Substance Abuse Prevention Is Public Heal1
Substance Abuse Prevention Is Public Heal1
HEALT
Oleh
Kelas M.Kes 1
Program Pasca Sarjana
Universitas Muslim Indonesia
A. Latar Belakang
jelas mendahului zaman sejarah tercatat kita. Hal itu barangkali merupakan bagian dari
keadaan sifat manusia yang ingin mengalami peraasaan tidak biasa dan asing atau perubahan
dalam suasana hati dan persepsi. Orang-orang pada peradaban awal mungkin menggunakan
obat sebagai sasaran untuk berkomunikasi dengan roh. Bahkan sekarang, dalam beberapa
Untuk kebanyakan orang Amerika, pemakaian obat dapat bersifat coba-coba atau
untuk pergaulan, suatu kebebasan sementara dari kondisi mental dan fisik yang normal dan
tidak terbius. Untuk orang lainnya, pemakaian obat menjadi upaya yang salah arah untuk
mengobati diri atau untuk menghadapi permasalahan pribadi seperti kesepian, rasa bersalah,
atau perasaan rendah diri. Untuk sebagian kecil populasi, pemakaian obat bukan lagi pilihan
yang disadari; orang-orang ini talah menjadi penyalahguna obat kronis atau bergantung pada
obat. Dalam banyak budaya, penyalahgunaan atau ketergantungan kronis alcohol atau obat
lain dipandang sebagai perilaku yang merusak, baik bagi diri sendiri maupun masyarakat
sekitar. Anggota masyarakat yang hidupnya berfokus seputar pengadaan dan penggunaan
obat biasanya hanya sedikit bermanfaat bagi masyarakat dan bahkan kerap merugikan
masyarakatnya.
alcohol, tembakau, dan obat lain merupakan masalah kesehatan masyarakat nomor satu di
Amerika. Menurut hasil penelitian terbaru, lebih banyak kasus kematian, kesakitan, dan
kesehatan tercegahkan lainnya. Satu perempat dari 2 juta kematian setiap tahunnya berkaitan
dengan penggunaan alcohol, tembakau, atau obat terlarang. Perkiraan beban ekonomi
penyalahgunaan subtansi di Amerika Serikat beragam antara $246 milyar tagihan dan $414
milyar setiap tahunnya. Perkiraan ini juga mencakup biaya langsung (mis., pengeluaran
layanan kesehatan, kematian dini, dan gangguan produktifitas), dan biaya taklangsung, yang
meliputi biaya penegakan hukum, pengadilan, penjara dan kerja social.dari $414 milyar
tagihan obat tahunan. Biaya akibat alkoholisme dan penyalahgunaan diperkirakan mencapai
$166 milyar, penyalahgunaan obat $110 milyar, dan merokok sekitar $138. Jelas,
penyalahgunaan alcohol dan obat lain merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat
Masalah penyalah gunaan narkoba di Indonesia saat ini, menurut beberapa pakar,
sudah mencapai titik yang mengkhawatirkan. Bukan hanya di kalangan remaja di perkotaan,
bahkan sudah menjalar ke kalangan anak-anak di daerah pedesaan. Menurut Suryani SKp
narkoba di Indonesia sudah mencapai 1,5% penduduk Indonesia atau sekitar 3,3 juta orang.
Dari 80% pemuda, sudah 3% yang mengalami ketegantungan pada berbagai jenis narkoba.
Bahkan menurut Kalakhar BNN, Drs I Made Mangku Pastika, setiap hari, 40 orang
meninggal dunia di negeri ini akibat over dosis narkoba. Angka ini bukanlah jumlah yang
sebenarnya dari penyalahguna narkoba. Angka sebenarnya mungkin jauh lebih besar.
Menurut Dr. Dadang Hawari (dalam tulisannya Penyalahgunaan dan ketergantungan NAZA
(Jakarta: Balai Penerbit FKUI 2002), fenomena penyalahgunaan narkoba itu seperti
fenomena gunung es. Angka yang sebenarnya adalah sepuluh kali lipat dari jumlah
Terapi Rehabilitasi Napza pada 20 Maret 2014 di Kementrian Kesehatan menyatakan bahwa
di dunia, pecandu narkoba berjumlah antara 15.5 juta - 38.6 juta. Prevalensi pengguna
narkoba dunia adalah sekitar 5%. Di Indonesia pada 2015 diperkirakan sebesar 2.8%.
Mencermati angka prevalensi dalam unit juta orang di tahun 2015, dimana apabila
berjumlah 250 juta orang, maka di Indonesia diperkirakan sekitar 5.1 juta orang akan
menjadi penyalahguna narkoba atau di antara 50 orang WNI ada satu pengguna narkoba.
Bisa jadi setiap lembaga yang mempunyai staf lebih dari 50 orang dipastikan ada
kejaksaan, KPK, kehakiman), lembaga hankam, lembaga tinggi negara lain, perusahaan
swasta dan milik negara di Indonesia dipastikan terdapat pengguna narkoba. Cepat atau
kesehatan yang serius bagi diri mereka sendiri, keluarga, maupun masyarakat. Mereka
merupakan ancaman bagi mereka sendiri dan keluarga karena mereka menempatkan diri
sendiri dan keluarga mereka dalam resiko kehancuran fisik, jiwa, dan dan keuangan.
psikologi pada obat tersebut, sehingga mengalami kesulitan besar dalam usaha
jiwa dan fisik serta menipisnya sumber keuangan. Jika obat dikonsumsi adalah obat
dipenjara.
Penyalahguna alcohol dan obat lain juga dapat menghadirkan suatu ancaman serius
kepada masyarakat karena mereka memiliki kebutuhan yang jauh lebih besar akan layanan
kesehatan, mengalami lebih banyak cedera, dan kurang produktif disbanding mereka yang
bukan penyalahguna obat. Dampak pada masyarakat berkisar dari hilangnya produktivitas
dan peluang ekonomi sampai kehancuran social dan ekonomi. Selain itu, penyalahguna obat
dapat melakukan lebih banyak tindak kejahatan yang mengakibatkan kerugian ekonomi,
cedera, dan kematian. Kekerasan yang berhubungan dengan penyalahgunaan alcohol dan
obat lain.
