Anda di halaman 1dari 10

1.

Produk (Products)
Secara teori, produk merupakan segala bentuk hasil usaha  yang
ditawarkan ke pasar untuk digunakan atau dikonsumsi sehingga bisa
memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat. Jika Anda ingin sukses
menjalankan strategi marketing mix, Anda harus dapat membuat dan
menghasilkan produk atau jasa dengan kualitas dan keunikan tersendiri.
Dengan begitu, produk atau jasa Anda secara otomatis dapat
meningkatkan daya saing di pasaran.

2. Harga (Price)
Harga yang dimaksud adalah sejumlah uang yang harus dibayar oleh user
atau klien Anda untuk mendapatkan produk yang Anda tawarkan. Dengan
kata lain, seseorang akan menggunakan jasa atau membeli produk yang
Anda tawarkan, jika pengorbanan yang dikeluarkan (yaitu uang dan
waktu) sesuai dengan manfaat yang ia ingin dapatkan dari produk atau jasa
yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut.

Terkait poin ini, fokus Anda adalah bagaimana caranya agar dapat
membuat pelanggan atau calon pembeli potensial merasa pengeluarannya
sesuai dengan apa yang dia dapat, boleh contoh dari info harga aplikasi
akuntansi Jurnal disini.

3. Tempat (Place)
Konsep ini berfokus pada tempat atau lokasi di mana perusahaan Anda
berdiri. Di mana, semakin strategis tempat bisnis Anda, semakin besar
juga keuntungan yang akan didapatkan perusahaan. Dengan lokasi yang
strategis, konsumen atau calon pelanggan dapat lebih mudah menemukan
dan menjangkau bisnis Anda, sehingga transaksi penjualan lebih mudah
terjadi.

4. Promosi (Promotions)
Strategi marketing mix ini berfokus pada masalah promosi bisnis, seperti
bagaimana cara memasarkan produk, media apa yang digunakan, dan
sebagainya. Promosi merupakan salah satu strategi marketing yang
memiliki tujuan, antara lain:

 Mengidentifikasi dan menarik konsumen baru.


 Mengomunikasikan produk baru.
 Meningkatkan jumlah konsumen untuk produk yang telah dikenal
secara luas.
 Menginformasikan kepada konsumen tentang peningkatan kualitas
produk.
 Mengajak konsumen untuk mendatangi tempat penjualan produk.
 Memotivasi konsumen agar memilih atau membeli suatu produk.

5. Orang (People)
Faktor sumber daya manusia sangat menentukan maju atau tidaknya
sebuah perusahaan. Tak dapat kita pungkiri bahwa faktor ini berperan
penting dalam membuat suatu kemajuan atau bahkan kemunduran dari
suatu perusahaan. Inilah mengapa berbagai perusahaan berlomba-lomba
untuk mencari kandidat pekerja terbaik, mereka bahkan rela membayar
lebih untuk menyewa pihak pencari kerja independen yang sudah ahli
dalam mencarikan kandidat pekerja bagi perusahaan.

Pertanyaan-pertanyaan terkait, apakah karyawan tersebut


memiliki performance tinggi atau sebaliknya, apakah karyawan tersebut
loyal atau sebaliknya, apakah karyawan tersebut mampu melayani
konsumen dengan baik atau sebaliknya akan ikut membantu kesuksesan
sebuah perusahaan jasa di pasaran.

Faktor penting lainnnya dalam SDM adalah attitude dan motivasi dari
karyawan dalam industri jasa. Attitude dapat diaplikasikan dalam berbagai
bentuk, seperti penampilan karyawan, suara dalam bicara, body language,
ekspresi wajah, dan tutur kata. Sedangkan motivasi akan menentukan
sejauh apa karyawan ingin atau menyukai pekerjaan yang akan dilakukan.

