Anda di halaman 1dari 2

Nama : Davitri Utomo

Nim : 1410541015

Mata kuliah : Tehnologi Media

Generasi MTV

Musik televisi atau lebih kita kenal sebutan MTV merupakan sebuah program yang
menyajikan informasi dan musik video mengenai musik Populer di Indonesia maupun
Mancanegara. Ada salah satu musik video yang menurut paling saya sukai yaitu video musik
dari grup band Green Day asal California, Amerika serikat yang berjudul “Wake me up when
September ends”. Dalam musik video tersebut menceritakan sepasang kekasih yang rela berpisah
karena suatu hal dimana tokoh pria dalam video tersebut mendapat tugas negara dan memilih
untuk pergi ke medan perang. Hal tersebut membuat tokoh wanita sangat sedih dan sebelum
pergi berperang, sempat terjadi konflik diantara mereka karena si wanita tidak ingin ditinggalkan
oleh kekasihnya untuk pergi berperang namun, sang pria tetap saja memilih untuk pergi.
Kesedihan yang di gambarkan melalui musik video “wake me up when september ends” begitu
terasa dimana dalam video tersebut ditampilkan moment saat mereka bersama sebelum berpisah.
Menurut penelusuran yang saya baca, lagu “wake me up when september ends”sebenarnya
menceritakan kisah nyata dari sang vokalis Billie Joe Amstrong ketika ayahnya meninggal akibat
kanker pada 1 september 1982. Billie yang saat itu sangat terpukul karena kepergian sang ayah
hanya bisa terdiam dan mengunci diri didalam kamarnya. Judul lagu “wake me up when
September ends” atau dalam Bahasa Indonesia yang artinya “bangunkan aku saaat bulan
September berakhir” merupakan kata-kata dari Billie untuk ibunya ketika ayahnya meninggal di
bulan September. Dalam lagu tersebut juga terdapat lirik yang berupa “seven years has gone so
fast”dimana Billie menceritakan tujuh tahun setelah ayahnya meninggal, hal tersebut bertepatan
dengan dibentuknya grup musik Green Day dan “twenty years has gone so fast” dalam lagu
“wake me up when september ends” menceritakan tentang 20 tahun setelah kepergian ayahnya,
Billie merasa waktu berjalan begitu cepat dan lagu tersebut juga dirilis tahun 2003 dimana Billie
kehilangan sosok sang ayah 20 tahun sebelumnya. Rasa kehilangan dan kesedihan Nampak jelas
terlihat di dalam lagu “wake me up when September ends” dan juga cerita dibaliknya. Hal
tersebut akan membuat kita terbawa suasana sedih saat melihat musik video yang ditampilkan.
Mungkin banyak diantara kita yang belum tahu tentang makna sesungguhnya dari lagu
tersebut dimana musik video yang ditampilkan sangat berbeda jauh dengan cerita di balik lagu
“wake me up when September ends”. Menurut saya pesan yang ingin disampaikan dalam musik
video tersebut sangatlah dalam mengenai suasana hati ketika ditinggalkan oleh orang yang kita
sayangi. Rasa kehilangan sosok seorang ayah dari Billie Joe Amstrong digambarkan dengan
sepasang kekasih yang berpisah karena peperangan karena dalam peperangan kita bisa sewaktu-
waktu kehilangan seseorang yang kita sayangi karena gugur dalam pertempuran. Perang
bukanlah solusi yang baik karena hanya akan menimbulkan kesedihan yang mendalam bagi
orang-orang yang ditinggalkan dan kerugian dari semua pihak. Peranan sutradara dalam
mengemas musik video “wake me up when september ends’’bisa dikatakan cukup sukses karena
mampu menghadirkan suasana hati dalam kondisi yang berbeda dan pada intinya rasa kehilangan
itu sangatlah menyakitkan. Terdapat berbagai pandangan yang berbeda-beda dalam menyikapi
musik video tersebut. Banyak yang mengira musik video yang dibuat merupakan sebuah sindiran
tegas yang dilakukan oleh Green Day melalui sebuah karya musik kepada pemerintah Amerika
Serikat dalam kasus penyerangan Irak pada tahun 2001 yang memakan ribuan korban jiwa. Hal
tersebut terlihat sangat jelas dimana latar pertempuran yang di tampilkan dan terdapat tentara
Amerika Serikat. Bisa jadi itu yang sebenarnya ingin disampaikan oleh sang sutradara. Menurut
saya sah-sah saja jika ada yang berpandangan seperti itu karena setiap orang bebas dalam
menanggapi sesuatu.

Anda mungkin juga menyukai