Menurut hasil survey terbaru terhadap penggunaan obat, penggunaan obat terlarang
oleh kaum remaja Amerika, yang menunjukkan penurunan tajam pada tahun 1992,
meningkat lagi selama tahun 1990-an. Contoh, pada tahun 2000, penggunaan marijuana
(dalam 30 hari terakhir) dilaporkan mencapai 21,6% dari siswa kelas 3 SMU, jika
dibandingkan dengan hanya 11,9% pada tahun 1992. Penggunaan kokain (dalam 30 hari
terakhir) dilaporkan oleh 1,3% siswa kelas 3 SMU pada tahun 1992 dan dilaporkan oleh
2,1% siswa kelas 3 SMU pada tahun 2000. Sejak tahun 1998, angka kasus penggunaan obat
terlarang umumnya stabil atau menurun, tetapi Tetap jauh lebih tinggi disbanding angka
pada tahun 1992. Angka kasus penggunaan dua obat terlarang, heroin dan MDMA, juga
obat terlarang misalnya heroin, LSD, kokain dan zat terlarang lainnya. Sementara
serius terhadap kesehatan produk amerika. Penggunaan tembakau oleh siswa kelas 3 SMU
menunjukkan peningkatan sejak tahun 1992, sedangkan penggunaan alcohol Tetap tinggi
akhirnya meniggalkan perilaku tersebut, tetapi Tetap saja terdapat kelompok potensial
upaya pendidikan pencegahan penyaalahgunaan obat tidak akan pernah berhenti. Alih-alih,
upaya pencegahan itu harus menjadi bagian yang menetap dalam budaya kita. Itu berarti,
kita harus mengajarkan kepada anak-anak kita bahaya akibat penggunaan obat yang bersifat
mencoba-coba.
Selain itu, Bahan tambahan atau zat aditif pada makanan semakin meningkat,
bahan kimia baru yang lebih praktis, lebih murah, dan lebih mudah diperoleh. Penambahan
bahan tambahan/zat aditif ke dalam makanan merupakan hal yang dipandang perlu untuk
meningkatkan mutu suatu produk sehingga mampu bersaing di pasaran. Di dalam proses
pengolahan makanan sering digunakan Bahan tambahan pangan yang berfungsi untuk
memperoleh mutu sensori seperti cita rasa, warna, dan tekstur yang diinginkan dengan masa
simpan yang cukup (awet). Bahan tambahan pangan merupakan senyawa sintetik kimia yang
tambahan pangan yang terjadi di Indonesia terutama oleh industri kecil dan penjual makanan
jajanan adalah digunakannya Bahan tambahan pangan terlarang atau melebihi batas yang
adalah Formalin, boraks, methanyl yellow, dan Rhodamin B. Harga menjadi salah satu
alasan oleh produsen untuk menggunakan zat pewarna tekstil untuk ditambahkan pada
produk makanan mereka, dimana zat pewarna tekstil relatif lebih murah dan biasanya
warnanya lebih menarik dibanding dengan zat pewarna untuk makanan. Contohnya
Pemberian zat pewarna berbahaya seperti Rhodamin B yang dipakai dalam bahan makanan
juga disebabkan karena ketidaktahuan tentang zat pewarna apa saja yang diperbolehkan dan
yang tidak diperbolehkan untuk ditambahkan pada makanan. Masyarakat kurang mengetahui
kesehatan tubuh mereka. Rhodamin B merupakan zat warna sintetik yang umum digunakan
sebagai pewarna tekstil. Menurut Peraturan Pemerintah RI No. 28 Tahun 2004, Rhodamin B
pangan. Rhodamin B dapat menyebabkan iritasi saluran pernafasan, iritasi kulit, iritasi pada
mata, iritasi pada saluran pencernaan, keracunan, dan gangguan hati, akan tetapi sampai
sekarang masih banyak produsen yang menggunakan Rhodamin B dalam produk makanan
dan minuman yang dihasilkannya. Rhodamin B ditemukan dalam produk kerupuk, jelli/agar-
agar, aromanis, dan minuman serta dalam terasi.Zat warna Rhodamin B walaupun telah
dilarang penggunaanya ternyata masih ada produsen yang sengaja menambahkan zat warna
Rhodamin B untuk produk minuman sebagai pewarna merah dengan alasan warnanya sangat
bagus, mudah didapat, dan murah harganya. Sebagian besar produk tersebut tidak
mencantumkan kode, label, merek, jenis atau data lainnya. Para pedagang minuman
pudar) akibat penambahan bahan lain. Rhodamin B dapat terakumulasi pada tubuh.
penyakit-penyakit seperti kanker dan tumor pada organ tubuh manusia Pengetahuan
termasuk faktor presdisposisi dimana merupakan faktor yang mempermudah dan mendasari
untuk terjadinya perilaku tertentu. Pengetahuan tentang pewarna makanan yang rendah,
yang berwarna alami. Hal ini sangat berbahaya bagi kesehatan karena adanya residu logam
berat pada pewarna tersebut. Timbulnya penyalahgunaan tersebut antara lain disebabkan
ketidaktahuan. Masyarakat mengenai zat pewarna untuk pangan disamping itu harga zat
pewarna untuk industri jauh lebih murah dibandingkan dengan harga zat pewarna untuk
pangan.
B. Tujuan Penulisan
masyarakat
C. Pembahasan
1. Penyalahgunaan Obat
Kita mulai pembahasan mengenai alcohol, tembakau dan obat lain sebagai suatu
masalah kesehatan masyarakat dengan defenisi beberapa istilah yang ada. Obat dalah
suatu zat, selain makanan dan vitamin, yang ketika memasuki badan dalam jumlah
kecil, dapat mengubah kondisi fisik, jiwa, maupun kondisi emosional seseorang. Obat
Dalam bab ini, istilah penggunaan obat merupakan istilah non-evaluatif yang
mengacu pada perilaku pemakaian obat secara umum, tanpa memandang apakah
perilaku tersebut memang benar. Penggunaan keliru obat (drag misuse) mengacu
terutama pada penggunaan yang tidak sesuai dari obat atau tanpa resep dokter yang
diberi secara legal. Contoh, penggunaan keliru obat terjadi ketika seseorang
diresepkan selesai atau ketika seseorang meminum empat aspirin dan bukannya dua
seperti yang tercantum dalam label. Penyalahgunaan obat (drug abuse) dapat
didefenisikan dengan beberapa cara bergantung pada tipe obat dan situasinya.
