3) Peri ketuhanan
4) Peri kerakyatan
5) Kesejahteraan rakyat
A. Arti dan Pengertian 2. Soepomo
Dalam pidatonya 31 Mei 1945
Ideologi mencetuskan
1. Arti kata ideologi 1) Persatuan
Ideologi berasal dari kata idea dan logos. 2) Kekeluargaan
Idea artinya pemikiran, konsep atau 3) Kesimbangan lahir batin
gagasan 4) Musyawarah
Logos artinya pengetahuan 5) Keadilan rakyat
2. Pengertian ideologi 3. Ir. Soekarno
Dalam pidatonya pada 1 Juni 1945,
Secara sederhana
mengusulkan
Ideologi berartik pengetahuan tentang
1) Kebangsaan Indonesia
ide, keyakinan, atau gagasan.
2) Internasionalisme atau peri
Secara luas
kemanusiaan
Ideologi adalah seperangkat prinsip-
3) Mufakat dan demokrasi
prinsip yang dijadikan dasar untuk
4) Kesejahteraan social
memberikan arah dan tujuan yang ingin
5) Ketuhanan yang maha esa
dicapai dalam melangsungkan dan
mengembangkan kehidupan nasional Usulan rumusan Pancasila dari ketiga tikoh
suatu bangsa dan negara. tersebut dibahas lebih lanjut oleh para anggota
panitia Kecil BPUPKI yang disebut Panitia
Sembilan. Panitia Sembilan berhasil
B. Dasar dan Ideologi menyususn sebuah piagam yang dikenal
Negara Republik dengan piagam Jakarta yang didalamnya
terdaoat rumusan Pancasil sebagai berikut:
Indonesia 1. Ketuhanan dengan kewajiban
1. Pancasila sebagai dasar negara
menjalankan syarat Islam bagi pemeluk-
Tercantum dalam pembukaan UUd 1945
pemeluknya
alinea ke 4
2. Kemanusaiaan yang adil dan beradab
2. Pancasila sebagai Ideologi Bangsa
3. Persatuan Indonesia
Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah
Diartikan sebgai suatu konsep tentang
kebijaksaan dalam permusyawaratan
system nilai yang secara individu
perwakilan
maupun kebersamaan dipandang sebagai
5. Keadilan social bagi Seluruh rakyat
prinsip hidup ideal yang dicita-citakan
Indonesia
dan diinginkan untuk diwujudkan dalam
kehidupan masyarakat dan negara. Namun, sebelum pengesahn UUd 1945,
3. Pancasila sebagai Pandangan Hidup kalimat sila pertama rumusan Pancasila
Bangsa Indonesia diganti menjadi “Ketuhanan yang maha esa”
Dipergunakan sebagai petunjuk atau
pedoman kehidupan berbangsa dan
bernegara yang meliputu berbagai
bidang kehidupan. Selain itu, pancasil D. Nilai-nilai Pancasila
juuga memiliki nilai-nilai dan
memeberikan arah serta tujuan menuju
masyarakat yang adil dan Makmur. 1. Nilai-nilai ketuhanan yang Maha Esa
a. Indonesia merupakan negara yang
mengakui adanya Tuhan Yang Maha
C. Sejarah Perumusan Esa.
b. Negara melindungi warga negaranya
Pancasila untuk beribadah sesuai dengan agama
1. Muh Yamin dan kepercayaannya.
Dalam pidatonya tanggal 29 mei 1945 2. Nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan
mengemukakan beradab
1) Peri kebangsaan a. Setiap warga negara mengakui
2) Peri keadilan persamaan derajat, hak, dan kewajiban
antara sesama manusia sebagai asas a. Selalu mengutamakan musyawarah
kebersamaan bangsa Indonesia. mufakat dalam menyelesaikan suatu
b. Mengembangkan sikap saling mencintai persoalan.
sesama manusia. b. Menghormati dan menjunjung tinggi
3. Nilai-nilai persatuan Indonesia setiap keputusan yang dicapai sebagai
a. Setiap warga negara mengutamakan hasil musyawarah.
persatuan, kesatuan, kepentingan dan 5. Nilai-nilai keadilan sosial bagi seluruh
keselamatan bangsa dan negara di atas rakyat Indonesia
kepentingan pribadi dan golongan. a. Seluruh warga negara bersamasama
b. Sanggup dan rela berkorban untuk menciptakan keadilan sosial dalam
kepentingan bangsa dan negara. kehidupan bermasyarakat.
4. Nilai-nilai kerakyatan yang dipimpin b. Memupuk sikap saling menghormati dan
oleh hikmah kebijaksanaan dalam bersikap adil antar-sesama manusia.
permusyawaratan/perwakilan
E. Perbandingan Ideologi
Berikut adalah tabel perbandingan antara ideologi komunisme, liberalisme, dan Pancasila.
No Komunisme Liberalisme Pancasila
HAM diabaikan HAM dijunjung secara HAM dilindungi tanpa melupakan
mutlak kewajiban asasi
Nasionalisme ditolak Nasionalisme diabaikan Nasionalisme dijunjung tinggi
Keputusan di tangan Keputusan melalui suara Keputusan melalui musyawarah
pimpinan partai terbanyak (voting) mufakat. Apabila tidak tercapai mufakat
maka diadakan pemungutan suara.
Dominasi partai Dominasi mayoritas Tidak ada dominasi
Tidak ada oposisi Ada oposisi Ada oposisi dengan alasan (sebagai
penyeimbang)
Tidak ada perbedaan Ada perbedaan pendapat Ada perbedaan pendapat, dan dihargai
pendapat
Kepentingan negara Kepentingan mayoritas Kepentingan seluruh rakyat
Kebudayaan.
2 bab dan 13 pasal yang diamandemen adalah:
Bab XIII, dan XIV.
Pasal 2, 6A, 8, 11, 16, 23B, 23O, 24, 31, 32, 33, 34, dan 37.
Rangkuman setelah 4 kali amandemen UUD 1945
Sebanyak 25 butir tidak diubah.
46 butir diubah atau ditambah dengan ketentuan lainnya
Secara keseluruhan, saat ini berjumlah 199 butir ketentuan, 174 ketentuan baru.
berdasar pada Pancasila (dasar negara) yang telah ditetapkan oleh bangsa Indonesia. Dengan
demikian, penerapan Bhinneka Tunggal lka harusdijiwai oleh konsep religiositas, humanitas,
nasionalitas, sovereinitas, dan sosialitas. Hanya dengan ini maka Bhinneka Tunggal Ika akan
teraktualisasi
DEMOKRASI
A. Hakikat Demokrasi B. Sejarah Perkembangan
1. Arti kata dekorasi
Demokrasi
Demokrasi berasal dari bahasa Yunani, yaitu Sistem demokrasi pertama kali diterapkan di
demos dan kratos. polis-polis (negaranegara kota) Yunani
Kuno dengan bentuk demokrasi langsung.
o demos artinya rakyat, Selanjutnya, munculnya Magna Charta di
o kratos artinya pemerintahan. lnggris pada tahun 1215 sebagai awal
2. Pengertian demokrasi kebangkitan kembali demokrasi setelah
sekian lama dilupakan.
Secara sederhana demokrasi dapat diartikan Berikut adalah beberapa tokoh pendukung
sebagai suatu pemerintahan yang berasal dari berkembangnya demokrasi.
rakyat dan rakyat memiliki proporsi yang 1. John Locke
sangat penting serta melibatkan rakyat dalam John Locke berasal dari lnggris,
pemerintahan negara. memberikan tiga rumusan hak hak dasar
manusia, yaitu
hak atas hidup (life),
hak atas kebebasan (liberty), dan 3. Demokrasi Pancasila
hak atas kepemilikan (property). Demokrasi yang bersumber dari nilai-nilai
2. Montesquieu Pancasila.
Montesquieu berasal dari Prancis,
mengemukakan konsep "Trias Politlka"
yaitu suatu sistem yang dapat menjamin
hak-hak politik dengan pembatasan
kekuasaan. Pembatasan kekuasaan E.Pelaksanaan Demokrasi di
bertujuan agar tidak terjadi
penyalahgunaan wewenang
Indonesia
antarlembaga negara (antara legislatif, Berikut adalah Demokrasi yang pernah
eksekutif, dan yudikatif). dilaksanakan di Indonesia.
1. Demokrasi liberal/parlementer
KEDAULATAN RAKYAT
A. Hakikat Kedaulatan rakyat mengatur fungsinya sesuai dengan peraturan
perundangundangan yang berlaku.
1. Asal istilah kedaulatan 2. Kedaulatan ke luar (Externe
Kedaulatan berasal dari bahasa Latin, Souvereiniteit)
yaitu supremus yang berarti kekuasaan Kekuasaan tertinggi untuk mengatur
tertinggi. pemerintahan serta memelihara keutuhan
2. Makna kedaulatan wilayah dan kesatuan bangsa yang harus
Kedaulatan dapat diartikan sebagai dihormati oleh bangsa dan negara lain untuk
kekuasaan tertinggi atau kekuasaan yang mengadakan hubungan dan kerja sama
tidak terletak di bawah kekuasaan lain. dengan negara lain.
3. Sifat kedaulatan
Menurut Jean Bodin, sifat kedaulatan C. Teori-Teori Kedaulatan
sebagai berikut. Berikut ini adalah beberapa teori-teori
a. Asli kedaulatan.
1. Teori kedaulatan Tuhan
Kekuasaan tidak berasal dari
Teori kedaulatan Tuhan memiliki ciri-ciri:
kekuasaan lain yang lebih tinggi.
a. Kekuasaan tertinggi ada pada Tuhan atau
b. Abadi
Kekuasaan itu tetap ada selama bersumber pada Tuhan.
negara itu berdiri meskipun b. Negara dan pemerintah mendapatkan
pemegang kedaulatannya berganti- kekuasaan yang tertinggi dari Tuhan (raja
ganti. mengaku sebagai keturunan Dewa).
c. Tunggal
Kekuasaan merupakan satusatunya 2. Teori kedaulatan Raja
kekuasaan tertinggi dalam negara
yang tidak diserahkan atau dibagi- Teori kedaulatan Raja memiliki ciriciri:
bagikan kepada badan lain.
d. Tidak terbatas a. Kekuasaan tertinggi berada di tangan
Kekuasaan itu tidak dapat dibatasi raja.
oleh kekuasaan lain. b. Raja memiliki kekuasaan yang mutlak
dan tidak terbatas sehingga raja berada
B. Macam-Macam di atas undang-undang.
c. Tokoh pencetus:
Kedaulatan Nicollo Machiavelli,
Macam-macam kedaulatan: Thomas Hobbes, dan
Hegel
1. Kedaulatan ke dalam (lnterne
Souvereiniteit) 3. Teori kedaulatan negara
Kekuasaan tertinggi di dalam negara untuk
Teori kedaulatan negara memiliki ciri-ciri:
a. Kekuasaan tertinggi ada pada negara. Setelah amandemen UUD 1945
b. Negara dianggap sebagai sumber
kedaulatan.
c. Tokoh pencetus:
Jean Bodin, dan
George Jellinek
1. Menjalankan UU.
2. Mengangkat dan memberhentikan 2. Memberi sanksi atas pelanggaran
menteri-menteri. UU.
3. Mengajukan RUU. 3. Mengadili pada tingkat kasasi.
4. Membentuk Perppu. f. Mahkamah Konstitusi (MK)
5. Mengajukan RAPBN.
6. Memegang kekuasaan tertinggi atas Tugas dan wewenang MK adalah:
angkatan perang. 1. Menguji kekuatan UU terhadap
7. Menetapkan perang dengan UUD.
persetujuan DPR. 2. Memutus sengketa kewenangan
8. Mengangkat duta dan konsul. lembaga negara.
9. Menerima duta dari negara lain. 3. Memutuskan pembubaran partai
10. Memberi grasi, amnesti, abolisi, dan politik.
rehabilitasi. 4. Memutus perselisihan hasil pemilu.
11. Memberi gelar dan tanda jasa g. Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
c. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
Tugas DPD adalah:
Tugas DPR adalah:
1. Mengajukan RUU kepada DPR
1. Menetapkan RAPBN bersama berkaitan dengan otonomi daerah.
presiden. 2. Ikut membahas UU yang berkaitan
2. Menetapkan RUU. dengan otonomi daerah.
3. Mengawasi jalannya pemerintahan. 3. Memberikan masukan kepada DPR
atas RUU APBN pajak, pendidikan
Hak-hak yang dimiliki DPR sebagai dan agama.
berikut. 4. Mengawasi pelaksanaan UU yang
berkaitan dengan otonomi daerah.
1. Hak angket h. Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Hak untuk melakukan penyelidikan
terhadap kebijakan pemerintah. Tugas dan wewenang KPU adalah:
2. Hak interpelasi
Hak untuk meminta keterangan 1. Merencanakan penyelenggaraan
kepada presiden. pemilu.
3. Hak imunitas 2. Menetapkan organisasi dan tata cara
Hak untuk tidak dituntut dalam semua tahapan pelaksanaan pemilu.
pengadilan dalam sidang karena 3. Mengkoordinasikan,
pernyataannya dalam sidang. menyelenggarakan, dan
4. Hak mengajukan usul atau pendapat. mengendalikan semua tahapan
5. Hak mengajukan usul RUU. pelaksanaan pemilu.
6. Hak budget 4. Penetapan peserta pemilu.
Hak untuk membahas RAPBN. 5. Menetapkan daerah pemilihan,
d. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) jumlah kursi, dan calon anggota
DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan
Tugas BPK adalah: DPRD Kabupaten/Kota.
