Anda di halaman 1dari 32

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

RAPAT KERJA
KOMISI X DPR RI DENGAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN
DAN KEBUDAYAAN

Jakarta, 10 Maret 2021

Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Agenda

1 Perkembangan Persiapan Seleksi Guru PPPK dan Kebijakan Afirmasi

2 Kebijakan Bantuan Operasional Sekolah Tahun 2021

3 Subsidi Bantuan Kuota Tahun 2021

4 Vaksinasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan

5 Pentingnya Agama dan Pancasila dalam Peta Jalan Pendidikan Indonesia

Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2
Agenda

1 Perkembangan Persiapan Seleksi Guru PPPK dan Kebijakan Afirmasi

2 Kebijakan Bantuan Operasional Sekolah Tahun 2021

3 Subsidi Bantuan Kuota Tahun 2021

4 Vaksinasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan

5 Pentingnya Agama dan Pancasila dalam Peta Jalan Pendidikan Indonesia

Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 3
Linimasa seleksi guru PPPK

▪ Perangkingan, ▪ Perangkingan,
Formasi final pengumuman dan masa pengumuman dan masa
KemenpanRB. sanggah, pemberkasan sanggah, pemberkasan
Rekonsiliasi formasi antara (sinkronisasi formasi yang lulus ujian pertama; yang lulus ujian kedua;
Kemendikbud, KemenPANRB, oleh BKN, validasi oleh Seleksi ▪ Daftar ulang, pemilihan ▪ Daftar ulang, pemilihan
dan BKN dengan BKD dan Pemda dan administrasi, formasi bagi yang tidak formasi bagi yang tidak
Dinas Pendidikan Kemendikbud) masa sanggah lulus ujian pertama. lulus ujian kedua.

Nov-Des 2020 Jan 2021 Feb 2021 Mar 2021 Apr 2021 Mei 2021 Aug 2021 Sep 2021 Okt 2021 Nov 2021 Des 2021

Materi Pendaftaran Ujian seleksi Ujian seleksi Ujian seleksi


pembelajaran kesempatan kesempatan kesempatan
dapat diakses pertama kedua ketiga

Komitmen pemerintah untuk merekrut satu juta guru dibuat berdasarkan adanya jaminan kualitas berdasarkan ujian seleksi

Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 4
Sosialisasi oleh Kemendikbud dan Panselnas

Sosialisasi tatap muka dengan Pemda (Operator Data Dinas


Pendidikan, Pejabat di BKD, dan juga operator data di BKD)
1. 30 November 2020 di Makassar
2. 4 Desember 2020 di Batam
3. 10 Desember 2020 di Bali
4. 14 Desember 2020 di Semarang
5. 18 Desember 2020 di Jogja

Coaching, pendampingan, dan konsultasi untuk Pemda dalam


mengajukan formasi melalui virtual, telp, WA, maupun tatap muka
pada kunjungan ke kementerian (Januari-Maret 2021)

Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 5
Setelah upaya sosialisasi, Pemerintah Daerah mengajukan 513 ribu formasi
guru PPPK
BALI 82% 18%
GORONTALO 82% 18% • Total usulan formasi Pemerintah
MALUT 81% 19% Daerah setelah dilakukan
SUMSEL 76% 24%
KEPRI 74% 26% penyesuaian berdasarkan data pokok
ACEH 74% 26%
SULTENG 72% 28%
pendidikan terkait kebutuhan guru,
KALSEL 70% 30% adalah sebesar 513.393
SULBAR 70% 30%
JAKARTA 69% 31%
JATENG
NTT
68% 32% • Sebanyak 166 daerah mengusulkan
64% 36%
BANTEN 63% 37% kurang dari 50% dari total formasi
SULSEL 62% 38%
JATIM 62% 38%
Formasi yang dibutuhkan
Usulan
KALTENG 61% 39% Pemda
LAMPUNG 58% 42%
NTB 58% 42% Sisa Kuota • Sebanyak 58 daerah tidak
SULTRA 57% 43% mengajukan formasi (29 di antaranya
SULUT 55% 45%
MALUKU 53% 47% di Papua dan Papua Barat)
JAMBI 53% 47%
KALBAR 53% 47%
YOGYAKARTA 52% 48% • Alasan Pemda tidak mengajukan
BENGKULU 51% 49%
KALTIM 50% 50% formasi: tidak yakin dapat membayar
BABEL 48% 52% kewajiban finansial untuk guru PPPK
JABAR 46% 54%
KALTARA 44% 56% – walaupun sudah ditekankan bahwa
PAPUA BARAT 38% 62%
SUMUT 38% 62% Dana Alokasi Umum tahun 2021
SUMBAR 37% 63% termasuk gaji PPPK
PAPUA 28% 72%
RIAU 21% 79%

Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 6
513 ribu akan menjadi jumlah formasi terbesar untuk perekrutan guru ASN
dalam beberapa tahun terakhir
Jumlah formasi guru ASN (CPNS dan CPPPK)
600.000
513.393
500.000

400.000

300.000

200.000

77.484 90.444
100.000
6.356
0
2017 2018 2019 2021 (belum final)

• Semua guru honorer tetap dapat mengikuti seleksi


• Guru yang mengajar di daerah tanpa formasi dapat mendaftar di daerah lain
• Guru yang melewati passing grade tahun ini namun tidak mendapat formasi dapat
menggunakan nilai hasil tes tahun ini di tahun selanjutnya

Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 7
Kemendikbud menyediakan materi pembelajaran untuk persiapan seleksi

https://gurubelajardanberbagi.kemdikbud.go.id
• Kemendikbud menyediakan materi pembelajaran online untuk membantu kesiapan mengikuti ujian
seleksi guru ASN PPPK.

• 256.795 guru telah mengakses situs Guru Belajar dan Berbagi dan 101.815 guru telah bergabung
dalam forum diskusi.
• Modul belajar mandiri berisi substansi materi esensial, bersifat rangkuman, diperjelas dengan Audio-
Video/Perangkat lainnya, dan diperkuat dengan ruang kolaborasi dan komunitas pembelajaran.
• Untuk daerah dengan kategori sulit jaringan internet, diberikan modul dalam bentuk soft/hard copy.

Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 8
Kebijakan afirmasi dalam seleksi guru PPPK

Ujian seleksi pertama hanya untuk guru honorer di sekolah negeri masing-masing, ujian seleksi
kedua dan ketiga terbuka untuk semua guru honorer dan lulusan PPG

Bonus poin untuk passing grade:


• Peserta-peserta dengan umur 40 tahun ke atas terhitung saat pendaftaran dan berstatus aktif
selama 3 tahun terakhir mendapat bonus nilai kompetensi teknis sebanyak 75 poin (15% dari
nilai maks. 500 poin).
• Peserta-peserta penyandang disabilitas mendapat bonus nilai kompetensi teknis sebanyak 50
poin (10% dari nilai maks. 500 poin).

Peserta yang sudah memiliki sertifikasi guru mendapatkan nilai penuh pada tes kompetensi teknis,
mereka tetap perlu lulus passing grade untuk tes manajerial, sosiokultural, dan wawancara

Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 9
Agenda

1 Perkembangan Persiapan Seleksi Guru PPPK dan Kebijakan Afirmatif

2 Kebijakan Bantuan Operasional Sekolah Tahun 2021

3 Subsidi Bantuan Kuota Tahun 2021

4 Vaksinasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan

5 Pentingnya Agama dan Pancasila dalam Peta Jalan Pendidikan Indonesia

Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 10
Kebijakan BOS pada tahun 2020 untuk menyalurkan langsung
ke rekening sekolah berhasil mengurangi keterlambatan dan
mendapatkan tanggapan positif

Responden Responden
sekolah pemerintah daerah
Penyaluran BOS langsung ke rekening sekolah
di tahun 2020 mengurangi keterlambatan
35,4%
rata-rata
32%
34,6
% 61,5
50,1% %

atau sekitar tiga minggu lebih Sangat memudahkan Memudahkan

cepat dibandingkan tahun 2019 Dalam survei Kemendikbud, 85,5% responden


sekolah dan 96,1% responden pemerintah daerah
memandang penyaluran BOS langsung ke rekening
sekolah memudahkan atau sangat memudahkan
02
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Pada tahun 2021, Pemerintah menyediakan BOS kepada 216.662 satuan pendidikan
dengan alokasi sebesar Rp52,5T

Subbidang Sasaran Satuan pendidikan Alokasi

SD 147.610 Rp 23.801.844.160.000

SMP 39.461 Rp 11.649.105.310.000

SMA 13.374 Rp 7.758.155.310.000

SMK 14.000 Rp 8.649.938.250.000

SLB 2.217 Rp 645.926.260.000

TOTAL 216.662 Rp 52.504.969.290.000

Catatan:
Dana cadangan sebesar Rp100.048.710.000

03
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Pokok-Pokok Kebijakan Bantuan Operasional Sekolah Tahun 2021
sesuai Permendikbud Nomor 6 Tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana
Bantuan Operasional Sekolah Reguler