Penyalahgunaan obat terjadi ketika seseorang mengkomsumsi obat dengan atau tanpa
resep dokter untuk tujuan selain dari yang telah disetujui secara medis. Contoh,
penyalahgunaan obat terjadi ketika seseorang menggunakan pil diet dengan resep untuk
legal, seperti nikotin atau alcohol dikatakan terjadi ketika seseorang menyadari bahwa
penggunaan yang berkelanjutan akan berakibat buruk pada kesehatan seseorang. Karena
obat terlarang tidak memiliki kegunaan medis yang disetujui, penggunaan obat terlarang
apapun dipandang sebagai penyalahgunaan obat. Sama halnya, penggunaan alcohol dan
nikotin oleh mereka yang masih dibawah umur dipandang sebagai tindak
penyalahgunaan obat.
bahwa suatu obat tertentu sangat diperluka untuk berfungsi secara normal.
hasrat emosional ataupun psikologis yang sangat kuat untuk terus menggunakan suatu
obat walaupun tubuhnya tidak memperlihatkan tanda-tanda klinis atau penyakit, atau
dapat bersifat fisik, yaitu penghentian penggunaan obat dapat mengakibatkan kesakitan
klinis. Biasanya, baik ketergantungan psikologis maupum fisik ada di saat yang
Lain
Factor yang berkonstribusi dalam enyalahgunaan alcohol, tembakau, dan obat lain
memang sangat banayk, dan walaupun keputusan untuk menggunakan obat pada
akhirnya terletak pada individu itu sendiri, hasil penelitian menunjuk kan setiap
obat disebut dengan factor risiko, factor-faktor yang dapat menurunkan probabilitas
penggunaan obat disebut factor pelindung. Mereka yang memiliki banyak factor
sedangkan mereka yang sedikit factor risikonya dan memiliki banyak factor
Factor risiko dan factor pelindung dapat berupa factor genetic ( keturunan)
alcohol, dan memang masuk akal untuk beranggapan bahwa kerentangan terhadap
kehidupan rumah maupun keluarga seseorang, sekolah dan kelompok sebaya, dan
pewarisan risiko alkoholisme diberikan oleh begitu banyak penelitian, yang telah
ditelaah oleh Tabakoff dan Hoffman dalam the Seventh Special Report to the U.S.
Congress on Alkohol and Health, dari Menteri of Health and Human Services.
yang menggunakan ciri genetic dan biologis dalam sampel binatang. Beberapa ciri
melindungi. Contoh, gen yang merupakan kode bagi enzim yang menghalangi
positif terhadap efek alcohol sehingga akan mengkomsumsi kembali alcohol, atau
ataubahkan berhenti sama sekali. Suatu penelitian terbaru telah menyajikan bukti
Ada banyak sekali factor lingkungan, baik psikologis maupun social, yang
sebagai respon terhadap suatu situasi yang menekan ( dan hasil akhir keputusan
alcohol dan obat telah banyak menjadi topic banyak penelitian, yang beberapa
diantaranya telah dikaji oleh Meller dan Needle serta koleganya. Hasil
perceraian) telah dikaitkan dengan awal mula penggunaan alcohol dan obat
lain. Dalam hal ini, penggunaan alcohol dan obat merupakan suatu gejala
memengaruhi keyakinan dan perkiraan anak akan efek obat. Harapan ini
alcohol dan obat di kemudian hari, terutama jika komsumsi dimulai sebelum 15
tahun.
Penggunaan obat oleh teman sebaya baik tersirat maupun tersurat akan
penting didalam keputusan remaja untuk minum. Teman sebaya juga dapat
bergaul. Menarik untuk diperhatikan bahwa kondisi itu justru menjadi pertanda
mistis dari alcohol yang ditampilkan dalam iklan bird an minuman beralkohol
lainnya.
lingkungan fisik dan social individu disebut sebagai ekologi social. Risiko
sekitar kita atau masyarakat pada umumnya. Contoh, tinggal di tengah kota
Selain itu, peningkatan pajak atas produk tembakau dan minuman beralkohol
Hamper setiap obat psikoaktif yang tersedia dapat menjadi subjek penyalahgunaan
obat memang banyak, tetapi tidak satupun yang sempurna. Masalah klasifikasi
terjadi karena semua obat memiliki banyak efek dank arena kedudukan hukum
suatu obat dapat bergantung pada formulasi dan kekuatannya, dan dalam beberapa
yang ada meliputi obat resmi dan obat tidak resmi (illegal). Obat resmi (legal)
meliputi alcohol, nikotin, dan obat yang dibeli dengan atau tanpa resep. Obat tidak
resmi (illegal atau terlarang) dapat dikelompokkan lebih lanjut berdasarkan efek
obat lain.
e. Obat Resmi
Obat resmi atau legal adalah obat yang menurut hukum dapat dibeli dan dijual di
pasaran. Termasuk obat yang mendapat pengaturan ketat, misalnya morfin; obat
yang pengaturannya tidak ketat, seperti alcohol dan tembakau; dan obat lain yang
(1) Alkohol
berbagai bentuk, termasuk bir, anggur, anggur bersuplemen, dan brandi, serta
alcohol murni. Walau banyak orang memandang alcohol murni sebagai bentuk
paling berbahaya dari alcohol, sekarang diketahui bahwa bentuk alcohol yang
menyebabkan banyak kasus mabuk berat adalah bir. Sebagian besar minuman
bir itu dikomsumsi oleh siswa sekolah menengah dan perguruan tinggi, dan
sebagian besar konsumsi itu terjadi dalam binge drinking atau pesta minum
(mengkomsumsi lima gelas atau lebih pada satu kejadian untuk pria dan empat
melanggar hokum bagi hampir semua siswa sekolah menengah dan untuk
kebanyakan siswa perguruan tinggi. Pada tahun 1999, 80% siswa kelas 3 SMU
sedikitnya sekali seumur hidup, 74% pada tahun lalu dan 51%dalam 30 hari
terakhir. Sekitar 33% (satu dari tiga siswa kelas # SMU) dilaporkan pernah
keras yang lebih tinggi, 40% menyatakan bahwa mereka pernah mengkonsumsi
secara berturut-turut lima gelas atau lebih minuman keras dalam periode dua
minggu terakhir.
tersebut dalam lingkungan pergaulan dan menjadi peminum tingkat ringan atau
ringan. Bagi banyak orang, konsumsi alcohol bukan masalah penting, tetapi
sekitar 10% dari peminumnya, yang terjadi justru sebaliknya. Sebagian dari
bersifat periodic.
