Anda di halaman 1dari 20

No. 91/12/Th.

XXIV, 1 Desember 2021

Perkembangan Pariwisata
dan Transportasi Nasional
Oktober 2021
„ Jumlah kunjungan wisman ke Indonesia di bulan Oktober 2021 mencapai
151,03 ribu kunjungan. Sementara TPK hotel klasifikasi bintang mencapai
45,62 persen.
„ Jumlah penumpang angkutan udara domestik di bulan Oktober 2021 naik
48,45 persen.
A. Perkembangan Pariwisata
„ Jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada bulan Oktober 2021 mencapai
151,03 ribu kunjungan atau turun 0,83 persen dibandingkan dengan jumlah
kunjungan pada bulan Oktober 2020. Namun, jika dibandingkan dengan bulan
September 2021, jumlah kunjungan wisman bulan Oktober 2021 mengalami
kenaikan sebesar 21,73 persen.
„ Dari Januari hingga Oktober 2021, jumlah wisman yang berkunjung ke
Indonesia mencapai 1,33 juta kunjungan atau turun 64,37 persen dibandingkan
dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2020.
„ Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada
bulan Oktober 2021 mencapai 45,62 persen atau naik sebesar 8,14 poin
dibandingkan dengan TPK bulan Oktober 2020. TPK bulan Oktober 2021
juga mengalami peningkatan cukup tinggi sebesar 8,98 poin dibandingkan
dengan TPK bulan September 2021.
„ Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi
bintang selama bulan Oktober 2021 tercatat sebesar 1,64 hari atau naik
0,02 poin dibandingkan dengan rata-rata lama menginap pada bulan Oktober
2020.

2 Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Oktober 2021


BRS No. 91/12/Th. XXIV, 1 Desember 2021
1. Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia
Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia dari Januari hingga Oktober
2021 mencapai 1,33 juta kunjungan, turun signifikan sebesar 64,37 persen dibandingkan
dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2020. Jumlah kunjungan
wisman Januari–Oktober 2021 terdiri atas wisman yang berkunjung dengan moda angkutan
udara sebanyak 99,55 ribu kunjungan, moda angkutan laut sebanyak 375,02 ribu kunjungan,
dan moda angkutan darat sebanyak 859,51 ribu kunjungan.
Jumlah kunjungan wisman ke Indonesia bulan Oktober 2021 mencapai 151,03 ribu kunjungan,
turun sebesar 0,83 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman bulan Oktober
2020. Sebaliknya, jumlah kunjungan wisman bulan Oktober 2021 justru mengalami kenaikan
sebesar 21,73 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada bulan September 2021.
Jumlah kunjungan wisman bulan Oktober 2021 terdiri atas wisman yang berkunjung dengan
moda angkutan udara sebanyak 15,72 ribu kunjungan, moda angkutan laut sebanyak 39,79
ribu kunjungan, dan moda angkutan darat sebanyak 95,52 ribu kunjungan.
Jumlah kunjungan wisman dengan moda angkutan udara pada bulan Oktober 2021 naik
sebesar 28,03 persen dibandingkan dengan keadaan bulan Oktober 2020. Bandara Soekarno-
Hatta, Banten tercatat mengalami peningkatan jumlah kunjungan sebesar 39,37 persen (dari
4.081 menjadi 13.700). Di sisi lain, beberapa bandara mengalami penurunan 100,00 persen
seperti di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara; Bandara Husein Sastranegara, Jawa Barat;
Bandara Supadio, Kalimantan Barat; dan Bandara Sultan Badaruddin II, Sumatera Selatan.
Jumlah wisman yang berkunjung dengan moda angkutan udara pada bulan Oktober 2021
meningkat pesat sebesar 231,13 persen dibandingkan dengan keadaan bulan September
2021. Peningkatan signifikan tercatat di Bandara Juanda, Jawa Timur sebesar 1.750,00 persen
(dari 2 menjadi 37), diikuti oleh Bandara Soekarno-Hatta, Banten sebesar 235,70 persen, dan
Bandara Sam Ratulangi, Sulawesi Utara sebesar 229,17 persen.

700.000

600.000
Jumlah Kunjungan

500.000

400.000

300.000

200.000

100.000

0
Okt

Jan'21
Jan'19

Agt

Feb

Agt

Okt
Feb

Sep

Jan'20
Feb
Mar

Agt
Sep
Okt

Sep
Mar
Apr

Nov

Apr

Nov

Mar
Apr
Mei
Jun

Jun
Mei

Mei
Jul

Jul
Des

Jun
Jul

Des

Soekarno-Hatta Ngurah Rai Batam Lainnya

Gambar 1 Perkembangan Jumlah Kunjungan Wisman Menurut Pintu Masuk


Januari 2019–Oktober 2021

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Oktober 2021


BRS No. 91/12/Th. XXIV, 1 Desember 2021 3
Tabel 1 Perkembangan Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara Menurut Pintu
Masuk, Oktober 2021

Jumlah Kunjungan

Pintu Masuk *) Jan–Okt Jan–Okt


Okt 2020 Sep 2021 Okt 2021 *)
2020 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


A. Pintu Udara 12.280 4.748 15.722 1.673.888 99.547

1. Ngurah Rai 7 – 2 1.059.069 37


2. Soekarno–Hatta 9.830 4.081 13.700 399.018 83.396
3. Kualanamu 29 3 – 41.329 218
4. Juanda 37 2 37 34.881 689
5. Husein Sastranegara 15 – – 31.194 1
6. Adi Sucipto/YIA – – – 18.653 –
7. Sam Ratulangi 2.178 593 1.952 20.235 13.353
8. Bandara Int. Lombok – – – 12.547 29
9. Minangkabau – – – 11.258 –
10. Sultan Iskandar Muda – – – 10.351 9
11. Sultan Syarif Kasim II – – – 6.837 101
12. Ahmad Yani – – – 4.953 8
13. Supadio 1 – – 4.478 –
14. Hasanuddin – – – 3.597 –
15. Sultan Badaruddin II 2 – – 2.599 1.281
16. Lainnya 181 69 31 12.889 425

B. Pintu Laut 41.370 34.573 39.786 939.164 375.019

1. Batam 427 129 158 294.411 2.035


2. Tanjung Uban – – – 64.724 131
3. Tanjung Balai Karimun – – – 21.835 15
4. Tanjung Pinang – – – 21.657 –
5. Tanjung Benoa 56 – – 10.194 8
6. Lainnya 40.887 34.444 39.628 526.343 372.830