01 02 03

Nilai satuan biaya Penggunaan dana Pelaporan penggunaan


Bantuan Operasional Sekolah Bantuan Operasional Sekolah Bantuan Operasional Sekolah
bervariasi sesuai tetap fleksibel, termasuk dilakukan secara daring
karakteristik daerah untuk keperluan persiapan
pembelajaran tatap muka

04
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Nilai satuan biaya Bantuan Operasional Sekolah bervariasi sesuai perbedaan
01 karakteristik dan kebutuhan antar daerah

Kebijakan BOS tahun 2020 Kebijakan BOS tahun 2021

Satuan biaya yang sama Satuan biaya berbeda antar daerah, dihitung berdasarkan indeks kemahalan konstruksi
berlaku untuk semua wilayah (IKK) dan indeks peserta didik (IPD) tiap wilayah kabupaten/kota

Nilai satuan biaya per peserta didik per Rentang nilai satuan biaya per peserta didik per tahun:
tahun:
Satuan Biaya (Rp) Jumlah kab/kota yang... Rata-rata
kenaikan
Satuan Satuan
Jenjang satuan biaya
Terendah Tertinggi biayanya biayanya
(%)
tetap naik

SD 900.000 SD 900.000 s.d 1.960.000 137 377 12,19


SMP 1.100.000 SMP 1.100.000 s.d 2.480.000 133 381 13,23
SMA 1.500.000 SMA 1.500.000 s.d 3.470.000 128 386 13,68
SMK 1.600.000 SMK 1.600.000 s.d 3.720.000 127 387 13,61
SLB 3.500.000 SLB 3.500.000 s.d 7.940.000 124 390 13,18

05
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Contoh kenaikan nilai satuan biaya Bantuan Operasional Sekolah
01 di Kab. Timur Tengah Selatan, NTT

BOS 2020 BOS 2021

SD INPRES Satuan biaya Rp900.000,- Rp940.000,-


TANAH MERAH
(50300562) Besaran alokasi Rp278.100.000,- 5% Rp290.940.000,-

SMP SWASTA Satuan biaya Rp1.100.000,- Rp1.160.000,-


KRISTEN 2 SOE
(50300574) Besaran alokasi Rp250.800.000,- 6% Rp265.480.000,-

Satuan biaya Rp1.600.000,- Rp1.690.000,-


SMKN 2 SOE
(50300590)
Besaran alokasi Rp1.513.600.000,-
6% Rp1.598.740.000,-

Sumber:
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 16 /P/2021 tentang Satuan Biaya Dana Bantuan Operasional Sekolah Reguler Masing-masing Daerah
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 15/P/2021 tentang Sekolah Penerima Dana Bantuan Operasional Sekolah Regulertahun Ajaran 2020/2021 06
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Contoh kenaikan nilai satuan biaya Bantuan Operasional Sekolah
01 di Kab. Kepulauan Aru, Maluku

BOS 2020 BOS 2021

SD INPRES Satuan biaya Rp900.000,- Rp1.260.000,-


LONGGAR APARA
Besaran alokasi
40%
(60101774) Rp181.800.000,- Rp254.520.000,-

Satuan biaya Rp1.100.000,- Rp1.600.000,-


SMP NEGERI 2
DOBO (60101795) 45%
Besaran alokasi Rp667.700.000,- Rp971.200.000,-

SMA 1 PULAU- Satuan biaya Rp1.500.000,- Rp2.230.000,-


PULAU ARU
(60101801) Besaran alokasi Rp1.161.000.000,-
49% Rp1.726.020.000,-

Sumber:
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 16 /P/2021 tentang Satuan Biaya Dana Bantuan Operasional Sekolah Reguler Masing-masing Daerah
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 15/P/2021 tentang Sekolah Penerima Dana Bantuan Operasional Sekolah Regulertahun Ajaran 2020/2021 07
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Contoh kenaikan nilai satuan biaya Bantuan Operasional Sekolah
01 di Kab. Intan Jaya, Papua

