BRSbrsInd 20211201112027
BRSbrsInd 20211201112027
Perkembangan Pariwisata
dan Transportasi Nasional
Oktober 2021
Jumlah kunjungan wisman ke Indonesia di bulan Oktober 2021 mencapai
151,03 ribu kunjungan. Sementara TPK hotel klasifikasi bintang mencapai
45,62 persen.
Jumlah penumpang angkutan udara domestik di bulan Oktober 2021 naik
48,45 persen.
A. Perkembangan Pariwisata
Jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada bulan Oktober 2021 mencapai
151,03 ribu kunjungan atau turun 0,83 persen dibandingkan dengan jumlah
kunjungan pada bulan Oktober 2020. Namun, jika dibandingkan dengan bulan
September 2021, jumlah kunjungan wisman bulan Oktober 2021 mengalami
kenaikan sebesar 21,73 persen.
Dari Januari hingga Oktober 2021, jumlah wisman yang berkunjung ke
Indonesia mencapai 1,33 juta kunjungan atau turun 64,37 persen dibandingkan
dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2020.
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada
bulan Oktober 2021 mencapai 45,62 persen atau naik sebesar 8,14 poin
dibandingkan dengan TPK bulan Oktober 2020. TPK bulan Oktober 2021
juga mengalami peningkatan cukup tinggi sebesar 8,98 poin dibandingkan
dengan TPK bulan September 2021.
Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi
bintang selama bulan Oktober 2021 tercatat sebesar 1,64 hari atau naik
0,02 poin dibandingkan dengan rata-rata lama menginap pada bulan Oktober
2020.
700.000
600.000
Jumlah Kunjungan
500.000
400.000
300.000
200.000
100.000
0
Okt
Jan'21
Jan'19
Agt
Feb
Agt
Okt
Feb
Sep
Jan'20
Feb
Mar
Agt
Sep
Okt
Sep
Mar
Apr
Nov
Apr
Nov
Mar
Apr
Mei
Jun
Jun
Mei
Mei
Jul
Jul
Des
Jun
Jul
Des
Jumlah Kunjungan
Tiongkok 5,7 6,9 1,2 2,2 5,0 6,1 187,4 226,2 36,6 46,9 -10,99 177,93 -79,27
Timor Leste – 81,9 0,0 71,5 0,0 78,8 4,6 841,5 0,1 706,3 -3,82 10,23 -16,06
India 0,2 0,5 0,0 0,2 0,8 1,0 86,8 109,5 1,9 4,6 80,82 360,19 -95,79
Jepang 0,5 0,6 0,3 0,3 0,7 0,7 83,6 90,8 4,0 4,3 19,97 154,83 -95,23
Korea Selatan 0,8 0,9 0,3 0,4 1,2 1,3 68,0 73,3 5,8 6,6 41,23 247,15 -91,05
Taiwan 0,2 0,2 0,0 0,0 0,1 0,1 31,9 35,3 0,6 1,0 -36,41 226,32 -97,08
Hong Kong – 0,1 – 0,2 – 0,2 0,1 2,4 – 2,0 84,03 27,33 -16,69
Asia Lainnya 0,2 0,4 0,1 0,2 0,5 0,6 30,4 38,7 2,2 3,3 58,52 148,71 -91,47
ASIA selain
7,7 91,5 2,0 75,0 8,3 88,8 492,6 1.417,6 51,0 775,1 -2,96 18,43 -45,33
ASEAN
Saudi Arabia 0,1 0,1 0,1 0,1 0,0 0,1 30,7 31,7 1,5 2,0 -35,54 -40,00 -93,84
Mesir 0,1 0,1 0,0 0,0 0,1 0,1 4,0 4,2 0,3 0,5 -1,35 204,17 -88,62