C. Pintu Darat 98.643 84.750 95.524 1.131.316 859.506

1. Atambua 28 73 64 23.820 359


2. Aruk 3 – 1 6.220 22
3. Jayapura – 3 – 5.673 10
4. Entikong 23 – – 4.921 34
5. Nanga Badau – – – 2.812 –
6. Lainnya 98.589 84.674 95.459 1.087.870 859.081

Jumlah (A + B + C) 152.293 124.071 151.032 3.744.368 1.334.072

4 Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Oktober 2021


BRS No. 91/12/Th. XXIV, 1 Desember 2021
Lanjutan Tabel 1

Perubahan Perubahan Perubahan


Pintu Masuk Okt 2021 thd Okt 2021 thd Jan–Okt 2021
Okt 2020 (%) Sep 2021 (%) thd 2020 (%)

(1) (7) (8) (9)


A. Pintu Udara 28,03 231,13 -94,05

1. Ngurah Rai -71,43 – -100,00


2. Soekarno-Hatta 39,37 235,70 -79,10
3. Kualanamu -100,00 -100,00 -99,47
4. Juanda 0,00 1.750,00 -98,02
5. Husein Sastranegara -100,00 – -100,00
6. Adi Sucipto/YIA – – -100,00
7. Sam Ratulangi -10,38 229,17 -34,01
8. Bandara Int. Lombok – – -99,77
9. Minangkabau – – -100,00
10. Sultan Iskandar Muda – – -99,91
11. Sultan Syarif Kasim II – – -98,52
12. Ahmad Yani – – -99,84
13. Supadio -100,00 – -100,00
14. Hasanuddin – – -100,00
15. Sultan Badaruddin II -100,00 – -50,71
16. Lainnya -82,87 -55,07 -96,70

B. Pintu Laut -3,83 15,08 -60,07

1. Batam -63,00 22,48 -99,31


2. Tanjung Uban – – -99,80
3. Tanjung Balai Karimun – – -99,93
4. Tanjung Pinang – – -100,00
5. Tanjung Benoa -100,00 – -99,92
6. Lainnya -3,08 15,05 -29,17

C. Pintu Darat -3,16 12,71 -24,03

1. Atambua 128,57 -12,33 -98,49


2. Aruk -66,67 – -99,65
3. Jayapura – -100,00 -99,82
4. Entikong -100,00 – -99,31
5. Nanga Badau – – -100,00
6. Lainnya -3,17 12,74 -21,03

Jumlah (A + B + C) -0,83 21,73 -64,37

Keterangan: *) Angka Sementara

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Oktober 2021


BRS No. 91/12/Th. XXIV, 1 Desember 2021 5
Tabel 2 Perkembangan Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara Menurut
Kebangsaan, Oktober 2021

Jumlah Kunjungan (dalam ribuan) Total Perubahan (%)


*) *)
Okt 2020 Sep 2021 Okt 2021 Jan–Okt 2020 Jan–Okt 2021 Okt Okt Jan–Okt
Kebangsaan 2021 2021 2021
Udara Total Udara Total Udara Total Udara Total Udara Total thd Okt thd Sep thd
2020 2021 2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
Malaysia 0,2 45,3 0,1 39,1 0,4 45,6 178,8 890,6 1,6 415,6 0,70 16,77 -53,33
Singapura 0,1 1,6 0,1 0,7 0,2 1,2 68,5 276,1 0,7 17,0 -26,61 60,70 -93,84
Filipina 0,3 1,0 0,1 0,6 0,3 0,9 27,1 47,8 1,8 8,1 -14,66 54,79 -83,05
Thailand 0,1 0,4 0,0 0,3 0,2 0,4 16,3 20,5 0,9 3,5 2,97 47,00 -83,01
Vietnam 0,0 0,2 0,0 0,1 0,0 0,2 14,7 19,3 0,2 1,8 -4,00 18,31 -90,50
Myanmar 0,0 0,5 – 0,2 0,1 0,3 2,5 11,6 0,3 2,8 -47,42 54,07 -76,00
Brunei
0,0 0,0 0,0 0,0 – 0,0 1,9 2,7 0,1 0,1 -57,69 0,00 -95,53
Darussalam
ASEAN lainnya 0,0 0,4 0,5 0,6 0,6 0,7 76,4 151,3 5,7 7,5 56,32 16,24 -95,05
ASEAN 0,7 49,5 0,7 41,6 1,7 49,2 386,2 1.419,9 11,2 456,4 -0,53 18,41 -67,85

Tiongkok 5,7 6,9 1,2 2,2 5,0 6,1 187,4 226,2 36,6 46,9 -10,99 177,93 -79,27
Timor Leste – 81,9 0,0 71,5 0,0 78,8 4,6 841,5 0,1 706,3 -3,82 10,23 -16,06
India 0,2 0,5 0,0 0,2 0,8 1,0 86,8 109,5 1,9 4,6 80,82 360,19 -95,79
Jepang 0,5 0,6 0,3 0,3 0,7 0,7 83,6 90,8 4,0 4,3 19,97 154,83 -95,23
Korea Selatan 0,8 0,9 0,3 0,4 1,2 1,3 68,0 73,3 5,8 6,6 41,23 247,15 -91,05
Taiwan 0,2 0,2 0,0 0,0 0,1 0,1 31,9 35,3 0,6 1,0 -36,41 226,32 -97,08
Hong Kong – 0,1 – 0,2 – 0,2 0,1 2,4 – 2,0 84,03 27,33 -16,69
Asia Lainnya 0,2 0,4 0,1 0,2 0,5 0,6 30,4 38,7 2,2 3,3 58,52 148,71 -91,47
ASIA selain
7,7 91,5 2,0 75,0 8,3 88,8 492,6 1.417,6 51,0 775,1 -2,96 18,43 -45,33
ASEAN

