Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL USAHA MINUMAN SEHAT

PT. SEJAMET JAYA MAKMUR ABADI


Ds. Bojonegoro Rt 03/Rw 08 Kecamatan Bojonegoro, Telp :-62858-5985-0067
Email :sejamet.herbal@yahoo.com
KATA PENGANTAR

Ucapan puji syukur, Kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia
dan rahmat yang dilimpahkan kepada kami, sehingga dapat menyelesaikan laporan ini
dari awal sampai akhir dengan sebaik mungkin. Laporan pembuatan SEJAMET (Serbuk
Jahe Merah Anget) dari tanaman jahe yang kami buat ini, disusun untuk memenuhi tugas
Bahasa Indonesia. Laporan ini menguraikan tentang produk yang kami buat dari awal
sampai akhir, untuk mencapai kompetensi susunannya sesuai syarat dan ketentuan yang
telah diberikan.. Laporan ini dilengkapi dengan pembahasan, hasil, penjabaran yang
meluas secara terperinci sehingga pembaca mudah mengerti. Dengan bimbingan dosen
dapat mendorong dan memperkaya pengetahuan kami. Kegiatan yang relevan sangat
mendukung sehingga dapat menyelesaikan makalah ini. Laporan ini jauh dari kata
sempurna. Kami mohon kepada pembaca untuk dapat memberikan kritik dan saran.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat dalam meningkatkan usaha lainnya. Kami
mengucapkan terimakasih atas bentuk dukungan dari berbagai pihak.

Penyusun,

Kelompok 7

1|Page
DAFTAR ISI

PROPOSAL USAHA MINUMAN SEHAT...................................................................................................1


...............................................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................1
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................3
1.2 Tujuan Usaha.........................................................................................................................4
BAB II ISI................................................................................................................................................5
2. 1 Profil makanan :.....................................................................................................................5
2. 2 Bahan pokok..........................................................................................................................6
2. 3 Proses Pembuatan :...............................................................................................................7
2. 4 Rincian Anggaran:..................................................................................................................8
BAB III PENUTUP..................................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................11

2|Page
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mobilitas masyarakat yang semakin tinggi memerlukan kondisi Kesehatan
yang optimal. Kondisi kesehatan tubuh tentunya tidak bisa lepas dari konsumsi
makanan yang sehat. Banyaknya penyakit yang ditimbulkan karena cara
mengkonsumsi makanan yang salah ataupun keamanan makanan yang tidak terjaga
menyebabkan masyarakat cenderung bersikap hati-hati. Saat ini banyak makanan
dan minuman yang ditawarkan sebagai produk suplemen yang dapat meningkatkan
kesehatan tubuh jika dikonsumsi. Minuman kesehatan merupakan minuman yang
mengandung unsur-unsur zat gizi atau non zat gizi dan jika dikonsumsi dapat
memberikan pengaruh posistif terhadap kesehatan tubuh. Minuman kesehatan
sebagai salah satu produk yang sudah dikenal masyarakat, banyak dijumpai di
pasaran dengan berbagai merek dan bentuk, seperti dalam bentuk cair, serbuk instan
ataupun tablet. Kecenderungan masyarakat saat ini adalah lebih suka menggunakan
produk yang kemasan dan penyajiannya lebih praktis dan cepat, karena tidak perlu
membutuhkan banyak waktu dalam mempersiapkannya.

Salah satu contoh minuman kesehatan yang dapat dijumpai adalah minuman
instan ekstrak jahe merah anget, dimana produk tersebut umumnya dibuat dengan
mengambil sari dari rimpang jahe merah kemudian dilakukan pengolahan lanjut.
Kebanyakan produk tersebut dijumpai dalam bentuk serbuk, di samping itu ada
beberapa yang dibuat dalam bentuk tablet maupun cair.