BOS 2020 BOS 2021

SD YPPK Satuan biaya Rp900.000,- Rp1.960.000,-


SANEPA
(60302416) Besaran alokasi Rp159.300.000,- 117% Rp346.920.000,-

SMP NEGERI 1 Satuan biaya Rp1.100.000,- Rp2.480.000,-


SUGAPA
(60302436) Besaran alokasi Rp137.500.000,- 125% Rp310.000.000,-

Satuan biaya Rp1.500.000,- Rp3.470.000,-


SMA 1 SUGAPA
(60302455) 131%
Besaran alokasi Rp93.000.000,- Rp215.140.000,-

Sumber:
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 16 /P/2021 tentang Satuan Biaya Dana Bantuan Operasional Sekolah Reguler Masing-masing Daerah
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 15/P/2021 tentang Sekolah Penerima Dana Bantuan Operasional Sekolah Regulertahun Ajaran 2020/2021 08
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
02 Penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah tetap fleksibel sesuai kebutuhan sekolah,
termasuk untuk melengkapi daftar periksa pembelajaran tatap muka dan untuk mendukung
Asesmen Nasional
Ketentuan penggunaan dana Daftar periksa pembelajaran tatap muka Contoh dukungan untuk Asesmen Nasional
Bantuan Operasional Sekolah
untuk pembayaran honor 1 Ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan 1 Pembiayaan honor, transportasi dan
• Toilet bersih dan layak konsumsi proktor, teknisi dan pengawas
Pembayaran honor tidak dibatasi alokasi
• Sarana cuci tangan pakai sabun dengan
maksimal dalam kondisi darurat bencana
yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat air mengalir atau hand sanitizer 2 Pembiayaan pelaksanaan AN seperti
dan/atau Pemerintah Daerah 2 Mampu mengakses fasilitas pelayanan kesehatan penguatan internet dan jaringan
Pembayaran honor maksimal 50% untuk 3 Kesiapan menerapkan wajib masker
sekolah negeri dan swasta dalam
kondisi normal 4 Memiliki thermogun
5 Memiliki pemetaan warga satuan pendidikan yang:
Honor dapat diberikan kepada tenaga
• Memiliki comorbid tidak terkontrol
kependidikan apabila dana masih tersedia
• Tidak memiliki akses transportasi yang aman
• Memiliki riwayat perjalanan dari daerah dengan
tingkat risiko COVID-19 yang tinggi atau riwayat
kontak dengan orang terkonfirmasi positif COVID-19
dan belum menyelesaikan isolasi mandiri
6 Mendapatkan persetujuan komite sekolah/ perwakilan
orang tua/wali

Pemerintah daerah perlu mendukung satuan pendidikan untuk memperbaiki RKAS


09
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Pada tahun 2020, kebijakan mewajibkan pelaporan penggunaan BOS
03 sebagai persyaratan penyaluran berhasil mempercepat dan meningkatkan
tingkat pelaporan

Pada bulan September 2020,


100% 99,1% Pada bulan Desember 2020,
90%
80% 70,7%
70% 70%
60%
50%
40%
48,1%
36,4%
61,0%
99%
sekolah sudah melaporkan sekolah sudah melaporkan
30% 26,9%
penggunaan BOS tahap I penggunaan BOS tahap I
20%
(dibandingkan dengan 48% (dibandingkan dengan 61%
10%
di bulan September 2019) di bulan September 2019)
0%
September Desember
2018 2019 2020

10
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Pelaporan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah tetap dilakukan
03 secara daring dan menjadi syarat penyaluran

Mekanisme pelaporan dana


Bantuan Operasional Sekolah Pelaporan sebagai syarat penyaluran

Penyaluran tahap I dilakukan setelah sekolah


menyampaikan laporan penggunaan dana
Bantuan Operasional Sekolah tahap II tahun
Penyampaian pelaporan penggunaan dana sebelumnya
Bantuan Operasional Sekolah dilakukan
secara daring melalui laman Penyaluran tahap II dilakukan setelah sekolah
https://bos.kemdikbud.go.id dan menyampaikan laporan penggunaan dana
menjadi syarat penyaluran untuk Bantuan Operasional Sekolah tahap III tahun
meningkatkan akuntabilitas penggunaan sebelumnya
dana Bantuan Operasional Sekolah
Penyaluran tahap III dilakukan sekolah
menyampaikan penyampaian laporan tahap I
tahun anggaran berjalan

11
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Agenda

1 Perkembangan Persiapan Seleksi Guru PPPK dan Kebijakan Afirmasi

2 Kebijakan Bantuan Operasional Sekolah Tahun 2021

3 Subsidi Bantuan Kuota Tahun 2021

4 Vaksinasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan

5 Pentingnya Agama dan Pancasila dalam Peta Jalan Pendidikan Indonesia

Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 21
Kebijakan bantuan kuota data internet tahun 2020 mendapatkan
tanggapan sangat positif dari masyarakat

