Anda di halaman 1dari 52

Dust Colector /Penangkap

Debu
Dust Colector /Penangkap
Debu
 Electrostatic precipitator 

• Bag flter
Dust Colector /Penangkap
Debu
 Electrostatic precipitator 

• Bag flter
Bag flters – Example: Pulse Jet
Prinsip Pembersihan
embersih an Bag Filters
Vibrator 

a, b: manual
manual or mech
mechani
anical
cal,, by
by rappi
rapping
ng or shakin
shaking g
c: mechanical, by vibrating
d: pneu
pneuma
mati
tic,
c, by
by reve
reverse
rse air
air flow
flow (oft
(often
en com
combi bine
ned
d wit
with
h shak
shakin
ing
g or vib
vibra
rati
ting
ng))
e: pneu
neumatic,
tic, by co
compre
pressed
ssed air
air (p
(pulse
lse jet
jet)
Reerse !as Bag Filter: "he
"h e #$acuum
#$acuum
Cleaner%
• Emisi Debu &'()*(
mg/+m*
• Biasan,a'-)'.
mbar i uara ke
∆p kain0 ratio (12
m*/m-min
• 3arge 4ootprint
• 5n)'6 operasi
chamber
membutuhkan
ruang ban,ak
enyaringan embersihan
7iklus Pembersihan Reerse !as
Bag Filter #utlet Valve "eflation Valve urge !ir 
Valve

$lean %as
#utlet

"eflation %as

urge !ir 
*ypass
Valve &haking
'echanism

"irty
+lue

%as nlet
ubesheet

"ust Etraction
nlet
Valve himble

Filtering Null Deflation Cleaning Purging


(Shake) Maintenance
Pulse Jet

• Emisi Debu&'()-(
mg/+m*
• Biasan,a: '()'- mbar
air)to)cloth rasio '1(
m*/m-min
∆p
• 7mall 4ootprint an ieal
untuk konersi EP
• n)chambers baik untuk
imiliki
• Dian8urkan aan,a ruang
gas bersih

enyaringan embersihan
7istem Pembersihan Pulse Jet
#utlet Valve

$lean %as
outlet
ube
sheet
$ompressor
or *lower 

*ypass
Valve $ompressed !ir 

%as nlet

"ust "isposal
$age nlet Valve

Filtering Maintenance Pulse-Jet Filtering


Cleaning
Pulse Jet Cleaning0 9oe: nline

• 9oe stanar 5flter ,ang


paling umum an 8enis
pembersih6
•  "iak iperlukan
kompartementalisasi
•  "iak iperlukan ining
iisi0 engan emikian
transportasi ebu ari
konersi EP bisa igunakan
kembali
• kecepatan apat
membatasi geometri
pen,aring
+eele Felt
• Penetrasi partikel ebu
halus ke alam 4abric an
terus menerus0
meningkatkan i;1
pressure selama umur
bag
• 9embersihkan puncak
pulsa ebu
• Rata)rata: &-( mg/+m*
emisi ebu
• 9emungkinkan
peningkatan engan
lapisan P"FE
•  Jaminan antara - – <
tahun
=oen glass fber engan P"FE 9embrane

• 7lightl, higher 4abric


tahan selama beberapa
bulan pertama
• 9engabaikan Penetrasi
ebu alam 8umlah besar
ari cleaning pulses1
• Rata)rata: & '( mg/+m *
• >ati)hati alam
pemasangan
• ?ecepatan gas ,ang tinggi
apat men,ebabkan
kerusakan bag lebih
muah
•  Jaminan ari < tahun
sampai < th @ - th pro rata
 Proteksi Pen,aringan
• Chemical attack
 - Asam atau air konensasi
 Perhatikan titik embun 5air  asam6
• 9echanical attack
 - Erosi 5lubang0 robekan0 emisi tinggi6
 Perhatikan peoman kecepatan
 - Penetrasi ebu halus 5Di;1 Pressure tinggi0 emisi tinggi6
•  "hermal attack
 Perhatikan kisaran temperatur 4abric 1

