Dampak Perkembangan Teknologi Informasi Dan Komuni
Dampak Perkembangan Teknologi Informasi Dan Komuni
SIMBOLIKA
Available online http://ojs.uma.ac.id/index.php/simbolika
Daryanto Setiawan
Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam,
Sekolah Tinggi Agama Islam As-Sunnah Deli Serdang, Indonesia
*Corresponding Author, E-mail: daryantosetiawannew@gmail.com
Abstrak
Teknologi Komunikasi dan Informasi adalah aplikasi pengetahuan dan keterampilan yang digunakan
manusia dalam mengalirkan informasi atau pesan dengan tujuan untuk membantu menyelesaikan
permasalahan manusia agar tercapai tujuan komunikasi. Perkembangan teknologi informasi berawal
dari kemajuan dibidang komputerisasi. Pengguanaan komputer pada masa awal untuk sekedar
menulis, membuat grafik dan gambar serta alat menyimpan data yang luar biasa telah berubah menjadi
alat komunikasi dengan jaringan yang lunak dan bisa mencakup seluruh dunia. Dengan kemajuan
teknologi maka proses interaksi antar manusia mampu menjangkau lapisan masyarakat dibelahan
dunia manapun menjadi semakin terbuka. Internet sebagai salah satu dampak dari perkembangan
teknologi baru pada dasarnya tidak hanya bisa menjadi pintu untuk mengetahui bagaimana budaya
yang ada pada masyarakat di daerah tertentu, melainkan menjadi perangkat dalam ekspresi budaya itu
sendiri. Karena begitu cepatnya perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi mangakibatkan
dampak dan pengaruh terhadap budaya pada masyarakat, baik berupa dampak positif maupun dampak
negatif. Salah satu aspek kehidupan yang paling terpengaruh dengan perkembangan ini adalah aspek
kebudayaan masyarakat yang sedikit demi sedikit mengalami pergeseran.
Kata Kunci: Dampak Perkembangan Teknologi, Teknologi Informasi dan Komunikasi; Budaya.
Abstract
Communication and Information Technology is the application of knowledge and skills used by humans in
streaming information or messages with the aim to help solve human problems in order to achieve
communication objectives. The development of information technology originated from the progress in the
field of computerization. Early computer use to simply write, graphics and images and powerful data
storage tools have been transformed into a soft-tissue communication tool that can cover the whole world.
With advances in technology, the process of interaction between humans is able to reach the layers of
society in any world becomes more open. The Internet as one of the impacts of new technological
developments basically can not only be a door to know how the culture that exists in society in a particular
area, but rather be a device in the expression of culture itself. Because of the rapid development of
Information and Communication Technology causes impact and influence on culture in society, either in
the form of positive impact and negative impact. One aspect of life that is most affected by this
development is the aspect of community culture that gradually shifts.
Keywords: Impact of technological developments, Communication and Information Technology, Culture
How to Cite: Setiawan, D., (2018), Dampak Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Terhadap Budaya, SIMBOLIKA, 4 (1): 62-72.
62
SIMBOLIKA, 4 (1): 62-72.
63
Daryanto Setiawan, Dampak Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Terhadap Budaya
64
SIMBOLIKA, 4 (1): 62-72.
Era komunikasi interaktif, 1946 hingga Penerbit dan penyedia jasa elektronik
sekarang (Saefullah, 2013: 33). memasarkan buku dan produk lainnya
Awal tahun 1990, integrasi antara langsung ke pemakai akhir tanpa melewati
komputer dan jaringan telekomunikasi toko buku tradisional dan perpustakaan
menandai akses informasi yang cepat (Purnomo dan Zacharias, 2005: 12).
melintasi batas-batas geografi, sosial dan Perkembangan media internet yang begitu
budaya. Fenomena World Wide Web tahun cepat dapat dilihat pada tingkat penggunaan
1994 menjadikan masyarakat informasi media ini di kalangan masyarakat Amerika
mempunyai banyak bentuk yang spesifik dan misalnya, pada tahun 1998 baru ada 1 dari 5
mudah dikenali (Purnomo dan Zacharias, orang membaca internet, tetapi dua tahun
2005: 3). sesudah itu meningkat menjadi 1 dari 3 orang
Penggunaan komputer dan internet sudah menjadi pengguna. Kemajuan ini juga
secara cepat mengubah kebutuhan pencari terjadi di bidang legislatif, di mana Kongres AS
tenaga kerja, mahasiswa belajar, orang yang biasanya hanya menerima 500 email per
mencari kerja, dan masyarakat menyelesaikan minggu, sekarang meningkat manjadi 2000
masalahnya. Masyarakat lapis bawah yang email, atau naik sekitar 400 persen. Keadaan
tertinggal dari revolusi informasi ini merasa sama juga terjadi di Buenos Aires, Brazilia
kehilangan harapan dan peluang akan pada tahun 2002, dimana lembaga
perbaikan ekonominya. Mayoritas pekerja pemerintahan rata-rata menerima lebih dari
formal yang ditawarkan sekarang 400 pesan email per hari, dan beberapa
membutuhkan kemampuan teknologi pejabanya menghabiskan waktu sekitar 1 jam
informasi. Pekerja yang memakai komputer per hari untuk merespon pesan-pesan
mempunyai penghasilan yang lebih banyak tersebut. (Cangara, 2013: 151).
daripada yang tidak memakai komputer. Begitu cepatnya perkembangan media
Makin lama makin banyak pekerjaan yang internet menimbulkan pengaruh yang sangat
membutuhkan komputer teknologi informasi signifikan bagi setiap negara. Indonesia
yang lebih tinggi (Purnomo dan Zacharias, merupakan salah satu negara yang mengalami
2005: 2). dampak tersebut. Data Asosiasi Penyelenggara
Perkembangan teknologi yang semakin Jasa Internet Indonesia (APJII), menyebutkan
baru memberikan pengaruh dan landasan bahwa di Indonesia terdapat sekitar 25 juta
mengapa perlunya mempelajari komunikasi pengguna internet. Setiap tahunnya pengguna
antar budaya. Proses interaksi antar manusia internet terus meningkat sekitar 25%.
yang dimediasi oleh teknologi dan mampu Kenaikan tersebut salah satunya disebabkan
menjangkau lapisan masyarakat dibelahan oleh adanya kemudahan dalam mendapatkan
dunia manapun menjadi semakin terbuka. (mengakses) dan mengendalikan informasi
Internet sebagai salah satu dampak dari serta mengoperasikannya. Dengan internet,
perkembangan teknologi baru pada dasarnya mereka dapat berinteraksi secara bebas dan
tidak hanya bisa menjadi pintu untuk membentuk komunitas hanya dengan
mengetahui bagaimana budaya yang ada pada menekan tombol (Tabroni, 2012: 157). Sampai
masyarakat di daerah tertentu, melainkan Mei 2012, data yang dirilis Kominfo Republik
menjadi perangkat dalam ekspresi budaya itu Indonesia, pengguna internet di Indonesia
sendiri (Nasrullah, 2012: 26). sudah mencapai 55 juta orang.
Perkembagan teknologi infomasi telah Menurut Engkus Kuswarno dalam acara
mempengaruhi besar-besaran koran (surat “Stadium General” di Universitas Islam
kabar) dan jurnal. Para analis memperkirakan Sumatera Utara (UINSU) yang di adakan pada
terobosan e-books dalam waktu dekat. tanggal 20 November 2015, dengan tema
65
Daryanto Setiawan, Dampak Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Terhadap Budaya
66
SIMBOLIKA, 4 (1): 62-72.
