Anda di halaman 1dari 167

PENGARUH KUALIFIKASI AKADEMIK

TERHADAP KINERJA GURU SD DABIN I DAN


IV
KECAMATAN PITURUH KABUPATEN PURWOREJO

SKRIPSI
diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

oleh
Rini Triasningsih
1401411510

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015

i
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

data Bang bcrtauda Iangan di bawah ini menyatakan hahwa skripsi ini benar-

benar hasil k a sendiri, hukcri j iplaLan dari k a tub is orang laiJl baik scbagJan

atau keseIuruhann¿a. PendspBt/Icmuan or8ng Iain terdapat dalam skripsi ini

dirujuk berdasakan Lode etik ilmiah.

Tegal, 26 Mei 2015


PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk dittjuknn be siding panitia

ujian skripsi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pakultas Hmu Pendidikan

Univcrsitas Negeri Semarang.

di
: TegaJ
tanggal
. 7 Met
2015

Mengetahui,

Dosen Pembimbinp

Dry Sri Ismi Raliay M.Pd


l9S604l4 198503 2 001
PENGESAHAN

Skripsi dengan judul Penganih kualifikasi AkadGmik Terhadap Kinetja Guru SD

Dabin 1 dan IV Kecamatan Piturub Kabupaten P 'orejo, oleh Rini

Triasnlngsih MM 1401411310, telafi dix di badapan Sidang Panitia

Ujian Skripsi Junisan Pendidikan Gem Sekolah Dasar Fakultas llmu

Pendidikan Univenitas Negeri Scmatang.

Fñf..Dr. F din, M. Pd Drs. Alhmad Jimaedi. M, Pd


19630923 ‹ 98703 1 001

l98208t4 200801 2 008

Penguji Anom 1

19570201 198103 Sri Ismi RahaM


1004 19560414 198503 2161

iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto

1. “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah suatu kaum sehingga mereka


mengubah keadaan yang ada pada dir mereka sendiri..” (Q.S-Ar-Ra’d: 11)

2. Bersikaplah kukuh seperti batu karang yang tidak putus-putusnya dipukul


ombak. Ia tidak saja berdiri kukuh, bahkan ia menentramkan amarah ombak
dan gelombang itu (Marcus Aurelius).

3. Bila engkau lunak terhadap dirimu, maka lingkunganmu semakin keras.


Tetapi bila engkau keras terhadap dirimu, maka lingkunganmu akan lunak
padamu (Andrie Wongso).

4. Berusahalah dengan terbaik semampumu, walaupun hasilnya terkadang tak


sesuai harapan namun tetap ikhas dan tersenyum karena rencana Tuhan jauh
lebih indah (Peneliti).

Persembahan

Untuk Ibuku, Krisnaningsih dan Bapakku,


Sutriono tercinta yang telah mendidik dan
membesarkanku tak kenal lelah.

Untuk adikku, Yeni Prasculina dan Rizky


Kristianto yang telah memberi dukungan
dan semangat dalam hidupku.

Sahabatku Novita, Kartika R, Kartika W,


Ira, Singgih, Imam,teman kost dan teman-
temanku yang selalu memberikan motivasi
dan uluran tangannya.

v
PRAKATA

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayah-Nya, sehingga penyusunan skripsi yang berjudul“Pengaruh Kualifikasi

Akademik Terhadap Kinerja Guru SD Dabin I dan IV Kecamatan Pituruh

Kabupaten Purworejo”dapat terselesaikan.

Peneliti menyadari bahwa dalam penyelesaian skripsi ini tidak terlepas

dari dukungan dan bimbingan berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan

ini peneliti menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya

kepada:

1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., Rektor Universitas Negeri Semarang

yang telah memberikan kesempatan untuk menuntut ilmu di Universitas

Negeri Semarang.

2. Prof. Dr. Fakhruddin, M.Pd., Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

Negeri Semarang yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan penelitian.

3. Dra. Hartati, M.Pd., Ketua Jurusan PGSD Universitas Negeri Semarang yang

telah memberikan kesempatan untuk menyusun skripsi ini.

4. Drs. Akhmad Junaedi, M.Pd., Koordinator PGSD UPP Tegal yang telah

memfasilitasi ijin untuk melaksanakan penelitian.

5. Dra. Sri Ismi Rahayu, M. Pd., Dosen pembimbing yang telah memberikan

bimbingan di setiap waktu yang beliau miliki.

6. Ika Ratnaningrum, S.Pd., M.Pd., Dosen penguji utama yang telah memberi

bimbingan dan saran dalam penyelesaian skripsi.


7. Drs. Suhardi, M.Pd., Dosen penguji anggota 1 yang telah memberi saran

dalam penyelesaian skripsi.

8. Bapak dan Ibu dosen PGSD UNNES UPP Tegal yang telah banyak

memberikan ilmu kepada peneliti selama menempuh pendidikan.

9. Staff TU dan karyawan yang telah membantu terkait administrasi dalam

penyusunan skripsi.

10. Kepala SD Dabin I dan IV Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo yang

telah memberikan ijin kepada peneliti untuk melaksanakan penelitian.

11. Kepala SD Dabin II Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo yang telah

memberikan ijin kepada peneliti untuk melaksanakan ujicoba penelitian.

12. Guru Dabin I, II dan IV Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo yang telah

memberikan waktu dan bimbingannya dalam membantu peneliti

melaksanakan penelitian.

13. Mahasiswa PGSD UNNES UPP Tegal angkatan 2011, teman seperjuangan

dalam menggapai cita-cita.

14. Teman dan sahabatku, Arum Sari dan Wury Anggun K yang telah membantu

penyelesaian skripsi ini.

Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat dan kontribusi bagi peneliti

dan pembaca.

Tegal, Mei 2015

Peneliti
ABSTRAK

Triasningsih, Rini. 2015. Pengaruh Kualifikasi Akademik Terhadap Kinerja Guru


SD Dabin I Dan IV Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo.Skripsi,
Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan,
Universitas Negeri Semarang. Pembimbing : Dra. Sri Ismi Rahayu, M.Pd.

Kata Kunci:Kinerja Guru; KualifikasiAkademik


Kualifikasi akademik merupakan salah satu bentuk wujud dari ukuran
kinerja guru. Kualifikasi akademik menjadi syarat yang dimiliki oleh guru.
Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah guru yang belum memenuhi
standar kualifikasi akademik dan kurang optimalnya kinerja guru. Apabila dilihat
dari tugas mengajar sehari-hari, tentu guru lulusan Sekolah Pendidikan Guru
(SPG) atau Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) berorientasi pada guru kelas
bukan guru bidang studi. Pada kenyataannya masih terdapat guru yang kurang
sesuai. Ada pula guru kurang menguasai bahan ajar untuk mata pelajaran tertentu
dan terkesan terpaksa mengajar karena system guru kelas.
Diketahui pula bahwa sebagian guru tidak menguasai bahan yang akan
diajarkan, sehingga siswa hanya disuruh mencatat atau mengerjakan tugas-
tugas.Terdapat guru yang tidak mempunyai bahan ajar yang ditulisnya (buku
pegangan), sehingga guru yang bersangkutan merasa tidak percaya diri dan dalam
menerapkan pembelajaran tidak efektif dan kondusif. Sebagian guru tidak
menguasai landasan kependidikan,tidak mampu melaksanakan fungsi dan tugas
sebagai pendidik dan pengajar. Terdapat guru yang tidak mempersiapkan apa
yang akan diajarkan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh
kualifikasi akademikt erhadap kinerja guru, dan (2) seberapa besar pengaruh
kualifikasi akademik terhadap kinerja guru. Penelitian ini menggunakan metode
ex post facto dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian
yaituseluruh guru Sekolah Dasar Dabin I dan IV Kecamatan Pituruh Kabupaten
Purworejo dengan kualifikasi akademik minimal Diploma berjumlah115 guru.
Sampel penelitian sebanyak 92 guru yang ditentukan menggunakan teknik
Proporsional Random Sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tingkat kualifikasi akademik
sebesar 46,16% dan termasuk dalam kategori sedang, (2) tingkat kinerja guru
sebesar 87,44% dan termasuk dalam kategori tinggi, (3) Nilai t hitung sebesar
3,283 dan nilai t tabel 1,987 karena 3,283 > 1,987, maka H 0 ditolak dan Ha
diterima secara hubungan kualifikasi akademik berpengaruh terhadap kinerja
guru, (4) koefisien determinasi (R2) 0,107 menunjukkan bahwa persentase
sumbangan pengaruh variabel bebas sebesar 10,7%. Hal ini menunjukkan bahwa
10,7% kinerja guru dipengaruhi oleh kualifikasi akademik, sedangkan 89,3%
dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian. Dapat
disimpulkan bahwa kualifikasi akademik mempengaruhi kinerja guru.

viii
DAFTAR ISI

Halama
n JUDUL.............i
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.........................................................ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING....................................................................iii
PENGESAHAN................................................................................................iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN....................................................................v
PRAKATA........................................................................................................vi
ABSTRAK........................................................................................................viii
DAFTAR ISI.....................................................................................................ix
DAFTAR TABEL.............................................................................................xiii
DAFTAR GAMBAR........................................................................................xiv
DAFTAR LAMPIRAN.....................................................................................xv
BAB
1 PENDAHULUAN..............................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah.....................................................................1
1.2 Identifikasi Masalah...........................................................................7
1.3 Pembatasan Masalah...........................................................................8
1.3.1 Objek Penelitian.................................................................................8
1.3.2 Subjek Penelitian................................................................................8
1.4 Rumusan Masalah...............................................................................9
1.5 Tujuan Penelitian................................................................................9
1.5.1 Tujuan Umum.....................................................................................9
1.5.2 Tujuan Khusus....................................................................................9
1.6 Manfaat Penelitian..............................................................................9
1.6.1 Manfaat Teoritis.................................................................................9
1.6.2 Manfaat Praktis...................................................................................9
2 KAJIAN PUSTAKA..........................................................................11
2.1 Landasan Teori...................................................................................11
2.1.1 Guru....................................................................................................11

ix
DAFTAR ISI
2.1.1.1 Pengertian Guru..................................................................................12
2.1.1.2 Peran dan Fungsi Guru.......................................................................13
2.1.2 Kualifikasi Akademik.........................................................................14
2.1.2.1 Pengertian Kulifikasi..........................................................................14
2.1.2.2 Kualifikasi Guru Sekolah Dasar.........................................................15
2.1.2.3 Indikator Kualifikasi Akademik.........................................................19
2.1.2.4 Penilaian Kualifikasi Akademik.........................................................19
2.1.3 Kinerja Guru.......................................................................................20
2.1.3.1 Pengertian Kinerja Guru.....................................................................21
2.1.3.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Guru..............................22
2.1.3.3 Penilaian Kinerja Guru.......................................................................27
2.1.3.4 Hubungan Kualifikasi Akademik dengan Kinerja Guru....................32
2.2 Kajian Empiris....................................................................................33
2.3 Kerangka Berpikir..............................................................................38
2.4 Hipotesis Penelitian............................................................................39
3 METODOLOGI PENELITIAN.........................................................41
3.1 Desain Penelitian................................................................................41
3.2 Variabel Penelitian..............................................................................42
3.2.1 Variabel Bebas (Independen)..............................................................42
3.2.2 Variabel Terikat (Dependen)...............................................................43
3.3 Populasi dan Sampel...........................................................................43
3.3.1 Populasi..............................................................................................43
3.3.2 Sampel................................................................................................44
3.4 Definisi Operasional...........................................................................46
3.4.1 Kualifikasi Akademik.........................................................................46
3.4.2 Kinerja Guru.......................................................................................47
3.5 Teknik Pengumpulan Data..................................................................47
3.5.1 Wawancara..........................................................................................47
3.5.2 Angket atau Kuesioner.......................................................................49
3.5.3 Dokumentasi.......................................................................................50
3.6 Instrumen Penelitian...........................................................................50

x
DAFTAR ISI
3.6.1 Angket atau Kuesioner.......................................................................50
3.6.1.1 Uji Validitas........................................................................................51
3.6.1.2 Uji Reliabilitas....................................................................................53
3.7 Analisis Data.......................................................................................54
3.7.1 Analisis Statistik Deskriptif................................................................54
3.7.2 Uji Prasyarat Analisis.........................................................................55
3.7.2.1 Uji Normalitas....................................................................................56
3.7.2.2 Uji Linearitas......................................................................................56
3.7.3 Analisis Akhir.....................................................................................57
3.7.3.1 Analisis Regresi Sederhana................................................................57
3.7.3.2 Koefisien Diterminan.........................................................................58
4 HASIL DAN PEMBAHASAN..........................................................60
4.1 Hasil Penelitian...................................................................................60
4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian....................................................60
4.2 Analisis Deskriptif..............................................................................62
4.2.1 Kualifikasi Akademik.........................................................................62
4.2.1.1 Deskripsi Data Kualifikasi Akademik................................................63
4.2.1.2 Analisis Deskripsi Presentase Kualifikasi Akademik........................64
4.2.1.3 Analisis Deskripsi Indeks Kualifikasi Akademik...............................67
4.2.2 Kinerja Guru.......................................................................................72
4.2.2.1 Deskripsi Data Kinerja Guru..............................................................72
4.2.2.2 Analisis Deskripsi Presentase Kinerja Guru.......................................73
4.2.2.3 Analisis Deskripsi Indeks Kinerja Guru.............................................77
4.3 Uji Prasyarat Akhir.............................................................................81
4.3.1 Uji Normalitas....................................................................................81
4.3.2 Uji Linearitas......................................................................................82
4.4 Analisi Akhir......................................................................................83
4.4.1 Analisis Regresi Sederhana................................................................83
4.4.2 Uji Koefisien Regresi Sederhana........................................................85
4.4.3 Koefisien Diterminan.........................................................................87
4.5 Pembahasan........................................................................................87

xi
DAFTAR ISI
4.5.1 Kualifikasi Akademik.........................................................................88
4.5.2 Kinerja Guru.......................................................................................89
4.5.3 Pengaruh Kualifikasi Akademik Terhadap Kinerja Guru...................91
4.5.4 Besar Pengaruh Kualifikasi Akademik Terhadap Kinerja Guru.........94
5 PENUTUP..........................................................................................96
5.1 Simpulan.............................................................................................96
5.2 Saran...................................................................................................97
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................99
LAMPIRAN.....................................................................................................102

xi
i
DAFTAR TABEL

Tabel Halaman
3.1 Populasi...................................................................................................43
3.2 Penarikaan Sampel Guru.........................................................................45
3.3 Skor Pernyataan Instreumen Skala Likert...............................................50
4.1 Analisis Deskripsi Data Kualifikasi Akademik.......................................63
4.2 Kriteria Skor Kualifikasi Akademik Per Guru........................................65
4.3 Kategori Skor Kualifikasi Akademik......................................................66
4.4 Indeks Kualifikasi Akademik..................................................................70
4.5 Analisis Deskripsi Data Kinerja Guru.....................................................73
4.6 Kriteria Skor Kinerja Guru......................................................................74
4.7 Kategori Skor Kinerja Guru....................................................................75
4.8 Indeks Kinerja Guru................................................................................78
4.9 Rekapitulasi Rata-rata Indeks Variabel...................................................81
4.10 Hasil Uji Normalitas................................................................................82
4.11 Hasil Uji Linearitas.................................................................................83
4.12 Hasil Uji Regresi.....................................................................................84
4.13 Hasil Uji Koefisien Diterminan...............................................................87

xiii
DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman
2.1 Kerangka Berpikir...................................................................................39
3.1 Desain Penelitian.....................................................................................42
4.1 Diagram Indeks Kualifikasi Akademik...................................................71
4.2 Diagram Indeks Kinerja Guru.................................................................80
4.3 Presentase Kualifikasi Akademik Terhadap Kinerja Guru......................95

xiv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman
1 Daftar Nama SD Dabin I dan IV...............................................................103
2 Daftar Nama Populasi................................................................................104
3 Daftar Nama Guru Sampel........................................................................107
4 Daftar Nama Guru Uji Coba......................................................................110
5 Kisi-kisi Angket Uji Coba.........................................................................111
6 Instrumen Penelitian Angket Uji Coba......................................................112
7 Kisi-kisi Angket Setelah Uji Validitas dan Reliabilitas............................121
8 Instrumen Penelitian Setelah Uji Validitas dan Reliabilitas......................122
9 Hasil Wawancara.......................................................................................129
10 Output Uji Validitas Hasil Uji Coba..........................................................131
11 Rekapitulasi Uji Validitas Angket Uji Coba..............................................135
12 Output Uji Reliabilitas Hasil Uji Coba......................................................137
13 Hasil Uji Validitas oleh Ahli......................................................................138
14 Rekapitulasi Skor Angket Penelitian.........................................................141
15 Rekapitulasi Skor Presentase Per Guru.....................................................156
16 Hasil Analisis Indeks Angket....................................................................159
17 Output Hasil Uji Normalitas......................................................................161
18 Hasil Uji Lineritas.....................................................................................162
19 Output Hasil Analisi Regresi dan Koefien Diterminan.............................163
20 Surat Ijin Penbelitian FIP UNNES............................................................164
21 Surat Ijin Penelitian Kantor PNPM Kab. Purworejo.................................166
22 Surat Ijin Pelaksanaan Penelitian..............................................................167
23 Dokumentasi..............................................................................................183

xv
BAB 1

PENDAHULUAN

Pada bagian pendahuluan akan dijelaskan tentang: latar belakang masalah,

identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian

dan manfaat penelitian. Latar belakang masalah menguraikan masalah-masalah

yang menjadi dasar untuk diadakannya penelitian, kemudian diidentifikasi.

Setelah diidentifikasi, masalah dibatasi agar memperoleh titik fokus permasalahan

sehinggan mendapatkan hasil yang maksimal. Kemudian dibuat rumusan dari

pembatasan masalah dan dipecahkan dengan pelaksanaan penelitian. Berikut

penjelasan selengkapnya:

1.1 Latar Belakang Masalah


Pendidikan merupakan hal yang tak bisa lepas pada era globalisasi saat ini.

Pendidikan memiliki peran penting dalam mengembangkan sumber daya manusia.

Sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas tentu akan mampu bersaing

dalam berbagai aspek kehidupan. Kualitas sumber daya manusia menjadi peran

utama dalam menentukan kemajuan suatu bangsa. Maka dari itu, pendidikan

mengubah sumber daya manusia yang belum berkualitas menjadi sumber daya

manusia yang unggul dan berkualitas tinggi. Hal ini sesuai dengan Undang

Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional yang menjelaskan bahwa:

1
2

Proses pendidikan secara nasional Indonesia memiliki tujuan yaitu:


mengembangkan potensi peserta didik, agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga yang
demokratis serta bertanggungjawab.

Dalam Mulyasa (2009:3) terdapat tiga syarat utama yang harus

diperhatikan dalam pembangunan pendidikan agar dapat berkontribusi terhadap

peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), yakni: (1) sarana gedung, (2)

buku yang berkualitas, (3) guru dan tenaga pendidikan yang profesional.

Sumber daya manusia yang berkualitas dapat diciptakan melalui lembaga

pendidikan baik lembaga pendidikan formal, non formal maupun informal.

Secara umum, guru dan tenaga kependidikan disebut sebagai pendidik. Dalam

pendidikan formal, guru memiliki peran serta aktif dalam mengembangkan

potensi siswa yang dimilikinya. Guru memiliki tanggungjawab untuk membawa

dan mengantarkan para siswanya ke taraf kedewasaan tertentu dan taraf yang

dicita-citakan. Dalam rangka ini, guru tidak semata-mata sebagai pengajar

(transfer of knowledge), tapi juga sebagai pendidik (transfer of values) sekaligus

sebagai pembimbing yang memberikan pengarahan dan menuntun siswa dalam

belajar. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 Tentang

Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya Bab I Pasal 1 ayat 2 berbunyi:

Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,


mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

Agar dapat melaksanakan peran dan tugasnya, seorang guru harus

memenuhi berbagai syarat. Hal ini yang membedakan guru dengan profesi
3

lainnya. Adapun syarat kompetensi guru profesional sesuai dengan Peraturan

Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 tentang

Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru yakni kompetensi

pedagogik, kompetensi personal, kompetensi profesional dan kompetensi sosial.

Kualifikasi guru telah diatur Pemerintah dalam Peraturan Pemerintah

Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan bab VI pasal 28

dikatakan bahwa:

(1) pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi


sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki
kemampuan untuk mewujudkan tujuan nasional; (2) kualifikasi
akademik sebagaimana disebut pasal 1 adalah tingkat pendidikan
minimal yang harus dipenuhi oleh seorang pendidik yang dibuktikan
dengan ijazah dan/ atau sertifikat keahlian yang relevan sesuai
ketentuan perundang-undangan yang berlaku; (3) kompetensi
sebagai agen pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah serta pendidikan anak usia dini; (4) seseorang yang tidak
memiliki ijazah dan/ atau sertifikat keahlian sebagaiman dimaksud
pada ayat 2, tetapi memiliki keahlian khusus yang diakui dan
diperlukan dapat diangkat menjadi pendidik setelah melewati uji
kelayakan dan kesetaraan; (5) kualifikasi akademik dan kompetensi
sebagai agen pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat 1
sampai dengan ayat 4 dikembangkan oleh BSNP dan ditetapkan
dengan Peraturan
Menteri.
Menurut Yamin (2007:2), guru profesional disamping mereka memiliki

kualifikasi akademis, juga dituntut memiliki kompetensi, artinya memiliki

pengetahuan, ketrampilan, perilaku yang harus dimiliki, dihayati dan dikuasainya

dalam melaksanakan tugas keprofesionalnya. Sejalan dengan pendapat tersebut,

Mulyasa (2007:31) mengatakan bahwa kompetensi guru diperlukan dalam rangka

mengembangkan dan mendemonstrasikan perilaku pendidikan, bukan sekedar

mempelajari keterampilan-keterampilan mengajar tertentu, tetapi merupakan


4

penggabungan yang saling bertautan dalam bentuk perilaku nyata. Dengan

demikian, guru harus dibekali dengan perangkat kompetensi yang diperlukan

sesuai dengan tugas dan tanggungjawab yang diembannya serta sesuai dengan

perkembangan masyarakat dan zaman.

Suprihatiningrum (2012:73) mengatakan terdapat lima ukuran seorang

guru profesional yakni (1) memiliki komitmen pada siswa dan proses belajarnya,

(2) secara mendalam menguasai bahan ajar dan cara mengajarkan, (3)

bertanggung jawab memantau kemampuan belajar siswa melalui teknik evaluasi,

(4) mampu berpikir sistematis dalam melakukan tugas, (5) menjadi bagian dari

masyarakat belajar di lingkungan profesinya. Syarat dalam pendapat

Suprihatiningrum tersebut telah memenuhi kompetensi guru yang

dipersyaratkan.

