Anda di halaman 1dari 6

Latar Belakang

Plastik adalah material yang sering kita jumpai dalam kehidupansehari-hari. Kemajuan teknologi dan
industri membuat aktivitas produksi plastik semakin meningkat. Hampir semua produk menggunakan
plastik baik sebagai kemasan atau bahan dasar. Material plastik banyak digunakankarena memiliki
kelebihan dalam sifatnya yang ringan, transparan, tahanair, serta harganya relatif murah dan terjangkau
oleh semua kalanganmasyarakat. Segala keunggulan ini membuat plastik digemari dan banyakdigunakan
hampir setiap aspek kehidupan manusia. Akibatnya, jumlah produksi plastik yang akan menjadi sampah
pun terus bertambah.Kurangnya kesadaran akan limbah dan tingkat konsumsimasyarakat serta aktivitas
lainnya yang semakin bertambahmengakibatkan sampah terus menumpuk di Tempat Pembuangan
Air(TPA). Sampah yang umum ditemukan di TPA antara lain botolminuman,deterjen, dan kantong
plastik. Sampah-sampah yang kurangmenarik tersebut membuat kita enggan melihat bahkan
meliriknya.Padahal jika kita mau mengolahnya dengan benar, usaha ini dapat menjadisumber
daya.Menurut Kepala DKP Kota Pekanbaru, Edwin Supradana ( Minggu, 17/4/16) Sejauh ini Kota
Pekanbaru mampu menghasilkan sampah 500ton per hari, dari sekitar 1,3 juta penduduk. Secara rata-
rata, 2,6 kilogramsampah diproduksi tiap penduduknya setiap hari.

1.2 Identifikasi Peluang Bisnis

Bagi mayoritas penduduk sampah adalah benda jelek, kotor, bau, jorok, sumbermasalah dan kurang
berharga sehingga dibuang. Sebaliknya,sesungguhnya sampah adalah peluang bisnis yang sangat luar
biasa : 1. Kesadaran masyarakat akan pentingnya perbaikan kualitas lingkungan hidup melahirkan
kebutuhan akan produk daur ulang

2.Beberapa Pemda telah mengeluarkan Perda untuk membatasi penggunaankantong plastik, melahirkan
kebutuhan akan produk pengganti kantong plastic sesuai denganSurat Edaran Nomor 71/Men-LHK-
II/2015 olehMenteri Lingkungan Hidup3. Setiap Pemda kelimpungan menghadapi masalah sampah.
Dukungandiberikan kepada masyarakat yang berpartisipasi mengurangi timbulansampah 4.Perusahaan
penghasil sampah kemasan mengalami kesulitan untukmengolahsampahnya sendiri sebagaimana
diwajibkan dalam UU No18/2008 dan PP N082/2012 Tentang Pengelolaan Sampah 5.Di setiap kota
terdapat ratusan ton sampah plastik yang belum terolah, padahal dibutuhkan waktu 100 - 400 tahun
sampah plastik bisa terurai kembali.

Daur ulang sampah plastik sangat berperan untuk mengurangidampak pencemaran kemasan plastik
terhadap lingkungan. Sebagaimana kita ketahui,selainsampah organik yang kemudian umumnya
dimanfaatkan sebagai kompos, ada jugasampah non organik atau disebut juga sampah yang tidak dapat
hancur, diantaranyalimbah kemasan plastik. Dengan itu kita dapat mengubahnya menjadi barang
barangkerajinan daur ulang bernilai ekonomis

1.3 Penjelasan Produk

Tas yang kami tawarkan memiliki kelebihan tersendiri, diantaranyasebagai berikut :

1.Mudah dibawa kemanapun dan disimpan


2. Harga lebih terjangkau karena menggunakan bahan bekas

3. Memiliki bentuk yang unik dan beraneka warna

4. Mudah dibersihkan dan tahan lama

1.4 Latar Belakang Bisnis

Produk tas daur ulang yang ditawarkan adalah kreasi dari bahan- bahanlimbah rumah tangga dan
tambahan bahan pendukung lainnya. Tas ini dapatdigunakan untuk semua jenis umur dari mulai anak
kecil sampai orang dewasa.Terkadang penggunaan tas daur ulang ini merupakan hal yang kurang
menarikdigunakan dengan alasan tas bekas dan berasal dari limbah sehingga kurang baikuntuk
kesehatan, namun karena kreasi dari kebanyakan tas daur ulang membuatkonsumen tergiur akan
keindahannya terutama bagi anak kecil yang menyukaihal- hal baru yang menarik perhatian mereka dan
bagi para ibu-ibu ini merupakanhal yang memudahkan meraka dalam berbelanja karena mereka tidak
perlu lagimembayar Rp. 200,- untuk setiap kantong plastik yang mereka gunakan serta dapat digunakan
beberapa kali serta mudah dibawa kemanapun mereka pergi karena desainnya yang minimalis.

