Anda di halaman 1dari 17

Jurnal Mahasiswa Pariwisata dan Bisnis EISSN: 2828-3325

Vol 01 No 07, 2022: 1848 -1864


https://dx.doi.org/10.22334/paris.v1i7

Submitted 19 Juni 2022


Accepted 30 Juli 2022

PEMANFAATAN KUNYIT ASAM SEBAGAI


BAHAN DASAR SORBET

THE USE OF TUMERIC AND TAMARIND AS AN


INGREDIENT OF SORBET

Ni Putu Mutiara Kasih


Diploma III Perhotelan, Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

putumuiara09@gmail.com

ABSTRAK
Jamu kunyit asam memiliki kandungan kurkumin yang baik untuk kesehatan
tubuh. Jamu kunyit asam terkenal sebagai obat tradisional atau herba di
masyarakat Indonesia. Pada ekserimen ini, penulis ingin mencoba membuat
sorbet menggunakan jamu kunyit asam. Tujuan penelitian ini adalah inovasi rasa
sorbet dan juga inovasi tampilan jamu di masyarakat Indonesia dan juga para
pengunjung mancanegara. Penelitian ini dilakukan di Lingkungan Kaja Kangin,
Kelurahan Beng, Gianyar. Metode pengumpulan data dengan penilaian
organoleptik terhadap 15 responden. Setelah ditinjau dari segi organoleptik, diuji
besar biaya dalam memproduksi sorbet kunyit asam. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa 15 konsumen yang dibagikan semplar sorbet kunyit asam
memberikan respon positif. Adapun penilaian yang didapatkan mengenai sorbet
berbahan kunyit asam ini yaitu rasa yang sangat enak, tekstur yang sangat lebut,
warna yang sangat cerah dan aroma yang sangat sedap. Saran yang dapat
disampaikan dari penelitian “Pemanfaatan Kunyit Asam Sebagai Bahan Dasar
Sorbet” ini yaitu meningkatkan ragam penyajian jamu tradisional di kalangan
masyarakat dan menjadi alternatif hidangan dingin yang memiliki khasiat baik
bagi tubuh. Dengan meningkatnya jumlah konsumen jamu tradisional diharapkan
meningkatnya juga imunitas kesehatan masyarakat Indonesia.

Kata kunci: Jamu Kunyit Asam, Sorbet..

ABSTRACT
Jamu kunyit asam contains curcumin which is good for the health of the body. The jamu
kunyit asam is well-known as a traditional medicine or herb in Indonesian society. In this

https://paris.ipb-intl.ac.id/ 1848
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
Jurnal Mahasiswa Pariwisata dan Bisnis EISSN: 2828-3325
Vol 01 No 07, 2022: 1848 -1864
https://dx.doi.org/10.22334/paris.v1i7

experiment, the author wants to try to make sorbet using jamu kunyit asam. The purpose
of this research is to innovate the taste of sorbet and also to innovate the appearance of
herbal medicine in Indonesian society as well as foreign visitors. This research was
conducted in the Kaja Kangin neighborhood, Beng village, Gianyar. Data collection method
with organoleptic assessment of 15 respondents. After being reviewed from an organoleptic
point of view, the cost of producing tumeric and tamarind-based sorbet was tested. The
results showed that 15 consumers who were given a semplar of turmeric sorbet gave a
positive response. The assessments obtained regarding this tumeric and tamarind-based
sorbet are very good taste, very soft texture, very bright color and very delicious aroma.
Suggestions that can be conveyed from the research "Utilization of Turmeric and Tamarind
as a Sorbet Basic Ingredient" are to increase the variety of presentation of traditional herbal
medicine in the community and become an alternative to cold dishes that have good benefits
for the body. With the increasing number of consumers of traditional herbal medicine, it is
hoped that the health immunity of the Indonesian people will also increase.

Keywords: Jamu Kunyit Asam, Sorbet.

PENDAHULUAN
kitchen hotel memiliki beberapa section yaitu, hot kitchen yang
memproduksi hidangan panas, cold kitchen yang menyediakan hidangan
dingin atau hidangan pembuka, buthcer yang menyediakan daging, ayam,
dan seafood, pastry bakery menyediakan bakery dan pastry produk. Sorbet
merupakan salah satu produk dari pastry yaitu frozen dessert yang pada
dasarnya adalah campuran dari purée atau jus buah dan air yang
dimaniskan. Sorbet tidak mengandung susu, sorbet bisa mengandung
pengemulsi tambahan untuk meningkatkan kelembutan dan kehalusan
rasa (Brown, 2011). Sorbet, dalam bentuk paling sederhana, adalah sirup
gula yang cukup terkonsentrasi dengan tambahan penyedap atau perasa.
Penyedap ini dapat berkisar dari purée buah segar hingga jus buah seperti
lemon atau bahkan infus rasa seperti teh, sweet basil, mint, atau thyme.
Kandungan gula sorbet kira-kira dua kali lipat dari es krim. Jika 10
persen gula dalam formula ditambahkan dalam bentuk sirup jagung, maka
akan dihasilkan tekstur yang lebih halus. Sorbet yang dibuat dengan jus
buah lawan dari purée cenderung terpisah. Jus tidak memiliki ampas yang
terkandung dalam purée, yang mampu mempertahankan campuran air,
perasa, dan gula. Untuk membantu mencegah pemisahan ketika hanya jus
buah yang digunakan, tambahkan penstabil komersial atau putih telur
yang dipasteurisasi. Demikian pula, zat penstabil juga harus digunakan
ketika formula digunakan untuk rasio air yang tinggi(Goff, H and Hartel,
2006).

