Anda di halaman 1dari 33

BAB III

METODE SEMBUR ALAM


(NATURAL FLOW)

3.1. DASAR TEORI


Semb
Sembur
ur alam
alam adal
adalah
ah sala
salah
h satu
satu meto
metode
de peng
pengan
angk
gkat
atan
an miny
minyak
ak ke
permukaan dengan menggunakan tenaga atau tekanan yang berasal dari reservoir /
formasi di mana sumur berada.
Sumur berproduksi secara sembur alam , terjadi jika tenaga alamiah dari
reservoar masih mampu untuk mengalirkan fluida dari formasi produktif ke dasar
sumur dan mengangkat fluida dari dasar sumur ke permukaan.
Untuk mempertahankan agar sumur berproduksi secara natural , maka
diperlukan Tekanan
Tekanan di dasar sumur (Pf! cukup untuk "

a. #enopang aliran vertikal dari kolom fluida.

b. #empertahankan tekanan kepala sumur agar mampu


mengal
mengalirk
irkan
an sepann
sepannjang
jang Cristmas
Cristmas tree
tree samp
sampai
ai flo
flo line
line dan surface
facility.
facility.
$erd
$erdasa
asark
rkan
an hal
hal terse
tersebu
butt agar
agar flui
fluida
da reser
reservo
voar
ar dapa
dapatt meng
mengali
alirr ke
permukaan, maka tekanan dasar sumur (Pf! harus lebih besar
bes ar dari kolom fluida
vertikal ditambah Tekanan kepala sumur. %rafik yang menunjukan sumur masih
berproduksi secara natural flo
i
s
P
,
n
a
n
a
k
e
T

Tubing Intake
Lau A'ir, bb'/*a"
3.1.
3.1.1.
1. Fakt
Faktor
or!akt
!aktor
or "ang
"ang Me#
Me#$e
$eng
ngar
aru%
u%ii Pere
Peren&
n&an
anaa
aan
n Pera
Pera'a
'ata
tan
n Su#u
Su#urr
&ala
&alam
m mere
merenc
ncan
anak
akan
an prod
produk
uksi
si,, prod
produk
uksi
si opti
optimu
mum
m sumu
sumurr sela
selalu
lu
merupa
merupakan
kan sasaran
sasaran,, sehing
sehingga
ga berdasa
berdasarka
rkan
n kondis
kondisii optimu
optimum
m inilah
inilah perala
peralatan
tan
produksi dapat direncanakan dengan baik dalam hal dimensi, kekuatan ( grade!,
grade!,
jumlah/ panjang, macam alat maupun spesifikasi lainnya. 'aktor yang mendasari
tercapa
tercapainy
inyaa kondis
kondisii optimu
optimum
m adalah
adalah cadang
cadangan,
an, ulah
ulah aliran
aliran fluida
fluida untuk
untuk dapat
dapat
diproduksi, interaksi atau hubungan antara kelakuan formasi berproduksi dengan
kondisi atau parameter produksi di permukaan (P sp, Ph!.
&isamping faktor di atas, faktor berikut ini dapat juga merupakan faktor
yang mempengaruhi perencanaan peralatan produksi seperti "
. 'leksibilitas
'leksibilitas untuk sistem produk
produksi
si di masa
masa yang akan datang
datang (artificial
(artificial lift!.
). *enis material
material untuk kondisi+ko
kondisi+kondisi
ndisi khusus
khusus (korosi,
(korosi, dsb!.
. 'aktor
'aktor kemudahan
kemudahan pemasan
pemasangan
gan dan penanganan
penanganan serta keamanan
keamanan kerja.
3.1.(.
3.1.(. )enis)e
)enis)enis
nis Pera'atan
Pera'atan *an +egunaann
+egunaann"a.
"a.
Peralatan produksi sumur sembur alam terdiri dari "
. Peral
Peralat
atan
an di ata
atass permu
permuka
kaan
an..
a. -epala sum
sumur (well-head
(well-head!
b. Silang sembur (X-mastre!
X-mastre!
). Peralat
Peralatan
an di baah
baah permuk
permukaan
aan..
a. Tubin
Tubing
g (pipa
(pipa alir
alir verti
vertikal!
kal! dan coupli
coupling
ng
b. Packer (penyekat annulus!
annulus!
c. Anchor
d. Peralat
Peralatan
an peleng
pelengkap
kap baah
baah permu
permukaan
kaan / asesor
asesories
ies
A. Pera'ata
Pera'atan
n *i Atas
Atas Per#uk
Per#ukaan
aan
1. +e$a'a #ur Well head-
$a'a Su#ur
Well head merupakan peralatan kontrol sumur di permukaan yang terbuat
dari besi baja membentuk suatu sistem seal/penyekat untuk menahan semburan
atau keboco
kebocoran
ran cairan
cairan sumur
sumur ke permuk
permukaan
aan yang
yang tersusu
tersusun
n atas casing
casing head
head
(casing hanger ! dan tubing head (tubing hanger).
a. Casing hanger
Lau A'ir, bb'/*a"
3.1.
3.1.1.
1. Fakt
Faktor
or!akt
!aktor
or "ang
"ang Me#
Me#$e
$eng
ngar
aru%
u%ii Pere
Peren&
n&an
anaa
aan
n Pera
Pera'a
'ata
tan
n Su#u
Su#urr
&ala
&alam
m mere
merenc
ncan
anak
akan
an prod
produk
uksi
si,, prod
produk
uksi
si opti
optimu
mum
m sumu
sumurr sela
selalu
lu
merupa
merupakan
kan sasaran
sasaran,, sehing
sehingga
ga berdasa
berdasarka
rkan
n kondis
kondisii optimu
optimum
m inilah
inilah perala
peralatan
tan
produksi dapat direncanakan dengan baik dalam hal dimensi, kekuatan ( grade!,
grade!,
jumlah/ panjang, macam alat maupun spesifikasi lainnya. 'aktor yang mendasari
tercapa
tercapainy
inyaa kondis
kondisii optimu
optimum
m adalah
adalah cadang
cadangan,
an, ulah
ulah aliran
aliran fluida
fluida untuk
untuk dapat
dapat
diproduksi, interaksi atau hubungan antara kelakuan formasi berproduksi dengan
kondisi atau parameter produksi di permukaan (P sp, Ph!.
&isamping faktor di atas, faktor berikut ini dapat juga merupakan faktor
yang mempengaruhi perencanaan peralatan produksi seperti "
. 'leksibilitas
'leksibilitas untuk sistem produk
produksi
si di masa
masa yang akan datang
datang (artificial
(artificial lift!.
). *enis material
material untuk kondisi+ko
kondisi+kondisi
ndisi khusus
khusus (korosi,
(korosi, dsb!.
. 'aktor
'aktor kemudahan
kemudahan pemasan
pemasangan
gan dan penanganan
penanganan serta keamanan
keamanan kerja.
3.1.(.
3.1.(. )enis)e
)enis)enis
nis Pera'atan
Pera'atan *an +egunaann
+egunaann"a.
"a.
Peralatan produksi sumur sembur alam terdiri dari "
. Peral
Peralat
atan
