saat itu di belahan Timur dan Barat bumi, para setan bingung karena
kondisi tersebut, hingga Raja Iblis mengetahui berita tentang Isa. Mereka
"Bintang ini pertanda lahirnya seorang bayi agung di bumi." Raja Persia
Syam kemudian menanyakan hal itu, dan ternyata Isa putra Maryam
sang bayi bisa berbicara saat masih berada dalam buaian. Raja Syam
utusan raja Syam pulang. Setelah mereka sampai ke tempat Maryam dan
Di antaranya, suatu ketika Dahqan, tuan rumah tempat Isa dan ibunya
bantuan. Ia tidak tahu siapa pencurinya. Kejadian itu terasa berat oleh
Maryam, juga bagi yang lain, tidak terkecuali sang tuan rumah. Mereka
buta dan yang lain lumpuh. Isa berkata kepada si buta itu, “Berdirilah
dan bawalah kursi ini!" Ia berkata, "Aku tidak bisa melakukan itu." Isa
berkata, "Bisa, seperti yang kalian berdua lakukan saat mengambil uang
dari peti yang ada di dalam rumah itu." Setelah Isa mengatakannya,
keduanya mengaku telah mencuri uang tersebut, lalu uang itu mereka
masih kecil.
kosong, tidak ada airnya. Kondisi tersebut terasa berat bagi Ibnu Dahqan.
Melihat hal itu, Isa berdiri lalu mengusapkan tangan ke bibir tempayan-
tempayan itu, semua tempayan yang ia usap langsung terisi penuh air
memberitakan kepada kami, dari Musa bin Wardan, dari Abu Nadhrah,
dari Abu Sa'id, dari Makhul, dari Abu Hurairah, ia berkata, 'Setelah
dari cahaya matahari pada siang hari, padanya Kau ciptakan petir yang
bumi-Mu yang Kau bentangkan di atas air, dengan ikan-ikan yang berada
kesulitan lautan tunduk pada ketaatan-Mu, hal ihwal lautan merasa malu
Kau pancarkan sumber-sumber mata air nan melimpah deras, lalu Kau
Kau tutupi langit sehingga tiada terlihat oleh manusia, tiada ilah (yang
bukanlah tuhan yang kami buat, bukan pula Rabb yang tiada disebut-
Engkau Maha Esa, tempat meminta segala sesuatu, Kau tidak beranak
dan tidak pula diperanakkan, dan tiada siapa pun yang setara dengan-
Mu."
Muqatil, dari Dhahhak, dari Ibnu Abbas, bahwa Isa putra Maryam
jad kepada Isa. Isa bertanya, 'Apa itu abu jad?’ Gurunya berkata, 'Aku
tidak kau ketahui.' Gurunya berkata, Kalau begitu ajarilah aku.' Isa
Isa berkata, 'Silakan kau bertanya.' Gurunya bertanya 'Apa itu abu
diperpanjang lebar.
Seperti itu juga yang diriwayatkan Ibnu Adi dari Ismail bin Iyasy, dari
Ismail bin Yahya, dari Ibnu Abi Mulaikah, dari Ibnu Mas'ud, dari Mus’ir
bin Kidam, dari Athiyah, dari Abu Sa’id, ia memarfu’kan hadits terkait
huruf-huruf abu jad. Hadits ini panjang sekali, namun tidak memuaskan.
bin Umar pernah bercerita, 'Saat masih kecil, Isa biasa bermain
rumah lalu mereka kunci. Isa keluar mencari-cari teman, namun tidak
dari dalam rumah, ia menanyakan mereka, lalu para orang tua mereka
menjawab, 'Itu hanya suara kera dan babi.' Isa kemudian mengucapkan,
Kami jadikan (Isa) putra Maryam beserta ibunya suatu bukti yang nyata
bagi (kekuasaan kami), dan Kami melindungi mereka di suatu tanah tinggi
Salaf dan para mufassir berbeda pendapat terkait rabwah yang Allah
Ciri seperti ini jarang ada, karena rabwah adalah dataran tinggi, bagian
atasnya rata dan luas, dan meski berada di ketinggian, di sana ada sumber-
kurma Baitul Maqdis, karena itu "Dia (Jibril) berseru kepadanya dari
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas dengan sanad bagus, sariyy adalah sungai-
seperti yang dikatakan sebagai kalangan ahli kitab dan kalangan yang
menukil dari mereka. Wallâhu a'lam. Ada juga yang menyatakan, tempat
(Baitul Maqdis). Yusuf, putra bibi ibunya, datang lalu membawa Isa dan
mengajarkankitabTauratpadanya,memberinyamukjizatmenghidupkan
mereka.