https://paris.ipb-intl.ac.id/ 1849
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
Jurnal Mahasiswa Pariwisata dan Bisnis EISSN: 2828-3325
Vol 01 No 07, 2022: 1848 -1864
https://dx.doi.org/10.22334/paris.v1i7

Sorbet banyak dipilih karena tidak mengandung lemak dan tidak


menggunakan susu segar sebagai bahan utamanya. Bahkan untuk yang
sedang berdiet juga terdapat memakan sorbet yang tidak ditambahkan gula
sama sekali dan digantikan dengan gula diet. Namun belakangan sorbet
juga dapat dimodifikasi sesuai dengan selera masing-masing.
Jamu merupakan obat tradisional asli Indonesia yang kaya akan
manfaat bagi tubuh kita. Ada bermacam-macam jenis jamu yang sering
dijumpai di lingkungan masyarakat yang memiliki manfaat dan cita rasa
yang berbeda-beda. Jenis jamu yang paling familiar di masyarakat yaitu
jamu beras kencur dan jamu kunyir asem atau kunyit asem. Jamu beras
kencur lebih disukai oleh anak-anak karna rasanya yang dominan manis
dan aroma rempah yang tidak menyengat.
Masyarakat Indonesia sudah lama mengenal dan mengkonsumsi
kunyit asam sebagai jamu sampai saat ini karena adanya kecenderungan
konsumsi terhadap pangan fungsional untuk menjaga kesehatan. Kunyit
asem merupakan salah satu jamu Indonesia yang memiliki banyak manfaat
bagi tubuh kita. Diantaranya melancarkan menstruasi, mengurangi nyeri
menstruasi, antioksidan, mengurangi bau badan, obat radang, membantu
menurunkan berat badan,serta mencerahkan kulit. Namun, tidak semua
orang menyukai kunyit asam dalam bentuk jamu dengan alasan jamu
adalah minuman orang tua, rasanya aneh, dan minuman kuno. Oleh karena
itu, produk kunyit asam perlu dioptimalkan melalui diversifikasi produk.
Salah satu contoh diversifikasi produk dari kunyit asam ini adalah sorbet
kunyit asam.
Dipenelitian kali ini saya akan membuat sorbet dengan bahan dasar
kunyit asam yang ditinjau dari segi tekstur, rasa, warna dan aroma.
Tujuannya untuk menambah inovasi baru dalam pembuatan sorbet dan
penyajian jamu tanpa menghilangkan manfaat yang dimiliki jamu. Dimana
sorbet kunyit asem mempunyai rasa yang khas dan memiliki banyak
manfaat bagi tubuh.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
Bagaimana kualitas sorbet berbahan dasar kunyit asam ditinjau dari
segi tekstur, rasa,warna dan aroma, dan seberapa besar biaya dalam
pembuatan sorbet berbahan dasar kunyit asam per porsinya?
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana
kualitas sorbet berbahan dasar kunyit asam ditinjau dari segi tekstur, rasa,
warna dan aroma, dan seberapa besar biaya dalam pembuatan sorbet
berbahan dasar kunyit asam per porsinya?

https://paris.ipb-intl.ac.id/ 1850
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
Jurnal Mahasiswa Pariwisata dan Bisnis EISSN: 2828-3325
Vol 01 No 07, 2022: 1848 -1864
https://dx.doi.org/10.22334/paris.v1i7