Saudi Arabia 0,1 0,1 0,1 0,1 0,0 0,1 30,7 31,7 1,5 2,0 -35,54 -40,00 -93,84
Mesir 0,1 0,1 0,0 0,0 0,1 0,1 4,0 4,2 0,3 0,5 -1,35 204,17 -88,62
Yaman 0,0 0,0 0,0 0,0 0,1 0,1 1,8 1,8 0,5 0,5 278,13 426,09 -72,43
Uni Emirat
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,7 1,0 0,1 0,3 24,00 10,71 -68,74
Arab
Kuwait 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,8 0,8 0,0 0,0 150,00 233,33 -94,97
Timur Tengah
0,1 0,1 0,0 0,1 0,1 0,2 8,6 9,1 0,8 1,4 96,00 125,29 -85,25
Lainnya
TIMUR
0,2 0,4 0,2 0,3 0,4 0,5 46,7 48,7 3,3 4,6 42,98 72,54 -90,49
TENGAH

Inggris 0,3 0,4 0,1 0,3 0,4 0,7 57,9 68,8 2,4 3,7 64,03 153,33 -94,66
Perancis 0,3 0,3 0,1 0,1 0,5 0,5 38,4 42,3 2,5 2,6 55,67 217,69 -93,80
Jerman 0,2 0,2 0,1 0,1 0,5 0,5 38,8 45,3 2,3 2,5 107,08 214,09 -94,55
Belanda 0,2 2,9 0,1 1,1 0,3 1,4 33,7 47,0 1,9 17,3 -50,50 27,39 -63,11
Rusia 0,4 0,5 0,2 0,3 0,7 0,8 60,8 62,3 4,0 4,7 75,80 215,77 -92,53
Eropa Lainnya 1,0 1,7 0,4 1,2 1,4 2,2 137,3 154,1 9,0 17,6 30,94 82,48 -88,60
EROPA 2,4 6,0 1,1 3,2 3,8 6,1 367,0 419,7 22,1 48,3 1,54 92,27 -88,49

Amerika Ser-
0,6 3,1 0,3 1,4 0,7 2,2 66,4 87,0 6,8 18,5 -29,11 55,20 -78,80
ikat
Kanada 0,1 0,1 0,1 0,1 0,2 0,2 21,0 22,8 0,8 0,9 58,10 159,38 -96,16
Brazil 0,1 0,1 0,0 0,0 0,1 0,1 5,1 5,8 0,5 0,8 -36,22 97,56 -86,89
Meksiko 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 2,2 2,3 0,1 0,1 -38,89 175,00 -95,95

6 Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Oktober 2021


BRS No. 91/12/Th. XXIV, 1 Desember 2021
Jumlah Kunjungan (dalam ribuan) Total Perubahan (%)
*) *)
Okt 2020 Sep 2021 Okt 2021 Jan–Okt 2020 Jan–Okt 2021 Okt Okt Jan–Okt
Kebangsaan 2021 2021 2021
Udara Total Udara Total Udara Total Udara Total Udara Total thd Okt thd Sep thd
2020 2021 2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
Amerika
0,0 0,0 0,0 0,1 0,1 0,1 10,1 10,6 0,5 0,6 105,71 20,00 -94,27
Lainnya
AMERIKA 0,8 3,3 0,4 1,6 1,0 2,5 104,9 128,6 8,6 20,8 -25,28 59,53 -83,83

Australia 0,3 0,4 0,2 0,2 0,2 0,3 242,6 255,4 1,4 2,3 -30,61 36,27 -99,12
Papua Nugini – 1,0 – 2,1 – 3,3 0,1 17,9 0,0 24,2 229,47 54,81 35,08
Selandia Baru 0,0 0,1 0,0 0,0 0,0 0,1 18,5 19,8 0,3 0,4 13,46 180,95 -98,20
Oseanis Lain-
0,0 0,0 – 0,0 0,0 0,0 0,4 0,5 0,1 0,1 -25,00 500,00 -87,08
nya
OSEANIA 0,3 1,4 0,2 2,3 0,3 3,6 261,6 293,7 1,8 26,9 151,26 54,60 -90,84

Afrika Selatan 0,0 0,0 0,0 0,0 0,1 0,1 6,7 7,2 0,4 0,5 46,94 166,67 -93,15
Afrika Lainnya 0,1 0,1 0,1 0,1 0,2 0,2 8,3 9,0 1,1 1,4 156,79 82,46 -84,10
AFRIKA 0,1 0,1 0,1 0,1 0,2 0,3 15,0 16,2 1,5 1,9 115,38 98,58 -88,12

JUMLAH 12,3 152,3 4,7 124,1 15,7 151,0 1.673,9 3.744,4 99,5 1.334,1 -0,83 21,73 -64,37

Keterangan: *) Angka Sementara

Jumlah kunjungan wisman dengan moda angkutan laut pada bulan Oktober 2021 turun
3,83 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan di bulan Oktober 2020. Penurunan
terbesar tercatat di Pelabuhan Tanjung Benoa, Bali sebesar 100,00 persen, diikuti oleh
Pelabuhan Batam, Kepulauan Riau sebesar 63,00 persen. Namun, jika dibandingkan dengan
bulan September 2021, jumlah kunjungan wisman bulan Oktober 2021 mengalami kenaikan
sebesar 15,08 persen. Peningkatan jumlah kunjungan terjadi di Pelabuhan Batam, Kepulauan
Riau sebesar 22,48 persen.
Jumlah wisman yang berkunjung dengan moda angkutan darat pada bulan Oktober 2021
mengalami penurunan sebesar 3,16 persen dibanding bulan Oktober 2020. Penurunan
tertinggi tercatat di pintu masuk Entikong, Kalimantan Barat sebesar 100,00 persen, diikuti
oleh pintu masuk Aruk, Kalimantan Barat sebesar 66,67 persen. Sementara itu, jumlah
kunjungan wisman bulan Oktober 2021 justru meningkat dibandingkan dengan bulan
sebelumnya dengan peningkatan sebesar 12,71 persen.
Berdasarkan kebangsaan, wisman yang datang dari wilayah Amerika mengalami penurunan
tertinggi sebesar 25,28 persen dibandingkan dengan bulan Oktober 2020. Di sisi lain, kenaikan
tertinggi terdapat pada wisman yang datang dari wilayah Oseania sebesar 151,26 persen.
Wisman yang berkunjung ke Indonesia pada bulan Oktober 2021 didominasi oleh wisman
berkebangsaan Timor Leste sebanyak 78,79 ribu kunjungan (52,17 persen), diikuti oleh
Malaysia 45,65 ribu kunjungan (30,22 persen); Tiongkok 6,11 ribu kunjungan (4,04 persen);
Papua Nugini 3,27 ribu kunjungan (2,16 persen); dan Amerika Serikat 2,17 ribu kunjungan
(1,43 persen).

