No. Dokume
Dokumen:n: No. Revisi:
Revisi: Halaman:
320./SPO/2021 01 1/ 10
Semua komponen
resusitasi rumah
untuk dapat sakit terlibat
melakukan dalam
tindakan proses
bantuan
hidup dasar dan hidup lanjut, terdiri dari:
1. Petugas Non medis terlatih : merupakan
petugas non medis dengan keterampilan
bantuan hidup dasar dan aktivasi sistem code
PROSEDUR blue.
No. Dokumen:
Dokumen: No. Revisi:
Revisi: Halaman:
320./SPO/2021 01 2/5
Area I I : lokasi
lokasi tim
tim di
di IGD
IGD
Area yang
yan di g di
c cover
overadadalah
alahI IGD,
GD,POLIKLINIK,
POLIKLINIK,
FARMASI RANAP, VIP A, BEDAH SENTRAL,
HEMODIALISA, RAWAT INAP GEDUNG B
(LT.3,4,5,6 dan 7) KANTIN KABARA.
Area II:
II: lokasi tim
tim gedung
gedung CC
di RUANG
RUANG OBGYN OBGYNArea Area yangyang didi cover
cover adalah
adalah
Rawat inap Gedung C,Parkiran motor.
2. Tim Primer
a. Persiapan
1) Setiap
Setiap ruangan n
ruanga yang telah ditentukan,,
ditentukan
membentuk satu tim code blue primer yang
terdiri dari perawat yang telah bersertifikasi
PPGD/BTCLS dengan atau tanpa dokter.
2) Satu tim code blue primer beranggota 5 orang
dengan peran sebagai berikut:
Pemimpin yang yang memberikan
memberikan arahanarahan tindakan
tindakan
yang akan dilakukan
Pengatur jalan nafas+pemberi ri
nafas+pembe nafas
(ventilator).
Petugas pijat
pijat jantung
jantung luar
luar (kompres
(kompresor).
or).
CODE BLUE SYSTEM
No. Dokumen:
Dokumen: No. Revisi:
Revisi: Halaman:
320./SPO/2021 01 3/5
Petugas sirkulator.
sirkulator.
Petugas dokumentasi
dokumentasi tindakan
tindakan
3) Setiap hari Koordinator membagi jadwal tugas
tim code blue primer dan menuliskan di papan
code blue.
b. Langkah-
Langk ah- langkah
langkah: :
1) Pada awal tugas jaga, tim code blue primer
melakukan skrining terhadap pasien yang
beresiko mengalami kegawatan henti jantung
paru.
2) Jika ada korban kegawatdaruratan medis, henti
jantung/henti ti
jantung/hen nafas, tim primer segera
menghubungi tim code blue sekunder dengan
menekan nomor telpon 1112 Sebutkan lokasi
kejadian, kasus anak atau dewasa. Tindakan
bantuan
code hidup
blue dasar terus dilakukan
sekunder dilakukan
sampai
datang sampai
ditim tempat
tim
pertolongan.
3. Tim Sekunder
Persiapan
1. Satu
Satu tim
tim code
code blue
blue sekunder
sekunder beranggotakan
beranggotakan :: 11
dokter dan 4 perawat dengan peran sebagai
berikut :
Satu dokter
dokter sebagai
sebagai team leader
Satu perawat
perawat sebagai
sebagai ventilator
ventilator
Dua perawat
perawat tugas
tugas sebagai
sebagai kompresor,
kompresor,
bergantian tiap 2 menit
Satu perawat
perawat tugas sebagai
s ebagai sirkulator,
obat, akses vena.
Satu perawat
perawat tugas
tugas sebagai
sebagai dokumentasi
dokumentasi
Peran bisa
bisa bergantian
bergantian
No. Dokumen:
Dokumen: No. Revisi:
Revisi: Halaman:
320./SPO/2021 01 4/5
a) Telepon dari
dari petugas
petugas awam
awam (1112)
(1112) akan
diterima
simultan oleh sambiltim menyiapkan
sekunder dan peralatan
secara
resusitasi, tim sekunder akan mengaktifkan
(via telepon) perawat terdekat (tim primer)
dengan lokasi korban untuk membantu
bantuan hidup dasar.
CODE BLUE SYSTEM
No. Dokumen:
Dokumen: No. Revisi:
Revisi: Halaman:
320./SPO/2021 01 5/5
Gambar: Poster
Poster
aktivasi
aktivasi
code
code
blue
blue
untuk
untuk
pasien
pasien
/korban
/korban
henti
henti
jantung
b) Jika
Jika penolong awam langsung meminta
bantuan tim primer (tidak via telepon) Tim
code blue primer secara simultan datang
memberikan bantuan hidup dasar dan
mengaktifkan tim sekunder (via telepon code
blue sistem 1112).
2. Resusitasi
Resusitas i jantung
jantung paru
paru harus
harus dilakukan
dilakukandengan
dengan
kualitas tinggi, perbandingan kompresi dan
ventilasi 30 dibanding 2, dengan perhatian pada
kompresi yang dalam (minimal 5 cm), kompresi
yang cepat (minimal 100 kali/menit), dan
menghindari interupsi selama siklus kompresi
dan ventilasi. Untuk mencegah kelelahan
penolong setiap 2 menit atau 5 siklus petugas
CODE BLUE SYSTEM
No. Dokumen:
Dokumen: No. Revisi:
Revisi: Halaman:
320./SPO/2021 01 6/5
No. Dokumen:
Dokumen: No. Revisi:
Revisi: Halaman:
320./SPO/2021 01 7/5
kegawatan medis :
1. Pasien di IGD,
IGD,
Bangs
Bangsal al
perawa
perawatan,
tan,
polikl
poliklinik
inikd dan
an
ruang tindakan, harus dipantau secara kontinyu
sesuai dengan kondisi masing-masing pasien.
Monitoring harus dicatat dan jika pasien
menunjukkan perubahan atau penurunan kondisi
maka kondisi pasien harus dilaporkan kepada
dokter penanggung jawab pasien dan dilakukan
terapi untuk sementara dan monitoring yang lebih
ketat.
2. Jika pasien
pasien menunjukkan
menunjukkan tanda-t
tanda-tanda
anda kegawatan
kegawatan
Pasien kritis atau potensial kritis (obstruksi jalan
napas, jika RR > 36 kali atau < 5 kali/menit, jika
Nadi > 140 kali/menit atau < 40 kali/menit, Jika
tekanan darah sistole > 220 mmHg atau < 80
mmHg, Penurunan kesadaran dan Kejang, maka
petugas medis akan menelepon code blue sistem
1112 untuk memanggil tim sekunder.
No. Dokumen:
Dokumen: No. Revisi:
Revisi: Halaman:
320./SPO/2021 01 8/5
Gambar: Poster
Poster
aktivasi
aktivasi
code
code
blue
blue
untuk
untuk
kegawatan
kegawatan
medis.
medis.
6. Tim sekunde
sekunder r Melaporkan
Melaporkan kondisi
kondisi pasien
pasien kepada
kepada
dokter penanggung jawab pasien.
No. Dokumen:
Dokumen: No. Revisi:
Revisi: Halaman:
320./SPO/2021 01 9/5
Evaluasi keberhasilanresusitasi
resusit
asi
Pasien selamat : monitor dan perawatan
definitif/
definitif
/ perawatan intensif
Pasien tidak selamat : tentukan kematian
UNIT TERKAIT
CODE BLUE SYSTEM
No. Dokumen:
Dokumen: No. Revisi:
Revisi: Halaman:
320./SPO/2021 01 10/5