Kode/Nama Mata Kuliah : ADBI4432/Bisnis Internasional
Kode/Nama UPBJJ : 10/SORONG
Masa Ujian : 2021/22.1 (2021.2)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TERBUKA
1. Faktor penyebab berkembangnya perdagangan internasional berdasarkan kasus
sesuai soal di atas, Dalam ACFTA, ASEAN dapat memainkan peran lebih besar dalam memenuhi kebutuhan China terhadap produk impor bahan mentah dan barang antara yang terus berkembang. Untuk mensimulasikan dampak ACFTA, bahwa ASEAN dan China menghilangkan semua tarif dan hambatan perdagangan non-tarif, sehingga tidak ada proteksi sama sekali. dampaknya terhadap Indonesia salah satunya adalah meningkatnya PDB riil. 2. Perbedaan teori internalisasi dan teori keunggulan monopolistik Adalah : Terori Internalisasi merupakan perluasan teori pasar tidak sempurna, yaitu untuk memperoleh laba yang lebih tinggi atas investasinya, sebuah perusahaan akan mentransfer pengetahuan unggulnya ke cabang di luar negeri daripada menjualnya di pasar terbuka. Perusahaan lebih memilih investasi dengan anak perusahaan luar negeri dibandingkan memberikan lisensi perusahaan sedangkan teori keunggulan monopolistik Teori ini berasal dari disertasi Stephen Heymer tahun 1960 yang menunjukkan bahwa investasi langsung luar negeri dilakukan oleh perubahan dalam industry oligopolistic memiliki keunggulan teknis dan keunggulan lain atas perusahaan pribumi. Ini berarti perushaan-perusahaan yang ada dalam industri ini harus memiliki keunggulan yang tidak diperoleh dari perusahaan lokal. Keunggulan tersebut berupa skala ekonomi, keunggulan teknologi, pengetahuan pemasaran, manajemen dan keuangan yang superior. 3. Dampak perubahan iklim terhadap strategi bisnis internasional dapat ditinjau baik dari sisi penawaran (supply) maupun permintaan (demand). Namun, sisi penawaran merupakan pemicu dari dampak secara keseluruhan. Sebab perubahan iklim dapat dikategorikan sebagai serangkaian guncangan yang persisten dan berpotensi tiba-tiba spesifik pada sektor penawaran. Guncangan negatif penawaran ini terkait dengan penurunan produktivitas ekonomi, suhu yang lebih tinggi, perubahan pola curah hujan dan tekanan udara. Kondisi tersebut secara langsung akan mempengaruhi pertanian, perkebunan, kehutanan, industri, pariwisata dan sebagainya. Dalam keadaan yang menyebabkan perubahan iklim memicu bencana alam, produktivitas akan menurun. Contohnya migrasi penduduk untuk menghindari risiko perubahan iklim. Migrasi tersebut dapat berdampak signifikan pada produktivitas ekonomi secara keseluruhan.