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Oktober 2021


BRS No. 91/12/Th. XXIV, 1 Desember 2021 7
Dari Januari hingga Oktober 2021, wisman yang datang dari wilayah Oseania mengalami
penurunan tertinggi sebesar 90,84 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun
sebelumnya. Sebaliknya, wisman yang datang dari wilayah Asia di luar ASEAN mengalami
penurunan terendah sebesar 45,33 persen. Wisman yang datang ke Indonesia pada periode
yang sama mayoritas berkebangsaan Timor Leste sebanyak 706,32 ribu kunjungan (52,94
persen); diikuti oleh Malaysia sebanyak 415,61 ribu kunjungan (31,15 persen); Tiongkok
46,89 ribu kunjungan (3,52 persen); Papua Nugini 24,23 ribu kunjungan (1,82 persen); dan
Amerika Serikat 18,45 ribu kunjungan (1,38 persen).

2. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Klasifikasi Bintang


Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia bulan Oktober 2021
mencapai 45,62 persen. TPK tertinggi tercatat di Kalimantan Timur sebesar 62,40 persen,
diikuti oleh DI Yogyakarta dan Sumatera Selatan masing-masing sebesar 61,65 persen dan
59,25 persen. Sementara Bali masih tercatat sebagai provinsi dengan TPK terendah, yaitu
sebesar 17,73 persen.
TPK hotel klasifikasi bintang pada bulan Oktober 2021 naik sebesar 8,14 poin jika dibandingkan
dengan TPK bulan Oktober 2020. Sebagian besar provinsi mengalami peningkatan TPK
dengan kenaikan tertinggi tercatat di Papua Barat sebesar 18,73 poin, sedangkan kenaikan
terendah tercatat di Kalimantan Selatan sebesar 1,03 poin. Di sisi lain, beberapa provinsi
mengalami penurunan TPK. Penurunan tertinggi tercatat di Bengkulu sebesar 7,58 poin,
sedangkan penurunan terendah tercatat di Lampung sebesar 0,95 poin.
Sama halnya jika dibandingkan dengan bulan September 2021, TPK bulan Oktober 2021 juga
mengalami peningkatan cukup tinggi sebesar 8,98 poin. Peningkatan tertinggi terjadi di DI
Yogyakarta sebesar 20,52 poin, sedangkan terendah tercatat di Maluku sebesar 0,05 poin.
Selain kenaikan TPK, beberapa provinsi lainnya justru mengalami penurunan TPK. Penurunan
tertinggi tercatat di Bengkulu sebesar 14,28 poin, sedangkan terendah tercatat di Sulawesi
Tenggara sebesar 3,28 poin.
Berdasarkan klasifikasi hotel, TPK tertinggi pada bulan Oktober 2021 tercatat pada hotel
dengan klasifikasi bintang 4 dengan 48,10 persen, sedangkan TPK terendah masih tercatat
pada hotel dengan klasifikasi bintang 1 dengan 25,98 persen.

8 Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Oktober 2021


BRS No. 91/12/Th. XXIV, 1 Desember 2021
Tabel 3 TPK Hotel Klasifikasi Bintang di Indonesia, Oktober 2021

TPK (%) Perubahan Perubahan


Okt 2021 Okt 2021
Provinsi
Okt Sep Okt thd Okt 2020 thd Sep 2021
2020 2021 2021 (poin) (poin)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Aceh 30,11 28,35 38,26 8,15 9,91
2. Sumatera Utara 36,09 37,07 41,84 5,75 4,77
3. Sumatera Barat 39,45 45,88 52,25 12,80 6,37
4. R i a u 36,16 39,63 50,95 14,79 11,32
5. Jambi 38,88 41,79 44,57 5,69 2,78
6. Sumatera Selatan 47,55 45,21 59,25 11,70 14,04
7. Bengkulu 49,88 56,58 42,30 -7,58 -14,28
8. Lampung 54,28 46,71 53,33 -0,95 6,62
Kepulauan Bangka
9. 24,63 23,45 31,89 7,26 8,44
Belitung
10. Kepulauan Riau 21,59 23,97 30,71 9,12 6,74
11. DKI Jakarta 44,33 42,62 50,61 6,28 7,99
12. Jawa Barat 43,57 44,59 54,03 10,46 9,44
13. Jawa Tengah 35,05 34,68 41,48 6,43 6,80
14. DI Yogyakarta 45,52 41,13 61,65 16,13 20,52
15. Jawa Timur 42,09 41,19 49,26 7,17 8,07
16. Banten 38,28 40,47 49,08 10,80 8,61
17. Bali 9,53 9,46 17,73 8,20 8,27
18. Nusa Tenggara Barat 34,49 38,49 41,69 7,20 3,20
19. Nusa Tenggara Timur 36,53 36,68 48,03 11,50 11,35
20. Kalimantan Barat 37,95 45,82 52,26 14,31 6,44
21. Kalimantan Tengah 53,47 46,24 56,83 3,36 10,59
22. Kalimantan Selatan 49,64 41,88 50,67 1,03 8,79
23. Kalimantan Timur 51,34 52,74 62,40 11,06 9,66
24. Kalimantan Utara 45,51 58,09 50,92 5,41 -7,17
25. Sulawesi Utara 52,25 33,11 47,74 -4,51 14,63
26. Sulawesi Tengah 40,30 42,01 53,71 13,41 11,70
27. Sulawesi Selatan 34,27 41,62 49,13 14,86 7,51
28. Sulawesi Tenggara 35,91 43,09 39,81 3,90 -3,28
29. Gorontalo 41,01 44,05 53,95 12,94 9,90
30. Sulawesi Barat 36,20 29,68 34,01 -2,19 4,33
31. Maluku 46,90 42,72 42,77 -4,13 0,05
32. Maluku Utara 37,03 55,44 49,62 12,59 -5,82
33. Papua Barat 38,17 51,47 56,90 18,73 5,43
34. Papua 46,58 54,96 49,29 2,71 -5,67

INDONESIA 37,48 36,64 45,62 8,14 8,98

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Oktober 2021


BRS No. 91/12/Th. XXIV, 1 Desember 2021 9
Tabel 4 TPK Menurut Klasifikasi Bintang di Indonesia, Oktober 2021

TPK (%) Perubahan Perubahan


Okt 2021 Okt 2021
Klasifikasi Bintang
Okt Sep Okt thd Okt 2020 thd Sep 2021
2020 2021 2021 (poin) (poin)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


