IMPLEMETASI MEDIA SOSIAL

Instagram

Instagram adalah sebuah aplikasi dari Smartphone yang khusus untuk media sosial yang
merupakan salah satu dari media digital yang mempunyai fungsi hampir sama dengan twitter,
namun perbedaannya terletak pada pengambilan foto dalam bentuk atau tempat untuk berbagi
informasi terhadap penggunanya (Dwi Atmoko 2012 )

Instagram merupakan media yang memberi kemudahan cara berbagi secara online oleh
foto-foto, video, dan juga layanan jejaring sosial yang dapat digunakan pengguna untuk
mengambil dan membagikannya ke teman mereka (Budiargo, 2015, hal. 48).

Instagram saat ini memang menjadi sosial media yang disukai berbagai kalangan,
terutama di kalangan generasi Z. Sebab instagram mempunyai berbagai fitur yang menarik,
dengan begitu dapat menjadi lebih leluasa dalam melakukan dakwah nasionalisme tauhid,
dengan meng- upload foto-foto, video dan terdapat caption agar dapat membuat materi yang
disampaikan lebih mudah dimengerti dan dipahami sehingga banyak yang tertarik untuk
melihatnya.

Dalam membuat konten/ materi sebelumnya pasti harus tau materi apa yang akan di buat,
dan harus mencari bahan untuk dijadikan sebuah konten, lalu materi dapat menggunakan
gambar yang akan menjadi sebuah materi tergantung dari seberapa kreatif admin ulama dan
santri agar membuat konten terlihat menarik dan diminati, dalam membuatnya bisa berupa
tulisan-tulisan,komik/cerita bergambar. Dengan video juga dapat di buat dengan durasi maksimal
60 detik,dan dapat menambahkan caption agar lebih jelas dalam foto ataupun video yang di
upload.

WhatsApp Messenger

WhatsApp Messenger sebagai Media informasi nasionalisme tauhid pada generasi Z.

Aplikasi ini praktis dan hemat karena tidak memakai pulsa. Penerapan aplikasi ini buat
sarana edukasi penguatan nilai nilai nasionalisme tauhid melalui video, ilustrasi gambar agar
isi dakwah bisa lebih mudah dipahami dan menyerap yang dikirim personal bisa juga grub.
Diantarany penggunaan WhatsApp Messenger melalui personal chat, groub chat, personal
dan groub chat, broadcast, status WhatsApp Messenger, video cuplikan dan dakwah media
yang diimbangi dengan tindakan langsung di dunia nyataa.

YouTube

YouTube merupakan situs video sharing yang banyak digunakan untuk berbagi video. Di
YouTube, khalayak bisa menikmati beragam kategori video salah satunya tentang nasionalisme
tauhid, mengambil video tersebut dengan cara mendownload-nya.

Pengunjung generasi Z yang telah memiliki account YouTube bisa menikmati layanan
yang disediakan seperti upload video, bergabung dalam komunitas, menciptakan channel, dan
lain sebagainya. Sedangkan, layanan yang diberikan YouTube kepada pengunjung yang belum
memiliki account hanya sebatas pada kebebasan melihat dan men-download video.

Situs ini memang disediakan bagi mereka yang ingin melakukan pencarian informasi
video dan menontonnya langsung. Kita juga bisa berpartisipasi (Aritas Puica Sianipar : 2015)
mengunggah (meng – upload) video ke server Youtube dan membaginya ke seluruh dunia.

Tik tok

Tik tok adalah sebuah jaringan sosial dan platform video musik tiongkok yang di luncurkan pada
september 2017 (Nugroho Aji: 2017 ) .

Tiktok merupakan salah satu media yang cukup efektif dalam menyampaikan dakwah
dan informasi dan sangat baik jika platform tersebut digunakan dengan baik (sesuai syariat
Islam). Overall, dakwah di Tiktok juga merupakan dakwah yang cocok untuk saat ini terutama
kaum Generasi Z yang tidak terlepas dari teknologi.

Secara tidak langsung aplikasi Tiktok dapat dijadikan salah satu media yang dapat
dijadikan  Islamic Values yang mengandung edukasi. Oleh sebab itu, para ulama dan santri dapat
mengemas video singkat berupa seruan dakwah yang mengandung nilai-nilai nasionalisme guna
meningkatkaan pemahaman literasi Generasi Z terkait wawasan keagamaan dan kebangsaan
yang baru disetiap kontennya. Hal ini diharapkan dapat membawa positive values di dalam
kehidupan sehari-hari.
 Budiargo, D. (2015). Berkomunikasi ala Net Generation.Jakarta: PT Elex Media
Komputido Kompas Gramedia.

Bambang Dwi Atmoko, Instagram Handbook (Jakarta: Media Kita, 2012), h.10

Wisnu Nugroho Aji, Aplikasi Tik Tok Sebagai Media Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, ISBN :
978-602-6779-21-2