi
Riau

K. Penghargaan 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah/Asosiasiatau Institusi


Lainnya)
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1. Penghargaan 20 Tahun Masa bakti sebagai Presiden RI Presiden
Pegawai Negri Sipil RI
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam Curiculum Vitae (CV) ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian Curiculum Vitae (CV) ini saya buat dengan sebenarnya untuk bisa dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Pekanbaru, 9 Maret 2017

Ir.Mulyadi, M.Phil.
NIP. 196112311987021009

423
CURRICULUM VITAE

A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Ir. Rusliadi, M.Si
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Jabatan Fungsional Lektor Kepala
4. NIP 196109111987021001
5. NIDN 0011096103
6. Tempat dan Tanggal Lahir Air Molek, 11 September 1961
7. E-mail pekanbaru_07@yahoo.co.id
8. Nomor Telepon/HP 08127535036
9. Alamat Kantor Kampus Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru Pekanbaru
10. Nomor Telepon/ Faks (0761) 63274/63275
11. Bidang Keahlian Teknologi Budidaya
12. Mata Kuliah yang Diampu Dasar-dasar Budidaya, Avertebrata Air, Manajemen
Budidaya Air Tawar, Manajemen Budidaya Rawa,
Manajemen Budidya Pantai dan Laut, Bisnis Budidaya,
Manajemen Budidaya ikan Hias dan Akuaskiping

B. Riwayat Penelitian
Program S1 S2 S3
Nama Perguruan Universitas Riau Universitas Andalas padang -
Tinggi
Bidang Ilmu Budidaya Perairan Pembangunan Wilayah & -
Pedesaan
Tahun Masuk- 1981-1986 2001-2005 -
Lulus
Judul Skripsi/ Pengaruh jenis bahan dan Analisis keberlanjutan kawasan -
Tesis/ Disertasi kedalaman kolektor terhadap konservasi laut daerah (KKLD) di
pengumpulan benih tiram Kabupaten Kepulauan Riau.

Nama Ir. Rasoel Hamidy, MS Dr.Asdi Agustar -


Pembimbing/ Ir. Tengku Dahril, M.Sc Dr. Helmi
Promotor

C. Riwayat Pekerjaan
No. Pekerjaan Jangka Waktu (Tahunan)
1 Staf Pengajar Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Perikanan 1987- sekarang
dan Ilmu Kelautan Universitas Riau

424
D. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir
Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian Jumlah
Sumber
(Juta Rp.)
1. 2011 Potensi Pengembangan Budidaya Rumput Laut di APBD Kab. 120 juta
Kabupaten Lingga. Lingga
Potensi Perikanan Kabupaten Lingga APBD Kab. 200 juta
Lingga
2. 2012 Peningkatan Kapasitas Produksi Akuakultur DPP/SPP UR 20 Juta
Pada Pemeliharaan Ikan Selais (Ompok Sp)
Sistem Aquaponik
3. 2013 Teknologi Budidaya Ikan dengan Sistem DPP/SPP UR 10 juta
Resirkulasi
4. 2014 Teknologi Budidaya Ikan dengan Kepadatan DPP/SPP UR 15 Juta
Tinggi Sistem Tertutup
Potensi Pengembangan Budidaya Ikan Air Tawar APBD 150 juta
di Kabupaten Siak Kabupaten
Siak
Masterplan Minapolitan Kota Pekanbaru APBD Kota 300 juta
Pekanbaru
5. 2015 Peningkatan Kapasitas Produksi Budidaya Ikan Desentralisasi 51 juta
Kepadatan Tinggi Dengan Sistem Bioflok DIKTI

Kajian Aplikasi Limnologi Pada Perikanan Rawa


Balitbang 300 juta
di Propinsi Riau Propinsi Riau
Masterplan Pengembangan Perikanan BudidayaAPBD 200 juta
di Provinsi Riau. Provinsi Riau
6. 2016 Desain Pengembangan Budidaya Perikanan di APBD 200 juta
Kabupaten Bengkalis Kabupaten
Bengkais
Peningkatan Produktifitas Air Rawa Gambut DIPA 25 juta
Untuk Budidaya Perikanan Dengan Teknologi Universitas
Bioflok Riau

E. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat 5 TahunTerakhir


Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian Jumlah
Sumber dana
(JutaRp)
1. 2011 Penyuluhan Wirausaha bagi pemula budidaya ikan Pemkab. 10 juta
di Kabupaten Pelalawan Pelalawan
Propinsi Riau
2. 2012 Penyuluhan Budidaya Ikan lele Bagi Petani Ikan di Propinsi Riau 5 Juta
Propinsi Riau
3. 2013 Penyuluhan teknik budidaya keramba di Kabupaten BOPTN Univ. 5 Juta
Kepulauan Meranti Riau
4. 2014 Penyuluhan penyelamatan ikan terubuk di Bengkalis APBD 50 juta
Provinsi Riau
5. 2015 Pelatihan Pemilihan Benih Bagi kelompok PT PNM 5 juta
Klasterisasi Petani Lele Desa Hangtua Kabupaten
Kampar Propinsi Riau
6. 2015 Pelatihan Budidaya Cacing Sutera Bagi kelompok PT PNM 5 Juta
Klasterisasi Petani Lele Desa Hangtua Kabupaten
Kampar Propinsi Riau

425
7. 2016 Penyuluhan Budidaya Ikan Lele Dengan Teknologi DIPA 5 Juta
Bioflok Di Desa Penampi Kab. Bengkalis Universitas
Riau

F. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal 5 Tahun Terakhir


Nama Volume/
No. Judul Artikel Ilmiah
Jurnal Nomor/Tahun
1. Peningkatan Kapasitas Produksi Akuakultur Pada Jurnal Jurnal Jurnal
Pemeliharaan Ikan Selais (Ompok Sp) Sistem Jurnal Perikanan dan
Aquaponik Perikanan Kelautan, Volume
dan 18 No. 01Desember
Kelautan, 2013

G. Pemakalah Seminar Ilmiah dalam 5 TahunTerakhir


Nama Pertemuan Waktu dan
No. Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah/ Seminar Tempat
1. Seminar Antarabangsa ke Penyusunan Rencana Zonasi UKM Malaysia, 23-
4 Ekologi, Habitat Kawasan Konservasi laut Daerah 24 Mei 2011
Manusia dan Perubahan (KKLD) Kabupaten Bintan Provinsi
Persekitaran di Alam Kepulauan Riau
Melayu
Seminar Antarabangsa ke Potensi pengembangan budidaya rumput Pekanbaru, 2012
5 Ekologi, Habitat laut di Kota Batam
Manusia dan Perubahan
Persekitaran di Alam
Melayu
2. Seminar Nasional Penentuan Lokasi Budidaya Kepiting Pekanbaru Riau,
Industri Perikanan dan Bakau di Kabupaten Indragiri Hilir 2012.
Kelautan I
3. Seminar Nasional Pemeliharaan Ikan Jelawat pada UGM,
Tahunan XII Hasil sistem resirkulasi akuaponik Yogyakarta, 2015
Penelitian Perikanan
dan Kelautan
4. Seminar Antarabangsa ke Rencana Pengembangan Kawasan UKM
7 Ekologi, Habitat Minapolitan di Kota Pekanbaru Malaysia/Langkawi,
Manusia dan Perubahan 2015
Persekitaran di Alam
Melayu
5. Seminar Antarabangsa ke Kesesuaian Perairan untuk Budidaya Bandung, 2016
7 Ekologi, Habitat Perikanan di Kawasan Taman
Manusia dan Perubahan Nasional Anambas (Kawasan Pulau
Persekitaran di Alam Telaga Kecil)
Melayu
6. Seminar Nasional Kesesuaian Perairan untuk Budidaya Pekanbaru, 2016
Perikanan dan Kelautan Perikanan di Kawasan Taman
Nasional Anambas (Kawasan Teluk
Rhu)

H. Karya Buku dalam 5 TahunTerakhir


Jumlah
No. Judul Buku Tahun Penerbit
Halaman
1. A vertebrata Air

426
I. Perolehan HKI dalam 5-10 TahunTerakhir
No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

J. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial lainnya dalam 5 Tahun


Terakhir
No. Judul/Tema/ Jenis Rekayasa yang telah Tahun Tempat Respons
diterapkan Penerapan Masyarakat
1. Penyusunan Arahan Teknis Pemanfaatan 2015 Anambas Baik
Perikanan Budidaya Taman Wisata Propinsi
Perairan Kepulauan Anambas Provinsi Kepulauan Riau
Kepuluan Riau

K. Penghargaan 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah/Asosiasiatau Institusi Lainnya)


No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1. Satya Lencana 10 Tahun Presiden Republik Indonesia 2008

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam Curiculum Vitae (CV) ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian Curiculum Vitae (CV) ini saya buat dengan sebenarnya untuk bisa dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Pekanbaru, 16 Maret 2017