1. Bintang 1 26,44 24,33 25,98 -0,46 1,65

2. Bintang 2 37,19 37,91 44,88 7,69 6,97

3. Bintang 3 37,55 37,70 45,48 7,93 7,78

4. Bintang 4 38,69 37,64 48,10 9,41 10,46

5. Bintang 5 38,39 33,49 46,70 8,31 13,21

Seluruh Bintang 37,48 36,64 45,62 8,14 8,98

70,00
Tingkat Penghunian Kamar (%)

60,00

50,00

40,00

30,00

20,00

10,00

0,00
Jan'19

Jan'20
Agt

Okt

Agt

Okt

Agt
Sep
Okt
Feb

Sep

Feb

Sep

Jan'21
Feb
Apr

Nov

Mar
Apr

Nov

Apr
Mar

Jun

Jun
Jul

Jul

Mar

Jun
Jul
Des

Des
Mei

Mei

Mei

Bintang 1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 Bintang 5

Gambar 2 Perkembangan TPK Hotel Klasifikasi Bintang di Indonesia


Januari 2019–Oktober 2021

10 Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Oktober 2021


BRS No. 91/12/Th. XXIV, 1 Desember 2021
3. Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia
Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang di Indonesia
pada bulan Oktober 2021 mencapai 1,64 hari, naik 0,02 poin dibandingkan dengan bulan
Oktober 2020. Sama halnya jika dibandingkan dengan bulan September 2021, rata-rata lama
menginap tamu pada bulan Oktober 2021 juga mengalami kenaikan sebesar 0,05 poin. Secara
umum, rata-rata lama menginap tamu asing lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata lama
menginap tamu Indonesia, masing-masing sebesar 3,35 hari dan 1,62 hari.
Rata-rata lama menginap tamu tertinggi pada bulan Oktober 2021 tercatat di Papua sebesar
3,17 hari, diikuti oleh Nusa Tenggara Barat sebesar 2,55 hari, dan Gorontalo sebesar 2,32
hari. Di sisi lain, rata-rata lama menginap tamu terendah tercatat di Sulawesi Barat sebesar
1,05 hari, diikuti oleh Kalimantan Utara dan Lampung masing-masing sebesar 1,19 hari dan
1,28 hari. Rata-rata lama menginap tamu asing tertinggi tercatat di Sulawesi Utara sebesar
7,86 hari, sedangkan terendah tercatat di Kalimantan Utara sebesar 1,00 hari. Sementara
untuk tamu Indonesia, rata-rata lama menginap tamu tertinggi tercatat di Papua sebesar 3,18
hari, sedangkan terendah tercatat di Sulawesi Barat sebesar 1,05 hari.

Tabel 5 Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Klasifikasi
Bintang di Indonesia, Oktober 2021

Rata-rata Lama Menginap Tamu (hari)

Asing Indonesia Total


Provinsi
Okt Sep Okt Okt Sep Okt Okt Sep Okt
2020 2021 2021 2020 2021 2021 2020 2021 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1. Aceh – – 4,00 2,20 1,70 1,65 2,20 1,70 1,65


2. Sumatera Utara 2,51 2,64 2,12 1,51 1,49 1,45 1,51 1,49 1,45
3. Sumatera Barat 5,69 1,29 1,82 1,53 1,35 1,43 1,54 1,35 1,43
4. Riau 3,37 8,63 4,39 1,39 1,61 1,82 1,40 1,66 1,83
5. Jambi 2,92 4,27 4,13 1,41 1,45 1,46 1,41 1,45 1,47
6. Sumatera Selatan 1,75 2,19 1,90 1,66 1,34 1,85 1,66 1,34 1,85
7. Bengkulu – 1,00 1,50 1,39 1,51 1,34 1,39 1,51 1,34
8. Lampung 1,00 1,69 1,21 1,41 1,31 1,28 1,41 1,31 1,28
Kepulauan Bangka
9. 2,73 3,18 4,07 2,09 1,60 1,71 2,09 1,60 1,71
Belitung
10. Kepulauan Riau 3,47 4,07 3,81 1,44 1,74 1,77 1,49 1,79 1,86
11. DKI Jakarta 2,41 3,87 4,03 2,26 2,07 2,03 2,27 2,15 2,14
12. Jawa Barat 2,71 3,44 3,51 1,48 1,53 1,63 1,49 1,54 1,64
13. Jawa Tengah 1,52 1,95 2,36 1,29 1,29 1,32 1,29 1,30 1,32
14. DI Yogyakarta 2,65 1,77 1,78 1,61 1,53 1,56 1,62 1,53 1,56
15. Jawa Timur 4,36 1,22 1,28 1,49 1,42 1,40 1,50 1,41 1,40

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Oktober 2021


BRS No. 91/12/Th. XXIV, 1 Desember 2021 11
Rata-rata Lama Menginap Tamu (hari)

Asing Indonesia Total


Provinsi
Okt Sep Okt Okt Sep Okt Okt Sep Okt
2020 2021 2021 2020 2021 2021 2020 2021 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

16. Banten 1,49 1,36 2,77 1,54 1,53 1,42 1,54 1,53 1,47
17. Bali 2,57 2,14 2,19 2,16 1,82 1,91 2,19 1,83 1,92
Nusa Tenggara
18. 3,06 2,98 4,77 1,96 2,25 2,52 1,98 2,26 2,55
Barat
Nusa Tenggara
19. 3,67 1,68 1,98 1,57 1,45 1,51 1,58 1,45 1,52
Timur
20. Kalimantan Barat 3,98 2,46 2,43 1,55 1,55 1,50 1,55 1,55 1,51
21. Kalimantan Tengah 2,37 2,85 3,40 1,65 1,57 1,59 1,65 1,57 1,60
22. Kalimantan Selatan 17,79 2,51 2,55 1,72 1,33 1,38 1,76 1,33 1,38
23. Kalimantan Timur 2,83 1,86 2,50 1,64 1,51 1,48 1,64 1,51 1,48
24. Kalimantan Utara 30,00 1,21 1,00 1,62 1,42 1,19 1,62 1,42 1,19
25. Sulawesi Utara 2,36 2,30 7,86 1,76 1,58 1,63 1,76 1,59 1,72
26. Sulawesi Tengah 2,36 3,33 4,29 2,01 2,25 2,12 2,01 2,25 2,12
27. Sulawesi Selatan 2,68 2,69 1,54 1,51 1,51 1,51 1,51 1,51 1,51
28. Sulawesi Tenggara 1,56 2,05 2,58 1,91 1,84 1,61 1,91 1,84 1,61
29. Gorontalo 1,00 4,45 3,25 2,39 1,62 2,32 2,39 1,64 2,32
30. Sulawesi Barat – 1,00 3,00 2,07 1,06 1,05 2,07 1,06 1,05
31. Maluku – – 6,86 3,13 2,46 2,15 3,22 2,46 2,19
32. Maluku Utara 1,56 1,00 1,50 1,31 1,66 1,57 1,32 1,65 1,57
33. Papua Barat 1,86 3,70 2,85 2,19 2,01 1,93 2,19 2,02 1,93
34. Papua 4,21 – 1,04 2,24 2,25 3,18 2,25 2,25 3,17

