Hemomtisis berat (perdarahan dari saluran nafas bawah) yang dapat mengakibatkan kematian karena
syok hipovolemik atau tersumbatnya jalan nafas.
2) Kolaps dari lobus akibat retraksi bronchial.
3) Bronki ektasis (peleburan bronkus setempat) dan fibrosis (pembentukan jaringan ikat pada proses
pemulihan atau reaktif) pada paru.
4) Pneumothorak (adanya udara dalam rongga pleura) spontan: kolaps spontan karena kerusakan
jaringan paru.
5) Penyebaran infeksi keorgan lain seperti otak, tulang, persendian, ginjal, dan sebagainya.
6) Insufisiensi kardiopulmonar (Chardio Pulmonary Insuffciency).