6. Melakukan evaluasi dan pelaporan
1. BPK berkewajiban memeriksa pelaksanaan pemilu.
tanggung jawab keuangan negara. 7. Melaksanakan tugas dan
2. Hasil pemeriksaan BPK dilaporkan kewenangan lain yang diatur
kepada DPR, DPD, dan DPRD. undang-undang.
e. Mahkamah Agung (MA) i. Komisi Yudisial (KY)
2. Ketetapan MPR
7. Peraturan daerah (Perda)
Ketetapan MPR merupakan putusan MPR
yang ditetapkan dalam sidang-sidang MPR. Perda merupakan peraturan yang dibuat
Terdapat dua macam putusan MPR, yaitu oleh Pemerintah Daerah (Pemda) untuk
sebagai berikut. melaksanakan aturan hukum di atasnya dan
menampung kondisi khusus dari daerah
a. Ketetapan yang bersangkutan.
Yaitu putusan MPR yang mengikat ke Jenis-jenis Perda:
dalam dan ke luar majelis.
a. Perda provinsi
b. Keputusan
Perda provinsi dibuat oleh DPRD
Yaitu putusan MPR yang mengikat ke
provinsi bersama dengan gubernur.
dalam majelis saja.
b. Perda Kabupaten/Kota
3. Undang-Undang (UU)
Perda Kabupaten/Kota dibuat oleh
Undang-undang merupakan produk bersama DPRD Kabupaten/Kota bersama dengan
antara DPR dan presiden untuk Bupati.
melaksanakan UUD 1945 dan Ketetapan c. Peraturan desa atau yang setingkat
MPR. Peraturan desa atau yang setingkat
dibuat oleh Badan Permusyawaratan
4. Peraturan pemerintah pengganti undang-
Desa atau lembaga yang setingkat.
undang (Perppu)
Perppu merupakan peraturan yang dibuat B. Fungsi dan Kedudukan
oleh pemerintah dalam hal kepentingan
yang memaksa (sumber: Pasal 22 UUD Peraturan Perundang-
1945). undangan
Ketentuannya adalah:
1. Fungsi peraturan perundang-undangan
a. Perppu harus diajukan ke DPR
a. Untuk memberikan kepastian hukum.
dalam persidangan berikut. b. Untuk melindungi dan mengayomi
b. DPR dapat menerima atau menolak hak-hak warga negara.
Perppu dengan tidak mengadakan c. Untuk memberikan rasa keadilan.
perubahan. d. Untuk menciptakan ketertiban dan
c. Jika ditolak DPR, Perppu harus ketenteraman.
dicabut. 2. Kedudukan peraturan perundang-
5. Peraturan Pemerintah (PP) undangan
a. Sebagai hukum bagi warga negara.
b. Menjamin hak-hak dan kewajiban b. Proses pengajuan RUU
warga negara. 1. RUU diajukan oleh presiden kepada
DPR dan oleh DPR itu sendiri.
2. DPR berwenang untuk mengubah,
C. Proses Pembuatan baik menambah maupun mengurangi
Peraturan Perundang- RUU tersebut sehingga menjadi
Undang-Undang (UU).
undangan Nasional c. Proses pembahasan RUU
1. Asas penyusunan peraturan perundang-
RUU yang diajukan oleh presiden atau
undangan oleh DPR diproses melalui
a. Asas hierarki permusyawaratan dalam masa
Artinya, suatu peraturan perundang- persidangan DPR.
undangan tidak boleh bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan d. Proses penetapan RUU menjadi UU
yang lebih tinggi tingkatannya.
b. Undang-undang tidak dapat diganggu RUU diproses untuk ditetapkan menjadi
gugat UU oleh DPR dalam forum rapat pleno
Artinya, hanya boleh diuji oleh lembaga DPR.
yang berwenang (DPR dan MK).
c. Undang-undang yang bersifat khusus e. Pengesahan dan pemberlakuan UU
mengesampingkan undang-undang yang
bersifat umum. Setelah DPR menetapkan RUU menjadi
d. Peraturan perundang-undangan yang UU, UU tersebut disahkan oleh presiden
masih berlaku hanya dapat dicabut atau untuk diundangkan oleh menteri
diubah oleh peraturan yang sederajat sekretaris negara dalam lembaran negara
atau lebih tinggi. tentang berlakunya UU tersebut.
e. Undang-undang tidak berlaku surut
Artinya, peraturan tidak berlaku di 3. Pihak-pihak yang terlibat dalam
waktu sebelum diundangkannya, kecuali
penyusunan peraturan perundang-
dinyatakan secara tegas dalam peraturan
undangan
terse but.
f. Undang-undang yang baru a. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
mengesampingkan undang-undang yang b. Presiden
lama. 4. Kerangka peraturan perundang
g. Konsistensi undangan
Artinya, tidak ada pasal-pasal yang a. Judul
bertentangan, baik dalam peraturan Pada bagian ini berisi:
maupun atau dengan peraturan lain.
jenis,
nomor,
tahun perundangan, dan
2. Alur proses penyusunan peraturan nama peraturan perundangundangan.
perundang-undangan b. Pembukaan
a. Proses penyiapan Rancangan Pada bagian ini berisi:
Undang-Undang (RUU) Kata-kata "Dengan Rahmat Tuhan
1. RUU yang berasal dari presiden Yang Maha Esa':
RUU yang berasal dari presiden jabatan pembentuk peraturan
dipersiapkan oleh presiden dan perundangundangan,
diproses serta dibahas oleh konsideran, dasar hukum, dan
pembantunya dan staf ahli menjadi dictum.
draf RUU untuk kemudian diajukan c. Batang tubuh atau isi
kepada DPR. Pada bagian ini terdiri atas:
2. RUU yang berasal dari DPR RUU bab,
yang berasal dari DPR akan diproses pasal,
oleh Panitia Ad Hoc DPR yang ayat,
selanjutnya dimasukkan dalam ketentuan peralihan,
agenda pembahasan rapat DPR.
ketentuan penutup, pengundangan.
pengesahan, dan
E. Hak Asasi Manusia (HAM) Contoh kasus pelanggaran HAM yang sering
dilaporkan ke Komnas HAM sebagai berikut.
di Indonesia
1. Latar belakang lahirnya perundangundangan Masalah agama.
tentang HAM di Indonesia Masalah tanah.
Masalah perburuhan. ruang lingkup yang diduga terdapat
Masalah perbuatan oknum aparat birokrasi pelanggaran HAM.
yang menyimpang atau tidak terpuji. 3. Memanggil pihak pengadu atau
korban juga pihak yang diadukan
untuk dimintai dan didengar
G. Cara Menangani keterangannya.
Pelanggaran HAM 4. Memanggil saksi untuk dimintai
dan didengar kesaksiannya.
