Anda di halaman 1dari 9

Slope Deflection Equation Mechanics of Structure 3

DISPLACEMENT METHOD OF ANALYSIS


(Analisa Metode Penurunan)
Overview
Struktur Statis Tak Tentu
Jika jumlah reaksi perletakan (yang belum diketahui) lebih dari jumlah
persamaan kesetimbangan yang dimiliki oleh struktur tersebut.
Struktur statis tertentu meningkat menjadi tak tentu
biasanya karena: penambahan perletakan, penambahan
batang atau perubahan bentuk struktur secara umum.

Pada umumnya struktur saat ini adalah tak tentu.


Slope Deflection Equation Mechanics of Structure 3
Overview
Keuntungan statis tak tentu:
1. Tegangan dan defleksi maksimal struktur akibat pembebanan lebih
kecil daripada statis tertentu
Overview Keuntungan statis tak tentu:
2. Struktur statis tak tentu mempunyai kecenderungan untuk
mendistribusi ulang bebannya ke perletakan sisa (redundant supports)
pada saat terjadi kesalahan desain atau kelebihan beban.

Stabilitas struktur terjaga dan keruntuhan dapat dihindari.


penting terutama pada saat struktur secara tiba-tiba
menerima beban lateral spt beban angin atau gempa
Balok Statis Tak Tentu
Meskipun nantinya defleksi akan
P makin semakin besar, tetapi karena dinding
besar akan menghasilkan reaksi perletakan
(gaya horizontal dan momen), maka
dinding akan menahan balok dan
mencegahnya dari keruntuhan total
Sendi plastis (plastic hinge) Defleksi
Overvie Keuntungan statis tak tentu: Balok Statis Tertentu
w Karena perletakan (sendi & rol) tidak P makin
menghasilkan reaksi gaya horizontal besar
dan momen, maka keruntuhan total
tidak dapat dicegah

Defleksi Sendi plastis (plastic hinge)

3. Dapat memikul beban dengan dimensi batang yang lebih tipis/langsing


dibanding struktur statis tertentu  harga material menjadi lebih murah

Diperlukan biaya tambahan untuk fabrikasi struktur  harga pembuatan


perletakan dan joint (sambungan) struktur statis tak tentu lebih mahal
dari pada struktur statis tak tentu
Overvie Keuntungan statis tak tentu:
w 4. Struktur statis tak tentu memiliki reaksi perletakan sisa (redundant
supports reactions) sehingga harus dicegah terjadinya penurunan diferensial
perletakan  menimbulkan tegangan internal pada struktur

Diinginkan tetap pada posisinya


Settlement (penurunan) tidak
(settle) maka akan timbul tegangan
menyebabkan balok terdeformasi 
pada balok akibat gaya untuk
tidak tejadi tegangan pada balok
mencegah deformasi tsb.
Secara umum, semua deformasi (yang disebabkan oleh displacement perletakan atau perubahan
panjang batang akibat perubahan suhu atau kesalahan fabrikasi) akan menyebabkan terjadinya
tegangan tambahan pada struktur  perlu diantisipasi saat mendesain struktur statis tak tentu
General
Procedure
Menganalisa struktur statis tak tentu harus memenuhi syarat
kesetimbangan, kompatibilitas dan kesesuaian hubungan beban-penurunan.

* Syarat Kesetimbangan terpenuhi bila reaksi perletakan mampu menahan


struktur tetap pada posisinya.

* Kompatibilitas terpenuhi jika bermacam segmen dalam struktur terhubung


tepat satu sama lain tanpa kecenderungan patah atau tumpang tindih.

* Syarat hubungan beban-penurunan tergantung pada bagaimana cara


material merespon (elastis-linier)
General
Procedure
Penyelesaian jenis struktur statis tak tentu bisa menggunakan dua pendekatan:
Metode gaya atau kelenturan (fleksibilitas)
Metode penurunan atau kekakuan
Degree of Freedom
Jika sebuah struktur dibebani maka titik-titik tertentu (=nodal) di dalam
struktur tsb akan mengalami penurunan
Penurunan pada nodal-nodal tersebut mengacu pada derajat
kebebasan (degree of freedom) suatu struktur  ketidakmenentuan kinematis

Untuk menentukan ketidaktentuan kinematis kita tentukan terlebih


dahulu dimana posisi nodal pada suatu struktur biasa dipasang.
Nodal biasanya diletakkan pada joint, perletakan, ujung batang
atau di tempat dimana struktur tiba-tiba mengalami perubahan
penampang melintang.
Model struktur 3D tiap nodal pada portal Model struktur 2D
atau balok memiliki  2 displasmen linier
3 displasmen linier  1 displasmen rotasi
 3 displasmen rotasi
Degree of nodal adalah langkah pertama yang penting pada penerapan
analisa metode displacement/penurunan
Freedom
= ketidaktentuan kinematis =
∆ =?
d.o.f = 1
=?

d.o.f = 4
∆ =?
=? = 3 d.o.f

∆ =?
=?

Anda mungkin juga menyukai