Akar jagung
Ayo Pikirkan
1. Jaringan apa sajakah yang menyusun akar?
2. Sebutkan perbedaan jaringan yang menyusun akar pada
tumbuhan kacang tanah
dan jagung!
Coba simpulkan hasil pengamatanmu!
1. epidermis;
2. korteks;
3. endodermis;
4. perisikel;
5.xilem;
6. parenkima;
7. xilem primer;
8. xilem sekunder;
9.kambium;
10. floem
sekunder;
11. floem primer
Akar jagung Sistem
perakaran
serabut
1. epidermis;
2. korteks;
3. endodermis;
4. perisikel;
5.xilem;
6. parenkima;
7. xilem primer;
8. xilem sekunder;
9.kambium;
10. floem
sekunder;
11. floem primer
"Ayo Pikirkan"
1. Jaringan yang menyusun akar adalah Epidermis, korteks, endodermis dan silinder
pusat (dalam silinder pusat terdapat perisikel, berkas pengangkut (xilem dan
floem), dan empulur).
2. Perbedaan jaringan pada tanaman dikotil dan monokotil. Tanaman monokotil à
letak xilem dan floem berselang-seling membentuk lingkaran Tanaman dikotil à
xilem berbentuk bintang dan berada di silinder pusat akar. Sedangkan floem
mengelilingi xilem. Diantara xilem dan floem terdapat kambium.
Kesimpulan
a. Sistem perkaran pada monokotil adalah serabut, sedangkan sistem perakaran pada
dikotil adalah tunggang.
b. Peredaan jaringan yang menyusun akar pada dikotil dan monokotil adalah pada
silinder pusat yaitu pada susunan berkas pengangkut.
Pada monokotil tidak ada kambium, pada dikotil ada kambium.
3. Guru membimbing siswa melakukan kegiatan “Mengamati struktur jaringan yang
menyusun anatomi akar tanaman” dengan mengidentifikasi jaringan epidermis,
korteks, endodermis dan berkas pengangkut pada kolom Ayo Kita Coba
Jawaban perlu dibimbing
Selain siswa mampu mengidentifikasi
dari susunan jaringan pada akar.
Siswa juga mampu mengidentifikasi
perbedaan jaringan pada akar dikotil
dan monokotil, seperti pada gambar.
Sehingga mampu membedakan
susunan jaringan akar.
Pada akar muda bila dilakukan
potongan melintang akan terlihat
bagian-bagian dari luar ke dalam.
• Epidermis
• Korteks
• Endodermis
• Silinder Pusat/Stele
Epidermis
Susunan sel-selnya rapat dan setebal satu lapis sel, dinding selnya mudah
dilewati air. Bulu akar merupakan modifikasi dari sel epidermis akar, bertugas
menyerap air dan garam-garam mineral terlarut, bulu akar memperluas permukaan
akar.
Korteks
Letaknya langsung di bawah epidermis, sel-selnya tidak tersusun rapat
sehingga banyak memiliki ruang antar sel. Sebagian besar dibangun oleh jaringan
parenkim.
Endodermis
Merupakan lapisan pemisah antara korteks dengan silinder pusat. Selsel
endodermis dapat mengalami penebalan zat gabus pada dindingnya dan membentuk
seperti titik-titik, dinamakan titik Caspary. Pada pertumbuhan selanjutnya penebalan
zat gabus sampai pada dinding sel yang menghadap silinder pusat, bila diamati di
bawah mikroskop akan tampak seperti huruf U, disebut sel U, sehingga air tak dapat
menuju ke silinder pusat. Tetapi tidak semua sel-sel endodermis mengalami
penebalan, sehingga memungkinkan air dapat masuk ke silinder pusat. Sel-sel tersebut
dinamakan sel penerus/sel peresap.
Silinder Pusat/Stele
Silinder pusat/ stele merupakan bagian terdalam dari akar. Terdiri dari
berbagai macam jaringan :
1. Persikel/ Perikambium. Merupakan lapisan terluar dari stele. Akar cabang terbentuk
dari pertumbuhan persikel ke arah luar.
2. Berkas Pembuluh Angkut/ Vasis. Terdiri atas xilem dan floem yang tersusun
bergantian menurut arah jari jari. Pada dikotil di antara xilem dan floem terdapat
jaringan kambium.
3. Empulur. Letaknya paling dalam atau di antara berkas pembuluh angkut terdiri dari
jaringan parenkim.
a. Rimpang (Rhizoma), yaitu batang yang tumbuh horizontal dibawah tanah dengan
buku dan ruas-ruas yang pendek dengan daun yang berbentuk sisik-sisik. Contoh
rimpang terdapat pada tumbuhan dari kelompok Zingiberaceae, Poaceae dan
Cannaceae.
b. Umbi batang (Tuber), yaitu batang dibawah permukaan tanah yang juga menebal,
namun tidak berdaun sisik, permukaan batang sering kali tampak licin, buku-buku
batang dan ruas-ruasnya tidak jelas. Pada umbi batang tidak ada sisa daun,
sehingga seringkali dinamakan umbi telanjang (tuber nodus). Contoh umbi batang
adalah pada tumbuhan kentang.
c. Umbi lapis (bulbus), merupakan modifikasi dari batang beserta daun. Bagian yang
merupakan modifikasi dari batang adalah subang atau cakram kecil-kecil dengan
ruas yang amat pendek.
d. Stolon, merupakan cabang yang ramping dan panjang,tumbuh kesamping diatas
tanah atau didalam tanah, kemudian ujung stolon dibentuk tumbuhan baru. Contoh
stolon adalah pada tumbuhan teki (Cyperus rotundus L).
e. Sulur batang atau sulur cabang, merupakan batang yang tumbuh dari ketiak daun,
biasanya disangga sisa-sisa daun atau bunga. Contoh salur batang adalah pada
tanaman air mata pengantin (Antigonon leptopus).
4. Letakkan sayatan batang pada kaca benda berbeda yang telah ditetesi air
5. Tutuplah kedua kaca benda tersebut dengan kaca penutup.
6. Teteskan zat warna di salah satu sisi kaca penutup dan letakkan kertas isap atau tisu
di sisi yang berlawanan untuk menyedot air.
7. Amati kedua preparat menggunakan mikroskop dengan pembesaran 40 kali.
8. Gambarkan bagian-bagian yang teramati dan beri keterangan.
9. Bandingkan struktur jaringan batang yang kamu amati dengan gambar yang ada pada
buku.
10.Catatlah data pengamatan pada tabel.
Jawab Pertanyaan
1. Jaringan pada batang terdiri dari Epidermis, korteks, stele (berkas pengangkut (xilem dan
floem), kambium (pada batang dikotil), empulur).
2. Secara morfologi pada tumbuhan kacang memiliki batang berkayu karena tumbuhan
kacang merupakan tanaman dikotil yang memiliki kambium dan pada tumbuhan jagung
memiliki batang tidak berkayu merupakan tanaman monokotil.
3 Perbedaan jaringan penyusun batang kacang (dikotil) dan jagung (monokotil)
Kacang Tanah
Pada batang (dikotil) terdapat lapisan-lapisan dari luar ke dalam.
a. Epidermis
Terdiri atas selapis sel yang tersusun rapat, tidak mempunyai ruang antar sel. Fungsi
epidermis untuk melindungi jaringan di bawahnya. Pada batang yang mengalami
pertumbuhan sekunder, lapisan epidermis digantikan oleh lapisan gabus yang dibentuk
dari kambium gabus.
b. Korteks
Korteks batang disebut juga kulit pertama, terdiri dari beberapa lapis sel, yang dekat
dengan lapisan epidermis tersusun atas jaringan kolenkim, makin ke dalam tersusun
atas jaringan parenkim.
c. Stele/ Silinder Pusat
Merupakan lapisan terdalam dari batang. Lapisan terluar dari stele disebut perisikel
atau perikambium. lkatan pembuluh pada stele disebut tipe kolateral yang artinya
xilem dan floem terletak saling bersisian, xilem di sebelah dalam dan floem sebelah
luar. Antara xilem dan floem terdapat kambium.
Batang Monokotil (Pada tanaman jagung)
Pada batang Monokotil, epidermis terdiri dari satu lapis sel, batas antara
korteks dan stele umumnya tidak jelas. Pada stele monokotil terdapat ikatan pembuluh
yang menyebar dan bertipe kolateral tertutup yang artinya di antara xilem dan floem
tidak ditemukan kambium. Tidak adanya kambium pada Monokotil menyebabkan
batang Monokotil tidak dapat tumbuh membesar, dengan perkataan lain tidak terjadi
pertumbuhan menebal sekunder.