an di ata
atass permu
permuka
kaan
an..
a. -epala sum
sumur (well-head
(well-head!
b. Silang sembur (X-mastre!
X-mastre!
). Peralat
Peralatan
an di baah
baah permuk
permukaan
aan..
a. Tubin
Tubing
g (pipa
(pipa alir
alir verti
vertikal!
kal! dan coupli
coupling
ng
b. Packer (penyekat annulus!
annulus!
c. Anchor
d. Peralat
Peralatan
an peleng
pelengkap
kap baah
baah permu
permukaan
kaan / asesor
asesories
ies
A. Pera'ata
Pera'atan
n *i Atas
Atas Per#uk
Per#ukaan
aan
1. +e$a'a #ur Well head-
$a'a Su#ur
Well head merupakan peralatan kontrol sumur di permukaan yang terbuat
dari besi baja membentuk suatu sistem seal/penyekat untuk menahan semburan
atau keboco
kebocoran
ran cairan
cairan sumur
sumur ke permuk
permukaan
aan yang
yang tersusu
tersusun
n atas casing
casing head
head
(casing hanger ! dan tubing head (tubing hanger).
a. Casing hanger
#erupakan fitting (sambungan! tempat menggantungkan casing. &iantara
casing string pada casing head terdapat seal untuk menahan aliran fluida
keluar. Pada casing terdapat pula gas+outlet
gas+outlet yang berfungsi untuk "
- #eredusir tekanan gas yang berlebihan yang mungkin timbul di antara
casing string.
+ #eng
#engal
alir
irka
kan
n flui
fluid
da di annulus (produksi!.
b. Tubing head
lat
lat ini terletak
terletak di baah
baah X-mastree untuk menggantungk
menggantungkan
an tubing dan
menghubungkan tubing dengan sistem keranan ( X-mastree!.
X-mastree!.
'ungsi utama dari tubing head , adalah "
+ Seba
Sebaga
gaii peny
penyok
okon
ong
g ran
rangk
gkaia
aian
n tub
tubin
ing.
g.
+ #enutup ruang antara casing-tubing pada
pada akt
aktu
u pemas
pemasan
anga
gan
n +
mastree atau perbaikan kerangan /valve
/valve..
+ 'lui
'luida
da yang
yang mengali
mengalirr dapa
dapatt diko
dikont
ntro
roll deng
dengan
an adany
adanyaa conn
connect
ectio
ion
n di
atasnya.
(. Si'a
Si'ang
ng Se#bur X-mastree-
Se#bur X-mastree-
lat
lat ini merupa
merupakan
kan susuna
susunan
n kerang
kerangan
an (valve!
valve! yang
yang berfun
berfungsi
gsi sebaga
sebagaii
pengaman dan pengatur aliran produksi di permukaan yang dicirikan oleh jumlah
sayap/lengan (wing
(wing! dimana choke atau bean (jepitan! berada.
Peralatan pada X-mastree terdiri dari "
a. #anome
#anometer
ter tekana
tekanan
n dan tempera
temperatur
tur,, ditemp
ditempatk
atkan
an pada
pada tubing line dan
casing line.
line.
b. aster valve / gate,
gate, berfungsi untuk membuka atau menutup sumur,
jumlahnya satu atau tergantung pada kapasitas dan tekanan kerja
sumur.
c. Wing valve / gate,
gate, terletak di wing / lengan dan jumlahnya tergantung
pada kapasitas dan tekanan kerja sumur yang berfungsi untuk
mengarahkan aliran fluida produksi sumur.
d. Choke / bean / jepi
jepitan
tan,, merupa
merupaka
kan
n valve yang berfungsi
berfungsi sebagai
sebagai
penahan dan pengatur aliran produksi sumur melalui lubang (orifice!
yang
yang ada.
ada. kiba
kibatt adany
adanyaa orifice ini,
ini, tekana
tekanan
n sebelu
sebelum
m dan sesudah
sesudah
orifice menjadi berbeda yang besarnya tergantung dari diameter
orificenya. Prinsip inilah yang digunakan untuk menahan dan
mengatur aliran.
da dua macam choke ! bean ! jepitan, yaitu "
+ "ositive choke " merupakan valve dimana lubang (orifice! yang ada
sudah mempunyai diamater tertentu, sehingga pengaturan aliran
tergantung pada diameter orificenya.
+ Ad#ustable choke " choke ini lebih fleksibel karena diameter orifice
dapat diatur sesuai posisi needle terhadap seat sehingga pengaturan
alirannya pun fleksibel sesuai keperluan (tekanan dan laju aliran!.
Prinsip kerja "
&engan memutar hand wheel (! yang berhubungan langsung dengan
stem (0! dan needle valve (1! maka dapat diatur lubang antara needle
dengan seat yang juga merupakan diameter choke, yang besarnya akan
ditunjukkan pada skala ()! melalui indicator (! yang ikut bergerak
sesuai pergerakan stem.
e. Check valve, merupakan valve yang hanya dapat mengalirkan fluida
pada satu arah tertentu yang berfungsi untuk menahan aliran dan