6. Proses (Process)
Proses di sini mencakup bagaimana cara perusahaan melayani permintaan
tiap konsumennya, mulai dari konsumen memesan (order) hingga akhirnya
mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan. Beberapa perusahaan
tertentu biasanya memiliki cara yang unik atau khusus dalam melayani
konsumennya. Seperti halnya di suatu restoran, ada beberapa restoran yang
memberikan fasilitas “open kitchen”, di mana konsumen bisa melihat tiap
proses pembuatan makanan yang mereka pesan.
7. Tampilan Fisik (Physical Evidence)
Tampilan fisik tempat usaha akan menjelaskan bagaimana penataan
bangunan dari suatu perusahaan. Apakah perusahaan menggunakan
interior yang unik, lightning system yang menarik, desain ruangan yang
menarik perhatian, dan lain sebagainya. Perusahaan tentu akan menyadari
bahwa penataan bangunan di suatu perusahaan tentu akan memengaruhi
mood pengunjung. Desain interior yang terkesan berantakan tentu akan
membuat konsumen merasa agak sedikit tidak nyaman dengan keadaan di
perusahaan tersebut.

Bangunan harus dapat menciptakan suasana yang menyenangkan,


sehingga memberikan pengalaman kepada pengunjung dan dapat
memberikan nilai tambah.

Fungsi Sales dalam Perusahaan
Ada beberapa fungsi sales dalam perusahaan untuk menaikkan penjualan perusahaan atau
bisnis kamu, yaitu:
Menawarkan Produk ke Konsumen
Seorang sales harus bisa meyakinkan manfaat dan kelebihan produk yang ditawarkan kepada
pelanggannya supaya mereka termotivasi untuk membeli produk dari perusahaan. Dengan
kata lain, seorang sales harus mampu untuk me-marketingkan produk yang hendak dijual.

Meyakinkan Calon Pelanggan


Sales juga harus bisa meyakinkan calon pelanggan yang diketahui ragu-ragu dalam
mengambil keputusan atau menentukan pilihan dalam memilih produk yang ditawarkan.

Mengarahkan Sasaran
Selanjutnya, sales juga harus mampu untuk mengarahkan sasaran mana dan kepada siapa
produk akan ditawarkan dan dijual.

Memenuhi Kebutuhan Pelanggan


Fungsi dari tim sales ini juga untuk mengakomodasi dan target customer sambil membantu
memenuhi kebutuhan mereka dengan produk yang ditawarkan.

Langkah-langkah Sukses Menjadi Sales


Langkah-langkah yang perlu kamu perhatikan sebagai seorang sales dalam melakukan proses
penjualan supaya bisa menghasilkan keberhasilan, yaitu:

Approach (Pendekatan kepada Pelanggan)


Pendekatan kepada calon pelanggan/konsumen memerlukan persiapan dan perencanaan yang
baik juga lho! Nah, apa saja yang wajon kamu ketahui tentang pelangggan atau calon
pelanggan usaha kamu? Kamu harus memiliki pengetahuan tentang :
 Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
 NAMA LENGKAP*

 EMAIL*

 NOMOR HANDPHONE*

 NAMA PERUSAHAAN*

Saya Ingin Mencoba Gratis

 Siapakah calon pembeli atau konsumen?


 Apakah kebutuhan atau keinginannya?
 Adakah kemungkinan perubahan situasi atas kebutuhan maupun produk yang ditawarkan?
 Siapkah kiat dengan penolakan/keberatan?

Selling (Menjual Produk)
Selain wajib menawarkan dan menjual suatu produk, proses menjual dari seorang sales juga
harus bisa memberi keyakinan kepada pembeli atas manfaat dan kelebihan produk yang
ditawarkan. Dengan bekal product knowledge dan pengembangan komunikasi yang efektif,
diharapkan penjual juga bisa menarik perhatian para pembeli dan bahkan mempertahankan
para pembeli yang setia atau loyal customers.

Presentation (Penyajian)
Dalam melakukan presentasi suatu produk, seorang sales harus sanggup menyampaikan
manfaat dan tujuan dari pengunaan produk yang ditawarkan sehingga bisa  memuaskan
kebutuhan para konsumen. Misalnya, membantu memecahkan persoalan para calon
konsumen terhadap suatu produk yang dijual. Karena itu, komunikasi merupakan sarana
paling penting untuk bisa  mengetahui kebutuhan para pelanggan, seperti:

 Tata bahasa yang baik


 Courtesy atau kesopanan
 Jelas dan tepat, tidak berbelit-belit
 Memberikan ide, manfaat dan kelebihan produk.
Bukan hanya presentasi dan komunikasi, satu hal lain yang tidak kalah pentingnya
adalah First Impression atau kesan pertama karena aktivitas penjualan yang positif akan
membantu kelancaran proses penjualan juga sehingga target penjualan bisa cepat tercapai
dalam proses closing.