67
Daryanto Setiawan, Dampak Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Terhadap Budaya
komunikasi menyebabkan arus informasi dari pemahaman dan pendidikan tinggi. Jikalau
negara maju ke negara berkembang adalah tidak maka perubahan akan destruktif terjadi
tidak seimbang. Ketidakseimbangan ini ketika pemanfaatan teknologi yang
menyebabkan masyarakat negara tertentu lebi memberikan segala kemudahan telah sampai
h banyak mengonsumsi informasi dari negara pada penyalahgunaannya. Misal, akses
yang maju. Sehingga memungkinkan internet belum cukup membawa sebagian
munculnya kolonialisasi. Bukan taktik besar masyarakatnya pada kecerdasan
imperialisme dalam penaklukan negara lain intelektual. Malah, yang kerap terjadi adalah
melalui akuisisi tanah dan wilayah, melainkan penyalahgunaan fasilitas tersebut seperti,
berupa penjajahan melalui arus informasi dan pengaksesan situs yang berbau pornografi dan
komunikasi. judi online. Dampak desktruktif lainnya adalah
Kedua, menciptakan ketergantungan. pengaruh isu-isu dari media massa dapat
Dengan segala kemudahan yang diberikan dengan mudah menimbulkan kepercayaan dan
oleh teknologi informasi dan komunikasi, pemahaman bagi khalayak
maka masyarakat seolah dimanjakan oleh (suwardilubis.bogspot.co.id).
ketersediaan segala kebutuhanya. Sebagian Adapun dampak positif dari penggunaan
besar masyarakat pengguna teknologi teknologi informasi terhadap aspek sosial
informasi dan komunikasi saat ini kian enggan budaya adalah sebagai berikut: a)
untuk menggunakan alat-alat manual dan Meningkatkan rasa percaya diri kemajuan
mulai meninggalkan pola=pola komunikasi ekonomi di negara-negara Asia melahirkan
interpersonal untuk alasan efektivitas dan fenomena yang menarik. Perkembangan dan
efisiensi. Masyarakat semakin sulit kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa
melepaskan diri dari serba kecanggihan percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu
teknologi dan hal ini akan terus berlangsung bangsa akan semakin kokoh; b) Tekanan,
dalam waktu lama dan kian membawa kompetisi yang tajam, di pelbagai aspek
masyarakat ketergantungan pada kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi,
pemanfaatan teknologi. Sesuatu yang akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun,
berlangsung lama inilah yang menyebabkan dan pekerja keras; c) Keefektifan biaya dan
perubahan kebudayaan pada suatu waktu. Misalnya saat mengajar, kini telah ada
masyarakat. Misalnya adalah penggunaan teknologi pembelajaran secara online, jadi
jejaring sosial ataupun situs pertemanan guru atau dosen tidak perlu repot untuk
melalui media internet yang sering dijadikan datang ke sekolah atau kampus, cukup
tolak ukur eksistensi seseorang. menerangkan pelajaran lewat media internet
Ketiga, perubahan sistem nilai dan kepada anak muridnya; d) Masyarakat tidak
norma. Perubahan tidak dapat luput dari dua perlu lagi membeli koran untuk mengetahui
sifatnya, konstruktif dan destruktif. Seiring informasi mengenai berita, cukup dengan
dengan berkembangnya teknologi informasi membuka internet, kita sudah dapat membaca
dan komunikasi serta pemanfaatannya, berita melalui media online, dan tidak
perubahan sistem dan norma pun tidak dapat mengeluarkan biaya; e) Semakin
dihindari. Perubahan konstruktif terjadi ketika berkembangnya daya pikir individu dalam
pemanfaatan teknologi digunakan untuk hal suatu bidang, baik dari segi ekonomi, politik,
baik, bersifat profesional dan berintegritas. pendidikan, dan lain sebagainya; f)
Artinya, penggunaan teknologi telah Kemampuan individu dalam mencari dan
membawa kehidupan sosial masyarakat ke mengumpulkan data untuk bahan diskusi
arah yang lebih baik dan membangun. Namun dapat mereka dapatkan dengan cepat dan
itu haruslah didukung dengan tingkat akurat melalui media berbasis teknologi.
68
SIMBOLIKA, 4 (1): 62-72.