TINJAUAN PUSTAKA
Kunyit, (Curcuma longa L.) adalah tanaman tropis yang banyak
terdapat di benua Asia yang secara ekstensif dipakai sebagai zat pewarna
dan pengharum makanan. Kunyit adalah sejenis tumbuhan yang dijadikan
bahan rempah yang memberikan warna kuning cerah (ars-grin.gov).
Kunyit dianggapkan sebagai salah satu herba yang sangat bernilai kepada
manusia. Kunyit dianggapkan sebagai bahan antibiotik yang terbaik
sementara pada masa yang sama kunyit juga digunakan untuk
memudahkan proses pencernaan dan memperbaiki perjalanan usus.
(Jurnal “manfaat kunyit(curcuma longa) dalam farmasi”)
Morfologi akar kunyit adalah bentuk rimpangnya panjang dan bulat
dengan diameter sebesar 1-2 cm serta panjangnya 3-6 cm. Kunyit dapat
menumbuh tunas baru yang akan berkembang menjadi tanaman baru.
Tangkai bunga berambut, bersisik, daun kelopak berambut, bentuk lanset.
Kelopak bunga berbentuk tabung, Panjang 9-13 mm (Winarnto 2004).
Asam ( Tamarindus indica ) adalah tanaman yang berasal dari Afrika,
namun kemudian juga berkembang di India, Sudan Pakistan, Filipina,
Spanyol, Meksiko, dan juga di Indonesia. Di Indonesia, asam dipercaya
mempunyai berbagai khasiat untuk kesehatan, diantaranya menurunkan
demam, menyembuhkan konstipasi, penyakit asma, diabetes, mengurangi
mual pada kehamilan, sebagai flatulen, mengurangi gatal, sebagai bahan
pelangsing tubuh, untuk pengobatan penyakit paru dan lain-lain (Ranjan,
D. 2009).
Di negara-negara lain, asam juga dikenal bermanfaat bagi kesehatan
dan bahkan telah digunakan sebagai obat tradisional, misalnya di India,
Pakistan, Bangladesh, Nigeria dan di sebagian besar negara tropis. Khasiat
asam untuk kesehatan telah banyak dipercaya oleh masyarakat dunia, yang
menyebabkan berkembangnya berbagai penelitian (Soemardji, A.A. 2007).
Penelitian yang telah dilakukan pada awalnya bertujuan untuk
mengetahui isi dan kandungan asam serta potensinya terhadap kesehatan.
Hasil dari berbagai penelitian tersebut menunjukkan bahwa asam berperan
dalam berbagai mekanisme dalam tubuh karena dapat meringankan gejala
dari berbagai penyakit. asam adalah suatu spesies pohon yang hidup di
daerah tropis dan subtropis, termasuk dalam genus monotipik, dan berasal
dari subfamily Caesalpinioideae family-nya Leguminosae (Fabaceae).
Berikut adalah klasifikasi Tamarindus indica di dalam Integrated
Taxonomic Information System – Plant
Data base: Kingdom: Plantae
Sub Kingdom: Tracheobionta
Division: Spermatophyta

https://paris.ipb-intl.ac.id/ 1851
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
Jurnal Mahasiswa Pariwisata dan Bisnis EISSN: 2828-3325
Vol 01 No 07, 2022: 1848 -1864
https://dx.doi.org/10.22334/paris.v1i7

Sub Division: Magniliophyta


Class: Magnoliopsida Sub Class: Risidae Ordo: Fabales
Family: Fabaceae
Genus: Tamarindus L.
Species: Tamarindus indica L. (Soemardji, A.A. 2007).

Provinsi yang dikenal menghasilkan tumbuhan ini adalah Jawa


Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur termasuk Madura, Sumatra Utara,
Kalimantan Barat, Bali dan Sulawesi Selatan. Tumbuhan ini biasanya
tumbuh pada dataran rendah dan menjadi pohon yang ditanam di pinggir
jalan sebagai pohon pelindung (Soemardji, A.A. 2007).
Buah asam ini mengandung kadar protein dan karbohidrat yang
tertinggi dibanding berbagai buah lain. Selain itu juga terdapat berbagai
asam organik, termasuk tartaric acid, acetic acid, citric acid, formic acid,
malic acid, dan succinic acid; asamamino, invert glucose (25-30%); pektin;
protein; lemak; beberapa pyrazine (trans-2- hexenal); dan beberapa
thiazoles (2- ethylthiazole, 2-methylthiazole) sebagai bahan yang
menimbulkan bau (Bhadoria. 2011). Kandungan hexane ekstrak methanolik
dari buah asam juga merupakan sumber bioaktif secara alamiah
membentuk senyawa yang mempunyai kemampuan antimikroba (Adeola.
2011). Komposisi mineral pada buah asam terdiri dari calcium, magnesium,
natrium, kalium, zinc, besi, fosfor, Cu, dan Pb (Adekunle & Adenike. 2012).
Jamu adalah sebutan untuk obat tradisional dari Indonesia.
Belakangan popular dengan sebutan herba atau herbal. Jamu dibuat dari
bahan-bahan alami, berupa bagian dari tumbuhan seperti rimpang, (akar-
akaran), daun-daunan, kulit batang, dan buah. Ada juga menggunakan
bahan dari tubuh hewan, seperti empedu kambing, empedu ular, atau
tangkur buaya. Sering kali kuning telur ayam kampung juga dipergunakan
untuk tambahan pada jamu (Muhamad, J. 2021).
Jamu kunyit asam sering di konsumsi masyarakat Indonesia sebagai
salah satu obat herbal tradisional. Kunyit asam memiliki berbagai manfaat
bagi kesehatan, antara lain (Yadav, Tarun, Roshan, et al., 2017) : mengatur
gula darah, meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah resiko kanker,
menekan resiko komplikasi jantung, meningkatkan fungsi otak, meredakan
nyeri haid, menurunkan berat badan
Sorbet merupakan salah satu jenis olahan buah dengan cara
dihaluskan. Sorbet adalah hidangan dingin seperti es krim tapi tidak
menggunakan susu, krim maupun uning telur dalam proses pebuatannya.
Sebelum ditemukannya es krim, sorbet telah ditemukan terlebih dahulu.

