Anda di halaman 1dari 7

Innovative EC Systems: From E-Government to E-Learning, E-Health, Sharing Economy,

and P2P Commerce

A. Digital Government: An Overview


E-government mengacu pada penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (ITC)
secara umum dan e-commerce pada khususnya untuk meningkatkan penyampaian layanan dan
kegiatan pemerintah di sektor publik, seperti menyediakan akses informasi yang lebih mudah
kepada warga, penyampaian layanan pemerintah yang efektif kepada warga, dan bisnis serta
meningkatkan kinerja pegawai pemerintah. E-government mencakup kategori utama berikut:
government-to-citizens (G2C), government-to-business (G2B), government-to-government
(G2G), efisiensi dan efektivitas internal (IEE), dan government-to employee ( G2E).

Government-to-Citizens
Bidang utama kegiatan G2C adalah layanan sosial, pariwisata dan rekreasi, keselamatan
publik, penelitian dan pendidikan, formulir yang dapat diunduh, penemuan layanan pemerintah,
pengajuan pajak, informasi tentang kebijakan publik, dan saran tentang masalah kesehatan dan
keselamatan.
Hackable Elections: Sulit untuk meretas sistem e-voting yang tidak ada di Internet tetapi berada
pada jaringan yang dilindungi pemerintah.
Electronic Benefits Transfer: Penerima manfaat dapat memasukkan uang yang diterima ke
dalam kartu dan menggunakannya di ATM serta lokasi penjualan.

Government-to-Business
G2B mengacu pada kegiatan di mana pemerintah menjual produk ke bisnis atau
menyediakan layanan bisnis dan sebaliknya. Dua kegiatan utama G2B adalah e-procurement dan
lelang surplus pemerintah.
Government E-Procurement: Pemerintah membeli sejumlah besar MRO dan bahan lainnya
langsung dari pemasok. Dalam banyak kasus, sistem RFQ (atau tender) diatur dalam
undang-undang. RFQ dilakukan secara manual namun sistem sekarang online.
Group Purchasing: Aspek terkait adalah diskon kuantitas, di mana pemasok memposting harga
yang semakin rendah karena jumlah pesanan meningkat. Metode serupa terjadi ketika pembeli
pemerintah memulai pembelian grup dengan memposting permintaan produk.
Forward and Reverse E-Auctions: Banyak pemerintah melelang surplus peralatan atau barang
lainnya, mulai dari kendaraan hingga real estate yang diambil alih. Pemerintah dapat melelang
dari situs web pemerintah, atau mereka dapat menggunakan situs lelang pihak ketiga.

Government-to-Government
Hal ini terdiri dari kegiatan EC antara unit pemerintah yang berbeda, termasuk dalam satu badan
pemerintah. Banyak di antaranya ditujukan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasi
pemerintah. Pemerintah memperkenalkan berbagai inisiatif EC secara internal:
Government-to-Employee (G2E): Kegiatan tersebut mungkin sangat berguna dalam
memungkinkan e-pelatihan karyawan baru yang efisien, e-learning untuk meningkatkan
keterampilan, dan kegiatan komunikasi dan kolaborasi.
Efisiensi dan Efektivitas Internal (IEE): Pemerintah harus meningkatkan efisiensi dan
efektivitas operasi agar tetap dalam anggaran mereka dan menghindari kritik. Otomatisasi,
termasuk e-niaga, memberikan peluang untuk meningkatkan operasi secara signifikan.

Implementing E-Government
E-Government 2.0 and Social Media and Networking: Pemerintah menggunakan alat Web 2.0
terutama untuk kolaborasi, penyebaran informasi, e-learning, dan keterlibatan warga.

M-Government
Mobile government adalah implementasi aplikasi e-government menggunakan platform
nirkabel dan perangkat bergerak khususnya smartphone. Ini adalah layanan bernilai tambah,
karena memungkinkan pemerintah menjangkau lebih banyak warga negara, dapat lebih hemat
biaya, berguna dalam bencana, dan cepat. Isu representatif dari implementasi m-government
adalah: infrastruktur yang mahal, sulitnya menjaga keamanan dan privasi, perangkat seluler
terlalu kecil, dan kurangnya standar dan undang-undang.
Smart Cities adalah proyek e-government, dan mencakup digitalisasi layanan
pemerintah, transportasi, pendidikan, e-health, dll. Banyak pemerintah kota, negara bagian, dan
bahkan negara menerapkan atau bereksperimen dengan teknologi mutakhir, sebagian besar
terkait dengan kecerdasan buatan. Berikut adalah beberapa contoh:
Artificial Intelligence (AI) Applications: Diharapkan dapat meningkatkan inovasi dan
produktivitas, memungkinkan penggunaan sumber daya yang lebih efisien, memungkinkan
model bisnis baru, dan memungkinkan peningkatan kesehatan.
Virtual Advisors: Dapat membantu pegawai pemerintah dan warga negara dalam memberikan
informasi dan dalam pengambilan keputusan.
Chatbots: Robot yang dilengkapi dengan pengetahuan tentang area yang mereka layani.
Pengguna dapat melakukan sesi tanya jawab.
Virtual Reality and Augmented Reality: Memiliki dampak besar bagi pemerintah dalam kontak
mereka dengan warga dalam meningkatkan produktivitas.

