I. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : An. M. S
Umur : 2 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku/Bangsa : Bima/Bima
Agama : Islam
Status Marietal :-
Pekerjaan :-
Pendidikan :-
Bahasa yang digunakan : Bima
Alamat : Rontu
Kiriman dari :-
Cara Masuk : BPJS
Diagnosa Medis : GEA
Alasan Dirawat : Mencret cair, mual, muntah, lemas, demam
B. IDENTITAS PENANGGUNGJAWAB
Nama : Tn. I
Umur : 26
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku/Bangsa : Bima/Bima
Agama : Islam
Pekerjaan :-
Pendidikan :SMA
1
Bahasa yang digunakan : Bima
Alamat : Rontu
Hubungan dengan Pasien : Bapak kandung
D. RIWAYAT BIO-PSIKO-SOSIAL-SPIRITUAL
a. Pola Persepsi Dan Tata Laksana Hidup Sehat :
Sebelum sakit:
Ibu pasien mengatakan mandi 2 kali sehari mnggunakan sabun, menggosok
gigi saat mandi
Saat sakit :
Ibu pasien mengatakan saat sakit pasien tidak mau mandi
b. Pola Nutrisi dan Metabolisme :
Sebelum sakit:
Ibu pasien mengatakan makan 2-3 hari sekali porsi makan satu piring untuk
anak, jenis makanan tidak menentu, minum 3-4 gelas sehari
Saat sakit :
Ibu pasien mengatakan saat sakit, pasien kurang nafsu makan
c. Pola Eliminasi:
2
Sebelum sakit:
Ibu pasien mengatakan BAB 1 kali sehari berwarna kuning, konsistensi
lembek, BAK 3-4 kali sehari berwarna kuning jernih
Saat sakit :
Ibu pasien mengatakan saat sakit pasien mencret cair selama 2 hari, BAK 3-4
kali sehari
d. Pola tidur dan Istirahat :
Sebelum sakit:
Ibu pasien mengatakan sebelum sakit, pasien tidur selama 11-14 jam sehari
termasuk tidur siang
Saat sakit :
Ibu pasien mengatakan, saat sakit pasien kurang tidur karena sering mencret
dan mual muntah
e. Pola Aktivitas dan latihan :
Sebelum sakit:
Ibu pasien mengatakan selama di rumah pasien hanya di rumah saja bermain
dengan keluarganya
Saat sakit :
Ibu pasien mengatakan anaknya kurang beraktivitas karena tubuhnya lemas
f. Pola Hubungan dan Peran :
Sebelum sakit:
Ibu pasien mengatakan pasien berperan sebagai anak dan memiliki hubungan
yang baik dengan keluarganya
Saat sakit :
Ibu pasien mengatakan anaknya tidak bisa menjalankan perannya selama sakit
g. Pola Sensori dan Kognitif :
Sebelum sakit:
Ibu pasien mengatakan pendengaran dan penglihatan anaknya yang baik
Saat sakit :
Ibu pasien mengatakan pendengaran dan penglihatan anaknya yang baik
h. Pola Persepsi Dan Konsep Diri :
Sebelum sakit: -
3
Saat sakit :-
i. Pola Seksual dan Reproduksi :
Sebelum sakit: -
Saat sakit :-
j. Pola mekanisme/Penanggulangan Stress dan koping :
Sebelum sakit: -
Saat sakit :-
k. Pola Tata Nilai dan Kepercayaan :
Sebelum sakit: -
Saat sakit :-
E. OBSERVASI DAN PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum : Lemah GCS: - E V M
2. Tanda-tanda vital Kesadaran: Compos mentis
Tekanan darah : -
Suhu : 37,70C Antropometri:
Nadi : 94 X/menit. TB: -
Respirasi : 20X/menit BB: 11 Kg (sebelum dan saat sakit)
IMT: - LILA : -
3. Body Systems (Untuk Gadar)
a. Pernafasan (B 1 : Breathing):
Pola nafas teratur, jenis normal, tidak terpasang oksigen
b. Cardiovascular (B 2 : Bleeding) :
Tidak ada keluhan nyeri dada, suara jantung normal, konjungtifa pucat,
JVP normal
c. Persyarafan (B 3 : Brain) :
Tidak ada keluhan pusing, tidak kaku kulduk, tidak ada kelumpuhan, tidak
ada gangguan persepsi sensorik
d. Perkemihan-Eliminasi Uri (B.4 : Bladder) : -
e. Pencernaan-Eliminasi Alvi (B 5 : Bowel) :
BAB lunak, diet lunak
f. Tulang-Otot-Integumen (B 6 : Bone) :
Pergerakan sendi bebas, akral hangat, turgor kulit baik
g. Sistem Endokrin : -
4. Pemeriksaan Fisik (dari kepala s.d kaki) :
KEPALA
Mata : Bentuk simetris, tidak ada lesi. Tidak ada nyeri tekan
4
Hidung: Bentuk simetris, tidak ada sekret. Tidak ada nyeri tekan
Mulut : Bentuk simetris, tidak ada sianosis. Tidak ada pembengkakan
Telinga: Bentuk simetris, tidak ada sekret dan perdarahan. Tidak ada
pembengkakan
Rambut: Penyebaran rambut merata dan tampak hitam
WAJAH: Tidak ada lesi, tampak meringis. Tidak ada massa, tidak ada udem,
tidak ada nyeri tekan
LEHER : Bentuk simetris, tidak ada sekret. Tidak ada nyeri tekan
DADA : Bentuk simetris, tidak ada lesi. Tidak ada nyeri tekan, pergerakan
