Anda di halaman 1dari 3

Nama : Eka Dwi Afriansyah

NIM : 200502080
Program Studi : S-1 Manajemen
Mata Kuliah : Manajemen Sumber Daya Manusia
Dosen Pengampu : Andrew Satria Lubis, SE., M.Si

KUIS II MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

1. Apa saja yang menyebabkan pemberhentian karyawan, dan bagaimana prosedur pemecatan?
Jawaban:

-Dalam Undang – undang No. 12 Tahun 1964 seizin P4D, P4P, dan memperhatikan status
karyawan bersangkutan, pemberhentian karyawan dapat disebabkan oleh beberapa hal, yakni:

1. Undang- undang.
2. Keinginan perusahaan
3. Keinginan karyawan
4. Pensiun.
5. kontrak kerja berakhir
6. Kesehatan karyawan
7. Meninggal dunia.
8. Perusahaan diliduidasi

Prosedur pemecatan harus berdasarkan peraturan dan perundang undangan yang ada agar tidak
ada menimbulkan masalah. Seyoginya pemberhentian dengan cara sebaik-baiknya, sebagaimana
pada saat mereka di terima menjadi karyawan.

Proses pemecatan karyawan harus menurut prosedur sebagai berikut

1. Musyawarah karyawan dengan pimpinan perusaha.


2. Musyawarah pimpinan serikat buruh dengan pimpinan perusahaan
3. Musyawarah pimpinan serikat buruh pimpinan perusahaan, dan P4D
4. Musyawarah pimpinan serikat buruh pimpinan perusahaan, dan P4P
5. Pemutusan keputusan pengadilan negeri

2. Bagaimana cara meningkatkan daya pikir SDM dan apa saja kendala-kendala perencanaan
SDM?
Jawaban:

Peningkatan daya pikir SDM dapat dilakukan dengan:

• Makan makanan yang bergizi tinggi

• Pemeliharaan kesehatan yang baik

• Pendidikan formal dan infornal

• Mengikuti diskusi dan seminar-seminar, dsb.

Kendala dalam perencanaan SDM yakni:

1. Pemanfaatan SDM belum optimal: Kendala terbesar dalam membuat manpower


planning adalah fakta bahwa sering ditemuinya pemanfaatan karyawan pada jam kerja
yang belum optimal. Pada saat dilakukan manpower planning tantangan utamanya adalah
optimalisasi oemanfaatan SDM untuk bekerja secara efektif pada saat jam kerja.
2. Tingkat ketidakhadiran yang tinggi: Ketidakhadiran sangat tinggi dan cenderung
meningkat setiap tahun.
3. Tenaga kerja yang kurang terdidik dan kurang trampil. Dampaknya adalah pada
rendahnya produktifitas, yang mempengaruhi dalam membuat perencanaan SDM.
4. Kontrol Tenaga Kerja dan Review
3. Jelaskan tujuan GKM dan pokok-pokok kegiatan program GKM?

Jawaban:

Sebagaimana sistem kerja lainnya pelaksanaan program Gugus Kendali Mutu memiliki tujuan
dari QCC ini adalah mendayagunakan seluruh aset yang dimiliki perusahaan atau instansi
terutama sumber daya manusianya secara lebih baik, guna meningkatkan mutu berbagai tujuan
yang intinya adalah untuk menjaga kegiatan bekerja dilaksanakan dalam kondisi kerja yang lebih
baik.Gugus kendali mutu ini juga bertujuan menggalang kerja sama kelompok.

Dalam pertemuan gugus dapat terjadi kegiatan sebagai berikut:

● Mendapatkan pelatihan yang diperlukan oleh anggota gugus agar dapat memecahkan dan
menganalisis masalah.

● Menentukan tema atau permasalahan yang akan dipecahkan.

● Analisa permasalahan.

● Partisipasi dalam presentasi manajemen.

Setiap anggota gugus harus menghadapi segala masalah dengan sikap yang positif yaitu bahwa
setiap permasalahan dapat diselesaikan. Setiap kelompok menentukan tujuan dan target serta
rencana kerja, agar dapat diikuti perkembangannya. Dalam pelatihan gugus kendali mutu ini juga
mempelajari penggunaan grafik atau peta kendali sehingga setiap perkembangan dapat diikuti
dengan cermat dan seksama.

Anda mungkin juga menyukai