net/publication/338912921
CITATIONS READS
0 1,867
1 author:
Sri Mulyani
Udayana University
45 PUBLICATIONS 43 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
Characteristics of bio-plastic composites from the modified cassava starch and konjac glucomannan View project
All content following this page was uploaded by Sri Mulyani on 30 January 2020.
DESKRIPSI
Kunyit asam adalah produk minuman tradisional dengan bahan baku
berupa kunyit (Curcuma domestica Val.) dan asam (Tamarindus indica L.)
dengan penambahan gula merah dan atau gula pasir. Terdapat dua jenis
minuman dari bahan baku tersebut yaitu kunyit asam jika bagian tanaman
asam yang dipakai adalah buahnya, dan Sinom jika bagian asam yang
dipakai adalah daunnya. Perbedaan bagian tanaman baik asam maupun
kunyit akan menyebabkan perbedaan rasa dan kandungan antioksidannya
(Mulyani dkk, 2014a). Dalam pengolahannya variasi rasa minuman juga
dipengaruhi oleh perbedaan perbandingan bahan dan jumlah air yang
digunakan. Pengolahan sebaiknya diupayakan dalam waktu cepat dengan
tekanan tinggi untuk menjaga agar kerusakan antioksidan minimal.
Minuman kunyit asam maupun sinom sebetulnya jamu tradisional, namun
sekarang masyarakat Indonesia mengenal sebagai minuman herbal,
bahkan minuman ini menjadi salah satu produk unggulan pada salah satu
industri jamu di Jawa Tengah.
Hal yang menarik dari minuman ini adalah kunyit asam dipercaya sebagai
minuman diet dan mampu menjaga kesehatan kulit sehingga kulit tidak
cepat keriput. Hal ini telah dibuktikan secara ilmiah bahwa kunyit asam
ternyata mengandung komponen bioaktif yang bersifat antioksidan.
Antioksidan tersebut mampu menangkal dampak negatif dari radikal
bebas. Salah satu dampak negative radikal bebas adalah proses penuaan,
sehingga mengkonsumsi minuman kunyit asam secara rutin, berdampak
pada penurunan percepatan kerusakan dan menjaga kesehatan kulit.
PROSES PRODUKSI
Proses produksi minuman kunyit asam diawali dari penyiapan bahan, lalu
dilanjutkan dengan proses ekstraksi bahan, pencampuran, pemasakan dan
terakhir proses penyaringan dan pembotolan. Produksi minuman kunyit asam
di industri besar sudah menghasilkan produk berupa kunyit asam instant,
sehingga produk bisa dipasarkan lebih luas karena masa simpan produknya
yang panjang, sedangkan produksi kunyit asam di industri kecil masih berupa
produk cair dan diproses dengan alat sederhana dan cara-cara tradisional.
Proses pengolahan minuman kunyit asam sebagai berikut. (Gambar 1):
(a) (c)
Gambar 2: (a) Kunyit asam, (b) kunyit,(c) buah dan daun asam
KOMPOSISI
Komposisi ini hanya mencantumkan komponen yang memiliki aktivitas
sebagai antioksidan, hal ini sesuai fungsi minuman sebagai sumber
antioksidan. Komposisi minuman kunyit asam tersaji pada Tabel 1.
PENGEMBANGAN PRODUK
Pengembangan produk kunyit asam terutama ditujukan sebagai minuman
kesehatan bagi penderita Diabetes Mellitus (DM) caranya dengan mengganti
gula menggunakan pemanis rendah kalori. Aspartam merupakan pemanis
rendah kalori yang menghasilkan nilai penerimaan panelis tertinggi.
Minuman kunyit asam berpotensi sebagai minuman bagi penderita DM,
karena memiliki aktivitas penghambatan enzim α-glukosidase.
Aktivitas penghambatan enzim oleh minuman kunyit asam mempunyai nilai
IC50 : 146,48 ppm GAEAC, nilai ini mendekati akarbose dengan nilaiIC50 :
134,07 ppm GAEAC (Widari, dkk, 2015). Akarbose adalah obat yang biasa
digunakan penderita DM secara komersial tetapi memiliki efek samping.
Dengan demikian, minuman kunyit asam ini sangat berpotensi untuk
dikembangkan sebagai minuman bagi penderita DM, karena tidak memiliki
effek samping yang merugikan. Saat ini jumlah penderita DM terus
meningkat karena pola makan masyarakat yang tidak tepat, sehingga potensi
pasar bagi pengembangan produk ini semakin terbuka dengan jumlah yang
terus meningkat juga.
REFERENSI
Mulyani, S; B. A Harsojuwono, dan G.A.K.D. Puspawati. 2014a. Potensi
Minuman KunyitAsam (Curcuma domestica Val.) -(Tamarindus indica
L.), Sebagai Minuman Kaya Antioksidan. Agritech, 34 (1):56-71
Profil Kontributor
.
Sri Mulyani adalah dosen pada Program
Studi Teknologi Industri Pertanian, FTP,
Universitas Udayana. Kontributor
melakukan penelitian Minuman Kunyit
asam dari tahun 2006 hingga 2014. Hingga
saat ini kontributor telah menghasilkan
sekitar40publikasi di jurnal ilmiah
internasional maupun nasional di bidang
Ilmu dan Teknologi Pangan maupun
Teknologi Industri Pertanian,baik sebagai
penulis pertama atau sebagai co-author.
View publication stats