BAB III
METODE PENELITIAN
1. Tempat Penelitian
lahan 65 hektare dengan jumlah petani sebanyak 300 orang dan jumlah
produksi yang cukup tinggi serta sistem pemasaran yang unik karena
tataniaga.
2. Waktu Penelitian
mengumpulkan data primer yang bersumber dari para petani dan data
B. Metode Penelitian
yang jelas dan baik terhadap sesuatu persoalan tertentu di dalam suatu daerah
47
ANALISIS TATANIAGA STROBERI ... ADDIN AJI HARYANTO,AGRIBISNIS, UMP 2017.
48
data atau informasi tentang populasi yang besar dengan menggunakan sampel
adalah orang.
C. Jenis Data
1. Data Primer
Data yang diperoleh langsung dari sumber asli (tidak melalui perantara).
Data primer dapat berupa opini subjek (orang secara individual atau
kelompok, hasil observasi terhadap suatu benda fisik), kejadian atau hasil
kegiatan, dan hasil pengujian. Data primer diperoleh dari petani di Desa
2. Data Sekunder
Menurut Sugiyono (2005), data sekunder adalah data yang tidak langsung
internet atau media lain. Data sekunder diperoleh dari Dinas Pertanian di
D. Pengumpulan Data
sebagai berikut :
1. Observasi
penelitian tersebut dapat diamati oleh peneliti. Dalam arti bahwa data
2. Wawancara
3. Dokumentasi
yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-
karya seni, yang dapat berupa gambar, patung, film, dan lain-lain. Hasil
penelitian dari observasi atau wawancara, akan lebih kredibel atau dapat
E. Pengambilan Sampel
memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu hal ini dikarenakan
ini meliputi semua petani stroberi yang merupakan penduduk asli Desa
Serang
sebagai berikut :
Keterangan :
n : Jumlah sampel
N : Jumlah Populasi
e : Kesalahan yang ditolerir
Hasil perhitungan untuk menentukan jumlah sampel adalah :
Kabupaten Purbalingga.
tahun.
3. Petani yang menjadi sampel harus mempunyai lahan sendiri dan bukan
4. Petani yang menjadi sampel minimal memiliki luas lahan 1.500 m2.
Berikut ini adalah kriteria dari pedagang yang akan menjadi sampel :
Kabupaten Purbalingga.
Secara tidak langsung definisi operasional akan menunjukan alat ukur yang
tepat untuk mengambil data yang sesuai dengan variabel yang akan diukur.
Rp/Kg.
4. Saluran Tataniaga
5. Lembaga Tataniaga
6. Margin Tataniaga
harga ditingkat produsen atau selisih harga dua tingkat lembaga tataniaga
7. Biaya Tataniaga
produksi stroberi dari produsen sampai konsumen tingkat akhir. Biaya ini
8. Farmer Share
9. Harga Jual
Merupakan harga yang diterima lembaga dari produsen atau dari lembaga
11. Keuntungan
Merupakan imbalan yang diterima sebagai balas jasa atas peran yang
12. Konsumen adalah pemakai produk stroberi yang diproduksi oleh petani
Purbalingga
Struktur pasar dari jumlah dan ukuran distribusi pembeli dan penjual,
Tolak ukur suatu strategi apabila strategi menghadapi situasi pasar baik
G. Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data
Msi = x 100%
dimana :
MSi = pangsa pasar perusahaan i (%)
Si = penjualan atau kapasitas produksi perusahaan i
a.2. Konsentrasi
CRm i
Dimana :
CRm = Rasio konsentrasi sebanyak m perusahaan (%)
m = Jumlah perusahaan terbesar
Msi = Pangsa pasar perusahaan ke-i (%)
Semakin besar angka persentasenya (mendekati 100
monopoli.
dimana :
HHI = Indeks Hirschman – Herfindahl
Msi = Pangsa pasar perusahaan ke-i (%)
n = Jumlah total seluruh perusahaan yang berada
pada industri
HHI akan mempunyai nilai 1 jika suatu perusahaan
MES = x 100%
MP = Pr –Pf
Atau
MP = ∑Bi + ∑Ki
Keterangan :
MP : Margin pemasaran
Pr : Harga di tingkat pengecer
Pf : Harga di tingkat petani
∑Bi : Jumlah biaya yang dikeluarkan lembaga-lembaga
pemasaran (B1,B2,B3,...Bn)
∑Ki : Jumlah keuntungan yang diperoleh lembaga-lembaga
pemasaran (K1, K2, K3,….Kn)
b.2. Farmer’s Share
FS = x 100%
dimana :
FS = Bagian harga yang diterima petani (farmer’s share)
Pf = Harga di tingkat petani
Pr = Harga di tingkat pedagang