Dalam meningkatkan kualitas pendidikan, kualitas seorang guru

profesional tentu menjadi seseorang yang berkontribusi utama. Semakin

profesional, meningkat pula kualitas pendidikan dan peserta didik yang

dihasilkan. Profesional seorang guru dapat dilihat dari kinerja tersebut. Suryadi

Prawirosentono (1999) dalam Widoyoko (2013:200) kinerja sebagai hasil kerja

yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam rangka upaya

mencapai tujuan secara legal.

Berdasarkan hasil survei data dan wawancara pada tanggal 19-26 Januari

2015 dengan Kepala Sekolah di beberapa SD Dabin I dan IV Kecamatan Pituruh

Kabupaten Purworejo, peneliti menemukan bahwa kinerja guru Sekolah Dasar

masih kurang optimal. Hal ini terlihat kualifikasi akademik guru SD Dabin I dan
5

IV Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo diperoleh informasi memiliki

kualifikasi akademik SMA ada 2 orang (1,58%), SMK ada 2 orang (1,58%), SGO

ada 1 orang (0,79%), SPG ada 5 orang (3,96%), KPG ada 1 orang (0,79%),

Diploma II ada 18 orang (14,28%), Diploma III ada 1 orang (0,79%), Sarjana

Strata 1 ada 94 orang (74,60%) dan Sarjana Strata 2 ada 2 orang (1,58%). Dilihat

dari kualifikasi akademik guru yang ada, hal tersebut tentu menjadi suatu

perhatian karena masih banyak guru yang belum memenuhi standar kualifikasi

akademik yang dipersyaratkan yaitu DIV/S1.

Setiap orang tentu memiliki pandangan bahwa semakin tinggi kualifikasi

akademik seorang guru tentu memiliki semangat, motivasi serta kinerja guru

yang tinggi pula. Namun, guru yang berijazah Sekolah Pendidikan Guru (SPG)

tetapi memiliki semangat kerja yang tinggi, disiplin, rajin, kreatif, inovatif,

memiliki wawasan luas, dan bertanggungjawab. Sebaliknya, ada pula guru yang

berijazah diploma atau sedang mengikuti pendidikan program S1 namun kurang

disiplin, kreatif dibandingkan dengan guru-guru yang hanya tamatan Sekolah

Pendidikan Guru (SPG). Apabila dilihat dari tugas mengajar sehari-hari, tentu

guru lulusan Sekolah Pendidikan Guru (SPG) atau Pendidikan Guru Sekolah

Dasar (PGSD) berorientasi pada guru kelas bukan guru bidang studi. Pada

kenyataannya masih terdapat guru yang kurang sesuai. Ada guru mengajar tidak

sesuai keahlian dikarenakan sekolah kekurangan guru sehingga harus merangkap

kelas sekaligus guru bidang studi seperti Pendidikan Jasmani dan Kesehatan

(Penjaskes) yang menjadi guru kelas. Hal tersebut tentu mempunyai pengaruh

kurang baik terhadap kualitas kerja guru dan mutu pendidikan. Ada pula guru
6

kurang menguasai bahan ajar untuk mata pelajaran tertentu dan terkesan terpaksa

mengajar karena sistem guru kelas. Diketahui pula bahwa sebagian guru tidak

menguasai bahan yang akan diajarkan, sehingga siswa hanya disuruh mencatat

atau mengerjakan tugas-tugas. Terdapat guru yang tidak mempunyai bahan ajar

yang ditulisnya (buku pegangan), sehingga guru yang bersangkutan merasa tidak

percaya diri dan dalam menerapkan pembelajaran tidak efektif dan kondusif.

Sebagian guru tidak menguasai landasan kependidikan, tidak mampu

melaksanakan fungsi dan tugas sebagai pendidik dan pengajar. Terdapat guru yang

tidak mempersiapkan apa yang akan diajarkan. Dengan keadaan demikian, maka

siswa cenderung tidak tertarik untuk belajar dengan sungguh-sungguh.

Kecamatan Pituruh memiliki 5 Dabin yang tersebar di seluruh wilayahnya

baik di dataran rendah maupun dataran tinggi. Peneliti memilih Dabin I dan IV

karena kualifikasi guru pada SD di Dabin tersebut cukup bervariasi. Dabin I

meliputi 8 SD, meliputi SD Negeri Tersidilor, SD Negeri Blekatuk, SD Negeri

Keburusan, SD Negeri Tapen, SD Negeri Wonoyoso, SD Negeri Tasikmadu, SD

Negeri Sumber, dan SD Negeri Tunjungtejo. Sedangkan Dabin IV meliputi 8 SD,

yaitu SD Negeri Megulungkidul, SD Negeri Megulunglor, SD Negeri

Munggangsari, SD Negeri Sepathi, SD Negeri 1 Prapaglor, SD Negeri 2

Prapaglor, SD Negeri Sawangan dan SD Negeri Somogede.

Kajian empiris yang relevan dengan masalah tersebut yaitu penelitian yang

dilakukan oleh Sri Hartini (2012) yang mengadakan penelitian tentang ”Pengaruh

Kualifikasi Akademik, Pengalaman Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja

Kepala Sekolah Dasar Se-Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan”. Hasil


7

penelitian menunjukkan bahwa besarnya pengaruh kualifikasi akademik sebesar

32%, pengalaman kerja 42,9%, motivasi kerja 35,2% dan pengaruh secara

bersama-sama 59,7%. Disamping itu penelitian lainnya juga pernah dilakukan

oleh Ermelinda Yosefa Awe, Nyoman Dantes, I Wayan Lasmawan (2014) yang

meneliti tentang ”Hubungan Antara Kualifikasi Akademik, Kompetensi, Motivasi

Kerja dengan Kinerja Guru Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Bajawa, Kabupaten

Ngada”. Penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan

signifikan antara kualifikasi akademik dengan kinerja guru sekolah dasar di

Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti akan mengkaji masalah

tersebut dengan melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh kualifikasi

akademik terhadap kinerja guru SD Dabin I dan IV Kecamatan Pituruh Kabupaten

Purworejo”

1.2 Identifikasi Masalah


Berdasarkan uraian latar belakang di atas, peneliti dapat

mengidentifikasikan masalah antara lain:

1. Guru yang belum memenuhi standar kualifikasi akademik yang

dipersyaratkan.

2. Guru yang kurang menguasai bahan ajar yang akan diajarkan.

3. Guru yang tidak mempunyai bahan ajar yang ditulisnya (buku

pegangan).
8

4. Guru tidak menguasai landasan kependidikan, tidak mampu

melaksanakan fungsi dan tugas sebagai pendidik dan pengajar.

1.3 Pembatasan Masalah


Dalam penelitian ini, peneliti membatasi ruang lingkup dan fokus

masalah yang akan diteliti yakni :

1.3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian ini merupakan aspek dari subjek penelitian yang

menjadi sasaran penelitian yakni kualifikasi akademik guru SD Dabin I dan IV

Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo.

1.3.2 Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini yaitu guru SD Dabin I dan IV Kecamatan Pituruh

Kabupaten Purworejo dengan standar minimal kualifikasi akademik Diploma.

1.4 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka perumusan

masalah yang diajukan adalah:

1. Adakah pengaruh kualifikasi akademik terhadap kinerja guru SD Dabin I

dan IV Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo?

2. Seberapa besar pengaruh kualifikasi akademik terhadap kinerja guru SD

Dabin I dan IV Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo?


9

1.5 Tujuan Penelitian


Tujuan penelitian ini dilaksanakan adalah sebagai berikut:

1.5.1 Tujuan umum

Untuk mengetahui gambaran pengaruh kualifikasi akademik dengan

kinerja guru SD Dabin I dan IV Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo.

1.5.2 Tujuan khusus

1) Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kualifikasi akademik

terhadap kinerja guru SD Dabin I dan IV Kecamatan Pituruh

Kabupaten Purworejo.

2) Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kualifikasi akademik

terhadap kinerja guru SD Dabin I dan IV Kecamatan Pituruh

Kabupaten Purworejo.

1.6 Manfaat Penelitian


Manfaat penelitian ini dilaksanakan adalah sebagai berikut:

1.6.1 Manfaat Teoritis

Manfaat teoritis dalam penelitian ini adalah untuk memberikan informasi

ilmu pengetahuan tentang manajemen pendidikan melalui kualifikasi

akademik dalam rangka meningkatkan kinerja guru.

1.6.2 Manfaat Praktis

Manfaat praktis dalam penelitian ini adalah:


10

1) Bagi guru, diharapkan dapat memberi motivasi untuk terus

meningkatkan kualifikasi akademik yang dimiliki, sehingga kinerja

semakin optimal.

2) Bagi kepala sekolah, diharapkan dapat menjadi masukan dalam

melakukan usaha meningkatkan dan mengembangkan kinerja guru

dengan berbagai peningkatan kualifikasi akademik.

3) Bagi peneliti, untuk meningkatkan dan menambah pengetahuan

tentang pengaruh kualifikasi akademik terhadap kinerja guru dan

sebagai penerapan ilmu tentang manajemen pendidikan.


BAB 2

KAJIAN PUSTAKA

Pada bagian kajian pustaka akan dijelaskan mengenai landasan teori,

kajian empiris, kerangka berpikir dan hipotesis penelitian. Landasan teori

menguraikan tentang teori-teori yang mendasari pelaksanaan penelitian. Kajian

empiris merupakan kajian mengenai penelitian yang sejenis dengan penelitian

yang akan dilakukan. Kerangka berpikir berisi gambaran singkat pemikiran

peneliti mengenai penelitian yang akan dilakukan. Kemudian kajian pustakan

akan diuraikan hipotesis yang yang diajukan dalam penelitian. Penjelasan

selengkapnya sebagai berikut:

2.1 Landasan Teori

Beberapa teori yang dijadikan landasan dalam penelitian ini adalah (1)

guru, (2) kualifikasi akademik, (3) kinerja guru. Uraian selengkapnya sebagai

berikut:

2.1.1 Guru

Guru merupakan komponen paling menentukan dalam sistem pendidikan

secara keseluruhan, yang harus mendapat perhatian sentral, pertama dan utama.

Guru memegang peran utama dalam pembangunan pendidikan, khususnya yang

11
12

diselenggarakan secara formal di sekolah. Guru juga sangat menentukan

keberhasilan siswa, terutama dalam kaitannya dengan proses belajar mengajar.

Oleh karena itu, perbaikan kualitas pendidikan harus berpangkal pada guru.

2.1.1.1 Pengertian Guru

Suharso dan Retnoningsih (2013:158), guru diartikan sebagai orang yang

kerjanya mengajar. Undang Undang Guru dan Dosen Nomor 14 Tahun 2005 pasal

2, guru dikatakan sebagai tenaga profesional yang mempunyai arti bahwa

pekerjaan guru hanya dapat dilakukan oleh seseorang yang mempunyai kualifikasi

akademik, kompetensi, dan sertifikat pendidik sesuai dengan persyaratan untuk

setiap jenis dan jenjang pendidikan tertentu.

Adler (1982) dalam Bafadal (2009:4) menyatakan guru merupakan unsur

manusiawi yang sangat menentukan keberhasilan pendidikannya. Sedang Uno

(2007) dalam Suprihatiningrum (2012:24) terdapat beberapa pendapat, antara lain

pendapat Laurence & Jonathan dalam This is Teaching (halaman 10), “teacher is

profesional person who conducts classes”, (guru adalah seseorang yang

mempunyai kemampuan dalam menata dan mengelola kelas) dan pendapat Jan &

Morris dalam Foundation of Teaching, an Introduction to Modern Educational

(halaman 141): “teacher are those persons who consciously direct the places”,

yang berarti guru adalah mereka yang secara sadar mengarahkan pengalaman dan

tingkah laku dari seorang individu sehingga dapat terjadi pendidikan.

Berdasarkan pengertian tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa

pengertian guru adalah pendidik profesional dengan keahlian khusus dan syarat

tertentu yang harus dipenuhi. Guru memiliki tugas utama mendidik dan mengajar
13

anak didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan

dasar dan menengah.

2.1.1.2 Peran dan Fungsi Guru

Guru merupakan pendidik profesional dengan keahlian khusus dan syarat

tertentu yang harus dipenuhi. Guru memiliki banyak peranan dalam menjalankan

tugas yang diembannya. Peran dan fungsi guru berpengaruh terhadap pelaksanaan

pendidikan di sekolah.

Mulyasa (2007:19) menyatakan peran dan fungsi guru antara lain sebagai

pendidik dan pengajar, sebagai anggota masyarakat, sebagai pemimpin, sebagai

administrator dan sebagai pengelola pembelajaran.

Dalam Mulyasa (2009:37) terdapat sedikitnya 19 peran guru yakni guru

sebagai pendidik, pengajar, pembimbing, pelatih, penasehat, pendorong

(inovator), model dan teladan, pribadi, peneliti, pemindah kemah, pembawa

ceritera, aktor, emansipator, evaluator, pengawet, dan sebagai kulminating.

Guru sebagai pendidik profesional memiliki banyak peran yang harus

dilaksanakan guna membentuk kepribadian siswa, menyiapkan sumber daya

manusia dan mensejahterakan kemajuan bangsanya. Guru memiliki kedudukan

yang terhormat karena guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa yang patut

untuk dihormati, oleh karena itu sebagai seorang guru harus selalu menjaga sikap

dan kepribadiaannya dengan baik agar menjadi contoh bagi anak didik dan

masyarakat.
14

2.1.2 Kualifikasi Akademik

Guru mempunyai tugas yang berat dan mulai dalam mengantarkan

anak-anak bangsa ke puncak cita-cita. Untuk dapat menjalankan tugasnya

dengan baik maka seorang guru selayaknya memiliki kualifikasi akademik dan

kompetensi yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawabnya. Dengan

adanya kualifikasi dan kompetensi tersebut diharapkan seorang guru menjadi

tenaga pendidik dan pengajar yang profesional.

2.1.2.1 Pengertian Kualifikasi

Secara etimologis kata kualifikasi diadopsi dari bahasa Inggris,

qualification yang berarti training, test, diploma, etc that qualifies a person

(Manser dan Fergus, 1995:337). Kualifikasi berarti latihan, tes, ijazah dan lain-

lain yang menjadikan seseorang memenuhi syarat. Suharso dan Retnoningsih

(2013:271), kualifikasi adalah pendidikan khusus untuk memperoleh suatu

keahlian.

Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 1

ayat 9 menggunakan istilah kualifikasi akademik, yang didefinisikan sebagai

ijazah jenjang pendidikan akademik yang harus dimiliki oleh guru atau dosen

sesuai dengan jenis, jenjang, dan satuan pendidikan formal di tempat penugasan.

Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 28 ayat 2, kualifikasi

akademik diartikan sebagai tingkat pendidikan minimal yang harus dipenuhi oleh

seorang pendidik yang dibuktikan dengan ijazah dan/atau sertifikat keahlian

yang relevan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Menurut

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 bab VI pasal 28 ayat 2, kualifikasi


15

akademik adalah tingkat pendidikan minimal yang harus dipenuhi oleh seorang

pendidik yang harus dibuktikan dengan ijazah dan/ atau sertifikat keahlian yang

relevan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Sedang Masnur

Muslich (2007:13), kualifikasi akademik yaitu tingkat pendidikan formal yang

telah dicapai guru baik pendidikan gelar seperti S1, S2 atau S3 maupun nongelar

seperti D4 atau Post Graduate Diploma.

Berdasarkan pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa kualifikasi

mendorong seseorang untuk memiliki suatu “keahlian atau kecakapan khusus”.

Dalam dunia pendidikan, kualifikasi dimengerti sebagian keahlian atau kecakapan

khusus dalam bidang pendidikan, baik sebagai pengajar mata pelajaran,

administrasi pendidikan dan seterusnya. Dengan kata lain, kualifikasi merupakan

pendidikan khusus yang dipersyaratkan untuk menjabat suatu jabatan tertentu

terutama guru.

2.1.2.2 Kualifikasi Guru Sekolah Dasar

Suparlan (2008: 27), berdasarkan tanggung jawab yang diembannya,

guru dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu: (1) guru kelas; (2)

guru mata pelajaran; (3) guru bimbingan konseling; (4) guru pustakawan, dan; (5)

guru ekstrakulikuler. Dari kelima jenis guru tersebut, guru yang mengajar di

SD/MI merupakan guru kelas karena mengajar seluruh mata pelajaran pada

kelas tertentu.

Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional pasal 42 ayat 1 menyatakan “Pendidik harus memiliki kualifikasi

minimum dan sertifikasi sesuai dengan jenjang kewenangan mengajar, sehat


16

jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan

pendidikan nasional”. Kualifikasi guru untuk jenjang pendidik pada SD/MI, atau

bentuk lain sederajat tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun

2005 tentang Standar Pendidikan Nasional, Bab IV, bagian kesatu, pasal 29, butir

keempat. Peraturan Pemerintah tersebut berbunyi pendidik pada SD/MI, atau

bentuk lain yang sederajat memiliki: (1) kualifikasi akademik pendidikan

minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1); (2) latar belakang pendidikan

tinggi dengan program pendidikan yang sesuai dengan mata pelajaran yang

diajarkan; (3) sertifikasi profesi guru untuk SD/MI.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 pasal 1

ayat 1 menyatakan “Setiap guru wajib memenuhi standar kualifikasi akademik

dan kompetensi guru yang berlaku secara nasional”. Dalam penjelasan tersebut

sangat jelas dikatakan bahwa guru di Indonesia harus memiliki kualifikasi

minimum serta harus mengikuti sertifikasi untuk meningkatkan kualifikasi

akademik dan kompetensi guru.

Selain memiliki kualifikasi akademik minimum D-IV atau S1, sertifikasi

bagi guru dalam jabatan dilaksanakan melalui uji kompetensi untuk memperoleh

sertifikasi pendidik yang dilakukan dalam bentuk penilaian portofolio.

Peraturan Menteri Pendididikan Nasional Nomor 18 Tahun 2007 tentang

Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan pasal 2, penilaian portofolio merupakan

pengakuan atas pengalaman profesional guru dalam bentuk penilaian terhadap

kumpulan dokumen yang mendeskripsikan:


17

(1) kualifikasi akademik;

(2) pendidikan dan pelatihan;

(3) pengalaman mengajar;

(4) perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran;

(5) penilaian dari atasan dan pengawas;

(6) prestasi akademik;

(7) karya pengembangan profesi;

(8) keikutsertaan dalam forum ilmiah;

(9) pengalaman organisasi di bidang kependidikan dan sosial;

(10) penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan.

Dalam lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16

Tahun 2007 Tanggal 4 Mei 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan

Kompetensi Guru, ada dua kualifikasi akademik guru yaitu kualifikasi guru

melalui pendidikan formal dan kualifikasi guru melalui uji kelayakan dan

kesetaraan.

(1) Kualifikasi Akademik Guru Melalui Pendidikan Formal

Kualifikasi akademik guru pada satuan pendidikan jalur formal mencakup

kualifikasi akademik guru pendidikan Anak Usia Dini/Taman Kanak-

Kanak/Raudatul Atfal (PAUD/TK/RA), guru sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah

(SD/MI), guru Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs)


18

guru Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA), guru Sekolah Dasar

Luar Biasa/Sekolah Menengah Luar Biasa/Sekolah Menengah Atas Luar Biasa

(SDLB/SMPLB/SMALB), guru Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah

Kejuruan (SMK/MAK), sedang kualifikasi guru SD/MI sebagaimana telah diatur

oleh Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 Tanggal 4

Mei 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru yaitu

harus memiliki kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma empat (D-IV)

atau sarjana (S1) dalam bidang pendidikan SD/MI (D-IV/S1 PGSD/PGMI) yang

diperoleh dari program studi yang terakreditasi.

(2) Kualifikasi Akademik Guru Melalui Uji Kelayakan dan Kesetaraan

Kualifikasi akademik yang dipersyaratkan untuk dapat diangkat sebagai

guru dalam bidang-bidang khusus yang sangat diperlukan tetapi belum

dikembangkan di perguruan tinggi dapat diperoleh melalui uji kelayakan dan

kesetaraan. Uji kelayakan dan kesetaraan bagi seseorang yang memiliki keahlian

tanpa ijazah dilakukan oleh perguruan tinggi yang diberi kewenangan untuk

melaksanakannya.

Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa kualifikasi

akademik adalah tingkat pendidikan minimal yang harus dipenuhi oleh seorang

pendidik yang harus dibuktikan dengan ijazah dan/ atau sertifikat keahlian yang

relevan. Sedang jenis kualifikasi akademik guru yang diambil untuk penelitian ini

yaitu kualifikasi akademik pada guru Sekolah Dasar/Madarasah Ibtidiyah

(SD/MI).
19

2.1.2.3 Indikator Kualifikasi Akademik

Kualifikasi guru untuk jenjang pendidik pada SD/MI, atau bentuk lain

sederajat tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang

Standar Pendidikan Nasional, Bab IV, bagian kesatu, pasal 29, butir keempat.

Peraturan Pemerintah itu berbunyi pendidik pada SD/MI, atau bentuk lain yang

sederajat memiliki: (1) kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma empat

(D-IV) atau sarjana (S1); (2) latar belakang pendidikan tinggi dengan program

pendidikan yang sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan; (3) sertifikasi

profesi guru untuk SD/MI.

Dalam penjelasan tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa indikator

penilaian kualifikasi akademik yaitu ijazah formal pendidikan terakhir, relevansi

jurusan pendidikan yang diampu dan memiliki sertifikasi keahlian mengajar.

Indikator-indikator tersebut dapat dijadikan sebagai acuan dalam penilaian

kualifikasi akademik guru yang dilakukan dalam penelitian ini.

