Social Network adalah sebuah entitas sosial yang terhubung serta berinteraksi dan
biasanya terdiri dari individu maupun kelompok dengan persamaan hobi, pertemanan, maupun
profesi. Laman Web yang menyediakan ruang untuk komunitas berinteraksi sosial dan
membangun berandanya dalam jejaring internet disebut Social Networking Sevice, contohnya
adalah Facebook, Instagram, YouTube, dan masih banyak lainnya. Adapula Enterprise Social
Network, sesuai namanya jenis jaringan sosial ini dikelola dan dimiliki secara pribadi oleh
perusahaan. Social Commerce adalah transaksi e-commerce yang dilakukan dalam platform
media sosial, contohnya Lacoste menjual produknya melalui Instagram.
Kebutuhan terkait standar universal dalam Masalah keamanan dan privasi menghalangi
kualitas, keamanan, dan keandalan pelanggan dalam membeli
Server web khusus diperlukan yang dapat Peraturan pemerintah nasional dan
menambah biaya e-commerce, selain internasional terkadang disertakan.
server jaringan Persaingan global semakin meningkat
Aksesibilitas internet masih mahal Sulit dalam mengukur biaya dan manfaat
sehingga banyak orang yang tidak nyaman dari e-commerce
B2C skala besar memerlukan gudang Tidak cukup pelanggan sehingga kurangnya
otomatis untuk pesanan pemenuhan kolaborasi di sepanjang rantai pasokan
2. Masalah Etis
Masalah etis dapat mengakibatkan kendala dalam operasi bisnis e-commerce.
Etika merupakan konsep yang sulit karena apa yang dianggap etis oleh satu orang
mungkin tidak etis bagi orang lain. Menggunakan e-commerce dapat mengakibatkan
masalah ketika memantau email karyawan hingga pelanggaran privasi karena datanya
pelanggan disimpan dalam database pribadi dan publik. Contohnya, upaya penerapan
tag RFID di toko ritel karena memiliki potensi dalam pelanggaran privasi pembeli.
3. Mengatasi Hambatan
E-commerce berkembang pesat sejalan dengan bertambahnya pengalaman dan
peningkatan teknologi, rasio biaya manfaat e-commerce juga akan meningkat, dan
dapat menghasilkan tingkat adopsi e-commerce yang lebih besar lagi.
4. Mengapa Belajar e-commerce?
Alasan perlunya belajar e-commerce karena e-commerce berkembang pesat dan
dapat berdampak pada banyak bisnis dan operasi pemasaran. Presentase e-commerce
dari total transaksi meningkat pesat sehingga dapat diperkirakan sebagai besar
perdagangan masa depan akan online. Selain itu, terdapat beberapa manfaat nyata
dalam meningkatkan pengetahuan e-commerce, yaitu peluang dalam mendapatkan
pekerjaan yang baik, peluang dalam promosi lebih tinggi jika memahami
e-commerce, dan memberi peluang untuk menjadi miliader, seperti pendiri google
dan facebook.
5. Masa Depan E-commerce
Menurut World Trade Organization (INAS 2016), e-commerce dapat memainkan
peran penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan standar
hidup di negara berkembang. Diperkirakan ada lonjakan dalam penggunaan
e-commerce di negara berkembang dimana e-commerce dapat memenangkan
persaingan dengan ritel konvensional. Selain itu, pada tahun 2016 eMarketer
memprediksi hampir 85% pengguna internet di Amerika Serikat akan berbelanja
online. Faktor penting lainnya adalah peningkatan perangkat mobile terutama
smartphone.