tekanan balik dari se$arator. Pada X-mastree, check valve ini
ditempatkan setelah choke sebelum masuk ke flow-line.
B. Pera'atan Di Ba0a% Per#ukaan.
1. Tubing *an Coupling.
#erupakan pipa alir vertikal yang ditempatkan di dalam casing produksi
yang berfungsi untuk mengalirkan fluida produksi sumur ke permukaan atau
mengalirkan fluida injeksi ke dalam sumur. &i samping itu, tubing dapat pula
digunakan dalam pekerjaan swabb% s&uee'e cementing, sirkulasi pembersihan
sumur, dan mengalirkan fluida serta material peretak hidraulis dan pengasaman.
&i dalam sumur, tubing digantungkan pada tubing hanger dan biasanya
ditempatkan beberapa feet di atas 2ona perforasi. &iameter tubing berkisar antara
) inci sampai 0,34 inci dengan panjang setiap single berkisar antara 5+6,34 meter.
$aik tubing maupun cou$ling dispesifikasikan oleh P7 (American
"etroleum nstitute! atas grade, jenis sambungannya, bentuk ulir dan dimensinya.
Terdapat sembilan grade tubing yaitu " 8+04, *+33, -+33, 9+:3, ;+14, <+14, 9+63,
P+43, dan P+4 dimana angka minimum yield strength dan abjad 8, *, dan <
hanyalah kependekan verbal, sedangkan untuk - berarti mempunyai ultimate
strength yang lebih besar dibandingkan grade *, 9, ; berarti restricted yield
strength P berarti high strength.
Untuk jenis sambungan, baik tubing maupun cou$ling dibagi atas "
‒ *ternal +$set nd (+).
‒ ,on *ternal +$set nd (,+).
‒ ntegral oint.
Sedangkan bentuk ulir dikenal dengan P7 round threads dan butterss
threads.
(. Pera'atan Per'engka$an Ba0a% Per#ukaan
. "acker
'ungsi pokok dari $acker adalah memisahkan atau mengisolasi annulus
tubing-casing dan membantu efisiensi produksi.
/. 0anding ni$$le
dalah bagian dari sistem tubing dimana bagian dalamnya mempunyai
profil untuk memasang alat kontrol aliran. da dua macam jenis ni$$le,
yaitu jenis selective ni$$le dan jenis non selective ni$$le (nogo ni$$le!,
yang mempunyai diameter dalam sedikit lebih kecil dari jenis yang
selective. *enis selective bisa dipasang lebih dari satu pada suatu rangkaian
tubing, sedangkan jenis non selective hanya dipasang satu untuk setiap
sumur dan ditempatkan pada bagian paling baah dari susunan tubing.
1. 2low Cou$ling dan 3last oint.
-eduanya mempunyai dinding yang relatif tebal dan biasanya dipasang
pada bagian baah atau atas ni$$le, untuk mengatasi turbulensi aliran,
blast #oint dipasang berhadapan dengan lubang perforasi untuk mencegah
pengaruh benturan kecepatan aliran (#et action! dari formasi.
4. Circulation device.
lat ini mirip pintu yang bisa digeser yang biasa disebut dengan sliding
sleeve door (556). lat ini dapat dibuka dan ditutup dengan menggunakan
wire line unit. $agian luar dari alat ini mempunyai lubang yang berguna
untuk keperluan sirkulasi dan apabila diperlukan alat pengatur aliran dapat
dipasang di bagian dalamnya yang berbentuk suatu profil.
3. 5afety oint.
lat ini dipasang apabila di dalam sumur dipasang beberapa $acker (lebih
dari satu! yang berguna untuk membantu melepas rangkaian tubing pada
aktu mencabut rangkaian tubing tersebut untuk kerja ulang (work over!.
5. 7as 0ift andrel.
#erupakan sambungan tempat duduk valve gas lift yang dipasang apabila
sumur direncanakan akan diproduksikan dengan cara sembur buatan ( gas
lift! di masa yang akan datang.
8. 5ub-5urface 5afety 9alve.
#erupakan valve yang dipasang pada rangkaian tubing yang berfungsi
untuk pengamanan aliran yang bekerja secara otomatis dengan
menggunakan tenaga hidrolis melalui pipa = inchi dari permukaan, yang
umumnya dipasang kira+kira 44 meter di baah permukaan tanah atau
dasar laut. Untuk sumur+sumur di lepas pantai alat ini mutlak harus
digunakan.
3.(.DES+RIPSI ALAT
3.(.1.  a#a A'at 2 Well :ead
 Fungsi 2 Sebagai alat pengontrol sumur di permukaan.
 Mekanis#e +era 2 Tersusun atas tubing hanger dan casing head yang
berguna sebagai dudukan atau tempat
menggantung bagi casing dan tubing. Terbuat dari
besi baja membentuk suatu sistem seal/penyekat
untuk menahan semburan atau kebocoran fluida
sumur ke permukaan.

