RS MUHAMMADIYAH PASER
Nomor :
TENTANG PANDUAN EARLY WARNING SCORE SYSTEM
BAB I
PENDAHULUAN
Saat ini, sistem peringatan dini pada pasien dengan kondisi kritis
khususnya di ruang rawat inap RSMP belum optimal, karena belum memiliki
standar baku. Untuk itulah disusun panduan ini dan diberi nama Panduan
Early Warning Score System (EWSS). Panduan ini disusun berdasarkan
metode NEWSS (Nursing Early Warning Score System), mengingat
perawatlah yang mendampingi pasien selama 24 jam selama masa
perawatan di rumah sakit.
1
I.2. Tujuan
I.2.1. Tujuan umum
Dengan menggunakan metode NEWSS (Nursing Early Warning Score
System) diharapkan penanganan dini pada pasien kritis yang diberikan
menjadi lebih bermutu dan dapat meningkatkan kinerja petugas medis yang
cepat, tepat, dan akurat sehingga dapat memberikan kepuasan kepada
pelanggan (pasien rawat inap).
2
BAB II
TATA LAKSANA
3
II.3. Membuat Panduan (Tabel NEWSS)
a. NEWSS UNTUK PASIEN DEWASA DAN LANSIA
3 2 1 0 1 2 3
Frekuensi
pernapas Tidak
<8 8 9-17 18-20 21-29 ≥30
an Ada
/menit
Tidak
Frekuensi 101- 111-
Terab < 40 40-50 51-100 ≥130
nadi/menit 110 129
a
Tekanan
101- 160- 200-
darah ≤ 70 71-80 81-100 >220
159 199 220
sistolik
Onset
Respon Respon Alert / Gelisah
Tidak baru
Tingkat Terhada terhada compo atau
respo gelisah
kesadaran p p s Bingun
n atau
Nyeri suara mentis g
bingung
4
maka nilainya 0, jika tekanan darah 160-199 maka nilainya 1, jika tekanan darah
200-220 maka nilainya 2, dan jika tekanan darah lebih dari 220 maka nilainya 3.
d. Tingkat kesadaran : jika kesadaran tidak berespon maka nilainya 3, jika
kesadaran dengan respon terhadap nyeri maka nilainya 2, jika kesadaran dengan
respon terhadap suara maka nilainya 1, jika kesadaran dengan alert atau compos
mentis maka nilainya 0, jika kesadaran gelisah atau bingung maka nilainya 1, jika
kesadaran dengan onset baru gelisah atau bingung maka nilainya 2.
e. Suhu tubuh : jika suhu tubuh kurang dari 35 derajat celcius maka nilainya 3, jika
suhu 35 derajat celcius maka nilainya 2, jika suhu 35.05 – 36 derajat celcius maka
nilainya 1, jika suhu 36.05 – 38 derajat celcius maka nilainya 0, jika suhu 38.05 –
38.5 derajat celcius maka nilainya 1, dan jika suhu lebih dari 38 derajat celcius
maka nilainya 2.
f. Warna hijau dengan skor 0-1 yaitu Pasien dalam kondisi stabil, monitor tanda-
tanda vital setiap 8 jam
g. Warna kuning dengan skor 2-3 yaitu Pengkajian ulang harus dilakukan
katim/shift, jika skor pasien akurat maka katim harus menentukan tindakan
terhadap kondisi pasien, monitoring tanda-tanda vital setiap 4 jam oleh perawat
pelaksana. Pastikan kondisi pasien tercatat di Implementasi Keperawatan
h. Warna Orange dengan skoe 4-5 yaitu Pengkajian ulang harus dilakukan oleh
Katim / shift dan diketahui oleh dokter jaga (PRT). Dokter jaga melaporkan ke
DPJP dan memberikan instruksi tatalaksana pada pasien tersebut. Perawat
pelaksana harus memonitor tanda-tanda vital setiap 2 jam
i. Warna merah dengan skore ≥ 6 yaitu aktifkan Code Blue, Code Blue melakukan
tatalaksana kegawatan pada pasien, dokter jaga dan DPJP diharuskan hadir
disamping pasien dan berkolaborasi untuk menentukan rencana perawatan pasien
selanjutnya. Perawat pelaksana harus memonitor tanda-tanda vital setiap jam.
5
Ny.R dirawat diruangan An-Nas 1 dengan Dypsnoe e.c Congestive Heart Failure.
Keluhan sesak napas sudah 2 hari, batuk 5 hari, lemas, sudah berobat tapi tidak
ada perubahan. Riwayat: hipertensi, asma, jantung dan diabetes melitus. Tanda-
tanda vital : TD 110/7mmHg, Nadi 88x/menit, Suhu 37˚C, Pernapasan 24x/menit.
Tanda-tanda vital Hasil Skoring NEWSS
Pernapasan 24x/menit 2
Nadi 88x/menit 0
Tekanan darah 110/70 mmHg 0
Suhu 37˚C 0
kesadaaran Compos mentis 0
Jumlah skoring 2
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa skoring Ny.R adalah 2, dan masuk
dalam kategori kuning. Maksudnya pasien Ny. R harus dilakukan Pengkajian
ulang oleh ketua tim jaga/shift. Jika skor pasien akurat maka ketua tim jaga harus
menentukan tindakan terhadap kondisi pasien, monitoring tanda-tanda vital setiap
4 jam oleh perawat pelaksana. Pastikan kondisi pasien tercatat di Form
Implementasi Keperawatan.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
RS.MUHAMMADIYAH PASER
JL. Kusuma Bangsa Km, 5 Tana Paser 76211
6
Tanggal
Hari perawatan ke
Kesadaran / GCS
Laboratorium / jenis
pemeriksaan yang
dilakukan
Pemeriksaan
diagnostik yang
dilakukan
Operasi / tindakan
Khusus
Terapi oksigenisasi
yang diberikan
Re- Assesment Nyeri 1-3 4-6 7-10 1-3 4-6 7-10
Penatalaksanaan
Nyeri ( sesuai
dengan panduan
nyeri
Kategori NEWSS
7
ar jambu atau waktu waktu mottled atau
waktu pengisian pengisiam pengisian
pengisian kapiler 3 kapiler 4 detik kapiler ≥ 5
kapiler 1-2 detik atau takikardia detik atau
detik > 20 laju takikardia > 30
normal laju normal
atau
bradikardia
Respirasi Normal, ≥ 10 di atas ≥ 20 diatas ≥ 5 dibawah
tidak ada normal. normal, normaldengan
retraksi Penggunaan retraksi atau retraksi,
otot bantu fi)2 30% atau merintih atau
nafas atau 6 L/menit fiO2 50% atau
fiO2 30% 8L/menit
atau 3
L/menit
8
II.8. Newss di IGD Atau ICU/ICCU
Parameter 3 2 1 0 1 2 3
Fisiologis
Respirasi ≤8 9 - 11 12 - 20 21 – 24 ≥ 25
Saturasi ≤ 91 92 - 93 94 - 95 ≥ 96
Oksigen
Oksigen Ya Tidak
Tambahan
(NRM,RM)
Suhu ≤ 35,0 35,1 - 36,1 – 38,1 – ≥ 39,1
36 38,0 39,0
Tekanan darah ≤ 85 86 - 95 96 - 99 100 - 180 - 201 – ≥ 220
sistolik 179 200 219
Nadi ≤ 40 41 - 50 51 - 90 91 - 110 111 – ≥ 131
130
Tingkat A V,P atau U
Kesadaran Alert (Verbal,
Pain dan
Unrespon)
9
BAB III
KESIMPULAN
10
BAB VI
PENUTUP
Ditetapkan di Gerogot
11
Pada tanggal
DIREKSI
RS. Muhammadiyah Paser
12