Cara untuk menangani terjadinya pelanggaran 5. Meninjau tempat kejadian atau
HAM, antara lain. tempat yang dianggap perlu.
6. Memanggil pihak terkait untuk
1. Memproses setiap pelanggaran HAM memberikan dan menyerahkan
menurut ketentuan hukum yang berlaku. dokumen asli tertulis dengan
2. Mengajukan semua pelanggaran HAM ke persetujuan ketua pengadilan.
pengadilan HAM. 7. Melakukan pemeriksaaan terhadap
3. Memberikan hukuman yang berat kepada rumah, pekarangan, bangunan, dan
semua pelanggar HAM dengan maksud tempat lain dengan persetujuan
memberikan efek jera agar tidak ketua pengadilan.
mengulangi perbuatannya 8. Memberikan pendapat berdasarkan
persetujuan ketua pengadilan
H. Lembaga Perlindungan terhadap perkara tertentu yang
sedang dalam proses peradilan.
HAM di Indonesia
Berikut adalah lembaga-lembaga perlindungan 2. Pengadilan HAM
HAM di Indonesia.
Menurut pasal 104 UU No. 39 Tahun 1999,
1. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Pengadilan HAM dibentuk di lingkungan
(Komnas HAM) peradilan umum. Pengadilan HAM adalah
pengadilan khusus terhadap pelanggaran HAM
a. Tujuan Komnas HAM
berat.
Tujuan dibentuknya Komnas HAM
menurut UU No.39 Tahun 1999 Pasal
75 adalah: a. Jenis pelanggaran HAM berat
1. Mengembangkan kondisi yang 1. Kejahatan genosida
kondusif bagi pelaksanaan HAM Kejahatan genosida adalah setiap
sesuai dengan Pancasila, UUD 1945, perbuatan yang dilakukan dengan
Piagam PBB, serta Deklarasi maksud menghancurkan atau
Universal HAM. memusnahkan seluruh atau sebagian
2. Meningkatkan perlindungan dan kelompok bangsa, ras, etnis, dan
penegakan HAM untuk agama.
berkembangnya pribadi manusia Contoh:
Membunuh anggota kelompok.
Indonesia seutuhnya dan
Memaksakan tindakan-tindakan
kemampuan berpartisipasi dalam
berbagai bidang kehidupan. yang bertujuan mencegah
b. Fungsi Komnas HAM kelahiran dalam kelompok.
Memindahkan anak-anak secara
1. Pengkajian dan penelitian tentang
HAM. paksa dari kelompok tertentu ke
2. Penyuluhan tentang HAM. kelompok lain.
3. Pemantauan tentang HAM. 2. Kejahatan terhadap kemanusiaan
4. Mediasi tentang HAM. Kejahatan terhadap kemanusiaan
c. Tugas dan wewenang Komnas HAM adalah setiap perbuatan yang
1. Mengamati pelaksanaan HAM dilakukan sebagai bagian dari
kemudian menyusunnya menjadi serangan yang meluas dan sistematik
sebuah laporan. yang diketahuinya bahwa serangan
2. Menyelidiki dan memeriksa tersebut ditujukan secara langsung
peristiwa yang timbul dalam terhadap penduduk sipil.
masyarakat berdasarkan sifat dan Contoh:
Perbudakan.
Pengusiran secara paksa. a. Relawan yang membantu pihak-pihak
Perampasan kemerdekaan. yang membutuhkan bantuan hukum.
Penghilangan orang secara b. Pembela dalam menegakkan keadilan
paksa. dan kebenaran.
b. Tugas dan wewenang Pengadilan HAM c. Pembela dalam melindungi HAM.
1. Memeriksa dan memutus perkara d. Penyuluh dan penyebar informasi di
pelanggaran HAM berat. bidang hukum dan HAM.
2. Memeriksa dan menurut perkara
pelanggaran HAM berat yang 4. Biro konsultasi dan bantuan hukum
dilakukan di luar batas teritorial perguruan tinggi
wilayah negara RI oleh warga
Negara Indonesia. Biro konsultasi dan bantuan hukum
3. Memeriksa dan memutus perkara perguruan tinggi merupakan kantor pusat
pelanggaran HAM berat yang kegiatan untuk memberikan layanan kepada
dilakukan oleh seseorang yang semua pihak yang ingin berkonsultasi dan
berumur di bawah 18 tahun pada meminta bantuan di bidang hukum dan
saat pelanggaran dilakukan. HAM. Tujuan:
3. Lembaga Bantuan Hukum (LBH)
a. Sebagai pelaksanaan program tri dharma
perguruan tinggi di bidang hukum dan
LBH adalah organisasi independen yang
HAM.
memberi bantuan dan pelayanan hukum b. Sebagai wahana pelatihan, pembelaan,
kepada masyarakat. dan penegakan hukum serta HAM.
Peran dan fungsi LBH sebagai berikut.
Chaerul Saleh,
Asmara Hadi, 6. Perjuangan bersenjata
Sukardjo Wiryopranoto, dan
Otto lskandar Dinata. Perjuangan bersenjata adalah perlawanan
menggunakann senjata.
Tujuan: Penyalur aspirasi nasionalisme.
1) Perjuangan bereajata yang dilakukan
3. Memanfaatkan Badan Penasihat Pusat rakyat
(Chuo Sangi In) Perlawanan rakyat di Cot Pieing,
Aceh, pada 10 November 1942.
Lahir: 5 September 1943, atas dasar anjuran Perlawanan rakyat di Pontianak pada
Jenderal Hideki Tojo (Perdana Menteri 16 Oktober 1943.
Jepang). Perlawanan rakyat di Singaparna,
Ketua: Ir. Soekarno Jawa Barat, pada 25 Februari 1944.
Anggota: 23 orang Jepang dan 20 orang Perlawanan rakyat di Cidempet,
lndramayu, pada 30 Juli 1944.
Indonesia
Perlawanan rakyat di lrian Jaya,
Tujuan:
pada 1944.
2) Perlawanan bersenjata yang dilakukan
Tugas badan ini adalah memberi nasihat PETA
atau pertimbangan kepada Seiko
Perlawanan PETA di Blitar, pada 29
Shikikan (penguasa tertinggi militer
Februari 1945.
Jepang di Indonesia).
Perlawanan PETA di Meureudu,
Para pemimpin Indonesia memanfaatkan
Aceh, pada November 1944.
Chuo Sangi In untuk menggembleng
kedisplinan. Perlawanan PETA di Gumilir,
Cilacap, pada April 1945
BPUPKI (BADAN PENYELIDIK
USAHA USAHA PERSIAPAN
KEMERDEKAAN INDONESIA)
A. Alasan Jepang C. Sidang BPUPKI
membentuk BPUPKI Sidang BPUPKI diselenggarakan untuk
menyusun dasar dan konstitusi Negara
1) Pada akhir 1944, posisi Jepang di berbagai Indonesia
kawasan mulai terdesak. Keadaan ini terjadi
karena beberapa hal sebagai berikut. 1) Sidang I: 29 Mei-1 Juni 1945
Jepang terus menerus mengalami Tujuan : Merumuskan dasar negara Indonesia.
kekalahan dari serbuan Sekutu dalam
Perang Pasifik. a. Pada 29 Mei 1945
Perlawanan yang dilakukan oleh rakyat
Indonesia dan tentara PETA. Muh. Yamin mengemukakan lima asas
dasar negara kebangsaan Republik
2) Pada 17 Juli 1944, Perdana Menteri Indonesia, yaitu:
Hideki Tojo meletakkan jabatan dan diganti
oleh Jenderal Kuniaki Koiso. 1. Peri kebangsaan
Tugas utama perdana menteri baru 2. Peri kemanusiaan
(Jenderal Kuniaki Koiso) adalah 3. Peri ketuhanan
memulihkan kewibawaan Jepang di 4. Peri kerakyatan
hadapan bangsa-bangsa Asia yang baru saja 5. Kesejahteraan rakyat
dibebaskan oleh Jepang dari cengkeraman b. Pada 31 Mei 1945
imperialis Eropa. Langkah politik Perdana
Menteri Koiso terhadap Indonesia, antara Prof. Dr. Mr. Soepomo menyampaikan
lain: dasar-dasar untuk Indonesia merdeka,
yaitu
Menjanjikan kemerdekaan Indonesia di
depan parlemen Jepang. 1. Persatuan
Bendera merah putih boleh dikibarkan 2. Kekeluargaan
berdampingan dengan bendera Jepang. 3. Keseimbangan lahir batin
Jepang memberikan janji tersebut agar 4. Musyawarah
rakyat Indonesia tidak mengadakan 5. Keadilan rakyat
perlawanan terhadap Jepang. c. Pada 1 Juni 1945
lr.Soekarno mengemukakan lima
3) Pada 1 Maret 1945, diumumkan rumusan dasar Negara Indonesia
pembentukan Badan Penyelidik Usaha- merdeka, yaitu
Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia 1. Kebangsaan Indonesia
(BPUPKI) atau dalam bahasa Jepangnya 2. lnternasionalisme atas
Dokuritsu Junbi Cosakai. perikemanusiaan
B. Peresmian BPUPKI 3. Mufakat dan demokrasi
4. Kesejahteraan sosial
5. Ketuhanan Yang Maha Esa
1) BPUPKI secara resmi berdiri pada 28 Mei
1945.
2) Ketua : K.R.T. Radjiman Wediodiningrat.
BPUPKI membentuk panitia kecil yang
3) Anggota: 67 orang yang terdiri dari tokoh-
dikenal Panitia Sembilan, terdiri dari:
tokoh utama pergerakan nasional Indonesia
Ketua: Ir. Soekarno
dari berbagai daerah dan aliran.
Anggota:
Drs. Moh. Hatta Tujuan : Membahas rencana undang-undang
Muh.Yamin dasar, termasuk pembukaan atau
Ahmad Soebarjo preambulenya oleh Panitia Perancangan
A.A. Maramis Undang-Undang Dasar yang diketahui oleh
Abdulkahar Muzakkir Ir. Soekarno.
Wahid Hasyim Hasil keputusan sidang II:
Haji Agus Salim
Abi kusno Cokrosuyoso a. Rancangan Hukum Dasar Negara
Indonesia Merdeka.
2) Pada 22 Juni 1945 b. Piagam Jakarta menjadi pembukaan
Hukum Dasar itu.
Ir. Soekarno melaporkan hasil kerja Panitia
Sembilan yang memuat rancangan asas dan Pembukaan Hukum Dasar diambil dari
tujuan Indonesia merdeka. Dokumen Piagam Jakarta dengan beberapa perubahan
laporan tersebut dikenal dengan nama sebagai berikut.
Piagam Jakarta. Rumusan dasar Negara
Indonesia merdeka berdasarkan Piagam 1. Pada alinea ke-4, perkataan Hukum
Jakarta sebagai berikut. Dasar diganti dengan Undang-Undang
a. Ketuhanan dengan kewajiban Dasar.
menjalankan syariat Islam bagi 2. "... berdasarkan kepada kewajiban
pemeluk-pemeluknya. menjalankan syariat Islam bagi
b. Menurut) dasar kemanusiaan yang adil pemeluk-pemeluknya menurut dasar
dan beradab. kemanusiaan yang adil dan beradab"
c. Persatuan Indonesia. diganti dengan
d. (Dan) kerakyatan yang dipimpin oleh "berdasarkan kepada Ketuhanan Yang
hikmah kebijaksanaan dalam Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan
permusyawaratan perwakilan. beradab"
e. (Serta dengan mewujudkan suatu) 3. Di antara "Permusyawaratan
keadilan sosial bagi seluruh rakyat perwakilan" dalam Undang-Undang
Indonesia. Dasar ditambah dengan garis miring (/).
PROKLAMASI KEMERDEKAAN
INDONESIA
A. Peristiwa Rengasdengklok o Tempat perumusan: rumah Laksamana
Maeda di Jalan Imam Bonjol No. 1
Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa Jakarta.
yang diawali oleh adanya perbedaan o Tokoh-tokoh penyusun naskah
pandangan antara kelompok muda dengan proklamasi:
kelompok tua tentang waktu dan cara Ir. Soekarno,
pelaksanaan proklamasi. Drs. Moh. Hatta, dan
Rengasdengklok adalah nama daerah yang Ahmad Soebardjo.
berada di sebelah Utara Karawang, Jawa o Tokoh-tokoh saksi penyusunan naskah
Barat. proklamasi:
Sudiro,
Alasan memilih Rengasdengklok karena
B.M. Diah, dan
Rengasdengklok menjadi satu-satunya Sukarni.
daerah yang bebas dari kekuasaan Jepang o Tokoh pengetik naskah proklamasi:
serta letaknya yang jauh dari Jakarta. Sayuti Melik
Arti pertemuan Rengasdengklok, bukti o Tokoh yang menandatangani naskah
adanya keinginan semua pihak untuk hidup proklamasi:
merdeka. Ir. Soekarno, dan
Tokoh yang terkait dalam peristiwa Drs. Moh. Hatta
Rengasdengklok:
1. Golongan tua: Atas usul Sukarni, naskah proklamasi
Ir. Soekarno, ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs. Moh.
Drs. Moh. Hatta, dan Hatta atas nama bangsa Indonesia.
Ahmad Soebardjo.
2. Golongan muda : 2. Upacara proklamasi kemerdekaan
Sudanco Singgih, o Awalnya, sesuai kesepakatan teks
Yusuf Kunto, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Sukarni, akan dibacakan pada 17 Agustus 1945
Sudanco Subeno, dan di lapangan Ikada namun ternyata
Iwa Kusumasumantri. pasukan Jepang telah mengepung.
o Kemudian, pembacaan teks Proklamasi
Kemerdekaan diselenggarakan di rumah
B. Arti Penting Proklamasi Ir. Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur
Kemerdekaan Indonesia No. 56, Jakarta untuk menghindari
bentrokan antara rakyat dan pasukan
Proklamasi merupakan puncak kesadaran Jepang.
berbangsa dan cita-cita kemerdekaan sejak lahirnya o Proses proklamasi dilaksanakan pada
Boedi Utomo 1908. Proklamasi bukan akhir pukul 10.00 WIB.
perjuangan dalam bentuk pemerintahan yang 3. Penyebaran berita proklamasi kemerdekaan
berdaulat, tetapi awal perjuangan untuk Berita proklamasi kemerdekaan
mempertahankan kemerdekaan. disebarluaskan melalui:
o Kantor berita Domei
C. Kronologi Proklamasi o Radio
o Kawat telepon
Kemerdekaan Indonesia o Surat kabar
o Utusan (kurir) ke berbagai daerah
1. Perumusan naskah proklamasi kemerdekaan o Pamflet, poster, dan coretan-coretan
pada tembok
4. Proses pembentukan negara dan o Wilayah
pemerintahan Republik Indonesia o Pemerintahan yang berdaulat
Unsur-unsur yang harus dilengkapi bagi o Pengakuan dari negara lain
berdirinya negara baru adalah: Indonesia memperoleh pengakuan
dari negara lain pertama kali, yaitu
o Rakyat Mesir.
PEMBERONTAKAN-
PEMBERONTAKAN DI DAERAH
Berikut adalah beberapa pemberontakan yang o Mayor Jenderal M.T. Haryono
pernah terjadi di daerah. o Mayor Jenderal S. Parman
o Brigadir Jenderal D.I. Panjaitan
1. Pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil o Brigadir Jenderal Sutoyo Siswomiharjo
(APRA) di Bandung, pada 23 Januari 1950. o Letnan Satu Pierre Andreas Tendean
2. Pemberontakan Andi Azis di Makassar,
pada 5 April 1950. Peristiwa pembunuhan oleh G 30 S/PKI
3. Pemberontakan Republik Maluku Selatan juga terjadi di Yogyakarta, yang mengakibatkan
(RMS) di Ambon, pada 25 April 1950. gugurnya dua orang perwira TNI AD yaitu
4. Pemberontakan Perjuangan Rakyat Semesta Kolonel Katamso dan Letnan Kolonel
(Permesta) di Indonesia bagian timur, pada 1 Sugiyono.
Maret 1957. Dalam peristiwa tersebut, Jenderal Abdul
5. Pemberontakan Pemerintah Revolusioner Haris Nasution berhasil meloloskan diri dari
Republik Indonesia (PRRI) di Sumatra, pembunuhan. Akan tetapi puteri beliau yang
pada 15 Februari 1958. bernama Ade Irma Nasution tewas akibat
6. Peristiwa Madiun (Pemberontakan PKI) tembakan para penculik.
o Pemberontakan PKI di Madiun, merupakan Sebagai reaksi dari pemberontakan ini
pengkhianatan terhadap bangsa Indonesia. Presiden Soekarno memberi tugas kepada
o Pemimpin: Amir Syarifudin dan Musso. Mayor Jenderal Soeharto yang pada saat itu
o Tujuan: Meruntuhkan pemerintah RI untuk menjabat sebagai Panglima Kostrad, untuk
kemudian diganti dengan pemerintah yang memimpin operasi penumpasan terhadap
berdasar paham komunis. Gerakan 30 September. Tindakan-tindakan
o Pada 18 September 1948 yang dilakukannya adalah:
PKI berhasil menguasai Madiun dan a. Pada 1 Oktober 1965
sekitarnya ke mudian mengumumkan Berhasil merebut kembali RRI dan Kantor
berdirinya Soviet Republik Indonesia. Telekomunikasi.
o Dalam usaha mengatasi keadaan, Panglima b. Pada 2 Oktober 1965
Jenderal Sudirman segera memerintahkan Operasi yang dilakukan oleh RPKAD di
kepada Kolonel Gatot Soebroto di Jawa bawah pimpinan Kolonel Sarwo Edhi
Tengah dan Kolonel Soengkono di Jawa Wibowo berhasil menguasai beberapa
Timur agar mengerahkan kekuatan TNI dan tempat penting termasuk daerah sekitar
polisi untuk menumpas kaum pemberontak. Bandara Halim Perdanakusuma yang
o Pada 30 September 1948 menjadi pusat kegiatan Gerakan 30
Seluruh kota Madiun dapat direbut kembali September.
oleh TNI. Musso yang melarikan diri ke c. Pada tanggal 3 Oktober 1965
luar kota dapat dikejar dan ditembak TNI, Dilakukan operasi pembersihan di daerah
sedangkan Amir Syarifuddin tertangkap di Lubang Buaya. Atas petunjuk seorang
hutan Ngrambe, Grobogan, lalu dihukum anggota polisi, akhirnya ditemukan sebuah
mati. sumur tua tempat jenazah para perwira
7. Peristiwa G 30 S/PKI Angkatan Darat dikuburkan.
ORDE REFORMASI
Pada 7 Juni 1998 Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden
Dilaksanakan pemilu pertama pada orde secara langsung
reformasi yang diikuti 48 partai politik. Suara Pemilu untuk memilih presiden secara
terbanyak diraih oleh Partai Demokrasi langsung dilaksanakan dua putaran, yaitu 5 Juli
Perjuangan (PDIP). dan 20 September 2004. Presiden dan wakil
Pada Oktober 1999 presiden terpilih adalah Susilo Bambang
Dalam Sidang Umum MPR bulan Oktober Yudhoyono dan Jusuf Kalla. Pemilihan
1999, terpilihlah K.H. Abdurrahman Wahid presiden dan wakil presiden oleh rakyat secara
sebagai presiden dan Megawati Soekarnoputri langsung ini merupakan pertama kali dalam
sebagai wakil presiden. sejarah di Indonesia.
Masa pemerintahan Presiden Pada pemilu 2009
Abdurrahman Wahid tidak berlangsung lama Susilo Bambang Yudhoyono kembali terpilih
dan digantikan oleh Megawati Soekarnoputri. menjadi presiden dengan wakilnya adalah
Kepemimpinan Presiden Boediono.