a#bar 3.1. Well ead


(htt$;!!en.wiki$edia.org!wiki!2ile;Wellhead<3ohrlochko$f."7)
 S$esi!ikasi 2
Tabe' III1
S$esi!ikasi Well ead

T"$e 41 Mi&ro #ini Casing Tubing eads


To$
5orking 6asing
F'ang
Pressure Si7e Part
e
$si- In- A B 6 D E u#ber
In&%-
5 3 0 5 6
:3/1 50):)
> )/) /1 :/1 /)
)444 5 3 0 : 6
1 3/1 50):
> )/) /1 :/1 /)
5 3 0 5 6
1 :3/1 50):0
> )/) /1 :/1 /)
444 5 3 0 : 6
1 3/1 50):3
> )/) /1 :/1 /)
3
1 5 1 
6 3/1 :/ 50):5
> )/) :/1 /)
)
3
1 5 
4 > :/ 4 50)::
> )/) /)
)
3
4 1 5 6 
6 3/1 :/ 50454
> )/) /1 /)
)
3
1 5 
4 > :/ 4 50)05
> )/) /)
)
 > 1 5 3   50):1
> )/) :/ 3/1
) )
3
1 5 )/3 
 /1 :/ 50):6
> )/) 1 3/1
)
3
1 5 
 > :/  50)14
> )/) 3/1
)
3
1 5 )/3 
 /1 :/ 50:4
> )/) 1 3/1
)

!"#"#"  a#a A'at 2 Tubing :anger


 Fungsi 2 + Sebagai penyokong rangkaian tubing.
+ #enutup ruang antara casing dan tubing pada aktu
pemasangan X-mastree atau perbaikan
kerangan/valve.
+ 'luida yang mengalir dapat dikontrol dengan adanya
connection diatasnya.
 Mekanis#e 2 Tubing :anger berguna untuk menggantungkan tubing
dan menghubungkan tubing dengan system kerangan
(X-mastree!. Tubing :anger terbuat dari bahan anti
peretakan yang diakibatkan oleh tekanan sulfida dan
berbagai pertemuan partikel perusak dari lingkungan
dalam produksi minyak dan gas.

a#bar 3.(. Tubing anger


(htt$;!!www.lyncodist.com!$roduct!/)

 S$esi!ikasi 2
Tabe' III(
S$esi!ikasi Tubing anger

#odel $ol Si2e (?&! Tubing Si2e ?ptional 99;


)+/1@ A
)+:/1@ A
:+/5@
+/)@ A
)+/1@ A
)+:/1@ A
T+#04S 6@
+/)@ A
)+/1C A
)+:/1@ A
B
+/)@ A
0@ A
6B 0+/)@ A
0@ A
T+#35S B 0+/)@ A
0@ A
+3/1B 0+/)@ A
T+#51S +3/1B 3+/)@ A

!"#"!"  a#a A'at 2 Casing :anger


 Fungsi 2 #eredusir tekanan gas yang timbul di antara
casing string.
#engalirkan fluida di annulus.
+ Mekanis#e +era 2 Casing :anger merupakan fitting (sambungan!
tempat menggantungkan casing. &i antara
casing string pada casing head terdapat seal
untuk menahan fluida keluar.

a#bar 3.3. Casing anger


(htt$;!!www.lyncodist.com!$roduct!1)
 S$esi!ikasi 2
Tabe' III3
S$esi!ikasi Casing anger

Part u#bers

o#. Bo0' Si7e 6asing Si7e 6((


R6((
6asing
Running Too's
8angers
4B :B 04413+4 04461+4
4B : 3/1B 04415+4 04466+4
)B :B 04436+4 04454+4
)B : 3/1B 044:5+4 044:)+4
)B 1 3/1BD 04461+4 04404)+4
)B 6 3/1B 0441:+4 044)+4
)B 4 >B 04411+4 044)4+4
5B 6 3/1B 0446+4 04451+4
5B 4 >B 04404+4 0441+4
5B  /1B 0445+4 0446:+4
)4B 4 /1B 0441)+4 04450+4

)4B  /1B 04416+4 044)4)+4


!"#"$"  a#a A'at 2 aster valve
 Fungsi 2 Sebagai pengaman dan pengatur aliran produksi
fluida dari suatu sumur, di permukaan, menutup
atau membuka sumur.
 Mekanis#e +era 2 #erupakan bagian dari Chrismastree selain wing
valve dan jumlahnya satu. lat biasanya terletak
ditengah. 9alve ini dibuka dan ditutup dengan
cara memutar roda pada bagian atasnya.

a#bar 3.9. %aster &al'e


(htt$;!!dns.ti*.co.#$!eng!$roducts<iks!geothermal.html)
 S$esi!ikasi 2
Tabe' III9
S$esi!ikasi %aster &al'e

-E -E -E -E -E
) 6/5B ) 6/5B ) 6/5B  /5B  /5B
Mo*e'
) /5 ) /5 ) /5 ) 6/5B ) )/5B

5orking
Pressure $si- )444 psi 444 psi 3444 psi 4444 psi )4444 psi

Regu'ation
ra*e P.U P.U P.U P.U P.U

!"#""  a#a A'at 2Wing valve


 Fungsi 2 #engalihkan aliran sumur produksi.
 Mekanis#e +era 2Wing valve merupakan bagian dari Chrismastree
yang jumlahnya tergantung dari kapasitas dan
tekanan kerja sumur. 9alve ini dibuka dan ditutup
dengan cara memutar roda pada bagian atasnya.

