Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL PEMBELAJARAN TATAP MUKA

SMP NEGERI 19 SEMARANG


TAHUN PELAJARAN 2021/2022

VISI:
BERBUDI PEKERTI LUHUR, BERPRESTASI, DAN
BERBUDAYA LINGKUNGAN

SMP NEGERI 19 SEMARANG


Jl. Abdulrahman Saleh Semarang  50147  024-7607932
SE MARANG
PROPOSAL PEMBELAJARAN TATAP MUKA
SMA TANWIR SURABAYA
TAHUN AJARAN 2021/ 2022

A. PENDAHULUAN
Tujuan Pendidikan Nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab. Seiring dengan Pandemi Covid-19 sebagai bencana global, saat ini Indonesia pada status
bencana nasional. Hal ini menyebabkan pelaksanaan pendidikan berubah menjadi pembelajaran
jarak jauh.
Pada kenyataannya, pembelajaran jarak jauh tidak dapat menjamin terlaksananya tujuan
pendidikan yang diharapkan. Di samping itu pula, tidak terjadi interaksi antara peserta didik
dengan pendidik dan tergerusnya penguatan pendidikan karakter dan literasi. Untuk mengatasi
hal tersebut, maka harus dilaksanakan pembelajaran tatap muka yang merujuk pada syarat dan
peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah.
SMP Negeri 19 Semarang bermaksud akan menyelenggarakan uji coba pembelajaran
tatap muka dengan menyesuaikan keadaan dan situasi lingkungan sekolah. Pada pelaksanaannya
akan memprioritaskan kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik dan seluruh warga
sekolah.

B. DASAR
1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. PP No. 87 Tahun 2017 tentang penguatan pendidikan karakter.
3. PP RI No. 21 Tahun 2020 tentang pembatasan sosial berskala besar dalam
rangka percepatan penanganan Covid-19.
4. Surat Edaran Mendikbud No. 4 Tahun 2020 tanggal 24 Maret 2020 tentang
pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran Covid-19.
5. Peraturan Walikota Kota Semarang No. 36 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas
Peraturan Walikota Semarang Nomor 28 Tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19) di Kota Semarang diubah sebagian.

C. TUJUAN
1. Sekolah dapat melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka untuk mengoptimalkan
tujuan pendidikan di masa pandemi.
2. Peserta didik dapat memperoleh pelayanan pendidikan secara optimal dalam kompetensi
sikap, pengetahuan, maupun keterampilan dan penguatan pendidikan karakter secara aman
dan terukur.
3. Seluruh warga sekolah dan masyarakat dapat melaksanakan proses pembelajaran secara
sehat dan ikut serta secara aktif mengendalikan penyebaran Virus Covid-19.
D. SKENARIO PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA
 Masa Transisi berlangsung selama 2 (dua) bulan pertama.
 Masa Kenormalan Baru berlangsung sesudah pelaksanaan masa transisi.
 Pembelajaran Tatap Muka dilaksanakan di ruang tertutup, dalam kondisi tidak ber-AC,
jendela terbuka, ventilasi cukup, aman, nyaman, dan terdapat kipas angin dalam setiap
ruangan.

E. SARANA PRASARANA
Sarana dan prasarana minimal yang telah disiapkan sekolah:
1. Tempat cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir
2. Hand sanitizer
3. Alat pengukur suhu badan non kontak/ thermo gun.
4. Ruang UKS
5. Toilet atau kamar mandi bersih
6. Cairan disinfektan
7. Cadangan masker

F. KESEHATAN WARGA SEKOLAH


Warga sekolah yang diizinkan masuk harus dalam keadaan sehat dan tidak berpotensi
menimbulkan penyebaran virus Covid-19, diatur sebagai berikut:
1. Suhu badan setinggi-tingginya 37,3 o C.
2. Tidak dalam keadaan flu, dan atau batuk.
3. Tidak kontak dengan orang yang terpapar positif Covid-19 kurang dari 14 hari.
4. Sekolah menjalin kerja sama dengan fasilitas kesehatan terdekat.
5. Sekolah melaksanakan penyemprotan disinfektan setiap hari setelah kegiatan sekolah
selesai.

G. PERLENGKAPAN PRIBADI WARGA SEKOLAH


Seluruh warga sekolah wajib melengkapi diri dengan memakai masker standar kesehatan atau
masker kain minimal rangkap 2 (dua).

H. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. Jumlah peserta didik dalam pembelajaran tatap muka sebanyak-banyaknya 16 orang;
2. Tempat duduk antar peserta didik diatur berjarak sekurang-kurangnya 1 (satu) meter.
3. Kegiatan pembelajaran tatap muka dilaksanakan dari hari Senin sampai Kamis.
4. Tiap jam pelajaran @ 30 menit dalam satu hari maksimal 4 jam pelajaran, tanpa istirahat.
Jadwal pelajaran diatur lebih lanjut menyesuaikan kondisi.
5. Melaksanakan kombinasi pembelajaran tatap muka dan pembelajaran jarak jauh.
6. Peserta didik membawa perlengkapan dan alat tulis sendiri, tidak diperbolehkan saling
meminjam.
7. Peserta didik yang hadir di sekolah agar langsung memasuki ruang kelas
dengan melaksanakan protokol kesehatan.
8. Peserta didik yang selesai melaksanakan pembelajaran tatap muka agar langsung
pulang dengan penjemputan orangtua/ wali, dan tidak berkerumun di sekolah.

I. KEGIATAN EKSTRA KURIKULER


Untuk sementara waktu kegiatan ekstrakurikuler ditiadakan.

J. PERBEKALAN PESERTA DIDIK


1. Peserta didik yang membutuhkan makan dan atau minum diharuskan membawa
perbekalan secara mandiri.
2. Sekolah tidak melayani pembelian perbekalan peserta didik untuk kebutuhan makan
dan atau minum.
3. Sekolah tidak membuka kegiatan operasional kantin.

K. LAIN-LAIN
1. Apabila ada tamu atau warga sekolah pada saat pengukuran suhu tubuh ≥ 38 oC, maka tidak
diperkenankan untuk masuk ke lingkungan sekolah.
2. Apabila terjadi sesuatu hal di luar dugaan ditemukan suspect Covid-19 di lingkungan
sekolah pada saat pelaksanaan KBM berlangsung, maka KBM dihentikan untuk
jangka waktu 14 hari serta dilakukan penyemprotan disinfektan di seluruh area
sekolah.

L. PENUTUP
Demikian proposal yang kami susun berdasarkan peraturan-peraturan yang berlaku.

LAMPIRAN:
1. SK Tim Satgas Covid-19 SMP 15 Semarang.
2. Standar Operasional Prosedur (SOP): Pelaksanaan KBM, Pelayanan Tata Usaha, Pelayanan
Perpustakaan, PPDB, Rapat Dinas, Keadaan Darurat.
3. Rekomendasi penilaian SIAP dari tim verifikasi dan visitasi.
4. Rekomendasi izin pembelajaran tatap muka dari orang tua/ wali/ komite sekolah.
5. Surat kerja sama (MoU) dengan Puskesmas.
6. Data penerima vaksin pendidik dan tenaga kependidikan SMP 15 Semarang.

Semarang, Maret 2021


Kepala Sekolah,

Drs. Catonggo Sulistiyono, S. Kom.

Anda mungkin juga menyukai