Nama :
No. Ujian :
Tgl :
Tanda Tangan :
Petunjuk Soal :
I. Soal pilihan ( A, B, C, D dan E) Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar,
dan berilah tanda silang ( X )
Contoh : Tahap pengeluaran bayi pada proses persalinan, termasuk pada kala :
A. I
B. II
C. II
D. IV
E. V
Jawaban yang benar adalah kala II, maka pilihan jawaban adalah B
1
1. Keperawatan adalah suatu upaya membantu manusia seutuhnya dalam bidang
kesehatan secara :
1. Biologis
2. Psikologis
3. Sosial
4. Spritual
Kasus 1
Suster A merupakan suatu kepala ruangan di rumah sakit Pelangi. Aplikasi bentuk asuhan
keperawatan yang dilakukan adalah perawatan bentuk/model tim. Jumlah pasien yang
dikelola diruangan tersebut rata-rata 20 orang perhari, dengan tingkat kemandirian pasien
memerlukan bantuan minimal.
2
Soal :
7. Berdasarkan kasus diatas, untuk mengoptimalkan model tim keperawatan, maka kepala
ruangan tersebut harus mempunyai :
A. Satu orang ketua tim
B. Dua orang ketua tim
C. Tiga orang ketua tim
D. Empat orang ketua tim
E. Lima orang ketua tim
10. Tingginya angka kejadian infeksi nosokomial pada suatu rumah sakit, sangat
ditentukan oleh kinerja perawat/bidan, intervensi yang dapat meminimalkan infeksi
nosokomial adalah :
1. Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan intervensi
2. Mengotimalkan prinsip steril pada setiap tindakan keperawatan
3. Memotivasi pasien untuk melakukan personal hygiene dengan maksimal
4. Peralatan di semua ruangan harus dalam keadaan steril
3
Kasus 2 :
Tn A. (50 tahun). Dibawa keluarganya ke rumh sakit dengan keluhan : sejak sebulan
yang lalu Tn.A menderita batuk,sudah minum obat batuk dua botol namun sampai
sekarang belum sembuh.Tn.A mengatakan tadi malam batuk bercampur darah, rasa nyeri
di dada dan badan panas pada malam hari. Keluarga mengatakan sangat khawatir akan
keadaan Tn.A dan mereka tidak mengerti tentang penyakitnya. Hasil pemeriksaan fisik
( TD: 110/80 mmHg, Nadi : 96 kali permenit, RR: 24 kali permenit, Suhu : 38`Celcius).
Soal :
13. Diagnosa utama yang kemungkinan timbul dari kasus diatas adalah :
1. Gangguan rasa nyaman : nyeri di dada
2. Risiko kekurangan nutrisi karena batuk yang berkepanjangan
3. Risiko terjadi penularan pada anggota keluarga yang lain
4. Risiko terjadinya kegagalan dalam pengobatan
Kasus 3 :
Seorang ibu yang baru melahirkan anak pertama, mengatakan tidak mengerti tentang
manfaat ASI dan pemberian kolostrum pada bayi. Pihak rumah sakit khususnya diruang
bayi menganjurkan kepada ibu agar memberikan susu formula kepada bayi, dan
mengatakan setiap ibu yang melahirkan dirumah sakit tersebut harus membeli susu di
rumah sakit yang bersangkutan. Petugas diruangan juga mengatakan apabila ibu tidak
mau membeli susu maka ibu harus membuat surat pernyataan. Kemudian ibu dan
keluarganya menanyakan hal tersebut kepada perawat/bidan yang ada diruangan.
4
Soal :
15. Berdasarkan kasus diatas, peran dan fungsi perawat/bidan yang palig tepat harus
diaplikasikan dalam menyelesaikan masalah pasien diatas adalah :
1. Pemberi informasi
2. Advocad/pembela pasien
3. Change Agent
4. Peneliti
19. Intervensi keperawatan yang tidak tepat dilakukan untuk menurunkan suhu tubuh
pada anak yang demam adalah;
A. Beri banyak minum air putih
B. Tempatkan pada ruangan yang tidak terpapar dengan udara
C. Pakaikan baju yang tipis dan menyerap keringat
D. Observasi penyebab terjadinya peningkatan suhu
E. Kolaborasi dengan dokter pemberian parasetamol
5
21. Seorang atasan yang melimpahkan wewenang kepada staff yang dibawahnya, yang
pada akhirnya harus dipertanggungjawabkan oleh yang bersangkutan disebut :
A. Controlling
B. Negosiasi
C. Delegasi
D. Supervisi
E. Rekomendasi
Kasus 4.
Ny. S (20 th), menikah 3 bulan yang lalu. datang ke UGD dengan keluhan : Terlambat
menstruasi sejak 4 minggu yang lalu, tidak napsu makan, sering muntah dan pusing.
Hasil test Kehamilan negative. Ny.S mengatakan sakit pada kepala dan bagian wajah
karena ditampar oleh suami. Tampak biru pada mata sebelah kiri, bibir bengkak dan
wajah sayu. Ny.A mengatakan suami sering melakukan kekerasan, namun NyA. tidak
berani melaporkan kejadian pada keluarga, karena takut ancaman suami yang akan
membunuhnya.
25. Menurut anda fokus pengkajian pada kasus diatas, adalah masalah;
A. Psikologis
B. Fisik
C. Sosial
D. Keluarga
E. Lingkungan
6
26. Secara umum faktor-faktor yang mendorong terjadinya tindak kekerasan dalam
rumah tangga adalah ;
1. Pembelaan atas kekuasaan laki-laki
2. Diskriminasi dan pembatasan perempuan
3. Beban pengasuhan anak
4. Istri harus tunduk pada suami
27. Implikasi keperawatan yang dapat dilakukan dalam menolong pasien dengan kasus
KDRT (kekerasan dalam rumah tangga ) adalah :
1. Merekomendasikan tempat perlindungan
2. Memberikan pendampingan psikologis
3. Memberikan pendampingan hukum dan acara peradilan
4. Membuat keputusan untuk menyelamatkan pasien
29. Intervensi keperawatan/kebidanan yang harus melibatkan profesi lain disebut dengan;
A. Standarisasi
B. Komunikasi
C. Dispensasi
D. Kolaborasi
E. Sosialisasi
30. Profesi keperawatan saat ini merupakan suatu profesi yang professional berdasarkan
ilmu dan kiat keperawatan, maka apabila seorang perawat/bidan mampu dalam
melakukan suatu tindakan dengan optimal karena pengalaman, disebut ;
A. Perawatan Vokasional
B. Perawatan Profesional
C. Perawatan Tradisional
D. Perawatan modern
E. Perawatan ahli
7
32. Proses pengeluaran plasenta pada ibu melahirkan, merupakan tahapan
persalinan pada kala :
A. I
B. II
C. III
D. IV
33. Salah satu cara mengoptimalkan bonding dan attachment antara ibu dan bayi, pada
saat proses melahirkan apabila tidak ada indikasi pemotongan tali pusat bayi
seharusnya dilakukan :
A. Di samping ibu
B. Diatas perut ibu
C. Di atas kain pengalas
D. Di hadapan keluarga
E. Dihadapan dokter
36. Salah satu program pemerintah dalam mengoptimalkan ASI adalah melaksanakan
IMD, waktu yang paling baik dalam melakukan IMD adalah;
A. 30 menit sampai 1 jam setelah bayi lahir
B. 2 jam sampai 3 jam setelah bayi lahir
C. Satu hari setelah bayi lahir
D. Dua hari setelah bayi lahir
E. Segera setelah bayi lahir
37. Beberapa perubahan fisik yang terjadi pada ibu hamil trimester kedua antara lain :
1. Sering buang air kecil
2. Rasa nyeri di ulu hati
3. Konstipasi
4. Sakit pada perut bagian bawah
8
38. Tindakan non farmakologi yang dapat dilakukan untuk mengurangi rasa mual pada
saat kehamilan adalah :
1. Makan makanan ringan sebelum ibu turun dari tempat tidur pada pagi hari
2. Hindari makanan berlemak
3. Minum minuman yang mengandung karbonat diantara selang makan
4. Makan makanan ringan yang rendah protein sewaktu hendak tidur
40. Penggunaan obat analgesia regional pada persalinan, dapat mengakibatkan hal-hal
yang negatif, seperti:
1. Meningkatkan kebutuhan persalinan dengan bantuan alat
2. Meningkatkan nyeri pada saat persalinan
3. Memperpanjang kala I dan II
4. Mengurangi produksi ASI
41. Tanda-tanda plasenta sudah lepas, pada proses ibu melahirkan adalah:
1. Adanya pancaran darah (darah yang tiba-tiba keluar)
2. Fundus berkontraksi kuat
3. Uterus menjadi lebih globuler
4. Plasenta seperti turun ke bawah (tali plasenta memanjang)
42. Lochea pada ibu post partum yang banyak mengandung lekosit dan sel desidua adalah
A. Lochea rubra
B. Lochea serosa
C. Lochea alba
D. Lochea hari pertama sampai hari ketiga
E. Lochea hari ketiga sampai hari kesepuluh
9
45. Peradarahan skunder pada HPP (haemorhargia post partum) adalah:
A. Perdarahan yang terjadi setelah 2 jam bayi lahir
B. Perdarahan yang terjadi setelah 4 jam bayi lahir
C. Perdarahan yang terjadi setelah 10 jam bayi lahir
D. Perdarahan yang terjadi setelah 12 jam bayi lahir
E. Perdarahan yang terjadi setelah 24 jam bayi lahir
46. Diagnosa Preeklampsia dapat ditegakkan dari beberapa hal dibawah ini :
1. Peningkatan tekanan darah yang lebih besar atau sama dengan 140/90 mmHg
2. Peningkatan tekanan sistolik > 30 mmHg atau diastolik > 15 mmHg
3. Peningkatan mean arterial pressure >20 mmHg, atau MAP > 105 mmHg
4. Proteinuria signifikan, 100 mg/24 jam atau > 2 g/ml diukur pada dua kali
pemeriksaan dengan jarak waktu 6 jam.
47. Persiapan pulang (discharge planning) yang harus dilakukan perawat pada ibu PP
1. Perawatan perineum
2. Identifikasi bayi sakit
3. Nutrisi ibu dan bayi
4. Anjuran ASI eksklusif
48. Apabila bayi tidak dapat menyusui kepada ibunya, sebaiknya dilakukan pengeluaran
ASI (diperas), cara pemberian ASI yang sudah diperas kepada bayi adalah :
A. Diberikan dengan memakai dot
B. Diberikan dengan memakai sendok
C. Diberikan dengan memakai dot dan sendok
D. Diberikan dengan NGT
E. Diberikan dengan mencampur ASI dan susu formula
49. Bayi yang lahir dengan BB bayi kurang dari BB seharusnya dan tidak sesuai dengan
masa gestasinya disebut :
A. Dismaturitas Murni
B. Prematuritas Murni
C. Dismaturitas
D. Prematuritas
E. Prematur dismatur
50. Secara umum hasil pemeriksaan AGD pada bayi dengan BBLR, akan terdapat :
1. Kadar oksigen arteri menurun
2. Konsentrasi CO2 meningkat
3. Asidosis metabolic
4. Asidosis respiratorik
SELAMAT UJIAN
10