Anda di halaman 1dari 9

SISTEM EKONOMI KERAKYATAN

MAKALAH

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Sistem Ekonomi

Program Studi Administrasi Negara Fakultas Administrasi

OLEH :

A.MUH. FADILLAHAMAL

20111028

SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI (STIA) PRIMA BONE

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa berkat limpahan
karunianya penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan berjudul “Sistem Ekonomi
Kerakyatan”. Makalah ini penulis susun berdasarkan data dari berbagai sumber yang penulis
dapatkan dan penulis mencoba menyusun data-data itu hingga menjadi sebuah karya tulis
ilmiah sederhana yang berbentuk laporan.

Selama proses pembuatan makalah ini, banyak hal yang penulis dapatkan, termasuk
ilmu pengetahuan baru , tepatnya mengenal lebih dalam tentang salah satu dari berbagai macam
materi yaitu tentang “Sistem Ekonomi Kerakyatan”.

Semoga dengan tersusunnya laporan ini bisa menjadikan penulis menjadi orang yang
lebih baik dari sebelumnya dengan apa yang telah penulis dapatkan dan penulis pelajari dalam
laporan ini, penulis juga berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat-bagi orang lain. Penulis
menyadari bahwa dalam pembuatan laporan ini banyak kekurangan, sebab pengetahuan
penulis yang sangat terbatas, oleh karena itu kritik dan saran penulis harapkan agar penulis
dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut. Terima kasih.

Watampone, 09 Juni 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................................................. ii

Daftar Isi ............................................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................. 1

A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1


B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 1
C. Tujuan ..................................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................... 2

A. Pengertian Ekonomi Kerakyatan ............................................................................ 2


B. Ciri-Ciri Ekonomi Kerakyatan ................................................................................ 2
C. Tujuan Sistem Ekonomi Kerakyatan ...................................................................... 3
D. Prinsip Sistem Ekonomi Kerakyatan ...................................................................... 3
E. Keunggulan dan Kelemahan Sistem Ekonomi Kerakyatan .................................... 3

BAB II PENUTUP ............................................................................................................ 5

A. Kesimpulan ............................................................................................................. 5
B. Saran ....................................................................................................................... 5

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Beberapa hal yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan suatu negara dalam
menentukan sistem ekonomi yang dijalankan, meliputi :

1. Sistem pemilikan sumber daya atau faktor-faktor produksi;

2. keluwesan masyarakat dalam berkompetisi satu sama lain, serta dalam menerima
imbalan atas prestasi kerjanya;

3. kadar peranan pemerintah untuk mengatur, mengarahkan dan merencanakan


kehidupan bisnis dan perekonomian secara umum.

Indonesia sendiri dikenal menerapkan sistem ekonomi yang khas, yakni sistem
ekonomi kerakyatan. Seperti apa sistem ekonomi kerakyatan, bagaimana prinsip dasar dalam
ekonomi kerakyatan, seperti apa ciri-ciri sistem ekonomi kerakyatan, serta apa kelebihan dan
kekuarangan sistem ekonomi kerakyatan? Berikut ulasannya.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud sistem ekonomi kerakyatan?
2. Bagaimana Ciri-Ciri sistem ekonomi kerakyatan?
3. Bagaimana Tujuan sistem ekonomi kerakyatan?
4. Bagaimana Prinsip Ekonomi Kerakyatan?
5. Bagaimana Keunggulan dan Kelemahan Ekonomi Kerakyatan?

C. Tujuan

1. Untuk Memahami materi Ekonomi Kerakyatan.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Sistem Ekonomi Ekonomi

Dalam perkembangan UMKM sangat memberikan dampak positif bagi perekonomian


Indonesia, terutama menunjanng pembangunan ekonomi kerakyatan. Bahkan setiap daerah di
Indonesia memiliki produk UMKM unggulan. Ekonomi kerakyatan adalah sistem ekonomi
yang berbasis pada kekuatan ekonomi rakyat. Dimana ekonomi rakyat sendiri adalah sebagai
kegiatan ekonomi atau usaha yang dilakukan oleh rakyat kebanyakan (popular) yang dengan
secara swadaya mengelola sumberdaya ekonomi apa saja yang dapat diusahakan dan
dikuasainya, yang selanjutnya disebut sebagai Usaha Kecil dan Menegah (UKM) terutama
meliputi sektor pertanian, peternakan, kerajinan, makanan, dsb., yang ditujukan terutama untuk
memenuhi kebutuhan dasarnya dan keluarganya tanpa harus mengorbankan kepentingan
masyarakat lainnya.

Ekonomi kerakyatan itu sendiri merupakan suatu program pembangunan untuk


menyelaraskan distribusi pendapatan dengan mendorong masyarakat menuju kesejahteraan.
Hal ini dilakukan sesuai kondisi ekonomi masyarakat yang terus mengalami kesenjangan
pendapatan. Maka dengan adanya program tersebut dapat menjadi jalan keluar bagi suatu
negara memperkecil kesenjagan sosial. Pola pembangunan ekonomi yang telah gagal
mendorong para pakar ekonomi untuk mengalihkan upaya pembangunan dengan bertumpu
pada pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan.

B. Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Kerakyatan

Beberapa ciri-ciri ekonomi kerakyatan dapat dilihat sebagai berikut:

1. Sumber daya alam penting yang mencakup hajat hidup orang banyak dikuasai oleh
pemerintah
2. Memerhatikan kemakmuran rakyat dengan meningkatkan kualitas hidup
Peluang usaha yang sama besar dalam memperoleh pekerjaan ataupun pembukaan
usaha.
3. Tidak adanya oligarki (penguasaan sumber daya alam) oleh kelompok elite
Mekanisme pasar yang adil dengan persaingan yang sehat
4. Adanya pembangunan ekonomi yang berkesinambungan

2
5. Adanya perlindungan hak konsumen
6. Pertumbuhan ekonomi yang menjungjung keadilan, kepentingan orang banyak, dan
peningkatan kualitas hidup
C. Tujuan Ekonomi Kerakyatan
1. Membangun negara yang berdaulat secara politik dan ekonomi
2. Mendorong pertumbuhan ekonomi negara
3. Menaikkan pendapatan masyarakat secara merata
4. Mebebaskan masyarakat dari oligarki kelompok elite yang pemegang modal

D. Prinsip Dasar Ekonomi Kerakyatan

Pelaksanaan ekonomi keraykatan memiliki tiga prinsip dasar sebagai patokan agar
sistem ini berjalan sebagaimana mestinya. Adapun tiga prinsip dasar ekonomi kerakyatan
adalah sebagai berikut:

1. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar berlandaskan azas


kekeluargaan,

2. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang
banyak dikuasai negara,

3. Bumi, air, dan segala kekayaan yang terkandung di dalamnya, dikuasai oleh negara
dan dipergunakan bagi kemakmuran rakyat yang sebesar -besarnya.

E. Keunggulan Ekonomi Kerakyatan

Diterapkannya sistem ekonomi kerakyatan di Indonesia tentunya bukan tanpa alasan.


Ada beberapa alasan yang membuat sistem ekonomi kerakyatan dipandang lebih unggul
ketimbang sistem ekonomi yang lainnya.

Berikut adalah beberapa keunggulan sistem ekonomi kerakyatan :

1. Rakyat banyak terlindungi dari persaingan yang tidak seimbang yang mungkin
terjadi di antara para pemilik modal besar,

2. Negara lebih leluasa dan mampu dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat
banyak,

3. Mempersempit adanya kesenjangan sosial

3
4. Menciptakan hubungan sinergis antara Pemilik Modal Besar dengan Masyarakat
banyak dalam pola hubungan mitra kerja.

Kelemahan Ekonomi Kerakyatan

Selain memiliki beberapa kelebihan, sistem ekonomi kerakyatan juga memiliki


beberapa kelemahan. Adapun beberapa kelemahan dari penerapan sistem ekonomi

kerakyatan bagi suatu negara, meliputi :

1. kurang diminati oleh para pemilik modal besar karena adanya ketentuan yang
mengharuskan keuntungan mereka dibagi secara lebih proporsional dengan
masyarakat banyak.

4
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

konomi rakyat sendiri adalah sebagai kegiatan ekonomi atau usaha yang dilakukan oleh
rakyat kebanyakan (popular) yang dengan secara swadaya mengelola sumberdaya ekonomi apa
saja yang dapat diusahakan dan dikuasainya, yang selanjutnya disebut sebagai Usaha Kecil dan
Menegah (UKM) terutama meliputi sektor pertanian, peternakan, kerajinan, makanan, dsb.,
yang ditujukan terutama untuk memenuhi kebutuhan dasarnya dan keluarganya tanpa harus
mengorbankan kepentingan masyarakat lainnya.

Tujuan Ekonomi Kerakyatan Yakni Mengembangkan koperasi, Mengembangkan BUMN,


Memastikan pemanfaatan bumi, air, dan segala kekayaan yang terkandung di dalamnya bagi
sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, Memenuhi hak setiap warga negara untuk memperoleh
pekerjaan dan penghidupan yang layak, Memelihara fakir miskin dan juga anak terlantar.

B. Saran
Adapun saran yang dapat diberikan kepada pembaca dan penulis mengenai makalah ini
adalah:
1. Diharapkan penulis dapat mengembangkan dan melanjutkan penulisan makalah
mengenai sistem ekonomi kerakyatan ini.
2. Diharapkan hasil penulisan makalah ini dapat dijadikan sebagai bahan bacaan dan ilmu
pengetahuan.

5
DAFTAR PUSTAKA

https://ekonomi.bunghatta.ac.id/index.php/id/artikel/701-sistem-ekonomi-kerakyatan-
pengertian-hingga-keunggulan

https://www.hestanto.web.id

https://www.kompas.com/skola/read/2021/04/19/162624169/ekonomi-kerakyatan-
pengertian-ciri-ciri-dampak-faktor-pendorong-dan?amp=1&page=2

Anda mungkin juga menyukai