Anda di halaman 1dari 1

Peran Pendidikan Karakter dalam Menciptakan Pemuda Ideal

Oleh : Selsa Hanti Leonika

Kehidupan Pemuda bangsa beberapa tahun terakhir ini telah berada pada titik nadir.
Kebanyakan dari pemuda lebih suka bermalas-malasan, terlalu banyak bermain, dan
enggan bekerja keras. Jikalau ada pemuda yang gemar bekerja keras, itupun hanya
untuk sekedar memenuhi tuntutan gaya hidup yang bersifat konsumtif saja. lebih
banyak lagi yang hanya memikirkan dirinya sendiri. Sedikit sekali pemuda yang
matang secara emosional, cerdas dalam berpikir, dan kaya dengan keimanan. Pemuda
yang hebat bukan hanya dilihat dari kesuksesan akademiknya saja. Bukan pula dilihat
dari kepopulerannya, apalagi kepandaiannya dalam mencari uang. Semua itu adalah
capaian semu bersifat pragmatis yang seolah menjadi prestasi besar yang telah
berhasil mereka raih.

Pemuda ideal adalah pemuda yang matang dengan kecerdasannya, kesantunannya,


Ketaqwaannya, mandiri finansialnya, kuat fisiknya, jujur, dan kedewasaannya. Semua
capaian itu bukanlah mustahil untuk dilakukan. Diperlukan adanya sistem dan formula
khusus untuk mewujudkanya dalam sistem pendidikan di sekolah. Sistem yang
mampu menyatukan segala aspek karakter positif dan mengintegrasikannya ke dalam
materi pembelajaran sekolah, keteladanan, dan lain sebagainya. Sistem pendidikan
yang tengah marak dibicarakan dan populer di kalangan praktisi pendidikan ini adalah
pendidikan karakter.

Pendidikan karakter ini memuat delapan belas nilai karakter positif yang terintegrasi
menjadi satu dalam segala aspek pendidikan di sekolah dan di rumah. Kedelapan belas
nilai karakter yang tercakup dalam sistem pendidikan ini diharapkan mampu menjadi
jembatan bagi terciptanya pemuda yang cerdas, beriman, bertaqwa, dan cinta negara.

Anda mungkin juga menyukai