https://paris.ipb-intl.ac.id/ 1852
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
Jurnal Mahasiswa Pariwisata dan Bisnis EISSN: 2828-3325
Vol 01 No 07, 2022: 1848 -1864
https://dx.doi.org/10.22334/paris.v1i7

Hal ini membuat sorbet dianggap sebagai nenek moyang es krim. Asal
mula sorbet ditemukan berawal dari orang zaman dulu yang
menggunakan salju saat musim dingin untuk mengawetkan persediaan
makanan mereka (Wening. 2009).
Sorbet sudah terkenal di Tiongkok sejak abad ke-7 sebelum masehi,
dari cara orang Tiongkok mempertahankan es di sebuah tempat tertentu.
Lalu, sorbet buatan Tiongkok ini menyebar hingga ke negara- negara
lainnya lewat jalut Timur Tengah. Setelah menyebarnya ke berbagai
negara, sorbet mulai dibuat dengan berbagai variasi, tidak hanya dengan
mencampurkan es dengan sari buah saja (Wening. 2009).
Salah satunya pada abad ke-17, Inggris mulai mengimpor serbuk
sorbet dari Turki yang terbuat dari berbagai buah kering dan bunga-bunga
yang dicampur dengan gula. Di beberapa negara seperti Kanada, sorbet
lebih dianggap sebagai makanan atau buah beku dibandingkan sebagai es
krim (Wening. 2009).
Kualitas atau mutu adalah keseluruhan sifat suatu produk atau
pelayanan yang berpengaruh pada kemampuannya untuk memuaskan
kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat (Kotler. 2015).
Kualitas tidak hanya terdapat pada barang atau jasa saja, tetapi juga
termasuk dalam produk makanan. Pelanggan yang datang untuk mencari
makanan tentu ingin membeli makanan yang berkualitas. Menurut Kotler
dan Armstrong (2012), kualitas produk adalah karakteristik dari produk
atau jasa yang pada kemampuannya menanggung janji atau sisipan untuk
memuaskan kebutuhan pelanggan. Dipenelitian ini yang dicari adalah
kualitas produk makanan. Menurut Margareta dan Edwin (2012), kualitas
makanan merupakan peranan penting dalam pemutusan pembelian
konsumen, sehingga dapat diketahui bila kualitas makanan meningkat,
maka keputusan pembelian akan meningkat juga. Yang dimaksud dengan
kualitas makanan dalam penelitian ini adalah karakteristik dari produk
yang dimana konsumen memberikan respon atau pendapat terhadap mutu
dari produk yang dibuat. Adapun kualitas yang dinilai dilihat dari segi
rasa, tekstur, warna, dan tampilan.

METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan di dapur rumah peneliti, yaitu di
Lingkungan Kaja Kangin, Beng-Gianyar, Bali. Penulis melakukan
penelitian di dapur rumah agar mempermudah peneliti dalam melakukan
eksperimen sorbet berbahan dasar kunyit asam dan memiliki fasilitas yang
cukup lengkap untuk membuat sorbet. Berikut jadwal penelitian ini
dilaksanakan.

https://paris.ipb-intl.ac.id/ 1853
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
Jurnal Mahasiswa Pariwisata dan Bisnis EISSN: 2828-3325
Vol 01 No 07, 2022: 1848 -1864
https://dx.doi.org/10.22334/paris.v1i7

Tabel 1. Jadwal Kegiatan Penelitian (Sumber ; Penulis, 2021)

No.Kegiatan Bulan 2021


MarAprMei JunJulAgt
1. Tahap Persiapan
Penelitian
a. Penyusunan dan

Pengajuan judul

b. Pengajuan proposal

2. Tahap pelaksanaan
a. Pengumpulan Data

b. Analisis Data
3. Tahap penyusunan
laporan

Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian mix method dari


metode kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang
digunakan berupa experiment, kuisioner, dan pengambilan dokumen.
Eksperimen dalam penelitian ini memungkinkan peneliti mengganti
variable X dengan variable Y. Pada pendekatan penelitian dalam pembuatan
sorbet berbahan dasar kunyit asam akan digambarkan sebagai berikut:
Tahap persiapan
1) Alat
Alat yang digunakan dalam pembuatan sorbet berbahan dasar kunyit asam
yaitu:

https://paris.ipb-intl.ac.id/ 1854
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
Jurnal Mahasiswa Pariwisata dan Bisnis EISSN: 2828-3325
Vol 01 No 07, 2022: 1848 -1864
https://dx.doi.org/10.22334/paris.v1i7

Tabel 2. Alat-alat yang digunakan dalam pembuatan sorbet kunyit asam


(Sumber ; Penulis, 2021)

No Nama Alat Fungsi

Untuk memanaskan
1. Kompor
jamu kunyit asam.