B. E-Learning, E-Training, and E-Books

Definisi e-learning adalah penggunaan penyampaian materi dan metode


pendidikan secara online menggunakan teknologi informasi dengan tujuan pembelajaran,
pengarahan, atau memperoleh pengetahuan kapan dan dimana saja. E-learning termasuk
m-learning yang digunakan dalam menyampaikan materi secara nirkabel ke smartphone
dan perangkat mobile lainnya. Manfaat e-learning dapat mendukung pendidikan,
pengurangan waktu belajar dan latihan, pengurangan biaya, banyaknya jumlah dan
keragaman peserta didik, pengajaran yang inovatif, pengukuran dan penilaian kemajuan,
belajar mandiri dan motivasi, kekayaan dan kualitas, fleksibilitas, materinya konsisten,
dan lingkungan tanpa rasa takut. Sedangkan, kekurangan e-learning adalah perlunya
pelatihan ulang instruktur, kebutuhan peralatan dan layanan pendukung, kurangnya
interaksi, penilaian dan ujian, kebutuhan jaringan dan perangkat komunikasi kabel yang
andal, perlindungan kekayaan intelektual, dan retensi siswa.

Kendala utama perusahaan yang menggunakan e-learning adalah terlalu mahal,


kesulitan membujuk orang belajar dengan cara baru, teknologi tidak memadai, keraguan
karyawan, dan peserta didik lebih menyukai instruksi kelas tradisional. Pembelajaran
jarak jauh dan universitas online dilakukan dengan siswa dipisahkan dari ruang kelas oleh
jarak dan waktu. Konsep universitas virtual dimana siswa mengambil kelas dari rumah
menggunakan internet.

Pelatihan perusahaan online didorong karena banyak faktor dan sering dilakukan
melalui intranet dan portal perusahaan. Terdapat beberapa variasi, seperti on-demand
online training yang ditawarkan oleh perusahaan software (Citrix Systems). Pelatihan
perusahaan online dapat menggunakan game komputer dan m-learning. Kategori khusus
dari e-learning adalah m-learning yang bentuk pendidikannya menggunakan perangkat
mobile.

Social learning disebut juga e-learning 2.0 yang diciptakan untuk


menggambarkan pembelajaran, pelatihan, dan berbagi pengetahuan dalam jaringan sosial.
Contoh jejaring sosial untuk pembelajaran adalah TestDen atau LearnHub
(getlearnhub.com), yang didedikasikan untuk pendidikan internasional. Teknologi social
network memiliki kemampuan yang dapat memfasilitasi pembelajaran, yaitu hubungan
peserta didik dalam proyek pembelajaraan, membangun pengetahuan para ahli,
memungkinkan peserta untuk terlibat, berikan konten sebelum rapat, mintalah peserta
didik untuk memberikan dukungan sosial, dan meningkatkan komunikasi.

Teknologi efektif untuk e-training dan e-learning adalah visual interactive


simulation (VIS) dengan menggunakan tampilan grafik komputer dalam menyajikan
dampak evaluasi solusi alternatif terhadap masalah. Sistem VIS memberikan manfaat
utama, yaitu mempersingkat waktu, bantuan mengoperasikan peralatan, mengaktifkan
pembelajaran mandiri, bantuan menghafal, menurunkan biaya pelatihan, dan mencatat
kemajuan belajar seseorang. Chatbots merupakan robot percakapan yang digunakan
orang dalam berkomunikasi dengan bahasa alami. Virtual assistants digunakan sebagai
penasihat siswa dan guru serta memainkan peran dalam meningkatkan e-learning.