Ir. Rusliadi, M.Si)


NIP. 196109111987021001

427
CURRICULUM VITAE

A. IdentitasDiri
1. Nama Lengkap (dengan gelar) Ir. Adelina, MSi
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Jabatan Fungsional Lektor kepala
4. NIP 196703041993032001
5. NIDN 0004036704
6. Tempat dan Tanggal Lahir Pekanbaru, 4 Maret 1967
7. E-mail adelina@unri.ac.id
8. Nomor Telepon/HP 081365330301
Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau,
9. Alamat Kantor Kampus Bina Widya Km. 12,5 Pekanbaru, Riau.
28293
10. Nomor Telepon/Faks (0761) 63274/ (0761) 63275
11. Bidang Keahlian Nutrisi Ikan
1. Ilmu Nutrisi Hewan Air
2. Bahan dan Analisis Pakan Ikan
12. Mata Kuliah yang Diampu 3. Manajemen Pemberian Pakan
4. Teknologi Pakan Hewan Air
5. Rancangan Percobaan

B. Riwayat Pendidikan
Program S1 S2 S3
Nama Perguruan Tinggi Universitas Riau IPB -
Bidang Ilmu Budidaya Perikanan Ilmu Perairan -
Tahun Masuk-Lulus 1985-1991 1996-1999 -
Judul Pengaruh Aerasi dan Padat Pengaruh Pakan Dengan -
Skripsi/Tesis/Disertasi Penebaran Terhadap Kadar Protein dan Rasio
Pertumbuhan Udang Galah Energi Protein yang Berbeda
(Macrobrachium rosenbergii de Terhadap Pertumbuhan Benih
Man) dan Ikan Nila Merah Ikan Bawal Air Tawar
(Oreochromis sp) Secara (Colossoma macropomum)
Polikultur
Nama Ir. Clemens Sihotang, M.Sc Dr. Ir. Ing Mokoginta -
Pembimbing/Promotor Ir. Rasoel Hamidy, MS Dr. Ir. Ridwan Affandi
Dr. Ir. Dedi Jusadi

428
C. Riwayat Pekerjaan
No. Pekerjaan Jangka Waktu (Tahun)
1. Dosen Jurusan Budidaya Perairan, Faperika UNRI
1993 s/d sekarang
2. Sekretaris Perpustakaan Faperika UNRI 2000 s/d 2002 (2 th)

3. Sekretaris Jurusan BDP Faperika UNRI 2006 s/d 2010 (4 th)


Sekretaris Jurusan BDP FPK 2016 s/d sekarang
4. Anggota Senat Wakil Dosen Jurusan BDP 2011 s/d 2015
2015 s/d 2018

D. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir


Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian Jumlah
Sumber
(Juta Rp)
Kebutuhan Benih Ikan Selais (Ompok
1. 2011 hypopthalmus), terhadap Gizi dan Bahan SPP/DPP UNRI 5
Pakan Untuk Memacu Pertumbuhan
Pemanfaatan Bungkil Kelapa Sawit
2. 2012 dalam Pakan Benih Ikan Selais (Ompok SPP/DPP UNRI 5
hypopthalmus)
Pemanfaatan Ampas Tahu Dalam Pakan
3.
2012 Benih Ikan Selais (Ompok hypopthalmus) SPP/DPP UNRI 5
2013 Teknologi dan Manajemen Produksi Ikan UPT UNRI 71
4.
Selais (Ompok hypophthalmus)
Teknologi dan Manajemen Produksi Ikan
5.
2014 Selais (Ompok hypophthalmus) Tahun II UPT UNRI 54
Pengaruh Penggunaan Biji Karet LPPMP
2015 (Havea brasiliensis) (Hibah Akreditasi 7,5
6.
Dalam Pakan Terhadap Pertumbuhan Gurami Jurusan BDP)
Ikan gurami (Osphronemus gouramy)
Pemanfaatan Daun Turi dan Kiambang
7. 2016 Yang Difermentasi Untuk Dijadikan DIKTI 50
Pakan Ikan baung (Hemibagrus nemurus)

E. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir


Pendanaan
No Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Jumlah
Sumber
(Juta Rp)
Ipteks Bagi Masyarakat (IbM) Kelompok Tani
1. 2011 Tepian Sungai Desa Empat Balai, Kecamatan DIKTI 48,2
Kampar Utara, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau
Teknik Budidaya Ikan Patin Karamba di Desa BOPTN
2. 2012 Empat Balai Kecamatan Bangkinang Barat UNRI 3
Kabupaten Kampar, Provinsi Riau
Teknik Pembuatan Pakan untuk Memacu Laju
2012 Pertumbuhan Ikan di Kelurahan Lembah Sari, BOPTN 3
3.
Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru, UNRI
Provinsi Riau
Teknik Pembuatan Pakan Ikan dengan Pemberian
4. 2013 Probiotik Untuk Mempercepat Pertumbuhan Ikan BOPTN 5
di Kab. Kepulauan Meranti, Provinsi Riau UNRI

429
Teknik Budidaya Ikan di Kolam Terpal di Desa BOPTN
5.
2014 Meskom, Kec. Bengkalis, Kab. Bengkalis. UNRI 5
Pelatihan Pembuatan Pakan Ikan Yang LPPMP
Berkualitas Baik Untuk Meningkatkan (Hibah 5
6.
2015 Pertumbuhan Ikan di Desa Penebal, Kecamatan Akreditasi
Bengkalis, Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau Jurusan BDP)
Penanggulangan Penyakit Ikan di Desa Anak LPPMP
2015 Setatah, Kecamatan Rangsang Barat, Kabupaten (Hibah 5
7.
Kepulauan Meranti, Provinsi Riau Akreditasi
Jurusan BDP)
Ipteks Bagi Masyarakat (IbM) Kelompok Petani
8. 2016 Budidaya Ikan di Desa Sawah, Kecamatan DIKTI 46,3
Kampar Utara, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau

F. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir


Volume/
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Nomor
Tahun
1 Pemanfaatan Silase Kepala Udang dan Jeroan Ikan Jurnal Vol. 13 No.1
sebagai Pengganti Tepung Ikan Dalam Pakan benih Ikan Perikanan dan Juni 2008
Lele Dumbo (Clarias garepinus Burchell) Kelautan
(Akreditasi)
2 Pengaruh Vitamin C Terhadap Peningkatan Hemoglabin Jurnal Nature Vol. 12 No.1
(Hb) darah dan Kelulushidupan Benih Ikan Kerapu Indonesia Oktober 2009
Bebek (Cromileptes altivelis) (Akreditasi)
3. Penambahan Asam Lemak Linoleat (n-6) dan Linolenat Berkala Vol. 40 No. 1
(n-3) Pada Pakan Untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Perikanan Februari
Efisensi Pakan Benih Ikan Selais (Ompok Terubuk 2012
hypophthalmus)
4 Perbedaan Lama Waktu Pemberian Tubifeks dan Pakan Akuakultur Vol. 12 No. 1
Buatan Terhadap Pertumbuhan dan Sintasan Benih Ikan Indonesia 2013
Baung (Mystus nemurus)

G. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentasi) Dalam 5 Tahun Terakhir


Nama Pertemuan
No. Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar
1. Seminar Antarbangsa ke 2 Pemanfaatan Fermentasi 20-21 Oktober 2009
Ekologi, Habitat Manusia dan Ampas Tahu Dalam Pakan Ikan Nilai, Negeri
Perubahan Persekitaran untuk Pertumbuhan Ikan Sembilan, Malaysia
Gurami, Osphronemus
Gouramy Lac
2. Seminar Antarbangsa ke 4 Pemanfaatan Kepala Udang dan 23-24 Mei 2011
Ekologi, Habitat Manusia dan Ampas Tahu Sebagai Pengganti UKM, Bangi,
Perubahan Persekitaran di Alam Tepung Ikan dalam Pakan Malaysia
Melayu Benih Ikan Selais (Ompok
hypopthalmus)
3. ISFM Seminar Nasional Teknologi dan Manajemen 27 September 2013
Perikanan dan Kelautan ke 2 Produksi Ikan Selais (Ompok The Premier Hotel,
”Managing Aquatic Resource hypophthalmus) Pekanbaru
Towards Blue Economy”
4. Seminar Nasional Perikanan dan Teknologi dan Manajemen 9-10 Oktober 2014
Kelautan ke-3 ”Strengthening Produksi Ikan Selais (Ompok The Premier Hotel,
Science and Technology Towards hypophthalmus) Tahun II Pekanbaru

