2023
1. Seorang laki-laki usia 57 tahun dirawat dengan stroke
hemoragik. Hasil pengkajian GCS 10, suara tidak jelas,
hemiparase sinistra, kekuatan otot ekstremitas sisnistra 0.
TD 100/100 mmHg, Nadi 105x/menit, frekuensi napas
25x/menit. Hasil CT Scan tampak lesi hiperdens frontal
temporal sinistra. Masalah keperawatan yang paling tepat
pada kasus tersebut adalah…
A.Intoleransi aktifitas
B.Pola nafas tidak efektif
C.Gangguan mobilitas fisik
D.Gangguan komunikasi verbal
E. Perfusi jaringan serebral tidak efektif
Jawaban: E. Perfusi jaringan serebral tidak efektif
Pembahasan: Perfusi jaringan cerebral tidak efektif
adalah penurunan sirkulasi darah ke otak. Pada soal data
yang mendukung terjadinya perfusi jaringan serebral
tidak efektif adalah GCS 10 (penurunan kesadaran) dan
hasil CT scan tampak lesi hiperdens frontal temporal
sinistra.
2. Seorang perempuan usia 25 tahun dirawat di ruang
penyakit dalam hari ke-10 dengan anemia. Hasil
pengkajian pucat dan sesak nafas. Pasien meminta
dikeluarkan dari RS karena ingin istirahat dirumahnya
dan mneolak semua tindakan yang akan diberikan. TD
90/60 mmHg, nadi 58x/menit teraba lemah, RR
25x/menit, Hb 2 gr/dL. Kondisi pasien memburuk dan
mengalami penurunan kesadaran. Perawat tetap
memberikan transfusi darah. Prinsip etik yang dilanggar
perawat pada kasus tersebut adalah…
A.Non Maleficience
B.Beneficience
C.Autonomi
D.Veracity
E. Fidelity
Jawaban: C. Autonomi
Pembahasan: Autonomi adalah prinsip etik yang dimana
menghargai hak-hak pasien dalam membuat keputusan
tentang perawatannya. Pada kasus, pasien menolak
semua tindakan yang akan diberikan. Namun, perawat
tetap memberikan tranfsui darah. Pada kasus ini, perawat
melanggar prinsip Autonomi karena melakukan tindakan
meskipun tanpa persetujuan pasien.