a#bar 3.:. Wing &al'e


(www.vintrol.com )

 S$esi!ikasi 2
Tabe' III:
S$esi!ikasi Wing &al'e

o ;U temperature class is for +34 to )34 degrees '


o && trim also standard for <9F service condition
o P7 5 ;icensed and #onogrammed.
o )#+3# are FApanding gate style a providing a
positive mechanical seal for bubble tight
Design S$e&i!i&ation performance.
o 4#+3# are slab gate configuration for universal
bi+directional sealing.
o Ging valve are available in si2es  /5B H :
/5B.
o Gorking pressure ),444 psi to 3,444 psi.

3.(.;.  a#a A'at 2 5wab 9alve


 Fungsi 2 #anual gate valve yang dibuka untuk membiarkan
tekanan fluida mencapai top adapter untuk
membaca tekanan, mengambil sample fluida dan
juga untuk leatnya wireline unit.
 Mekanis#e kera 2 &engan membuka gate valve sampai mencapai top
adapter kemudian membaca tekanannya.

&ilakukan secara manual.

a#bar 2

a#bar 3.;. *ab &al'e


(htt$;!!www.com$letioninfo.com!christmas<tree.html)

 S$esi!ikasi 2
Tabe' III;
S$esi!ikasi *ab &al'e
=T>
DES6RIPTIO S/ MTL< 6< E<

) /5@ SG$ 
SJ03:5+3 4:6 3414 10:0:)
I;IF

) 6/5@ SG$ 4)63::+


):3 34)00 )40)01 
I;IF )3+

) /5@ G-#
3444K SG$ 56:14+ 51) 34)5 :4416 
I;IF

3.(.4. + a#a A'at 2 5ingle "roduction "acker


 Fungsi 2 "roduction "acker berfungsi untuk menyekat annulus
tubing dengan casing pada 2ona produktif.
 Mekanis#e 2 "roduction $acker setelah dirangkaikan dengan tubing,
dimasukkan ke dalam lubang sumur sampai ke formasi
produktif. "roduction $acker ini bekerja secara hidrolis
yang secara otomatis akan menyekat annulus tubing
dengan casing pada 2ona produktif.

a#bar 3.4. ingle +rodu,tion +a,er


 S$esi!ikasi 2
(htt$;!!www.welldynamics.com!fc<$ackers.html)

Tabe' III4
S$esi!ikasi ingle +rodu,tion +a,er
Casing "acker
$oA
?& Geight #in. 7& #aA.? #in. 7& #aA.? Up,Pi Prod
(in./mm (lb/ft! (in./mm & (in./mm & n uct
! ! (in./mm ! (in./mm &on
! ! (in!

0+/) 6.3 .6)4 0.464 .6) .:: )+/1 0JS


0. L0. 66.3: 4.16 01.1 63.:5 FUD1 .4
J&D
.3 0.041 0.354 0.)34 0JS
3 :. .65 3.1) .6) 4:.63 )+/1 .45
):.4 3.4 0.):5 0.041 01.1 0.)3 FU 1 0JS
)). 41.5 .65 40.:1 J& .4
.6 )+/1
06.4 FU 1 03JS
3+/0 )).3 0.664 0.:1 J& .43
05. .3 )5.:3 ).00
).: )+:/1
54.) FU 1 03J;
J& .4)

3.(.?.  a#a A'at 2 6ual "rodution "acker


 Fungsi 2 "roductions "acker berfungsi untuk memisahkan
atau menyekat annulus tubing dengan casing pada
2ona produktif.
 Mekanis#e +era 2 "roduction $acker setelah dirangkaian dengan
tubing, dimasukkan ke dalam lubang sumur
sampai ke formasi produktif. "roduction $acker
ini bekerja secara hidrolis yang secara otomatis
akan menyekat annulus tubing dengan casing
pada 2ona produktif.
a#bar 3.?. .ual +rodu,tion +a,er
(htt$;!!www.rms$um$tools.com!about-us!innovation.$h$)

 S$esi!ikasi 2
Tabe' III?
S$esi!ikasi .ual +rodu,tion +a,er
8ydro+) :ydrolic 5et 6ual 5tring "acker 5$ecifications
9asing Packer
;ong Short &ifferential
Geight
Si2e #aA ?& String #in String Pressure
range
(inMmmN! (inMmmN! 7& #in 7& Jating
(lbm/ft!
(inMmmN! (inMmmN! (psiMkPaN!
:444(::,1 ).4+ 5416(30,:! ).:3M54. ).:3M54. 3444M0,0:3N
! )5.4 N N
6.5)3M)003 04.3+ 1.3:M)5.1 ).1:3M:.4 ).1:3M:.4
N 0.3 N N N
.344M11.6 .344M11.6
N N
!"#"/"  a#a A'at 2 2low Cou$ling
 Fungsi 2 Untuk melindungi tubing dari aliran turbulensi
fluida formasi.
 Mekanis#e 2 Pipa berdinding tebal ini dipasang untuk
melindungi tubing dari aliran turbulen, karena
dindingnya tebal maka pipa ini tidak mudah
terkikis.
a#bar 3.@" Flo* Coupling
(htt$;!!www.$artridgeshadleigh.co.uk!hardware!tools!air-tools)

 S$esi!ikasi 2
Tabe' III@
S$esi!ikasi Flo* Coupling
Tubing Ma OD Min ID in##C-
Si7e in##C- 5eig%t 'b#/!t-
in##C-

).:3 (54.! 0.5 .45 (::.1! .663 (34.:!

).1:3 (:4.! 5.3 .551 (6.)! ).00 (5).4!

.344 (11.6! 6. 0.344 (0.! ).66) (:5.4!

0.344 (0.! ).1 3.35 (0.! .11 (6:.0!

3.344 (6.:! :.4 5.434 (3.:! 0.:5: ().!

:.444 (::.1! )5.4 :.535 (60.3! 5.3 (35.)!


!"#"01"  a#a A'at 2 5liding 5leeve 6oor
 Fungsi 2 S.S.&. ini berfungsi untuk mengalirkan fluida dari dua
formasi yang berbeda tekanannya.
 Mekanis#e 2 5liding 5leeve 6oor ini bekerja secara mekanik
menggunakan ireline dari permukaan. &igunakan
pada instalasi gas lift $ack off.

a#bar 3.1. liding lee'e .oor


(htt$;!!gdhuarun.en.made-in-china.com!$roduct!r&5n6"#lhW$!China-
5tainless-5teel-5liding-5leeve-:=1>>A-8-.html)
 S$esi!ikasi :

Tabe' III1
S$esi!ikasi liding lee'e .oor

Sliding Sleeves

'lo rea
?& (in. #aA. ?& #in. ?& Through Pressure Jating
Type
MmmN! (in. MmmN! (in. MmmN! Ports (in.) (psi MkPaN!
cm)N!

9S+
).1:3M:.4N .:4)M60.4N ).)M31.:N 5.6M0.)N
U

9S+U ).1)M:.0N

9S&+
.344M11.6N 0.)14M41.:N ).:34M56.6N 5.36M0).3N
U

9S+
).1)M:.0N
U
:,344M3,:N
9S+& .51:M6.5N
0.344M.N 3.344M6.:N .6M::.4N
9S&$
.:34M63.N
+&

9S&$
0.344M0.N
+&
3.344M6.:N 5.:63M:).5N 1.5M)4.4N
9S+
0.35)M3.6N
U
!"#"00"  a#a A'at 2 5liding 5afety 9alve
 Fungsi 2 Untuk pengamanan aliran
 Mekanis#e 2 9alve ini dipasang pada rangkaian tubing yang bekerja
secara otomatis dengan menggunakan tenaga hidrolis
melalui pipa = inch dari permukaan, yang umumnya
dipasang kira+kira 44 meter di baah permukaan tana h
atau dasar laut. Untuk sumur+sumur di lepas pantai alat
ini mutlak harus digunakan.

a#bar 3.11. liding a2et3 &al'e


(htt$;!!en.wiki$edia.org!wiki!5afety<valve)
 S$esi!ikasi 2
Tabe' III11
S$esi!ikasi liding ubsur2a,e a2et3 &al'e

'lo measurement" +inch orifice meter upstream of test section ith orifice
plates ranging from 4.)3 inch to ).)3 inch

1+inch annubar upstream of test section

Static pressure measurement" 4+,444 psig

&ifferential pressure" 4+),444 psid (across test section!