430
the Development of Blue
Economy”
5. Seminar Nasional Tahunan XII Pengaruh Penggunaan Biji Karet 8 Agustus 2015
Hasil Penelitian Perikanan dan (Havea brasiliensis) Dalam Pakan UGM Yokyakarta
Kelautan Terhadap Pertumbuhan Ikan
Gurami (Osphronemus gouramy)
6. Seminar Nasional Kelautan dan Utilization of Leaf Turi (Sesbania 3 Desember 2015
Perikanan ke 4 ”Strengthening Grandiflora) Fermentation in Grand Elite Hotel,
Science and Technology Towards Artificial Feeds on Growth Fish Pekanbaru
the Development of Blue Seed Baung (Hemibagrus
Economy” nemurus)
7. Ecology, Human Habitat and Pemanfaatan Daun Turi dan 2-4 Agustus 2016
Environmental Change in The Kiambang Yang Difermentasi Bandung, Jawa Barat
Malay World Untuk Dijadikan Pakan Ikan
Baung (Hemibagrus
nemurus)

H. Karya Buku Dalam 5 Tahun Terakhir


Jumlah
No. Judul Buku Tahun Penerbit
Halaman
1. Pakan Ikan Budidaya dan Analisis Formulasi 2011 102 UNRI
Press
2. Teknik Membuat Pelet untuk Ikan Budidaya 2012 35 UR Press

I. Perolehan HKI Dalam 5-10 Tahun Terakhir


No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID
- - - -

J. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publikasi/Rekayasa Sosial Lainnya Dalam 5


Tahun Terakhir
Judul/Tema/Jenis Rekayasa
Tempat Respon
No. Sosial Lainnya yang Telah Tahun
Penerapan Masyarakat
Diterapkan
1. Pelatihan pembuatan pakan 2011 Desa Empat Balai, menerima dengan
berupa pelet yang berkualitas baik Kec. Kampar Utara, baik dan
dengan biaya relatif murah Kabupaten Kampar, melaksanakan
Provinsi Riau
2. Pelatihan Pembuatan Pakan untuk 2012 Kelurahan Lembah menerima dengan
Memacu Laju Pertumbuhan Ikan Sari, Kec. Rumbai baik dan
Pesisir Kota melaksanakan
Pekanbaru, Prov. Riau
Pelatihan Pembuatan Pakan Ikan 2013 Kab. Kepulauan menerima dengan
3. dengan Pemberian Probiotik Meranti, Provinsi Riau baik dan
Untuk Mempercepat Pertumbuhan melaksanakan
Ikan
4. Teknik Budidaya Ikan di Kolam 2014 Desa Meskom, Kec. menerima dengan
Terpal Bengkalis, Kab. baik dan
Bengkalis melaksanakan
5. Pelatihan Pembuatan Pakan 2015 Desa Penebal, Kec. menerima dengan
Ikan Yang Berkualitas Baik Bengkalis, Kab. baik dan
Untuk Meningkatkan Bengkalis Provinsi melaksanakan
Pertumbuhan Ikan Riau

431
6. Sosialisasi Pembuatan Pakan 2016 Desa Sawah, menerima dengan
Ikan Yang Berkualitas Baik Kecamatan Kampar baik dan
dan Murah Harganya Untuk Utara, Kabupaten melaksanakan
Meningkatkan Pertumbuhan Kampar, Provinsi Riau
Ikan Nila, Lele dan Patin

K. Pengalaman Penghargaan Dalam 5 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi


atau institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1. Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Presiden Republik Indonesia 2008
Satya 10 Tahun
2. Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Presiden Republik Indonesia 2015
Satya 20 Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam Currikulum Vitae (CV) ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian Currikulum Vitae (CV) ini saya buat dengan sebenarnya untuk bisa
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Pekanbaru, 5 Februari 2017

Ir. Adelina, MSi


NIP. 196703041993032001

432
CURRICULUM VITAE

A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap : Ir. Niken Ayu Pamukas, M.Si.
2. Jenis Kelamin : Perempuan
3. Jabatan Fungsional : Lektor Kepala
4. NIP : 196512051995122001
5. NIDN : 0005126503
6. Tempat dan Tanggal Lahir : Bukittinggi, 5 Desember 1965
7. E-mail : niken_512@yahoo.com
8. Nomor Telepon/HP : 085264783062
9. Alamat Kantor : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas
Riau, Jl. Bina Widya Km. 12,5 Pekanbaru.
10. Nomor Telepon/ Faks : (0761) 63274/(0761) 63275
11. Bidang Keahlian : Biologi Perairan
12. Mata Kuliah yang Diampu : 1. Planktonologi
2. Manajemen Tata Lingkungan Akuakultur
3. Manajemen Kualitas Air
4. Rekayasa Akuakultur
5. Media Budidaya
6. Analisis Mutu Air Budidaya
7. Dasar-dasar Budidaya Perairan
8. Fisiologi Hewan Air

B. Riwayat Penelitian
Program S1 S2 S3
Nama Perguruan Universitas Riau Universitas Andalas -
Tinggi
Bidang Ilmu Budidaya Perikanan Biologi -
Tahun Masuk-Lulus 1984 - 1991 1998 - 2000 -
Judul Skripsi/ Tesis/ Budidaya Brachionus Bioekologi Ikan Pantau -
Disertasi calyciflorus dengan (Rasbora lateristriata Blkr)
Pemberian Dosis Vitamin di Sungai Kampar,
B12 yang Berbeda Kabupaten Kampar,
Provinsi Riau
Nama Pembimbing/ 1. Ir. Idasary Boer, MS. 1. Dr. Nurdin M.Suin, MS. -
Promotor 2. Ir. Rasoel Hamidy, MS. 2. Dr. Anas Salsabila, MSc.

433
C. Riwayat Pekerjaan
Jangka Waktu
No. Pekerjaan
(Tahunan)
1, Sekretaris Laboratorium Manajemen Kualitas Air 2004 – 2011
2. Sekretaris Pusat Kajian Teknologi Budidaya Perairan Fakultas 2006 - 2010
Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau
3. Ketua Program Studi D-III dan S-1 Non Reguler Jurusan 2006 - 2008
Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Riau
4. Sekretaris Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan 2011 - 2015
Ilmu Kelautan Universitas Riau
5. Sekretaris Laboratorium Mutu Lingkungan Budidaya 2014 - 2015
6. Ketua Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu 2015 -2019
Kelautan Universitas Riau

D. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir


Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian Jumlah
Sumber
(Juta Rp)
1. 2010 Teknologi Perbaikan Karakteristik Tanah Gambut DP2M 83,5
Dengan Amelioran Yang Diformulasi dan Dirjendikti
Pemanfaatannya Terhadap Peningkatan Produksi Diknas
Kolam dan Ikan Selais Salai di Desa Rimbo (HKI)
Panjang (Anggota).
2. 2010 Peningkatan Proses Pembelajaran Mata Kuliah Proyek PHK-I 10
Pengelolaan Kualitas Tanah Dasar Dengan UR
Pendekatan Metode Student Centered Learning Di
Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan
Dan Ilmu Kelautan, Universitas Riau (Ketua)
3. 2010 Optimalisasi Pembenihan Plasma Nutfah Ikan Hibah Bersaing 34,265
Baung (Mystus nemurus CV) Untuk Produksi (DIKTI)
Benih Secara Massal (Anggota)
4. 2011 Perkembangan Jenis dan Kelimpahan Plankton DPP/SPP UR 5
Pada Media Rawa Gambut Dengan Pemberian
Dosis Pupuk Bokashi Yang Berbeda (Ketua)
5. 2011 Habitat Dan Pakan Alami Ikan Selais Hibah Guru 36
(Kryptopterus sp.) di Sungai Kampar Provinsi Besar
Riau (Anggota) (DPP/SPP UR)
6. 2011 Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Selais Pola Ilmiah 20
(Kryptopterus sp.) dalam Resirkulasi Sistem Pokok
Aquaponik (Anggota) (DPP/SPP UR)
7. 2012 Pengaruh Pengapuran Terhadap Kelimpahan DPP/SPP UR 5
Fitoplankton pada Tanah Dasar Kolam dengan
Umur Berbeda di Desa Koto Mesjid Kabupaten
Kampar (Ketua)
8. 2012 Peningkatan Proses Pembelajaran Mata Kuliah PHKI-UNRI 20
Rekayasa Akuakultur Melalui Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student
Teams Achievement Division) di Jurusan
Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan Universitas Riau (Anggota)
9. 2013 Optimalisasi Pemanfaatan Air Pada Pendederan Hibah Bersaing 50
Dan Pembesaran Ikan Baung (Mystus Nemurus (Desentralisasi
C.V) (Anggota) Tahun 1 DIKTI)

