Pancasila (TWK)
Pancasila (TWK)
Pengertian Ideologi
Secara sederhana
ldeologi berarti pengetahuan tentang ide, keyakinan, atau gagasan.
Secara luas
ldeologi adalah seperangkat prinsip-prinsip yang dijadikan dasar untuk memberikan arah dan tujuan yang
ingin dicapai dalam melangsungkan dan mengembangkan kehidupan nasional suatu bangsa dan negara.
Berikut adalah tokoh-tokoh yang mengusulkan konsep dasar negara dalam sidang pertama BPUPKI.
Muh. Yamin
Muh. Yamin dalam pidatonya pada tanggal 29 Mei 1945, mengemukakan:
Peri kebangsaan.
Peri keadilan.
Peri ketuhanan.
Peri kerakyatan.
Kesejahteraan rakyat.
Soepomo
Soepomo dalam pidatonya pada tanggal 31 Mei 1945, mencetuskan:
Persatuan.
Kekeluargaan.
Keseimbangan lahir batin.
Musyawarah.
Keadilan rakyat.
Ir. Soekarno
Ir. Soekarno dalam pidatonya pada tanggal 1 Juni 1945, mengusulkan:
Kebangsaan Indonesia.
lnternasionalisme atau perikemanusiaan.
Mufakat atau demokrasi.
Kesejahteraan sosial.
Ketuhanan Yang Maha Esa.
Usulan rumusan Pancasila dari ketiga tokoh tersebut dibahas lebih lanjut oleh para anggota panitia kecil
BPUPKI yang disebut Panitia Sembilan. Panitia Sembilan berhasil menyusun sebuah piagam yang dikenal
dengan Piagam Jakarta (Jakarta Charter) yang di dalamnya terdapat rumusan Pancasila sebagai berikut:
D. Nilai-nilai Pancasila
Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara memiliki nilai-nilai sebagai berikut.
E. Perbandingan Ideologi
Berikut adalah tabel perbandingan antara ideologi komunisme, liberalisme, dan Pancasila.
NO KOMUNISME LIBERALISME PANCASILA
1. HAM diabaikan HAM dijunjung secara mutlak HAM dilindungi tanpa melupakan
kewajiban asasi
2. Nasionalisme ditolak Nasionalisme diabaikan Nasionalisme dijunjung tinggi
3. Keputusan di tangan Keputusan melalui suara Keputusan melalui musyawarah
pimpinan partai terbanyak (voting) mufakat. Apabila tidak tercapai
mufakat maka diadakan pemungutan
suara.
4. Dominasi partai Dominasi mayoritas Tidak ada dominasi
5. Tidak ada oposisi Ada oposisi Ada oposisi dengan alasan (sebagai
penyeimbang)
6. Tidak ada perbedaan Ada perbedaan pendapat Ada perbedaan pendapat, dan
pendapat dihargai
7. Kepentingan negara Kepentingan mayoritas Kepentingan seluruh rakyat
Berikut adalah sikap positif terhadap Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan :
Sikap positif terhadap Pancasila dalam kehidupan politik
o Mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab.
o Menjalankan pemerintahan secara jujur dan konsekuen.
o Sikap positif terhadap Pancasila dalam kehidupan ekonomi
o Memanfaatkan sumber daya alam secara baik.
o Menjalankan kegiatan perekonomian secara jujur.
Sikap positif terhadap Pancasila dalam kehidupan lokal
o Menghormati dan menghargai sesama manusia tanpa melihat asal usul, agama, ras, dan latar
belakang kehidupannya.
o Bersikap adil dan tidak mengambil hak orang lain.