NASKAH PUBLIKASI ILMIAH-dikonversi
NASKAH PUBLIKASI ILMIAH-dikonversi
Diajukan oleh :
AYLA ROSIANA ARIASTUTI
J 300 090 021
i
SURAT PERNYATAAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH
Bismillahirrahmanirrohim
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya :
Nama : Ayla Rosiana Ariastuti
NIM : J 300 090 021
Fakultas/Jurusan : Fakultas Ilmu Kesehatan / Gizi.DIII
Jenis : Karya Tulis Ilmiah
Judul : Hubungan Pengetahuan Gizi Ibu Hamil dan Frekuensi
Pemeriksaan Kehamilan dengan Status Gizi Ibu Hamil
Di Puskesmas 2 Colomadu
Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk :
1. Memberikan hak bebas royalty kepada Perpustakaan UMS atas penulisan karya
ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan.
2. Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan / mengalih formatkan, mengelola
dalam bentuk pangkalan data (databade). Mendistribusikan serta menampilkannya
dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada Perpustakaan UMS,
tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis pencipta.
3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan pihak
Perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran
hak cipta dalam karya ilmiah ini.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat digunakan
sebagaimana semestinya.
(Ayla Rosiana A)
ii
ABSTRACT
iii
HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU HAMIL DAN FREKUENSI
PEMERIKSAAN KEHAMILAN DENGAN STATUS GIZI IBU HAMIL
DI PUSKESMAS 2 COLOMADU
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Diploma III (tiga) FIK Bidang Gizi
Diajukan oleh :
PENDAHULUAN
1
ibu hamil yang mengalami masalah gizi bertambah secara normal, dan terkena
khususnya gizi kurang. Hal ini dapat penyakit infeksi (Prasetyono, 2009).
menyebabkan Kurang Energi Kronis Penelitian Suryani (2009),
(KEK) dan Anemia Gizi Besi (AGB) menunjukan bahwa ada hubungan
yang rentan dialami pada ibu hamil antara pengetahuan gizi dengan status
pada usia kandungan trimester III. gizi ibu hamil. Ibu hamil yang
Akibatnya mereka mempunyai resiko mempunyai pengetahuan gizi yang
yang lebih besar untuk melahirkan bayi baik akan memenuhi kebutuhan gizinya
dengan Berat Badan Lahir Rendah sehingga berdampak pada peningkatan
(BBLR), kematian saat persalinan, status gizi. Dalam peningkatan status
pendarahan pasca persalinan yang gizi pada ibu hamil dapat dilakukan
sulit karena lemah dan mudah dengan cara ibu hamil banyak
mengalami gangguan kesehatan. mengkonsumsi makanan dengan gizi
Status gizi ibu hamil seimbang.
merupakan salah satu indikator dalam Ibu hamil yang memeriksakan
mengukur status gizi masyarakat. Jika kehamilan dapat mengetahui kondisi
status gizi ibu hamil kurang maka akan kesehatan ibu hamil serta dapat
terjadi ketidakseimbangan zat gizi yang mengetahui status gizi ibu dengan cara
dapat menyebabkan masalah gizi pada pengukuran antropometri melalui
ibu hamil seperti Kurang Energi Kronik pengukuran lingkar lengan atas (LILA).
(KEK) dan Anemia Gizi Besi (AGB) Pada penelitian Moehji (2003)
(Moehji, 2003). Ibu hamil yang memiliki menunjukan bahwa frekuensi
status gizi normal kemungkinan besar pemeriksaan kehamilan merupakan
akan melahirkan bayi sehat, cukup faktor yang mempengaruhi status gizi
bulan dan berat badan normal ibu hamil. Status gizi yang baik harus
sedangkan ibu hamil yang mempunyai ditunjang dengan pemeriksaan diri ibu
status gizi yang kurang dapat selama kehamilan (Depkes RI, 1993).
menyebabkan resiko dan komplikasi Di puskesmas 2 Colomadu
pada ibu hamil antara lain anemia, rata-rata ibu hamil yang datang untuk
pendarahan, berat badan ibu tidak memeriksakan kehamilan ada sekitar
200 orang. Sebagian besar ibu
hamilnya mengalami masalah janin yang tumbuh di dalam rahim
Kekurangan Energi Kronis (KEK). seorang wanita (Dainur, 1994).