434
10. 2013 Teknologi dan Manajemen Produksi Ikan Selais Penelitian 71.843.500
(Ompok hypophthalmus) (Anggota) Tahun 1 Unggulan
Perguruan
Tinggi
(BOPTN UR)
11. 2013 Kelimpahan Fitoplankton dalam Wadah Tanah PNBP 5
Dasar Podsolik Merah Kuning dengan Pemberian Universitas
Pupuk Campuran Organik-Anorganik yang Riau
Berbeda (Ketua)
12. 2014 Penerapan Sistem Resirkulasi Pada Proses Hibah Bersaing 51,5
Domestikasi Dan Pembesaran Ikan Juaro (Desentralisasi
(Pangasius Polyuranodon) (Ketua) Tahun 1 DIKTI)
13. 2014 Teknologi dan Manajemen Produksi Ikan Selais Penelitian 54
(Ompok hypophthalmus) (Anggota) Tahun 2 Unggulan
Perguruan
Tinggi
(BOPTN UR)
14. 2015 Penerapan Sistem Resirkulasi Pada Proses Hibah Bersaing 52,5
Domestikasi Dan Pembesaran Ikan Juaro (Desentralisasi
(Pangasius Polyuranodon) (Ketua) Tahun 2 DIKTI)
15. 2015 Optimalisasi Pemanfaatan Air Pada Pendederan Hibah Bersaing 50
Dan Pembesaran Ikan Baung (Mystus Nemurus (BOPTN UR)
C.V) (Anggota) Tahun 2
16. 2016 Pemanfaatan Daun Turi dan Kiambang yang Hibah Bersaing 50
Difermentasi Untuk Dijadikan Pakan Ikan Kakap (Desentralisasi
Putih (Lates calcarifer Bloch) (Anggota) DIKTI)
17. 2017 Sistem Transportasi, Adaptasi Pakan dan Wadah Unggulan 44
Pada Domestikasi Ikan Juaro (Pangasius Universitas
polyuranodon) (Ketua) Riau
(DIPA UR)

E. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat 5 TahunTerakhir


Pendanaan
Jumlah
No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat
Sumber dana (Juta
Rp)
1. 2010 Pelatihan Pembuatan Pupuk Bokashi Untuk Kolam- DPP/SPP UR 2,5
kolam Budidaya di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan
Tambang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau
2. 2010 Pemanfaatan “Fly Ash” Secara Aplikatif Terhadap DPP/SPP UR 2,5
Kolam Perikanan Lahan Gambut di Desa Rimbo
Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar,
Provinsi Riau
3. 2010 Pemanfaatan Pupuk Agrobost Secara Aplikatif PHKI 10
Terhadap Perubahan Kualitas Air Lahan Gambut di
Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang,
Kabupaten Kampar, Provinsi Riau
4. 2010 Penyuluhan Budidaya Ikan Dalam Keramba Dengan DPP/SPP UR 3
Pengaturan Pola Makan di Desa Kuok, Kecamatan
Bangkinang Barat, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau
5. 2011 Ipteks bagi Masyarakat (IbM) Kelompok Tani Tepian DIKTI 48,2
Sungai di Desa Empat Balai ,Kecamatan Bangkinang
Barat, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau

435
6. 2012 Wirausaha Bagi Pemula Budidaya Ikan di Kabupaten PEMDA 50
Pelalawan, Provinsi Riau PELALAWAN
7. 2012 Teknik Budidaya Ikan Patin Keramba di Desa Empat BOPTN UR 3
Balai ,Kecamatan Bangkinang Barat, Kabupaten
Kampar, Provinsi Riau
8. 2012 Pelatihan dan Penyuluhan Pembenihan Ikan Lele DPP/SPP UR 3
Dumbo (Clarias gariepinus) di Desa Pulau Rambai,
Kecamatan Kampar Timur, Kabupaten Kampar,
Provinsi Riau
9. 2012 Penyuluhan dan Sosialisasi Pengolahan Nugget Ikan DPP/SPP UR 3
Nila di Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan
Kota Pekanbaru
10. 2012 Teknik Pembuatan Pakan untuk Memacu Laju DPP/SPP UR 3
Pertumbuhan Ikan di Kelurahan Lembah Sari,
Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru, Provinsi
Riau
11. 2012 Teknik Pembuatan Kolam Air Tawar dan Pengelolaan DPP/SPP UR 3
Kualitas Air untuk Budidaya Ikan di Desa Pulau
Rambai Kabupaten Kampar Provinsi Riau
12. 2013 Penyuluhan Teknik Budidaya di Keramba Jaring BOPTN 5
Apung di Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Universitas
Riau Riau
13. 2014 Teknik Budidaya Ikan di Kolam Terpal di Desa BOPTN UNRI 5
Meskom, Kec. Bengkalis, Kab. Bengkalis.
14. 2014 Penyuluhan Terhadap Kelompok Budidaya Perikanan BOPTN 10
“Tunas Muda” di Desa Terbangiang, Kecamatan Universitas
Bandar Petalangan Kabupaten Pelalawan Dalam Riau
Memproduksi Sendiri Pakan Ikan yang Murah dan
Ramah Lingkungan Dengan Memanfaatkan Bahan
Baku Lokal
15. 2015 Teknik Budidaya Cacing Tanah Sebagai Pakan Ikan BOPTN 10
Lele di Desa Sorek I Kecamatan Kuras Kabupaten
Palalawan, Provinsi Riau
16. 2015 Pelatihan Pembuatan Pakan Ikan yang Berkualitas Baik Dana Hibah 5
Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ikan di Desa Akreditasi
Penebal, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Jurusan BDP
Provnsi Riau
17. 2015 Teknik Budidaya Di Keramba Jaring Apung Desa Dana Hibah 5
Anak Setatah Kecamatan Rangsang Barat Kabupaten Akreditasi
Kepulauan Meranti Provinsi Riau Jurusan BDP
18. 2015 Penanggulangan Penyakit Ikan Di Desa Anak Setatah Dana Hibah 5
Kecamatan Rangsang Barat Kabupaten Kepulauan Akreditasi
Meranti Provinsi Riau (Anggota) Jurusan BDP
19. 2016 Ipteks Bagi Masyarakat (IbM) Kelompok Petani DIKTI 46,3
Budidaya Ikan di Desa Sawah, Kecamatan Kampar
Utara, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau (Anggota)
20. 2017 Teknik Pembuatan Pakan Herbal (Jamu) Untuk DIPA UR 10
Meningkatkan Kesehatan Ikan (Anggota)

F. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal 5 Tahun Terakhir


Volume/Nomor/
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal
Tahun
1. Perkembangan Kelimpahan Fitoplankton Berkala Perikanan 39/1/Februari
dengan Pemberian Pupuk Organik Cair Terubuk 2011

436
2. Pemeliharaan Ikan Selais (Ompok sp.) dengan Perikanan dan 16/2/Desember
Resirkulasi Sistem Akuaponik Kelautan 2011
3. Pemanfaatan Limbah Tandan Kosong Sawit Berkala Perikanan 40/1/Februari
(Fly ash) untuk Meningkatkan Kelimpahan Terubuk 2012
Fitoplankton pada Media Budidaya
4. Peningkatan Kapasitas Produksi Akuakultur Perikanan dan 18/1/Juni 2013
Pada Pemeliharaan Ikan Selais (Ompok sp.) Kelautan
Sistem Akuaponik
5. Perbaikan Kualitas Kimia Tanah Dasar Kolam Berkala Perikanan 41/2/Juli 2013
Podsolik Merah Kuning dengan Pemberian Terubuk
Pupuk Campuran Organik dan Anorganik
6. Perbedaan Lama Waktu Pemberian Tubifeks Akuakultur Indonesia 12/1/2013
dan Pakan Buatan Terhadap Pertumbuhan dan
Sintasan Benih Ikan Baung (Mystus nemurus)
7. Penerapan Sistem Resirkulasi Pada Proses Prosiding Seminar ISBN : 978-602-
Domestikasi Dan Pembesaran Ikan Juaro Nasional Biodiversitas 14989-0-3
(Pangasius Polyuranodon) dan Ekologi Tropika 2014
Indonesia 2
8. Kadar Amoniak Pada Kolam Terpal Ikan Lele Prosiding Seminar Jilid 1, 2015
Dumbo Nasional Tahunan XII
(Clarias gariepinus) Dengan Pemberian Hasil Penelitian
Probiotik Cair Perikanan dan
Kelautan Tahun 2015
9. Domestikasi Ikan Juaro (Pangasius Prosiding Seminar ISBN : 978-602-
polyuranodon) Dengan Padat Tebar Dan Nasional Biodiversitas 14989-0-3
Pemberian Kandungan Protein Pakan Yang dan Ekologi Tropika Buku 1
Berbeda Indonesia 3 2015