2.1.2.4 Penilaian Kualifikasi Akademik

Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) telah mengelompokkan

dan memberikan nilai dalam penilaian fortofolio mengenai kualifikasi akademik

guru sebagai berikut:

Tabel 2.1 Pedoman Penilaian Kualifikasi Akademik Guru

Ijazah Relevansi Skor


S1 Kependidikan sesuai dengan bidang studi (mapel) 150
Nonkependidikan sesuai bidang studi (mapel) 150
memiliki akta mengajar
Kependidikan sesuai dengan rumpun bidang studi 140
Nonkependidikan sesuai dengan bidang studi (mapel) 130
20

Kependidikan tidak sesuai dengan bidang studi dan 120


rumpun bidang studi (mapel)
Nonkependidikan tidak sesuai dengan bidang studi
dan rumpun bidang studi (mapel) memiliki akta 120
mengajar
Nonkependidikan tidak sesuai dengan bidang studi
110
dan rumpun bidang studi (mapel)
Post Sesuai bidang studi 80
Tidak sesuai 50
Graduate
S2 Kependidikan sesuai dengan bidang studi (mapel) 175
Kependidikan sesuai dengan rumpun bidang studi
160
(mapel)
Nonkependidikan sesuai dengan bidang studi (mapel) 160
Kependidikan tidak sesuai dengan bidang studi dan 145
rumpun bidang studi (mapel)
Nonkependidikan tidak sesuai dengan bidang studi 130
S3 Kependidikan sesuai dengan bidang studi (mapel) 200
Kependidikan sesuai dengan rumpun bidang studi 180
(mapel)
Nonkependidikan sesuai dengan bidang studi (mapel) 180

Kependidikan tidak sesuai dengan bidang studi dan 160


rumpun bidang studi (mapel)
Nonkependidikan tidak sesuai dengan bidang studi 140
dan rumpun bidang studi (mapel)
Sumber: Buku III Rubrik Penilaian Portofolio Sertifikasi Guru Dalam

Jabatan Tahun 2007

2.1.3 Kinerja Guru

Guru sangat menentukan keberhasila pendidikan suatu negara. Guru

mempunyai peran strategis dan menentukan guru dalam mengantarkan

keberhasilan pendidikan suatu negara yang dijabarkan Mulyasa (1995) dalam


21

Supardi (2013:7) yakni “bahwa keberhasilan pembaruan sekolah sangat

ditentukan oleh gurunya, karena guru adalah pemimpin pembelajaran, fasilitator,

dan sekaligus merupakan pusat inisiatif pembelajaran”. Dalam penjelasan

tersebut sangat jelas dikatakan bahwa seorang guru tentu harus memiliki kinerja

yang optimal dan baik dalam melaksanakan tugas yang dimiliki.

2.1.3.1 Pengertian Kinerja Guru

Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002:570) dalam Barnawi dan Arifin

(2014:11), kinerja adalah sesuatu yang dicapai, prestasi yang diperlihatkan, atau

kemampuan kerja. Sedangkan August W. Smith dalam Rusman (2013:50)

berpendapat bahwa, performance is output derives from processes, human or

otherwhise, yaitu kinerja adalah hasil dari suatu proses yang dihasilkan oleh

manusia. Rachmawati dan Daryanto (2013:16) kinerja guru adalah kemampuan

yang ditunjukkan oleh guru dalam melaksanakan tugas atau pekerjaannya.

Dipaparkan pula oleh Supardi (2013:19), kinerja guru merupakan kemampuan dan

keberhasilan guru dalam melaksanakan tugas-tugas pembelajaran.

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi (Permenpan dan RB) Nomor 16 tahun 2009 tentang Jabatan

Fungsional Guru dan Angka Kreditnya Bab I pasal 1 ayat 8, menyatakan :

“Penilaian kinerja guru adalah penilaian dari dari tiap butir kegiatan
tugas utama guru dalam rangka pembinaan karier kepangkatan dan
jabatannya”.
Supardi (2013: 54) menjelaskan bahwa “kinerja guru dapat diartikan

sebagai suatu kondisi yang menunjukkan kemampuan seorang guru dalam

menjalankan tugasnya di sekolah/madrasah serta menggambarkan adanya suatu


22

perbuatan yang ditampilkan guru dalam atau selama melakukan aktivitas

pembelajaran”. Kinerja guru dapat terlihat jelas dalam pembelajaran yang

diperlihatkan melalui prestasi hasil belajar siswanya.

Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa kinerja guru adalah

kemampuan guru dalam menjalankan tugas pembelajaran sesuai tugas dan

wewenangnya. Apabila guru melaksanakan tugasnya sebagai pendidik dengan

baik, maka tujuan pendidikan akan tercapai. Kinerja guru yang baik akan

menghasilkan prestasi belajar siswa yang baik pula.

2.1.3.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Guru

Barnawi dan Arifin (2014:43), kinerja guru dipengaruhi oleh faktor

tertentu yaitu faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor internal guru adalah

faktor yang datang dari dalam diri guru yang mempengaruhi kinerjanya, seperti

kemampuan, ketrampilan, kepribadian, persepsi, motivasi menjadi guru,

pengalaman lapangan, dan latar belakang keluarga. Sedangkan faktor eksternal

guru adalah faktor yang datang dari luar guru yang dapat mempengaruhi

kinerjanya, contoh gaji, sarana dan prasarana, lingkungan kerja fisik dan

kepemimpinan.

Sedarmayanti dalam Supardi (2013:19) menjelaskan faktor yang

mempengaruhi kinerja antara lain: sikap mental (motivasi kerja, disiplin kerja,

etika kerja), pendidikan, ketrampilan, manajemen kepemimpinan, tingkat

penghasilan, gaji dan kesehatan, jaminan sosial, iklim kerja, sarana dan prasarana,

teknologi, kesempatan berprestasi. Gibson dalam Supardi (2014:19), kinerja guru


23

dipengaruhi oleh tiga kelompok variabel yaitu yaitu: “pertama variabel individu,

kedua variabel organisasi, variabel psikologis individu”

Rachmawati dan Daryanto (2013:19) terdapat faktor-faktor yang

mempengaruhi kinerja guru antara lain kepribadian dan dedikasi, pengembangan

profesi, kemampuan mengajar, antar hubungan dan komunikasi, hubungan dengan

masyarakat, kedisiplinan, kesejahteraan, iklim kerja. Faktor-faktor tersebut telah

mencakup faktor-faktor yang telah dijelaskan sebelumnya, uraian selengkapnya

dijelaskan sebagai berikut:

(1) Kepribadian dan dedikasi

Setiap guru memiliki pribadi masing-masing sesuai ciri-ciri masing-

masing yang membedakan dengan guru lainnya. Djamarah (1994) dalam

Rachmawati dan Daryanto (2013:19) berpendapat bahwa kepribadian yang

sesungguhnya adalah abstrak, sukar dilihat atau diketahui secara nyata, yang

dapat diketahui adalah penampilan atau bekasnya dalam segala segi dan aspek

kehidupan misal tindakan, ucapan, caranya bergaul, berpakaian dan dalam

menghadapi persoalan atau masalah.

Kepribadian guru akan tercermin dalam sikap dan perbuatannya dalam

membina dan membimbing anak didik. Semakin baik kepribadian guru, semakin

baik dedikasi dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pendidik.

Kepribadian dan dedikasi yang tinggi dapat meningkatkan kesadaran akan

pekerjaan dan mampu menunjukkan kinerja yang memuaskan seseorang atau

kelompok dalam suatu organisasi.


24

(2) Pengembangan Profesi

Pengembangan profesi guru merupakan hal yang penting untuk

diperhatikan guna mengantisipasi perubahan dan beratnya tuntutan terhadap

profesi guru. Pengembangan profesi guru lebih menekankan kepada penguasaan

ilmu pengetahuan atau kemampuan manajemen beserta strategi penerapannya.

Pantiwati (2001) dalam Rachmawati dan Daryanto (2013:25), upaya

meningkatkan profesionalisme guru di antaranya melalui (1) peningkatan

kualifikasi dan persyaratan jenjang pendidikan yang lebih tinggi bagi tenaga

pengajar, (2) program sertifikasi. Supriadi (1998) dalam Rachmawati dan

Daryanto (2013:25) menambahkan dengan mengoptimalkan fungsi dan peran

kegiatan dalam bentuk Pusat Kegiatan Guru (PKG), Kelompok Kerja Guru

(KKG), dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).

Pembinaan dan pengembangan profesi guru bertujuan untuk

meningkatkan kinerja dan dilakukan secara terus menerus sehingga mampu

menciptakan kinerja sesuai dengan persyaratan yang diinginkan, pembinaan juga

harus sesuai arah dan tugas/fungsi yang bersangkutan dalam sekolah.

(3) Kemampuan Mengajar

Kemampuan mengajar guru merupakan cerminan penguasaan guru atas

kompetensinya. Kompetensi guru terdiri dari 4 kompetensi antara lain

kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional dan sosial.

Kemampuan mengajar guru yang sesuai dengan tuntutan standar tugas

yang diemban memberikan efek positif bagi hasil yang ingin dicapai seperti
25

perubahan hasil akademik peserta didik, dan perubahan pola kerja guru yang

makin meningkat.

(4) Antar Hubungan dan Komunikasi

Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia, manusia dapat saling

berhubungan satu sama lain dalam kehidupan sehari-hari. Guru dalam proses

pelaksanaan tugasnya perlu memperhatikan hubungan dan komunikasi baik antar

guru dengan Kepala Sekolah, sesama guru, guru dengan peserta didik, guru

dengan personalia lain di sekolah. Hubungan dan komunikasi yang baik

membawa konsekuensi terjalinnya interaksi seluruh komponen dalam sekolah.

Komunikasi digunakan untuk memahami dan menukarkan pesan verbal

maupun non verbal antar pengirim informasi dengan penerima informasi untuk

mengubah tingkah laku. Terbinanya hubungan dan komunikasi di dalam

lingkungan sekolah memungkinkan guru dapat mengembangkan kreativitasnya

sebab adanya interaksi dan respon balik dari komponen lain di sekolah. Semakin

baik pembinaan hubungan dan komunikasi dibina maka respon yang muncul

semakin baik pula mendorongnya peningkatan kinerja.

(5) Hubungan dengan Masyarakat

Hubungan sekolah dengan masyarakat merupakan bentuk komunikasi

ekstern yang dilaksanakan atas dasar kesamaan tanggung jawab dan tujuan. Agar

hubungan dengan masyarakat terjamin baik dan berlangsung kontinu, maka

diperlukan peningkatan profesi guru dalam hal berhubungan dengan masyarakat.

Hubungan dengan masyarakat tidak hanya dibina oleh guru tetapi juga oleh

personalia lain yang ada di sekolah. Kemampuan guru membawa diri baik di
26

tengah masyarakat dapat mempengaruhi penilaian masyarakat terhadap guru.

Guru harus bersikap sesuai dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat,

responsif dan komunikatif terhadap masyarakat, toleran dan menghargai

pendapat mereka. Manfaat hubungan dengan masyarakat sangat besar bagi

peningkatan aktivitas-aktivitas bersama, komunikasi yang kontinu dan proses

saling menerima serta membuat instropeksi guru dan sekolah menjadi giat dan

kontinu. Setiap aktivitas guru dapat diketahui oleh masyarakat, sehingga guru

akan berupaya menampilkan kinerja yang lebih baik.

(6) Kedisiplinan

Kedisiplinan sangat perlu dalam menjalankan tugas dan kewajibannya

sebagai pengajar dan pendidik siswa. Disiplin yang tinggi akan mampu

membangun kinerja yang profesional sebab pemahaman disiplin yang baik guru

mampu mencermati aturan-aturan dan langkah strategis dalam melaksanakan

proses kegiatan belajar mengajar. Perilaku disiplin dalam kaitan dengan kinerja

guru sangat erat hubungannya karena hanya dengan kedisiplinan yang tinggi

pekerjaan dapat dilakukan sesuai dengan aturan yang ada. Kedisiplinan yang

baik ditunjukkan guru dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya akan

memperlancar pekerjaan guru dan memberikan perubahan dalam kinerja guru ke

arah yang lebih baik dan dapat dipertanggungjawabkan.

(7) Kesejahteraan

Faktor kesejahteraan menjadi salah satu yang berpengaruh terhadap

kinerja guru di dalam meningkatkan kualitasnya sebab semakin sejahtera

seseorang semakin tinggi pula untuk meningkatkan kinerjanya. Profesionalitas


27

guru tidak hanya dilihat dari kemampuan guru dalam mengembangkan dan

memberikan pembelajaran yang baik kepada peserta didik, tetapi juga harus

dilihat oleh pemerintah dengan cara memberikan gaji yang pantas serta

kelayakan. Peningkatan kesejahteraan berkaitan dengan intensif yang diberikan

pada guru. Untuk memaksimalkan kinerja guru langkah strategis yang dilakukan

pemeritah yaitu memberikan kesejahteraan yang layak sesuai volume kerja guru,

selain itu memberikan intensif pendukung sebagai jaminan bagi pemenuhan

kehidupan guru dan keluarganya.

(8) Iklim Kerja

Sekolah merupakan suatu sistem yang terdiri dari berbagai unsur yang

membentuk satu kesatuan utuh. Interaksi yang terjadi dalam sekolah merupakan

adanya keterkaitan satu dengan yang lainnya guna memenuhi juga sebagai

tuntutan tugas dan tanggungjawab pekerjaannya. Iklim sekolah memegang peran

penting sebab iklim menunjukkan suasana kehidupan pergaulan dan pergaulan di

sekolah itu. Iklim menggambarkan kebudayaan, tradisi-tradisi, dan cara

bertindak personalia yang ada di sekolah itu, khususnya kalangan guru.

Terbentuknya iklim yang kondusif pada tempat kerja dapat menjadi faktor

penunjang bagi peningkatan kinerja sebab kenyamanan dalam bekerja membuat

guru berpikir dengan tenang dan terkonsentrasi hanya pada tugas yang sedang

dilaksanakan.

2.1.3.3 Penilaian Kinerja Guru

Guru profesional tentu harus memenuhi syarat kualifikasi akademik dan

kompetensi. Kompetensi yang dipersyaratkan seperti kompetensi pedagogik,


28

kompetensi profesional, kompetensi sosial, dan kompetensi kepribadian. Agar

fungsi dan tugas yang melekat pada jabatan fungsional guru dilaksanakan sesuai

dengan aturan yang berlaku, maka diperlukan penilaian guru yang menjamin

terjadinya proses pembelajaran yang berkualitas di semua jenjang pendidikan.

Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh,

menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil yang dilakukan

secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang

bermakna dalam pengambilan keputusan (Rusman, 2013: 96).

Daryanto (2013:196-197) tujuan sistem penilaian kinerja guru antara lain:

(1) Menentukan tingkat kompetensi seorang guru;

(2) Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja guru dan sekolah;

(3) Menyajikan suatu landasan untuk pengambilan keputusan dalam mekanisme

penetapan efektif atau kurang efektifnya kinerja guru;

(4) Menyediakan landasan untuk program pengembangan keprofesian

berkelanjutan bagi guru;

(5) Menjamin bahwa guru melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya serta

mempertahankan sikap positif dalam mendukung pembelajaran peserta didik

untuk mencapai prestasi, dan

(6) Menyediakan dasar dalam sistem peningkatan promosi dan karir guru serta

bentuk penghargaan lainnya.

Pelaksanaan kinerja guru dimaksudkan bukan untuk menyulitkan guru,

tapi penilaian dilaksanakan untuk mewujudkan guru yang profesional karena

harkat dan martabat suatu profesi ditentukan oleh kualitas layanan profesi yang
29

bermutu, membantu meningkatkan pengetahuan serta ketrampilan. Diharapkan

guru dapat memberikan kontribusi secara langsung pada peningkatan

pembelajaran kualitas yang dilakukan, sekaligus pengembangan karir guru

sebagai tenaga profesional.

Tolok ukur kinerja menurut T.R. Mitchell (1989) dalam Rachmawati

dan Daryanto (2013: 120) terdapat lima hal yaitu:

(1) Quality of work – kualitas hasil kerja

(2) Promptness – ketepatan waktu menyelesaikan pekerjaan

(3) Initiative – prakarsa dalam menyelesaikan tugas

(4) Capability – kemampuan menyelesaikan tugas

(5) Comunication – kemampuan membina kerjasama dengan pihak lain.

Sedangkan standar kinerja Tyson dan Jackson (1993) dalam Supardi

(2013:70) meliputi:

(1) Quantity of Work: berkenaan dengan volume pekerjaan yang dapat

dikerjakan guru.

(2) Quality of Work: berkenaan dengan ketelitian, dan kelengkapan hasil kerja.

(3) Inisiatif: berkenaan dengan keinginan untuk maju, mandiri dan penuh

tanggung jawab terhadap pekerjaannya.

(4) Adaptability: berkenaan dengan kemampuan guru untuk merespons dan

menyesuaikan dengan perubahan keadaan.

(5) Cooperative: berkenaan dengan kemampuan dan kemauan untuk

bekerjasama dengan pimpinan dan sesama teman kerja.


30

Rachmawati dan Daryanto (2013:121-126) menjelaskan Georgia

Departemen of Education telah mengembangkan teacher performance assesment

instrument yang dimodifikasi oleh Depdiknas yaitu Alat Penilaian Kemampuan

Guru (APKG) meliputi: (1) rencana pembelajaran (RPP), (2) prosedur

pembelajaran, dan (3) hubungan antar pribadi. Indikator penilaian kinerja guru

dijelaskan sebagai berikut:

(1) Perencanaan Pembelajaran

Tahap ini berhubungan dengan kemampuan guru dalam menguasai

bahan ajar melalui cara penyusunan program kegiatan pembelajaran. Hal ini

dilakukan dengan kegiatan pengembangan silabus dan rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP). Komponen dalam RPP antara lain yaitu: (1) identitas RPP,

(2) Standar Kompetensi (SK), (3) Kompetensi Dasar (KD), (4) Indikator, (5)

Tujuan pembelajaran, (6) Materi pembelajaran, (7) Metode pembelajaran, (8)

Langkah-langkah kegiatan, (9) Alat dan sumber pembelajaran, dan (10)

Penilaian.

(2) Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran di kelas merupakan inti penyelenggaraan

pendidikan yang ditandai dengan kegiatan pengelolaan kelas, penggunaan media

dan sumber belajar, dan penggunaan metode dan strategi pembelajaran.

(3) Evaluasi/Penilaian Pembelajaran

Penilaian hasil belajar adalah kegiatan yang dilakukan untuk

mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran dan proses pembelajaran yang

telah dilakukan. Maka dari itu penilaian pembelajaran harus sesuai dengan tujuan
31

pembelajaran yang telah ditetapkan. Guru dituntut memiliki kemampuan dalam

menentukan pendekatan dan cara-cara evaluasi, penyusunan alat-alat evaluasi,

pengolahan dan penggunaan hasil evaluasi.

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi (Permenpan dan RB) Nomor 16 tahun 2009 tentang Jabatan

Fungsional Guru dan Angka Kreditnya Bab V pasal 11 menyatakan bahwa unsur

dan sub unsur kegiatan guru yang dinilai angka kreditnya adalah:

(1) Pendidikan, meliputi:

1. Pendidikan formal dan memperoleh gelar/ijazah; dan

2. Pendidikan dan pelatihan (diklat) prajabatan atau sertifikat termasuk

program induksi

(2) Pembelajaran/bimbingan dan tugas tertentu, meliputi:

1. Melaksanakan proses pembelajaran, bagi Guru Kelas dan Guru Mata

Pelajaran;

2. Melaksanakan proses bimbingan, bagi Guru Bimbingan dan Konseling;

dan

3. Melaksanakan tugas lain yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah;

(3) Pengembangan keprofesi berkelanjutan, meliputi:

1. Pengembangan diri terdiri dari diklat fungsional dan kegiatan kolektif guru

yang meningkatkan kompetensi dan/atau keprofesian Guru;

2. Publikasi ilmiah terdiri dari publikasi ilmiah atas hasil penelitian atau

gagasan inovatif pada bidang pendidikan formal dan publikasi buku teks

pelajaran, buku pengayaan, dan pedoman guru; dan


32

3. Karya inovatif terdiri dari menemukan teknologi tepat guna;

menemukan/menciptakan karya seni; membuat/memodifikasi alat

pelajaran/peraga/praktikum; dan mengikuti pengembangan penyusunan

standar, pedoman, soal dan sejenisnya;

(4) Penunjang tugas Guru, meliputi:

1. Memperoleh gelar/ijazah yang tidak sesuai dengan bidang yang

diampunya;

2. Memperoleh penghargaan/tanda jasa; dan

3. Melaksanakan kegiatan yang mendukung tugas guru, antara lain

membimbing siswa dalam praktik kerja nyata/praktik

industri/ekstrakurikuler dan sejenisnya; menjadi organisasi

pramuka/kepramukaan; enjadi tim penila angka kredit; dan/atau menjadi

tutor/pelatih/instruktur.

Berdasarkan penjelasan tersebut, indikator penilaian kinerja guru dalam

penelitian ini yaitu perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran,

penilaian pembelajaran. Penilaian tidak hanya untuk memperbaiki kinerja guru

yang buruk, melainkan juga sebagai bahan acuan untuk meningkatkan kinerja

guru.

2.1.3.4 Hubungan Kualifikasi dengan Kinerja Guru

Mulyasa (2009:3) terdapat tiga syarat utama yang harus diperhatikan

dalam pembangunan pendidikan agar dapat berkontribusi terhadap peningkatan

kualitas sumber daya manusia (SDM), yakni: (1) sarana gedung, (2) buku yang

berkualitas, (3) guru dan tenaga pendidikan yang profesional.


33

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16

Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru yakni

kompetensi pedagogik, kompetensi personal, kompetensi profesional dan

kompetensi sosial. Hal tersebut sejalan dengan Yamin (2007:2) bahwa guru

profesional disamping memiliki kualifikasi, juga dituntut memiliki kompetensi.

Diperkuat oleh pendapat Suparlan (2008:147) bahwa kualifikasi, kompetensi dan

kesejahteraan merupakan tiga aspek yang saling berpengaruh. Ketiga hal tersebut

harus terpenuhi agar tercapai kompetensi guru yang optimal.

Rachmawati dan Daryanto (2013:121) mengatakan bahwa kinerja guru

dapat dilihat dari dan diukur berdasarkan spesifikasi/kriteria kompetensi yang

dimiliki. Wujud perilaku yang dimaksud adalah kegiatan guru dalam proses

pembelajaran yaitu bagaimana merencanakan pembelajaran, melaksanakan

pembelajaran, dan menilai hasil belajar. Sejalan dengan hal tersebut, kompetensi

mengacu pada kemampuan melaksanakan sesuatu yang diperoleh melalui

pendidikan, kompetensi merujuk kepada kinerja dan perbuatan yang rasional

untuk memenuhi spesifikasi tertentu didalam pelaksanaan tugas-tugas

pendidikan yang dikatakan rasional karena memiliki arah dan tujuan. Dapat

disimpulkan bahwa semakin tinggi kualifikasi guru maka semakin baik pula

kinerja guru tersebut.

2.2 Kajian Empiris

Pertama, penelitian yang dilakukan oleh Harun Al Rasyid (2013) jurusan

Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Trunojoyo Madura, Bangkalan


34

dengan judul “Analisis Standar Kualifikasi Akademik Guru SD di Kecamatan

Kras Kabupaten Kediri”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 174 guru

SD (77%) di Kecamatan Kras Kabupaten Kediri yang telah memenuhi kualifikasi

akademik guru dari 226 jumlah keseluruhan guru, sebanyak 52 orang guru (23%)

yang masih belum mencapai kualifikasi akademik sebagaimana yang

dipersyaratkan. Jumlah 23% tersebut didominasi oleh guru yang masih memiliki

kualifikasi akademik Diploma II (DII) yakni sebanyak 17 orang (7,5%).

Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Syaikhul Alim (2013)

Manajemen Sekolah IAIN Walisongo dengan judul “Pengaruh Kualifikasi

Pendidikan, Keikutsertaan Diklat dan Sikap Pada Profesi Terhadap Kompetensi

Guru PAI SD di Kabupaten Pekalongan”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

ada pengaruh yang signifikan dari kualifikasi pendidikan terhadap kompetensi

guru PAI SD di Kab. Pekalongan dengan koefisien korelasi 0,388 dan sumbangan

efektif sebesar 15,05%.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Iriyana Rahwi Narni (2012) dari

Universitas Negeri Yogyakarta dengan judul “Kontribusi Intensitas Kegiatan

Kelompok Kerja Guru (KKG), Pelatihan-Pelatihan, dan Kualifikasi

Akademik terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Pengaron

Kabupaten Banjar” menunjukkan bahwa (1) terdapat hubungan yang positif dan

signifikan antara intensitas kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) terhadap

kinerja guru sebesar 0,324 dan kontribusi sebesar 10,5%; (2) terdapat hubungan

yang positif dan signifikan antara pelatihan-pelatihan dengan kinerja guru

sebesar 0,322 dan kontribusi sebesar 10,4%; (3) terdapat hubungan yang positif
35

dan signifikan antara kualifikasi akademik terhadap kinerja guru sebesar

0,303 dan kontribusi sebesar 9,2%; (4) terdapat hubungan yang positif dan

signifikan antara intensitas kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG), pelatihan-

pelatihan, dan kualifikasi akademik secara bersama-sama terhadap kinerja guru

sebesar 0,482 dan kontribusi bersama-sama sebesar 23,2%.

Penelitian yang dilakukan oleh Meliaty Simbolon (2012) dengan judul

“Pengaruh Akademik Guru dan Kompetensi Profesional terhadap Kinerja Guru

Atas Dasar Penilaian Kepala Sekolah (Sensus Pada Guru Mata Pelajaran

Kesesuaian Tingkat Sekolah Menengah Atas di Kota Binjai Sumatra Barat)”.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualifikasi akademik dan kompetensi

profesional mempunyai pengaruh secara bersana-sama terhadap Kinerja Guru

Seni atas dasar penilaian Kepala Sekolah di SMA Negeri dan Swasta Kota Binjai.

Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Neng Siti Marjan Syakirah

(2013) Pendidikan Manajemen Perkantoran Universitas Pendidikan Indonesia

dengan judul “Pengaruh Kualifikasi Akademik terhadap Kompetensi Profesional

Guru Produktif Program Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 11 Bandung

dan SMK Pasundan 1 Bandung”. Hasil penelitian ini yaitu kualifikasi akademik

berpengaruh cukup kuat terhadap kompetensi profesional guru.

Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Safrudin (2011) Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia dengan judul “Analisis Hubungan

Supervisi Kepala Sekolah Dan Kualifikasi Akademik Guru Terhadap Kompetensi

Guru Dalam Proses Belajar Mengajar Di SMP Satu Atap Se-Kabupaten

Indramayu”. Hasil penelitian ini yaitu tidak terdapat hubungan antara variabel
36

kualifikasi akademik terhadap variabel kompetensi guru dalam proses belajar

mengajar disebabkan karena sebanyak 40% guru di SMPN Satu Atap di

Kabupaten Indramayu mengajar tidak sesuai dengan latar belakang

pendidikannya.

Thomas O. Abe (2014) dengan judul “The effect of theachers’

qualifications on performance in mathematics”. “Pengaruh Kualifikasi Guru

Dalam Kinerja Pembelajaran Matematika”. The result showed that a significant

difference existed in the performance of students taught by professional teachers

and non professional teachers, between students taught by NCE teachers and

B.Sc and Sc.Ed. Teachers and also between B. Sc teachers and . Sc Ed. teachers at

P < 0.05. The study recommended that, only qualified mathematics teachers

should be allowed to teach mathematics at the secondary school level

menunjukkan bahwa terdapat perbedaan prestasi siswa yang diajar oleh guru

profesional dengan guru non profesional, diantara siswa yang diajarkan guru B. Sc

(S. Si) dengan Sc. Ed (S. Pd) pada P < 0.05. Penelitian menyarankan bahwa hanya

guru matematika berkualifikasi yang diijinkan untuk mengajar matematika pada

tingkat sekolah menengah.

Lalu Olabode Thomas Owolabi (2012) Departement of Curriculum

Studies, Ekiti State University, Ado-Ekiti, Nigeria yang berjudul “Effect of

Teacher’s Qualification on Performance of Senior Secondary School Physics

Students: Implication on Technology in Nigeria”. “Pengaruh Kualifikasi Guru

Terhadap Prestasi Siswa Fisika Sekolah Menengah: Keterlibatan Teknologi di

Nigeria”. The results revealed that students taught by teacher with higher
37

qualifications performed better than those taught by teachers with lower

qualifications. The result also showed that teacher’s gender has no effect on their

ability to impact knowledge students, much as he/she is a skilled teacher in that

field of study. Hasil menunjukkan bahwa siswa yang diajarkan oleh guru dengan

kualifikasi tinggi lebih baik daripada mereka yang diajarkan oleh guru dengan

kualifikasi rendah. Hasil juga memperlihatkan bahwa jenis kelamin guru tidak

berpengaruh pada kemampuannya untuk memberikan pelajaran pada siswa selama

dia menjadi guru yang handal di dalam pelajaran.

Esuh Ossai-Igwe Lucky (PhD) & Nurahimah Bt Mohd Yusoff (PhD)

(2013) dengan judul “A Conceptual Framework On Teaching Qualifications,

Characteristics, Competence And Lecturer Performance For Higher Education

Institutions In Nigeria”. “Sebuah Kerangka Konseptual Kualifikasi Mengajar,

Karakteristik, Kompetensi dan Performa Pengajar untuk Lembaga Pendidikan

Tinggi di Nigeria”. This theoretical paper examines the relationship between the

teaching qualification, lecturer’s characteristic, lecturer’s competence and

lecturer’s performance. As posited by the competency-based education theory

(CBET) and personality theory, teacher’s characteristics and competence affect

lecturer’s performance. Thus, within the context of these theories, it is argued

here that lecturer’s activities and their characteristics would effectively affect

lecturer’s performance. Tulisan teori ini menguji hubungan antara kualifikasi

mengajar, karakteristik pengajar, kemampuan pengajar dan performa pengajar.

Telah diungkapkan dalam teori pendidikan berbasis kompetensi dan teori

kepribadian, karakteristik dan kemampuan pengajar berpengaruh pada performa


38

pengajar itu sendiri. Jadi, dengan konteks teori tersebut, dituliskan disini bahwa

aktifitas pengajar dan karakteristik mereka berpengaruh efektif pada performa

pengajar.

Berdasarkan kajian sebelumnya, penelitian tersebut memiliki persamaan

dan perbedaan dengan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti. Perbedaannya

terdapat pada lokasi penelitian, jumlah populasi, jumlah sampel dan jumlah

variabel penelitian. Persamaan dari penelitian ini yakni sama-sama menggunakan

variabel kualifikasi akademik sebagai variabel yang akan digunakan.

2.3 Kerangka Berpikir

Guru merupakan kedudukan yang sangat penting dalam pembelajaran.

Untuk dapat melaksanakan tugas dengan baik dalam sistem pendidikan, maka

perlu dikembangkan guru yang profesional dengan memiliki syarat tertentu, di

antaranya adalah harus memiliki kualifikasi dan kompetensi. Kualifikasi

berhubungan erat terhadap kinerja guru dalam menjalankan tugasnya. Kualifikasi

dapat menunjukkan kredibilitas dalam melaksanakan tugas yang dimilikinya.

Dengan demikian, kualifikasi seorang guru yang tinggi tentu dianggap memiliki

kinerja guru yang tinggi pula.

Adapun kerangka berpikir dapat digambarkan sebagai berikut:


39

Kualifikasi Akademik (X) Kinerja Guru ( Y )


Kualifikasi Akademik minimum DIV/S 1 Perencanaan Pembelajara
Latar belakang pendidikan yang sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan
Pelaksanaan Pembelajaran
Sertifikasi profesi guru Evaluasi Pembelajaran

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir


Keterangan:

Variabel Bebas (X) adalah Kualifikasi Akademik, dengan indikator meliputi:

1) Kualifikasi Akademik minimum DIV/S 1

2) Latar belakang pendidikan yang sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan

3) Sertifikasi profesi guru

Variabel Terikat (Y) adalah Kinerja Guru, dengan indikator meliputi:

1) Perencanaan Pembelajaran

2) Pelaksanaan Pembelajaran

3) Evaluasi Pembelajaran

2.4 Hipotesis Penelitian

Riduwan (2013:9), hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap

rumusan masalah atau sub masalah yang diajukan oleh peneliti, yang dijabarkan
40

dari landasan teori atau kajian teori dan masih harus diuji kebenarannya. Dalam

penelitian ini dikemukakan:

H0 : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara kualifikasi akademik

terhadap kinerja guru SD Dabin I dan IV Kecamatan Pituruh

Kabupaten Purworejo.

Ha : Ada pengaruh yang signifikan antara kualifikasi akademik terhadap

kinerja guru SD Dabin I dan IV Kecamatan Pituruh Kabupaten

Purworejo.
BAB 3

METODE PENELITIAN

Bagian metodologi penelitian berisi penjelasan tentang hal-hal yang

berkaitan dengan metode yang digunakan dalam penelitian ini. Hal-hal tersebut

antara lain : desain penelitian; variabel penelitian; populasi dan sampel; definisi

operasional; teknik pengumpulan data; instrumen penelitian; dan analisis data.

Berikut uraian selengkapnya:

3.1 Desain Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian ex post facto. Sugiyono (1997) dalam Riduwan (2013:50) mengatakan

“penelitian ex post facto adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti

peristiwa yang telah terjadi dan kemudian melihat ke belakang untuk mengetahui

faktor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut”.

Kerlinger (1973) dalam Emzir (2012:119) menyatakan “penelitian

kausal komparatif (causal comparative research) yang disebut juga sebagai

penelitian ex post facto adalah penyelidikan empiris yang sistematis dimana

ilmuwan tidak mengendalikan variabel bebas secara langsung karena variabel

tersebut telah terjadi, atau karena variabel tersebut pada dasarnya tidak dapat

dimanipulasi”. Sedang Gay dalam Emzir (2012: 119) mengatakan ”penelitian ex

post facto adalah penelitian dimana peneliti berusaha menentukan penyebab atau

41
42

alasan, untuk keberadaan perbedaan dalam perilaku atau status dalam kelompok

individu”.

Berdasarkan pengertian para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa

penelitian ex post facto merupakan penelitian yang dilakukan umtuk meneliti

peristiwa yang telah terjadi dan kemudian melihat ke belakang untuk mengetahui

penyebab atau alasan kejadian tersebut, sehingga variabel tersebut tidak dapat

dimanipulasi.

X Y

Gambar 3.1 Gambar Desain Penelitian

3.2 Variabel Penelitian

“Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,

obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya”, (Sugiyono, 2014:3). Dalam

penelitian ini terdapat satu variabel bebas dan satu variabel terikat, yaitu:

3.2.1 Variabel Bebas (Independen)

Sugiyono (2014: 4) menerangkan bahwa, “variabel bebas adalah

merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya

atau timbulnya variabel dependen (terikat)”. Dalam penelitian ini variabel

bebasnya adalah kualifikasi akademik guru (X).


43

3.2.2 Variabel Terikat (Dependen)

Sugiyono (2014: 4) menjelaskan bahwa “variabel terikat merupakan

variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel

bebas”. Variabel terikat (Y) dalam penelitian ini adalah kinerja guru SD daerah

binaan I dan IV Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Sugiyono (2014: 61) menjelaskan bahwa, “populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulannya”. Sedang Riduwan (2013:54) menyatakan “populasi

merupakan obyek atau subyek yang berada dalam pada suatu wilayah dan

memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru SD Dabin I dan IV

Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo tahun ajaran 2014/2015 yaitu sebanyak

16 SD dengan kualifikasi akademik minimal Diploma berjumlah 115 orang.

Daftar nama populasi dapat dilihat pada lampiran 2.

Tabel 3.1 Populasi Penelitian

Sekolah Dasar Jumlah Guru


SD Negeri Tersidilor 8 orang
SD Negeri Blekatuk 7 orang
SD Negeri Keburusan 7 orang
SD Negeri Tapen 6 orang
SD Negeri Wonoyoso 6 orang
SD Negeri Tasikmadu 7 orang
44

Sekolah Dasar Jumlah Guru


SD Negeri Sumber 8 orang
SD Negeri Tunjungtejo 8 orang
SD Negeri Megulungkidul 8 orang
SD Negeri Megulunglor 9 orang
SD Negeri Munggangsari 6 orang
SD Negeri Sepathi 8 orang
SD Negeri 1 Prapaglor 7 orang
SD Negeri 2 Prapaglor 7 orang
SD Negeri Sawangan 4 orang
SD Negeri Somogede 9 orang
Jumlah 115 orang
Sumber : Data survei Sekolah Dasar Dabin I dan IV

Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo

tahun ajaran 2014/2015

3.3.2 Sampel

Sugiono (2013:120) menjelaskan bahwa sampel adalah bagian dari

jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi tersebut. Bila populasi besar, dan

peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya

karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan

sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu,

kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang

diambil dari populasi harus betul-betul representatif (mewakili).

Riduwan (2013:11) menjelaskan bahwa teknik pengambilan sampel atau

teknik sampling adalah suatu cara mengambil sampel yang representatif dari

populasi. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan probability

sampling dengan jenis simple random sampling merupakan teknik pengambilan

sampel yang dilakukan secara undian. Pengambilan sampel peneliti menggunakan

tabel Issac dan Michael dengan taraf signifikansi α = 0,05 (5%). Telah diketahui
45

jumlah populasi adalah 115 orang maka dengan melihat tabel Issac dan Michael

jumlah anggota sampel yang dapat diambil adalah 92 orang.

Arikunto (2013: 182) bahwa “ada kalanya banyaknya subjek yang

terdapat pada setiap wilayah tidak sama. Oleh karena itu, untuk memperoleh

sampel yang representatif, pengambilan subjek dari setiap wilayah ditentukan

seimbang atau sebanding (proporsional) dengan banyaknya subjek dalam masing-

masing wilayah”. Dalam penelitian ini, sampel yang akan diambil berupa sampel

proporsi atau proportional sampel karena populasi guru di setiap sekolah berbeda.

Daftar sampel dapat dilihat pada lampiran 3. Pengambilan sampel ini

menggunakan rumus:

ni = xn

Keterangan:

ni : sampel setiap sekolah

n : jumlah sampel seluruhnya

Ni : populasi setiap sekolah

N : jumlah populasi seluruhnya

(Riduwan, 2012: 18)

Tabel 3.2 Penarikan Sampel Guru

Jumlah
No. Sekolah Dasar Populasi Sampel
Guru
1. SD Negeri Tersidilor 8 orang 8 / 115 x 93 = 6,46 = 6
2. SD Negeri Blekatuk 7 orang 7 / 115 x 93 = 5,66 = 6
3. SD Negeri Keburusan 7 orang 7 / 115 x 93 = 5,66 = 6
4. SD Negeri Tapen 6 orang 6 / 115 x 93 = 4,85 = 5
5. SD Negeri Wonoyoso 6 orang 6 / 115 x 93 = 4,85 = 5
6. SD Negeri Tasikmadu 7 orang 7 / 115 x 93 = 5,66 = 6
46

Jumlah
No. Sekolah Dasar Populasi Sampel
Guru
7. SD Negeri Sumber 8 orang 8 / 115 x 93 = 6,46 = 6
8. SD Negeri Tunjungtejo 8 orang 8 / 115 x 93 = 6,46 = 6
9. SD Negeri Megulungkidul 8 orang 8 / 115 x 93 = 6,46 = 6
10. SD Negeri Megulunglor 9 orang 9 / 115 x 93 = 7,27 = 7
11. SD Negeri Munggangsari 6 orang 6 / 115 x 93 = 4,85 = 5
12. SD Negeri Sepathi 8 orang 8 / 115 x 93 = 6,46 = 6
13. SD Negeri 1 Prapaglor 7 orang 7 / 115 x 93 = 5,66 = 6
14. SD Negeri 2 Prapaglor 7 orang 7 / 115 x 93 = 5,66 = 6
15. SD Negeri Sawangan 4 orang 4 / 115 x 93 = 3,23 = 3
16. SD Negeri Somogede 9 orang 9 / 115 x 93 = 7,27 = 7
Jumlah 115 orang 92 orang
Sumber: Data diolah 2015

Sugiyono (2014: 73) menyatakan bahwa apabila dalam perhitungan

sampel menghasilkan pecahan (terdapat koma) sebaiknya dibulatkan ke atas agar

sampel yang diambil lebih aman. Oleh karena itu sampel yang akan diambil

adalah 92 orang.

3.4 Definisi Operasional

Variabel dalam penelitian ini terdiri atas kualifikasi akademik sebagai

variabel bebas dan kinerja guru sebagai variabel terikat. Definisi operasional dari

kedua variabel tersebut, yaitu:

3.4.1 Kualifikasi Akademik

Kualifikasi akademik didefinisikan sebagai ijazah jenjang pendidikan

akademik yang harus dimiliki oleh guru (Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005

tentang Guru dan Dosen pasal 1 ayat 9). Dimensi yang digunakan dalam

pengukuran penilaian variabel kualifikasi akademik yaitu (1) ijazah formal


47

pendidikan terakhir, (2) relevansi jurusan pendidikan yang diampu, (3) memiliki

sertifikasi keahlian mengajar.

3.4.2 Kinerja Guru

Kinerja guru kinerja guru adalah kemampuan guru dalam menjalankan

tugas pembelajaran sesuai tugas dan wewenangnya. Rachmawati dan Daryanto

(2013:121-126) menjelaskan Georgia Departemen of Education telah

mengembangkan teacher performance assesment instrument yang dimodifikasi

oleh Depdiknas yaitu Alat Penilaian Kemampuan Guru (APKG). Indikator

penilaian kinerja guru dilakukan terhadap kegiatan pembelajaran di kelas yaitu

perencanaan kegiatan pembelajaran, pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan

evaluasi/penilaian pembelajaran.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

“Metode pengumpulan data ialah teknik atau cara-cara yang dapat

digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data”, (Riduwan, 2012:69).

Pengumpulan data dilakukan dengan teknik yang tepat agar diperoleh data yang

sesuai kebutuhan penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah wawancara tidak terstrukur, angket atau kuesioner dan

dokumentasi.

3.5.1 Wawancara

Wawancara atau interviu adalah suatu bentuk komunikasi verbal semacam

percakapan yang brtujuan memperoleh informasi (Nasution, 2009:113). Dalam

wawancara, pertanyaan dan jawaban diberikan secara verbal. Biasanya


48

komunikasi ini dilakukan dalam keadaan saling berhadapan, namun komunikasi

dapat juga dilaksanakan melalui telepon. Hubungan antara peninterviu dan yang

diinterviu bersifat sementara yaitu berlangsung dalam jangka waktu tertentu an

kemudian diakhiri. Dalam ininterviu, peneliti menerima informasi yang diberikan

oleh informan tanpa membantah, mengecam, menyetujui atau tidak

menyetujuinya. Interviu bertujuan untuk memperoleh data yang dapat diperoleh

untuk memperoleh generalisasi atau hal-hal bersifat umum. Tujuan bagi peneliti

adalah menemukan prinsip yang lebih obyektif.

Nasution (2009:115) wawancara dapat dibagi dalam sejumlah jenis

menurut berbagai caranya, yakni : menurut fungsinya yaitu diagnotik, therapeutik

dan penelitian; menurut jumlah responden yaitu individual dan kelompok;

menurut lama interviu yakni singkat dan panjang; menurut perana pewawancara

dan responden yakni terbuka, tak berstruktur, bebas, non directive atau client

centered dan tertutup, berstruktur.Wawancara yang digunakan dalam penelitian

ini dalah wawancara tak berstruktur atau bebas.

Dalam wawancara tak berstruktur ini, peneliti tidak mencatat daftar

pertanyaan sebelumnya namun hanya mencatat bagian-bagian penting yang perlu

ditanyakan sesuai tujuan wawancara. Peneliti melakukan interviu kepada Kepala

Sekolah di beberapa SD Dabin I dan IV, salah satunya yakni Bapak Suparno, S.Pd

selaku Kepala Sekolah SD Negeri Munggangsari. Responden boleh menjawab

secara bebas menurut isi hati atau pikirannya. Lama interviu juga tidak ditentukan

dan diakhiri sesuai keinginan pewawancara.


49

3.5.2 Angket atau Kuesioner

Sugiyono (2011) dalam Sugiyono (2013: 193) berpendapat bahwa

”kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk

dijawabnya”. Jenis angket yang digunakan yakni angket tertutup, responden

tinggal memilih jawaban yang telah disediakan.

Kuesioner penelitian ini menggunakan skala likert dengan rentang 4.

Widoyoko (2013: 106) berpendapat bahwa skala empat lebih baik karena dengan

skala empat responden tidak memiliki peluang untuk bersikap netral sehingga

responden dipaksa untuk menentukan sikap terhadap pernyataan atau pertanyaan

dalam instrumen. Angket ini digunakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh

kualifikasi akademik terhadap kinerja guru Sekolah Dasar Dabin I dan IV

Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo.

Nilai pernyataan skala Likert dalam pernyataan positif mempunyai arti

masing-masing yang dijelaskan sebagai berikut: angka 1 dinyatakan Sangat Setuju

(SS), angka 2 dinyatakan Setuju (S), angka 3 dinyatakan Kurang Setuju (KS), dan

angka 4 dinyatakan Tidak Setuju (STS).

Dalam pernyataan negatif, nilai skala Likert merupakan kebalikan dari

pernyataan positif, yakni: angka 1 dinyatakan Tidak Setuju (TS), angka 2

dinyatakan Kurang Setuju (KS), angka 3 dinyatakan Setuju (S), dan angka 4

dinyatakan Sangat Setuju (SS).