2. Timbangan Untuk menakar bahan


Untuk menyaring jamu
3. Saringan halus
kunyit asam
4. Gelas ukur Untuk menakar cairan

5. Spatula Untuk mengaduk

6. Loyang/mangkuk Untuk tenmpat sorbet

Untuk memasak jamu


7. Panci
kunyit asam
Untuk mengupas
8. Pisau
kunyit

Untuk menghaluskan
9. Blender
Kristal es sorbet

2) Bahan
Bahan yang digunakan dalam pembuatan sorbet kunyit asam (diambil dari
ebooks “the power of jamu”) yaitu:

Tabel 3 Bahan pembuatan sorbet berbahan dasar kunyit asam

Bahan Quantity (jumlah)


kunyit 30 gram
gula merah 30 gram
Garam ½ sdt

https://paris.ipb-intl.ac.id/ 1855
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
Jurnal Mahasiswa Pariwisata dan Bisnis EISSN: 2828-3325
Vol 01 No 07, 2022: 1848 -1864
https://dx.doi.org/10.22334/paris.v1i7

Asam jawa 75 gram


Air siap minum600ml
(Sumber ; Penulis, 2021)

Cara pembuatan sorbet kunyit asam terbagi menjadi dua, yang


pertama adalah membuat jamu kunyit asam terlebih dahulu. Lalu
dilanjutkan dengan pembuatan sorbet dengan jamu kunyit asam. Berikut
bahan serta cara pembuatan jamu kunyit asam:
Tabel 4. Bahan pembuatan jamu kunyit asam (Sumber ; Penulis, 2021)

Bahan Quantity (jumlah)


kunyit 30 gram
gula merah 30 gram
Garam ½ sdt
Asam jawa 75 gram
Air siap minum600ml

Cara pembuatan:
1. Cuci bersih dan kupas kunyit, lalu parut halus.
2. Rebus air bersama kunyit yang telah di parut.
3. Setelah mendidih, campurkan asam jawa dan gula merah ke dalam air
rebusan kunyit, aduk sampai merata.
4. Tambahkan garam.
5. Dinginkan jamu kunyit asam hingga suhu ruangan.
6. Setelah dingin saring jamu agar tidak ada ampas yang tersisa.

Setelah jamu kunyit asam jadi, berikutnya adalah membuat sorbet kunyit
asam dengan menggunakan jamu kunyit asam sebanyak 500 ml

Cara pembuatan:
1. Dinginkan jamu kunyit asam di dalam freezer hingga 80% beku.

https://paris.ipb-intl.ac.id/ 1856
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
Jurnal Mahasiswa Pariwisata dan Bisnis EISSN: 2828-3325
Vol 01 No 07, 2022: 1848 -1864
https://dx.doi.org/10.22334/paris.v1i7

2. Keluarkan jamu yang sudah membeku lalu haluskan menggunakan


blender.
3. Ulang proses 1 dan 2 sebanyak 3 kali untuk mendapatkan Kristal es
yang lembut.
4. Setelah di blender untuk ketiga kalinya dinginkan sorbet di dalam
freezer selama satu malam sebelum dihidangkan.

