1. Perawat sedang merawat pasien dengan diagnosa stroke hemiparase dextra dan
mengajarkan pasien untuk melatih tangan kirinya. Apakah teori utama yang mendasari
tindakan asuhan keperawatan tersebut?
a. Caring
b. Adaptasi
c. Self Care
d. Kebutuhan
e. Perawatan holistik
Pembahasan
Self care (keperawatan mandiri) adalah suatu pelaksanaan kegiatan yang diprakarsi dan
dilakukan oleh individu itu sendiri untuk memenuhi kebutuhan guna mempertahankan
kehidupan, kesehatan, dan kesejahteraan sesuai keadaan baik sehat maupun sakit.
2. Indikator keluarga sehat menurut kemenkes dibagi menjadi…
a. 15 dalam 5 kelompok
b. 15 dalam 3 kelompok
c. 12 dalam 3 kelompok
d. 13 dalam 5 kelompok
e. 12 dalam 5 kelompok
Pembahasan
Kemenkes RI tidak hanya mengupayakan penguatan layanan kesehatan primer, namun
juga menguatkan program keluarga sehat. Ada 12 indikator keluarga sehat yang terbagi
dalam 5 kelompok :
a. Lima indikator dalam gizi,kesehatan ibu dan anak
b. Dua indikator dalam pengedalian penyakit menular dan tidak menular
c. Dua indikator dalam perilaku sehat
d. Dua indikator terkait lingkungan sehat
e. Satu indikator kesehatan jiwa
3. Pasien berusia 75 tahun dirawat dengan diagnosa CHF grade IV mengatakan telah siap
jika meninggal dan lebih bahagia bisa bertemu dengan Tuhannya dan menolak untuk
dilakukan tindakan apapun. Kondisi pasien semakin menurun kesadaran sopor koma dan
mengalami henti jantung. Perawat tetap melakukan tindakan RJP. Manakah prinsip etik
yang dilanggar
oleh perawat pada kasus tersebut?
a. Justice
b. Fidelity
c. Otonomi
d. Benifcience
e. Veracity
Pada kasus tersebut perawat tetap melakukan tindakan padahal pasien sudah nyaman
dengan tidak dilakukantindakan apapun dan itu telah menjadi pilihannya. Maka perawat
telah mengabaikan hak dan otonomi pasien. Karena pasien mempunyai hak dalam
mengelola dan memutuskan yang boleh dan tidak boleh dilakukan terhadap dirinya
sepanjang perawat telah menjelaskan dengan besar dan proporsional.
4. Seorang wanita (50 Tahun) dibawa kerumah sakit karena mengalami luka bakar pada
dada, TD 100/80 mmhg, nadi 100x/menit, RR 20x/menit, BB 50 kg.
Berapa tetes/menit cairan infus yang diberikan pada 8 jam pertama? (factor tetes 1cc=20
tetes)
a. 75 tpm
b. 80 tpm
c. 85 tpm
d. 90 tpm
e. 95 tpm
Cairan yang dibutuhkan:
4ml x kg BB x % luka bakar
⇒ - 8 jam pertama diberikan setengah dari kebutuhan cairan
⇒ - 16 jam berikutnya diberikan sisa dari kebutuhan cairan
Jadi 4ml x 50 kg x 18%= 3600:2= 1800 ml
1800 x 20 / 8 x 60 = 36000 / 480 = 75tpm
5. Seorang perawat sedang merawat pasien setelah tindakan mastektomi. Pasien
mengatakan lengannya mengalami pembengkakan. Kondisi ini menunjukkan bahwa
pasien mengalami komplikasi yang tidak diharapkan akibat pembedahan. Apakah prinsip
etik yang gagal dipertahankan berdasarkan kasus tersebut?
a. Otonomi
b. Berbuat baik
c. Ketaatan
d. Mencegah kematian
e. Kerahasiaan
Edema lengan pada area yang dioperasi adalah komplikasi setelah tindakan mastektomi
yang dapat terjadi segera, berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun setelah
pembedahan. Komplikasi ini sering terjadi pada pasien post mastektomi dan merupakan
kondisi yang tidak diharapkan. Upaya agar tidak terjadi komplikasi relevan dengan prinsip
berbuat baik dan tidak merugikan pada pasien. Adanya komplikasi edema pada lengan
dapat mengakibatkan penurunan fungsi lengan tersebuat yang berarti hasilnya tidak baik.