sanadnya dari Ka'ab Al-Ahbar, Wahab bin Munabbih, Ibnu Abbas, dan
Salman Al-Farisi. Hadits mereka saling menyatu satu sama lain, mereka
menuturkan, "Saat Allah mengutus Isa putra Maryam sebagai nabi dan
dan kafir dari kalangan Bani Israil heran padanya dan menghinanya,
mereka berkata, 'Apa yang dimakan si fulan semalam, dan apa makanan
yang ia simpan?' Isa lalu memberitahukan hal itu kepada mereka. Orang-
di bumi, tidak menetap di suatu tempat dan tidak ada tempat yang
orang mati terjadi saat ada seorang wanita duduk di dekat makam
menjawab, 'Putriku meninggal dunia, aku tidak punya anak lain selain
melihatnya, maukah kau kembali pulang?' Tentu,’ jawab ibu itu. Isa
kemudian shalat dua rakaat, setelah itu menghampiri makam tersebut
dan memanggil, Wahai fulanah! Bangkitlah dengan izin Allah Yang Maha
memanggil lagi, dan akhirnya terbelah dengan izin Allah. Setelah itu, Isa
ketiga datang, aku khawatir jika teriakan itu adalah teriakan kiamat,
pada Isa."
kisah Nuh. Bani Israil meminta Isa untuk menghidupkan kembali Sam
bin Nuh. Isa berdoa kepada Allah 'Azza wa Jalla, lalu Allah menghidupkan
Sam untuk mereka, Sam bercerita tentang kapal Nuh, setelah itu Isa
As-Suddi meriwayatkan dari Abu Shalih dan Abu Malik, dari Ibnu
Abbas terkait sebuah kisah, dalam kisah ini disebutkan bahwa salah
seorang Raja Bani Israil meninggal dunia lalu ia dibawa di atas kasurnya.
Isa kemudian datang dan berdoa kepada Allah 'Azza wa Jalla, Allah
menghidupkan raja tersebut. Orang-orang menyaksikan kejadian besar
tipu daya, maka Allah pun membalas tipu daya. Dan Allah sebaik-baik
pembalas tipu daya. (Ingatlah), ketika Allah berfirman, Wahai Isa! Aku
937
Ku engkau kembali, lalu Aku beri keputusan tentang apa yang kamu
keterangan Allah, dan karena mereka telah membunuh nabi-nabi tanpa hak
(alasan yang benar) dan karena mereka mengatakan, Hati kami tertutup.'
karena itu hanya sebagian kecil dari mereka yang beriman, dan (Kami
mereka yang sangat keji terhadap Maryam, dan (Kami hukum juga) karena
tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh adalah) orang yang
itu. Mereka benar-benar tidak tahu (siapa sebenarnya yang dibunuh itu),
hari Kiamat dia (Isa) akan menjadi saksi mereka." (An-Nisâ ': 155-159).
masa itu.
tepat pada Jum'at sore, malam Sabtu. Saat mereka memasuki Baitul
Maqdis, Allah menyerupakan Isa dengan salah seorang sahabat Isa yang
saat itu ada di sana, dan mengangkat Isa dari loteng Baitul Maqdis ke
Para prajurit masuk dan menemukan pemuda mirip Isa itu, merekakemudian menangkapnya karena
mengira bahwa itu adalah Isa. Merekalalu menyalibnya dan mereka kenakan duri di kepalanya
sebagaibentuk penghinaan baginya. Sebagian besar kaum Nasrani yang tidakhadir dalam kejadian ini
menyerahkannya kepada orang-orang Yahudi.Karenanya, mereka tersesat secara nyata dan jauh.
sebelum kiamat terjadi. Saat itu, Isa turun, membunuh seluruh babi,
penafsiran ayat dalam surah An-Nisâ` ini, seperti yang kami sebutkan
secara tuntas dalam kitab Al-Fitan wal Malâhim di bagian kisah Al-
kesesatan.
kami, Abu Mu’awiyah bercerita kepada kami, dari Minhal bin Amr, dari
Sa'id bin Jubair, dari Ibnu Abbas, ia menuturkan, 'Saat Allah berkehendak
di dalam Baitul Maqdis saat itu terdapat 12 pengikut setianya. Isa keluar
dari sumber air di Baitul Maqdis dengan rambut meneteskan air lalu
Setelah itu Isa berkata, 'Siapa yang mau diserupakan denganku lalu
Tidak lama setelah itu, para pencari Isa dari kalangan Yahudi masuk,
mereka menangkap pemuda mirip Isa itu lalu mereka bunuh dan mereka
kelompok Ya’qubiyah.
Shaff: 14).
Sanad ini shahih sampai Ibnu Abbas, sesuai syarat Muslim. Juga
matan serupa. Dan diriwayatkan Ibnu Jarir dari Muslim bin Junadah dari
Abu Mu’awiyah.
Ibnu Ishaq menuturkan, "Isa berdoa kepada Allah 'Azza wa Jalla agar
agar banyak manusia masuk ke dalam agama Allah. Di antara para pengikut
setianya yang ada saat itu ada 12 orang. Mereka adalah Petrus, Ya’qub bin