Closing the Sale


Suatu transaksi penjualan bisa terjadi karena penjualan memperoleh persetujuan dari calon
pembeli untuk membeli atau menggunakan produk/jasa yang ditawarkan perusahaan kamu.
Karena itu, langkah ini merupakan tahap keberhasilan seorang sales dalam mempengaruhi
dan meyakinkan calon pembeli untuk mendapatkan transaksi jual-beli. Langkah-langkah
administratif untuk menutup penjualan ini bisa berupa statement order dan tanda terima
pembayaran. Tapi, dalam jasa pelayanan wisata maka pelanggan/konsumen bisa menikmati
produk wisata setelah terjadinya closing the sale untuk beberapa fasilitas terbaik
dari supplier.

After Sales Service


Jangan lupa untuk melakukan beberapa hal setelah suatu penjualan berhasil ditutup dengan
melakukan Pelayanan Purna Jual atau After Sales Service. Kegiatan tersebut antara lain:
 Pemberian ucapan terima kasih melalui surat, atas pembelian suatu produk atau jasa.
 Memberikan suatu kenang-kenangan (souvenir).
 Mengirim kartu ucapan pada hari-hari besar atau ulang tahun.
 Megadakan direct contact secara regular.
Hal-hal yang Harus Dikuasai oleh Sales
Sebelum kamu menjadi seorang sales, ada beberapa hal yang kamu harus kuasai sebagai
tenaga penjual atau sales, yaitu:

Product Knowledge  (Pengetahuan tentang Produk)


pengetahuan tentang produk ini meliputi masalah yang berhubungan dengan keadaan fisik,
jenis, ukuran, design dan warna, manfaat terhadap konsumen, bahkan kelebihannya
dibanding produk serupa.

Price Policy (Kebijaksanaan Harga Jual)


Setiap produk yang ditawarkan atau dijual tentunya mempunyai klasifikasi harga. Kamu
harus bisa merencanakan suatu design harga tertentu yang ditawarkan untuk suatu volume
penjualan, dan apakah ada insentif tertentu (discount/commission) bagi pembeli untuk
meningkatkan minat dan perhatian pembeli.

Human Relation
Kemampuan tenaga penjual dalam hubungannya dengan masyarakat pasar tertentu untuk
mempengaruhinya dan pada akhirnya menjadi konsumen. Pendekatan perorangan pastinya
sangat membantu keberhasilan dengan ditunjang kemampuan berkomunikasi dan berbicara
dengan para pelanggannya.

Istilah umum dalam dunia sales


Dalam bisnis, sales  atau yang juga dikenal sebagai penjualan mengacu pada setiap transaksi
di mana uang atau nilai ditukar dengan kepemilikan atas barang maupun jasa tertentu.
Konsep semacam ini pada akhirnya menciptakan beberapa istilah umum yang wajib diketahui
jika Anda terlibat dalam suatu bisnis, di antaranya:
Salesperson
Pada dasarnya, pekerjaan utama seorang salesperson adalah menjual suatu produk berupa
barang atau jasa kepada konsumen. Orang tersebut menggunakan teknik penjualan tertentu
untuk sekadar mencari tahu keinginan konsumen. Melalui teknik semacam
ini, salesperson bisa menyarankan produk atau layanan yang mampu memenuhi kebutuhan
konsumen yang dimaksud.
Di beberapa kondisi, salesperson bekerja supaya para pembeli tetap menggunakan produk
yang ditawarkan. Namun di kondisi lainnya, salesperson juga diharuskan untuk
mendatangkan konsumen baru yang lebih potensial. Intinya, tanggung jawab utama dan
target salesperson sangat tergantung pada situasi dan kebutuhan perusahaan yang
menaunginya.
Prospek
Apabila dilihat dari arti katanya, prospek merupakan organisasi atau klien berpotensi yang
serupa dengan profil pelanggan potensial.