INDONESIA 2,64 3,06 3,35 1,61 1,57 1,62 1,62 1,59 1,64

12 Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Oktober 2021


BRS No. 91/12/Th. XXIV, 1 Desember 2021
PERKEMBANGAN PARIWISATA
OKTOBER 2021
Berita Resmi Statistik No. 91/12/Th. XXIV, 1 Desember 2021

Perkembangan Jumlah Kunjungan Wisatawan Jumlah Kunjungan


Kunjungan Wisatawan Mancanegara Oktober 2021 Wisatawan Mancanegara
Mancanegara Menurut Moda Angkutan (ribu kunjungan)
(juta kunjungan) (kunjungan)
21,73 %
15.722
151,03
Udara
124,07

3,74 39.786
Laut
1,33 64,37 %
Jan-Okt Jan-Okt 95.524
2020 2021 Darat
Sep 2021 Okt 2021

164,08
152,29 152,60 151,03
144,48
137,23 137,25 135,44
130,93
125,00 124,75 124,07
RT
PO
SS
PA

115,77
Jumlah Kunjungan
Wisatawan Mancanegara
Oktober 2020 – Oktober 2021
(ribu kunjungan)
Okt '20 Nov Des Jan '21 Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt

Kedatangan Wisatawan Mancanegara TPK dan RLM Hotel Klasifikasi Bintang


Oktober 2021 Menurut Kebangsaan (%) di Indonesia Oktober 2021
8,14 *)
45,62%
Tingkat Penghunian Kamar (TPK)
Hotel Klasifikasi Bintang di Indonesia
*)
year on year

0,02
1,64 Hari
*)

Rata-rata Lama Menginap (RLM) tamu asing


dan tamu Indonesia pada Hotel Klasifikasi
Bintang di Indonesia
*) year on year
52,17 30,22 4,04 2,16 1,43
PAPUA AMERIKA
TIMOR LESTE MALAYSIA TIONGKOK
NUGINI SERIKAT

Gambar 3 Infografis Perkembangan Pariwisata, Oktober 2021

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Oktober 2021


BRS No. 91/12/Th. XXIV, 1 Desember 2021 13
B. Perkembangan Transportasi Nasional
„ Jumlah penumpang angkutan udara domestik yang diberangkatkan pada
Oktober 2021 sebanyak 2,9 juta orang atau naik 48,45 persen dibanding
September 2021. Jumlah penumpang tujuan luar negeri (internasional) naik
8,96 persen menjadi 52,3 ribu orang. Selama Januari–Oktober 2021, jumlah
penumpang domestik sebanyak 22,6 juta orang atau turun 12,38 persen, dan
jumlah penumpang internasional sebanyak 456,9 ribu orang atau turun 87,14
persen dibanding periode yang sama tahun 2020.
„ Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang diberangkatkan pada
Oktober 2021 tercatat 1,2 juta orang atau naik 7,81 persen dibanding
September 2021. Jumlah barang yang diangkut naik 4,02 persen menjadi 27,0
juta ton. Selama Januari–Oktober 2021, jumlah penumpang mencapai 12,3
juta orang atau naik 5,30 persen dibanding dengan periode yang sama tahun
2020, sedangkan jumlah barang yang diangkut naik 5,14 persen atau mencapai
260,8 juta ton.
„ Jumlah penumpang kereta api yang berangkat pada Oktober 2021 sebanyak
13,3 juta orang atau naik 38,51 persen dibanding September 2021. Serupa
dengan jumlah penumpang, jumlah barang yang diangkut kereta api mengalami
peningkatan 7,68 persen menjadi 5,2 juta ton. Selama Januari–Oktober 2021,
jumlah penumpang mencapai 117,0 juta orang atau turun 26,35 persen
dibanding periode yang sama tahun 2020. Hal berbeda untuk jumlah barang
yang diangkut kereta api, jumlahnya naik 11,39 persen menjadi 44,3 juta ton.

14 Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Oktober 2021


BRS No. 91/12/Th. XXIV, 1 Desember 2021
1. Perkembangan Angkutan Udara
Jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Oktober 2021 sebanyak 2,9 juta orang,
naik 48,45 persen dibanding bulan September 2021. Peningkatan jumlah penumpang terjadi
di seluruh bandara yang diamati, yaitu Bandara Ngurah Rai-Denpasar sebesar 97,45 persen;
Soekarno Hatta-Banten sebesar 47,04 persen; Kualanamu-Medan sebesar 44,00 persen;
Hasanuddin-Makassar sebesar 41,84 persen; dan Juanda-Surabaya sebesar 39,12 persen.
Jumlah penumpang domestik terbesar terdapat pada Bandara Soekarno Hatta-Banten, yaitu
mencapai 824,3 ribu orang atau 28,26 persen dari total penumpang domestik, diikuti Juanda-
Surabaya sebanyak 231,5 ribu orang atau 7,94 persen.
Sementara itu, jumlah penumpang angkutan udara domestik Januari–Oktober 2021 sebanyak
22,6 juta orang, turun 12,38 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 25,8
juta orang. Jumlah penumpang terbesar tercatat di Soekarno Hatta-Banten yang mencapai
5,8 juta orang atau 25,59 persen dari keseluruhan penumpang domestik, diikuti Juanda-
Surabaya sebanyak 1,9 juta orang atau 8,36 persen.

