Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Penjelasan Anggaran Kemendikbudristek TA 2024
1. Kemendikbudristek berkomitmen untuk memastikan capaian Prioritas Nasional yang
sudah ditetapkan dalam RPJMN 2020-2024 dan diterjemahkan ke dalam Rencana
Strategis Kemdikbudristek 2020-2024 dan Rencana Kerja 2024, melalui berbagai
kebijakan Merdeka Belajar.
2. Pagu Anggaran Kemendikbudristek TA 2024 adalah sebesar Rp97.701.768.771.000,
meningkat dari alokasi Pagu Indikatif yang sebesar Rp81.785.756.807.000.
3. Selain Belanja K/L, pada tahun 2024, Kemendikbudristek melakukan perencanaan
DAK Fisik dan DAK Non-Fisik:
a. DAK Fisik Bidang Pendidikan sebesar Rp15.295.300.000.000, digunakan
untuk rehabilitasi, penambahan prasarana, dan penyediaan sarana pendidikan
untuk PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, SLB, dan SKB, serta pembangunan SMA
dan SLB.
b. DAK Non-Fisik Bidang Pendidikan sebesar Rp116.315.466.740.000 untuk
BOSP (BOS Reguler, BOS Kinerja, BOP PAUD Reguler, BOP PAUD Kinerja,
BOP Kesetaraan Reguler, dan BOP Kesetaraan Kinerja), BOP Museum dan
Taman Budaya, dan Tunjangan ASN Daerah (TPG, TKG, dan Tambahan
Penghasilan).
4. Kepercayaan kepada Kemendikbudristek untuk mengelola Anggaran Pendidikan yang
lebih besar, tentunya akan sangat berdampak pada penguatan program-program
prioritas dalam memastikan layanan pendidikan, pemajuan kebudayaan, riset dan
teknologi secara lebih berkualitas.
Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 2
Arah Kebijakan Kemendikbudristek Tahun 2024 (1/3)
Peningkatan PAUD dan Pelaksanaan Wajib Belajar 12 Tahun
• Program Indonesia Pintar (PIP) bagi anak dari keluarga tidak mampu.
• Beasiswa Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) bagi anak-anak dari daerah tertinggal.
• Penguatan pendidikan kesetaraan, pendidikan inklusif, pendidikan khusus dan layanan khusus, untuk memastikan
semua anak Indonesia mendapat kesempatan yang sama dalam mengakses layanan pendidikan.
• Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif (PAUD HI) juga diperkuat untuk mendukung tumbuh kembang
anak usia dini dan menyiapkan anak memasuki jenjang sekolah dasar.
Peningkatan Kualitas Pembelajaran dan Pengajaran
• Penguatan Program Guru Penggerak, Sekolah Penggerak, Implementasi Kurikulum Merdeka.
• Penjaminan mutu pendidikan, termasuk melalui akreditasi untuk semua jenjang Pendidikan, pelaksanaan Asesmen
Nasional yang diikuti dengan pemanfaatan hasilnya melalui Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data baik
di tingkat satuan pendidikan maupun di tingkat daerah.
• Penguatan materi kurikulum mengenai perubahan iklim, olahraga, dan Bahasa Inggris, bersama dengan
peningkatan kompetensi pendidik.
• Pemenuhan kebutuhan pendidik melalui Pendidikan Profesi Guru (PPG) serta peningkatan kualitas dan
kesejahteraan pendidik.
• Penguatan pendidikan karakter untuk inklusivitas, kebinekaan, dan menuju Profil Pelajar Pancasila.
• Pengembangan talenta peserta didik di bidang seni dan budaya serta olahraga.
• Penguatan platform digital untuk membantu akselerasi penyediaan layanan pendidikan, kebudayaan, riset dan
teknologi yang lebih berkualitas.
Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 3
Arah Kebijakan Kemendikbudristek Tahun 2024 (2/3)
Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 4
Arah Kebijakan Kemendikbudristek Tahun 2024 (3/3)
Peningkatan Kualitas Pendidikan Vokasi
• Penguatan SMK Pusat Keunggulan.
• Peningkatan kerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri, upskilling dan reskilling pendidik dan tenaga
kependidikan vokasi.
• Pelaksanaan sertifikasi kompetensi bagi siswa SMK dan mahasiswa PTV.
• Penyediaan Matching Fund dan Competitive Fund vokasi.
• Pengembangan center of excellence PTV.
• Pendidikan kewirausahaan dan kecakapan kerja.
• Penyediaan bantuan operasional pembelajaran dan sarana prasarana PTV.
Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 5
PROGRAM PRIORITAS MERDEKA BELAJAR
KEMENDIKBUDRISTEK
Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 6
Agenda
2▪ Rencana Kerja dan Anggaran Kemendikbudristek (RKA K/L) Tahun Anggaran 2024
3▪ Kebijakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2024
Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 7
Tema, Sasaran, Arah Kebijakan & PN RKP 2024
T E M A R K P Tahun 2024
Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan
SASARAN PEMBANGUNAN RKP Tahun 2024 ARAH KEBIJAKAN RKP Tahun 2024
Sasaran Pembangunan Indikator Lainnya
Keterangan:
Hasil exercise
Bappenas
Februari 2023 Tingkat Tingkat Pengurangan
Nilai Tukar Peningkatan Revitalitasi Penguatan
Pertumbuhan Kemiskinan Pengangguran kemiskinan dan
Nelayan/NTN Kualitas Industri dan Daya Saing
Ekonomi (%) (%) Terbuka/TPT penghapusan
(nilai) Pelayanan Penguatan Usaha
5,3-5,7 (%) kemiskinan Riset
6,5-7,5 Kesehatan dan
5,0-5,7 107-110 ekstrem Terapan
Pendidikan
Indeks Penurunan
Pembangunan Nilai Tukar Percepatan
Rasio Gini Emisi Gas Pembangunan Percepatan
Manusia/IPM Rumah Petani/NTP Pembangunan Pelaksanaan
(nilai) Rendah Pembangunan
(nilai) Kaca/GRK (%) (nilai) Infrastruktur Pemilu 2024
Karbon dan Ibu Kota
0,374-0,377 Dasar dan
Transisi Energi Nusantara
73,99 – 74,02 27,27 105-108 Konektivitas
PRIORITAS NASIONAL
Memperkuat Ketahanan Ekonomi Mengembangkan Wilayah Meningkatkan Sumber Daya Revolusi Mental dan Memperkuat Infrastruktur Membangun Lingkungan Memperkuat Stabilitas
untuk Pertumbuhan yang untuk Mengurangi Kesenjangan Manusia Berkualitas dan Pembangunan Kebudayaan untuk Mendukung Hidup, Meningkatkan Polhukhankam dan
Berkualitas dan Berkeadilan dan Menjamin Pemerataan Berdaya Saing Pengembangan Ekonomi dan Ketahanan Bencana, dan Transformasi Pelayanan Publik
Pelayanan Dasar Perubahan Iklim
Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 8
Arah Kebijakan dan Strategi Kemendikbudristek terhadap RKP Tahun 2024 (1/2)
PN 3 Meningkatkan Sumber Peran Kemendikbudristek
Daya Manusia Berkualitas Merdeka Belajar
Arah Kebijakan dan Strategi 2024
dan Berdaya Saing
Optimalisasi Angka Pendidikan Tinggi, Riset dan
1. MB 1 Merdeka Belajar
Program Prioritas 4 peningkatan Partisipasi Pendidikan Inovasi
• PIP, KIP Kuliah • Kampus Merdeka 2. MB 2 Kampus Merdeka
pemerataan Layanan Pendidikan • Layanan PAUD Holistik • Praktisi Mengajar 3. MB 3 Perubahan Mekanisme BOS
Integratif • Kerja sama Riset 4. MB 5 Program Guru Penggerak
Berkualitas 5. MB 6 Transformasi Dana Dikti
• Afirmasi Pendidikan (3T, Internasional
Kegiatan Prioritas Inklusi, dll) • Sinergi Riset DUDI dan PT 6. MB 7 Program Sekolah Penggerak
1. Peningkatan Kualitas Pengajaran dan • Pendidikan Non-Formal • Infrastruktur Riset 7. MB 8 SMK Pusat Keunggulan
Pembelajaran • PT Vokasi, PT • Hilirisasi Hasil Penelitian 8. MB 9 KIP Kuliah Merdeka
2. Afirmasi Akses dan Percepatan Wajib Akademik, dan AKM • Pusat Keunggulan Riset 9. MB 10 Perluasan Program LPDP
Belajar 12 Tahun • Pendanaan Pendidikan • Matching Fund dan 10. MB 11 Kampus Merdeka Vokasi
Kualitas dan Relevansi Competitive Fund 11. MB 12 Sekolah Aman Berbelanja SIPLAH
3. Peningkatan Pengelolaan dan
Pendidikan 12. MB 14 Kampus Merdeka dari Kekerasan
Penempatan Pendidikan dan Tenaga Tata Kelola Pendidikan dan
• Sekolah Penggerak Seksual
Kependidikan kebudayaan 13. MB 15 Kurikulum Merdeka & Platform
• Kurikulum Merdeka
4. Penjaminan Mutu Pendidikan • Sinkronisasi Program Pusat Merdeka Mengajar
• Digitalisasi Pendidikan
5. Peningkatan Tata Kelola Pendidikan dan Daerah 14. MB 16 Akselerasi & Peningkatan Dana
• Siswa Berprestasi dan
• Kolaborasi pendanaan dengan PAUD & Pendidikan Setara
Manajemen Talenta
Program Prioritas 7 Peningkatan LPDP 15. MB 19 Rapor Pendidikan Indonesia
• Asesmen Nasional
• Penguatan Sistem
Produktivitas dan Daya Saing • Guru Penggerak 16. MB 20 Praktisi Mengajar
Pemerintahan Berbasis
• Pendidikan Profesi Guru 17. MB 21 Dana Abadi Pendidikan
Kegiatan Prioritas Elektronik 18. MB 22 Transformasi Seleksi PTN
(PPG)
• Penguatan Aparat
1. Penguatan Pendidikan Tinggi Berkualitas • SMK Pusat Keunggulan 19. MB 23 Buku Bacaan Bermutu Untuk Literasi
Pengawasan Intern
2. Pendidikan dan Pelatihan Vokasi Berbasis • Penguatan Mapel Perubahan Indonesia
Kerjasama Industri
Pemerintah (APIP) 20. MB 24 Transisi PAUD ke SD
Iklim, Kesehatan, Olahraga
dan Bahasa Inggris
Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 9
Arah Kebijakan dan Strategi Kemendikbudristek terhadap RKP Tahun 2024 (2/2)
Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 10
Sasaran dan Prioritas Kemendikbudristek untuk Melaksanakan RKP 2024
(Afirmasi Akses dan Percepatan Wajib Belajar 12 Tahun)
CAPAIAN TARGET
INDIKATOR Prioritas Kemendikbudristek :
2021 2022 2023 2024 Setjen:
Sasaran RKP 2024 • PIP
Rata-rata lama sekolah penduduk usia 15 tahun ke
8,97 9,08 9,24 9,29
• Beasiswa ADEM