Pemanfaatan dalam bidang kesehatan, zat aktif berupa zingeron dan


senyawa antioksidan lain yang terkandung dalam jahe dapat digunakan bumbu
masak, pemberi aroma dan rasa pada makanan seperti roti, kue, biskuit, kembang
gula dan berbagai minuman lainnya. Jahe juga digunakan dalam industry obat,
minyak wangi dan jamu tradisional. Jahe muda bisa dimakan sebagai lalapan, diolah
menjadi asinan dan acar. Besarnya potensi kesehatan dan kimia/gizi yang
terkandung dalam jahe, menggugah peneliti untuk mencoba menuangkan ide dan
inovasi menciptakan produk baru yaitu minuman kesehatan berbentuk serbuk/instan
dengan memanfaatkan jahe merah. Ide pembuatan ini didasarkan pada sifat bahan
yang memungkinkan untuk dapat dibuat minuman instan dengan mengacu pada
proses pembuatan minuman instan secara umum. Khasiat minuman instan ekstrak
jahe merah berbentuk serbuk ini yaitu untuk menciptakan produk yang praktis dan
efisien, sehingga diharapkan dapat memperoleh manfaat kesehatan. Hal ini didasari
juga oleh tingginya kebutuhan masyarakat akan kesehatan dan kecenderungan
masyarakat untuk mengkonsumsi minuman kesehatan yang lebih praktis dan efisien,
sehingga diperlukan kemudahan untuk mendapatkannya.

Di samping itu, bahan pembuatannya dapat diperoleh dengan mudah dan


harganyapun terjangkau oleh masyarakat, karena ketersediaanya cukup banyak di
3|Page
pasar atau di lingkungan masyarakat sekitar. Bahan yang dimaksud adalah jahe
merah, dan gula yang telah dipilih dengan kualitas terbaik. Hal yang mendasari
penggunaan minuman instan dalam bentuk serbuk ini yaitu minuman instan lebih
praktis karena hanya menyeduh serbuk dengan air hangat kemudian diminum.
Serbuk minuman instan dapat digunakan dalam jangka lama karena berbentuk
serbuk sehingga tahan dalam penyimpanan.
 
1.2 Tujuan Usaha
 Untuk mendeskripsikan kandungan pada jahe merah yang dapat menunjang
kebutuhan kesehatan masyarakat.
 Untuk mengetahui proses pengolahan atau pembuatan jahe merah menjadi minuman
herbal siap seduh.
 Untuk mengetahui aman tidaknya minuman jahe herbal untuk dikonsumsi

4|Page
BAB II
ISI

2. 1 Profil makanan :
SEJAMET (Serbuk Jahe Merah Anget)

“SEJAMET” adalah produk usaha rumahan yang memproduksi, mendistribusikan,


dan menawarkan produk herbal atau kesehatan berupa serbuk jahe merah yang dibuat
dengan bahan alami dan terjamin kehigienisannya serta tanpa bahan kimia yang
berbahaya sehingga bisa diminum untuk semua umur baik pria maupun wanita. Produk
kami sangat cocok digunakan atau dikonsumsi ketika musim penghujan tiba maupun
saat perut terasa sedikit tidak sehat.
Profil Usaha Home Industri ini sebagai berikut :
Nama Perusahaan : PT. SEJAMET JAYA MAKMUR ABADI
Pemilik :Kelompok 7 Bahasa Indonesia
1. WILDANA N.B (21316902034)
2. REYHANDIKA S.P (21316902030)
3. DEVY NURHAYATI (21316902007)
4. MILA NUR H. (21316902019)
5. NINDI LINTANG V.R (21316902045)
6. NUR AZIZAH (21316902047)
7. PRISKA NUR R. (21316902025)

Produk : Serbuk
Wedang Jahe merah "SEJAMET”
Slogan : sehangat tradisi Indonesia

5|Page
2. 2 Bahan pokok

a) Jahe (Zingiber Officinale)


