Anda di halaman 1dari 10

SOAL UJIAN TULIS

CALON BIDAN DI RUMAH SAKIT BUNDA THAMRIN MEDAN

Nama :

No. Ujian :

Tgl :

Tanda Tangan :

Petunjuk Soal :

I. Soal pilihan ( A, B, C, D dan E) Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar,
dan berilah tanda silang ( X )

Contoh : Tahap pengeluaran bayi pada proses persalinan, termasuk pada kala :
A. I
B. II
C. II
D. IV
E. V
Jawaban yang benar adalah kala II, maka pilihan jawaban adalah B

II. Soal pilihan 1, 2, 3, dan 4 :


Pilihan A : Apabila 1, 2 dan 3 benar
Pilihan B : Apabila 1 dan 3 benar
Pilihan C : Apabila 2 dan 4 benar
Pilihan D : Apabila 4 saja yang benar
Pilihan E : Apabila jawaban 1, 2, 3 dan 4 benar semua atau salah semua

Contoh : Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi produksi ASI adalah :


1. Makan nutrisi ibu
2. Motivasi dari petugas kesehatan
3. Stress/psikologis ibu
4. Obat analgesic yang dikonsumsi
Jawaban yang benar adalah 1, 2, dan 3, maka pilihan jawaban A.

1
1. Keperawatan adalah suatu upaya membantu manusia seutuhnya dalam bidang
kesehatan secara :
1. Biologis
2. Psikologis
3. Sosial
4. Spritual

2. Pelayanan keperawatan yang diberikan merupakan pelayanan profesional dengan


pendekatan proses keperawatan yang didasari pada :
1. Instruksi dokter
2. Ilmu
3. Instruksi rumah sakit
4. Kiat

3. Tahapan pengkajian pasien, merupakan tahapan penting dalam menegakkan diagnosa


keperawatan, secara umum data yang diperoleh pada pengkajian adalah :
1. Data Subjektif
2. Data Primer
3. Data Objektif
4. Data Skunder

4. Sebelum melakukan evaluasi untuk mengetahui perkembangan masalah pasien, maka


tahapan yang sebelumnya harus dilakukan adalah :
1. Intervensi
2. Pengkajian
3. Implementasi
4. Kolaborasi

5. Seorang perawat/ bidan harus mampu membantu pasien dalam menghadapi


masalahnya sesuai dengan bidang keahlian profesi yang dimiliki, salah satu tindakan
keperawatan yang harus dilakukan dengan kolaborasi adalah :
A. Memberikan penyuluhan ASI ekslusif
B. Melakukan IMD ( Inisiasi Menyusui Dini)
C. Menyuntik pasien ( memberikan obat IM)
D. Melakukan perawatan luka
E. Mengobservasi tanda-tanda vital

Kasus 1

Suster A merupakan suatu kepala ruangan di rumah sakit Pelangi. Aplikasi bentuk asuhan
keperawatan yang dilakukan adalah perawatan bentuk/model tim. Jumlah pasien yang
dikelola diruangan tersebut rata-rata 20 orang perhari, dengan tingkat kemandirian pasien
memerlukan bantuan minimal.

2
Soal :

6. Dalam menerapkan konsep dan prinsip-prinsip manjemen keperawatan/kebidanan,


kepala ruangan harus melakukan aktifitasnya dan mengarahkan perawat dalam hal :
1. Operan pasien dalam setiap shift
2. Melaksanakan pre dan postcomprence
3. Melaksanakan ronde keperawatan
4. Menjalankan asuhan keperawatan

7. Berdasarkan kasus diatas, untuk mengoptimalkan model tim keperawatan, maka kepala
ruangan tersebut harus mempunyai :
A. Satu orang ketua tim
B. Dua orang ketua tim
C. Tiga orang ketua tim
D. Empat orang ketua tim
E. Lima orang ketua tim

8. Berdasarkan banyaknya jumlah pasien yang dirawat perhari, dengan tingkat


kemandirian yang memerlukan bantuan minimal, maka jumlah perawat yang
seharusnya bekerja diruangan tersebut setiap shiftnya adalah ;
A. 5 – 10 orang
B. 11 – 14 orang
C. 15 – 20 orang
D. 21 – 25 orang
E. 26 – 30 orang

9. Tugas utama seorang perawat pelaksana diruangan adalah ;


A. Memotivasi pasien
B. Melaksanakan instruksi kepala ruangan
C. Melaksanakan instruksi dokter
D. Menerapkan asuhan keperawatan
E. Melakukan instruksi pihak rumah sakit

10. Tingginya angka kejadian infeksi nosokomial pada suatu rumah sakit, sangat
ditentukan oleh kinerja perawat/bidan, intervensi yang dapat meminimalkan infeksi
nosokomial adalah :
1. Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan intervensi
2. Mengotimalkan prinsip steril pada setiap tindakan keperawatan
3. Memotivasi pasien untuk melakukan personal hygiene dengan maksimal
4. Peralatan di semua ruangan harus dalam keadaan steril

3
Kasus 2 :

Tn A. (50 tahun). Dibawa keluarganya ke rumh sakit dengan keluhan : sejak sebulan
yang lalu Tn.A menderita batuk,sudah minum obat batuk dua botol namun sampai
sekarang belum sembuh.Tn.A mengatakan tadi malam batuk bercampur darah, rasa nyeri
di dada dan badan panas pada malam hari. Keluarga mengatakan sangat khawatir akan
keadaan Tn.A dan mereka tidak mengerti tentang penyakitnya. Hasil pemeriksaan fisik
( TD: 110/80 mmHg, Nadi : 96 kali permenit, RR: 24 kali permenit, Suhu : 38`Celcius).

Soal :

11. Berdasarkan data diatas, yang termasuk data subjektif adalah :


1. Rasa nyeri di dada
2. TD : 110/80 mmHg
3. Keluarga tidak mengerti tentang penyakit Tn.A
4. RR: 24 kali permenit

12. Sedangkan yang termasuk data Objektif adalah ;


1. Rasa nyeri di dada
2. TD : 110/80 mmHg
3. Keluarga tidak mengerti tentang penyakit Tn.A
4. RR: 24 kali permenit

13. Diagnosa utama yang kemungkinan timbul dari kasus diatas adalah :
1. Gangguan rasa nyaman : nyeri di dada
2. Risiko kekurangan nutrisi karena batuk yang berkepanjangan
3. Risiko terjadi penularan pada anggota keluarga yang lain
4. Risiko terjadinya kegagalan dalam pengobatan

14. Intervensi yang prioritas dilakukan pada pasien diatas adalah :


1. Jelaskan kondisi/keadaan pasien (pada pasien dan keluarga)
2. Anjurkan untuk menutup mulut apabila batuk, dan tidak membuang ludah
sembarangan
3. Anjurkan untuk minum obata secara teratur sesuai dengan anjuran dokter
4. Anjurkan untuk tidak mengkonsumsi makanan yang merangsang dan pedas

Kasus 3 :

Seorang ibu yang baru melahirkan anak pertama, mengatakan tidak mengerti tentang
manfaat ASI dan pemberian kolostrum pada bayi. Pihak rumah sakit khususnya diruang
bayi menganjurkan kepada ibu agar memberikan susu formula kepada bayi, dan
mengatakan setiap ibu yang melahirkan dirumah sakit tersebut harus membeli susu di
rumah sakit yang bersangkutan. Petugas diruangan juga mengatakan apabila ibu tidak
mau membeli susu maka ibu harus membuat surat pernyataan. Kemudian ibu dan
keluarganya menanyakan hal tersebut kepada perawat/bidan yang ada diruangan.