Tabel 6 Perkembangan Penumpang Angkutan Udara Domestik, Oktober 2021

Jumlah Penumpang Kumulatif Jumlah Penumpang


Bandara September
Oktober 2021 Perubahan Jan–Okt 2020 Jan–Okt 2021 Perubahan
2021
(ribu orang) (%) (ribu orang) (ribu orang) (%)
(ribu orang)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Kualanamu-Medan 80,9 116,5 44,00 1.062,7 1.053,5 -0,87
2. Soekarno Hatta-Banten 560,6 824,3 47,04 6.860,3 5.778,1 -15,77
3. Juanda-Surabaya 166,4 231,5 39,12 2.264,6 1.886,9 -16,68
4. Ngurah Rai-Denpasar 113,9 224,9 97,45 1.416,6 1.232,0 -13,03
5. Hasanuddin-Makassar 112,1 159,0 41,84 1.409,8 1.399,2 -0,75
6. Lainnya 931,1 1.360,8 46,15 12.750,5 11.225,6 -11,96
Total 1.965,0 2.917,0 48,45 25.764,5 22.575,3 -12,38

Jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri (internasional) pada Oktober 2021 sebanyak
52,3 ribu orang, naik 8,96 persen dibanding keadaan pada September 2021. Peningkatan
jumlah penumpang terjadi di Bandara Soekarno Hatta-Banten sebesar 10,40 persen.
Sementara penurunan jumlah penumpang terjadi di Bandara Kualanamu-Medan sebesar
100,00 persen; Juanda-Surabaya sebesar 66,67 persen; dan Ngurah Rai-Denpasar sebesar
50,00 persen. Sementara itu, di Bandara Hasanuddin-Makassar masih tidak ada penumpang.
Jumlah penumpang internasional terbesar terdapat pada Bandara Soekarno Hatta-Banten
yaitu mencapai 52,0 ribu orang atau 99,43 persen dari total penumpang ke luar negeri, diikuti
Ngurah Rai-Denpasar sebanyak 0,2 ribu orang atau 0,38 persen.
Selama Januari–Oktober 2021, jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri, baik
menggunakan penerbangan nasional maupun asing, sebanyak 456,9 ribu orang, turun 87,14
persen dibandingkan jumlah penumpang pada periode yang sama tahun sebelumnya. Jumlah
penumpang ke luar negeri terbesar terdapat pada Bandara Soekarno Hatta-Banten yang
mencapai 439,3 ribu orang atau 96,15 persen dari jumlah seluruh penumpang ke luar negeri,
diikuti Juanda-Surabaya sebanyak 8,2 ribu orang atau 1,79 persen.

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Oktober 2021


BRS No. 91/12/Th. XXIV, 1 Desember 2021 15
Tabel 7 Perkembangan Penumpang Angkutan Udara Internasional, Oktober 2021

Jumlah Penumpang Kumulatif Jumlah Penumpang

Bandara September Jan–Okt


Oktober 2021 Perubahan Jan–Okt 2020 Perubahan
2021 2021
(ribu orang) (%) (ribu orang) (%)
(ribu orang) (ribu orang)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Kualanamu-Medan 0,1 0,0 -100,00 187,7 3,2 -98,30
2. Soekarno Hatta-Banten 47,1 52,0 10,40 1.418,9 439,3 -69,04
3. Juanda-Surabaya 0,3 0,1 -66,67 197,0 8,2 -95,84
4. Ngurah Rai-Denpasar 0,4 0,2 -50,00 1.348,5 2,6 -99,81
5. Hasanuddin-Makassar 0,0 0,0 0,00 33,0 0,0 -100,00
6. Lainnya 0,1 0,0 -100,00 368,2 3,6 -99,02
Total 48,0 52,3 8,96 3.553,3 456,9 -87,14

2. Perkembangan Angkutan Laut


Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri pada Oktober 2021 tercatat 1,2 juta orang
atau naik 7,81 persen dibanding bulan sebelumnya. Peningkatan jumlah penumpang terjadi
di Pelabuhan Belawan sebesar 600,00 persen; Tanjung Priok 23,26 persen; Makassar 15,79
persen; dan Balikpapan 1,11 persen. Sebaliknya, penurunan jumlah penumpang terjadi di
Pelabuhan Tanjung Perak sebesar 30,47 persen.
Selama Januari-Oktober 2021, jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri mencapai
12,3 juta orang atau naik 5,30 persen dibanding periode yang sama tahun 2020. Peningkatan
jumlah penumpang terjadi di Pelabuhan Balikpapan sebesar 22,69 persen; Tanjung Perak
19,76 persen; dan Makassar 4,50 persen, sedangkan penurunan jumlah penumpang terjadi di
Pelabuhan Belawan sebesar 30,07 persen dan Tanjung Priok sebesar 9,90 persen.

Tabel 8 Perkembangan Penumpang Angkutan Laut Dalam Negeri, Oktober 2021

Jumlah Penumpang Kumulatif Jumlah Penumpang

Pelabuhan
September 2021 Oktober 2021 Perubahan Jan–Okt 2020 Jan–Okt 2021 Perubahan
(ribu orang) (ribu orang) (%) (ribu orang) (ribu orang) (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


1. Tanjung Priok 4,3 5,3 23,26 48,5 43,7 -9,90
2. Tanjung Perak 27,9 19,4 -30,47 155,4 186,1 19,76
3. Belawan 0,5 3,5 600,00 40,9 28,6 -30,07
4. Makassar 15,2 17,6 15,79 131,1 137,0 4,50
5. Balikpapan 9,0 9,1 1,11 67,0 82,2 22,69
6. Lainnya 1.098,8 1.191,1 8,40 11.252,4 11.838,1 5,21
Total 1.155,7 1.246,0 7,81 11.695,3 12.315,7 5,30

16 Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Oktober 2021


BRS No. 91/12/Th. XXIV, 1 Desember 2021
Sementara itu, jumlah barang yang diangkut pada Oktober 2021 mencapai 27,0 juta ton atau
naik 4,02 persen dibanding bulan sebelumnya. Peningkatan jumlah barang yang diangkut
terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok sebesar 8,46 persen; Panjang 4,64 persen; dan Balikpapan
2,18 persen. Sebaliknya, penurunan jumlah barang yang diangkut terjadi di Pelabuhan Tanjung
Perak sebesar 20,42 persen dan Makassar sebesar 0,31 persen.
Tabel 9 Perkembangan Barang Angkutan Laut Dalam Negeri, Oktober 2021