50

Tabel 3.3 Skor Pernyataan Instrumen Skala Likert

Bobot skor
Jawaban
Positif Negatif
Sangat Setuju (SS) 4 1
Setuju (S) 3 2
Kurang Setuju (KS) 2 3
Tidak Setuju (TS) 1 4

3.5.3 Dokumentasi

Arikunto (2013: 201) berpendapat bahwa “dokumentasi dari asal kata

dokumen yang artinya barang-barang tertulis. Dokumentasi, peneliti menyelidiki

benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan,

notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya”. Dokumentasi dalam penelitian ini

digunakan untuk mendapatkan data jumlah sekolah, data jumlah guru dan

kualifikasi akademik pendidikan formal guru Sekolah Dasar Dabin I dan IV

Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo.

3.6 Instrumen Penelitian

Arikunto (2013:192) menyatakan bahwa “instrumen adalah alat pada

waktu penelitian menggunakan sesuatu metode”. Instrumen yang digunakan

dalam penelitian ini adalah angket atau kuesioner.

3.6.1 Angket atau Kuesioner

Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuesioner.

Responden diminta untuk memberi tanda cheklist (͐√) dan silang (x) pada kolom

yang tersedia. Kuesioner Penelitian ini menggunakan skala likert dengan rentang

4 (empat). Widoyoko (2013: 106) berpendapat bahwa skala empat lebih baik
51

karena dengan skala empat responden tidak memiliki peluang untuk bersikap

netral sehingga responden dipaksa untuk menentukan sikap terhadap pernyataan

atau pertanyaan dalam instrumen.

Penentukan indikator digunakan terlebih dahulu dalam pembuatan angket

kemudian dirumuskan ke dalam kisi-kisi angket uji coba (lampiran 5).

Selanjutnya menyusun angket kualifikasi akademik dan angket kinerja guru

(lampiran 6) yang akan digunakan dan diuji coba terlebih dahulu. Angket diuji

coba terlebih dahulu karena angket yang telah disusun merupakan angket yang

belum valid dan reliabel. Angket ini diuji cobakan kepada 35 guru di luar sampel

penelitian (lampiran 4). Dalam instrumen penelitian, persyaratan yang harus

dipenuhi oleh suatu instrumen penelitian minimal ada dua macam, yaitu validitas

dan reliabilitas, sebagaimana dijelaskan sebagai berikut:

3.6.1.1 Uji Validitas

“Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk

mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat

digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur” (Sugiyono 2013:168).

Untuk mengukur valid atau tidaknya suatu angket yang digunakan diperlukan

adanya uji coba angket. Widoyoko (2013:146) “Untuk menguji validitas konstruk

dapat digunakan pendapat para ahli (expert judgement)”. Ahli yang menguji

validitas konstruk sebelum angket penelitian ini diuji cobakan ialah Dra. Sri Ismi

Rahayu, M.Pd.

Setelah melalui uji validitas konstruk, angket diuji cobakan. Data uji

coba angket kemudian ditabulasikan untuk memperoleh skor guna menghitung


52

hasil uji coba. Dalam perhitungan validitas hasil uji coba, peneliti menggunakan

program SPSS versi 22. Menurut Priyatno (2014:52-54) yaitu klik Variable View

– kolom Name baris pertama pertama sampai kelima ketik item1 sampai item5

(tergantung jumlah soal), sedang pada Name baris keenam ketik TotalSkor (total

semua item), Pada kotak Decimals ganti menjadi 0 – masuk ke halaman Data

View dengan klik Data View – klik Analyze – Correlate – Bivariate. Pada kotak

Bivariate Correlations, semua variabel dimasukkan pada kotak Variables.

Selanjutnya klik OK. Hasil output uji validitas dapat dibaca pada lampiran 10.

Dalam pengujian validitas item angket uji coba, diketahui n = 35 orang

maka rtabel pada taraf kesalahan 0,05 sebesar 0,334. Priyatno (2014:51)

menyatakan bahwa “Untuk menentukan apakah item valid atau tidak dengan

membandingkan r hitung dengan t tabel. Jika nilai positif dan r hitung ≥ r tabel, maka

item dinyatakan valid. Jika r hitung <r , maka item dinyatakan tidak valid”.
tabel

Rekap hasil perhitungan uji validitas dapat dibaca pada lampiran 11.

Berdasarkan rekap hasil perhitungan uji validitas, terdapat beberapa

item yang valid dan tidak valid. Dari 15 item pernyataan angket kualifikasi

akademik yang digunakan untuk uji coba, terdapat 11 item pernyataan yang valid

yaitu item nomor 2, 3, 4, 6, 7, 8, 9, 11, 12, 13, dan 14. Item yang tidak valid ada

4 item yaitu item nomor 1, 5, 10 dan 15. Sedang 40 item pernyataan angket

kinerja guru yang digunakan untuk uji coba, terdapat 35 item pernyataan yang

valid yaitu item nomor 1, 2, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 12, 13, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21,

22, 23, 24, 25, 26, 27, 28,29, 30, 31, 32, 33, 34, 37, 38, 39, dan 40. Item yang
53

tidak valid ada 5 item yaitu item nomor 3, 11, 14, 35 dan 36. Item yang tidak

valid tidak digunakan karena sudah terwakili oleh item lain.

3.6.1.2 Uji Reliabilitas

Priyatno (2014:64) menyatakan “Uji reliabilitas digunakan untuk

mengetahui keajegan atau konsistensi alat ukur yang biasanya menggunakan

kuesioner”. Dalam menghitung uji reliabitas, peneliti menggunakan program

SPSS versi 22. Langkah-langkah uji reliabialitas dalam Priyatno (2014:64-66)

yaitu klik Variable View - Pada kolom Name baris pertama sampai baris kelima

ketik item1 sampai item5 (item-item yang valid), pada Decimals ganti menjadi 0 –

Masuk ke halaman Data View dengan klik Data view lalu isikan data – Analyze –

Scale – Reliability Analysis – Masukkan item-item yang valid – klik OK. Hasil

perhitungan uji reliabilitas dapat dilihat pada output Reliability Statistics pada

angka Cronbach’s Alpha lampiran 12.

Kaplan dalam Widoyoko (2013: 165) menjelaskan bahwa, ”untuk

mengetahui apakah instrumen tersebut reliabel atau tidak langkah selanjutnya

adalah mengonsultasikan dengan harga kritik atau standar reliabilitas. Sekaran

(1992) dalam Priyatno (2014:66) mengatakan “ Realibilitas kurang dari 0,6 adalah

kurang baik, sedangkan 0,7 adalah dapat diterima dan 0,8 adalah baik”. Dapat

diambil kesimpulan bahwa :

Jika r11 > 0,6 maka reliabel

Jika r11 < 0,6 maka tidak reliabel

Berdasarkan kajian tersebut, perhitungan 11 item dan 35 item pernyataan

yang telah valid dan reliabel digunakan sebagai instrumen penelitian dalam
54

penelitian ini. Selanjutnya dibuat kisi-kisi instrumen penelitian (lampiran 7) dan

angket sebagai instrumen penelitian (lampiran 8).

3.7 Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

statistik deskriptif, uji prasyarat analisis dan analisis akhir atau pengujian

hipotesis. Berikut uraian penjelasannya:

3.7.1 Analisis Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk

mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui

data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan

membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum (Sugiyono, 2014:29). Analaisis

statistik deskriptif ini digunakan untuk mengetahui gambaran umum mengenai

variabel kualifikasi akademik dan kinerja guru. Peneliti menggunakan analisis

data dan analisis deskriptif.

Perhitungan analisis deskriptif pemusatan data dibantu dengan program

SPSS versi 22. Priyatno (2014:32-34) langkah-langkah perhitungan sebagai

berikut : Klik Analyze – Descriptive Statistics – Descriptive - Pilih variabel

kualifikasi akademik/kinerja guru dan masukkan ke kotak Variable(s) untuk

dianalisis. Jika menghendaki pilihan statistik yang lebih lengkap maka klik

Options lalu OK.

Data kualifikasi akademik/kinerja guru yang telah didapatkan kemudian

dianalisis pada setiap indikator dengan analisis deskriptif presentase. Persentase


55

skor kualifikasi akademik/kinerja guru tiap item soal dapat dihitung menggunakan

rumus, sebagai berikut:

Pd = Sk x 100%
Sk
(Riduwan, 2013: 89)
Keterangan:

Pd = persentase kualifikasi akademik/kinerja

guru Sk = skor keseluruhan yang diperoleh

Sk = jumlah skor maksimal

Kriteria interpretasi skor kualifikasi akademik /kinerja guru dapat diketahui

menggunakan penjelasan sebagai berikut:

Persentase 81 % – 100 % = Sangat kuat

Persentase 61 % – 80 % = Kuat

Persentase 41 % – 60 % = Cukup

Persentase 21 % – 40 % = Lemah

Persentase 0 % – 20 % = Sangat Lemah

(Riduwan, 2013: 41)

3.7.2 Uji Prasyarat Analisis

“Pengujian persyaratan analisis dilakukan apabila peneliti menggunakan

analisis parametrik, maka harus dilakukan pengujian persyaratan analisis terhadap

asumsi-asumsinya seperti homogenitas untuk uji perbedaan (komparatif),

normalitas dan linearitas untuk uji korelasi dan regresi, (Riduwan, 2013: 169). Uji

prasyarat analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji normalitas dan uji

linieritas. Berikut ini penjelasan mengenai uji normalitas dan linieritas.


56

3.7.2.1 Uji normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel yang

dianalisis dari populasi berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini uji

normalitas dilakukan dengan cara metode One Sample Kolmogorov-Smirnov.

Penghitungan data dalam pengujian normalitas penelitian ini dengan

menggunakan program SPSS versi 22. Langkah-langkah yang digunakan menurut

Priyatno (2014:75-77) yaitu sebagai berikut: klik Analyze –Nonparametric Test –

Legacy Dialogs- 1 Sample K-S. Akan terbuka kotak dialog One Sample

Kolmogorov-Smirnov Test. Kemudian masukkan variabel kualifikasi akademik

dan kinerja guru ke kotak Test Variable Test. Selanjutnya klik Ok Hasil uji

normalitas dengan metode One Sample Kolmogorov-Smirnov dapat dilihat pada

output Test of Normality pada nilai sig. (signifikansi). Priyatno (2014: 78)

menyatakan jika signifikansi lebih besar dari 0,05 maka data dinyatakan

berdistribusi normal.

3.7.2.2 Uji linearitas

Priyatno (2014:79), “uji linieritas digunakan untuk mengetahui linearitas

data, yaitu apakah dua variabel yaitu kualifikasi akademik dan kinerja guru

mempunyai hubungan yang linear atau tidak”. Pengujian linieritas dilakukan

menggunakan bantuan program SPSS versi 22. Langkah-langkah yang dilakukan

menurut Priyatno (2014: 80-83) yaitu klik Analyze- Compare Means – Means.

Masukkan kualifikasi akademik pada kotak Dependent List dan variabel kinerja

guru pada kotak Independent List. Pada kotak Means, pilih Options, beri tanda
57

centang pada Test for linearity pilih Continue lalu Ok. Hasil uji linieritas dapat

dilihat pada output ANOVA table pada kolom sig. baris Linearity. Priyatno,

(2014: 84) menyatakan dua variabel dikatakan mempunyai hubungan linier,

apabila nilai signifikansinya kurang dari 0,05.

3.7.3 Analisis Akhir

Analisis akhir dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi

sederhana, analisis korelasi dan koefisien determinasi, penjelasan selengkapnya

sebagai berikut:

3.7.3.1 Analisis Regresi Linier Sederhana

Regresi sederhana adalah analisis untuk mengetahui pengaruh atau

hubungan secara linier antara variabel independen terhadap variabel dependen,

dan untuk memprediksi atau meramalkan suatu nilai variabel dependen

berdasarkan variabel independen (Priyatno, 2014: 134). Persamaan regresi

dirumuskan sebagai berikut:

Keterangan :

= subjek variabel terikat yang diproyeksikan

= variabel bebas yang mempunyai nilai tertentu yang diprediksikan

nilai konstanta harga Y jika X = 0

nilai arah sebagai penentu ramalan (prediksi) yang menunjukkan nilai

peningkatan (+) atau nilai penurunan (-) variabel Y (Riduwan, 2013:148)


58

Perhitungan analisis regresi linier sederhana, peneliti menggunakan

program SPSS versi 22. Priyatno (2014:136-138) langkah-langkahnya sebagai

berikut: klik Analyze – Regresion – Linear. Muncul kotak Linear Regresion.

Masukkan variabel kualifikasi akademik pada kotak Independent(s) dan kinerja

guru pada kotak Dependent. Klik tombol Statistics, pilih kotak Regression

Coefficient pilih Estimate, Confidence Interval, Model Fit dan Descriptif. Pada

kotak Residuals beri tanda centang pada Durbin Watson lalu klik Continue. Klik

Plots lalu masukkan DEPENDNT ke kotak Y dan ZPRED ke kotak X. Pada kotak

Standarlized Residual Plot pilih Normal Probability Plot. Jika semua klik sudah

selesai klik Continue sehingga kembali ke tampilan Linear Regression. Klik Save,

pada Residual pilih Standardized, pada Predicated Value pilih Standardized dan

Prediction Intervals klik Mean kemudian klik Continue. Klik Options (pastikan

bahwa taksiran Probability dalam kondisi Default sebesar 0,05) klik Continue lalu

klik Ok. Pengujian hipotesis dapat dilihat pada output ANOVA pada kolom sig.

Jika signifikansi > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak. Namun, jika

signifikansi < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Untuk memperoleh harga a

dan b pada persamaan regresi linier sederhana dapat dilihat pada Output

Coefficient pada Unstandarlized Coefficients B: Constant dan kualifikasi

akademik.

3.7.3.2 Koefisien Diterminan

Koefisien determinasi digunakan untuk menyatakan seberapa besar

pengaruh variabel bebas terhadap terikat. Rumus koefisien determinan sebagai

berikut:
59

KP = X 100%

Keterangan :

KP = Besarnya koefisien penentu

r = koefisien korelasi

(Riduwan, 2013:224)

Penghitungan koefisien determinasi, peneliti menggunakan bantuan SPSS

versi 22. Langkah-langkah yang dilakukan sama dengan langkah Analisis Regresi

Linier Sederhana, langkah yang dilakukan menurut Priyatno (2014:136-138)

sebagai berikut: klik Analyze – Regresion – Linear. Muncul kotak Linear

Regresion. Masukkan variabel kualifikasi akademik pada kotak Independent(s)

dan kinerja guru pada kotak Dependent. Klik tombol Statistics, pilih kotak

Regression Coefficient pilih Estimate, Confidence Interval, Model Fit dan

Descriptif. Pada kotak Residuals beri tanda centang pada Durbin Watson lalu klik

Continue. Klik Plots lalu masukkan DEPENDNT ke kotak Y dan ZPRED ke

kotak X. Pada kotak Standarlized Residual Plot pilih Normal Probability Plot.

Jika semua klik sudah selesai klik Continue sehingga kembali ke tampilan Linear

Regression. Klik Save, pada Residual pilih Standardized, pada Predicated Value

pilih Standardized dan Prediction Intervals klik Mean kemudian klik Continue.

Klik Options (pastikan bahwa taksiran Probability dalam kondisi Default sebesar

0,05) klik Continue lalu klik Ok. Penjelasan seberapa besar pengaruh variabel

bebas terhadap terikat dilihat pada output tabel Model Summary pada kotak R

square (R2) yang kemudian diubah dalam bentuk persen.


BAB 5

PENUTUP

Penelitian yang berjudul “Pengaruh Kualifikasi Akademik Terhadap

Kinerja Guru SD Dabin I dan IV Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo” telah

selesai dilaksanakan. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat dibuat

simpulan dan saran dari penelitian ini. Uraian selengkapnya adalah sebagai

berikut:

5.1 Simpulan

Berdasarkan analisis data, pengujian hipotesis serta hasil pembahasan yang

telah dikemukakan peneliti, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

(1) Pengaruh kualifikasi akademik terhadap kinerja guru SD Dabin I dan IV

Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo tahun pelajaran 2014/2015 dapat

dibilang dalam kategori sedang. Hal ini ditunjukkan dengan skor rata-rata

indeks kualifikasi akademik guru SD Dabin I dan IV Kecamatan Pituruh

Kabupaten Purworejo yang telah dianalisis tersebut, memiliki kategori sedang

dengan skor indeks sebesar 46,16. Sedangkan rata-rata hasil indeks kinerja

guru SD Dabin I dan IV Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo tahun

pelajaran 2014/2015 yang telah dianalisis memiliki skor indeks 87,44 dan

termasuk dalam kategori tinggi.

96
97

(2) Berdasarkan hasil uji hipotesis diketahui terdapat pengaruh yang signifikan

antara kualifikasi akademik terhadap kinerja guru SD Dabin I dan IV

Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo tahun pelajaran 2014/2015. Hal ini

dapat dilihat berdasarkan hasil nilai t hitung > t tabel. Diketahui t hitung

sebesar 3,283 dan nilai t tabel 1,987 karena 3,283 > 1,987 maka Ho ditolak

dan Ha diterima artinya secara hubungan kualifikasi akademik berpengaruh

terhadap kinerja guru. Sedangkan kontribusi variabel X terhadap variabel Y

sebesar 10,7%, kemudian sisanya 89,3% ditentukan oleh faktor-faktor lain.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian kesimpulan yang telah dipaparkan

sebelumnya, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut.

(1) Bagi guru

Kualifikasi akademik berpengaruh terhadap kinerja guru. Kualifikasi

akademik yang dimiliki guru harus memenuhi syarat dan kriteria yang ditentukan

yaitu minimal D4/S1 dan linier seperti guru kelas.

(2) Bagi Kepala Sekolah

Pihak baik dari Kepala Sekolah untuk meningkatkan kinerja guru melalui

kegiatan pengembangan keproduktivan berkelanjutan, sehingga hasil belajar siswa

optimal dan karir guru juga meningkat.

(3) Bagi peneliti selanjutnya

Peneliti selanjutnya dapat menggunakan penelitian ini sebagai dasar

penelitian untuk melakukan penelitian lain yang lebih bervariasi dan dapat
98

meneliti faktor-faktor lain yang mempengaruhi kualifikasi akademik terhadap

kinerja guru sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai.


99

DAFTAR PUSTAKA

Abe, Thomas O. 2014. The effect of teachers’ qualifications on performance in


mathematics. Journal College of Education, Ikere-Ekiti, Ekiti State-Nigeria.
Alim, Syaikhul. 2013. Pengaruh Kualifikasi Pendidikan, Keikutsertaan Diklat
dan Sikap Pada Profesi Terhadap Kompetensi Guru PAI SD di Kabupaten
Pekalongan. Abstrak (Online) IAIN Walisongo.
Al Rasyid, Harun. 2013. Analisis Standar Kualifikasi Akademik Guru SD di
Kecamatan Kras Kabupaten Kediri. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Universitas Trunojoyo Madura.
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Bafadal, Ibrahim. 2009. Peningkatan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT Bumi
Aksara.
Barnawi dan Arifin, Mohammad. 2014. Kinerja Guru Profesional. Jogjakarta: Ar-
Ruzz Media.
Buku III Rubrik Penilaian Portofolio Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun
2007
Daryanto. 2013. Standar Kompetensi dan Penilaian Kinerja Guru Profesional.
Yogyakarta: Gava Media.

Emzir. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.


Ferdinand, Augusty. 2006. Metode Penelitian Manajemen Edisi 2. Semarang: AGF
Books
Hartini, Sri. 2012. Pengaruh Kualifikasi Akademik, Pengalaman Kerja, Dan
Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Kepala Skolah Dasar se-Kecamatan
Wiradesa – Kabupaten Pekalongan. Jurnal Pendidikan IKIP PGRI
Semarang
Manser, Martin H dan Fergus McGauran. 1995. Oxford Learner’s Pocket
Dictionary. Oxford: Oxford University Press.
Muslich, Masnur. 2007. Sertifikasi Guru Menuju Profesionalisme Pendidik.
Jakarta: Bumi Aksara.
Mulyasa, E. 2007. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT
Remaja Rosdaya.
--------------. 2009. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdaya.
--------------. 2013. Uji Kompetensi dan Penilaian Kinerja Guru. Bandung: PT
Remaja Rosdaya.
100

Narni, Iriyana Rahwi. 2012. Kontribusi Intensitas Kegiatan Kelompok Kerja


Guru (KKG), Pelatihan-Pelatihan, dan Kualifikasi Akademik
terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Pengaron
Kabupaten Banjar. Jurnal Universitas Negeri Yogyakarta
Ossai-Igwe Lucky, Esuh (PhD) & Nurahimah Bt Mohd Yusoff (PhD). 2013. A
Conceptual Framework On Teaching Qualifications, Characteristics,
Competence And Lecturer Performance For Higher Education Institutions
In Nigeria. Journal Universiti Utara Malaysia.