Jahe mempunyai batang tegak, berakar serabut, dan berumbi dengan rimpang
mendatar. Rimpang jahe berkulit agak tebal membungkus daging umbi yang berserat dan
mempunyai warna coklat kemerahan dengan aroma khas. Bentuk daunnya bulat panjang
dan tidak begitu lebar.
Klasifikasi tanaman jahe :
Kingdom : Plantae
Sub kingdom : Viridiplantae
Sub divisi : Spermatophytina
Divisi : Tracheophytaf
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Zingiberales
Family : Zingiberace
Genues : Ziniber Mil
Spesies : Zingiber Officinale Roscoe

Jahe (Zingiber officinale Rosc) adalah tanaman yang tumbuh tegak dengan tinggi 30–60
cm. Daun tanaman jahe berupa daun tunggal, berbentuk lanset dan berujung runcing.
Mahkota bunga berwarna ungu, berbentuk corong dengan panjang 2–2,5 cm. Sedangkan
buah berbentuk bulat panjang berwarna cokelat dengan biji berwarna hitam.

Secara tradisional ekstrak jahe digunakan antara lain sebagai obat sakit
kepala, obat batuk, masuk angin, untuk mengobat gangguan pada saluran pencernaan,
stimulansia, diuretik, rematik, menghilangkan rasa sakit, obat anti-mual dan mabuk
perjalanan, karminatif (mengeluarkan gas dariperut) dan sebagai obat luar untuk mengobati
gatal digigit serangga, keseleo, bengkak, sertamemar.

b) Gula Pasir
Gula pasir merupakan bahan baku masakan yang terbuat dari sari tebu dan
dikristalkan membentuk serbuk-serbuk seperti pasir. Berbeda dengan gula halus, gula
pasir mempunyai butiran-butiran yang lebih kasar. Gula pasir memiliki rasa yang manis
dan mudah larut dalam air terutama air panas. Gula pasir umumnya berwarna putih
kekuningan atau sedikit coklat. Gula pasir didapatkan dari ekstraksi sari tebu yang
dikristalkan. Gula pasir tidak mempunyai aroma tetapi berbau harum ketika diolah
menjadi karamel. Gula pasir banyak ditemui dimanapun dalam bentuk kemasan. Gula
pasir menjadi salah satu dari sembilan bahan pokok yang tidak bisa terpisahkan dari
kehidupan masyarakat Indonesia. Gula pasir termasuk rentan terhadap kelembapan
karena bisa mengubah tekstur dari gula tersebut.

6|Page
c) Serai
Tanaman serai merupakan tanaman dengan habitus ternak perenial yang tergolong
suku rumput-rumputan (Tora, 2013). Tanaman serai mampu tumbuh sampai 1-1,5 m.
Panjang daunnya mencapai 70-80 cm dan lebarnya 2-5 cm, berwarna hijau muda, kasar
dan memiliki aroma yang kuat (Wijaya kusuma, 2005). Serai memiliki akar yang besar
dan merupakan jenis akar serabut yang pendek. Batang serai bergerombol dan berumbi,
serta lunak dan berongga. Isi batangnya merupakan pelepah umbi pada pucuk dan
berwarna putih kekuningan. Namun ada juga yang berwarna putih keunguan atau
kemerahan. Tanaman serai mengandung minyak esensial atau minyak atsiri. Minyak
atasiri dari daun serai rata-rata 0,7 % (Sekitar 0,5 % pada musim hujan dan dapat
mencapai 1,2 % pada musim kemarau). Minyak sulingan serai wangi berwarna kuning
pucat. Bahan aktif utama yang dihasilkan adalah senyawa aldehit sebesar 30-45 %,
senyawa alcohol sebesar 55-65 % dan senyawa-senyawa lain seperti geraniol, sitral,
nerol, metal, heptonol, dan dipentena (Khoirotunnisa, 2008).