Pilihan yang paling tepat adalah prinsip berbuat baik yang gagal dipertahankan.
6. Ada 5 Imunisasi wajib yang diberikan pada bayi. Dan yang diberikan 2x adalah
imunisasi…
a. DPT
b. Campak
c. BCG
d. Hepatitis B
e. Polio
DPT, diberikan 4x, yaitu pada usia 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan, dan 18 bulan.
Campak, diberikan 2x, pada usia 9 bulan dan 24 bulan.
BCG, diberikan hanya 1x, yaitu pada usia 3 bulan.
Hepatitis B, diberikan 1x, saat bayi baru lahir.
Polio, diberikan sebanyak 4x, sebelum bayi berusia 6 bulan atau saat lahir, kemudian 2
bulan, 4 bulan dan 6 bulan
7. Anak Ny. D berusia 2 bulan dan Ny. D adalah orang yang baru saja memiliki anak
pertama, dia pun tidak mengetahui Imunisasi apa saja yang wajib di dapat oleh bayi.
Pada usia 2 bulan, imunisasi apa yang harusnya di dapat oleh bayi ny. D ?
a. DPT dan BCG
b. Campak dan Hepatitis B
c. Polio dan Campak
d. DPT dan Polio
e. DPT dan Campak
DPT, pada usia 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan, dan 18 bulan.
Campak, pada usia 9 bulan dan 24bulan.
BCG, pada usia 3 bulan.
Hepatitis B, saat bayi baru lahir.
Polio, sebelum bayi berusia 6 bulan atau saat lahir, kemudian 2 bulan, 4 bulan dan 6
bulan.
8. Seorang laki-laki usia 35 tahun diantar warga ke UGD karena penurunan kesadaran.
Riwayat kecelakaan 15 menit yang lalu ditabrak truk. Secara umum kesadaan somnolen,
TTV: TD 130/80 mmHg, Nadi 60 x/m, RR 24x/m. Pada pemeriksaan fsik tampak jejas
pada leher kanan dan wajah kanan. Apa tindakan selanjutnya yang tepat….
a. CPR
b. Jaw thrust
c. Trakeostomi
d. Oksigen masker
e. Stabilisasi aiway dengan Head tilt chin lift
Primary Survey : prinsip ABCDE (dikerjakan sesuai urutan)
Airway and c-spine control
Tanda: sianosis, agitasi, stridor, hoarse, trauma cervical
Teknik:
- Head tilt, chin lift
- Jaw thrust pada curiga trauma cervical tanda:(jejas diatas clavicula)
- Oropharingeal airway
- Surgical airway
9. Tn P 27 tahun mengalami luka bakar di leher dan di wajah akibat dari kebakaran rumah.
Hasil dari pengkajian didapatkan suara serak, rambut nasal terbakar, sputum berwarna
hitam, data laboratorium PO2 80% PCO2 50%. Apa masalah utama keperawatanpada
pasien tersebut?
a. Nyeri akut
b. Gangguan pertukaran gas
c. Perubahan perfusi jaringan
d. Kerusakan integritas kulit
e. Hipoventilasi
Gangguan pertukaran gas adalah kelebihan atau kekurangan dalam oksigenasi dan
atau pengeluaran karbondioksida di dalam membrane kapiler alveoli.
10. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dengan keluhan yang dirasakan adalah konstipasi dan
tinja terdapat darah dan berwarna hitam, sakit terasa didaerah abdomen kiri atas dan
bawah. Setelah dilakukan skrining di sebuah poliklinik, Hasil pemerikasaan USG
menunjukkan terdapat massa didaerah kolon. Sebagai seorang perawat yang dapat
dijadikan resiko kanker kolon adalah?
a. Riwayat peradangan kolon atau polip saluran cerna
b. Riwayat merokok
c. Riwayat kebiasaan makan makanan instan
d. Riwayat peradangan lambung
e. Riwayat hipertensi
Polip kolon adalah gumpalan kecil dari sel-sel yang terbentuk pada lapisan usus besar
(kolon). Biasanya polip kolon tidak menimbulkan gejala, sehingga para dokter
menyarankan skrining secara rutin. Polip kolon yangitemukan pada tahap awal biasanya
masih dapat disembuhkan dengan tuntas. Skrining membantu dalam mencegah kanker
kolon, karena penyakit ini seringkali fatal ketika dideteksi pada tahap yang sudah lanjut.
Meskipun polip kolon tidak berbahaya, tetapi pada beberapa kasus dapat menjadi kanker
seiring berjalannya waktu.
11. Seorang wanita berusia 39 tahun dengan keluhan sesak nafas sedang dirawat di ruang
penyakit dalam. Hasil dari pengkajian di dapatkan ronchi basah dibagian basal paru, sulit
mengeluarkan dahak dan tidak bisa berbicara karena suara pasien serak. TD 120/80
mmHg, frekuensi nafas 31 x/menit. Saat ini pasien sudah mendapatkan terapi oksigen
3l/menit. Intervensi yang harus dilakukan pada kasus tersebut adalah ?
a. Posisikan semi fowler
b. Ajarkan batuk efektif
c. Lakukan fisioterapi dada
d. Pemberian oksigen dengan masker 6 L/menit
e. Ajarkan teknik relaksasi
Data di dapatkan ronchi basah dibagian basal paru, sulit mengeluarkan dahak, dan tidak
bisa berbicara karena suara serak. Kesimpulan : pasien mengalami kesulitan dalam
mengeluarkan dahak, sehingga tindakan mandiri perawat adalah dengan melakukan
fssioterapi dada.
12. Remaja berusia 18 tahun diantar keluarganya ke rumah sakit jiwa karena tidak mau
makan, sering mengurung diri, dan sering menangis. Saat dikaji pasien mengatakan sedih
karena tidak lulus ujian akhir, pasien merasa paling bodoh dan tidak berguna bagi
keluarga. Tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut adalah ?
a. Terapi modalitas
b. Terapi keluarga
c. Terapi kognitif
d. Terapi lingkungan
e. Terapi obat – obatan
Terapi kognitif adalah suatu sistem psikoterapi yang didasarkan pada teori gangguan
emosi. Bagian penting yang bersifat terapis dalam terapi kognitif berorientasi pada
masalah yang diarahkan untuk memperbaiki masalah-masalah yang bersifat psikologis
sekaligus situasional yang mungkin ikut menambah penderitaan pasien.
13. Ny G dating ke puskesmas untuk kontrol nifas dan sekaligus imunisasi BCG pada
bayinya yang berusia 2 minggu, berapa dosis yang diberikan pada Bayi Ny G yaitu ….
a. 0,01 ml
b. 0,1 ml
c. 0,5 ml
d. 0,05 ml
e. 1 ml
Dosis vaksin imunisasi BCG yang harus diberikan 0,05 ml dan disuntikkan sebanyak 1
kali untuk bayi
14. Seorang bayi perempuan umur 2 bulan dibawa ibunya ke Puskesmas untuk imunisasi.
Hasil anamnesis:. bayinya sehat, catatan buku KIA sudah Hb0,BCG1, dan Polio1. Hasil
pemeriksaan: Kesadaran CM, BB 4500 gram, S 36,80C. Jenis imunisasi apakahyang
paling tepat diberikan pada bayi pada kasus tersebut?
a. Polio 2
b. Polio 2 dan IPV
c. Polio 2 dan Hib 1
d. Polio 2 dan Campak
e. Polio 2 dan DPT-HB-Hib1
Data Fokus pada kasus ini adalah bayi perempuan, umur 2 bulan, untuk imunisasi.
Hasil pemeriksaan: S 36,80C. Jenis imunisasi yang paling tepat diberikan pada bayi pada
kasus tersebut adalah Polio 2 dan DPT-HBHib1 Sesuai jadwal imuniasi pada bayi umur
2 bulan yang diberikan adalah Polio 2 dan DPT-HB-Hib1
15. Seorang perawat melakukan penilaian APGAR skor pada bayi lakilaki yang baru lahir di
menit kelima. Hasil pemeriksaan diperoleh frekuensi denyut jantung 96x/menit, warna
kulit biru pada ekstremitas, tonus otot fleksi, refleks menunjukkan gerakan sedikit,
pernafasan teratur. Berapakah skor APGAR menit kelima bayi tersebut?
a. 2
b. 4
c. 5
d. 6
e. 7
Frekuensi denyut jantung 96x/menit = 1
Warna kulit biru pada ekstremitas= 1
Tonus otot fleksi= 1
Refleks menunjukkan gerakan sedikit= 1
Pernafasan teratur= 2
Jumlah: 1+1+1+1+2=6
16. Hari cuci tangan sedunia pertama kali dicetuskan oleh….
a. WHO
b. UNICEF
c. PBB
d. Konferensi Asia-Afrika
e. KEMENKES
Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia adalah seuah kampaye global yang dicanangkan
oleh PBB bekerja sama dengan organisasi-organisasi lainnya baik pihak pemerintah
maupun
swasta untuk menggalakkan perilaku mencuci tangan dengan sabun.
17. Seorang anak laki-laki, usia 10 tahun, sejak 3 bulan yang lalu mengeluh kedua kakinya
sakit, sulit untuk berjalan, badan terasa cepat lelah dan lemah. Ibunya mengatakan
anaknya mengalami penurunan nafsu makan, dan berat badan turun 5 kg sejak sakit,
hanya berbaring di tempat tidur, sampai saat ini belum ada dibawa ke petugas kesehatan.
Apakah prioritas masalah keperawatan yang muncul pada kasus diatas ?
a. Nyeri
b. Kerusakan mobilitas fsik
c. Kurang volume cairan tubuh
d. Kurang pengetahuan orangtua
e. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh ditandai dengan penurunan
berat badan, penurunan nafsu makan, badan terasa cepat lelah dan lemah.
18. Hari cuci tangan sedunia pertama kali dilaksanakan pada tahun..
a. 2005
b. 2008
c. 2010
d. 2013
e. 2015
15 Oktober tahun 2008 ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai Hari Cuci
Tangan.
19. Pada tahun 2018 merupakan hari kesehatan nasional yang ke….
a. 50
b. 51
c. 52
d. 53
e. 54
Pada tahun 2018 merupakan peringatan Hari Kesehatan Nasional yang ke – 53
20. Program pelayanan kesehatan dari pemerintah yang berwujud BPJS Kesehatan dan BPJS
Ketenaga kerjaan dan sistemnya menggunakan sistem asuransi merupakan pengertian
dari….
a. ASKES
b. JAMKESMAS
c. JAMSOSTEK
d. APBN
e. JKN
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) adalah program pelayanan kesehatan dari
pemerintah yang berwujud BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan dan systemnya
menggunakan system asuransi.
21. Seorang bayi, usia 5 hari, usia gestasi 32 minggu dengan berat badan 2200 gram. Bayi
tampak ikterus pada seluruh tubuhnya. Bayi mendapat fototerapi. Apakah tindakan
keperawatan yang menjadi prioritas untuk mencegah kerusakan integritas kulit pada
kasus diatas?
a. Mengkaji tanda-tanda dehidrasi
b. Monitor intake dan output cairan
c. Monitor kadar bilirubin 4 – 8 jam
d. Merubah posisi bayi secara berkala
e. Monitor temperatur bayi tiap 2 jam
Untuk mencegah kerusakan integritas kulit maka posisi harus dirubah secara berkala
sehingga tidak terjadi dekubitus.
22. Seorang bayi berusia 9 bulan dibawa ke Puskesmas untuk diimunisasi. Hasil pemeriksaan
fsik: berat badan 9 kg, suhu tubuh 36,8ºC, frekuensi napas 28x/menit. Jenis imunisasi apa
yang harus diberikan pada bayi tersebut?
a. DPT II
b. DPT III
c. Campak I
d. Campak II
e. DPT II, Polio IV
Vaksin campak diberikan sebanyak 2 kali, yaitu pada saat anak berusia 9 bulan dan 24
bulan. Namun, vaksin campak kedua pada usia 24 bulan tidak perlu lagi diberikan jika
anak sudah mendapatkan vaksin MMR pada usia 15 bulan.
23. Saat memasang kateter urin seorang pasien laki-laki, ketika masuk ± 12 cm, klien merasa
ada tahanan, dan klien tampak menahan sakit. Apakah tindakan pertama yang harus
dilakukan oleh perawat?
a. Menganjurkan klien menarik nafas dalam
b. Berhenti memasukkan kateter
c. Sedikit menegakkan penis sambil terus memasukkan kateter
d. Tetap mendorong ujung kateter hingga masuk
e. Keluarkan selang kateter lalu masukkan kembali dengan sedikit menegakkan penis
Nafas dalam akan meningkatkan kesiapan pasien menahan nyeri saat insersi
(pemasukan). Menganjurkan pasien nafas dalam merupakan bentuk empati perawat
terhadap rasa sakit yang sedang dialami pasien, dan bentuk dari upaya perawat
melibatkan pasien atas tindakan yang sedang dilakukan
24. Seorang perawat mencatat bahwa pasien dengan diabetes mellitus tipe I mengalami
lipodystrophy pada kedua paha atas. Manakah informasi selanjutnya yang harus
didapatkan perawat selanjutnya yang harus didapatkan perawat selama proses
pengumpulan data?
a. Rencana rotasi lokasi untuk injeksi
b. Konsistensi hasil aspirasi
c. Persiapan area yang akan diinjeksi
d. Sudut dimana pemberian obat akan diberikan
e. Merencanakan obat oral
Lipodystrophy adalah hipertrofi pada jaringan subkutan tempat injeksi terjadi pada
beberapa pasien diabetes saat tempat injeksi yang sama digunakan dalam waktu lama.
Pasien diminta untuk merotasi tempat injeksi guna mencegah terjadinya kerusakan
jaringan kulit. Persiapan tempat, aspirasi dan sudut penyuntikan insulin tidak
menyebabkan kerusakan jaringan.
25. Seorang perawat telah memastikan lokasi fistula arteriovenosus pada lengan kiri untuk
mempersiapkan tindakan hemodialysis. Indikasi manakan yang menunjukkan bahwa
fistula yang dimaksud telah paten?
a. Terdapat denyutan pada fistula saat dipalpasi
b. Kehadiran nadi radialis pada lengan kiri
c. Hilangnya suara desiran pada fistula saat diauskultasi
d. Capillary refill time (CRT) kurang dari 3 detik pada kuku di jari tangan kiri
e. Kehadiran nadi ulnaris pada pergelangan tangan kiri
Seorang perawat memastikan fistula dengan mempalpasi untuk adanya denyutan atau
suara desiran saat auskultasi. Kehadiran denyutan atau suara desiran mengindikasikan
kepatenan fistula. Meski nadi radialis pada pergelangan tangan kiri dan CRT kurang dari
3 detik pada jari tangan kiri adalah kondisi normal yang diharapkan, kedua hal tersebut
tidak memastikan kepatenan dari fistula.
26. Pasien dengan diabetes mellitus tipe I memanggil perawat untuk melaporkan terjadinya
episode hipoglikemi berulang. Manakah dari pernyataan klien yang mengindikasikan
pemahaman yang benar mengenai insulin Humulin N dan latihan fisik?
a. “Saya tidak harus latihan fisik setelah makan siang”
b. “Saya tidak harus latihan fisik setelah sarapan pagi”
c. “Saya tidak harus latihan fisik pada larut malam”
d. “Saya tidak harus latihan fisikpada siang hari”
e. “Saya tidak harus latihan fisik pada pagi hari”
Reaksi hipoglikemi dapat terjadi sebagai respons terhadap peningkatan latihan fisik.
Pasien seharusnya menghindari latihan fisik selama waktu puncak insulin. Puncak
insulin Humulin N pada 12 sampai 24 jam. Karena itu latihan fisik siang hari tidak
dilakukan selama puncak kadar obat.
27. Perawat sedang melakukan tinjauan pada catatan medis seorang anak yang baru saja
dikunjungi terdiagnosa dengan suspek stenosis aorta. Manifestasi klinis spesifik yang
diharapkan untuk tertulis terkait dengan kelainan tersebut adalah
a. Pucat
b. Hiperaktifitas
c. Intoleransi terhadap latihan
d. Gangguan pencernaan
e. Kesulitan bernafas
Stenosis adalah penyempitan atau striktur dari katup aorta, menyebabkan hambatan
aliran darah ke ventrikel kiri, menurunkan kardiak output, hipertropi ventrikel kiri, dan
tahanan vascular paru. Anak dengan stenosis aorta menunjukkan tanda-tanda intoleransi
latihan, nyeri dada, da pusing saat berdiri dalam jangka waktu lama.
28. Pasien Y baru saja memulai terapi pancrealipase (pancrease MT). Perawat mengevaluasi
bahwa pengobatan telah berfungsi optimal jika terdapat gambaran informasi?
a. Penurunan berat badan
b. Nyeri seperti jantung terbakar
c. Reduksi steattorhea
d. Hilangnya nyeri abdomen
e. Hilang rasa mual dan muntah
Pancrealipase (pancrease MT) adalan enzim pancreas yang digunakan pasien sebagai
bantuan proses pencernaan. Obat akan bekerja untuk mengurangi terjadinya steattorhea
(lemak pada feses). Efek lain yang diharapkan adalah memperbaiki status nutrisi.
29. Pasien memiliki riwayat penyakit paru yang berisiko terjadi asidosis respiratorik. Tanda
dan gejala mana yang harus dilakukan pengkajian perawat untuk menemukan risiko
tersebut?
a. Brakikardi dan hiperaktifitas
b. Penurunan rerata dan kedalaman pernapasan
c. Sakit kepala, sulit tidur, dan bingung
d. Bradipnea, pusing, parestesi
e. Irama napas tidak teratur dan berkeringat banyak
Saat pasien mengalami asidosis respiratorik, rerata kedalaman pernafasan akan
meningkat sebagai kompensasi. Pasien juga mengalami sakit kepala, sulit tidur,
perubahan status mental seperti mengantuk dan bingung, gangguan visual, diaphoresis,
sianosis karena hipoksia menjadi semakin akut, hyperkalemia, nadi cepat dan ireguler,
serta disritmia.
30. Diberlakukan Progam MDGS dimulai pada awal tahun dan berakhir pada tahun?
a. 2000 – 2015
b. 2001 – 2016
c. 2000 – 2016
d. 2001 – 2015
e. 2000 – 2020
Millennium Development Goals (MDGs) adalah sebuah deklarasi Milenium hasil dari kesepakatan
kepala Negara dari sebanyak 189 negara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mulai dijalankan
pada September 2000, berupa delapan butir tujuan untuk dicapai pada tahun 2015. Targetnya adalah
tercapai kesejahteraan rakyat dan pembangunan masyarakat pada tahun 2015.
31. 1. Memberantas Kemiskinan Dan Kelaparan Ekstrim
2. Mewujudkan Pendidikan Dasar Untuk Semua
3. Mendorong Kesetaraan Gender Dan Pemberdayaan Perempuan
4. Menurunkan Angka Kematian Anak
5. Meningkatkan Kesehatan Wanita usia subur
6. Memerangi Hiv Dan Aids, Malaria Serta Penyakit Lainnya
7. Memastikan Kelestarian Lingkungan
8. Promote Golobal Partnership For Development
Yang tidak termasuk dalam program MDGS (2000 – 2015) adalah?
a. 1
b. 3
c. 5
d. 7
e. 8
Program MDGS meliputi
a. Menanggulangi kemiskinan dan kelaparan
b. Mencapai pendidikan dasar untuk semua
c. Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan
d. Menurunkan angka kematian anak
e. Meningkatkan kesehatan ibu
f. Memerangi HIV/AIDS, malaria, dan penyakit menular lainnya
g. Memastikan kelestarian lingkungan hidup
h. Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan
32. 1. Memberantas Kemiskinan Dan Kelaparan Ekstrim
2. Mewujudkan Pendidikan Dasar Untuk Semua
3. Mendorong Kesetaraan Gender Dan Pemberdayaan Perempuan
4. Menurunkan Angka Kematian Anak
5. Meningkatkan Kesehatan Wanita usia subur
6. Memerangi Hiv Dan Aids, Malaria Serta Penyakit Lainnya
7. Memastikan Kelestarian Lingkungan
8. Promote Golobal Partnership For Development
Yang termasuk dalam MDGS kategori bidang kesehatan adalah ?
a. 1,2,3,4,5
b. 1,3,4,5,6
c. 1,4,5,6
d. 1,4,5,6,8
e. 4,5,6
MDGS kategori bidang kesehatan:
Memberantas Kemiskinan Dan Kelaparan Ekstrim
Mendorong Kesetaraan Gender Dan Pemberdayaan Perempuan
Menurunkan Angka Kematian Anak
Meningkatkan Kesehatan Wanita usia subur
Memerangi Hiv Dan Aids, Malaria Serta Penyakit Lainnya
33. Diberlakukan Progam SDGS dimulai pada awal tahun dan berakhir pada tahun?
a. 2015 – 2030
b. 2016 – 2030
c. 2015 – 2031
d. 2020 – 2030
e. 2000 – 2030
SDGs yang berisi 17 Tujuan dan 169 Target merupakan rencana aksi global untuk 15
tahun ke depan (berlaku sejak 2015 hingga 2030)
34. Program SDGS berfokus pada aspek, kecuali ?
a. Kemiskinan
b. Lestarikan Bumi
c. Kesenjangan Kesehatan dan Sosial
d. Kesenjangan Ekonomi dan Hukum
e. Kesenjangan Politik
Program SDGS berfokus pada aspek Kemiskinan, Lestarikan Bumi, Kesenjangan
Kesehatan dan Sosial, Kesenjangan Ekonomi dan Hukum
35. Berapa point yang harus dicapai dalam Program SDGS (2015 – 2030) ?
a. 15
b. 16
c. 17
d. 18
e. 19
17 Program Sdgs:
1. Kemiskinan (Sosial)
2. Kelaparan (Sosial)
3. Kesehatan & Kesejahteraan (Sosial)
4. Pendidikan (Sosial)
5. Gender (Sosial)
6. Air Bersih (Lingkungan)
7. Energi ( Ekonomi )
8. Pekerjaan ( Ekonomi )
9. Infrastruktur ( Ekonomi )
10. Ketimpangan ( Ekonomi )
11. Kota (Lingkungan)
12. Konsumsi & Produksi (Lingkungan)
13. Iklim (Lingkungan)
14. Laut (Lingkungan)
15. Darat (Lingkungan)
16. Perdamainan (Hukum & Tata Kelola)
17. Kemitran ( Ekonomi )