 Filter Fabric max 1operation temp1


 PE 5'<(C6 atau +omex 5-.(C6 untuk cooler flter
 !lass fber/membrane 5-2(C60 P< 5--(C6 atau R,ton
5'(C6 untuk kiln/mill flter
 PA+ 5'-(C6 atau PEAC siliconie 5'<(0 kaar air renah6
untuk coal mill flters
 PA+ 5'-(C6 atau P< 5-.(C6 untuk cement mill flters
Bag flters – Deusting
• Perioical remoing o4 ust cake
 -  "he ualit, o4 bag cleaning epens on the
cleaning mechanism0 pulse eGcienc, an
4reuenc,

 - 3oH pressure cleaning s,stem: & - bar


 - >igh pressure cleaning s,stem: I - bar
 - Reerse air

 - 9echanical b, shaking0 ibrating0 rapping


Bag flters – Preentie actions

• >inari perbeaan pressure ,ang berlebihan


• >inari terlalu tinggi/ renah temperatures
• >inari terlalu besar ust loa
•  Jaga temp1 normal an kontrol Hater spra,
• 7istem interlock ,g benar
• >inari ter8ain,a penumpukan material / korosi
• 7tart)up an shut)oHn proceures ,ang benar
•  Jika mungkin gunakan timer untuk kontrol ∆p
Bag flters – !as/ust istribution problems
• nicators 4or mal4unction
 - Bag men8ai aus / sobek
 -  "iak merata material alam hopper /oer
flling
 - 7ebagian compartment perlu lebih sering
cleaning 4reuenc, 5 perlu pengukuran ∆p6
 - Penumpukan material0 korosi0 perlu
obserasi paa lokasi ,g sama untuk bag
Filter ,g lain
Bag flters – !as/ust istribution

problems
Causes
 - Design 4ault

 - Penumpukan material menganggu

istribusi KoH 5 sebagian uct tertutup /

paa bag 6

 - >ole men8ai korosi4 karena aa

kebocoran uara 5 4alse air masuk 6

 - ?esalahan inikasi amper1


Bag flters – Filtration problems

• nicators 4or mal4unction

 - >igh ust emission 5I -( mg/+m*6

 - >igh pressure i;erence oer bag flter

5I '. mbar6

 - A4ter o;)line cleaning still high ∆p


Bag flters ) Filtration problems
• Causes 4or high ust emissions
 - Damage or missing flter bags
Corrosion pada krangka, over-cleaning, bags menggesek pada
bags or walls, over-temperature, too high ∆ p over bags, high gas
velocities

 - ?erusakan paa tube sheet or raH gas/ining


pemisah gas bersih
 - >igh cleaning 4reuenc, 5e1g1 Hrong timer
control6
 - =rong 4abric

 - $er, fne ust particles


Bag flters ) Filtration problems
• Causes 4or high ∆p or high cleaning 4reuenc,
 - >igh gas KoH rate 5e1g1 4alse air6
 - >igh ust loa 5e1g1 osing Kuctuations6
 - nsuGcient cleaning
 - Buil)up or blockages
 - Paa permukaan bag kasar seperti pasir 5e1g1
Coating keras0 moisture0 conensation0
compressible ust cake6 or insie 4abric
5penetration o4 er, fne particles0 conensation6
 - =rong amper position inicator
 - =rong gas KoH control loops
Bag flters – Cleaning s,stem problems

• nicators 4or mal4unction

 - >igh cleaning 4reuenc, or high pressure i;erence

oer flter 5I'. mbar6

 - Dust buil up betHeen bags or bags/Halls

 - Bags blocke 0 krangka berkarat ekat bag enturi

 - Pressure turun selama seang cleaning c,cle

 - 9embrane ales are #bocor% an not beresis


Electrostatic Precipitators
EPLs ) Example
' >igh oltage suppl,
- nspection oors an sealing
* Discharge electroe rapping
< nsulator casing 5o4ten in roo4
beam60 here penthouse
. !as inlet
2 !as istribution Halls 5sometimes
pre)collector Halls6
M Discharge electroe s,stem
 Collecting electroe s,stem
N >opper
'( Casing
'' nsulation
'- 7ample point 4or ust anal,sis
7istem rapping
7istem Elektroa

solator egangan inggi


(solator endukung)

inggi 'a4
5/,0 m

  p   u  l
  m  d e  )
  u
  n g  c  t  r o
 e
  p   l e
 a
 
  r o  d  g  E
%as   t   t  i  n
  k
 e  c
  E  l  o  l  l e
  $
  ( 
.arak antar plat
/012311 mm "ischarge elektroda
* "ahap Pengumpulan
Partikel