Owolabi, Olabode Thomas. 2012. Effect of Teacher’s Qualification on


Performance of Senior Secondary School Physics Students: Implication on
Technology in Nigeria. Journal Ekiti State Universty.
Peraturan Menteri Pendididikan Nasional Nomor 18 Tahun 2007 tentang
Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan.
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(Permenpan dan RB) Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional
Guru dan Angka Kreditnya.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun
2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan
Nasional.
Priyatno, Duwi. 2014. SPSS 22 Pengolah Data Terpraktis. Jogjakarta: Andi
Offset.
Rachmawati, Tutik dan Daryanto. 2013. Penilaian Kinerja Guru dan Angka
Kreditnya. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.
Riduwan. 2012. Pengantar Statistika Sosial. Bandung: Alfabeta.
----------. 2013. Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta
----------. 2013. Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru – Karyawan dan Peneliti
Pemula. Bandung: Alfabeta.
Rusman, Ahmad. 2013. Model-model Pembelajaran. Jakarta. Prenadanedia
Group.
Safrudin. 2011. Analisis Hubungan Supervisi Kepala Sekolah Dan Kualifikasi
Akademik Guru Terhadap Kompetensi Guru Dalam Proses Belajar
Mengajar Di SMP Satu Atap Se-Kabupaten Indramayu. Jurnal FISIP
Universitas Indonesia.
Simbolon, Meliaty. 2012. Pengaruh Akademik Guru dan Kompetensi Profesional
terhadap Kinerja Guru Atas Dasar Penilaian Kepala Sekolah (Sensus Pada
Guru Mata Pelajaran Kesesuaian Tingkat Sekolah Menengah Atas di Kota
Binjai Sumatra Barat). Abstrak (Online) Universitas Pendidikan Indonesia.
101

Sugiyono 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed


Methods). Bandung: Alfabeta.
-----------.. 2014. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Suharso dan Retnoningsih, Dra. Ana. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Lux.
2013. Semarang: Widya Karya.
Supardi. 2013. Kinerja Guru. Jakarta: Rajawali Pers.
Suparlan. 2008. Menjadi Guru Efektif. Yogyakarta: Hikayat Publishing
Suprihatiningrum, Jamil. 2012. Guru Profesional Pedoman Kinerja, Kualifikasi
dan Kompetensi Guru. Jogjakarta: Ar-Ruz Media.
Syakirah, Neng Siti Marjan. 2013. Pengaruh Kualifikasi Akademik terhadap
Kompetensi Profesional Guru Produktif Program Administrasi Perkantoran
di SMK Negeri 11 Bandung dan SMK Pasundan 1 Bandung. Abstrak
Pendidikan Manajemen Perkantoran Universitas Pendidikan Indonesia.
Undang Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Undang Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Widoyoko, Eko Putro. 2013. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Yamin, Martinis. 2007. Sertifikasi Profesi Keguruan di Indonesia. Jakarta: Gaung
Persada Press.
Yosefa Awe, Ermelinda dkk. 2014. Hubungan Antara Kualifikasi Akademik,
Kompetensi, Motivasi Kerja Dengan Kinerja Guru Sekolah Dasar (SD) Di
Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada. E-Journal Program Pascasarjana
Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja.
LAMPIRAN
103

Lampiran 1
DAFTAR NAMA SD DABIN I DAN IV KECAMATAN PITURUH
KABUPATEN PURWOREJO TAHUN AJARAN 2014/2015

No Nama Sekolah Dasar Dabin


1 SD Negeri Tersidilor
2 SD Negeri Blekatuk
3 SD Negeri Keburusan
4 SD Negeri Tapen
Dabin I
5 SD Negeri Wonoyoso
6 SD Negeri Tasikmadu
7 SD Negeri Sumber
8 SD Negeri Tunjungtejo
9 SD Negeri Megulungkidul
10 SD Negeri Megulunglor
11 SD Negeri Munggangsari
12 SD Negeri Sepathi
Dabin IV
13 SD Negeri 1 Prapaglor
14 SD Negeri 2 Prapaglor
15 SD Negeri Sawangan
16 SD Negeri Somogede
104

Lampiran 2
DAFTAR NAMA POPULASI GURU DABIN I DAN IV KECAMATAN
PITURUH KABUPATEN PURWOREJO TAHUN AJARAN 2014/2015

No Nama Asal Sekolah L/P


1. Rumini P
2. Slamet Wasis, S.Pd L
3. Siti Usoli, S.Pd. SD P
4. Sri Murniningsih Pujiastuti, S. Pd P
5. Nurhayati, S. Pd. SD SD Negeri Tersidilor P
6. Siti Saripah, S. Pd.I P
7. Windri N, S. Pd P
8. Tika Sawitri, S. Pd P
9. Muhammad L
10. Narti, S. Pd. SD P
11. Siti Umroh, S. Pd. SD P
12. Sugiyati, S. Pd. SD SD Negeri Blekatuk P
13. Sarman, S. Pd L
14. Kamsiyah P
15. Taufan Widyatma L
16. Wasilah P
17. A.Ridwan Usman L
18. Retna Rahayu P
19. Tri Maryani SD Negeri Keburusan P
20. Winda Wasintawati P
21. Rokhyatun P
22. Arif Baktiyar L
23. Sadiman, A. Ma. Pd L
24. Poniran, S. Pd L
25. Agus Setyadi, S. Pd SD Negeri Tapen L
26. Suratmi, S. Pd P
27. Muslikhak, S. Pd. I P
28. Lilik Purbasari, S. Pd P
29. Daryati, S. Pd. SD P
30. Sumarwanti, S. Pd. SD P
31. Aida Sri M. S. Pd. SD SD Negeri Wonoyoso P
32. Siti Bastiyah, S. Pd. SD P
33. Tuti Hidayati, S. Pd. I P
34. Sri Ismami, S. Pd. SD P
35. Misman, S. Pd L
SD Negeri Tasikmadu
36. Dwi Septi Wijiastuti, S. Pd P
105

No Nama Asal Sekolah L/P


37. Saefuddin Yuhri, S. Pd L
38. Muntasiroh P
39. Widiasih SD Negeri Tasikmadu P
40. Sri Umiyati P
41. Rumwahyani P
42. Ribut Hartati, S. Pd P
43. Sugiyatun, S. Pd P
44. Sariyem, S. Pd P
45. Sukamto, S. Pd, MM. Pd SD Negeri Sumber P
46. Wilys Setyanti, S. Pd P
47. Sudarwanti, S. Pd P
48. Siti Chotijah, S. Ag P
49. Tabah Darusman, S. Pd L
50. Sukendarsih P
51. Sri Sulasih, S. Pd. SD P
52. Muhammad Tambeh, S.Pd, MM, Pd L
53. Sri Sudarti, S. Pd SD Negeri Tunjungtejo P
54. Wiyono, S. Pd. SD L
55. Sunarti, S. Pd. SD P
56. Rindah Wanti P
57. Endah Wahyuningsih P
58. Gito, S. Pd. I L
59. Sarju, S. Pd L
60. Sri Juriyah, S. Pd. SD P
61. Supriyanto, S. Pd. SD L
62. Dhewi Astuti, S. Pd. SD SD Negeri Megulungkidul P
63. Diah Sawitri, Apd. SD P
64. Endah Budi Minarti, S. Pd. I P
65. Nurul Faiqoh, S. Pd P
66. Sya’baniyatun, S. Pd P
67. Sumiharti, S. Pd. SD P
68. Evi Yuniastuti, S. Pd P
69. Sri Endah Hidayati, S. Pd P
70. Yuni Dwi Lestari, S. Pd. SD SD Negeri Megulunglor P
71. Siti Nurkhayati, S. Pd. SD P
72. Slamet Fachuri L
73. Ega Liana, S. Sos P
74. Riris Triyani, SE P
75. Rr. Siti Purwati, S. Pd. SD P
76. Yurkoni Imam Sutanto L
SD Negeri Munggangsari
77. Nita Murtiningsih, S. Pd. SD P
78. Zahraturrairah, S. Pd P
79. Yunia, A. Ma P
106

No Nama Asal Sekolah L/P


80. Siti Mailah P
81. Yetty Aris Priswanti, S. Pd P
82. Siti Khoriyah, S. Pd. I. P
83. Bero Keriwanto, S. Pd L
84. Elis Zuliyanti, S. Pd. SD P
85. Triyanti, S. Pd. SD SD Negeri Sepathi P
86. Danisih, S. Pd P
87. Supriyanto, S. Pd. SD L
88. Mar’i Zubaedah, S. Pd P
89. Tusinah, S. Pd P
90. Mulyasih, S. Pd. SD P
91. Sri Muniyati, S. Pd. SD P
92. Mulyono, S. Pd SD Negeri 1 Prapaglor P
93. Teguh Yuli F, S. Pd. SD L
94. Maryoto, S. Pd. SD L
95. Armi Astuti P
96. Supriyati, S. Pd. SD P
97. Abdul Jalal, S. Pd. L
98. Jami, S. Pd P
99. Salam, A. Ma. Pd SD Negeri 2 Prapaglor L
100. Gito, S. Pd. I. L
101. Mulyono, S. Pd L
102. Muntahroni, S.Pd L
103. Badawi, S. Pd.SD L
104. Eti Purwanti, S. Pd SD Negeri Sawangan P
105. Wantiyah, S. Pd. SD P
106. Ariyanto L
107. Siyo Budiyono L
108. Siti Kodariyah, S. Pd. SD P
109. Yusuf Cahyadi, S. Pd L
110. Woro Sulistiyo, S. Pd. SD L
111. Nur Salim, S. Pd. SD SD Negeri Somogede L
112. Saeban L
113. Ahmad Solehidin, S. Pd. SD L
114. Mega Susilawati, S. Pd. SD P
115. Didik Mega Buana, S. Pd. SD L
107

Lampiran 3

DAFTAR NAMA GURU SAMPEL PENELITIAN

No Nama Asal Sekolah


1. Slamet Wasis, S.Pd
2. Siti Usoli, S.Pd. SD
3. Nurhayati, S. Pd. SD SD Negeri Tersidilor
4. Siti Saripah, S. Pd.I
5. Windri N, S. Pd
6. Tika Sawitri, S. Pd
7. Narti, S. Pd. SD
8. Siti Umroh, S. Pd. SD
9. Sugiyati, S. Pd. SD SD Negeri Blekatuk
10. Sarman, S. Pd
11. Kamsiyah
12. Taufan Widyatma
13. A.Ridwan Usman
14. Retna Rahayu
SD Negeri
15. Tri Maryani
16. Winda Wasintawati Keburusan
17. Rokhyatun
18. Arif Baktiyar
19. Sadiman, A. Ma. Pd
20. Poniran, S. Pd
SD Negeri Tapen
21. Suratmi, S. Pd
22. Muslikhak, S. Pd. I
23. Lilik Purbasari, S. Pd
24. Daryati, S. Pd. SD
25. Aida Sri M. S. Pd. SD SD Negeri
26. Siti Bastiyah, S. Pd. SD Wonoyoso
27. Tuti Hidayati, S. Pd. I
28. Sri Ismami, S. Pd. SD
29. Misman, S. Pd
30. Dwi Septi Wijiastuti, S. Pd
SD Negeri
31. Muntasiroh
32. Widiasih Tasikmadu
33. Sri Umiyati
34. Rumwahyani
35. Ribut Hartati, S. Pd
36. Sugiyatun, S. Pd
SD Negeri Sumber
37. Sukamto, S. Pd, MM. Pd
38. Wilys Setyanti, S. Pd
39. Siti Chotijah, S. Ag
108

No Nama Asal Sekolah


40. Tabah Darusman, S. Pd
41. Sukendarsih
42. Sri Sulasih, S. Pd. SD
43. Muhammad Tambeh, S.Pd, MM, Pd SD Negeri
44. Wiyono, S. Pd. SD Tunjungtejo
45. Sunarti, S. Pd. SD
46. Endah Wahyuningsih
47. Gito, S. Pd. I
48. Sri Juriyah, S. Pd. SD
SD Negeri
49. Supriyanto, S. Pd. SD
50. Dhewi Astuti, S. Pd. SD Megulungkidul
51. Diah Sawitri, Apd. SD
52. Endah Budi Minarti, S. Pd. I
53. Sumiharti, S. Pd. SD
54. Evi Yuniastuti, S. Pd
55. Sri Endah Hidayati, S. Pd SD Negeri
56. Yuni Dwi Lestari, S. Pd. SD Megulunglor
57. Siti Nurkhayati, S. Pd. SD
58. Slamet Fachuri
59. Ega Liana, S. Sos
60. Rr. Siti Purwati, S. Pd. SD
61. Yurkoni Imam Sutanto SD Negeri
62. Nita Murtiningsih, S. Pd. SD Munggangsari
63. Zahraturrairah, S. Pd
64. Siti Mailah
65. Yetty Aris Priswanti, S. Pd
66. Siti Khoriyah, S. Pd. I.
67. Elis Zuliyanti, S. Pd. SD SD Negeri Sepathi
68. Danisih, S. Pd
69. Supriyanto, S. Pd. SD
70. Mar’i Zubaedah, S. Pd
71. Tusinah, S. Pd
72. Mulyasih, S. Pd. SD
SD Negeri 1
73. Sri Muniyati, S. Pd. SD
74. Mulyono, S. Pd Prapaglor
75. Teguh Yuli F, S. Pd. SD
76. Maryoto, S. Pd. SD
77. Supriyati, S. Pd. SD
78. Abdul Jalal, S. Pd.
SD Negeri 2
79. Jami, S. Pd
80. Salam, A. Ma. Pd Prapaglor
81. Mulyono, S. Pd
82. Muntahroni, S.Pd
109

No Nama Asal Sekolah


83. Badawi, S. Pd.SD
SD Negeri
84. Eti Purwanti, S. Pd
85. Wantiyah, S. Pd. SD Sawangan
86. Siyo Budiyono
87. Siti Kodariyah, S. Pd. SD
88. Yusuf Cahyadi, S. Pd
89. Woro Sulistiyo, S. Pd. SD SD Negeri
90. Saeban Somogede
91. Ahmad Solehidin, S. Pd. SD
92. Mega Susilawati, S. Pd. SD
110

Lampiran 4

DAFTAR NAMA GURU UJI COBA INSTRUMEN PENELITIAN

No Nama Asal Sekolah


1. Turinah, A.Ma.Pd
2. Sugiyartini, S.Pd.SD
3. Legiman,S.Pd
4. Siti Hartati,S.Pd.SD
5. Sutar Dwiyanti, S.Pd.SD SD Negeri Ngampel
6. Rr. Chusnul Chotimah
7. Kabul Saputro, S.Pd
8. Agung Wahyu Priyanto, S.Pd
9. Rizka Nur Laila Dewi, S.Pd
10. Ngadinem
11. Sri Minarsih
12. Sri Murtanti, S.Pd
13. Muhrodi, S. Pd
14. P. Supriati, S.Pd. SD SD Negeri Prigelan
15. Sukarman, S.Pd
16. Harmawan, S.Pd
17. Saleh Setiyadi, S.Pd
18. Pariyah, S.Pd.SD
19. Sujiman, S.Pd
20. Endang Dwiati, S.Pd. SD
21. Maryati, S. Ag
22. Tutut Maryanti, S. Pd.SD SD Negeri Ngandagan
23. Kurnia Pamungkas
24. Rohmat, S.Pd.I
25. Supriasih, S.Pd
26. Supriyono, S.Pd
27. Titik Handayani, S.Pd.,M.Pd
28. Kasiman
29. Dra. Kristina Ida N
30. Tri Hastuti, S.Pd
31. Sudiyah, S.Pd. SD SD Negeri Kendalrejo
32. Sri Wiyati
33. Chosiyah, S.Pd.I
34. Arif Aswin, S.Pd.SD
35. Wahyu Sri Kusumaningsih, S.S
111

Lampiran 5

KISI-KISI ANGKET UJI COBA


KISI-KISI KUALIFIKASI AKADEMIK
Nomor
Variabel Indikator Jumlah
Soal

Kualifikasi ijazah formal pendidikan 1, 2, 3, 4 4


Akademik (X) terakhir
relevansi jurusan 5, 6, 7,
pendidikan yang diampu 8, 9, 10, 7
11

memiliki sertifikasi 12, 13,


4
keahlian mengajar 14, 15

Sumber: Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar


Pendidikan Nasional Bab IV Bagian Kesatu Pasal 29 Butir
Keempat
KISI-KISI KINERJA GURU
Variabel Indikator No Item Jumlah
Kinerja Guru Perencanaan 1, 2, 3, 4, 5,
Pembelajaran 6, 7, 8, 9, 10, 12
(Y) 11, 12
Pelaksanaan 13, 14, 15,
Pembelajaran 16, 17, 18,
19, 20, 21,
19
22, 23, 24,
25, 26, 27,
28, 29, 30, 31
Penilaian 32, 33, 34,
Pembelajaran 35, 36, 37, 9
38, 39, 40
Sumber : Rachmawati dan Daryanto (2013:121-126) dan Mulyasa
(2013:224-225) mengenai indikator kinerja guru
112

Lampiran 6

INSTRUMEN PENELITIAN ANGKET UJI COBA

INSTRUMEN PENELITIAN
PENGARUH KUALIFIKASI AKADEMIK
TERHADAP KINERJA GURU SD DABIN I DAN IV
KECAMATAN PITURUH KABUPATEN PURWOREJO

Kepada Yth.
Bapak/Ibu Guru SD Dabin II Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo
di tempat

Guna memenuhi dan melengkapi tugas akhir dalam studi di Universitas Negeri
Semarang (UNNES) Program Strata 1 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar,
saya mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi angket untuk memperoleh data
dan informasi tentang “Pengaruh Kualifikasi Akademik Terhadap Kinerja
Guru SD Dabin I dan IV Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo”.
Data dan informasi yang Bapak/Ibu berikan hanya untuk kepentingan
penelitian dan tidak berpengaruh dengan pekerjaan Bapak/Ibu. Kerjasama
Bapak/Ibu sangat diperlukan sangat diperlukan untuk menjawab kuesioner
penelitian dengan sebenar-benarnya dan sejujur-jujurnya.
Atas kerjasama yang diberikan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

Pemohon

Rini Triasningsih
113

BIODATA RESPONDEN

No Responden: (diisi peneliti)


Nama : ...........................................
Jenis Kelamin : ...........................................
Unit Kerja : SD Negeri .........................

Petunjuk Pengisian
1. Bacalah setiap daftar pernyataan dengan teliti dan seksama
2. Semua jawaban tidak ada yang benar atau salah sehingga yang diharapkan
adalah jawaban yang sesungguhnya dari Bapak/Ibu.
3. Berilah tanda silang (X) pada salah satu pilihan jawaban yang sesuai dalam
kuesioner Kualifikasi Akademik.
4. Berilah tanda checklist (√) pada salah satu kolom pilihan jawaban yang
sesuai dalam kuesioner Kinerja Guru, dengan pernyataan dengan
ketentuan sebagai berikut:
Dikatakan “Sangat Setuju” apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
Dikatakan “Setuju” apabila sering melakukan pernyataan dan kadang-
kadang tidak melakukan.
Dikatakan “Kurang Setuju” apabila kadang-kadang melakukan dan sering
tidak melakukan.
Dikatakan “Tidak Setuju” apabila tidak pernah melakukan pernyataan.
5. Apabila Bapak/ Ibu ingin memperbaiki jawaban, maka coretlah dengan
tanda dua garis (=) pada alternatif jawaban yang dianggap tidak sesuai
kemudian berilah tanda silang (X) dan checklist (√) pada pernyataan
masing-masing kuesioner yang anda anggap benar.
6. Jawablah semua butir pernyataan berikut ini, jangan sampai ada yang
kosong.
114

INSTRUMEN
KUALIFIKASI AKADEMIK

1. Kualifikasi akademik merupakan refleksi bagi guru atas keilmuan


yang ditempuh dalam mengikuti proses pendidikan tinggi pada
jenjangnya...

a. Sangat Setuju c. Kurang Setuju

b. Setuju d. Tidak Setuju

2. Guru tidak harus memiliki keahlian khusus/kualifikasi khusus di bidang


akademik...

a. Sangat Setuju c. Kurang Setuju

b. Setuju d. Tidak Setuju

3. Kualifikasi akademik tidak berpengaruh terhadap pengetahuan guru...

a. Sangat Setuju c. Kurang Setuju

b. Setuju d. Tidak Setuju

4. Guru harus berpendidikan keguruan minimal D4/S1...

a. Sangat Setuju c. Kurang Setuju

b. Setuju d. Tidak Setuju

a. Sangat Setuju c. Kurang Setuju

b. Setuju d. Tidak Setuju


115
5. Guru dapat menambah pengetahuan dengan pelatihan..

a. Sangat Setuju c. Kurang Setuju

b. Setuju d. Tidak Setuju


6. Guru tidak mendapat tambahan pengetahuan dari seminar...

a. Sangat Setuju c. Kurang Setuju

b. Setuju d. Tidak Setuju

7. Mata pelajaran yang diampu guru dalam proses pembelajaran, sesuai dengan
latar belakang pendidikan guru...

a. Sangat Setuju c. Kurang Setuju

b. Setuju d. Tidak Setuju

8. Saya lulusan dari jurusan kependidikan ...

a. Sangat Setuju c. Kurang Setuju

b. Setuju d. Tidak Setuju

9. Guru kependidikan tidak sesuai dengan mata pelajaran tidak


berpengaruh dengan kualitas guru...

a. Sangat Setuju c. Kurang Setuju

b. Setuju d. Tidak Setuju

10. Pekerjaan saya tidak sesuai dengan latar belakang pendidikian tinggi yang
ditempuh...

a. Sangat Setuju c. Kurang Setuju

b. Setuju d. Tidak Setuju

11. Saya mengajar di sekolah dasar sesuai dengan bidang keahlian yang
saya miliki..
116

12. Sertifikasi harus dimiliki oleh guru sebagai tanda guru profesional
keahlian mengajar...

a. Sangat Setuju c. Kurang Setuju

b. Setuju d. Tidak Setuju

13. Saya enggan mengandalkan sertifikasi dari pemerintah...

a. Sangat Setuju c. Kurang Setuju

b. Setuju d. Tidak Setuju

14. Sertifikasi hanya menjadi jarak kesenjangan antar guru...

a. Sangat Setuju c. Kurang Setuju

b. Setuju d. Tidak Setuju

15. Guru profesional hanya dipilih melalui standar dan sertifikasi...

a. Sangat Setuju c. Kurang Setuju

b. Setuju d. Tidak Setuju


117

INSTRUMEN
KINERJA
GURU

Jawaban
No Pernyataan
SS S KS TS
1 Sebelum melaksanakan pembelajaran,
saya membuat Rencana Program
Pembelajaran sesuai kurikulum yang
berlaku

2 Saya mencantumkan tujuan


pembelajaran dalam Rencana Program
Pembelajaran

3 Dalam perencanaan, saya tidak


mengembangkan materi pembelajaran
sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