atas (tahun) • Penyelenggaran Pendidikan SILN
Harapan lama sekolah (tahun) 13,08 13,10 13,22 13,30 Ditjen PAUDDIKDASMEN:
Rasio (APK) 20 persen termiskin dan 20 persen
0,76 0,78 0,82 0,83
• Penyediaan Pendidikan Khusus dan Layanan
terkaya (SMA/sederajat) Khusus
Persentase anak kelas 1 SD/MI/SDLB yang pernah
61,93 63,28 63,55 64,38 • Program Pendidikan Keaksaraan
mengikuti Pendidikan Anak Usia Dini (%)
• Pendidikan Kesetaraan
Sasaran Kemendikbudristek 2024
Angka Kesiapan Sekolah (%) 74,34 75.59 75.79
DAK Fisik:
Angka Partisipasi Sekolah (APS) 7-12 tahun (%) 99,10 99.32 99.34 • Revitalisasi Sarpras Pendidikan (SD, SMP, SMA,
Angka Partisipasi Sekolah (APS) 13-15 tahun (%) 95,92 96.34 96.55 PAUD, SLB, SKB)
Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/SMK/MA/SMLB/
• Pembangunan SMA, SLB
85,49 92.80 95
Sederajat (%)
DAK Non Fisik:
• BOS SD, SMP, SMA, SLB
• BOP PAUD
• BOP Kesetaraan
Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 11
Sasaran dan Prioritas Kemendikbudristek untuk Melaksanakan RKP 2024
(Peningkatan Kualitas Pengajaran dan Pembelajaran) Prioritas Kemendikbudristek:
Setjen
CAPAIAN TARGET • Aneka Tunjangan Guru Non PNS
INDIKATOR • Program Penguatan Karakter
2021 2022 2023 2024
• Pengembangan Talenta dan Prestasi peserta didik
Sasaran RKP 2024 • Beasiswa Indonesia Maju (BIM)
Proporsi anak diatas batas kompetensi dalam tes PISA • Platform Digital Pendidikan Merdeka Belajar
Ditjen PAUDDASMEN
• Membaca N/A N/A 33,00 34,10 • Pendampingan Sekolah Penggerak
• Matematika N/A N/A 30,00 30,90 • Pendampingan Peningkatan Mutu
• Penerapan Model Pembelajaran Bidang PAUD dan Parenting
• Sains N/A N/A 42,60 44,00 • Pendampingan Penerapan Kurikulum Merdeka
Proporsi anak diatas batas kompetensi minimal dalam • Penyediaan Layanan PAUD Holistik Integratif
asesmen kompetensi (%) • Pelaksanaan program UKS dan ekstrakurikuler
BSKAP
• Literasi 52,54 55,43 58,31 61,20 • Asesmen Nasional
• Numerasi 32,29 35,67 39,41 43,54 • Akreditasi
• Model Pembelajaran, Kurikulum dan Perbukuan
Sasaran Kemendikbudristek 2024 • Pengujian Pendidikan
Proporsi peserta didik yang memiliki nilai di atas batas • Rapor Pendidikan dan Standar Nasional
minimum dalam asesmen kompetensi minimum Ditjen GTK
• Program Guru Penggerak
• a. Literasi 52,54 59,49 49,75 52,00 • Pendidikan Profesi Guru (PPG)
• b. Numerasi 32,29 45,24 29,20 30,10 • Program Sekolah Penggerak
• Pengembangan Karir dan penghargaan Guru
DAK Non Fisik: • Penyusunan Kebijakan Penataan Guru di daerah
Kolaborasi Kemendikbudristek-LPDP:
• • Peningkatan kapasitas Guru dan Tenaga Kependidikan untuk
BOS Kinerja (Sekolah Rapor • PPG Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM)
Terbaik, Sekolah Prestasi,dan • Beasiswa untuk Dosen Lembaga Pendidikan
Sekolah Penggerak) • Guru PAUD dan Dikmas yang difasilitasi kompetensi melalui
Tenaga Kependidikan (LPTK) Program Kemitraan (Stunting)
• Aneka Tunjangan Guru ASN • Microcredential GTK
Daerah • Guru pembimbing khusus (GPK) Inklusi
Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 12
Sasaran dan Prioritas Kemendikbudristek untuk Melaksanakan RKP 2024
(Peningkatan Produktivitas dan Daya Saing: Pendidikan Tinggi)
CAPAIAN TARGET
INDIKATOR Prioritas Kemendikbudristek:
2021 2022 2023 2024 Setjen:
Sasaran RKP 2024 • KIP Kuliah
• Beasiswa Unggulan
Rasio APK 20 persen termiskin dan 20 persen terkaya Pendidikan tinggi 0,29 0,38 0,40 0,43
• Tunjangan Profesi Dosen dan Guru Besar Non
Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Tinggi (PT) (%) 31,19 31,16 31,89 32,28 PNS
Persentase lulusan PT yang langsung bekerja dalam jangka waktu 1 tahun 58,39 59,99 60,71 61,71 • Fasilitasi layanan peningkatan mutu lembaga
setelah kelulusan (%) pendidikan tinggi
Jumlah prototipe dari perguruan tinggi (prototipe) 13 175 231 243 • Fasilitasi layanan Beasiswa Pendidikan
Persentase sumber daya manusia iptek (dosen, peneliti, perekayasa) 14,79 18,44 17,0 20,0 Indonesia
berkualifikasi S3 (%) Ditjen Diktiristek:
Jumlah Science Techno Park yang ada yang dikembangkan berbasis 5 5 5 5
• Program Kampus Merdeka Merdeka Belajar
perguruan tinggi (unit) • BOPTN Penelitian (termasuk Matching Fund
dan Competitive Fund)
Sasaran Kemendikbudristek 2024
• BOPTN Non Penelitian
Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Tinggi (%) 31,16 36,64 37,63 • Peningkatan Kualitas SDM Dikti
Persentase lulusan PT Akademik yang mendapatkan pekerjaan dalam waktu 35,89 20 20,50 • Revitalisasi sarana prasarana PTN
kurang dari 1 tahun dan mendapatkan gaji kompetitif (1.2X UMP) (%) • (PHLN,SBSN,PNBP/BLU,RM)
Jumlah keluaran penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berhasil 102.99 86.500 90.500 • Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM)
mendapat rekognisi internasional atau diterapkan oleh masyarakat (karya) 3 • Layanan Pembelajaran, Penelitian, dan
Pengadian Masyarakat (PNBP/BLU)