Jumlah Barang Kumulatif Jumlah Barang


Pelabuhan September
Oktober 2021 Perubahan Jan–Okt 2020 Jan–Okt 2021 Perubahan
2021
(ribu ton) (%) (ribu ton) (ribu ton) (%)
(ribu ton)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Tanjung Priok 1.140,6 1.237,1 8,46 9.574,8 11.098,2 15,91
2. Tanjung Perak 524,0 417,0 -20,42 3.332,0 4.198,8 26,01
3. Panjang 741,7 776,1 4,64 9.770,7 10.425,3 6,70
4. Makassar 352,2 351,1 -0,31 2.979,5 2.875,8 -3,48
5. Balikpapan 792,1 809,4 2,18 7.724,6 7.856,7 1,71
6. Lainnya 22.398,8 23.402,3 4,48 214.690,1 224.377,5 4,51

Jumlah barang yang diangkut selama Januari–Oktober 2021 mencapai 260,8 juta ton atau
naik 5,14 persen dibanding periode yang sama tahun 2020. Peningkatan jumlah barang yang
diangkut terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak sebesar 26,01 persen; Tanjung Priok 15,91
persen; Panjang 6,70 persen; dan Balikpapan 1,71 persen. Sebaliknya, penurunan jumlah
barang terjadi di Pelabuhan Makassar sebesar 3,48 persen.

3. Perkembangan Angkutan Kereta Api


Jumlah penumpang kereta api di Jawa dan Sumatera yang berangkat pada Oktober 2021
sebanyak 13,3 juta orang atau naik 38,51 persen dibanding bulan sebelumnya. Dari jumlah
tersebut sebagian besar adalah penumpang Jabodetabek, yang merupakan penumpang
pelaju (commuter), yaitu sebanyak 11,3 juta orang atau 85,64 persen dari total penumpang
kereta api. Peningkatan jumlah penumpang terjadi di semua wilayah Jabodetabek, Jawa non-
Jabodetabek, dan Sumatera masing-masing naik sebesar 30,53 persen; 119,34 persen; dan
98,21 persen.

Tabel 10 Perkembangan Penumpang Angkutan Kereta Api, Oktober 2021

Jumlah Penumpang Kumulatif Jumlah Penumpang


Wilayah
September 2021 Oktober 2021 Perubahan Jan–Okt 2020 Jan–Okt 2021 Perubahan
(ribu orang) (ribu orang) (%) (ribu orang) (ribu orang) (%)
(1) (3) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Jawa 9.510 13.139 38,16 156.610 115.153 -26,47
a. Jabodetabek 8.693 11.347 30,53 131.639 99.735 -24,24
b. Non-Jabodetabek 817 1.792 119,34 24.971 15.418 -38,26
2. Sumatera 56 111 98,21 2.280 1.866 -18,16
Total 9.566 13.250 38,51 158.890 117.019 -26,35

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Oktober 2021


BRS No. 91/12/Th. XXIV, 1 Desember 2021 17
Secara kumulatif, jumlah penumpang kereta api selama Januari–Oktober 2021, mencapai
117,0 juta orang atau turun 26,35 persen dibanding periode yang sama tahun 2020.
Penurunan jumlah penumpang terjadi di semua wilayah Jabodetabek, Jawa non-Jabodetabek,
dan Sumatera masing-masing turun 24,24 persen; 38,26 persen; dan 18,16 persen.

Tabel 11 Perkembangan Barang Angkutan Kereta Api, Oktober 2021

Jumlah Barang Kumulatif Jumlah Barang

Wilayah
September 2021 Oktober 2021 Perubahan Jan–Okt 2020 Jan–Okt 2021 Perubahan
(ribu ton) (ribu ton) (%) (ribu ton) (ribu ton) (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


1. Jawa 1.031 1.078 4,56 9.393 9.090 -3,23
a. Jabodetabek – – – – – –
b. Non-Jabodetabek 1.031 1.078 4,56 9.393 9.090 -3,23
2. Sumatera 3.761 4.082 8,53 30.337 35.165 15,91
Total 4.792 5.160 7,68 39.730 44.255 11,39

Jumlah barang yang diangkut kereta api pada bulan Oktober 2021 sebanyak 5,2 juta ton atau
naik 7,68 persen dibanding bulan sebelumnya. Sebagian besar barang yang diangkut tersebut
tercatat di wilayah Sumatera sebanyak 4,1 juta ton atau 79,11 persen dari total barang yang
diangkut dengan kereta api. Peningkatan jumlah barang terjadi di semua wilayah Jawa non-
Jabodetabek dan Sumatera masing-masing sebesar 4,56 persen dan 8,53 persen.
Selama periode Januari–Oktober 2021, jumlah barang yang diangkut kereta api mencapai
44,3 juta ton atau naik 11,39 persen dibanding periode yang sama tahun 2020. Peningkatan
terjadi di wilayah Sumatera sebesar 15,91 persen, sebaliknya wilayah Jawa non-Jabodetabek
mengalami penurunan 3,23 persen.

18 Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Oktober 2021


BRS No. 91/12/Th. XXIV, 1 Desember 2021
Gambar 4 Infografis Perkembangan Transportasi Nasional, Oktober 2021

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Oktober 2021


BRS No. 91/12/Th. XXIV, 1 Desember 2021 19
Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi:

Dr. Titi Kanti Lestari SE, M.Com


Direktur Statistik Keuangan, Teknologi
Informasi, dan Pariwisata
(021) 3810291-4, Ext. 6300
titi@bps.go.id Konten Berita Resmi Statistik
dilindungi oleh Undang-Undang,
hak cipta melekat pada Badan
Pusat Statistik. Dilarang
Ir. Efliza ME mengumumkan, mendistribusikan,
Direktur Statistik Distribusi mengomunikasikan, dan/atau
(021) 3810291-4, Ext. 6100 menggandakan sebagian atau
seluruh isi tulisan ini untuk tujuan
efliza@bps.go.id
komersial tanpa izin tertulis dari
Badan Pusat Statistik.
Untuk layanan perpustakaan, penjualan data mikro, publikasi
elektronik, publikasi cetakan, dan peta digital wilayah kerja statistik
sesuai peraturan yang berlaku maupun konsultasi statistik dapat
menghubungi Pelayanan Statistik Terpadu (PST) di pst.bps.go.id

Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710


Telp : (021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax : (021) 3857046
Homepage : http://www.bps.go.id E-mail : bpshq@bps.go.id

Anda mungkin juga menyukai