3. Profil : Setelah menyelesaikan pokok bahasan metodologi keperawatan, mahasiswa mampu berpikir
kritis dalam pengambilan keputusan tentang membuat asuhan keperawatan sesuai dengan tahapan
proses keperawatan
- Pengalaman belajar Teori : 3 SKS ( 3 sks x 50 menit x 16 minggu efektif) Jumlah dalam
semester = 2.400 menit (16x pertemuan)
- Pengalaman belajar Praktek lapangan : 1 SKS (1 sks x 170 menit x 16 minggu efektif)
Jumlah dalam semester = 2.720 menit (16 x pertemuan)
4. Capaian Pembelajaran
a. Pada akhirmatakuliah, mahasiswamampu
- Memahami konsep keperawatan gerontik
- Mahasiswa mampu mengaplikasikan teori menua dalam hubungannya dengan pengkajian
kelompok lansia
- Mahasiswa mampu mengidentifikasi isu keperawatan lanjut usia
- Mahasiswa mampu menjelaskan dan mendiskusikan aspek legal keperwatan gerontik
- Mahasiswa mampu menguasai konsep asuhan keperawatan pada lansia
- Mahasiswa mampu melaksanakan pengkajian keperawatan lanisa
- Mahasiswa mampu menguasai dan mengaplikasikan latihan fisik pada lansia
- Mahasiswa mampu melaksanakan kolaborasi dalam skrining kesehatan lansia
5. Evaluasi
- Ujian Akhir Semester : 40%
- UTS : 30%
- Penugasan : 30%
6. Sumber Kepustakaan
a. Depkes RI (2011), PedomanpembinaanKesehatanUsilaBagipetugaskesehatan
b. Eliopoulos, Charlotte (2005),Gerontologi Nursing, 6th Edition, Philadelphia, Lippincot Williams
& Wilkins.
c. Kozier. 2004. Fundamentals of nursing: concepts, process, and practice. New Jersey: Pearson
Education Inc.
d. Mayer, Brenna H (Ed) (2002), Better Elder Care : A Nurse´s Guide To Caring For Older
Adulth, Pennysylvania, Springhouse.
e. Carol, K.R& Sue Ann (2010) Adulth Health Nursing, A BiopsicoSosialAproach, Addeison-
Wesley, Publ.co.Philadelphia
f. Depkes RI (2003), PedomanPerawatanUsila di Rumah
a Model konseptual
human being roger
b Model konseptual
keperawatan
Henderson