1.5 Tujuan

● Tujuan Umum Mendapatkan keuntungan dari pemanfaatan limbah plastik sebagai hiasantas daur
ulang Membiasakan masyarakat menghemat penggunaan kantong plastikMemberikan alternatif bagi
masyarakat dalam memilih tas belanja pengganti kantong plastik

● Tujuan KhususMembuat produk inovasi dari bahan- bahan yang dapat terjangkau secaraekonomis.

1.6 Potensi Bisnis

Dilihat dari kondisi masyarakat Indonesia yang memiliki sifat konsumtifdan kebanyakan dari masyarakat
kita kebanyakan menengah kebawah makakesempatan untuk bersifat konsumtif terbuka lebar karena
produk yang kamitawarkan tidak memakan biaya yang mahal.Produk ini memiliki peluang bisnis yang
cukup menjanjikan, karena tas daurulang ini terbuat dari bahan- bahan yang memiliki harga yang
ekonomis,sehingga bisa dimiliki dengan biaya yang relatif murah.Selain itu juga tas daur ulang ini
memberikan manfaat bagi yang tidaksuka membawa kantong plastic yang banyak dimanapun dia pergi.

2.1 ANALISIS SWOT

Analisis SWOT menurut Rangkuti (2009) adalah identifikasi berbagaifaktor secara sistematis sebagai
dasar perencanaan untuk merumuskan strategi perusahaan di masa depannya. Analisis ini terbagi
menjadi dua bagian yaituanalisis lingkungan eksternal yang terdiri dari peluang dan ancaman serta
analisislingkungan internal yaitu kekuatan dan kelemahan. Berikut uraian faktor darianalisis SWOT

1) Strength (Kekuatan)
a. Keunggulan produkProduk tas daur ulang ini merupakan suatu produk yang memberikan
keindahandengan mengangkat nilai sebuah limbah menjadi barang yang memiliki harga jual. Bahan-
bahan yang dibutuhkan relatif mudah terjangkau.

b. Keterampilan dan keahlianProduk yang kami tawarkan berasal dari keterampilan mengubah limbah
menjadisesuatu produk yang memiliki harga jual yang terjangkau.c. Bahan baku mudah di dapatBahan
baku pembuatan tas daur ulang ini tersedia banyak dan harganya punrelatif murah. Serta jenisnya
beranekaragam sehingga konsumen dapat memilihsesuai selera.

2) Weakness (Kelemahan)

a. Belum memiliki cukup pengalamanPengalaman untuk memulai usaha yang masih sangat minim
merupakan suatukelemahan yang harus diatasi. b. Kurangnya strategi pemasaranKurangnya strategi
dalam pemasaran menjadi kendala dalam menjalankan usahaini, hal ini dikarenakan tas daur ulang
bukan merupakan kebutuhan primer, jadiuntuk mengatasi hal tersebut diperlukan strategi yang lebih
baik lagi.

3) Opportunities (Peluang)

Peluang usaha tas daur ulang mulai dilirik oleh para pengusaha. Peluangusaha tas daur ulang bahkan
mampu menjanjikan keuntungan yang tinggi.Sekarang banyak sekali peminat tas daur ulang dengan
bermacam-macam bentukdan warna. Ada yang dijual dengan online shop ataupun di home
industri.Konsumen bisa mendapatkan tas daur ulang dengan kisaran harga mulai dari Rp5.000,- sampai
Rp 40.000,- dimana desain yang ditawarkan beraneka bentuk.

4)Threats (Ancaman)

Munculnya usaha yang memproduksi produk serupa, namun dengan hargayang lebih murah. Serta
kosumen yang berfikir realistis akan berfikir bahwa tasdaur ulang merupakan kebutuhan tambahan
sehingga patut dipertimbangkankembali sebelum membeli produk tersebut.

3.1 Sasaran dan Target Pasar

Dalam pemasaran tas daur ulang sasaran yang di harapkan adalah semuaorang dari berbagai usia.
Dewasa ini kosumen menginginkan produk yang praktisdan banyak kegunaan diadalamnya. Sebagai
contoh produk adalah tas daur ulangyang memiliki bentuk yang unik dan menarik. Jumlah penduduk
yang besar danmobilitas yang tinggi akan berkembang budaya hidup praktis dan instan, yangakan
membuka peluang pasar tersendiri bagi usaha yang ada. Untuk target pasar untuk saat ini berasal dari
komunitasi kalangan sendiri, ibu

– ibudisekitar rumah dan mahasiswa


3.2 Pembiayaan

Di bawah ini sedikit alat yang kami gunakan:

Keterangan Nilai (Rp)Biaya TetapDepresiasi peralatan Rp 1.500.000 : 24 =Biaya


listrik62.500100.000Biaya VariabelGaji pegawai (5.000/tas) * 100 tasPulsaPembelian bahan baku
beserta perlengkapan pendukungnya500.00060.000500.000Biaya total 1.222.500

3.3 Analisis Titik Impas (Break Even Point)

Harga jual per unit Rp 10.000BEP produksi = Total biaya produksi selama 1 bulan : Harga per unit= Rp
1.222.500 : Rp.10.000,- = 122 buahJadi, untuk mencapai titik impas maka dalam 1 bulan yang harus
terjual adalah122 tas dengan harga per produk adalah Rp 10.000,-

3.2.7Analisis Keuntungan

Pendapatan : Tas yang terjual x harga jual = 200 x Rp 10.000 = Rp. 2.000.000

Total biaya produksi dalam 1 bulan :Rp. 1.222.500Keuntungan =Pendapatan – Total biaya produksi= Rp
2.000.000 – Rp 1.222.500= Rp 777.500,-Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 200 Tas
dengan harga Rp10.000 per buah dalam 1 bulan adalah Rp 777.500,-3.2.8

Pengembalian Modal

Total biaya Produksi : Laba usaha = Rp 1.222.500 : Rp 777.500,-= 1.57 bulan (47 hari)Catatan : - Dalam 1
bulan diproduksi 200 buah TasTas yang harus dijual per hari = 200 : 30 hari= 7 TasMaka, Pay Back Period
= BEP Produksi : Penjualan per hari= 122 : 6= 20 hari. Jadi modal akan kembali dalam jangka waktu 20
hari dengan penjualan 7 buah Tas tiap harinya.

4.1Sarana dan Prasarana

Selain menggunakan rumah produksi dan stand flexible sebagai media promosi dan tempat traksaksi
jual beli, kami juga memanfaatkan berbagi media baik media elektronik maupun media online shop,
blog, facebook, twitter dan lainsebagainya.

4.2. Sumber Daya Manusia

Untuk usaha awal, kami membutuhkan 1 owner dan 2 penjahit. Untuksaat ini, sumber daya manusia
telah tersedia. Meskipun jumlahnya sedikit namunhal ini sudah menjadi modal yang luar biasa bagi
usaha kami.

5.1 Strategi Pemasaran

Usaha tas daur ulang ini mempunyai strategi-strategi pemasaranyaitu :


5.1.1 Produk

Produk Tas daur ulang memiliki keunggulan dibandingkan produk yanglebih dulu beredar, diantaranya
keunikan desain dari plastik dan kemudahan untukdapat dibawa kemana-mana. Produk ini juga memiliki
kelebihan karena bahanyang digunakan adalah bahan daur ulang, tanpa mengurangi sisi
kualitasnya.Sehingga, dengan adanya yang menggunakan produk kami, secara tidak langsungikut turut
berperan terhadap pelestarian lingkungan (Go Green).

5.1.2 Price

Dalam strategi pricing, produk ini sengaja diluncurkan dengan harga yangcukup murah. Hal itu karena
keunggulan produk kami yangmemiliki cost production yang rendah. Dengan ini, masyarakat mendapat
pilihan produk unik yang berkualitas tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar. Selain itu,reseller
produk tas ini juga mendapat selisih keuntungan apabila membelidalam jumlah besar.

5.1.3 Place

Tempat pemasaran yang digunakan untuk produk latrik ini antara lain:

- Pusat perbelanjaan, Toko, dan Pasar tradisional

- Sekolah / Kampus

- Sekitar Rumah

5.1.4 Promosi

Promosi produk tas daur ulang dilakukan dengan mengikuti ataumengadakan kegiatan-kegiatan seperti
berikut :1. Event-event kerajinan2. Pameran Produk Ramah Lingkungan3. Melakukan sistem promosi4.
Melakukan promosi dengan strategi bonus bagi yang membantumenjualkan5. Promosi di media-media
sosial

5.2 Metode Pelaksanaan Program

Gambaran umum tentang pelaksanaan kegiatan disajikan dalam bentuk diagram alir
berikut:Pengumpulan Fakta dan InformasiAnalisis dan Survei PasarIdentifikasi dan Perumusan
MasalahPenyiapan peralatan penunjang usahaPublikasiPembuatan dan Pemasaran Tas Daur
UlangEvaluasi Program dan Pembuatan Laporan

6.1 Kesimpulan

Tas Daur Ulang merupakan sebuah kerajinan yang berasal dari limbahyang sudah tidak terpakai lagi
dengan tambahan hiasan sehingga membuat nyalebih menarik. Kerajinan ini merupakan suatu inovasi
yang sudah ada di pasarannamun kurang terekspos sehingga penggunanya sedikit. Sasaran konsumen
kaliyaitu masyarakat khususnya para ibu rumah tangga & mahasiswa. Harga dari TasDaur Ulang ini tidak
terlalu mahal dan bahkan dapat terbilang murah jikadibandingkan dengan tas-tas yang berada di
pasaran.

6.2 Saran

Keterampilan dan keahlian menjadi sangat penting dalam produksi kami.Sehingga dalam proses
pembuatan tas daur ulang ini kami memilih karyawanyang dapat menjahit. Produk yang kami buat
memiliki beberapa manfaat selaindapat mengurangi limbah plastik yang beredar saat ini juga mengajak
masyakaratuntuk menjaga lingkungan, Oleh karena itu, kami berharap dukungan dari segala pihak.

Anda mungkin juga menyukai