6ecepatan m!
erpindahan
(78953 cms dan
781; dari debu tertangkap kV
pertama pada< m

7=3; in 8 m,
7>3; in > m,
7>=; in 5/ m)

$harging - precipitation - rapping


engisian muatan - engendapan - erontokan
Charging – Precipitation ) Rapping

• Charging  ibutuhkan mA
7emakin Besar Da,a akan 9engurangi
Emisi Debu

k? 7 kVavg  m!avg

otensi untuk perbaikan


Emisi
"ebu

6urva pengujian

k?
Charging – Precipitation ) Rapping

• Precipitation
 Dibutuhkan k$
Pengaruh Air terhaap Efsiensi EP
5=1
581
   C
  y
  r
   d 531
   <
  m otensi erbaikan
   D
   : 5/1
  g
  m
   A
  r 511 e4g4: <= gDm< more water
   t
  n (043 m<h for a /111 tpd kiln) $ontoh
  e =1
   t
  n or 8<B$ lower $ eit temp4
  o
  c
   t 81
  s
  u
   d design point
  s 31
  a
  g
  n /1
  a
  e
   l
   $ 1

30 3@ 3> 05 0< 00 0@ 0> 85


"ew point τ  AB$C
 "anpa #grouning% masih *O((( $olt i shut
o; flter
• 9enghilangkan 4uses ari controller
• 3ocal grouning "/R)set an EP roo4
isolator
• 3ocal grouning ari setiap mean listrik
secara langsung i pintu pemeriksaan

lmost good

F9set "ischarge electrodes


 endistribusian gas dan pengendapan debu termasuk pra9
pemisahan
 endistribusian gas dan debu dapat sangat berbeda4
endistribusian gas yang baik tidak berarti pendistribusian debu
 juga sama baiknya4
 endistribusian gas  debu yang baik adalah kebutuhan dasar
untuk melengkapi kerja volume E4
 "ebu seharusnya diendapkan dengan baik dari gas dan
penumpukan harus dihindari4
 engisian partikel
 Ganya partikel yang terisi aliran listrik yang dapat masuk
kedaerah aliran listrik4
 engisian partikel bergantung pada komposisi kimia,
ukuran partikel debu dan aliran yang ada4
 erlalu banyak partikel yang terisi mengganggu kekuatan
daerah tersebut4
 artikel - partikel masuk ke daerah listrik menuju collecting electrode
dan mengumpul4
 &emakin kuat electrical field, semakin cepat pengisian partikel

mengumpul menuju ke $ollecting Electrode4


 6ekuatan tempat bergantung pada ketahanan terhadap debu,

ketebalan lapisan debu, gangguan oleh partikel yang terisi, dan


lebarnya aliran masuk4

-
 embersihan elektroda (rapping) dan pengendapan debu pada
Gopper4
 "ebu yang terkumpul harus dibersihkan untuk menjaga

kekuatan tempat tersebut4


 Hapisan debu membutuhkan ketebalan tertentu agar tidak

 jatuh ketika material menuju kedalam Gopper4


 &emestinya tidak ada aliran gas yang menuju hopper untuk

menghindari masuknya kembali debu kedalam gas4


 "inakan pencegahan

• Proceure start)up0 shut)oHn ,ang benar0 control


loops 4or gas KoH0 temperature0 Hater in8ection 0
interlocking s,stem
• >inari 4alse air0 high or too loH temperatures
• >inari high ust loa 5e1g1 osing Kuctuations6
• >inari konisi ,ang men,ebabkan buil)up or
corrosion
• Catat mA0 k$0 sparking rate an ust emission an
gas KoH rate 5or 4an ∆p0 k=6
• Catat location o4 amage 5e1g1 broken Hires6 to
unerstan patterns
'asalah9masalah pengendapan dan "istribusi %as"ebu

 ndikasitanda9tanda kerusakan
 &parking rate terlalu tinggi pada electrode Ione pertama4
 ola pemakaian atau perbaikan pada dinding pendistribusian gas

dan Iona elektikal (khususnya di Iona pertama)


 6orosiengkaratan pada bagian atas E4
 ∆p pada E yang tinggi (J/ mbar)

 enyebab
 ertutupnya bagian dinding distribusi  gas dikarenakan debu yang
melekat (temp tinggi, $l&#<alkali tinggi, moisture, unburnt oil
ammonium sulfates, organik dengan titik didih tinggi) atau benda
asing (seperti lastik foil)
 "istribusi gas yang jelek pada duct inlet E, yang tidak dapat
diperbaharui oleh penyebaran dinding gas (contoh: "ikarenakan
hilangrusaknya baffle)
 indakan pencegahan
 Gindari kondisi yang mengakibatkan kerusakan,yakni mengunakan
aliran gas, suhu dan water injection control loops, interlock dan
prosedure start9up yang benar4
'asalah pengisian partikel

 ndikasitanda9tanda kerusakan
 Emisi debu yang tinggi
 penunjukan m! adan kV yang sangat rendah4
 .umlah spark yang tinggi4
 ingginya jumlah rapping4
 enyebab
 pemasukan debu yang banyak pada 4
 "ebu yang sangat halus4
 !lkali tinggi$l&#< didalam debu4
 'asuknya sisa bahan bakar ke E4
 'enebalnya kerak pada system electrode pembuangan4
 +alse air yang tinggi4
'asalah9masalah engumpul partikel

 ndikasitanda9tanda kerusakan
 Emisi debu yang tinggi4
 &et F pada batas m! atau kV yang rendah (K81min)
 &park tinggi (J5111menit) dan m!, kV yang rendah4
 &hort circuit trip
 Gight rapping losses4

 enyebab
 6egagalan system penyedia tegangan tinggi (insulator) atau sistim aliran
elektroda (kawat putusrusak, melengkungnya elekroda)
 6esalahan penempatan sistim elektroda4
 &etting F yang terlalu rendah4
 Gopper penuh4
 enumpukan pada bagian dalam4
 &istim rapping tidak berfungsi4
 "ebu yang melewati daerah aliran listrik (plat deflektor Gopper yang
rusak, dinding elektroda atau baffle atap yang rusak)4
'asalah pembersihan elektrode

 ndikasitanda9tanda kerusakan
 kV dan m! menurun secara perlahan (selama sehari) walaupun kondisi

proses tidak berubah4


 &hort $ircuit4
 .umlah rapping memuncak4
 .umlah spark yang tinggi4

 enyebab
 enimbunan pada tempat pembuangan danatau pengumpulan

elektroda disebabkan oleh debu yang lengket4


 6egagalan mesin pada sistim rapping (kopling,shaft,hammer yang

rusak)
 "isconnectingtrip motor rapping4
 idak ada interlock antar Electroda pengumpulan rapping dapat

menyebabkan jumlah rapping yang semakin memuncak


 &trategi pembersihan yang salah4
 Fusak atau hilangnya deflektor baffle gas pada Gopper4
'asalah aliran gas dan debu

 ndikasitanda9tanda kerusakan
 Emisi debu tinggi pada kecepatan +an yang tinggi4
 k? ransportasi debu yang tinggi4
 erlalu tingginya spark di Iona pertama4
 m! rendah dan span kV rendah4
 penyebab
 !liran gas yang terlalu tinggi atau debu pada gas yang rendah4
 Lona satu jalur berfungsi pada efisiensi rendah4
 enekanan bagian belakang korona oleh muatan debu yang tinggi4
itik suhu dan uap

  !kibat dari suhu gas pada kelembaban permukaan partikel akan


mengakibatkan konduktifitas
resistensipenolakan pada partikel4
 &emakin tinggi kelembaban pada permukaan, akan
menyebabkan semakin tinggi konduktifitas dibandingkan dengan
konduktifitas partikel4

K58195=1B$

 !liran menggunakan
permukaan partikel
lembab dan mengikuti
tahanan rendah

J5=19/11B$  !liran menuju partikel


(jalan pintas), resistansi
pada permukaan dan
partikel yang sama4
'asalah titik suhu dan uap

 ndikasitanda9tanda kerusakan
 Emisi debu yang tinggi selama perubahan pelaksanaan (langsungditempat)4
  !kibat dari suhu yang kuat pada emisi debu dan nilai listrik (m!, kV, ercikan

yang berlebihan)4
 Gilangnya rapping yang tinggi pada kondisi tertentu4
 enyebab
 erlalu lambat atau tidak adanya kontrol loop temperature4
 penggunaan air yang tidak stabil4
 ertutup atau salah penempatan thermocouple4
 elaksanaan peralihan operasi otomatis yang kurang baik
egangan tinggi M kontrol

 Nang termasuk dalam instalasi tegangan tinggi4


 ipe pengontrolan tegangan tinggi4

9  !nalog kontrol
9 "igital single phase (511 GI)
9 "igital < phase (5111 GI atau lebih)
 6abel tegangan tinggi dan insulator keramik4
 Ontuk perlidungan karat pada insulator dan roof beam terkadang fan
pembuangan udara dan insulator atau pemanas udara perlu dipasang4
EP’s – High voltage
&ifat9sifat tegangan tinggi
behavior

&park over limit

ercikan yang berlebihan

kV span
   e
   g 
    r   a
.arak    e
    v
   a
     V
     k

m   
!   
a   
v   
e   
r   a   
 g   
e   

$  h  "  i   &    1   


a r   f    s  c    p     p   a    4 1   
(   e    r   
 g  i  n  c  a  p  h a r   r   
o    k   e   
i    
5   
s   
 g  P   a c    g  i  n  d     s    e   
f  (  m  i  t  a n   g  P   t    
i     c   
n   
 g   
 !  )   c  e  )   u   
i    
s   
h   
m! ransformer limit
&
p
a
(@0) rk
(<1) o
v
e
(0) r
li
kVavg m
it

kVma

kV

 'engurangi tangga m! atau kV (bergantung


dari tipe kontroler)
&istim elektroda

 ipe pembuangan elektroda


 Elektrode berbentuk rigidjeruji

 6otak berkawat

 6awat berduri (m! tinggi, kV rendah)


 ipe elektroda pengumpul
 "atar 
 *erbentuk (Σ−,$9 profil) sesuai dengan
areanya
$o shut down

 $ampuran dapat meledak pada permukaan o / tertentu4


 "eteksi $# dengan penundaan diperlukan batas penyetopan rendah,
secepatnya penyetopan E dilakukan jauh sebelum konsentrasi kritis
tercapai4
 "engan analisa $#, penyetopan dapat menjadi lebih cepat4
 &emua ledakan $# dikarenakan bahan bakar berlebihan atau fan trip4
*ack corona phenomenon

 $orona bagian belakang (back corona ) disebabkan oleh percikan pada


bagian dalam lapisan debu di elektroda pengumpul4
 "idalam percikan tersebut, suhu tinggi dan menyebabkan saluran plasma
yang mengalirkan pengisian positif4
 Ontuk mengganti pengisian positif,m! naik4
 "aerah beraliran listrik oleh lingkaran corona dan mengakibatkan kV
menurun4
 &ecara tipikal, corona terjadi dengan debu yang mempunyai resistivitas
tinggi4

•Gigh voltage characteristics


•a) Gigh kV, high m!: optimal conditions with high power input  high performance
•b) How kV, high m!: spark9overs within the dust layer with high dust re9entrainment
(back corona or oil poisoning, low dust conductivity)
•c) Gigh kV, low m!: typical reaction to high dust load
•d) How kV, low m!: very high dust load or high alkali dust suppressing the electrical
field (space charge or corona suppression, low electrical capacity)
•e) Do spark9overs: E not at ma4 achievable efficiency
f) Gigh spark9over rate: aggressive controller or broken discharge electrode
'asalah back corona

 ndikasitanda9tanda kerusakan
 erubahan dari kV yang tinggi sampai m! dan kV yang rendah

dengan emisi yang bertambah pada waktu yang bersamaan4


 !kibat terjadi pada Ion ke95, lalu ke9/ dan berikutnya4
 Hekukan kurva 9V memperlihatkan sifat tertentu4

m!
*egin of back corona

kV
'asalah back corona

 enyebab
 &uhu gas terlalu tinggi4
 6eadaan yang tidak mencukupi (tidak cukup kelembaban)
 erubahan pada komposisi kimia
 &etting kontrol yang tidak optimal
'acamjenis

 enyetopan untuk pemeriksaan E :


 &top fan, sistim rapping dan transportasi dust pada waktu yang

bersamaan, untuk mengetahui kondisi operasi terakhir 4


 6etika putaran fan berhenti,lalu matikan source tegangan tinggi juga4
 erhatikan dimana dust mengumpul4

Anda mungkin juga menyukai