Untuk menjawab permasalahan yang telah dirumuskan maka


dibutuhkan data sebagai bahan mentah (raw material) yang akan diolah dan
dianalisis sehingga dapat menjawab masalah penelitian . data dapat berupa
fakta di lapangan, data yang diambil dari dokumen , berupa benda, proses
kegiatan, keterangan atau jawabn dari responden (Pantiyasa 2013:41). Jenis
data yang digunakan untuk pembuatan sorbet kunyit asam adalah data
kuantitatif dan kualitatif.
Data kualitatif adalah data yang tidak berbentuk angka melainkan
keterangan (Pantiyasa 2013:42). Dalam penelitian ini data kualitatif yang
perlu ditinjau adalah mengenai rasa, warna, aroma, dan tekstur dari sorbet
berbahan dasar kunyit asam.
Data kuantitatif adalah seluruh data atau informasi yang berupa
fakta di lapangan, data yang dinyatakan dalam bentuk angka atau
diangkakan (Pantiyasa 2013:41). Dalam penelitian ini, data kuantitatif
berupa data dari harga bahan yang digunakan dan juga hasil organoleptik.
Data dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data
primer adalah data yang dikumpulkan oleh peneliti langsung dari
sumbernya dicatat, diamati, kemudian diolah untuk menjawab
permasalahan dalam penelitian (Pantiyasa 2013:42). Data primer hasil dari
penelitian ini yaitu pemanfaatan kunyit asam sebagai bahan dasar sorbet.
Data tersebut merupakan data pokok dari penelitian yang didapatkan
murni saat melakukaneksperimen. Data tersebut berupa kualitas fisik yang
terdiri dari aroma, rasa, tekstur, dan warna.
Data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti dalam bentuk
masalah yang sudah jadi bukan dari hasil pengumpulan dan mengolah
sendiri (Pantiyasa 2013:43). Dalam penelitian ini, sumber data sekunder
yang di dapat dari pihak kedua seperti nota harga yang akan digunakan
untuk mencari biaya produksi.
Teknik Pengumpulan Data dalam penelitian ini meliputi
dokumentasi, observasi dan kuisioner.

https://paris.ipb-intl.ac.id/ 1857
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
Jurnal Mahasiswa Pariwisata dan Bisnis EISSN: 2828-3325
Vol 01 No 07, 2022: 1848 -1864
https://dx.doi.org/10.22334/paris.v1i7

Dokumentasi adalah suatu cara yang digunakan untuk memperoleh


data dan informasi dalam bentuk buku, arsip, dokumen, tulisan angka dan
gambar yang berupa laporan serta keterangan yang dapat mendukung
penelitian (Sugiono 2015:329). Pada penelitian ini, peneliti
mendokumentasikan semua kegiatan saat pelaksanaan penelitian mulai
dari persiapan bahan, proses pembuatan, hingga produk jadi dalam bentuk
foto dan catatan. Eksperimen dilakukan pada tanggal 25-26 Juli 2021.
Observasi merupakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis
terhadap unsur- unsur yang nampak dalam suatu gejala pada objek
penelitian (Widoyoko 2014:46). Pada penelitian ini, data yang diamati dan
dicatat mengenai proses pembuatan sorbet kunyit asam (25 Juli 2021) serta
reaksi responden saat uji coba sorbet kunyit asam (26 Juli 2021).
Kuisioner adalah teknik pengumpulan data dengan cara oeneliti
memberikan daftar pertanyaan atau pernyataan yang tertulis untuk
dijawab oleh responden (Sugiono 2014:230). Setelah proses pembuatan
sorbet kunyit asam, kemudian kuisioner diserahkan kepada 15 panelis
yang terdiri dari keluarga dan tetangga sekitar untuk dijawab sesuai
pertanyaan mengenai bagaimana kualitas sorbet berbahan dasar kunyit
asam dari segi rasa, warna, aroma, tekstur dan dihitung menggunakan
skala likert (Pantiyasa:2015). Dengan skor jawaban :
5 =Sangat enak
4 =Enak
3 =Cukup enak
2 = Tidak Enak
1 =Sangat tidak enak

Panelis yang dipilih merupakan kerabat dekat yang sudah biasa


mengkonsumsi jamu kunyit asam, dan juga jarak yang dekat memudahkan
peneliti dalam melakukan observasi karena karakteristik sorbet bisa
meleleh bila dibiarkan terlalu lama di suhu ruangan. Kuisioner dibagikan
pada tanggal 26 Juli 2021.
Untuk dapat memberikan informasi yang jelas mengenai
pemanfaatan kunyit asam sebagai bahan dasar sorbet, maka data- data
yang sudah diperoleh dengan berbagai teknik pengumpulan data perlu
dianalisis. Adapun teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu:
Analisis deskriptif kualitatif digunakan untuk menafsirkan data dan
mencari hubungan antar tabel dalam bentuk keterangan secara sistematis.

https://paris.ipb-intl.ac.id/ 1858
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
Jurnal Mahasiswa Pariwisata dan Bisnis EISSN: 2828-3325
Vol 01 No 07, 2022: 1848 -1864
https://dx.doi.org/10.22334/paris.v1i7

Analisis deskriptif kuantitatif yaitu analisis yang menggunakan


angka-angka yang didapatkan dari data kuisioner yang dikumpulkan
dengan tes organoleptik menggunakan skala likert (Pantiyasa:2015). Dari
hasil perhitungan skala likert tersebut kita bisa mengetahui kelas
intervalnya. Berikut hasil interval nilainya.

