Anda di halaman 1dari 12

TUGAS MANDIRI SPSS UJI BEDA DUA MEAN

Disusun oleh :

Nama : Herlina olanda

NIM : 17100004

Semester : 7A

Prodi : S1 Keperawatan

Dosen Pengampu : Hermain, MKM

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)

CITRA DELIMA BANGKA BELITUNG

TAHUN AJARAN 2020/2021


UJI BEDA 2 MEAN INDEPENDEN
KATEGORI PEKERJAAN IBU
Group Statistics

KATEGORI
PEKERJAAN IBU 111 N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

UMUR IBU TIDAK BEKERJA 24 24.33 4.650 .949

BEKERJA 26 25.81 5.012 .983

PENGUKURAN HB PERTAMA TIDAK BEKERJA 24 10.6792 .82882 .16918

BEKERJA 26 11.3962 1.41492 .27749

PENGUKURAN HB KEDUA TIDAK BEKERJA 24 10.3292 .86199 .17595

BEKERJA 26 11.0923 1.03612 .20320

BERAT BADAN BAYI TIDAK BEKERJA 24 3212.50 572.798 116.922

BEKERJA 26 3161.54 600.718 117.810

Independent Samples Test

Levene's Test
for Equality of
Variances t-test for Equality of Means

95% Confidence
Interval of the
Difference

Std.
Mean Error
Differenc Differenc
F Sig. t df Sig. (2-tailed) e e Lower Upper

UMUR IBU Equal variances .170 .682 1.076 48 .287 1.474 1.371 -1.281 4.230
assumed

Equal variances 1.079 47.998 .286 1.474 1.366 -1.273 4.222


not assumed

PENGUKURA Equal variances 13.754 .001 2.163 48 .036 .717 .332 .050 1.384
N HB assumed
PERTAMA
Equal variances 2.206 40.898 .033 .717 .325 .061 1.373
not assumed

PENGUKURA Equal variances 1.778 .189 2.818 48 .007 .763 .271 .219 1.308
N HB KEDUA assumed

Equal variances 2.839 47.511 .007 .763 .269 .223 1.304


not assumed

BERAT Equal variances .012 .915 -.306 48 .761 -50.962 166.305 - 283.416
BADAN BAYI assumed 385.33
9
Equal variances -.307 47.944 .760 -50.962 165.982 - 282.778
not assumed 384.70
1

1) Umur Ibu
Uji T
 Hipotesis:
HO: Tidak Ada Perbedaan Rata-Rata (mean) Umur Ibu Yang Tidak Bekerja
Dengan Rata-Rata Umur Ibu Yang Bekerja
HA: Ada Perbedaan Rata-Rata (mean) Umur Ibu Yang Tidak Bekerja Dengan
Rata-Rata Umur Ibu Yang Bekerja
 Keputusan Uji:
Tolak Ho, jika p≤α(0,05)
Pada Uji T diperoleh Nilai p = 0,287 ≥α(0,05), maka Ho gagal ditolak
 Kesimpulan:
Tidak Ada Perbedaan Rata-Rata Umur Ibu Yang Tidak Bekerja Dengan Rata-Rata
Umur Ibu Yang Bekerja
Uji F
 Hipotesis:
HO: Varian Umur Ibu Yang Tidak Bekerja = Varian Umur Ibu Yang Bekerja
HA: Varian Umur Ibu Yang Tidak Bekerja ≠ Varian Umur Ibu Yang Bekerja
 Keputusan Uji:
Tolak Ho, jika p≤α(0,05)
Pada Uji F diperoleh Nilai p = 0,682 ≥α(0,05), maka Ho gagal ditolak
 Kesimpulan:
Varian Umur Ibu Yang Tidak Bekerja Sama Dengan Varian Umur Ibu Yang
Bekerja.