Terkadang, istilah prospek ini juga mengacu pada cara yang digunakan
oleh salesperson dalam mendekati target konsumennya. Misalnya, email
marketing hingga social selling. Apabila salesperson berhasil melakukan prospek kepala
pelanggan, maka ia bisa beralih pada tahapan dealing.
Deal
Ada juga istilah yang disebut sebagai deal. Menurut definisinya, deal merupakan persetujuan
antara harga beli dengan barang atau jasa yang ditawarkan. Dalam setiap proses jual
beli, deal ternyata memiliki beragam tingkatan tersendiri.
Tingkatan ini bisa berbeda, tergantung bisnis dan industri yang dijalankan oleh perusahaan
itu sendiri. Salesperson bisa menyusun setiap rencana deal sesuai kebutuhan dan kondisi
masing-masing. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar proses penjualan bisa berjalan sesuai
periode dan target yang ditentukan.
Sales pipeline
Istilah satu ini mengacu pada langkah-langkah dalam setiap proses penjualan barang atau
layanan. Pipeline juga kerap jadi gambaran nyata dari penjualan itu sendiri.
Salah satu pipeline yang paling sering dijadikan acuan adalah diagram rencana tim penjualan
suatu perusahaan. Biasanya, diagram ini menggambarkan serangkaian tahapan yang patut
dilalui dari menilai prospek, bertemu prospek, menawarkan barang dan jasa, sampai pada
akhirnya terjadi transaksi.
Sales plan
Tak seperti sales pipeline, istilah sales plan menyangkut gambaran jangka panjang dari
tujuan, strategi, dan objektivitas dari tim penjualan suatu perusahaan. Di dalamnya terdapat
berbagai detail mengenai target pelanggan, kondisi pasar, harga, struktur tim, target
pendanaan, dan lain sebagainya. Bahkan, sales plan juga menyertakan berbagai taktik
sekaligus teknik untuk mencapai target dari waktu yang telah ditetapkan.

Jenis pekerjaan yang terkait sales


Seperti halnya sebuah posisi dalam suatu perusahaan, sales juga memiliki sebutan tersendiri.
Ada beberapa posisi dalam perusahaan yang lazimnya berada di bawah tim penjualan, antara
lain:
Sales representative
Posisi pekerjaan satu ini merupakan tingkat dasar dari suatu tim penjualan. Para sales
representative bisa dikatakan sebagai ujung tombak proses penjualan perusahaan. Ketika
seorang sales representative mendulang kesuksesan, maka peluang untuk naik ke posisi yang
lebih tinggi pun semakin terbuka lebar.
Sales management
Setingkat di atas sales representative, membuat sales management sering juga disebut sama
dengan supervisor yang membawahi beberapa sales representative. Umumnya, sales
manager memang memimpin suatu tim penjualan suatu perusahaan. Bahkan, mereka pula
yang menetapkan goal dan menganalisis setiap rencana penjualan.
Sales administrative
Biasanya, tim administratif akan membantu tim penjualan dari segi administrasi sesuai
dengan namanya. Misal, mengurus surat izin perjalanan hingga
menyiapkan quotation dan marketing kit. Di beberapa perusahaan, sales administrative juga
bertindak sebagai penghubung antara tim sales dan tim marketing.
Account executive
Posisi berikutnya adalah account executive yang juga sering disingkat menjadi AE.
Sebenarnya, posisi ini nyaris sama dengan sales manager, tapi tugas yang dibebankan sedikit
lebih banyak. Umumnya, tugas account executive ini adalah menciptakan dan
mempertahankan suatu hubungan yang baik antara perusahaan dengan konsumen. Dengan
demikian, fokus account executive ini bukan sekadar menjaring konsumen baru. 
Seorang account executive juga diharuskan untuk memiliki pengetahuan produk yang cukup
luas. Bukan hanya itu saja, mereka juga diwajibkan memiliki pemahaman lebih tentang tren
industri masa kini. Sebab, pengetahuan semacam ini yang membuat seorang account
executive  bisa tetap dekat dengan para konsumen.
Executive-Level Management
Secara garis besar, posisi satu ini memiliki tugas untuk menentukan sekaligus mengarahkan
tujuan penjualan dari suatu perusahaan. Tentu saja, tujuan yang ditetapkan merupakan target
dalam jangka panjang. Bukan hanya itu, para executive-level management ini juga
bertanggung jawab penuh dalam segala rencana pemasaran hingga membuat rencana
hubungan perusahaan dengan pembeli.
Biasanya, kamu membutuhkan pengalaman setidaknya 10 tahun atau lebih di bidang
penjualan untuk mendapatkan jabatan satu ini. Tentu saja, pengalaman yang dimiliki juga
harus didukung dengan pengetahuan akan persaingan pasar dan juga produk yang ditawarkan
kepada konsumen.

Cara mendapatkan tim sales yang baik bagi


perusahaan
Memilih tim penjual yang cocok dengan bisnis yang kamu miliki memang sangat penting.
Namun, menemukan tim terbaik bukanlah perkara mudah. Tidak banyak sales yang bisa
dibilang mampu untuk memasarkan suatu bisnis dengan baik.
Demi meningkatkan skala dengan cepat, kamu wajib membangun tim sales yang hebat.
Berikut ini merupakan beberapa kualitas yang harus dicari jika kamu membutuhkan tenaga
penjualan yang mumpuni.
Sales yang hebat mampu mempertahankan kepercayaan
Ketahuilah, sales yang benar-benar hebat memiliki pemahaman, bahwa penjualan bukan
sekadar transaksi, melainkan keputusan pembeli untuk mempercayai penjual dalam mengirim
barang atau jasa seperti yang dijanjikan.  
Bagi mereka, hal ini bukan sekadar tentang menawarkan suatu produk atau layanan kepada
konsumen. Namun, bagaimana memberikan penawaran kepada konsumen sesuai
kebutuhannya masing-masing.

Kepedulian terhadap pelanggan adalah prioritas utama


para sales terbaik
Tenaga penjual terbaik selalu fokus pada apa yang diinginkan, dibutuhkan, dan dihargai oleh
konsumen. Oleh sebab itu, mereka cenderung menjual suatu produk atau layanan yang kamu
miliki kepada calon konsumen yang benar-benar membutuhkannya.

Apabila mereka menemui kegagalan, maka mereka akan kembali pada kamu dan
menjelaskan apa yang salah dengan produk atau layanan tersebut. Bahkan, mereka biasanya
juga akan menyarankan modifikasi apa yang dibutuhkan supaya produk atau layanan tersebut
bisa lebih menarik bagi konsumen.

Tenaga sales terbaik sangat suka bersaing


Ketahuilah, tenaga penjualan yang baik adalah pesaing yang baik pula. Biasanya, mereka
akan terdorong untuk mencapai tujuan, mengalahkan kinerja di bulan sebelumnya, dan
memenangkan persaingan.

Oleh sebab itu, ketika kamu melakukan wawancara pada seseorang, tak ada salahnya untuk
meminta mereka menggambarkan seperti apa sikapnya ketika berada dalam suatu kompetisi.

Minta mereka untuk memberitahu kamu bagaimana mereka mendekati pesaing, apakah
mereka memenangkan pertandingan tersebut atau tidak. Jika Anda menemukan fakta, bahwa
mereka tidak bersemangat dalam menghadapi kompetisi apapun, bisa jadi mereka bukanlah
seorang penjual yang baik.

https://slideplayer.info/slide/3660148/

https://slideplayer.info/slide/2869550/
https://accurate.id/marketing-manajemen/pembahasan-lengkap-konsep-
marketing/#:~:text=Jadi%20intinya%3A%20Konsep%20pemasaran%20atau,dan%20bisa
%20dimanfaatkan%20oleh%20masyarakat.
file:///C:/Users/User/Downloads/2490-9910-1-PB.pdf
https://sarjanaekonomi.co.id/sales-promotion/

• Konsep besar dari marketing mix adalah memastikan pilihan produk tepat, di waktu
dan tempat yang tepat juga harga yang tepat. Marketing mix mengandalkan sejumlah
unsur promosi yang dimaksimalkan demi mencapai target penjualan.

Wiraniaga : org yang melakukan penjualan secara langsung kepada konsumen,


pedagang atau yang lainnya.

Anda mungkin juga menyukai