Dari 15 responden maka akan memperoleh kelas interval


Nilai maksimum = 75
Nilai minimum = 15
Panjang interval =

=

75 − 15
= = 12
5

Maka panjang intervalnya adalah sebagai berikut:

Tabel 5 Kelas Interval data untuk kesehatan tubuh.(Sumber ; Penulis,


2021)
KELAS INTERVAL
NO. PERTANYAAN
Keterangan Panjang Kelas
Sangat Enak 49-60
Bagaimanaka
Cukup Enak 37-48
h rasa dari
sorbet Enak 25-36
1
berbahan
Tidak enak 13-24
dasar kunyit
asam? Sangat
1-12
Tidak Enak
Bagaimanakah Sangat
49-60
Menarik
2 warna dari sorbet
berbahan dasar Cukup
37-48
kunyit asam? Menarik

https://paris.ipb-intl.ac.id/ 1859
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
Jurnal Mahasiswa Pariwisata dan Bisnis EISSN: 2828-3325
Vol 01 No 07, 2022: 1848 -1864
https://dx.doi.org/10.22334/paris.v1i7

Menarik 25-36
Tidak
13-24
menarik
Sangat
Tidak 1-12
Menarik
Sangat
49-60
Lembut
Bagaimanakah
Lembut 37-48
tekstur dari
3 sorbet berbahan Cukup
25-36
dasar kunyit lembut
asam? Kasar 13-24
Sangat kasar 1-12
Sangat
49-60
sedap
Sedap 37-48
Bagaimanakah
aroma dari sorbet Cukup
4 25-36
berbagan dasar sedap
kunyit asam?
Tidak sedap 13-24
Sangat tidak
1-12
sedap

HASIL DAN PEMBAHASAN


Penelitian ini dilakukan untuk memberdayakan kunyit asam sebagai
bahan dasar pebuatan sorbet. Hasil yang diamati adalah sorbet kunyit asam
yang dilihat dari segi rasa, tekstur, warna, dan aroma. Eksperimen yang
dilakukan menghasilkan sorbet yang bertekstur lumayan lembut, warna
yang menarik, aroma yang menyegarkan serta rasa yang nikmat. Sorbet ini
selain segar untuk dikonsumsi khususnya pada cuaca panas, juga memiliki
khasiat yang bagus untuk kesehatan tubuh. Maka dari itu, sorbet kunyit
asam ini bisa menjadi solusi untuk masyarakat termasuk anak-anak yang
tidak suka jamu tetapi antusias dengan hidangan dingin seperti sorbet.
Sehingga konsumen dapat menikmati hidangan dingin sekaligus
mendapatkan khasiat yang baik untuk kesehatan tubuh.

https://paris.ipb-intl.ac.id/ 1860
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
Jurnal Mahasiswa Pariwisata dan Bisnis EISSN: 2828-3325
Vol 01 No 07, 2022: 1848 -1864
https://dx.doi.org/10.22334/paris.v1i7

Berdasarkan eksperimen yang sudah dilakukan, 1 resep sorbet


menghasilkan 1 loyang yang dapat dibagi menjadi 10 porsi.
Berikut adalah perhitungan yang digunakan:

CP = FC + VC

Keterangan:
CP= Cost Production (biaya produksi) FC= Fixed Cost (biaya tetap)
VC= Variable Cost

Rumus Harga Produksi Perunit

=
ℎ ℎ

Analisis biaya pembuatan sorbet berbahan dasar kunyit asam

Tabel 6. Biaya bahan baku (fixed cost)


Jumlah
Bahan Jumlah Harga/uni
No Qty Unit Unir biaya
Baku perunit t (Rp)
(Rp)
1. Kunyit 30 Gram 500 gram 7.500 450
Gula
2. 30 Gram 250 gram 6.000 720
merah
3. Garam 2,5 Gram 250 gram 2.000 20
Asam
4 75 Gram 150 gram 5.000 2.500
jawa
Air siap
5 diminu 600 Ml 1500 ml 5.000 2.000
m
TOTAL 25.500 5.690
(Sumber ; Penulis, 2021)

https://paris.ipb-intl.ac.id/ 1861
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
Jurnal Mahasiswa Pariwisata dan Bisnis EISSN: 2828-3325
Vol 01 No 07, 2022: 1848 -1864
https://dx.doi.org/10.22334/paris.v1i7

Jadi total biaya bahan baku (fixed cost) dalam pembuatan sorbet berbahan
dasar kunyit asam adalah Rp. 5.690.

Tabel 7. Biaya tidak tetap (Variable cost)


No. Keterangan Unit Harga(Rp) Jumlah
harga (Rp)
1. Biaya listrik 50 watt 1.024/900 VA 1.536
2. Biaya air 15 lt 1.130/m³ 169
1 unit
3. Gas 20.000 317
(3kg)
4. Kemasan 1 buah 250/pcs 250
Total 2.272
(Sumber ; Penulis, 2021)
Jadi total biaya tidak tetap (variable cost) dalam pembuatan sorbet
berbahan dasar kunyit asam adalah Rp. 2.272.