4 Dalam perencanaan, saya


mengembangkan media pembelajaran
yang digunakan sesuai tujuan yang
dicapai

5 Dalam perencanaan, saya memilih


sumber belajar yang sesuai tujuan yang
hendak dicapai

6 Saya malas menentukan jenis kegiatan


pembelajaran
118

Jawaban
No Pernyataan
SS S KS TS

7 Saya menentukan langkah-langkah


pembelajaran terlebih dahulu

8 Saya menentukan alokasi waktu


pembelajaran terlebih dahulu

9 Saya malas menentukan cara


menimbulkan motivasi siswa

10 Saya melakukan pengecekan kehadiran


seluruh siswa

11 Saya tidak memeriksa kesiapan siswa

12 Saya melakukan kegiatan apersepsi


dengan materi yang akan disajikan

13 Saya melakukan penataan ruang kelas


yang baik

14 Saya malas mengajukan pertanyaan


untuk mengetahui pemahaman siswa

15 Saya melakukan pengorganisasian


variasi (individual, kelompok, klasikal)
sesuai kebutuhan siswa

16 Saya tidak melakukan prosedur sesuai


tujuan yang akan dicapai

17 Saya membuat alat penilaian sesuai

kegiatan pembelajaran

18 Saya melakukan penguasaan materi


119

Jawaban
No Pernyataan
SS S KS TS

19 Saya tidak menghubungkan materi


dengan kehidupan nyata

20 Saya melaksanakan pembelajaran sesuai


tujuan yang akan dicapai

21 Saya tidak melaksanakan pembelajaran


secara runtut

22 Saya berusaha menguasai kelas

23 Saya melaksanakan pembelajaran yang


menumbuhkan motivasi siswa

24 Saya melaksanakan pembelajaran


dengan alokasi yang diulur-ulur

25 Saya mendayagunakan sumber belajar


secara efektif dan efisien

26 Saya tidak melibatkan siswa dalam


pendayagunaan sumber/media

27 Saya menumbuhkan partisipatif aktif


siswa dalam pembelajaran

28 Saya kurang menunjukkan sikap


terbuka terhadap respons siswa

29 Saya menumbuhkan keceriaan dan


antusiasme siswa

30 Saya malas memantau belajar siswa


selama proses kegiatan pembelajaran
120

Jawaban
No Pernyataan
SS S KS TS

31 Saya menggunakan bahasa lisan dan


tulis secara jelas, baik dan benar

32 Saya malas melakukan pretest sebelum


memulai materi

33 Saya selalu memantau hasil belajar


siswa

34 Saya melakukan post test setelah


mengajarkan materi

35 Saya malas melakukan umpan balik dan


penguatan

36 Saya menggunakan respon negatif


terhadap jawaban peserta didik

37 Saya membuat ulangan harian setiap


selesai materi pembelajaran

38 Saya melakukan kegiatan remedial pada


siswa belum mencapai batas KKM

39 Saya memberikan reward kepada siswa


yang mendapat nilai tertinggi

40 Saya menghitung tingkat keberhasilan


pencapaian hasil belajar siswa
121

Lampiran 7

KISI-KISI ANGKET SETELAH UJI VALIDITAS DAN

RELIABILITAS
KISI-KISI KUALIFIKASI AKADEMIK
Nomor
Variabel Indikator Jumlah
Soal

Kualifikasi ijazah formal pendidikan 2, 3, 4 3


Akademik (X) terakhir
relevansi jurusan 6, 7, 8,
5
pendidikan yang diampu 9, 11

memiliki sertifikasi 12, 13,


3
keahlian mengajar 14

Sumber: Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar


Pendidikan Nasional Bab IV Bagian Kesatu Pasal 29 Butir
Keempat
KISI-KISI KINERJA GURU
Variabel Indikator No Item Jumlah
Kinerja Guru Perencanaan 1, 2, 4, 5, 6,
Pembelajaran 7, 8, 9, 10, 12 10
(Y)

Pelaksanaan 13, 15, 16,


Pembelajaran 17, 18, 19,
20, 21, 22,
18
23, 24, 25,
26, 27, 28,
29, 30, 31
Penilaian 32, 33, 34,
Pembelajaran 37, 38, 39, 40 7

Sumber : Rachmawati dan Daryanto (2013:121-126) dan Mulyasa


(2013: 224-225) mengenai indikator kinerja guru
122

Lampiran 8

INSTRUMEN PENELITIAN SETELAH UJI VALIDITAS DAN


RELIABILITAS

INSTRUMEN PENELITIAN
PENGARUH KUALIFIKASI AKADEMIK
TERHADAP KINERJA GURU SD DABIN I DAN IV
KECAMATAN PITURUH KABUPATEN PURWOREJO

Kepada Yth.
Bapak/Ibu Guru SD Dabin I dan IV Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo
di tempat

Guna memenuhi dan melengkapi tugas akhir dalam studi di Universitas Negeri
Semarang (UNNES) Program Strata 1 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar,
saya mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi angket untuk memperoleh data
dan informasi tentang “Pengaruh Kualifikasi Akademik Terhadap Kinerja
Guru SD Dabin I dan IV Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo”.
Data dan informasi yang Bapak/Ibu berikan hanya untuk kepentingan
penelitian dan tidak berpengaruh dengan pekerjaan Bapak/Ibu. Kerjasama
Bapak/Ibu sangat diperlukan sangat diperlukan untuk menjawab kuesioner
penelitian dengan sebenar-benarnya dan sejujur-jujurnya.
Atas kerjasama yang diberikan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

Pemohon

Rini Triasningsih
123

BIODATA RESPONDEN

No Responden: (diisi peneliti)


Nama : ...........................................
Jenis Kelamin : ...........................................
Unit Kerja : SD Negeri .........................

Petunjuk Pengisian
1. Bacalah setiap daftar pernyataan dengan teliti dan seksama
2. Semua jawaban tidak ada yang benar atau salah sehingga yang diharapkan
adalah jawaban yang sesungguhnya dari Bapak/Ibu.
3. Berilah tanda silang (X) pada salah satu pilihan jawaban yang sesuai dalam
kuesioner Kualifikasi Akademik.
4. Berilah tanda checklist (√) pada salah satu kolom pilihan jawaban yang
sesuai dalam kuesioner Kinerja Guru, dengan pernyataan dengan
ketentuan sebagai berikut:
Dikatakan “Sangat Setuju” apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
Dikatakan “Setuju” apabila sering melakukan pernyataan dan kadang-
kadang tidak melakukan.
Dikatakan “Kurang Setuju” apabila kadang-kadang melakukan dan sering
tidak melakukan.
Dikatakan “Tidak Setuju” apabila tidak pernah melakukan pernyataan.
7. Apabila Bapak/ Ibu ingin memperbaiki jawaban, maka coretlah dengan
tanda dua garis (=) pada alternatif jawaban yang dianggap tidak sesuai
kemudian berilah tanda silang (X) dan checklist (√) pada pernyataan
masing-masing kuesioner yang anda anggap benar.
8. Jawablah semua butir pernyataan berikut ini, jangan sampai ada yang
kosong.
124

INSTRUMEN
KUALIFIKASI AKADEMIK

1. Guru tidak harus memiliki keahlian khusus/kualifikasi khusus di bidang


akademik...

a. Sangat Setuju c. Kurang Setuju

b. Setuju d. Tidak Setuju

2. Kualifikasi akademik tidak berpengaruh terhadap pengetahuan guru...

a. Sangat Setuju c. Kurang Setuju

b. Setuju d. Tidak Setuju

3. Guru harus berpendidikan keguruan minimal D4/S1...

a. Sangat Setuju c. Kurang Setuju

b. Setuju d. Tidak Setuju

4. Guru tidak mendapat tambahan pengetahuan dari seminar...

a. Sangat Setuju c. Kurang Setuju

b. Setuju d. Tidak Setuju

5. Mata pelajaran yang diampu guru dalam proses pembelajaran, sesuai dengan
latar belakang pendidikan guru...

a. Sangat Setuju c. Kurang Setuju

b. Setuju d. Tidak Setuju

6. Saya lulusan dari jurusan kependidikan ...

a. Sangat Setuju c. Kurang Setuju

b. Setuju d. Tidak Setuju


125

7. Guru kependidikan tidak sesuai dengan mata pelajaran tidak


berpengaruh dengan kualitas guru...

a. Sangat Setuju c. Kurang Setuju

b. Setuju d. Tidak Setuju

8. Saya mengajar di sekolah dasar sesuai dengan bidang keahlian yang


saya miliki..

a. Sangat Setuju c. Kurang Setuju

b. Setuju d. Tidak Setuju

9. Sertifikasi harus dimiliki oleh guru sebagai tanda guru profesional


keahlian mengajar...

a. Sangat Setuju c. Kurang Setuju

b. Setuju d. Tidak Setuju

10. Saya enggan mengandalkan sertifikasi dari pemerintah...

a. Sangat Setuju c. Kurang Setuju

b. Setuju d. Tidak Setuju

11. Sertifikasi hanya menjadi jarak kesenjangan antar guru...

a. Sangat Setuju c. Kurang Setuju

b. Setuju d. Tidak Setuju


126

INSTRUMEN
KINERJA
GURU
Jawaban
No Pernyataan
SS S KS TS
1 Sebelum melaksanakan pembelajaran, saya membuat
Rencana Program Pembelajaran sesuai kurikulum yang
berlaku

2 Saya mencantumkan tujuan pembelajaran dalam


Rencana Program Pembelajaran

3 Dalam perencanaan, saya mengembangkan media


pembelajaran yang digunakan sesuai tujuan yang
dicapai

4 Dalam perencanaan, saya memilih sumber belajar yang


sesuai tujuan yang hendak dicapai

5 Saya malas menentukan jenis kegiatan pembelajaran

6 Saya menentukan langkah-langkah pembelajaran


terlebih dahulu

7 Saya menentukan alokasi waktu pembelajaran terlebih


dahulu

8 Saya malas menentukan cara menimbulkan motivasi


siswa

9 Saya melakukan pengecekan kehadiran seluruh siswa

10 Saya melakukan kegiatan apersepsi dengan materi


yang akan disajikan

11 Saya melakukan penataan ruang kelas yang baik


127

Jawaban
No Pernyataan
SS S KS TS
12 Saya melakukan pengorganisasian variasi (individual,
kelompok, klasikal) sesuai kebutuhan siswa

13 Saya tidak melakukan prosedur sesuai tujuan yang


akan dicapai

14 Saya membuat alat penilaian sesuai kegiatan


pembelajaran

15 Saya melakukan penguasaan materi pelajaran

16 Saya tidak menghubungkan materi dengan kehidupan


nyata

17 Saya melaksanakan pembelajaran sesuai tujuan yang


akan dicapai

18 Saya tidak melaksanakan pembelajaran secara runtut

19 Saya berusaha menguasai kelas

20 Saya melaksanakan pembelajaran yang menumbuhkan


motivasi siswa

21 Saya melaksanakan pembelajaran dengan alokasi yang


diulur-ulur

22 Saya mendayagunakan sumber belajar secara efektif


dan efisien

23 Saya tidak melibatkan siswa dalam pendayagunaan


sumber/media

24 Saya menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam


pembelajaran
128

Jawaban
No Pernyataan
SS S KS TS
25 Saya kurang menunjukkan sikap terbuka terhadap
respons siswa

26 Saya menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa

27 Saya malas memantau belajar siswa selama proses


kegiatan pembelajaran

28 Saya menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas,


baik dan benar

29 Saya malas melakukan pretest sebelum memulai


materi

30 Saya selalu memantau hasil belajar siswa

31 Saya melakukan post test setelah mengajarkan materi

32 Saya membuat ulangan harian setiap selesai materi


pembelajaran

33 Saya melakukan kegiatan remedial pada siswa belum


mencapai batas KKM

34 Saya memberikan reward kepada siswa yang mendapat


nilai tertinggi

35 Saya menghitung tingkat keberhasilan pencapaian


hasil belajar siswa
129

Lampiran 9

HASIL WAWANCARA

Narasumber : Bapak Suparno, S.Pd selaku Kepala SD Negeri Munggangsari

Penanya : Assalamualaikum Bapak Parno, perkenalkan saya Rini


Triasningsih mahasiswi dari PGSD Unnes akan melakukan
wawancara dengan Bapak mengenai kualifikasi akademik
dan kinerja guru, apakah bapak bersedia?

Narasumber : Walaikumsalam Mbak Rini, iya saya bersedia, bagaimana?

Penanya : Menurut bapak, apakah standar kualifikasi akademik yang


dimiliki guru saat ini sudah sesuai dengan standar yang
ditetapkan oleh pemerintah?

Narasumber : kalau dilihat saat ini ya mbak, masih belum sesuai karena
masih ada guru yang memiliki kualifikasi seperti SPG dan
SGO

Penanya : Lantas apabila dibandingkan dengan lulusan S1, bagaimana


itu Pak?

Narasumber : Kalau dengan S1 jelas kurang apabila dalam masalah IT tapi


apabila berhubungan dengan pengalaman dalam mengajar
dan pemahaman siswa, lulusan SPG mempunyai kelebihan
tersendiri.

Penanya : Bagaimana dengan kinerja masing-masing guru dengan


kualifikasi tersebut pak?

Narasumber : Untuk kinerja, semua guru sudah cukup baik mbak namun
masih ada guru yang masih harus mengajar di 2 kelas karena
sekolah tersebut kekurangan guru, sehingga guru tersebut
130

seperti kewalahan dan tidak begitu fokus dalam


pembelajaran.

Penanya : Dari pemerintah sendiri, apakah ada semacam pelatihan dan


seminar untuk meningkatkan kualifikasi para guru pak?

Narasumber : Tentu ada mbak, kami dari pihak para Kepala Sekolah terus
mengirim para guru untuk selalu mengikuti pelatihan dan
seminar yang berhubungan dengan peningkatan kualitas.
Untuk peningakatan kualifiasi, kami selalu mendorong para
guru dengan melakukan pendidikan kembali mencapai
standar yang diterapkan pemerintah meskipun melalui UT,
begitu Mbak Rini

Penanya : Lalu bagaimana dari pihak Pemerintah sendiri Pak?

Narasumber : Saya pernah mendengar mbak, kalau dari pihak Pemerintah


akan membiayai pendidikan S1 bagi guru yang bersedia, tapi
saya belum tahu pasti kapan akan terlaksana Mbak.

Penanya : Apakah dari guru banyak yang tertarik apabila hal tersebut
terlaksana Pak?

Narasumber : Tentu saja Mbak, dengan meningkatkan kualifikasi terutama


pendidikan maka akan semakin mudah bagi para guru untuk
memenuhi persyaratan dalam sertifikasi.

Penanya : Baik , terima kasih bapak atas penjelasan yang diberikan.

Narasumber : Sama-sama Mbak Rini


131

Lampiran 10

OUTPUT UJI VALIDITAS HASIL UJI COBA

ANGKET KUALIFIKASI AKADEMIK

totalskor totalskor totalskor


Pearson item7 Pearson item13 Pearson
,288 ,414* Correlation ,506**
item1 Correlation Correlation

Sig. (2- Sig. (2- Sig. (2-


,093 ,013 ,002
tailed) tailed) tailed)

N 35 N 35 N 35

item2 Pearson item8 Pearson item14 Pearson


Correlation ,339* Correlation ,361* Correlation ,480**

Sig. (2- Sig. (2- Sig. (2-


,046 ,033 ,004
tailed) tailed) tailed)

N 35 N 35 N 35

item3 Pearson item9 Pearson item15 Pearson


Correlation ,627** Correlation ,420* Correlation ,138

Sig. (2- Sig. (2- Sig. (2-


,000 ,012 ,431
tailed) tailed) tailed)

N 35 N 35 N 35

item4 Pearson item10 Pearson


,464** ,130
Correlation Correlation

Sig. (2- Sig. (2-


,005 ,458
tailed) tailed)

N 35 N 35

item5 Pearson item11 Pearson


,154 ,482**
Correlation Correlation

Sig. (2- Sig. (2-


,377 ,003
tailed) tailed)

N 35 N 35

item6 Pearson item12 Pearson


Correlation ,457** Correlation ,549**

Sig. (2- Sig. (2-


,006 ,001
tailed) tailed)

N 35 N 35
132

OUTPUT UJI VALIDITAS HASIL UJI COBA

ANGKET KINERJA GURU

totalskor totalskor
item1 Pearson item21 Pearson
Correlation ,682** Correlation ,494**

Sig. (2- Sig. (2-


tailed) ,000 tailed) ,003
N 35 N 35
item2 Pearson item22 Pearson
Correlation ,571** Correlation ,743**

Sig. (2- Sig. (2-


tailed) ,000 tailed) ,000
N 35 N 35
item3 Pearson item23 Pearson
Correlation ,019 Correlation ,670**

Sig. (2- Sig. (2-


tailed) ,912 tailed) ,000
N 35 N 35
item4 Pearson item24 Pearson
Correlation ,580** Correlation ,602**

Sig. (2- Sig. (2-


tailed) ,000 tailed) ,000
N 35 N 35
item5 Pearson item25 Pearson
Correlation ,578** Correlation ,584**

Sig. (2- Sig. (2-


tailed) ,000 tailed) ,000
N 35 N 35
item6 Pearson item26 Pearson
Correlation ,665** Correlation ,377*

Sig. (2- Sig. (2-


tailed) ,000 tailed) ,025
N 35 N 35
item7 Pearson item27 Pearson
Correlation ,637** Correlation ,616**

Sig. (2- Sig. (2-


tailed) ,000 tailed) ,000
N 35 N 35
133

item8 Pearson item28 Pearson


Correlation ,735** Correlation ,357*

Sig. (2- Sig. (2-


tailed) ,000 tailed) ,035
N 35 N 35
item9 Pearson item29 Pearson
Correlation ,503** Correlation ,642**

Sig. (2- Sig. (2-


tailed) ,002 tailed) ,000
N 35 N 35
item10 Pearson item30 Pearson
Correlation ,391* Correlation ,492**

Sig. (2- Sig. (2-


tailed) ,020 tailed) ,003
N 35 N 35
item11 Pearson item31 Pearson
Correlation ,301 Correlation ,482**

Sig. (2- Sig. (2-


tailed) ,079 tailed) ,003
N 35 N 35
item12 Pearson item32 Pearson
Correlation ,728** Correlation ,504**

Sig. (2- Sig. (2-


tailed) ,000 tailed) ,002
N 35 N 35
item13 Pearson item33 Pearson
Correlation ,658** Correlation ,609**

Sig. (2- Sig. (2-


tailed) ,000 tailed) ,000
N 35 N 35
item14 Pearson item34 Pearson
Correlation ,237 Correlation ,508**

Sig. (2- Sig. (2-


tailed) ,170 tailed) ,002
N 35 N 35
item15 Pearson item35 Pearson
Correlation ,537** Correlation ,287

Sig. (2- Sig. (2-


tailed) ,001 tailed) ,094
N 35 N 35
134

item16 Pearson item36 Pearson


Correlation ,638** Correlation ,072

Sig. (2- Sig. (2-


tailed) ,000 tailed) ,683
N 35 N 35
item17 Pearson item37 Pearson
Correlation ,552** Correlation ,531**

Sig. (2- Sig. (2-


tailed) ,001 tailed) ,001
N 35 N 35
item18 Pearson item38 Pearson
Correlation ,600** Correlation ,377*

Sig. (2- Sig. (2-


tailed) ,000 tailed) ,026
N 35 N 35
item19 Pearson item39 Pearson
Correlation ,474** Correlation ,437**

Sig. (2- Sig. (2-


tailed) ,004 tailed) ,009
N 35 N 35
item20 Pearson item40 Pearson
Correlation ,641** Correlation ,505**

Sig. (2- Sig. (2-


tailed) ,000 tailed) ,002
N 35 N 35
135

Lampiran 11

REKAPITULASI UJI VALIDITAS ANGKET UJI COBA

KUALIFIKASI AKADEMIK

No Pearson Pearson
item Correlation Validitas No item Correlation Validitas
1 ,288 Tidak Valid 9 ,420* Valid
2 ,339* Valid 10 ,130 Tidak Valid
3 ,627** Valid 11 ,482** Valid
4 ,464** Valid 12 ,549** Valid
5 ,154 Tidak Valid 13 ,506** Valid
6 ,457** Valid 14 ,480** Valid
7 ,414* Valid 15 ,138 Tidak Valid
8 ,361* Valid

KINERJA GURU

No Pearson Pearson
Validitas No item Validitas
item Correlation Correlation

1 ,682** Valid 11 ,301 Tidak Valid


2 ,571** Valid 12 ,728** Valid
3 ,019 Tidak Valid 13 ,658** Valid
4 ,580** Valid 14 ,237 Tidak Valid
5 ,578** Valid 15 ,537** Valid
6 ,665** Valid 16 ,638** Valid
7 ,637** Valid 17 ,552** Valid
8 ,735** Valid 18 ,600** Valid
9 ,503** Valid 19 ,474** Valid
10 ,391* Valid 20 ,641** Valid
136

No Pearson Pearson
Validitas No item Validitas
item Correlation Correlation

21 Valid 31 ,482** Valid


,494**
22 ,743** Valid 32 ,504**
Valid
23 ,670** Valid 33 ,609** Valid
24 ,602** Valid 34 ,508** Valid
25 ,584** Valid 35 ,287 Tidak Valid
26 ,377* Valid 36 ,072 Tidak Valid
27 ,616** Valid 37 ,531** Valid
28 ,357* Valid 38 ,377* Valid
29 ,642** Valid 39 ,437** Valid
30 ,492** Valid 40 ,505** Valid
137

Lampiran 12

OUTPUT DATA UJI RELIABEL UJI COBA ANGKET

KUALIFIKASI AKADEMIK

Case Processing Summary


N %

Cases Valid 34 97,1


a
Excluded 1 2,9
Total 35 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the


procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items

,699 11

KINERJA GURU

Case Processing Summary


N %

Cases Valid 35 100,0


a
Excluded 0 ,0
Total 35 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the


procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items

,935 35
Hasil Uji Validitas Angket Oleh Ahli
Kualifikasi Akademik
Validitas Isi Bahasa Kesimpulan
Nomor Singkat dan Sesuai Kaidah Tidak Menimbulkan
Sesuai Kisi-kisi Komunikatif TR R
Item Jelas Bahasa Indonesia Penafsiran Ganda
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1. √ √ √ √ √ √
2. √ √ √ √ √ √
3. √ √ √ √ √ √
4. √ √ √ √ √ √
5. √ √ √ √ √ √
6. √ √ √ √ √ √
7. √ √ √ √ √ √
8. √ √ √ √ √ √
9. √ √ √ √ √ √
10. √ √ √ √ √ √
11. √ √ √ √ √ √
12. √ √ √ √ √ √
13. √ √ √ √ √ √
14. √ √ √ √ √ √
15. √ √ √ √ √ √

13
8
Kinerja Guru

Validitas Isi Bahasa Kesimpulan


Nomor Singkat dan Sesuai Kaidah Tidak Menimbulkan
Sesuai Kisi-kisi Komunikatif
Item Jelas Bahasa Indonesia Penafsiran Ganda TR R
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1. √ √ √ √ √ √
2. √ √ √ √ √ √
3. √ √ √ √ √ √
4. √ √ √ √ √ √
5. √ √ √ √ √ √
6. √ √ √ √ √ √
7. √ √ √ √ √ √
8. √ √ √ √ √ √
9. √ √ √ √ √ √
10. √ √ √ √ √ √
11. √ √ √ √ √ √
12. √ √ √ √ √ √
13. √ √ √ √ √ √
14. √ √ √ √ √ √
15. √ √ √ √ √ √
16. √ √ √ √ √ √
17. √ √ √ √ √ √
18. √ √ √ √ √ √
19. √ √ √ √ √ √
20. √ √ √ √ √ √
21. √ √ √ √ √ √
22. √ √ √ √ √ √
23. √ √ √ √ √ √
13
9
Validitas Isi Bahasa Kesimpulan
Nomor Singkat dan Sesuai Kaidah Tidak Menimbulkan
Sesuai Kisi-kisi Komunikatif
Item Jelas Bahasa Indonesia Penafsiran Ganda TR R
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
24. √ √ √ √ √ √
25. √ √ √ √ √ √
26. √ √ √ √ √ √
27. √ √ √ √ √ √
28. √ √ √ √ √ √
29. √ √ √ √ √ √
30. √ √ √ √ √ √
31. √ √ √ √ √ √
32. √ √ √ √ √ √
33. √ √ √ √ √ √
34. √ √ √ √ √ √
35. √ √ √ √ √ √
36. √ √ √ √ √ √
37. √ √ √ √ √ √
38. √ √ √ √ √ √
39. √ √ √ √ √ √
40. √ √ √ √ √ √
Tegal, 02 April 2015
Validator