Megawati didampingi oleh Hamzah Pada pemilu 2014
Haz yang dipilih melalui voting (pemungutan Joko Widodo terpilih menjadi presiden dengan
suara). Jusuf Kalla sebagai wakil presiden.
Pada 5 April 2004
Dilaksanakan pemilu untuk memilih anggota
DPR, DPD, dan DPRD.
HUBUNGAN INTERNASIONAL
INDONESIA SEMASA PERJUANGAN
A. Peranan Perserikatan 3. Amerika Serikat (diwakili oleh Dr. Frank
Porter Graham), atas pilihan Australia dan
Bangsa-Bangsa Belgia.
Dewan keamanan PBB berperan dalam KTN berhasil mempertemukan lndonesia-
menyelesaikan pertikaian antara Indonesia dan Belanda dalam perundingan yang berlangsung pada
Belanda dengan membentuk Komisi Tiga Negara 8 Desember 1947 di atas kapal perang Amerika
(KTN). Serikat "Renville"yang sedang berlabuh di teluk
KTN terdiri dari: Jakarta. Perundingan ini dikenal dengan
1. Australia (diwakili oleh Richard C. Kirby), Perundingan Renville.
atas pilihan Indonesia.
2. Belgia (diwakili oleh Paul Van Zeeland),
atas pilihan Belanda.
B. Peranan Konferensi Asia Pimpinan delegasi Indonesia: Perdana
Menteri Sjahrir.
di New Delhi Pada 25 Maret 1947
Hasil Perundingan Linggajati
Waktu Belanda melakukan aksi militernya, ditandatangani di lstana Rijswijk (lstana
Perdana Menteri India Pandit Jawaharlal Nehru dan Merdeka), Jakarta.
Perdana Menteri Birma U Aung San memprakarsai Isi Perundingan Linggajati adalah
Konferensi Asia yang diselenggarakan di New sebagai berikut:
Delhi, pada 20-23 Januari 1949. Konferensi Asia
menghasilkan resolusi yang disampaikan kepada Belanda mengakui secara de facto
PBB. (berdasarkan kenyataan) Republik
Isinya: Indonesia dengan wilayah kekuasaan
yang meliputi Sumatra, Jawa, dan
1. Pengembalian pemerintahan Republik Madura. Belanda harus sudah
Indonesia ke Yogyakarta. meninggalkan daerah de facto paling
2. Pembentukan pemerintahan ad interim yang lambat 1 Januari 1949.
mempunyai kemerdekaan dalam politik luar Republik Indonesia dan Belanda akan
negeri, sebelum tanggal 15 Maret 1949. bekerja sama dalam membentuk Negara
3. Penarikan tentara Belanda dari seluruh Indonesia Serikat dengan nama
Indonesia. Republik Indonesia Serikat yang salah
4. Penyerahan kedaulatan kepada pemerintah satu negara bagiannya adalah Republik
Indonesia Serikat paling lambat tanggal 1 Indonesia.
Januari 1950. Republik Indonesia Serikat dan Belanda
akan membentuk Uni lndonesia-Belanda
Pada 28 Januari 1949 Dewan Keamanan PBB dengan Ratu Belanda sebagai ketuanya.
mengeluarkan resolusi kepada Belanda dan
Indonesia, yang isinya: 2. Perundingan Renville
Piagam Atlantik,
Konferensi Washington, F.Gerakan Non Blok (GNB)
Konferensi Moscow, dan
Konferensi San Fransisco. 1. Latar belakang berdirinya GNB
KEMAMPUAN BERBAHASA
INDONESIA
A. Penulisan Huruf Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama
pada:
1. Penulisan huruf kapital (huruf besar)
Awal kalimat Nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan
Contoh: peristiwa sejarah
Bus itu melaju dengan cepat. Contoh:
Awal petikan langsung hari Senin, bulan Juli, tahun Hijriah, hari
Petikan langsung ditandai dengan Natal, Proklamasi, Perang Dunia I
(" ... ") Nama geografi
Contoh:
Contoh:
Jalan Wisnu, Selat Sunda
Ibu berkata, "Ayo bangun, matahari
Unsur nama negara, lambang
sudah tinggi." pemerintahan, serta nama dokumen
Dalam ungkapan yang berhubungan resmi
dengan hal keagamaan Ungkapan yang Contoh:Pengadilan Tinggi, Kementerian
berhubungan dalam hal keagaamaan Hukum dan HAM, Piagam Jakarta
berupa: nama Tuhan, termasuk kata Setiap unsur bentuk ulang sempurna
ganti untuk Tuhan, dan kitab suci, yang dipakai sebagai nama badan,
Contoh: lembaga pemerintah, dokumen resmi
Allah, Maha Kuasa, Al-Qur'an, Alkitab, Contoh:
Islam, Hindu, Hanya kepada-Mu kami Undang-Undang Dasar 1945
memohon Semua kata di dalam nama buku,
Unsur nama orang majalah, surat kabar, dan judul
karangan, kecuali kata tugas
Contoh:Gunawan Wibisono
Kata tugas adalah kata partikel seperti:
Unsur singkatan nama orang, gelar, dan di, ke, dari, untuk, dan yang.
sapaan Kata tugas tidak terletak pada posisi
Untuk menulis singkatan selalu diikuti awal kalimat.
oleh tanda titik. Contoh:
Contoh: Pendidikan Karakter, karangan
Dr. Purwa Hastuti, Ny. Martha, Prof. Gunawan, Wibisono
Gunawan, Lutfi, S.Pd. Kata penunjuk hubungan kekerabatan
Nama gelar kehormatan, keagamaan, yang dipakai sebagai sapaan dan
dan keturunan yang diikuti nama orang pengacuan
Contoh: Kata penunjuk hubungan kekerabatan
Haji Zulkarnaen, Sultan Syahrir seperti: bapak, ibu, adik, saudara, kakak,
dan paman.
Unsur nama jabatan dan pangkat yang
Contoh:
diikuti nama orang, nama instansi dan Kapan Paman datang?
nama tempat. Atas perhatian Bapak, kami ucapkan
Contoh: terima kasih.
Kepala Dinas Pertanian, Presiden Joko
Widodo, Kolonel Panjaitan Bedakan dengan penulisan berikut ini.
Bedakan dengan penulisan berikut. Kita wajib menghormati bapak dan ibu
Siapakah presiden pertama kita? kita.
Wakil Kepala Dinas Pertanian
Samanhudi naik jabatan menjadi kepala
dinas pertanian.
PEMAHAMAN BACAAN
A. Gagasan Utama Bacaan B. Paragraf
Gagasan utama/gagasan pokok/ide pokok Paragraf adalah seperangkat kalimat yang
merupakan gagasan atau ide yang menjadi pokok berhubungan dan membentuk satu gagasan.
pengembang bacaan. Cara menemukannya adalah Biasanya dalam satu paragraf terdiri dari beberapa
sebagai berikut: kalimat yang padu, dan kalimat pertama dalam
suatu paragraf ditulis dengan cara agak menjorok
1. membaca secara cermat; ke dalam.
