SYOK ANAFILAKTIK
RSU BALIGE
BALIGE
2015
Pemicu
Seorang laki-laki umur 40 tahun datang ke Puskesmas dengan
batuk-batuk: hasil pemeriksaan Tekanan Darah 140/80 mmHg,
Heart Rate 80 x/mnt, Respiratory Rate 30x/menit. Dan hasil
pemeriksaan Radiologi maka di diagnose TBC.Laki-laki tersebut
tinggal dengan seorang istri yang sedang mengandung dan
sepasang orang anak usia 1 dan 3 tahun.
Learning Issue:
Mahasiswa mengetahui bagian-bagian IKM yang
berkenaan dengan kasus (lebihdari 1, dan jelaskan)
Mahasiswa mengetahui level pencegahan
Mahasiswa mengetahui perilaku kesehatan
Mahasiswa mengetahui tentang alat untuk penilaian
keluarga
Mahasiswa mengetahui tentang hubungan dokter-
pasien
Bila terjadi komplikasi, mahasiswa mengetahui tentang
jenis-jenis rujukan
Cara penularan dan
mencegah penularan
1. Bagian-bagian IKM yang
berkenaan dengan TB Paru
yaitu: Epidemiologi
Kesehatan Lingkungan
Terapi Pencegahan
Diagnosis dan pengobatan TB Paru BTA positif
Anak
1. Anak tanpa gejala tapi (+) riwayat terpapar dengan penderita TB paru BTA
positif dilakukan pemeriksaan.
2. Bila anak mempunyai gejala TBC ha, lakukan pemeriksaan lebih lanjut
sesuai dengan alur deteksi dini TBC anak.
3. Anak balita tidak mempunyai gejala TBC berikan pengobatan
pencegahan dengan Isoniasid (INH ) 5 mg/kgBB/hari selama 6 bulan
Bila anak tersebut belum pernah mendapat imunisasi BCG perlu diberi
BCG setelah selesai pengobatan pencegahan dengan INH
Ibu Hamil
Adherency
Penegakan Diagnosa
Laboratorium:
1. Histamin
2. Triptase
3. Tes IgE
Diagnosa Banding
Reaksi Serangan
Vasovagal Panik ASMA
PENATALAKSANAAN
PROGNOSIS
66% remisi
34% Recurrent
KOMPLIKASI
Cari trigger
Edukasi ttg:
- triggernya
- hindari faktor yang
memungkinkan pajanan ke triger
- Kemungkinan berulang
- Cara melakukan auto injektor
KESIMPULAN
Anafilaksis adalah suatu keadaan akut, yang berpotensi jadi fatal atau
mengancam jiwa, reaksi pada multiorgan
Penyebabnya: pelepasan mediator kimia dari sel mast dan basofil.
Diagnosis: riwayat alergi dan kontak alergen, gejala, laboratorium.
Curigai bila: onset tiba-tiba dan gejala cepat berkembang,
mengancam nyawa berupa masalah pada jalan nafas, dan/atau
pernafasan dan/atau sirkulasi, perubahan kulit dan atau mukosa
(flushing, urtikaria, angiodema).
Tatalaksana butuh cepat, yang paling utama yaitu jaga patensi jalan
nafas, pernafasan, dan sirkulasi agar tetap terkontrol.
Epinefrin merupakan obat utama pada pasien anafilaksis.
Sebanyak 34% pasien berulang bila terpajan ulang
DAFTAR PUSTAKA