Menurut data hasil laporan kerja di Gizi ibu hamil adalah makanan
puskesmas 2 Colomadu bulan sehat dan seimbang yang harus
November 2011 prevalensi ibu hamil dikonsumsi ibu selama masa
yang mengalami Kekurangan Energi kehamilannya, dengan porsi dua kali
Kronis (KEK) sekitar 11% perbulan. makan orang yang tidak hamil (Paath,
Dengan demikian perlu diadakan 2004).
penelitian mengenai apakah ada Wanita hamil membutuhkan gizi
hubungan antara pengetahuan gizi ibu lebih banyak dari pada wanita tidak
hamil dan frekuensi pemeriksaan hamil. Selama kehamilan, terjadi
kehamilan dengan status gizi ibu hamil penyesuaian metabolism dan fungsi
di wilayah puskesmas 2 colomadu tubuh terutama dalam hal mekanisme
kabupaten karanganyar. dan penggunaan energi. Wanita hamil
harus betul-betul mendapatkan
TINJAUAN PUSTAKA perhatian susunan dietnya, terutama
mengenai jumlah kalori, protein yang
Masa kehamilan dimulai dari
berguna untuk pertumbuhan janin dan
konsepsi sampai lahirnya janin.
kesehatan ibu. Kekurangan nutrisi
Lamanya normal adalah 280 hari (40
dapat menyebabnya turunnya
minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung
hemoglobin (anemia), abortus,
dari hari pertama haid terakhir.
pendarahan pasca persalinan, sepsis
Kehamilan dibagi dalam 3 triwulan
puerperalis (Waryana, 2010).
yaitu triwulan pertama dimulai dari
Status gizi adalah ekspresi dari
konsepsi sampai 3 bulan, triwulan
keadaan keseimbangan dalam bentuk
kedua dari bulan keempat sampai 6
variable tertentu, atau perwujudan dari
bulan, triwulan ketiga dari bulan ketujuh
nutriture dalam bentuk variable tertentu
sampai 9 bulan (Prawirohadjo,2006).
Status gizi ibu hamil sangat
Kehamilan adalah suatu proses
mempengaruhi pertumbuhan janin
pembuahan dalam rangka melanjutkan
dalam kandungan. Apabila status gizi
keturunan sehingga menghasilkan
buruk, baik sebelum kehamilan dan
selama kehamilan akan menyebabkan d. Paritas
berat badan lahir rendah (BBLR). Di Paritas adalah jumlah anak yang
samping itu, akan mengakibatkan pernah dilahirkan oleh ibu, dikatakan
terhambatnya pertumbuhan otak janin, bahwa terdapat kecenderungan
anemia pada bayi baru lahir, bayi baru kesehatan ibu yang berparitas rendah
lahir mudah terinfeksi, abortus dan lebih baik daripada yang berparitas
sebagainya (Supariasa, 2001). tinggi (Nursalam, 2003).
Adapun banyak factor yang e. Pengetahuan zat gizi pada makanan
mempengaruhi keperluan gizi pada ibu Perencanaan dan penyusunan
hamil sebagai berikut : makanan sangat penting bagi wanita
a. Kebiasaan dan pandangan wanita hamil. Banyak faktor yang
terhadap makanan. mempengaruhi antara lain kemampuan
Pada umumnya kaum wanita keluarga untuk membeli makanan atau
lebih memperhatikan khusus pada pengetahuan tentang zat gizi (Paath,
kepala keluarga dan anak-anaknya 2005).
(Paath, 2005). f. Status kesehatan
b. Status ekonomi Pada kondisi sakit asupan energi
Seorang dengan ekonomi yang tidak boleh dilupakan. Ibu hamil
tinggi kemudian hamil maka dianjurkan mengkonsumsi tablet yang
kemungkinan besar sekali gizi yang mengandung zat besi seperti hati,
dibutuhkan tercukupi ditambah lagi bayam, dan sebagainya (Paath, 2005).
adanya pemeriksaan membuat gizi ibu Selama kehamilan, ibu hamil
semakin terpantau (Proverawati, 2009). akan mengalami penambahan berat
c. Jarak kehamilan badan sekitar 10-12 kg, sedangkan ibu
Jarak kehamilan kurang dari 2 hamil dengan tinggi badan kurang dari
tahun dapat menimbulkan 150 cm cukup sekitar 8,8-13,6 kg
pertumbuhan janin kurang baik, (Arisman, 2004). Penambahan berat
persalinan lama dan pendarahan pada badan harus tetap dipantau agar
saat persalinan karena keadaan rahim selama hamil tidak mengalami
belum pulih dengan baik (Wiknjosastro, kekurangan atau sebaliknya kelebihan.
2007). Selain melihat penambahan berat
badan selama hamil, status gizi ibu pada bulan Desember 2011 sampai
hamil dapat juga dilihat dari ukuran bulan Agustus 2012.
Lingkar Lengan Atas (LILA) dan kadar
Hemoglobin (Hb) dalam darah. Ukuran Populasi dan Sampel
LILA yang normal adalah 23,5 cm, ibu Populasi penelitian ini adalah ibu
dengan ukuran LILA di bawah ini hamil pada periode kehamilan trimester
menunjukan adanya kekurangan III yang tercatat di Puskesmas 2
energy yang kronis. Hasil penelitian Colomadu sekitar 75 orang/bulan.
Edwi Saraswati, dkk di Jawa Barat Jumlah sampel berdasarkan rumus
(1998) menunjukan bahwa ibu hamil Kothari (1990) dalam Murti (2006) yaitu
dengan Kurang Energi Kronis (KEK) 42 orang. Dengan memenuhi kriteria
dengan batas LILA < 23 cm sebagai berikut :
mempunyai resiko 2 kali untuk a. Kriteria inklusi
melahirkan bayi dengan berat lahir 1). Usia kehamilan 28 – 40 minggu.
rendah (kurang dari 2500 gr) 2). Kandungan dalam kondisi sehat.
(Sulistyoningsih, 2011). 3). Bersedia menjadi responden.
b. Kriteria ekslusi
METODE PENELITIAN 1). Ibu hamil mengundurkan diri
menjadi responden.
Desain, Tempat dan Waktu
Desain penelitian yang digunakan Jenis dan Cara Pengumpulan Data
dalam penelitian ini adalah “cross Jenis data yang dikumpulan
sectional” (belah lintang) untuk adalah data primer dan data sekunder.
mengetahui hubungan pengetahuan Data primer meliputi identitas sampel,
gizi ibu hamil dan frekuensi pengetahuan gizi pada ibu hamil dan
pemeriksaan kehamilan dengan status pengukuran lingkar lengan atas (LILA).
gizi ibu hamil. Pengumpulan data primer diperoleh
Penelitian dilaksanakan di dengan cara wawancara secara
Puskesmas 2 Colomadu wilayah langsung kepada responden untuk
Colomadu, kabupaten karanganyar mendapatkan data identitas responden,
data pengetahuan gizi pada ibu hamil
diperoleh dengan cara memberikan menggunakan pita LILA . Setelah data
kuesioner menjawab pertanyaan benar diperoleh dilakukan skoring.