Temperature measurement" 4+)3 O'

8ydraulic control fluid pressure" 4+4,444 psig

'lo medium" nitrogen gas, stored in" 5)3 ft  vessel at up to ,444 psig 344 ft 
vessel at up to ,444 psig

%as charging system including 5,444+gallon liuid nitrogen storage tank

$lodon operation, ith remote operation of controls and data acuisition

Fighteen+foot normally vertical test section++fleAibility to allo other


configurations for special applications

&ata acuisition" )+bit, P9+based data acuisition system


3.3. PEMBA8ASA
Sembur alam merupakan metode pengangkatan minyak ke permukaan
dengan menggunakan tenaga atau tekanan yang berasal dari reservoir/formasi
dimana sumur berada. Sumber tenaga untuk sembur alam antara lain berasal
dari "
‒ ?verburden $ressure, yaitu tekanan oleh beban batuan yang ada di atasnya
sehingga akan terjadi proses kompaksi. *ika tekanan reservoir lebih besar
dari tekanan overburden maka terjadi abnormal $ressure dan jika
sebaliknya akan terjadi subnormal $ressure.
‒ "ore "ressure, yaitu tekanan yang ditimbulkan oleh pori batuan yang
diakibatkan oleh fluida yang ada di dalamnya mengalami pengembangan.

'aktor+faktor yang mempengaruhi perencanaan peralatan sumur adalah


kondisi optimum sumur tersebut yang dapat tercapai dengan adanya faktor
cadangan, ulah aliran fluida untuk diproduksi, interaksi atau hubungan antara
kelakuan formasi berproduksi dengan kondisi atau parameter produksi di
permukaan (Psp, Ph!, fleksibilitas untuk system produksi di masa yang akan
datang (artificial lift!, jenis material+material untuk kondisi+kondisi khusus
(korosi, dsb!, dan faktor kemudahan pemasangan dan penanganan serta keamanan
kerja.
Sumur berproduksi secara sembur alam , terjadi jika tenaga alamiah dari
reservoar masih mampu untuk mengalirkan fluida dari formasi produktif ke dasar
sumur dan mengangkat fluida dari dasar sumur ke permukaan.
Untuk mempertahankan agar sumur berproduksi secara natural , maka
diperlukan Tekanan di dasar sumur (Pf! cukup untuk "
a. #enopang aliran vertikal dari kolom fluida.
b. #empertahankan tekanan kepala sumur agar mampu mengalirkan
sepannjang Cristmas tree sampai flo line dan surface facility.
$erdasarkan hal tersebut agar fluida reservoar dapat mengalir ke
permukaan, maka tekanan dasar sumur (Pf! harus lebih besar dari kolom fluida
vertikal ditambah Tekanan kepala sumur.
Peralatan sembur alam dibedakan berdasarkan jenis dan kegunaanya adalah
sebagai berikut "
. Peralatan di tas Permukaan
a. -epala Sumur (wellhead)
b. Silang Sembur (X-mastree)
). Peralatan di $aah Permukaan
a. Tubing (pipa alir vertical!
b. Packer (penyekat annulus!
c. Anchor
d. Peralatan pelengkap di baah permukaan.
3.9. +ESIMPULA
. #etode sembur alam dipengaruhi oleh
kualitas dan kuantitas dari peralatan, baik peralatan atas maupun baah
permukaan.

). Sumur berproduksi secara sembur alam ,


terjadi jika tenaga alamiah dari reservoar masih mampu untuk
mengalirkan fluida dari formasi produktif ke dasar sumur dan
mengangkat fluida dari dasar sumur ke permukaan. Untuk
mempertahankan agar sumur berproduksi secara natural , maka
diperlukan Tekanan di dasar sumur (Pf! cukup untuk " #enopang
aliran vertikal dari kolom fluida, #empertahankan tekanan kepala
sumur agar mampu mengalirkan sepannjang Cristmas tree sampai flo
line dan surface facility.

. $erdasarkan hal tersebut agar fluida


reservoar dapat mengalir ke permukaan, maka tekanan dasar sumur
(Pf! harus lebih besar dari kolom fluida vertikal dita mbah tekanan
kepala sumur.

0. 'aktor+faktor yang mempengaruhi


besarnya produksi sumur sembur alam adalah "

a. Tekanan formasi di dasar sumur


b. -edalaman sumur
c. Ukuran tubing dan ukuran choke
3. Sumber tenaga pada metode sembur
alam adalah berasal dari "

a. Tekanan ?verburden (overburden $ressure).


b. Tekanan formasi
5. Wellhead merupakan peralatan kontrol
sumur di permukaan guna menahan semburan atau kebocoran cairan

Anda mungkin juga menyukai