dinding dada simetris, tidak ada pembesaran massa
PERUT : BU (+) NT epigastrium (-)
INTEGUMEN dan EKSTREMITAS : Akral hangat
GENETALIA : Tidak terpasang kateter
F. DIAGNOSTIC TEST/PEMERIKSAAN PENUNJANG (TGL/BLN/THN)
1. Laboratoriun : -
2. Rontgen : -
3. USG : -
4. ECG : -
5. CT-SCAN: -
G. TERAPI (TGL/BLN/THN): 7-9 NOVEMBER 2020
No Nama Obat Dosis Rute Kegunaan Obat
1 RL looding 100 cc 100 cc IV Menambah elektrolit
lanjut 18 tpm tubuh
Injeksi ondansetron
3x1/3 A IV Mengobati mual dan
Pcr sirup muntah
H. DIET : -
5
Tanda Tangan Mahasiswa
( )
6
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama Pasien : An. M. S No. RM :-
Umur : 2 tahun Ruangan : Rawat Inap
A. ANALISA DATA
DATA PENUNJANG
NO ETIOLOGI PROBLEM
(SYMPTOM)
S : ibu pasien mengatakan Output yang berlebihan Resiko kurangnya
anaknya mencret selama 2 volume cairan
hari, mual, muntah, demam,
lemas
O : k/u lemah
N: 100x/menit
S: 37,8oC
ditandai dengan ibu pasien mengatakan anaknya mencret selama 2 hari, mual,
2. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan asupan yang tidak
adekuat ditandai dengan ibu pasien mengatakan anaknya mual muntah, nafsu
7
makan berkurang, klien tampak lemas
A. Prioritas masalah
1. Kekurangan volume cairan
B. Intervensi Keperawatan
8
gu/8 keperawatan selama 2x24 pasien serta mengetahui
Nove jam diharapkan pasien intake dan status
mber mampu, dengan kriteria outputnya nutrisi
2020/ hasil: 2. Timbang Bb pasien
07.00 1. Asupan makanan setiap hari 2. Untuk
dan cairan adekuat 3. Observasi dan mengetahui
2. Mempertahankan catat respon apakah ada
berat badan atau terhadap penurunan
pertambahan berat pemberian BB atau
badan . ada makanan tidak karena
kemauan untuk 4. Anjurkan untuk ini indikator
makan memberikan perubahan
3. Tidak muntah makanan sedikit status
selama makan tapi sering nutrisi
5. Kolaborasi dalam 3. Untuk
pemberian obat mengkaji
anti emetic toleransi
pemberian
makanan
4. Untuk
mengurangi
menekan
kerja gastrik
sehingga
mengurangi
mual dan
mencegah
resiko
muntah
5. Untuk
mencegah
muntah
dengan
menstimulu
s pusat
pengaturan
muntah
9
Umur : 2 tahun Ruangan : Rawat Inap
10
pasien mengatakan
anaknya sudah bisa
pulang
Mingg 06.0 2 1. Kaji status nutrisi pasien 1. Ibu pasien
u, 8 0- serta intake dan mengatakan anaknya
novem 06.0 outputnya masih kurang nafsu
ber 0 2. Timbang Bb setiap hari makan, dan masih
2020 3. Observasi dan catat mencret
respon terhadap 2. Ibu pasien
pemberian makanan mengatakan BB
4. Anjurkan untuk anaknya masih
memberikan makanan normal
sedikit tapi sering 3. Ibu pasien
5. Kolaborasi dalam mengatakan selalu
pemberian obat anti memberikan
emetic makanan kepada
anaknya, tetapi
anaknya menolak
4. Ibu pasien
mengatakan anaknya
makan hanya sedikit
dan tidak sering
5. Ibu pasien
mengatakan anaknya
diberikan obat
mencret dan mual
muntah
Senin, 12.0 2 1. Kaji status nutrisi pasien 1. Ibu pasien
9 0 serta intake dan mengatakan anaknya
Nove outputnya sudah mulai makan
mber 2. Timbang Bb setiap hari dengan normal
2020 3. Observasi dan catat 2. Ibu pasien
respon terhadap mengatakan BB
pemberian makanan anaknya tetap
4. Anjurkan untuk normal
memberikan makanan 3. Ibu pasien
sedikit tapi sering mengatakan telah
memberi anaknya
makan dan
menyuapinya
4. Ibu pasien
mengatakan anaknya
sudah sering makan
11
V. EVALUASI KEPERAWATAN
O:
k/u lemah
N: 100x/menit
S: 37,7oC
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjut intervensi 3,4,5,6,7
Senin, 9 12.00 S:
November Ibu pasien mengatakan anaknya sudah tidak
2020 mencret lagi, tidak muntah, demam menurun,
tidak lemas
O:
k/u normal
N: 98x/menit
S: 36,2oC
A:
Masalah teratasi
P:
Hentikan intervensi
Minggu, 8 06.00- 2 S:
November 06.00 Ibu pasien mengatakan nafsu makan anaknya
2020 masih berkurang dan sedikit minum
O:
k/u lemah
N: 100x/menit
S: 37,7oC
A:
Masalah belum teratasi
12
P:
Lanjut intervensi 1-4
Senin, 9 12.00 2 S:
November Ibu pasien mengatakan nafsu makan anaknya
2020 sudah kembali normal
O:
k/u normal
N: 98x/menit
S: 36,2oC
A:
Masalah teratasi
P:
Hentikan intervensi
Mahasiswa
( SRI RAMADHAN)
13