atau salah yang terdiri dari 30 soal, Responden yang memiliki status gizi
sedangkan data LILA diperoleh dengan baik diberi skor 1, skor 2 apabila status
mengukur lengan kiri responden gizi kurang dan skor 3 untuk status gizi
mengunakan pita LILA. buruk. Menurut Polkes bandung (2003)
Data sekunder meliputi gambaran kategori status gizi menurut Lingkar
umum puskesmas 2 Colomadu yang Lengan atas (LILA) digolongkan
diperoleh dengan cara melihat data menjadi tiga yaitu :
monografi desa dan observasi 1. Status gizi baik jika skor nilai > 85%
langsung ke lokasi penelitian sebelum 2. Status gizi kurang jika skor nilai 70-
pengambilan data primer. 85%.
Data pengetahuan gizi ibu hamil 3. Status gizi cukup jika skor nilai <
diperoleh dengan cara kuesioner. 70%.
Setelah data diperoleh langkah
selanjutnya dilakukan scoring. Skor Pengolahan dan Analisis data
jawaban 1 yang benar dan skor 0 untuk Hasil pengumpulan data diolah
jawaban yang salah, sehingga totall dan dianalisis melalui proses
skor maksimal responden berjumlah pengolahan yang meliputi Editing,
30. Menurut Khomsan (2000) tingkat Entry, Skoring, coding dan tabulasi
pengetahuan gizi ibu hamil mengunakan Microsoft word 2007 dan
dikelompokan menjadi tiga, yaitu : spss 17.
1. Pengetahuan gizi baik skor > 80% Penelitian ini dianalisis dengan
dari total jawaban yang benar. menggunakan analisis univariat dan
2. Pengetahuan gizi cukup skor 60- bivariat. Analisis bivariat menggunakan
80% dari total jawaban yang benar. uji “kolmogorov-smimov” test, hasil uji
3. Pengetahuan gizi kurang skor < kenormalan data menunjukan variable
60% dari total jawaban yang benar. pengetahuan gizi ibu hamil berdistribusi
Data status gizi ibu hamil diperoleh normal. Variabel frekunsi pemeriksaan
dengan cara pengukuran lingkar kehamilan dan lingkar lengan atas
lengan atas pada ibu hamil (LILA) berdistribusi tidak normal
sehingga uji statistik menggunakan uji Tebel 1
“Korelasi Rank Spearman”. Dinilai Distribusi Responden Menurut
dengan nilai p, jika p value ≤ 0,05, Kelompok Umur Kehamilan
berarti ada hubungan
yang bermakna Umur n %
dan jika p value > 0,05, berarti tidak kehamilan
ada hubungan yang bermakna. 28-31 12 28,6
minggu
32-35 13 31,0
HASIL DAN PEMBAHASAN minggu
36-40 17 40,5
Umur Kehamilan minggu
Analisis Hubungan
Hubungan Pengetahuan Gizi Ibu Hamil dengan Status Gizi Ibu Hamil
Tabel 7. Distribusi Pengetahuan Gizi Ibu Hamil berdasarkan Status Gizi Ibu
Hamil
Proverawati.2009.Gizi untuk
Kebidanan.Nuha
Medika:Yogyakarta
Prasetyono.2009.Menu Sehat
Ibu
Hamil.Diva
Press:Yogyakarta
Suryani.2009.Hubungan Pengetahuan
dan Status Ekonomi
dengan Status Gizi Ibu
hamil di Puskesmas
Putri Ayu Kota Jambi.
Media Gizi Pangan. Vol
IX,Edisi 1
Sulistyoningsih. 2011.Gizi
untuk
Kesehatan Ibu
dan
Wiknjosastro, H. 2002.Ilmu Kebidanan.
Jakarta : Yayasan Bina
Pustaka
Sarwono Prawirohardjo
Wahyuni.2004. Anemia Defisien Besi
Pada
Balita.Ilmu Kesehatan
Masyarakat
:Fakultas Kedokteran
USU
Waryana.2010.Gizi Reproduksi.Pustaka
Rihama:Yogyakar