Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA

KELOMPOK 6

1. SAVIRA WIDYA PUTRI (1503621001)


2. INDAH NUR MEILANI PUTRI (1503621031)
3. M.RIZKY ARRASYID (1503621026)
4. RIZKY RAMADHAN (1503621048)
5. FAREINNINA (1503621092)
6. SATRIA AKBAR GUMILANG (1511521065)
A. PENDAHULUAN
Nilai norma dan moral adalah konsep-konsep yang paling terkait.dalam
hubungannya dengan pancasila maka ketiganya akan memberikan pemahaman yang
saling melengkapi sebagai system etika.
Pancasila sebagai suatu system falsafat pada hakikatnya merupakan suatu
system nilai yang menjadi sumber dari penjabaran norma baik norma hokum, norma
moral maupun norma kenegeraan lainnya. Nilai-nilai tersebut dijabarkan dalam
kehidupan yang bersifat praksis atau kehidupan nyata dlam masyarakat,bangsa dan
negara maka diwujudkan dalam norma-norma yang kemudian menjadi pedoman.
Dengan demikian, Pancasila pada hakikatnya bukan merupakan suatu pedoman
yang langsung bersifat normative ataupun praksis melainkan merupakan suatu system
nilai-nilai etika yang merupakan sumber norma.

B. TUJUAN PENULISAN
1. Agar mahasiswa memahami materi pancasila sebagai system etika
2. Mendorong semangat pancasila agar memliliki etika yang sesuai dengan sila-sila
dlam pancasila
3. Untuk menambah wawasan tentang pancasila sebagai system eteika.

C. RUANG LINGKUP PENULISAN


Dengan mengacu pada judul,maka dibatasi materi ini hanya tentang matematika
sebagai system etika.
D. ISI
1. KONSEP PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
a) PENGERTIAN ETIKA
Etika adalah kelompok filsafat praktis (filsafat yang membahas bagaimana
manusia bersikap terhadap apa yang ada) dan dibagi menjadi dua kelompok. Etika
merupakan suatu pemikiran kritis dan mendasar tentang ajaran-ajaran dan
pandangan-pandangan moral. Etika adalah ilmu yang membahas tentang
bagaimana dan mengapa kita mengikuti suatu ajaran tertentu atau bagaimana kita
bersikap dan bertanggung jawab dengan berbagai ajaran moral.

b) ALIRAN-ALIRAN ETIKA
Ada beberapa aliran etika yang dikenal dalam bidang filsafat,meliputi
etika keutamaan,teleologis. Etika keutamaan atau etika kebijakan adalah teori
yang mempelajarai keutamaan artinya mempelajari tentang perbuatan manusia
itu baik atau buruk . etika teologis adalah teori yang menyatakan bahwa hasil
dari tindakan moral menentukan nilai tindakan atau kebenaran tindakandan
dilawankan dengan kewjiban. Etika deontologis adlah teori etis yang
bersangkutan dengan kewajiban moral sebagai hal yang benar dan bukannya
membicarakan tujuan atau akibat.

c) ETIKA PANCASILA
Etika pancasila adalah cabang filsafat yang dijabarkan dari sila-sila
pancasila untuk mengatur perilaku kehidupan masyarakat,berbangsa,dan
bernegara di Indonesia. Oleh karena itu, dalam etika pancasila terkandung nilai-
nilai ketuhanan,kemanusiaan,persatuan,kerakyatan,dan keadilan. Kelima nilai
tersebut membentuk perilaku manusia Indonesia dalam semua aspek kehidupan.

2. URGENSI PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA


Pentingnya pancasila sebagai system etika terkait dengan problem yang dihadapi
bangsa Indonesia sebagai berikut.
a) Banyaknya kasus korupsi yang melanda negara Indonesia
b) Masih banyak aksi terorisme yang meluluhlantah kan persatuan
c) Masih terjadi pelanggaran HAM
d) Kesenjangan sosial di masyarakat Indonesia
e) Banyak orang kaya yang tidak membayar pajak
Etika pancasila diperlukan dlam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan
bernegara sebab berisikan nilai nilai moral yang penting bagi lingkup
bermasyrakat

3. ALASAN DIPERLUKANNYA PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA


Berikut alas an mengapa diperlukannya pancasila sebagai system etika :
a) Dekadensi moral yang melanda kehidupan masyarakat
b) Korupsi akan merajalela karena aparat negar tidak memiliki rambu-rambu
normative dalam menjalankan tugasnya.
c) Kurangnya rasa perlu berkontribusi dalam pembangunan melalui pembayaran
pajak

4. SUMBER HOSTORIS,SOSIOLOGIS,POLITIS TENTANG PANCASILA SEBAGAI SISTEM


ETIKA
a) SUMBER HISTORIS

b) ada zaman Orde


Lama, Pancasila sebagai
sistem etika masih
berbentuk sebagai
c) Philosofische
Grondslag atau
Weltanschauung. Artinya,
nilai-nilai Pancasila
belum
d) ditegaskan ke dalam
sistem etika, tetapi nilai-
nilai moral telah terdapat
pandangan hidup
e) masyarakat.
Masyarakat dalam masa
orde lama telah
mengenal nilai-nilai
kemandirian
f) bangsa yang oleh
Presiden Soekarno disebut
dengan istilah berdikari
(berdiri di atas kaki
g) sendiri). Pada zaman
Orde Baru, Pancasila
sebagai sistem etika
disosialisasikan melalui
h) penataran P-4 dan
diinstitusionalkan dalam
wadah BP-7. Ada banyak
butir Pancasila yang
i) dijabarkan dari kelima
sila Pancasila sebagai hasil
temuan dari para peneliti
BP-7. Untuk
j) memudahkan
pemahaman tentang butir-
butir sila Pancasila dapat
dilihat pada tabel berikut
k) (Soeprapto, 1993: 53--
55).
l) Pada era reformasi,
Pancasila sebagai sistem
etika tenggelam dalam
hirukpikuk
m) perebutan kekuasaan
yang menjurus kepada
pelanggaraan etika politik.
Salah satu bentuk
n) pelanggaran etika politik
adalah abuse of power,
baik oleh pen
pada orde lama,pancasila sebagai system etika masih berbentuk Philosofiche
Gronslag yang artinya nilai-nilai pancasila belum di tegaskan dalam system
etika.sedangkan pada era reformasi, pancasila sebagai system etika tenggelam
dalam hirukpikuk perebutan kekuasaan yang menjurus kepada pelanggaran etika
politik. Salah satu bentuk pelanggaran etika politik adalah abuse of power atau
penyalah gunaan kekuasaan.
o) SUMBER SOSIOLOGIS
Sumber sosiologis pancasila sebagai system etika dapat ditemukan dalam
kehdupan masyarakat sebagai etnik di Indonesia. Misalnya, orang minangkabau
dalam hal bermusawarah memakai prinsip “bulai air oleh pembuluh,bulat kata
oleh mufakat”.
p) SUMBER POLITIS
Sumber politis pancasila sebagai system etika dlam norma-norma dasar sebagai
sumber penyusun sebagai peraturan perundang undangan di Indonesia.
Pancasila sebagai system etika merupakan norma tertinggi yang sifatnya
abstrak,sedangkan perundang-undangan merupakan norma yang ada
dibawahnya bersifat konkrit.

E. PENUTUP

Demikian penulisan makalah tentang Pancasila Sebagai Sistem Etika. Harapan penulis
semoga penulisan makalah ini bermanfaat dan menambah pengetahuan penulis pada
khususnya dan pembaca pada umumnya.
Selama melaksanakan perkuliahan dan kegiatan ini, maka penulis atau penyusun dapat
membuat kesimpulan yaitu sebagai berikut:
A.      Simpulan
Dari hasil pembelajaran penulis selama melaksanakan penyusunan makalah ini, penulis
atau penyusun dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :
Pendukung dari Pancasila sebagai sistem etika adalah Pancasila memegang peranan dalam
perwujudan sebuah sistem etika yang baik di negara ini. Di setiap saat dan dimana saja kita
berada kita diwajibkan untuk beretika disetiap tingkah laku kita. Seperti tercantum di sila ke
dua pada Pancasila, yaitu “Kemanusian yang adil dan beradab” sehingga tidak dapat
dipungkiri bahwa kehadiran pancasila dalam membangun etika bangsa ini sangat berandil
besar. Dengan menjiwai butir-butir Pancasila masyarakat dapat bersikap sesuai etika baik
yang berlaku dalam masyarakat, bangsa dan negara.

Anda mungkin juga menyukai