E-Learning Management Systems terdiri dari aplikasi perangkat lunak dalam


mengelola program e-training dan e-learning termasuk konten, penjadwalan, tip
pengiriman, dan sebagainya. Kemampuan yang dimiliki memberikan interaksi siswa,
memungkinkan penggunaan layanan e-learning, mendukung portabilitas sistem,
meningkatkan efisiensi dan efektivitas e-learning. Salah satu alat paling efektif dalam
manajemen pembelajaran adalah Blackboard Inc (pemasok perangkat lunak sistem
manajemen kursus terbesar di dunia untuk institusi pendidikan). Alternatif untuk
Blackboard adalah sistem open source gratis yang disebut Moodle.

E-book merupakan buku dalam format digital yang dapat dibaca di layer
komputer, di perangkat seluler, atau di perangkat khusus yang dikenal e-reader. Beberapa
jenis e-book yang disampaikan dan dibaca dengan berbagai cara, yaitu melalui pembaca
yang berdedikasi, melalui akses web, melalui unduhan web dan ponsel cerdas, dan
melalui server web. Perangkat utama yang digunakan membaca e-book adalah e-reader.

Tren saat ini menggabungkan e-reader dengan komputer tablet seperti perangkat
portabel 7 inci yang dapat membaca buku, majalah, dan dokumen, serta mendengarkan
audio. Produsen tablet juga menawarkan kombinasi e-reader dan tablet. Perbedaannya
adalah produk berbasis e-reader, seperti Kindle Fire memiliki kemampuan komputasi
yang lebih rendah, sedangkan tablet seperti iPad memiliki e-reader yang kurang mumpuni
dan lebih mahal. Keuntungan e-book, yaitu dapat menyimpan ratusan buku, biaya yang
rendah untuk pembeli, teks yang dapat dicari, pengiriman dari mana saja, integrasi konten
yang mudah, daya tahan tinggi, dapat memperbesar font, dan biaya minimal dalam
mencetak hard copy. Keuntungan utama yang ditawarkan ebook kepada penerbit adalah
biaya produksi, pemasaran, dan distribusi. Selain itu, biaya pembaruan dan reproduksi
lebih rendah, kemampuan untuk menjangkau banyak pembaca, dan memudahkan dalam
menggabungkan bab.

C. E-Health

E-health adalah pemanfaatan sumber daya kesehatan dan perawatan kesehatan dengan
menggunakan media elektronik.

Electronic Medical Record Systems (EMR)

Salah satu aplikasi populer e-health adalah Electronic Medical Record Systems (EMR).
EMR memiliki fungsi untuk memungkinkan aksesibilitas ke rekam medis pasien dari
lokasi mana pun, bahkan dari kota dan negara lain. Dengan penggunaan Web, aplikasi ini
berkembang pesat. Dokter dapat menarik catatan medis kapan pun ketika dibutuhkan.
Salah satu permasalahan EMR adalah perlindungan privasi dan memastikan penggunaan
data yang tepat. Selain itu, masalah aksesibilitas rekam medis pasien oleh pihak luar,
seperti peneliti, tanpa izin atau pengetahuan pasien.

Doctors’ System
Pada sekarang, dokter memiliki akses langsung ke catatan pasien. Mereka dapat langsung
ke memberikan perintah ke fasilitas pengujian (baik internal maupun eksternal). Dokter
juga dapat memesan obat langsung dari apotek, menghubungi spesialis, memulangkan
pasien di lokasi terpencil, dan meninjau hasil tes dari lokasi yang jauh.

Patient Services

Sejumlah besar pelayanan pasien tersedia saat ini karena kemajuan EMR. Menjadwalkan
rujukan dari rumah, membaca hasil tes dari mana saja dan kapan saja adalah hal biasa.
Pasien menikmati perawatan yang lebih baik karena ketersediaan jaringan Wi-Fi yang
memungkinkan akses cepat ke informasi oleh penyedia.

Social Media and Commerce

Para peserta kesehatan menjadi aktif terlibat satu sama lain. Pasien melaporkan
pengalaman mereka sehingga orang lain dapat belajar. Dokter memiliki jaringan sosial
profesional mereka sendiri. Portal medis, seperti WebMD, menyebarkan informasi
tentang banyak topik dan mengundang publik untuk berkomentar. Banyak penyedia
layanan kesehatan hadir di Facebook, LinkedIn, dan jejaring sosial lainnya. Sejumlah
besar blogger juga memberikan pendapat mereka tentang hukum, medis, politik,
keuangan, dan topik terkait lainnya. Seseorang dapat menemukan banyak nasihat tentang
apa yang harus dimakan, bagaimana berolahraga, dan pil obat resep apa yang baik.