Yaman 0,0 0,0 0,0 0,0 0,1 0,1 1,8 1,8 0,5 0,5 278,13 426,09 -72,43
Uni Emirat
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,7 1,0 0,1 0,3 24,00 10,71 -68,74
Arab
Kuwait 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,8 0,8 0,0 0,0 150,00 233,33 -94,97
Timur Tengah
0,1 0,1 0,0 0,1 0,1 0,2 8,6 9,1 0,8 1,4 96,00 125,29 -85,25
Lainnya
TIMUR
0,2 0,4 0,2 0,3 0,4 0,5 46,7 48,7 3,3 4,6 42,98 72,54 -90,49
TENGAH
Inggris 0,3 0,4 0,1 0,3 0,4 0,7 57,9 68,8 2,4 3,7 64,03 153,33 -94,66
Perancis 0,3 0,3 0,1 0,1 0,5 0,5 38,4 42,3 2,5 2,6 55,67 217,69 -93,80
Jerman 0,2 0,2 0,1 0,1 0,5 0,5 38,8 45,3 2,3 2,5 107,08 214,09 -94,55
Belanda 0,2 2,9 0,1 1,1 0,3 1,4 33,7 47,0 1,9 17,3 -50,50 27,39 -63,11
Rusia 0,4 0,5 0,2 0,3 0,7 0,8 60,8 62,3 4,0 4,7 75,80 215,77 -92,53
Eropa Lainnya 1,0 1,7 0,4 1,2 1,4 2,2 137,3 154,1 9,0 17,6 30,94 82,48 -88,60
EROPA 2,4 6,0 1,1 3,2 3,8 6,1 367,0 419,7 22,1 48,3 1,54 92,27 -88,49
Amerika Ser-
0,6 3,1 0,3 1,4 0,7 2,2 66,4 87,0 6,8 18,5 -29,11 55,20 -78,80
ikat
Kanada 0,1 0,1 0,1 0,1 0,2 0,2 21,0 22,8 0,8 0,9 58,10 159,38 -96,16
Brazil 0,1 0,1 0,0 0,0 0,1 0,1 5,1 5,8 0,5 0,8 -36,22 97,56 -86,89
Meksiko 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 2,2 2,3 0,1 0,1 -38,89 175,00 -95,95
Australia 0,3 0,4 0,2 0,2 0,2 0,3 242,6 255,4 1,4 2,3 -30,61 36,27 -99,12
Papua Nugini – 1,0 – 2,1 – 3,3 0,1 17,9 0,0 24,2 229,47 54,81 35,08
Selandia Baru 0,0 0,1 0,0 0,0 0,0 0,1 18,5 19,8 0,3 0,4 13,46 180,95 -98,20
Oseanis Lain-
0,0 0,0 – 0,0 0,0 0,0 0,4 0,5 0,1 0,1 -25,00 500,00 -87,08
nya
OSEANIA 0,3 1,4 0,2 2,3 0,3 3,6 261,6 293,7 1,8 26,9 151,26 54,60 -90,84
Afrika Selatan 0,0 0,0 0,0 0,0 0,1 0,1 6,7 7,2 0,4 0,5 46,94 166,67 -93,15
Afrika Lainnya 0,1 0,1 0,1 0,1 0,2 0,2 8,3 9,0 1,1 1,4 156,79 82,46 -84,10
AFRIKA 0,1 0,1 0,1 0,1 0,2 0,3 15,0 16,2 1,5 1,9 115,38 98,58 -88,12
JUMLAH 12,3 152,3 4,7 124,1 15,7 151,0 1.673,9 3.744,4 99,5 1.334,1 -0,83 21,73 -64,37
Jumlah kunjungan wisman dengan moda angkutan laut pada bulan Oktober 2021 turun
3,83 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan di bulan Oktober 2020. Penurunan
terbesar tercatat di Pelabuhan Tanjung Benoa, Bali sebesar 100,00 persen, diikuti oleh
Pelabuhan Batam, Kepulauan Riau sebesar 63,00 persen. Namun, jika dibandingkan dengan
bulan September 2021, jumlah kunjungan wisman bulan Oktober 2021 mengalami kenaikan
sebesar 15,08 persen. Peningkatan jumlah kunjungan terjadi di Pelabuhan Batam, Kepulauan
Riau sebesar 22,48 persen.