alkoholisme pada tahun 1994 mencapai sekitar $166,5 milyar. Yaitu sekitar
membayar sekitar $19 juta setiap jam untuk masalah yang berkaitan dengan
masalah alcohol. Sekitar 60% lebih dari biaya tersebut berkaitan dengan
dengan biaya pengobatan dan medis. Biaya layanan kesehatan untuk kasus
Alcohol dan obat lain merupakan factor kontribusi dalam berbagai kasus
cedera tak disengaja dan kasus kematian akibat cedera. Risiko kecelakaan
antara 0,02 sampai 0.04% diperkirakan 1,4 kali lebih tinggi, untuk pengemudi
dengan BAC antara 0.05 sampai 0.09%, II kali lebih tinggi untuk pengemudi
dengan BAC antara 0,1 sampai 0,14%, 48% kali lebih tinggi, dan untuk
pengemudi dengan BAC di atas 0,15%, risiko diperkirakan menjadi 380 kali
lebih tinggi.
darah dari sekitar 23% pengemudi usia 16 sampai 20 tahun yang terlibat dalam
mengingat adanya pengetahuan akan efek obat semacam itu, kita dapat
kasus penyerangan, 52% kasus perkosaan, 38% kasus penganiayaan anak, dan
20-35% kasus bunuh diri dapat ditelusuri penyebabnya sampai pada konsumsi
alcohol.
(2) Nikotin
Nikotin adalah obat psikoaktif dan adiktif yang terdapat dalam produk
tembakau seperti sigarat, cerutu, tembakau tanpa asap atau dilepeh (tembakau
kunyah atau tembakau bubuk), Dan tembakau Rajang untuk pipa. Selama
sigaret dan produk tembakau lain untuk kelompok kecil ternyata tidak
seimbang. Di sisi lain, sigerat dapat dibeli dengan mudah oleh anak muda dari
mesin penjual otomatis. Dengan begitu, sampai sekarang banyak kaum muda
merokok sebagai aktivitas yang sangat menarik bagi anak muda masa kini.
tahun. Negara yang tidak mematuhi peraturan ini akan kehilangan dana yang
melonjak kembali mencapai angka 34,6% pada tahun 1999. Yaitu sekitar
34,6% siswa kelas 3 SMU pernah merokok dalam 30 hari pelaksanaan survey.
Angka merokok harian juga meningkat; pada tahun 1999, sekitar 23,1%
harian. Walau memang benar bahwa sebagaian dari siswa tersebut merupakan
menunjukkan bahwa banyak perokok ringan akan menjadi perokok berat (lebih
dari separuh bungkus sehari) saat mereka semakin dewasa. Prevalensi kasus
merokok sigaret pada penduduk usia 18 tahun atau diatasnya mencapai sekitar
25%.
sekitar 2 juta kasus kematian di seluruh dunia pada tahun 1995. Biaya ekonomi
akibat merokok tembakau ini diperkiraan mencapai sekitar $138 milyar pada
tahun 1995, yang 58%-nya atau sekitar $80 milyarnya merupakan biaya
masyarakat.
bahwa orang dewasa dan anak-anak yang menghirup asap tembakau orang lain
A untuk manusia (kelas yang setingkat dengan asbestos) dan ikut bertanggung
jawab atas 3.000 kasus kematian akibat kanker paru setiap tahunnya pada
300.000 kasus infeksi pernapasan (mis., bronchitis dan radang paru) pada bayi
dan anak usia maksimal 18 bulan. Hasil penelitian terhadap EPA juga
termasuk kecanduan, penyakit periodontal, dan kanker mulut. Sekitar 2,1% pria
oleh pria kulit putih usia 18 sampai 25. Perilaku tersebut dimulai di sekolah
menengah, yang pada tahun 1998,selular 4,8% siswa kelas 2 SMP, 7,5% siswa
Obat bebas adalah obat resmi atau legal, kecuali untuk tembakau dan alcohol,
yang dapat dibeli tanpa resep dokter. Masuk dalam kategori ini adalah obat
batuk dan demam (Robitussin, Contac); obat emetic (muntah); obat laksatif;
obat kumur; vitamin, dan banyak obat lain. Ribuan produk bebas yang berbeda
pengobatan penyakit yang diderita dirinya sendiri. Obat bebas diatur secara
ketat oleh Food and Drug Administration (FDA), suatu badan di dalam
dan keefektifan suatu produk jika digunakan sesuai dengan petunjuk dalam
kemasan. Tidak ada orang atau lembaga yang memantau penjualan atau
tidak mengikuti petunjuk dosis atau penggunaan obat setelah melawati waktu
laksatif atau obat emetic untuk menurunkan berat badan atau untuk
Karena semua obat resep memiliki efek samping yang serius bagi sebagian
orang, obat itu hanya dapat dibeli dengan instruksi tertulis (resep) dokter atau
dokter gigi. Layaknya obat bebas, obat resep juga diatur secara ketat oleh FDA.
Lebih dari 4.000 obat resep terdaftar dalam edisi tahunan Physicin’s Desk
Reference. Resep tertulis itu menunjukkan bahwa suatu obat tertentu tengah
dikonsumsi oleh seorang pasien dibawah pengawasan dokter. Setiap resep juga
Walau begitu obat resep juga menjadi objek penggunaan obat yang keliru dan
untuk obat bebas di atas juga pemberian obat dengan resep dokter seorang
pasien ke pasien lain. Selain itu, obat resep tertentu seperti stimulant
lebih tinggi untuk disalahgunakan dibanding tipe obat lainnya. Karena obat
resep biasanya lebih kuat atau pekat dibanding obat bebas, terdapat resiko yang
mencoba memperoleh resep obat salinan dokter lain atau mencuri obat tersebut
alcohol dan tembakau. Hanya 1,7% remaja usia 12 tahun sampai 17 tahun,
2,7% peduduk usia 18 sampai 25 tahun, dan 1,3% pnduduk usia 26 sampai 35
terakhir.
Suatu dampak serius dari penggunaan keliru obat resep adalah berkembangnya
strain pathogen yang resisten terhadap obat. Jika pasien tidak dapat
menyelesaikan pengobatan antibiotic (mis., hanya resep tiga hari dari sepuluh
hari yang ditentukan), sebagian bakteri dapat bertahan dan berkembang biak,
terhadap obat itu. Dengan begitu pengobatan yang dijalani menjadi kurang
efektif. Jika strain penyakit itu ditularkan ke orang lain, pengobatan antibiotic
menjadi gagal. Obat baru kemudian dibutuhkan untuk mengobati pasien ini.
Masalah lain yang muncul karena penggunaan obat resep yang baru-baru ini
terkuak, adalah reaksi negative obat. Para peneliti memperkirakan bahwa pada
Subtansi terkontrol adalah zat yang diatur oleh Controlled Subtances Act of 1970
(CSA), yang secara resmi disebut sebagai the Comprehensive Drug Abuse Control
Act of 1970. Banyak dari obat yang akan dibahas berikut ini tercantum dalam
disalahgunakan dan, dengan demikian, tidak memiliki standar yang dapat diterima
tentang penggunaan amannya. Obat semacam itu disebut sebagai obat gelap
(terlarang). Obat semacam itu tidak dapat diperoleh, diproduksi, dibeli, dijual, atau
digunakan dalam batasan hukum yang berlaku. Lebih dari 1000 obat masuk dalam
Obat lain yang memang memiliki kegunaan medis dimasukkan Sechedule II-V
senyawa sangat kuat yang memiliki kegunaan medis khusus tetapi beresiko tinggi
sepertin morfin, fentanyl dan methadone. Juga termasuk dalam Schedule II adalah
Obat dalam Schedule III memiliki kegunaan medis dan memperlihatkan resiko
yang lebih rendah untuk disalahgunakan disbanding obat dalan Schedule II.
bahkan jauh lebih sedikit untuk disalahgunakan disbanding obat schedule III.
Termasuk di dalamnya obat stimulant dan depresan yang lebih ringan. Obat
schedule V terutama terdiri atas opium atau opiate yang konsentrasinya sangat
obat ditempatkan dalam daftar yang Schedule I CSA, sudah menjadi tanggung
penjualan) subtansi tersebut. Satu-satunya sumber obat itu adalah pengembang dan
(1) Marijuana
basbish oil, berasal dari tumbuhan ganja, Cannabis Sativa. Produk ini paling
karena beberapa alas an. Pertama, obat itu illegal sehingga penggunanya akan
dengan penggunaan obat tunggal. Terakhir, seperti yang memang berlaku pada
Pada survey tahun 1999, persentase siswa kelas 3 SMU yang mengkonsumsi
marijuana sedikitnya seklai dalam hidup mereka mencapai 49,7%. Selain itu,
peningkatan dari 11,9% pada tahun 1992. Perkiraan penurunan risiko akibat
pada konsumsi yang sebenarnya. Pada tahu 1992, 76.5% penduduk memahami
adanya risiko yang sangat besar yang berkaitan dengan konsumsi marijuana
secara rutin. Namun angka ini menurun menjadi 57,4% pada tahun 1999.
karena asap itu sendiri dank arena beberapa alasan lain, pembentukan suatu
begitu nyata dibandingkan gejala kaibat heroin atau alkoho, efek itu memang
salah satu masalah utama yang disebabkan marijuana adalah bahwa mereka
yang menghiap marijuana lebih cebderung mengkonsumsi obat lain yang lebih
adiktif. Contoh 89% dari mereka yang mengkonsumsi kokain biasanya terlebih
Opium dan turunannya, morfin dan heroin dibuat dari tumbuhan bunga candu
yang berasal dari timur, Papaver Somniferum. Narkotika ini menebalkan indera
dan mengurangi rasa nyeri. Oleh karenanya obat itu berpotensi tinggi untuk
suatu turunan morfin. Penggunaan dalam tahun terakhir oleh siswa kelas 3
SMU menujukkan peningkatan yang signifikan dari 0,6% pada tahun 1992
Serikat dari empat dunia: Asia Barat-Daya, Asia Tenggara, Mexico, dan
Amerika Selatan. Sementara Asia dan Mexico memasok heroin bagi pasar AS
penting heroin bagi AS. DEA memperkirakan bahwa pada tahun 1998, 75%
merupakan obat terlarang yang bertanggung jawab atas lebih banyak kasus
kematian disbanding dengan narkotika jenis lain. Namun, masih banyak jenis
kodein, narkotika sintetis seperti Demerol dan Darvon, dan narkoba semi-
sintetis seperti dilaudid dan Percodan. Salah satu narkotika sintetis oxycontin,
suatu penghilang nyeri untuk pasien kanker, telah menjadi berita utama karena
seperti halnya yang ditimbulkan oleh alcohol dan barbiturate. Jika penggunaan
obat tersebut. Toleransi ini berarti dosis yang semakin lama semakin besar
diberikan untuk efek euphoria dan kekebalan yang sama seperti dari awal.
Akibatnya adalah gejala putus obat (withdrawal symptom) karena tubuh secara
fisik telah bergantung pada obat tersebut. Pecandu heroin mengalami kesulitan
itu sendiri baik secara fisik dan psikologis. Alasan lain yang sering adalah
kerja, dan tidak adanya keluarga dan teman yang mendukung. Pecandu
kesehatan jiwa maupun fisik mereka biasanya buruk. Karena durasi kerja
heroin hanya empat sampai lima jam, pecandu biasanya yang selalu berkutat
Pecandu harus mendapatkan uang untuk membeli heroin, dan harga kebiasaan
itu bias sangat tinggi-$200 per hari. Uang itu biasanya didapat secara illegal
dan penjualan obat. Jika seorang PSK (pekerja seks komersial) dapat
menghasilkan $50 sekali kencan, dia perlu sedikitnya 4 kali kencan dalam
oleh HIV dan virus hepatitis. Dengan cara tersebut, penyalahgunaan obat akan
beban tambahan pada system peradilan pidana jika pecandu itu ditangkap,
Kokain adalah psikoaktif dalam daun tumbuhan coca, erythoxolyn coca, yang
stimulant, suatu zat yang dapat meningkatkan aktifitas system saraf pusat.
daun tanaman ini untuk meningkatkan daya tahan selama bekerja dan
melakukan perjalanan panjang. Dalam bentuk yang lebih murni, sebagai garam
Konsumsi kokain pada siswa kelas 3 SMU mencapai puncaknya pada tahun
1985, saat 6,7% siswa melaporkan penggunaannya dalam 30 hari terakhir. Pada
tahun 1992, angka tersebut menurun tajam menjadi 1,3%, tetapi pada tahun
1999 angka konsumsi dalam 30 hari terakhir menjadi dua kali lipat angka
terakhir. Dengan begitu kokain tetap menjadi masalah obat serius di Amerika
Serikat.
Halusinogen
dari kaktus peyote, dan psilocybindan psilocin, dari jamur psilocybe, dan obat
memang terjadi. Walau kasus dalam kematian karena kelebihan dosis jarang
terjadi, perasaan tidak menyenangkan memang ada, dan beberapa orang dapat
untuk obat ini, para pemakai selalu berada pada bahaya karena mengkonsumsi
Stimulant
dapat mengalami tremor, dan kebingungan, juga menjadi agresif dan paranoid.
Efek jangka panjang mencakup penyakit otak permanen dan gejala seperti
penyakit Parkinson.
Amfetamin termasuk dalam obat resep Schedule II yang telah secara luas
tahun 1980-an. Saat kasus penyalahgunaan kokain menurun pada akhir tahun
barat daya Amerika. Namun pada tahun 1995 produksi dan penyalahgunaan
menyebar sampai ke barat tengah Amerika, dan trend ini terus berlanjut.
perlu.
kimia yang ditemukan pada tumbuhan khat (Cathis edulis) dari Afrika timur.
Obat Depresan
kerja system syaraf pusat. Obat ini menarik bagi sebagian orang karena, seperti
alcohol, di antar efek pertama yang muncul saat mengkonsumsi obat ini adalah
menimbulkan perasaan “melayang” walau obat ini menekan system saraf pusat.
pengguna akan merasakan kebutuhan dosis yang semakin lama semakin besar
“Club Drug” adalah suatu istilah untuk sejumlah obat terlarang, terutama
sintesis, yang paling umum ditemukan pada klum malam dan pesta minum.
PCP, methamfetamin, dan obat lain. Karena obat out illegal, tidak ada jaminan
terhadap keamanan maupun identitas obat tersebut. Selain itu, obat ini sering
kedaruratan dari berbagai klub tersebut meningkat empat kali lipat antara tahun
1994 dan 1998. MDMA, juga dikenal sebagai “ekstasi”, adalah club drug yang
SMP, siswa kelas 1 SMU, dan siswa kelas 3 SMU pada tahun 2000. Sekitar
11% siswa kelas 3 SMU yang disurvei pada tahun 2000 pernah menggunakan
MDMA setidaknya sekali, 8,2% pernah mengkonsumsi pada tahun lalu. Efek
jangka panjang MDMA masih dalam penelitian, tetapi ada bukti obat tersebut
Rohypnol (flunitrazepan) merupakan club drug yang lain yang juga dikenal
karakteristik dari suatu depresan, merupakan resep legal dilebih dari 50 negara.
Designer drug adalah suatu istilah yang muncul pasa tahun 1980-an untuk
menggambarkan obat yang dibuat oleh ahli kimia amatir dalam laboratorium
illegal. Dengan secara teratur mengubah desain obat mereka, ahli kimia
tersebut berharap tetap berada satu di depan petugas hukum. Contoh designer
sintesis, dan obat anastesi disosiatif seperti PCP (angle dust), dan Ketamin. Di
bawah the Controlled Substance Act of 1970, hanya obat yang terdaftar sebagi
pembuatan dan pendistribusian obat-obatan ini. Walau begitu, drug club dan
Obat Anabolik
medis legal seperti pembentukan kembali otot setelah kelaparan atau penyakit
banyak efek samping yang kronis dan akut bagi pria, termasuk jerawat,
Pada akhir tahun 1980-an, tampak terdapat peningkatan jumlah anak laki-laki
penyalahgunaan steroid anabolic, obat ini ditempatkan dalam Schedule III pada
pada siswa kelas 2 SMP dan 1 SMU. Menurut Dr.Alan I. Lashner, Direktur
dari National Institute on Drug Abuse, “lebih dari setengah juta siswa kelas 2
SMP dan 1 SMU sekarang mengkonsumsi obat berbahaya ini, dan terdapat
Inhalan
Inhalan merupakan suatu kumpulan zat kimia psikoaktif, yang bisa dihirup.
lem, sprei aerosol, kosmetik dan zat uap tipe lain. Karena mudah didapat dan
murah harganya, substansi ini sering menjadi obat pilihan anak muda. Efek
hilangnya kesadaran. Banyak dari bahan kimia ini yang sangat beracun untuk
ginjal, hati, dan system saraf. Konsumsi inhalan oleh kaum muda diawali dari
rasa jenuh dan mungkin akibat tekanan kelompok serta memperlihatkan adanya
kondisi yang kronis. Dengan begitu, aktivitas lembaga dan oganisasi pencegahan
h. Tingkatan Pencegahan
pencegahan primer konsumsi alcohol dan obat merupakan upaya paling tepat dan
efektif bagi anak usia sekolah dasar. Dalam pengertian lebih luas, hamper setiap
aktifitas yang dapat mengurangi probabilitas konsumsi obat untuk pertama kalinya
sebagai upaya pencegahan primer jika upaya itu dapat mencegah konsumsi obat
mengkonsumsi alcohol atau obat lain, tetapi belum menjadi penyalahguna kronis
dan belum mengalami gangguan mental maupun fisik yang cukup signifikan akibat
Yang memekankan pencegahan sekunder kerap kali lebih tepat bagi penduduk usia
pemakaian ulang. Karena itu, program ini umumnya dirancang untuk orang dewasa.
Program tersier untuk remaja sangat tidak biasa. Program pencegahan tersier dapat
menerima klien yang “masuk karena kesadaran diri” untuk berobat secara sukarela,
tetapi yang paling sering adalah klien yang dirujuk oleh pengadilan.
dan pengobatan adalah sama, yaitu mengurangi permintaan obat. Demikian pula,
penetapan kebijakan public dan penegakan hokum yang efktif memiliki tujuan yang
(1) Pendidikan
akan obat terlarang melalui pemberian informasi tentang obat dan bahaya
lingkungan sekolah adalah Here’s Looking at You, 2000 dan Project DARE
(drug Abuse Resistance Education). Agar program ini dan program berbasis
sekolah lainnya dapat efektif, anggota lain masyarakat seperti orang tua, guru,
(2) Pengobatan
maupun rawat inap. Dalam system managed care, panduan “layanan kesehatan
penyalahgunaan obat, apa yang terjadi setelah pengobatan awal sangat penting.
Anonymous (AA) atau Narcotics Anonymous (NA). walau sering sering terjadi
peraturan pelaksana yang mengatur Janis dan jumlah iklan untuk obat legal
rincian anggaran yang pada akhirnya akan menentukan seberapa banyak dana
sebagai batasan dilarang mengemudi, dan toleransi hukum yang mutlak tidak
ada untuk BAC (kadar alcohol darah) pada anak kecil. Penetapan tingkat bea
cukai Negara bagian atas alcohol dan tembakau juga menjadi keputusan
kebijakan public.
tingkat pemrintah.