69
Daryanto Setiawan, Dampak Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Terhadap Budaya
menggunakan teknologi informasi modern itu. budaya, sehingga dengan sengaja atau tidak
Sebab di sana tidak dapat menggunakan HP, sengaja, seseorang dapat terpengaruh dengan
juga tidak ada komputer, tidak ada televisi dan budaya dan nilai-nilai yang berasal dari luar.
transmisi. Pada gilirannya terjadilah perubahan gaya
Ketiga, tingginya laju transformasi hidup, termasuk kesamaan model pakaian,
sosial, kemajuan teknologi komunikasi dan samapi kepada kesamaan jenis minuman dan
informasi yang dicapai manusia saat ini telah makanan, makanya muncul istilah ‘budaya
memberikan kemudahan dan kecepatan untuk sejagat’.
menjalin hubungan antara satu sama lain. Alo Liliweri juga mengemukakan terkait
Jarak tidak lagi menjadi hambatan untuk dampak penggunaan teknologi ini. Beliau
berkomunikasi. Setiap peristiwa atau mengemukakan bahwa dalam banyak hal dan
informasi yang terjadi di belahan dunia luar cara teknologi dapat menyederhanakan
dapat diakses manusia secara cepat di kehidupan manusia, namun teknologi juga
berbagai tempat. Di samping jarak yang terasa dapat menumbuhkan kelas sosial (orang kaya)
semakin dekat, masyarakat juga semakin baru, yang memiliki karakteristik sebagai
banyak mempunyai pilihan sarana atau media berikut: a) Suatu masyarakat yang lebih
untuk mendapatkan informasi. Cepatnya arus informed yang dapat membuat respons
informasi dan banyaknya jenis media massa manusia terhadap peristiwa dan
dapat digunakan manusia, dapat kecenderungan; b) Susunlah tahapan itu lebih
mengantarkan mereka kepada transformasi konkret dari yang sangat kompleks ke yang
sosial yang cukup tinggi. Lajunya arus sangat sederhana; c) Meningkatnya
informasi sekarang ini bukan lagi hanya multitugas; d) Jaringan global; e) Menciptakan
menyangkut jumlah, tetapi juga jenis dan lingkaran sosial; f) Harganya murah; g)
kualitas informasi dalam berbagai aspek. Memperbesar spesialisasi dalam pekerjaan.
Sehingga di samping informasi yang bersifat Dengan kata lain, teknologi membuat
positif, banyak juga informasi yang tidak hidup manusia juga kian rumit, misalnya: a)
bermanfaat sama sekali, bahkan cenderung Polusi merupakan suatu masalah yang serius
merusak masyarakat. Sehingga akhir-akhir ini ketika kita harus berhadapan dengan
timbul semacam kecemasan informasi di tekonologi maju; b) Meningkatnya teknologi
kalangan masyarakat, akibat informasi yang trasnportasi membawa timbulnya perlbagai
cukup banyak dan tidak mampu diawasi dan dampak; c) Demam teknisisme membuat
dikendalikan. hidup kita tidak lengkap; d) Bentuk-bentuk
Keempat, terjadinya perubahan gaya baru membahayakan keadaan kita, sama juga
hidup masyarakat, kemajuan teknologi yang dengan memiliki teknologi baru, sama dengan
semakin canggih memberi kemudahan dan ada generasi reactor nuklir pertama; e)
kebebasan bagi masyarakat untuk Bentuk baru hiburan misalnya video games
mendapatkan berbagai jenis informasi yang dan akses internet dapat memungkinkan
diinginkannya. Seseorang dengan mudah peluang efek sosial, misalnya pada tampilan
dapat memperoleh informasi terbaru yang akademik; f) Peningkatan peluang beberapa
terjadi di belahan dunia ini. Mereka juga dapat penyakit dan ketidakaturan, kegemukan; g)
mengetahui berbagai budaya dan nilai-nilai Pemisahan sosial, interaksi tatap muka
yang dianut oleh masyarakat lain. Budaya dan berkurang, teknologi meningkatkan untuk
nilai-nilai tersebut sebagian sudah jelas bicara dengan orang lain serba cepat; h)
berbeda dengan budaya dan nilai-nilai yang Pengangguran terstruktur; i) Perubahan iklim
mereka anut. Akibatnya terjadilah antroprosentrik. (Liliweri, 2011: 851-852).
perbenturan budaya, bahkan penetrasi
70
SIMBOLIKA, 4 (1): 62-72.
71
Daryanto Setiawan, Dampak Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Terhadap Budaya
72