Kolaborasi Kemendikbudristek-LPDP: • Indonesian International Student Mobility Awards • Pengembangan Kelembagaan Perguruan
• Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) (IISMA) Tinggi
• Kampus Mengajar • Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM)
• Magang Dosen Industri • Praktisi Mengajar
• Beasiswa ADIK • Wirausaha Merdeka
Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 13
Sasaran dan Prioritas Kemendikbudristek untuk Melaksanakan RKP 2024
(Peningkatan Produktivitas dan Daya Saing: Pendidikan Vokasi)
CAPAIAN TARGET Prioritas Kemendikbudristek:
INDIKATOR Ditjen Pendidikan Vokasi:
2021 2022 2023 2024 • Penguatan SMK Pusat Keunggulan, SMK Industri 4.0
• Kemitraan Satuan Pendidikan dengan DUDI
Sasaran RKP 2024 • Pelaksanaan Tracer Study pada Satuan Pendidikan
Vokasi
Persentase lulusan pendidikan vokasi yang • Program Kecakapan Kerja dan Program Kecakapan
mendapatkan pekerjaan dalam 1 tahun setelah 34,36 38,53 39,74 40,95 Wirausaha
kelulusan (%) • Upskilling/Reskilling PTK Satuan Pendidikan Vokasi
Sasaran Kemendikbudristek 2024 • Revitalisasi Sarana dan Prasarana Perguruan Tinggi
Vokasi
Persentase lulusan pendidikan vokasi yang • Competitive Fund
mendapatkan pekerjaan/ berwirausaha dalam 1 tahun • BOPTN Penelitian (termasuk Matching Fund dan
45,22 45 47,77 Penerapan Kurikulum Link and Match dengan Dunia
setelah kelulusan dengan gaji/pendapatan minimum 1x
UMP Kerja)
• Sertifikasi Siswa SMK
• Pengembangan Kewirausahaan dan Pembinaan UKS di
DAK Fisik: Kolaborasi Kemendikbudristek dengan LPDP: SMK
• Revitalisasi Sarpras • Pelatihan dan Sertifikasi Profesi Dosen DN • Lembaga Kursus dan Pelatihan berstandar industri
• Program Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Dosen LN dan • BOPTN Non Penelitian
Pendidikan SMK
DN • Peningkatan Kualitas dan Kapasitas Perguruan Tinggi
• Pembangunan SMK • Magang Dosen ke Industri DN
Vokasi (PNBP/BLU Vokasi)
• Sertifikasi Profesi LN
• Penjaminan mutu satuan pendidikan vokasi
DAK Non Fisik: • Program Magang Dosen ke Perguruan Tinggi Lain Luar
• Pembelajaran di Luar Kampus bagi Mahasiswa PT
• BOS SMK Negeri
Vokasi
• Program Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Dalam Negeri
• Inkubator Ekosistem kemitraan dan penyelarasan Wilayah • Rekomendasi Pengembangan Kelembagaan Pendidikan
• Uji Kompetensi Mahasiswa Tinggi Vokasi
• IISMA Vokasi
Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 14
Sasaran dan Prioritas Kemendikbudristek untuk Melaksanakan RKP 2024
(Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan)
CAPAIAN TARGET Prioritas Kemendikbudristek:
INDIKATOR
2021 2022 2023 2024 BPP Bahasa:
• Program Literasi Bahasa dan Kesastraan
Sasaran RKP 2024 • Pelindungan Bahasa Daerah
• Internasionalisasi dan Diplomasi Bahasa Indonesia
Indeks Pembangunan Kebudayaan (nilai) 51,90 59,71 61,20 62,70 Ditjen Kebudayaan:
• Fasilitasi dan Kemitraan Bidang Kebudayaan
Nilai Budaya Literasi (nilai) 54,29 65,70 68,37 71,04 • Gerakan Nasional Budaya Sensor Mandiri
• Event Seni Budaya
Sasaran Kemendikbudristek 2024 • Satdik yang Menyelenggarakan Pembelajaran Nilai Budaya dan
Objek Pemajuan Kebudayaan
Indeks pembangunan kebudayaan 54,65 51,90 61,20 62,70 • Desa Pemajuan Kebudayaan dan Wilayah Adat yang
dikembangkan
Indeks kemahiran berbahasa Indonesia 502* 81,02** 75** 81** • Peningkatan Kompetensi Tenaga Kebudayaan dan Penguatan
Talenta Bidang Seni Budaya
*Indikator Tahun 2021: rata-rata skor kemahiran berbahasa Indonesia • Rekomendasi dan Kebijakan Bidang Kebudayaan
**Indikator Tahun 2022-2024: indeks kemahiran berbahasa Indonesia • Peningkatan Apresiasi Film, Musik, Museum dan Cagar Budaya
• Peningkatan Layanan Informasi Warisan dan Cagar Budaya
DAK Non Fisik: Kolaborasi Kemendikbudristek-LPDP: • Pengelolaan Koleksi, Cagar Budaya Nasional, dan Warisan
BOP Museum dan Taman • Program Beasiswa Degree dan Non Degree Budaya
• Penguatan Pembinaan Lembaga Bidang Kebudayaan
Budaya bagi Para Pelaku Budaya
• Peningkatan Pembinaan Kepercayaan Masyarakat Adat
• Fasilitasi Bidang Kebudayaan bagi • Penguatan Film, Musik, Iklan dan Media Kebudayaan
Komunitas dan Pelaku Budaya
• Dana Indonesiana
Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 15
Agenda
2▪ Rencana Kerja dan Anggaran Kemendikbudristek (RKA K/L) Tahun Anggaran 2024
3▪ Kebijakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2024
Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 16
PAGU ANGGARAN
KEMENDIKBUDRISTEK TA 2024
Rp97.701.768.771*
RM RM Non
RMP PNBP BLU PHLN SBSN
Operasional Operasional
Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 17
Sandingan Pagu Kemendikbudristek TA 2024
per program (dalam ribu rupiah)
• Kemendikbudristek berkomitmen untuk memastikan capaian Prioritas Nasional yang sudah ditetapkan dalam RPJMN 2020-
2024 dan diterjemahkan ke dalam Rencana Strategis Kemdikbudristek 2020-2024 dan Rencana Kerja 2024, melalui berbagai
kebijakan Merdeka Belajar.