G. Pemakalah Seminar Ilmiah dalam 5 TahunTerakhir


Waktu dan
No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah
Tempat
1. Seminar Antarabangsa Ke 4 Ekologi, Pemanfaatan Limbah 23-24 Mei 2011
Habitat Manusia dan Perubahan Kotoran Ayam dan EM4 Puri Pujangga,
Persekitaran di Alam Melayu, Institut Untuk Meningkatkan UKM, Bangi,
Alam dan Tamadun Melayu (ATMA), Kelimpahan Fitoplankton Malaysia
Universiti Kebangsaan Malaysia, FPIK pada Media Rawa Gambut
UR dan Persatuan Pengurusan
Persekitaran Malaysia.
2. Seminar Nasional Industrialisasi Pengaruh Kombinasi Pupuk 27 September
Perikanan dan Kelautan I Organik (Limbah Sayur), 2012, Hotel
Urea dan TSP terhadap Grand Elite,
Kelimpahan Zooplankton Pekanbaru,
pada Media Rawa Gambut Provinsi Riau
3. Seminar Nasional Industrialisasi Kelimpahan Zooplankton 27 September
Perikanan dan Kelautan I dalam Media Campuran 2012, Hotel
Tanah Gambut Mixed Grand Elite,
dengan Berbagai Tipe Pupuk Pekanbaru,
Provinsi Riau
4. Seminar Nasional Ikan VII Penggunaan Arang 12 Juni 2012,
Tempurung Kelapa guna Makassar Golden
Meningkatkan Kualitas Air Hotel
pada Pemeliharaan Benih
Ikan Baung (Hemibagrus
nemurus CV)

437
5. Seminar Nasional Biodiversitas dan Penerapan Sistem 27 September
Ekologi Tropika Indonesia (BioETI-2), Resirkulasi 2014,
Jurusan Biologi FMIPA Universitas Pada Proses Domestikasi Universitas
Andalas Dan Pembesaran Ikan Juaro Andalas, Padang
(Pangasius Polyuranodon)
6. Seminar Nasional Perikanan dan Teknologi dan Manajemen 9-10 Oktober
Kelautan ke-3 “Strengthening Science Produksi Ikan Selais (Ompok 2014, The
and Technology Towards the hypophthalmus) Premiere Hotel
Development of Blue Economy” Pekanbaru
7. Seminar nasional tahunan XII Hasil Kadar Amoniak Pada Kolam 8 Agustus 2015,
Penelitian Perikanan dan Kelautan Terpal Ikan Lele Dumbo UGM
Tahun 2015 (Clarias gariepinus) Dengan Yogyakarta
Pemberian Probiotik Cair
8. SEMNAS BIOETI 3, Seminar Nasional Domestikasi Ikan Juaro 19 September
Biodiversitas dan Ekologi Tropika (Pangasius polyuranodon) 2015, Universitas
Indonesia 2015 Dengan Padat Tebar Dan Andalas Padang,
Pemberian Kandungan Sumatera Barat
Protein Pakan Yang Berbeda
9. 9th International Seminar on Ecology, Jenis dan Kelimpahan 2-4 Agustus 2016
Human Habitat and Environmental Change Plankton Di Media Rawa Bandung, Jawa
in The Malay World Gambut Pada Pemeliharaan Barat
Lele Dumbo (Clarias
gariepinus) Dengan Teknik
Bioflok
10. Seminar Nasional Tahunan XIV Hasil Sistem Pengangkutan, 22 Juli 2017,
Penelitian Perikanan dan Kelautan Adaptasi Pakan dan Adaptasi Departemen
Wadah Pada Domestikasi Perikanan,
Ikan Juaro (Pangasius Fakultas
polyuranodon) Pertanian UGM,
Yogyakarta.

H. Karya Buku dalam 5 TahunTerakhir


Jumlah
No. Judul Buku Tahun Penerbit
Halaman
1. Rekayasa Akuakultur 2009 196 Pusat
Pengembangan
Pendidikan UR
2. Teknik Membuat Pelet untuk Ikan 2012 35 UR Press
Budidaya
3. Fisiologi Hewan Air 2013 114 UR Press

I. Perolehan HKI dalam 5-10 Tahun Terakhir


No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID
1. Teknik Domestikasi Ikan 2017 Paten P 00201607667
Juaro (Pangasius
polyuranodon)

J. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial lainnya dalam 5


Tahun Terakhir
Judul/Tema/ Jenis Rekayasa yang telah Tempat Respons
No. Tahun
diterapkan Penerapan Masyarakat

438
K. Penghargaan 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah/Asosiasiatau Institusi
Lainnya)
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1. Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Satya 10 Presiden Republik Indonesia 2009
Tahun
2. Ketua Prodi Berprestasi ke dua se Universitas Lembaga Pengembangan Dan 2015
Riau Penjaminan Mutu Pendidikan
3. Ketua Prodi Berprestasi ke tiga se Universitas Lembaga Pengembangan Dan 2016
Riau Penjaminan Mutu Pendidikan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam Curiculum Vitae (CV) ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian Curiculum Vitae (CV) ini saya buat dengan sebenarnya untuk bisa dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Pekanbaru, 7 Juli 2017

Ir. Niken Ayu Pamukas, M.Si.


NIP. 196512051995122001

439
CURICULUM VITAE

A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Iskandar Putra, S.Pi. M.Si
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Jabatan Fungsional Lektor
4. NIP 197401112007011001
5. NIDN 0011017414
6. Tempat dan Tanggal Lahir Pekanbaru, 11 Januari 1974
7. E-mail kanda_1174@yahoo.com
8. Nomor Telepon/HP 08127672856
9. Alamat Kantor Kampus Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru Pekanbaru
10. Nomor Telepon/ Faks (0761) 63274/63275
11. Bidang Keahlian Teknologi Budidaya
12. Mata Kuliah yang Diampu Dasar-dasar Budidaya, Avertebrata Air, Manajemen
Budidaya Air Tawar, Manajemen Budidaya Rawa,
Manajemen Budidya Pantai dan Laut, Bisnis Budidaya,
Manajemen Budidaya ikan Hias dan Akuaskiping

B. Riwayat Penelitian
Program S1 S2 S3
Nama Perguruan Universitas Riau Institut Pertanian Bogor -
Tinggi
Bidang Ilmu Budidaya Perairan Ilmu Akuakultur -
Tahun Masuk- 1994-1999 2008-2010 -
Lulus
Judul Skripsi/ Pengaruh Pemberian Hormon Efektifitas Penyerapan Nitrogen -
Tesis/ Disertasi 17-α Metiltestosteron terhadap Dengan Medium Filter Berbeda
perubahan kelamin ikan nila Pada Pemeliharaan Ikan Nila
merah (Oreocrhomis niloticus). Oreochromis Niloticus Dalam
Sistem Resirkulasi
Nama Ir. Mulyadi, M.Phil Prof. Dr.Ir.D. Djoko Setianto, DEA -
Pembimbing/ Ir. Nuraini, Ms Dr.Ir. Dinamella Wayhudiningrum,
Promotor MS

C. Riwayat Pekerjaan
No. Pekerjaan Jangka Waktu (Tahunan)
1, Staf Pengajar Diploma III Fakultas Perikanan dan Ilmu 1999-2007
Kelautan Universitas Riau
2. Staf Pengajar Jurusan Budidaya Perairan Fakultas 2007-sekarang
Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau

440
D. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir
Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian Jumlah
Sumber
(Juta Rp.)
1. 2011 Pemeliharaan Ikan Selais (Ompok Sp) Dengan DPP/SPP UR 30 Juta
Resirkulasi, Sistem Aquaponik
2. 2012 Peningkatan Kapasitas Produksi Akuakultur DPP/SPP UR 20 Juta
Pada Pemeliharaan Ikan Selais (Ompok Sp)
Sistem Aquaponik
3. 2013 Teknologi Budidaya Ikan dengan Sistem Resirkulasi DPP/SPP UR 10 juta
4 2014 Teknologi Budidaya Ikan dengan Kepadatan Tinggi DPP/SPP UR 15 Juta
Sistem Tertutup
5 2015 Peningkatan Kapasitas Produksi Budidaya Ikan Desentralisasi 51 juta
Kepadatan Tinggi Dengan Sistem Bioflok DIKTI
6. 2015 Kajian Aplikasi Limnologi Pada Perikanan Rawa di Balitbang 300 juta
Propinsi Riau Propinsi Riau

E. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat 5 TahunTerakhir


Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian Sumber Jumlah
dana (JutaRp)
1. 2011 Penyuluhan Wirausaha bagi pemula budidaya ikan di Pemkab. 10 juta
Kabupaten Pelalawan Pelalawan
Propinsi
Riau
2. 2012 Penyuluhan Budidaya Ikan lele Bagi Petani Ikan di Propinsi 5 Juta
Propinsi Riau Riau
3. 2013 Pemeliharaan Ikan dan Tanaman di Kolam Akuaponik DIPA UR 20 juta
untuk Meningkatkan Pendapatan Keluarga Kelurahan
Sail Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru
4. 2014 Penyuluhan penyelamatan ikan terubuk di Bengkalis APBD 50 juta
Provinsi
Riau
5. 2015 Pelatihan Pemilihan Benih Bagi kelompok Klasterisasi PT PNM 5 juta
Petani Lele Desa Hangtua Kabupaten Kampar Propinsi
Riau
6. 2015 Pelatihan Budidaya Cacing Sutera Bagi kelompok PT PNM 5 Juta
Klasterisasi Petani Lele Desa Hangtua Kabupaten
Kampar Propinsi Riau
7 2015 Penyuluhan Pembuatan Pakan Ikan yang Murah dan DIPA UR 10 Juta
Ramah Lingkungan di Kelompok Tani Sumber Rejeki Tahun 2015
Kelurahan Pangkalan Kerinci Barat, Kecamatan
Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan

F. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal 5 Tahun Terakhir


Volume/
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal
Nomor/Tahun
1. Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Nila Jurnal Jurnal Volume 16
(Oreocromis niloticus) dalam sistem Resirkulasi) Perikanan dan No.01 Juni
Kelautan, 2011
2. Pemeliharaan Ikan Selais (Ompok sp.) dalam Jurnal Jurnal Volume 10 No.
Resirkulasi Sistem Aquaponik Perikanan dan 2 Desember
Kelautan, 2011

441
3. Peningkatan Kapasitas Produksi Akuakultur Pada Jurnal Jurnal Jurnal Jurnal
Pemeliharaan Ikan Selais (Ompok Sp) Sistem Perikanan dan Perikanan dan
Aquaponik Kelautan, Kelautan,
Volume 18 No.
01Desember
2013

G. Pemakalah Seminar Ilmiah dalam 5 TahunTerakhir


Nama Pertemuan Waktu dan
No. Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah/ Seminar Tempat
1. Seminar Antarabangsa Biofiltrasi Nitrogen Dengan Sistem UKM Malaysia,
ke 4 Ekologi, Habitat Resirkulasi Pada Pemeliharaan Ikan Nila 23-24 Mei 2011
Manusia dan Oreochromis Niloticus
Perubahan
Persekitaran di Alam
Melayu
2. Seminar Antarabangsa Studi Pengembangan Budidaya UKM Malaysia,
ke 4 Ekologi, Habitat Udang Galah Macrobrachium rosenbergii de 23-24 Mei 2011
Manusia dan Man di Kecamatan Bukit Batu Kabupaten
Perubahan Bengkalis
Persekitaran di Alam Provinsi Riau Indonesia
Melayu
3. Seminar Nasional dan Peningkatan Kapasitas Produksi Pekanbaru Riau
Internasional Akuakultur Pada Pemeliharaan Ikan Selais
(Ompok Sp) Sistem Aquaponik
4. Seminar Antarabangsa Peningkatan Kapasitas Produksi Budidaya Langkawi
ke 8 Ekologi, Habitat Ikan Kepadatan Tinggi Dengan Sistem Malaysia
Manusia dan Bioflok 21-22 September
Perubahan 2015
Persekitaran

H. Karya Buku dalam 5 TahunTerakhir


Jumlah
No. Judul Buku Tahun Penerbit
Halaman
1.

I. Perolehan HKI dalam 5-10 TahunTerakhir


No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

J. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial lainnya dalam 5 Tahun


Terakhir
Judul/Tema/ Jenis Rekayasa yang telah Tempat Respons
No. Tahun
diterapkan Penerapan Masyarakat
1. Penyusunan Arahan Teknis 2015 Anambas Baik
Pemanfaatan Perikanan Budidaya Propinsi
Taman Wisata Perairan Kepulauan Kepulauan Riau
Anambas Provinsi Kepuluan Riau

442
K. Penghargaan 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah/Asosiasiatau Institusi Lainnya)
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam Curiculum Vitae (CV) ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian Curiculum Vitae (CV) ini saya buat dengan sebenarnya untuk bisa dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Pekanbaru, 17 Februari 2016

Iskandar Putra, S.Pi, M.Si


NIP. 197401112007011001

443
CURRICULUM VITAE

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Benny Heltonika S.Pi., M. Si
2 Jabatan Fungsional Asisten Ahli
3 Jabatan Struktural
4 NIP 19811112 200912 1002
5 NIDN 0012118107
6 Tempat dan Tanggal Lahir Pekanbaru, 12 Nopember 1981
7 Alamat Rumah Jl. Firdaus I No 7 Tangkerang Labuai, Pekanbaru
8 Nomor Telepon/Faks/HP 081398668066
9 Alamat Kantor Kampus Bina Wydia Jalan Prof. Dr. Muchtar Lutfi
Simpang Baru, Pekanbaru
10 Nomor Telepon / Faks (0761) 63274 / Fax (0761) 63275
11 Alamat e-mail Benny_brp06@yahoo.com
12 Lulusan yang telah dihasilkan S-1 = - orang, S-2 = - orang, S-3 = - orang
13 Mata Kuliah yang Diampu 1. Fisiologi Hewan Air
2. Budidaya Pakan Alami
3. Management Hatchery
4. Fisiologi Reproduksi Hewan Air
5. Biologi Umum
6. Statistika Dasar

B. Riwayat Pendidikan
Program S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Tinggi Universitas Riau IPB
Bidang Ilmu Budidaya Perairan Biologi Reproduksi
Tahun Masuk – Lulus 2000 - 2006 2006 - 2009
Judul Skripsi / Thesis / Pengaruh Salinitas Kajian Kebiasaan dan
Disertasi Terhadap Penetasan Kaitannya dengan
Telur Ikan Jambal Reproduksi Ikan
Siam Senggarinagn (Mystus

444
negriceps) di Sungai
Klawing Purbalingga Jawa
Tengah
Nama Ir. Nuraini Ms Dr. Drh. Iman Supriatna
Pembimbing/Promotor Dr. Ir. Sukendi MS Dr. Ir. Ridwan Affandi

C. Pengalaman Penelitian dalam 5 tahun terakhir


Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian
Sumber Jumlah (Rp)
1 2011 Pengaruh Padat Tebar dan Jumlah BOPTN 10.000.000,-
Pakan Terhadap Pertumbuhan dan
Kelulushidupan Larva Ikan Selais
Modang (Ompok rahadinurus)
2 2012 Kajian Proses {embuatan Bioetanol BOPTN 30.000.000,-
Dari Nipah (Nypa ffruticans) Secara
Fermentasi
3 2012 Pembenihan Lobster Air Tawar BOPTN 80.000.000,-
(Cherax sp) Dengan Sistem
Pemeliharaan Larva di akuarium
Bertingkat
4 2013 Pemenuhan Kebutuhan Energi Ikan DIKTI 33.000.000
Selais Berkaitan dengan Aktifitas
Reproduksi (Tahun 1)
5 2014 Pemenuhan Kebutuhan Energi Ikan DIKTI 51.200.000
Selais Berkaitan dengan Aktifitas
Reproduksi (Tahun 2) (Sedang
berjalan)
6 2014 Pengaruh Penambahan Ekstrak Bahan DIPA 5.000.000.
Alami (Bawang putih dan temulawak)
pada Tubifex sp Terhadap
Pertumbuhan Larva Ikan Betok
(Anabas testudineus)
7 2015 Manipulasi Fotoperiod Untuk Memicu DIKTI 61.000.000
Pematangan Gonad Pada Ikan Selais
(Opmpok hypopthlamus)
8 2015 Pegaruh Penambahan Kurkuma Pada DIPA 5.000.000
Tubifex sp Terhadap Pertumbuhan
Larva Ikan Betok (Anabas testudinius)

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 tahun terakhir


Pendanaan
No Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Sumber Jumlah
(Juta Rp)
1 2010 Penyuluhan Budidaya Ikan dalam Keramba SPP/DPP 2.500.000
dengan Pengaturan Pola Makan di Desa
Kuok Kec. Bangkinang Barat Kab. Kampar
Propinsi Riau