Jumlah wisman yang berkunjung dengan moda angkutan darat pada bulan Oktober 2021
mengalami penurunan sebesar 3,16 persen dibanding bulan Oktober 2020. Penurunan
tertinggi tercatat di pintu masuk Entikong, Kalimantan Barat sebesar 100,00 persen, diikuti
oleh pintu masuk Aruk, Kalimantan Barat sebesar 66,67 persen. Sementara itu, jumlah
kunjungan wisman bulan Oktober 2021 justru meningkat dibandingkan dengan bulan
sebelumnya dengan peningkatan sebesar 12,71 persen.
Berdasarkan kebangsaan, wisman yang datang dari wilayah Amerika mengalami penurunan
tertinggi sebesar 25,28 persen dibandingkan dengan bulan Oktober 2020. Di sisi lain, kenaikan
tertinggi terdapat pada wisman yang datang dari wilayah Oseania sebesar 151,26 persen.
Wisman yang berkunjung ke Indonesia pada bulan Oktober 2021 didominasi oleh wisman
berkebangsaan Timor Leste sebanyak 78,79 ribu kunjungan (52,17 persen), diikuti oleh
Malaysia 45,65 ribu kunjungan (30,22 persen); Tiongkok 6,11 ribu kunjungan (4,04 persen);
Papua Nugini 3,27 ribu kunjungan (2,16 persen); dan Amerika Serikat 2,17 ribu kunjungan
(1,43 persen).
70,00
Tingkat Penghunian Kamar (%)
60,00
50,00
40,00
30,00
20,00
10,00
0,00
Jan'19
Jan'20
Agt
Okt
Agt
Okt
Agt
Sep
Okt
Feb
Sep
Feb
Sep
Jan'21
Feb
Apr
Nov
Mar
Apr
Nov
Apr
Mar
Jun
Jun
Jul
Jul
Mar
Jun
Jul
Des
Des
Mei
Mei
Mei
Tabel 5 Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Klasifikasi
Bintang di Indonesia, Oktober 2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
16. Banten 1,49 1,36 2,77 1,54 1,53 1,42 1,54 1,53 1,47
17. Bali 2,57 2,14 2,19 2,16 1,82 1,91 2,19 1,83 1,92
Nusa Tenggara
18. 3,06 2,98 4,77 1,96 2,25 2,52 1,98 2,26 2,55
Barat
Nusa Tenggara
19. 3,67 1,68 1,98 1,57 1,45 1,51 1,58 1,45 1,52
Timur
20. Kalimantan Barat 3,98 2,46 2,43 1,55 1,55 1,50 1,55 1,55 1,51
21. Kalimantan Tengah 2,37 2,85 3,40 1,65 1,57 1,59 1,65 1,57 1,60
22. Kalimantan Selatan 17,79 2,51 2,55 1,72 1,33 1,38 1,76 1,33 1,38
23. Kalimantan Timur 2,83 1,86 2,50 1,64 1,51 1,48 1,64 1,51 1,48
24. Kalimantan Utara 30,00 1,21 1,00 1,62 1,42 1,19 1,62 1,42 1,19
25. Sulawesi Utara 2,36 2,30 7,86 1,76 1,58 1,63 1,76 1,59 1,72
26. Sulawesi Tengah 2,36 3,33 4,29 2,01 2,25 2,12 2,01 2,25 2,12
27. Sulawesi Selatan 2,68 2,69 1,54 1,51 1,51 1,51 1,51 1,51 1,51
28. Sulawesi Tenggara 1,56 2,05 2,58 1,91 1,84 1,61 1,91 1,84 1,61
29. Gorontalo 1,00 4,45 3,25 2,39 1,62 2,32 2,39 1,64 2,32
30. Sulawesi Barat – 1,00 3,00 2,07 1,06 1,05 2,07 1,06 1,05
31. Maluku – – 6,86 3,13 2,46 2,15 3,22 2,46 2,19
32. Maluku Utara 1,56 1,00 1,50 1,31 1,66 1,57 1,32 1,65 1,57
33. Papua Barat 1,86 3,70 2,85 2,19 2,01 1,93 2,19 2,02 1,93
34. Papua 4,21 – 1,04 2,24 2,25 3,18 2,25 2,25 3,17
INDONESIA 2,64 3,06 3,35 1,61 1,57 1,62 1,62 1,59 1,64
3,74 39.786
Laut
1,33 64,37 %
Jan-Okt Jan-Okt 95.524
2020 2021 Darat
Sep 2021 Okt 2021
164,08
152,29 152,60 151,03
144,48
137,23 137,25 135,44
130,93
125,00 124,75 124,07
RT
PO
SS
PA
115,77
Jumlah Kunjungan
Wisatawan Mancanegara
Oktober 2020 – Oktober 2021
(ribu kunjungan)
Okt '20 Nov Des Jan '21 Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt
0,02
1,64 Hari
*)
Jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri (internasional) pada Oktober 2021 sebanyak
52,3 ribu orang, naik 8,96 persen dibanding keadaan pada September 2021. Peningkatan
jumlah penumpang terjadi di Bandara Soekarno Hatta-Banten sebesar 10,40 persen.
Sementara penurunan jumlah penumpang terjadi di Bandara Kualanamu-Medan sebesar
100,00 persen; Juanda-Surabaya sebesar 66,67 persen; dan Ngurah Rai-Denpasar sebesar
50,00 persen. Sementara itu, di Bandara Hasanuddin-Makassar masih tidak ada penumpang.
Jumlah penumpang internasional terbesar terdapat pada Bandara Soekarno Hatta-Banten
yaitu mencapai 52,0 ribu orang atau 99,43 persen dari total penumpang ke luar negeri, diikuti
Ngurah Rai-Denpasar sebanyak 0,2 ribu orang atau 0,38 persen.
Selama Januari–Oktober 2021, jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri, baik
menggunakan penerbangan nasional maupun asing, sebanyak 456,9 ribu orang, turun 87,14
persen dibandingkan jumlah penumpang pada periode yang sama tahun sebelumnya. Jumlah
penumpang ke luar negeri terbesar terdapat pada Bandara Soekarno Hatta-Banten yang
mencapai 439,3 ribu orang atau 96,15 persen dari jumlah seluruh penumpang ke luar negeri,
diikuti Juanda-Surabaya sebanyak 8,2 ribu orang atau 1,79 persen.
Pelabuhan
September 2021 Oktober 2021 Perubahan Jan–Okt 2020 Jan–Okt 2021 Perubahan
(ribu orang) (ribu orang) (%) (ribu orang) (ribu orang) (%)
Jumlah barang yang diangkut selama Januari–Oktober 2021 mencapai 260,8 juta ton atau
naik 5,14 persen dibanding periode yang sama tahun 2020. Peningkatan jumlah barang yang
diangkut terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak sebesar 26,01 persen; Tanjung Priok 15,91
persen; Panjang 6,70 persen; dan Balikpapan 1,71 persen. Sebaliknya, penurunan jumlah
barang terjadi di Pelabuhan Makassar sebesar 3,48 persen.
Wilayah
September 2021 Oktober 2021 Perubahan Jan–Okt 2020 Jan–Okt 2021 Perubahan
(ribu ton) (ribu ton) (%) (ribu ton) (ribu ton) (%)
Jumlah barang yang diangkut kereta api pada bulan Oktober 2021 sebanyak 5,2 juta ton atau
naik 7,68 persen dibanding bulan sebelumnya. Sebagian besar barang yang diangkut tersebut
tercatat di wilayah Sumatera sebanyak 4,1 juta ton atau 79,11 persen dari total barang yang
diangkut dengan kereta api. Peningkatan jumlah barang terjadi di semua wilayah Jawa non-
Jabodetabek dan Sumatera masing-masing sebesar 4,56 persen dan 8,53 persen.
Selama periode Januari–Oktober 2021, jumlah barang yang diangkut kereta api mencapai
44,3 juta ton atau naik 11,39 persen dibanding periode yang sama tahun 2020. Peningkatan
terjadi di wilayah Sumatera sebesar 15,91 persen, sebaliknya wilayah Jawa non-Jabodetabek
mengalami penurunan 3,23 persen.