4
Soal :

15. Berdasarkan kasus diatas, peran dan fungsi perawat/bidan yang palig tepat harus
diaplikasikan dalam menyelesaikan masalah pasien diatas adalah :
1. Pemberi informasi
2. Advocad/pembela pasien
3. Change Agent
4. Peneliti

16. Sikap anda dalam menghadapi kasus diatas adalah :


A. Mengikuti peraturan dan kebiasaan diruangan
B. Mengatakan kepada pasien bahwa informasi tersebut salah
C. Membuat laporan kepada direktur rumah sakit
D. Mengklarifikasi informasi tersebut kepada petugas yang bersangkutan
E. Melarang produsen ASI memasarkan susu formula diruangan

17. Pengertia ASI eksklusif, adalah :


A. Memberikan hanya ASI kepada bayi sampai berumur 2 bulan
B. Memberikan hanya ASI kepada bayi sampai berumur 3 bulan
C. Memberikan hanya ASI kepada bayi sampai berumur 4 bulan
D. Memberikan hanya ASI kepada bayi sampai berumur 5 bulan
E. Memberikan hanya ASI kepada bayi sampai berumur 6 bulan

18. Secara umum tanda-tanda infeksi pada luka adalah ;


1. Merah
2. Panas
3. Bengkak
4. Terjadi perubahan fungsi

19. Intervensi keperawatan yang tidak tepat dilakukan untuk menurunkan suhu tubuh
pada anak yang demam adalah;
A. Beri banyak minum air putih
B. Tempatkan pada ruangan yang tidak terpapar dengan udara
C. Pakaikan baju yang tipis dan menyerap keringat
D. Observasi penyebab terjadinya peningkatan suhu
E. Kolaborasi dengan dokter pemberian parasetamol

20. Seorang perawat/bidan harus memahami tentang funsi-fungsi manajemen yaitu


1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Ketenagaan
4. Controlling

5
21. Seorang atasan yang melimpahkan wewenang kepada staff yang dibawahnya, yang
pada akhirnya harus dipertanggungjawabkan oleh yang bersangkutan disebut :
A. Controlling
B. Negosiasi
C. Delegasi
D. Supervisi
E. Rekomendasi

22. Fungsi ginjal secara umum adalah ;


1. Filtrasi
2. Sirkulasi
3. Mengatur keseimbangan cairan
4.Absorbsi

23. Penyerapan/absorbsi makanan dalam tubuh terjadi pada ;


A. Lambung
B. Usus halus
C. Usus besar
D. Hati
E. Ginjal

24. Merokok selama kehamilan akan meningkatkan risiko :


1. Perdarahan
2. BBLR
3. Kelainan congenital
4. Persalinan premature

Kasus 4.

Ny. S (20 th), menikah 3 bulan yang lalu. datang ke UGD dengan keluhan : Terlambat
menstruasi sejak 4 minggu yang lalu, tidak napsu makan, sering muntah dan pusing.
Hasil test Kehamilan negative. Ny.S mengatakan sakit pada kepala dan bagian wajah
karena ditampar oleh suami. Tampak biru pada mata sebelah kiri, bibir bengkak dan
wajah sayu. Ny.A mengatakan suami sering melakukan kekerasan, namun NyA. tidak
berani melaporkan kejadian pada keluarga, karena takut ancaman suami yang akan
membunuhnya.

25. Menurut anda fokus pengkajian pada kasus diatas, adalah masalah;
A. Psikologis
B. Fisik
C. Sosial
D. Keluarga
E. Lingkungan

6
26. Secara umum faktor-faktor yang mendorong terjadinya tindak kekerasan dalam
rumah tangga adalah ;
1. Pembelaan atas kekuasaan laki-laki
2. Diskriminasi dan pembatasan perempuan
3. Beban pengasuhan anak
4. Istri harus tunduk pada suami