• Pagu Anggaran Kemendikbudristek TA 2024 adalah sebesar Rp97.701.768.771.000, meningkat Rp15.916.011.964.000 dari
alokasi Pagu Indikatif yaitu sebesar Rp81.785.756.807.000.
Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 18
Pagu Indikatif Kemendikbudristek TA 2024 (1/2)
per unit per program (dalam ribu rupiah)
Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 19
Pagu Indikatif Kemendikbudristek TA 2024 (2/2)
per unit per program (dalam ribu rupiah)
Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 20
Pendanaan Prioritas Program PAUD dan Wajib Belajar 12 Tahun
(dalam ribu rupiah)
Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 21
Pendanaan Prioritas Program Pemajuan dan Pelestarian Bahasa dan Kebudayaan (1/3)
(dalam ribu rupiah)
Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 22
Pendanaan Prioritas Program Pemajuan dan Pelestarian Bahasa dan Kebudayaan (2/3)
(dalam ribu rupiah)
Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 23
Pendanaan Prioritas Program Pemajuan dan Pelestarian Bahasa dan Kebudayaan (3/3)
(dalam ribu rupiah)
Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 24
Pendanaan Prioritas Program Kualitas Pengajaran dan Pembelajaran (1/4)
(dalam ribu rupiah)
Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 25
Pendanaan Prioritas Program Kualitas Pengajaran dan Pembelajaran (2/4)
(dalam ribu rupiah)
Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 26
Pendanaan Prioritas Program Kualitas Pengajaran dan Pembelajaran (3/4)
(dalam ribu rupiah)
Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 27
Pendanaan Prioritas Program Kualitas Pengajaran dan Pembelajaran (4/4)
(dalam ribu rupiah)
Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 28
Pendanaan Prioritas Program Pendidikan Tinggi (1/3)
(dalam ribu rupiah)
1 KIP Kuliah (Setjen) Orang 964.946 13.194.381.575 964.946 13.194.381.575 964.946 13.994.381.575
2 Fasilitasi Pelaksanaan Beasiswa ADIK (Setjen) Orang 7.417 7.799.420 7.417 7.799.420 9.276 7.799.420
3 Beasiswa Unggulan (Setjen) Orang 4.547 250.335.162 4.547 250.335.162 4.716 250.335.162
Tunjangan Profesi Dosen dan Tunjangan Guru Besar
4 Orang 67.082 2.043.311.924 67.082 2.043.311.924 67.082 2.243.311.924
Non PNS (Setjen)
Orang/ 452/ 452/ 488/
Revitalisasi sarana prasarana PTN Paket/ 2.140/ 2.140/ 1.645/
5 3.276.116.997 3.256.116.997 7.663.473.815
(PHLN,SBSN,PNBP/BLU,RM) (Diktiristek) Unit/ 1.088/ 1.088/ 738/
Lembaga 20 20 96
Program Kampus Merdeka Merdeka Orang/Le 156.837/ 156.837/ 156.837/
6 283.637.500 283.637.500 284.517.500
Belajar (Diktiristek) mbaga 800 800 800
Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 29
Pendanaan Prioritas Program Pendidikan Tinggi (2/3)
(dalam ribu rupiah)
Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 30
Pendanaan Prioritas Program Pendidikan Tinggi (3/3)
(dalam ribu rupiah)
Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 31
Pendanaan Prioritas Program Pendidikan dan Pelatihan Vokasi (1/3) (dalam ribu rupiah)
Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 32
Pendanaan Prioritas Program Pendidikan dan Pelatihan Vokasi (2/3)
(dalam ribu rupiah)
• Pelatihan Kepala Sekolah Orang 1.270 24.279.424 1.270 19.117.657 1.270 25.761.064
• Pelatihan Pengawas Orang 1.000 9.144.984 1.000 2.743.495 1.000 7.079.791
• Pelatihan Guru Umum Orang 1.270 14.341.689 1.270 11.292.669 1.270 17.992.658
• Pelatihan Laboran / Teknisi/ Administrasi Orang 2.334 14.160.434 2.334 9.641.020 2.334 14.034.660
• Upskilling/Reskilling Dosen, dan instruktur
Orang 3.914 24.625.326 3.914 24.625.326 4.729 29.417.796
kursus, serta pelatihan kurikulum
Revitalisasi Sarana dan Prasarana Perguruan
8 PTV 9 671.540.000 9 671.540.000 9 671.540.000
Tinggi Vokasi (Diksi)
9 Competitive Fund (Diksi) Lembaga 80 83.500.000 83 83.500.000 88 214.626.597
• Penguatan Program Studi Vokasi, Kampus
Lembaga 50 64.000.000 44 57.173.940 49 188.300.537
Merdeka dan Zero Carbon Campus
• Pembinaan PTS Lembaga 30 19.500.000 39 26.326.060 39 26.326.060
Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 33
Pendanaan Prioritas Program Pendidikan dan Pelatihan Vokasi (3/3) (dalam ribu rupiah)
Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 34
Pendanaan Prioritas Program Dukungan Manajemen (dalam ribu rupiah)
Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 35
Agenda
2▪ Rencana Kerja dan Anggaran Kemendikbudristek (RKA K/L) Tahun Anggaran 2024
3▪ Kebijakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2024
Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 36
Arah Kebijakan dan Penguatan DAK Fisik Pendidikan 2024
DAK Bidang Pendidikan mendukung arah kebijakan RKP 2024 yaitu peningkatan kualitas pelayanan Pendidikan dan
01
kesehatan serta mendukung peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
DAK Bidang Pendidikan mendukung:
• PN 3. Peningkatan SDM yang Berkualitas dan Berdaya Saing
o PP 4. Pemerataan Layanan Pendidikan Berkualitas
• KP 1. Peningkatan Kualitas Pengajaran dan Pembelajaran
• KP 2. Afirmasi Akses dan Percepatan Wajib Belajar 12 Tahun
o PP 7. Peningkatan Produktivitas dan Daya Saing
02 • KP 1. Pendidikan dan Pelatihan Vokasi Berbasis Kerjasama Industri
o MP Pendidikan dan Pelatihan Vokasi untuk Industri 4.0
• PN 4. Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan
o PP 2. Pemajuan dan Pelestarian Kebudayaan
Arah
• KP 1. Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai Budaya dan Kearifan Lokal
Kebijakan
• KP 2. Pengembangan dan Pemanfaatan Kekayaan Budaya
• KP 5. Pengembangan Tata Kelola Pembangunan Kebudayaan
Meningkatkan kualitas SDM melalui peningkatan ketersediaan/keterjaminan akses, dan mutu layanan pendidikan dalam
03 rangka percepatan Wajib Belajar 12 Tahun yang berkualitas, dengan memberikan perhatian lebih besar pada kebutuhan
daerah afirmasi dan daerah dengan kinerja pendidikan rendah.
Memberikan bantuan kepada pemerintah daerah melalui penuntasan pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan untuk
04 penyelenggaraan layanan pendidikan berkualitas dalam rangka pencapaian Standar Pelayanan Minimum (SPM).
Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan dalam mendukung pembelajaran berkualitas untuk mampu
05 menghasilkan lulusan yang berketerampilan dan berkeahlian terutama dalam mendukung pembangunan kawasan
prioritas, Major Project, dan sektor prioritas nasional.
Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 37
Arah Kebijakan dan Penguatan DAK Fisik Pendidikan 2024
• Daerah dengan kondisi prasarana pendidikan dengan tingkat kerusakan minimal sedang.
• Keberpihakan pada 107 Kab/kota daerah afirmasi.
• Keberpihakan pada daerah dengan APK di bawah angka nasional.
Kriteria Lokasi • Daerah yang memiliki SMK dengan kompetensi keahlian yang mendukung pengembangan sektor prioritas nasional.
Prioritas • Daerah terdampak bencana
• Kemiskinan Ekstrim
• Daerah yang tercakup dalam Inpres 9/2020 (Papua) & Perpres 79/2019 (Jateng), Perpres 80/2019 (Jatim), Perpres 87/2021
(Jabar), dan Perpres 84/2021 (NTB).
Konsep Intervensi DAK Fisik dilakukan berbasis satuan pendidikan, di mana satuan pendidikan diberikan seluruh rincian menu yang
Ketuntasan dibutuhkan berdasarkan data dapodik yang kemudian dikonfirmasi oleh pemerintah daerah.
Metode pelaksanaan untuk rehabilitasi dan pembangunan:
Metode a) Swakelola
Pelaksanaan b) Pemilihan penyedia
berdasarkan kebutuhan daerah.
Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 38
Arah Kebijakan dan Penguatan DAK Fisik Pendidikan 2024
Menu DAK 7 Subbidang Terkait Rincian Menu
Rehabilitasi dan Pembangunan Prasarana
Revitalisasi PAUD
Berdasarkan arahan Mendikbud, rehabilitasi dan pembangunan
Revitalisasi SD prasarana Pendidikan melibatkan peran dinas yang memiliki
kewenangan cipta karya dari proses pengusulan (menggunakan
instrumen PUPR) hingga pelaksanaan.
Revitalisasi SMP
Revitalisasi
Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 39
Pengusulan DAK Fisik Pendidikan 2024
Pagu Anggaran DAK Fisik Pendidikan tahun 2024 sebesar Rp15.295.300.000.000
Usulan Daerah
Data Referensi pada
Sub Bidang Aplikasi KRISNA
(berdasarkan Dapodik) Total Usulan 1-ACCEPTED 2-REJECTED 3-DISCUSS
Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 40
Hasil Sinkronisasi DAK Fisik Pendidikan Tahun Anggaran 2024
Total Satuan
Sub Bidang Rehabilitasi Pembangunan Peralatan Unit Satdik Baru Total Anggaran
Pendidikan
Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 41
Agenda
2▪ Rencana Kerja dan Anggaran Kemendikbudristek (RKA K/L) Tahun Anggaran 2024
3▪ Kebijakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2024
Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 42
Arah Kebijakan dan Penguatan DAK Non Fisik Pendidikan 2024
DAK Bidang Pendidikan mendukung arah kebijakan RKP 2024 yaitu peningkatan kualitas pelayanan Pendidikan
01
dan kesehatan serta mendukung peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
DAK Bidang Pendidikan mendukung:
• PN 3. Peningkatan SDM yang Berkualitas dan Berdaya Saing
o PP 4. Pemerataan Layanan Pendidikan Berkualitas
• KP 1. Peningkatan Kualitas Pengajaran dan Pembelajaran
• KP 2. Afirmasi Akses dan Percepatan Wajib Belajar 12 Tahun
o PP 7. Peningkatan Produktivitas dan Daya Saing
02 • KP 1. Pendidikan dan Pelatihan Vokasi Berbasis Kerjasama Industri
o MP Pendidikan dan Pelatihan Vokasi untuk Industri 4.0
Arah • PN 4. Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan
Kebijakan o PP 2. Pemajuan dan Pelestarian Kebudayaan
• KP 1. Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai Budaya dan Kearifan Lokal
• KP 2. Pengembangan dan Pemanfaatan Kekayaan Budaya
• KP 5. Pengembangan Tata Kelola Pembangunan Kebudayaan
Meningkatkan ketersediaan/keterjaminan akses, dan mutu layanan pada pendidikan dasar dan pendidikan
03
menengah dalam rangka pelaksanaan Wajib Belajar 12 Tahun yang berkualitas.
Memberikan bantuan kepada pemerintah daerah untuk penyelenggaraan layanan pendidikan berkualitas dalam
04
rangka mendorong Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan.
Meningkatkan kualitas pelayanan museum dan taman budaya untuk mendukung pemajuan kebudayaan,
05
pembelajaran berkualitas, dan Manajemen Talenta Nasional Bidang Seni Budaya.
Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 43
Jenis DAK Non Fisik
Tunjangan Profesi Guru
BOS Kinerja
BOP Kesetaraan Sekolah yang
Reguler Memiliki Kemajuan BOP Museum
BOP Kesetaraan Terbaik
BOP Museum dan
BOP Kesetaraan Taman Budaya
Kinerja
BOP Taman Budaya
Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 44
Bantuan Operasional Satuan Pendidikan
Dana BOSP mendukung biaya operasional nonpersonalia bagi REGULER KINERJA
Satuan Pendidikan.
PAUD V Sekolah Penggerak
• Sekolah Kemajuan
Dana Bantuan Operasional Sekolah yang selanjutnya disebut Dana SMK V TerbaikTerbaik
• Sekolah Prestasi
BOS adalah Dana BOSP untuk operasional Satuan Pendidikan dalam
Pendidikan Sekolah Kemajuan Terbaik
menyelenggarakan pendidikan dasar dan pendidikan menengah. khusus & V Sekolah Prestasi (khusus
Kesetaraan SLB)
Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan
Kesetaraan V Sekolah Kemajuan Terbaik
yang selanjutnya disebut Dana BOP Kesetaraan adalah Dana BOSP
*) Permendikbud 63 Tahun 2022
untuk operasional Satuan Pendidikan dalam menyelenggarakan
pendidikan kesetaraan.
Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 45
Kebijakan Pelaksanaan DAK Non Fisik 2024 untuk BOSP
BOSP Reguler BOSP Kinerja
1. Pengembangan perpustakaan Sekolah Penggerak/ PAUD Penggerak
2. Pengembangan GTK dan pengembangan SDM; pembelajaran kurikulum merdeka; digitalisasi sekolah; dan
pembiayaan honor perencanaan berbasis data
3. penyelenggaraan kegiatan dalam
mendukung keterserapan lulusan Sekolah yang memiliki Kemajuan Terbaik
Ruang Lingkup
dan peningkatan kompetensi pembelajaran kurikulum merdeka; dan perencanaan berbasis data
Kegiatan
keahlian
4. Pemeliharan sarpras dan Sekolah Prestasi
langgangan daya dan jasa Pengembangan dan pelembagaan budaya prestasi, pengembangan SDM, pembangunan
5. penyelenggaraan kegiatan ekosistem manajemen talenta, pengembangan budaya prestasi sekolah lain (khusus
kesehatan, gizi dan kebersihan pengimbas)
Sekolah Penggerak
Sekolah yang lolos seleksi dan ditetapkan sebagai pelaksana program Sekolah Penggerak
Seluruh satuan pendidikan yang
Sekolah Prestasi
memiliki NPSN, melakukan
Sasaran Sekolah yang memiliki minimal1 (satu) siswa berprestasi minimal dalam perlombaan tingkat
pemutakhiran Dapodik setahun
Penerima provinsi pada 2 (dua) tahun sebelumnya
terakhir, dan memiliki rekening atas
nama satuan pendidikan
Sekolah yang memiliki Kemajuan terbaik
Sekolah dengan capaian rapor Pendidikan terbaik, SES kategori rendah, sekolah dengan
peningkatan nilai rapor terbaik
Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 46
Tunjangan Guru DAK Non Fisik
Tunjangan Profesi adalah Tambahan Penghasilan adalah Tunjangan Khusus Guru adalah
tunjangan yang diberikan Sejumlah uang yang diberikan tunjangan yang diberikan kepada
kepada Guru yang memiliki kepada Guru ASN di Daerah Guru sebagai kompensasi atas
Sertifikat Pendidik sebagai yang belum memiliki Sertifikat kesulitan hidup yang dihadapi
penghargaan atas Pendidik yang memenuhi kriteria dalam melaksanakan tugas di
profesionalitasnya. sebagai penerima tambahan Daerah Khusus.
penghasilan.
