Anda di halaman 1dari 2

AKTIVASI SISTEM KODE BIRU

(CODE BLUE SYSTEM)

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

445/114.2/SOP/I/2 …………………. 1/2


20

Ditetapkan :
DIREKTUR RSUD BUDI RAHAYU
STANDAR Tanggal Terbit KOTA MAGELANG
PROSEDUR
OPERASIONAL 7 Agustus 2021

dr. ARI MELIYANTI, M.Sc, Sp.A


NIP. 19800512 200903 2 003
PENGERTIAN Code Blue System merupakan strategi pencegahan kejadian
henti jantung, aktivasi sistem emergency dan resusitasi
kegawatan dan kejadian henti jantung di rumah sakit, yang
melibatkan seluruh komponen sumber daya manusia (medis
dan non medis), sarana (peralatan dan obat-obatan), sistem
(SOP) serta mekanisme kontrol dan evaluasi.

TUJUAN 1. Mengenali kegawatan dan mencegah kejadian henti


jantung di rumah sakit
2. Menjamin resusitasi yang optimal pada pasien dengan
kegawatan
3. Menjamin tindakan bantuan hidup dasar dan
lanjut dilakukan secara cepat dan efektif pada korban
henti jantung
4. Menurunkan angka kematian.

KEBIJAKAN 1. Peraturan Walikota Magelang No 41 tahun 2019 Tentang


peraturan internal Rumah Sakit ( Hospital by Laws)
2. Peraturan direktur UPT RSUD Budi Rahayu Tentang
Kebijakan Pelayanan No 445 / 15.2 /RSUD BR
3. Pedoman Pengorganisasian RSUD BR No. 445 / 30.2 /
RSUD BR/ 220
PROSEDUR Tim Code Blue
Semua komponen di rumah sakit terlibat dalam proses
resusitasi untuk dapat melakukan Tindakan bantuan hidup
dasar dan bantuan hiduo lanjut, terdiri dari :
1. Petugas Non Medis Terlatih : merupakan petugas
non medis dengan ketrampilan bantuan hiduo dasar
dan aktivasi sistem code blue.
2. Tim Primer : merupakan petugas medis dengan
kemampuan bantuan hidup dasar dan lanjut (
merupakan personel/tim medis yang pertama kali
menjumpai melakukan resusitasi pada korban
AKTIVASI SISTEM KODE BIRU
(CODE BLUE SYSTEM)

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

445/114.2/SOP/I/2 …………………. 2/2


20

kritis/henti jantung atau henti nafas)


3. Tim Sekunder : merupakan petugas medis dengan
komponen dokter dan perawat dengan kemampuan
bantuan hidup dasar dan lanjut dan didukung
dengan peralatan yang lebih lengkap ( termasuk
peralatan jalan nafas definitive), obat-obatan
emergency termasuk penggunaan defibrillator.

Alur Code Blue


1. Apabila ada pasien tidak sadarkan diri ditemukan oleh
karyawan, panggil bantuan kemudian minta tolong
untuk hubungi pesawat telepon no 124, sebutkan kata
sandi “Code Blue” dan lokasi kejadian Code Blue.
2. Petugas non medis terlatih melakukan pertolongan
pertama dengan melakukan pijat jantung
3. Tim primer/petugas medis terdekat melakukan
pertolongan bantuan lanjutan pijat jantung.
4. Tim sekunder /tim code blue terjadwal datang dengan
membawa perlengkapan resusitasi dan obat.
5. Tim sekunder mengambil alih pertolongan terhadap
pasien.
6. Catat respon yang ada
7. Apabila pasien stabil, lakukan evakuasi ke IGD.

UNIT TERKAIT IGD


Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai