Penyakit Refluks

Gastroesofagus (GERD)

Anggota Kelompok 1 :
1. Febita Ahmadinata 25000119130076
2. Luthfi Al Rasyid Harahap 25000117130120
3. Rizqi Wahyudi 25000119140362
4. Vina Grace Jesika 25000119140382
 PENGERTIAN
Penyakit Refluks Gastroesofageal adalah
penyakit gangguan pencernaan kronis. Ini
terjadi apabila asam dari perut mengalir kembali
(refluks) ke dalam esofagus (saluran makanan).
Refluks ini mengiritasi, dan kadang dapat
merusak lapisan esofagus. Ini juga dapat
mencapai pita suara, atau bahkan mengalir
kembali ke dalam paru-paru.
 FAKTOR RESIKO

1 2
Peningkatan produksi gastrin,
suatu hormon yang mengatur Obesitas
pelepasan asam perut.

3 Kehamilan 4 Merokok

5 Penggunaan obat
tertentu
 TUJUAN DIET

1. Meringankan beban kerja saluran

pencernaan.
2. Membantu menetralisir kelebihan asam
lambung dengan zat gizi adekuat dan
tidak merangsang.
 SYARAT DIET

Makanan dalam
bentuk lunak dan Porsi makan kecil dan

01 03
mudah dicerna. diberikan sering.

Hindari makanan yang tidak

merangsang lambung Cara pengolahan
seperti asam, pedas, keras, makan direbus, kukus,
terlalu panas, dan dingin.
02 panggang, dan tumis.
04
MAKANAN YANG
HARUS DIHINDARI

Minuman Sayuran
Minuman berkarbonat, kopi Jenis sayur mengandung gas
caffeinated dan decaffeinated seperti kol, nangka muda
teh, coklat, alkohol, susu full
cream
Buah
Telur
Buah bergas seperti nangka
Digoreng dengan minyak
matang, durian atau buah yang
yang banyak sehingga tinggi
rasanya asam seperti mangga
lemak
muda, jeruk, nanas

Daging Lain-lain
Daging goreng, bacon, sosis, Merica, yogurt tinggi
pepperoni, salami, bologna, lemak, santan, keju
hotdog
CONTOH MENU PAGI
Nasi tim, telur dadar, soup wortel teh manis
encer dengan selingan biskuit dan susu
rendah lemak

SIANG
Nasi tim, semur daging, tim tahu, sayur
bening, pepaya dengan selingan pudding susu

MALAM
Nasi tim, ikan panggang bumbu tomat, tumis
tempe, setup buncis, pisang dengan selingan
susu
 Kesimpulan
Refluks Gastroesofageal (GERD) adalah penyakit gangguan
pencernaan kronis. Faktor risiko GERD yaitu; Peningkatan
produksi gastrin, obesitas, merokok, kehamilan dan penggunaan
obat tertentu. Cara untuk mengatasi penyakit ini adalah dengan
melakukan Diet pencegahan yang bertujuan untuk meringankan
beban kerja saluran pencernaan dan Membantu menetralisir
kelebihan asam lambung dengan zat gizi adekuat dan tidak
merangsang. Diet dapat dilakukan dengan memperhatikan syarat
diet, memerhatikan makanan yang harus dihindari serta konsumsi
menu makanan yang tepat.
 Daftar Pustaka

Nuraini ; Iskari Ngadiarti ; Yenny Moviana. 2017..Dietetika Penyakit Infeksi. Kemenkes RI

Kementerian Kesehatan RI. 2011. Diet Lambung. Diakses pada Jum’at, 8 Oktober 2021 pada
https://www.scribd.com/document/346414830/Brosur-Diet-Lambung

Rumah Sakit Umum Maguan Husada. 2019. Diet Lambung GERD. Diakses pada Jum’at, 8
Oktober 2021 pada http://www.rsmaguanhusada.com/2019/08/21/diet-lambung-gerd/