“Saya senang mendapat


bantuan kuota internet,
13,7% Sebanyak 84,7% responden sehingga saya bisa men-
menilai bahwa program bantuan download video-video
kuota internet merupakan langkah pembelajaran yang bisa
tepat dalam menjawab krisis saya putar kembali di
84,7% wabah korona (COVID-19) rumah”
ujar Wawan yang hanya
Wawan Hendrawan (Siswa) mendapat sinyal internet di
Ya Tidak Tidak tahu/tidak menjawab SMAN 1 Panggarangan rumah pohon miliknya
Kabupaten Lebak

“Dengan bantuan ini semakin


13,6% Sebanyak 85,6% responden jarang guru mendapat komplain
menilai bahwa program bantuan dari orang tua, peserta didik pun
internet gratis meringankan semakin banyak yang bisa hadir
beban ekonomi orang tua pembelajaran virtual. Terimakasih
85,6% pelajar/mahasiswa dalam atas bantuan kuota internet yang
membeli paket internet diberikan, kini kami bisa menjalin
hubungan yang lebih komunikatif
Luh Eka Yanti (Guru)
antara guru dan peserta didik SMKN 3 Singaraja Kab. Buleleng
serta orang tua” 02
Sumber: Survei Arus Survei Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Berdasarkan masukan masyarakat, Pemerintah melanjutkan kebijakan bantuan
kuota data internet selama tiga bulan sejak bulan Maret 2021 dengan fleksibilitas
penggunaan yang maksimal
Volume bantuan
Catatan mengenai bantuan kuota data internet 2021
Peserta didik PAUD 7 GB/ bulan Keseluruhan bantuan kuota di tahun 2021 merupakan
kuota umum yang dapat digunakan untuk mengakses
Peserta didik jenjang pendidikan seluruh laman dan aplikasi kecuali yang diblokir oleh
10 GB/ bulan Kemenkominfo dan yang tercantum pada situs resmi
dasar dan menengah
bantuan kuota data internet Kemendikbud:
http://kuota-belajar.kemdikbud.go.id
Pendidik PAUD dan jenjang 12 GB/ bulan
pendidikan dasar dan menengah Artinya, bantuan kuota data internet 2021 dapat
digunakan untuk seluruh sumber informasi di Internet
yang relevan untuk pembelajaran.
Mahasiswa dan dosen 15 GB/ bulan

Bantuan disalurkan pada tanggal 11-15 setiap bulan dan


berlaku selama 30 hari sejak diterima

03
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Siapa yang akan menerima bantuan kuota?

Semua yang menerima bantuan kuota pada bulan


November-Desember 2020 dan nomornya aktif akan
otomatis menerima bantuan kuota pada bulan Maret 2021

1 Kecuali yang total penggunaannya <1GB


2 Pemimpin satuan pendidikan tidak perlu mengunggah
SPTJM lagi untuk yang sudah menerima bantuan pada
bulan November-Desember 2020

04
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Bagaimana kalau ada yang nomornya berubah atau belum
menerima bantuan kuota sebelumnya?

Bagi yang nomornya berubah atau yang belum menerima kuota sebelumnya,
baru bisa menerima bantuan kuota mulai bulan April 2021

1 Calon penerima melapor kepada pimpinan satuan pendidikan sebelum


bulan April 2021 untuk mendapat bantuan kuota
2 Pimpinan/operator satuan pendidikan mengunggah SPTJM untuk
nomor yang berubah atau nomor baru pada
http://vervalponsel.data.kemdikbud.go.id atau
http://pddikti.kemdikbud.go.id (untuk jenjang pendidikan tinggi)

05
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Persyaratan penerima bantuan kuota data internet pada tahun 2021
sesuai Peraturan Sekretaris Jenderal Kemendikbud Nomor 4 Tahun 2021 tentang
Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah Paket Kuota Data Internet Tahun 2021

Peserta Didik pada PAUD dan Mahasiswa


Jenjang Pendidikan Dasar dan • Terdaftar di aplikasi PDDikti,
Menengah berstatus aktif dalam
• Terdaftar di aplikasi Dapodik perkuliahan atau sedang
• Memiliki nomor ponsel aktif menuntaskan gelar ganda
atas nama peserta didik/orang (double degree)
tua/anggota keluarga/wali • Memiliki Kartu Rencana Studi
pada semester berjalan
• Memiliki nomor ponsel aktif

Pendidik pada PAUD dan Dosen


Jenjang Pendidikan Dasar dan • Terdaftar di aplikasi PDDikti
Menengah dan berstatus aktif
• Terdaftar di aplikasi Dapodik • Memiliki nomor registrasi
• Memiliki nomor ponsel aktif (NIDN, NIDK, atau NUP)
• Memiliki nomor ponsel aktif

06
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Agenda

1 Perkembangan Persiapan Seleksi Guru PPPK dan Kebijakan Afirmasi

2 Kebijakan Bantuan Operasional Sekolah Tahun 2021

3 Subsidi Bantuan Kuota Tahun 2021

4 Vaksinasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan

5 Pentingnya Agama dan Pancasila dalam Peta Jalan Pendidikan Indonesia

Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 27
Vaksinasi pendidik dan tenaga kependidikan menjadi prioritas negara dalam
upaya akselerasi pembelajaran tatap muka

Sasaran vaksinasi mencakup:


● Pendidik, misalnya guru, dosen, dll.
● Tenaga kependidikan, misalnya operator sekolah, cleaning service, pegawai TU, dll.

Vaksinasi diberikan bagi pendidik dan tenaga kependidikan:


Total: 5.582.875 pendidik dan
● dari seluruh jenjang tenaga kependidikan
● di satuan pendidikan negeri dan swasta
● baik formal maupun non-formal Target penyelesaian vaksinasi:
● termasuk pendidikan keagamaan akhir Juni 2021

Prioritisasi vaksinasi dilakukan berdasarkan tingkat kesulitan


pembelajaran jarak jauh, dengan tahapan berikut:

● tahap 1 : Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUD, SD, SLB dan sederajat
● tahap 2 : Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMP, SMA, SMK, dan sederajat
● tahap 3 : Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Tinggi

Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 28
Pembelajaran tatap muka perlu diakselerasi dengan tetap menjalankan protokol
kesehatan; setelah vaksinasi pendidik dan tenaga kependidikan, satuan
pendidikan semakin didorong untuk pembelajaran tatap muka

Sebelum vaksinasi pendidik dan tenaga kependidikan, pemerintah

1 daerah diharapkan untuk mengakselerasi pembelajaran tatap muka


sesuai kondisi satuan pendidikan

2
Setelah vaksinasi pendidik dan tenaga kependidikan, pembelajaran tatap
muka semakin didorong dan dipercepat untuk seluruh satuan pendidikan
anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah

3 Setelah vaksinasi pendidik dan tenaga kependidikan, pembelajaran


tatap muka diizinkan untuk pendidikan tinggi

Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 29
Agenda

1 Perkembangan Persiapan Seleksi Guru PPPK dan Kebijakan Afirmasi

2 Kebijakan Bantuan Operasional Sekolah Tahun 2021

3 Subsidi Bantuan Kuota Tahun 2021

4 Vaksinasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan

5 Pentingnya Agama dan Pancasila dalam Peta Jalan Pendidikan Indonesia

Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 30
Pentingnya agama dan Pancasila dalam Peta Jalan Pendidikan Indonesia

Status Dokumen Peta Jalan Landasan Pemikiran Kemendikbud

Status Peta Jalan Pendidikan masih Agama dan Pancasila sangat esensial bagi pendidikan bangsa kita
berupa rancangan (draft) yang terus Selain kompetensi abad 21, Peta Jalan Pendidikan dirancang agar ekosistem
disempurnakan dengan mendengar dan pendidikan mampu menghasilkan anak-anak Indonesia yang “Beriman, Bertakwa
menampung masukan dan kritik dari kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia”.
berbagai pihak.

Kemendikbud tidak pernah berencana menghilangkan Pelajaran Agama.


Kemendikbud sudah bertemu dengan Agama merupakan bagian pengembangan SDM unggul yang bersifat holistik dan
~60 pemangku kepentingan (perguruan tidak terfokus kepada kemampuan kognitif saja.
tinggi, organisasi masyarakat, organisasi
keagamaan, asosiasi profesi, multilateral)
dan masih terus menerima masukan
Kemendikbud menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas masukan dan
sampai revisi yang berikutnya selesai. atensi berbagai kalangan tentang penambahan kata “Agama” secara eksplisit.
Kata ini akan termuat pada revisi Peta Jalan Pendidikan selanjutnya.

Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 31
Terima kasih

Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan
Kementerian dan Kebudayaan
Pendidikan dan Kebudayaan

Anda mungkin juga menyukai