2) Pengukuran HB Pertama
Uji T
 Hipotesis:
HO: Tidak Ada Perbedaan Rata-Rata (mean) HB Pertama Ibu Yang Tidak Bekerja
Dengan Rata-Rata HB Pertama Ibu Yang Bekerja.
HA: Ada Perbedaan Rata-Rata (mean) HB Pertama Ibu Yang Tidak Bekerja
Dengan Rata-Rata HB Pertama Ibu Yang Bekerja
 Keputusan Uji:
Tolak Ho, jika p≤α(0,05)
Pada Uji T diperoleh Nilai p = 0,036 ≤α(0,05), maka Ho ditolak
 Kesimpulan:
Ada Perbedaan Rata-Rata HB Pertama Ibu Yang Tidak Bekerja Dengan Rata-Rata
HB Pertama Ibu Yang Bekerja
Uji F
 Hipotesis:
HO: Varian HB Pertama Ibu Yang Tidak Bekerja = Varian HB Pertama Ibu Yang
Bekerja
HA: Varian HB Pertama Ibu Yang Tidak Bekerja ≠ Varian HB Pertama Ibu Yang
Bekerja
 Keputusan Uji:
Tolak Ho, jika p≤α(0,05)
Pada Uji F diperoleh Nilai p = 0,001 ≤α(0,05), maka Ho ditolak
 Kesimpulan:
Varian HB Pertama Ibu Yang Tidak Bekerja Berbeda Dengan Varian HB Pertama
Ibu Yang Bekerja

3) Pengukuran HB Kedua
Uji T
 Hipotesis:
HO: Tidak Ada Perbedaan Rata-Rata (mean) HB Kedua Ibu Yang Tidak Bekerja
Dengan Rata-Rata HB Kedua Ibu Yang Bekerja
HA: Ada Perbedaan Rata-Rata (mean) HB Kedua Ibu Yang Tidak Bekerja Dengan
Rata-Rata HB Kedua Ibu Yang Bekerja
 Keputusan Uji:
Tolak Ho, jika p≤α(0,05)
Pada Uji T diperoleh Nilai p = 0,007 ≤α(0,05), maka Ho ditolak
 Kesimpulan:
Ada Perbedaan Rata-Rata HB Kedua Ibu Yang Tidak Bekerja Dengan Rata-Rata
HB Kedua Ibu Yang Bekerja.
Uji F
 Hipotesis:
HO: Varian HB Kedua Ibu Yang Tidak Bekerja = Varian HB Kedua Ibu Yang
Bekerja
HA: Varian HB Kedua Ibu Yang Tidak Bekerja ≠ Varian HB Kedua Ibu Yang
Bekerja
 Keputusan Uji:
Tolak Ho, jika p≤α(0,05)
Pada Uji F diperoleh Nilai p = 0,189 ≥α(0,05), maka Ho gagal ditolak
 Kesimpulan:
Varian HB Kedua Ibu Yang Tidak Bekerja Sama Dengan Varian HB Kedua Ibu
Yang Bekerja

4) Berat Badan Bayi


Uji T
 Hipotesis:
HO: Tidak Ada Perbedaan Rata-Rata (mean) BB Bayi Ibu Yang Tidak Bekerja
Dengan Rata-Rata BB Bayi Ibu Yang Bekerja
HA: Ada Perbedaan Rata-Rata (mean) BB Bayi Ibu Yang Tidak Bekerja Dengan
Rata-Rata BB Bayi Ibu Yang Bekerja
 Keputusan Uji:
Tolak Ho, jika p≤α(0,05)
Pada Uji T diperoleh Nilai p = 0,761 ≥α(0,05), maka Ho gagal ditolak
 Kesimpulan:
Tidak Ada Perbedaan Rata-Rata BB Bayi Ibu Yang Tidak Bekerja Dengan Rata-
Rata BB Bayi Ibu Yang Bekerja
Uji F
 Hipotesis:
HO: Varian BB Bayi Ibu Yang Tidak Bekerja = Varian BB Bayi Ibu Yang Bekerja
HA: Varian BB Bayi Ibu Yang Tidak Bekerja ≠ Varian BB Bayi Ibu Yang Bekerja
 Keputusan Uji:
Tolak Ho, jika p≤α(0,05)
Pada Uji F diperoleh Nilai p = 0,915 ≥α(0,05), maka Ho gagal ditolak
Kesimpulan:
Varian BB Bayi Ibu Yang Tidak Bekerja Sama Dengan Varian BB Bayi Ibu Yang Bekerja