27. Implikasi keperawatan yang dapat dilakukan dalam menolong pasien dengan kasus
KDRT (kekerasan dalam rumah tangga ) adalah :
1. Merekomendasikan tempat perlindungan
2. Memberikan pendampingan psikologis
3. Memberikan pendampingan hukum dan acara peradilan
4. Membuat keputusan untuk menyelamatkan pasien

28. Intervensi keperawatan pada Ny.S akan maksimal apabila melibatkan ;


1. Suami
2. Tokoh masyarakat
3. Keluarga
4. Pihak berwajib ( polisi)

29. Intervensi keperawatan/kebidanan yang harus melibatkan profesi lain disebut dengan;
A. Standarisasi
B. Komunikasi
C. Dispensasi
D. Kolaborasi
E. Sosialisasi

30. Profesi keperawatan saat ini merupakan suatu profesi yang professional berdasarkan
ilmu dan kiat keperawatan, maka apabila seorang perawat/bidan mampu dalam
melakukan suatu tindakan dengan optimal karena pengalaman, disebut ;
A. Perawatan Vokasional
B. Perawatan Profesional
C. Perawatan Tradisional
D. Perawatan modern
E. Perawatan ahli

31. Berdasarkan ketentuan Dep.Kes. Seorang ibu hamil harus melakukan


pemeriksaan ANC ( ante natal care), minimal :
A. Satu kali sampai bayi lahir
B. Dua kali sampai bayi lahir
C. Tiga kali sampai bayi lahir
D. Empat kali sampai bayi lahir
E. Lima kali sampai bayi lahir

7
32. Proses pengeluaran plasenta pada ibu melahirkan, merupakan tahapan
persalinan pada kala :
A. I
B. II
C. III
D. IV

33. Salah satu cara mengoptimalkan bonding dan attachment antara ibu dan bayi, pada
saat proses melahirkan apabila tidak ada indikasi pemotongan tali pusat bayi
seharusnya dilakukan :
A. Di samping ibu
B. Diatas perut ibu
C. Di atas kain pengalas
D. Di hadapan keluarga
E. Dihadapan dokter

34. Pemeriksaan leopold II pada ibu hamil bertujuan untuk :


A. Mengetahui usia kehamilan
B. Mengetahui tafsiran berat janin
C. Mengetahui letak punggung bayi
D. Mengetahui sejauh mana penurunan kepala (masuk PAP)
E. Mengetahui bagian terbawahjanin

35. Salah satu cara dalam mensukseskan program rooming in adalah :


1. Melakukan perawatan ibu dan bayi dalam satu ruangan
2. Pada malam hari bayi tidur bersama ibu, apabila tidak ada indikasi
3. Menganjurkan ibu agar menyusui setiap saat sesuai kebutuhan bayi
4. Memperkenalkan secara dini tentang program rawat gabung

36. Salah satu program pemerintah dalam mengoptimalkan ASI adalah melaksanakan
IMD, waktu yang paling baik dalam melakukan IMD adalah;
A. 30 menit sampai 1 jam setelah bayi lahir
B. 2 jam sampai 3 jam setelah bayi lahir
C. Satu hari setelah bayi lahir
D. Dua hari setelah bayi lahir
E. Segera setelah bayi lahir

37. Beberapa perubahan fisik yang terjadi pada ibu hamil trimester kedua antara lain :
1. Sering buang air kecil
2. Rasa nyeri di ulu hati
3. Konstipasi
4. Sakit pada perut bagian bawah

8
38. Tindakan non farmakologi yang dapat dilakukan untuk mengurangi rasa mual pada
saat kehamilan adalah :
1. Makan makanan ringan sebelum ibu turun dari tempat tidur pada pagi hari
2. Hindari makanan berlemak
3. Minum minuman yang mengandung karbonat diantara selang makan
4. Makan makanan ringan yang rendah protein sewaktu hendak tidur

39. Indikasi pemberian obat oksitosin pada saat intranatal adalah :


1. Memfasilitasi kontraksi uterus pada kehamilan cukup bulan
2. Fasilitasi aborsi yang mengancam
3. Pengendalian perdarahan pasca partum setelah pengeluaran plasenta
4. Pereda nyeri dan sedasi ringan

40. Penggunaan obat analgesia regional pada persalinan, dapat mengakibatkan hal-hal
yang negatif, seperti:
1. Meningkatkan kebutuhan persalinan dengan bantuan alat
2. Meningkatkan nyeri pada saat persalinan
3. Memperpanjang kala I dan II
4. Mengurangi produksi ASI

41. Tanda-tanda plasenta sudah lepas, pada proses ibu melahirkan adalah:
1. Adanya pancaran darah (darah yang tiba-tiba keluar)
2. Fundus berkontraksi kuat
3. Uterus menjadi lebih globuler
4. Plasenta seperti turun ke bawah (tali plasenta memanjang)

42. Lochea pada ibu post partum yang banyak mengandung lekosit dan sel desidua adalah
A. Lochea rubra
B. Lochea serosa
C. Lochea alba
D. Lochea hari pertama sampai hari ketiga
E. Lochea hari ketiga sampai hari kesepuluh

43.Secara umum tujuan perawatan ibu postpartum adalah :


1. Meningkatkan involusi uterus dan kenyamanan
2. Meningkatkan frekwensi his dan kondisi fisik ibu
3. Meningkatkan pembentukan laktasi atau supresinya
4. Meningkatkan rasa percaya diri ibu dalam menjalani proses persalinan

44. Merokok selama kehamilan akan meningkatkan risiko :


1. Perdarahan
2. Berat badan lahir rendah
3. Kelainan kongenital
4. Persalinan prematur

9
45. Peradarahan skunder pada HPP (haemorhargia post partum) adalah:
A. Perdarahan yang terjadi setelah 2 jam bayi lahir
B. Perdarahan yang terjadi setelah 4 jam bayi lahir
C. Perdarahan yang terjadi setelah 10 jam bayi lahir
D. Perdarahan yang terjadi setelah 12 jam bayi lahir
E. Perdarahan yang terjadi setelah 24 jam bayi lahir

46. Diagnosa Preeklampsia dapat ditegakkan dari beberapa hal dibawah ini :
1. Peningkatan tekanan darah yang lebih besar atau sama dengan 140/90 mmHg
2. Peningkatan tekanan sistolik > 30 mmHg atau diastolik > 15 mmHg
3. Peningkatan mean arterial pressure >20 mmHg, atau MAP > 105 mmHg
4. Proteinuria signifikan, 100 mg/24 jam atau > 2 g/ml diukur pada dua kali
pemeriksaan dengan jarak waktu 6 jam.

47. Persiapan pulang (discharge planning) yang harus dilakukan perawat pada ibu PP
1. Perawatan perineum
2. Identifikasi bayi sakit
3. Nutrisi ibu dan bayi
4. Anjuran ASI eksklusif

48. Apabila bayi tidak dapat menyusui kepada ibunya, sebaiknya dilakukan pengeluaran
ASI (diperas), cara pemberian ASI yang sudah diperas kepada bayi adalah :
A. Diberikan dengan memakai dot
B. Diberikan dengan memakai sendok
C. Diberikan dengan memakai dot dan sendok
D. Diberikan dengan NGT
E. Diberikan dengan mencampur ASI dan susu formula

49. Bayi yang lahir dengan BB bayi kurang dari BB seharusnya dan tidak sesuai dengan
masa gestasinya disebut :
A. Dismaturitas Murni
B. Prematuritas Murni
C. Dismaturitas
D. Prematuritas
E. Prematur dismatur

50. Secara umum hasil pemeriksaan AGD pada bayi dengan BBLR, akan terdapat :
1. Kadar oksigen arteri menurun
2. Konsentrasi CO2 meningkat
3. Asidosis metabolic
4. Asidosis respiratorik

SELAMAT UJIAN

10

Anda mungkin juga menyukai