445
2 2010 Pengelolaan Sumber Daya Alam Pulau- Mandiri
Pulau Kecil di Kecamatan Rupat Utara
Kabupaten Bengkalis
3 2011 Deteksi dan Penanggulangan Penyakit Ikan SPP/DPP 2.500.000
4 2012 Penyuluhan Pembenihan Ikan Lele Dumbo Mandiri
(Clarias gariepinus) Secara Semi Alami di
Dusun Merak Jaya Kecamatan Lubuk Muda
Kabupaten Bengkalis, Propinsi Riau
5 2012 Pelatihan dan Penyuluhan Pembenihan Ikan SPP/DPP 2.500.000
Lele Dumbo (Clarias gariepinus) di desa
Pulau rambai, Kecamatan Kampar Timur,
Kabupaten Kampar, Propinsi Riau
6 2013 Pelatihan dan Penyuluhan Teknologi Mandiri
Pembenihan Ikan Lele Dumbo (Clarias
gariepinus) di desa Sialang Kubang,
Kecamatan Kampar Kiri, Kebupaten
Kampar, Propinsi Riau
7 2013 Penerapan Teknologi Pemijahan Buatan DIPA 5.000.000
Ikan Baung (Mystus nemurus) Dengan
Menggunakan Kombinasi Penyuntikan
Ovaprim dan Prostaglandin di Desa Kabun,
Kecamatan Kabun, Kabupaten Rokan Hulu
8 2013 Pemeliharaan Ikan dan Tanaman di Kolam BOPTN 5.000.000
Akua[onik Untuk Meningkatkan Pendapatan
Keluarga di Kelurahan Sail Kecamatan
Tenayan Raya Kota Pekanbaru
9 2013 Budidaya Ikan di Lahan Bekas Galian Tanah BOPTN 5.000.000
Industri Batu Bata yang Tanah Dasarnya
Diperkaya Dengan Pupuk Kompos di
keluarahn Sail Kecamatan Tenayam Raya
Kota Pekanbaru
10 2014 Penyuluhan Budidaya Ikan di Desa Sialang Mandiri
Kubang kecamatan Perhentian Raja,
Kabupaten Kampar, Provinsi Riau
11 2014 Penyuluhan Potensi Perikanan di Desa Balitbang 3.500.000
Teluk Dalam, Kecamatan Kuala Indragiri, Provinsi
Kabupaten Indragiri Hilir, Procinsi Riau Riau
12 2015 Penyuluhan Pembenihan Ikan dan Potensi Mandiri
Perikanan di Desa Rumbio, Kecamatan
Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau
13 2015 Penyuluhan dan Penerapan Usaha Budidaya PT 25.000.000
Lele dan Nila Pada Lahan Tidur di Pertamina
Kampung Bantalan, Kelurahan Sungai dan Flipmas
Perak, Kecamatan Seberang Tembilahan, Batobo
Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau
14 Penyuluhan Budidaya Perikanan di Desa Mandiri 4.000.000
Teluk Dalam, Kecamatan Kuala Indragiri,
Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau

446
E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 tahun terakhir
No Judul Artikel Ilmiah Volume/Nomor/Tahun Nama Jurnal
1 Pengaruh Kombinasi Pakan Terhadap Vol. 39 no 2 Juli 2010 Terubuk
Pertumbuhan dan Kelulus Hidupan
Larva Ikan Selais (Ompok
hypopthalmus)
2 Perubahan Morfo-anatomi dan Volume 11 Nomor 2 Jurnal Ikhtiologi
penyimpanan energi pada fase Desember 2011 Indonesia
perkembangan gonad ikan (Terakreditasi
senggaringan (Mystus nigriceps) di Nasional).
Sungai Klawing Purbalingga, Jawa
Tengah.
3 Pengaurh Salinitas Terhadap Volume 2 Nomor 1 Juli Jurnal
Penetasan Telur Ikan Jambal Siam 2014 Aquakultur Rawa
(Pangasius hypopthalmus) Indonesia
4 Kajian Pemeliharaan Ikan Baung Volume 1 Nomor 1 Jurnal Acta
(Hemibagrus nemurus) Dengan Padat Oktober 2014 Aquatica
Tebar Yang Berbeda Pada Keramba
Jaring Apung di Waduk Sungai Paku,
Kabupaetn Kampar, Provinsi Riau
5 Pengaruh Penambahan Ekstrak Bahan Volume 43 Nomor 1 Jurnal Berkala
Alami (Bawang putih dan temulawak) Februari 2015 Perikanan
pada Tubifex sp Terhadap Terubuk
Pertumbuhan Larva Ikan Betok
(Anabas testudineus)

F. Pengalaman Penyampaina Makalah Secara Oral pada Pertemuan/ Seminar


Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir
No Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Seminar Tempat
1 International seminar, 1st The Growing of Motan Pekanbaru, 2012
fisheries and marine (Thynnicthys thynnoides)
indutrilization, Faculty of with different rearing and
fisheries and marine science, Riau stocking
University, (presenter), 2012
2 International seminar, 2nd Correlation of morpho- Pekanbaru, 2013
fisheries and marine anatomy index and
indutrilization, Faculty of maturity level of Ompok
fisheries and marine science, Riau hypopthalmus from the
University, (presenter), 2013 Kampar River, Riau
3 International seminar, 3rd Correlation of morpho- Pekanbaru, 2014
fisheries and marine anatomy index and
indutrilization, Faculty of maturity level of
fisheries and marine science, Riau Ompok hypopthalmus from
University, (presenter), 2014 the Kampar River, Riau
4 International seminar, 4th Assessment Fish Size At Pekanbaru, 2015
fisheries and marine First Maturity Of Cat Fish
indutrilization, Faculty of (Mystus Negriceps) In

447
fisheries and marine science, Riau Klawing River, Midle Java,
University, (presenter), 2015 Indonesia

G. Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 Tahun Terakhir


No Judul Buku Tahun Jumlah Penerbit
Halaman
1 Fisiologi Hewan Air 2013 114 UR PRESS

H. Pengalaman Perolehan HKI dalam 5 – 10 Tahun Terakhir


No Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID
1

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya Dalam 5


Tahun Terakhir
Judul/Tema/Jenis Rekayasa
Respon
No Sosial Lainnya yang Telah Tahun Tempat Penerapan
Masyarakat
Diterapkan
1 Penerapan Usaha Budidaya Lele 2015 Kampung Bantalan, Sangat Baik
dan Nila Pada Lahan Tidur di Kelurahan Sungai
Kampung Bantalan, Kelurahan Perak, Kecamatan
Sungai Perak, Kecamatan Seberang Tembilahan,
Seberang Tembilahan, Kabupaten Kabupaten Indragiri
Indragiri Hilir, Provinsi Riau Hilir, Provinsi Riau

J. Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah,


asosiasi atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1

Semua data yang saya isikan dan tercantumkan dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidak-sesuaian dengan kenyataan, sya sanggup menerima risikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam penagjuan Hibah Penelitian Fundamental.

Pekanbaru, 16 Fabruari 2016

Benny Heltonika S.Pi., M.Si.


NIP. 19811112 200912 1002

448
CURRICULUM VITAE

A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar) Nur Asiah, S.Pi, M.Si
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Jabatan Fungsional Asisten Ahli
4. NIP 197608262009122001
5. NIDN 0026087605
6. Tempat dan Tanggal Lahir Pekanbaru, 26 Agustus 1976
7. E-mail nur_asiah0106@yahoo.co.id
8. Nomor Telepon/HP 085363538696
9. Alamat Kantor Kampus Bina Wydia, Jl. Prof. Dr.
Muchtar Lutfi Simpang baru
Pekanbaru
10. Nomor Telepon/Faks (0761) 63274, 63275/ (0761) 63275
11. Bidang Keahlian Biologi Reprodukai Ikan
12. Mata Kuliah yang Diampu 1. Genetika dan Pemuliaan Ikan (S1)
2. Bioteknologi Akuakultur (S1)
3. Biologi Umum (S1)
4. Fisiologi Hewan Air (S1)

B. Riwayat Pendidikan
Program S1 S2 S3
Nama Perguruan Universitas Riau Institut Pertanian Universitas
Tinggi Bogor Padjadjaran
Bidang Ilmu Budi Daya Perairan Biologi Reproduksi
Tahun Masuk-Lulus 1994-1999 2000-2003 2015
Judul Pengaruh penyuntikan Penyuntikan kombinasi
Skripsi/Tesis/Disertasi ekstrak hipofisa ikan ekstrak hipifisis ikan
mas dengan dosis mas, human chorionic
berbeda terhadap gonadotropin
pemijahan ikan Baung (hCG) dan17α-
(Mystus nemurus CV) hidroksiprogesteron :
keberhasilan ovulasi
ikan kapiat(Barbodes
schwanefeldi, Blkr)

449
Nama Ir.Nuraini, MS DR. Tuty. L Yusuf. -
Pembimbing/Promotor

C. Riwayat Pekerjaan
No. Pekerjaan Jangka Waktu (Tahun)
1. Calon Pegawai (Capeg) Negeri Sipil 01 – 12 – 2009
2. Pegawai Negeri Sipil (PNS) (Dosen tetap 01 – 12 – 2011 s/d sekarang
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Riau
3. Anggota Penyuntik Jurnal Perikanan dan Ilmu 2010 Sampai Sekarang
Kelautan
4. Anggota Tim EMI Fakultas 2013-2014

D. Pengalaman Penelitian Dalam 6 Tahun Terakhir


Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian Jumlah
Sumber
(Juta Rp)
1. 2011 Pemeliharaan Larva Ikan Selais (Ompok DIPA UR 5,000
rhadinurus Ng.2003) dalam lingkungan
yang terkontrol
2. 2012 Meningkatkan Partisipasi Mahasiswa PHI-1 UR 10,000
dalam Proses Pembelajaran Mata
Kuliah Bioteknologi Akuakultur dengan
Metode SCL di Jurusan Budi daya
Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan Universitas Riau”.
3. 2012 Teknologi Pematangan gonad ikan Universitas 28,000
sepat siam (Trichogaster pectoralis Riau (Penelitian
Regan) untuk calon induk dalam Guru Besar)
pembenihan. (Sukendi, Ridwan Manda
Putra dan Nur’ Asiah)
4. 2013 Karakteristik Morfometrik dan Meristik PNBP UR 5,000
Induk Ikan Katung (Pristolepis grooti)
dari dua Lokasi
5. 2013 Teknologi Domestikasi dan BPOPTN 58,000
Pembenihan Plasma Nuthfah Ikan Mali
(Labiobarbus festifus heckel,
Cyprinidae) untuk menjaga
kelestariannya
6. 2014 Pemberikan Tepung Fermentasi eceng PNBP UP 5,000
gonduk dosis yang berbeda untuk
peningkatan Pertumbuhan ikan baung
7. 2014 Pemanfaatan Protein Biji Karet sebagai Dinas Perikanan 80,000
Bahan Baku Pakan Ikan Untuk Kota Dumai
Percepatan Usaha Budi Daya Perikanan
Masyarakat di Kota Dumai
8. 2015 Karakter Reproduksi Ikan Ingir-ingir di DIPAUR 5,000
Perairan Sungai Kampar

450
E. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
Pendanaan
No Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Jumlah
Sumber
(Juta Rp)
1. 2011 Deteksi dan Penanganan Penyakit Ikan, DIPA 5,000
Desa Pulau Rambai, Kecamatan Kampar Universitas
Timur, Kabupaten Kampar Provinsi Riau Riau
2. 2012 Pelatihan dan penyuluhan pembenihan ikan DIPA 5,000
lele dumbo (Clarias gariepinus Burchell) di Universitas
desa Pulau Rambai, Kecamatan Kampar Riau
Timur, Kabupaten Kampar, Propinsi Riau.
(Nur Asiah, Sukendi, Windarti, Mulyadi,
Niken Ayu Pamungkas dan Benny
Heltonika)
3. 2013 Penyuluhan Pemanfaatan Tanaman Obat DIPA 5,000
Tradisional dalam Pengendalian Penyakit Universitas
Ikan, Desa Kemang Kecamatan Pangkalan Riau
Kuras, Kabupaten Pelalawan
4. 2013 Manajemen Kualitas Air di Lingkungan DIPA 5,000
Keramba Jaring Apung, Kabupaten Universitas
Kepulaan Meranti Riau
5. 2013 Penyuluhan Pembenihan Ikan Lele Dumbo DIPA 5,000
(Clarias gariepinus), Desa Balam Jaya, Universitas
Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar Riau
6. 2013 Budi Daya Ikan di Limbah Bekas Galian BOPTN UR 10,000,
Tanah Industri Batu Bata yang Tanah
Dasarnya diperkaya dengan Pupuk Kompos,
Kelurahan Sail Kecamatan Tanayan Raya
Kota Pekanbaru
7. 2013 Penerapan Teknologi Pemijahan Buatan DIPA 5,000,
Ikan Baung (Mystus nemurus CV) Dengan Universitas
Menggunakan Kombinasi Penyuntikan Riau
Ovaprim dan Prostaglandin F2  (PGF2 )
di Desa Kabun, Kecamatan Kabun,
Kabupaten Rokan Hulu, Riau. (Sukendi, Nur
Asiah dan Benny Heltonika)
8. 2014 Teknologi Pembenihan Ikan Lele DIPA 5,000
Sangkuriang (Clarias sp), Keluarahan Sail Universitas
Kecamatan Tanayan Raya Kota Pekanbaru. Riau
Provinsi Riau
9. 2014 Ipteks bagi masyarakat (IbM) Kelompok Dikti 50,000
Pembudidaya Ikan Alam Bendungan, Desa (Program
Sungai Paku dan Kelompok Pembudidaya Ipteks bagi
Ikan Karya Muda, Desa Sungai Gerngging, Masyarakat)
Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten
Kampar Riau (Sukendi, Ridwan Manda
Putra dan Nur Asiah)
10. . 2015 Ipteks bagi masyarakat (IbM) Kelompok Dikti 39,500
Tani Ikan Pulau Rambai Jaya dan Kelompok (Program
Tani Ikan Bina Citra, Desa pulau Rambai Ipteks bagi

451
Kecamatan Kampar Timur, Kabupaten Masyarakat)
Kampar, Riau (Sukendi, Ridwan Manda
Putra dan Nur Asiah)
11. 2015 Pengobatan dan Pencegahan Penyakit Ikan DIPA UR 10,000
di Balai Pembenihan Ikan, Desa Bantan Air,
Kabupaten Bengkalis, Riau

F. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 6 Tahun Terakhir


Volume/Nomor/
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal
Tahun
1. Pengaruh Kombinasi Penyuntikan Jurnal Perikanan dan 16(2): 132-143/
Ovaprim dan Prostaglandin F2α (PGF Ilmu Kelautan 2011
2α) terhadap volume semen dan universitas Riau
Kualitas Spermatozoa Ikan Tambakan
(Helostoma temmincki CV)
2. Pemijahan ikan Selais (Ompok Jurnal Perikanan dan 17(2): 01-10/
hypopthalmus) dengan rangsangan Ilmu Kelautan 2012
hormone hCG dosis yang berbeda universitas Riau
3. Pematangan gonad calon induk ikan Jurnal perikanan dan 18(1), 71-82./
sepat mutiara (trichogaster leeri blkr) Kelautan, 2013
dalam keramba dengan padat tebar
berbeda
4. Pematangan Gonad ikan sepat Siam Berkala Perikanan 41(1), 1-9/2013
(Trichogaster pectoralis Regan) Terubuk
Jantan Menggunakan Jenis Makanan
Yang berbeda
5. Pemeliharaan Larva Ikan Katung Jurnal Aquakultur 2(1), 24-42/2014
(Pristolepis grooti Bleeker) dengan Rawa Indonesia
Pemberian Pakan Awal Berbeda
6. Enrichment of artificial feed with Internasional Journal 2(2):126-129/
vitamin E for gonadal maturation of of Fisheries and 2014
Mali fish (Labeobarbus festifus) Aquatic Studies.

G. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) Dalam 6 Tahun Terakhir


No. Nama Pertemuan Ilmiah/ Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Seminar Tempat
1. Seminar Antarabangsa Ke 4 Dampak Kegiatan Budidaya 2011, Malaysia
Ekologi, Habitat Manusia dan Ikan Dalam Karamba Terhadap
Perubahan Persekitaran di Tingkah Laku Makan Ikan Liar
Alam Melayu, Institut Alam Yang Hidup Di Sekitarnya.
dan Tamadun Melayu
(ATMA), University
Kebangsaan Malaysia
2. Seminar Nasional Pematangan Gonad Calon 2011, Lembaga
Industrialisasi Perikanan dan Induk Ikan Sepat Siam Penelitian
Kelautan I (Trichogaster pectoralis Universitas Riau
Regan) Betina dengan Pakan
yang Berbeda

452
3. Seminar Masyarakat Pengaruh Hormon tiroksin 2012, Makasar
Ikhtiology Indonesia Nasional terhadap Pertumbuhan dan
Ikan VII Fakultas Ilmu kelulushidupan ikan motan
Kelautan dan Perikanan, (Thynnicthys thynnoides Blkr)
UNHAS
4. 2nd National and International Kebiasaan Makan dan 2013 Pekanbaru
Seminar of Fisheries and Tampilan Reproduksi Ikan
Marine” Managing Aquatic Mali (Labiobarbus festifus,
Resourcer Towards Blue Heckel)
Ekonomy”
5.. Seminar Nasional ‘Capaian Karakteristik Morfometrik dan 2014, Pekanbaru
Kegiatan-kegiatan Pemuliaan Meristik ikan katung
Dalam Menyongsong (Pristolepis grrooti) dari dua
Millennium Development lokasi Kampar dan Siak
Goals (MDG’s) Perhimpunan
Ilmu Pemuliaan Indonesia
(Peripi) Komda Riau
6. Seminar hasil Penelitian Karakter Reproduksi Ikan 2015, Pekanbaru
Ingir-ingir di Perairan Sungai
Kampar

H. Karya Buku dalam 10 Tahun Terakhir


No. Judul Buku Tahun Jumlah Penerbit
Halaman
1. Fisiologi Hewan Air 2013 114 UR Press Pekan-baru,
ISBN 987-979-792-460-7

19. Perolehan HKI dalam 5 – 10 Tahun Terakhir


No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomr P/ID
1. - - - -

J. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5


Tahun Terakhir
No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Tahun Tempat Respon
Lainnya yang Telah Diterapkan Penerapan Masyarakat
1. - - - -

453
K. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi
lainnya)
No Jenis Penghargan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam Curriculum Vitae (CV) ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian Curriculum Vitae (CV) ini saya buat dengan sebenarnya untuk bisa dipergunaan
sebagaimana mestinya.

Pekanbaru, 14 Februari 2016

Nur Asiah, S.Pi, M.Si


NIP.197608262009122001

454

Anda mungkin juga menyukai