Guru PNSD & PPPK Guru PNSD & PPPK
Guru PNSD & PPPK
Senilai 1 x Gaji Pokok Senilai 1 x Gaji Pokok
dikalikan 12 Bulan Senilai Rp. 250.000,- dikalikan 12 Bulan
dikalikan 12 Bulan
Berdasarkan:
Kepmendikbudristekdikti No. 160 tahun 2021
tentang Daerah Khusus berdasarkan Kondisi
Geografis
Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 47
Kriteria Teknis Tunjangan Guru DAK Non Fisik
Syarat Penerima TPG Syarat Penerima DTP Syarat Penerima TKG
1. Memiliki sertifikat pendidik. 1. Memiliki status sebagai Guru ASN 1. Memiliki status sebagai Guru
2. Memiliki status sebagai Guru ASN di Daerah di Daerah di bawah binaan ASN di Daerah di bawah
di bawah binaan Kementerian. Kementerian. binaan Kementerian.
3. Mengajar pada satuan pendidikan yang 2. Mengajar pada satuan pendidikan 2. Mengajar pada satuan
tercatat pada Dapodik. yang tercatat pada Dapodik. pendidikan yang tercatat pada
4. Memiliki Nomor Registrasi Guru yang 3. Belum memiliki sertifikat pendidik. Dapodik.
diterbitkan oleh Kementerian. 4. Memiliki kualifikasi akademik 3. Memenuhi beban kerja sesuai
5. Melaksanakan tugas mengajar dan/atau
paling rendah S-1/DIV. dengan ketentuan peraturan
membimbing peserta didik pada satuan
5. Memiliki NUPTK. perundang-undangan.
pendidikan sesuai dengan peruntukan Sertifikat
Pendidik yang dimiliki yang dibuktikan dengan 6. Melaksanakan tugas mengajar 4. Memiliki NUPTK.
surat keputusan mengajar. dan/atau membimbing peserta 5. Melaksanakan tugas mengajar
6. Memenuhi beban kerja sesuai dengan didik pada satuan pendidikan. di satuan pendidikan pada
ketentuan peraturan perundang-undangan; 7. Memenuhi beban kerja sesuai Daerah Khusus yang
7. Memiliki hasil penilaian kinerja paling rendah dengan ketentuan peraturan dibuktikan dengan surat
dengan sebutan “Baik”. perundang-undangan. keputusan mengajar.
8. Mengajar di kelas sesuai dengan jumlah 8. Terdaftar aktif pada Dapodik.
peserta didik dalam satu rombongan belajar
yang dipersyaratkan sesuai dengan bentuk
satuan pendidikan.
9. Tidak sebagai pegawai tetap pada instansi lain.
Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 48
Kebijakan Pelaksanaan DAK Non Fisik 2024 untuk BOP Museum dan Taman Budaya
Meningkatkan kualitas pelayanan museum dan taman budaya untuk mendukung pemajuan kebudayaan, pembelajaran berkualitas,
Tujuan
dan Manajemen Talenta Nasional Bidang Seni Budaya.
Diarahkan untuk mendorong Meningkatkan kualitas pelayanan museum dan taman budaya untuk mendukung pemajuan kebudayaan,
pembelajaran berkualitas, dan manajemen talenta nasional bidang seni budaya serta terpenuhinya standar pelayanan museum dan
Arah Kebijakan taman budaya (TB) sesuai standar teknis agar dapat menjadi lembaga pelestari sumber daya budaya dan alam, menjadi media
edukasi bagi masyarakat khususnya generasi muda, memperkokoh jati diri bangsa, dan meningkatkan perekonomian masyarakat
sekitar.
Dana BOP Museum dan Taman Budaya dialokasikan kepada provinsi, kabupaten, dan kota sebagaimana diusulkan oleh Kementerian
Kebijakan
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dengan memperhatikan kewenangan pengelolaan museum dan taman budaya di
Pengalokasian
daerahnya.
Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 49
Kebijakan Penggunaan BOP Museum dan Taman Budaya
Pengelolaan Koleksi
Minimal 30% dari anggaran
Program Publik
Minimal 65% dari anggaran
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Maksimal 20% dari anggaran Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Maksimal 30% dari anggaran
Program Publik
Minimal 50% dari anggaran Langganan Daya dan Jasa
Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 50
Usulan DAK Non Fisik Pendidikan Tahun Anggaran 2024
Pagu Anggaran 2024
Jenis/Menu/Rincian Satuan
Sasaran Anggaran
1. Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) 59.493.556.448.000
1.1 BOS 53.458.984.660.000
a. BOS Reguler Peserta didik 43.846.816 52.152.278.410.000
b. BOS Kinerja Satuan pendidikan 42.188 1.306.706.250.000
1.2 BOP PAUD 4.145.953.300.000
a. BOP PAUD Peserta didik 6.460.343 4.145.953.300.000
b. BOP PAUD Kinerja Satuan pendidikan 3.302 73.740.000.000
1.3 BOP Kesetaraan 1.678.787.240.000
a. BOP Kesetaraan Reguler Peserta didik 925.368 1.625.867.240.000
b. BOP Kesetaraan Kinerja Satuan pendidikan 1.176 52.920.000.000
Buffer 209.831.248.000
2. BOP Museum dan Taman Budaya 169.975.000.000
2.1 BOP Museum Museum 109 120.300.000.000
2.2 BOP Taman Budaya Taman Budaya 28 49.675.000.000
3. Tunjangan Guru ASN Daerah 1.655.070 56.651.935.292.000
3.1 Tunjangan Profesi Guru Guru 1.100.755 53.337.282.097.000
3.2 Tambahan Penghasilan Guru Guru 503.446 1.309.031.712.000
3.3 Tunjangan Khusus Guru Guru 50.869 2.005.621.483.000
Total 116.315.466.740.000
Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 51
Terima kasih
MERDEKABELAJAR.KEMDIKBUD.GO.ID
Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi