Anda di halaman 1dari 31

PAKET 2

1. Perawat sedang merawat pasien dengan diagnosa stroke hemiparase dextra dan
mengajarkan pasien untuk melatih tangan kirinya. Apakah teori utama yang mendasari
tindakan asuhan keperawatan tersebut?
a. Caring
b. Adaptasi
c. Self Care
d. Kebutuhan
e. Perawatan holistik
Pembahasan
Self care (keperawatan mandiri) adalah suatu pelaksanaan kegiatan yang diprakarsi dan
dilakukan oleh individu itu sendiri untuk memenuhi kebutuhan guna mempertahankan
kehidupan, kesehatan, dan kesejahteraan sesuai keadaan baik sehat maupun sakit.
2. Indikator keluarga sehat menurut kemenkes dibagi menjadi…
a. 15 dalam 5 kelompok
b. 15 dalam 3 kelompok
c. 12 dalam 3 kelompok
d. 13 dalam 5 kelompok
e. 12 dalam 5 kelompok
Pembahasan
Kemenkes RI tidak hanya mengupayakan penguatan layanan kesehatan primer, namun
juga menguatkan program keluarga sehat. Ada 12 indikator keluarga sehat yang terbagi
dalam 5 kelompok :
a. Lima indikator dalam gizi,kesehatan ibu dan anak
b. Dua indikator dalam pengedalian penyakit menular dan tidak menular
c. Dua indikator dalam perilaku sehat
d. Dua indikator terkait lingkungan sehat
e. Satu indikator kesehatan jiwa
3. Pasien berusia 75 tahun dirawat dengan diagnosa CHF grade IV mengatakan telah siap
jika meninggal dan lebih bahagia bisa bertemu dengan Tuhannya dan menolak untuk
dilakukan tindakan apapun. Kondisi pasien semakin menurun kesadaran sopor koma dan
mengalami henti jantung. Perawat tetap melakukan tindakan RJP. Manakah prinsip etik
yang dilanggar
oleh perawat pada kasus tersebut?
a. Justice
b. Fidelity
c. Otonomi
d. Benifcience
e. Veracity
Pada kasus tersebut perawat tetap melakukan tindakan padahal pasien sudah nyaman
dengan tidak dilakukantindakan apapun dan itu telah menjadi pilihannya. Maka perawat
telah mengabaikan hak dan otonomi pasien. Karena pasien mempunyai hak dalam
mengelola dan memutuskan yang boleh dan tidak boleh dilakukan terhadap dirinya
sepanjang perawat telah menjelaskan dengan besar dan proporsional.
4. Seorang wanita (50 Tahun) dibawa kerumah sakit karena mengalami luka bakar pada
dada, TD 100/80 mmhg, nadi 100x/menit, RR 20x/menit, BB 50 kg.
Berapa tetes/menit cairan infus yang diberikan pada 8 jam pertama? (factor tetes 1cc=20
tetes)
a. 75 tpm
b. 80 tpm
c. 85 tpm
d. 90 tpm
e. 95 tpm
Cairan yang dibutuhkan:
4ml x kg BB x % luka bakar
⇒ - 8 jam pertama diberikan setengah dari kebutuhan cairan
⇒ - 16 jam berikutnya diberikan sisa dari kebutuhan cairan
Jadi 4ml x 50 kg x 18%= 3600:2= 1800 ml
1800 x 20 / 8 x 60 = 36000 / 480 = 75tpm
5. Seorang perawat sedang merawat pasien setelah tindakan mastektomi. Pasien
mengatakan lengannya mengalami pembengkakan. Kondisi ini menunjukkan bahwa
pasien mengalami komplikasi yang tidak diharapkan akibat pembedahan. Apakah prinsip
etik yang gagal dipertahankan berdasarkan kasus tersebut?
a. Otonomi
b. Berbuat baik
c. Ketaatan
d. Mencegah kematian
e. Kerahasiaan
Edema lengan pada area yang dioperasi adalah komplikasi setelah tindakan mastektomi
yang dapat terjadi segera, berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun setelah
pembedahan. Komplikasi ini sering terjadi pada pasien post mastektomi dan merupakan
kondisi yang tidak diharapkan. Upaya agar tidak terjadi komplikasi relevan dengan prinsip
berbuat baik dan tidak merugikan pada pasien. Adanya komplikasi edema pada lengan
dapat mengakibatkan penurunan fungsi lengan tersebuat yang berarti hasilnya tidak baik.
Pilihan yang paling tepat adalah prinsip berbuat baik yang gagal dipertahankan.
6. Ada 5 Imunisasi wajib yang diberikan pada bayi. Dan yang diberikan 2x adalah
imunisasi…
a. DPT
b. Campak
c. BCG
d. Hepatitis B
e. Polio
DPT, diberikan 4x, yaitu pada usia 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan, dan 18 bulan.
Campak, diberikan 2x, pada usia 9 bulan dan 24 bulan.
BCG, diberikan hanya 1x, yaitu pada usia 3 bulan.
Hepatitis B, diberikan 1x, saat bayi baru lahir.
Polio, diberikan sebanyak 4x, sebelum bayi berusia 6 bulan atau saat lahir, kemudian 2
bulan, 4 bulan dan 6 bulan
7. Anak Ny. D berusia 2 bulan dan Ny. D adalah orang yang baru saja memiliki anak
pertama, dia pun tidak mengetahui Imunisasi apa saja yang wajib di dapat oleh bayi.
Pada usia 2 bulan, imunisasi apa yang harusnya di dapat oleh bayi ny. D ?
a. DPT dan BCG
b. Campak dan Hepatitis B
c. Polio dan Campak
d. DPT dan Polio
e. DPT dan Campak
DPT, pada usia 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan, dan 18 bulan.
Campak, pada usia 9 bulan dan 24bulan.
BCG, pada usia 3 bulan.
Hepatitis B, saat bayi baru lahir.
Polio, sebelum bayi berusia 6 bulan atau saat lahir, kemudian 2 bulan, 4 bulan dan 6
bulan.
8. Seorang laki-laki usia 35 tahun diantar warga ke UGD karena penurunan kesadaran.
Riwayat kecelakaan 15 menit yang lalu ditabrak truk. Secara umum kesadaan somnolen,
TTV: TD 130/80 mmHg, Nadi 60 x/m, RR 24x/m. Pada pemeriksaan fsik tampak jejas
pada leher kanan dan wajah kanan. Apa tindakan selanjutnya yang tepat….
a. CPR
b. Jaw thrust
c. Trakeostomi
d. Oksigen masker
e. Stabilisasi aiway dengan Head tilt chin lift
Primary Survey : prinsip ABCDE (dikerjakan sesuai urutan)
Airway and c-spine control
Tanda: sianosis, agitasi, stridor, hoarse, trauma cervical
Teknik:
- Head tilt, chin lift
- Jaw thrust pada curiga trauma cervical tanda:(jejas diatas clavicula)
- Oropharingeal airway
- Surgical airway
9. Tn P 27 tahun mengalami luka bakar di leher dan di wajah akibat dari kebakaran rumah.
Hasil dari pengkajian didapatkan suara serak, rambut nasal terbakar, sputum berwarna
hitam, data laboratorium PO2 80% PCO2 50%. Apa masalah utama keperawatanpada
pasien tersebut?
a. Nyeri akut
b. Gangguan pertukaran gas
c. Perubahan perfusi jaringan
d. Kerusakan integritas kulit
e. Hipoventilasi
Gangguan pertukaran gas adalah kelebihan atau kekurangan dalam oksigenasi dan
atau pengeluaran karbondioksida di dalam membrane kapiler alveoli.
10. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dengan keluhan yang dirasakan adalah konstipasi dan
tinja terdapat darah dan berwarna hitam, sakit terasa didaerah abdomen kiri atas dan
bawah. Setelah dilakukan skrining di sebuah poliklinik, Hasil pemerikasaan USG
menunjukkan terdapat massa didaerah kolon. Sebagai seorang perawat yang dapat
dijadikan resiko kanker kolon adalah?
a. Riwayat peradangan kolon atau polip saluran cerna
b. Riwayat merokok
c. Riwayat kebiasaan makan makanan instan
d. Riwayat peradangan lambung
e. Riwayat hipertensi
Polip kolon adalah gumpalan kecil dari sel-sel yang terbentuk pada lapisan usus besar
(kolon). Biasanya polip kolon tidak menimbulkan gejala, sehingga para dokter
menyarankan skrining secara rutin. Polip kolon yangitemukan pada tahap awal biasanya
masih dapat disembuhkan dengan tuntas. Skrining membantu dalam mencegah kanker
kolon, karena penyakit ini seringkali fatal ketika dideteksi pada tahap yang sudah lanjut.
Meskipun polip kolon tidak berbahaya, tetapi pada beberapa kasus dapat menjadi kanker
seiring berjalannya waktu.
11. Seorang wanita berusia 39 tahun dengan keluhan sesak nafas sedang dirawat di ruang
penyakit dalam. Hasil dari pengkajian di dapatkan ronchi basah dibagian basal paru, sulit
mengeluarkan dahak dan tidak bisa berbicara karena suara pasien serak. TD 120/80
mmHg, frekuensi nafas 31 x/menit. Saat ini pasien sudah mendapatkan terapi oksigen
3l/menit. Intervensi yang harus dilakukan pada kasus tersebut adalah ?
a. Posisikan semi fowler
b. Ajarkan batuk efektif
c. Lakukan fisioterapi dada
d. Pemberian oksigen dengan masker 6 L/menit
e. Ajarkan teknik relaksasi
Data di dapatkan ronchi basah dibagian basal paru, sulit mengeluarkan dahak, dan tidak
bisa berbicara karena suara serak. Kesimpulan : pasien mengalami kesulitan dalam
mengeluarkan dahak, sehingga tindakan mandiri perawat adalah dengan melakukan
fssioterapi dada.
12. Remaja berusia 18 tahun diantar keluarganya ke rumah sakit jiwa karena tidak mau
makan, sering mengurung diri, dan sering menangis. Saat dikaji pasien mengatakan sedih
karena tidak lulus ujian akhir, pasien merasa paling bodoh dan tidak berguna bagi
keluarga. Tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut adalah ?
a. Terapi modalitas
b. Terapi keluarga
c. Terapi kognitif
d. Terapi lingkungan
e. Terapi obat – obatan
Terapi kognitif adalah suatu sistem psikoterapi yang didasarkan pada teori gangguan
emosi. Bagian penting yang bersifat terapis dalam terapi kognitif berorientasi pada
masalah yang diarahkan untuk memperbaiki masalah-masalah yang bersifat psikologis
sekaligus situasional yang mungkin ikut menambah penderitaan pasien.
13. Ny G dating ke puskesmas untuk kontrol nifas dan sekaligus imunisasi BCG pada
bayinya yang berusia 2 minggu, berapa dosis yang diberikan pada Bayi Ny G yaitu ….
a. 0,01 ml
b. 0,1 ml
c. 0,5 ml
d. 0,05 ml
e. 1 ml
Dosis vaksin imunisasi BCG yang harus diberikan 0,05 ml dan disuntikkan sebanyak 1
kali untuk bayi
14. Seorang bayi perempuan umur 2 bulan dibawa ibunya ke Puskesmas untuk imunisasi.
Hasil anamnesis:. bayinya sehat, catatan buku KIA sudah Hb0,BCG1, dan Polio1. Hasil
pemeriksaan: Kesadaran CM, BB 4500 gram, S 36,80C. Jenis imunisasi apakahyang
paling tepat diberikan pada bayi pada kasus tersebut?
a. Polio 2
b. Polio 2 dan IPV
c. Polio 2 dan Hib 1
d. Polio 2 dan Campak
e. Polio 2 dan DPT-HB-Hib1
Data Fokus pada kasus ini adalah bayi perempuan, umur 2 bulan, untuk imunisasi.
Hasil pemeriksaan: S 36,80C. Jenis imunisasi yang paling tepat diberikan pada bayi pada
kasus tersebut adalah Polio 2 dan DPT-HBHib1 Sesuai jadwal imuniasi pada bayi umur
2 bulan yang diberikan adalah Polio 2 dan DPT-HB-Hib1
15. Seorang perawat melakukan penilaian APGAR skor pada bayi lakilaki yang baru lahir di
menit kelima. Hasil pemeriksaan diperoleh frekuensi denyut jantung 96x/menit, warna
kulit biru pada ekstremitas, tonus otot fleksi, refleks menunjukkan gerakan sedikit,
pernafasan teratur. Berapakah skor APGAR menit kelima bayi tersebut?
a. 2
b. 4
c. 5
d. 6
e. 7
Frekuensi denyut jantung 96x/menit = 1
Warna kulit biru pada ekstremitas= 1
Tonus otot fleksi= 1
Refleks menunjukkan gerakan sedikit= 1
Pernafasan teratur= 2
Jumlah: 1+1+1+1+2=6
16. Hari cuci tangan sedunia pertama kali dicetuskan oleh….
a. WHO
b. UNICEF
c. PBB
d. Konferensi Asia-Afrika
e. KEMENKES
Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia adalah seuah kampaye global yang dicanangkan
oleh PBB bekerja sama dengan organisasi-organisasi lainnya baik pihak pemerintah
maupun
swasta untuk menggalakkan perilaku mencuci tangan dengan sabun.
17. Seorang anak laki-laki, usia 10 tahun, sejak 3 bulan yang lalu mengeluh kedua kakinya
sakit, sulit untuk berjalan, badan terasa cepat lelah dan lemah. Ibunya mengatakan
anaknya mengalami penurunan nafsu makan, dan berat badan turun 5 kg sejak sakit,
hanya berbaring di tempat tidur, sampai saat ini belum ada dibawa ke petugas kesehatan.
Apakah prioritas masalah keperawatan yang muncul pada kasus diatas ?
a. Nyeri
b. Kerusakan mobilitas fsik
c. Kurang volume cairan tubuh
d. Kurang pengetahuan orangtua
e. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh ditandai dengan penurunan
berat badan, penurunan nafsu makan, badan terasa cepat lelah dan lemah.
18. Hari cuci tangan sedunia pertama kali dilaksanakan pada tahun..
a. 2005
b. 2008
c. 2010
d. 2013
e. 2015
15 Oktober tahun 2008 ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai Hari Cuci
Tangan.
19. Pada tahun 2018 merupakan hari kesehatan nasional yang ke….
a. 50
b. 51
c. 52
d. 53
e. 54
Pada tahun 2018 merupakan peringatan Hari Kesehatan Nasional yang ke – 53
20. Program pelayanan kesehatan dari pemerintah yang berwujud BPJS Kesehatan dan BPJS
Ketenaga kerjaan dan sistemnya menggunakan sistem asuransi merupakan pengertian
dari….
a. ASKES
b. JAMKESMAS
c. JAMSOSTEK
d. APBN
e. JKN
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) adalah program pelayanan kesehatan dari
pemerintah yang berwujud BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan dan systemnya
menggunakan system asuransi.
21. Seorang bayi, usia 5 hari, usia gestasi 32 minggu dengan berat badan 2200 gram. Bayi
tampak ikterus pada seluruh tubuhnya. Bayi mendapat fototerapi. Apakah tindakan
keperawatan yang menjadi prioritas untuk mencegah kerusakan integritas kulit pada
kasus diatas?
a. Mengkaji tanda-tanda dehidrasi
b. Monitor intake dan output cairan
c. Monitor kadar bilirubin 4 – 8 jam
d. Merubah posisi bayi secara berkala
e. Monitor temperatur bayi tiap 2 jam
Untuk mencegah kerusakan integritas kulit maka posisi harus dirubah secara berkala
sehingga tidak terjadi dekubitus.
22. Seorang bayi berusia 9 bulan dibawa ke Puskesmas untuk diimunisasi. Hasil pemeriksaan
fsik: berat badan 9 kg, suhu tubuh 36,8ºC, frekuensi napas 28x/menit. Jenis imunisasi apa
yang harus diberikan pada bayi tersebut?
a. DPT II
b. DPT III
c. Campak I
d. Campak II
e. DPT II, Polio IV
Vaksin campak diberikan sebanyak 2 kali, yaitu pada saat anak berusia 9 bulan dan 24
bulan. Namun, vaksin campak kedua pada usia 24 bulan tidak perlu lagi diberikan jika
anak sudah mendapatkan vaksin MMR pada usia 15 bulan.
23. Saat memasang kateter urin seorang pasien laki-laki, ketika masuk ± 12 cm, klien merasa
ada tahanan, dan klien tampak menahan sakit. Apakah tindakan pertama yang harus
dilakukan oleh perawat?
a. Menganjurkan klien menarik nafas dalam
b. Berhenti memasukkan kateter
c. Sedikit menegakkan penis sambil terus memasukkan kateter
d. Tetap mendorong ujung kateter hingga masuk
e. Keluarkan selang kateter lalu masukkan kembali dengan sedikit menegakkan penis
Nafas dalam akan meningkatkan kesiapan pasien menahan nyeri saat insersi
(pemasukan). Menganjurkan pasien nafas dalam merupakan bentuk empati perawat
terhadap rasa sakit yang sedang dialami pasien, dan bentuk dari upaya perawat
melibatkan pasien atas tindakan yang sedang dilakukan
24. Seorang perawat mencatat bahwa pasien dengan diabetes mellitus tipe I mengalami
lipodystrophy pada kedua paha atas. Manakah informasi selanjutnya yang harus
didapatkan perawat selanjutnya yang harus didapatkan perawat selama proses
pengumpulan data?
a. Rencana rotasi lokasi untuk injeksi
b. Konsistensi hasil aspirasi
c. Persiapan area yang akan diinjeksi
d. Sudut dimana pemberian obat akan diberikan
e. Merencanakan obat oral
Lipodystrophy adalah hipertrofi pada jaringan subkutan tempat injeksi terjadi pada
beberapa pasien diabetes saat tempat injeksi yang sama digunakan dalam waktu lama.
Pasien diminta untuk merotasi tempat injeksi guna mencegah terjadinya kerusakan
jaringan kulit. Persiapan tempat, aspirasi dan sudut penyuntikan insulin tidak
menyebabkan kerusakan jaringan.
25. Seorang perawat telah memastikan lokasi fistula arteriovenosus pada lengan kiri untuk
mempersiapkan tindakan hemodialysis. Indikasi manakan yang menunjukkan bahwa
fistula yang dimaksud telah paten?
a. Terdapat denyutan pada fistula saat dipalpasi
b. Kehadiran nadi radialis pada lengan kiri
c. Hilangnya suara desiran pada fistula saat diauskultasi
d. Capillary refill time (CRT) kurang dari 3 detik pada kuku di jari tangan kiri
e. Kehadiran nadi ulnaris pada pergelangan tangan kiri
Seorang perawat memastikan fistula dengan mempalpasi untuk adanya denyutan atau
suara desiran saat auskultasi. Kehadiran denyutan atau suara desiran mengindikasikan
kepatenan fistula. Meski nadi radialis pada pergelangan tangan kiri dan CRT kurang dari
3 detik pada jari tangan kiri adalah kondisi normal yang diharapkan, kedua hal tersebut
tidak memastikan kepatenan dari fistula.
26. Pasien dengan diabetes mellitus tipe I memanggil perawat untuk melaporkan terjadinya
episode hipoglikemi berulang. Manakah dari pernyataan klien yang mengindikasikan
pemahaman yang benar mengenai insulin Humulin N dan latihan fisik?
a. “Saya tidak harus latihan fisik setelah makan siang”
b. “Saya tidak harus latihan fisik setelah sarapan pagi”
c. “Saya tidak harus latihan fisik pada larut malam”
d. “Saya tidak harus latihan fisikpada siang hari”
e. “Saya tidak harus latihan fisik pada pagi hari”
Reaksi hipoglikemi dapat terjadi sebagai respons terhadap peningkatan latihan fisik.
Pasien seharusnya menghindari latihan fisik selama waktu puncak insulin. Puncak
insulin Humulin N pada 12 sampai 24 jam. Karena itu latihan fisik siang hari tidak
dilakukan selama puncak kadar obat.
27. Perawat sedang melakukan tinjauan pada catatan medis seorang anak yang baru saja
dikunjungi terdiagnosa dengan suspek stenosis aorta. Manifestasi klinis spesifik yang
diharapkan untuk tertulis terkait dengan kelainan tersebut adalah
a. Pucat
b. Hiperaktifitas
c. Intoleransi terhadap latihan
d. Gangguan pencernaan
e. Kesulitan bernafas
Stenosis adalah penyempitan atau striktur dari katup aorta, menyebabkan hambatan
aliran darah ke ventrikel kiri, menurunkan kardiak output, hipertropi ventrikel kiri, dan
tahanan vascular paru. Anak dengan stenosis aorta menunjukkan tanda-tanda intoleransi
latihan, nyeri dada, da pusing saat berdiri dalam jangka waktu lama.
28. Pasien Y baru saja memulai terapi pancrealipase (pancrease MT). Perawat mengevaluasi
bahwa pengobatan telah berfungsi optimal jika terdapat gambaran informasi?
a. Penurunan berat badan
b. Nyeri seperti jantung terbakar
c. Reduksi steattorhea
d. Hilangnya nyeri abdomen
e. Hilang rasa mual dan muntah
Pancrealipase (pancrease MT) adalan enzim pancreas yang digunakan pasien sebagai
bantuan proses pencernaan. Obat akan bekerja untuk mengurangi terjadinya steattorhea
(lemak pada feses). Efek lain yang diharapkan adalah memperbaiki status nutrisi.
29. Pasien memiliki riwayat penyakit paru yang berisiko terjadi asidosis respiratorik. Tanda
dan gejala mana yang harus dilakukan pengkajian perawat untuk menemukan risiko
tersebut?
a. Brakikardi dan hiperaktifitas
b. Penurunan rerata dan kedalaman pernapasan
c. Sakit kepala, sulit tidur, dan bingung
d. Bradipnea, pusing, parestesi
e. Irama napas tidak teratur dan berkeringat banyak
Saat pasien mengalami asidosis respiratorik, rerata kedalaman pernafasan akan
meningkat sebagai kompensasi. Pasien juga mengalami sakit kepala, sulit tidur,
perubahan status mental seperti mengantuk dan bingung, gangguan visual, diaphoresis,
sianosis karena hipoksia menjadi semakin akut, hyperkalemia, nadi cepat dan ireguler,
serta disritmia.
30. Diberlakukan Progam MDGS dimulai pada awal tahun dan berakhir pada tahun?
a. 2000 – 2015
b. 2001 – 2016
c. 2000 – 2016
d. 2001 – 2015
e. 2000 – 2020
Millennium Development Goals (MDGs) adalah sebuah deklarasi Milenium hasil dari kesepakatan
kepala Negara dari sebanyak 189 negara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mulai dijalankan
pada September 2000, berupa delapan butir tujuan untuk dicapai pada tahun 2015. Targetnya adalah
tercapai kesejahteraan rakyat dan pembangunan masyarakat pada tahun 2015.
31. 1. Memberantas Kemiskinan Dan Kelaparan Ekstrim
2. Mewujudkan Pendidikan Dasar Untuk Semua
3. Mendorong Kesetaraan Gender Dan Pemberdayaan Perempuan
4. Menurunkan Angka Kematian Anak
5. Meningkatkan Kesehatan Wanita usia subur
6. Memerangi Hiv Dan Aids, Malaria Serta Penyakit Lainnya
7. Memastikan Kelestarian Lingkungan
8. Promote Golobal Partnership For Development
Yang tidak termasuk dalam program MDGS (2000 – 2015) adalah?
a. 1
b. 3
c. 5
d. 7
e. 8
Program MDGS meliputi
a. Menanggulangi kemiskinan dan kelaparan
b. Mencapai pendidikan dasar untuk semua
c. Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan
d. Menurunkan angka kematian anak
e. Meningkatkan kesehatan ibu
f. Memerangi HIV/AIDS, malaria, dan penyakit menular lainnya
g. Memastikan kelestarian lingkungan hidup
h. Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan
32. 1. Memberantas Kemiskinan Dan Kelaparan Ekstrim
2. Mewujudkan Pendidikan Dasar Untuk Semua
3. Mendorong Kesetaraan Gender Dan Pemberdayaan Perempuan
4. Menurunkan Angka Kematian Anak
5. Meningkatkan Kesehatan Wanita usia subur
6. Memerangi Hiv Dan Aids, Malaria Serta Penyakit Lainnya
7. Memastikan Kelestarian Lingkungan
8. Promote Golobal Partnership For Development
Yang termasuk dalam MDGS kategori bidang kesehatan adalah ?
a. 1,2,3,4,5
b. 1,3,4,5,6
c. 1,4,5,6
d. 1,4,5,6,8
e. 4,5,6
MDGS kategori bidang kesehatan:
Memberantas Kemiskinan Dan Kelaparan Ekstrim
Mendorong Kesetaraan Gender Dan Pemberdayaan Perempuan
Menurunkan Angka Kematian Anak
Meningkatkan Kesehatan Wanita usia subur
Memerangi Hiv Dan Aids, Malaria Serta Penyakit Lainnya
33. Diberlakukan Progam SDGS dimulai pada awal tahun dan berakhir pada tahun?
a. 2015 – 2030
b. 2016 – 2030
c. 2015 – 2031
d. 2020 – 2030
e. 2000 – 2030
SDGs yang berisi 17 Tujuan dan 169 Target merupakan rencana aksi global untuk 15
tahun ke depan (berlaku sejak 2015 hingga 2030)
34. Program SDGS berfokus pada aspek, kecuali ?
a. Kemiskinan
b. Lestarikan Bumi
c. Kesenjangan Kesehatan dan Sosial
d. Kesenjangan Ekonomi dan Hukum
e. Kesenjangan Politik
Program SDGS berfokus pada aspek Kemiskinan, Lestarikan Bumi, Kesenjangan
Kesehatan dan Sosial, Kesenjangan Ekonomi dan Hukum
35. Berapa point yang harus dicapai dalam Program SDGS (2015 – 2030) ?
a. 15
b. 16
c. 17
d. 18
e. 19
17 Program Sdgs:
1. Kemiskinan (Sosial)
2. Kelaparan (Sosial)
3. Kesehatan & Kesejahteraan (Sosial)
4. Pendidikan (Sosial)
5. Gender (Sosial)
6. Air Bersih (Lingkungan)
7. Energi ( Ekonomi )
8. Pekerjaan ( Ekonomi )
9. Infrastruktur ( Ekonomi )
10. Ketimpangan ( Ekonomi )
11. Kota (Lingkungan)
12. Konsumsi & Produksi (Lingkungan)
13. Iklim (Lingkungan)
14. Laut (Lingkungan)
15. Darat (Lingkungan)
16. Perdamainan (Hukum & Tata Kelola)
17. Kemitran ( Ekonomi )

36. Point Ke Lima dari Program SDGS?


a. Air Bersih
b. Energi
c. Pekerjaan
d. Gender
e. Infrastruktur
Tujuh belas program SDGs:
1. KEMISKINAN (SOSIAL)
2. KELAPARAN (SOSIAL)
3. KESEHATAN & KESEJAHTERAAN (SOSIAL)
4. PENDIDIKAN (SOSIAL)
5. GENDER (SOSIAL)
6. AIR BERSIH (LINGKUNGAN)
7. ENERGI ( EKONOMI )
8. PEKERJAAN ( EKONOMI )
9. INFRASTRUKTUR ( EKONOMI )
10. KETIMPANGAN ( EKONOMI )
11. KOTA (LINGKUNGAN)
12. KONSUMSI & PRODUKSI (LINGKUNGAN)
13. IKLIM (LINGKUNGAN)
14. LAUT (LINGKUNGAN)
15. DARAT (LINGKUNGAN)
16. PERDAMAINAN (HUKUM & TATA KELOLA)
17. KEMITRAN ( EKONOMI )

37. Point Ke Enam dari Program SDGS?


a. Air Bersih
b. Energi
c. Pekerjaan
d. Gender
e. Infrastruktur
38. Program SDGS terkait dalam bidang Kesehatan ada pada point ke?
a. 1,2,3,5,6
b. 4,5,6,7,8,
c. 5,6,10,11,12
d. 1,2,3,4,5
e. 5,6,8,12,16
39. Point ke dua dari urutan Program SDGS adalah?
a. Kelaparan
b. Kemiskinan
c. Kesehatan
d. Air bersih
e. Kesetaraan Gender
40. Prinsip Pelaksanaan SDGS adalah?
a. No one left behind, universal, integration
b. Universal, Integration, Comunication
c. No one left Behind, unity, free
d. Comunication, Unity, Integration
e. Free, Unity, Universal
SDGs/TPB diberlakukan dengan prinsip-prinsip universal, integrasi dan inklusif
untuk meyakinkan bahwa tidak akan ada seorang pun yang terlewatkan atau “No-one
Left Behind”.
41. Peraturan Presiden yang mengatur tentang prinsip pelaksanaan SDGS
(2015-2030) yaitu?
a. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2015
b. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2016
c. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017
d. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2014
e. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2018
Indonesia menunjukkan komitmen tinggi dengan telah ditandatanganinya Peraturan
Presiden No. 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan pada tanggal 4 Juli 2017. Presiden Jokowi memimpin langsung
Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable
Development Goals atau lazim disebut SDGs.
42. Salah satu terget SDGS dalam bidang Kesehatan yakni memberantas kemiskinan
dalam segala bentuk dengan menghapus lemiskinan pada masyrakat yang memiliki daya
beli sebesar atau kurang dari ?
a. 7.000/hari
b. 7.200/hari
c. 7.400/hari
d. 7.600/hari
e. 7.800/hari
TARGET
• Menghapus kemiskinan dengan dengan daya beli
kurang ATAU sekitar Rp 7.800 per hari.
43. Salah satu target dari SGDS yaitu pada tahun 2030, mengakhiri segala macam
bentuk malnutrisi, termasuk pada tahun 2025 mencapai target-target yang sudah
disepakati secara internasional tentang gizi buruk dan penelantaran pada anak balita, dan
mengatasi kebutuhan nutrisi untuk, kecuali?
a. remaja putri
b. remaja putra
c. ibu hamil
d. Ibu menyusui
e. Manula
Pada tahun 2030, mengakhiri segala macam bentuk malnutrisi, termasuk pada tahun
2025 mencapai target-target yang sudah disepakati secara internasional tentang gizi
buruk dan
penelantaran pada anak balita, dan mengatasi kebutuhan nutrisi untuk para remaja putri,
ibu hamil dan menyusui dan manula
44. Salah satu target dari SGDS pada tahun 2030 mengurangi rasio angka kematian
ibu menjadi kurang dari ?
a. 68 per 100.000 kelahiran
b. 69 per 100.000 kelahiran
c. 70 per 100.000 kelahiran
d. 72 per 100.000 kelahiran
e. 73 per 100.000 kelahiran
Pada tahun 2030, mengurangi rasio angka kematian ibu menjadi kurang dari 70 per
100.000 kelahiran
45. Pada tahun 2030, mengakhiri kematian yang dapat dicegah pada bayi baru lahir
dan balita, dimana setiap negara menargetkan untuk mengurangi kematian
neonatal setidaknya menjadi kurang dari 12 per 1000 kelahiran dan kematian
balita menjadi serendah?
a. 20 per 1000 kelahiran
b. 25 per 1000 kelahiran
c. 30 per 1000 kelahiran
d. 35 per 1000 kelahiran
e. 45 per 1000 kelahiran
Pada tahun 2030, mengakhiri kematian yang dapat dicegah pada bayi baru lahir dan
balita, dimana setiap negara menargetkan untuk mengurangi kematian neonatal
setidaknya menjadi kurang dari 12 per 1000 kelahiran dan kematian balita
menjadi serendah 25 per 1000 kelahiran
46. Berikut ini yang termasuk dalam target dari point ke tiga dari SDGS (Kesehatan
dan Kesehjahteraan) yakni Memastikan kehidupan yang sehat dan
mendukung kesejahteraan bagi semua untuk semua usia, ?
a. mengurangi rasio angka kematian ibu menjadi kurang dari 70 per 100.000
kelahiran
b. mengurangi kematian neonatal setidaknya menjadi kurang dari 12 per 1000
kelahiran dan kematian balita menjadi serendah 25 per 1000 kelahiran
c. mengakhiri epidemi AIDS, tuberculosis, malaria, dan penyakit tropis lainnya
dan memerangi hepatitis, penyakit yang ditularkan lewat air dan penyakit
menular lainnya
d. mengurangi angka kematian dan penyakit yang disebabkan oleh bahan kimia
berbahaya dan juga polusi dan kontaminasi udara, air dan tanah
e. semua benar
TARGET
1. Pada tahun 2030, mengurangi rasio angka kematian ibu menjadi kurang dari 70
per
100.000 kelahiran
2. Pada tahun 2030, mengakhiri kematian yang dapat dicegah pada bayi baru lahir
dan
balita, dimana setiap negara menargetkan untuk mengurangi kematian neonatal
setidaknya menjadi kurang dari 12 per 1000 kelahiran dan kematian balita
menjadi serendah 25 per 1000 kelahiran
3. Pada tahun 2030, mengakhiri epidemi AIDS, tuberculosis, malaria, dan penyakit
tropis
lainnya dan memerangi hepatitis, penyakit yang ditularkan lewat air dan penyakit
menular lainnya
4. Pada tahun 2030, mengurangi sepertiga dari kematian dini yang disebabkan oleh
penyakit tidak menular, melalui tindakan pencegahan dan pengobatan serta
menaikkan
kesehatan mental dan kesejahteraan
5. Memperkuat pencegahan dan pengobatan dari penyalahgunaan zat berbahaya,
termasuk penyalahgunaan narkotika dan penggunaan yang berbahaya dari alkohol
6. Pada tahun 2020, secara global mengurangi setengah dari angka kematian dan
cedera
akibat kecelakaan lalu lintas
7. Pada tahun 2030, memastikan akses universal terhadap layanan kesehatan sexual
dan
reproduksi, termasuk untuk perencanaan, informasi, dan pendidikan keluarga, dan
mengintegrasikan kesehatan reproduksi kedalam strategi dan program nasional
8. Pada tahun 2030, secara substansial mengurangi angka kematian dan penyakit
yang
disebabkan oleh bahan kimia berbahaya dan juga polusi dan kontaminasi udara, air
dan tanah.
47. Dalam mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua perempuan dan anak
perempuan, salah satu hak utama yang melekat pada wanita adalah?
a. Hak untuk hidup
b. Hak untuk menikah
c. Hak untuk bereproduksi
d. Hak untuk sekolah
e. Hak untuk lepas dari hukum
Memastikan adanya akses universal terhadap kesehatan seksual dan reproduksi
dan hak reproduksi
48. Hari Kesehatan Dunia jatuh pada tanggal?
a. 1 April
b. 7 April
c. 25 April
d. 3 Maret
e. 22 Maret
Hari Kesehatan sedunia diperingati setiap tanggal 7 April
49. Hari TB sedunia jatuh pada tanggal?
a. 1 April
b. 7 April
c. 25 April
d. 3 Maret
e. 24 Maret
Hari TB sedunia diperingati setiap tanggal 24 Maret.
50. Hari Cuci tangan sedunia jatuh pada tanggal?
a. 10 Oktober
b. 12 Oktober
c. 15 Oktober
d. 16 Oktober
e. 18 Oktober
Hari Cuci Tangan sedunia diperingati setiap tanggal 15 Oktober
51. Tema Hari Kesehatan Nasional pada tahun 2019?
a. Indonesia Cinta Sehat, dengan subtema Sehat Bangsaku Sehat Negeriku
b. “Keluarga Sehat Indonesia Kuat”.
c. “Generasi Sehat, Indonesia Unggul” Sehat; dengan subtema Masyarakat Hidup
Sehat, Indonesia Kuat”
d. “Aku Cinta Sehat”, dengan sub tema “Ayo Hidup Sehat...Mulai Dari Kita”
e. Indonesia Cinta Sehat; dengan subtema Masyarakat Hidup Sehat, Indonesia
Kuat”
Tema HKN Indonesia pada tahun 2019 adalah Generasi Sehat, Indonesia Unggul Sehat;
dengan subtema Masyarakat Hidup Sehat, Indonesia Kuat
52. Terselengaranya pembangunan kesehatan oleh semua potensi bangsa, baik
masyarakat, swasta, maupun pemerintah secara sinergis, berhasil guna dan
berdaya guna, sehingga terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya adalah tujuan dari?
a. KEMENKES
b. Sistem Kesehatan Nasional
c. Indonesia Sehat
d. Germas
e. Puskesmas
Tujuan terbentuknya Sistem Kesehatan Nasional adalah terselengaranya pembangunan
kesehatan oleh semua potensi bangsa, baik masyarakat, swasta, maupun pemerintah
secara sinergis, berhasil guna dan berdaya guna, sehingga terwujudnya derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya.
53. Dasar Sistem Kesehatan Nasional, kecuali?
a. HAM
b. Sinergisme dan Kemitraan
c. Good goverment ( Pemerintahan yang baik)
d. Dukungan Regulasi
e. Antisipatif dan Pro Kontra
54. Dalam visi KEMENKES, di utamakan terwujudnya masyarakat... ?
a. Sehat, Produktif, Mandiri, Berdaulat
b. Sehat, Mandiri, Berkepribadian, Gotong Royong
c. Sehat, Produktif, Mandiri, Berkeadilan
d. Sehat, Berdaulat, Mandiri, Berkepribadian
e. Sehat, Produktif, Mandiri, Berkeadilan, dan Bermasyarakat
55. Yang termasuk dalam Strategi RPJMN dalam bidang kesehatan, kecuali ?
a. Kesehatan Ibu Dan Anak, KB Dan Reproduksi
b. Perbaikan Sistem Pemerintahan Yang Bersih Dan Bebas KKN
c. Pengendalian Penyakit
d. Germas
e. Penguatan Sistem Kesehatan Pengewasan Obat Dan Makanan
Strategi RPJMN dalam bidang kesehatan adalah 1. Kesehatan Ibu Dan Anak, KB Dan
Reproduksi 2. Pengendalian Penyakit 3. Germas 4. Penguatan Sistem Kesehatan
Pengewasan Obat Dan Makanan
56. Salah satu indikator sasaran pokok RPJMN bidang kesehatan adalah penurunan AKI
menjadi?
a. 183 / 100.000 kh
b. 184 / 100.000 kh
c. 185 / 100.000 kh
d. 186 / 100.000 kh
e. 187 / 100.000 kh
57. Seorang laki laki berusia 40 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan: nyeri dada
karakteristik seperti ditusuk, ditekan dan berpindah pindah, banyak keringat, pasien
mempunyai riwayat MCI. Hasil pemeriksaan fsik; TD 90/60 mmHg, frekuensi nadi
96x/menit, Suhu 38.0C frekuensi napas 26x/ menit tidak teratur, pada anamnesa.
Manakah tindakan pertama yang tepat untuk klien tersebut?
a. berikan oksigen
b. pasang infus
c. cek CK/MB
d. anti nyeri
e. EKG
Sesuai dengan data pada vignette diatas, prioritas tindakan pertama adalah a (berikan
oksigen) karena: pemberian Oksigen, yang bertujuan untuk meningkatkan supply oksigen
ke sel sel otot jantung sehingga dapat menurunkan rasa nyeri. Tindakan lain diberikan
setelah Oksigen terpasang.
58. Seorang laki-laki usia 40 tahun dirawat di ruang penyakit dalam, dengan keluhan: sesak
nafas setelah kontak dengan anjing. Pada pemeriksaan tampak lemas, bunyi nafas
terdengar wheezing, terlihat retraksi dada dan frekuensi nafas 32 kali/ menit dan suhu
tubuh 38,1 oC. Manakah masalah keperawatan yang paling utama pada kasus di atas?
a. pola nafas tidak efektip
b. jalan nafas tidak efektip
c. gangguan perfusi jaringan.
d. gangguan keseimbangan suhu tubuh: hiperthermi
e. gangguan pemenuhan nutrisi: kurang dari kebutuhan
Pada pasien asthma bronchiale terjadi spasme pada daerah bronkhus akibat dari kontak
dengan bahan yang bersifat allergen. Brokhospasme dapat menyebabkan penyempitan
jalan nafas atas dan pada akhir nya menimbulkan sesak nafas, wheezing dan peningkatan
frekuensi nafas. Sehingga masalah utama pada pasen tersebut adalah jalan nafas tidak
efektip. Kata kunci pada vignete data adalah sesak nafas, wheezing dan retraksi.
59. Seorang perempuan usia 50 tahun dirawat di ruang penyakit dalam, dengan keluhan:
bengkak pada ekstrimitas bawah. Pada pemeriksaan fsik didapatkan adanya distensi
tekanan vena jugularis, berat badan 78 Kg, tinggi badan 150 cm. Saat ini pasien akan
diberikan obat digoksin sesuai dengan program therapi. Apakah tindakan pertama yang
harus dilakukan oleh perawat sebelum pemberian obat tersebut?
a. catat intake output
b. mengukur tanda-tanda vital
c. menimbang berat badan pasien
d. mengatur posisi pasien: semi fowler
e. memeriksa tingkat kesadaran pasien
Pasien gagal jantung kanan mengalami penurunan cardiac output, karena terjadi
resistensi vaskuler sehingga terjadi peningkatan tekanan hidrostatik pada pembuluh
darah kafler, hal ini mendorong terjadi nya ekstravasasi cairan dari intra vaskuler ke
ekstra vaskuler, sehingga terjadi edema ekstrimitas. Penurunan cardiac output juga
menyebabkan aliran balik darah dari vena cava superior terhambat dan hal ini memicu
terjadinya distensi vena jugularis. Salah satu tindakan yang dilakukan oleh dokter adalah
pemberian obat digoksin, yang memiliki efek terjadinya perubahan tekanan darah dan
nadi, dengan demikian sebelum obat tersebut diberikan perawat harus
mengukur/mengecek tanda vital dulu untuk mengantisipasi dampak yang timbul dari
pemberian obat tersebut
60. Seorang bayi perempuan usia 3 bulan , datang ke poliklinik anak untuk mendapatkan
imunisasi dasar, karena sampai saat ini bayi belum pernah mendapatkannya disebabkan
kesehatannya selalu terganggu . Hasil pemeriksaan bayi sehat , atas anjuran dokter bayi
boleh diberikan imunisasi BCG. Bagaimanakan cara pemberian imunisasi diatas ?
a. Oral
b. Intra vena
c. Sub cutan
d. Intra cutan
e. Intra muscular
Immunisasi merupakan usaha memberikan kekebalan pada bayi dan anak dengan
memasukan vaksin kedalam tubuh agar tubuh membuat zat anti untuk mencegah
penyakit tertentu. Vaksin BCG adalah vaksin yang diberikan melalui suntikan dengan
metode intradermal /Intra kutis (IC).
61. Seorang perempuan usia 38 tahun dirawat di RSJ, sejak 6 hari yang lalu. Hasil pengkajian
suka menyendiri dan jarang ngobrol dengan teman-temannya dengan alasan malas
ngobrol. Tampak lebih banyak tiduran, tidak mau melakukan aktiftas diruangan. Apakah
masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Resiko perilaku kekerasan
b. Defisit perawatan diri
c. Harga diri rendah
d. Isolasi sosial
e. Halusinasi
Tanda dan gejala yang terdapat pada kasus diatas tanda dan gejala isolasi social.
62. Hasil pengkajian terhadap sebuah Posbindu ditemukan data sebanyak 54 % dari 70 lansia
mengalami Hipertensi, 53 % tidak menjalankan pola hidup sehat , 25 % factor herediter.
Selanjutnya perawat bersama-sama lansia akan melakukan,relaksasi nafas dalam untuk
menurunkan ketegangan sehingga diharapkan tekanan darahnya bisa stabil. Manakah
peran yang sedang dilakukan perawat dalam kegiatan tersebut ?
a. Educator
b. Advocate
c. Collaborator
d. Role model
e. Care provider
Care provider yaitu pemberi asuhan keperawatan, dimana dalam kasus diatas perawat
memberikan asuhan keperawatan dengan cara melatih relaksasi nafas dalam kepada para
lansia
63. Seorang laki laki umur 32 tahun di rawat di RS dengan keluhan sesak nafas setelah
makan seafood. Pada pemeriksaan fsik ditemukan bunyi nafas wheezing, bibir sianosis,
retraksi interkostal, berkeringat dingin dan frekuensi nafas 30 kali/menit.
Apakah posisi yang tepat untuk mengatasi masalah oksigenasi pasen tersebut?
a. Sim kanan
b. Terlentang
c. Lithotomy
d. High fowler
e. Tredelenberg
Pada pasen asthma bronchiale terjadi spasme pada daerah bronkhus akibat dari kontak
dengan bahan yang bersifat allergen. Brokhospasme dapat menyebabkan penyempitan
jalan nafas atas dan pada akhir nya menimbulkan sesak nafas, wheezing dan peningkatan
frekuensi nafas. Salah satu intervensi keperawatan yang harus diberikan adalah
pemberian posisi tidur yang tepat yaitu posisi high fowler untuk meningkatkan oksigenasi
melalui kapasitas pengembangan rongga dada yang maksimal sehingga sesak nafas
berkurang.
64. Seorang prempuan berusia 42 tahun bawa ke IGD dengan kesadaran delirium, napas
dangkal berbau aseton. Pasien juga banyak keringat, dari anamnesa ada riwayat DM sejak
3 tahun dan jarang kontrol. Hasil pemeriksaan fsik TD 100/60 mmHg, frekuensi nadi
86x/menit, frekuensi napas 27x /menit dangkal. Sudah dipasang infus NaCl 0,9% dan
Oksigen 3 l/menit. Hasil lab gula darah sewaktu 300 gr %. Apakah tindakan kolaborasi
selanjutnya pada pasien diatas?
a. cek aseton urin
b. berikan insulin
c. konsul diet DM
d. periksa lab elektrolit
e. cek analisa gas darah
Pasien DM dengan gula darah tinggi harus segera diberikan insulin untuk mencegah
kerusakan sel lebih lanjut
65. Seorang perempuan 49 tahun, sudah mempunyai 2 orang anak, dinyatakan mengidap
kanker serviks dari hasil pemeriksaan PAP smear. Saat ini yang dirasakan adalah sedih
karena dalam keluarga tidak ada yang terkena kanker. Apakah penyebab terjadinya
kanker serviks pada perempuan ?
a. Virus HPV
b. Banyak pasangan
c. Menikah di usia dini
d. Personal hygiene buruk
e. Pakaian dalam yang lembab
Virus HPV merupakan penyebab utama kanker serviks pada perempuan terutama HPV
tipe 16 dan 18.
66. Seorang ibu datang ke poli kandungan dengan keluhan mual dan muntah yang sering
terjadi terutama pagi hari disertai pusing. Dilakukan pengkajian ibu mengatakan sudah
sebulan ini tidak haid. HPHT menurut ibu tanggal 18 Oktober 2017. Kapankah taksiran
persalinan ibu tersebut ?
a. 25 Juli 2018
b. 26 Juli 2018
c. 25 Juni 2018
d. 27 Juni 2018
e. 14 Juni 2018
Menghitung TP (taksiran persalinan) menggunakan rumus Neagle dengan cara (HPHT+7
hari) (Bulan – 3) (Tahun + 1). sehingga (18 +7) (10 – 3) (2017 + 1) = 25 Juli 2018. Maka
TP adalah 25 Juli 2018.
67. Seorang perempuan usia 30 tahun berat badan 50 kg dirawat di RS karena menderita luka
bakar. Dari data pengkajian didapatkan adanya luka bakar grade II di dada 7 %, kedua
lengan 4 % punggung 25 %. Pasen rencananya mau dilakukan pemasangan infuse RL
untuk mengatasi gangguan kebutuhan cairan. Berapakah jumlah cairan yang harus
diberikan kepada pasen selama 24 jam pertama?
a. 3600 ml
b. 4800 ml
c. 6000 ml
d. 7200 ml
e. 8400 ml
Menurut Rumus Baxter untuk rehidrasi cairan akibat luka bakar adalah:
BB x % luka bakar x 4 cc,
dari kasus diketahui BB pasien = 50 Kg dan prosentase luka bakar adalah 36 % hasil
dari penjumlahan dada 7 % + kedua lengan 4 % + punggung 25 %
Sehingga dengan menggunakan rumus tersebut diperoleh: 50 x 36 x 4 cc = 7200 cc
68. Seorang perempuan usia 18 tahun dirawat di RS karena mengeluh mual dan badan terasa
lemas. Pada pemeriksaan fsik didapatkan: kulit dan sklera ikterik, dan berat badan
menurun, suhu tubuh 37,8 oC. Hasil pemeriksaan darah HBSAg (+). Apakah indikator
utama keberhasilan perawatan pada kasus di atas?
a. suhu tubuh normal
b. tidak terjadi penularan
c. kulit dan sklera tidak ikterik
d. berat badan pasien meningkat
e. hasil pemeriksaan Lab: HBSAg (-)
Pada pasen hepatitis biasa nya keluhan yang sering dirasakan adalah mual, tidak nafsu
makan dan lemas. Hal ini disebabkan karena kegagalan hati dalam melakukan
metabolism lemak dan karbohidrat, akibatnya akan terjadi penurunan berat badan. Untuk
itu indikator keberhasilan dari perawatan pasen hepatitis adalah menurunnya mual,
meningkatnya nafsu makan dan akhirnya terjadi peningkatan status nutrisi pasen yang
salah satunya ditandai dengan peningkatan berat badan pasien.
69. Seorang perawat komunitas sedang melakukan intervensi pembinaan pada kelompok ibu
balita dengan gizi kurang , dalam melaksanakan tugasnya selalu memberikan yang
terbaik, melindungi hak-hak klien , membuat rasa nyaman pada balita serta berkolaborasi
dengan tim kesehatan lainnya. Apakah aspek legal etik yang dijalankan oleh perawat
diatas ?
a. Confdentiality.
b. Non-malefsience
c. Respect for autonomi.
d. Benefcience (do good).
e. Veracity (Truthfullness & honesty)
Perawat mempunyai kewajiban untuk melakukan tindakan keperawatan untuk
keamanan, keselamatan, memberikan rasa nyaman, tidak membahayakan pasien.
70. Seorang perempuan, usia 38 tahun, datang ke IGD psikiatri diantar oleh keluarganya.
Hasil pengkajian diketahui bahwa di rumah pasien marah-marah bicara kasar, merusak
barang dan mengancam, sudah 2 bulan sejak ia diceraikan oleh suaminya. Tanda-tanda
vital dalam batas normal, Apakah diagnosa keperawatan utama yang dapat saudara
tegakkan ?
a. harga diri rendah kronis
b. harga diri rendah situasional
c. perilaku kekerasan
d. risiko perilaku kekerasan
e. koping individu tidak efektif
Sesuai dengan vignete di atas ada kata kunci di rumah pasien marah-marah, merusak
barang dan mengancam, sudah 2 bulan sejak ia diceraikan oleh suaminya, sesuai dengan
tanda gejala mayor Peilaku Kekerasan.
71. Saudara dinas di ruang perawatan penyakit dalam dimana kepala ruangan memberikan
tugas kepada kepada seorang perawat untuk merawat pasien sejak pertama masuk Rumah
sakit sampai pulang. Apakah metode penugasan yang diterapkan di ruang tersebut ?
a. Tim
b. Kasus
c. Primer
d. Modular
e. fungsional
Metode Primer adalah: dimana satu orang perawat bertanggung jawab penuh selama 24
jam terhadap asuhan keperawatan pasien mulai dari pasien masuk sampai keluar rumah
sakit. Mendorong praktik kemandirian perawat, ada kejelasan antara pembuat rencana
asuhan dan pelaksana. Metode primer ini ditandai dengan adanya keterkaitan kuat dan
terus menerus antara pasien dan perawat yang digunakan untuk merencanakan,
melakukan, dan koordinasi asuhan keperawatan selama pasien dirawat.
72. Seorang ibu G3P2A0 hamil 29 minggu datang ke Puskesmas. Dilakukan pengkajian
dengan tinggi fundus uteri (TFU) 28 cm, dan kepala berada di bawah spina ischiadika.
Berapakah kira-kira usia kehamilannya saat ini ?
a. 36 minggu
b. 35 minggu
c. 34 minggu
d. 33 minggu
e. 32 minggu
Rumus McDonald :
TFU (cm) x 2/7 = usia kehamilan dalam bulan
TFU (cm) x 8/7 = usia kehamilan dalam minggu
Sehingga : TFU 28 cm x 8/7 = 32 minggu
73. Seorang laki-laki usia 25 tahun dirawat di RS dengan keluhan muntah dan BAB cair lebih
dari 15 kali sejak semalam. Pada pemeriksaan fisik tampak: turgor kulit menurun,
mukosa bibir kering, kesadaran lethargis, tekanan darah 85/50 mmHg, dan frekuensi nadi
110 kali/menit teraba lemah. Apakah prioritas rencana keperawatan yang perlu diberikan
pada pasen tersebut?
a. lakukan pemberian cairan infus sesuai dengan program medis.
b. berikan minum oralit sebanyak 2 liter
c. observasi tingkat kesadaran pasen.
d. observasi tanda-tanda vital.
e. observasi intake output
Pasien gastroenteritis mengalami peradangan pada usus halus dan colon nya sehingga
meningkatkan peristaltik usus dan menurunkan proses reabsorbsi air dan elektrolit
terutama natrium akibatnya pasen akan kekurangan cairan (dehidrasi). Pada vignette soal
tersebut, pasien tampak sudah mengalami dehidrasi berat dan mengarah pad kondisi pre
syok. Untuk itu prioritas tindakan keperawatan sesuai dengan kasus tersebut adalah
pemberian cairan melalui infus sebagai upaya rehidrasi cairan dan elektrolit agar syok
hipovolemik dapat dicegah.
74. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di rumah sakit, dengan keluhan: sesak nafas
disertai dengan batuk produktif sejak 3 bulan yang lalu dan tidak nafsu makan. Pada
pemeriksaan fisik: pasien tampak lemas, badan kurus, banyak berkeringat di malam hari,
dahak kental berwarna kehijauan dan frekwensi pernafasan 28 kali/menit. Apakah
prioritas tindakan keperawatan yang harus dilakukan pada kasus di atas?
a. melatih batuk efektif
b. mengatur posisi semi fowler
c. memberikan oksigen melalui nasal canule
d. memberikan nutrisi tinggi kalori dan tinggi protein
e. memberikan penkes tentang cara mencegah penularan
Pasien dengan TBC paru mengalami peradangan pada lapisan parenkhim paru akibat
infeksi bakteri Mikobacterium tuberculosa yang terbawa melalui droplet. Akibat dari
proses infeksi tersebut terjadi pembentukan produksi dahak/sputum yang kental
berwarna kehijauan karena bercampur dengan bakteri tersebut atau berwarna kemerahan
karena bercampur dengan bercak darah (hemaptoe). Produksi sputum ini merangsang
timbulnya batuk yang terus menerus, sehingga terjadilah sesak nafas dan juga dapat
menurunkan nafsu makan pasien sehingga berat badan akan menurun (tubuh menjadi
kurus). Prioritas kebutuhan pada kasus sesuai dengan vignette adalah pemenuhan
kebutuhan oksigen yang diberikan dengan aliran rendah melalui nasal canule.
75. Seorang laki laki berusia 73 tahun, dibawa ke UGD dengan keluhan tidak bisa kencing
sejak pagi hari, pasien gelisah. Hasil pemeriksaan fsik teraba distensi kandung kemih,
tekanan Darah : 130/70mmHg, frekuensi nadi 88 x/menit, frekuensi napas 23 kali//menit,
dilakukan colok dubur suspec BPH derajat III yang membuat obstruksi urethra.
Apakah prioritas tindakan perawat pada pasien diatas?
a. pasang kateter kondom
b. beri minum 3 liter/hari
c. pasang dower Kateter
d. kosul di bedah urolog
e. kompres hangat
Pasien dengan BPH problem utamanya adalah mengalami obstruksi haluaran urin,
sehingga harus memasang dower kateter untuk mengeluarkan urine.
76. Pasien perempuan berusia 35 tahun diantar ke IGD dengan ambulance setelah mengalami
luka bakar derajat IIB pada daerah wajah, dada, perut dan kedua tangan akibat
ledakan kompor gas 30 menit yang lalu. Sekilas, klien tampak meringis menahan nyeri,
sesak nafas dan nadi meningkat. Apakah masalah keperawatan prioritas pasien
tersebut?
a. Nyeri
b. Gangguan integritas kulit
c. Penurunan curah jantung
d. Resiko Defsit volume cairan
e. Resiko Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
Ketidakefektifan bersihan jalan nafas merupakan masalah utama pada pasien luka bakar
dengan cedera inhalasi yang ditandai dengan luka bakar pada daerah wajah, bulu hidung
dan alis terbakar, sputum berwarna jelaga serta suara parau. Karena data diatas belum
dijelaskan, berdasarkan dari klinis awal dan riwayat kejadian, masalah masih resiko.
77. Seorang wanita berusia 45 tahun dirawat di ruang penyakit dalam untuk yang kedua
kalinya dalam satu bulan. Keluhan hampir sama yaitusesak napas dan cepat lelah.
Badan terlihat kurus, bentuk dada dari samping terlihat pipih dengan kedua bahu
meninggi. Frekuensi napas 34x/menit dan x-ray dada menunjukan adanya timbunan
cairan di rongga pleura. Apa data pengkajian prioritas yang perlu ditambahkan pada
kasus tersebut?
a. Pemeriksaan pola napas
b. Riwayat pengobatan
c. Jumlah cairan pleura
d. Kebutuhan oksigen
e. Gambaran sesak
Perawatan yang kedua kali tanda kemungkinan pengobatan penyakit tidak tuntas.
78. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dibawa ke RS Jiwa 2 hari lalu karena mengamuk dan
berteriak-teriak. Saat berinteraksi, pasien mengatakan berulang kali bahwa dia diguna-
guna dengan tetangganya. Jika dibantah, pasien akan memaki dan mengancam. Apakah
hambatan yang utama yang harus diantisipasi perawat ketika melakukan tindakan pada
kasus tersebut?
a. kesulitan memahami waham
b. menjadi tidak konsisten dalam tindakan
c. kesulitan menggunakan bahasa non verbal
d. mengalami kecemasan dan menghindari pasien
e. kegagalan dalam menentukan tujuan yang realistis
Sebagai bentuk dari hambatan komunikasi terapeutik (countertransferens) yang
merupakan respon dari resistensi klien.
79. Seorang perawat UGD menerima 5 kunjungan pasien secara bersamaan. Pasien pertama,
seorang nenek yang mengeluh sesak napas; Kedua, pasien laki-laki dengan riwayat ACS
dan mengalami nyeri dada yang menyebar sampai ke leher dan lengan kiri; Ketiga, anak
balita dengan suhu 40oC dan mengalami kejang tonik-klonik; Pasien keempat dan
kelima, suami istri yang mengalami kecelakaan dimana sang suami mengalami fraktur
terbuka pada mid shaft tibia kanan, sedangkan sang istri mengalami trauma kepala dan
tampak apatis. Manakah pasien yang perlu mendapatkan pertolongan prioritas pertama?
a. pasien pertama
b. pasien kedua
c. pasien ketiga
d. pasien keempat
e. pasien kelima
Kriteria triase emergency, dengan respon time segera karena berisiko sumbatan jalan
napas karena spasme airway dan hipersalivasi akibat kejang.
80. Seorang laki-laki berusia 40 tahun, dengan keluhan demam & flu marah-marah kepada
perawat triase UGD karena merasa lambat mendapatkan pelayanan medis padahal sudah
menunggu selama ± 30 menit dan melihat perawat lebih mendahulukan pasien yang baru
datang. Perawat kemudian menjelaskan bahwa pasien yang masuk ke UGD akan di
prioritaskan berdasarkan tingkat kegawatannya dan kondisi yang mengancam nyawa.
Apakah prinsip etik yang dilaksanakan oleh perawat tersebut?
a. Justice
b. Veracity
c. Autonomy
d. Beneficence
e. non-maleficence
Adil dalam pemberian pelayanan kegawatdaruratan sesuai dengan tingkat kegawatanm
pasien.
81. Seorang anak perempuan berusia 9 tahun di rawat di ruang anak sejak 3 hari yang lalu.
Hasil pengkajian: kedua ekstrimitas edema, wajah sembab, mual, anak hanya
menghabiskan ¼ porsi makanannya, kulit mengkilat, anak tampak lemah, anak hanya
tirah baring, jumlah urine berkurang. Anak mengatakan ingin segera sembuh dan bisa
sekolah kembali. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan albumin 1,8 gr/dL. Apakah
masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Ansietas
b. intoleransi aktiftas
c. gangguan konsep diri
d. kelebihan volume cairan
e. nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
adanya edema mengindikasikan kelebihan cairan yang ada didalam tubuh dan ini
menjadi masalah prioritas yang harus segera dilakukan tindakan.
82. Seorang laki-laki berusia 72 tahun dikunjungi perawat ke rumahnya. Keluarga
mengatakan klien sering keluyuran tanpa tujuan yang jelas, marah-marah dan menuduh
anggota keluarga karena kehilangan sesuatu. Apakah gangguan psikososial yang dialami
klien tersebut?
a. Depresi
b. Delirium
c. Demensia
d. Pschizofrenia
e. Halusinasi
demensia bukanlah sebuah penyakit namun merupakan suatu gejala yang disebabkan
oleh penyakit atau kelainan pada otak. Demensia ditandai dengan terganggunya mental
seseorang yang menyebabkan gangguan berpikir dan hilang ingatan. Demensia juga
dapat menyebabkan perubahan sifat dan perilaku seseorang.
83. Didapatkan data kasus pengguna Narkoba di suatu wilayah: 25% pengguna ganja; 10%
pengguna sabu-sabu dan 10% pengguna heroin; 30% dari yang di rehabilitasi
menggunakan jarum suntik dan positif HIV. 10 remaja dilaporkan telah mengikuti
rehabilitasi di pusat rehabilitasi yang di kelola Pemerintah. Apakah pencegahan masalah
keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. tidak melakukan transfusi darah
b. tidak melakukan hubungan seks
c. tidak ciuman antara laki-laki dan perempuan
d. tidak makan bersama dengan penderita hiv
e. tidak menggunakan jarum suntik secara bergantian
25% pengguna Gan ja; 10% pengguna Sabu-sabu dan 10% pengguna Heroin; 30% dari
yang di rehabilitasi menggunakan jarum suntik dan positif HIV.
84. Seorang laki-laki berusia 47 tahun dirawat di RS Jiwa dengan bicara kacau, mengomel
tanpa sebab, dan sering berjalan mondar mandir. Ketika dikaji klien mengatakan
mendengar suara-suara yang selalu mengejek bahwa ia jelek. Perawat merencanakan
melakukan terapi keperawatan. Apakah terapi modalitas yang dapat diberikan pada kasus
tersebut?
a. TAK Sosialisasi
b. TAK Stimulasi Sensori
c. TAK Stimulasi persepsi PK
d. TAK Stimulasi persepsi HDR
e. TAK Stimulasi persepsi Halusinasi
terapi modalitas untuk klien dengan halusinasi
85. Seorang perempuan berusia 23 tahun G1P0A0 datang ke poli KIA untuk melakukan
pemeriksaan kehamilan. Hasil pengkajian diperoleh data HPHT tanggal 16 Januari 2017,
dan Observasi tanda-tanda vital TD: 110/70mmHg, Frekuensi Nafas: 20x/menit dan
Frekuensi Nadi: 88x/menit. Kapankah taksiran persalinan pada kasus?
a. 23 September 2017
b. 23 Oktober 2017
c. 23 November 2017
d. 22 Oktober 2017
e. 22 November 2017
rumus taksiran persalinan menggunakan rumus Negel’s rule dengan
hari + 7 bulan – 3 dan tahun +1
(16+7) (1-3) (2017+1)
23 Oktober 2017
86. Seorang perempuan berusia 25 tahun melakukan pemeriksaan tes HIV atas kemauannya
sendiri. Pasien ingin mencari tahu penyebab diare dan sariawan yang dideritanya sulit
sembuh. Hasil pengkajian pasien terlihat kurus, menikah dan tidak pernah melakukan
perilaku seks bebas. Hasil tes menunjukkan positif HIV, namun pasien belum mengetahui
dan bertanya tentang hasilnya tersebut ke perawat. Apakah respons perawat yang tepat
pada kasus tersebut?
a. “Sepertinya anda harus menghadapi persoalan ini sendiri!”
b. “Anda harus siap dengan berbagai kemungkinan!“
c. “Tenang saja, semuanya akan berakhir dengan baik!”
d. “Saya bisa merasakan kesedihan anda“
e. “Saya menyesal harus menyampaikan berita buruk ini”
kalimat bertujuan agar pasien siap menghadapi realitas.
87. Dalam keadaan bencana ditemukan korban laki-laki. Pada saat pengkajian ditemukan
jejas pada kepala dan paha kiri, airway paten, tetapi korban tidak bernapas dan tidak
teraba nadi karotis. Apakah kategori triase untuk korban tersebut?
a. Merah
b. Biru
c. Hijau
d. Hitam
e. Kuning
Hitam, tidak ada pernapasan meskipun setelah airway dibuka
88. Seorang perempuan berusia 23 tahun datang ke IGD dengan keluhan perdarahan pada
awal kehamilan. Hasil pengkajian pasien mengeluh pusing, lemas, tampak muka pucat,
perdarahan berwarna merah terang, konsistensi cair, dan menggunakan dua pembalut
penuh. Observasi tanda-tanda vital TD 110/70mmHg, frekuensi napas 22x/menit,
frekuensi nadi 110x/menit dan Capillary Refll Time >3 detik. Apakah masalah utama
pada kasus tersebut?
a. gangguan perfusi jaringan
b. gangguan keseimbangan cairan
c. risiko injuri maternal
d. risiko injuri fetal
e. kurangnya volume cairan dan elektrolit
Gangguan perfusi jaringan terjadi karena sirkulasi darah ke uteroplacenta menurun
89. Seorang wanita hamil mengalami sumbatan total saluran pernapasan akibat tersedak
sebutir bakso. Korban masih sadar, tampak pucat dan cemas serta memegang lehernya.
Apakah teknik yang paling tepat untuk menolong korban tersebut?
a. back blow
b. chest thrust
c. abdominal thrust
d. finger cross & sweep
e. resusitasi jantung paru
chest thrust dilakukan pada korban ibu hamil atau obese yang masih sadar
90. Seorang perempuan berusia 22 tahun dirawat di ruang nifas dengan keluhan demam
setelah melahirkan anak ketiga. Hasil pengkajian karakteristik lochea rubra,
menggunakan dua pembalut penuh, konsistensi cair dan berbau busuk. Observasi tanda-
tanda vital TD 110/70mmHg, suhu 390C, frekuensi napas 20x/menit dan frekuensi nadi
88x/menit. Apakah masalah utama pada kasus?
a. Hipertermia
b. kekurangan volume cairan
c. risiko infeksi
d. risiko cidera
e. ketidakefektifan termoregulasi
hipertermi terjadi sebagai akibat respon tubuh akibat terjadinya infeksi
91. Seorang perempuan berusia 23 tahun G1P0A0 datang ke poli KIA untuk melakukan
pemeriksaan kehamilan. Hasil pengkajian: HPHT tanggal 16 Januari 2017, TFU 28cm,
TD: 110/70mmHg, Frekuensi Nafas: 20x/menit dan Frekuensi Nadi: 88x/menit.
Berapakah usia kehamilan pada kasus?
a. 32 minggu
b. 30 minggu
c. 31 minggu
d. 28 minggu
e. 22 minggu
rumus menggunakan mc. donald dengan
TFU x 8 : 7=hasil dalam minggu
28 x 8 : 7= 32 minggu
92. Seorang anak laki-laki usia 5 tahun dirawat di Ruang anak dengan syndrome nefrotik.
Hasil pengkajian: Anak tampak lemas, edema bilateral kedua ekstremitas bawah,
edema periorbital, frekuensi nadi 88x/menit; frekuensi napas 28x/menit; TD
100/66mmHg. Hasil labortaorium: Hb 10.5g/dl, HCT 33%, Proteinuria 2+
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. intoleransi aktivitas
b. gangguan integritas kulit
c. gangguan pola eleminasi
d. kelebihan volume cairan
e. ketidakseimbangan cairan dan elektrolit
adanya edema mengindikasikan kelebihan cairan yang ada didalam tubuh dan ini
menjadi masalah prioritas yang harus segera dilakukan tindakan.
93. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan sesak
dan bengkak di seluruh tubuh. Hasil pengkajian pasien mengeluh sesak dan badan terasa
berat, gatal, piting edema +3, produksi urin 500 cc/24 jam, BB 60 Kg, TD 160/90 mmHg,
frekuensi nadi 90 x/menit, frekuensi napas 30 x/menit. Hasil laboratorium ureum
180mg/dl, kreatinin 7mg/dl, Hb 8g/dl. Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus
tersebut?
a. Kerusakan integritas kulit
b. Kelebihan cairan tubuh
c. Gangguan rasa nyaman
d. Gangguan perfusi jaringan perifer
e. Perubahan pola kemih
kelebihan cairan menjadi masalah prioritas karena fungsi fltrasi ginjal yang terganggu
dan berdampak pada gangguan pernafasan.
94. Seorang perempuan usia 37 tahun dirawat di RS jiwa dengan keluhan depresi. Pasien
sedang hamil trimester pertama dan khawatir karena sebelumnya telah tiga kali
mengalami keguguran. Hasil pengkajian saat ini pasien sulit tidur dan mudah terbangun
pada malam hari, kontak mata kurang, tidak fokus dan gelisah. Apakah tujuan intervensi
keperawatan yang sesuai pada kasus tersebut ?
a. konsep diri positif
b. pola koping klien adekuat
c. klien mempunyai harapan
d. menurunkan tingkat kecemasan
e. mendapatkan informasi tentang penyebab kegugurannya
Tujuan intervensi yang utama adalah untuk menurunkan atau memperbaiki gejala
sebagai respon dari kecemasan
95. Seorang pasien perempuan berusia 30 tahun, masuk RS jiwa dengan keluhan mengamuk
di rumah. Pada saat pengkajian, pasien mengatakan sering mendengar suara-suara yang
menghinanya. Pasien sangat benci dengan suara tersebut. Apakah pengkajian lanjutan
pada pasien tersebut?
a. isi halusinasi
b. waktu terjadinya halusinasi
c. perasaan klien bila berhalusinasi
d. upaya yang dilakukan jika berhalusinasi
e. waktu dan frekuensi terjadinya halusinasi
waktu dan frekuensi terjadinya halusinasi dilakukan untuk menentukan intervensi khusus
pada waktu terjadinya halusinasi, dan menghindari situasi yang menyebabkan
munculnya halusinasi.
96. Pasien perempuan berusia 35 tahun diantar ke UGD dengan ambulance setelah
mengalami luka bakar derajat IIB pada daerah dada, perut dan kedua tangan akibat
tersiram air panas 30 menit yang lalu. Diketahui berat badan pasien 50 Kg. Berapakah
kebutuhan resusitasi cairan 8 jam pertama pasien tersebut berdasarkan formula Parkland-
Baxter?
a. 1800 ml
b. 2700 ml
c. 3600 ml
d. 5400 ml
e. 7200 ml
Total Body Surface Area (TBSA) = 9% x 4 = 36% (Dada, perut dan kedua tangan
masing-masing 9%).
Total Resusitasi cairan selama 24 jam pertama menurut Formula Parkland-Baxter
= 4 x BB x TBSA = 4 x 50 x 36 = 7200 ml.
Untuk 8 jam pertama diberikan ½, 16 jam selanjutnya ½.
Jadi 7200 ml x ½ = 3600 ml
97. Seorang perawat prehospital menemukan korban dengan trauma multiple. Korban dalam
kondisi tidak sadar, tampak darah keluar dari hidung dan mulut dan masih ada pergerakan
dada dan usaha bernapas. Apakah tindakan prioritas pada kasus tersebut?
a. melakukan suction
b. memanggil bantuan
c. memasang semi-rigid cervical collar
d. membuka airway dengan teknik jaw trust
e. memasang Oro-Pharingeal Airway (OPA)
Memasang semi-rigid cervical collar dilakukan untuk memastikan elektroda monitoring
terpasang baik pada pasien sehingga dapat diinterpretasi kejadian asistol dengan tepat.
98. Seorang perempuan usia 30 tahun, dirawat di RS Jiwa dengan keluhan tidak bersemangat,
sering dimarahi atasan karena hasil kerja tidak maksimal meskipun telah mengerjakan
tugasnya dengan baik. Acuh terhadap penampilan. Pasien jadi bahan ejekan di tempat
kerjanya. Manakah konsep diri yang sesuai pada kasus tersebut?
a. Peran
b. ideal diri
c. harga diri
d. identititas diri
e. gambaran diri
konsep diri peran merupakan posisi atau fungsi individu dalam masyarakat atau
kelompok sosial sesuai dengan yang diharapkan masyarakat.
99. Seorang perempuan berusia 60 tahun dengan BB 78 Kg dan TB 158 cm datang ke
puskesmas karena hipertensi. Hasil pengkajian didapat klien mengatakan tidak menyukai
masakan bersantan dan asin, tidak merokok dan tidak minum kopi. Apakah faktor risiko
hipertensi yang tidak dapat diubah pada kasus tersebut?
a. Suku
b. Umur
c. Genetic
d. Obesitas
e. diet tinggi garam dan lemak
Faktor risiko terjadinya hipertensi adakah semakin bertambah usia semakin berisiko
terjadinya hipertensi.
100. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosis
kolik renal. Hasil pengkajian nyeri di area pinggang menyebar ke bagian atas simpisis
pubis dengan skala 8 dari 10, terkadang nyeri saat berkemih dengan jumlah normal dan
tampak kemerahan dalam urin. Hasil Ultrasonograf menunjukan ada batu di Ureter.
Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus tersebut?
a. nyeri akut
b. cemas
c. perubahan pola eliminasi urin
d. defsit volume cairan
e. obstruksi saluran kemih
Nyeri akut terjadi karena adanya batu pada area ureter

Anda mungkin juga menyukai