Pemerintah
pemerintah federal, negara bagian, dan pemerintah setempat. Pada setiap tingkat
pemerintahan tersebut, terdapat banyak unit dan program yang ditujukan untuk
Melindungi perbatasan udara, daratan, dan laut Amerika dari ancaman obat
Permintaan anggaran The National Drug Control Strategy 2000 Annual Report
untuk tahun fiscal 2001 adalah $19,2 milyar. Permintaan ini jauh lebih besar
penyalahgunaan obat tahun 1981 atau $9,4 milyar untuk tahun 1990. Hamper
memenuhi tujuan khusus yang tercantum dalam tujuan khusus yang tercantum
dalam Tujuan Umum I-mengurangi kasus penggunaan obat pada ank muda
hukum dalam negeri. Sekitar 20% akan dibelanjakan untuk Tujuan Umum 3-
menghalangi pihak lain agar tidak terlibat dalam perdagangn obat, dan
memberikan gambaran yang jelas bagi semua pihak mengenai beban yang
Badan utama dalam lembaga ini adalah Drug Enforcement Agency (DEA),
pengedar obat dan kaki tangan mereka di dalam maupun di luar negeri dan
Dua badan lain yang sangat penting dalam DOJ adalah Federal Bureau
kedua dari anggaran obat federal, lebih dari $2,87 milyar dalam tahun
HHS terhadap masalah obat sangat luas dan mencakup upaya penelitian,
promosi kesehatan seperti kebugaran fisik dan gizi. Oleh karena itu, HHS
perlindungan otomatis.
penggunaan tembakau, alcohol, dan obat lain dalam Healthy People 2010.
Badan utama dalam HHS adalah Substabce Abuse and Mental Health
Services (CMHS). Selain SAMHSA, terdapat dua badan penting lain yang
menangani masalah alcohol dan obat lain: The National Institute on Drug
menentukan obat mana saja yang dapat mencapai pasar, dan cara
Treasury, yang menerima bagian terbesar ketiga dari dana yang ada,
sekitar $1,69 milyar. Badan tersebut antara lain U.S. Customs Service, the
Internal Revenue Service (IRS), dan the Bureu of Alkohol, Tobacco, and
Firearms (ATF). The U.S. Customs Service bekerja sama dengan DEA
kasus penggelapan pajak. ATF bertanggung jawab untuk mengatur dua hal
Badan lain yang terlibat dalam upaya pencegahan dan pengendalian obat
dalam DOT yang upaya pengendalian obat antara lain the U.S Coast
obat yang tegas dan menyampaikan pesan bahwa baik masyarakat maupun
federal dan menerima dana yang cukup besar dari ONDCP setiap
Communities (SDFSC).
masalah obat pada tingkat federal, tampak semakin jelas bahwa untuk
kesehatan jiwa, koordinasi program regional dan local, dan terkadang acara
inisiatif pendanaan. Untuk menerapkan inisiatif dari Negara bagia itu ke dalam
fo a Drug Free Indiana, yang dibentuk pada tahun 1989 merupakan contoh
bagian yang terlibat dalam penyusunan program untuk alcohol dan obat.
alcohol, tembakau dan obat lain. Dengan cara ini Governor’s Commission
bagian untuk mengurahi bahaya akibat alcohol, tembakau, dan obat lain.
bantuan bagi upaya rumput setempat. Sekitar 75% dana diperoleh dari
pengoordinasi setempat.
dengan masalah alcohol, tembakau dan obat lain dibantu oleh salah satu
pengendalian obat-obatan.
lain county tersebut, data pendukung, tindakan yang dianjurkan, serta tolak
terkait masalah alcohol, tembakau dan obat lain. Daya dorong utama DKL
adalah (1) pencegahan melalui pendidikan, (2) intervensi dan pengobatan, dan
itu terdapat perwakilan dari sekolah kota dan county, layanan anak dan
karyawan.
Pendekatan partisipasi
lebih luas (mis, keterampilan penanganan dan pengajaran) adalah yang paling
efektif, seperti program yang tertanam dalam aktivitas lain masyarakat yang
pendidikan obat di sekitar acara olahraga dan budaya. Program peka budaya
Penggunaan bahasa yang tepat, tingkat bacaan, dan tokoh penghubung dalam
dipandang remeh. Salah satu program anti obat yang paling berhasil adalah
kampanye media Partnershipfor a drug Free America (PDFA) pada tahun 1989.
Iklan telavisi dan media cetak menayangkan gambar telur goring dalam wajan
panas dengan pesan, “Ini Otakmu jika kau menggunakan Obat”. Diwilayah
yang sarat dengan tayangan media, angka konsumsi marijuana menurun 33%
sementara konsuumsi kokain berkurang 15% antara tahun 1988 dan 1989.
badan nirlaba netral hasil kualisi berbagai professional dari kalangan industry
Amerika melalui komunikasi media. Walau pihak media sendiri mungkin tidak
dapat menghasilkan perubahan yang tahan lama dalam hal perilaku, kampanye
media yang dipadukan dengan berbagai strategi memang sangat efektif. Tujuan
berbahaya dari alcohol dan obat lain dan tentang cara mengurangi factor risiko
dan memperkuat masyarakat. Media dapat menjadi mitra yang sangat kuat
Health.
National Cancer Institute, tetapi sekarang dibebankan pada Centers for Disease
koalisi relawan yang berorientasi pada konsultasi antara individu dan badan-
terwujudnya masa depan ang lebih sehat. “The CDC State Tracking System
kesehatan yang terpadu dan kuat program yang menempati posisi permanen
obat. Namun, banyak sekolah tidak memiliki program tersebut, dan dalam
Salah satu program semacam itu adalah rogram Drug Abuse Resistance
yang sebenarnya.
dilatih dalam aktivitas intervensi ini dan tidak mengkonsumsi obat terlarang.
Drug Free Federal Workplace, dasar pemikiran untuk peraturan presiden yang
peran serta pemerintah federal sebagai usahawan terbesar di Negara ini untuk
menetapkan suatu standar bagi karyawan lain untuk dipatuhi. Selain itu sudah
jelas bagi semua orang bahwa penyalahgunaan obat bukan hanya masalah
kesehatan personal dan masalah penekan hukum, tetapi juga masalah perilaku
tempat kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para penyalahguna zat : (1)
kurang produktif, (2) sering tidak masuk kerja, (3) lebih berkemungkinan
mencederai diri sendiri dan (4) mengajukan lebih banyak klain kompensasi
guna mewujudkan daerah bebas obat dari karyawan dalam badan mereka.
kerja yang mencakup tes penggunaan obat, segera menyebar luas sampai ke
sector swasta, sehingga pada pertengahan tahun 1990an, program semacam itu
suatu tempat kerja yang bebas obat. Komponen kedua adalah penduidikan obat
illegal pada populasi orang dewasa yang menganggur dua kali angka prevalensi
pada populasi orang dewasa yang bekerja, 70% dari pengguna obat illegal
penggunaan obat.
dengan kerja sama dan upaya dari banyak anggota masyarakat. Beberapa dari
Sejumlah besar badan kesehatan relawan telah didirikan untuk mencegah atau
tembakau dan obat lain. Beberapa diantaranya adalah Mothers Against Drunk
Secara kasat mata memang agak sulit untuk menentukan apakah produk
Apalagi biladosisnya sangat sedikit. Akan tetapi, apabila dosisnya cukup banyak, maka
kita bisamengetahuinya dari penampilan luar yang nampak nyata (penampilan visual
Dasar hukum pelarangan :Untuk menjaga kesehatan manusia, maka ada beberapa
(sakitgula dan penderita yang memerlukan diet rendah kalori, yaitu : aspartame,
Nasakarin, Na siklamat, dan sorbitol. Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 1998, tentang
:Pengawet Berbahaya: biasanya terdapat dalam bentuk Formalin, Benzoat (bila terlalu
banyak, dan lain-lain Pewarna Berbahaya: biasanya terdapat dalam bentuk pewarna
merah Rhodamin-B, pewarna kuning Methanyl Yellow, dan lain-lain Pemanis Buatan
(yang berlebihan): biasanya dalam bentuk Natrium (sodium) Saccharine (sakarin), Na-
bahan tambahan pangan. Di antara efek negatif yang sering muncul adalah : Keracunan,
mulai gejala ringan hingga efek yang fatal (kematian); Kanker, seperti kanker leher
gangguan saraf, danlain-lain; serta Gangguan berat, seperti : kencing darah, muntah
a. Formalin
Formalin adalah nama populer dari zat kimia formaldehid yang dicampur dengan
air.Larutan formalin tidak berwarna, berbau menyengat, larut dalam air dan
jaringan, industri tekstil dan kayu lapis, juga sebagai germisida dan fungisida (pada
untuk mengawetkan produk mie basah, tahu, dan ikan segar. Formalin sangat
berbahaya bagi tubuh karena jika terhirup, formalin akan menyebabkan rasa
terbakar pada hidung dan tenggorokan, sukar bernapas, napas pendek, sakit kepala,
dan kanker paru-paru. Di antara efek formalin pada kulit adalah munculnya warna
Bukan itu saja, formalin juga bisa mengakibatkan kematian karena kegagalan
Pada suhu diatas 150°C akan terurai menjadi methanol dan karbondioksida
Mudah menguap, sehingga menimbulkan bau yang kuat dan pedih di mata.
tetapi bila terkena manusia dapat marusak jaringan) kuat untuk membasmi
Jika kandungan dalam tubuh tinggi, maka dapat menekan fungsi sel yang
Erni (2006:23) pada mie basah formalin sebagai pengawet dan pengenyal.
Tanpa ditarnbahkan formalin mie basah setelah satu hari akan berbau dan Iengket
formalin selain tidak keras, jika digumpalkan mie basah tersebut akan bersatu
kembali seperti adonan semula. Dengan adanya penambahan formalin, mie tersebut
tahan sampai dengan lima hari. Pada tahu, penambahan formalin dilakukan pada
proses penggumpalan tahu yang akan menyebabkan textur tahu menjadi lebih keras.
Formalin juga digunakan untuk merendam tahu yang sudah jadi agar tahu tersebut
lebih awet selama lebih dari tiga hari. Ciri tahu yang mengandung formalin ketika
di tekan tehu tersebut sedikit kenyal dan tidak mudah hancur, sedangkan tahu yang
Pada ikan basah penggunaan formalin sebagai pengawet agar ikan tersebut
tidak mudah membusuk ikan yang mengandung formalin dapat tahan hingga tiga
hari.
b. Boraks
Boraks (asam borat) adalah senyawa berbentuk kristal putih, tidak berbau, dan
stabil pada suhu serta tekanan normal. Boraks diperuntukkan untuk mematri logam,
proses pembuatan gelas dan enamel, sebagai pengawet kayu, dan pembasmi
pada bakso, kerupuk, mie bakso, tahu, batagor dan pangsit. Efek negatif boraks
pada tubuh yaitu, pemakaian yang sedikit dan lama akan terjadi akumulasi
(penimbunan) pada jaringan otak, hati, lemak, dan ginjal. Pemakaian dalam jumlah
banyak mengakibatkan demam, anuria, koma, depresi, dan apatis (gangguan yang
bersifat saraf).
Mie basah yang mengandung boraks: teksturnya sangat kenyal, biasanya lebih
“tajam” atau sangat gurih dan membuat lidah bergetar, serta memberikan rasa
getir.
rasa getir.
c. Rhodamin-B
pangan yang sering terjadi adalah penggunaan pada minuman, lipstik, permen, obat
dan saos. Efek negatif bagi tubuh yaitu, jika terhirup dapatmenimbulkan iritasi pada
saluran pernafasan. Dapat pula menimbukan iritasi padakulit, iritasi pada mata
(kemerahan, oedema pada kelopak), iritasi pada saluran pencernaan (keracunan, air
lama berakibat gangguan fungsi hati hingga kanker hati,merusak kulit wajah,
d. Methanyl yellow
pewarna kertas, tekstil dan cat tembok. Penyimpangan dalamindustri pangan, yaitu
mangga, kedondong), dan lain-lain. Efek negatif yang muncul bagi tubuh serupa
yang utama karena tidak hanya mempengaruhi individu tetapi juga masyarakat yang
ketergantungan obat menunjukkan bahwa baik faktor turunan maupun faktor lingkungan
ikut mengakibatkan masalah tersebut. Terdapat empat unsur dasar dalam upaya pencegahan
Bahan tambahan pangan merupakan senyawa sintetik kimia yang bila digunakan
pangan yang terjadi di Indonesia terutama oleh industri kecil dan penjual makanan jajanan
adalah digunakannya Bahan tambahan pangan terlarang atau melebihi batas yang diizinkan
Bahan tambahan pangan yang sering digunakan contohnya adalah Formalin, boraks,
Daftar Pustaka
Dono, Nanung Danar. 9 Maret 2012. “Zat Berbahaya dalam Makanan” dalam
http://www.kibar-uk.org/2012/03/09/zat-berbahaya-dalam-makanan/
http://dokumen.tips/health-medicine/makalah-promosi-kesehatan-559c0d3746854.html