KATEGORI PENDIDIKAN IBU

Group Statistics

KATEGORI
PENDIDIKAN N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

UMUR IBU RENDAH Independent


20Samples Test
22.85 4.440 .993

TINGGI
Levene's Test for 30 26.60 4.583 .837
Equality of
PENGUKURAN HB RENDAH
Variances 20 10.5400 .53054
t-test for Equality of Means .11863
PERTAMA TINGGI 30 11.3933 1.41639 .25860
95% Confidence
Interval of the
PENGUKURAN HB RENDAH 20 10.7100 .65526 .14652
Difference
KEDUA TINGGI 30 10.7367 1.21811 .22239
Mean Std. Error
Sig. (2- Differenc Differenc
BERAT BADAN BAYI RENDAH
F Sig. t 20 df 3360.00
tailed) e548.107 e Lower 122.560
Upper

TINGGI 30 3070.00 583.775 106.582


UMUR IBU Equal variances .691 .410 -2.869 48 .006 -3.750 1.307 -6.378 -1.122
assumed

Equal variances -2.888 41.77 .006 -3.750 1.298 -6.371 -1.129


not assumed 3

PENGUKUR Equal variances 24.190 .000 -2.570 48 .013 -.853 .332 -1.521 -.186
AN HB assumed
PERTAMA
Equal variances -2.999 39.80 .005 -.853 .285 -1.428 -.278
not assumed 0

PENGUKUR Equal variances 30.103 .000 -.089 48 .929 -.027 .298 -.626 .573
AN HB assumed
KEDUA
Equal variances -.100 46.31 .921 -.027 .266 -.563 .509
not assumed 9

BERAT Equal variances .246 .622 1.763 48 .084 290.000 164.523 - 620.795
BADAN assumed 40.795
BAYI
Equal variances 1.785 42.63 .081 290.000 162.422 - 617.637
not assumed 0 37.637

1) Umur Ibu
Uji T
 Hipotesis:
HO: Tidak Ada Perbedaan Rata-Rata (mean) Umur Ibu Yang Berpendidikan
Rendah Dengan Rata-Rata Umur Ibu Yang Berpendidikan Tinggi
HA: Ada Perbedaan Rata-Rata (mean) Umur Ibu Yang Berpendidikan Rendah
Dengan Rata-Rata Umur Ibu Yang Berpendidikan Tinggi
 Keputusan Uji:
Tolak Ho, jika p≤α(0,05)
Pada Uji T diperoleh Nilai p = 0,006 ≤α(0,05), maka Ho ditolak
 Kesimpulan:
Ada Perbedaan Rata-Rata Umur Ibu Yang Berpendidikan Rendah Dengan Rata-
Rata Umur Ibu Yang Berpendidikan Tinggi
Uji F
 Hipotesis:
HO: Varian Umur Ibu Yang Berpendidikan Rendah = Varian Umur Ibu Yang
Berpendidikan Tinggi
HA: Varian Umur Ibu Yang Berpendidikan Rendah ≠ Varian Umur Ibu Yang
Berpendidikan Tinggi
 Keputusan Uji:
Tolak Ho, jika p≤α(0,05)
Pada Uji F diperoleh Nilai p = 0,410 ≥α(0,05), maka Ho gagal ditolak
 Kesimpulan:
Varian Umur Ibu Yang Berpendidikan Rendah Sama Dengan Varian Umur Ibu
Yang Berpendidikan Tinggi