Dari tabel diatas maka dapat diketahui hasilnya yaitu:


Cost production = fixed cost + variable cost
= Rp. 5.960 + Rp. 2.272
= Rp. 8.232 / porsi
= Rp. 823 / cup (50gr)

Jadi, dari biaya produksi yang didapat dalam pembuatan sorbet berbahan
dasar kunyit asam adalah Rp. 8.232 untuk 1 resep/Loyang dengan berat
500gr yang dapat dibagi menjadi 10 cup dengan berat 50gr per cup. Maka
harga per resep dibagi 10 akan didapatkan harga per cup nya sebesar Rp.
823,-

SIMPULAN DAN SARAN


Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya, apat diambil kesimpulan sebagai berikut: Hasil penelitian
menunjukkan bahwa 15 konsumen yang dibagikan semplar sorbet kunyit
asam memberikan respon positif. Adapun penilaian yang didapatkan

https://paris.ipb-intl.ac.id/ 1862
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
Jurnal Mahasiswa Pariwisata dan Bisnis EISSN: 2828-3325
Vol 01 No 07, 2022: 1848 -1864
https://dx.doi.org/10.22334/paris.v1i7

mengenai sorbet berbahan kunyit asam ini yaitu rasa yang sangat enak,
tekstur yang sangat lebut, warna yang sangat cerah dan aroma yang sangat
sedap.Hasil analisis cost.
Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan di bab sebelumnya,
biaya yang diperlukan untuk sorbet kunyit asam yakni Rp. 8.232/porsi
dengan berat 500gr dan dibagi menjadi 10 cup dengan berat 50gr per cup
dengan biaya Rp.823/cup.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka saran yang
dapat disampaikan oleh peneliti adalah sebagai berikut:
Dengan dibuatnya penelitian sorbet berbahan dasar kunyit asam ini,
penulis menyarankan untuk menggunakan kunyit asam menjadi kreasi
minuman yang lebih kreatif dan beragam.
Dengan adanya penelitian ini penulis berharap agar suatu saat
terdapat penelitian- penelitian lain yang ditujukan sebagai solusi
penambahan ragam penyajian jamu tradisional.
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui
kandungan gizi pada sorbet berbahan dasar kunyit asam sendiri.

DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, S. 2007. Penuntun Diet. Jakarta: PT Gramedia Utama.
Almatsier, S. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi.Edisi 2. Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta.
Amstrong, G & Phillip, K. 2012. Dasar- Dasar Pemasaran. Jilid I, Alih Ba hasa
Pantiyasa, I.W. 2013. Metodologi Penelitian. Denpasar: Sekolah Tinggi
Pariwisata Bali Internasional.
Tilaar, Dr. M. 2017. The power of jamu.
Dewi, F.K. Rosyidi, N.W. Cahyati, S. 2019.Manfaat Kunyit (curcuma longa) Da
lam Farmasi.
Hanifa. 2014. Manfaat Jamu dan Kiat Melestarikan Jamu. Diakses pada 5
Oktober 2019.
Hasni, D. Rohaya, S. Supriana, N. 2017. Kajian pengolahan sorbet campuran
terong belanda dan buah bit sebagai produk pangan fungsional.
(https://sagu.ejournal.unri.ac.id/index.php/JSG/article/view/539
8). Diakses pada 20 Juli 2021.
Heryanto, R. Dkk. 2016. Jurnal Jamu Indonesia. Bogor: Pusat Studi
Biofarmaka Tropika. Diakses pada 5 oktober 2019.

https://paris.ipb-intl.ac.id/ 1863
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
Jurnal Mahasiswa Pariwisata dan Bisnis EISSN: 2828-3325
Vol 01 No 07, 2022: 1848 -1864
https://dx.doi.org/10.22334/paris.v1i7

Kamarga, H. Metologi penelitian Pendidikan. Fakultas Pendidikan Ilmu


Pengetahuan Sosisal, Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Mulyani, S. Admadi, B. dan Puspawati, G.A.K.D. Potensi Minuman Kunyit
Asam (Curcuma domestica Val. - Tamarindus indica L.) Sebagai Penurun
Gula Darah Pada Tikus Hiperglikemik (online). Denpasar: Univer sitas
Udayana. Diakses pada 5 oktober 2019.
Putri, C.R.H. 2014. Potensi Dan Pemanfaatan Tamarindus Indica Dalam
Berbagai Terapi. 2014. Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya
Kusuma Surabaya.
Wicaksena, B. Subekti, N.A. 2019. Potensi Pengembangan Pasar Jamu. Diakses
pada 5 Oktober 2019. Y
Yudayani, N.P.M. Darmiati. Masdarini, L. 2 018. Studi Eksperimen Buah
Belimbing Wuluh Menjadi Sorbet. (online). Diakses pada 25 Juni 2021.

https://paris.ipb-intl.ac.id/ 1864
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0

Anda mungkin juga menyukai