14
0
REKAPITULASI SKOR ANGKET PENELITIAN
Kualifikasi Akademik
responden item1 item2 item3 item4 item5 item6 item7 item8 item9 item10 item11 TotalSkor
1 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 36
2 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 39
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33
4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 39
5 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 37
6 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 36
7 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 40
8 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 35
9 4 3 4 3 4 4 4 4 4 2 3 39
10 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 33
11 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 34
12 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 37
13 2 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 38
14 2 2 3 4 4 4 3 4 4 3 4 37
15 2 2 3 4 4 4 3 3 4 3 3 35
16 3 3 2 4 4 4 3 4 4 3 3 37
17 2 2 3 4 4 4 3 3 4 3 3 35
18 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 37
19 4 3 3 3 4 4 3 3 4 2 2 35
20 2 4 4 3 4 4 3 3 4 4 2 37 14
1
responden item1 item2 item3 item4 item5 item6 item7 item8 item9 item10 item11 TotalSkor
21 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 42
22 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 36
23 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 32
24 3 3 4 3 3 4 2 4 4 3 3 36
25 2 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 34
26 4 4 4 3 4 4 3 4 4 1 3 38
27 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 38
28 2 3 3 3 3 4 2 3 3 3 2 31
29 4 3 4 4 4 4 3 2 4 3 3 38
30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
31 4 4 3 3 3 3 3 2 4 4 4 37
32 4 4 3 3 3 4 3 3 3 2 1 33
33 2 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 39
34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
35 2 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 39
36 1 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 38
37 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 41
38 4 4 4 4 4 4 3 4 4 1 4 40
39 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 40
40 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 40
41 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 35
42 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 36
43 3 3 4 3 4 1 3 4 4 3 4 36
44 4 4 3 4 4 4 3 4 4 2 4 40
14
2
responden item1 item2 item3 item4 item5 item6 item7 item8 item9 item10 item11 TotalSkor
45 1 3 3 3 3 4 4 4 4 3 1 33
46 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 30
47 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 41
48 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 34
49 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 43
50 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 41
51 4 4 4 4 4 4 4 3 1 4 4 40
52 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 42
53 2 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 33
54 4 3 4 4 3 4 3 4 4 2 3 38
55 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 39
56 4 4 3 4 4 4 3 4 3 2 3 38
57 4 3 4 4 3 4 3 4 3 2 3 37
58 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 37
59 4 4 4 4 4 3 4 3 3 2 4 39
60 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 42
61 4 4 3 4 4 4 2 4 4 2 4 39
62 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 41
63 4 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 35
64 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 35
65 4 4 3 4 2 4 4 3 3 3 4 38
66 2 4 3 4 3 3 2 3 3 3 2 32
67 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 41
68 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 35
14
3
responden item1 item2 item3 item4 item5 item6 item7 item8 item9 item10 item11 TotalSkor
69 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 2 39
70 4 2 3 3 3 4 3 3 2 2 3 32
71 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 34
72 4 3 4 2 2 3 3 3 3 4 4 35
73 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 38
74 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 34
75 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 41
76 1 3 4 3 3 4 4 4 2 3 2 33
77 2 3 3 3 1 3 4 3 3 3 4 32
78 3 4 4 4 4 4 3 2 4 3 4 39
79 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 43
80 1 1 4 4 4 4 4 4 1 1 1 29
81 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 39
82 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 38
83 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
84 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 40
85 4 2 4 4 4 4 3 4 4 3 3 39
86 2 4 4 4 2 4 4 2 4 2 2 34
87 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 41
88 4 3 4 3 4 4 3 3 3 2 2 35
89 3 3 4 3 4 4 3 3 4 2 2 35
90 4 4 3 4 3 4 4 4 4 2 1 37
91 4 4 4 3 3 3 2 3 4 3 4 37
92 3 3 3 3 1 3 4 3 3 2 2 30
14
4
responden item1 item2 item3 item4 item5 item6 item7 item8 item9 item10 item11 TotalSkor
Jumlah 303 316 321 321 314 343 308 324 316 261 290

14
5
Kinerja Guru
T
re o
sp t
o i i i i i i i i i it it it it it it it it it it it it it it it it it it it it it it it it it it al
n t t t t t t t t t e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e S
d e e e e e e e e e m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m k
e m m m m m m m m m 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 o
n 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 r
1
1
1 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 7
1
2
2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 2
1
1
3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 6
1
2
4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 9
1
3
5 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2
1
3
6 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 1
7 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 1 14
6
1
2
1
0
8 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5
1
2
9 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 8
1
1 0
0 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5
1
1 0
1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5
1
1 0
2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 9
1
1 0
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 5
1
1 1
4 3 3 2 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2
1
1 1
5 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 1
1
1 1 14
6 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 5
7
1
1 1
7 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 1
1
1 1
8 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2
1
1 2
9 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 1
1
2 2
0 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4
1
2 2
1 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3
1
2 3
2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 9
1
2 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 0
1
2 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 1 4 4 4 4 4 4 1
1
2 3
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3
2 1 14
6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 1 4 1 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2
8
9
1
2 4
7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 0
1
2 4
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 0
1
2 1
9 4 4 3 4 3 2 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 2 4 3 4 3 4 3 2 4 2 3 4 3 3 3 3 2 3 2
1
3 2
0 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 2 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 1
1
3 3
1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4
1
3 0
2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 8
1
3 2
3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 7
1
3 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 7
1
3 3
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 1 14
9
1
3 3
6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 3
1
3 2
7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 9
1
3 1
8 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 2 3 4 3 2 4 3 8
1
3 3
9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2
1
4 2
0 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4
1
4 2
1 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3
1
4 1
2 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 9
1
4 1
3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3
1
4 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 9
4 1 15
5 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 1 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 1
0
6
1
4 1
6 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 0
1
4 3
7 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 6
1
4 3
8 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 6
1
4 2
9 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 8
1
5 3
0 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 6
1
5 2
1 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 8
1
5 3
2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 9
1
5 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 0
1
5 2
4 3 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 15
1
1
5 2
5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 0
1
5 1
6 3 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 7
1
5 2
7 3 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 2
1
5 0
8 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 7
1
5 3
9 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4
1
6 3
0 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 7
1
6 3
1 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 7
1
6 3
2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 7
1
6 1
3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3
6 1 15
4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0
2
7
1
6 2
5 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4
1
6 1
6 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 8
1
6 2
7 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 2 4 3 4 3 4 4 3
1
6 0
8 4 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 8
1
6 1
9 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 8
1
7 1
0 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2
1
7 1
1 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4
1
7 1
2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 1 3 3 2 4 4 4 8
1
7 1
3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 5 15
3
1
7 1
4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4
1
7 1
5 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4
1
7 2
6 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 8
1
7 1
7 4 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
1
7 3
8 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5
1
7 2
9 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 1
1
8 3
0 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 1
1
8 2
1 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4
1
8 2
2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 3 4 4 1 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 9
8 1 15
3 4 4 4 4 1 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3
4
0
1
8 2
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 6
1
8 3
5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3
1
8 3
6 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 6
1
8 2
7 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 1 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 2
1
8 3
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 8
1
8 0
9 3 3 3 3 3 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
1
9 3
0 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 7
1
9 1
1 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3
1
9 2
2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 2 4 3 3 6 15
5
156

Lampiran 15
Rekapitulasi Skor Presentase Per Guru
Kualifikasi Akademik Kinerja Guru
No
responden Total Persen Kategori Total Persen Kategori
Skor Guru Skor Skor Guru Skor
1 36 81,82 Sangat Kuat 117 83,57 Sangat Kuat
2 39 88,64 Sangat Kuat 122 87,14 Sangat Kuat
3 33 75,00 Kuat 116 82,86 Sangat Kuat
4 39 88,64 Sangat Kuat 129 92,14 Sangat Kuat
5 37 84,09 Sangat Kuat 132 94,29 Sangat Kuat
6 36 81,82 Sangat Kuat 131 93,57 Sangat Kuat
7 40 90,91 Sangat Kuat 112 80,00 Kuat
8 35 79,55 Kuat 105 75,00 Kuat
9 39 88,64 Sangat Kuat 128 91,43 Kuat
10 33 75,00 Kuat 105 75,00 Kuat
11 34 77,27 Kuat 105 75,00 Kuat
12 37 84,09 Sangat Kuat 109 77,86 Kuat
13 38 86,36 Sangat Kuat 105 75,00 Kuat
14 37 84,09 Sangat Kuat 112 80,00 Kuat
15 35 79,55 Kuat 111 79,29 Kuat
16 37 84,09 Sangat Kuat 115 82,14 Sangat Kuat
17 35 79,55 Kuat 111 79,29 Kuat
18 37 84,09 Sangat Kuat 112 80,00 Kuat
19 35 79,55 Kuat 121 86,43 Sangat Kuat
20 37 84,09 Sangat Kuat 124 88,57 Sangat Kuat
21 42 95,45 Sangat Kuat 123 87,86 Sangat Kuat
22 36 81,82 Sangat Kuat 139 99,29 Sangat Kuat
23 32 72,73 Kuat 120 85,71 Sangat Kuat
24 36 81,82 Sangat Kuat 131 93,57 Sangat Kuat
25 34 77,27 Kuat 133 95,00 Sangat Kuat
26 38 86,36 Sangat Kuat 129 92,14 Sangat Kuat
27 38 86,36 Sangat Kuat 140 100,00 Sangat Kuat
28 31 70,45 Kuat 140 100,00 Sangat Kuat
29 38 86,36 Sangat Kuat 112 80,00 Kuat
30 44 100,00 Sangat Kuat 121 86,43 Sangat Kuat
31 37 84,09 Sangat Kuat 134 95,71 Sangat Kuat
32 33 75,00 Kuat 108 77,14 Sangat Kuat
33 39 88,64 Sangat Kuat 127 90,71 Sangat Kuat
34 44 100,00 Sangat Kuat 137 97,86 Sangat Kuat
Sangat Kuat
35 39 88,64 Sangat Kuat 131 93,57
157

Kualifikasi Akademik Kinerja Guru


No
Total Persen Kategori Total Persen Kategori
responden
Skor Guru Skor Skor Guru Skor
36 38 86,36 Sangat Kuat 133 95,00 Sangat Kuat
37 41 93,18 Sangat Kuat 129 92,14 Sangat Kuat
38 40 90,91 Sangat Kuat 118 84,29 Sangat Kuat
39 40 90,91 Sangat Kuat 132 94,29 Sangat Kuat
40 40 90,91 Sangat Kuat 124 88,57 Sangat Kuat
41 35 79,55 Kuat 123 87,86 Sangat Kuat
42 36 81,82 Sangat Kuat 119 85,00 Sangat Kuat
43 36 81,82 Sangat Kuat 113 80,71 Kuat
44 40 90,91 Sangat Kuat 139 99,29 Sangat Kuat
45 33 75,00 Kuat 116 82,86 Sangat Kuat
46 30 68,18 Kuat 110 78,57 Kuat
47 41 93,18 Sangat Kuat 136 97,14 Sangat Kuat
48 34 77,27 Kuat 136 97,14 Sangat Kuat
49 43 97,73 Sangat Kuat 128 91,43 Sangat Kuat
50 41 93,18 Sangat Kuat 136 97,14 Sangat Kuat
51 40 90,91 Sangat Kuat 128 91,43 Sangat Kuat
52 42 95,45 Sangat Kuat 139 99,29 Sangat Kuat
53 33 75,00 Kuat 120 85,71 Sangat Kuat
54 38 86,36 Sangat Kuat 123 87,86 Sangat Kuat
55 39 88,64 Sangat Kuat 120 85,71 Sangat Kuat
56 38 86,36 Sangat Kuat 117 83,57 Sangat Kuat
57 37 84,09 Sangat Kuat 122 87,14 Sangat Kuat
58 37 84,09 Sangat Kuat 107 76,43 Kuat
59 39 88,64 Sangat Kuat 134 95,71 Sangat Kuat
60 42 95,45 Sangat Kuat 137 97,86 Sangat Kuat
61 39 88,64 Sangat Kuat 137 97,86 Sangat Kuat
62 41 93,18 Sangat Kuat 137 97,86 Sangat Kuat
63 35 79,55 Kuat 113 80,71 Kuat
64 35 79,55 Kuat 107 76,43 Kuat
65 38 86,36 Sangat Kuat 124 88,57 Sangat Kuat
66 32 72,73 Kuat 118 84,29 Sangat Kuat
67 41 93,18 Sangat Kuat 123 87,86 Sangat Kuat
68 35 79,55 Kuat 108 77,14 Kuat
69 39 88,64 Sangat Kuat 118 84,29 Sangat Kuat
70 32 72,73 Kuat 112 80,00 Kuat
71 34 77,27 Kuat 114 81,43 Sangat Kuat
72 35 79,55 Kuat 118 84,29 Sangat Kuat
73 38 86,36 Sangat Kuat 115 82,14 Sangat Kuat
158

Kualifikasi Akademik Kinerja Guru


No
Total Persen Kategori Total Persen Kategori
responden
Skor Guru Skor Skor Guru Skor
74 34 77,27 Kuat 114 81,43 Sangat Kuat
75 41 93,18 Sangat Kuat 114 81,43 Sangat Kuat
76 33 75,00 Kuat 128 91,43 Sangat Kuat
77 32 72,73 Kuat 113 80,71 Kuat
78 39 88,64 Sangat Kuat 135 96,43 Sangat Kuat
79 43 97,73 Sangat Kuat 121 86,43 Sangat Kuat
80 29 65,91 Kuat 131 93,57 Sangat Kuat
81 39 88,64 Sangat Kuat 124 88,57 Sangat Kuat
82 38 86,36 Sangat Kuat 129 92,14 Sangat Kuat
83 44 100,00 Sangat Kuat 130 92,86 Sangat Kuat
84 40 90,91 Sangat Kuat 126 90,00 Sangat Kuat
85 39 88,64 Sangat Kuat 133 95,00 Sangat Kuat
86 34 77,27 Kuat 136 97,14 Sangat Kuat
87 41 93,18 Sangat Kuat 122 87,14 Sangat Kuat
88 35 79,55 Kuat 138 98,57 Sangat Kuat
89 35 79,55 Kuat 102 72,86 Kuat
90 37 84,09 Sangat Kuat 137 97,86 Sangat Kuat
91 37 84,09 Sangat Kuat 113 80,71 Kuat
92 30 68,18 Kuat 126 90,00 Sangat Kuat
159

Lampiran 16
HASIL ANALISIS INDEKS ANGKET
Indeks Kualifikasi Akademik
No Frekuensi Jawaban (%) Indeks (%)
No Indikator 1 2 3 4 Pernyataan Indikator
Item
1 1 4,35 18,48 20,65 56,52 82,34
ijazah
formal 85,14
2 2 1,09 5,43 42,39 51,09 85,87
pendidikan
3 terakhir 3 0,00 1,09 48,91 50,00 87,23
4 4 0,00 1,09 48,91 50,00 87,23
5 relevansi 5 2,17 7,61 36,96 53,26 85,33
jurusan 20,0
6 pendidikan 6 1,09 0,00 23,91 75,00 93,21
7 yang 7 0,00 6,52 52,17 41,30 83,70
diampu
8 8 0,00 4,35 39,13 56,52 88,04
9 9 2,17 3,26 43,48 51,09 85,87
memiliki
sertifikasi 33,33
10 10 5,43 27,17 45,65 21,74 70,92
keahlian
11 mengajar 11 4,35 14,13 43,48 38,04 78,80
Rata-rata Indeks 46,16
160

Indeks Kinerja Guru


No Frekuensi Jawaban (%) Indeks (%)
No Indikator 1 2 3 4 Pernyataan Indikator
Item
1 1 0,00 0,00 36,96 63,04 90,76
2 2 0,00 3,26 42,39 54,35 87,77
3 3 0,00 1,09 55,43 43,48 85,60
4 4 0,00 0,00 45,65 54,35 88,59
5 Perencanaan 5 1,09 0,00 20,65 78,26 94,02
6 6 1,09 2,17 56,52 40,22 83,97 88,67
Pembelajaran
7 7 0,00 2,17 61,96 35,87 83,42
8 8 3,26 1,09 22,83 72,83 91,30
9 9 0,00 0,00 31,52 68,48 92,12
10 10 0,00 1,09 41,30 57,61 89,13
11 11 0,00 1,09 57,61 41,30 85,05
12 12 0,00 1,09 59,78 39,13 84,51
13 13 1,09 0,00 25,00 73,91 92,93
14 14 0,00 0,00 56,52 43,48 85,87
15 15 0,00 0,00 42,39 57,61 89,40
16 16 2,17 2,17 42,39 53,26 86,68
17 17 0,00 0,00 53,26 46,74 86,68
18 18 4,35 4,35 35,87 55,43 85,60
19 19 0,00 0,00 36,96 63,04 90,76
20 Pelaksanaan 20 0,00 0,00 46,74 53,26 88,32
21 Kegiatan 21 2,17 1,09 33,70 63,04 89,40 88,09
22 Pembelajaran 22 1,09 0,00 59,78 39,13 84,24
23 23 0,00 2,17 29,35 68,48 91,58
24 24 0,00 0,00 50,00 50,00 87,50
25 25 0,00 3,26 43,48 53,26 87,50
26 26 0,00 0,00 48,91 51,09 87,77
25 25 0,00 3,26 43,48 53,26 87,50
26 26 0,00 0,00 48,91 51,09 87,77
27 27 0,00 2,17 20,65 77,17 93,75
28 28 0,00 0,00 47,83 52,17 88,04
29 29 3,26 4,35 32,61 59,78 87,23
30 30 1,09 2,17 51,09 45,65 85,33
31 Evaluasi / 31 0,00 0,00 55,43 44,57 86,14
32 Penilaian 32 1,09 4,35 57,61 36,96 82,61 85,56
33 Pembelajaran 33 0,00 1,09 52,17 46,74 86,41
34 34 1,09 1,09 48,91 48,91 86,41
35 35 0,00 1,09 58,70 40,22 84,78
Rerata Indeks 87,44
161

Lampiran 17
OUTPUT HASIL UJI NORMALITAS

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Kualifikasi Kinerja
Akademik Guru
N 92 92
Normal Parameters a,b Mean 37,14 122,85
Std. 3,353 10,333
Deviation
Most Extreme Differences Absolute ,081 ,082
Positive ,075 ,076
Negative -,081 -,082
Test Statistic ,081 ,082
c
Asymp. Sig. (2-tailed) ,176 ,157c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
162

Lampiran 18
OUTPUT HASIL UJI LINIERITAS

ANOVA Table
Sum of df Mean F Sig.
Squares Square
Kinerja Betwee (Combined) 2905,75 15 193,717 2,162 ,01
Guru * n 1 5
Kualifi Groups Linearity 1038,85 1 1038,85 11,593 ,00
kasi 3 3 1
Akade Deviation from 1866,89 14 133,350 1,488 ,13
mik Linearity 8 6
Within Groups 6810,11 76 89,607
8
Total 9715,87 91
0
163

Lampiran 19
OUTPUT HASIL ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA DAN

KOEFISIEN DETERMINASI

OUTPUT HASIL ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA


Variables Entered/Removeda
Variables Variables
Model Entered Remove Method
d
1 kualifikasi
akademikb . Enter
a. Dependent Variable: kinerja guru
b. All requested variables entered.

Model Summary
Adjusted Std. Error of the
Model R R Square R Estimate
Square
1 ,327a ,107 ,097 9,819
a. Predictors: (Constant), kualifikasi akademik

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regressio 1038,853 1 1038,853 10,775 ,001b
n Residual 8677,016 90 96,411
Total 9715,870 91
a. Dependent Variable: kinerja guru
b. Predictors: (Constant), kualifikasi akademik

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 85,423 11,447 7,462 ,000
kualifikasi
1,008 ,307 ,327 3,283 ,001
akademik
a. Dependent Variable: kinerja guru

OUTPUT HASIL KOEFISIEN DETERMINASI

Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
a
1 ,327 ,107 ,097 9,819

a. Predictors: (Constant), kualifikasi akademik


164

Lampiran 20
SURAT IJIN PENELITIAN FIP Universitas Negeri Semarang
165
166

Lampiran 21
SURAT IJIN PENELITIAN
Kantor Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kab. Purworejo
167

Lampiran 22
SURAT PELAKSANAAN PENELITIAN
SD Negeri Tersidilor
168

SD Negeri Blekatuk
169

SD Negeri
Keburusan
170

SD Negeri Tapen
171

SD Negeri Wonoyoso
172

SD Negeri Tasikmadu
173

SD Negeri Sumber
174

SD Negeri Tunjungtejo
175

SD Negeri Megulungkidul
176

SD Negeri Megulunglor
177

SD Negeri Munggangsari
178

SD Negeri Sepathi
179

SD Negeri 1 Prapaglor
180

SD Negeri 2 Prapaglor
181

SD Negeri Sawangan
182

SD Negeri Somogede
183

Lampiran 23

Dokumentasi

Gambar 1 Bersama Kepala SD Negeri Tersidilor

Gambar 2 Bersama Kepala SD Negeri Blekatuk

Gambar 3 Bersama Kepala SD Negeri Keburusan


184

Gambar 4 Bersama Kepala SD Negeri Tapen

Gambar 5 Bersama Kepala SD Negeri Wonoyoso

Gambar 6 Bersama Kepala SD Negeri Tasikmadu

Gambar 7 Bersama Kepala SD Negeri Sumber


185

Gambar 8 Bersama Kepala SD Negeri Tunjungtejo

Gambar 9 Bersama Kepala SD Negeri Megulungkidul

Gambar 10 Bersama Kepala SD Negeri Megulunglor

Gambar 11 Bersama Wakil Kepala dan Guru SD Negeri Munggangsari


186

Gambar 12 Bersama Kepala SD Negeri Sepathi

Gambar 13 Bersama Kepala SD Negeri 1 Prapaglor

Gambar 14 Bersama Kepala SD Negeri 2 Prapaglor

Gambar 15 Bersama Kepala dan Guru SD Negeri Sawangan


187

Gambar 16 Bersama Kepala SD Negeri Somogede

Anda mungkin juga menyukai