2) Pengukuran HB Pertama
Uji T
 Hipotesis:
HO: Tidak Ada Perbedaan Rata-Rata (mean) HB Pertama Ibu Yang Berpendidikan
Rendah Dengan Rata-Rata HB Pertama Ibu Yang Berpendidikan Tinggi
HA: Ada Perbedaan Rata-Rata (mean) HB Pertama Ibu Yang Berpendidikan
Rendah Dengan Rata-Rata HB Pertama Ibu Yang Berpendidikan Tinggi
 Keputusan Uji:
Tolak Ho, jika p≤α(0,05)
Pada Uji T diperoleh Nilai p = 0,013≤α(0,05), maka Ho ditolak
 Kesimpulan:
Ada Perbedaan Rata-Rata HB Pertama Ibu Yang Berpendidikan Rendah Dengan
Rata-Rata HB Pertama Ibu Yang Berpendidikan Tinggi
Uji F
 Hipotesis:
HO: Varian HB Pertama Ibu Yang Berpendidikan Rendah = Varian HB Pertama
Ibu Yang Berpendidikan Tinggi
HA: Varian HB Pertama Ibu Yang Berpendidikan Rendah ≠ Varian HB Pertama
Ibu Yang Berpendidikan Tinggi
 Keputusan Uji:
Tolak Ho, jika p≤α(0,05)
Pada Uji F diperoleh Nilai p = 0,000 ≤α(0,05), maka Ho ditolak
 Kesimpulan:
Varian HB Pertama Ibu Yang Berpendidikan Rendah Berbeda Dengan Varian
HB Pertama Ibu Yang Berpendidikan Tinggi

3) Pengukuran HB Kedua

Uji T
 Hipotesis:
HO: Tidak Ada Perbedaan Rata-Rata (mean) HB Kedua Ibu Yang Berpendidikan
Rendah Dengan Rata-Rata HB Kedua Ibu Yang Berpendidikan Tinggi
HA: Ada Perbedaan Rata-Rata (mean) HB Kedua Ibu Yang Berpendidikan Rendah
Dengan Rata-Rata HB Kedua Ibu Yang Berpendidikan Tinggi
 Keputusan Uji:
Tolak Ho, jika p≤α(0,05)
Pada Uji T diperoleh Nilai p = 0,929 ≥α(0,05), maka Ho gagal ditolak
 Kesimpulan:
Tidak Ada Perbedaan Rata-Rata HB Kedua Ibu Yang Berpendidikan Rendah
Dengan Rata-Rata HB Kedua Ibu Yang Berpendidikan Tinggi
Uji F
 Hipotesis:
HO: Varian HB Kedua Ibu Yang Berpendidikan Rendah = Varian HB Kedua Ibu
Yang Berpendidikan Tinggi
HA: Varian HB Kedua Ibu Yang Berpendidikan Rendah ≠ Varian HB Kedua Ibu
Yang Berpendidikan Tinggi.
 Keputusan Uji:
Tolak Ho, jika p≤α(0,05)
Pada Uji F diperoleh Nilai p = 0,000 ≤α(0,05), maka Ho ditolak
 Kesimpulan:
Varian HB Kedua Ibu Yang Berpendidikan Rendah Berbeda Dengan Varian HB
Kedua Ibu Yang Berpendidikan Tinggi

4) Berat Badan Bayi


Uji T
 Hipotesis:
HO: Tidak Ada Perbedaan Rata-Rata (mean) BB Bayi Ibu Yang Berpendidikan
Rendah Dengan Rata-Rata BB Bayi Ibu Yang Berpendidikan Tinggi
HA: Ada Perbedaan Rata-Rata (mean) BB Bayi Ibu Yang Berpendidikan Rendah
Dengan Rata-Rata BB Bayi Ibu Yang Berpendidikan Tinggi
 Keputusan Uji:
Tolak Ho, jika p≤α(0,05)
Pada Uji T diperoleh Nilai p = 0,084 ≥α(0,05), maka Ho gagal ditolak
 Kesimpulan:
Tidak Ada Perbedaan Rata-Rata BB Bayi Ibu Yang Berpendidikan Rendah Dengan
Rata-Rata BB Bayi Ibu Yang Berpendidikan Tinggi

Uji F
 Hipotesis:
HO: Varian BB Bayi Ibu Yang Berpendidikan Rendah = Varian BB Bayi Ibu Yang
Berpendidikan Tinggi
HA: Varian BB Bayi Ibu Yang Berpendidikan Rendah ≠ Varian BB Bayi Ibu Yang
Berpendidikan Tinggi
 Keputusan Uji:
Tolak Ho, jika p≤α(0,05)
Pada Uji F diperoleh Nilai p = 0,622 ≥α(0,05), maka Ho gagal ditolak
 Kesimpulan:
Varian BB Bayi Ibu Yang Berpendidikan Rendah Sama Dengan Varian BB Bayi
Ibu Yang Berpendidikan Tinggi

UJI BEDA 2 MEAN DEPENDEN


KATEGORI PENGUKURAN HB PERAWAT/BIDAN
Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 PENGUKURAN HB 11.0520 50 1.21441 .17174


PERTAMA

PENGUKURAN HB KEDUA 10.7260 50 1.02216 .14456

Rata-rata Hb perawat/bidan sebelum tugas jaga malam di rumah sakit = 11,0520 dan
Rata-rata Hb perawat/bidan setelah tugas jaga malam di rumah sakit = 10,7260
Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 PENGUKURAN HB PERTAMA 50 .792 .000


& PENGUKURAN HB KEDUA

Nilai korelasi pada pengukuran Hb perawat/bidan sebelum tugas jaga malam di rumah
sakit dan sesudah tugas jaga malam di rumah sakit = 0,792 sangat kuat

Paired Samples Test

Paired Differences T df Sig. (2-tailed)

95% Confidence
Interval of the
Difference
Std. Std. Error
Mean Deviation Mean Lower Upper

Pair 1 PENGUKURAN .32600 .74445 .10528 .11443 .53757 3.096 49 .003


HB PERTAMA -
PENGUKURAN
HB KEDUA

 Hipotesis:
HO: Tidak Ada Perbedaan Rata-Rata Hb Perawat/Bidan Sebelum Tugas Jaga
Malam Di Rumah Sakit Dan Setelah Tugas Jaga Malam Di Rumah Sakit
HA: Ada Perbedaan Rata-Rata Hb Perawat/Bidan Sebelum Tugas Jaga Malam Di
Rumah Sakit Dan Setelah Tugas Jaga Malam Di Rumah Sakit
 Keputusan Uji:
Tolak Ho, jika p≤α(0,05)
Hasil uji T diperoleh nilai p=0,003≤α(0,05) maka Ho ditolak
 Kesimpulan:
Ada Perbedaan Rata-Rata Hb Perawat/Bidan Sebelum Tugas Jaga Malam Di
Rumah Sakit Dan Setelah Tugas Jaga Malam Di Rumah Sakit.

KATEGORI BERAT BADAN BAYI


Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 SEBELUMSGM 3405.00 50 582.504 82.379

SESUDAHSGM 3697.00 50 530.922 75.084

Rata-rata berat badan bayi sebelum diberikan susu formula SGM = 3405 dan Rata-rata
berat badan bayi sesudah diberikan susu formula SGM = 3697

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 SEBELUMSGM & 50 .931 .000


SESUDAHSGM

Nilai korelasi pada berat badan bayi sebelum diberikan susu formula SGM dan sesudah
diberikan susu formula SGM = 0,931 sangat kuat

Paired Samples Test

Paired Differences t df Sig. (2-tailed)

95% Confidence
Interval of the
Std.
Difference
Std. Error
Mean Deviation Mean Lower Upper

Pair 1 SEBELUMSGM - -292.000 212.459 30.046 -352.380 -231.620 -9.718 49 .000


SESUDAHSGM

 Hipotesis:
HO: Tidak Ada Perbedaan Rata-Rata Berat Badan Bayi Sebelum Diberikan Susu
Formula SGM Dan Sesudah Diberikan Susu Formula SGM
HA: Ada Perbedaan Rata-Rata Berat Badan Bayi Sebelum Diberikan Susu
Formula SGM Dan Sesudah Diberikan Susu Formula SGM
 Keputusan Uji:
Tolak Ho, jika p≤α(0,05)
Hasil uji T diperoleh nilai p=0,000≤α(0,05) maka Ho ditolak
 Kesimpulan:
Ada Perbedaan Rata-Rata Berat Badan Bayi Sebelum Diberikan Susu Formula
SGM Dan Sesudah Diberikan Susu Formula SGM.

Anda mungkin juga menyukai