2. memahami maksud pembicaraan atau hal Jenis-jenis paragraf berdasarkan letak gagasan
pokok yang dibicarakan dalam bacaan; utama.
Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia
dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara
Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya
berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.
Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi
segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan
Indonesia itu dalam suatu Undang Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan
Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada Ketuhanan Yang
Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawatan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan
Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
MAJELIS PERMUSYAWARATN RAKYAT
Majelis Permusyawaratan Rakyat terdiri atas anggota-anggota Dewan Perwakilan Rakyat , dan
anggota Dewan Perwakilan Daerah yang dipilih melalui pemilihan umum dan diatur lebih lanjut
dengan undang-undang.
Majelis Permusyawaratan Rakyat bersidang sedikitnya sekali dalam lima tahun di Ibu Kota Negara.
Segala putusan Majelis Permusyawaratan Rakyat ditetapkan dengan suara yang terbanyak.
Majelis Permusyawaratan Rakyat berwenang mengubah dan menetapkan Undang- undang Dasar.
Majelis Permusyawaratan Rakyat melantik Presiden dan/atau Wakil Presiden.
Majelis Permusyawaratan Rakyat hanya dapat memberhentikan Presiden dan/atau Wakil Presiden
dalam masa jabatannya menurut Undang-Undang Dasar.
KEMENTRIAN NEGARA
Presiden dibantu oleh menteri-menteri negara.
Menteri-menteri itu diangkat dan diberhentikan oleh Presiden.
Setiap menteri membidangi urusan tertentu dalam pemerintahan.
Pembentukan, pengubahan, dan pembubaran kementerian negara diatur dalam undang-undang.
PEMERINTAH DAERAH
Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi Susunan dan tata cara penyelenggaraan
atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi pemerintahan daerah diatur dalam undang-
itu dibagi atas kabupaten dan Kota, yang tiap- undang.
tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu Hubungan wewenang antara pemerintah pusat
mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur dan pemerintahan daerah provinsi, kabupaten,
dengan undang-undang. dan kota, atau provinsi dan kabupaten dan kota,
Pemerintah daerah provinsi, daerah Kabupaten, diatur dengan undang- undang dengan
dan Kota mengatur dan mengurus sendiri memperhatikan kekhususan dan keragaman
urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan daerah.
tugas pembantuan. Hubungan keuangan, pelayanan umum,
Pemerintahan daerah provinsi, daerah pemanfaatan sumber daya alam dan sumber
kabupaten, dan kota memiliki Dewan daya lainnya antara pemerintah pusat dan
Perwakilan Rakyat Daerah yang anggota- pemerintah daerah diatur dan dilaksanakan
anggotanya dipilih melalui pemilihan umum. secara adil dan selaras berdasarkan undang-
Gubernur, Bupati, dan Walikota masing-masing undang.
sebagai kepala pemerintah daerah provinsi, Negara mengakui dan menghormati satuan-
kabupaten dan kota dipilih secara demokratis. satuan pemerintahan daerah yang bersifat
Pemerintahan daerah menjalankan otonomi khusus atau bersifat istimewa yang diatur
seluas-luasnya, kecuali urusan pemerintahan dengan undang- undang.
yang oleh undang-undang ditentukan sebagai Negara mengakui dan menghormati kesatuan-
urusan Pemerintahan Pusat. kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak-
Pemerintahan daerah berhak menetapkan hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan
peraturan daerah dan peraturan- peraturan lain sesuai dengan perkembangan masyarakat dan
untuk melaksanakan otonomi dan tugas prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia,
pembantuan. yang diatur dalam undang-undang.
PERUBAHAN UUD
Usul perubahan pasal-pasal Undang-Undang Dasar dapat diagendakan dalam sidang Majelis
Permusyawaratan Rakyat apabila diajukan oleh sekurang-kurangnya 1/3 dari jumlah anggota Majelis
Permusyawaratan Rakyat.
Setiap usul perubahan pasal-pasal Undang-Undang Dasar diajukan secara tertulis dan ditunjukkan
dengan jelas bagian yang diusulkan untuk diubah beserta alasannya.
Untuk mengubah pasal-pasal Undang-Undang Dasar, sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat
dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat.
Putusan untuk mengubah pasal-pasal Undang-Undang Dasar dilakukan dengan persetujuan sekurang-
kurangnya lima puluh persen ditambah satu anggota dari seluruh anggota Majelis Permusyawaratan
Rakyat.
Khusus mengenai bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak dapat dilakukan perubahan.
BENTUK PATRIOTISME
Terdapat dua bentuk Patriotisme:
- Constructive Patriotisme (Patriotisme Konstruktif) keterikatan kepada bangsa atau negara dengan
tetap menjunjung tinggi toleran terhadap kritikan, sehingga bisa membawa perubahan positif bagi
kesejahteraan bersama.
- Blind Patriotism (Patriotisme Buta) keterikatan kepada bangsa atau negara tanpa memperdulikan
toleran terhadap kritik, seperti dalam ungkapan: "benar atau salah, apapun yang dilakukan bangsa harus
didukung sepenuhnya". sehingga hal tersebut bisa membawa peperangan dan kehancuran dunia.
Sistem Pendidikan Nasional pada UU No.20 tahun 2003 membagi ke dalam 7 jenis yaitu:
1. Pendidikan umum; merupakan pendidikan dasar dan menengah yang mengutamakan perluasan
pengetahuan yang diperlukan oleh peserta didik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang
lebih tinggi.
2. Pendidikan kejuruan; merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik
terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.
3. Pendidikan akademik; merupakan pendidikan tinggi program sarjana dan pasca sarjana yang
diarahkan terutama pada penguasaan disiplin ilmu pengetahuan tertentu.
4. Pendidikan profesi; merupakan pendidikan tinggi setelah program sarjana yang mempersiapkan
peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan persyaratan keahlian khusus.
5. Pendidikan vokasi; merupakan pendidikan tinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk
memiliki pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu maksimal setara dengan program sarjana.
6. Pendidikan keagamaan; merupakan pendidikan dasar, menengah dan tinggi yang
mempersiapkan peserta didik untuk dapat menjalankan peranan yang menuntut penguasaan
pengetahuan tentang ajaran agama dan/atau menjadi ahli ilmu agama.
7. Pendidikan khusus; merupakan penyelenggaraan pendidikan untuk peserta didik yang
berkelainan atau peserta didik yang memiliki kecerdasan luar biasa yang diselenggarakan secara
inklusif atau berupa satuan pendidikan khusus pada tingkat pendidikan dasar atau menengah.