2. 3 Proses Pembuatan :
 Alat dan Bahan
1) Alat :
a) Wajan dan sutel
b) Blender
c) Penyaring
d) Bak
e) Pisau
f) Sendok
g) Timbangan
h) Kompor
2) Bahan
a) Jahe1/2 kg
b) Serai2biji
c) Gula Pasir1/2 kg
d) Air500ml

 Cara pembuatan jahe menjadi minuman herbal siap seduh sebagai berikut:
a. Menimbang jahe 1/2 kg terlebih dahulu
b. Kemudian jahe dibersihkan dan dibuang bagian kulitnya
c. Potong jahe dan sereh menjadi kecil-kecil agar mudah diblender
d. jahe di blender sampai halus bersama sereh dengan ditambahkan air 500 ml.
e. Jahe dan sereh yang telah diblender diperas dipisahkan antara filtrate dan
ampasnya.
f. Masukkan filtrate beserta gula pasir 1/2 kg dan rebus dengan api sedang kurang
lebih 1 jam.
g. Lakukan pengadukan sampai berbusa

7|Page
h. Filtrat diaduk terus sampai menjadi bubuk.
i. Matikan kompor dan lakukan proses menghaluskan, tepung yang masih
menggumpal dihancurkan menggunakan blender kering.
j. Jahe yang telah menjadi serbuk lalu dikemas kedalam wadah

 Alur pembuatan jahe menjadi minuman herbal siap seduh

(a) (b) (c)

(d) (e) (f)

(g) (h) (i)

8|Page
(j)

2. 4 Rincian Anggaran:
Pada produk kali ini, kami telah menghitung rincian anggaran baik per produksi maupun per
bulannya. Untuk biaya per produksinya sebagai berikut :
Biaya variabel satuan harga Total biaya
Jahe merah 10 kg Rp. 12000/kg Rp. 120.000
serai 40 helai Rp.1.000/kg Rp. 40.000
Gula pasir 10 kg Rp. 12.000/kg Rp. 120.000
Gas LPG 3 KG 2 tabung Rp. 18.000 Rp. 34.000
Plastik kemasan 100 lembar Rp. 13.000 Rp. 12.000
Label produk/ stiker 10 lembar Rp. 3.000/ lembar Rp. 30.000
listrik pulsa Rp. 20.000 Rp. 20.000
Total biaya per produksi Rp. 376.000
Total biaya untuk satu bulan Rp. 1.504.000
*keterangan : untuk 1 bulan, kami biasa memproduksi 4x dalam satu bulan.
Dalam sekali produksi, kami bisa menghasilkan 40 kemasan, dan setiap kemasannya adalah 250
gram. Dan jika setiap produksinya selalu habis, maka kami akan menambah jumlah produksinya.
Karena ini juga masih start up, jadi kami lebih fokus ke pemasarannya.
Untung perhitungan keuntungan, kami menargetkan akan mengambil untung Rp. 5.000 per kemasan.
harga = Rp.376.000 : Rp. 40.000 = Rp. 9.400 => Rp. 15.000
Jadi, untuk harga jual setiap kemasan kami jual seharga Rp. 15.000
Untung = Rp. 5.600 x 40 = Rp.224.000
Jadi, untuk untung perbulannya kami meraup keuntungan sebesar Rp. 896.000

2. 1 Strategi Pemasaran
1. Pasar Tradisional
Pasar tradisional biasanya muncul dari kebutuhan masyarakat umum yang
membutuhkan tempat untuk menjual barang yang dihasilkan. Sedangkan konsumen
yang membutuhkan barang tertentu untuk kebutuhan hidup sehari-hari bisa
mendapatkannya di situ.
2. Toko/Konsinyasi
sistem konsinyasi artinya adalah suatu perjanjian antara dua pihak dimana salah satu
pihak sebagai pemilik barang menyerahkan barangnya kepada pihak tertentu untuk
menjualnya dan kemudian akan mendapatkan komisi tertentu.
3. Media Online

9|Page
Media Online adalah sebuah sarana untuk berkomunikasi secara online melalui website
dan aplikasi yang hanya bisa diakses dengan internet. Berisikan teks, suara, foto dan
video

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Minuman kesehatan adalah minuman yang mengandung unsur- unsur zat
gizi atau non zat gizi baik dalam bentuk cair, serbuk maupun tablet, dapat diminum
dan memberikan efek/pengaruh terhadap satu atau sejumlah terbatas fungsi dalam
tubuh tetapi yang bersifat positif, sehingga dapat menyehatkan pada tubuh.
Kebutuhan Masyarakat terhadap Minuman Kesehatan (Jamu Tradisional) untuk
menghilangkan rasa sakit atau peningkat stamina tubuh telah menjadi tradisi yang
dilakukan secara turun temurun. Bagi mereka yang sudah terbiasa, jamu tradisional
dianggap lebih mujarab dan lebih aman dibandingkan dengan obat-obatan sintetis.
Ide pengembangan teknik pengolahan ini didasarkan pada sifat bahan yang dapat
dibuat minuman kesehatan berbentuk serbuk, sehingga diharapkan dapat
mengangkat potensi ekonomi dan potensi kesehatan secara optimal pada tanaman
tersebut. Keunggulan teknik ini yaitu dapat menghasilkan produk minuman
kesehatan yang diharapkan mempunyai manfaat ganda dalam bidang kesehatan.
Pembuatan jahe menjadi minuman herbal siap seduh bersifat efektif, efisien, dan
ekonomis.
Manfaat ganda ini didukung oleh karena adanya kandungan senyawa kimia
dan zat aktif penting dalam kedua bahan yang diperlukan dalam metabolisme tubuh,
sehingga sangat baik untuk dikonsumsi sebagai produk minuman yang
menyehatkan. Di samping itu, wujudnya yang berbentuk serbuk instan akan
memberikan kemudahan untuk dikonsumsi karena hanya menyeduh air kemudian
diminum serta tahan dalam masa simpan. Adapun gula dalam pembuatan minuman
herbal siap seduh yang berbentuk serbuk digunakan sebagai penambah rasa manis
agar jahe tidak terlalu pedas. Jahe mempunyai sifat antioksidan dan anti kanker.
Beberapa komponen utama seperti gingerol, shogaol, dan gingeron memiliki
antioksidan diatas vitamin E. Mengkonsumsi ekstrak jahe dapat meningkatkan daya
tahan tubuh yang direfleksikan dalam sistem kekebalan sehingga dapat menunjang
kebutuhan kesehatan masyarakat.

10 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA

https://umiarsih.wordpress.com/2013/10/08/pembuatan-minuman-sehat-instan-jahe-
instan/.Diakses pada tanggal07 Oktober 2020. Pukul 16.36. Kikuzaki, H.,Nakatani, N. 1993.
Antioxidant effect of some gingerconstituents. Journal of food. Khoirotunnisa, M. 2008.
Aktifitas Minyak Atsiri Daun Serai Wangi Cymbopogon nardus (L.) Randle Terhadap
Pertumbuhan Malassezia Furfur Invitro dan Identifikasinya dan Sebagai Penghalau Nyamuk
Aedes aegypti. Skripsi. Fakultas Kedokteran. Universitas Diponegoro, Semarang. Zakaria,
F.R., J. Wiguna dan A. Hartoyo. 1999. Konsumsi minuman jahe (Zingiber officinale Roscue)
meningkatkan aktivitas sel Natural Killer mahasiswa pesantren Ulil Albab di Bogor. Bul.
Teknol. dan Industri Pangan. X(2): 40-45. Matondang, I. Zingiber officinale L. Pusat
Penelitian dan Pengembangan Tumbuhan Obat UNAS/ P3TO UNAS. [cited 2007 5 Juli];
Available from: http://iptek.apjii.or.id/artikel/ttg_tanaman_obat/unas/Jahe.pdf Ravindran,
P.N., and Babu, K. N., (2005),”Ginger The Genus Zingiber”, CRC Press, New York, hal. 87-
90. Wijayakusuma, H. M. H. 2000. Tumbuhan berkhasiat obat Indonesia: rempah, rimpang,
dan umbi. Milenia popular. Jakarta. Muchtadi, D. 1996. Makanan Fungsional :Pengendalian
dan Perancangannya. Kursus Singkat Makanan Fungsional. Yogyakarta, 8-9 Juli 1996.

11 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai