I.

Bagian D Pembelajaran 1
II.
Bagian D Pembelajaran
III.
Bagian D Pembelajaran 3
4.

3. Perhatikan gambar anatomi akar berikut ini

a. Jelaskan perbedaan tipe jaringan pengangkut pada tanaman dikotil dan

monokotil!
Pada tumbuhan dikotil, letak berkas pengangkut tersusun secara teratur
membentuk suatu lingkaran, xilem dan floem nya dibatasi oleh kambium
fascis. Pada tumbuhan monokotil, berkas pengangkut terletak secara acak
dan tidak teratur.

b. Apakah fungsi jaringan perisikel pada akar tanaman?Berfungsi untuk

menghasilkan akar lateral

c. Mengapa susunan perisikel tanaman dikotil dan monokotil berbeda? Karena

dikotil terdapat kambium sedangkan monokotil tidak

d. Apakah fungsi kaliptra, mengapa struktur ini hanya tampak pada akar
tanaman monokotil?
Karena monokotil akar serabut dan fungsi dari kelipatra untuk melindungi
akar terhadap kerusakan pada waktu menembus tanah.

4. Setelah kalian mengamati struktur anatomi organ- organ tersebut di atas, isilah
tabel berikut ini dengan tepat:
No Monokotil Dikotil
Jaringan
. Akar Batang Daun Akar Batang Daun
1. Epidermis + + + + + +
2. Korteks + + + + + +
3. Endodermis - - - + + +
4. Perisikel + + + + + +
5. Stele + + + + + +
6. Xilem + + + + + +
7. Floem + + + + + +
8. Kambium - - - + + +
9. Sarung tepung + + + + + +
5.

(floterma)
10. Pita kaspari + + + + + +
Keterangan: Isilah dengan tanda (+) jika terdapat, (--) jika tidak terdapat.

UKBM Kegiatan Belajar 1

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Jaringan apa saja yang menyusun tubuh tumbuhan? Sebutkan pula fungsi masing-masing
jaringan itu!
a. Jaringan meristem, fungsinya : untuk membentuk jaringan yang lain
b. Jaringan epidermis, fungsinya : melindungi jaringan jaringan yang ada dibawahnya
c. Jaringan parenkima ( parenkim ), fungsinya : untuk fotosintesis
d. Jaringan pengangkut, fungsinya : - mengangkut air dari akar ke daun ( xilem),dan
mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tanaman ( floem )
e. Jaringan penguat, fungsinya : untuk memperkuat / memperkokoh struktur
tumbuhan
2. Apakah fungsi kambium bagi tumbuhan dikotil? Untuk mengangkut air dari akar ke daun
untuk proses fotosintesis.
3. Apakah perbedaan struktur jaringan pada tumbuhan dikotil dengan monokotil?
Tunjukkan!
a. Jaringan pada tumbuhan dikotil:
- memiliki akar tunggang.
- bentuk daun yang menyirip/ menjari.
- memiliki cabang.
- memiliki kambium.
- mahkota bunga berkelipatan 4 atau 5.

b. Jaringan pada tumbuhan monokotil:

- memiliki akar serabut.
- bentuk daun sejajar.
- tidak memiliki cabang.
- tidak memiliki kambium.
- mahkota bunga berkelipatan 3.
4. Jaringan epidermis dan endodermis dapat diamati menggunakan mikroskop. Berdasarkan
hasil pengamatan tersebut samakah susunan jaringan yang membentuk epidermis dan
endodermis? Epidermis, terdiri dari satu lapisan sel. epidermis ini mengalami modifikasi
menjadi trikoma dan stomata
6.

endodermis, batang tersusun atas satu lapisan sel yang mengandung zat tepung lapisan ini
merupakan pemisah antara stele dengan korteks. Kedua jaringan ini saling mendukung satu
sama lain dalam sistem transportasi tumbuhan.
5. Pada kegiatan okulasi, bagian tumbuhan manakah yang diambil? Menurut Anda konsep
apakah yang mendasari kegiatan tersebut sehingga bagian yang ditempel bisa hidup? Pada
okulasi bagian tubuh yang di ambil adalah mata tunas pada batang. Konsep yang mendasari
kegiatan tersebut adalah pembelahan sel (meristematik). Pada bagian daerah pelekatan
mata tunas mengalami perbaikan jaringan. Perbaikan jaringan tersebut dipengaruhi
pembelahan sel pada jaringan tumbuhan. Tertutupnya daerah perlekatan menyebabkan
tunas baru dapat tumbuh dan berkembang.
6. Pada kegiatan mencangkok, bagian tumbuhan manakah yang diambil? Pada kegiatan itu
akar dapat keluar dari batang yang dicangkok. Konsep apakah yang mendasarinya? Jelaskan
jawaban Anda disertai alasan yang tepat! Pada kegiatan mencangkok, bagian tumbuhan
yang diambil adalah kulit kayu dan pembuluh floem. Pada kegiatan ini, akar dapat keluar
karena jaringan pemasok nutrisi ke bagian ranting dari dahan yang di cangkok terhenti di
tempat kita mencangkok sehingga nutrisi pun menuju bagian cangkok dan tumbuhlah akar.
Konsep yang mendasarinya adalah konsep aliran nutrisi pembuluh xilem dan konsep
embriologis. Kedua konsep ini menunjukkan bahwa aliran nutrisi yang terhenti dalam suatu
tempat menyebabkan tumbuhanya organ tumbuhan tersebut sedangkan embriologis
merupakan tahap simana tahap ini dikerjakan sesudah mencangkok