Medical Devices and Patient Surveillance

Sejumlah besar perangkat medis EC digunakan dalam industri kesehatan. Beberapa yang
paling terkenal adalah robot yang membantu dalam operasi dan sensor yang memantau
tanda-tanda vital pasien dan lokasi pasien cacat. Penggunaan telekomunikasi yang cukup
besar dibuktikan dalam fasilitas medis yang dikenal sebagai telematika, teknologi
informasi telemedicine digunakan untuk mendiagnosis dan mengobati penyakit dari jarak
jauh.

Medical Research

Telekomunikasi berbasis komputer menyediakan akses ke pengetahuan medis dan


bantuan dalam kolaborasi di antara para peneliti. Kolaborasi semacam ini dapat
mempercepat penemuan baru dan menyelamatkan nyawa banyak pasien.

Administrative Purposes

Penyedia layanan kesehatan dapat menghemat banyak uang dengan menggunakan model
e-commerce seperti e-procurement, pembelian kelompok persediaan, iklan di jejaring
sosial, perekrutan dengan bantuan LinkedIn dan Facebook, dan banyak lagi. Contoh lain
adalah penggunaan analisis prediktif untuk memprediksi karyawan mana yang mungkin
sakit. Fasilitas perawatan kesehatan dapat menggunakan B2B untuk membuat keputusan
terkait rantai pasokan pada pasokan medis, menghemat banyak uang.

D. Digital Disruption and Sharing Economy Models: Ride and Accommodation


Sharing

Disrupsi digital dapat mengambil banyak bentuk yang berdampak pada industri,
perusahaan, proses bisnis, dan individu seperti Customer Services, di mana EC telah
menjadi faktor utama dalam customer services experience. Banyak ahli memberikan
saran tentang cara menangani gangguan digital. Panduan komprehensif tentang
bagaimana menangani situasi seperti itu disediakan oleh Bradley dan O'Toole (2016) dari
McKinsey & Company (Management Consulting Company). Panduan ini mencakup
saran tentang cara mengubah bisnis.

Sharing Economy, dikenal sebagai collaborative consumption dan/atau peer economy,


konsep ini sebenarnya merupakan istilah umum yang mencakup banyak model, beberapa
di antaranya terkait langsung dengan e-commerce.

Ride and Accomodation Sharing

Ride Sharing telah ada selama beberapa tahun terakhir. Orang-orang dari tempat
kerja dan siswa yang sama telah menggunakan berbagi mobil untuk menghemat
uang atau membebaskan mobil keluarga untuk digunakan anggota lain. Namun,
hanya dengan diperkenalkannya smartphone, sharing menjadi bisnis besar. Car
Sharing pada dasarnya berpindah dari collaborative commerce ke B2C.
Accommodation Sharing meluas dengan munculnya biaya hotel yang tinggi dan
kekurangan akomodasi yang terjadi selama musim ramai, para traveller pun
mencari akomodasi inovatif dengan harga terjangkau. Salah satu solusinya adalah
pertukaran rumah (swapping)

E. Person-to-Person Electronic Commerce Models

People to people e-commerce (P2P), yang terkadang disebut customer to customer (C2C) EC,
mengacu pada elektronik. transaksi yang dilakukan antara dan di antara individu. Transaksi ini
juga dapat mencakup perantara, seperti eBay (ebay.com), atau situs jejaring sosial atau pasar,
yang mengatur, mengelola, dan memfasilitasi transaksi P2P.

E-Commerce: P2P Applications

P2P Auctions
Contoh yang sangat sukses dari aplikasi P2P adalah partisipasi dalam lelang. Di puluhan negara,
jual beli di situs lelang berkembang pesat.

Selling and Buying in P2

Selain lelang, eBay memungkinkan individu untuk menjual barang kepada orang lain dengan
harga tetap.

Peer-to-Peer Money Lending

Pengenalan transfer uang online memungkinkan perpindahan pinjaman pribadi ke Web dalam
apa yang disebut online person-to person atau pinjaman uang peer-to-peer atau, singkatnya,
pinjaman P2P. Terdapat peringatan tentang perbankan virtual, termasuk pinjaman P2P: Sebelum
mengirim uang ke perusahaan mana pun, terutama yang yang menjanjikan suku bunga tinggi
untuk deposito Anda, pastikan bahwa layanan tersebut sah.

Personal Services Online

Beberapa terletak di bagian iklan baris, tetapi yang lain terdaftar di situs web khusus.

Vacation (Short-Term) Rentals

Penyewaan liburan adalah penyewaan jangka pendek yang biasanya ditawarkan oleh
orang-orang yang memiliki unit sewa atau kamar tambahan.

Anda mungkin juga menyukai