D
I
S
U
S
U
N
Oleh :
Negara Indonesia adalah negara kebangsaan yang mengakui Ketuhanan Yang Maha Esa.
Negara sebagai suatu persekutuan hidup bersama sebagai suatu bagian dari masyarakat
bangsa di dunia adalah ketuhanan yang maha esa lain negara berketuhanan yang maha esa
setiap warga negarapun juga ketuhanan yang maha esa Di dalam kehidupan masyarakat
Indonesia dikembalikan sikap hormat-menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama
dan penganut penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga dapat selalu dihina
kerukunan hidup dan antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa. nilai-nilai kepercayaan terhadap Tuhan YME dapat menjadi rujukan pembentukan
karakter bangsa Indonesia, karena pembangunan karakter bangsa terangkum dalam
Konsensus Dasar Pembangunan Nasional yaitu yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal
Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehingga sehingga mampu mewujudkan
masyarakat yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa, berkemanusiaan yang adil dan beradab,
berjiwa persatuan Indonesia, berjiwa kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan perwakilan, serta berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Terlepas dari rasa tidak lagi percaya akan keberadaan Tuhan, hal itu akan terus mengembang
dan akan memunculkan prasangka-prasangka lain mengenai Tuhan. Bentuk dari realitas
dalam menyalahkan Tuhan akar utamanya adalah dari satu hal, yaitu menganggap bahwa
Tuhan memang tidak ada. Dari satu pemikiran tersebut akan bercabang satu dan lain hal
sampai hal apapun yang terjadi Tuhan yang disalahkan. Hingga muncul pemikiran jika Tuhan
tidak pernah membantu kehidupan manusia. Pemikiran tersebut adalah pemikiran yang
sangat dangkal dalam memaham Tuhan. Lagi-lagi kebobrokan realitas yang menganggap
Tuhan seperti itu adalah pemikiran orang yang tidak berpikir panjang.
DAFTAR PUSTAKA